View
238
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
REHABILITASI MANGROVE SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN TEMPAT PERINDUKAN
NYAMUK DI DAERAH ENDEMIS MALARIA
Kholis Ernawati, Umar F. Achmadi, Dewi Susanna
1 Bagian IKM, Fakultas Kedokteran, Universitas YARSI, Jakarta. Telp. 021-4206675Email: kholisernawati@yahoo.co.id
2Departemen Kesling, FKM, Universitas Indonesia, Depok. Telp./Fax. 021-7863479 email: idamha_2@yahoo.com
3 Departemen Kesling, FKM, Universitas Indonesia, Depok. Telp./Fax. 021-7863479email: dsusanna2@yahoo.com
LATAR BELAKANG (1)
• Jumlah bakau yang rusak di daerah Punduh Pedadamencapai 75,4 ha (Puskesmas Pedada, 2012).
• Angka Medium Incidence Area (MIA) Punduh Pedada pada tahun 2010 adalah 18,05‰ (Dinkes Pesawaran 2011).
• Delapan desa endemis di Punduh Pedada tahun 2010 dari 414 responden dari semua kelompok umurterdapat 52,2% positif Plasmodium vivax (Ernawatiet al, 2011)
LATAR BELAKANG (2)
• Pengendalian Malaria ---» pengendalian vector malaria ---»pengelolaan perindukan vektor malaria ---» rehabilitasimangrove
• Penelitian model pengendalian malaria melalui pengelolaanlingkungan di Punduh Pedada : intervensi mangrove dapatmenurunkan kasus malaria di Punduh Pedada (Ernawati, 2012)
• Hasil analisis pemetaan citra satelit di desa Kampung Barumenunjukkan bahwa di desa Kampung Baru luas tambak adalah107 Ha dan terdapat terdapat potensi pembukaan lahanmangrove menjadi tambak sebanyak 6 lokasi. (Ernawati, 2012)
Pemberdayaan masyarakat dalam rangka rehabilitasi mangrove di
ekosistem pantai daerah endemis malaria.
METODE KEGIATAN
• Lokasi kegiatan : Dusun Keketang, Desa Kekatang, kecamatanMuara Pedada, Kabupaten Pesawaran, Propinsi Lampung.
• Waktu : bulan Mei – Nopember 2013. • Tim pelaksana kegiatan: Tim Pengmas UI-UY, Kecamatan Punduh
Pedada, PKM Punduh Pedada, LSM Mitra Bentala• Jenis kegiatan:
a. Survai untuk pemilihan lokasi programb. Pembuatan media penyuluhanc. Advokasi dan sosialisasi kepada stakeholder terkaitd. Penyuluhan kepada masyarakate. Kesepakatan bersama menjamin keberlanjutan programf. Pembentukan kader mangrove dan pelatihan mangroveg. Pengadaan bibith. Penanaman dan pemeliharaan tanaman mangrove.i. Pendampingan kader mangrove
HASIL KEGIATAN (1)
a. Survai lapangan• Dilaksanakan pada tanggal 22 - 25 Mei 2013.• Survai dilakukan di dua lokasi yaitu, Desa Kampung Baru
Dusun Cukuh Cambai dan Desa Kekatang DusunPemindangan.
• Pemilihan lokasi didasarkan pada kriteria yaitu, lahanmangrove yang telah rusak (terbengkalai), tanah berlumpurdan pasang surut baik, arus sedang dan tidak terjadigelombang tinggi, serta jaminan lahan tidak dialih fungsikan.
Pilot project untuk areal damplot untuk penanaman mangrove adalahDesa Kekatang, dusun Pemindangan
HASIL KEGIATAN (2)
b. Pembuatan media penyuluhan “Poster”• 500 eksemplar. • Materi Poster: pentingnya
kita menjaga ekosistemmangrove dan melakukanpenanaman mangrove disekitar pantai.
• Didistribusikan kepada pihakterkait diantaranya; Dinas-Dinas yang ada di Kabupaten Pesawaran, Kecamatan Marga Punduh, Desa dan Masyarakat.
HASIL KEGIATAN (3)
c. Advokasi dansosialisasi kepadastakeholder terkait
Kepala DesaKampung Baru, Kepala DesaKekatang, Sekertaris Desa, Tokoh Masyarakatdan kelompok tani.
HASIL KEGIATAN (4)
d. Penyuluhan• Dilaksanakan pada
tanggal 03 Juni2013 bertempat di Desa Kekatang, DusunPemindanganKecamatan MargaPunduh, KabupatenPesawaran.
• Jumlah peserta 50 orang.
HASIL KEGIATAN (5)
e. KesepakatanbersamamenjaminkeberlanjutanprogramMOU antara pihakDesa, perwakilankelompokmasyarakat(Kader Mangrove), LSM Mitra Bentaladan Tim Pengmas.
HASIL KEGIATAN (6)
f. Pembentukan kader mangrove dan pelatihan mangrove
HASIL KEGIATAN (7)
g. Pengadaan bibitJenis bibit yang ditanamdi lokasi adalah, jenis, Rhizhopra mucronata, Rhizophora apiculatadan, rhizophora stylosa. Jumlah bibit yang disediakan sebanyak10.000 batang.
HASIL KEGIATAN (8)
h. Kegiatan penanamandan pemeliharaanmangrove• Luas lahan 1 ha.• Tiga lokasi disekitar pantai
Dusun Pemindangan. • Kader mangrove• Pemeliharaan mangrove:
• pemantauan rutin• pembersihan terhadap
sampah, • penyulaman tanaman.
Simpulan
Upaya pengelolaan perindukan nyamuk malaria dengan rehabilitasi lahan mangrove yang rusak
dapat dilaksanakan di Dusun Pemindangan, Desa Kekatang. Penanaman, pemantauan dan pemeliharaan dilakukan oleh kader mangrove
yang telah dilatih.
Saran
a. Kegiatan perlu direplikasi di daerah lainb. Perlu adanya dukungan dari Dinas kehutanan dan
pihak-pihak lain yang terkaitc. Perlu adanya penyuluhan yang rutin tentang
manfaat mangrove dan dampaknya jika mangrove rusak
Ucapan Terima Kasih
Hibah dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM)
Universitas Indonesia yang skema CEGs Research Based UI perjanjian No.
1083/H2.R12/HKP 05.00 Perjanjian/2013.
Daftar Pustaka
Achmadi UF dan Ernawati K. 2012. Model Pengelolaan TPV berkelanjutan di Daerah Endemis (Studi Di Kawasan Pesisir Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung). Laporan hibah RUUI 2012. DRPM UI. Depok.
Dinkes Kab. Pesawaran. 2011. Profil Kesehatan Kabupaten Pesawaran 2010, Gedong Tataan - Pesawaran Lampung.
Ernawati K, Achmadi U.F, Soemardi T.P, Thayyib H, dan Setyaningrum E. 2011. Potensi Tambak Terlantar sebagai Tempat Perindukan Vektor Malaria Serta Kemungkinan Pengendaliannya, Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi ke IV Unila “Peran Strategis Sains & Teknologi Dala Membangun Karakter Bangsa”, Bandar Lampung 29-30 Nopember 2011, di Unila, ISBN: 978-979-8510-34-2
Ernawati, K., Soesilo, B., Duarsa, A., Rifqatussa’adah. 2011. Hubungan Faktor risiko Individu dan Lingkungan Rumah Dengan Malaria Di Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung, Jurnal Makara Seri Kesehatan, Edisi Desember 2011. Jakarta.
Profil Lembaga Mitra Bentala 2011. Mitra Bentala – Lampung Rekomendasi Lokakarya Mangrove di Punduh Pedada tahun 2010. Mitra Bentala –
Lampung Pemda Propinsi Lampung. 2009. Rencana Strategis Pengelolaan Wilayah Pesisir
Lampung. Kerjasama Pemerintah Daerah Propinsi Lampung dengan Proyek Pesisir Lampung dan PKSPL - IPB. Bandar Lampung. Indonesia
Puskesmas Pedada. 2012. Laporan Penanggulangan Malaria 2011. Punduh Pedada - Pesawaran
WHO, 2008. Malaria vector control options. Global Fund Round Malaria Rd.8. Johannesburg, South Africa.
Terima Kasih
Recommended