View
6
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
RENCANA KERJA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUNINGAN
TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN
TAHUN 2017
BUKU 1
BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT
PERATURAN BUPATI KUNINGAN
NOMOR: 32 TAHUN 2017
TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)
KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2018
BUPATI KUNINGAN
Menimbang : a. bahwa guna memenuhi ketentuan Pasal 26 ayat (2) dan Pasal 31 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);
b. bahwa sebagai tindak lanjut dari hasil Musrenbang Tahun 2017, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan telah menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kuningan Tahun 2018, secara partisipatif, sistematis, terukur dan terarah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b serta untuk menjamin kepastian hukum, RKPD Kabupaten Kuningan Tahun 2018 perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950) Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4
Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten dalam lingkungan Jawa Barat;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4483);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 571);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017);
10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 2 Seri E);
11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 Nomor 25 Seri E);
12. Peraturan Gubenur Jawa Barat Nomor 18 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 Nomor 18 Seri E);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kuningan (Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2009 Nomor 89 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 3);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kuningan Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2009 Nomor 91 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 4) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 13 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5
Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kuningan Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2010 Nomor 13 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 118);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 26 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kuningan Tahun 2011- 2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahu 2011 Nomor 157 Seri D);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018 (Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2014 Nomor 8);
17. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 32 Tahun 2015 tentang ketentuan Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan (Berita Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2015 Nomor 33);
18. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kuningan (Berita Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2016 Nomor 61);
19. Peraturan Bupati Kuningan 68 Nomor Tahun 2016 tentang Penyelarasan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2016 Nomor 70).
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN BUPATI KUNINGAN TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2018
BAB I KETENTUAN UMUM
Bagian Kesatu Definisi
Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Kuningan. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta
perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah Daerah.
3. Bupati adalah Bupati Kuningan. 4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat SKPD adalah seluruh unit kerja Pemerintah Daerah yang meliputi Lembaga Teknis Daerah, Dinas Daerah, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Kecamatan dan Kelurahan.
5. Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kuningan yang selanjutnya disebut Bappeda adalah SKPD yang memiliki tugas pokok melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis perencanaan pembangunan dan penyusunan, serta pelaksanaan kebijakan perencanaan pembangunan Daerah di Kabupaten Kuningan.
6. Kepala Badan adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kuningan.
7. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disebut RPJPD adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 20 (duapuluh) tahun yang memuat visi, misi dan arah pembangunan Daerah dan mengacu pada RPJP Provinsi Jawa Barat dan Nasional.
8. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disebut RPJMD adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Bupati dan penyusunannya berpedoman pada RPJPD dengan memperhatikan RPJMD Provinsi Jawa Barat dan Nasional.
9. Rencana Pembangunan Tahunan Nasional atau Rencana Kerja Pemerintah yang selanjutnya disebut RKP adalah dokumen perencanaan nasional untuk 1 (satu) tahun.
10. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 yang selanjutnya disingkat
RKPD Provinsi merupakan Rencana Kerja Tahunan yang akan menjadi pedoman bagi semua pelaku pembangunan di daerah dalam menjalankan perannya sesuai dengan kapasitas dan fungsinya masing-masing.
11. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2018 yang selanjutnya disingkat RKPD merupakan Rencana Kerja Tahunan yang akan menjadi pedoman bagi semua pelaku pembangunan di daerah dalam menjalankan perannya sesuai dengan kapasitas dan fungsinya masing-masing.
12. Rencana Kerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
13. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disebut Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah.
Bagian Kedua Kedudukan
Pasal 2
RKPD merupakan: a. dokumen perencanaan Daerah untuk periode
tahun 2018, yang dimulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2018;
b. penjabaran dari RPJMD yang memuat Pendahuluan; Evaluasi Pelaksanaan RKPD tahun 2017 dan Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah; Rancangan Kerangka Ekonomi dan Kebijakan Keuangan Daerah; Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah; Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah.
Bagian Ketiga Maksud dan Tujuan
Pasal 3 (1) Maksud penetapan RKPD yaitu untuk menetapkan
dokumen perencanaan sebagai pedoman dalam: a. penyusunan Renja SKPD; b. penyusunan KUA, PPAS dan Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2018. (2) Tujuan penetapan RKPD adalah untuk:
a. mewujudkan pencapaian visi dan misi Daerah; b. mewujudkan keterkaitan dan konsistensi
antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan;
c. mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
BAB II
ISI DAN URAIAN RKPD
Pasal 4
Dokumen RKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, terdiri atas: a. Buku I tentang Pendahuluan; Evaluasi
Pelaksanaan RKPD tahun 2017 dan Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah; Rancangan Kerangka Ekonomi dan Kebijakan Keuangan Daerah; Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah; Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Kesatu sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini;
b. Buku II tentang Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Kedua sebagaimana tercantum dalam Lampiran II, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
BAB III PENGENDALIAN DAN EVALUASI
Pasal 5 Kepala Badan melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan RKPD, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB IV KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kuningan.
Ditetapkan di : Kuningan Pada Tanggal : 31 Mei 2017
Diundangkan di : Kuningan Pada Tanggal : 31 Mei 20172013
BERITA DAERAH KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2017 NOMOR 32
TAHUN 2017
i
KATA PENGANTAR
Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2018 merupakan
penjabaran arah dan kebijakan pembangunan 5 tahun yang telah
dituangkan dalam dokumen RPJMD Kabupaten Kuningan tahun 2014 -
2018. Pelaksanaaan pembangunan adalah wujud semangat, tekad dan
keinginan seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk mewujudkan
kehidupan masyarakat yang sejahtera, berbudaya dan bermartabat.
Penyusunan RKPD Kabupaten Kuningan 2018, menjadi langkah
penting untuk tercapainya visi pembangunan yaitu mewujudkan
Kabupaten Kuningan yang Mandiri, Agamis dan Sejahtera tahun 2018.
Peran serta semua pihak dalam pelaksanaan pembangunan daerah akan
menjadi kunci menuju keberhasilan yang kita cita-citakan bersama.
Membangun adalah menumbuhkan tenaga untuk memulai
perubahan, semoga penyusunan dokumen RKPD tahun 2018 menjadi
langkah awal yang menjadi modal keberhasilan pembangunan yang akan
kita kerjakan bersama.
Kuningan, Mei 2017
ii
DAFTAR ISI
KATA PEGANTAR ............................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... I-1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................ I-1
1.2. Dasar Hukum Penyusunan ...................................................................... I-4
1.3. Hubungan Antar Dokumen ...................................................................... I-6
1.4. Sistematika Dokumen RKPD ................................................................... I-10
1.5. Maksud dan Tujuan ................................................................................. I-11
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ............ II-1
2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah ........................................................... II-1
2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai
Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD ..................................................... II-12
2.3. Permasalahan Pembangunan ................................................................. II-15
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH ...................................................... III-1
3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah ............................................................. III-1
3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah .......................................................... III-22
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH .................... IV-1
4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan ........................................................ IV-1
4.2. Prioritas Pembangunan ........................................................................... IV-2
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH ........... V-1
BAB VI PENUTUP ................................................................................................ VI-1
iii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1. Skema RKPD 2018 ........................................................................ I-10
Gambar 1.2. Skema Hubungan Antar Dokumen................................................. I-13
Gambar 2.1. Peta Administrasi Kabupaten Kuningan ......................................... II-3
Gambar 3.1. Kontribusi PDRB Menurut Kategori Lapangan Usaha di
Kabupaten Kuningan (persen), 2015. ............................................ III-7
Gambar 3.2. Gini Ratio Kabupaten Kuningan Tahun 2012-2015. ....................... III-11
Gambar 3.3. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. ................................................. III-12
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Sinergitas Perencanaan Pusat, Provinsi dan Kabupaten
Tahun 2018. ........................................................................ I-6
Tabel 2.1. Jumlah Penduduk Kabupaten Kuningan Menurut
Kelompok Umur Tahun 2016 ............................................. II-4
Tabel 2.2. Indikator Kesejahteraan Masyarakat Tahun 2014-2016 .... II-5
Tabel 2.3. Produk Domestik Regional Bruto Tahun 2013-2015 .......... II-6
Tabel 2.4. Kondisi Pelayanan Umum Pada Aspek Pendidikan ........... II-8
Tabel 2.5. Kondisi Pelayanan Umum Pada Aspek Kesehatan ......... II-10
Tabel 2.6. Kondisi Pelayanan Umum Pada Aspek Transportasi ....... II-10
Tabel 2.7 Kinerja Pemantapan Jalan Kabupaten. ............................ II-11
Tabel 2.8. Evaluasi Pelaksanaan RPJMD 2014-2018 ...................... II-12
Tabel 3.1. PDRB Kabupaten Kuningan atas Dasar Harga Berlaku
Dan Harga Konstan (adh 2010) Tahun 2014-2015
(Juta Rupiah) ................................................................. III-3
Tabel 3.2. Laju Pertumbuhan Riil PDRB Kabupaten Kuningan
Menurut Kategori Lapangan Usaha (persen),
2013-2015...................................................................... III-4
Tabel 3.3. Peranan PDRB Kabupaten Kuningan Menurut
Kategori Lapangan Usaha (persen) 2010-2014. ............ III-5
Tabel 3.4. Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas, Angkatan Kerja,
Bekerja, Mencari Kerja, TPAK, TPT, dan TKK
Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Kuningan,
Tahun 2014-2016. ......................................................... III-8
Tabel 3.5. Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin
Kabupaten Kuningan berdasarkan Data BPS. ............... III-9
Tabel 3.6. Persentase Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan
Untuk Kelompok Makanan dan Bukan Makanan di
Kabupaten Kuningan, Tahun 2015-2016 ..................... III-10
Tabel 3.7. Analisis SWOT Ekonomi Kabupaten Kuningan .......... III-13
Tabel 3.8. Indikator Makro Kabupaten Kuningan ........................... III-15
v
Tabel 3.9. Realisasi dan Proyeksi/Target Pendapatan, Belanja
dan Pembiayaan Daerah Tahun 2018
Kabupaten Kuningan ................................................... III-22
Tabel 4.1. Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Kuningan
Tahun 2014-2018 .......................................................... IV-1
Tabel 4.2. Isu Strategis, Prioritas, Sasaran dan Program
Pembangunan Daerah ................................................... IV-6
Tabel 5.1. Rekapitulasi Belanja Tahun 2018 ................................... V-2
Tabel 5.2. Rekapitulasi Program dan Kegiatan Belanja Langsung
Urusan Prioitas Kesatu SKPD Tahun 2018 .................... V-3
Tabel 5.3. Rekapitulasi Program dan Kegiatan Belanja Langsung
Non Urusan SKPD Tahun 2018. ..................................... V-4
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
I - 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan
penjabaran dari rencana strategis yang disusun dalam Rencana Jangka
Menengah Daerah (RPJMD). Penyusunan RKPD Kabupaten Kuningan
tahun 2018 secara sistematis mengikuti tahapan pembangunan
sebagaimana digariskan dalam RPJMD Kabupaten Kuningan 2014-2018.
Arahan pembangunan ini dimaksudkan untuk menjaga konsistensi dan
kesinambungan program pembangunan sehingga secara terarah dapat
mewujudkan Visi Pembangunan “Kuningan Mandiri, Agamis dan
Sejahtera Tahun 2018.”
Tiga komponen utama dalam visi pembangunan Kabupaten
Kuningan dijabarkan sebagai berikut: Mandiri dimaksudkan sebagai
suatu keadaan dan kemampuan masyarakat dalam perekonomian rakyat
fokus pada ketahanan pangan, pengelolaan dan pengembangan
sumberdaya alam daerah serta partisipasi masyarakat dalam
pembangunan; Agamis didefinisikan sebagai nilai-nilai agama sebagai
pedoman kehidupan bermasyarakat yang kondusif, toleran, harmonis dan
religius; dan Sejahtera diartikan sebagai peningkatan kesejahteraan
berupa pemerataan pembangunan di semua pelosok wilayah,
kesempatan berusaha dan bekerja, perlindungan masyarakat miskin dan
kesetaraan gender.
Pencapaian Visi pembangunan diatas akan dilaksanakan
melalui perwujudan lima misi pembangunan yang merangkum arahan dan
tujuan pembangunan Kabupaten Kuningan lima tahun kedepan (2014-
2018) yaitu:
1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui penanaman
nilai agama, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, daya
saing dan pengarusutamaan gender dalam kehidupan
berbudaya dan harmonis;
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
I - 2
2. Memantapkan keunggulan kawasan agropolitan, pariwisata
daerah, sektor unggulan lainnya, peningkatan investasi ramah
lingkungan, serta peningkatan sarana dan prasarana daerah;
3. Meningkatkan percepatan penanggulangan kemiskinan, melalui
pelayanan sosial terpadu dan pemberdayaan masyarakat;
4. Memantapkan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan
hidup dalam kerangka Kabupaten Konservasi dengan
menerapkan asas kehidupan berkelanjutan;
5. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pengembangan
kerjasama daerah.
Untuk mewujudkan sistem perencanaan yang terukur, terdapat
pentahapan pembangunan yang tertuang dalam RPJMD 2014-2018 yang
secara ringkas dapat disajikan, yaitu:
Tahap 1 (Tahun 2014) diprioritaskan pada Pemantapan Sarana
Prasarana Ekonomi dengan sasaran pokok pemeliharaan prasarana
dasar dan peningkatan sarana prasarana ekonomi daerah, diantaranya
program yang berkaitan dengan urusan Pekerjaan Umum, Perumahan,
Perhubungan, Pertanian, Perikanan, Kehutanan, Pariwisata, Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah, Industri, dan Perdagangan.
Tahap 2 (Tahun 2015) diprioritaskan pada Pemantapan Produktivitas
Daerah dengan sasaran pokok peningkatan produktivitas dan pemerataan
pembangunan daerah, diantaranya program yang berkaitan dengan
urusan Pertanian, Ketahanan Pangan, Koperasi dan UKM, Perikanan,
Industri, Perdagangan, Pariwisata, Kehutanan, Penanaman Modal,
Ketenagakerjaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan Pekerjaan
Umum.
Tahap 3 (Tahun 2016) diprioritaskan pada Pemantapan Sumberdaya
Manusia dengan sasaran pokok pemantapan kapasitas dan mutu
Sumberdaya Manusia, diantaranya program yang berkaitan dengan
urusan Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Pemberdayaan Perempuan,
Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
Kepemudaan dan Olahraga.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
I - 3
Tahap 4 (Tahun 2017) diprioritaskan pada Pemantapan Daya Saing
Daerah dengan sasaran pokok pada percepatan pengembangan
unggulan daerah, diantaranya program yang berkaitan dengan urusan
Pertanian, Pariwisata, Kehutanan, Industri, Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah, Perdagangan, Perikanan, Penataan Ruang, Lingkungan
Hidup dan Pekerjaan Umum.
Tahap 5 (Tahun 2018) diprioritaskan pada Pemantapan Kesejahteraan
Masyarakat dengan sasaran pokok pada pengukuhan keunggulan daerah
dan pemantapan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat,
diantaranya program yang berkaitan dengan peningkatan IPM, yaitu
urusan Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Pertanian, Industri, Perdagangan,
Pemberdayaan Perempuan, Ketenagakerjaan, Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa.
Pendekatan strategi dan arah kebijakan yang digariskan dalam
RPJMD menyusun tema besar tahunan pembangunan untuk tahun 2018
yaitu “Pemantapan Kesejahteraan Masyarakat”.
RKPD akan menjadi dasar pelaksanaan pembangunan yang
menjamin legalitas dan akurasi program dan kegiatan pembangunan.
Sebagai dokumen perencanaan, RKPD akan menjadi dasar penyusunan
Kebijakan Umum Anggaran dan Belanja Daerah (KUA), Prioritas dan
Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan Rencana Anggaran dan
Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD). Berbagai tahapan tersebut
membutuhkan alokasi waktu yang memadai, sehingga RKPD tahun 2018
telah mulai disusun pada awal tahun 2017 (T-1).
Secara sederhana posisi skema RKPD Tahun 2018 dapat
digambarkan dalam diagram berikut:
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
I - 4
Gambar 1.1. Skema RKPD 2018
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
Dasar hukum yang melandasi penyusunan RKPD adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2. Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
PENGKAYAAN ISU-ISU
STRATEGIS PROV DAN
NASIONAL TAHUN 2018
ARAHAN RPJMD
2014-2018
KAJIAN ISU-ISU
STRATEGIS DAERAH
TAHUN 2018
ASPIRASI MASYARAKAT,
KEBIJAKAN REGIONAL
DAN NASIONAL
Penyusunan KAK,
Materi Sosialisasi
dan Draft Awal
RKPD
Musrenbang,
Forum SKPD,
Audiensi DPRD,
Sinkronisasi dengan
RKPD Prov dan
Nasional
DOKUMEN
RKPD 2018
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
I - 5
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2017 tentang
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018;
12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2005-2025;
13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2013-2018;
14. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 18 Tahun 2017 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 11 Tahun 2005 tentang
Masterplan Agropolitan Kabupaten Kuningan;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kuningan
Tahun 2005-2025 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 13 Tahun 2010;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 7 Tahun 2009 tentang
Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Kuningan; dan
19. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 26 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kuningan Tahun 2011 –
2031;
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
I - 6
20. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 9 Tahun 2014
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Kuningan;
22. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 68 Tahun 2016 tentang
Penyelarasan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018.
1.3. Hubungan Antar Dokumen
Penyusunan RKPD Kabupaten Kuningan Tahun 2018
memperhatikan RKP Nasional Tahun 2018, RKPD Provinsi Jawa Barat
Tahun 2018, masukan dan aspirasi masyarakat baik yang disampaikan
secara langsung maupun melalui penjaringan aspirasi oleh Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan. Mekanisme
perencanaan partisipatif juga diwujudkan melalui pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan dari tingkat desa/kelurahan,
kecamatan, forum SKPD sampai dengan Musrenbang Kabupaten.
Mengacu pada pendekatan perencanaan yang terintegrasi dari
tingkat pemerintah kabupaten/kota, provinsi sampai dengan
pemerintah pusat, maka sinergitas antar level perencanaan menjadi
keniscayaan. Untuk mendapat gambaran yang lebih utuh mengenai
perpaduan pendekatan rencana kabupaten, provinsi dan pusat akan
disajikan dalam tabel berikut.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
I - 7
Gambar 1.1 Sinergitas Tema Perencanaan Pemerintahan
Pusat, Provinsi dan Kabupaten Tahun 2018
Gambar 1.2 Sinergitas Prioritas Pembangunan Pemerintah
Pusat, Provinsi dan Kabupaten Tahun 2018
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
I - 8
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kuningan
Tahun 2018, mempunyai tema Pemantapan Kesejahteraan Masyarakat.
RKPD ini disusun berdasarkan hubungan antar dokumen yang ada baik
ditingkat Nasional maupun Provinsi Jawa Barat, serta memperhatikan
daerah sekitar serta Rencana Tata Ruang Wilayah yang ada.
Hubungan antar dokumen yang membentuk sinergi perencanaan
dapat digambarkan dalam skema berikut:
Gambar 1.3. Skema Hubungan Antar Dokumen
RPJMD
Prov 2013-
2018
RPJPN 2005-2025
RPJPD Provinsi Jawa
Barat 2005-2025
RPJPD Kabupaten
Kuningan 2005-2025
Landasan Filosofis, Arah
Pembangunan dan Kebijakan
Dasar
RTRWN
RTRW Prov Jawa
Barat 2009-2029
RTRW Kab Kuningan
2011-2031
Landasan Teknis, Struktur dan Pola Ruang
dan Kapasitas dan daya dukung
lingkungan
RPJMN
2015-
2019
RPJMD
Kabupaten
Kuningan
2014-2018
RKPD PROV 2018
RKP 2018
RKPD Kab Kuningan 2018
SINERGI
DINAMIS
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
I - 9
1.4. Sistematika Dokumen RKPD
Dokumen RKPD ini tersusun menjadi 6 bab yang secara garis
besar dapat dijelaskan sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Bab I memberikan uraian singkat mengenai latar belakang dan
proses penyusunan RKPD, dasar-dasar hukum yang menjadi
acuan penyusunan dokumen RKPD, keterkaitan dengan
berbagai dokumen perencanaan, sistematika dokumen RKPD
dan maksud serta tujuan penyusunan dokumen RKPD 2018.
BAB II. EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Bab II menyajikan gambaran umum kondisi daerah meliputi
aspek geografi dan demografi, kesejahteraan masyarakat,
pelayanan umum dan daya saing daerah. Evaluasi terhadap
pelaksanaan program dan kegiatan RKPD sampai tahun
berjalan. Identifikasi permasalahan pembangunan daerah,
meliputi permasalahan yang berhubungan dengan prioritas dan
sasaran pembangunan dan isu strategis.
BAB III. RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
Bab III memuat penjelasan tentang arah kebijakan ekonomi
daerah dan arah kebijakan keuangan daerah.
BAB IV. PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
Bab IV menjelaskan tentang perumusan prioritas pembangunan
daerah, sasaran pembangunan daerah serta prioritas program
dan pembangunan daerah.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
I - 10
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
Bab V menjelaskan rincian program dan kegiatan prioritas RKPD
Tahun 2018 SKPD dan indikator masing-masing program dan
kegiatan serta pagu indikatifnya.
BAB VI. PENUTUP
Bab VI menjelaskan ulasan akhir tentang pentahapan, proses
dan muatan RKPD Kabupaten Kuningan tahun 2018.
1.5. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan dokumen RKPD tahun 2018 adalah
sebagai acuan atau pedoman perencanaan dan penganggaran tahunan
daerah tahun 2018 dengan tujuan yaitu:
• mengarahkan pencapaian sasaran pembangunan daerah
Kabupaten Kuningan yang telah ditetapkan dalam Visi dan Misi
pembangunan;
• Mewujudkan sinergitas pembangunan dengan perencanaan skala
regional dan nasional;
• Menetapkan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah
baik dari aspek pendapatan, belanja maupun pembiayaannya;
• Sebagai dasar penyusunan KUA-PPAS dan RAPBD Kabupaten
Kuningan TA 2018.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -1
BAB II
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
2.1 Gambaran Umum Kondisi Daerah
2.1.1. Aspek Geografi dan Demografi
2.1.1.1 Kondisi Geografis
Kabupaten Kuningan merupakan salah satu kabupaten yang
terletak di sebelah timur Provinsi Jawa Barat dan berbatasan
langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Secara administratif,
Kabupaten Kuningan memiliki luas wilayah kurang lebih 119.571,12
hektar atau 1.195,71 km2 (Kuningan Satu Data, 2015) dan dibagi
dalam 32 Kecamatan, 361 Desa, 15 Kelurahan, 33 lingkungan,
1.187 Dusun, 1.745 RW dan 5.675 RT. Secara astronomis,
Kabupaten Kuningan terletak pada koordinat 108023’ – 108047’
Bujur Timur dan 6045’ -7013’ Lintang Selatan.
Batas wilayah Kabupaten Kuningan meliputi:
a) Sebelah utara dengan Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat;
b) Sebelah timur dengan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah;
c) Sebelah selatan dengan Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat
dan Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah;
d) Sebelah barat dengan Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa
Barat.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -2
Kabupaten Kuningan memiliki posisi yang cukup
strategis apabila dilihat dari sudut pandang geografis, antara
lain disebabkan karena :
• Berada pada hulu dari 3 (tiga) Daerah Aliran Sungai
(DAS), yaitu DAS Cisanggarung, Ciberes-Bangkaderes
dan Cijolang, sehingga mempunyai keterkaitan erat
dalam pengaturan tata air dengan daerah di bawahnya
seperti Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten
Majalengka, dan Kabupaten Brebes Jawa Tengah;
• Berada diantara Pusat Kegiatan Nasional (PKN)
Cirebon dan PKN Promosi (PKNp) Pangandaran,
terutama kaitan dengan pergerakan orang/barang dari
dan ke kedua PKN tersebut; dan
• Berdekatan dengan Bandar Udara Internasional
Kertajati yang saat ini sedang di bangun, rencana
pembangunan jalan tol Cileunyi – Sumedang - Dawuan
(Cisumdawu) dan jalan tol Cikampek-Cirebon, sehingga
ke depan dapat meningkatkan akses transportasi.
Kondisi topografi Kabupaten Kuningan bervariasi mulai
dari dataran sampai pegunungan dengan puncak tertinggi
berupa Gunung Ciremai (± 3.078 meter). Kabupaten
Kuningan sebagian besar berada pada ketinggian 150 –
1.500 meter di atas permukaan laut yaitu mencapai ± 76,35
% dari seluruh wilayah.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -3
Sumber: Bappeda Kab. Kuningan, 2015
Gambar 2.1. Peta Administrasi Kabupaten Kuningan
2.1.1.2 Gambaran Demografi
Kondisi demografi Kabupaten Kuningan pada akhir tahun
2016 tergambar dalam jumlah penduduk yang tercatat, yaitu
1.152.663 jiwa (Laki-laki: 594.856; perempuan: 557.807) dengan
laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,27 %. Kepadatan penduduk
pada tahun 2016 tercatat 993 jiwa per km2. Kecamatan dengan
penduduk terpadat adalah Kecamatan Kuningan (3.314 jiwa per
km2), hal ini dapat dipahami karena pusat pemerintahan dan
aktivitas ekonomi Kabupaten Kuningan terpusat di Kecamatan
Kuningan. Sedangkan Kecamatan Cilebak memiliki kepadatan
penduduk terendah di Kabupaten Kuningan (299 jiwa per km2).
Komposisi penduduk menurut umur di Kabupaten Kuningan
tergolong kedalam piramida expansive atau piramida penduduk
muda, sesuai dengan tabel di bawah ini.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -4
Tabel 2. 1 Jumlah Penduduk Kabupaten Kuningan
Menurut Kelompok Umur Tahun 2016
Kelompok Umur
(Tahun)
Jumlah Penduduk (Orang)
Laki-Laki Perempuan Jumlah
0 – 4
5 – 9
10 – 14
15 – 19
20 – 24
25 – 29
30 – 34
35 – 39
40 – 44
45 – 49
50 – 54
55 – 59
60 – 64
65 – 69
70 – 74
> 75
43.176
62.169
63.155
50.813
30.416
20.779
39.437
48.677
45.964
40.440
40.645
30.361
26.731
17.309
13.115
12.399
36.477
48.964
54.292
45.831
28.769
36.984
45.363
45.419
48.052
39.828
37.100
28.831
22.527
15.785
10.764
12.821
79.653
111.133
117.447
96.644
59.185
57.763
84.800
94.096
94.016
80.268
77.745
59.462
49.258
33.094
23.879
25.220
Jumlah 594.856 557.807 1.152.663
Sumber: SUSEDA, 2015
Dari data diatas, komposisi penduduk menurut kelompok
umur terdiri atas kelompok penduduk umur muda (<15 tahun)
berjumlah 26,74%; kelompok umur produktif (15 – 64 tahun)
berjumlah 65,35% dan kelompok umur lanjut usia (>65 tahun)
berjumlah 7,13%, dengan Angka Beban Tanggungan (ABT) sebesar
51,22% yang artinya setiap penduduk usia produktif secara
potensial akan menanggung 52 penduduk usia belum/tidak
produktif.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -5
2.1.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.1.2.1 Kondisi Umum Kesejahteraan Masyarakat
Kondisi umum kesejahteraan masyarakat Kabupaten
Kuningan dapat dilihat dari pencapaian Indeks Pembangunan
Manusia (IPM). Selama kurun waktu tahun 2015-2016 komponen
indeks pendidikan, indeks kesehatan dan daya beli mengalami
peningkatan, sebagaimana tabel di bawah ini.
Tabel 2.2
Indikator Kesejahteraan Masyarakat Tahun 2015-2016
Indikator Satuan Tahun
2015 2016
Indeks Pembangunan Manusia Poin 74,11 74,11
a. Indeks Pendidikan Poin 85,40 85,50
a.1. Angka Melek Huruf (AMH) % 98,71 98.79
a.2. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 8,82 8,84
b. Indeks Kesehatan Poin 77,43 79,37
b.1. Angka Harapan Hidup (AHH) Tahun 71,46 72,62
b.2. Angka Kematian Bayi (AKB) Per 1000 KH 6,10 4,34
b.3. Angka Kematian Ibu (AKI) Per 100.000 KH 128,74 27
c. Indeks Daya Beli (IDB) Poin 59,51 59,66
c.1. Purchasing Power Parity (PPP) Ribu Rupiah 557,49 558,15
Sumber: SUSEDA 2015 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, 2016
Berdasarkan hasil pencapaian pembangunan sampai dengan
tahun 2016, hal yang masih memerlukan prioritas terutama yang
menyangkut aspek kesejahteraan masyarakat adalah belum
tercapainya angka rata-rata lama sekolah pada angka 9 tahun yang
mengacu pada program wajib belajar sembilan tahun.
Angka kematian ibu yang cenderung mengalami peningkatan
pada satu tahun terakhir perlu mendapat perhatian lebih.
Peningkatan pemerataan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -6
sampai ke pelosok desa adalah tuntutan masyarakat bagi pelayanan
pemerintah. Kecenderungan pemusatan fasilitas kesehatan di daerah
perkotaan masih menunjukan ketimpangan yang memerlukan
kebijakan strategis dari Pemerintah Kabupaten Kuningan.
2.1.2.2 Kondisi Pemerataan Ekonomi
Pemerataan ekonomi di Kabupaten Kuningan tidak terlepas dari
perkembangan pertumbuhan ekonomi, inflasi, PDRB per kapita, dan
indeks gini. Laju pertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu 2014-
2015 mengalami kenaikan, lebih rinci sebagaimana tabel dibawah ini.
Tabel 2.3
Produk Domestik Regional Bruto Tahun 2014-2015
Indikator Satuan Tahun
2014 2015*
Produks Domestik Regional Bruto (PDRB)
a. Nilai PDRB
a.1.Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)
Juta Rupiah 14.998.750,35 16.992.197,59
a.2. Atas Dasar Harga Konstan (ADHK)
Juta Rupiah 12.385.140,68 13.175.124,36
b. PDRB Per Kapita Juta Rupiah 14,30 16,10
c. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)
Persen 6,32 6,38
d. Inflasi Persen - -
e. Indeks Gini Persen 0,226 0,326
*) Data Sementara BPS
Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah yang belum
menunjukan percepatan yang memadai membutuhkan kebijakan
akselerasi pembangunan terutama peningkatan potensi sektor-sektor
unggulan. Kabupaten Kuningan dengan basis ekonomi dari sektor
pertanian, pariwisata dan jasa perdagangan serta usaha kecil dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -7
menengah perlu memfokuskan prioritas pembangunan ke sektor-
sektor tersebut, diantaranya adalah:
1. Untuk sektor pertanian saat ini terus mengalami penurunan baik
produksi maupun produktivitas, baik dikarenakan kondisi musim
maupun berkurangnya luas rata-rata yang dimiliki petani, hal
tersebut perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a) Peningkatan sarana dan prasarana produksi pertanian;
b) Optimalisasi lahan tadah hujan;
c) Optimalisasi pemanfaatan lahan;
d) Pemotongan rantai perdagangan saprotan;
e) Perlindungan terhadap kegagalan panen;
f) Diversifikasi usaha pertanian.
2. Mengingat banyaknya pengurangan tenaga kerja perempuan,
perlu ada upaya terobosan untuk pengembangan industri rumah
tangga yang didukung dengan penyediaan sarana prasarana
maupun pemasarannya serta peningkatan SDM.
3. Pengembangan destinasi dan usaha pariwisata daerah seiring
dengan pembukaan jalur Tol Cipali.
4. Promosi pariwisata Kabupaten Kuningan.
Hal lain yang perlu disikapi dengan bijak adalah tekanan
terhadap lingkungan akibat kegiatan perekonomian. Sejalan dengan
kebijakan pembangunan di Kabupaten Kuningan yang mengacu
pada implementasi kebupaten konservasi maka sektor ekonomi
produktif diarahkan pada kegiatan ekonomi ramah lingkungan.
2.1.3 Aspek Pelayanan Umum
2.1.3.1 Kondisi Pelayanan Bidang Pendidikan
Kondisi pelayanan di bidang pendidikan di Kabupaten
Kuningan, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -8
Tabel 2.4
Kondisi Pelayanan Umum pada Aspek Pendidikan
No Uraian Tahun
2015 2016 Jumlah penduduk 1.149.566 1.152.663
1. Sekolah Dasar (SD)
Jumlah Sekolah - Negeri - Swasta
643
6
643
6
Jumlah Murid - Negeri - Swasta
102.827
1.548
101.248
1.738
Jumlah Guru - Negeri - Swasta
6.213
103
6.195
102
Rasio Jumlah Murid dan Guru - Negeri - Swasta
17 15
16 17
2. Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Jumlah Sekolah - Negeri - Swasta
7
79
7
81
Jumlah Murid - Negeri - Swasta
1.507
10.935
1.519
11.117
Jumlah Guru - Negeri - Swasta
114 773
104 767
Rasio Jumlah Murid dan Guru - Negeri - Swasta
13 14
15 14
3. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Jumlah Sekolah - Negeri - Swasta
79 15
79 16
Jumlah Murid - Negeri - Swasta
37.571 3.041
37.812 3.095
Jumlah Guru - Negeri - Swasta
2.107
269
2.082
277
Rasio Jumlah Murid dan Guru - Negeri - Swasta
18 11
18 11
4. Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Jumlah Sekolah - Negeri - Swasta
12 42
12 49
Jumlah Murid - Negeri - Swasta
8.262 9.901
8.393
10.415
Jumlah Guru - Negeri
438
440
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -9
Sumber : Kuningan Satu Data 2015, Disdikpora dan Kemenag Kab. Kuningan, 2016
2.1.3.2 Kondisi Pelayanan Bidang Kesehatan
Kondisi pelayanan di bidang kesehatan di Kabupaten
Kuningan, dapat dilihat pada tabel berikut:
- Swasta 813 863
Rasio Jumlah Murid dan Guru - Negeri - Swasta
19 12
19 12
5. Sekolah Menengah Atas (SMA)
Jumlah Sekolah - Negeri - Swasta
19
8
19
9
Jumlah Murid - Negeri - Swasta
15.184 1.508
15.500 1.614
Jumlah Guru - Negeri - Swasta
805 191
810 190
Rasio Jumlah Murid dan Guru - Negeri - Swasta
19
8
19
8
6. Madrasah Aliyah (MA)
Jumlah Sekolah - Negeri - Swasta
3
18
3
21
Jumlah Murid - Negeri - Swasta
1.547 2.827
1.637 3.186
Jumlah Guru - Negeri - Swasta
105 371
108 391
Rasio Jumlah Murid dan Guru - Negeri - Swasta
15
8
15
8
7. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Jumlah Sekolah - Negeri - Swasta
9
33
9
36
Jumlah Murid - Negeri - Swasta
10.801 12.860
11.500 13.795
Jumlah Guru - Negeri - Swasta
643 897
660
1.001
Rasio Jumlah Murid dan Guru - Negeri - Swasta
17 14
17 14
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -10
Tabel 2.5
Kondisi Pelayanan Umum pada Aspek Kesehatan
No Uraian Tahun
2014 2015 2016
1. Jumlah Rumah Sakit 7 7 8
2. Jumlah Puskesmas, 61 61 61
Terdiri dari :
Jumlah Puskesmas tanpa perawatan 31 31 31
Jumlah Puskesmas dengan Perawatan 6 6 6
Jumlah Puskesmas tanpa Perawatan + PONED 18 18 18
Jumlah Puskesmas dengan Perawatan + PONED 6 6 6
3. Jumlah Puskesmas Pembantu 67 67 69
4. Jumlah Puskesmas Keliling 37 37 37
5. Jumlah Posyandu 1.411 1.417 1.419
6. Jumlah Poskesdes 205 195 209
7. Jumlah Polindes 10 - 8
8. Jumlah Balai Pengobatan 14 13 15
9. Jumlah Apotek 53 55 56
10. Jumlah Toko Obat 51 44 43
11. Rasio Jumlah Penduduk Per Rumah Sakit 163.389 164.224 144.083
12. Rasio Jumlah Penduduk Per Puskesmas 18.750 18.845 18.896
13. Rasio Jumlah Penduduk Per Puskesmas Pembantu 17.070 17.158 16.705
14. Rasio Jumlah Penduduk Per Puskesmas Keliling 30.911 31.069 31.453
15. Rasio Jumlah Penduduk Per Poskesdes 5.579 5.895 5.515
16. Rasio Jumlah Penduduk Per Posyandu 811 811 812
17. Rasio Jumlah Penduduk Per Polindes 114.372 - 144.083
18. Rasio Jumlah Penduduk Per Balai Pengobatan 81.695 88.428 76.844
19. Rasio Jumlah Penduduk Per Toko Obat 22.426 26.127 26.806 Sumber : Kuningan Satu Data 2014-2015
2.1.3.3 Kondisi Pelayanan Bidang Transportasi
Kondisi pelayanan di bidang transportasi di Kabupaten
Kuningan, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.6
Kondisi Pelayanan Umum pada Aspek Transportasi
No Uraian Tahun
2015 2016
Jumlah penduduk (Orang) 1.149.566 1.152.663 1. Jumlah Terminal Tipe A 1 1
2. Jumlah Sub Terminal 10 10
3. Jumlah Rambu Lalin 1683 2.239
4. Jumlah Traffic light 9 9
5. Jumlah Warning light 201 236
6. Jumlah Lampu PJU 4.093 4.343
7. Panjang Pagar Pengaman Jalan (m) 448 408
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -11
8. Shelter (buah) - -
9. Jumlah trayek layanan 64 64
10 Tempat Uji Kendaraan Bermotor 1 1
Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, 2016
Selain itu, upaya peningkatan infrastruktur transportasi
melalui peningkatan kinerja pengelolaan jalan Kabupaten di
Kabupaten Kuningan sebagaimana dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 2.7
Kinerja Kemantapan Jalan Kabupaten
No Kondisi Tahun 2014
(Km)
Tahun 2015
(Km)
Tahun 2016
(Km)
1 Baik 779,21 632,21 518,454
2 Sedang 90,87 269,115 192,551
3 Rusak 105,05 87,150 67,973
4 Rusak Berat 75,64 61,983 40,473
Total 1.050,77 1.050,458 819,451 Sumber : Dinas Bina Marga Kab. Kuningan, 2016
Berdasarkan hasil evaluasi ketersediaan sarana dan
prasarana dasar secara umum kualitas dan ketersediaan infrastruktur
di Kabupaten Kuningan sudah cukup memadai, baik kualitas jalan,
jembatan maupun irigasi teknis. Tantangan yang masih cukup besar
adalah peningkatan ketersediaan infrastruktur di daerah pedesaan
dan perbatasan untuk memicu pertumbuhan ekonomi produktif.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -12
2.2 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Sampai Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD
Dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, Pemerintah Kabupaten Kuningan telah menetapkan 5 (lima) misi
yang akan dicapai. Pencapaian misi-misi ini perlu untuk selalu di evaluasi sebagai masukan bagi perbaikan pelaksanaan
pembangunan Kabupaten Kuningan. Evaluasi misi pembangunan Kabupaten Kuningan dilakukan melalui evaluasi terhadap
berbagai indicator RPJMD Tahun 2014-2018, evaluasi terhadap pelaksanaan program APBD Tahun 2015 dan evaluasi
terhadap data-data BPS. Berdasarkan pada hasil evaluasi yang telah dilakukan, maka pencapaian misi pembangunan
Kabupaten Kuningan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.8 Evaluasi Pelaksanaan RPJMD 2014-2018
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 PDRB per Kapita atas dasar harga berlaku Rp. juta 11,560,260.53 14,955,531.62 11,837,069.02 - 12,120,505.64 -
2 PDRB per Kapita atas dasar harga konstan Rp. juta 4,481,764.86 12,364,916.20 4,533,501.95 - 4,585,836.28 -
3 Indeks Daya Beli Masyarakat % 58.84-59.06 59.11 59.07-59.28 59.51 59.29-59.51 59.66
4 Indeks Gini (poin) poin 0.31 0.32 0.31 0.23 0.31 0.33
5 Laju Pertumbuhan Ekonomi % 4.99 6.28 5.04 6.38 5.08 -
6 Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) tahun 8.74-8.76 8.78 8.82-8.85 8.82 8.90-8.92 8.83
7 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A % 99.8 99.81 99.82 99.83 99.84 99.83
8 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B % 90.69 90.57 90.86 90.61 91.03 90.65
9Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket
C% 54.01 54.60 56.15 54.67 58.37 61.34
2016
NOASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN DAERAHSatuan
2014 2015
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -13
Sumber : RPJMD, BPS, KSD
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
10 Angka Melek Huruf % 98.19-98.27 98.51 98.32-98.40 98.71 98.45-98.53 98.79
11 Angka Harapan Hidup tahun 70,98-71,02 71.07 71,04-71,08 71.46 71,10-71,14 72.62
12 Angka Kematian Bayi kasus per seribu 5.40 8.75 5.04 6.10 4.69 5.64
13 Angka Kematian Ibu kasus per 100 ribu 14 109.41 12 128.74 10 27.00
14 Jalan kabupaten dalam kondisi baik % 71.55 71.55 78.01 60.20 82.42 63.27
15 Rumah Tangga Pengguna Air Baku % 43.34 42.33 44.64 - 45.53 -
16Cakupan Pengendalian Perencanaan Pembangunan
(kec.)kecamatan 32 32.00 32 32.00 32 32.00
17 Rumah tidak layak huni yang ditangani rumah 5,000 2,500.00 4,500 3,800 -
18 Jumlah Sarana dan Prasarana Olahraga buah 838 839.00 839 839.00 839 839.00
19Cakupan Pembinaan kepada Organisasi
Kepemudaankecamatan 32 32.00 32 32.00 32 32.00
20 Nilai Investasi PMDN&PMA Rp. 395,964,538,420 448,839,079,180.00 435,560,992,262 397,813,949,380 479,117,091,488 -
21 Tingkat Pengangguran Terbuka % 5.3 5.13 5.2 6.15 5.1 7.20
22 Persentase Keluarga Miskin % 12.76 11.68 12.28 12.81 11.80 -
23 Jumlah kerjasama media massa % 53 55.00 55 55.00 55 55.00
24 Cakupan Layanan Informasi kecamatan 32 32.00 32 32.00 32 32.00
25Jumlah Ormas, LSM dan Organisasi Kemasyarakatan
yang Terbina% 55.88 - 56.96 - 58.04 -
26 Jumlah produk hukum buah 16 18.00 14 21.00 12 9.00
27 Pencapaian target kawasan lindung % 30.12 30.12 30.61 - 31.1 -
28 Indeks Pembangunan Manusia poin 73,57-73,87 73.70 73,97-74,23 74.11 74,29-74,59 74.84
29 Laju Pertumbuhan Penduduk/ LPP % 0.445 0.47 0.428 0.51 0.411 0.27
30 Pendapatan Asli Daerah Rp. milyar 142.85 185.69 159.99 229.20 180.82 253.44
Satuan
2014 2015 2016
NOASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -14
2.3 Permasalahan Pembangunan
2.3.1 Urusan Wajib
Tujuan pembangunan daerah diharapkan dapat
mencerminkan kebutuhan lokal, pilihan strategis yang sesuai dengan
potensi daerah dan bermanfaat sebesar-besarnya bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat. dalam pelaksanaanya pembangunan
daerah akan menghadapi tantangan baru, target baru dan kebutuhan
baru demikian juga pembangunan daerah Kabupaten Kuningan.
Hasil evaluasi terhadap aspek-aspek pembangunan, masih
terdapat permasalahan pembangunan daerah yang perlu ditangani
dengan kebijakan, program dan kegiatan. Berikut disampaikan
permasalahan-permasalahan pembangunan daerah menurut bidang
urusan:
1. Pendidikan
a) Masih rendahnya capaian RLS;
b) Rendahnya APM jenjang pendidikan menengah;
c) Kondisi sarana prasarana pendidikan masih ada yang rusak;
d) Aksesibilitas pendidikan belum merata.
2. Kesehatan
a) Belum optimalnya kualitas pelayanan kesehatan;
b) Masih terdapatnya angka kematian ibu dan bayi;
c) Ketahanan keluarga dan pengembangan kesejahteraan
keluarga belum optimal;
3. Lingkungan Hidup
a) Belum terintegrasinya pengelolaan sumberdaya alam dan
lingkungan hidup;
b) Belum optimalnya penanganan persampahan
c) Belum optimalnya penanganan daerah rawan bencana
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -15
4. Pekerjaan Umum
a) Tingkat kerusakan jalan dan jembatan masih tinggi;
b) Tingginya kerusakan jaringan irigasi;
c) Rendahnya cakupan penyediaan air minum dan sanitasi
permukiman;
d) Belum optimalnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar
dan strategis pendukung sektor pembangunan ekonomi;
e) Masih terbatasnya sarana prasarana pemerintahan daerah.
5. Penataan Ruang
a) Pengembangan kawasan lindung dan pemanfaatan jasa
lingkungan belum optimal
b) Pengendalian pemanfaatan ruang belum optimal
6. Perencanaan Pembangunan
a) Database antar sektor belum akurat;
b) Belum optimalnya sinkronisasi dan koordinasi pelaksanaan
rencana pembangunan antar pusat dan daerah.
7. Perumahan
a) Masih terdapat rumah tidak layak huni dan kawasan kumuh.
8. Kepemudaan dan Olah Raga
a) Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan
generasi muda;
b) Belum optimalnya pembinaan pada organisasi kepemudaan;
c) Terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana olahraga.
9. Penanaman Modal
a) Masih rendahnya investasi terutama di bidang pariwisata,
pertanian dan industri pengolahan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -16
10. Koperasi dan Usaha Kecil menengah
a) Rendahnya daya saing produk koperasi dan UMKM
b) Rendahnya SDM, akses pasar, penggunaan teknologi tepat
guna, dan akses permodalan;
11. Kependudukan dan Catatan Sipil
a) Kepemilikan dokumen kependudukan dan catatan sipil masih
rendah;
b) Database dan informasi kependudukan dan catatan sipil
belum lengkap dan akurat;
12. Ketenagakerjaan
a) Meningkatnya angka pengangguran
b) Rendahnya kualitas tenaga kerja;
13. Ketahanan pangan
a) Terbatasnya Ketersediaan dan cadangan pangan
b) Distribusi dan akses pangan belum optimal.
14. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
a) Peran pengarusutamaan gender dan pemberdayaan
perempuan masih rendah;
b) Perlindungan perempuan dan anak perlu ditingkatkan.
15. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
a) Masih rendahnya akses layanan KB;
b) Ketahanan keluarga dan pegembangan kesejahteraan
keluarga belum optimal.
16. Perhubungan
a) Belum optimalnya fungsi terminal dan sub terminal;
b) Terbatasnya penyedian sarana dan prasarana perhubungan.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -17
17. Komunikasi dan Informatika
a) Minimnya infrastruktur di bidang layanan komunikasi dan
informatika
b) Belum optimalnya peran dan fungsi Pejabat Pengelola
Informasi Daerah
c) Rendahnya pemanfaatan IPTEK oleh masyarakat.
18. Pertanahan
a) Rendahnya kepemilikan sertifikat tanah oleh masyarakat;
b) Belum efektifnya koordinasi dalam pembebasan tanah untuk
kepentingan umum.
19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
a) Pendidikan politik masyarakat perlu ditingkatkan;
b) Terdapat potensi gangguan terhadap ketentraman dan
ketertiban masyarakat.
20. Otonomi Daerah, Pemerintahah Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
a) Reformasi birokrasi belum optimal
b) Masih rendahnya kapasitas dan profesionalisme SDM
aparatur;
c) Potensi sumber pendapatan daerah belum optimal;
d) Belum optimalnya kualitas pelayanan publik;
e) Belum optimalnya kemampuan Fiskal Daerah;
f) Masih rendahnya akses, peran serta masyarakat dalam
pembangunan
g) Belum optimalnya implementasi Kerjasama antar daerah.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -18
21. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
a) Kapasitas SDM dan kelembagaan desa masih rendah;
b) Partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa belum
optimal;
c) Pemberdayaan ekonomi masyarakat perdesaan belum
optimal.
22. Sosial
a) Penanggulangan masalah dan pemberdayaan potensi sumber
kesejahteraan sosial belum optimal;
b) Belum terintegrasinya penanggulangan kemiskinan;
c) Belum optimalnya pencegahan dan penanggulangan
bencana;
23. Kebudayaan
a) Rendahnya apresiasi dan perlindungan terhadap budaya lokal;
b) Kuatnya pengaruh budaya asing kepada generasi muda;
c) Terbatasnya sarana dan prasarana bagi pengembangan seni
dan budaya masyarakat.
24. Statistik
a) Kurang lengkap dan akuratnya ketersediaan data
pembangunan.
b) Belum terintegrasinya database antar sektor.
25. Kearsipan
a) Masih minimnya pengelolaan dokumen dan arsip daerah
b) Terbatasnya sarana dan prasarana dan manajemen
kearsipan;
c) Rendahnya pemahaman aparatur tentang pentingnya arsip.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -19
26. Perpustakaan
a) Belum memadai sarana prasarana pengelolaan perpustakaan;
b) Terbatasnya taman bacaan masyarakat.
2.3.2 Urusan Pilihan
1. Kelautan dan Perikanan
a) Rendahnya kualitas sumberdaya petani dalam budidaya
perikanan;
b) Rendahnya produksi perikanan;
c) Belum terintegrasinya pengelolan perikanan antara sektor hulu
dan hilir.
2. Pertanian
a) Masih rendahnya produksi dan produktifitas pertanian
b) Kualitas SDM dan kelembagaan pertanian masih rendah;
c) Produksi, produktivitas dan mutu tanaman pangan,
holtikultura, perkebunan dan peternakan belum optimal;
d) Rendahnya pemanfaatan teknologi dalam peningkatan
produksi dan pengolahan hasil pertanian dalam rangka
agribisnis.
e) Belum optimalnya sarana dan prasarana pendukung
peningkatan produksi pertanian.
3. Kehutanan
a) Belum optimalnya penanganan lahan kritis yang belum
tertangani;
b) Perlindungan dan pengamanan hutan kurang optimal;
c) Pengembangan hutan rakyat, industri hasil hutan dan
pemanfaatan jasa lingkungan belum optimal;
d) Belum terintergasinya konservasi tanah dan air;
e) Pemberdayaan masyarakat sekitar hutan belum optimal;
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -20
4. Energi dan Sumberdaya Mineral
a) Belum terinegrasinya pengelolaan wilayah pertambangan
yang berkelanjutan;
b) Terbatasnya SDM dalam pemanfaatan energi baru dan
terbarukan.
5. Pariwisata
a) Belum optimalnya pengembangan, destinasi dan daya tarik
wisata;
b) Belum optimalnya promosi pariwisata
c) Belum memadainya sarana dan prasarana serta fasilitas
pendukung pariwisata;
6. Industri
a) Inovasi dan kualitas produk masih rendah;
b) Sebagian bahan baku produksi masih dipasok dari daerah
lain;
c) Rendahnya penguasaan teknologi dalam pengelolaan produk
pada Industri Kecil Menengah (IKM).
7. Perdagangan
a) Masih rendahnya kualitas dan kontinyuitas produk-produk
lokal;
b) Terbatasnya sarana prasarana pasar desa/tradisional;
c) Terbatasnya pemasaran produk unggulan dan Industri Kecil
Menengah (IKM).
8. Ketransmigrasian
a) Rendahnya minat calon transmigran antar pulau
b) Terbatasnya informasi calon lokasi transmigrasi
c) Rendahnya kualitas calon transmigran;
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
II -21
2.4 Isu Strategis Daerah
Dari data tersebut diatas dan disesuaikan dengan
tahapan pembangunan pada tahun 2017 “ Pemantapan Daya
Saing Daerah” dan sasaran pokok pembangunan maka isu
strategis yang dapat di munculkan adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas infrastruktur;
2. Peningkatan dan pemantapan Ketahanan Pangan;
3. Peningkatan manajemen dan promosi pariwisata daerah;
4. Penurunan angka pengangguran;
5. Penanganan kemiskinan dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial;
6. Peningkatan kualitas SDM masyarakat;
7. Peningkatan kualitas pelayanan dan jaminan kesehatan
masyarakat;
8. Perlindungan konservasi sumberdaya alam dan lingkungan
hidup;
9. Peningkatan promosi dan pemasaran produk UMKM.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 1
BAB III
RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah beserta Kerangka
Pendanaan memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi makro
Kabupaten Kuningan serta pengaruh perekonomian regional, nasional
maupun perekonomian global. Perkiraan sumber-sumber pendapatan dan
besaran pendapatan dari sektor-sektor potensial merupakan dasar
kebijakan anggaran untuk mengalokasikan secara efektif dan efisien
dengan perencanaan anggaran berbasis kinerja.
3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah
Arah kebijakan ekonomi daerah memperhatikan kebijakan tingkat
nasionaldan regional, dengan tetap mengacu pada visi dan misi daerah
yang tertuang dalamRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) dan Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah (RPJPD),
serta memperhatikan kondisi, potensi danpermasalahan-permasalahan
yang berkembang di daerah.
Penetapan arah kebijakan ekonomi daerah
merupakanlanjutankebijakan tahun lalu dengan memperhatikan kondisi
dan permasalahan perekonomianyang dihadapi saat ini. Dengan kata lain,
dalam rangka memberikan solusi jangka pendek dan jangka panjang
terhadap isu-isu ekonomi, sosial dan lingkungan dalam lingkup daerah,
regional dan global yang dihadapi, serta mampu mengkoreksi kebijakan
yang keliru.
Rancangan kerangka kebijakan ekonomi Pemerintah Kabupaten
Kuningan tahun 2018 merupakan kebijakan strategis dalam meningkatkan
kinerja tahun terakhir pelaksanaanRencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) 2014-2018.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 2
3.1.1. Kondisi Ekonomi Makro Kabupaten Kuningan
Perkembangan kondisi ekonomi daerah dapat dilihat dari indikator
ekonomi makro serta perekonomian daerah.Perekonomian suatu daerah
tidak dapat terlepas dengan perekonomian regional, nasional bahkan
global.Terdapat faktor-faktor perekonomian yang tidak dapat dikendalikan
oleh daerah, sepertikebijakan pemerintah pusat menyangkut sektor
moneter dan fiskal serta adanya resesi ekonomi di beberapa belahan
dunia dewasa ini yang juga memberikan dampak terhadap perekonomian
di Kabupaten Kuningan. Capaian beberapa indikator ekonomi Kabupaten
Kuningan adalah sebagai berikut:
- Produk Domestik Regional Bruto dan Pertumbuhan Ekonomi
Indikator untuk melihat pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah
Laju pertumbuhan PDRB.Indikator tersebut menggambarkan laju
pertumbuhan produk yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang
bisa digambarkan dengan data pertumbuhan PDRB atas dasar harga
konstan.
PDRB Atas Dasar Harga (ADH) Konstan menggunakan harga tetap
dari suatu tahun dasar, merupakan besaran yang melambangkan tingkat
perkembangan (naik turunnya) produktifitas suatu daerah.Angka PDRB
Konstan Kabupaten Kuningan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2015
terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Ini menggambarkan
produktifitas penduduk Kabupaten Kuningan yang terus
meningkat.Peningkatan ini tentunya perlu terus didorong dan dipacu agar
kinerja produksi dari sektor perekonomian dapat dioptimalkan semaksimal
mungkin. Indeks berantai dari PDRB ADH Konstan yang juga meningkat
setiap tahunnya menunjukkan semakin kondusifnya wilayah Kuningan
dalam melakukan proses produksi.
Berdasarkan perhitungan PDRB atas dasar harga konstan 2015,
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kuningan tahun 2015 sebesar
6,38% dengan nilai PDRB atas dasar harga konstan sebesar 13,18
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 3
trilyunrupiah,pertumbuhan ini meskipun tidak terlalu tinggi namun relatif
cukup baik.
Tabel3.1 PDRB Kab. Kuningan atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan
(adh 2010), Tahun 2014-2015 (Juta Rupiah)
LAPANGAN USAHA Harga Berlaku Harga Konstan
2014* 2015*** 2014* 2015**
I. Primer
A. Pertanian, Kehutanan & Perikanan 3,720,358,10 4,069,406,62 2,868,833,28 2,900,320,82
B. Pertambangan dan Penggalian 285,353,18 306,417,02 226,710,84 228,220,17
II. Sekunder
C. Industri Pengolahan 355,268,42 395,682,54 299,122,42 318,144,23
D. Pengadaan Listrik & Gas 10,716,42 12,692,66 12,039,45 12,104,48
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 12,681,45 14,211,88 11,227,20 11,915,18
F. Kontruksi 1,318,982,55 1,524,862,82 1,093,960,08 1,184,785,11
III. Tersier
G. Perdagangan Besar dan Eceran ; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor
2,488,289,10 2,647,117,46 2,186,750,67 2,257,758,42
H. Transportasi dan Pergudangan 2,098,803,35 2,585,603,52 1,695,411,54 1,847,308,71
I. Penyediaan Akomodasi & Makan Minum 260,093,43 292,590,71 214,089,89 232,462,16
J. Informasi dan Komunikasi 512,425,70 592,408,56 540,347,39 625,003,22
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 795,600,28 910,946,13 628,605,27 682,812,30
L. Real Estate 419,401,36 445,472,83 380,427,08 399,586,54
M,N Jasa Perusahaan 59,549,04 66,313,07 50,956,45 55,014,54
O. Administrasi Pemerintahan 672,077,81 760,257,65 488,827,33 499,795,54
P. Jasa Pendidikan 1,342,841,12 1,619,230,54 1,084,785,45 1,240,747,71
Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 208,466,44 252,868,25 188,117,34 214,663,75
R,S,T,U . Jasa Lainnya 437,842,56 496,115,32 414,933,00 464,481,47
KABUPATEN KUNINGAN 14,998,750,35 16,992,197,59 12,385,140,68 13,175,124,36
Ket: *angka sementara **angka sangat sementara
Sumber : Buku PDRB 2010-2015
Tahun 2015, tujuh belas kategori sektor ekonomi pada PDRB tumbuh
positif.Lima besar pertumbuhan PDRB menurut sektor ekonomi dari yang
tertinggi ke sektor yang terendah berurutan sebagai berikut,tertinggi adalah
Informasi dan Komunikasi dengan pertumbuhan sebesar 15,67 persen, diikuti jasa
Pendidikan sebesar 14,38 persen, sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
sebesar 14,11 persen, sektor jasa lainnya 11,94 persen, transportasi dan
pergudangan 8,96 persen.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 4
Tabel 3.2 Laju Pertumbuhan Riil PDRB Kabupaten Kuningan
menurut Kategori Lapangan Usaha (persen), 2013-2015
Kategori Uraian 2013 2014* 2015**
A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 2,50 1,64 1,10
B Pertambangan dan Penggalian 3,24 4,66 0,67
C Industri Pengolahan 8,56 5,61 6,36
D Pengadaan Listrik dan Gas 6,07 4,50 0,54
E Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah 6,36 5,82 6,13
F Konstruksi 8,34 6,58 8,30
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil
5,02 4,38
3,25
H Transportasi dan Pergudangan 6,02 8,22 8,96
I
Penyediaan dan Akomodasi dan Makan
Minum
4,67 5,81
8,58
J Informasi dan Komunikasi 8,59 9,41 15,67
K Jasa Keuangan dan Asuransi 7,57 6,84 8,62
L Real Estate 5,70 4,69 5,04
M,N Jasa Perusahaan 7,30 6,48 7,96
O Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan 0,57 1,07 2,24
P Jasa Pendidikan 19,59 21,33 14,38
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 9,18 8,99 14,11
R,S,T,U Jasa Lainnya 8,10 10,80 11,94
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 6,25 6,32 6,38
Catatan : *Angka sementara **Angka sangat sementara
Sumber : Buku PDRB 2010-2015
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 5
-Struktur Ekonomi
Struktur perekonomian Kabupaten Kuningan dapat dilihat dari
distribusi persentase PDRB kelompok lapangan usaha yang terdiri dari
kelompok lapangan usaha primer, kelompok lapangan usaha sekunder
dan kelompok lapangan usaha tersier.
Kelompok lapangan usaha primer terdiri atas lapangan usaha
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian.
Kelompok lapangan usaha sekunder terdiri dari lapangan usaha Industri
Pengolahan; Pengadaan Listrik, Gas; Pengadaan Air; Konstruksi.
Kemudian kelompok lapangan usaha tersier terdiri dari lapangan usaha
Perdagangan Besar dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Transportasi
dan Pergudangan; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Informasi
dan Komunikasi; Jasa Keuangan; Real Estate; Jasa Perusahaan;
AdministrasiPemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; Jasa
Pendidikan, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial dan Jasa Lainnya.
Selama periode 2010-2015, struktur lapangan usaha sebagian masyarakat
Kabupaten Kuningan tidak mengalami perubahan komposisi kelompok lapangan
usaha dalam pembentukan PDRB Kabupaten Kuningan. Hanya saja pada
kelompok lapangan usaha Primer secara perlahan persentasenya terus menurun
walau dalam skala yang kecil. Hal im terlihat dari komposisi kelompok lapangan
usaha primer dari 2010-2015 adalah sebagai berikut 29,96 persen, 29,30; 28,39;
27,66, 26,71 dan 25,75.Untuk kelompok sektor sekunder relatif stagnan
pertumbuhan dan perannya yang berada pada kisaran 11 persen. Sedangkan untuk
kelompok lapangan usaha tersier terus bergerak naik dari tahun 2010 distribusinya
sebesar 59,10 persen menjadi 64,65 persen pada tahun 2015.
Tabel 3.3 Peranan PDRB Kabupaten Kuningan
menurut Kategori Lapangan Usaha (persen), 2011-2015
Kategori Uraian 2010 2011 2012 2013 2014* 2015**
A Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan 27,92 27,31 26,40 25,78 24,77 23,95
B Pertambangan dan Penggalian 2,04 1,99 1,99 1,91 1,90 1,80
C Industri Pengolahan 2,60 2,55 2,43 2,41 2,37 2,33
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 6
Kategori Uraian 2010 2011 2012 2013 2014* 2015**
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,10 0,09 0,08 0,07 0,07 0,07
E Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah 0,09 0,09 0,09 0,09 0,08 0,08
F Konstruksi 8,15 8,27 8,60 8,60 8,79 8,97
G Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil 17,73 17,86 17,68 17,37 16,59 15,58
H Transportasi dan Pergudangan 13,02 12,88 12,60 13,14 13,99 15,22
I Penyediaan Akomodasi dan
Makan Minum 1,76 1,74 1,73 1,73 1,73 1,72
J Informasi dan Komunikasi 3,67 3,61 3,55 3,41 3,42 3,49
K Jasa Keuangan dan Asuransi 4,87 4,92 5,27 5,28 5,30 5,36
L Real Estate 2,89 3,00 3,01 2,96 2,80 2,62
M,N Jasa Perusahaan 0,38 0,40 0,41 0,40 0,40 0,39
O
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
4,76 4,76 4,84 4,60 4,48 4,47
P Jasa Pendidikan 5,85 6,28 7,10 8,04 8,95 9,53
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial 1,30 1,31 1,30 1,30 1,39 1,49
R,S,T,U Jasa lainnya 2,83 2,94 2,91 2,90 2,92 2,92
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Catatan : *Angka sementara **Angka sangat sementara
Sumber : Buku PDRB 2010-2015
Pada tahun 2015 Kategori Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan,
dan Perikanan memberi kontribusi terhadap PDRB atas dasar harga
berlaku sebesar 23,95 persen. Bila diperhatikan maka hal ini berarti
bahwa persentase peran kategori pertanian terus bergerak turun dari
tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, dimulai pada tahun 2010
persentase peran kategori pertanian yang mencapai 27,92 persen, tahun
2011 sebesar 27,31 persen, tahun 2012 sebesar 26,40 persen, tahun
2013 sebesar 25,75 persen,tahun 2014 sebesar 24,80 persen dan tahun
2015 sebesar 23,95 persen.
Kontribusi kelompok sektor sekunder tidak mengalami perubahan
berarti dalam hal peranan pertumbuhan perekonomian.Hal ini disebabkan
oleh meningkatnya peran kategori kontruksi yang mampu mengimbangi
turunnya kategori lapangan usaha lainnya dalam kelompok lapangan
usaha sekunder. Bahkan walaupun tidak terkalu besar kelompok lapangan
usaha sekunder ini mampu naik peran nya dari sebelumnya pada tahun
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 7
2010 yang hanya 11,33 persen naik menjadi 14,71 persen pada tahun
2015.
Sementara itu peranan kelompok sektor tersier terhadap
pembentukan PDRB tercatat terus mengalami peningkatan, kontribusi
sektor tertier pada tahun 2010 sebesar 59,10 persen dan terus meningkat
menjadi 62,79 persen di tahun 2015. Hal ini sejalan dengan terus
meningkatnya semua kontribusi sektor pada kelompok sektor ini.
- Inflasi
Terdapat 7 (tujuh) Kota di Jawa Barat yang dihitung angka
inflasinya oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tujuh kota besar tersebut yaitu
Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kota
Sukabumi, dan Kota Tasikmalaya. Di wilayah III Cirebon, untuk melihat
gambaran inflasi Kabupaten sekitarnya biasanya menggunakan data
inflasi kota Cirebon, pada tahun 2016inflasi kota Cirebon adalah 1,87
persen. Angka inflasi tersebut berada dibawah inflasi Jawa Barat dan
Nasional pada tahun yang sama yaitu masing-masing 2,75 persen dan
3,02 persen.
Kelompok
Primer
24%Kelompok
Sekunder
11%
Kelompok
Tersier
65%
Gambar 3.1.
Kontribusi PDRB Menurut Kategori Lapangan Usaha
di Kabupaten Kuningan (persen), 2015
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 8
- Ketenagakerjaan
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) merupakan
perbandingan orang yang masuk ke dalam angkatan kerja terhadap
total penduduk usia kerja, sedangkan konsep usia kerja adalah
kelompok penduduk yang berusia 15 tahun ke atas. TPAK ini
merupakan indikator untuk melihat keterlibatan penduduk dalam
kegiatan ekonomi. Pada tahun 2016 tercatat TPAK
pendudukKabupaten Kuningan telah mencapai 60,23 persen. Jika
dibandingkan dengan tahun 2015 terjadi kenaikan keterlibatan
penduduk dalam kegiatan ekonomi, yang pada tahun 2015 TPAK
penduduk Kabupaten Kuningan sekitar 49,64 persen.
Dilihat aspek gender di bidang ketenagakerjaan, pada tahun 2015
tampak keterlibatan penduduk perempuan dalam kegiatan ekonomi
dinilai masih rendah, hal ini ditunjukkan dengan TPAK penduduk
perempuan proporsinya kurang dari separuh penduduk laki-laki, yang
masing-masing, TPAK perempuan sekitar 37,88 persen sedangkan
TPAK laki-laki sekitar 82,34 persen.
Untuk melihat pengangguran, digunakan tingkat pengangguran
terbuka (TPT). Pada tahun 2016 TPT penduduk Kabupaten Kuningan
mencapai 7,20 persen, mengalami kenaikan sebesar 1,05 persen bila
dibandingkan dengan kondisi tahun 2015. Dilihat menurut aspek laki-
laki dan perempuan, tampaknya pengangguran terbuka perempuan
proporsinya tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan
pengangguran terbuka laki-laki, yaitu TPT perempuan sebesar 12,82
persen, sedangkan TPT laki-laki hanya sebesar 3,52 persen.
Tabel 3.4 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas, Angkatan Kerja, Bekerja, Mencari
Kerja,TPAK, TPT, dan TKK menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Kuningan, Tahun 2013 – 2015
Indikator 2014 2015 2016
L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah
Penduduk Usia 15 tahun
476.642 477.450 954.092 479.352 479.732 959.084 422.643 418.074 840.717
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 9
Indikator 2014 2015 2016
L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah
keatas
Angkatan Kerja
346.734 158.570 505.304 343.249 132.883 476.132 348.024 158.346 506.370
Bekerja 336.039 143.356 479.395 332.495 117.598 450.093 323.656 146.239 469.895
Mencari Kerja
10.695 15.214 25.909 10.754 15.285 26.039 24.368 12.107 36.475
TPAK 72,75 33,.21 52,96 71,61 27,70 49,64 82,34 37,88 60,23
TPT 3,08 9,59 5,13 3,13 11,50 5,47 7,00 7,65 7,20
TKK 96,92 90,41 94,87 96,87 88,50 94,53 93,00 92,35 92,80
Sumber : Suseda Kabupaten Kuningan Tahun 2015-2016 Keterangan : L = Laki-laki ; P = Perempuan
Tren meningkatnya tingkat pengangguran dari tahun ketahun akan
berdampak pada kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat Kabupaten
Kuningan. Di bidang ekonomi, tingkat pengangguran yang tinggi akan
menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi. Pengangguran
menyebabkan daya beli masyarakat berkurang, sehingga permintaan
terhadap barang-barang hasil produksi akan berkurang. Dengan demikian
tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomipun tidak akan
terpacu.Selain itu pengangguran akan menyebabkan meningkatkan
kemiskinan, kemiskinan terjadi karena ketidakmampuan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, kesehatan, pakaian dan
lain-lain.Selain dampaknya terhadap perekonomian, pengangguran juga
berdampak pada kehidupan sosial yaitu meningkatnya tingkat kriminalitas.
- Kemiskinan
Persentase penduduk diatas garis kemiskinan
Persentase penduduk diatas garis kemiskinan dihitung dengan
menggunakan formula (100 – angka kemiskinan).Angka kemiskinan
adalah perbandingan antara persentase penduduk yang masuk
kategori miskin terhadap jumlah penduduk.Penduduk miskin dihitung
berdasarkan garis kemiskinan.Garis kemiskinan adalah nilai rupiah
pengeluaran per kapita setiap bulan untuk memenuhi standar minimum
kebutuhan-kebutuhan konsumsi pangan dan non pangan yang
dibutuhkan oleh individu untuk hidup layak.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 10
Tabel 3.5. Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Kuningan
URAIAN Penduduk Miskin
2014 2015
Jumlah Penduduk Miskin (Jiwa)
133.570 147.210
Persentase Penduduk Miskin (%)
12,72 13,97
Sumber : BPS Kabupaten Kuningan
- Pengeluaran Rumah Tangga
Perkembangan tingkat kesejahteraan rumahtangga dapat diukur
melalui besarnya konsumsi/pengeluaran yang dikeluarkan oleh
rumahtangga yang bersangkutan. Semakin besar proporsi
konsumsi/pengeluaran rumahtangga bukan makanan, maka tingkat
kesejahteraan rumahtangga yang bersangkutan semakin baik.
Tabel 3.6. Persentase Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan Untuk
Kelompok Makanan dan Bukan Makanan di Kabupaten Kuningan, Tahun 2015 – 2016
KelompokKonsumsi 2015 2016
Makanan 64,15 43,72
Bukan Makanan 35,85 56,28
Jumlah 100,00 100,00
Sumber : Suseda Kabupaten Kuningan 2015-2016
Proporsi pengeluaran makanan pada tahun 2016 sekitar 43,72
persen sedangkan yang bukan makanan sekitar 56,28 persen, perubahan
tingkat kesejahteraan rakyat Kabupaten Kuningan pada tahun 2016 ini,
tidak disertai dengan membaiknya tingkat pemerataan pendapatannya
(dalam hal ini didekatkan dengan pengeluarannya).
Jika dilihat dari indeks gini ratio (GR), menunjukkan kenaikan dari
0,226 pada 2015 menjadi 0,326 pada 2016, terdapat peningkatan
ketimpangan atau ketidakmerataan pengeluaran antar penduduk dari
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 11
tahun sebelumnya meskipun masih berada pada taraf tingkat
ketimpangan rendah (karena GR < 0,4).
Gambar 3.2.Gini Ratio Kabupaten Kuningan Tahun 2012 – 2016
3.1.2. Tantangan dan Prospek Ekonomi Tahun 2017
Melihat perkembangan perekonomian Kabupaten Kuningan tahun
2012-2015, proyeksi perekonomian tahun 2016, perekonomian Kabupaten
Kuninganpada Tahun 2017 dan tahun-tahun berikutnya diperkirakan akan
mengalami pertumbuhan yang positif.
Tantangan dan prospek perekonomian Kabupaten Kuningan, akan
banyak dipengaruhi oleh tantangan dan prospek pada tataran global,
nasional maupun perkembangan perekonomian regional Kabupaten
Kuningan sendiri.
− Tantangan Global dan Nasional
Berdasarkan laporan eknomi tahunan PBB, Perekonomian dunia
diproyeksikan tumbuh sebesar 2,7 persen pada 2017 dan 2,9 persen
pada 2018, hal tersebut menunjukkan bahwa ekonomi global belum
bangkit dari periode pertumbuhan yang lambat. Pemulihan moderat ini
0,284 0,297
0,321
0,226
0,284 0,297
0,321
0,226
0,326
-
0,050
0,100
0,150
0,200
0,250
0,300
0,350
0,400
2012 2013 2014 2015 2016
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 12
lebih merupakan indikasi stabilisasi ekonomi daripada sinyal
kebangkitan yang kuat dan permintaan global yang berkelanjutan.
Laporan ini mencatat bahwa prospek ekonomi global tetap tunduk
pada ketidakpastian signifikan dan risiko-risiko yang berpeluang
mendorong penurunan yang berpotensi menghambat perkiraan
pertumbuhan moderat tahun 2017-2018.beberapa ketidakpastian itu
antara lain adalah kenaikan suku bunga di Amerika Serikat, perubahan
yang akan terjadi oleh pemerintahan baru Amerika Serikat menyangkut
kebijakan perdagangan internasional serta efek Brexit di Eropa, dan
implikasi potensialnya bagi pergerakan secara bebas barang dan
pekerja di Eropa.Untuk menjawab tantangan tersebut dibutuhkan kerja
sama internasional yang lebih kuat di berbagai bidang, seperti
percepatan transfer teknologi bersih, mendukung iklim pembiayaan,
memperkuat kerja sama pajak internasional dan menanggulangi arus
keuangan terlarang.
Bank Dunia (World Bank) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi
Indonesia tahun 2017 ini sebesar 5,2%. Pertumbuhan ekonomi yang
lebih kuat serta harga komoditas yang lebih tinggi dinilai menjadi
pendorong utama.Pertumbuhan konsumsi rumah tangga juga
diproyeksikan akan meningkat karena nilai tukar rupiah yang stabil.
Sementara, upah riil yang lebih tinggi dan angka pengangguran yang
terus menurun memberi dukungan bagi peningkatan daya beli
konsumen.
Pertumbuhan investasi swasta iuga diperkirakan meningkat oleh
karena harga komoditas yang sudah pulih kembali, serta efek dari
pelonggaran moneter pada 2016 serta reformasi ekonomi baru-baru ini.
Pada saat yang sama, harga komoditas yang lebih tinggi juga akan
mengurangi kendala fiskal dan meningkatkan belanja pemerintah,
sedangkan pertumbuhan global yang menguat akan meningkatkan
ekspor.
Namun, Indonesia juga masih perlu mewaspadai kondisi dalam negeri
dan global saat ini. Beberapa tantangan yang akan dihadapi perekonomian
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 13
Indonesia yang berasal dari dalam negeri dan juga dari global yang
sudah dapat diprediksi (dan dihitung dampaknya) dan juga tantangan
yang belum diketahui seberapa besar dampaknya terhadap Indonesia
adalah:
1. Sumber tantangan domestik. Sumber tantangan yang sudah
diketahui dan dapat diprediksi dampaknya adalah rencana
pemerintah untuk menaikkan tarif listrik dan harga BBM non subsidi
yang pada akhirnya akan mendorong kenaikan inflasi administered
prices. Sementara tantangan yang belum diketahui dampaknya
diantaranya kenaikan harga pangan (inflasi volatile foods) yang
sangat tergantung hasil panen, manajemen distribusi pangan dan
juga impor pangan, tantangan kedua adalah pelemahan nilai
rupiah, diikuti shortfall pajak dan juga kondisi likuiditas domestik.
2. Sumber tantangan global. Karena berada di luar kontrol pemerintah
dan Bank Indonesia maka tantangan global sebenarnya sudah
dapat diprediksi namun belum dapat diketahui seberapa besar
dampaknya terhadap perekonomian Indonesia, diantaranya
kenaikan suku bunga acuan the Fed yang akan mendorong
penguatan dollar Amerika dan juga akan mempengaruhi likuiditas
global. Tantangan berikutnya adalah bagaimana kelanjutan
BREXIT dan juga pengurangan produksi minyak OPEC yang
tentunya akan mendorong naik harga minyak dunia. Elain itu, hal
lain yang perlu diperhatikan adalah munculnya resiko geopolitik
(terutama di Timur Tengah) dan juga kecenderungan
berkembangannya proteksionisme perdagangan oleh negara-
negara maju.
Prediksi kenaikan pertumbuhan ekonomi tersebut tentunya
merupakan kabar baik bagi kondisi perekonomian nasional walaupun
kemungkinan akan dicapai dengan upaya yang cukup berat. Upaya-
upaya tersebut harus didukung oleh peningkatan kualitas
perekonomian dari daerah-daerahnya termasuk Kabupaten Kuningan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 14
yang merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat sebagai daerah
penyangga Ibukota Negara.
− Tantangan Regional
Tema pembangunan Kabupaten Kuningan pada tahapan
pembangunan 2014 – 2018 dalam RPJP Kabupaten Kuningan, yaitu
Pemantapan Kemandirian Masyarakat memberikan tantangan bagi kita
untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Kuningan yang memiliki
kemandirian tinggi dalam membangun penghidupannya. Kemandirian
tersebut seyogyanya merupakan implikasi dari berkembang pesatnya
bidang pertanian dan pariwisata di Kabupaten Kuningan, sehingga
kinerja 2 (dua) sektor ini menjadi prioritas utama dalam rangka
meningkatkan perekonomian di Kabupaten Kuningan.Bagaimana peran
Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam memacu kinerja dan
produktivitas sektor ini menjadi sangat vital, ditengah terjadinya
pelambatan pertumbuhan di sektor pertanian beberapa tahun ini.
Adapun analisis SWOT untuk tantangan perekonomian Kabupaten
Kuningan tersaji pada tabel berikut.
Tabel 3.7. Analisis SWOT Ekonomi Kabupaten Kuningan
Strenghts Weakness Opportunities Threats
- Kepemilikan potensi
sumberdaya
pertanian sebagai
sektor dominan
perekonomian.
- Kekayaan destinasi
pariwisata alami
sebagai sektor
unggulan yang
dikembangkan
untuk sumber
pendapatan daerah.
- Sektor Pertanian
sebagai sektor
dominan
mengalami
penurunan.
- Ketersediaan SDM
yang terbatas dan
kualitas SDM di
bidang pertanian
dan
pariwisatayang
masih rendah.
- Memiliki topografi
yang indah dan
tanah yang subur
sehingga dapat
mendukung
aktivitas di sektor
pertanian dan
pariwisata.
- Peluang pasar
dalam negeri dan
luar negeri
produk pertanian
Kuningan terus
- Potensi bencana
akibat aktivitas
gunung berapi
(Gunung Ciremai)
yang bisa terjadi
kapan saja dapat
mengganggu
aktivitas
perekonomian.
- Daya saing
ekonomi
Kabupaten
tetangga yang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 15
Strenghts Weakness Opportunities Threats
- Ketersediaan SDM
yang sebagian
besar pada usia
produktif.
- Keberadaan IKM
berbahan baku
produk pertanian.
- Stabilitas makro
ekonomi
daerahyang terjaga
- Terbatasnya
sarana prasarana
pertanian dan
pariwisata.
- Rendahnya
pengembangan
produk, destinasi
dan daya tarik
wisata.
- Inovasi dan
kualitas produk
masih rendah dan
sebagian bahan
baku produksi
masih tergantung
pada daerah lain
- Pertumbuhan
ekonomi disertai
meningkatnya
ketimpangan
pendapatan dan
wilayah.
- Pertumbuhan
ekonomi belum
berdampak pada
penurunan
pengangguran dan
kemiskinan secara
signifikan
- Keterbatasan
wirausahawan
lokal sebagai
penggerak
berkembang.
- Stabilitas
ekonomi
regional, global
dan nasional.
- Infrastruktur (Tol
Cipali dan BIJB)
yang telah
mempercepat
jarak tempuh
wisatawan dalam
dan luar negeri
masuk ke
wilayah
Kabupaten
Kuningan.
- Adanya tematik
sektoral dan
kewilayahan.
- Adanya common
goal dan janji
Gubernur yang
memperkuat arah
pembangunan
ekonomi.
- Adanya arah
pengelolaan
metropolitan
Cirebon Raya
dan Pusat
Pertuumbuhan
Wilayah Cirebon.
meningkat.
- Persaingan produk
serupa yang
semakin tinggi.
- Masuknya produk
impor yang lebih
bersaing dari
produk lokal.
- Infrastruktur dan
sarana prasarana
ekonomi yang
lebih baik di
daerah tetangga
yang lebih menarik
investor dari luar
untuk masuk.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 16
Strenghts Weakness Opportunities Threats
ekonomi daerah.
− Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2017-2018
Berdasarkan kondisi riil perekonomian daerah tahun 2014 dan
perkiraan capaian tahun 2016, maka prospek perekonomian pada
Tahun 2017 - 2018 adalah sebagai berikut:
Pertumbuhan ekonomi tahun 2016 dan tahun 2017 diperkirakan akan
terus menguat. Tahun 2016-2017 perekonomian diharapkan tumbuh
pada kisaran angka 6,45%-6,49%.Inflasi juga diperkirakan masih
dibawah angka dua digit meskipun akan adanya tekanan dari rencana
kenaikan tarif listrik dan harga BBM non subsidi yang akan mendorong
kenaikan inflasi. Dengan kondisi diatas, diharapkan tingkat
pengangguran terbuka berada dan angka kemiskinan diperkirakan
dapat ditekan.
Pada dua tahun kedepan diperkirakan struktur lapangan usaha
sebagian masyarakat Kabupaten Kuningan tidak mengalami perubahan
komposisi kelompok lapangan usaha dalam pembentukan PDRB Kuningan.
Hanya saja tren kelompok lapangan usaha Primer secara perlahan
diperkirakan persentasenya akan terus menurun walau dalam skala yang
kecil.Tingkat kesejahteraan rumah tangga diharapkan akan terus
meningkat, sejalan dengan semakin besarnya proporsi
konsumsi/pengeluaran rumah tangga bukan makanan pada tahun-
tahun kedepan.
Tabel 3.8
Indikator Makro Kabupaten Kuningan
No Indikator
Makro Satuan
Realisasi Bertambah /Berkurang
Proyeksi /Realiasi
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
1
PDRB atas Dasar Harga Konstan (Angka Agregatif) (TDH 2010)
Trilyun
Rp
15,00
16,99
1,99
17,00-17,50
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 17
No Indikator
Makro Satuan
Realisasi Bertambah /Berkurang
Proyeksi /Realiasi
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
2 Laju Pertumbuhan Ekonomi (Angka Agregatif)
% 6,32 6,38 0,06 6,40-6,45
3 Prosentase Penduduk Miskin
% 12,72 13,97 1,25 13,00-13,50
4 Tingkat Pengangguran Terbuka
% 5,13 6,15 1,02 6,00-6,30
5 Disparitas Pendapatan Regional yang dilihat dari perbedaan:
- PDRB Perkapita(TDH 2010)
Rp (juta)
14,30 16,10 1,80 16,30 – 17,00
- Besaran Gini Rasio
0,32 0,23 0,09 0,33 (realisasi)
- Besaran IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Perhitungan Lama
73,70 74,51 0,81 74,84 (realisasi)
Sumber: BPS Kab. Kuningan, PDRB Kab. Kuningan Tahun 2010-2015, SUSEDA Kab.Kuningan Tahun 2016, dan Bappeda Kab. Kuningan.
3.1.3. Evaluasi Hasil Perumusan Masalah Pembangunan Daerah
Pembangunan ekonomi daerah merupakan bagian dari
pembangunan daerah secara menyeluruh.Kebijakan pembangunan
ekonomi tidak terpisah dan menampik permasalahan-permasalahan diluar
kegiatan ekonomi karena tidak ingin adanya pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Kuningan berdampak buruk terhadap lingkungan hidup serta
hanya dinikmati oleh beberapa golongan masyarakat saja.Hal ini juga
selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional yang pro-poor,
pro-job, pro-growth dan pro-environment. Masalah-masalah kemiskinan,
pengangguran, pertumbuhan ekonomi serta kondisi lingkungan hidup
tetap menjadi dasar dalam rangka merumuskan kebijakan ekonomi
Kabupaten Kuningan kedepan.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 18
Apabila dianalisis dari data capaian pembangunan di Kabupaten
Kuningan, masih banyak pekerjaan rumah yang dihadapi pada tahun 2018
yang perlu dipecahkan bersama, antara lain:
1. Masih rendahnya Daya beli
Indikator daya beli yang digunakan sebagai acuan untuk mengukur
kemajuan pembangunan manusia adalah konsumsi/pengeluaran riil
perkapita berdasarkan paritas daya beli dalam rupiah. Kemampuan daya
beli penduduk Kabupaten Kuningan tahun 2014 berada pada kisaran
Rp.555.800,00 ada kenaikan pada tahun 2015 menjadi Rp. 557.490,00,
sedangkan pada tahun 2016 naik menjadi Rp. 558.000,00.
Berdasarkan data terlihat daya beli masyarakat Kabupaten
Kuningan dalam kurun waktu tiga tahun trennya terus naik, namun
demikian masih tergolong rendah sehingga masih dibutuhkan upaya yang
lebih lagi dalam peningkatan indeks daya tersebut.Daya beli yang rendah
merupakan salah satu poros utama penyusun lingkaran setan kemiskinan
yang saling terkait.Pendapatan yang rendah menyebabkan terjadinya
kemiskinan, dengan kemiskinan tersebut menyebabkan seseorang tidak
dapat menjangkau pendidikan yang berkualitas serta membayar biaya
pemeliharaan dan perawatan kesehatan.
2. Kenaikan angka pengangguran
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) berdasarkan data SUSEDA
2016 mengalami kenaikan dari tahun 2015 sebesar 6,15% menjadi 7,20%.
Ada sekitar36.475 orang yang sedang mencari kerja dan hanya 469.895
orang yang bekerja. Dari masyarakat yang bekerja, status pekerjaan
didominasi sektor informal sebesar 68,22% dan hanya 31,78% saja yang
bekerja pada sektor formal. Berdasarkan data tersebut maka kebijakan
yang harus diambil untuk menekan angka pengangguran dan
meningkatkan pekerja sektor formal adalah peningkatan life skill bagi
angkatan kerja sehingga penduduk Kabupaten Kuningan memiliki daya
saing dan mampu berkompetisi dengan wilayah yang lain.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 19
3. Kerentanan Ketahanan Pangan Daerah
Kerentanan ketahanan pangan di Kabupaten Kuningan diantaranya
adalah disebabkan oleh adanya alih fungsi lahan pertanian yang
berkonsekuensi pada pengurangan produksi padi dan juga dipengaruhi
oleh pertambahan jumlah penduduk, dengan bertambahnya jumlah
penduduk maka akan bertambah pula kebutuhan pangan daerah.
Pencapaian SPM ketahanan pangan yang masih rendah di
Kabupaten Kuningan diantaranya disebabkan:
- Distribusi dan akses pangan, dengan indikator Ketersediaan informasi
pasokan, harga dan akses pangan di daerah belum berjalan dengan
optimal.
- Penganekaragaman dan keamanan pangan, dengan indikator
pengawasan dan pembinaan keamanan pangan belum terkoordinasi
dengan optimal.
- Penanganan kerawanan pangan, dengan indikator Penanganan
daerah rawan pangan masih belum optimal.
Dalam hal ini diperlukan konsistensi kebijakan terhadap
perlindungan lahan pertanian produktif dan keberpihakan anggaran
terhadap sektor pertanian dari hulu sampai ke hilir.
4. Pembangunan antar wilayah dan sektor belum merata
Masyarakat kawasan perbatasan merupakan bagian masyarakat
Kabupaten Kuningan yang mempunyai hak dasar yang sama dalam
menikmati pembangunan.Fokus pembangunan pada kawasan perbatasan
dan kawasan terisolir yang selama ini dikembangkan harus tetap
dipertahankan dan ditingkatkan sehingga kawasan perbatasan bukan lagi
menjadi kawasan yang termarjinalkan namun harus menjadi pintu gerbang
yang mencirikan kemajuan suatu wilayah.
Pembangunan perbatasan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Kabupaten Kuningan Tahun 2005 – 2025 juga telah diwadahi
melalui pencapaian misi keempat yaitu Mewujudkan pemerataan
Pembangunan Daerah. Misi ini adalah mewujudkan keseimbangan
pelaksanaan pembangunan diantara bagian-bagian wilayah Kabupaten
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 20
Kuningan berdasarkan permasalahan dan potensi masing-masing melalui
distribusi alokasi anggaran dan kegiatan pembangunan yang adil;
pengembangan infrastruktur perhubungan di daerah terpencil dan
perbatasan; peningkatan daya dukung dan daya tampung daerah
perkotaan; peningkatan daya beli; dan peningkatan pemerataan
pendapatan antar kelompok masyarakat.
5. Pelayanan publik dan peningkatan SDM aparatur
Pelayanan publik merupakan tanggung jawab pemerintah beserta
aparaturnya kepada masyarakat dalam rangka menciptakan dan
mewujudkan kondisi masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.Salah
satu esensi dari kepemerintahan yang baik adalah terciptanya suatu
produk pelayanan yang efektif, efisien dan akuntabel dari pemerintah
daerah yang diarahkan kepada masyarakat.
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik banyak kendala yang
dihadapi pemerintah daerah, baik itu menyangkut aspek sumber daya
manusia, kebijakan tentang pelayanan serta ketersediaan fasilitas yang
masih kurang untuk menunjang terselenggaranya proses pelayanan publik
kepada masyarakat. Untuk itulah dilakukan berbagai strategi maupun
upaya untuk mengatasi permasalahan itu sekaligus mampu menciptakan
kepemerintahan yang baik dan bersih.
Penyelenggaraan pelayanan publik juga tidak semata-mata
ditujukan pada pemenuhan hak-hak sipil warga negara dan pemenuhan
kebutuhan dasarnya, akan tetapi juga dilakukan dengan seoptimal
mungkin untuk mewujudkan tata kepemerintahan yang baik, yang
memberikan pelayanan secara efektif, efeisien dan akuntabel kepada
masyarakat sebagai bagian dari paradigma baru administrasi publik.
Beban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang
sebagian besar diperuntukkan membiayai Belanja Pegawai dari total
APBD perlu diimbangi dengan kinerja birokrasi yang lebih baik, kinerja
tersebut diawali dengan perbaikan manajemen kepegawaian, peningkatan
kapabilitas dan kompetensi pegawai, tata laksana dan penerapan
prosedur pelayanan publik.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 21
6. Pembangunan corebussinesekowisata daerah yang belum
terintegrasi
Sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat,
pengembangan Metropolitan Cirebon Raya diarahkan kepada
pengembangan metropolitan budaya dan sejarah dengan sektor unggulan
wisata, industri dan kerajinan. Untuk pengembangan kawasan
metropolitan Cirebon Raya tersebut, beberapa pembangunan infrastruktur
yang dilakukan adalah pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat di
Kertajati, pembangunan tol Cisumdawu, dan rencana pengembangan
pelabuhan Cirebon. Diharapkan dengan selesai mega proyek
pembangunan infrastruktur tersebut akan lebih meningkatkan aksesibilitas
baik Jakarta - Cirebon – Kuningan dan sekitarnya (dalam negeri) maupun
mancanegara dengan waktu tempuh lebih cepat. Menangkap beberapa
peluang tersebut, Kabupaten Kuningan siap menempatkan diri sebagai
kawasan ekowisata dalam mendukung pengembangan Metropolitan
Cirebon Raya. Basis alam yang masih asri dan alami diharapkan menjadi
daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang dan berkunjung ke
Kabupaten Kuningan.
Pembangunan kawasan ekowisata masih sektoral dan belum
mendapat perhatian serius, baik dari aspek keberpihakan pendanaan
maupun kebijakan pelaksanaan dokumen yang ada (RIPPDA dan
Masterplan Agropolitan). Namun saat ini sudah mulai dirintis kawasan
ekowisata yang terintegrasi dan menjadi program bersama yang
diintervensi oleh seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).
Dampaknya, kawasan ekowisata yang minim fasilitas dan minim wahana,
sehingga mengurangi daya tarik wisata itu sendiri secara bertahap terus
ditingkatkan.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 22
3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah
3.2.1. Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan
Tabel 3.9. Realisasi dan Proyeksi / Target Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah Tahun 2018 Kabupaten Kuningan
URAIAN REALISASI 2016 APBD 2017 RENCANA 2018
1 PENDAPATAN DAERAH
1 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 253,441,689,733 271,358,812,047 276,976,173,071
1 1 1 Pajak daerah 67,933,216,064 70,600,000,000 73,125,000,000
1 1 2 Retribusi Daerah 38,015,060,600 50,487,401,156 49,925,717,415
1 1 3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 3,142,130,883 3,256,346,708 4,742,333,675
1 1 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 144,351,282,186 147,015,064,183 149,183,121,981
1 2 DANA PERIMBANGAN 1,717,088,119,273 1,725,624,298,000 1,725,624,298,000
1 2 1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 78,384,642,360 63,081,963,000 63,081,963,000
1 2 2 Dana Alokasi Umum 1,218,601,913,000 1,218,601,913,000 1,218,601,913,000
1 2 3 Dana Alokasi Khusus 420,101,563,913 443,940,422,000 443,940,422,000
1 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 458,930,928,288 487,709,462,599 397,868,830,599
1 3 1 Pendapatan Hibah 254,723,703,558 0 0
1 3 3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 102,280,026,830 103,263,619,599 103,263,619,599
1 3 4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 294,605,211,000 294,605,211,000
1 3 5 Bantuan Keuangan dari Provinsi 101,927,197,900 89,840,632,000 0
JUMLAH PENDAPATAN 2,429,460,737,294 2,484,692,572,646 2,400,469,301,670
NOMOR
URUT
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III - 22
URAIAN REALISASI 2016 APBD 2017 RENCANA 2018
2 BELANJA DAERAH
2 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 1,620,546,319,736 1,692,834,009,702 1,699,872,410,957
2 1 1 Belanja Pegawai 1,238,167,487,961 1,209,603,067,791 1,233,795,129,147
2 1 4 Belanja Hibah 14,613,000,000 45,551,200,000 25,000,000,000
2 1 5 Belanja Bantuan Sosial 4,294,000,000 3,806,000,000 3,806,000,000
2 1 6 Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintahan Desa 2,548,389,575 3,514,647,010 3,514,647,010
2 1 7 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pem. Desa/Parpol 359,681,419,200 423,756,634,800 423,756,634,800
2 1 8 Belanja Tidak Terduga 1,242,023,000 6,602,460,101 10,000,000,000
2 2 BELANJA LANGSUNG 879,503,153,788 822,522,967,561 942,202,187,499
2 2 1 Belanja Pegawai 77,226,534,109 80,767,082,250 84,798,196,875
2 2 2 Belanja Barang dan Jasa 473,719,157,199 464,948,828,619 546,477,268,749
2 2 3 Belanja Modal 328,557,462,480 276,807,056,692 310,926,721,875
JUMLAH BELANJA 2,500,049,473,524 2,515,356,977,263 2,642,074,598,456
SURPLUS/ (DEFISIT) (70,588,736,230) (30,664,404,617) (241,605,296,786)
3 3 PEMBIAYAAN DAERAH
3 3 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH
3 3 1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya 163,699,708,123 25,949,262,296 0
3 3 2 Pencairan Dana Cadangan 0 10,000,000,000 0
3 3 3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0 0 0
3 3 4 Penerimaan Pinjaman Daerah 0 0 0
3 3 5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 0 0 0
3 3 6 Penerimaan Piutang Daerah 0 0 0
3 3 7 Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir 0 0 0
JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN 163,699,708,123 35,949,262,296 0
3 3 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH
3 3 1 Pembentukan Dana Cadangan 10,000,000,000 0 0
3 3 2 Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah 18,839,443,983 3,500,000,000 3,500,000,000
3 3 3 Pembayaran Pokok Utang 4,249,204,485 1,784,857,679 2,500,000,000
JUMLAH PENGELUARAN PEMBIAYAAN 33,088,648,468 5,284,857,679 6,000,000,000
PEMBIAYAAN NETTO 130,611,059,655 30,664,404,617 (6,000,000,000)
SILPA TAHUN BERKENAAN (SILPA) 60,022,323,425 0 (247,605,296,786)
NOMOR
URUT
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III- 23
3.2.2. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah
Kebijakan pendapatan daerah untuk masing-masing komponen
adalah sebagai berikut:
1) Optimalisasi target PAD perlu ditempuh melalui langkah-langkah
prioritas sebagai berikut:
• Pemantapan kelembagaan dan peningkatan operasional
pemungutan pendapatan daerah;
• Peningkatan pendapatan daerah melalui intensifikasi dan
ekstensifikasi;
• Peningkatan sarana prasarana pelayanan, penyempurnaan
sistem pungutan, dan peningkatan profesionalisme pegawai
dalam pemungutan pendapatan;
• Peningkatan manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
agar memberikan konstribusi pendapatan daerah;
• Pengembangan kerjasama baik dalam upaya peningkatan
pendapatan daerah maupun pengelolaan asset daerah;
• Meminimalkan kemungkinan terjadinya kebocoran melalui
pembinaan dan evaluasi pelaksanaan pemungutan
pendapatan asli daerah;
• Peningkatan penegakan peraturan daerah yang mengatur
pendapatan daerah.
2) Mendorong upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan
PBB, Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri (PPh OPDN), PPh
Pasal 21, serta bagi hasil pajak dari Pusat dan Provinsi;
3) Peningkatan koordinasi dan konsultasi dengan Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Provinsidalam pelaksanaan Dana Perimbangan.
4) Meningkatkan akurasi data sumber daya alam sebagai dasar
perhitungan pembagian dalam Dana Perimbangan:
3.2.3. Arah Kebijakan Belanja Daerah
Kebijakan belanja daerah diarahkan dengan berpedoman pada
prinsip-prinsip penganggaran. Belanja daerah disusun dengan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III- 24
pendekatan anggaran kinerja yang berorientasi pada pencapaian
hasil dari input yang direncanakan dengan memperhatikan prestasi
kerja yang bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanan
anggaran serta menjamin efektivitas dan efisiensi penggunaan
anggaran ke dalam program/kegiatan.
Kebijakan belanja daerah diarahkan dengan pengaturan pola
pembelanjaan yang proporsional, efisien dan efektif, upaya tersebut
antara lain adalah:
1) Pengalokasian belanja kegiatan sebagian besar diupayakan
kepada kepentingan publik.
2) Pengalokasian belanja diupayakan agar adanya pemerataan dan
berkeadilan pada berbagai wilayah di Kabupaten Kuningan
dengan memperhatikan kondisi, permasalahan, dan kebutuhan
masing-masing wilayah, dengan tetap memperhatilan prioritas
Pembangunan Daerah.
3) Pengalokasian anggaran pada program dan kegiatan
dilaksanakan secara efisien dan efektif, serta memiliki manfaat
jangka panjang.
4) Alokasi Belanja berpedoman kepada ketentuan-ketentuan
Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pemerintah Pusat secara
sinergis.
3.2.4. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah
Pembiayaan ditetapkan untuk menutup defisit yang disebabkan
oleh lebih besarnya belanja daerah dibandingkan dengan
pendapatan yang diperoleh.Penyebab utama terjadinya defisit
anggaran adalah adanya kebutuhan pembangunan daerah yang
semakin meningkat.Kebijakan Pembiayaan Daerah terdiri dari
penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.
Kebijakan penerimaan pembiayaan ditempuh dengan
mendayagunakan sumber penerimaan pembiayaan, yaitu dari :
1) Sisa lebih perhitungananggaran tahun lalu (Silpa);
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
III- 25
2) Pinjaman Daerah apabila diperlukan.
Pengeluaran pembiayaan adalah pengeluaran yang
manfaatnya akan diterima kembali baik pada tahun anggaran yang
bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya,
mencakup: pembentukan dana cadangan, penyertaan modal
(investasi) pemerintah daerah maupun pembayaran pokok utang.
Kebijakan pengeluaran pembiayaan akan ditempuh melalui
kebijakan, penggunaannya yaitu:
1) Penyertaan modal pada Perusahaan Milik Daerah; dan
2) Lain-lain pengeluaran pembiayaan yang dianggap perlu
sepanjang pengeluaran tersebut akan berdampak menambah
asset daerah.
Alokasi Belanja Langsung APBD diupayakan memenuhi
amanat amandemen UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sisdiknas yang mengamanatkan agar dana
pendidikan dialokasikan minimal 20 persen dari APBD di luar gaji
pendidik dan biaya pendidikan kedinasan, serta mewajibkan
pemerintah daerah menyelenggarakan pendidikan dasar tanpa
memungut biaya. Bidang kesehatan diupayakan dengan besaran
alokasi 10 persen sebagaimana diamanatkan Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Implementasitema pembangunan tahun 2017 yang merupakan
pentahapan dari RPJMD Kabupaten Kuningan 2014-
2018adalah“Pemantapan Daya Saing Daerah”akan
direpresentatifkan melalui kegiatan pada urusanpertanian,
pariwisata, kehutanan, industri, koperasi dan usaha kecil menengah,
perikanan, penataan ruang, lingkungan hidup dan pekerjaan umum.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
IV-1
BAB IV
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Rencana pembangunan daerah tahun 2018 merupakan proses
penyelesaian tahap ke-5 rencana pembangunan jangka menengah
daerah, yiatu Pemantapan Kesejahteraan Masyarakat. Untuk mencapai
Visi Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018, yaitu “Kuningan Mandiri,
Agamis dan Sejahtera Tahun 2018” terdapat 5 misi yang harus
dilaksanakan dengan tujuan dan sasaran sebagai berikut:
Tabel 4.1. Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Kuningan
Tahun 2014-2018
Misi Tujuan Sasaran
1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui penanaman nilai agama, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, daya saing dan pengarusutamaan gender dalam kehidupan berbudaya dan harmonis.
1.1. Terbangunnya sumber daya manusia yang unggul dan berbudaya;
1.1.1. Meningkatnya kualitas, aksesibilitas dan relevansi pendidikan masyarakat
1.1.2. Meningkatnya kualitas pendidikan agama pada lembaga pendidikan
1.1.3. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan
1.1.4. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk
1.1.5. Meningkatnya kualitas tenaga kerja produktif
1.1.6. Meningkatnya pelestarian nilai-nilai budaya
1.2. Terwujudanya penerapan kesetaraan gender;
1.2.1. Meningkatnya pengarusutamaan gender
2. Memantapkan keunggulan kawasan agropolitan, pariwisata daerah, sektor unggulan lainnya, peningkatan investasi ramah lingkungan, serta peningkatan sarana dan prasarana daerah
2.1. Terwujudanya pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
2.1.1. Terwujudnya pembangunan agribisnisterpadu
2.1.2. Meningkatnya keunggulan wisata daerah
2.1.3. Meningkatnya peran koperasi dan usaha mikro, kecil menengah (UMKM),Usaha dagang mikro, kecil menengah (UDMKM)
2.1.4. Meningkatnya investasi daerah yang ramah lingkungan
2.2. Meningkatnya ketersediaan infrastruktur daerah.
2.2.1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur daerah
2.2.2. Meningkatnya aksesibilitas
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
IV-2
Misi Tujuan Sasaran
dan kualitas layanan transportasi
3. Meningkatkan percepatan penanggulangan kemiskinan, melalui pelayanan sosial terpadu dan pemberdayaan masyarakat.
3.1. Berkurangnya persentase penduduk miskin
3.1.1. Meningkatnya pelayanan sosial bagi masyarakat miskin
3.2. Meningkatnya kemandirian dalam pemberdayaan masyarakat;
3.2.1. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat miskin
3.2.2. Meningkatnya ketersediaan dan distribusi pangan bagi masyarakat miskin
3.2.3. Meningkatnya pemerataan dan percepatan pembangunan desa (ngawangun lembur)
4. Memantapkan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup dalam kerangka Kabupaten Konservasi dengan menerapkan asas kehidupan berkelanjutan.
4.1. Meningkatnya implementasi asas-asas kabupaten konservasi dalam berbagai sektor pembangunan
4.1.1. Meningkatnya kualitas kawasan berfungsi lindung
4.1.2. Meningkatnya pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup
4.2. Terwujudnya pembangunan berkelanjutan untuk meningkatkan daya tahan masyarakat (society resilience);
4.2.1. Meningkatnya ketahanan dan perlindungan masyarakat terhadap ancaman bencana
5. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pengembangan kerjasama daerah
5.1. Terbangunnya birokrasi yang efisien dan aparatur yang profesional;
5.1.1. Terwujudnya kualitas pelayanan publik
5.1.2. Meningkatnya kapasitas aparatur dan kelembagaan pemerintahan daerah
5.2. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah
5.2.1. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian pembangunan daerah
5.2.2. Meningkatnya kemandirian pembangunan daerah
5.3. Tergalinya potensi pengembangan wilayah
5.3.1. Meningkatnya kerjasama antar daerah
4.2 . Prioritas Pembangunan
4.2.1. Isu Strategis
Isu strategis Kabupaten Kuningan Tahun 2018, disusun berdasarkan
hasil evaluasi pembangunan dan pencapaian indikator pembangunan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
IV-3
Kabupaten Kuningan selama tahun 2016. Beberapa isu strategis,
yaitu:
1. Peningkatan kualitas, relevansi dan aksesibilitas bidang pendidikan; 2. Peningkatan kualitas layanan dan sarana kesehatan; 3. Penanggulangan kemiskinan dan PMKS; 4. Peningkatan produktifitas pertanian dalam rangka mewujudkan
ketahanan pangan; 5. Peningkatan kualitas dan promosi produk UMKM, pariwisata dan
budaya; 6. Peningkatan keterampilan tenaga kerja dan Penurunan tingkat
pengangguran; 7. Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan pemerataan
pembangunan desa; 8. Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur; 9. Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak; 10. Peningkatan peran perempuan dalam pembangunan; 11. Peningkatan respon waktu tanggap darurat bencana.
4.2.2. Prioritas Pembangunan Daerah
Berdasarkan arah kebijakan pembangunan, maka prioritas akan
diarahkan pada tema besar pembangunan tahunan yaitu Pemantapan
Kesejahteraan Masyarakat dengan sasaran pokok (fokus) Peningkatan
dan pemerataan kesejahteraan masyarakat, diantaranya program prioritas
yang berkaitan dengan Urusan Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Pertanian,
Perdagangan, Industri, Pemberdayaan Perempuan, Ketenagakerjaan,
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Pekerjaan Umum.
Berdasarkan isu strategis, prioritas pembangunan lintas sektor
yang harus dilaksanakan pada tahun 2018 dan fokus tahapan
pembangunan tahun kelima atau tahun terakhir RPJMD maka Prioritas
Pembangunan Daerah adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan kualitas pendidikan daerah dalam hal mutu
lulusan, pengembangan sekolah vokasional dan menjamin
tercapainya pendidikan untuk semua. Melalui prioritas ini
pogram dan kegiatan diarahkan pada peningkatan kualitas
pendidikan yang ditandai dengan pengingkatan mutu lulusan
pendidikan daerah, berkembangnya sekolah kejuruan sesuai
dengan kebutuhan lapangan pekerjaan dan program unggulan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
IV-4
daerah. Pemerintah juga harus menjamin akses terbuka
terhadap pendidikan bagi seluruh masyarakat, termasuk
menjamin penduduk miskin tetap dapat menikmati layanan
pendidikan. Hal ini merupakan penjabaran dari misi pertama,
yaitu Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui
penanaman nilai agama, peningkatan kualitas pendidikan,
kesehatan, daya saing dan pengarusutamaan gender dalam
kehidupan berbudaya dan harmonis.
2. Peningkatan pelayanan kesehatan dari aspek layananan dan
ketersediaan sarana kesehatan. Arahan prioritas pada
peningkatan kinerja lembaga kesehatan baik yang berada di
tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten dalam kualitas layanan,
ketersediaan obat, dan kelengkapan sarana-prasarana
pendukung lainnya. Prioritas ini secara langsung mendukung
pencapaian misi pertama, Meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia melalui penanaman nilai agama, peningkatan kualitas
pendidikan, kesehatan, daya saing dan pengarusutamaan
gender dalam kehidupan berbudaya dan harmonis;
3. Pengentasan kemiskinan dan penanggulangan PMKS.
Prioritas ini diarahkan pada peningkatan pemberdayaan
masyarakat, kesempatan berusaha, pembukaaan lapangan kerja
baru dan peningkatan jaring pengaman sosial. Untuk
penyandang masalah kesejahteraan dan sosial diarahkan pada
peningkatan pembinaan, rehabilitasi, pemulihan dan
pendampingan adaptasi lingkungan. Prioritas ini ditempuh
terutama dalam rangka melaksanakan misi ketiga, yaitu
Meningkatkan percepatan penanggulangan kemiskinan, melalui
pelayanan sosial terpadu dan pemberdayaan masyarakat.
4. Peningkatan produktifitas pertanian dan ketahanan pangan
daerah, prioritas ini diarahkan pada peningkatan produktifitas
produk pertanian, penanganan pasca panen, distribusi produk
pertanian dan perlindungan harga bagi petani. Dari aspek
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
IV-5
ketahanan pangan adalah peningkatan ketersediaan pangan per
kapita, alternatif pangan pokok/utama, sarana parasana
penyimpanan pangan lokal dan kemampuan distribusi pangan
secara merata. Prioritas mendukung misi kedua, yaitu
Memantapkan keunggulan kawasan agropolitan, pariwisata
daerah,sektor unggulan lainnya, peningkatan investasi ramah
lingkungan serta peningkatan sarana dan prasarana daerah dan
misi kelima, yaitu mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan
pengembangan kerjasama daerah.
5. Peningkatan promosi produk UMKM, Pariwisata dan Event
Budaya Daerah. Prioritas ini diarahkan pada peningkatan
promosi untuk produk unggulan UMKM daerah,
penyelenggaraan pameran dan arahan untuk penggunaan
penggunaan produk lokal. Peningkatan promosi objek wisata
daerah, event pariwisata dan budaya. Prioritas ini untuk
mewujudkan pencapaian misi kedua, yaitu Memantapkan
keunggulan kawasan agropolitan, pariwisata daerah,sektor
unggulan lainnya, peningkatan investasi ramah lingkungan serta
peningkatan sarana dan prasarana daerah dan misi kelima, yaitu
mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pengembangan
kerjasama daerah.
6. Peningkatan pelatihan tenaga kerja, kesempatan berusaha
dan pengembangan industri lokal. Prioritas ini ditempuh untuk
meningkatkan kompetensi tenaga kerja produktif melalui
pelatihan yang sesuai, meningkatkan dukungan bagi wirausaha
baru, dan peningkatan kapasitas industri lokal untuk menyerap
tenaga kerja daerah. Prioritas ini diarahkan dalam rangka
melaksanakan misi pertama, yaitu Meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia melalui penanaman nilai agama,
peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, daya saing dan
pengarusutamaan gender dalam kehidupan berbudaya dan
harmonis.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
IV-6
7. Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan kapasitas
pembangunan desa. Prioritas ini ditempuh dalam rangka
peningkatan percepatan pembangunan desa melalui
pemberdayaan masyarakat, peningkatan peran serta dalam
pembangunan, pengelolaan dan pengawasan pembangunan
desa dengan lebih efektif serta peningkatan kapasitas
pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa untuk
pemerataan pembangunan. Prioritas ini terutama dalam rangka
melaksanakan misi kedua, yaitu Memantapkan keunggulan
kawasan agropolitan, pariwisata daerah,sektor unggulan lainnya,
peningkatan investasi ramah lingkungan serta peningkatan
sarana dan prasarana daerah dan misi kelima, yaitu
mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pengembangan
kerjasama daerah.
8. Peningkatan dan sebaran infrastruktur berkualitas baik.
prioritas ini diarahkan untuk peningkatan kualitas sarana-
prasarana jalan, jembatan, irigasi, dan sarana pendukung
ekonomi produktif lainnya agar tersedia dalam kualitas baik dan
mneyebar secara merata diseluruh wilayah. Hal ini untuk
mewujudkan misi kedua, yaitu Memantapkan keunggulan
kawasan agropolitan, pariwisata daerah,sektor unggulan lainnya,
peningkatan investasi ramah lingkungan serta peningkatan
sarana dan prasarana daerah
9. Peningkatan kesiapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak.
Prioritas ini ditetapkan dalam rangka mempersiapkan
pelaksanaan Pilkada serentak, dukungan pendataan, sosialisasi
dan penyebaran informasi kepada seluruh masyarakat,
koordinasi dengan pihak terkait dan menjamin kondusifitas
kehidupan sosial budaya dan stabilitas ekonomi daerah..
Prioritas ini untuk mendukung misi kelima yaitu Mewujudkan
tata pemerintahan yang baik dan pengembangan kerjasama
daerah.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
IV-7
10. Peningkatan peran serta perempuan dalam pembangunan.
Arahan prioritas ini adalah membuka kesempatan lebih besar
bagi pengarus utamaan gender dengan memberikan ruang bagi
perempuan dalam pemerintahan, dunia usaha dan industri, dan
akses permodalan. Prioritas ini akan mendukung pencapaian
misi pertama, yaitu Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
melalui penanaman nilai agama, peningkatan kualitas
pendidikan, kesehatan, daya saing dan pengarusutamaan
gender dalam kehidupan berbudaya dan harmonis.
11. Peningkatan kapasitas penanganan bencana. Prioritas ini
dimunculkan sebagai langkah antisipasi berkembangnya potensi
bencana daerah. Peningkatan kecepatan, ketepatan dan
cakupan penanganan bencana akan mengurangi akibat
terjadinya bencana khususnya bencana alam. Disisi lain
pencegahan terhadap potensi bencana melalui pemeliharaan
kelestarain lingkungan, penghijauan dan pemulihan fungsi
daerah resapan menjadi langkah yang strategis lainnya.
Penetapan prioritas ini terkait dengan pencapaian misi kelima
yaitu Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan
pengembangan kerjasama daerah dan misi keempat yaitu
Memantapkan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan
hidup dalam kerangka Kabupaten Konservasi dengan
menerapkan asas kehidupan berkelanjutan.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
IV-8
Penjabaran Isu Strategis, Prioritas Pembangunan dan Sasaran
Pembangunan secara lengkap disajikan dalam bentuk matrik pada tabel
berikut:
Tabel 4.2. Isu Strategis, Prioritas, Sasaran dan Program
Pembangunan Daerah
No Isu Strategis Prioritas
Pembangunan Sasaran
Pembangunan Program
1 Peningkatan kualitas, relevansi dan aksesibilitas bidang pendidikan
Peningkatan kualitas pendidikan daerah dalam hal mutu lulusan, pengembangan sekolah vocasional dan menjamin tercapainya pendidikan untuk semua
Meningkatnya kualitas, aksesibilitas dan relevansi pendidikan masyarakat
1). Program Pendidikan Usia Dini
2). Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
3). Program Pendidikan Menengah
4). Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5). Program Non Formal dan Informal (PNFI)
6). Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
2 Peningkatan kualitas layanan dan sarana kesehatan
Peningkatan pelayanan kesehatan dari aspek layananan dan ketersediaan sarana kesehatan
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan
1) Program Upaya Kesehatan Masyarakat
2) Program Kesehatan Khusus
3) Program Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak serta KB
4) Program Imunisasi dan Surveilans
5) Program Perbaikan Gizi Masyarakat
6) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
7) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
8) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
9) Program Lintas Batas Kesehatan
10) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
11) Program Pengembangan Lingkungan Sehat
12) Program Pencegahan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
IV-9
No Isu Strategis Prioritas
Pembangunan Sasaran
Pembangunan Program
dan Penanggulangan Penyakit Menular
13) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
14) Program Pengawasan Obat dan Makanan
15) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
16) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
17) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
3 Penanggulangan kemiskinan dan PMKS
Pengentasan kemiskinan dan penanggulangan PMKS
Meningkatnya pelayanan sosial bagi masyarakat miskin
1) Program Pemberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
2) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
3) Program Jaminan dan Perlindungan Kesejahteraan Sosial
4) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
5) Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo
4 Peningkatan produktifitas pertanian dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan
Peningkatan produktifitas pertanian dan ketahanan pangan daerah
Meningkatnya ketersediaan dan distribusi pangan bagi masyarakat miskin
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
5 Peningkatan kualitas dan promosi produk UMKM, pariwisata dan budaya
Peningkatan promosi produk UMKM, Pariwisata dan Event Budaya Daerah
Meningkatnya peran koperasi dan usaha mikro, kecil menengah (UMKM), usaha dagang mikro, kecil menengah (UDMKM)
1) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UMKM
2) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
3) Program Peningkatan Pemberdayaan Usaha Koperasi
4) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
5) Program Penataan Sistem Informasi dan Pendukung Usaha bagi
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
IV-10
No Isu Strategis Prioritas
Pembangunan Sasaran
Pembangunan Program
Pelaku Usaha KUMKM
6 Peningkatan keterampilan tenaga kerja dan Penurunan tingkat pengangguran
Peningkatan pelatihan tenaga kerja, kesempatan berusaha dan pengembangan industri lokal
- Meningkatnya kualitas tenaga kerja produktif
- Meningkatnya peran koperasi dan usaha mikro, kecil menengah (UMKM), usaha dagang mikro, kecil menengah (UDMKM)
1) Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja
2) Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
3) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
4) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UMKM
5) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
6) Program PeningkatanPemberdayaan Usaha Koperasi
7) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
8) Program Penataan Sistem Informasi dan Pendukung Usaha bagi Pelaku Usaha KUMKM
7 Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan pemerataan pembangunan desa
Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan kapasitas pembangunan desa
- Meningkatnya pemberdayaan masyarakat miskin
- Meningkatnya pemerataan dan percepatan pembangunan desa (ngawangun lembur)
1) Program Pemberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
2) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
3) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
4) Program Peningkatan Keberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Perdesaan
5) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan
6) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
8 Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur
Peningkatan dan sebaran infrastruktur berkualitas baik
Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur daerah
1) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
2) Program Peningkatan Jalan dan Jembatan
3) Program Rehabilitasi Jalan dan Jembatan
4) Program
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
IV-11
No Isu Strategis Prioritas
Pembangunan Sasaran
Pembangunan Program
Peningkatan/Pemeliharaan Sarana Prasarana Kebinamargaan
5) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
6) Program Pengembangan dan Pengelolaan Sungai, Danau dan Konservasi Sumberdaya Air Lainnya
7) Program Pengembangan dan Penyediaan Air Baku
8) Program Pengendalian Banjir
9) Program Pengembangan Perumahan/Pemukiman
10) Program Lingkungan Sehat dan Perumahan
11) Program Peningkatan Kualitas Pemukiman
12) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
13) Program Pembangunan Saluran Drainase dan Sanitasi Lingkungan
14) Program Peningkatan Kualitas Fasilitas Umum, Sosial dan Pemerintahan
9 Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak
Peningkatan kesiapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak
Terwujudnya kualitas pelayanan publik
1) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
2) Program Pendidikan Politik Masyarakat
3) Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan
4) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
5) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
6) Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT)
7) Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
10 Peningkatan peran perempuan dalam
Peningkatan peran serta perempuan dalam pembangunan
Meningkatnya pengarusutamaan gender
1) Program Peningkatan Peranserta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan 2018
IV-12
No Isu Strategis Prioritas
Pembangunan Sasaran
Pembangunan Program
pembangunan 2) Program Penguatan Kelembagaan PUG dan Anak
3) Program Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender
4) Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Perlindungan Anak
11 Peningkatan respon waktu tanggap darurat bencana
Peningkatan kapasitas penanganan bencana
Meningkatnya ketahanan dan perlindungan masyarakat terhadap ancaman bencana
1) Program Penanggulangan Bencana Alam dan Sosial
2) Program Peningkatan Pencegahan dan Mitigasi Bencana
3) Program Penyediaan Sarana Prasarana dan Logistik Penanggulangan Bencana
4) Program Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Bencana
5) Program Peningkatan Fungsi Sumberdaya dan Logistik
6) Program Pemulihan melalui Rehabilitasi
7) Program Pemulihan melalui Rekontruksi
Sasaran pembangunan RKPD 2018 akan diimplementasikan
melalui program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan
pada tahun 2018. Program pembangunan ini mengacu pada RPJMD
Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
V- 1
BAB V
RENCANA PROGRAM
DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
Rencana program prioritas daerah merupakan uraian yang
menjelaskan program, kegiatan, indikator keluaran (output) kegiatan
maupun hasil (outcome) program, sasaran dari kegiatan, satuan,
volume, target, serta pagu indikatif pendanaannya. Klasifikasi program
dan kegiatan dituangkan secara lengkap dalam Matrik Rencana
Prioritas Pembangunan Kabupaten dan Matrik Rencana Kerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah/SKPD. Program prioritas daerah yang
direncanakan dibiayai Tahun 2018 disusun berdasarkan Permendagri
Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Permendagri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018
Kabupaten Kuningan merupakan gambaran Rencana Prioritas
Pembangunan Pemerintah Kabupaten Kuningan yang akan
dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2018 berdasarkan evaluasi
capaian hasil pembangunan sampai dengan Tahun 2017 dan evaluasi
pelaksanaan RKPD Tahun 2016 dan 2017. Evaluasi dilakukan untuk
mengidentifikasi permasalahan pembangunan yang telah dilaksanakan,
untuk kemudian dibuat analisanya sebagai bahan perencanaan
pembangunan selanjutnya.
Perencanaan pembangunan yang telah disusun bersama ini tidak
mungkin seluruhnya menyelesaikan permasalahan-permasalahan
yang ada di Kabupaten Kuningan. Namun demikian, melalui
program/kegiatan yang telah direncanakan diharapkan dapat
mengurangi permasalahan pembangunan, terutama permasalahan
pembangunan yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
V- 2
Tahun 2018 disusun berdasarkan hasil analisa untuk kemudian disusun
isu strategis dan prioritas pembangunan daerah dalam rangka
mendukung pencapaian Visi dan Misi Pembangunan Daerah
Kabupaten Kuningan sebagaimana telah diuraikan pada bab
sebelumnya.
Rencana penganggaran pada Tahun 2018 direncanakan untuk
belanja tidak langsung sebesar Rp. 1.699.872.410.957,- dan belanja
langsung Kabupaten Kuningan sebesar Rp. 942.202.187.499,- untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 5.1 Rekapitulasi Belanja Tahun 2018
Sedangkan untuk alokasi anggaran belanja langsung non urusan
sebesar Rp. 121.247.518.875,- dan belanja urusan (urusan wajib dan
pilihan) sebesar Rp. 820.954.668.624,-.
Anggaran Program Prioritas Kabupaten Kuningan per SKPD,
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
No Uraian Anggaran (Rp) Persentase (%)
1 Belanja Tidak Langsung 1,699,872,410,957 64.34
a Belanja Pegawai 1,233,795,129,147 46.70
b Belanja Bunga -
c Belanja Hibah 25,000,000,000 0.95
d Belanja Bantuan Sosial 3,806,000,000 0.14
e Belanja Bagi Hasil 3,514,647,010 0.13
f Belanja Bantuan Keuangan 423,756,634,800 16.04
g Belanja Tidak Terduga 10,000,000,000 0.38
2 Belanja Langsung 942,202,187,499 35.66
a Belanja Non Urusan 121,247,518,875 4.59
bBelanja Urusan (Urusan
Wajib dan Pilihan)820,954,668,624 31.07
Jumlah Belanja Daerah 2,642,074,598,456 100
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
V- 3
Tabel 5.2 Rekapitulasi Program dan Kegiatan Belanja Langsung Urusan
Prioritas Kesatu SKPD Tahun 2018
URUSAN PROGRAM KEGIATAN TOTAL BIAYA (RP) %
1 SEKRETARIAT DAERAH4 23 146 36,598,400,000 4.46
2 SEKRETARIAT DPRD 1 1 10 14,912,061,080 1.82
3 INSPEKTORAT 1 5 28 5,600,000,000 0.68
4 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2 10 178 65,887,795,032 8.03
5 DINAS KESEHATAN
1 13 86 52,926,364,992 6.45
6 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN
RUANG 1 11 454 139,977,200,064 17.05
7 DINAS PERUMAHAN, PERMUKIMAN DAN
PERTANAHAN 2 6 166 110,894,999,744 13.51
8 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
1 3 30 3,090,000,000 0.38
9 DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 2 10 46 11,275,000,000 1.37
10 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
2 5 34 8,255,000,000 1.01
11 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN
PERIKANAN 2 5 84 22,525,000,000 2.74
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP
2 7 73 18,117,500,000 2.21
13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
SIPIL 1 4 27 5,800,000,000 0.71
14 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
DESA 1 5 50 14,605,000,000 1.78
15 DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA 1 5 28 4,540,000,000 0.55
16 DINAS PERHUBUNGAN
1 6 45 8,545,750,000 1.04
17 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 3 6 35 3,835,000,000 0.47
18 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL
MENENGAH 1 4 74 11,010,000,000 1.34
19 DINAS PERDAGANGAN DAN
PERINDUSTRIAN 2 6 54 9,765,000,000 1.19
20 DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 1 4 19 3,200,000,000 0.39
21 DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN
PARIWISATA 2 7 205 35,398,400,000 4.31
22 DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN 2 4 27 3,375,000,000 0.41
23 DINAS PERTANIAN 1 8 391 61,093,900,000 7.44
24 BAPPEDA 2 6 43 8,285,000,000 1.01
25 BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN
DAERAH 1 3 27 5,660,000,000 0.69
26 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
ASET DAERAH1 5 25 8,976,000,000 1.09
27 BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SDM 2 6 32 11,436,000,000 1.39
28 RUMAH SAKIT UMUM '45 1 2 6 110,206,797,712 13.42
29 RUMAH SAKIT UMUM LINGGARJATI
1 2 13 14,076,000,000 1.71
30 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
1 3 27 4,170,000,000 0.51
31 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
DAERAH 1 4 15 4,050,000,000 0.49
32 32 KECAMATAN
1 2 4 2,867,500,000 0.35
34 192 2,482 820,954,668,624 100.00
No SKPDPRIORITAS KESATU
JUMLAH
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
V- 4
Tabel 5.3 Rekapitulasi Program dan Kegiatan Belanja Langsung Non Urusan
SKPD Tahun 2018
No. PROGRAM DAN KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
(Rp)
1 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2,737,350,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2,091,600,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 577,500,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
2 DINAS KESEHATAN 2,168,775,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,601,775,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 472,500,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 68,250,000.00
3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LINGGAJATI 19,362,795,375.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 5,413,364,591.25
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 554,318,283.75
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 13,300,612,500.00
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
52,500,000.00
5 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
4 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 1,021,650,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 654,150,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 299,250,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
V- 5
No. PROGRAM DAN KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
(Rp)
5 DINAS PERUMAHAN, PEMUKIMAN DAN PERTANAHAN 2,094,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,060,500,000.00
2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 976,500,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program peningkatan informasi pembangunan 31,500,000.00
6BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
1,223,512,500.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 717,150,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 438,112,500.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
7 DINAS PERHUBUNGAN 16,760,100,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 16,172,100,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 462,000,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 99,750,000.00
8 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 5,998,891,500.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2,820,541,500.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3,047,100,000.00
3 Program peningkatan disiplin aparatur 63,000,000.00
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
5 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
9 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 987,000,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 572,250,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 267,750,000.00
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 78,750,000.00
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
5 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
V- 6
No. PROGRAM DAN KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
(Rp)
10DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA
1,338,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 551,250,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 477,750,000.00
3 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 241,500,000.00
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
5 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
-
11DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
1,002,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 561,750,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 372,750,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
-
12BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
(BPBD)
778,890,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 453,390,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 257,250,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
-
13 DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH 948,150,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 564,900,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 315,000,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
-
14DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
TERPADU SATU PINTU
1,246,770,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 658,770,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 393,750,000.00
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 126,000,000.00
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
5 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
V- 7
No. PROGRAM DAN KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
(Rp)
15 DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA 1,229,550,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 788,550,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 351,750,000.00
3 Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur 21,000,000.00
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
5 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
-
16 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 951,300,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 589,050,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 294,000,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
-
17 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 4,128,495,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2,978,745,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 519,750,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program peningkatan hari-hari besar 603,750,000.00
-
18 SEKRETARIAT DAERAH 24,145,485,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 12,836,985,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 8,694,000,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
304,500,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 682,500,000.00
5 Program Peringatan Hari-hari Besar 1,627,500,000.00
-
19 SEKRETARIAT DPRD 6,695,850,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3,299,100,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3,328,500,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
-
20 BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH 1,525,650,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,053,150,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 404,250,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
V- 8
No. PROGRAM DAN KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
(Rp)
21 INSPEKTORAT 1,003,800,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 550,725,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 384,825,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
-
22BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA
1,454,460,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 756,210,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 630,000,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
-
23BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET
DAERAH
1,296,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 845,250,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 383,250,000.00
3 Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur -
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
5 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
-
-
24 KECAMATAN KUNINGAN 304,500,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 146,086,500.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 105,913,500.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
25 KECAMATAN CIAWIGEBANG 294,000,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 134,444,100.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 86,055,900.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 31,500,000.00
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
V- 9
No. PROGRAM DAN KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
(Rp)
26 KECAMATAN CILIMUS 299,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 139,230,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 107,520,000.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
27 KECAMATAN LURAGUNG 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 130,600,050.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 84,649,950.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
28 KECAMATAN JALAKSANA 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 114,335,550.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 100,914,450.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
29 KECAMATAN KRAMATMULYA 357,000,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 151,420,500.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 153,079,500.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
30 KECAMATAN DARMA 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 118,104,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 97,146,000.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
31 KECAMATAN MANDIRANCAN 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 126,393,750.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 88,856,250.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
32 KECAMATAN GARAWANGI 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 135,127,125.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 80,122,875.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
V- 10
No. PROGRAM DAN KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
(Rp)
33 KECAMATAN CIGUGUR 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 106,853,250.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 108,396,750.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
34 KECAMATAN MALEBER 278,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 127,837,500.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 97,912,500.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
35 KECAMATAN LEBAKWANGI 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 129,570,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 85,680,000.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
36 KECAMATAN CIGANDAMEKAR 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 131,048,190.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 84,201,810.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
37 KECAMATAN CIWARU 294,000,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 147,052,500.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 94,447,500.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
38 KECAMATAN CIBINGBIN 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 103,282,200.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 111,967,800.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
39 KECAMATAN KADUGEDE 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 126,483,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 88,767,000.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
V- 11
No. PROGRAM DAN KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
(Rp)
40 KECAMATAN CIDAHU 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 132,825,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 82,425,000.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
41 KECAMATAN PANCALANG 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 70,988,400.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 144,261,600.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
42 KECAMATAN CINIRU 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 124,245,450.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 91,004,550.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
43 KECAMATAN CIMAHI 260,610,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 133,560,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 74,550,000.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
44 KECAMATAN SINDANGAGUNG 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 122,272,500.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 92,977,500.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
45 KECAMATAN SUBANG 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 113,591,100.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 101,658,900.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
46 KECAMATAN CIPICUNG 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 125,344,590.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 89,905,410.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
V- 12
No. PROGRAM DAN KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
(Rp)
47 KECAMATAN CIBEUREUM 287,847,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 119,196,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 116,151,000.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
48 KECAMATAN NUSAHERANG 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 101,850,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 113,400,000.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
49 KECAMATAN PASAWAHAN 278,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 121,432,500.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 104,317,500.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
50 KECAMATAN HANTARA 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 94,605,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 120,645,000.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
51 KECAMATAN KALIMANGGIS 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 134,079,750.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 81,170,250.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
52 KECAMATAN SELAJAMBE 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 99,406,650.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 115,843,350.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
53 KECAMATAN CILEBAK 286,125,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 126,493,500.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 107,131,500.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
V- 13
No. PROGRAM DAN KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
(Rp)
54 KECAMATAN KARANGKANCANA 320,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 175,560,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 92,190,000.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
55 KECAMATAN JAPARA 267,750,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 123,562,950.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 91,687,050.00
3 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 31,500,000.00
4 Program Perencanaan Pembangunan 21,000,000.00
-
56 KELURAHAN KUNINGAN 131,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 75,600,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 52,500,000.00
3 Program Perencanaan Pembangunan 3,150,000.00
-
57 KELURAHAN WINDUHERANG 131,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 78,750,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 49,350,000.00
3 Program Perencanaan Pembangunan 3,150,000.00
-
58 KELURAHAN WINDUSENGKAHAN 131,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 84,745,500.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 43,354,500.00
3 Program Perencanaan Pembangunan 3,150,000.00
-
59 KELURAHAN CIRENDANG 131,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 74,808,300.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 53,291,700.00
3 Program Perencanaan Pembangunan 3,150,000.00
-
60 KELURAHAN AWIRARANGAN 131,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 87,150,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 40,950,000.00
3 Program Perencanaan Pembangunan 3,150,000.00
-
61 KELURAHAN PURWAWINANGUN 131,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 77,700,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 50,400,000.00
3 Program Perencanaan Pembangunan 3,150,000.00
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
V- 14
No. PROGRAM DAN KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
(Rp)
62 KELURAHAN CIJOHO 131,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 91,350,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 36,750,000.00
3 Program Perencanaan Pembangunan 3,150,000.00
-
63 KELURAHAN CIGINTUNG 131,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 57,716,400.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 70,383,600.00
3 Program Perencanaan Pembangunan 3,150,000.00
-
64 KELURAHAN CIPORANG 131,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 94,500,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 33,600,000.00
3 Program Perencanaan Pembangunan 3,150,000.00
-
65 KELURAHAN CIGUGUR 131,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 66,255,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 61,845,000.00
3 Program Perencanaan Pembangunan 3,150,000.00
-
66 KELURAHAN CIGADUNG 131,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 67,006,485.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 61,093,515.00
3 Program Perencanaan Pembangunan 3,150,000.00
-
67 KELURAHAN SUKAMULYA 131,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 80,325,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 47,775,000.00
3 Program Perencanaan Pembangunan 3,150,000.00
-
68 KELURAHAN WINDUHAJI 131,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 82,908,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 45,192,000.00
3 Program Perencanaan Pembangunan 3,150,000.00
-
69 KELURAHAN CIPARI 131,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 60,091,500.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 68,008,500.00
3 Program Perencanaan Pembangunan 3,150,000.00
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
V- 15
No. PROGRAM DAN KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
(Rp)
70 KELURAHAN CITANGTU 131,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 94,500,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 33,600,000.00
3 Program Perencanaan Pembangunan 3,150,000.00
-
71 DINAS PERTANIAN 1,517,880,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 941,430,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 508,200,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
-
72 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN 1,822,800,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,413,300,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 325,500,000.00
3 Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur 15,750,000.00
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
5 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
-
73 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 973,350,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 534,450,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 370,650,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
-
74 DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN 656,250,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 385,350,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 202,650,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
-
75 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1,014,562,500.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 617,400,000.00
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 328,912,500.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
V- 16
Rincian kegiatan per SKPD untuk belanja urusan dan non urusan
disajikan lebih lengkap dalam lampiran.
No. PROGRAM DAN KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
(Rp)
76 DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN 1,274,700,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 964,950,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 241,500,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
77 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 1,274,700,000.00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 964,950,000.00
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 241,500,000.00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26,250,000.00
4 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
78 RUMAH SAKIT UMUM '45
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 5,413,364,591.25
2 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 554,318,283.75
3 Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 13,300,612,500.00
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
52,500,000.00
5 Program Peningkatan Informasi Pembangunan 42,000,000.00
TOTAL ANGGARAN NON URUSAN (Rp.) 121,247,518,875.00
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Kuningan 2018
VI - 1
BAB VI
PENUTUP
Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan penjabaran
arahan pembangunan sebagaimana yang diamanatkan dalam RPJMD
Kabupaten Kuningan 2014-2018. Proses penelaahan terhadap isu-isu
strategis yang berkembang dengan mempertimbangkan segenap
masukan dan aspirasi dari masyarakat proses penyusunan RKPD tahun
2018 telah menerapkan asas perencanaan partisipatif.
Proses perencanaan pembangunan daerah telah melibatkan
seluruh para pihak dan disusun berdasarkan azas keterbukaan, akurasi
dan akuntabilitas publik. Pelaksanaan RKPD 2018 diharapkan dapat
menjadi wujud pelaksanaan pembangunan yang berpihak pada
pemberdayaan masyarakat menuju terbangunnya masyarakat yang
mandiri, tangguh, harmonis dan berdaya saing tinggi.
Berbagai pendekatan keilmuan diterapkan untuk menetapkan
program dan kegiatan strategis yang mempunyai daya ungkit maksimum
bagi percepatan pembangunan yang pada akhirnya akan menjadi langkah
maju dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kuningan.
Recommended