View
214
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/19/2019 Referat ME
1/37
BAB I
PENDAHULUAN
http://sketchymedicine.com/2012/08/sins!o"!meninitis/
https://#ooks.oo$e.co.id/#ooks%
id&'(I)*"$mD+,-p&PA2-$p&PA2-d&in"eksisistems3"tepi
-so43ce$-ots&c2h50,)LA6-si&d$7m,Bk2s,9h3;i"esc&y?@&onepe-&in"eksi20sistem20s3"
20tepi-"&"$se
Infeksi sistem saraf pusat merupakan penyakit yang menjadi perhatian
dunia dan penyebab yang penting dalam morbiditas dan mortalitas. Tetanus dan
meningitis dilaporkan sebagai penyebab kedua tersering pada kasus neuroinfeksi
di salah satu rumah sakit di Nigeria (setelah stroke) dengan jumlah sebanyak 97.
Pada anak-anak kasus meningitis kurang lebih terjadi !9".""" kasus
pertahunnya (#"".""" di $frika %&".""" di negara-negara Pasifik &"".""" di
'ropa dan !".""" di $merika). ari kasus ini &".""" orang berakhir dengan
ke*a*atan dan &+#.""" lainnya berakibat fatal. ,ebelum masa adanya antibiotik
case fatality rate meningitis hampir men*apai &"". ,etelah kini telah
berkembang berbagai ma*am antibiotik non-toksik yang diper*aya dapat
menyembuhkan meningitis case fatality rate dan sequelae (kondisi sisa dari suatu
penyakit) masih tetap tinggi yaitu -7" dan &"-+# se*ara berturut-turut. i
esir case fatality rate meningitis berada di antara !#-##
enurut data /01 (%"&2) kasus ensefalitis 3iral di $sia men*apai sekitar
!.""" kasus tiap tahunnya dengan penyebab utama japanese encephalitis virus.
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 1
http://sketchymedicine.com/2012/08/signs-of-meningitis/http://sketchymedicine.com/2012/08/signs-of-meningitis/
8/19/2019 Referat ME
2/37
Case fatality rate hampir men*apai +" dan sequelae permanen dari aspek
neurologis atau psikiatrik dapat terjadi pada +"-#" pasien. 'nsefalitis fokal akut
di $merika paling sering disebabkan oleh human simplex virus (0,4). ,epanjang
tahun sekitar sepertiga dari kasus 0,4 ensefalitis mun*ul pada pasien dengan
usia 5%" tahun dan setengah terjadi pada usia 6#" tahun. ika tidak dilakukan
terapi anti3irus mortalitas ensefalitis men*apai 67" dengan hanya %# orang
dapat kembali ke fungsi normal. enurut data di atas tampak bah8a banyak dari
kasus ensefalitis yang menyerang pasien dengan usia tua sehingga proporsi
kematian dapat diperkirakan jauh lebih banyak pada usia tua pula.
$ngka kematian meningoensefalitis di Indonesia juga terbilang tinggi. 0al
ini berdasarkan data rekam medis di umah ,akit :ipto angunkusumo tahun
&99" dan &99# terdapat &7! kasus meningitis bakterial di antara &+.!& jumlah
pasien ra8at inap dengan mortality rate sebesar 22. Penelitian tahun %"&% di
;angsal ,araf ,
8/19/2019 Referat ME
3/37
Penelitian epidemiologi meningoensefalitis di Indonesia khususnya di
=ogyakarta masih terbilang sangat sedikit. Penyakit infeksi terbanyak di ,
8/19/2019 Referat ME
4/37
• i3isi otonom (in3olunter) mengendalikan seluruh respon
in3olunter pada otot polos otot jantung dan kelenjar
dengan *ara mentransmisi impuls saraf melalui dua jalur B ,araf simpatis berasal dari area toraks dan lumbal pada
medulla spinalis
,araf parasimpatis berasal dari area otak dan sa*ral
pada medulla spinalis.
,ebagian besar organ internal di ba8ah kendali otonom
memiliki iner3asi simpatis dan parasimpatis.
2. Ce$!Ce$ Pd Cistem C3" Neuron adalah unit fungsional sistem saraf yang terdiri dari badan
sel dan perpanjangan sitoplasma.
a) ;adan sel atau perikarion suatu neuron mengendalikan
metabolisme keseluruhan neuron. ;agian ini tersusun dari
komponen berikut B
• ,atu nu*leus tunggal nu*leolus yang menanjol dan organel
lain seperti konpleks golgi dan mito*hondria tetapi nu*leus ini
tidak memiliki sentriol dan tidak dapat bereplikasi.
• ;adan nissi terdiri dari reti*ulum endoplasma kasar dan
ribosom-ribosom bebas serta berperan dalam sintesis protein.
• Neurofibril yaitu neurofilamen dan neurotubulus yang dapat
dilihat melalui mikroskop *ahaya jika diberi pe8arnaan
dengan perak.
b) endrit adalah perpanjangan sitoplasma yang biasanya berganda
dan pendek serta berfungsi untuk menghantar impuls ke sel tubuh.
*) $kson adalah suatu prosesus tunggal yang lebih tipis dan lebih
panjang dari dendrite. ;agian ini menghantar impuls menjauhi
badan sel ke neuron lain ke sel lain (sel otot atau kelenjar) atau ke
badan sel neuron yang menjadi asal akson.
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 4
8/19/2019 Referat ME
5/37
B. CICE CA5A PUCA
1. 7tk
. Pe3kem#nn 7tk 1tak manusia men*apai % dari keseluruhan berat tubuh
mengkonsumsi %# oksigen dan menerima &# *urah jantung.
;agian *ranial pada tabung saraf membentuk tiga pembesaran
(3esikel) yang berdiferensiasi untuk membentuk otak B otak depan
otak tengah dan otak belakang.
• 1tak depan (proensefalon) terbagi menjadi dua subdi3isiB
telensefalon dan diensefalon.
• Telensefalon merupakan a8al hemisfer serebral atau serebrum
dan basal ganglia serta korpus striatum (substansi abu-abu) pada
serebrum. iensefalon menjadi thalamus hipotalamus dan
epitalamus.
• 1tak tengah (mesensefalon) terus tumbuh dan pada orang de8asa
disebut otak tengah.
• 1tak belakang (rombensefalon) terbagi menjadi dua subdi3isi B
metensefalon dan mielensefalon. etensefalon berubah menjadi
batang otak (pons) dan serebelum. ielensefalon menjadi
medulla oblongata.
• ongga pada tabung saraf tidak berubah dan berkembang menjadi
3entrikel otak dan kanal sentral medulla spinalis.#. Lpisn Pe$ind4n
1tak terdiri dari rangka tulang bagian luar dan tiga lapisan
jaringan ikat yang disebut meninges. Capisan meningeal terdiri dari pia
meter lapisan araknoid dan durameter.
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 5
8/19/2019 Referat ME
6/37
a) Pia meter
adalah
lapisan terdalam yang halus dan tipis serta melekat erat pada otak.
b) Capisan araknoid terletak di bagian eksternal pia meter dan
mengandung sedikit pembuluh darah. unga araknoid memisahkan
lapisan araknoid dari piameter dan mengandung *airan
*erebrospinalis pembuluh darah serta jaringan penghubung serta
selaput yang mempertahankan posisi araknoid terhadap piameter di
ba8ahnya.
*) urameter lapisan terluar adalah lapisan yang tebal dan terdiri dari
dua lapisan. Capisan ini biasanya terus bersambungan tetapi
terputus pada beberapa sisi spesifik. Capisan periosteal luar pada
durameter melekat di permukaan dalam kranium dan berperan
sebagai periosteum dalam pada tulang tengkorak. Capisan
meningeal dalam pada durameter tertanam sampai ke dalam fisura
otak dan terlipat kembali di arahnya untuk membentuk falks
serebrum falks serebelum tentorium serebelumdan sela diafragma.
uang subdural memisahkan durameter dari araknoid pada regia
*ranial dan medulla spinalis. uang epidural adalah ruang potensial
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 6
8/19/2019 Referat ME
7/37
antara perioteal luar dan lapisan meningeal dalam pada durameter
di regia medulla spinalis.
c. ,i3n ,e3e#3ospin$is
:airan serebrospinalis mengelilingi ruang sub araknoid di
sekitar otak dan medulla spinalis. :airan ini juga mengisi 3entrikel
dalam otak. :airan *erebrospinalis menyerupai plasma darah dan
*airan interstisial tetapi tidak mengandung protein.
:airan serebrospinalis dihasilkan oleh plesus koroid dan
sekresi oleh sel-sel ependimal yang mengitari pembuluh darah serebral
dan melapisi kanal sentral medulla spinalis. Dungsi *airan
*erebrospinalis adalah sebagai bantalan untuk pemeriksaan lunak otak
dan medulla spinalis juga berperan sebagai media pertukaran nutrient
dan Eat buangan antara darah dan otak serta medulla spinalis.
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 7
8/19/2019 Referat ME
8/37
d. Ce3e#34m,erebrum tersusun dari dua hemisfer serebral yang membentuk
bagian terbesar otak. >oterks serebral terdiri dari lapisan sel dan
serabut saraf. 4entrikel I dan II (3entrikel lateral) terletak dalam
hemisfer serebral. >orpus kolosum yang terdiri dari serabut
termielinisasi menyatukan kedua hemisfer. Disura dan sulkus. ,etiap
hemisfer dibagi oleh fisura dan sulkus menjadi 2 lobus (frontal
paritetal oksipital dan temporal) yang dinamakan sesuai tempat
tulangnyaberada.
e. Diense"$on
Terletak di antara serebrum dan otak tengah serta tersembunyi
di balik hemisfer serebral ke*uali pada sisi basal. T$C$
8/19/2019 Referat ME
9/37
hipofise sehingga mempengaruhi keseluruhan sistem endokrin.
'PIT$C$
8/19/2019 Referat ME
10/37
tempat di ,,P berlangsung dengan halus bukannya mendadak dan
tidak terkordinasi. ,erebelum juga berfungsi untuk mempertahankan
postur. F. ed4$$ 7#$ont
Panjangnya sekitar %# *m dan menjulur dari pons sampai
medulla spinalis dan terus memanjang. ;agian ini berakhir pada area
foramen magnum tengkoral. Pusat medulla adalah nu*lei yang
berperan dalam pengendalian fungsi seperti frek8ensi jantung tekanan
darah pernapasan batuk menelan dan muntah. Nu*lei yang
merupakan asal saraf *ranial I I dan II terletak di dalam
medulla.
,. INEGCI CICE CA5A PUCA
Infeksi sistem saraf pusat adalah infeksi yang menyerang sistem saraf
pusat (otak dan medulla spinalis) pada manusia. ;agi mikroorganisme
halangan terbesar untuk penetrasi dibentuk oleh epitelium permukaan tubuh
luar dan dalam seperti kulit konjungti3a dan mukosa. ekanisme infeksi
sistem saraf pusat adalah penetrasi pada permukaan tubuh yang terluka J rusak J
melalui gigitan anthropoda lau kemudian kuman masuk ke dalam tubuh tubuh
akan bereaksi dengan melibatkan sistem imun kuman akan menghsilkan
runtuhan dan unsur-unsur mikroorganisme berupa toKin yang di lepaskan bagi
tubuh pejamu yang kemudian akan di serap oleh aliran darah (toksemia)
menimbulkan gejala prodromal seperti demam anoreksia lemas dll. >uman
akan berkembang pesat dalam aliran darah (bakteriemia) dan menetap dalam
aliran darah (septikemia) mengikuti sirkulasi darah seluruh tubuh kuman ini
akan menuju suatu organ tertentu yang menyebabkan disfungsi organ yang
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 10
8/19/2019 Referat ME
11/37
terlokalisir pada otak dapat menimbulkan gejala enteritis nefritis dan
ensefalitis. ;akteriemia J septikemia dapat masuk ke otak melalui *ara
langsung melalui arteri serebral *ara tidak langsung misalnya melalui arteritis
pada arteri meningeal yang menyebabkan kuman tiba di liLuor dengan in3asi
ke otak melalui penerobosan piameter. >uman juga bisa masuk ke otak dengan
*ara merusak sa8ar darah otak dengan membuka tight jun*tion yang dapat
meningkatkan permebilitas.
$dapun faktor prediposisi dari infeksi sistem saraf pusat adalahB
. Pertahanan sistem saraf pusatB sa8ar darah otak 3askularisasi otak dan
sistem imunologi.
#. >uman atau mikroorganisme yang bersifat neurotropik dan 3irulensi. *.
Cingkungan yang berhubungan dengan transmisi atau penyebaran kuman J
3ektor tertentu.
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 11
8/19/2019 Referat ME
12/37
>lasifikasi penyebab infeksi sistem saraf pusat adalahB
. Infeksi 3iral B meningitis 3iral ensefalitis 3iral poliomielitis mielitis
rabies dll.
#. Infeksi bakterial B meningitis bakterial ensefalotis bakterial abses serebri
lepra tetanus.
c. Infeksi spiroketal B leptospirosis dan sifilis. d. Infeksi fungal Bkriptokokus
nokardia mukomikosis aktinomikosis aspergillus dll.
d. Infeksi protoEoa B tripanosomiasis malaria toKoplasmosis dan abses serebri
amebiasis.
e. Infeksi metaEoal B nematodal trematodal *estodal hidatidosis dan
sistiserkosis.
D. ENIN)IIC
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 12
8/19/2019 Referat ME
13/37
eningitis adalah suatu infeksiJperadangan dari meningeslapisan
yang tipisJen*er yang mengepung otak dan jaringan saraf dalam tulang
punggung disebabkan oleh bakteri 3irus riketsia atau protoEoa yang dapat
terjadi se*ara akut dan kronis. eningitis adalah infeksi yang menular. ,ama
seperti flu pengantar 3irus meningitis berasal dari *airan yang berasal dari
tenggorokan atau hidung. 4irus tersebut dapat berpindah melalui udara dan
menularkan kepada orang lain yang menghirup udara tersebut.
Penyebab infeksi ini dapat diklasifikasikan atas B Penumo*o**us
eningo*o**us 0emophilus influenEa ,taphylo*o**us '.*oli ,almonella.Penyebab meningitis terbagi atas beberapa golongan umur B
&. Neonatus B 'seri*hia *oli ,trepto*o**us beta hemolitikus Cisteria
monositogenes
%. $nak di ba8ah 2 tahun B 0emofilus influenEa meningo*o**us
Pneumo*o**us.
+. $nak di atas 2 tahun dan orang de8asa B eningo*o**us Pneumo*o**us.
$dapun tipe dari meningitis B
&. eningitis >riptikokus
eningitis kriptikokus adalah meningitis yang disebabkan oleh
jamur kriptokokus. amur ini bisa masuk ke tubuh kita saat kita menghirup
debu atau tahi burung yang kering. >riptokokus ini dapat menginfeksikan
kulit paru dan bagian tubuh lain. eningitis >riptokokus ini paling
sering terjadi pada orang dengan :2 di ba8ah &"".Penegakan diagnosis dengan darah atau *airan sumsum tulang
belakang dapat dites untuk kriptokokus dengan dua *ara. Tes yang disebut
M:$H men*ari antigen ( sebuah protein) yang dibuat oleh kriptokokus.
Tes Mbiakan men*oba menumbuhkan jamur kriptokokus dari *ontoh
*airan. Tes :$H *epat dilakukan dan dapat memberi hasi pada hari yang
sama. Tes biakan membutuhkan 8aktu satu minggu atau lebih untuk
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 13
8/19/2019 Referat ME
14/37
menunjukkan hasil positif. :airan sumsum tulang belakang juga dapat
dites se*ara *epat bila di8arnai dengan tinta India.
%. 4iral meningitis
eningitis jenis ini termasuk penyakit ringan. Hejalanya mirip
dengan sakit flu biasa dan umumnya si penderita dapat sembuh sendiri.
Drekuensi viral meningitis biasanya meningkat di musim panas karena
pada saat itu orang lebih sering terpapar agen pengantar 3irus. ;anyak
3irus yang bisa menyebabkan 3iral meningitis. $ntara lain 3irus herpes
dan 3irus penyebab flu perut
+. ;a*terial meningitis;a*terial meningitis disebabkan oleh bakteri tertentu dan
merupakan penyakit yang serius. ,alah satu bakterinya adalah
meningococcal bacteria. Hejalanya seperti timbul ber*ak kemerahan atau
ke*oklatan pada kulit. ;er*ak ini akan berkembang menjadi memar yang
mengurangi suplai darah ke organ-organ lain dalam tubuh dapat berakibat
fatal dan menyebabkan kematian.
2. eningitis Tuberkulosis Heneralisata
Hejala B demam mudah kesal obstipasi muntah- muntah
ditemukan tanda-tanda perangsangan meningen seperti kaku kuduk suhu
badan naik turun nadi sangat labilJlambat hipertensi umum abdomen
tampak men*ekung gangguan saraf otak. Penyebab B kuman
mikobakterium tuberkulosa varian hominis. iagnosis B eningitis
Tuberkulosis dapat ditegakkan dengan pemeriksaan *airan otak darah
radiologi test tuberkulin.
#. eningitis Purulenta
Hejala B demam tinggi menggigil nyeri kepala yang terus-
menerus kaku kuduk kesadaran menurun mual dan muntah hilangnya
nafsu makan kelemahan umum rasa nyeri pada punggung serta sendi.
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 14
8/19/2019 Referat ME
15/37
Penyebab B Diplococcus pneumoniae(pneumokok) !eisseria meningitidis
(meningokok) "tretococcus haemolyticus "taphylococcus aureus
#aemophilus influen$ae %scherichia coli &lebsiella pneumoniae
'neudomonas aeruginosa. iagnosis B dilakukan pemeriksaan *airan otak
antigen bakteri pada *airan otak darah tepi elektrolit darah biakan dan
test kepekaan sumber infeksi radiologik pemeriksaan ''H.
anifestasi klinisnya biasanya keluhan pertama adalah nyeri kepala.
asa ini dapat menjalar ke tengkuk dan punggung. Tengkuk menjadi kaku.
>aku kuduk disebabkan oleh mengejangnya otot-otot ekstensor tengkuk. ;ila
hebat terjadi opistotonus yaitu tengkuk kaku dalam sikap kepala tertengadah
dan punggung dalam sikap hiperekstensi. >esadaran menurun. Tanda
>ernigs dan ;rudEinky positif.
Hejala meningitis tidak selalu sama tergantung dari usia si penderita
serta 3irus apa yang menyebabkannya. Hejala yang paling umum adalah
demam yang tinggi sakit kepala pilek mual muntah kejang. ,etelah itu
biasanya penderita merasa sangat lelah leher terasa pegal dan kaku
gangguan kesadaran serta penglihatan menjadi kurang jelas. Hejala pada bayi
yang terkena meningitis biasanya menjadi sangat re8el mun*ul ber*ak pada
kulit tangisan lebih keras dan nadanya tinggi demam ringan badan terasa
kaku dan terjadi gangguan kesadaran seperti tangannya membuat gerakan
tidak beraturan.
8/19/2019 Referat ME
16/37
tulang belakang diambil dengan proses yang disebut pungsi lumbal ( lumbar
puncture atau spinal tap). ,ebuah jarum ditusukkan pada pertengahan tulang
belakang pas di atas pinggul. arum menyedap *ontoh *airan sumsum tulang
belakang. Tekanan *airan sumsum tulang belakang juga dapat diukur. ;ila
tekanan terlalu tinggi sebagian *airan tersebut dapat disedot. Tes ini aman
dan biasanya tidak terlalu menyakitkan. Namun setelah pungsi lumbal
beberapa orang mengalami sakit kepala yang dapat berlangsung beberapa
hari.
>ebersihan menjadi kun*i utama proses pen*egahan terjangkit 3irus
atau bakteri penyebab meningitis. $jarilah anak-anak dan orang-orang sekitar
untuk selalu *u*i tangan terutama sebelum makan dan setelah dari kamar
mandi.
8/19/2019 Referat ME
17/37
adalah edema kongesti yang disusul dengan pelunakan dan pembentukan
abses. isekeliling daerah yang meradang berproliferasi jaringan ikat dan
astrosit yang membentuk kapsula. ;ila kapsula pe*ah terbentuklah abses
yang masuk 3entrikel.
,e*ara umum gejala berupa trias ensefalitis B demam kejang
kesadaran menurun. ;ila berkembang menjadi abses serebri akan timbul
gejala-gejala infeksi umum tanda-tanda meningkatnya tekanan
intra*ranial yaitu B nyeri kepala yang kronik dan progresifmuntah
penglihatan kabur kejang kesadaran menurun pada pemeriksaan
mungkin terdapat edema papil.Tanda-tanda defi*it neurologist tergantung
pada lokasi dan luas abses.
%) 'N,'D$CITI, ,IP0=CI,
Patogenesis disebabkan oleh Treponema pallidum. Infeksi terjadi
melalui permukaan tubuh umumnya se8aktu kontak seksual. ,etelah
penetrasi melalui epithelium yang terluka kuman tiba di sistim limfatik
melalui kelenjar limfe kuman diserap darah sehingga terjadi spiroketemia.
0al ini berlangsung beberapa 8aktu hingga mengin3asi susunansaraf
pusat. Treponema pallidum akan tersebar diseluruh korteks serebri dan
bagianbagian lain susunan saraf pusat.
Hejala ensefalitis sifilis terdiri dari dua bagian B
• Hejala-gejala neurologist
>ejang-kejang yang datang dalam serangan-serangan afasia
apraksia hemianopsia kesadaran mungkin menurunsering dijumpai
pupil $gryll-obertson ner3us opti*us dapat mengalami atrofi. Pada
stadium akhirtimbul gangguanan-gangguan motorik yang progresif.
• Hejala-gejala mental
Timbulnya proses dimensia yang progresif intelgensia yang
mundur perlahan-lahan yang mula-mula tampak pada kurang efektifnya
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 17
8/19/2019 Referat ME
18/37
kerja daya konsentrasi mundur daya ingat berkurang daya pengkajian
terganggu.
+) 'N,'D$CITI, 4Ielainan
neurologik tergantung pada lokasi kerusakan-kerusakan.
• ToKoplasmosis
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 18
8/19/2019 Referat ME
19/37
ToKoplasma gondii pada orang de8asa biasanya tidak
menimbulkan gejalagejala ke*uali dalam keadaan dengan daya imunitas
menurun. idalam tubuh manusia parasit ini dapat bertahan dalam
bentuk kista terutama di otot dan jaringan otak.
• $mebiasis
$muba genus Naegleria dapat masuk ke tubuh melalui hidung
ketika berenang di air yang terinfeksi dan kemudian menimbulkan
meningoen*efalitis akut. Hejala-gejalanya adalah demam akut nausea
muntah nyeri kepala kaku kuduk dan kesadaran menurun.
• ,istiserkosis
Cysticercus cellulosae ialah stadium lar3a taenia. Car3a
menembus mukosa dan masuk kedalam pembuluh darah menyebar ke
seluruh badan. Car3a dapat tumbuh menjadi sistiserkus berbentuk kista
di dalam 3entrikel dan parenkim otak. ;entuk rasemosanya tumbuh
didalam meninges atau tersebar didalam sisterna. aringan akan
bereaksi dan membentuk kapsula disekitarnya. Hejaja-gejala neurologik
yang timbul tergantung pada lokasi kerusakan.
#) 'N,'D$CITI, >$'N$ D
8/19/2019 Referat ME
20/37
disekitar pembuluh darah di dalam jaringan otak. idalam pembuluh darah
yang terkena akan terjadi trombosis. Hejala-gejalanya ialah nyeri kepala
demam mula-mula sukar tidur kemudian mungkin kesadaran dapat
menurun. Hejala-gejala neurologik menunjukan lesi yang tersebar.
P''I>,$$N P'N
8/19/2019 Referat ME
21/37
&. 'nsefalitis supurati3a
- $mpisillin 2 K +-2 g per oral selama &" hari.
- :lorampheni*ol 2 K &gJ%2 jam intra 3ena selama &" hari
%. 'nsefalitis syphilis
- Penisillin H &%-%2 juta unitJhari dibagi dosis selama &2 hari
- Penisillin prokain H %2 juta unitJhari intra muskulat O probenesid 2 K #""mg
oral selama &2 hari.
;ila alergi peni*illin B
- Tetrasiklin 2 K #"" mg per oral selama +" hari
- 'ritromisin 2 K #"" mg per oral selama +" hari
- :loramfeni*ol 2 K & g intra 3ena selama minggu
- ,eftriaKon % g intra 3enaJintra mus*ular selama &2 hari
+. 'nsefalitis 3irus
- Pengobatan simptomatis
$nalgetik dan antipiretik B $sam mefenamat 2 K #"" mg
$nti*on3ulsi B Phenitoin #" mgJml intra3ena % K sehari.
- Pengobatan anti3irus diberikan pada ensefalitis 3irus dengan penyebab herpes
Eoster-3ari*ella. $si*lo3ir &" mgJkg;; intra 3ena + K sehari selama &" hari
atau %"" mg peroral tiap 2 jam selama &" hari
2. 'nsefalitis karena parasit
- alaria serebral
>inin &" mgJ>g;; dalam infuse selama 2 jam setiap ! jam hingga tampak
perbaikan.
- ToKoplasmosis
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 21
8/19/2019 Referat ME
22/37
,ulfadiasin &"" mgJ>g;; per oral selama & bulan
Pirimetasin & mgJ>g;; per oral selama & bulan
,piramisin + K #"" mgJhari
- $mebiasis
ifampi*in ! mgJ>g;;Jhari.
#. 'nsefalitis karena fungus
- $mfoterisin "&- "%# gJ>g;;Jhari intra3ena % hari sekali minimal minggu
- ikonaEol +" mgJ>g;; intra 3ena selama minggu.
. iketsiosis serebri
- :lorampheni*ol 2 K & g intra 3ena selama &" hari
- Tetrasiklin 2K #"" mg per oral selama &" hari.
P1HN1,I,
'nsefalitis supurati3a angka kematian dapat men*apai #".
. ENIN)7ENCEALIIC
eningoensefalitis adalah peradangan otak dan meningen nama
lainnya yaitu cerebromeningitis encephalomeningitis meningocerebritis.
eningitis adalah radang umum pada araknoid dan piameter yang disebabkan
oleh bakteri 3irus riketsia atau protoEoa yang dapat terjadi se*ara akut dan
kronis. ,edangkan ensefalitis adalah radang jaringan otak yang dapat
disebabkan oleh bakteri *a*ing protoEoa jamur ri*ketsia atau 3irus.
eningitis dan ensefalitis dapat dibedakan pada banyak kasus atas dasar klinik
namun keduanya sering bersamaan sehingga disebut meningoensefalitis.
$lasannya yaitu selama meningitis bakteri mediator radang dan toksin
dihasilkan dalam sel subaraknoid menyebar ke dalam parenkim otak dan
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 22
8/19/2019 Referat ME
23/37
menyebabkan respon radang jaringan otak. Pada ensefalitis reaksi radang
men*apai *airan serebrospinal (:,,) dan menimbulkan gejala-gejala iritasi
meningeal di samping gejala-gejala yang berhubungan dengan ensefalitis dan
pada beberapa agen etiologi dapat menyerang meninges maupun otak misalnya
enterovirus.
eningitis dibagi menjadi dua golongan berdasarkan perubahan yang
terjadi pada *airan otak yaitu meningitis serosa dan meningitis purulenta.
eningitis serosa adalah radang selaput otak araknoid dan piameter yang
disertai *airan yang jernih. Penyebab yang paling sering dijumpai adalah
ycobacterium tuberculosa oxoplasma gondii *icketsia dan 3irus.
eningitis purulenta adalah radang bernanah araknoid dan piameter yang
meliputi otak dan medula spinalis. Penyebabnya antara lainB Diplococcus
pneumoniae (pneumokok) !eisseria meningitidis (meningokok)
"treptococcus haemolyticus "taphylococcus aureus #aemophilus influen$ae
%scherichia coli &lebsiella pneumoniae 'seudomonas aeuruginosa
$gen penyebab umum meningoensefalitis sebagai berikutB
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 23
8/19/2019 Referat ME
24/37
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 24
8/19/2019 Referat ME
25/37
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 25
8/19/2019 Referat ME
26/37
Penyebab karena umpsvirus ditularkan melalui kontak langsung titik
ludah atau muntahan penderita serta dikeluarkan melalui urin penderita yang
terinfeksi. Penularan umpsvirus terjadi sekitar 2 hari sebelum sampai 7 hari
sesudah timbulnya gejala klinik. iperlukan kontak yang lebih erat dengan
penderita agar terjadi penularan umpsvirus bila dibandingkan dengan penularan
3irus easles atau +aricella,$oster
Penyebab karena ogavirus dalam siklus biologiknya membutuhkan
in3ertebrataJarthropoda pengisap darah misalnya nyamuk dan *aplak. Infeksi
pada manusia terjadi melalui gigitan arthropoda misalnya nyamuk yang
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 26
8/19/2019 Referat ME
27/37
mengandung ogavirus. anusia adalah hospes alami 0erpes simpleks 3irus
namun banyak strain yang patogenik terhadap berbagai he8an per*obaan
misalnya kelin*i tikus marmot anak ayam dan kera. 4irus ini men*apai otak
melalui saraf olfaktoris kemudian menyebar dari sel ke sel sehingga
menimbulkan nekrosis neuron yang luas.
'nsefalitis 3irus dibagi dalam + kelompok yaituB ensefalitis primer yang
bisa disebabkan oleh infeksi 3irus kelompok 0erpes simpleks 4irus InfluenEa
%C#O Coxsackie dan -rbovirus. 'nsefalitis primer yang belum diketahui
penyebabnya dan ensefalitis para infeksiosa yaitu ensefalitis yang timbul sebagai
komplikasi penyakit 3irus yang sudah dikenal seperti *ubela +arisela #erpes
$ooster 'arotitis epidemika ononukleosis infeksiosa
4irus penyebab meningoensefalitis memiliki 3ariasi geografis yang besar
yaituB di negara berkembang penyebab terbesar yaitu herpes simplex type,
(#"+,) virus gondok enterovirus herpes $ooster adenovirus dan virus %pstein
/0arr . i $merika ,erikat terdapat ensefalitis "t.1ouis 2est !ile virus %astern
and 2eastern equine virus 0unyavirus termasuk 4irus %nsefalitis California. i
'ropa Tengah dan Timur 4irus 'nsefalitis ick,born adalah endemis. #erpes
simpleks,type 3 merupakan penyebab penyakit paling banyak pada neonatus. i
$sia 'nsefalitis epang adalah penyebab ensefalitis yang paling banyak. +irus
+alley fever di $frika dan Timur tengah $merika latin dan berbagai belahan di
dunia. %nsefalomieletis pas*a infeksi dapat mengikuti semua tetapi yang paling
sering dikaitkan dengan *ampak. ,indrom 4uillane 0arre telah dikaitkan dengan
infeksi 4irus %pstein 0arr cytomegalovirus coxsackie 0 +irus #erpes $ooster .
Pasien dengan imunodefisiensi sangat rentan dengan 3irus tertentu yaitu orang-
orang dengan sel imunitas yang lemah termasuk pasien yang terinfeksi 3irus 0I4
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 27
8/19/2019 Referat ME
28/37
dapat berkembang menjadi ensefalitis yang disebabkan oleh #erpes $oster atau
Cytomegalovirus
Pada umumnya in3asi jamur ke dalam otak merupakan penyebaran
hematogen dari infeksi di paru-paru. Penyebaran hematogen dari paru-paru ke
otak dan selaputnya sebanding dengan metastasis kuman tuberculosa ke ruang
intrakranial baik di permukaan korteks maupun di araknoid dapat dibentuk
granuloma yang besar atau yang ke*il yang akhirnya berkembang menjadi abses
Penyebab karena bakteri yang men*apai *airan serebrospinal akan
memperbanyak diri dengan *epat karena ruangan subaraknoid dan :,, tidak ada
komplemen antibodi opsonin dan sel fagosit. Terbukti pada infeksi oleh #.
influen$ae eksperimental hanya memerlukan satu bakteri hidup untuk memulai
infeksi pada :,,. ;akteri "treptococcus dapat menyebabkan meningitis pada
semua kelompok umur dan pada penderita umur lebih dari 2" tahun merupakan
agen penyebab yang paling sering
eningoensefalitis yang disebabkan oleh bakteri masuk melalui
peredaran darah penyebaran langsung komplikasi luka tembus dan kelainan
kardiopulmonal. Penyebaran melalui peredaran darah dalam bentuk sepsis atau
berasal dari radang fokal di bagian lain di dekat otak. Penyebaran langsung dapat
melalui tromboflebilitis osteomielitis infeksi telinga bagian tengah dan sinus
paranasales. ula-mula terjadi peradangan supuratif pada selaputJjaringan otak.
Proses peradangan ini membentuk eksudat trombosis septik pada pembuluh-
pembuluh darah dan agregasi leukosit yang sudah mati. i daerah yang
mengalami peradangan timbul edema perlunakan dan kongesti jaringan otak
disertai perdarahan ke*il. ;agian tengah kemudian melunak dan membentuk
dinding yang kuat membentuk kapsul yang kosentris. i sekeliling abses terjadi
infiltrasi leukosit polimorfonuklear sel-sel plasma dan limfosit. ,eluruh proses ini
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 28
8/19/2019 Referat ME
29/37
memakan 8aktu kurang dari % minggu. $bses dapat membesar kemudian pe*ah
dan masuk ke dalam 3entrikulus atau ruang subaraknoid yang dapat
mengakibatkan meningitiseningoensefalitis yang disebabkan oleh 3irus terjadi melalui 3irus-3irus
yang melalui parotitis morbili varisela dll. masuk ke dalam tubuh manusia
melalui saluran pernapasan. 4irus polio dan enterovirus melalui mulut 3irus
herpes simpleks melalui mulut atau mukosa kelamin. 4irus-3irus yang lain masuk
ke tubuh melalui inokulasi seperti gigitan binatang (rabies) atau nyamuk. ;ayi
dalam kandungan mendapat infeksi melalui plasenta oleh 3irus rubela atau
cytomegalovirus. i dalam tubuh manusia 3irus memperbanyak diri se*ara lokal
kemudian terjadi 3iremia yang menyerang susunan saraf pusat melalui kapilaris di
pleksus koroideus. :ara lain ialah melalui saraf perifer atau se*ara retrograde
axoplasmic spread misalnya oleh 3irus-3irus herpes simpleks rabies dan herpes
$oster . i dalam susunan saraf pusat 3irus menyebar se*ara langsung atau melalui
ruang ekstraseluler. Infeksi 3irus dalam otak dapat menyebabkan meningitis
aseptik dan ensefalitis (ke*uali rabies). Pada ensefalitis terdapat kerusakan neuron
dan glia dimana terjadi peradangan otak edema otak peradangan pada pembuluh
darah ke*il trombosis dan mikroglia
$muba meningoensefalitis diduga melalui berbagai jalan masuk oleh
karena parasit penyebabnya adalah parasit yang dapat hidup bebas di alam.
>emungkinan besar infeksi terjadi melalui saluran pernapasan pada 8aktu
penderita berenang di air yang bertemperatur hangat.%! Infeksi yang disebabkan
oleh protoEoa jenis toksoplasma dapat timbul dari penularan ibu-fetus. ungkin
juga manusia mendapat toksoplasma karena makan daging yang tidak matang.
alam tubuh manusia parasit ini dapat bertahan dalam bentuk kista terutama otot
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 29
8/19/2019 Referat ME
30/37
dan jaringan susunan saraf pusat. Pada fetus yang mendapat toksoplasma melalui
penularan ibu-fetus dapat timbul berbagai manifestasi serebral akibat gangguan
pertumbuhan otak ginjal dan bagian tubuh lainnya. aka manifestasi dari
toksoplasma kongenital dapat berupaB fetus meninggal dalam kandungan
neonatus menunjukkan kelainan kongenital yang nyata misalnya mikrosefalus dll.
>ebanyakan pasien meningoensefalitis menunjukkan gejala-gejala meningitis dan
ensefalitis (demam sakit kepala kekakuan leher 3omiting) diikuti oleh perubahan
kesadaran kon3ulsi dan kadang-kadang tanda neurologik fokal tanda-tanda
peningkatan tekanan intrakranial atau gejala-gejala psikiatrik >ualitas kesadaran klien merupakan parameter yang paling mendasar dan
parameter yang paling penting yang membutuhkan pengkajian. Tingkat kesadaran
klien dan respons terhadap lingkungan adalah indikator paling sensitif untuk
disfungsi sistem persarafan. Pada keadaan lanjut tingkat kesadaran klien biasanya
berkisar pada tingkat letargi stupor dan semikomatosa. $pabila klien sudah
mengalami koma maka penilaian H:, (he 4lasgo5 Coma "cale) sangat penting
untuk menilai tingkat kesadaran klien dan bahan e3aluasi untuk memantau
pemberian asuhan kepera8atan.
Pada ri8ayat pasien meliputi demam muntah sakit kepala letargi lekas
marah dan kaku kuduk. Neonatus memiliki gambaran klinik berbeda dengan
anak dan orang de8asa. eningitis karena bakteri pada neonatus terjadi se*ara
akut dengan panas tinggi mual muntah gangguan pernafasan kejang nafsu
makan berkurang minum sangat berkurang konstipasi diare. >ejang terjadi pada
lebih kurang 22 anak dengan penyebab #aemophilus influen$ae %# oleh
"treptococcus pneumonia 7! oleh streptokok dan &" oleh infeksi
meningokok. Hangguan kesadaran berupa apatis letargi renjatan koma. Pada
bayi dan anak-anak (usia + bulan hingga % tahun) yaitu demam malas makan
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 30
8/19/2019 Referat ME
31/37
muntah mudah terstimulasi kejang menangis dengan merintih ubun-ubun
menonjol kaku kuduk dan tanda >ernig dan ;rudEinski positif. Pada anak-anak
dan remaja terjadi demam tinggi sakit kepala muntah yang diikuti oleh
perubahan sensori fotofobia mudah terstimulasi dan teragitasi halusinasi
perilaku agresif stupor koma kaku kuduk tanda >ernig dan ;rudEinski positif.
Pada anak yang lebih besar dan orang de8asa permulaan penyakit juga terjadi
akut dengan panas nyeri kepala yang bisa hebat sekali malaise umum
kelemahan nyeri otot dan nyeri punggung. ;iasanya dimulai dengan gangguan
saluran pernafasan bagian atas. ,elanjutnya terjadi kaku kuduk opistotonus dapat
terjadi renjatan hipotensi dan takikardi karena septikimia.
eningitis yang disebabkan umpsvirus ditandai dengan anoreksia dan
malaise diikuti pembesaran kelenjar parotid sebelum terjadinya in3asi ke susunan
saraf pusat. Pada meningitis yang disebabkan oleh %chovirus ditandai dengan
keluhan sakit kepala sakit tenggorok nyeri otot dan demam disertai dengan
timbulnya ruam kulit makulo papular yang tidak disertai gatal terdapat pada
8ajah leher dada dan badan >eluhan utama pada penderita ensefalitis yaitu sakit
kepala demam kejang disertai penurunan kesadaran. 'nsefalitis yang disebabkan
oleh infeksi Damili ogavirus (memiliki gejala yang sangat ber3ariasi mulai dari
yang tanpa gejala sampai terjadinya sindrom demam akut disertai demam
berdarah dan gejala-gejala sistem saraf pusat). 2estern %quine +irus (2%%) pada
umumnya menimbulkan infeksi yang sangat ringan gejala pada orang de8asa
dapat berupa letargi kaku kuduk dan punggung serta mudah bingung dan koma
yang tidak tetap. Hejala berat pada anak berupa kon3ulsi muntah dan gelisah
yang sesudah sembuh akan menimbulkan *a*at fisik dan mental yang berat.
Hejala yang mungkin tampak dengan penyebab 6apanese 0 enchephalitis 3irus
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 31
8/19/2019 Referat ME
32/37
adalah panas mendadak nyeri kepala kesadaran yang menurun fotofobi gerak
tidak terkoordinasi hiperhidrosis. Pemeriksaan laboratorium berupa uji serologis
misalnya 'CI,$ terhadap bahan atau *airan serebrospinal menunjukkan adanya
Ig. ernig positifB >etika klien dibaringkan dengan paha dalam
keadaan fleksi ke arah abdomen kaki tidak dapat diekstensikan sempurna. Tanda
;rudEinskiB tanda ini didapat apabila leher klien difleksikan maka hasilnya fleksi
lutut dan pinggul@ bila dilakukan fleksi pasif pada ekstremitas yang berla8anan.
Proses radang pada ensefalitis 3irus selain terjadi jaringan otak saja juga
sering mengenai jaringan selaput otak . Pada umumnya terdapat 2 jenis atau
bentuk manifestasi klinik yaituB
- ;entuk asimtomatik
8/19/2019 Referat ME
33/37
;entuk ini mulai se*ara bertahap dengan gejala a8al nyeri kepala ringan
demam gejala infeksi saluran nafas bagian atas. >emudian mun*ul tanda
radang ,istem ,araf Pusat (,,P) seperti kaku kuduk tanda >ernig positif
gelisah lemah sukar tidur. ,elanjutnya kesadaran mulai menurun sampai
koma dapat terjadi kejang fokal atau umum hemiparesis gangguan
koordinasi gangguan bi*ara gangguan mental
I$HN1,I,
Pemeriksaan Penunjang
&. Pemeriksaan Pungsi Pumbal
a. Pada meningitis purulenta diperoleh hasil pemeriksaan *airan serebrospinal
yang keruh karena mengandung pus nanah yang merupakan *ampuran
leukosit yang hidup dan mati jaringan yang mati dan bakteri.
b. Infeksi yang disebabkan oleh 3irus terjadi peningkatan *airan serebrospinal
biasanya disertai limfositosis peningkatan protein dan kadar glukosa yang
normal.
*. Penyebab dengan ycobakterium tuberkulosa pada pemeriksaan *airan otak
ditemukan adanya protein meningkat 8arna jernih tekanan meningkat gula
menurun klorida menurun.
d. Pemeriksaan *airan serebrospinal pada amuba meningoensefalitis yang
diperiksa se*ara mikroskopik mungkin dapat ditemukan trofoEoit amuba.
Penyebab dengan oxoplasma gondii didapat protein yang meningkat
kadar glukosa normal atau turun. Penyebab dengan Criptococcal tekanan
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 33
8/19/2019 Referat ME
34/37
*airan otak normal atau meningkat protein meningkat kadar glukosa
menurun.
Cumbal pungsi tidak dilakukan bila terdapat edema papil atau terjadi
peningkatan tekanan intrakranial. Pada kasus seperti ini pungsi lumbal dapat
ditunda sampai kemungkinan massa dapat disingkirkan dengan melakukan
pemindaian :T s*an atau I kepala
%. Pemeriksaan darah
a. ilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin jumlah dan jenis leukosit
kadar glukosa kadar ureum. Pada meningitis purulenta didapatkan
peningkatan leukosit dengan pergeseran ke kiri pada hitung jenis biasanya
terdapat kenaikan jumlah leukosit. Hangguan elektrolit sering terjadi
karena dehidrasi. i samping itu hiponatremia dapat terjadi akibat
pengeluaran hormon $0 ( -nti Diuretic #ormon) yang menurun.
b. Pada ycobacterium tuberculosa leukosit meningkat sampai #""Jmm+
dengan sel mononuklear yang dominan pemeriksaan pada darah
ditemukan jumlah leukosit meningkat sampai %".""" dan test tuberkulin
sering positif
+. Pemeriksaan adiologis
a. C scan dan agnetic *esonance aging (*7) otak dapat
menyingkirkan kemungkinan lesi massa dan menunjukkan edema otak.
b.
8/19/2019 Referat ME
35/37
P'NH1;$T$N
Pengobatan suportif dalam kebanyakan kasus meningitis 3irus dan
ensefalitis. ,atu-satunya pengobatan spesifik adalah asiklo3ir &" mgJkg i3 setiap !
jam selama &"-&2 hari untuk infeksi herpes simpleks. $siklo3ir juga efektif
terhadap 3irus 4ari*ella Eoster. Tidak ada manfaat yang terbukti untuk
kortikosteroid interferon atau terapi aju3an lain pada ensefalitis 3irus dan yang
disebabkan oleh bakteri dapat diberikan klorampinikol #"-7# mgJkg bbJhari
maksimum 2 grJhari.
eningitis pada neonatus (organisme yang mungkin adalah %.Coli
"teptococcus grup 0 dan 1isteria) diobati dengan sefotaksim dan aminoglikosida
dengan menambahkan ampisilin jika 1isteria di*urigai. $kibat #aemophilus
memerlukan pengobatan sefotaksim. eningitis tuberkulosis diobati dengan
rifampisin piraEinamid isoniaEid dan etambutol. 0erpetik meningoensefalitis
diobati dengan asiklo3ir intra3enous cytarabin atau antimetabolit lainnya.
Pengobatan amuba meningoensefalitis dilakukan dengan memberikan amfoterisin
; se*ara intra3ena intrateka atau intra3entrikula. Pemberian obat ini dapat
mengurangi angka kematian akibat infeksi !aegleria fo5leri tetapi tidak berhasil
mengobati meningoensefalitis yang disebabkan oleh amuba lainnya
Prognosis meningoensefalitis bergantung pada ke*epatan dan ketepatan
pertolongan di samping itu perlu dipertimbangkan pula mengenai kemungkinan
penyulit seperti hidrosefalus gangguan mental yang dapat mun*ul selama
pera8atan. ;ila meningoensefalitis (tuberkulosa) tidak diobati prognosisnya jelek
sekali. Penderita dapat meninggal dalam 8aktu -! minggu. $ngka kematian pada
REFERAT | MENINGOENSEFALITIS 35
8/19/2019 Referat ME
36/37
umumnya #". Prognosisnya jelek pada bayi dan orang tua. Prognosis juga
tergantung pada umur dan penyebab yang mendasari antibiotik yang diberikan
hebatnya penyakit pada permulaannya lamanya gejala atau sakit sebelum dira8at
serta adanya kondisi patologik lainnya. Tingkat kematian 3irus men*akup 2"-7#
untuk herpes simpleks &"-%" untuk *ampak dan & untuk gondok.
BAB III
GECIPULAN
eningoensefalitis merupakan suatu peradangan pada selaput dan
jaringan otak. Pada anak-anak penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi
bakteri seperti 0.influenEa ,.pneumonia N.meningitidis dll.
8/19/2019 Referat ME
37/37
dilakukan beberapa pemeriksaan neurologis (pemeriksaan saraf) dan pemeriksaan
penunjang salah satunya dengan pungsi lumbal.
Penanganan yang terlambat terhadap kasus meningoensefalitis dapat
menyebabkan penyakit bertambah parah. Pasien dengan meningoensefalitis perlu
mendapatakan terapi jangka panjang baik berupa obat-obatan maupun terapi
suportif lainnya untuk mengembalikan fungsi-fungsi tubuhnya seoptimal
mungkin.
DAA5 PUCAGA
hamija . (%""). eningoen*ephalitis. ournal 7ndian -cademy of Clinical
edicine +ol. 8 !o. 9 %%#-%+#.
Israr =. (%""!). eningitis. :niversity of *iau -rifin -chmad 4eneral #ospital
of 'ekanbaru &-.
oos >. (%"&& ). eningitis and 'n*ephalitis. c&ean Chapter ;; &-!.
,yl3ana D. (%"""). 'n*ephalitis. 2ijaya &usuma "urabaya &-&%.
Recommended