Pubertas

PubertasPubertasPada Wanita

PubertasPubertas

Masa transisi antara masa anak – anak dengan dewasa yang dipengaruhi beberapa faktor.

Faktor yang berpengaruh : Geneteik, Nutrisi, Lingkungan, dan Sosial Ekonomi.

Pada anak perempuan pubertas ditandai dengan tumbuhnya payudara.

Perubahan HormonalPerubahan Hormonal

Sebelum pubertas, steroid seks mampu menekan aktivitas Hipotalamus dan Hipofisis.

Gonadostat Hipotalamus

GnRH

LHFSH

Pengeluaran GnRH dipengaruhi oleh :1. GnRH containing Neuron yang

dikendalikan oleh gen KAL2. Kisspeptin GPR54 yang dikode olwh

gwn Kisspeptins

Peran FSH adalah :1. Merangsang sel granulosa untuk

menghasilkan esterogen.Menstimulasi folikel untuk sekresi Inhibin.Peran LH adalah :1.Merangsang timbulnya Ovulasi.2. Merangsang sel teka untuk mensekresi

androgen dan prekursornya.

Klasifikasi TannerKlasifikasi Tanner

PayudaraPayudara

PubisPubis

Pubertas TerlambatPubertas Terlambat

Tidak timbulnya Tanda – tanda seks sekunder pada usia 13 tahun untuk anak perempuan dan pada usia 14 tahun untuk anak laki – laki.

KlasifikasiKlasifikasi

1. Constitutional Delay of Growth and Puberty (CDGP)

2. Hipogonadotropik Hipogonadism3. Hipergonadotropik Hipogonadism

CDGPCDGP

Perawakan pendek, pubertas terlambat, usia tulang terlambat.

Sering pada anak laki – laki daripada perempuan.

Kelainan endokrin, metabolik, status nutrisi baik.

Hipogonadotropik HipogonadismeHipogonadotropik Hipogonadisme

Menurunya kemampuan Hipotalamus untuk sekresi Gnrh sehingga terjadi defisiensi FSH dan LH.

Kelainan Primer terletak pada Hipofisis Anterior atau Hipotalamus

Penyebab : Infeksi, Trauma, Tumor Sistem saraf Pusat.

Hipogonadotropik HipogonadismeHipogonadotropik Hipogonadisme

Akibat kegagalan primer di gonad.Kegagalan untuk mensekresikan hormon

steroid seks merangsang Hipotalamus dan Hipofisis untuk bekerja lebih keras lagi menghasilkan GnRH dan Gonadotropik sehingga timbul kondisi Hipergonadotropik.