View
221
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
SBR005, Investasi#KiniUntukNanti
Direktorat Surat Utang NegaraDirektorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Kementerian Keuangan RI
“SBR005, Aku Pun Bisa Investasi”
Jakarta | Batam | Madiun | Palangkaraya |Kendari | Ambon | Mataram
Outline
Savings Bond Ritel (SBR) sebagai Pilihan Investasi
1
3
Rencana Penerbitan SBR005
2
Pembiayaan APBN melalui SBN
4
Capaian Penerbitan SBR004
“SBR005, Aku Pun Bisa Investasi”
Realisasi Pembiayaan anggaran tahun 2018 dapat dikurangi Rp25,5 T dari target APBN, 6
terutama didukung oleh pengurangan pembiayaan utang sebesar Rp32,5 T
I. PEMBIAYAAN UTANG 429,1 93,0 399,2 366,7 91,8
a. Surat Berharga Negara (neto)
b. Pinjaman (neto)
441,8
(12,7)
94,5
213,5
414,5
(15,3)
358,4
8,3
86,5
(54,0)
II. PEMBIAYAAN INVESTASI (59,8) 100,0 (65,7) (61,1) 93,1
III. PEMBERIAN PINJAMAN (2,1) 55,9 (6,7) (4,3) 63,5
IV KEWAJIBAN PENJAMINAN (1,0) 100,0 (1,1) (1,1) 100,0
V. PEMBIAYAAN LAINNYA 0,4 119,7 0,2 0,2 100,0
366,6 92,3 325,9 300,4 92,2JUMLAH
% thd
APBNP
Realisasi
Sementara
% thd
APBNLKPP APBN
Pembiayaan Anggaran
(triliun Rupiah)
2017 2018
248,9
323,1334,5
366,6
300,4
4,8
29,8
3,5
9,6
(18,1)
(30,0)
(20,0)
(10,0)
-
10,0
20,0
30,0
40,0
350,0
300,0
250,0
200,0
150,0
100,0
50,0
-
400,0
2014 2017 Realisasi
Sementara 20182015 2016
Pembiayaan anggaran (neto) Growth (RHS)
Triliun Rp
7Pertumbuhan pembiayaan anggaran tahun 2018 negatif 18,1 % dengan didukungpenurunan pembiayaan SBN hingga 18,9%, menunjukkan pengurangan tambahanpembiayaan utang di tahun 2018
persen Triliun Rp persen
Pembiayaan Anggaran SBN
9RENCANA PEMBIAYAAN APBN 2019 MELALUI PENERBITAN SBNPenerbitan SBN Gross sebesar Rp825,70 triliun
SBN Neto
[388,96]
Jatuh tempo 2019
[382,74]
SBN Cash Management
[54,00]
KebutuhanPenerbitan
SBN
[825,70]
Komposisi Penerbitan
Domestik
[83% - 86%]
Lelang
[74% – 76%]
Non Lelang
[9% - 10%]
Internasional
[14% - 17%]
• Target penerbitan Semester I - 2019= 50%-60% dari target gross SBN;
• Khusus untuk financing dalam rupiah, penerbitan di Semester I = 44% dari target gross SBN rupiah.
• Penerbitan SBN valas sebagai komplementer
menghindari crowding out di domestic market.
• Target jumlah dapat disesuaikan dengan potensi sumberpembiayaan lainnya dan kebutuhan pembiayaan.
SBN Rupiah
SBN Valas
dalam Rp triliun
• Lelang:• 24 kali – Lelang SUN• 24 kali – Lelang SBSN
• Non-lelang:• SBR, ORI, Sukri dan Sukuk Tabungan (total 10
penerbitan);
• Private Placement dilakukan sesuai kebutuhan.
10
Jadwal Penawaran Instrumen SBN Ritel Jatuh Tempo
10-24 Januari 2019 SBR005
Februari ST-003
Maret SR-011 SR008 (Rp31.5T)
4-18 April 2019 SBR006
Mei ST-004
Juni
11-25 Juli 2019 SBR007
Agustus ST-005
5-19 September 2019 SBR008
10-24 Oktober 2019 ORI016 ORI013 (Rp19.7T)
November ST-006
Desember
Jadwal Penerbitan SBN Ritel 2019 (Tentatif)
Realisasi Penerbitan SBN 2019
Target APBN 2019Realisasi SBN % realisasi
(Target APBN 2019)18 Januari 2019
SBN Jatuh Tempo 2018 436.740.350 16.800.000 3,85%
SBN Jatuh Tempo 382.740.350 16.800.000 4,39%
SBN Jatuh Tempo Cash Management
54.000.000 - -
Cash Buyback - - -
SBN Netto 388.957.842 92.657.600 23,82%
Kebutuhan Penerbitan 2019 825.698.192 109.457.600 13,26%
SUN 99.395.000 17,03%
SUN Rupiah 56.000.000
SUN Valas 43.395.000
SBSN 10.062.600 4,16%
SBSN Rupiah 8.655.000
SBSN Valas 1.407.600
11
11
Catatan :
• Termasuk realisasi Prefunding penerbitan Global Bond dengan format SEC sebesar USD3 miliar atau setara Rp43,395T (kurs tengah BI tgl 2 Januari 2019 Rp14.465/USD dan
private placement SBSN Valas sebesar USD100 juta atau setara Rp1,41T (kurs tengah BI tgl 11 Januari 2019 sebesar Rp14,076/USD)
Definisi
SURAT BERHARGA NEGARA
SURAT UTANG NEGARASURAT BERHARGA SYARIAH
NEGARA
SURAT PERBENDAHARAAN NEGARA
OBLIGASI NEGARA
RUPIAH
VALUTA ASING
VARIABLE RATE
FIXED RATE
EURO
USD
JPY
VR Reguler, Savings Bond Ritel
FR Reguler, Zero Coupon Bonds,
Obligasi Negara Ritel (ORI)
Surat Utang Negara untuk Investor Ritel
• Di pasar perdanahanya dijual kepada individu atau perorangan WNI, melalui MitraDistribusi yang ditunjuk.
Ada 2 jenis:• Dapat diperdagangkan
(ORI) dan• Tidak dapat
diperdagangkan (SBR)
13
Tujuan Penerbitan Obligasi NegaraUntuk Investor Ritel
1
2
3
4
5
14
Menyediakan alternatifinstrumen investasi
bagi investor ritel
Memperluas basis investor di dalam
negeri
Mendukung terwujudnyamasyarakat yang berorientasipada investasi jangka menengah & panjang
Mewujudkan cita-citakemandirian dalampembiayaan pembangunan
Mendukungstabilitas pasar
keuangan domestik
Rp
15Karakteristik Surat Utang NegaraUntuk Investor Ritel
1
2
3
Kupon Mengambangdengan Batas Kupon Terendah (Floating with Floor)
Tidak Ada PotensiCapital Gain
Tidak DapatDiperdagangkan, Namun Dapat Dicairkan Lebih Awal (Early Redemption)
1
2
3
DapatDiperdagangkan
Kupon Tetap
Ada PotensiCapital Gain
16Keuntungan dan Risiko SBRSBR Investasi Aman, Menguntungkan, Mudah dan Membangun Negeri
SBR Aman karena Kupon dan pokok dijamin oleh Undang-Undang
Early redemption tanpa dikenakanredemption cost oleh Pemerintah.
Dapat dijaminkan kepada pihak lain
Turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional
Imbal hasil menarik dengan Kupon floating with floor, mengikuti perkembangan BI 7-Day
Reverse Repo Rate, dan dibayar tiap bulan
SBR bebas risiko gagal bayar
RISIKO LIKUIDITASRISIKO GAGAL BAYAR RISIKO TINGKAT BUNGA
SBR bebas risiko tingkat bunga karena nilai pokok tidak berubah, kuponnya mengambang mengikuti BI 7-Day Reverse Repo Rate dan memiliki floor rate sampai jatuh tempo
SBR tidak likuid karena tidak diperdagangkan, namun terdapat fasilitas early redemption. Investor diharapkan melakukan diversifikasi
Kemudahan Akses pembelian dan pengajuan pelunasan
sebelum jatuh tempo (early redemption) dilakukan melaluiSistem Elektronik (online)
Keuntungan
Risiko
17Perbandingan Kupon Minimal SBR005
Dibandingkan dengan kupon SBR seri
sebelumnya, kupon SBR005 sebesar 8,15%
masih cukup menarik.
Secara netto (setelah dikurangi pajak 15%), return yang diterima oleh investor adalah
6.928%, jauh lebih tinggi dari suku
bunga penjaminan LPS sebesar 6,75% maupun rata-rata deposito bank
pada umumnya.
8,15%SBR005
SBR004
8,05%
SBR0036,80%
SBR0018,75%
SBR002
7,50%
Perbandingan SBR dengan Investasi Lain
SBR ORI Saham
Jatuh Tempo
DepositoReksadanaTerproteksi
Kupon/Bunga
Dividen
PotensiCapital Gain
Jaminan Negara
Perdagangan di Pasar Sekunder
Stand by Buyer di Pasar Sekunder
VXVV V
V V VX X
X
X
X
X
V
Ada
Ada, Floating with Floor, disesuaikan tiap 3 bulan, di atas BI 7-Day Reverse Repo Rate
Ada, Tanpa batasandan syarat
Tidak Ada, tetapidapat dicairkansebelum jatuh tempo
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Jumlah Tetap, di atas bungadeposito Bank BUMN padasaat penerbitan
Dapatberubahsetiap saat
X V XX
V V X V
Ada, Tanpa batasandan syarat
V X VMaks. Rp 2 miliar dengansyarat
X
V V X X
V VX X
18
Keunggulan SBN Ritel Online
Kemudahan aksesdi manapun dan
kapanpun selamamasa penawaran
Investor tidak perludatang ke MitraDistribusi untukmelakukan pemesanan*
Pemesanandapat
dilakukanmelalui gawai
First Come First Serve
247
*Untuk proses registrasi, beberapa Mitra Disribusi masih mengharuskan calon investor untukmendatangi Mitra Distribusi
19
21
11 Mitra Distribusi:
21
Mitra Distribusi:6 Bank1 Perusahaan Efek2 Perusahaan Fintech Peer-to Peer Lending2 Perusahaan Efek Khusus (APERD Fintech)
Sekilas SBR004
22
Investor
Registered Investor
34.510
Completed Investor
21.672
Completed Order
Rp7,32T
Rata-rata volume pemesanan SBR004 per investor sebesar Rp337,90 juta.
Order dan Investor SBR004
Pemesanan SBR004Berdasarkan Nominal Pemesanan
Investor Volume
23
14.19%
44.04%28.26%
8.41%
5.10%
Persentase
1-5 juta
>5-100 Juta
>100-500 Juta
>500 Juta - 1 Miliar
>1 Miliar
• Dilihat dari jumlah investor, pemesanan dengan size sampai dengan Rp100 juta dilakukan oleh 55,59% investor. Hal ini membuktikan
bahwa penjualan SBR004 secara online telah menjangkau masyarakat ritel Indonesia lebih baik.
• Namun, bila dilihat dari volume pemesanan, nominal pemesanan pada rentang nilai >Rp1 miliar mendominasi yang mencapai 35,34% dari total volume pemesanan.
12,87%
42,72%28,57%
8,79%
7,06%0,15%
7,80%
31,50%
25,21%
35,34%
InvestorVolume
24
Generasi Z(>2000)<18 tahun
Generasi Y/milenial(1980-2000)18-38 tahun
Generasi X(1965-1979)39-53 tahun
Baby Boomers(1946-1964)54-72 tahun
Generasi Tradisionalis(1928-1945)73-90 tahun
Sumber: Sprague, Casey and Denton
• Berdasarkan jumlah investor, SBR004 banyak diminati oleh Generasi Milenial (40,99%) yakni generasi yang aktif, kreatif, dan mahirdengan teknologi & media sosial. Hal ini sejalan dengan fitur dari SBR004 yang dipasarkan secara online dan hanya bisa diakses denganperangkat teknologi informasi atau gadget.
• Namun, bila dilihat dari volume, mayoritas pemesanan SBR004 (43,11%) dilakukan oleh Generasi Baby Boomers, yakni generasi pekerjakeras dan cukup mapan.
2,75%
25,23%
30,92%
40,99% 0,11%
5,78%
43,11%
34,13%
16,79%
0,18%
Pemesanan SBR004Berdasarkan Generasi
Investor Volume
25
Ibu RumahTangga
Lainnya
PegawaiSwasta
PelajarMahasiswa
Pensiunan
PNS, TNIDan Polri
Profesional
Wiraswasta
Pegawai OtoritasLembaga BUMN/D
• Berdasarkan jumlah investor, SBR004 banyak diminati oleh mereka yang berprofesi sebagai pegawai
swasta (37,95%).
• Sedangkan berdasarkan volume pemesanan, SBR004 banyak dibeli oleh yang berprofesi sebagai
wiraswasta (39,40%).
8,89%
1,85%
37,95%
0,93%
23,39%
5,64%
10,39%
3,96%
7,01%4,72%
0,65%
24,20%
0,96%39,40%
1,76%
14,61%
5,77% 7,94%
Pemesanan SBR004Berdasarkan Profesi
Investor Baru SBR004 (Sejak SBR001)(Kelompok Generasi)
• Investor baru padaSBR004 didominasi
oleh GenerasiMilenial
Total investor baru SBR004
17.195
26(>2000)(1980-2000)(1965-1979)(1946-1964)(1928-1945)
371
3.832
5.162
7.782
48
GenerasiTradisionalis
Baby Boomers Generasi X Generasi Milenial Generasi Z
Bank dan Sekuritas86,7%
Fintech, P2P Lending&APERD
13,3%
• Berdasarkan jumlah investor, Midis Fintech berkontribusi sebesar 13,3%dari total investor, walaupun secara volume hanya menyumbang 1,8%.
Pemesanan SBR004Berdasarkan Kelompok Midis
InvestorVolume
Bank dan Sekuritas
98,2%
Fintech, P2P Lending&APERD
1,8%
Jadwal Penerbitan SBR005
Masa Registrasi:
Tanggal Setelmen/Penerbitan
30 Januari 201924 Januari 2019
Akhir Masa PenawaranPukul 10.00 WIB
Pembukaan Masa Penawaran(Launching) pukul 09.00 WIB
10 Januari 2019
Penetapan HasilPenjualan
28 Januari 2019
Penetapan Kupon
8 Januari 2019
%
Masa Penawaran
Registrasi sudah dapatdilakukan setiap saat padaMidis yang telahditetapkan
29
Struktur SBR005 30
Penerbit
Pemerintah Republik Indonesia
Bentuk
Tanpa warkat, tidak dapatdiperdagangkan, tidak dapatdilikuidasi/dicairkan sampai denganjatuh tempo, kecuali pada periodeearly redemption
Tanggal Penerbitan
30 Januari 2019
Jatuh Tempo
10 Januari 2021
Nilai Nominal Per Unit
Rp1 juta
Jenis Kupon
Mengambang dengan tingkat kuponminimal (floating with floor)
Minimum danKelipatan Pemesanan
Rp1 juta
Maksimum Pemesanan
Rp3 miliar
Tingkat Kupon
a. Minimal 8,15%b. Spread tetap terhadap BI 7-
Day Reverse Repo Ratesebesar 215 bps (2,15%).
Tanggal Mulai Berlakunya Kupon
11 Januari, 11 April, 11 Juli dan 11 Oktober setiap tahun
Tanggal Penyesuaian Kupon3 hari kerja (Pemerintah) sebelum tanggalmulai berlakunya periode kupon denganmenggunakan Reference Rate yang berlakusaat itu.
Tanggal Kupon pertama
10 Maret 2019 (long coupon)
Perpajakan
Sesuai dengan peraturanperundang-undangan terkaitperpajakan, pajak atas kuponobligasi: PPh Final 15%
TanggalPembayaran Kupon
Setiap tanggal 10setiap bulannya
PeriodePenyampaian MinatEarly Redemption
Pembukaan: 27 Januari2020 pukul 09.00 WIB Penutupan: 4 Februari2020 pukul 15.00 WIB
Setelmen Early Redemption10 Februari 2020
Agen Pembayar Kupondan Pokok
Bank Indonesia
TAX
Daftar Mitra Distribusi dengan Layanan Online*
Bank
Perusahaan Efek
Perusahaan Efek Khusus(APERD Financial Technology)
Perusahaan Fintech Peer-to-Peer
Lending
*Semua Mitra Distribusi memakai kanal pemesanan secara web-based, kecuali BNI yang menggunakan mobile app
31
Daftar Call Center Mitra Distribusi dengan Layanan Online
PT Bank Central Asia, TbkTelp: 62 21 2358 8000 / 1500888 (Halo BCA)
Website: https://ibank.klikbca.com/
PT Bank Mandiri (Persero), TbkTelp: 14000 (Mandiri Call)
Website: https://sbnonline.bankmandiri.co.id
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
Telp: 1500046 (BNI Call)
Website: : http://www.bni.co.id
PT Bank Permata, TbkTelp: 1500111
Website: https://new.permatanet.com
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Telp: 62 21 575 2510 / 14017/ 1500017 (Call BRI)
Website: https://sbn.bri.co.id
PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
Telp: 021-1500286
Website: https://btn.co.id/produk/detail/sbn-ritel/sbr-savings-bond-retail-
PT Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk
Telp: 62 21 2924 9088/912962 21 2924 9125/9135
Website: https://sbn.trimegah.id/sbn/
PT Bareksa Portal InvestasiTelp: 6221 7179 0970 / 62812 8000 1464 (WhatsApp)
Website: http://sbn.bareksa.com/
PT Star Mercato Capitale(Tanamduit)
Telp: 62 21 726 8735
Website: https://tanamduit.page.link/sbr
PT Investree Radhika Jaya `Telp: 62 21 2978 4888
Website: https://sbn.investree.id
PT Mitrausaha Indonesia Group (Modalku)
Telp: 021-2258 5350
Website: https://modalku.co.id
32
1. Calon investor melakukanregistrasi melalui SistemElektronik MiDis
2. Membuat SID (Single Investor Identification) dan Rekening suratberharga via Sistem PemesananOnline (bagi yang belummemiliki)
3. Calon investor melakukanpemesanan melalui Sistem ElektronikMiDis setelah membaca ketentuandalam memo info
4. Verified order akan mendapatkankode pembayaran (Billing Code) via Sistem Elektronik MiDis atau email
5. Kode pembayaran digunakan untukpenyetoran dana sesuai pemesanan
6. Pembayaran dilakukan melalui Bank Persepsi dengan berbagaisaluran pembayaran (teller, ATM, internet banking, mobile banking) dengan batas waktu yang telah ditentukan
7. Calon investor memperoleh NTPN (Nomor Transaksi PenerimaanNegara) & notifikasi completed order via Sistem Elektronik MiDisdan email yang terdaftar
8. Menerima bukti konfirmasikepemilikan SBN ritel via SistemElektronik MiDis dan email yang terdaftar
REGISTRASI
PEMESANAN
KONFIRMASI PEMBAYARAN
Bagaimana cara membeli SBR005? 33
Sistem e-SBN dapatmenolak pemesanan
pembelian SBR005 apabilakuota nasional telah habis
Simulasi Kupon SBR005Fixed spread ditetapkan sebesar 215 bps
Kupon pertama/floor:
BI 7DRRR + fixed spread
6,00% + 215 bps =8,15%
10 Mar ‘19 10 Mei ‘19 10 Jun ‘19
8 Apr ’19
(Tanggal Penyesuaian Kupon)
Menggunakan BI 7DRRR tiga hari kerja sebelum
tanggal berlakunya kupon (8 Apr ‘19)
ditambah fixed spread
5,75% +215 bps = 7,90%
Kupon minimum (floor) berlaku = 8,15%
C= 8,15% p.a
Berlaku 30 Jan ‘19 s.d 10 April ‘19
C= 8,15% p.a
11 Apr ‘19 s.d 10 Jul ‘19
10 April ‘19 10 Jul ‘1930 Jan ‘19
8 Jul ’19
(Tanggal Penyesuaian Kupon)
Menggunakan BI 7DRRR tiga hari
sebelum tanggal berlakunya
kupon (8 Jul ‘19)
ditambah fixed spread
6,25% +215 bps = 8,40% -> Kupon yang berlaku
C= 8,40% p.a
11 Jul ‘19 s.d 10 Okt ‘19
30 Jan ’19
(tanggal berlaku kupon
pertama)
6,00%
8 Apr ‘19
5,75%
6,25%
8 Jul’ 19
10 Okt ’19
BI 7-Day Reverse Repo Rate
Asumsi BI 7-Day Reverse
Repo Rate
34
Asumsi BI 7-Day Reverse
Repo Rate
Disclaimer:
Angka dan perhitungan di atas
hanya sekadar ilustrasi
Persyaratan Early Redemption:1. Minimal kepemilikan: Rp2 juta atau 2 unit untuk setiap transaksi pembelian per MiDis2. Nilai maksimal: 50% untuk setiap transaksi pembelian di masing-masing MiDis3. Nominal yang diajukan Rp1 juta dengan kelipatan Rp1 juta4. Tidak dikenakan biaya pelunasan (redemption cost) oleh Pemerintah
Mengajukanfasilitas early redemption(27 Januari 2020 s.d 4 Februari2020) ke sistemelektronik Midis
SISTEM ELEKRONIK MIDIS (Pasar Perdana)
Investor menerimakonfirmasimelalui e-mail permohonanearly redemption
INVESTOR
SBR
Investor akan menerimaPokok nominal yang diajukan saat Setelmen
Mekanisme Early Redemption SBR005 - [1] 35
Mekanisme Early Redemption SBR005 - [2]
27 Januari 2020 s.d 4 Februari 2020
Tanggal Pengajuan (Window) Early Redemption SBR melalui Sistem Elektronik MiDis dimulai tanggal 27 Januari 2020 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada tanggal 4 Februari 2020 pukul 15.00 WIB
6 Februari 2020Penyerahan Data ke BI
10 Januari 2020Pembayaran Kupon ke-12
Periode Pengajuan Early Redemption
10 Februari 2020Setelmen early redemption &
PembayaranKupon ke-13
36
Jan ‘20 Jan ‘20 Feb ‘20 Feb ‘20 Feb ‘20
AKHIR PRESENTASIDirektorat Surat Utang Negara
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan RisikoKementerian Keuangan RI
Gedung Frans Seda Lantai 4Jl. Wahidin Raya No. 1, Jakarta PusatKode pos: 10710Call Center: Call Center: 3505052 ext. 30Fax. : (021) 3846516
Email: surat.utang.negara@kemenkeu.go.idsbn-ritel@kemenkeu.go.id
Situs: www.djppr.kemenkeu.go.idwww.kemenkeu.go.id/sbr
Instagram: @djpprkemenkeuTwitter: @DJPPRkemenkeu
Facebook: DJPPR Kemenkeu
38
Recommended