REKLAMASI TAMBANG.pptx

Preview:

Citation preview

REKLAMASI TAMBANG

PENGERTIAN

REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG:Perbaikan lahan pasca penambangan dengan mengubah fungsi lahan semula

REHABILITAS LAHAN BEKAS TAMBANG:Pengembalian lahan pasca penambangan sehingga fungsinya sama seperti semula

RESTORASI LAHAN BEKAS TAMBANG:Pengembalian lahan pasca penambangan sehingga bentuk dan fungsinya sama seperti semula

RUANG LINGKUP REKLAMASI

Pemulihan lahan bekas tambang untuk memperbaiki lahan yang terganggu ekosistemnya

Mempersiapkan lahan bekas tambang yang sudah diperbaiki ekologinya untuk pemanfaatan selanjutnya

SASARAN REKLAMASI

Terciptanya lahan bekas tambang yang kondisinya aman, stabil dan tidak mudah tererosi serta tidak mudah longsor, sehingga dapat dimanfaatkan kembali sesuai dengan peruntukannya

PERMASALAHAN Lokasi lahan tambang berkembang secara alami Lokasi lahan tambang sering terjadi konflik

dalam penggunaannya Aktivitas penambangan dapat meninggalkan

lahan yang berubah fungsi ekologinya Reklamasi lahan memerlukan waktu yang lama

sehingga sering dilakukan setelah penutupan tambang

Proses reklamasi lahan sering terkendala dengan sifat biofisik lahan yang menurun drastis dibanding pada waktu sebelum penambangan

Dapat munculnya bahan berpotensi mencemari lingkungan, baik onsite maupun offsite

Lahan bekas tambang sering berpotensi terjadi masalah erosi, longsor dan penurunan muka air tanah

CEKUNGAN BEKAS GALIAN

CEKUNGAN YANG TIDAK DITUTUP DENGAN BACK FILLING

PERBAIKAN SIFAT TANAH: Pemberian gipsum (CaSO4) -> perbaikan

struktur tanah Pemberian zeolit, bentonit, abu vulkan, bahan

organik, abu batubara (fly ash), artificial zeolite (dari abu batubara) -> meningkatkan kesuburan tanah

Pemberian kalsit (CaCO3) (pengapuran) -> peningkatan pH tanah dari masam (acidic) menjadi netral. Atau dolomit CaMg(CO3)2

Pemberian mulsa (mulch) (plastik, sersah yaitu sisa tanaman atau litterfall, sisa tanaman) -> melindungi tanah dan menurunkan suhu tanah

Pemupukan dasar (unsur NPK) sebagai pupuk dasar

PEMILIHAN JENIS TANAMAN

Spesies alami yang tumbuh di lokasi Spesies yang dapat menyesuaikan dengan

kondisi pasca tambang Tanaman yang menghasilkan biji, sehingga

mudah berkembang biak Jenis tanaman yang mempunyai nilai

ekonomi Tanaman yang dapat mendatangkan fauna

yang dulunya tinggal di lokasi Koordinasi dengan instansi lokal

CARA PENANAMAN

Pemberian bahan organik Perbaikan pH tanah Irigasi/drainase Pemupukan Penanganan bahan beracun dari proses

kapilaritas Penggemburan permukaan teiling

REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG SIRTU

REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG SIRTU

PENGAPURAN PADA AIR ASAM

Air asam tambang dengan pH yang sangat rendah, yang muncul karena oksidasi material sulfat dinaikkan pH

nya dengan pengapuran.

A

ATidak digunakan lagi

Cover crop padaBidang miring talud

Titik pengapuran (Inlet )

CCB

Note :A : Kolam PengapuranB : Kolam ReaksiC : Kolam Stabilisasi

Aliran air

Titik pengukuran pH dan debit (Outlet )

Sketsa Settling Ponds (Sedimentasi)

KOLAM