View
224
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
RENCANA STRATEGIS
2016 - 2020
PEMERINTAH KECAMATAN AMPENAN TAHUN 2016 - 2020
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sistem Pemerintahan Daerah Pasca berlakunya Undang-undang No 23 Tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah membawa perubahan yang cukup besar dalam tata
kelola dan urusan Pemerintahan Kabupaten/Kota di Indonesia. Hal ini ditandai
dengan meleburnya Undang-Undang Pemerintah Daerah Menjadi tiga bagian, yaitu
Undang-undang tentang Pemerintah Daerah, Undang Undang Desa dan Undang-
Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Perubahan
lainnya yang lebih mendasar juga ditandai dengan terbentuknya lembaga kementerian
Reformasi Birokrasi, yang lebih menekankan kepada perubahan dan penataan ulang
sistem birokrasi di Indonesia
Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan
pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan
pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi),
ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya manusia aparatur.
Berbagai permasalahan/hambatan yang mengakibatkan sistem
penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan atau diperkirakan tidak akan berjalan
dengan baik harus ditata ulang atau diperbaharui. Reformasi birokrasi dilaksanakan
dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Dengan kata lain, reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun
aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Selain itu dengan sangat pesatnya
kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan
lingkungan strategis menuntut birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan
disesuaikan dengan dinamika tuntutan masyarakat. Oleh karena itu harus segera
diambil langkah-langkah yang bersifat mendasar, komprehensif, dan sistematik,
sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan
efisien. Reformasi di sini merupakan proses pembaharuan yang dilakukan secara
bertahap dan berkelanjutan, sehingga tidak termasuk upaya dan/atau tindakan yang
bersifat radikal dan revolusioner.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 2
Kota Mataram sebagai bagian dari Struktur Pemerintahan Negara, yang juga
merupaan Ibukota Propinsi Nusa Tenggara Barat, tentunya memiliki kewajiban dalam
melaksakan tugas-tugas umum pemerintahan sebagaimana diatur undang-undang.
Selanjutnya, sejalan dengan konsep reformasi birokrasi sebagaimana dimaksud diatas,
Pemerintah Kota Mataram pun melaksanakan beberapa program kegiatan dalam
melaksanakan kewajibannya menyangkut urusan umum pemerintahan daerah. Salah
satunya adalah pembentukan Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Kota
Mataram, yang selanjutnya memliki apresiasi yang luar biasa dari kalangan pemerhati
pemerintahan.
Kota Mataram terdiri dari 6 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Ampenan,
Kecamatan Sekarbela, Kecamatan Mataram, Kecamatan Selaparang, Kecamatan
Sandubaya, dan Kecamatan Cakranegara.
Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2015
memiliki tugas antara lain:
a. Menyelenggaraan urusan pemerintahan umum sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 25 ayat (6);
b. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
d. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Perda dan Perkada;
e. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
f. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh
Perangkat Daerah di Kecamatan;
g. Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Desa dan/atau kelurahan;
h. Melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
kabupaten/kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Perangkat Daerah
kabupaten/kota yang ada di Kecamatan; dan
i. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Kecamatan Ampenan sebagai salah satu kecamatan di Kota Mataram, selain
memiliki tugas sebagaimana disebutkan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
Tentang Pemerintahan Daerah, secara lebih rinci dijelaskan melalui Peraturan
Walikota Mataram Nomor 36/PERT/2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi
Pemerintah Kecamatan Ampenan Kota Mataram, serta tambahan tugas lainnya
sebagai pelimpahan tugas Walikota Mataram kepada Camat sebagaimana tertuang
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 3
dalam Peraturan Walikota Mataram Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pelimpahan
Sebagian Urusan Walikota kepada Camat dan Lurah se Kota Mataram.
Kecamatan sebagai Bagian dari Perangkat Daerah sebagaimana dijelaskan
dalam Pasal 208 ayat (1) Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 mengatur bahwa kepala
daerah dan DPRD dalam menyelenggarakan urusan Pemerintahan dibantu oleh
Perangkat Daerah. Selanjutnya menurut Pasal 209 ayat (2) menyebutkan bahwa
Perangkat Daerah Kab/Kota terdiri atas: a) Sekretariat Daerah, b) Sekretariat DPRD, c)
Inspektorat, d) Dinas, e) Badan, dan f) Kecamatan. kelurahan tidak termasuk di
dalamnya. Artinya kelurahan bukan lagi bagian dari perangkat daerah. Hal ini berbeda jika
dibandingkan dengan ketentuan Undang Undang Pemerintah Daerah sebelumnya yang secara
tegas menyebut kelurahan sebagai perangkat daerah. Akibatnya pendelegasian wewenang
secara administratif maupun politik dari kabupaten/kota kepada kelurahan pun berubah,
Secara umum tugas kelurahan sebagaimana diatur dalam pasal 229 ayat 4 disebutkan
bahwa Lurah mempunyai tugas membantu camat dalam:
a. melaksanakan kegiatan pemerintahan kelurahan;
b. melakukan pemberdayaan masyarakat;
c. melaksanakan pelayanan masyarakat;
d. memelihara ketenteraman dan ketertiban umum;
e. memelihara prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat; dan
g. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selanjutnya, Kecamatan Ampenan sebagai bagian dari instansi pemerintahan
daerah sesuai dengan bidang tugasnya melaksanakan urusan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan, berkewajiban juga menyusun rencana strategis.
Dengan demikian diharapkan agar dapat menentukan arah perkembangan dalam
meningkatkan kinerjanya, yang mampu menjawab tuntutan perkembangan
lingkungan strategis baik lokal regional, nasional, maupun global.
Sejalan dengan tuntutan tersebut di atas, perlu segera diupayakan beberapa
langkah strategis dan tindakan-tindakan operasional untuk merealisasikannya. Salah
satu langkah yang perlu dan harus dikembangkan saat ini adalah mewujudkan suatu
kepemerintahan yang baik (good governance) yang memiliki elemen dasar
transparansi, partisipasi dan akuntabilitas.
Sebagai aplikasi dari uraian di atas, maka perlu dibuat Rencana Kinerja yang
memuat rencana kerja kegiatan tahunan dan kegiatan lima tahunan yang akan
dituangkan dalam Rencana Strategis yang dikenal dengan (RENSTRA) Kecamatan
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 4
Ampenan Tahun 2016-2021. Pembangunan yang dapat mensinergikan sumber daya
dan potensi dengan peluang pengembangan wilayah yang dimiliki. Sumber daya
tersebut bersifat spesifik lokal yang meliputi sumber daya alam, sumber daya
manusia, serta sumber-sumber pendapatan daerah yang potensial. Di era otonomi
daerah ini, kemampuan Pemerintah Kota Mataram didalam mengelola seluruh potensi
yang ada akan sangat menentukan perkembangan Kota Mataram ke arah yang
diinginkan.
Rencana strategis tersebut kemudian wajib dikomunikasikan ke seluruh elemen
yang terlibat untuk membantu mengarahkan semua kegiatan yang dilakukan oleh
elemen tersebut untuk memajukan kegiatan pengelolaan sumber daya di wilayah
Kecamatan Ampenan. Selanjutnya, sangat pula dibutuhkan adanya iklim dan
lingkungan yang kondusif yang didukung oleh tegaknya penegakan hukum dan
diterapkannya prinsip-prinsip good governance di lingkungan masyarakat maupun
lingkungan pemerintahan untuk meningkatkan pastisipasi masyarakat.
Rencana Strategis (RENSTRA) ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dengan bahan perencanaan lainnya seperti RPJMD dan RPJP Daerah Kota Mataram,
capaian keberhasilan dan permasalahan periode sebelumnya, tugas dan fungsi OPD
dan terlebih lagi diselaraskan dengan visi, misi dan program Walikota dan Wakil
Walikota Mataram terpilih. Begitu juga halnya pola pikir penyusunan kebutuhan
Renstra ini didasarkan pada permasalahan kebutuhan masa kini dan estimasi
permasalahan masa akan datang dengan tolak ukur keberhasilan program yang lalu.
Dalam kaitan dengan system perencanaan Pembangunan Nasional
sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UU No.25/2004, maka keberadaan
Renstra Kecamatan Ampenan merupakan suatu bagian yang utuh dari manajeman
kerja di lingkungan Pemerintah Kota Mataram khususnya dalam menjalankan agenda
pembangunan yang telah tertuang dalam RPJM Daerah Kota Mataram, serta dari
keberadaannya untuk setiap tahunnya selama periode perencanaan akan dijadikan
pedoman bagi penyiapan Rencana Kerja Kecamatan Ampenan yang dalam
penyusunannya mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota
Mataram.
Perencanaan strategis merupakan proses secara sistematis dan berkelanjutan
dari keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya
pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan
keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisir
dan sistematis. Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 5
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan bahwa Rencana Strategis atau
yang dikenal dengan istilah Renstra adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja
Perangkat Daerah untuk periode lima tahun. Dengan demikian Renstra OPD bersifat
indikatif.
Renstra OPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan
kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja
Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJMD. Penyusunan Renstra Kecamatan
Ampenan Kota Mataram 2016-2021 dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut :
a. Persiapan penyusunan Renstra
Persiapan penyusunan Renstra meliputi penyusunan agenda kerja serta
pengumpulan data dan dokumen perencanaan yang terkait, antara lain peraturan
perundang-undangan yang berlaku, isu-isu strategis selama lima tahun terakhir
termasuk inovasi,terobosan-terobosan yang akan dilaksanakan tahun mendatang,
serta dokumen RPJMD Kota Mataram periode 2016-2021.
b. Penyusunan rancangan Renstra
Tahap penyusunan rancangan awal Renstra dilakukan dengan penggodokan draft
awal Renstra melalui dengar pendapat antara Camat dengan Sekretaris Camat dan
kepala seksi-kepala seksi yang berkaitan erat dengan tugas pokok Kecamatan
Ampenan.
c. Penyusunan rancangan akhir Renstra
Penyusunan rancangan akhir Renstra merupakan tahap penyempurnaan
rancangan Renstra yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian rancangan
Renstra kepada BAPPEDA Kota Mataram guna mendapatkan verifikasi.
d. Penetapan Renstra
Penetapan Renstra diawali dengan pengesahan oleh Walikota Mataram dengan
penerbitan keputusan Walikota dan paling lama tujuh hari setelah pengesahan
tersebut maka penetapan Renstra dapat dilakukan oleh Camat Ampenan Kota
Mataram.
1.2 LANDASAN HUKUM
Berbagai peraturan perundangan yang dijadikan sebagai rujukan dalam
penyusunan Renstra Kecamatan Ampenan Kota Mataram 2016-2021 meliputi :
1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah
Tingkat II Mataram;
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 6
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun
2014 tentang perubahan ketiga atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004;
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah;
7. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram;
8. Peraturan Walikota Mataram Nomor 36/PERT/2008 tentang Rincian Tugas Pokok
dan Fungsi Pemerintah Kecamatan Ampenan Kota Mataram.
9. Peraturan Walikota Mataram Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021;
10. Peraturan Walikota Mataram Nomor 22 tahun 2013 tentang Pelimpahan Sebagian
Urusan Walikota Kepada Camat dan Lurah Se-Kota Mataram.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram 2016-2021 ditetapkan
dengan maksud untuk memberikan arah sekaligus menjadi “guideline” bagi seluruh
aparat dalam upaya merealisasikan visi yang ditetapkan. Berdasarkan pertimbangan
tersebut, maka Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram 2016-2021
disusun dengan maksud sebagai berikut :
1. Menetapkan visi, misi, dan program OPD jangka menengah;
2. Menetapkan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja OPD dan perencanaan
penganggaran;
3. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan terpadu antara
perencanaan OPD dengan Kota Mataram;
4. Menyediakan satu acuan resmi bagi jajaran lingkup OPD Kecamatan Ampenan
Kota Mataram dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang
akan dibiayai dari APBD Kota Mataram;
5. Menyediakan tolok ukur untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja tahunan
OPD Kecamatan Ampenan Kota Mataram.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 7
Adapun tujuan penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota
Mataram 2015-2016 adalah :
1. Menjabarkan visi, misi, dan program prioritas OPD dalam jangka menengah;
2. Mewujudkan perencanaan yang sinergis dan terpadu lingkup OPD;
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan;
4. Menjaga kesinambungan dan kesatuan arah antara Rencana Strategis dan Rencana
Kerja Kecamatan Ampenan Kota Mataram.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram 2016-2021 disusun
dengan sistematika penulisan sebagai berikut
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN OPD KECAMATAN AMPENAN
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Ampenan
2.2. Sumber Daya Kecamatan Ampenan
2.3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Ampenan
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan
Ampenan
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
OPD KECAMATAN AMPENAN
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan OPD
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra Provinsi dan Kota Mataram
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN SASARAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi OPD
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD
4.3. Strategi dan Kebijakan OPD
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 8
BAB V : RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN & PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI : INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU KEPADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
BAB VII : PENUTUP
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 9
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN AMPENAN
KOTA MATARAM
Kecamatan Ampenan terletak di wilayah paling barat Kota Mataram yang
berbatasan dengan selat Lombok. Di sebelah timur Kecamatan Ampenan berbatasan
dengan kecamatan Selaparang. Sedangkan sebelah utara dan selatan masing-masing
berbatasan dengan kecamatan Gunung Sari dan Kecamatan Sekarbela.
Luas wilayah Kecamatan Ampenan adalah 9,46 Km² yang terbagi dalam 10
(sepuluh) kelurahan, yaitu : Bintaro, Ampenan Utara, Dayen Peken, Ampenan
Tengah, Banjar, Ampenan Selatan, Taman Sari, Pejeruk, Kebon Sari dan Pejarakan
Karya. Kelurahan Ampenan Utara merupakan kelurahan yang memiliki wilayah
paling luas sekitar 26,36% dari luas wilayah kecamatan. Dari sepuluh kelurahan
tesebut, empat diantaranya merupakan daerah pantai, sedangkan enam lainnya
tergolong bukan daerah pantai.
Wilayah Kecamatan Ampenan terdiri dari 51 lingkungan, 24 Rukun Warga
(RW), dan 263 Rukun Tetangga (RT). Sementara itu untuk melayani kepentingan
masyarakat, terdapat 128 orang aparat kelurahan di Kecamatan Ampenan dengan
berbagai latar belakang pendidikan. Diantara 128 orang tersebut, 69 orang
diantaranya berlatar belakang pendidikan SMA.
Untuk menggerakkan roda perekonomian di Kecamatan Ampenan, telah
tersedia berbagai sarana perekonomian yaitu 2 pasar umum, 1.092 toko/kios dan 6
Lembaga Keuangan. Jumlah Penduduk Kecamatan Ampenan pada tahun 2015 adalah
93.651 jiwa terdiri dari 46.715 laki-laki dan 46.936 perempuan. Dengan luas wilayah
sebesar 9,46 Km², kepadatan penduduk di kecamatan ini adalah 7.885 jiwa/ Km², yang
berarti untuk setiap 1 Km² wilayah Ampenan, terdapat sekitar 7.885 jiwa yang
menempati wilayah tersebut. Kelurahan yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi
di kecamatan Ampenan adalah kelurahan Dayen Peken dengan kepadatan penduduk
sebesar 15.711 jiwa/ Km².
Jika ditinjau dari sektor ekonomi, jumlah rumah tangga di kecamatan Ampenan
dapat dibagi ke dalam 11 sektor ekonomi antara lain Pertanian, Peternakan,
Konstruksi, dagang, dsb. Sektor Jasa merupakan sektor dengan jumlah rumah tangga
tertinggi yaitu 5.972. Hal ini dapat juga diartikan bahwa sekitar 5.972 rumah tangga di
Kecamatan Ampenan bergerak di Sektor Jasa.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 10
Pendidikan merupakan faktor penting untuk meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) di suatu wilayah. Untuk itu sarana pendidikan yang memadai
sangat dibutuhkan keberadaannya. Sarana pendidikan yang tersedia di kecamatan
Ampenan meliputi 25 Taman Kanak-Kanak (TK), 32 Sekolah Dasar (SD), 12 Sekolah
Menengah Pertama (SMP), dan 4 Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pertanian padi sawah di Kecamatan Ampenan memiliki angka produksi
tertinggi dibandingkan pertanian tanaman jenis lain yaitu sebesar 932,44. Sementara
itu, hewan jenis unggas merupakan hewan ternak yang paling banyak diternakkan
jika dibandingkan dengan ternak jenis lainnya.
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Era globalisasi dan desentralisasi sekarang ini memerlukan penyesuaian dan
penyempurnaan perangkat birokrasi baik di tingkat pusat maupun daerah. Hal ini sangat
penting dan merupakan konsekuensi logis dalam upaya untuk mengakomodir kebutuhan
dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan. Sesuai dengan Peraturan
Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang pembentukan susunan organisasi
perangkat Daerah Kota Mataram dimana Pemerintahan Kecamatan Ampenan
mempunyai tugas pokok dan fungsi.
2.1.1 Struktur Organisasi Kecamatan Ampenan
1. Susunan Organisasi Pemerintah Kecamatan terdiri dari :
a. Unsur pimpinan adalah Camat;
b. Unsur Pembantu pimpinan adalah Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris
Camat yang terdiri dari :
1. Sub bagian Perencanaan dan Keuangan;
2. Sub bagian Umum dan Kepegawaian;
c. Unsur pelaksana adalah Seksi terdiri dari :
1. Seksi Pemerintahan;
2. Seksi ketentraman dan ketertiban;
3. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat;
4. Seksi Perekonomian Fisik Sarana dan Prasarana;
d. Kelompok Jabatan Fungsional
2. Bagan struktur Organisasi Pemerintah Kecamatan adalah sebagaimana tercantum
dalam lampiran Peraturan Walikota. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Bagan
Struktur Organisasi dibawah ini.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 11
Gambar 1 Struktur Organisasi Kecamatan Ampenan Kota Mataram
2.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Ampenan
Tugas pokok Kecamatan Ampenan adalah melaksanakan kewenangan Pemerintah
Daerah yang dilimpahkan oleh Walikota kepada Camat sebagai Perangkat Daerah. Untuk
melaksanakan tugas pokok tersebut, Kecamatan Ampenan mempunyai fungsi :
a. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan di Kecamatan;
b. Pengkoordinasian penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
c. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
d. Pengkoordinasian pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
e. Pengkoordinasian penerapan dan penegakkan peraturan dan perundang – undangan;
f. Pembinaan penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan;
g. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau
yang belum dapat dilaksanakan Pemerintah Kelurahan;
h. Penyusunan program pembinaan administrasi dan pengelolaan ketatausahaan;
i. Pelaksanaan tugas lainnya yang dilimpahkan oleh Walikota.
CAMAT
Seksi
Pemerintahan
Seksi Ketentraman
dan Ketertiban
Seksi Sosial dan Pemberdayaan
Masyarakat
Seksi Perekonomian
dan Fispra
Sekretaris
Camat
Kasubag Perencanaan
dan Keuangan
Kasubag Umum dan
Kepegawaian
Kelompok Jabatan
Fungsional
Kelurahan
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 12
Sedangkan rincian untuk tugas pokok dan fungsi unsur Kecamatan Ampenan
adalah sebagai berikut :
1. Camat
Camat mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur,
mengendalikan, dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan penyelenggaraan
kewenangan Pemerintah Daerah yang dilimpahkan oleh Walikota. Untuk
melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Camat mempunyai fungsi :
a. Perumusan dan penetapan visi, misi, rencana strategis dan program Kerja
Kecamatan;
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/ Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan penetapan Kinerja Kecamatan;
c. Pelaksanaan koordinasi, informasi, dan sinkronisasi pelaksanaan tugas Kecamatan
dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (OPD) dan atau Instansi terkait;
d. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap
penyelenggaraan kegiatan dibidang Pemerintahan, ketentraman, dan ketertiban
masyarakat;
e. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap
penyelenggaraan kegiatan dibidang Sosial dan pemberdayaan Masyarakat;
f. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap
penyelenggaraan kegiatan dibidang fisik, sarana dan prasarana;
g. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap
penyelenggaraan kegiatan dibidang Perekonomian;
h. Pengkoordinasian pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat
(MPBM) di tingkat Kecamatan;
i. Pemberian pertimbangan terhadap penetapan perijinan dan rekomendasi teknis
tertentu sesuai peraturan perundang – undangan;
j. Pelaksanaan pembinaan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh unit kerja
lingkup Pemerintah Kecamatan;
k. Pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan
Pemerintahan Kelurahan;
l. Pelaksanaan pembinaan manajemen Kepegawaian lingkup Kecamatan;
m. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui sekretaris Daerah;
n. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang dilimpahkan oleh walikota melalui sekretaris
daerah.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 13
2. Sekretariat
Sekretariat Kecamatan dipimpin oleh seorang sekretaris yang mempunyai tugas
pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan
mengkoordinasikan kegiatan sekretariat dalam rangka melakukan pembinaan
administrasi dan memberikan pelayanan tehnis administrasi kepada seluruh unit
kerja Pemerintah Kecamatan. Untuk melaksanakan tugas pokok, Sekretaris Camat
mempunyai fungsi :
a. pengkoordinasian penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan
Penetapan Kinerja Kecamatan;
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/ Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan penetapan Kinerja Kecamatan;
c. Pelaksanaan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh unit kerja lingkup
Pemerintah Kecamatan;
d. Perumusan bahan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi umum;
e. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan administrasi umum,
perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;
f. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(OPD) terkait terhadap pelaksanaan urusan perencanaan, keuangan, umum, dan
kepegawaian;
g. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Kecamatan;
h. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian administrasi
umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian, dan perlengkapan;
i. Pelaksanaan monitoring , evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Kesekretariatan;
j. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya.
Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub bagian perencanaan dan keuangan
Sub bagian perencanaan dan keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi,
dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam melaksanakan urusan
perencanaan dan keuangan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
tercantum, Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan program
Kerja Tahunan lingkup Kecamatan ;
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 14
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang perencanaan dan
keuangan;
c. Penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan
penetapan Kinerja lingkup Kecamatan;
d. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang perencanaan dan
pengelolaan keuangan;
e. Pelaksanaan pengelolaan keuangan meliputi anggaran, perbendaharaan,
penatausahaan, dan pertanggung jawabannya;
f. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan Bendahara Pengeluaran;
g. Penyiapan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) lingkup Kecamatan;
h. Pengkoordinasian penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan kegiatan
lingkup Kecamatan;
i. Pelaksanaan monitoring , evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub
Bagian;
j. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya;
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur , mengawasi,
dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam pengelolaan administrasi
umum, kepegawaian dan perlengkapan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok
sebagaimana tercantum, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program kerja Sub Bagian;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan administrasi
umum kepegawaian dan perlengkapan;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan administrasi
umum , kepegawaian dan perlengkapan;
d. Pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kebutuhan perlengkapan;
e. Pelaksanaan pengadaan,penyimpanan,pemeliharaan dan pendistribusian
perlengkapan inventaris kantor sesuai peraturan perundang – undangan
yang berlaku;
f. Penyelenggaraan pelayanan administrasi kepegawaian sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 15
g. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan PNS lingkup
Kecamatan;
h. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Bendahara Barang;
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan Sub Bagian;
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
3. Unsur Pelaksana adalah Seksi, terdiri dari :
a. Seksi Pemerintahan
Seksi pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai
tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi, dan
mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam pengelolaan dan pelayanan
administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan. Untuk
melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Seksi
Pemerintahan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan dan
pelayanan administrasi pemerintahan, kependudukan, dan pertanahan;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang administrasi
pemerintahan, kependudukan dan pertanahan dengan satuan kerja
Perangkat Daerah dan instansi terkait;
d. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian di
bidang administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan;
e. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan Walikota di bidang administrasi
pemerintahan, kependudukan dan pertanahan sesuai peraturan
perundang – undangan yang berlaku;
f. Pembinaan pelaksanaan administrasi pemerintahan, kependudukan dan
pertanahan sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku;
g. Pembinaan pelaksanaan administrasi pemerintahan, kependudukan dan
pertanahan Pemerintah Kelurahan;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas
Seksi;
i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 16
b. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Seksi Ketentraman dan Ketertiban dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi,
dan mengkoordinasikan kegiatan pembinaan polisi pamong praja. Untuk
melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Seksi Ketentraman
dan Ketertiban mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan ketentraman
dan ketertiban masyarakat;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi pembinaan masyarakat dengan
instansi terkait dan lembaga kemasyarakatan;
d. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian
ketentraman dan ketertiban masyarakat;
e. Pengumpulan, pengolahan, dan analisa data bidang ketentraman dan
ketertiban masyarakat;
f. Fasilitas terhadap penerapan dan penegakan peraturan Perundang –
undangan lingkup Kecamatan;
g. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas polisi Pamong Praja lingkup
Kecamatan;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi;
i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
c. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Kesejahteraan Sosial dan pemberdayaan masyarakat dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin,
merencanakan, mengatur, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan
bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat. Untuk melaksanakan tugas
pokok sebagaimana dimaksud kepala Seksi sosial dan pemberdayaan
masyarakat mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan pelayanan
dibidang sosial dan pemberdayaan masyarakat;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang sosial dan
pemberdayaan masyarakat dengan satuan kerja Perangkat Daerah dan
instansi terkait;
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 17
d. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian
dibidang sosial dan pemberdayaan masyarakat;
e. Pengumpulan, pengolahan, dan analisa data bidang sosial dan
pemberdayaan masyarakat;
f. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan Musyawarah Pembangunan
Bermitra Masyarakat (MPBM);
g. Fasilitas terhadap pelaksanaan kebijakan Daerah dibidang sosial dan
pemberdayaan masyarakat sesuai peraturan perundang – undangan yang
berlaku;
h. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan dibidang sosial
dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan;
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi;
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
d. Seksi Perekonomian, Fisik, Sarana dan Prasarana
Seksi Perekonomian, Fisik, Sarana dan Prasarana dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,
mengatur, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan Perekonomian,
Pembangunan Fisik, Sarana dan Prasarana. Untuk melaksanakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud Kepala Seksi Perekonomian, Fisik, Sarana, dan
Prasarana mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang Perekonomian,
Fisik, Sarana, dan Prasarana;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang Perekonomian, Fisik,
Sarana, dan Prasarana termasuk fasilitas umum dengan satuan kerja
Perangkat Daerah dan instansi terkait;
d. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian
dibidang Perekonomian, Fisik, Sarana, dan Prasarana;
e. Pengumpulan, pengolahan, dan analisa data dibidang Perekonomian, Fisik,
Sarana, dan Prasarana;
f. Fasilitas terhadap pelaksanaan kebijakan Daerah dibidang Perekonomian,
Fisik, Sarana, dan Prasarana sesuai peraturan perundang – undangan yang
berlaku;
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 18
g. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan dibidang
Perekonomian, Fisik, Sarana, dan Prasarana di kelurahan;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi;
i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
e. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas dan fungsi Camat sesuai dengan bidang keahlian dan kebutuhan.
a. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana terdiri dari sejumlah tenaga
jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan
bidang keahliannya.
b. Setiap kelompok jabatan fungsional tersebut dipimpin oleh seorang tenaga
fungsional senior yang ditunjuk oleh Camat berdasarkan pertimbangan
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (OPD) terkait.
c. Kelompok jabatan fungsional tersebut secara teknis operasional
bertanggung jawab kepada Camat dan pembinaan administratif dilakukan
oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (OPD) terkait.
d. Jumlah jabatan fungsional tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan dan
beban kerja.
e. Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut diatur sesuai dengan
peraturan perundang – undangan yang berlaku.
f. Selain tugas pokok dan fungsi, sebagaimana telah tersebut diatas
Pemerintah Kecamatan juga melaksanakan beberapa tugas lainnya yang
dilimpahkan oleh pemerintahan yang lebih tinggi tingkatannya sebagai
wujud dari asas tugas bantuan.
2.2. SUMBER DAYA
a. Sumber Daya Manusia
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, Kecamatan Ampenan Kota
Mataram didukung oleh 18 orang pegawai dengan rincian sebagai berikut :
(1). Komposisi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Komposisi PNS berdasarkan kepangkatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 19
Tabel 1.1. Pegawai Kecamatan Ampenan
berdasarkan Urutan Kepangkatan dan Golongan Tahun 2015
NO NAMA GOL JABATAN PENDIDIKAN
NAMA LULUS IJAZAH
1 Ki Agus M.Idrus,SIP IV/b Camat Ilmu Pemerintahan 2000 S.1
2 HJ.Darbahyanti,SIP IV/a Sekretaris Camat Ilmu Pemerintahan 1998 S.1
3 Drs. Safruddin III/c Kasubbag Perencanaan & Keuangan
Adm.Negara 1991 S.1
4 Baiq Sakini III/d Kasi Kesos IPS 1981 SMA
5 Dra. Baiq Amenah III/d Kasubbag Umum & Kepegawaian
Adm.Pendidikan 1989 S.1
6 Muhammad Bagis III/c Kasi Fisik & Prasarana IPS 1977 SMA
7 Mujar,S.Sos III/d Kasi Trantib Adm.Negara 2002 S.1
8 Budi Wahyudin,SIP III/c Kasi Pemerintahan Ilmu Pemerintahan 2003 S.1
9 Maria Agnes Adile III/b Staf IPS 1987 SMA
10 Nurhalida III/b Staf Manajemen Akutansi
1996 D.III
11 Khaerul Amri,S.STP III/a Staf Ilmu Pemerintahan 2013 D.IV
12 Endang Sri Indawati,SE III/a Staf Ekonomi Pembangunan
2013 S.1
13 Yusup Hidayat Sahidin,SIP III/a Staf Ilmu Pemerintahan 2004 S.1
14 Ni Kadeq Rani Aprilyanti,A.Md II/d Staf Akuntansi 2005 D.III
15 Ida Ayu Made Ariani II/c Staf IPA 1983 SMA
16 Masitah II/b Staf IPS 1992 SMA.A3
17 Indra Agus Sandika II/b Staf Komputer 2008 SMK
18 Saeful Bahri I/a Staf 1987 SD
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 20
Selain pegawai negeri sipil/aparatur sipil negara diatas, Kecamatan Ampenan juga
mengangkat beberapa tenaga kontrak guna membantu kelancaran kegiatan
kecamatan. Pengangkatan tenaga kontrak harian ini mengacu pada ketentuan
peraturan perundang-undangan …….., dan berdasarkan kebutuhan organiasi
dalam hal ini Pemerintah Kecamatan Ampenan, yang pembiayaannya dibebankan
melalui DPA Kecamatan Ampenan.
Adapun kompisisi tenaga kontrak dimaksud dapat dilihat Tabel 2 berikut:
Tabel 1.2. Pegawai Kontrak Kecamatan Ampenan berdasarkan
Tahun 2015
NO NAMA BIDANG TUGAS PENDIDIKAN
NAMA LULUS IJAZAH
1 L. Sukarta, S.Sos Supir Camat Syariah 2000 S.1
2 Rahmat Hidayat Operator Roda 3 Kebersihan Ilmu Hukum 1990 SMA
3 Aguswandi Tenaga Kebersihan SMA 1998 SMA
4 Mahdan Yadi Tukang Kebun SMA 1981 SMA
5 Bq. Emi Yulihastuti Tenaga Kebersihan SMEA 1989 SMA
6 Ahmad Tarmizi Penjaga Kantor/Malam SMA 1977 SMA
7 L.Taopan Hidayatullah
Operator Roda 3 Kebersihan SMA
Selain sumberdaya yang terdapat di Kecamatan Ampenan, juga terdapat
beberapa Kelurahan beserta staf Kelurahan yang dalam pelaksanaan tugas dan
fungsinya menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 disebutkan bahwa Lurah
mempunyai tugas untuk membantu camat dalam melaksanakan tugas
Pemerintahan Umum.
Di wilayah Kecamatan Ampenan terdapat 10 (sepuluh) Kelurahan dengan
rincian pegawai sebagai table 1.3 berikut :
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 21
Tabel 2. Pegawai Kelurahan se-Kecamatan Ampenan berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tahun 2015
NO KELURAHAN JENIS KELAMIN PENDIDIKAN
JUMLAH LK. PR. SD SLTP SLTA D3 S1 S2
1 BINTARO 7 1 - - 4 - 4 - 8
2 AMPENAN UTARA 6 2 1 - 4 1 2 - 8
3 DAYEN PEKEN 4 3 - - 3 - 4 - 7
4 AMPENAN TENGAH 3 4 - - 2 4 1 - 7
5 BANJAR 4 2 - - 1 1 4 - 6
6 TAMAN SARI 4 3 1 - 2 - 4 - 7
7 PEJERUK 4 5 - - 5 1 3 - 9
8 KEBUN SARI 5 2 - - 2 - 5 - 7
9 PEJARAKAN KARYA 4 3 - - 1 - 6 - 7
10 AMPENAN SELATAN 4 3 - 1 2 1 2 1 7
TOTAL 72
(2) Sarana Penunjang
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas, aparatur Kecamatan Ampenan didukung
oleh sarana dan prasarana seperti : kendaraan dinas, komputer, meubler dan lain-lain.
Tabel 3 Jumlah Sarana Penunjang
Kecamatan Ampenan Kota Mataram
No Uraian Jumlah
1 Kendaraan Roda 4 1
2 Kendaraan Roda 2 4
3 Kendaraan Roda 3 3
4 Laptop 2
5 PC Komputer 7
6 Printer 6
5 Meublair 146
6 Perlengkapan Kantor 86
J u m l a h 255
Selain barang sarana penunjang kegiatan kecamatan sebagaimana dijelaskan pada
tabel diatas, Kecamatan Ampenan juga memiliki aset lainnya yang tersebar di berbagai
kelurahan dengan nilai aset sebesar Rp. 11.176.881.001,00
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 22
Tabel 4 Neraca Asset Kecamatan Ampenan Tahun 2015
KODE NAMA BARANG Nilai
01 Tanah Rp. 5.232.400.000,00
02 Peralatan dan Mesin Rp. 891.378.601,00
02 Alat-alat Besar Rp. 0,00
03 Alat-alat Angkutan Rp. 407.577.000,00
04 Alat Bengkel dan Alat Ukur Rp. 0,00
05 Alat Pertanian Rp. 0,00
06 Alat Kantor dan Rumah Tangga Rp. 334.561.601,00
07 Alat Studio dan Alat Komunikasi Rp. 82.590.000,00
08 Alat-alat Kedokteran Rp. 2.250.000,00
09 Alat Laboratorium Rp. 64.400.000,00
10 Alat-alat Persenjataan/Keamanan Rp. 0,00
03 Gedung dan Bangunan Rp. 3.217.663.850,00
11 Bangunan Gedung Rp. 3.217.663.850,00
12 Monumen Rp. 0,00
04 Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 1.557.543.400,00
13 Jalan dan Jembatan Rp. 830.563.800,00
14 Bangunan Air/Irigasi Rp. 392.621.400,00
15 Instalasi Rp. 14.369.000,00
16 Jaringan Rp. 319.989.200,00
05 Aset Tetap Lainnya Rp. 540.000,00
17 Buku dan Perpustakaan Rp. 0,00
18 Barang Bercorak Kebudayaan Rp. 540.000,00
19 Hewan dan Ternak serta Tanaman Rp. 0,00
06 Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp. 15.500.000,00
07 Aset Lainnya Rp. 261.855.150,00
01 Aset Lainnya Rp. 261.855.150,00
TOTAL Rp. 11.176.881.001,00
2.3. Kinerja Pelayanan OPD
Pengukuran indikator makro sangat berguna untuk melihat trend yang terjadi
selama kurun waktu 5 tahun yang lalu. Dengan melihat kecenderungannya yang
terjadi selama 5 tahun kebelakang, dapat ditentukan trend yang akan terjadi 5
tahun kedepan. Setelah mengetahui trend tersebut, barulah didapat rencana apa
yang akan dilaksanakan untuk mengantisipasi trend yang terjadi.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 23
Pengukuran indikator kinerja Kecamatan Ampenan dilaksankan berdasarkan
pada pedoman pengukuran indikator kinerja utama sesuai Kepmenpan Nomor 009
tahun 2007, berdasarkan sasaran/target Renstra OPD periode sebelumnya,
menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan OPD
dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh
pemerintah.
Bahan penulisan tentang kinerja pelayanan OPD ini mengacu pada laporan
indikator pencapaian kinerja kecamatan, yang selanjutnya di tuangkan kedalam
tabel pencapaian kinerja kecamatan sebagaimana tabel 2.4 berikut ini.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 24
Tabel 2.4
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN KECAMATAN AMPENAN
KOTA MATARAM
No Indikator Kinerja sesuai Tupoksi Target SPM
Target IKK
Target Indikator Kinerja Lainnya
Target Renstra OPD ( % )
Realisasi Capaian Tahun Ke (%)
Rasio Capaian Tahun Ke (%)
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
1 Peningkatan Pelayanan
Administrasi Perkantoran
2 Peningkatan Sarana & Prasarana
Aparatur
3 Peningkatan Pengemb. Sistem
laporan kinerja & Keu
4 Penguatan kelembagaan dan
pengarusutamaan gender/anak
5 Peningkatan Capaian kinerja
6 Peningkatan Kesadaran
Lingkungan
7 Program Pengembangan
Data/Informasi
8 Pembinaan Pemerintahan
Desa/Kelurahan
9 Peningkatan. Kapasitas
Kelurahan & Masy Kelurahan
10 Evaluasi Kinerja Pemerintah dan
Masyarakat Kelurahan
11 Pelaksanaan MPBM Tingkat
Kecamatan
12 Lomba Lingkungan Sehat
Tingkat Kecamatan
13 Peningkt. Kesehatan Masy.
(Lomba Sekolah Sehat)
14 Pembinaan Forum Karang
Taruna Kecamatan
15 Pembinaan & Pemberdy.
Organisasi (PKK Kecamatan)
16 Pengendalian Keamanan dan
Kenyamanan Lingk.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 25
17 Pelaksanaan STQ dan Pawai
Takbiran Tk. Kec.
18 Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
19 Perlindungan Konservasi
Sumberdaya Alam
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 26
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD
2.4.1. Tantangan
Tantangan-tantangan yang menghambat terhadap kelancaran pelaksanaan tugas
pokok organisasi Kecamatan Ampenan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Tantangan ini terutama datang dari dalam maupun luar sistem organisasi, tetapi sangat
berpengaruh terhadap jalannya roda organisasi dalam mencapai keberhasilan. Beberapa
tantangan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Regulasi pemerintah yang kerap berganti karena mengikuti perkembangan kehidupan
masyarakat, dan penyesuaian serta penerapannya di daerah.
b. Tuntutan Reformasi Birokrasi dan ekonomi global yang berdaya saing
c. Akulturasi budaya luar kedalam kehidupan masyarakat lokal
d. Perkembangan dan kemajuan teknologi informatika yang semakin tinggi yang
meniscayakan adanya filter dalam memberikan informasi dan edukasi kepada
masyarakat lokal.
e. Membangun mental birokrasi sebagai pelayan masyarakat dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya sebagai aparatur negara.
f. Akselerasi ilmu pengetahuan dan skill para aparatur kecamatan dalam menghadapi
tuntutan dan perkembangan kemajuan zaman
g. Tingkat pertumbuhan penduduk yang disebabkan karena angka kelahiran dan arus
urbaniasasi yang cukup tinggi
h. Ruang kawasan yang semakin sempit untuk memenuhi kebutuhan penduduk.
i. Persaingan usaha/industri lokal terhadap kelompok usaha/industri luar yang semakin
kompetitif
j. Potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang semakin kompleks sebagai akibat dari
persaingan dan tingkat kebutuhan hidup yang semakin tinggi
2.4.2. Peluang
Selain tantangan, peluang yang sangat mendukung kelancaran Kecamatan
Ampenan dalam pencapaian visi dan misinya antara lain:
a. Kota Tua Ampenan telah ditetapkan menjadi Kawasan Wisata Kota, dan menjadi Icon
Pariwisata Kota Mataram. Perlunya pengembangan kawasan wisata di wilayah ini
merupakan awal bagi peningkatan potensi sumber pendapatan bagi masyarakat
maupun daerah.
b. Garis Pantai Ampenan merupakan terpanjang di Wilayah Kota Mataram, dan memiliki
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 27
potensi nelayan yang cukup besar dibanding kecamatan lainnya. Selanjutnya
dibutuhkan upaya pemerintah dalam menjaga dan memaksimalkan potensi laut yang
ada di wilayah tersebut
c. Hasil tangkap laut nelayan ampenan yang cukup besar, memerlukan perhatian yang
lebih serius, baik dalam bidang pemasaran maupun pengolahan hasil tangkap.
d. Jumlah Penduduk Kecamatan Ampenan merupakan tertinggi se Kota Mataram, hal ini
tentunya memerlukan sarana dan prasarana penunjang aktifitas masyarakat yang
memadai, baik sarana social, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya..
e. Kecamatan Ampenan merupakan kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial
budaya, dimana ada beberapa kawasan yang dianggap memiliki nilai historis maupun
kegiatan-kegiatan budaya untuk tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat
atau budaya. Selain itu kawasan ini juga merupakan simbol dari kerukunan kehidupan
masyarakat mataram yang multi etnis.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 28
BAB III ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi OPD adalah kondisi atau hal yang
harus diperhatikan atau diutamakan dalam perencanaan karena dampaknya yang signifikan
bagi OPD dimasa datang.
Suatu kondisi yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan
menimbulkan kerugian yang lebih besar, atau suatu kondisi/keadaan yang apabila tidak
dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kualitas layanan kepada
masyarakat dalam jangka panjang.
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI PELAYANAN KECAMATAN AMPENAN KOTA MATARAM Permasalahan yang dihadapi didalam menjalankan tugas dan fungsi pelayanan adalah :
1. Masih terbatasnya kewenangan Camat dalam menyusun anggaran prioritas,
sehingga usulan kegiatan yang bersumber dari MPBM tidak dapat langsung di
anggarkan oleh kecamatan, melainkan instansi teknis.
2. Banyaknya usulan kegiatan baik itu dari masyarakat berdasarkan hasil MPBM dan
juga usulan pihak Kecamatan yang belum dapat direalisasikan akibat minimnya
anggaran;
3. Masih kurangnya koordinasi antara Kecamatan, Kelurahan dan instansi-instansi
teknis terkait dengan pelaksanaan kegiatan sehingga dalam perencanaan tidak
maksimal;
4. Pelimpahan sebagian urusan walikota kepada Camat belum dibarengi dengan
ketersediaan alokasi anggaran serta sumberdaya yang memadai, sehingga dalam
pelaksanaannya belum optimal.
5. Masih rendahnya kualitas SDM aparatur Kecamatan dan Kelurahan, sehingga ada
kesan aparat Kecamatan dan Kelurahan adalah aparat buangan yang tidak
memiliki motivasi dan etos kerja, yang berdampak pada lambatnya realisasi
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan rendahnya kualitas pelayanan public;
6. Masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung di Kelurahan dalam menjawab
kebutuhan dan tuntutan pelayanan public yang cepat dan prima;
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 29
7. Sarana dan prasarana penunjang yang ada sekarang di Kantor Camat masih belum
memadai dengan jumlah tugas dan tanggungjawab yang dibebankan sehingga
kualitas dan kuantitas pelayanan belum efektif dan efisien;
8. Tertib administrasi masih belum optimal disebabkan masih kurangnya pemahaman
terhadap TUPOKSI masing-masing;
9. Kurangnya peran serta masyarakat dalam pembinaan pembangunan dan sosial
ekonomi kemasyarakatan;
10. Belum maksimalnya pembinaan kehidupan masyarakat, peningkatan peran
lembaga informal dan norma agama untuk mencapai pembangunan material dan
spiritual.
3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL
KEPALA DAERAH TERPILIH
Secara umum Visi dan Misi Pemerintah Kota Mataram dalam periode 2016-2020
tidak berbeda dengan Visi Kota Mataram periode sebelumnya, mengingat Walikota dan
Wakil Walikota Mataram periode 2016-2020, kembali di jabat oleh Petahana pada
Pemilu Kepala Daerah Tahun 2015.
Adapun Visi dan Misi Pemerintah Kota Mataram yaitu
1. Visi : Terwujudnya Kota Mataram yang religius, maju dan berbudaya sebagai
Pusat Pemerintahan, Perdagangan dan Jasa pada Tahun 2025.
2. Misi :
a. Mewujudkan masyarakat yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika
b. Mewujudkan keberdayaan masyarakat dalam aspek ekonomi, sosial budaya,
politik dan hukum
c. Mewujudkan SDM yang berkualitas dan menguasai IPTEK serta diimbangi
dengan IMTAQ
d. Mewujudkan kemandirian dan daya saing daerah dalam menghadapi era
globalisasi
e. Mewujudkan penyelenggaraan kepemerintahan yang baik
f. Mewujudkan pengelolaan potensi dan sumber keuangan daerah yang efektif,
efisien dan akuntabel
g. Mewujudkan pengelolaan potensi SDA berdasarkan prinsip kelestarian
lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 30
Selanjutnya, Berkaitan dengan identifikasi permasalahan yang dipaparkan pada
sub bagian sebelumnya, maka seyogyanya dilakukan analisa baik secara internal
maupun eksternal mengenai faktor-faktor yang berperan sebagai penghambat ataupun
pendorong dalam upaya pencapaian misi pertama ini.
1. Analisa Internal
Analisa internal merupakan analisa yang dilakukan dalam lingkup Kantor Camat
Ampenan sebagai satu kesatuan perangkat daerah. Analisa ini berhubungan
langsung dengan faktor kekuatan dan kelemahan yang dimiliki sesuai dengan
kondisi saat ini. Adapun faktor kekuatan Kecamatan Ampenan meliputi :
a. Adanya pegawai yang memiliki etos kerja yang tinggi dalam mengabdi pada
masyarakat.
b. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung walaupun masih minim.
c. Tersedianya dana yang senantiasa mendukung tugas pokok dan fungsi
Kecamatan Ampenan.
d. Dimilikinya pengalaman dalam menjalankan tugas-tugas lain diluar tupoksi
utama organisasi.
e. Adanya pelimpahan kewenangan sebagian urusan Walikota kepada Camat dan
Lurah
Sedangkan faktor kelemahan sesuai dengan kondisi saat ini antara lain :
a. Masih kentalnya budaya PNS yang selalu menunggu perintah, kurang inovatif
dan kurang kreatif.
b. Kuragnya kualitas sumberdaya aparatur, serta belum meratanya tingkat
kompetensi SDM dalam mengemban mandat kewenangan organisasi yang sangat
strategis.
c. Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendukung yang belum memadai.
d. Pelimpahan kewenangan sebagian urusan Walikota kepada Camat belum dapat
dilaksanakan secara menyeluruh
e. Manajemen dan teknis pelimpahan sebagian urusan Camat masih dilaksanakan
secara sentralistik melalui dinas terkait.
f. Masih minimnya dukungan anggaran kecamatan.
2. Analisa Eksternal
Analisa eksternal merupakan kajian terhadap faktor-faktor yang berasal dari luar
OPD, yang dibedakan menjadi faktor peluang dan faktor tantangan. Faktor-faktor
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 31
yang memiliki peran sebagai peluang dalam pelayanan Kantor Camat Ampenan
antara lain :
a. Mulai tertatanya kawasan-kawasan yang strategis yang menjadi kawasan
potensial dan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
b. Tumbuhnya kegiatan-kegiatan usaha/industri di sekitar wilayah ampenan yang
memberikan ruang bagi masyarakat untuk dapat turut serta dalam kegiatan
tersebut.
c. Adanya potensi usaha-usaha unggulan yang berskala kecil (home industry) yang
jika dimaksimalkan dapat berkembang dan mensejahterakan masyarakat.
d. Munculnya berbagai kelompok-kelompok sosial kemasyarakatan dan
kepemudaan yang peduli dan memiliki ruang di tengah masyarakat
e. Adanya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
f. Stabilitas keamanan yang kondusif.
Sedangkan faktor yang menjadi tantangan terdiri dari :
a. Perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial regional nasional,
maupun global serta saling mempengaruhi antara berbagai factor didalamnya
yang merupakan dimensi yang harus diperhitungkan.
b. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan pembangunan
daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas
c. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut peran
kecamatan Ampenan harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan
masyarakat.
d. Tumbuhnya daya saing sumber daya kecamatan menuntut peningkatan sumber
daya manusia melalui pelayanan yang baik di Kecamatan Ampenan dengan
memanfaatkan potensi dan peluang serta mendongkrak kemajuan Kota Mataram.
e. Tuntutan reformasi diberbagai bidang kehidupan khususnya dalam menentukan
kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang merupakan amanah.
f. Pemberian pelayanan kepada masyarakat secara maksimal tanpa komplain
sebagai instansi pembinaan peyelenggara pemerintahan kelurahan
3.3 TELAAHAN RPJMD DAN RENSTRA
Renstra Kecamatan Ampenan Kota Mataram ini disusun dengan tetap
memperhatikan 10 program unggulan yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Mataram
yaitu:
1. Peningkatan pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 32
2. Peningkatan kualitas SDM aparat pemerintah, swasta dan masyarakat.
3. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana perkotaan.
4. Penataan surpra struktur dan infra struktur pemerintahan.
5. Perwujudan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance).
6. Penataan dan pembinaan kependudukan.
7. Peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
8. Pembinaan dan penegakan kesadaran hukum masyarakat.
9. Penataan kawasan permukiman & pelestarian lingkungan hidup.
10. Pemerataan pendapatan & pembinaan usaha ekonomi sektor informal serta
perlindungan konsumen.
Dari ke -10 program unggulan tersebut ditetapkan 4 (empat) program prioritas.
Keempat program prioritas tersebut adalah
1. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (PER),
2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
3. Peningkatan Kualitas dan Kuantiítas Sarana dan Prasarana Perkotaan,
4. Peningkatan Keamanan dan Ketertiban masyarakat serta penyadaran hukum
kepada masyarakat
Keempat program prioritas tersebut akan dapat dicapai apabila diawali
dengan perencanaan yang baik dan tugas Kecamatan Ampenan selaku penerima
tugas langsung dari Walikota untuk tingkat kecamatan Ampenan sangat berkewajiban
untuk melaksanakan seluruh program/kegiatan yang ada pada RENSTRA Kota
Mataram yang mempunyai kaitan dengan Kecamatan Ampenan. Bertitik tolak dari hal
tersebut maka Renstra OPD Kecamatan Ampenan Kota Mataram disusun dengan
tetap memperhatikan program pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Kota
Mataram Tahun 2016-2021.
3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN
HIDUP STRATEGIS
3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Salah satu tujuan disusunnya rencana tata ruang adalah agar menjadi acuan dan
memberikan arahan yang pasti di bidang Perencanaan dan pengendalian pemanfaatan
ruang. Adanya panduan yang jelas dan gamblang akan memudahkan pelaksanaan
pekerjaan rutin, mempermudah pengambilan keputusan/kebijaksanaan teknis dan
memudahkan pelaksanaan tugas perbantuan lain terutama di tingkat kecamatan.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 33
Selain itu Rencana Tata Ruang berfungsi pula sebagai alat/komponen
pengendali pemanfaatan ruang bagi pihak pemerintah kota yang memiliki wewenang
dan kewajiban mengatur dan menata pemanfaatan ruang kota. Tujuan akhir yang
ingin dicapai dengan adanya konsep perencanaan berikut pembentukan perangkat
pelaksananya adalah terciptanya kenyamanan, keamanan, ketertiban, dan
kesejahteraan masyarakat kota.
3.4.2 Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Sebelum menginjak pada penetapan cara yang akan ditempuh guna tercapainya
sasaran untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan, maka terlebih dahulu akan
dilakukan analisis lingkungan, guna menilai faktor-faktor yang akan mempengaruhi
keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Adapun faktor-
faktor yang dimaksud adalah sebagai berikut :
3.4.3 Kelemahan dan Kekuatan Internal
1) Kelemahan
a. Masih kentalnya budaya PNS yang selalu menunggu perintah, kurang inovatif
dan kurang kreatif.
b. Kuragnya kualitas sumberdaya aparatur, serta belum meratanya tingkat
kompetensi SDM dalam mengemban mandat kewenangan organisasi yang sangat
strategis.
c. Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendukung yang belum memadai.
d. Pelimpahan kewenangan sebagian urusan Walikota kepada Camat belum dapat
dilaksanakan secara menyeluruh
e. Manajemen dan teknis pelimpahan sebagian urusan Camat masih dilaksanakan
secara sentralistik melalui dinas terkait.
f. Masih minimnya dukungan anggaran kecamatan.
2) Kekuatan
a. Adanya pegawai yang memiliki etos kerja yang tinggi dalam mengabdi pada
masyarakat.
b. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung walaupun masih minim.
c. Tersedianya dana yang senantiasa mendukung tugas pokok dan fungsi
Kecamatan Ampenan.
d. Dimilikinya pengalaman dalam menjalankan tugas-tugas lain diluar tupoksi
utama organisasi.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 34
e. Adanya pelimpahan kewenangan sebagian urusan Walikota kepada Camat dan
Lurah
3.4.4 Peluang dan Ancaman Eksternal
1) Peluang
a. Mulai tertatanya kawasan-kawasan yang strategis yang menjadi kawasan
potensial dan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
b. Tumbuhnya kegiatan-kegiatan usaha/industri di sekitar wilayah ampenan yang
memberikan ruang bagi masyarakat untuk dapat turut serta dalam kegiatan
tersebut.
c. Adanya potensi usaha-usaha unggulan yang berskala kecil (home industry) yang
jika dimaksimalkan dapat berkembang dan mensejahterakan masyarakat.
d. Munculnya berbagai kelompok-kelompok sosial kemasyarakatan dan
kepemudaan yang peduli dan memiliki ruang di tengah masyarakat
e. Adanya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Stabilitas keamanan yang kondusif.
2) Ancaman
a. Perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial regional nasional, maupun
global serta saling mempengaruhi antara berbagai factor didalamnya yang
merupakan dimensi yang harus diperhitungkan.
b. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan pembangunan daerah
yang menuntut perencanaan yang berkualitas
c. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut peran
kecamatan Ampenan harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan
masyarakat.
d. Tumbuhnya daya saing sumber daya kecamatan menuntut peningkatan sumber
daya manusia melalui pelayanan yang baik di Kecamatan Ampenan dengan
memanfaatkan potensi dan peluang serta mendongkrak kemajuan Kota Mataram.
e. Tuntutan reformasi diberbagai bidang kehidupan khususnya dalam menentukan
kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang merupakan amanah.
f. Pemberian pelayanan kepada masyarakat secara maksimal tanpa komplain sebagai
instansi pembinan peyelenggara pemerintahan kelurahan
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 35
3.2 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi daerah dan
masyarakat di masa mendatang. Apabila isu-isu ini tidak diantisipasi akan
menimbulkan dampak dan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya. Jika itu sebuah
peluang, maka akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dalam jangka panjang.
Isu-isu penting yang dihadapi Kecamatan Ampenan didalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi di dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat adalah :
a. Bidang Pemerintahan dan Kependudukan
1. Perlunya penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur pemerintahan
kecamatan dan kelurahan lebih berkualitas.
2. Kurangnya koordinasi/supervisi camat dengan intansi terkiat dalam rangka
pelaksanaan evaluasi kinerja aparatur pemerintahan tingkat kecamatan dan
kelurahan se Kecamatan Ampenan.
3. Sistem penempatan pegawai serta analisis jabatan struktural tingkat kecamatan
dan kelurahan yang tidak didasari pada pola assasment.
4. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap regulasi pemerintah maupun
pemerintah daerah.
5. Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi.
6. Masih terdapatnya masyarakat yang belum menyadari pentinggnya melengkapi
administrasi kependudukan
b. Perekonomian dan Sarana Prasarana
1. Penataan kawasan perekonomian serta sarana pendukung yang belum memadai
2. Perlindungan hukum bagi kelompok usaha/industri masyarakat local
menghadapi perasingan usaha yang belum maksimal
3. Kemampuan perekonomian/daya beli masyarakat yang tidak sebanding dengan
pertumbuhan ekonomi
4. Keterbatasan pelaku ekonomi dari segi permodalan, pemasaran, penguasaan
teknologi dan sumber daya manusia
5. Tingginya perubahan alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan
pemukiman/fungsi lainnya
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 36
c. Bidang Sosial Kemasyarakatan
1. Masih banyaknya masyarakat berpenghasilan rendah, dan semakin
meningkatnya angka kemiskinan masyarakat.
2. Mahalnya biaya pendidikan bagi masyarakat miskin
3. Masih tingginya angka pengangguran dan putus sekolah
4. Status kesehatan masyarakat miskin masih rendah
d. Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
1. Kesadaran hukum masyarakat yang rendah
2. Semakin bertambahnya angka kejahatan
3. Tingkat kerawanan sosial yang tinggi, dan
4. Munculnya beragam persoalan gangguan keamanan masyarakat.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 37
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
STRATEGI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM
4.1.Visi dan Misi OPD Kecamatan Ampenan
a. Visi
Visi Kantor Kecamatan Ampenan Kota Mataram adalah “Terwujudnya masyarakat
Ampenan yang Maju, Religius dan Berbudaya“
b. Misi
Sesuai dengan tupoksi yang diemban oleh organisasi dan visi Satuan Kerja
Perangkat Daerah ( OPD ) yang telah ditetapkan maka dirumuskan Misi Kantor
Kecamatan Ampenan adalah sebagai berikut :
1. Menata sistem keamanan secara koordinatif, efektif dan efisien sehingga tercipta
keamanan yang kondusif di masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang handal dengan mendorong
daya saing di segala bidang.
3. Memberdayakan ekonomi rakyat yang berbasis potensi lokal yang berkelanjutan
dengan mendorong dan memfasilitasi kemajuan ekonomi, sosial, budaya
masyarakat sehingga terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan publik sehingga terciptanya pelayanan cepat,
tepat dan berkualitas berdasarkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kecamatan Ampenan
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD Kecamatan Ampenan
a. Tujuan
Tujuan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kecamatan Ampenan Kota Mataram meliputi:
1. Terwujudnya kehidupan masyarakat Ampenan yang kondusif, dinamis dan
harmonis dengan menata sistem keamanan secara koordinatif.
2. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia seiring dengan pertumbuhan
pembangunan nasional sehingga dapat bersaing disegala bidang.
3. Meningkatnya keberdayaan ekonomi rakyat yang berbasis potensi lokal yang
berkelanjutan dengan mendorong dan memfasilitasi kemajuan ekonomi, sosial,
budaya masyarakat untuk terciptanya kesejahteraan dan kemakumuran
masyarakat.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 38
4. Meningkatnya kualitas pelayanan publik dengan kerjasama antara pemerintah,
masyarakat, swasta sehingga terciptanya pelayanan yang cepat, tepat, dan
berkualitas berdasarkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik.
5. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kecamatan Ampenan
melalui peningkatan kualitas lingkungan hidup dan mewujudkan pembangunan
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
b. Sasaran
Sasaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Kecamatan Ampenan Kota Mataram sebagai
berikut:
1. Membangun koordinasi antar instansi/lembaga yang lebih baik, serta
mengupayakan penguatan kelompok sosial masyarakat untuk berperanserta dalam
mewujudkan kondisifitas keamanan masyarakat dengan memperhatikan kearifan
budaya setempat.
2. Meningkatkan program pemberdayaan kelompok masyarakat yang mengarah pada
upaya pengembangan kapasitas
3. Membangun tingkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang lebih
tinggi,
4. Terwujudnya kualitas pelayanan yang prima melalui penerapan standar pelayanan
publik.
5. Tersedia dan terpeliharanya infrastruktur bagi masyarakat yang menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas aparatur maupun kelancaran mobilitas masyarakat.
4.3. Strategi dan Kebijakan OPD
a. Strategi OPD
1) Memantapkan pemahaman terhadap tupoksi Aparatur dan fungsi organisasi
kecamatan dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat.
2) Menciptakan lingkungan kerja yang sinergis dan dapat bekerja sama secara efektif
dan efesien dalam rangka Meningkatkan kinerja aparatur Kecamatan dan
Kelurahan.
3) Mengikutsertakan aparatur kecamatan/kelurahan untuk mendapatkan Diklat
Teknis, Fungsional dan Struktural dalam rangka meningkatkan kapasitas
sumberdaya aparatur.
4) Memperkuat komitmen seluruh komponen kecamatan untuk mendukung
terciptanya kondisi lingkungan yang bersih, aman, tertib, dan berbudaya.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 39
5) Memfasilitasi kerjasama Lembaga/Organisasi kemasyarakatan dengan masyarakat
dalam rangka mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih.
6) Memfasilitasi Kegiatan Lembaga Perekonomian dengan pelaku usaha dalam
rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.
7) Memfasilitasi Kegiatan Lembaga Pendidikan, Kepamudaan, Keagamaan dan
Perempuan dengan masyarakat dalam rangka meningkatkan SDM masyarakat.
8) Menyusun pola penganggaran kegiatan kecamatan yang lebih berorientasi pada
kebutuhan masyarakat.
9) Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung untuk membantu kelancaran
kinerja aparatur dalam melaksanakan tugas kemasyarakatan
b. Kebijakan
1) Menyusun kegiatan diklat teknis/fungsional secara berkala guna peningkatan
kualitas pelayanan publik secara berkala di tingkat kecamatan dan kelurahan
2) Melaksanakan evaluasi dan pembinaan aparatur pemerintah kecamatan dan
kelurahan, untuk mendorong profesionalitas kerja secara rutin.
3) Mempersiapkan porsi anggaran dalam rangka peningkatan kapasitas sumberdaya
aparatur melalui belanja perjalanan dinas luar/dalam daerah, secara terukur dan
bertanggung jawab
4) Menyusun kegiatan dalam rangka membangun lingkungan kerja yang sehat dan
bersih
5) Melakukan pembinaan kepada lembaga/organisasi kemasyarakatan di tiap-tiap
kelurahan melalui kegiatan lomba, lokakarya, seminar dan sebagainya.
6) Melaksanakan kegiatan pendidikan dan latihan serta pembinaan kepada pelaku
usaha/lemabaga perekonomian masyarakat secara rutin.
7) Melaksanakan kegiatan guna mendukung program pengentasan buta aksara
dengan melibatkan kelompok/lembaga pendidikan, kepemudaan, keagamaan dan
perempuan secara bertahap.
8) Meningkatkan rasio belanja publik dalam penyusunan anggaran kecamatan.
9) Melaksanakan kegiatan peningkatan sarana dan prasarana pendukung secara
bertahap di tingkat kecamatan dan kelurahan se Kecamatan Ampenan
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 40
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Dalam rangka sinkronisasi antara visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan
yang dimiliki Kecamatan Ampenan dengan RPJMD Kota Mataram tahun 2016 – 2021, maka
program dan kegiatan yang dijalankan selama tahun 2016 – 2021 merupakan bentuk
sinkronisasi program dan kegiatan kecamatan Ampenan yang didanai oleh dana APBD Kota
Mataram untuk melaksanakan program-program yang telah direncanakan.
Rencana program merupakan cara untuk mendukung aplikasi arah kebijakan.
Adapun Rencana program Kantor Camat Ampenan lengkap dengan indikator kinerja,
kelompok sasaran serta pendanaan indikatif untuk periode 2016-2021 disajikan dalam tabel
5.1
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 41
Tabel 5.1
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF OPD KECAMATAN AMPENAN
KOTA MATARAM
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)
Dan Kegiatan (output)
Data Capaian
pada tahun awal
perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja
pada akhir periode Renstra
OPD
Unit Kerja OPD
Penanggung Jawab
Lokasi Tahun
2016 Tahun
2017 Tahun
2018 Tahun
2019 Tahun
2020
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Terwujudnya adm.perkantoran yg lancer,tertib
dan teratur, serta dpt
dipertanggung jawabkan
Lingkungan Kantor Camat
Ampenan
Kecamatan Ampenan
1.20. 1.20. 08.01
Peningkatan
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Outcome:Terlaksananya penyediaan jasa
komunikasi sumber daya air, listrik dan
jasa internet Output:Tersedianya
jasa komunikasi sumber daya air, listrik dan
jasa internet
4 rek jasa komunikasi
3 unit roda3, 4
unt rd 2, 1 unt rd 4
585. 024. 000
Terwujudnya sarana dan
Prasarana serta fasilitas yg
memadai utk menunjang
pelaksanaan tupoksi
Meningkat nya
kualitas SDM
aparatur
Aparatur Kecamatan
dan Kelurahan
1.20. 1.20. 08.02
Peningkatan
Sarana &
Prasarana
Aparatur
Outcome: Terlaksana nya pemeliharaan
gedung, operasional kantor
Output:Lancarnya pelaksanaan tugas
kantor
1 Tahun 85. 010. 000
Terwujudnya adm.pelaporan
kinerja & keu yg berkualitas
Aparatur Kecamatan
Aparatur Kecamatan
dan Kelurahan
1.20. 1.20. 08.06
Peningkatan
Pengemb. Sistem
laporan kinerja &
Keu
Outcome:Terlaksananya penyusunan dokumen keuangan akhir tahun Output:Terciptanya
dokumen keu yg akuntabel dan valid
3 dokumen 23. 500. 000
Meningkatnya wadah
pengemembangan & pembinaan
anak
Masyarakat kecamatan
1.11 1.20
08.16 05
Penguatan
kelembagaan dan
pengarusutamaan
gender/anak
Outcome:Trlaksananya pembntukan wadah forum anak output: meningkatnya peran
serta anak dlm pmbntukn karakter
10 kelurahan
2.220. 000
Terwujudnya LPPD yg
berkualitas
Aparatur Kecamatan
1.20. 1.20. 08.29
Peningkatan
Capaian kinerja
Outcome:Tersusunnya laporan LPPD Kota Mataram Output:
Tersedianya laporan LPPD Kota Mataram
1 dokumen 3.760. 000
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 42
Terwujudnya gerakan sadar kebersihan &
ketertiban lingkungan
Masyarakat Kecamatan Ampenan
Masyarakat Kecamatan Ampenan
1.20. 1.20. 08.31
Peningkatan
Kesadaran
Lingkungan
Outcome:Terlaksananya gerakan kebersihan &
ketertiban Output: Meningkatnya
kesadaran masy.akan kebersihan lingkungan
10 Lingkungan
18. 840. 000
Meningkatnya kapasitas
kelurahan dlm pelaksanaan
pembangunan
Pemerintah dan Masy. Kecamatan
1.20. 1.20. 08.32
Program
Pengembangan
Data/Informasi
Outcome:Tersedianya data profil Kec.Ampnan Output:Data profil Kec. Ampenan yg akurat &
mutakhir
1 dokumen 6.960. 000
Terwujudnya adm. Kecamatan
Kelurahan & Lingkungan yg
tertib
Kelurahan& Lingkungan
di Kec. Ampenan
1.20. 1.20. 08.39
Pembinaan
Pemerintahan
Desa/Kelurahan
Outcome:Terlaksananya pembinaan adm. Kec.
Klrhan&lingk. Output: Terbinanya Adm.Kec.
klrhan&lingk.
10 Kelurahan
4.060. 000
Peningkatan.
Kapasitas
Kelurahan &
Masy Kelurahan
1.160 000 000
Meningkatnya partisipasi masy
dlm pembangunan
Pemerintah & masy
kelurahan
1.20 1.20
08.41 02
Evaluasi Kinerja
Pemerintah dan
Masyarakat
Kelurahan
Outcome:Trlaksananya penilaian kinerja aparat kel Output: Trlaksana nya evaluasi kinerja
aparat kel.
10 Kelurahan
5.570 000
Meningkatnya partisipasi masy
dlm pembangunan
Pemerintah & masy
kecamatan
1.20 1.20
08.41 01
Pelaksanaan
MPBM Tingkat
Kecamatan
Outcome:Trselenggara nya keg MPBM tk.kec
Output:Trsusunnya usulan keg masy
3 kegiatan 31. 905. 000
Meningkatnya partisipasi masy
dlm pembangunan
Lingkungan di kecmatan
Ampenan
1.20 1.20
08.41 03
Lomba
Lingkungan
Sehat Tingkat
Kecamatan
Outcome:Trlaksananya lomba lingk trbersih tk.
Kecamatan Output: Trpilihnya lingkungan
terbersih
55 lingkungan
10 220 000
Peningkt.
Kesehatan Masy.
(Lomba Sekolah
Sehat)
Pembinaan
Forum Karang
Taruna
Kecamatan
Pembinaan &
Pemberdy.
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 43
Organisasi (PKK
Kecamatan)
Pengendalian
Keamanan dan
Kenyamanan
Lingk.
Pelaksanaan STQ
dan Pawai
Takbiran Tk. Kec.
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan
Perlindungan
Konservasi
Sumberdaya
Alam
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 44
BAB VI INDIKATOR KINERJA KECAMATAN AMPENAN KOTA MATARAM
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja Kecamatan Ampenan yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai Kecamatan Ampenan Kota Mataram dalam tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapain dan sasaran RPJMD
Kota Mataram Tahun 2016 – 2021, dimana tujuan dan sarsaran RPJMD Kota
Mataram antara lain:
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor perdagangan dan jasa
2. Meningkatkan kualitas SDM aparat pemerintah, swasta dan masyarakat.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana publik / wilayah perkotaan.
4. Meningkatkan surpra struktur dan infra struktur pemerintahan.
5. Mewujudkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance).
6. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam bidang administrasi
kependudukan.
7. Meingkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
8. Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
9. Melaksanakan penataan kawasan permukiman & pelestarian lingkungan
hidup.
10. Melakukan upaya pemerataan pendapatan & pembinaan usaha ekonomi
sektor informal serta perlindungan konsumen.
Selanjutnya berdasarkan analisis tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan
Ampenan, maka disusun indikator kinerja Kecamatan Ampenan secara berjenjang
setiap tahun dengan melihat persentase pencapaian target kegiatan. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat tabel diberikut ini:
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 45
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Kecamatan Ampenan Kota Mataram
Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kota Mataram 2016-2021
No Indikator Kondisi Kinerja Pada Awal
Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja Pada Akhir
Periode RPJMD Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor perdagangan dan jasa (%)
2. Meningkatkan kualitas SDM aparat pemerintah, swasta dan masyarakat (%)
3. Meningkatkan sarana dan prasarana publik / wilayah perkotaan (%)
4. Meningkatkan supra struktur dan infra struktur pemerintahan (%)
5. Mewujudkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance). (%)
6. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam bidang administrasi kependudukan (%)
7. Meingkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (%)
8. Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat (%)
9. Melaksanakan penataan kawasan permukiman & pelestarian lingkungan hidup (%)
10. Melakukan upaya pemerataan pendapatan & pembinaan usaha ekonomi sektor informal serta perlindungan konsumen (%)
Rencana Strategis Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016-2020 Page 46
BAB VII
P E N U T U P
Demikianlah RENSTRA OPD Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016 – 2021
disusun sebagai acuan bagi seluruh unit kerja di Kecamatan Ampenan Kota Mataram dalam
menjalankan tugas dan fungsi sehingga diharapkan dapat tercapai secara sinergi dalam
pelaksanaannya.
RENSTRA OPD Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2016 – 2021 juga untuk
memenuhi tuntutan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Surat Edaran Mendagri Nomor: 050/2020/SJ tentang Petunjuk
Penyusunan RPJP Daerah dan RPJM Daerah serta penjabaran lebih lanjut dari RPJMD Kota
Mataram Tahun 2016-2021, semoga dapat menjadi pedoman bagi OPD Kecamatan Ampenan
Kota Mataram di dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi. Disamping itu pula
sebagai bahan masukan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
Ampenan serta dapat memberikan motivasi bagi seluruh jajaran Kecamatan Ampenan Kota
Mataram untuk melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Ampenan, Desember 2016
CAMAT AMPENAN,
KI AGUS M. IDRUS, S.IP Pembina Tk. I (IV/b) NIP. 19631221 198703 1 008
Recommended