View
217
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
rpp
Citation preview
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 7 Makassar
Kelas/Semester : VII/1
Mata Pelajaran : IPA
PertemuanKe- : 9-10
AlokasiWaktu : 4x40 menit
A. StandarKompetensi
3. Memahami Wujud Zat dan Perubahannya
B. KompetensiDasar
3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujud dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
C. Indikator
Kognitif
Produk
a. Mengetahui Perubahan Wujud Zat
b. Menjelaskan susunan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui penalaran
Proses
a. Merumuskan Hipotesis
b. Mengidentifikasikan seluruh variable meliputi variable control, manipulasi, danrespon
c.. Merumuskan definisi variable control, manipulasi dan respon
d.. Merumuskan langkah-langkah eksperimen
e. Melakukan eksperimen
f. Mencatat hasil Experimen
g. Menganalisis data
h. Membuat Kesimpulan
Afektif
1. Mengembangkan perilaku yang berkarakter, meliputi:a. Disiplin ( Discipline )b. Rasa hormat dan perhatian ( respect)c. Tekun ( diligence ) d. Tanggungjawab ( responsibility)e. Ketelitian ( carefulness)
2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:a. Bertanyab. Menjadi pendengar yang baikc. Berkomunikasid. Berdiskusi
Psikomotor
Menggunakan alat bahan yang dibutuhkan sesuai dengan metode yang tepat.
D. Tujuan Pembelajaran
Kognitif
Produk
a. Diberikan penjelasan wujud zat dan perubahannya agar peserta didik mampu memahami tujuan tentang pembelajaran
b. Diberikan 3 jeniz zat yang bermacam-macam agar peserta didik dapat membedakan jenis zat tersebut masuk dalam kategori zat padat, cair, dan gas.
c. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari eksperimen peserta didik mampu menjelaskan perubahan wujud zat yang terjadi.
Proses
a. Diberikan LKS IPA , Peserta didik dapat merumuskan hipotesis dan menguji hipotesis pada experimen tersebut.
b. Diberikan rumusan masalah yang harus dibuktikan melalui experimen agar Peserta didik dapat merumuskan variabel control, manipulasi, danrespon
c. Diberikan rumusan masalah yang harus dibuktikan melalui experimen agar Peserta didik dapat menjelaskan vaariabel control, manipulasi, dan respon
d. Peserta didik dapat melakukan sebuah eksperimen terkait materi e. Dengan melakukan analisis terhadap Peserta didik dapat menjelaskan
perubahan wujud zat yang terjadi
Afektif 1. Karakter
Terlibat aktif dalam proses belajar mengajar, peserta didik membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: Disiplin (Discipline), Rasa hormat, perhatian (respect) Tekun (diligence), Tanggungjawab (responsibility) dan Ketelitian (carefulness)
2. Keterampilan sosial Terlibat aktif dalam proses belajar mengajar, paling tidak
Peserta didik membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan social meliputi: menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dan berdiskusi
PsikomotorDisediakan alat dan bahan experimen, peserta didik dapat menggunakan alat ukur yang dibutuhkan untuk experimen sesuai dengan metode yang tepat.
E. Materi Ajar
Wujud Zat dan Perubahan Wujud Zat
Pengertian Zat
Semua benda terdiri atas zat atau materi. Walaupun zat-zat penyusun benda itu
berlainan jenis atau wujudnya, tetapi ada dua sifat yang sama pada zat-zat itu, yaitu
semua menempati ruang dan memiliki massa. Secara umum didifinisikan bahwa zat
(materi) adalah sesuatu yang menempeti ruangan dan memiliki massa.
Wujud Zat
Zat-zat dapat dikelompokan menjadi tiga wujud yang berbeda, yaitu zat padat, cair,
dan gas. Tiga macam wujud zat tersebut mempunyai sifat yang berbeda. Perubahan
bentuk, volume dari zat dapat dilihat pada tabel 3.1.
Wujud, volume dan bentuk zat
Wujud zat Volume zat Bentuk zat Conoth
Padat
Cair
Gas
Tetap
Tetap
Berubah
Tetap
Berubah-ubah
Berubah-ubah
Batu, kayu, besi, meja, dll
Minyak, alkohol, air, dll
Oksigen,, hidrogen, karbondiaoksida, dll
Perubahan zat ada dua :
a. Perubahan fisika : adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru. Misalnya: perubahan wujud, perubahan bentuk, perubahan warna.
b. Perubahan kimia : adalah perubahan zat yang menghasilkan zat jenis baru.
C. Partikel Zat
Zat terdiri atas bagian-bagian yang amat kecil yang disebut dengan partikel. Partikel-partikel yang amat kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata secara langsung disebut molekul dan atom.
Molekul adalah bagian terkecil dari zat yang masih menunjukkan sifat-sifat zat tersebut.
Atom adalah bagian terkecil dari zat yang sudah tidak menunjukkan sifat-sifat zat tersebut.
Sifat-sifat partikel:
1. Partikel tidak diam, tetapi selalu bergerak atau bergetar.2. Di antara satu partikel dengan partikel yang lain terdapat gaya tarik menarik.3. Di antara satu partikel dengan partikel yang lain terdapat ruang antar partikel yang
Disebut pori-poriKeadaan partikel setiap zat berbeda-beda. Keadaan partikel setiap zat dapat dilihat pada tabel di bawah.
Keadaan partikel zat
Keadaan partikel Padat Cair Gas
Getaran
Letak
Gaya tarik-menarik
Ruang antar
Tidak bebas
Berdekatan
Sangat kuat
Kecil
Agak bebas
Agak renggang
Kurang kuat
Agak besar
Sangat bebas
Sangat jauh
Sangat lemah
Sangat besar
c. Sifat-sifat Benda1. Benda Padat
Berikut ini sifat-sifat yang dimiliki benda padat :a. Bentuk dan ukuran benda padat tidak dipengaruhi oleh bentuk wadahnya
Jika kita letakkan benda padat ke dalam suatu wadah, bentuk dan ukuran benda tetap seperti sedia kala. Misalnya kacang goring yang ada di dalam stoples sama bentuknya dengan kacang goring di piring. Bola di dalam kerancang tidak berubah bentuk jika diletakkan di lantai. Demikian juga pensil, penghapus, dan plastisin tidak berubah bentuk jika dimasukkan ke dalam kotak pensil. Hal itu berarti bentuk benda padat
tidak mengikuti bentuk wadahnya. Benda padat tidak berubah bentuk jika hanya berpindah tempat.
b. Bentuk benda padat dapat diubah dengan perlakukan tertentuDalam kehidupan sehari-hari, kita sering menyaksikan bentuk benda padat berubah. Misalnya, piring yang jatuh pecah berserakan, kertas sobek, dan kacang tanah hancur setelah direbus. Jika plastisin ditekan, maka bentuk plastisin akan berubah. Begitu pula, bentuk pensil yang kita raut pasti berubah. Ujung pensil yang diraut menjadi runcing. Bentuk benda padat dapat diubah jika benda padat itu mendapat perlakuan tertentu, misalnya ditekan, didorong, atau dipotong. Perlakuan tertentu itu disebut dengan gaya.
2. Benda CairBenda cair adalah benda yang berwujud cair. Conoh benda cair antara lain air, sirup, kecap, minyak goreng, bensin, dan minyak tanah.Berikut ini sifat-sifat yang dimiliki benda cair :a. Bentuk benda cair tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnyab. Benda cair menekan ke segala arahc. Benda cair mengalir ke tempat rendahd. Permukaan benda cair yang tenang selalu datare. Benda cair meresap melalui celah-celah kecilf. Benda cair melarutkan zat tertentu
3. Benda GasBenda gas adalah benda yang berwujud gas. Berbeda dengan benda padat dan cair,
benda gas sulit untuk diamati. Contoh benda gas adalah udara dan asap. Udara tidak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan. Akan tetapi, asap dapat dilihat. Asap terlihat mengepul dari pembakaran sampah dan pemanggangan sate. Demikian pula, asap hitam keluar dari knalpot kendaraan bermotor.
Sifat-sifat benda gas antara lain :a. Benda Gas Mempunyai Bentuk dan Volume Sesuai dengan Wadahnya b. Benda Gas Menekan ke Segala Arahc. Benda gas terdapat di segala tempat
Benda gas yang selalu ada di sekitar kita adalah udara. Di semua tempat ada udara. Bahkan wadah yang terlihat kosong pun ternyata beisi udara.Manusia dan semua hewan bernapas menghirup udara. Ikan bernapas di dalam air. Cacing bernapas di dalam tanah. Manusia bernapas di darat. Hal ini karena udara ada di mana-mana.1.Benda dari plastic Ember digunakan untuk menampung air. Bahan dari plastik tidak dapat menyerap air (tidak tembus air). Payung digunakan untuk melindungi tubuh saat hujan. Sendok
sayur digunakan untuk mengambil sayur. Ketiganya sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penggaris juga terbuat dari plastik. Fungsinya untuk menggaris. Lemari pun sekarang ada yang terbuat dari plastik. Plastik mudah dibentuk sehingga dapat dijadikan berbagai benda.Apakah kamu memiliki jas hujan? Terbuat dari apakah jas hujan tersebut? Benar, jas hujan terbuat dari plastik. Dengan memakainya, tubuh kita menjadi tidak basah. Bahan plastik yang digunakan untuk membuatnya bersifat tahan air.
2.Benda dari kertas Kertas dibuat dari kulit kayu. Kulit kayu dihancurkan, lalu diolah menjadi kertas. Setelah itu, kertas dapat digunakan untuk membuat berbagai benda. Buku tulis terbuat dari bahan kertas. Koran, majalah, bahkan tisu terbuat dari kertas. Kertas untuk membuat tisu sangat tipis dan halus. Buku tulis kita gunakan untuk menulis. Majalah dan koran memuat berita penting. Tisu digunakan sebagai pembersih. Misalnya, untuk menyeka keringat. Kardus juga terbuat dari kertas. Kardus digunakan untuk membungkus arang. Kertas sangat ringan dan praktis dibawa.
3.Benda dari kayuKayu adalah bagian dari tumbuhan. Kayu dapat diubah menjadi berbagai macam
benda. Misalnya, pintu, lemari, meja, dan kursi. Selain itu, kayu dapat dibuat tempat tidur dan kandang.5.Benda dari karet
Benda dari karet bersifat elastis dan lentur. Misalnya, ban motor, balon, dan sandal jepit. Ban motor dan mobil digunakan untuk menyangga kendaraan. Dengan demikian, kendaraan dapat berjalan. Balon digunakan untuk mainan anak-anak. Ketika ditiup, balon akan mengembang. Sifat balon amat elastis. Sandal jepit juga terbuat dari karet sandal jepit digunakan sebagai alas kaki.
Materi Massa jenis Zat
A. Mengenal Massa Jenis suatu Zat
Kamu tentu pernah minum air es atau es teh. Perhatikan, mengapa es batu selalu mengapung dalam air? Pernahkah kamu mencampur air dan minyak tanah? Mengapa minyak tanah selalu berada di atas air? Semua logam tenggelam di air, tetapi kayu atau gabus terapung di air. Apa yang menyebabkan semua ini? Kita bisa mengamati hal hal ini dengan mengambil 2 buah kantong yang masing-masing diisi dengan pasir dan kapas. Dalam kantong tersebut diisi pasir dan kapas dengan massa yang sama. Atau kita bisa
melakukan hal yang berlawanan di mana masing-masing kanton diisi dengan pasir dan kapas tapi kali ini dengan volume yang sama. Apa yang terjadi?
Massa Jenis merupakan perbandingan antara massa dan volume. Massa jenis benda sering disebut dengan kerapatan benda dan merupakan ciri khas setiap jenis benda. Massa Jenis tidak tergantung pada jumlah benda. Apabila jenisnya sama maka nilai massa jenisnya juga sama. Berbagai logam memiliki nilai Massa Jenis besar dikarenakan atom-atom dalam susunan molekulnya memiliki kerapatan yang besar. Gabus atau sterofoam mempunyai Massa Jenis kecil karena susunan atom-atom dalam molekulnya memiliki kerapatan kecil.
Massa jenis dilambangkan dengan simbol ρ (dibaca rho), salah satu huruf Yunani.
Keterangan:
ρ = Massa Jenis (kg/m^3 atau g/cm^3)m = massa benda (kg atau gram)V = volume benda m^3 atau cm^3)
F. AlokasiWaktu : 4 x 40 menit
G. Model danMetodePembelajaran
Model : Direct Instruction
Metode : Diskusi Kelompok
Demonstrasi
Eksperimen
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
No Tahap Sintaks KegiatanAlokasi waktu
1. Tahap awal Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan Peserta didik
Berdoa
Guru mengecek kehadiran Peserta didik
Motivasi : Guru memberi kesempatan seorang peserta didik menyalakan lilin dan peserta didik lain yang mengamati.
Apersepsi :Perubahan wujud apakah yang terjadi ketika lilin dibakar dan ketika lilin dipadamkan?
Guru menyampaikan tujuan rpembelajaran
Pra eksperimen :
Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
10 menit
2 Tahap inti Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan.
a. Guru menjelaskan peserta didik tentang wujud zat dan perubahan zat.
b. Guru Membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok dengan membagikan kelompok dalam kelas.
c. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca dua lengan, mistar, kayu, besi, alumunium, busa dan karet.
d. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa jenis sebagai ciri khas suatu zat.
e. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pengaruh massa dan volume benda terhadap massa jenisnya.
f. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data experimen.
g. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
h. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok
60 Menit
peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Membimbing pelatihan
a. Guru membagikan LKS kepada masing-masing Peserta didik, memberi kesempatan serta membimbing Peserta didik mengerjakan perintah yang ada di LKS.
b. Guru memberi kesempatanh Peserta didiknya untuk mengerjakan soal yang ada di LKS.
c. Guru memberi kesempatan Peserta didik untuk membandingkan dan menganalisis contoh dan kegiatan di atas (termasuk experimen yang ada di LKS).
d. Guru memberikan bimbingan kepada Peserta didik soal mana yang belum dimengerti.
Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik.
Guru mengecek apakah Peserta didik telah
berhasil melakukan tugas dengan baik atau
tidak, serta memberikan umpan balik.
Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
Guru memberi kesempatan Peserta didik menyebutkan benda yang mengalami perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.
3 Tahap Akhir a. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik
b. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
10 Menit
PERTEMUAN KEDUA
No Tahap sintaks KegiatanAlokasi waktu
1. Tahap awal Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan Peserta didik
A. Pendahuluan (10 Menit)
Berdoa
Guru mengecek kehadiran Peserta didik
Motivasi dan apersepsi
Bagaimana menghitung massa jenis suatu zat?
Mengapa air laut di muara sungai tidak dapat segera bercampur dengan air sungai?
Prasyarat pengetahuan
Apakah rumus massa jenis suatu zat?
Bagaimana aplikasi konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari?
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Pra eksperimen :
Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium
10 menit
Membimbing pelatihan
.
f. Guru membagikan LKS kepada masing-masing Peserta didik, memberi kesempatan serta membimbing Peserta didik mengerjakan perintah yang ada di LKS.
g. Guru memberi kesempatanh Peserta didiknya untuk mengerjakan soal yang ada di LKS.
h. Guru memberi kesempatan Peserta didik untuk membandingkan dan menganalisis contoh dan kegiatan di atas (termasuk
experimen yang ada di LKS).
i. Guru memberikan bimbingan kepada Peserta didik soal mana yang belum dimengerti.
Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik.
Guru mengecek apakah Peserta didik telah
berhasil melakukan tugas dengan baik atau
tidak, serta memberikan umpan balik.
Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
Guru memberi kesepatan kepada peserta didik untuk mengaplikasikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
3 Tahap Akhir a. Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab soal dengan benar.
b. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman pelajaran.
c. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal
10 Menit
I. Penilaian Hasil Belajar1. Teknik Penilaian :
Tes unjuk kerjaTes tertulis
2. Bentuk Instrumen : Uji petik kerja produk PG dan Uraian
3. Contoh Instrumen :
Indikator Bentuk Instrumen
Instrumen Skor
1. Melakukan experimen tentang perubahan wujud zat
Uji petik kerja prosedur
Buatlah data dari hasil perbandingan dan menganalisis contoh dan kegiatan di atas (termasuk experimen yang ada di LKS).
Mengetahui massa jenis suatu benda
Tes Pilihan Ganda
Jika sebatang besi dibagi menjadi dua bagian, massa jenisnya....
a. Tetap
b. Menjadi setengah massa jenis mula-mula
c. Menjadi dua kali massa jenis mula-mula
d. Menjadi seperempat massa jenis mula-mula
Menjelaskan susunan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui penalaran
Tes Uraian Di muara sungai, air laut tidak dapat segera bercampur dengan air sungai. Mengapa demikian?
Kriteria Penilaian (untuk tes tertulis) :
Nilai =
PREDIKAT NILAI
Sangat baik (A) 80 100
Baik (B) 70 79
Cukup (C) 60 69
Kurang (K) 60
4. Aspek Yang Diamati :
Aspek yang diamatiPredikat
A B C D
Kognitif :Produk
A. Mencatat hasil ExperimenB. Menganalisis dataC. Menyimpulkan hasil experimen
ProsesD. Merumuskan hipotesisE. Mengidentifikasi variabelF. Merumuskan definisi variabel
Psikomotor :1. Menggunakan alat dan bahan sesuai prosedur
Afektif :1. Jujur dalam menuliskan hasil pengamatan2. Bekerja sama dengan baik sesama anggota kelompok3. Bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan4. Disiplin, teliti dan tekun dalam melakukan experimen
Ket: A = Sangat baikB = BaikC = CukupD = Kurang
J. Sumber Belajar1. Media
a. Laptop,b. LCD
2. Alat dan bahana. neraca dua lenganb. mistarc. kayu d. besie. aluminiumf. busa g. karet
3. Sumber belajara. Buku IPA Terpadu SMPb. LKSc. Internet
K. Daftar Pustaka Tim Abdi Guru. 2012. IPA Terpadu. Erlangga: Jakarta
Recommended