RACHMANlRADAR BANDUNGpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/10/radarban...njutnya di masa Orde...

Preview:

Citation preview

RADAR BANDUNGo Senin o Selasa o Rabu o Kamis • Jumat o Sabtu o Minggu

1 2 3 4 5 6--0 8 9 10 11 12 13 14 15 1617 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

OJan OPeb OMar OApr OMei OJun OJul OAgs OSep .Okt ONov ODes-I

Mantan Ketua MA ituPensiun dari Unpad

UUD 45 Tak PemahDiterapkan Utuh

DlPATIUKUR- Mantan Ketua MAyang juga guru besar FakultasHukurn Unpad, Prof Bagir Manan,mengakhiri masa kerjanya menjadiguru besar tetap Unpad. KetuaDewan Pers itu mengakhiri masabaktinya dengan menyampaikanpidato (retired speech) berjudulMenemukan Kembali Undang-un-dang Dasar 1945.

Dalam pidato ilmiahnya itu, iamenyampaikan sejak ditetapkan 'hingga sekarang, Undang-UndangDasar 1945, baik sebagai konsepsi

. maupun sebagai norma konstitu-sional belum pernah diterapkansecara utuh. Bahkan di masa refor-masi seperti yang terjadi sekarangini, baik dikarenakan ada perubahan,berbagai peraturan perundang-undangan baru maupun praktik,Undang-Undang Dasar 1945 belum

• M __ ....Baca HaL7

RACHMANlRADAR BANDUNG

PlDATO PURNABAKTl: Guru BesarTetap Fakultas Hukum UniversitasPadjadjaran Prof. Dr. Bagir MananS.H.,MCL, menyampaikan pidatomengakhiri jabatannya, di Bale Ru-mawat, Kampus Unpad, jalan Dipa-tiukur, kemarin (611.0).

K II pin 9 Hum a 8 (J n pad 2 0 1 1 --------. ---.

-I

Mantan Ketua MA itu Pensiundari Unpad

Sambungan dari Hal 8

juga dilaksanakan sebagai-mana mestinya.

"Mungkin penyimpanganyang timbul semata-mata aki-bat tuntutan perkembanganatau perubahan. Sehinggadapat dibenarkan kalau negaraberjalan menuju haluan sepertidemokrasi yang sehat, pelak-sanaan negara hukum, dankeadilan sosial. Dalam ken-yataan tidak demikian, bahkansebaliknya, Berbagai peny-impangan tidak didorong olehtuntutan objektif perkemb-angan atau perubahan, mela-inkan disebabkan staatsideeUndang-Undang Dasar 1945tidak dijalankan sebagaimanamestinya," ujarnya saat men-yampaikan Retired Speechyang berjudul "MenemukanKembali UUD 1945".

Acara yang digelar di BaleRumawat Padjadjaran, kampusUnpad, Jalan Dipatiukur No. 35,Kamis (6/10), merupakan salahsatu rangkaian kegiatan dalamrangka purnabakti Prof. BagirManan.

Prof. Bagir menjelaskan bahwapada masa revolusi fisik, Un-dang-Undang Dasar 1945 tidakdilaksanakan karena mengha-dapi tekanan, dan alat-alatperlengkapan organisasi masihdiisi secara darurat, tidak men-urut tata cara yang dikehendakiUndang-Undang Dasar 1945.Kemudian antara 1950-1959,Undang-Undang Dasar 1945sama sekali ditinggalkan. Ko-nstitusi RIS dan Undang-Un-dang Dasar Sementara 1950sama sekali berbeda dengandasar-dasar atau konsep Un-dang-Undan Dasar 1945. Sela-njutnya di masa Orde Lama dan

Orde Baru, Undang-UndangDasar 1945 secara formal berlaku,tetapi tidak dijalankan. Yangterjadi adalah penyimpangan-penyimpangan, seperti sistempemerintahan otoriter.

Menurutnya, dimanapun dankapanpun, konstitusi tidak han-ya dimaknai atas dasar bunyinorma belaka. Konstitusi, ap-alagi Undang-Undang Dasar,adalah sublimasi staatsidee.Karena itu, pelaksanaannyaharus dijalankan sesuai denganstaatsidee berupa nilai, pan-dangan, dasar, dan asa yangtermuat di dalamnya. Dalamkesempatan tersebut, Prof. Bagirjuga menekankan bahwa Un-dang-Undang Dasar 1945 se-harusnya tidak menjadi semata-mata aturan dasar organisasinegara atau secara khususmengatur organisasi kekua-saan.(tie)

Recommended