View
216
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
1/194
PUTUSAN
Nomor 3/PUU-VI/2008
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
[1.1] Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada
tingkat pertama dan terakhir, telah menjatuhkan putusan dalam perkara
permohonan Pengujian Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang
Perubahan Ketiga tas Undang-Undang Nomor ! Tahun "#8$ tentang Ketentuan
Umum dan Tata %ara Perpajakan terhadap Undang-Undang &asar Negara
'epublik (ndonesia Tahun "#)*, diajukan oleh+
[1.2] Bada P!m!r"#$a K!%a&a 'BPK(, beralamat kantor di alan enderal
atot .ubroto Nomor $" akarta "02"0 berdasarkan .urat Kuasa Khususbertanggal 8 anuari 2008, memberi kuasa kepada /ambang idjojanto,.11,
33141, dan (skandar .onhadji, .11, pekerjaan ad5okat, baik bertindak se6ara
bersama-sama maupun sendiri-sendiri, beralamat di alan K1 4as 4ansur
Nomor "2" akarta Pusat, ang selanjutna Penerima Kuasa memilih domisili di
Kantor Pemberi Kuasa1
.elanjutna disebut sebagai 1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111 1P!mo)o9
[1.3] Telah memba6a permohonan dari Pemohon9
Telah mendengar keterangan dari Pemohon9
Telah mendengar dan memba6a keterangan tertulis dari Pemerintah9
Telah mendengar dan memba6a keterangan tertulis dari &e:an
Per:akilan 'akat9
Telah memeriksa bukti-bukti9
Telah mendengar keterangan para ahli dari Pemohon dan Pemerintah9
Telah mendengar keterangan para saksi dari Pemerintah9
Telah memba6a kesimpulan tertulis dari Pemohon dan Pemerintah9
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
2/194
2* DUDUK PERKARA
[2.1] 4enimbang bah:a Pemohon, telah mengajukan permohonan dengan
surat permohonanna bertanggal # anuari 2008 ang diterima dan terda;tar di
Kepaniteraan 4ahkamah Konstitusi 'epublik (ndonesia PUU-?(>2008, ang telah diperbaiki dan diterima di Kepaniteraan
4ahkamah pada tanggal $0 anuari 2008 dan tanggal ! @ebruari 2008,
mengemukakan hal-hal sebagai berikut+
A* KE+ENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI
1. Pasal 2)% aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
3/194
sesuai Putusan 4ahkamah Konstitusi Nomor 0!!>PUU-((>200) tanggal ""
pril 200*1
6. /ah:a undang-undang ang dimohonkan untuk diuji oleh Pemohon adalah
Undang-Undang Nomor ! Tahun "#8$ jun&to Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2007, khususna ketentuan Pasal $) aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
4/194
Pasal ! at
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
5/194
/erdasarkan ketentuan Pasal $ UU Nomor "* Tahun 200) jun&to Pasal 2
Undang-Undang Nomor "7 Tahun 200$ tentang Keuangan Negara,
selanjutna disingkat UU Nomor "7 Tahun 200$, /PK ber:enang
melakukan pemeriksaan atas seluruh keuangan negara, ang meliputi
penerimaan negara D baik berupa pajak dan non pajak, memeriksa seluruh
aset dan piutang negara maupun utangna, memeriksa penempatan
kekaaan negara D serta penggunaan pengeluaran negara9
4. /ah:a UU& "#)* memberikan ke:enangan kepada /PK untuk melakukan
pemeriksaan pengelolaan dan tanggung ja:ab keuangan negara1
Ke:enangan /PK tersebut diperkuat dalam beberapa undang-undang,
namun UU Nomor ! Tahun "#8$ jun&to UU Nomor 28 Tahun 2007 telah
membatasi ke:enangan /PK melalui norma ang diatur dalam Pasal $)
aat atau
keterangan dapat diberikan kepada /PK selaku Alembaga negaraB
dimaksud, melainkan hana keterangan tentang identitas ajib Pajak dan
in;ormasi ang bersi;at umum tentang perpajakan1
(dentitas ajib Pajak meliputi+
1. nama ajib Pajak9
21 Nomor Pokok ajib Pajak9
3. alamat ajib Pajak9
4. alamat kegiatan usaha9
5. merk usaha9 dan>atau
6. kegiatan usaha :ajib pajak1
*
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
6/194
(n;ormasi ang bersi;at umum tentang perpajakan meliputi+
a1 penerimaan pajak se6ara nasional9
b1 penerimaan pajak per Kantor ilaah&irektorat enderal Pajak
dan>atau Kantor Pelaanan Pajak9
61 penerimaan pajak per jenis pajak9
d1 penerimaan pajak per klasi;ikasi lapangan usaha9
e1 jumlah ajib Pajak dan atau Pengusaha Kena Pajak terda;tar9
;1 register permohonan ajib Pajak9
g1 Tunggakan pajak se6ara nasional9 dan> atau
h1 Tunggakan pajak per Kantor ilaah &irektorat enderal Pajakdan>atau Kantor Pelaanan Pajak1
5. Pasal dan penjelasan a (uo ang tersebut di dalam butir ) di atas se6ara
nata dan tegas mengingkari dan bertentangan dengan Pasal 2$C aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
7/194
,* POKOK PERKARA
1. Pada tanggal $" &esember "#8$, UU Nomor ! Tahun "#8$ tentang
Ketentuan Umum dan Tata %ara Perpajakan telah disahkan dan
diundangkan1 UU a (uo telah mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007
tentang Perubahan Ketiga tas Undang-Undang Nomor ! Tahun
"#8$,
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
8/194
Untuk menjelaskan pokok perkara tersebut, Pemohon akan membagi
uraian dalam $
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
9/194
Untuk melihat dasar kepentingan siklus pengelolaan dan tanggung
ja:ab keuangan negara dan sistem pemeriksaanna ang diatur
dalam /ab ?((( dalam UU& "#)*, dapat dikaji dari pemikiran ang
berkembang dalam perdebatan nggota 4P' dalam .idang
Pembahasan Perubahan
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
10/194
/erbagai pemikiran dan perdebatan dalam .idang Pembahasan
Perubahan
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
11/194
keuangan negara1 &alam UU Nomor "* Tahun 200) tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung a:ab Keuangan Negara
Pasal $ aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
12/194
ke:enangan kepada /PK untuk meminta dokumen ang :ajib
diberikan oleh setiap orang serta mengakses semua data, ang
diatur dalam ketentuan Pasal "0 huru; a dan b, dan pelanggaran
atas ke:ajiban ini dian6am dengan pidana penjara, sebagai berikut+
- %asal !02
Dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan, pemeriksa dapat2a. meminta dokumen yang wajib disampaikan oleh pejabat atau
pihak lain yang berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara3
b mengakses semua data yang disimpan di berbagai media,aset, lokasi, dan segala jenis barang atau dokumen dalam
penguasaan atau kendali dari entitas yang menjadi objek pemeriksaan atau entitas lain yang dipandang perlu dalam pelaksanaan tugas pemeriksaannya
- %asal .#2
(1) 4etiap orang yang dengan sengaja tidak menjalankankewajiban menyerahkan dokumen danatau menolakmemberikan keterangan yang diperlukan untuk kepentingankelan&aran pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawabkeuangan negara sebagaimana dimaksud dalam %asal !0
dipidana dengan pidana penjara paling lama ! 8satu9 tahun :8enam9 bulan danatau denda paling banyakRp$00000000,00 8lima ratus juta rupiah9
atau dokumen ang diminta
/PK1 Ke:ajiban ini tidak dapat disimpangi dengan UU ang bersi;at
sektoral, bahkan sebalikna UU sektoral ang mengatur juga
tentang pemeriksaan keuangan negara seharusna berpedoman
pada UU Nomor "* Tahun 200! dan UU Nomor "* Tahun 200)1
3) Pa$a 3 A9a1 '2a( )%r%: 6 UU Nomor ; Ta)% .83 juncto UU
Nomor 28 Ta)% 200< $!aa& m!9a%1 :ra$a =d"1!1a#a
m!1!r" #!%a&a %1%#>? :ra$a =a1a% "$1a$" !m!r"1a)>? da
"2
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
13/194
P!!a$a Pa$a 3 a9a1 '2a( UU Nomor ; Ta)% .83 Juncto
UU Nomor 28 Ta)% 200< M!r%a#a Norma
I#o$1"1%$"oa"1a$ #ar!a M!r%&"#a K!5!a&a
Ko$1"1%$"oa BPK*
a=1 @rasa Aditetapkan menteri keuangan untukB dalam Pasal $) aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
14/194
berwenang melakukan pemeriksaan dalam bidangkeuangan negara
Kemudian dalam Penjelasan Pasal $) aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
15/194
&engan melakukan pena;siran a &ontrario atas ketentuan Pasal
$) aat atau data ang diperoleh dari pihak ketiga
ang bersi;at rahasia1
d1 &okumen dan atau rahasia ajib Pajak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan ang
berkenaan1
atau
tenaga ahli ang memberikan keterangan kepada lembaga
negara ang ber:enang melakukan pemeriksaan keuangan
negara1
Namun demikian, meskipun telah mengatur tentang
penge6ualian atas norma larangan, pasal tersebut sekaligus juga
memberikan pembatasan bah:a pejabat dan>atau tenaga ahli
ang dapat memberikan keterangan tersebut adalah ang
Aditetapkan 4enteri Keuangan untukB memberikan keterangan
kepada pejabat lembaga negara ang ber:enang melakukan
pemeriksaan dalam bidang keuangan negara D dalam hal ini
/PK *
dana pembatasan Dberupa penetapan 4enteri Keuangan
tentang pejabat dan>atau tenaga ahli ang dapat memberikan
keterangan- telah membuat norma penge6ualian tersebut
menjadi tidak ada artina sama sekali1
"*
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
16/194
&alam pelaksanaan ke:enangan /PK untuk memeriksa
pengelolaan dan tanggung ja:ab keuangan negara di bidang
perpajakan, maka ;rasa Aditetapkan 4enteri Keuangan untukB
menjadi ;rasa ang inkonstitusional karena /PK tidak dapat
melaksanakan ke:enanganna untuk memeriksa perpajakan
se6ara bebas dan mandiri sesuai amanat Pasal 2$C aat 200! ini telah mengatur tentang pelaksanaan
tugas dan :e:enang /PK dalam memeriksa pengelolaan dan
tanggung ja:ab keuangan negara, Pelaksanaan tugas dan
:e:enang dilaksanakan berdasarkan UU "*>200) dengan ruang
lingkup keuangan negara ang diatur dalam UU "7>200$1
"!
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
17/194
rtina, pelaksanaan tugas dan :e:enang /PK 6ukup diatur
dalam ketiga UU tersebut9 tidak perlu diatur dalam UU lain ang
bersi;at sektoral1
/erdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bah:a rumusan
Pasal $) aat atau keterangan
perpajakan ang :ajib disampaikan oleh pejabat atau pihak lain
ang berkaitan dengan pelaksanaan, pemeriksaan, dan
tanggung ja:ab keuangan negara1 &engan demikian Pasal $)
aat 2007 ini berpendapat bah:a terdapat 2
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
18/194
al ini sesuai dengan maksud para pendiri negara, ketika
menusun konstitusi pada masa kemerdekaan, mengubah nama
dan kedudukan 5lgemeene Rekenkamer
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
19/194
2007
4erugikan Ke:enangan Konstitusional /PK1
2007 telah
memberikan penge6ualian kepada pejabat dan>atau tenaga
ahli atas larangan ang diatur dalam aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
20/194
AdilarangB untuk diungkapkan, menjadi Atidak dilarangB untuk
diungkapkan oleh pejabat dan>atau tenaga ahli menurut
ketentuan Pasal $) aat atau tenaga ahli, namun
20
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
21/194
Atidak dilarangB untuk diungkapkan kepada pihak-pihak ang
diatur dalam Pasal $) aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
22/194
Penjelasan Pasal $) aat 2007, nampak bah:a memang telah
ada upaa-upaa untuk mempersempit atau mereduksi
ke:enangan konstitusional /PK1 ika semula D berdasarkan
UU "!>2000 - kepada /PK ang sedang melaksanakanpemeriksaan keuangan negara dapat diberikan Fantara lainG
identitas :ajb pajak dan keterangan ang bersi;at umum,
maka pada tahun ang sama, Kepmenkeu selaku peraturan
pelaksana dari UU "!>2000, justeru dengan tegas mengatur
bah:a keterangan ang dapat diberikan kepada /PK FadalahG
identitas :ajib pajak dan in;ormasi ang bersi;at umum1
4eskipun konstitusi telah menempatkan pengaturan tenang
ke:enangan /PK untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan
dan tanggung ja:ab keuangan negara sedemikian pentingna,
namun adana pengaturan dalam Penjelasan Pasal $) aat "#8$ jun&to UU 28>2007 ang mengatur tentang jenis-jenis
data dan in;ormasi ang dapat diberikan kepada /PK telah
mengakibatkan /PK tidak dapat melakukan pemeriksaan se6ara
bebas dan mandiri1
&engan demikian, Penjelasan pasal a (uo juga bersi;at
inkonstitusional karena sangat merugikan ke:enangan
konstitusional dari Pemohon dan karenana dapat dikuali;ikasi
22
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
23/194
sebagai bertentangan dengan ketentuan Pasal 2$C aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
24/194
dan pembetulan ketetapan pajak ang dilakukan petugas
pajak1
dengan tujuan untuk mengetahui dan menilai prosedurpemberian restitusi telah sesuai dengan ketentuan1
b) &alam upaa men6apai tujuan dan sasaran pemeriksaan
tersebut, data dan in;ormasi perpajakan sebagaimana diatur
dalam Penjelasan Pasal $) aat "#8$ jun&to UU
28>2007 tidak 6ukup memadai untuk dapat dilakukan pengujian
sesuai prosedur pemeriksaan1 .elain itu, /PK setiap tahun
melakukan pemeriksaan atas 3aporan Keuangan PemerintahPusat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
25/194
200)1
Karena merupakan ke:ajiban ang diatur dalam UU "*>200!
sebagai UU atributi; dari ketentuan Pasal 2$ aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
26/194
dengan adana ketentuan dalam aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
27/194
kekuasaan e
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
28/194
ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan
se&ara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat B1
Pelaksanaan prinsip separation of power sekaligus prinsip &he&k and
balan&es ter6ermin dalam pengaturan tentang pengelolaan keuangan
negara ang diatur dalam Pasal 2$ dan 2$C UU& "#)*1 /erdasarkan
Pasal 2$C aat 2007 dan Penjelasan Pasal $) aat "#8$ jun&to UU
28>2007 berpotensi mengabaikan tatanan prinsip separation of power
dan &he&k and balan&es ang dianut oleh UU& "#)* karena Pasal $)
aat atau dokumen kepada /PK, aitu dengan
terlebih dahulu menetapkan pejabat mana ang dapat melaksanakan
ke:ajiban tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal $) aat atau dokumen ang :ajib
diberikan oleh setiap orang sebagaimana diatur dalam UU "*>200! dan
UU "*>200) ang merupakan UU atributi; dari ketentuan Pasal 2$C aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
29/194
dana pembatasan ini, telah men6erminkan bah:a UU !>"#8$
mengabaikan prinsip separation of power dan prinsip &he&k and
balan&es
c. UUD . M!&a%1 Pr"$" Rule of Law (Rechtstaat) da
M!m6!r"#a 4am"a K!a$1"a H%#%m
Pembukaan UU& "#)*, ang didalamna terkandung pokok-pokok
pikiran dari norma-norma ang terdapat pada UU&"#)*, merumuskan
bah:a dasar tujuan pembentukan pemerintah negara (ndonesia adalah
Amelindungi segenap bangsa (ndonesiaB dan Amemajukan
kesejahteraan umum1B Negara (ndonesia berusaha
mengimplementasikan Amelindungi segenap bangsa (ndonesiaB dan
Amemajukan kesejahteraan umumB dalam ide atau 6ita Negara ukum
sebagai bagian ang tak terpisahkan dari perkembangan gagasan
kenegaraan (ndonesia sejak kemerdekaan1
(ndonesia adalah negara hukum
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
30/194
*= Hrgan-organ eksekuti; independent
!= Peradilan bebas dan tidak memihak
7) Peradilan Tata Usaha Negara
8) Peradilan Tata Negara atau
dokumen ang dapat diberikan kepada /PK1
una men6egah terjadina penghitungan ang kurang terper6aa dan
tidak kredibel, seharusna /PK diberi ke:enangan untuk melakukan
pemeriksaan terhadap kebenaran dan kehandalan in;ormasi dokumen
perpajakan di lingkungan &itjen Pajak1
&engan demikian, UU !>"#8$ jun&to UU 28>2007 tidak perlu mengatur
tentang pembatasan para pejabat dan>atau tenaga ahli ang dapat
memberikan keterangan dan>atau dokumen kepada /PK serta tidak
$0
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
31/194
perlu mengatur pembatasan in;ormasi, keterangan, dan>atau dokumen
ang dapat diberikan kepada /PK1
dana pembatasan kepada /PK untuk melakukan pemeriksaan
perpajakan se6ara bebas dan mandiri dalam ketentuan Pasal $) aat
"#8$ jun&to UU 28>2007 ang ter6ermin dalam ;rasa
Aditetapkan 4enteri Keuangan untukB dan Penjelasan Pasal $) aat
"#8$ jun&to UU 28>2007, men6erminkan bah:a UU !>"#8$
jun&to UU 28>2007 bersi;at inkonstitusional karena mengabaikan prinsip
transparansi ang merupakan salah satu dari "2 prinsip rule of law atau
re&hsstaat
2* PEMERIKSAAN PERPA4AKAN
a( L!ma)9a P!&!oaa P!raa#a
1) Penerapan sistem self assessment
UU !>"#8$ melakukan pembatasan terhadap ke:enangan
konstitusional /PK untuk melakukan pemeriksaan atas penerimaan
dari sektor perpajakan karena UU !>"#8$ telah menerapkan sistem
pemungutan pajak berdasarkan prinsip menghitung dan melaporkan
pajak sendiri
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
32/194
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
33/194
ang benar-benar membaar pajak1 Pada tahun 200!, &itjen Pajak
menebut adana kenaikan jumlah pemilik NPP sebesar * kali
lipat dalam masa satu bulan, tetapi ang diberikan nomorna
langsung oleh Presiden di istana negara adalah anggota TN(, PN.
maupun perusahaan s:asta skala besar1 &alam sistem Fwithholding G
ang digunakan de:asa ini, pajak mereka itu adalah dipotong
langsung oleh kantor dimana mereka bekerja untuk disetorkan pada
&itjen Pajak1 kibatna, kenaikan jumlah pemilik NPP tersebut
belum dapat meningkatkan Fta< ratioG dari tingkat "$,* persen dari
P&/ de:asa ini1
Kurang transparan dan akuntabelna sektor perpajakan ini, diakui
pula oleh /appenas ang telah menebutkan dalam A'en6ana ksi
Nasional Pemberantasan KorupsiB sebagai berikut+
4elain itu, korupsi juga banyak terjadi pada kegiatan-kegiatan
pemerintah yang berhubungan dengan penerimaan dan
pembelanjaan uang negara Diperkirakan terjadi kebo&oran sebesar
10C dari 'elanja Negara tahun .001 yang berjumlah Rp!! triliun
Eal ini terutama disebabkan oleh sistem penerimaan dan
pengelolaan keuangan negara yang kurang transparan dan
akuntabel, terutama pada sektor-sektor yang rawan korupsi seperti
perpajakan dan bea &ukai, serta sektor-sektor dengan anggaran
pengeluaran negara terbesar seperti sektor pendidikan, kesehatan,
hankam, pekerjaan umum, dan perhubungan
$= Pemeriksaan (nspektorat enderal &epartemen Keuangan
(nspektorat /idang (n5estigasi
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
34/194
dari dokumen ang dipalsukan atau ada tahapan proses ang tidak
dilakukan1
0)>2007 tanggal 2 pril 2007 tentang permintaan data
transaksi penerimaan piutang pajak dalam rangka pemeriksaan
3aporan Keuangan &epartemen Keuangan Tahun 200! oleh /PK1
Namun sampai dengan pemeriksaan /PK berakhir, 4enteriKeuangan tidak memenuhi permintaan tersebut sehingga /PK tidak
dapat menerapkan prosedur pemeriksaan ang memadai atas
penerimaan pajak tahun 200! dan 200* masing-masing sebesar 'p
)0#,20 triliun dan 'p $)7,0$ triliun serta piutang pajak per $"
&esember 200! dan 200* masing-masing sebesar 'p $*,)* triliun
dan 'p 2#,22 triliun1
Pembatasan lingkup pemeriksaan ter6ermin dalam asil
Pemeriksaan /PK atas 3KPP Tahun 200* ang mengungkapkan
beberapa temuan terkait dengan penerimaan pajak1 Terhadap asil
Pemeriksaan /PK tersebut, &P' menanggapi, dengan mengirimkan
$)
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
35/194
.urat Nomor TU 0$>#!2*>&P'-'(>2007 tanggal ") &esember 2007
kepada /PK, ang antara lain meminta kepada /PK untuk
melakukan pemeriksan atas kinerja pengelolaan penerimaan pajak
tahun anggaran 200*-200!1
Permintaan &P' tersebut sulit dipenuhi jika masih terdapat
pembatasan terhadap lingkup pemeriksaan /PK1
0)>2007 tanggal 2 pril 2007 namun
sampai dengan akhir pemeriksaan pada tanggal 2) pril 2007
4enteri Keuangan tidak menanggapi permintaan tersebut1
&engan demikian realisasi penerimaan pajak di lingkungan
&epartemen Keuangan tidak dapat diakini ke:ajaranna1
(3) /PK Tidak &apat 4elaksanakan Pemeriksaan ang 4emadai
&alam praktik pemeriksaan perpajakan selama ini, untuk dapat
memperoleh dokumen dan>atau keterangan perpajakan, /PK
mengajukan surat kepada 4enteri Keuangan terlebih dahulu1 /PK
baru dapat memperoleh keterangan dan in;ormasi perpajakan ang
$*
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
36/194
diminta setelah 4enteri Keuangan memberikan ijin tertulis kepada
pejabat dan tenaga ahli tertentu untuk memberikan keterangan, atau
bukti tertulis dari atau tentang ajib Pajak kepada /PK1
&an Pemeriksa /PK ang akan memeriksa pajak harus
menunjukkan surat tugas dan dalam surat tugas tersebut harus
menebutkan nama wajib pajak dan keterangan yang ingin
diketahui 1
al ini didasarkan pada Keputusan 4enteri Keuangan K4K10)>2000 tentang Pihak 3ain ang &apat &iberikan
Keterangan oleh Pejabat dan Tenaga hli ang &itunjuk 4engenai
.egala .esuatu ang &iketahui atau &iberitahukan Kepadana oleh
ajib Pajak &alam 'angka abatan atau Pekerjaanna untuk
4enjalankan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan
Perpajakan1 &alam Kepmenkeu tersebut diatur, antara lain hal-hal
sebagai berikut+
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
37/194
.'-"2#>4K10$>200! tanggal # gustus 200! ang isina berupa
ja:aban untuk memperbaiki surat9 kedua, atas . 8dua9 surat '%K
yang berkaitan dengan pemeriksaan in@estigatif yang masing-
masing diajukan pada bulan =uli .00: dan 5gustus .00:, dijawab
dengan surat pemberian ijin dari Menteri Keuangan yang
dikeluarkan pada 4eptember .00: 9 ketiga, 2
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
38/194
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
39/194
ketentuan pasal dan penjelasan pasal ang telah diubah ini
sangat potensial mengingkari dan melanggar ke:enangan
konstitusional /adan Pemeriksa Keuangan karena ketentuan
pasal dan penjelasan pasal tersebut telah melegalisasi dan
memperkuat pembatasan di dalam pemeriksaan keuangan
negara oleh /PK jika dibandingkan dengan rumusan a:alna
ang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor "! Tahun 2000
tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor ! Tahun
"#8$, selanjutna disingkat UU "!>20001
Pembatasan atas kebebasan dan kemandirian dalam
menggunakan ke:enangan konstistusional /PK sudah terjadi
dalam pengaturan ketentuan Pasal $) aat 2000
dimaksud adalah sebagai berikut+
K4K10)>2000 ang
mengatur tentang dokumen ang dapat diberikan kepada /PK1
$#
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
40/194
b) /ah:a adana ketentuan dalam Pasal $) aat "#8$ jo UU 28>2007 dan Penjelasan Pasal $) aat "#8$ jo UU 28>2007, jelas-jelas telah merugikan ke:enangan
konstitusional /PK dalam melakukan pemeriksaan penerimaan
negara dari sektor pajak, sehingga dengan demikian ketentuan
ini telah mengingkari serta bertentangan dengan Pasal 2$C aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
41/194
arapan agar negara dapat meningkatkan penerimaan negara
melalui penerimaan pajak, menjadi utopia belaka karena tidak dapat
diketahui se6ara jelas berbagai kelemahan di dalam sistem
perpajakan ang dapat dilakukan melalui kegiatan pemeriksaan oleh
/PK1
ambatan pemeriksaan /PK berupa pembatasan-pembatasan ang
diuraikan di atas, ang bermuara pada opini dis&laimer atas 3KPP
dan berakibat pada pelaksanaan hak budget &P', merupakan
output dari pelaksanaan praktik pemeriksaan oleh /PK berdasarkan
ketentuan UU Perpajakan ang lama, aitu UU Nomor !>"#8$ jo UU
"!>20001
4eskipun UU 28>2007 belum terbukti menghambat pelaksanaan
pemeriksaan /PK T11 2008 karena UU a (uo baru berlaku tanggal
" anuari 2008, namun hambatan ang telah terjadi selama ini
berpotensi akan terjadi lagi dalam pelaksanaan pemeriksaan /PK
T11 2008 maupun tahun-tahun anggaran berikutna karena UU
..00/ justeru melegitimasi praktik yang telah dilakukan oleh
Menkeu selama ini 9 aitu mengharuskan /PK untuk menunjukkan
surat tugas ang di dalamna memuat nama :ajib pajak dan
keterangan ang ingin diperoleh9 serta in;ormasi ang dapat
diperoleh oleh /PK adalah identitas ajib Pajak dan in;ormasi ang
bersi;at umum1
3. PEMERIKSAAN PERPA4AKAN YANG DISEPAKATI INTERNASIONAL
DAN PERBANDINGAN PEMERIKSAAN PERPA4AKAN OLEH STATE
A"DIT INSTIT"TI!N 'BPK( NEGARA LAIN
&alam kan6ah pergaulan internasional, pengaturan Pasal 2$C aat 200), sangat
tepat dan se;aham dengan pengaturan pemeriksaan perpajakan di negara
lain1 &i negara lain, pemeriksa>auditor dapat melakukan re@iew atas
penerimaan pajak indi5idual, dan bahkan mereka diberi ke:enangankhusus untuk menambah beberapa hal ang menurut mereka
men6urigakan, untuk dapat diperiksa>diaudit1 al ini sejalan dengan
.e6tion 20 )he *ima De&laration of Fuidelines on 5uditing %re&epts+ ang
)"
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
42/194
dihasilkan pada Kongres International 7rgani6ation of 4upreme 5udit
Institutions G IN745I
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
43/194
&alam .eminar (nternasional .H.(
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
44/194
$ In this se&tion-
)&lassified material+ means any return or other do&ument made for the purposes of this 5&t and relating to the in&ome of any person or partnershipand any information or other matter or thing whi&h &omes to the noti&e of a&lassified person in his &apa&ity as su&h3
)&lassified person+ means-
8b9 the 5uditor-Feneral and %ubli& 7ffi&ers under his dire&tion and &ontrol
udit pajak 4alasia dilakukan sepanjang tahun dengan melibatkan sta;
khusus ang setiap hari memantau pemasukan pajak1 /ahkan /PK dapat
memantau keterlambatan ajib Pajak dalam membaar ke:ajibanna dan
sekaligus dapat melakukan langkah hukum1 ika ajib Pajak tidakmembaar pajak dan 6ukai, dapat di6ekal1 /PK /runei, bahkan dapat
memeriksa jenis pajak perusahaan
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
45/194
instansi pemerintahB bertentangan dengan Pasal 2$C aat 2007
beserta Penjelasan Pasal $ aat "#8$ jun&to UU 28>2007 telah
mengingkari dan bertentangan prinsip pengelolaan keuangan negara ang
terbuka dan bertanggung ja:ab untuk sebesar-besarna kemakmuran
rakat, ang dianut oleh UU& "#)* karena tidak terbuka dan sulit menilai
pertanggungja:abanna9 serta mengingkari dan bertentangan pula
dengan Pasal 2$C aat 20071
E* PERMOHONAN PUTUSAN
/erdasarkan seluruh uraian seperti dikemukakan dan tersebut di atas, dengan
hormat Pemohon memohon agar 4ahkamah Konstitusi 'epublik (ndonesia
berdasarkan ke:enangan sebagaimana diatur dalam 2)% UU& "#)* jun&to
Pasal *0 UU 2)>200$, berkenan memeriksa permohonan Pemohon dan
memutuskan+
"1 4engabulkan permohonan Pemohon seluruhna1
)*
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
46/194
2. 4enatakan bah:a /PK dapat melakukan pemeriksaan penerimaan
perpajakan serta dapat mengakses atau meminta seluruh dokumen,
keterangan, data, dan atau keterangan ang :ajib diberikan oleh pejabat
dan atau tenaga ahli1
3. 4enatakan sebagian isi Pasal $) aat "#8$ jun&to UU
28>2007 sepanjang menangkut ;rasa Aditetapkan 4enteri Keuangan
untukB bertentangan dengan Pasal 2$C aat 2007 telah membuat ta;siran dan memuat norma baru dari pasal ang
tersebut dalam batang tubuh undang-undang1
6. 4enatakan bah:a seluruh Penjelasan Pasal $) aat "#8$
jun&to UU 28>2007 bertentangan dengan Pasal 2$C aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
47/194
/ukti P-* + @otokopi Undang-Undang Nomor "* Tahun 200) tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung a:ab Keuangan
Negara1
/ukti P-! + @otokopi 'isalah .idang Pembahasan Perubahan
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
48/194
/ukti P-20 + @otokopi .e6tion 20 Ahe *ima De&laration of Fuidelines on
5uditing %re&eptsA
/ukti P-2" + @otokopi 'ekomendasi a:al ang dihasilkan dalam Ahe
International Aongress of IN745I A 'io de aneiro, /raMil pada
bulan 4ei "#*#1
/ukti P-22 + @otokopi A'ali De&larationA "#88 .ub Theme taJ udit1
/ukti P-2$ + @otokopi .e6tion 2) Ahe 5&t of he Aommonwealth of 5ustralia
!"0!-!"/1A
/ukti P-2) + @otokopi In&ome a< 5&t !":/ 85&t $19 4e&tion !1 Aertain
Material to be reared as Aonfiden&ial 8#9, 8$9 8%eraturan NegaraMalaysia9
[2.3] 4enimbang bah:a untuk menguatkan dalil-dalilna, Pemohon
mengajukan enam orang ahli bernama @a"$a Ba$r"? SE*? M*A? Ima S%&!ma?
P)*D*? Pro:* Dr* P)""%$ M* Hado? S*H*? Dr* D!9 Idra9aa? S*H*? LL*M?
P)*D? Pro:* @ra$ L"ma)!%? S*H*? LL*M? dan Dr$* A)mad" Had"6ro1o? M*M$*
ang telah memberi keterangan di ba:ah sumpah pada persidangan tanggal 27
@ebruari 2008, dan telah pula menerahkan keterangan tertulis ang diterima di
Kepaniteraan 4ahkamah pada tanggal "2 4aret 2008, sebagai berikut+
* K!1!ra&a a)" @a"$a Ba$r"? SE*? M*A*
/etapa pentingna institusi dalam pembangunan dan sangat menentukan
pembangunan jangka panjang dan kesejahteraan masarakat1 Negeri-negeri ang
institusi politik dan ekonomina baik di masa ang lalu ternata sekarang kaa1
&an, new message of institution (uality adalah business regulation, termasuk didalamna perpajakan1
Hleh karena itu, ahli menganggap bagian dari upaa memperkuat institusi ini
dengan 6ara membatalkan pasal ang dimohonkan1 hli menampaikan satu
tamsil uang di dalam perekonomian ibarat darah di dalam tubuh1 Peredaran uang
di dalam perekonomian ibarat peredaran darah di dalam tubuh1 umlah uang
harus 6ukup, jenisna harus teridenti;ikasi dengan akurat, jika tidak akan
berakibat ;atal1 ika ra6un masuk ke dalam sistem peredaran darah dapatmenebabkan seluruh organ tubuh terganggu, demikian pula jika terjadi dalam
sistem peredaran uang1 Kurang oksigen di dalam darah juga membuat tubuh loo
dan lemah otak, apalagi kalau kekurangan darah1
)8
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
49/194
(ndonesia sedang lemah otak1 Perekonomian (ndonesia kekurangan darah antara
lain disebabkan karena unsur di dalam penerimaan pajak ang terganggu1 /anak
5irus-5irusna dan 5irus-5irus ini banak antara lain teridenti;ikasi se6ara potensial
dalam sumber penerimaan negara sehingga penerimaan negara menjadi tidak
optimal ang salah satu penggangguna adalah kurangna &he&k and balan&es1
(ndikasina banak sekali antara lain ta< ratio ang relati; rendah dan tingkat
korupsi ang tinggi1 (nilah beberapa indikator dari lemah otakna perekonomian
(ndonesia1 Pemerintah tidak dapat berperan se6ara e;ekti;, tingkat kee;ekti;an
peran pemerintah hana lebih baik dari 3aos, Kamboja, dan 4anmar1 Tetapi
kalah jauh dibandingkan dengan ?ietnam, %ina, Thailand, 4alasia dan.ingapura1 3emah otak kedua kelihatan dari general final &onsumption ang tidak
beranjak lebih dari sepuluh tahun terakhir hana sembilan persen saja1 .ehingga
(ndonesia tidak dapat membeli persenjataan ang baru, tidak dapat membangun
irigasi baik ang mengakibatkan sektor pertanian (ndonesia han6ur dan tidak
dapat mempertahankan tumpah darah sendiri1 %ubli& in@estment juga sangat
rendah, masih relati; baik apabila dibandingkan dengan negara lain, rendahna
akan sangat kelihatan, akan sangat men6olok1 .ementara itu (ndonesia serba
tertinggal dalam pembangunan manusia terutama pendidikan dan kesehatan dan
in;rastruktur dasar1 Perkembangan publi& in@estment di semua tingkat
pemerintahan masih relati; sangat ber;luktuasi1
Tantangan terhadap kemiskinan jauh lebih berat apabila dibandingkan dengan
tahun lalu karena jumlah orang miskin kian hari kian sedikit, ang sedikit itu makin
susah untuk diselesaikan1 Hleh karena itulah untuk melihat kegagalan dalam
mengatasi kemiskinan ini antara lain juga karena (ndonesia kurang darah danlemah otak1 Kalau perpajakan kian baik &he&k and balan&es kian baik maka
membaar pajak tidak tidak sampai seperti sekarang ang men6apai $*, tetapi
hana "01 Tren di dunia, seperti lbania terakhir flat rate hana "0 ternata
hana dengan dikurangina tingkat penerimaan pajak1 .eperti di 'usia, akibat
dari flate rate "$ 'usia setiap tahun menikmati peningkatan penerimaan pajak
di atas 20, ini hana dapat kalau ;ondasi &he&k and balan&es-na baik sehingga
rakat mau membaar pajak dengan baik tetapi jelas juga sanksi-sanksina1
2* K!1!ra&a a)" Ima S%&!ma? P)*D
)#
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
50/194
/erkaitan dengan re;ormasi birokrasi ang dilakukan &epartemen Keuangan,
&irektorat enderal Pajak mempunai kepentingan agar audit pajak menjadi lebih
e;ekti; karena akan meningkatkan performan&e kinerja &irektorat enderal Pajak1
Kalau ajib Pajak menjadi lebih taat maka pekerjaan &irektorat enderal Pajak
menjadi lebih mudah, lebih e;isien sehingga dapat lebih produkti; dan dalam
konteks ang dinamis, penerimaan negara dapat ditingkatkan1 Kalau penerimaan
negara dapat ditingkatkan dengan e;ekti5itas audit maka sebetulna dalam jangka
panjang ta< rate atau tari; pajak itu dapat diturunkan tanpa mengganggu
penerimaan pajak1
Ke6enderungan di berbagai negara untuk mengurangi ta< rate untuk
meningkatkan penerimaan pajak1 ana saja satu saratna adalah ketaatan dari
kedua belah pihak, aitu ;iskus dan ajib Pajak dan hal itu hana memungkinkan
terjadi kalau penga:asan lebih diperketat1 Hleh karena itu dari sisi perekonomian
hal ini menjadi bagian ang sangat strategis supaa (ndonesia kelak dapat sejajar
dengan negara-negara lain ang dapat memberikan subsidi kepada orang miskin,
ang dapat memberikan sekolah dan ;asilitas kesehatan ang lebih laak bagi
semua1
Hleh karena itu ahli menimpulkan bah:a audit pajak, sepanjang itu tidak
menimbulkan ekses negati; maka akan menguntungkan bagi tiga pihak, aitu
perekonomian, ajib Pajak dan &irektorat enderal Pajak1
/ah:a best pra&ti&es di negara-negara maju dan di negara-negara lain, Ahinese
wall di6iptakan bukan dengan prosedur ang seperti termaktub dalam Pasal $)1
Ahinese wall ini dimaksudkan agar data-data mengenai ajib Pajak baik data
;inansial maupun data pribadi tidak mengalir ke ranah publik1 4emang &hinese
wall tidak dapat menutup aliran in;ormasi dari &irektorat enderal Pajak ke /PK
tetapi sebagai organ negara selama itu di :ilaah negara, di dalam domain
negara tidak ada kebo6oran in;ormasi apapun dari negara kepada publik1 Hleh
karena itu audit pajak atas segala ma6am data ang tersedia di &irektorat
enderal Pajak tidak dengan sendirina membo6orkan in;ormasi ajib Pajak
kepada publik sepanjang /PK tidak membo6orkan kepada publik1
3* K!1!ra&a a)" Pro:* Dr* P)""%$ M* Hado?S*H*
*0
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
51/194
P!!a$a Pa$a 3 a9a1 '2a( UU Nomor ; Ta)% .83 juncto UU Nomor 28
Ta)% 200< a9a1 '2a(
Keterangan ang dapat diberitahukan adalah identitas ajib Pajak dan in;ormasi
ang bersi;at umum tentang perpajakan1 (dentitas ajib Pajak meliputi+
"1nama ajib Pajak9
21Nomor Pokok ajib Pajak9
$1alamat ajib Pajak9
)1alamat kegiatan usaha9
*1merek usaha9 dan>atau
!1kegiatan usaha ajib Pajak1(n;ormasi ang bersi;at umum tentang perpajakan meliputi+
"1 penerimaan pajak se6ara nasional9
2. penerimaan pajak per Kantor ilaah &irektorat enderal Pajak dan>atau per
Kantor Pelaanan Pajak9
$1 penerimaan pajak per jenis pajak9
)1 penerimaan pajak per klasi;ikasi lapangan usaha9
5. jumlah ajib Pajak dan>atau Pengusaha Kena Pajak terda;tar9
!1 register permohonan ajib Pajak9
71 tunggakan pajak se6ara nasional9 dan>atau
8. tunggakan pajak per Kantor ilaah &irektorat enderal Pajak dan>atau per
Kantor Pelaanan Pajak1
I$% H%#%m
(su sentral adalah konstitusionalitas Penjelasan Pasal $) aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
52/194
Nomor 28 Tahun 2007 tidak bertentangan dengan ketentuan Pasal 2$ C
aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
53/194
T!or" da Ha#"#a1 Norma
4enurut teori aturan berisi norma, norma dirumuskan dalam pasal-pasal1
Penjelasan bukan norma tetapi sekedar interpretasi1 Penjelasan tidak boleh
memuat norma baru1
"1 Ratio *egis Pasal $) aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
54/194
Pasal *" Undang-Undang Nomor 2) Tahun 200$ 4ahkamah Konstitusi ang
mengatakan salah satu Pemohon adalah lembaga negara sudah jelas dipenuhi
oleh /PK1 /erkaitan dengan kerugian konstitusional harus dilihat sebagai potensi
karena undang-undang ang sedang diuji baru berlaku sejak tanggal " anuari
20081 Putusan 4ahkamah Konstitusi mengatakan potensi kerugian itu menurut
penalaran ang :ajar dapat dipastikan akan terjadi1
4eskipun ada perubahan undang-undang tetapi pada prinsipna kalau
dibandingkan dengan dua undang-undang normana tidak terlalu berbeda, hampir
sama1 &an perjalanan sidang menunjukkan memang ada kesamaan posisi,
standing position-na dan ini menunjukkan ada potensi tetap sulitna upaa untuk
melakukan audit pajak oleh /PK1
/ahasa Pasal 2$C sangat jelas bah:a untuk memeriksa pengelolaan dan
tanggung ja:ab keuangan negara1 Putusan 4ahkamah Konstitusi tentang
pemilihan Pimpinan /PK memberikan standing kepada &P& :alaupun ang
sedang diperiksa adalah Pasal 2$@ dengan memperhatikan pertimbangan &P&,
tidak ada kata-kata ber:enang di situ1 Putusan 4ahkamah Konstitusi tentang
ke:enangan ini dita;sirkan tidak se6ara literal atau restrikti; tetapi memang
dita;sirkan metodena dengan ekstensi; dan Putusan 4ahkamah Konstitusi
sendiri dengan sangat jelas mengatakan dalam sengketa ke:enangan lembaga
negara, Peraturan 4ahkamah Konstitusi Nomor 08>P4K>200! bah:a /PK itu
adalah lembaga negara ang ke:enangan konstitusionalna dapat
dipersengketakan1
(su pertama, apakah /PK mempunai ke:enangan konstitusional ang
diperdebatkan sangat jelas salah satuna oleh Peraturan 4ahkamah Konstitusi
sendiri1
(su kedua, apakah pemeriksaan keuangan negara di luar /PK bertentangan
dengan Konstitusi atau tidakE hli ingin menja:ab tentang ;rasa Aatau instansi
pemerintahB1 /ahasa Pasal 2$C aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
55/194
restrikti; dan juga dapat bertentangan dengan pena;siran sejarah undang-undang
atau original intent
Pada saat Panitia 5d Eo& ( mengajukan usul perubahan tanggal 2" Hktober 200",
kalimatna adalah AsuatuB dan pasal ini hana berubah setelah disahkan menjadi
perubahan ketiga hana satu kata ang diganti dalam aat tersebut1 &ari kata
AsuatuB menjadi kata AsatuB, hana itu ang diubah dan disahkan menjadi
perubahan ketiga1 4engapa demikianE risalah rapat sebagai original intent
mengatakan, @ahmi (dris misalna dalam 'apat Komisi , Asaa mengusulkan
agar dia, dia di sini adalah /PK, menjadi lembaga satu-satuna bagi pemeriksa
keuangan negaraB1 .elanjutna dia mengatakan, Aintina adalah mari kita jadikan
/PK menjadi satu-satuna lembaga, menjadi koridor pertama bagi pen6egahan
penalahgunaan keuangan negaraB1 &arus .iska dalam rapat ang sama
mengatakan, A/PK itu harus menjadi satu-satuna lembaga keuanganB,
selanjutna &arus .iska mengatakan, A/PKP, (t:ilpro5, (rjen, dan seterusna
merupakan pemeriksaan dalam objek ang sama mengganggu e;ekti5itas kerjaB1
ri; 4udatsir mempuna pendapat ang sama, A/PK menjadi satu-satuna
badanB1 adi original intent -na memang mengatakan /PK itu satu1 Pada saatinstansi pemerintah itu masuk ke situ ini dapat diinterpretasikan sebagai
melanggar prinsip satu /PK1
(su ketiga tentang apakah /PK ber:enang memeriksa pajakE 4enurut ahli
pertanaan ini sudah terja:ab1 .angat jelas bah:a pajak adalah keuangan
negara dan keuangan negara itu merupakan domain /PK untuk memeriksana1
(su keempat , di beberapa negara sebagai ilustrasi, .:edia kalau bi6ara in;ormasi,
dikatakan all form of anykind information dapat diakses atau di paling ba:ah all
re&ord, do&ument, and report of the ta< offi&er are a@ailable, semua dapat diakses
tanpa pembatasan termasuk /elanda dan erman1
(su kelima, ahli mengargumentasikan pembatasan pemeriksaan pajak oleh
4enteri Keuangan itu bertentangan dengan Konstitusi1 Khususna ang berkaitan
dengan ;rasa ditetapkan 4enteri Keuangan terdapat disharmoni antara Undang-
Undang Pajak sebagai pelaksanaan Pasal 2$ aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
56/194
dengan Konstitusi karena paling tidak enam hal, ada enam argumen ang dapat
dipaparkan+
"1 /ertentangan dengan prinsip bebas dan mandiri1
/ebas dan mandiri itu hana disematkan pada /PK1 Komisi Pemilihan Umum
itu kata-katana hana mandiri1 Komisi Yudisial itu kata-katana mandiri1
Kekuasaan kehakiman itu kata-katana merdeka, bank sentral itu
independensi1 adi kata-kata bebas dan mandiri itu puna /PK semestina
lebih bebas dan lebih mandiri daripada KPU dan daripada Komisi Yudisial1
pa makna bebas dan mandiriE /ebas dan mandiri dimaknai bebas dari
pengaruh Pemerintah dan lembaga negara lainna1 (ni original intent ang
disampaikan oleh arun Kamil1 Penetapan 4enteri Keuangan tentang
pemeriksaan keuangan negara oleh /PK, itu dapat diinterpretasikan
menebabkan /PK kedudukanna tidak bebas dari pengaruh Pemerintah1
21 /ertentangan dengan konstitusi karena adana benturan kepentingan1
4enteri Keuangan baik sebagai :akil pemerintah maupun sebagai menteri
ang ber:enang di bidang perpajakan adalah pelaku Apengelolaan dantanggung ja:ab tentang keuangan negaraB ang seharusna menjadi objek
pemeriksaan oleh /PK ang bebas dan mandiri1 Hbjek audit seharusna tidak
dapat membatasi kerja auditor
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
57/194
a1 Penguasa ang berbuat, se6ara uridis memiliki ke:enangan untuk
berbuat terikat1
!1 /ertentangan dengan konstitusi karena ketidakjelasan prosedur1
a. ikalaupun ketetapan 4enteri Keuangan perlu ada, (uod non, maka
prosedur rin6i ang membatasi ke:enangan 4enteri Keuangan tersebut
harus jelas1
b1 Ketiadaan prosedur ang rin6i untuk audit pajak menebabkan telah
terjadina kerugian ke:enangan konstitusional /PK untuk memeriksapengelolaan dan tanggung ja:ab keuangan negara, utamana pajak1
Kesimpulan ahli, /PK mempunai kedudukan hukum untuk menjadi pemohon
perkara a (uo1 udit pajak oleh /PK adalah ke:enangan konstitusional untuk
memeriksa Apengelolaan dan tanggung ja:ab tentang keuangan negaraB1
4eskipun ke:enangan konstitusional /PK itu dapat dibatasi oleh UU, tetapi
pembatasan dengan UU itu sendiri tidak boleh bertentangan dengan UU&1
Pembatasan oleh UU ang bertentangan dengan UU& harus dinatakan tidak
mengikat1
*7
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
58/194
Pembatasan oleh Pasal $) aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
59/194
@akta bah:a dalam tahun 200! dan 2007, pajak tidak dapat diaudit oleh /PK
karena ketentuan UU Pajak ang bertentangan dengan konstitusi, adalah sangat
bertentangan dengan &onstitutional importan&e untuk terselenggarana
Apengelolaan keuangan negara dilaksanakan se6ara terbuka dan bertanggung
ja:ab untuk sebebesar-besarna kemakmuran rakatB ang diperintahkan Pasal
2$ aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
60/194
pertama tidak ada ke:enangan /PK untuk memanggil, meminta data, meminta
keterangan dari :ajib pajak1 Tidak ada ke:enangan /PK untuk menerbitkan surat
ketetapan pajak, tidak ada satu undang-undangpun ang memberi ke:enangan
kepada /PK1
pabila terhadap .PT ang diberikan :ajib pajak telah diterbitkan surat ketetapan
pajak, tidak ada ang dapat mengubahna lagi ke6uali hana dua hal, pertama,
ada salah ketik, salah hitung, dilakukan pembetulan .PT oleh ;iskus1 Kedua,
kalau ada data baru oleh ;iskus juga, dengan demikian /PK mempunai
ke:enangan, tidak dapat memaksakan untuk mengubah .PT1
&engan demikian, tidak perlu ada kek:atiran mengenai rahasia :ajib pajak
bah:a seolah-olah ajib Pajak akan menjadi sangat ketakutan, seolah-olah
kemudian in5estasi akan terganggu karena semua dilindungi1
/PK hana dapat melakukan audit kinerja dan kaitanna dengan pejabat pajak,
sama sekali tidak masuk kepada :ajib pajak, di sisi lain ahli melihat ada
ke6enderungan juga seolah-olah .PT :ajib pajak sebagai property right dan
sebagaina dibuat seolah-olah menjadi suatu benda ang sedemikian sakralna
sehingga harus ditempatkan di ruangan ang gelap karena dipandang saja tidak
boleh1
%roperty right itu sendiri kalau dipakai orang hana untuk tujuan pribadi ang
puna right -na itu tidak masalah1 Hleh karena itu ahli hana meminta agar
masalah ini ditempatkan dalam proporsina ang diinginkan oleh /PK dan
memberikan kebebasan kepada /PK ang terbatas tentuna dalam batas
ke:enangan ang dimiliki, janganlah /PK kalau akan mengaudit harus menunggu
dulu surat iMin keluar atau tidak1 hli setuju harus ada prosedur dan benar bah:a
memang 4enteri Keuangan harus menentukan siapa ang ber:enang tetapi
ke:enangan itu dapat ditetapkan di depan, karena sebetulna ke:enangan itu
harus diberikan kepada e< offi&io pejabat bukan kepada orang perorang, sehingga
dari depan sudah dapat diberikan1 Kalau demikian rasana tidak ada masalah1
adi kalau melihat situasina persoalanna adalah asal muasalna perlu ahli lihat
ada keakinan bagi &irektorat enderal Pajak dan di Pemerintah1
hli setuju dengan perlindungan maksimal terhadap :ajib pajak tetapi kemudian
sampai batas mana harus melindungiE dan /PK men6oba masuk hana dapat
melalui Pasal $)1 Kemudian mun6ul kekha:atiran ang barangkali memang
!0
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
61/194
terjadi akibat adana akses-akses terjadi, mungkin ada petugas pajak ang o@er
a&ting kemudian meminta sesuatu, memaksa dan sebagaina1 al-hal ini inilah
ang harusna dibereskan tetapi hak ang krusial itu jangan dibatasi dan jangan
diba:a isuna sedemikian sakralna bah:a kalau .PT itu adalah property right
kalau 6uma sekedar dilihat atau diambil angkana di dalam rangka penge6ekan
apakah :ajib pajak dirugikanE
;* K!1!ra&a a)" Pro:* @ra$ L"ma)!%? S*H*? LL*M*
Pertanaan ang pertama mengapa /PK dibentukE Pembentukan /PK dibentuk
melalui perubahan kedua UU& "#)* pada tahun 2000 dan ketika negara dalam
krisis moneter dan dalam keadaan itu juga banak ang menikmati keuangan
negara oleh orang-orang ang dapat menggunakanna dengan baik tetapi tidak
terjemahkan sehingga negara terpuruk dengan hutang-hutang ang begitu besar,
sehingga oleh karena itu maka /PK dibentuk1
&ari sisi demikian maka /PK memang dibentuk untuk menelamatkan keuangan
negara sebagaimana diatur dalam Pasal 2$C UU& #)*1 kibat dari jatuhna
keuangan negara maka /PK dibentuk memeriksa pengelolaan dan tanggung
ja:ab tentang keuangan negara1 (tu ang menjadi hal utama, memeriksa
pengelolaan dan tanggung ja:ab tentang keuangan negara, itulah mengapa UU&
"#)* hana memberikan hal-hal ang ;undamental, aitu memeriksa, di dalam
memeriksa /PK mempunai ke:enangan membentuk suatu pro&edure,
membentuk suatu tata 6ara untuk pengelolaan dan tanggung ja:ab keuangan
negara, itu ang diharapkan maka itulah ang dikeluarkan oleh undang-undang
ang lebih lanjut1
Pasal 2$C, Pasal 2$@ dan Pasal 2$ UU& "#)* merupakan satu rangkaian di
dalam legislati@e drafting atau ada satu holistik sehingga kalau sudah selesai
dengan memeriksa hasil pemeriksaanna harus diserahkan kepada lembaga
per:akilan dan atau badan sesuai dengan undang-undang sehingga Pasal 2$C
sudah sangat membatasi :e:enang dari /PK dan inilah go@ernan&e ang
;undamental1
/ah:a /PK itu adalah satu-satuna lembaga negara ang memeriksapengelolaan dan tanggung ja:ab keuangan negara dan sesuai Pasal 2$ aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
62/194
%ara Perpajakan1 .eperti ang ahli sampaikan, kalau sudah bi6ara soal undang-
undang maka itu perlu 6ara ang lebih rin6i1 hli mengambil 6ontoh, di dalam
keterangan Pemerintah tentang hak asasi di dalam Undang-Undang tentang KUP,
di dalam dasar mengingat tidak ada pasal Undang-Undang &asar tentang hak
asasi tetapi hal itu timbul karena pekerjaan lawyer , itulah kelebihan lawyer,
litigation lawyer memasukkanna1 .eharusna ini sudah masuk ke dalam undang-
undang a (uo
&emikian halna dengan /PK, di dalam undang-undang ang sedang diuji, di
dalam dasar mengingat tidak men-sight Pasal 2$C dari Konstitusi1 &engan kata
lain baik 4 maupun /PK adalah e
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
63/194
&i dalam memorie @an toetli&hting hana penjelasan untuk menjelaskan batang
tubuh dari undang-undang saja dan ini ang ketinggalan pada :aktu seorang
legislati@e drafting menghadapi *00 anggota atau *0 anggota &P'
mempertahankan ini, sehingga hasilna adalah hasil &P' dan bukan lagi hasil
dari seorang legislati@e drafter sehingg tidak heran /PK meminta pasal tersebut
diubah1 4enurut ahli salah satu pekerjaan dari legislati@e drafter itu why &an?t we
negotiateE Kita sama-sama ingin menelamatkan negara 6uma 6arana tidak
sama, jadi soal 6ara bagaimana supaa tidak ada losing fa&e Problemna adalah
losing fa&e dari kedua belah pihak1 (tu ang ahli harapkan bah:a di dalam tangan
4ajelis 4ahkamah Konstitusi bagaimana dapat mempertahankan dua lembaganegara ang sangat dihormati dan di6intai untuk menelamatkan keuangan
negara kita, sehingga baik /PK dapat melanjutkan tugasna dengan sempurna
tidak kehilangan muka demikian juga dari 4enteri Keuangan dapat meneruskan
pekerjaanna tanpa kehilangan muka1
Pokok-pokok pikiran, pendapat dan keterangan ahli di;okuskan pada argumentasi
materi pengujian materiil Pasal $) aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
64/194
pemeriksaan seperti diatur dalam Pasal $0 UU Nomor "7 Tahun 200$
tentang Keuangan Negara, dan Pasal "7 UU Nomor "* Tahun 200)
tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung a:ab Keuangan
Negara1
II* I$% H%#%m
(su utama dari kasus di atas adalah+
/ukankah inkonstitusional, bila /PK harus meminta iMin 4enteri Keuangan
dalam melaksanakan tugas pemeriksaan keuangan sesuai amanat Pasal 2$C
UU& "#)*1
III* Aa"$a
"1 Konsep iMin
(Min merupakan suatu persetujuan dari pejabat ang ber:enang untuk
dalam hal-hal tertentu menimpang dari ketentuan larangan1 &ari konsep
ini, iMin bera:al dari norma larangan1
21 (Min .ebagai Norma Pengendali
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
65/194
[2.5] 4enimbang bah:a untuk menguatkan dalil-dalilna, Pemohon
mengajukan keterangan tertulis ahli dari In&ome a< 5udit 'ran&h 4alasia
A6d% Ra)"m Kad"r ang diterima di Kepaniteraan 4ahkamah pada tanggal "7
4aret 2008 ang selengkapna ditunjuk dalam berkas perkara1
[2.6] 4enimbang bah:a Pemerintah telah memberikan keterangan tertulis
ang diba6akan pada persidangan tanggal "# @ebruari 2008, ang menguraikan
hal-hal sebagai berikut+
Permohonan Pengujian Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang
Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor ! Tahun "#8$ tentang Ketentuan
Umum dan Tata %ara Perpajakan ang dimohon oleh /PK tidak patut untuk
diterima, karena bila ditilik dengan saksama, tidak terdapat kerugian ang nata
dan langsung, baik se6ara aktual maupun potensial pada ke:enangan atau hak
konstitusional /PK seperti ter6antum dalam Pasal 2$C aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
66/194
disodorkan, ang masih dapat ditambahkan ad absurdum oleh siapa pun, sampai
ke tingkat absurditas1
alaupun berbagai keluhan dan keprihatinan itu dikatakan didasarkan
atas ;akta, atau sebetulna sekadar asumsi dan presumsi, ang dapat memikat
perhatian dan merangsang sensasi, ang andaikata pun tidak perlu diperdebatkan
kebenaranna, namun semua itu sebenarna bukanlah persoalan ang
penelesaianna D redress atau legal remedy -na D berada atau diperoleh dalam
;orum pengujian terhadap konstitusi1 Problem ang dikemukakan bukan ingin
disangkal, namun bila dipilah-pilah dengan sedikit tajam, dan bagian ang
sensasional disingkirkan, jelas tampak tidak ada rele5ansina dengan masalah
bertentangan atau tidakna undang-undang ang diuji terhadap konstitusi1
Pengujian konstitusi berurusan dengan masalah prinsip
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
67/194
dinas ang ditumpangi Ketua /PK harus berhenti di perempatan jalan pada saat
lampu pengatur menala merah1
.e6ara hipotetis, misalna Ketua /PK me:akili /PK menatakan tidak
keberatan seandaina iMin harus dimintakan kepada Presiden atau kepada Ketua
4P', maka gugurlah alasan ang didalilkan /PK sendiri bah:a Akebebasan /PK
dihalangi karena harus minta iMin untuk memeriksa penerimaan negara dari
pajakB1 Ternata ang dijadikan masalah bukanlah Aharus minta iMinB, tetapi
soalna buat /PK lalu menjadi Aharus minta iMin kepada siapaB1 .oalna bukanlah
halangan terhadap A/PK ang bebas dan mandiriB, melainkan prihatin tentang
perbandingan kedudukan kekuasaan dalam persepsi /PK1
/ah:a dalam pasal-pasal konstitusi mengenai /adan Pemeriksa
Keuangan, aitu Pasal 2$C, Pasal 2$@ dan Pasal 2$, ke6uali tentang si;atna
ang Abebas dan mandiriB, tidak ada satu kata pun disebut mengenai AkekuasaanB
/PK1 (ni berbeda dibanding dengan Presiden ang Amemegang kekuasaan
pemerintahanB dalam Pasal ), &e:an Per:akilan 'akat Amemegang kekuasaan
membentuk undang-undangB dalam Pasal 20, serta Akekuasaan kehakiman
merupakan kekuasaan ang merdeka untuk menelenggarakan peradilan
dilakukan oleh sebuah 4ahkamah gung dan oleh sebuah 4ahkamah
KonstitusiB dalam Pasal 2) UU& "#)*1 /ahkan kata Aber:enangB pun tidak
disebut se6ara eksplisit mengenai /PK dalam konstitusi1
Namun, andaikata /PK menanggah, dan mengatakan bah:a kerugian
konstitusional ang dirasakanna adalah semata-mata akibat Aharus minta iMinB,
tanpa memperdulikan kepada siapa iMin harus diminta, maka jika demikian,
pertanaanna ialah+ mengapa permohonan pengujian oleh /PK dan Penjelasan
Ketua /PK menitikberatkan pada masalah Aditetapkan 4enteri KeuanganB ang
menebabkan A/PK tidak dapat melaksanakan ke:enanganna se6ara bebas
dan mandiriB, seraa menambahkan bah:a itu Amenempatkan /PK selaku
lembaga negara tidak memiliki :iba:a konstitusi karena harus tunduk pada
ketetapan 4enteri Keuangan, ang posisina merupakan Pembantu PresidenEB
&ari meta;ora ke6il tentang polisi ang dikemukakan, dapat dipahami
dengan mudah logika sederhana mengenai perluna soal mematuhi peraturan
dan mengikuti prosedur, perihal menegakkan ketertiban berdasarkan undang-
undang, tentang pejabat ang ber;ungsi menjalankan peraturan dan menjadi :akil
!7
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
68/194
dari hukum, menjadi alat kepanjangan negara, bah:a hukum menetapkan batas-
batas dan mengatur prosedur ang si;atna memaksa, dan bah:a keharusan
ang :ajib diikuti itu dibuat demi kepentingan umum, termasuk demi melindungi
hak setiap :arga dengan seadil-adilna1 .emua harus menghormati dan tunduk
dengan 6ara ang ditentukan, karena semua berkedudukan sama di dalam
hukum1
Peran 4enteri Keuangan, mirip seperti polisi dalam meta;ora tadi,
hanalah merupakan ekstensi AnegaraB, sebagai pejabat ang ditetapkan undang-
undang untuk menjalankan ;ungsi tertentu1 @ungsi tertentu itu adalah dalam
rangka ke:ajiban menjaga kerahasiaan ang merupakan milik atau hak ajib
Pajak1 4engenai hak ajib Pajak atas kerahasiaan pribadi itu akan diuraikan
lebih lanjut dalam bagian tersendiri nanti1 .ingkatna, 4enteri Keuangan
berke:ajiban menetapkan kapan para pejabat atau petugas perpajakan ang
pada prinsipna dilarang D dengan an6aman hukuman D mengungkapkan
kerahasiaan ajib Pajak, dapat dibenarkan untuk memberi keterangan pada
pihak tertentu ang mempunai alasan ang sah, aitu demi kepentingan negara1
(nilah perintah dan pengaturan undang-undang ang sedang dipermasalahkan,aitu Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 sebagai perubahan terakhir dari
Undang-Undang Nomor ! Tahun "#8$ tentang Ketentuan Umum dan Tata %ara
Perpajakan1
&alam Pasal $) undang-undang itu 4enteri Keuangan tidak mengatur
atau memberi iMin pada lembaga negara melainkan mengatur dan memberi iMin
tertulis pada para pejabat atau petugas pajak, atau tenaga ahli ang ditunjuk
&irektur enderal Pajak supaa para pejabat pajak tersebut D untuk kepentingan
negara D memberikan keterangan dan memperlihatkan bukti tertulis dari atau
tentang ajib Pajak kepada pihak ang ditunjuk1
Keterangan dari atau tentang ajib Pajak adalah rahasia milik ajib
Pajak ang bersangkutan, ang diserahkan atau diberikan ke pihak lain hana
atas persetujuan pemilikna, aitu ajib Pajak itu sendiri1 ajib Pajak
memberikan keterangan itu kepada petugas>pejabat pajak, dengan
memper6aakan bah:a itu hana digunakan untuk keperluan perhitungan
pembaaran pajak masing-masing1 Undang-undang melarang para pejabat dan
tenaga ahli untuk membuka atau memberitahukan kepada pihak lain tentang apa
!8
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
69/194
ang diketahuina dalam rangka jabatan tersebut1 3arangan ini dinatakan tegas,
disertai an6aman hukuman kurungan atau hukuman penjara bagi pejabat ang
lalai atau sengaja melanggarna1 adi, pada dasarna, membuka rahasia ajib
Pajak adalah tindakan melanggar hukum, suatu kesalahan, dengan an6aman
hukuman bagi ang melakukan
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
70/194
pada pejabat pajakE Untuk keperluan itu, diberikan penge6ualian atas iMin 4enteri
Keuangan, sehingga pejabat tertentu ang memperoleh iMin itu dapat
memberitahukan keterangan ajib Pajak tanpa terkena sanksi pidana ang
berlaku1
Prinsip menge6ualikan dari tuntutan pidana bagi perbuatan D ang
sebenarna dilarang D ang dilakukan oleh seseorang untuk melaksanakan
undang-undang atau menjalankan perintah jabatan ang diberikan oleh pejabat
ang ber:enang, sudah diatur sebelumna sebagai Ketentuan Umum dalam
hukum pidana1 Khususna, Pasal *" KUP aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
71/194
supaa memberikan keterangan dan memperlihatkan bukti tertulis dari atau
tentang ajib Pajak kepada pihak ang ditunjukB1 &emikian pula Pasal $) aat
atau tenaga ahli ang ditetapkan 4enteri Keuangan untuk memberi
keterangan kepada pejabat lembaga negara atau instansi pemerintah ang
ber:enang melakukan pemeriksaan dalam bidang keuangan negaraB1
Pasal $) UU a (uo hanalah mengulangi dan meneguhkan ketentuan
umum hukum pidana, khususna Pasal *" KUP1 Tak ada hubunganna dengan
perbandingan tinggi rendahna antara kedudukan /PK dan 4enteri Keuangan1
Tak ada hubunganna dengan menghalangi ;ungsi Amemeriksa pengelolaan dan
tanggung ja:ab keuangan negara oleh /adan Pemeriksa Keuangan ang bebas
dan mandiriB1 (sina mengatur tentang pejabat ang ber:enang untuk memberi
perintah jabatan, agar pejabat tertentu bisa mendapat penge6ualian untuk
melakukan perbuatan, ang sesungguhna terlarang, tetapi perlu dilakukan untuk
kepentingan negara1 adi si;atna tidak menghalangi atau restrikti;, tetapi justru
membolehkan
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
72/194
perintah jabatan adalah atasan pejabat pajak ang diberi perintah1 tasan paling
tinggi ke:enangan dan tanggung ja:abna bagi pejabat pajak tersebut, atau
dalam lingkungan organisasi pemerintahan tempat pejabat pajak tersebut
bertugas, adalah 4enteri Keuangan1 (tulah alasanna mengapa undang-undang a
(uo melimpahkan tugas untuk menetapkan iMin penge6ualian itu kepada 4enteri
Keuangan1 pabila pejabat pajak melakukan perbuatan atas perintah jabatan dari
penguasa ang tidak ber:enang, maka kepadana tak dapat diberikan
penge6ualian9 hukuman pidana bagi perbuatanna tidak dapat dihapuskan1
Pejabat pajak ang mendapat penge6ualian harus ditentukan, dan penentuan itu
melalui penetapan ang dilakukan oleh pejabat ang ber:enang
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
73/194
ak ajib Pajak merahasiakan keterangan tentang diri pribadi adalah
hak konstitusional, maka sebagai deri5asi daripadana, sebagai turunanna,
melarang pejabat pajak untuk membuka rahasia pribadi ajib Pajak tersebut juga
puna dasar konstitusi1 &emikian pula hal-hal selanjutna, segala aturan dalam
Pasal $) UU a (uo ang merupakan konsekuensi dari penegakan hak
konstitusional ajib Pajak, termasuk prosedur penge6ualian melalui penetapan
4enteri Keuangan, juga menjadi konstitusional si;atna1
Ke:ajiban imperati; menjaga kerahasiaan ajib Pajak, didasari
ke:ajiban menghormati :ilaah pribadi, :ilaah personal ajib Pajak1 Pejabat
pajak menguasai dan memegang keterangan mengenai diri ajib Pajak, karena
diserahi, atau dapat dikatakan mendapat AtitipanB dari ajib Pajak, dengan dasar
keper6aaan
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
74/194
ke pihak lain dengan persetujuan ang berhak, sehingga dapat disebut sebagai
rahasia pribadi setiap orang masing-masing1 'ahasia pribadi itu adalah milik atau
benda Atak ber:ujudB, milik ang intangible, atau dalam hukum sering disebut
sebagai benda Atak berbadanB, res in&orporale1 Keterangan pribadi ajib Pajak
dengan demikian adalah milik pribadi Atak ber:ujudB ajib Pajak, ang sebagai
hak milik merupakan hak asasi, hak konstitusional ang tak boleh diambil alih
se6ara se:enang-:enang oleh siapa pun1 'ahasia pribadi erat hubunganna
dengan kehormatan, ang juga merupakan hak asasi setiap orang ang dilindungi
konstitusi1 &an, negara bertanggung ja:ab melindungi, menegakkan, dan
memenuhi hak asasi tersebut1
/adan Pemeriksa Keuangan, sebagai bagian dari negara, dengan
demikian juga berke:ajiban ikut melindungi, menegakkan, dan memenuhi hak
asasi dan hak konstitusional ajib Pajak1 4elindungi hak asasi dan hak :arga
negara adalah tujuan utama dari suatu konstitusi modern1 Negara, dengan
kekuasaan ang berdasarkan konstitusi, justru harus menggunakanna untuk
melindungi hak :arga negarana, bukan merambah dan merasuki kehidupan
pribadi :argana tanpa alasan ang sah1
pabila 4upreme 5udit Institution di negara lain, seperti beberapa
6ontoh perbandingan ang diajukan /PK, dapat mengakses data ajib Pajak,
maka itu dilakukan dengan sarat-sarat, &onditionalities tertentu1 al itu kurang
lebih sama dengan sistem ang berlaku di (ndonesia1 /PK juga dapat mengakses,
dengan sarat dan prosedur tertentu1
Praktik perlindungan atas kerahasiaan data perpajakan adalah praktik
uni5ersal1 /erdasarkan hasil studi di negara-negara demokratis ang melindungi
hak-hak publik1 Pemerintah memperoleh bukti bah:a data perpajakan ang
diserahkan oleh ajib Pajak kepada negara, dalam hal ini otoritas perpajakan,
harus dilindungi kerahasiaanna berdasarkan prinsip perlindungan atas hak asasi
manusia dan memberikan kepastian hukum1
4upreme 5udit Institution tidak dapat dengan serta-merta mendapatkan
segala in;ormasi perpajakan ang diminta dengan mengabaikan prinsip
kerahasiaan in;ormasi ajib Pajak1 Penelitian atas praktik di beberapa negara
membuktikan bah:a perlakuan atas perlindungan kerahasiaan ajib Pajak di
suatu negara selalu didasari oleh prinsip kerahasiaan in;ormasi ajib Pajak1
7)
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
75/194
Penelitian atas praktik di beberapa negara membuktikan bah:a perlakuan atas
perlindungan kerahasiaan ajib Pajak di suatu negara selalu didasari oleh
konstitusi dan undang-undang lain ang berlaku di negara tersebut1 &alam hal ini,
Pemohon tidak mendasarkan argumentasina pada suatu pemahaman atas
konstitusi dan undang-undang ang berlaku di negara ang dijadikan 6ontoh
se6ara komprehensi;, ang meliputi keterkaitan antara Konstitusi dengan undang-
undang, serta undang-undang ang satu dengan undang-undang lainna ang
terkait1 Pemohon menatakan salah satu alasan pentingna mendapat kebebasan
penuh dari /PK terhadap data ajib Pajak adalah karena ta< ratio di (ndonesia
masih rendah1
/eberapa praktik mengenai perlakuan atas perlindungan kerahasiaan
in;ormasi ajib Pajak ang berlaku di beberapa negara ang telah memiliki ta<
ratio ang tinggi, dan berkaitan dengan pengaturan akses data ajib Pajak
kepada supreme audit institution
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
76/194
memberikan kejelasan dan kepastian bagi petugas pajak dalam melaksanakan
tugasna1
3* Kaada
aminan perlindungan atas kerahasiaan data perpajakan ajib Pajak di
Kanada diatur dalam beberapa undang-undang, aitu In&ome a< 5&t !"$
8'ukti %emt."9, 5&&ess to Information 5&t !"$ dan %ri@a&y 5&t !"$ .elain
itu, perlindungan atas kerahasiaan data perpajakan ajib Pajak juga
dituangkan dalam a
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
77/194
kerahasiaan jabatan diatur pertama-tama dalam ukum Pidana Pasal 22!-"$1
(n;ormasi-in;ormasi ang disampaikan atas penerapan penge6ualian-
penge6ualian harus berdasarkan permintaan terlebih dahulu, ke6uali
pertukaran in;ormasi1 (n;ormasi-in;ormasi tersebut dibatasi pada hal-hal ang
diperlukan untuk penelesaian tugas ang disepakati1
;* S!ad"a Bar%
Kerahasiaan data perpajakan ajib Pajak di .elandia /aru diatur dalam
4e&tion ! 8!9 In&ome a< 5&t .00# &alam ketentuan tersebut, petugas pajak
:ajib merahasiakan data perpajakan ajib Pajak se6ara ketat1 al ini dapat
dilihat dari subse&tion 8!9 8b9 ang mengharuskan petugas pajak membuat
pernataan untuk menjaga kerahasiaan data perpajakan dalam menjalankan
tugasna1 4eskipun dalam kondisi tertentu terdapat penge6ualian atas
kerahasiaan data perpajakan ajib Pajak, namun demikian penge6ualian ini
diatur se6ara ketat dalam 4e&tion ! 8#9 In&ome a< 5&t .00# 8Dis&losure byAommissioner in &ertain &ases9
Ketentuan tentang penge6ualian tersebut hana memperkenankan
pengungkapan data perpajakan ajib Pajak se6ara terbatas1 &alam kaitanna
dengan undang-undang lain, pengungkapan data perpajakan dimaksud hana
dapat diberikan untuk keperluan tindak penuntutan1 .elanjutna, diatur se6ara
tegas bah:a Komisioner hana dapat memberikan data perpajakan ajib Pajak
ang bersi;at umum
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
78/194
/erdasarkan pembahasan pada praktik kerahasiaan data perpajakan di
beberapa negara ang memiliki reputasi dan prestasi perpajakan ang sudah
sangat baik dan maju sekalipun, dapat disimpulkan bah:a data perpajakan ang
diserahkan oleh ajib Pajak kepada Pemerintah mendapat perlindungan ang
kuat atas kerahasiaanna1 Praktik tersebut menunjukkan bah:a se6ara uridis
negara-negara ang menjunjung nilai-nilai demokrasi dan hak asasi :arga
negarana mengatur tentang kerahasiaan data perpajakan1 al ini juga sejalan
dengan prinsip-prinsip perpajakan ang baik ang termuat dalam teori-teori ang
telah dibahas sebelumna1 &alam hal perluna membuka kerahasiaan data ajib
Pajak kepada pihak lain, untuk keperluan pemeriksaan keuangan maupun prosespengadilan, maka prosedur dan 6ara mendapat akses data tersebut diatur dengan
undang-undang dengan tetap menganut asas perlindungan maksimal atas
kerahasiaan data perpajakan ajib Pajak tersebut1 Prosedur dan 6ara untuk
mendapat akses data ajib Pajak, termasuk ang harus dilakukan se6ara tertulis,
tidak berarti kebebasan dari instansi Pengadilan maupun /PK diinter5ensi atau
dikurangi1
Permohonan Pemohon tidak mempunai hubungan signi;ikan apapun,ang hana pantas untuk diabaikan atau disingkirkan dari pertimbangan dalam
perkara pengujian konstitusional karena ang diajukan Pemohon itu selain amat
berlebihan juga tidak berkualitas sebagai bukti, bukan admissible proof maupun
e@iden&e1
Pemerintah mohon agar 4ahkamah Konstitusi memutuskan untuk
setidak-tidakna menatakan permohonan Pemohon dalam Permohonan
Pengujian Pasal $) aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
79/194
/ukti Pemt-$ + @otokopi Panduan Pemasarakatan Undang-Undang &asar
Negara 'epublik (ndonesia Tahun "#)*, sesuai dengan urutan
bab, pasal dan aat, .ekretariat enderal 4P'-'( tahun 20071
/ukti Pemt-) + @otokopi Undang-Undang Nomor "* Tahun 200) tentang
Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung a:ab Keuangan
Negara9
/ukti Pemt-* + @otokopi Undang-Undang Nomor "* Tahun 200! tentang /adan
Pemeriksa Keuangan1
/ukti Pemt-! + @otokopi &rs1 %1.1T1 Kansil, .11 Pengantar ukum dan Tata
ukum (ndonesia, akarta+ /alai Pustaka, "#8!1/ukti Pemt-7 + @otokopi Kamus /esar /ahasa (ndonesia Cdisi Ketiga, Pusat
/ahasa &epartemen Pendidikan Nasional, akarta+ /alai
Pustaka, 200*1
/ukti Pemt -8 + @otokopi Kamus /esar /ahasa (ndonesia Cdisi Ketiga, Pusat
/ahasa &epartemen Pendidikan Nasional, akarta+ /alai
Pustaka, 200*1
/ukti Pemt -# + @otokopi Undang-Undang Nomor "! Tahun 2000 tentang
Perubahan Kedua tas Undang-Undang Nomor ! Tahun "#8$
tentang Ketentuan Umum dan Tata %ara Perpajakan9
/ukti Pemt -"0 + @otokopi Undang-Undang Nomor # Tahun "##) tentang
Perubahan Undang-Undang Nomor ! Tahun "#8$ tentang
Ketentuan Umum dan Tata %ara Perpajakan3
/ukti Pemt -"" + '1.antoso /rotodihardjo,.11, %engantar Ilmu Eukum %ajak,
/andung+ PT1 'e;ika ditama, 200$
/ukti Pemt -"2+ .o;rin .o;an,.11, 411, dan shar idaat, .11, 411,
Eukum %ajak dan %ermasalahannya, /andung+ PT1 'e;ika
ditama, 200)9
/ukti Pemt -"$ + Y1.ri Pudatmoko, .11, 41um, %engantar Eukum %ajak,
Yogakarta+ ndi, 200)
/ukti Pemt -") + @otokopi Undang-Undang Nomor 2# Tahun "### tentang ak
sasi 4anusia1
/ukti Pemt -"* + @otokopi Undang-Undang Nomor 7 Tahun "##2 tentang
Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor "0 Tahun "##81
7#
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
80/194
/ukti Pemt -"! + @otokopi Undang-Undang Nomor "0 Tahun "##* tentang
Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor "7 Tahun 200!3
/ukti Pemt -"7 + @otokopi Undang-Undang Nomor "! Tahun "##7 tentang
.tatistik1
/ukti Pemt -"8 + @otokopi Undang-Undang Nomor $0 Tahun 200) tentang
abatan Notaris1
/ukti Pemt -"# + @otokopi Undang-Undang Nomor 2# Tahun 200) tentang Praktik
Kedokteran1
/ukti Pemt -20 + 'i6hard K ordon, *aw of a< 5dministration and %ro&edure in
a< *aw Design and Drafting Holume I, ed Hi&tor huronyi,
;ashIton2 International Monetary Bund,!""
/ukti Pemt-2" + &un6an /entle, a
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
81/194
and &ustoms, Jhttp2wwwhmr&go@ukmanualsidgmanuaHI
DF:$00htm , dilihat pada tanggal ") @ebruari 20081
/ukti Pemt -27 + Internal Re@enue Aode itle .: U4 Aode - itle .:, Internal
Re@enue Aode, U4 Fo@ernment %rinting 7ffi&e, Jhttp2www
a&&essgpogo@us&odetitle.:subtitlef&hapter:!sub&hapterb
html Q, dilihat pada tanggal ") @ebruari 20081
/ukti Pemt- 28 + Dis&losure %ri@a&y *aw Referen&e Fuide Dis&losure %ri@a&y
*aw Referen&e Fuide, %ubli&ation #:1"8!0-.00/9, Aatalog
Number $0"!%, Department of reasury Internal Re@enue
4er@i&e, Rhttp+>>:::1irs1go5>pub>irs-pd;>p)!$#1pd;Q, dilihat pada
tanggal ") @ebruari 20081
/ukti Pemt -2# + In&ome a< 5&t !"$, &! 8$ th 4upp9 Aanada In&ome a< 5&t
!"$, &l 8$ O 4upp9, Department of =usti&e Aanada, Jhttp2
lawsjusti&e g& &aenI-11indeQ, dilihat
pada tanggal ") @ebruari 2008
/ukti Pemt -$) + %ri@a&y 5&t !" 5ustralis %ri@a&y 5&t !", 5&t No !!" of !"
as amended, Aommonwealth of 5ustralia *aw, 5ttorney-Fenerals
Department , Rhttp+>>:::16omla:1go51au>%om3a:>3egislation>6t
8"
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
82/194
%ompilation"1ns;>0>#C/@&2/C""$2&""%2*!@7"00)%80#CE
7penDo&ument Qdilihat pada tanggal ") @ebruari 2008
/ukti Pemt -$* + Korespondensi dengan 5ustralian a>:::1legi;ran6e1gou51;r>a;;i6h%ode1doE
6idTeJte3C(TCLT00000!0!#*8$VdateTeJte200802")Q,
dilihat pada tanggal ") @ebruari 20081
/ukti Pemt -$7 + In&ome a< 5&t .00# New Pealand New Pealand In&ome a<
*egislation, In&ome a< 5&t .00#, Holume A, .00$, AAE New
Pealand *imited, 5u&kland 1
/ukti Pemt -$8 + a< 5dministration 5&t !""# New Pealand a< 5dministration 5&t
!""#, %ubli& 5&&ess to *egislation %roje&t in asso&iation with
homson-'rookers, Interim ;ebsite of New Pealand *egislation,
Jhttp2interimlegislationgo@tn6libraries&ontentsomisapidiiQ
&lientiD.0/.infobasepastatutesinfojumpa!""#-!::
softpageD7A, dilihat pada tanggal "* @ebruari 20081
/ukti Pemt -$# + Korespondensi dengan Inland Re@enue Department, New
Pealand Cmail dari 4aria Poborniko5a RMariana%obomiko@a
Sirdgo@tn6, 4enior 5d@isor 4takeholder Relations, Inland
Re@enue Department, New Pealand , kepada &irektorat enderal
Pajak Rdgtpajak1go1idQ, (ndonesia, ") @ebruari 2008
/ukti Pemt -)0 + @otokopi Undang-Undang Nomor ! Tahun "#8$ tentang
Ketentuan Umum Tata %ara Perpajakan3
/ukti Pemt -)" + @otokopi 'isalah 'apat Pansus dan Panja 'an6angan Undang-
Undang KUP /uku ?
/ukti Pemt -)2 + @otokopi .urat /adan Pemeriksa Keuangan Nomor""$>.>(-(((1$>
"">200! tanggal 7 No5ember 200!1/ukti Pemt -)$ + @otokopi Undang-Undang Nomor "7 Tahun 200$ tentang
Keuangan Negara1
82
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
83/194
/ukti Pemt -)) + @otokopi Undang-Undang Nomor " Tahun 200) tentang
Perbendaharaan Negara1
/ukti Pemt -)* + @otokopi Peraturan Pemerintah Nomor 2) Tahun 200* tentang
.tandar kuntasi Pemerintah1
/ukti Pemt -)! + @otokopi Peraturan 4enteri Keuangan Nomor *#>P4K10!>200*
tentang .istem kuntasi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah
Pusat1
/ukti Pemt -)7 + Peraturan /adan Pemeriksa Keuangan '( Nomor " Tahun 2007
tentang .tandar Pemeriksaan Keuangan Negara1
/ukti Pemt -)8 + .eksi $2! .tandar Pro;esional kuntan Publik, (katan kuntan(ndonesia1
/ukti Pemt -)# + @otokopi 3aporan asil Pemeriksaan1
[2.8] 4enimbang bah:a untuk mendukung dalil-dalilna, Pemerintah
mengajukan lima orang ahli ang bernama Pro:* Dr* Sa1r"o B%d)")ardo
4o!doo? Dr$* So!daroo, Dr$* Kaa#a P%rad"r!da*? Pro:* Dr* G%ad"?
M*S7*?A#*? dan A6d% Ha#"m Gar%da N%$a1ara? S*H*? LL*M*? ang telah
memberikan keterangan di ba:ah sumpah pada persidangan tanggal 27 @ebruari
2008 dan telah menerahkan keterangan tertulis ang diterima di Kepaniteraan
4ahkamah pada tanggal 27 @ebruari 2008, menguraikan sebagai hal-hal berikut+
* K!1!ra&a a)" Pro:* Dr* Sa1r"o B%d)")ardo 4o!doo*
K!6!6a$a da K!mad"r"a Bada P!m!r"#$a K!%a&a
1. Pasal 2$C aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
84/194
3. .edangkan 6akupan pemeriksaan ang bebas dan mandiri tersebut
dijelaskan oleh Pasal $ aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
85/194
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007, ang menetapkan bah:a,
)*arangan sebagaimana dimaksud pada ayat 8!9 berlaku juga terhadap
tenaga ahli yang ditunjuk oleh Direktur =enderal %ajak untuk membantu
dalam pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan+
!1 /PK juga tidak berdalil bah:a ke:enangan konstitusionalna dirugikan
atau bah:a /PK dibuat tidak memiliki atau setidakna tidak diberi
kebebasan dan kemandirian dalam melakukan pemeriksaan pengelolaan
dan tanggung ja:ab tentang keuangan negara oleh Pasal $) aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
86/194
dike6ualikan dari larangan sebagaimana dimaksud oleh aat atau
tenaga ahli ang memberikan keterangan kepada pejabat /PK
dike6ualikan dari larangan sebagaimana dimaksud oleh aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
87/194
11. Keuangan milik pribadi ajib Pajak baru menjadi keuangan negara setelah
disetor ke Kas Negara1 Keuangan pribadi ajib Pajak ang belum atau
tidak disetor kepada Kas Negara bukan merupakan keuangan negara ang
pengelolaan dan tanggung ja:abna diperiksa /PK9
A#$!$ Bada P!m!r"#$a K!%a&a ada K!ra)a$"aa +a"6 Paa# 9a&
M!9a%1 Ma$aa) P!raa#a d"6a1a$" o!) UUD .*
12. Keuangan pribadi dan rahasia ajib Pajak ang menangkut masalah
perpajakan merupakan hak milik pribadi ang dilindungi Pasal 28 aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
88/194
15. .istem pemungutan pajak ang dilaksanakan di (ndonesia merupakan
sistem 4PH
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
89/194
dilaporkan oleh ajib Pajak serta dokumen dan>atau rahasia ajib Pajak
lainna1
19. 4emang merupakan kenataan bah:a sistem in;ormasi perpajakan masih
belum berjalan dengan baik sehingga data ang tersedia di pemungutan
dan pemotongan pajak di &irektorat enderal Pajak, dan di &irektorat
enderal Perbendaharaan Negara belum tentu sama atau saling
melengkapi1 Untuk mengatasi kelemahan ini diperlukan penempurnaan
sistem in;ormasi perpajakan ang dapat didahului oleh suatu audit sistem
in;ormasi1
201/elum perlu serta merta dilakukan perubahan Pasal $) aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
90/194
b. ajar &engan Penge6ualian 8Tualified 7pinion93 ang berarti bah:a
laporan keuangan tidak mengandung salah saji ang material, ke6uali
untuk hal-hal tertentu ang disebutkan
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
91/194
publik dan mempertahankan pro;esionalisme
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
92/194
untuk itu oleh 4enteri Keuangan dan apabila terjadi kebo6oran in;ormasi
maka pertanggungja:abanna dapat dilokalisir1
12. /utir "" juga menghormati ke:ajiban Pemeriksa /PK sebagaimana seperti
tersebut pada butir 8 di atas aitu ke:ajiban juga memperhatikan
perahasiaan undang-undang1
P!ma)ama a1a$ )a 9a& d"mo)o#a P!"a%a K!m6a"
13. /erdasarkan pemahaman ahli, /PK mempersoalkan adana pembatasandalam menjalankan tugas auditna, khususna dalam memeriksa
ke:ajaran Penerimaan Pajak ang dilaporkan dalam 3aporan Keuangan
Pemerintah1 .ebagai konsekuensina, /PK memberikan opini dis&laimer
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
93/194
memperoleh bukti audit ang 6ukup, auditor seharusna dapat
mengarahkan pemeriksaanna pada ..P-.urat .etoran Pajak1 ika hal ini
dilakukan, maka ketidaktersediaan dokumen pendukung sebagai dasar dari
pemberian opini dis&laimer, menurut ahli menjadi kurang beralasan1
18. Pasal $) aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
94/194
dan international best pra&ti&es tiap negara pemungut pajak1 Perlindungan
terutama diberikan terhadap kemungkinan adana 6ampur tangan penguasa
ang mempunai kekuasaan mengakses data1 pabila tidak ada perlindungan
maka akan sangat mudah bagi penguasa untuk melakukan tindakan
se:enang-:enang terhadap rakatna sendiri
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
95/194
$1 persetujuan ajib Pajak,
)1 kepentingan penghitungan pajak,
*1 kerja sama nasional dan internasional dalam pertukaran in;ormasi, dan
!1 hal-hal tertentu lainna sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang1
Pintu penge6ualian untuk dapat mengungkapkan kerahasiaan ajib Pajak ini
untuk mudahna dikelompokkan menjadi empat aitu+
1. Pintu kesaksian, aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
96/194
ragu-ragu se6ara otomatis dan bebas mandiri dapat masuk pintu dua Oaat
atau tenaga ahli ang ditetapkan
4enteri Keuangan untuk mendapatkan keterangan ang berupa identitas
ajib Pajak dan in;ormasi ang bersi;at umum tentang perpajakan1 pabila
keterangan ang didapat dari pintu dua Oaat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
97/194
kuasa ang tersirat dalam ketentuan Pasal $) aat
8/17/2019 Putusan_sidang_Putusan 3_PUU-VI_2008 Selesai Baca 15 Mei 2008
98/194
ampir mendekati satu dasa :arsa usia gerakan re;ormasi nasional ang
di6anangkan pada bulan 4ei tahun "##8, aitu beberapa saat setelah Presiden
.oeharto menatakan berhenti dari kekuasaanna1 &i bidang hukum dan ak
sasi 4anusia, gerakan re;ormasi nasional itu telah menghasilkan beberapa
6apaian ang men6engangkan tidak hana bagi masarakat bangsa (ndonesia
ang selama $2 tahun hidup dalam belenggu dan kegelapan otoritarianisme,
Recommended