View
98
Download
15
Category
Preview:
DESCRIPTION
doc
Citation preview
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Perawatan Pada Kehamilan Usia Lanjut
A. Pokok Bahasan
“Masalah yang terjadi pada Kehamilan Usia Lanjut”
B. Sub Pokok Bahasan
1. Resiko kehamilan pada usia lanjut
2. Perawatan terbaik untuk kehamilan usia lanjut
C. Sasaran
Wanita hamil usia Lanjut di Desa Pangauban dan sekitarnya
D. Waktu
Jum’at, 18 Oktober 2013
E. Tempat
Balai Desa Pangauban
F. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan wanita hamil usia lanjut
di Desa Pangauban dan sekitarnya mampu memahami tentang Resiko dan
perawatan Kehamilan Pada usia lanjut
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 45 Menit diharapkan
wanita hamil usia lanjut di Desa Pangauban dan sekitarnya mampu:
a. Mengetahui resiko yang bisa timbul karena kehamilan pada usia lanjut
b. Mengetahui perawatan terbaik untuk kehamilan pada usia lanjut
1
G. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan
1Pembukaa
n5 Menit
1. Salam2. Appersepsi3. Kontrak
2 Inti 30 Menit 1. Menjelaskan resiko kehamilan pada usia lanjut
2. Menjelaskan perawatan pada kehamilan usia lanjut
3 Penutup 10 Menit 1. Mengevaluasi dengan memberikan pertanyaan lisan
2. Salam Penutup
H. Metode
Ceramah, diskusi (tanya jawab)
I. Media
Power Point
J. Evaluasi
1. Sebutkan beberapa resiko yang dapat timbul karena kehamilan usia lanjut!
2. Sebutkan perawatan terbaik pada kehamilan usia lanjut !
K. Referensi
Makalah-asuhan-kebidanan.blogspot.com/2010/12/hamil-di-usia-tua.html
m.medicastore.com
L. Materi
Terlampir
2
Kehamilan di Usia Lanjut
Dalam ilmu kedokteran usia reprosuksi sehat untuk hamil antara 25-30
tahun. Sehingga , bila wanita usianya telah melewati usia reprosuksi sehat
untuk hamil ternyata kemudian hamil berarti ibu tersebut tergolong beresiko
tinggi dalam kehamilan.
Kehamilan Resiko tinggi adalah suatu kehamilan yang memiliki resiko
yang lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun janinnya), contohnya
akan terjadi penyakit bahkan kematian sebelum maupun sesudah persalinan.
Contoh resiko yang dapat terjadi pada janin yakni melahirkan bayi dengan
sindroma down,kelainan kromosom dan lainnya yang diperkirakan karena sel
telur sudah berusia lanjut diduga sebagai penyebab sindroma down tersebut.
Contoh resiko yang dapat terjadi pada ibu lebih rentan terhadap tekanan darah
tinggi ,diabetes gangguan pada rahim dan lebih rentan terhadap gangguan
persalinan.
Kendati demikian ada perawatan terbaik untuk menghadapi kehamilan di
usia lanjut ,diantaranya :
1. Pemeriksaan rutin oleh dokter atau bidan, sehingga bila ada gangguan atau
kelianan akan bisa segera diketahui dan ditangani.
2. Menjaga menu makanan,mengonsumsi makanan yang cukup gizi,bukan
hanya cukup untuk ibu tetapi cukup pula untuk janin dengan ibu yang dapat
memiliki berat badan yang ideal (tidak lebih dan tidak kurang )ibu dapat
tehindar dari beerbagai komplikasi seperti sakit gula,tekanan darah
tinggi ,varises,wasir,berat lahir bayi yang rendah atau kesulitan persalinan
karena ukuran bayi yang terlalu besar.
3. Berpola hidup sehat seperti menjauhi rokok dan alcohol.
3
4. Menjauhkan Obat –obatan yang tidak diperlu.
5. Melakukan pemeriksaan cairan ketuban untuk menilai kromosom janin
dilakukan pada usia kehamilan 16-20 minggu.
6. Bahkan ibu harus mau bila dokter atau bidan menganjurkan untuk
melakukan pemeriksaan berbagai infeksi seperti TORCH
(toksoplasmosis,rubella,cytomegalovirus dan sebagainya).
Dengan demikian resiko ibu menjadi berkurang dan ibu pun dapat menjalankan
kehamilannya serta persalinan dengan lancar.
4
Recommended