View
1.899
Download
8
Category
Preview:
DESCRIPTION
pengembangan Silabus Fisika SMP-SMA sesuai KTSP produk mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Palangka Raya. dilengkapi dengan soal dan kunci jawaban untuk tiap indikator.
Citation preview
PROGRAM PENGEMBANGAN PENGAJARAN FISIKA
KUMPULAN SILABUS PENGEMBANGAN
Dosen Pengasuh Mata Kuliah:
Saulim D. T. Hutahaean, S.Pd, M.Pd
Drs. M. Nawir, M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2010/2011
DAFTAR ISI
Kompetensi Dasar Halaman
1.1. Mendeskripsikan Besaran Pokok Dan Besaran Turunan Beserta Satuannya.....................................1
1.2. Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya....................................................................4
1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur
yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari........................................................7
3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari..............................................................................................................9
3.2. Mendeskripsikan Konsep Massa Jenis Dalam Kehidupan Sehari-Hari ..........................................13
3.3. Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari – hari .............22
5.2 Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.............................................................................24
5.1. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya
pada suatu benda yang dikenai gaya................................................................................................27
5. 2 Menerapkan hukum newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa
dalam kehidupan sehari-hari............................................................................................................33
5. 3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.....................................................................................36
5. 4 Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari............................................................................................................40
6.1. Mendeskripsikan Konsep Getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.........................48
6.2. Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.........................................................56
6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa.........63
6.4. Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari...........................69
3.1. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis
serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari...................................................................................75
3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari............................................................................................................79
3.3 .mendiskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya
serta dalam kehidupan sehari-hari....................................................................................................83
3.4. Mendeskripsikan Hubungan Energi dan Daya Listrik Serta Pemanfaatannya
dalam Kehidupan sehari-hari...........................................................................................................86
4.1. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet. ..........................................................93
4.2. Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi.............................................99
4.3. Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja
beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik...........................................102
5.2. Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet ..........................104
i
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu).................................................................107
5.3. Mendeskripsikan gerak edar bumi dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya.......................109
2.1. Menganalisis besaran Fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan....................113
2.2. Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan ......................................119
2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika
untuk gerak lurus, vertical, dan gerak melingkar ..........................................................................125
3.1. Menganalisis alat-alta optik secara kuantitatif dan kualitatif.........................................................132
3.2. Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari..............................................................144
4.1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat............................................................................150
4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor.............................................................................................157
4.3. Menerapkan Asas Black dalam pemecahan masalah.....................................................................159
5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)....................161
5.2. Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari...............................166
5.3. Menggunakan alat ukur listrik.......................................................................................................170
6.1. Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik...............................................................175
6.2. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.........................178
1.1. Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola dengan menggunakan vektor.. . .180
1.2. Mendeskripsikan gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum newton...............................189
1.3. Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan ....................................................193
1.4. Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran...........................................................197
1. 5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum
kekekalan energi mekanik..............................................................................................................199
1.6. Menerapkan hukum kekelan energi mekanik untuk menganalisis gerak
dalam kehidupan sehari-hari..........................................................................................................202
1.7. Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum
untuk menyelesaikan masalah tumbukan.......................................................................................222
ii
Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/1 ( Ganjil)Standar Kompetensi : 1. Memahami Prosedur Ilmiah Untuk Mempelajari Benda-Benda Alam Dengan Menggunakan PeralatanKompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan Besaran Pokok Dan Besaran Turunan Beserta Satuannya
Pengembang :Yerisa ANIM : ACB 105 030Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 4 jam pelajaran)
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
1. Besaran dan satuan
2. Besaran pokok dan besaran turunan
1. Siswa mencari informasi tentang besran dan satuan yang diketahuinya dalam kehidupan sehari-hari
2. Siswa dan guru mendefinisikan pengertian besaran dan satuan
3. Siswa dan guru mendefinisikan pengertian besaran pokok dan besaran turunan
4. Siswa dan guru mencari informasi tentang 7 besaran pokok
5. Siswa dan guru mengklsifikasikan besaran kedalam besaran pokok dan besaran turunan
1. Siswa dan guru menyimpulkan bahwa ada beberapa besaran yang biasa dipkai dalam kehidupan sehari-hari beserta dengan satuannya
2. Siswa dan guru menyimpulkan definisi dari besaran dan satuan
3. Siswa dan guru menyimpulkan definisi besaran pokok dan besaran turunan
4. Siswa dan guru menyimpulkan 7 besaran pokok
5. .Siswa dan guru menyimpulkan besaran turunan menjadi besaran pokoknya
a. Siswa dapat mengidentifikasi besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehri-hari
b. Siswa dpt mendefinisikan pengertian dari besaran dan satuan
c. .Siswa dapat mendefinisikan pengertian dari besran pokok dan besaran turunan
d. Siswa dapat menyebutkan 7 besran pokok
e. Siswa dapat mengklasifikasikan besaran pokok dan besaran turunan
Tes tertulis Soal Uraian 1.1 Sebutkan besaran yang dapat diukur dari meja belajarmu
1.2 Sebutkan definisi dari besaran dan satuan
1.3 Sebutkan definisi dari besaran pokok dan besaran turunan
1.4 Sebutkan 7 besaran pokok
1.5. Termasuk besaran pokok atau besaran turunan,besaran-besaran dibawah inia.Luasb.Volumec.Massad.Suhu
1.1 Panjang,lebar,tinggi dan massa
1.2 Besaran adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai dan dapat dinyatakan dengan angka.Satuan adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur atau membandingkan besaran
1.3 Besaran pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan sebelumnyaBesaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besran pokoknya
1.4 Panjang,massa,waktu,suhu,kuat arusjumlah zat dan intensitas cahaya
1.5 a.Besaran turunan b.Besaran turunan
c.Besaran pokok d.Besaran pokok
e.Besaran turunan
2x40 menit (2 jam pelajaran)
• Buku IPA Fisika SMP kelas VII
• lingkungan sekitar
• Gambar
• tabel
• animasi
1
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
6. Siswa dan guru menurunkan besaran turunan menjadi besaran pokoknya
e.Massa jenis
3. Sistem Internsional
4. Konversi Satuan
1. Guru membimbing siswa mencari informasi mengenai system internasionall
2. Siswa menggunakan satuan besaran fisika dalam satuan internasional
3. Siswa dan guru melakukan percobaan untuk menemukan konversi satuanpanjang,massa dan waktu dengan alat ukur sederhana (mistar,neraca,arloji)
4. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang tangga konversi
5. Siswa mengkonversi
1. Siswa dan guru menyimpulkan adanya system satuan internasional yaitu satuan yang telah ditetepkan dan dipkai diseluruh dunia
2. Siswa dan guru menyimpulkan bahwa system internasional dapat digunakan pada satuan besaran fisika
3. Siswa dan guru menyimpulkan adanya konversi satuan
4. Siswa dan guru menyimpulkan adanya tangga konversi
5. Siswa dan guru menyimpulkan
1. Siswa dapat menggunakan satuan sintem internasional dalam besaran fisika
2. Siswa dapat menunjukan adanya konversi besaranpanjang,massa dan waktu dengan alat ukur sederhana
3. Siswa dapat mengkonversi satuan dari besaran massa,panjang dan waktu
Tes tertulis Soal uraian 2.1 Sebutkan satuan system internasional untuk setiap besaran pokok
2.2 Berikan contoh adanya konversi satuan
2.3.Berapakah 2,5 kg jika dinyatakan dalam gram?
2.4.Berapakah 2,3 km jika dinyatakan dalam meter?
2.5.Berapakah 2 jam 43 menit jika dinyatakan dalam
2.1.Massa=kilogramPanjang=meter
Waktu=sekonSuhu=Kelvin
Kuat arus=ampere Jumlah zat=mol Intensitas cahaya=candela
2.2.Sebatang pensil jika diukur panjangnya tidak sampai 1 meter maka ada satuan lain yanglebih kecil daripada satuan meter dapat menyatakan panjang pensil tersebut yaitu sentimeter,millimeter,dll
2.3.2,5 kg =2500 gr
2.4.2.3 km = 2300 m
2.5.2 jam 43 menit=9780 sekon
2x40 menit (2 jam pelajaran)
• Buku IPA Fisika SMP kelas VII
• lingkungan sekitar
• Alat ukur
• Alat dan bahan praktikum
• Gambar
• tabel
• animasi
2
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
satuan panjang massa dan waktu berdasarkan tangga konversi
konversi satuan berdasarkan tangga konversi
sekon?
3
Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/1 ( Ganjil)Standar Kompetensi : Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan
peralatan Kompetensi Dasar : 1.2.Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya
Pengembang :RahmadaniNIM : ACB 105 Alokasi Waktu : 4 × 40’
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar Indikator
Penilaian
WaktuSumber Belajar Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
Suhu 1. Guru membimbing siswa melakukan percobaan sederhana tentang suhu menggunakan alat peraga.
1. Siswa mengetahui alasan mengapa indra peraba tidak dapat digunakan sebagai alat pengukur suhu.
1. Mengemukakan alasan mengapa indra peraba tidak dapat digunakan sebagai alat pengukur suhu.
Testertulis
Isian 1.1.Jelaskan mengapa tangan manusia tidak dapat digunaan sebagai alat ukur suhu…..
1.2 Jelaskan dalam contoh percobaan yang menunjukan bahwa tangan tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu….
1.1 Karena tangan merupakan alat peraba,sedangkan indra peraba tidak dapat mengukur derajat panas dengan tepat,sehingga tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu.
1.2 Sediakan 3 buah bejana dan isi bejana 1 dengan air es,bejana 2 dengan air dingin dan bejana 3 dengan air hangat,kemudian masukan tangan kanan kebejana satu dan tangan kiri ke bejana 3 secara bersamaan,setelah beberapa saat angkat kedua tangan dan masukkan ke bejana dua yang berisi air dingin secara bersamaan.dari percobaan tersebut ternyata tangan kanan akan terasa hangat dan tangan kiri terasa sejuk,yang seharusnya kedua tangan terasa sejuk,hal ini menunjukan bahwa tangan tidak bisa digunakan untuk mengukur suhu.
4 × 40’ • Buku IPA Fisika SMP kelas VII
• lingkungan sekitar
• Gambar
• tabel
• animasi
4
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar
Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
2. Guru memberi informasi bagaimana cara menggunakan termometer untuk mengukur suhu.
3. Guru membimbing siswa melakukan percobaan membuat ternometer sederhana dengan memanfaatkan sifat termometrik
2. Siswa dapat menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu zat dengan baik.
3. Siswa mampu membuat termometer sederhana berskala berdasarkan sifat perubahan volum suatu zat cair ketika suhunya dinaikkan.
2. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat
3. Membuat termometer sederhana berskala berdasarkan sifat perubahan volum suatu zat cair ketika suhunya naik.
Tes tertulis
Testertulis
Isian
Isian
2.1 Sebutkan jenis termometer yang kamu pilih untuk mengukur suhu udara di dalam rumah kaca.
2.2 Termometer apa yang sering digunakan untuk mengukur suhu badan…
2.3 Mengapa pada saat kita mengukur suhu badan dengan menggunakan termometer klinis atau termometer badan,skala suhu yang tertera hanya antara 35°C-42°C…..
3.1 Bagaimana cara membuat skala pada termometer sederhana.
2.1 Termometer Ruang
2.2 Termometer Klinis
2.3 Karena suhu tubuh manusia tidak pernah lebih rendah dari 35°C dan tidak pernah lebih tinggi dari 42°C.
3.1 Caranya dengan melakukan percobaan sebagai berikut:
Menyiapkan termometer yang belum berskala dan celupkan kedalam air es.Diamkan sesaat sampai tinggi permukaan zat cair dalam termometer tidak berubah.
5
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar
Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
zat cair.
4. Guru memberikan informasi cara membandingkan termometer Celsius dengan termometer yang lain
4. Siswa mengetahui perbandingan skala termometer celcius dengan termometer lainnya
4. Membandingkan skala termometer Celsius dengan termometer yang lain.
Tes tertulis
Isian 4.1 Suhu 300 °K sama dengan . . . a. 27C = 80,6°Fb. 80°C = 27°Fc. 27°C = 32°Fd. 27°C = 172°F
4.2 Apabila skala pada termometer fahrenheit menunjukan 23 0F berapakah suhu tersebut jika dinyatakan dalam:Skala CelciusSkala ReaumurSkala Celvin
Tandai tinggi permukaan zat cair tersebut dan tetapkan sebagai titik tetap bawah.Gantungkan termometer diatas air dalam labu erlen-meyer yang bertumpu pada sumbat karet,usahakan ujung termometer tidak menyentuh air.Panaskan air sampai mendidihBiarkan sesaat kemudian tandai ketinggian zat cair dalam termometer dan tetapkan sebagai titik tetap atas.Bagilah titik tetap atas dan titik tetap atas menjadi 100 selang skala.
a. 27C = 80,6°Fa. - 50Cb. – 40Rc. 268 K
6
Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/1 ( Ganjil)Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari
Pengembang :WahlanNIM : ACB 106 Alokasi Waktu :
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
1. Besaran dan satuan
2. Besaran pokok dan besaran turunan
1. Siswa mencari informasi tentang besran dan satuan yang diketahuinya dalam kehidupan sehari-hari
2. Siswa dan guru mendefinisikan pengertian besaran dan satuan
3. Siswa dan guru mendefinisikan pengertian besaran pokok dan besaran turunan
4. Siswa dan guru mencari informasi tentang 7 besaran pokok
5. Siswa dan guru mengklsifikasikan besaran kedalam besaran pokok dan besaran turunan
6. Siswa dan guru
1. Siswa dan guru menyimpulkan bahwa ada beberapa besaran yang biasa dipkai dalam kehidupan sehari-hari beserta dengan satuannya
2. Siswa dan guru menyimpulkan definisi dari besaran dan satuan
3. Siswa dan guru menyimpulkan definisi besaran pokok dan besaran turunan
4. Siswa dan guru menyimpulkan 7 besaran pokok
5. .Siswa dan guru menyimpulkan besaran turunan menjadi besaran pokoknya
a. Siswa dapat mengidentifikasi besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehri-hari
b. Siswa dpt mendefinisikan pengertian dari besaran dan satuan
c. .Siswa dapat mendefinisikan pengertian dari besran pokok dan besaran turunan
d. Siswa dapat menyebutkan 7 besran pokok
e. Siswa dapat mengklasifikasikan besaran pokok dan besaran turunan
Tes tertulis Soal Uraian 1.1 Sebutkan besaran yang dapat diukur dari meja belajarmu
1.2 Sebutkan definisi dari besaran dan satuan
1.3 Sebutkan definisi dari besaran pokok dan besaran turunan
1.4 Sebutkan 7 besaran pokok
1.5. Termasuk besaran pokok atau besaran turunan,besaran-besaran dibawah inia.Luasb.Volumec.Massa
1.1 Panjang,lebar,tinggi dan massa
1.2 Besaran adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai dan dapat dinyatakan dengan angka.Satuan adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur atau membandingkan besaran
1.3 Besaran pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan sebelumnyaBesaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besran pokoknya
1.4 Panjang,massa,waktu,suhu,kuat arusjumlah zat dan intensitas cahaya
1.5 a.Besaran turunan b.Besaran turunan
c.Besaran pokok d.Besaran pokok
e.Besaran turunan
2x40 menit (2 jam pelajaran)
• Buku IPA Fisika SMP kelas VII
• lingkungan sekitar
• Gambar
• tabel
• animasi
7
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
menurunkan besaran turunan menjadi besaran pokoknya
d.Suhue.Massa jenis
3. Sistem Internsional
4. Konversi Satuan
1. Guru membimbing siswa mencari informasi mengenai system internasionall
2. Siswa menggunakan satuan besaran fisika dalam satuan internasional
3. Siswa dan guru melakukan percobaan untuk menemukan konversi satuanpanjang,massa dan waktu dengan alat ukur sederhana (mistar,neraca,arloji)
4. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang tangga konversi
5. Siswa mengkonversi satuan panjang massa dan waktu berdasarkan tangga konversi
1. Siswa dan guru menyimpulkan adanya system satuan internasional yaitu satuan yang telah ditetepkan dan dipkai diseluruh dunia
2. Siswa dan guru menyimpulkan bahwa system internasional dapat digunakan pada satuan besaran fisika
3. Siswa dan guru menyimpulkan adanya konversi satuan
4. Siswa dan guru menyimpulkan adanya tangga konversi
5. Siswa dan guru menyimpulkan konversi satuan berdasarkan tangga konversi
1. Siswa dapat menggunakan satuan sintem internasional dalam besaran fisika
2. Siswa dapat menunjukan adanya konversi besaranpanjang,massa dan waktu dengan alat ukur sederhana
3. Siswa dapat mengkonversi satuan dari besaran massa,panjang dan waktu
Tes tertulis Soal uraian 2.1 Sebutkan satuan system internasional untuk setiap besaran pokok
2.2 Berikan contoh adanya konversi satuan
2.3.Berapakah 2,5 kg jika dinyatakan dalam gram?
2.4.Berapakah 2,3 km jika dinyatakan dalam meter?
2.5.Berapakah 2 jam 43 menit jika dinyatakan dalam sekon?
2.1.Massa=kilogramPanjang=meter
Waktu=sekonSuhu=Kelvin
Kuat arus=ampere Jumlah zat=mol Intensitas cahaya=candela
2.2.Sebatang pensil jika diukur panjangnya tidak sampai 1 meter maka ada satuan lain yanglebih kecil daripada satuan meter dapat menyatakan panjang pensil tersebut yaitu sentimeter,millimeter,dll
2.3.2,5 kg =2500 gr
2.4.2.3 km = 2300 m
2.5.2 jam 43 menit=9780 sekon
2x40 menit (2 jam pelajaran)
• Buku IPA Fisika SMP kelas VII
• lingkungan sekitar
• Alat ukur
• Alat dan bahan praktikum
• Gambar
• tabel
• animasi
8
Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/1 ( Ganjil)Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Pengembang : Mega KurniatyNIM : ACB 106 009Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (3 jam pelajaran)
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
A. WUJUD ZAT
1. SIFAT-SIFAT ZAT
1.1. Sifa zat Padat
1.2. Sifat zat cair 1.3. Sifat Gas
2. PERUBAHAN WUJUD ZAT
2.1. Membeku 2.2. Menguap 2.3. Mengembun 2.4. Menyublin
3. Zat terdiri dari partikel
4. Susunan dan gerak partikel :
5. Perubahan wujud zat berdasarkan konsep partikel
1. Menyimpulkan sifat-sifat yang dimiliki oleh zat
2. Mengamati perubahan wujud zat
3. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak
4. Membedakan sifat partikel dalam suatu zat
5. Mengamati gerakan partikel zat yang dipengaruhi oleh suhu
1. mengetahui bentuk yang dimiliki oleh zat
2. mengetahui perubahan wujud zat
3. membedakan sifat partikel dalam suatu zat
4. membedakan sifat partikel dalam suatu zat
5. Mengetahui gerak partikel suatu zat yang dipengaruhi oleh suhu
a. Menjelaskan pengertian sifat-sifat zat dalam kehidupan sehari-hari
b. Mendefinisikan perubahan wujud zat
c. Menyelidiki Sifat Partikel dalam suatu zat
d. Mendefinisikan pengaruh suhu terhadap gerak suatu partikel
Tes tertulis
Tes tertulis
Observasi
Tes Tertulis
Tes uraian
Daftar Pertanyaan
LembarObservasi
Tes Uraian
1.1 Jelaskan sifat-sifat zat!
2.1 Sebutkan berapa jumlah perubahan wujud zat.
3.1 Cicipi rasa air dipermukaan gelas sebelum gula ditempatkan di dasar air
4.1 Jelaskan bahwa zat terdiri dari partikel !
1.1 Sifat-sifat zat terdiri atas :a. Zat padat
mempunyai sifat, bentuk dan volume yang tetap
b. Zat cair mempunyai bentuk yang mengikuti wadahnya
c. Gas memiliki sifat bentuk dan volume yang mudah berubah sesuai dengan wadahnya
2.1 Ada 4 perubahan wujud zat, yaitu :1. membeku2. menguap3. mengembun4. menyublim
3.1 tidak terasa manis karena partikel air dan gula belum sepenuhnya tercampur
4.1 Oleskan parfum ditelapak tangan, lama kelamaan parfum tersebut akan habis. Pada peristiwa tersebut tidak terlihat adanya sesuatu yang keluar dan telapak tangan. Berarti parfum
2 x 40 menit
• MIKRAJUDIN ABDULLAH. 2006. IPA FISIKA SMP/MTs untuk kelas VII: Erlangga
• WIDOGYO MANGUNWIYOTO HARJONO. 2004. Buku pokok-pokok fisika SMP jilid 1 kelas VII:Erlangga
• Air, Es Batu, Kapur Barus
• LKPD
• Air panas, air dingin, gula dan parfum
9
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
e. Menyelidiki wujud zat berdasarkan konsep partikel dalam kehidupan sehari-hari
Tes Tertulis Tes Uraian 5.1 Jelaskan peristiwa suhu zat cair dalam konsep partikel!
meninggalkan telapak tangan dalam bentuk yang sangat kecil sehingga tidak terlihat oleh mata. Hal ini membedakan bahwa parfum tersusun atas bagian-bagian sangat kecil yang sangat kecil yang disebut partikel
5.1 Jika suhu zat cair terus diturunkan pada suhu tertentu gaya tarik antar partikel dapat mengatasi kelincahan geraknya. Sehingga partikel-partikel tertahan pada posisinya yang tetap. Pada keadaan demikian kita katakan zat cair telah berubah menjadi zat padat (membeku)
B. KOHESI DAN ADHESI
6. Meniskus cekung pada permukaan zat cair
7. Meniskus cembung pada permukaan zat cair
8. Kapilaritas9. Kohesi10. Adhesi
6. Mengamati meniscus cekung pada permukaan zat cair
7. Mengamati meniscus cembung pada permukaan zat cair
8. Mengamati peristiwa kapaliratas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda
9. Menjelaskan peristiwa kohesi
10. Menjelaskan peristiwa adhesi
a. membedakan bentuk permukaan air dalam tabung reaksi
b. membedakan bentuk permukaan air dalam tabung reaksi
c. .Mengamati tinggi permukaan air dalam pipa kapiler yang berbeda
a. Menafsirkan mensikus cekung pada gerak permukaan suatu zat cair
TesTertulis Tes uraian 6.1 Jelaskan terjadinya meniscus cekung!
6.1 Pada tabung reaksi yang tidak diolesi minyak, gaya adhesi antara partikel air dan tabung lebih besar daripada gaya kohesi antar partikel air. Partikel air yang bersentuhan dengan dinding lebih tertarik ke dinding, akibatnya, partikel air cenderung meninggalkan kelompoknya. Lalu menempel pada dinding tabung. Sebagian partikel ada yang
1 x 40 • LKPD• Kertas, tinta, air,
gelas
10
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
d. Mengetahui zat yang sejenis
e. Mengetahui zat yang tidak sejenis
b. Menafsirkan meniscus cembung pada gerak permukaan suatu zat cair
c. Membedakan peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari
TesTertulis
TesTertulis
Tes uraian
Tes Uraian
7.1 Jelaskan terjadinya meniscus cembung!
8.1 Jelaskan pengertian kapilaritas
tertarik oleh dinding dan merambat naik ke dinding tabung. Oleh karena itu, posisi permukaan air di dinding tabung lebih tinggi daripada posisinya di tengah tabung
7.1 Pada tabung reaksi yang diolesi minyak, gaya kohesi antar partikel air lebih besar daripada gaya adhesi antara partikel air dan partikel minyak. Akibatnya, partikel air cenderung menjauhi dinding tabung. Sebagian partikel air ada yang lepas dari ikatan dengan partikel minyak didinding tabung dan ditarik oleh partikel air yang lain. Oleh karena itu permukaan air didinding lebih rendah daripada permukaan air ditengahnya.
8.1 Kapilaritas adalah peristiwa naiknya air dalam pipa kapiler
11
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
d. Menjelaskan peristiwa kohesi dalam kehidupan sehari-hari
e. Menjelaskan peristiwa Adhesi dalam kehidupan sehari-hari
Tes Tertulis
Tes Uraian
Tes Uraian
+.Tes Uraian
9.1 Jelaskan pengertian kohesi!
10.1 Jelaskan pengertian Adhesi!
9.1 Kohesi adalah gaya tarik antar partikel zat sejenis
10.1 Kohesi adalah gaya tarik antar partikel zat sejenis
12
Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/1 ( Ganjil)Standar Kompetensi : 3.Memahami Wujud Zat dan PerubahannyaKompetensi Dasar : 3.2.Mendeskripsikan Konsep Massa Jenis Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pengembang : Ennony Wirissa TNIM : ACB 106 018Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 4 jam pelajaran)
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
MASSA JENIS ZAT
PERTEMUAN KE 1
1.Pengertian Massa Jenis Benda.
1. Guru menjelaskan kepada siswa penyebab mengapa air dan minyak tanah saat dicampurkan, minyak tanah selalu berada di atas air, mengapa ember yang diisi pasir dan kapas berbeda massanya dan mengapa batu yang dimasukkan ke dalam air akan tenggelam sedangkan bola plastik akan terapung.
2. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa massa jenis adalah perbandingan antara massa dan volume benda.
3. Guru menjelaskan kepada siswa
1. Siswa mengetahui akibat perbedaan massa jenis benda dalam kehidupan sehari-hari.
2. Siswa dan guru menyimpulkan bahwa pengertian massa jenis adalah perbandingan antara massa dan volume atau ditulis
Vm=ρ
3. Siswa dan guru menyimpulkan bahwa massa jenis disebut juga
a. Menyelidiki akibat perbedaan massa jenis pada berbagai benda.
b. Mendeskripsikan pengertian massa jenis benda.
c. Menjelaskan bahwa massa jenis berhubungan dengan kerapatan molekul benda dan disebut juga kerapatan jenis benda.
d. Menjelaskan perbedaan antara berat jenis dan
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes Tertulis
Tes tertulis
Soal Uraian
Soal Uraian
Soal Uraian
Soal Uraian
1.1 Apakah yang menyebabkan sebuah batu kecil tenggelam di dalam air, sedangkan bola plastik besar akan terapung?
1.2 Apakah yang dimaksud dengan massa jenis benda?
1.3 Sebutkan istilah lain yang sama artinya dengan massa jenis benda!
1.4 Manakah yang lebih tinggi kerapatan molekulnya nya,gabus atau kelereng?
1.1 Karena adanya pengaruh perbedaan massa jenis benda.
1.2.Massa jenis benda adalah perbandingan antara massa dan volume benda atau
ditulis Vm=ρ
1.3.Istilah lainnya yaitu kerapatan molekul benda.
1.4.Yang lebih tinggi kerapatan molekulnya yaitu kelereng.
1x40 menit • Buku IPA Fisika kelas VII Penulis: Marten Kanginan.Judul materi: Zat dan Wujudnya.
• Sains Fisika SMP Kelas VII Penulis: Bob Foster.Judul Materi Zat dan Wujudnya.
• Internet
• Sumber lain yang relevan
• Gambar
• LKPD
13
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
2. Berat Jenis dan Berat Benda.
behwa massa jenis disebut juga kerapatan benda.
4. Guru menjelaskan kepada siswa pengertian dari berat jenis benda.
5. Guru menjelaskan kepada siswa pengertian dari berat benda.
6. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa berat jenis bisa juga dituliskan dalam bentuk lain.
7. Guru menjelaskan kepada siswa contoh soal yang berkaitan dengan berat jenis benda.
8. Guru menjelaskan kepada siswa contoh soal yang berkaitan dengan berat benda.
kerapatan benda.
4. Siswa mengetahui pengertian dari berat jenis.
5. Siswa mengetahui pengertian dari berat benda.
6. Siswa dapat menuliskan rumus berat jenis dalam bentuk lain.
7. Siswa memahami cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan berat jenis benda.
8. Siswa memahami cara menyelesai
berat benda.
e. Melakukan percobaan untuk menghitung massa jenis berbagai cairan dengan menggunakan alat ukur massa dan volume
f. Melakukan percobaan untuk mengukur massa jenis zat padat yang bentuknya tak teratur dengan menggunakan alat ukur massa dan volume.
2.1 Jelaskan yang dimaksud dengan berat jenis benda!
2.2 Jelaskan pengertian dari berat benda.
2.3.Tuliskan bentuk lain dari berat jenis benda.
2.1 Berat jenis benda adalah berat benda (w) tiap satuan volume (V).Berat jenis( S),jika dituliskan
Vw
S = Dimana:S=Berat jenis benda(N/m atau dyne/cm),w=Berat benda(N atau dyne)V=Volume benda(m atau cm )
2.2.Berat benda adalah hasil kali antara massa benda (m) dengan percepatan gravitasi bumi(g).Jika ditulis:w=mxg Dimana:w=berat benda(N),m=massa benda(Kg)g=percepatan gravitasi(m/s )
2.3.Berat jenis benda dapat ditulis sebagai berikut:
Vmg
Vw
S ==
Karena
Vm=ρ
Maka S= x gρ
14
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
kan soal-soal yang berkaitan dengan berat benda.
g. Menyebutkan massa jenis beberapa jenis zat cair.
h. Menyebutkan massa jenis beberapa jenis zat padat.
i. Menjelaskan penerapan konsep massa jenis di dalam kehidupan sehari-hari
2.4.Sebuah benda memiliki berat 10 N,dan volumenya
15 m 3 .Hitunglah besarnya berat jenis
benda!
2.5.Sebuah benda bermassa 5 Kg dan
percepatan gravitasi 9,8 m/s 3 .Hitunglah
berapa besarnya berat benda.
2.4.Dik:w=10N V=15m Dit:S=…….? Peny:S=w/V=10/15 =0,6N/m
2.5.Dik:m=5Kg g=9,8m/s Dit:w=……?Peny.w=mxg =5x9,8 =49N.
15
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
PERTEMUAN KE 2
3.Pengukuran Massa Jenis Cairan.
1. Guru memimpin siswa untuk membentuk kelompok untuk melakukan kegiatan praktikum
2. Guru menjelaskan kepada siswa cara melakukan pengukuran massa jenis beberapa cairan berdasarkan langkah kerja praktikum.
3. Guru menjelaskan kepada siswa cara menggunakan neraca untuk menimbang massa gelas ukur kosong dan massa gelas ukur yang telah diisi dengan air.
4. Guru menjelaskan cara membaca volume yang terbaca pada gelas ukur.
5. Guru menjelaskan kepada siswa cara menghitung massa jenis benda
a. Siswa memahami cara melakukan pengukuran massa dengan menggunakan neraca.
b. Siswa memahami cara membaca volume air yang terbaca pada gelas ukur.
c. Siswa memahami cara meng
d. hitung massa jenis cairan berdasarkan hasil percobaan.
a. Menafsirkan mensikus cekung pada gerak permukaan suatu zat cair
b. Menafsirkan meniscus cembung pada gerak permukaan suatu zat cair
c. Membedakan peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari
d. Menjelaskan peristiwa kohesi dalam kehidupan sehari-hari
e. Menjelaskan peristiwa Adhesi dalam kehidupan sehari-hari
Tes unjuk kerja
Uji Petik kerja Produk
3.1.Kegiatan 1Menentukan Massa Jenis CairanA.TujuanMenyimpulkan bahwa benda yang sejenis memiliki massa jenis yang sama.B.Alat dan Bahan1.Gelas Ukur2.Neraca3.Air secukupnya.4.Minyak goreng secukupnyaC.Petunjuk Kerja1.Salinlah tabel di bawah ini dalam buku kerjamu2.Timbanglah gelas ukur yang kosong dan catatlah hasilnya.3.Masukkan 1 gelas air ke dalamnya dan catatlah volume air dan gelas ukur yang berisi air ke dalam tabel.4.Ulangi langkah 1 dan langkah 2 untuk air sebanyak 2 dan 3 gelas dan catatlah massanya masing-masing ke dalam tabel.5.Kemudian timbang kembali gelas ukur kosong dan catat hasilnya ke dalam tabel.6.Masukkan 1 gelas minyak goreng ke dalamnya dan catatlah massa gelas ukur beserta minyak yang berada di dalamnya.7.Ulangi langkah 6 dengan memsukkan minyak goreng sebanyak 2 dan 3 gelas dan catatlah massa masing-masing gelas ukur beserta minyak yang berada di dalamnya.Tabel 1
Massa gelas ukur kosong( gm )
Jmlair(ge
Massa gelas
Masa air
Volume air(V)
Massa jenis air
1 x 40 1.Buku IPA Fisika kelas VII Penulis: Marten Kanginan2.Sains Fisika SMP Kelas VII .Penulis:Bob Foster3.Internet4.Sumber lain yang relevan
• LKPD• Kertas, tinta, air,
gelas
16
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
4.Pengukuran Massa Jenis Zat Padat Yang Bentuknya Tak Teratur.
berdasarkan hasil percobaan.
1.Guru mengintruksikan siswa untuk membentuk kelompok untuk melakukan kegiatan praktikum.2.Guru menjelas
e. Guru mengintruksikan siswa untuk membentuk kelompok
6.Melakukan percobaan untuk mengukur massa jenis zat padat yang bentuknya tak teratur
Tes unjuk kerja
Uji Petik Kerja Produk.
las) ukur+air(
)gam
ga mm −V
ma=ρ
Tabel 2
Jml minyak goreng (gelas)
Massa gelas ukur+minyak goreng (
)gam
Massa minyak goreng
ga mm −
Volume minyak goreng(V)
Massa jenis minyak goreng
V
ma=ρ
D.Pertanyaan3.1. Berdasarkan hasil percobaan, apakah massa jenis ditentukan oleh jumlah dan jenis zatnya?3.2.Dengan jumlah yang sama yaitu masing-masing 1 gelas,apakah massa jenis air dan minyak goreng sama?3.3.Jelaskan mengapa benda-benda yang sama jenisnya dengan jumlah yang sama massa jenisnya sama?
4.2.Kegiatan 2Pengukuran Massa Jenis Pada Benda Tidak TeraturA.TujuanMemahami pengukuran massa jenis pada benda yng memiliki bentuk tidak teratur.
D.3.1.Ya3.2.Tidak3.3.Karena jika jenisnyasama,maka kerapatan antara molekul-molekulnya juga sama sehingga massa jenisnya juga akan sama pula.
D. 4.2.Yang lebih besar massa jenisnya adalah massa jenis zat padat.Hal ini dikarenakan kerapatan molekul-molekul pada
17
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
kan kepada siswa cara melakukan pengukuran massa jenis zat padat yang bentuknya tak teratur berdasarkan langkah kerja praktikum.3.Guru menjelaskan kepada siswa cara menggunakan neraca untuk menimbang massa benda4.Guru menjelaskan cara membaca volume yang terbaca pada gelas ukur.5.Guru menjelaskan kepada siswa cara menghitung massa jenis benda berdasarkan hasil percobaan.
1.Guru menjelaskan kepada siswa contoh massa jenis beberapa benda.
2.Guru menjelaskan mengapa beberapa zat padat memiliki massa jenis yang besar.
untuk melakukan kegiatan praktikum.
f. Guru menjelaskan kepada siswa cara melakukan pengukuran massa jenis zat padat yang bentuknya tak teratur berdasarkan langkah kerja praktikum.
g. Guru menjelaskan kepada siswa cara menggunakan neraca untuk menimbang massa benda
h. Guru menjelaskan cara membaca volume yang terbaca
dengan menggunakan alat ukur massa dan volume.
1.Siswa memahami cara melakukan pengukuran massa dengan menggunakan neraca.2.Siswa memahami cara membaca volume air yang terbaca pada gelas ukur.3.Siswa memahami cara menghitung massa jenis zat padat berdasarkan hasil percobaan.
B.Alat dan Bahan1.Gelas ukur2.Neraca3.Batu kali4.Pecahan genteng5.Sekrup6.Kunci pintuC.Petunjuk Kerja1.Timbanglah batu kali dengan neraca dan catat hasilnya pada tabel.2.Isilah gelas ukur dengan air dan catatlah volume air mula-mula3.Masukkan batu kali ke dalam gelas ukur dan catatlah volume air setelah batu kali dimasukkan4.Ulangi langkah1 sampai 3 untuk pecahan genteng,sekrup dan kunci pintu.Dari data yang diperoleh,hitunglah massa jenis masing-masing benda.
No Nama Benda
Massa benda
VolumeV=V2-V1
Massa jenis
Vm=ρ
D.Pertanyaan4.2.Bandingkan massa jenis benda yang diperoleh pada percobaan ini dengan massa jenis cairan yang diperoleh pada kegiatan 1.1.Manakah massa jenisnya lebih besar ?Diskusikan dengan teman sekelompokmu!
zat padat lebih rapat daripada kerapatan molekul pada zat cair.
18
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
pada gelas ukur.
i. Guru menjelaskan kepada siswa cara menghitung massa jenis benda berdasarkan hasil percobaan.
PERTEMUAN KE 35.Massa Jenis Berbagai Zat.
1.Guru mengintruksikan siswa untuk membentuk kelompok untuk melakukan kegiatan praktikum.2.Guru menjelaskan kepada siswa cara melakukan pengukuran massa jenis zat padat yang bentuknya tak teratur berdasarkan langkah kerja praktikum.3.Guru menjelaskan kepada siswa cara menggunakan neraca untuk menimbang massa benda4.Guru menjelas
1.Siswa memahami cara melakukan pengukuran massa dengan menggunakan neraca.2.Siswa memahami cara membaca volume air yang terbaca pada gelas ukur.3.Siswa memahami cara menghitung massa jenis zat padat berdasarkan hasil percobaan.
7.Menyebutkan massa jenis beberapa jenis zat cair.
8.Menyebutkan massa jenis beberapa jenis zat padat.
Tes tertulis
Soal Uraian 5.1.Sebutkan massa jenis cairan seperti air,alkohol,dan air raksa dalam sistem CGS!
5.2.Sebutkan massa jenis aluminium,besi,emas,es,kuningan,perak,dan platina dalam sistem CGS!
5.1.
Jenis
CGS(gr/cm)
Air 1
Alkohol
0,8
Air raksa
13,6
5.2.
Jenis
CGS(gr/cm)
Aluminium 2,7
Besi 7,9
Emas 19,3
Es 0,92
Ku 8,4
2x40 menit •
19
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
6.Penerapan Konsep Massa Jenis dalam Kehidupan Sehari-Hari.
kan cara membaca volume yang terbaca pada gelas ukur.5.Guru menjelaskan kepada siswa cara menghitung massa jenis benda berdasarkan hasil percobaan.
1.Guru menjelaskan kepada siswa contoh massa jenis beberapa benda.
2.Guru menjelaskan mengapa beberapa zat padat memiliki massa jenis yang besar.
3.Guru menjelaskan kepada siswa mengapa air dingin di dalam lemari es terdapat endapan kapur di ba
1.Siswa mengetahui penerapan konsep massa jenis pada kapal selam yang dapat membuat kapal selam terapung,melayang dan tenggelam di dalam air.
2.Siswa mengetahui penyebab balon udara dapat naik ke atas berdasakan konsep massa jenis.
3.Siswa mengetahui mengapa air dingin di dalam lemari es mengandung
9.Menjelaskan penerapan konsep massa jenis di dalam kehidupan sehari-hari
Tes tertulis Soal Uraian 6.1.Jelaskan mengapa kapal selam dapat terapung,tenggelam dan melayang di dalam air?
ningan
Perak
10,5
Platina 21,45
6.1.Ketika terapung,massa jenis total kapal selam lebih kecil daria air laut dan sewaktu tenggelam massa jenis total kapal selam lebih besar dari air laut.Kapal selam memiliki tangki pemberat yang berisi air dan udara.Tangki tersebut terletak di antara lambung kapal sebelah dalam dan luar.Tangki dapat berfungsi memperbesar atau memperkecil massa jenis total kapal selam.Ketika air laut dipompa masuk ke dalam tangki pemberat,massa jenis kapal selam menjadi lebih besar dan
20
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
wahnya. endapan kapur di dalamnya.
6.2.Mengapa balon udara dapat naik ke atas?
6.3.Mengapa air dingin di dalam lemari es terdapat endapan kapur di bawahnya?
sebaliknya agar massa jenis total kapal selam menjadi kecil,air laut dipompa ke luar.
6.2.Balon gas udara berisi helium.Gas helium memiliki massa jenis yang lebih kecil dari udara, sehinnga balon gas bisa naik ke atas.
6.3.Air yang jernih juga dapat mengandung kapur.Namun apabila dilihat langsung dengan mata tidak akan kelihatan.Ketika air dingin, massa jenis air lebih kecil dan terpisah dari kapur sehingga kapur memiliki massa jenis jauh lebih besar akan turun ke bawah dan mengendap.
21
Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/1 ( Ganjil)Standar Kompetensi : Memahami wujud zat dan perubahaannyaKompetensi Dasar : 3.3. Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari – hari
Pengembang :Endang SusantriNIM : ACB 106 045Alokasi Waktu :
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
Pemuaian zat
1. Pemuaian zat padat
• Pemuaian panjang
• Pemuaian luas• Pemuaian
volume
2. Pemuaian benda cair
3. Pemuaian gas
1. Mengamati proses pemuaian zat padat, cair dan gas
2. Melakukan percobaan pemuaian zat padat dan zat cair
3. Menganalisis muai volum bebagai jenis zat cair
1. Dapat mengamat proses pemuaian zat padat,cair dan gas
2. Dapat melaksanakan percobaan
3. Dapat menganalisis muai volum pada zat cair
a. Menyelidiki tekanan pada zat padat,cair dan gas
b. Merancang percobaan sederhana untuk zat padat dan cair
c. Mengindentifikasi muai volume
Observasi
Tes unjuk kerja
Tes tertulis
Lembar obsevasi
Uji petik kerja prosedur
Uraian
1.1 Amatilah pemuaian logam dengan menggunakan alat Muschenbroek
1.2 Amatilah ban kendaraan yang diisi dengan udara sampai penuh kemudian dipanaskan dibawah terik sinar matahari
1.3 Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat padat dan cair
1.1 Batang logam bertambah panjang
1.2 Pemuaian ban jauh lebih kecil daripada pemuaian udara dalam ban
1.3 Karena pemuaian alkohol lebih besar dari pada kaca labu
2x40 menit (2 jam pelajaran)
• Buku siswa• LKPD dan alat
bahan praktikum
• Tanah berlumpu, dan balok.
• Air, kantong plastic dan jarum.
• LKPD
4. Manfaat pemuian
• Keping Bimetal
• Termometer Bimetal
• Termostat
1. Mengaplikasi manfaat pemuaian dalam kehidupan sehari – hari
1. Dapat menceritakan manfaat pemuaian dalam kehidan sehari – hari
1. Menyebutkan manfaat pemuaian
2. Menyebutkan prinsip pemuaian dalam teknologi
Tes tertulis Soal uraian 2.1 Mengapa labu berisi alkohol kedalam sebuah bak yang berisi air panas
2.1.Keping bimetal,termometer bimetal, termostat,sakelar otomatis dan lampu sein.
2x40 menit (2 jam pelajaran)
• Buku siswa• LKPD dan alat
bahan praktikum
• LKPD
22
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
• Sakelar otomatis
• Lampu sein
5. Prinsip pemuaian dalam teknologi
2. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari – hari
2. Dapat menceritakan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari – hari
3. Siswa dapat mengkonversi satuan dari besaran massa,panjang dan waktu
Tes tertulis Soal uraian 2.2 Sebutkan macam – macam peralatan yang dapat dimanfaatkan
2.2.Karena kepingan bimatemal akan membengkok kea rah logam yang koefisien muainya besar
• Gambar dan LKPD
23
Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/2 ( Genap)Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatanKompetensi Dasar : 5.2 Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pengembang :Jejeb FarmanaNIM : ACB 107 001Alokasi Waktu : 4 (empat) jam pelajaran
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
Gerak Lurus Beraturan
1. Guru membimbing siswa melakukan percobaan gerak lurus beraturan.
2. Guru menyampaikan definisi atau pengertian dari gerak lurus beraturan.
3. Guru menyampaikan informasi melalui referensi tentang konsep kelajuan.
4. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian guru memberikan LKPD untuk dikerjakan siswa secara berkelompok, kemudian mempresentasikan hasil diskusi kelompok diwakili satu orang untuk
1. Siswa menemukan konsep gerak lurus beraturan dari percobaan yang dilakukan.
2. Siswa mengetahui pengertian dari gerak lurus beraturan.
3. Siswa mengetahui konsep tentang kelajuan.
4. Siswa dapat bertukar pikiran dengan siswa lain didalam kelompok, sehingga lebih mudah memahami materi pelajaran gerak lurus beraturan.
5. Siswa dapat bekerja sama menuangkan ide-ide untuk di presentasikan di depan kelas.
a. Menemukan ciri-ciri gerak lurus beraturan melalui percobaan yang dilakukan.
b. Menjelaskan pengertian dari gerak lurus beraturan.
c. Mendefenisikan kelajuan sebagai jarak per satuan waktu.
d. Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan.
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Pilihan Ganda
Uraian
Uraian
1.1 Di bawah ini yang merupakan ciri dari gerak lurus beraturan kecepatannya adalah....
a. dipercepat b. tetap
c. diperlambatd.beraturan
2.1 Sebutkan defenisi dari gerak lurus beraturan....
3.1 Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 30 km/jam, menempuh jarak 60 km,berapakah waktu yang diperlukan...
1.1 b. Tetap
2.1 gerak lurus beraturan adalah gerkan benda yang lintasannya lurus dan kecepatannya tetap.
3.1 Dik: V =30Km/Jam S =60 KmDit: t....?Jawab:V = S/t t = S/V = 60/30
= 2 jam
2x40 menit (2 jam pelajaran)
• Buku IPA Fisika SMP Jilid 1B Semester II.
• Internet.
• sumber-sumber lain yang relevan (mis. media cetak dan media belajar elektronik)
• Papan tulis, spidol warna-warni, penghapus.
• Gambar.
• Alat-alat percobaan.
24
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
mempresentasikannya, sedangkan kelompok lain menanggapi hasil presentasi dari kelompok tersebut.
6. Siswa mampu mengajukan pendapat dalam diskusi.
7. Siswa mampu melaksanakan diskusi kelas dengan baik dan benar.
Gerak lurus Berubah Beraturan
1. Guru membimbing siswa untuk melakukan percobaan gerak lurus berubah beraturan.
2. Guru menyampaikan definisi atau pengertian dari gerak lurus berubah beraturan.
3. Guru menyampaikan informasi melalui referensi tentang konsep percepatan.
4. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian guru memberikan LKPD untuk dikerjakan siswa secara berkelompok, kemudian mempresentasikan hasil diskusi kelompok diwakili
1. Siswa menemukan konsep gerak lurus beraturan dari percobaan yang dilakukan.
2. Siswa mengetahui pengertian dari gerak lurus beraturan.
3. Siswa mengetahui konsep dari percepatan.
4. Siswa dapat bertukar pikiran dengan siswa lain didalam kelompok, sehingga lebih mudah memahami materi pelajaran gerak lurus beraturan.
5. Siswa dapat bekerja sama menuangkan ide-ide untuk di presentasikan di depan kelas.
6. Siswa mampu mengajukan pendapat dalam diskusi.
1. Menemukan ciri-ciri gerak lurus berubah beraturan melalui percobaan yang dilakukan.
2. Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan.
3. Mendefenisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu.
4. Menganalisis data percobaan gerak lurus berubah beraturan.
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Soal pilihan ganda
Soal uraian
Soal uraian
4.1 Di bawah ini yang merupakan ciri dari gerak lurus berubah beraturan percepatannya adalah....
a. dipercepat b. tetap c. diperlambat
d.beraturan
5.1 Sebutkan defenisi dari gerak lurus berubah beraturan.....
6.1 Sebuah mobil bergerak lurus beraturan. Waktu yang diperlukan dari keadaan diam hingga kecepatannya mencapai 20 m/s adalah 4 sekon. Berapakah jarak yang ditempuh dalam selang waktu tersebut.....
4.1. b.tetap
5.1.Gerak lurus berubah beraturan adalah kecepatan gerak benda berubah secara beraturan, baik semakin cepat atau semakin lambat dengan percepatan tetap.
6.1 Dik: V = 20 m/s T = 4 sekon
Dit: S...?Jawab:V = Vo + at20 = 0 + a.4a = 20/4 = 5 m/s2
jadi, untuk mencari jaraknya
2x40 menit (2 jam pelajaran)
• Buku IPA Fisika SMP Jilid 1B Semester II.
• Internet.
• sumber-sumber lain yang relevan (mis. media cetak dan media belajar elektronik)
• Papan tulis, spidol warna-warni, penghapus.
• Gambar.
• Alat-alat percobaan.
25
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
satu orang untuk mempresentasikannya, sedangkan kelompok lain menanggapi hasil presentasi dari kelompok tersebut.
7. Siswa mampu melaksanakan diskusi kelas dengan baik dan benar.
menggunakan persamaan S = V0t + 1/2at2
= 0.4 + 1/2 (5x4) = 0 + 40
= 40 m
26
Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/2 ( Genap)Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-sehari.Kompetensi Dasar : 5.1. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya.
Pengembang : NONI SARTIKANIM : ACB 107 003Alokasi Waktu : 4 (empat) jam pelajaran
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
Gaya
• Pengertian gaya.
• Jenis-jenis gaya.
• Mengukur gaya
1. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan pengertian gaya.
2. Mencari informasi melalui referensi tentang pengertian gaya sentuh.
3. Mencari informasi melalui referensi tentang pengertian gaya tak sentuh.
4. Mengkaji literature untuk menggali informasi tentang gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
5. Melakukan percobaan untuk mengukur besar gaya.
1. Siswa dapat mengetahui pengertian gaya dari berbagai sumber pustaka.
2. Siswa dapat mengetahui pengertian gaya sentuh dari berbagai smber pustaka.
3. Siswa dapat mengetahui gaya tak sentuh dari berbagai sumber pustaka.
4. Siswa dapat mendeskripsikan gaya sentuh dan gaya tak sentuh
5. Siswa dapat bekerja sama dengan kelompoknya masing-masing melakukan percobaan untuk mengukur besarnya gaya.
a. Menjelaskan pengertian gaya.
b. Menjelaskan pengertian gaya sentuh.
c. Menjelaskan pengertian gaya tak sentuh.
d. Mendeskripsikan contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes uraian
Tes Uraian
Tes Uraian
Tes Uraian
1.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya?
2.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya sentuh?
3.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan gayatak sentuh?
4.1 Sebutkan contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh?
1.1 Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan sebuah benda berubah bentuk, berubah posisi, berubah kecepatan, dan juga berubah arah.
2.1 Gaya sentuh adalah gaya yang terjadi akibat sentuhan langsung.
3.1 Gaya tak sentuh adalah gaya yang terjadi tidak melalui sentuhan langsung.
4.1 Contoh gaya sentuh:• Angkat besi• Tarik tambang• Menarik gelang karet, dll.Contoh gaya tak sentuh:• Apel jatuh ke tanah karena
ditarik oleh gaya gravitasi bumi
• Gaya listrik pada sisir plastic menarik potongan-potongan kertas kecil
Gaya magnet tolak-menolak antara dua kutub yang sejenis dapat menahan sebuah magnet tetap di udara, dll
2x40 menit (2 jam pelajaran)
• Buku Belajar IPA untuk Kelas VIII SMP BSE hal 157.
• Buku Belajar IPA untuk Kelas VIII SMP BSE hal 159-160.
• Buku Belajar IPA untuk Kelas VIII SMP BSE hal 159-160.
• Buku Belajar IPA untuk Kelas VIII SMP BSE hal 159-160.
• Buku Belajar IPA untuk Kelas VIII SMP BSE hal 161.
• Buku referensi yang relevan.
27
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
e. Mengukur besar gaya.
Tes Unjuk Kerja
Uji petik kerja produk
5.1 Eksperimen mengukur besar gaya dengan menggunakan neraca pegas.
LKPD
Tujuan:Mengukur besar gaya dengan menggunakan neraca pegas.
Alat dan Bahan:Neraca pegas dengan batas ukur 1 N, 5 N, dan 10 N, statif, balok yang permukaannya kasar, beban dengan massa 20 g, 50 g, dan 100 g.
Langkah Kerja:1. Siapkan alat dan
bahan.2. Letakkan balok di
atas meja, lalu tarik balok tersebut dengan neraca pegas 1 N sperti gambar (a). amati skala neraca pegas dan catat skala hasil pengukurannya ketika balok tepat akan bergarak.
5.1 Besarnya gaya yang dikerjakan antara beraca dan beban ditunjukkan oleh jarum skala pada neraca.
• LKPD• Neraca pegas
dengan batas ukur 1N
• Neraca pegas dengan batas ukur 5 N
• Neraca pegas dengan batas ukur 10 N
• Statif• Balok yang
permukaannya kasar
• Beban dengan massa 20 g
• Beban dengan massa 50 g
• Beban dengan massa 100 g.
28
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
(a)
3. Gantungkan secara bergantian beban 20 g, 50 g, dan 100 g dengan neraca pegas yang berbeda, seperti gambar (b). Catat setiap hasil pengukurannya.
(b)
4. Ukurlah benda-benda yang lainnya sehingga kamu memahami cara mengukur gaya dengan neraca pegas.
Pertanyaan:1. Gaya apa sajakah
yang terlibat pada kegiatan tersebut?
Sebuah benda diukur dengan neraca pegas menunjukkan 2 N, berapakah hasil skala jika 10 buah benda digantungkan pada neraca pegas?
29
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
• Penjumlahan Gaya dan Pengaruhnya Pada Benda.
6. Guru memberikan contoh menggambar-kan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda secara proporsional. siswa mengulangi contoh yang diberikan Guru.
7. Menyelesaikan soal
hitungan untuk menghitung besarnya resultan gaya pada penjumlahan gaya.
8. Menyelesaikan soal hitungan untuk menghitung besarnya resultan gaya pada selisih gaya, baik yang searah maupun berlawanan arah.
9. Melakukan studi pustaka melaluii berbagai literature untuk mengidentifikasi syarat terjadinya kesetimbangan.
6. Siswa mampu menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda secara proporsional.
7. Siswa mampu melukis resultan gaya pada penjumlahan gaya.
8. Siswa dapat menghitung besarnya resultan gaya pada penjumlahan gaya.
9. Siswa mampu melukis resultan gaya pada selisih gaya, baik yang searah maupun berlawanan arah.
10. Siswa dapat memahami syarat terjadinya kesetimbangan.
6. Menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda secara proporsional.
7. Melukis penjumlahan gaya-gaya yang searah.
8. Melukis selisih gaya-gaya segaris, baik yang searah maupun berlawanan arah.
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes uraian
Tes uraian
Tes PG
6.1 Sebuah gaya F1
yang berarah ke kanan dan besarnya 3 N dilukiskan dengan diagram vector yang panjangnya 3 cm, seperti pada gambar 1.
Lukislah diagram vektor gaya-gaya:a) F2 = 6 N ke
kananb) F3 = 2 N ke
kananc) F4 = 3 N ke kiri
F5 = 5 N ke kiri
7.1 Dua orang anak mendorong sebuah lemari dengan gaya searah masing-masing 25 N dan 33 N. Berapakah resultan gaya kedua anak tersebut?
8.1 Tiga buah gaya masing-masing F1 = 20 N, F2 = 25 N, dan F3 = 30 N bekerja pada suatu benda. Resultan gaya terbesar adalah gambar…….
6.1.Besar gaya 3 N dilukiskan dengan panjang 3 cm, artinya besar gaya 1 N dilukiskan dengan panjang 1 cm.
a)
b)
c)d)
7.1.Kedua anak tersebut mendorong lemari searah sehingga kedua gaya yang diberikan searah.
R = F1 + F2
= 25 + 33 = 58 N
Jadi, resultan gaya kedua anak tersebut adalah 58 N
8.1 Resultan gaya pada gambar adalah:
a) R= F2+F3-F1
R= (25+30-20)NR= 35 N ke kanan
2x40 menit (2 jam pelajaran)
• Buku IPA Fisika untuk SMP Kelas VIII Erlangga hal 15.
• Buku Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII BSE hal 177.
• Buku IPA Fisika untuk SMP Kelas VIII Erlangga hal 14-19.
• Buku Belajar IPA untuk Kelas VIII SMP BSE hal 162-165.
• Buku Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII BSE hal 177-179.
• Buku referensi yang relevan.
• Buku Belajar IPA untuk Kelas VIII SMP BSE hal 162-165.
• Buku Belajar
• LKPD
• Gambar dan LKPD
30
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
Tes Tertulis Tes uraian
a.
b.
c.
d.
8.2 Dua buah gaya masing-masing F1 = 12 N ke kanan dan F2 = 8 N ke kiri. Tentukan besar dan arah resultan gaya-gaya tersebut!
b) R= F1+F3-F2
R= (20+30-25)NR= 25 N ke kanan
c) R= F1+F2-F3
R= (20+25-30)NR= 15 N ke kanan
d) R1= F3-F2
R1= (30-25) NR2= 5 N ke kananR2= 20 N ke atasJadi, resultan gaya terbesar adalah 35 N ke kanan.Jawaban: a
8.2 Karena kedua gaya berlawanan arah maka R = F1–F2
= 12 – 8 = 4 N ke kananJadi, resultan kedua gaya tersebut adalah 4 N ke arah kanan.
IPA untuk Kelas VIII SMP BSE hal 161.
31
F
1
F
2 F
3
F
1F
2
F
3
F
1F
2
F
3
F
1
F
2
F
3
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
9. Mengidentifikasi syarat terjadinya keseimbangan
Tes Tertulis Tes PG 9.1 Sebuah benda akan berada dalam keadaan setimbang apabila dua buah gaya yang bekerja pada benda . . . .
a. sama besar dan searah
b. sama besar dan berlawanan arah
c. tidak sama besar dan searah
tidak sama besar dan berlawanan arah
9.1 Benda dikatakan setimbang jika sama besar dan berlawanan arahJawaban B
32
Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/2 ( Genap)Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-sehari.Kompetensi Dasar : 5. 2 Menerapkan hukum newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
Pengembang : Diah Pramita SariNIM :ACB 107 004Alokasi Waktu : 8 (empat) jam pelajaran
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
Hukum I newton 1. Guru menyiapkan materi pelajaran.
2. Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan
3. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan percobaan hukum I newton dalam kehidupan sehari-hari
4. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
1. Memahami Hukum I (F = 0).
2. Mengamati dan menyelidiki Hukum I Newton padabenda (sifat kelembamanbenda). (Kegiatan 1.5).
3. Memberikan contoh lain sifat kelembaman benda(Hukum I Newton ) yangterjadi dalam kehidupansehari-hari dan men-diskusikannya.
4. Menunjukkan contoh penerapan Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.
a. Mendefinisikan Hukum I Newton
b. Menjelaskan pengertiaan keseimbang gaya
c. Menyelidiki sifat kelembaman
d. Mengetahui penerapann hukum I newton dalam kehidu-pan sehari-hari.
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Tes uraiaan
Tes uraiaan
Uji petik kerja prosedur
1.1 Sebut kan bunyi hukum I newton?
1.2 Sebutkan satu contoh yang berhubungan dengan hukum I newton?
1.3 Apa yang dimaksud dengan sifat kelembaman atau inersia?
1.1 Benda yang diam akan tetap diam dan jika benda mula-mula bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan tetap.
1.2 Contohnya adlah gaya-gaya seimbang pada pesawat terbang.
1.3 Keadaan yang dipertahankan benda dapat berupa keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan
2 x 45’ (2 jam pelajaran)
• Ipa fisika untuk smp kelas VIII Esis 2006.
• Kertas HVSdan pensil(Kegiatan1.5)
• Gambar
• LKS
Hukum II newton 1. Guru menjelaskan bunyi hukum II newton
2. Guru memperlihatkan gambar yang berhubungan
1. Memahami hukum II newton (F = m.a )
2. Mengamati hukum II newton dalam kehidupan sehari-hari
3. Member i contoh hukum
5. Mendefinisi kan Hukum II Newton
Tes tertulis Tes uraiaan 2.1Sebutkan bunyi hukum II newton ?
2.1 percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan
2 x 45’ menit (2 jam pelajaran)
• Ipa fisika untuk
SMP kelasVIII
erlangga 2006.
Hal 25-27
• Sumber
informasi
• Gambar
33
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
dengan hukum II newton
3. Guru memformulasikan hukum II newton
4. Guru memberi tugas kepada siswa yang berhubungan dengan hukum II newton
5. Siswa mengerjakan tugas
II newton dalam kehidupan sehari-hari
4. Memperlihatkan gambar yang berhubungan dengan hukum II newton
6. Memformulasikan secara sistematis hukum II newton
7. Mendefinisikan hukum III newton
Tes tertulis Tes uraiaan 2.2 Jika kecepatan gravitasi bumi adalah 9,8 m/s2 maka berat 5 kg beras adalah?
massa benda
2.2.rumus hukum II ndewton adalah F = m . a F = 5 kg . 9,8 m/s2
= 49 N
lainnya;
buku
referensi,
internet, dan
sebagainya • Gambar dan
LKPD
Hukum III newton 1. Guru menjelas kan hukum III newton
2. Membedakan adanya gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan
3. Mendemonstrasikan contoh penerapan hukum I newton, II newton, III newton
4. Mengkonsepkan rumus hukum III newton
1. Memahami hukum III newton
2. Memperlihatkan contoh gaya gesek menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan sehari-hari
3. Menujunjukan contoh gambar yang berhubungan dengan hukum III newtondalam kesehariaan
4. Mengamati dan meyelidiki hukum III newton (aksi reaksi) kegiatan 1.6
8. Memberikan contoh hukum III newton dalam kehidupan sehari-hari
9. Menujukan gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan
10.Mengetahui penerapan hukum III newton dalam kehidupan sehari-hari
11.Memformulasikan hukum III newton
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Tes uraiaan
Tes uraiaan
Uji petik kerja prosedur
2.1Sebutkan bunyi hukum III newton!
2.2 Sebutkan beberapa contoh gaya gesek yang menguntung kan !
3.3 Eksperimen menemukan hubungan besar aksi dan reaksi
2.1 untuk setiap aksi, ada suatu reaksi yang sama besar tetapi berlawanan arah
2.2.jalan raya dibuat kasar agar kendaraan yang melintas diatas nya tidak slip ban, udara melakukan gaya gesekkan ketas pada penerjun dan parasutnya
3.3 hasil percobaan menujukan bahwa besar rkedua gaya ini sama yaitu 6 newton. Karena besar aksi sama dengan reaksi
2 x 45’ menit (2 jam pelajaran)
• Ipa fisika untuk
SMP kelasVIII
esis 2006. Hal
20-22
• Lingkungan
sekitar
• internet
• Gambar • Lks • Dua buah
neraca pegas• Satu buah tia
Gaya berat 1. Guru mempersiapkan materi yang akan diajarkan
1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan gaya beratdalam kehidupan
12.Memahami perbedaan massa dengan berat
13.Menyelesaikan
Tes unjuk kerja
Uji petik kerja prosedur
4.1 Apa perbedaan berat dan massa?
4.1 massa merupakan besaran fisika yang nilainnya selalu tetap dimana pun berada sedangkan berat dapat
2x 45’ • • Gambar
34
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
2. Guru menyediakan alat atau bahan untuk menyelidiki perbedaan berat dan massa dalam kehidupan sehari-hari
3. Guru menjelaskan berat dipermukaan bumi
4. Guru menjelaskan berat dibulan dan ditempat lain
sehari-hari2. Memahami istilah
berat jenis benda.
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berat jenis dalamkehidupan sehari-hari.
4. Memahami gaya berat dipermukaan bumi
masalah yang berkaitan dengan massa
14.Menjelaskan gaya berat dipermukaan bumi
15.Menjelaskan gaya berat dibulan dan ditempat lain
Tes tertulis Tes uraian 4.2 “ ibu memebeli beras seberat 15 kg” kita bisa menggunakan kalimat seperti ini, padahal kalimat ini salah menurut fisika. Mengapa kalimat ini salah? Bagai mana kalimat yang tepat?
bernilai nol karena berat benda bergantung pada kecepatan gravitasi
4.2 karena berat itu bergantung pada kecepatan gravitasi. Kalimat yang benar adalah :” “ ibu memebeli beras yang massanya 15 N”
35
Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/2 ( Genap)Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-sehari.Kompetensi Dasar : 5. 3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan
energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pengembang : YAYANIM :ACB 107 004Alokasi Waktu : 5 (lima) jam pelajaran
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
Usaha dan Energi- Bentuk energi
dan perubahan nya
1. Guru menjelaskan pengartian energi
2. Guru menjelaskan tentang bentuk- bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru menjelaskan tentang energi kinetik dan energi potensial.
4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan percobaan mengamati perubahan bentuk energi.
5. Guru menjelaskan hukum kekekalan energi
6. Guru menjelaskan tentang contoh hukum kekekalan energi
1. Siswa memahami konsep energi
2. Siswa menyebutkan dan menunjukkan bentuk- bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan sahari-hari.
3. Siswa memehami konsep tentang energi kinetik dan energi potensial.
4. Mengamati perubahan bentuk energi
5. Memahami konsep perubahan bentuk energi.
6. Siswa mengamati secara langsung perubahan bentuk energi dari energi listrik menjadi energi kalor serta perubahan bentuk energi dari energi gerak menjadi energi kalor.
7. Siswa mampu memberikan contoh tentang hukum
a. Menjelaskan pengertian energi
b. Menyebutkan bentuk- bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.
c. Membedakan konsep antara energi kinetik dengan energi potensial.
TesTertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Uraian
Uraian
Uraian
1.1 Apa yang di maksud dangan energi?
1.2 Ketika kamu berlari, gaya otot mu melakukan usaha untuk menggerakkan dirimu pada kecepatan tertentu. Setelah berlari selama beberapa menit, kamu merasa lelah. Mengapa demikian?
2.1 Sebutkan bentuk- betuk energi dalam kehidupan sehari-hari serta berikan salah satu contohnya!
3.1 Jelaskan perbedaan antara energi kinetik dan energi potensial
3.2 Ketika sebuah batu dilemparkan mengenai tembok maka terjadi perubahan bentuk energi, yaitu.........
1.1 Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
1.2 Ini karena usaha oleh gaya otot mu ketika berlari mengubah sebagian energi yang tersimpan dalam ototmu menjadi energi gerak.
2.1 Energi mekanik, energi bunyi, energi kalor, energi cahaya, energi listrik, dan energi nuklir.Contoh: tangan terasa hangat jika di gosok-gosokkan (energi kalor).
3.1 Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena gerakkannya atau kelajuannya sedangkan energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya.
3.2 Perubahan bentuk energi dari energi kenetik menjadi energi potensial.
2 x 40’ (2 jam pelajaran)
• Buku fisika 2 esis halaman 29-43
• Buku ipa fasaka erlangga halaman 39-64
• Gambar kandugan energi berbagai makanan.
36
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
kekekalan energi
d. Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari.
e. Menjelaskan hukum kekekalan energi
TesUnjukKerja
Tes tertulis
Uji Petik Kerja Produksi
Uraian
3.3 Sebuah kelapa bermassa m 2 kg dan berada pada ketinggian h 5 m tentukan besar energi potensial gravitasi terhadap tanah?
4.1 Melakukan percobaan untuk mengamati perubahan bentuk energi:
Pasang setrika listrik ke stop kontak, putar tombol keposisi on tunggu beberapa saat, kemudian gosokkan pada permukaan kain, raba bekas gosokkan setrika tersebut. Apa yang kamu rasakan? Sebutkan perubahan bentuk energi yang terjadi? Gosok dua batang kayu kering, setelah beberapa saat raba daerah yang telah digosokkan apa yang kamu rasakan? Sebutkan perubahan bentuk energi yang terjadi?
5.1 Jelaskan hukum kekekalan energi
3.3 E = m g h = (2kg)(10 m/s2) (5m) = 100 J
4.1 Permukaan kain terasa panas. Pada setrika listrik terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kalor. Daerah pada kayu yang digosokkan terasa panas, terjadi perubahan bentuk energi dari energi gerak menjadi energi kalor.
5.1 Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
• Setrika listrik, kain, dua batang kayu kering, LKPD.
• Gambar siklus energi matahari
37
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
f. Memberikan contoh tentang hukum kekekalan energi
6.1 Berikan contoh tentang hukum kekekalan energi
dimusnahkan melainkan dapat di ubah dari bentuk energi satu ke energi yang lain
6.1 Contoh : pembangkit listrik tenaga air, energi potensial dari air di ubah menjadi energi listrik.
Konsep usaha dan energi
1. Guru menjelaskan pengertian dalam kehidupan sehari-hari
2. Guru menjelaskan pengertian usaha dalam fisika
3. Guru mendemonstrasikan konsep usaha dengan cara menarik balok kayu menggunakan neraca pegas untuk membuktikan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan
4. Guru menjelaskan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan
5. Guru menjelaskan kaitan antara energi dan usaha
1. Siswa memahami konsep usaha
2. Siswa melihat secara langsung contoh dari konsep usaha
3. Siswa mampu menyelesaikan soal-soal mengenai usaha
4. Mampu menjelaskan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan
5. Mampu menjelaskan kaitan antara energi dan usaha
7. Membeda kan pengertian usaha dalam fisika dengan pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari
8. Menjelaskan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan
9. Menjelaskan kaitan antara energi dan usaha
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Uraian
Uraian
Uraian
7.1Jelaskan perbedaan antara pengertian usaha dalam fisika dan dalam keseharian
7.2.Seorang anak menarik sebuah peti dengan gaya F 50 N, sehingga peti berpindahan searah dengan gaya sejauh s = 3m. berapakah usaha yang dilakukan anak tersebut ?
8.1.Bagaimana hubungan antara usaha gaya dan perpindahan?
9.1.Bagaimana kaitan antara energi dan usaha ?
7.1. usaha dalam fisika merupakan hasil kali gaya dengan perpindahan benda yang searah dengan gaya sedangkan, usaha dalam keseharian merupakan segala sesuatu yang dikerjakan manusia.
7.2. W = F S = (50 N) 93 m) = 150 J
8.1. Usaha berbanding lurus dengan kali perpindahan
9.1. Usaha berbanding lurus dengan perubahan energi
1 x 40 • Balok kayu, neraca pegas
• Gambar ketika gaya otot melakukan usaha mendorong
38
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
mobil (terjadi perubahan bentuk energi)
Daya 1. Guru menjelaskan pengertian daya
2. Guru menjelaskan hubungan antara daya usaha dan waktu
3. Guru memberikan contoh penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari
1. Mampu menjelaskan pengertian daya
2. Mampu menjelaskan hubungan antara daya usaha dan waktu
3. Dapat memberikan contoh penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari
10.Menjelas kan pengertian daya
11.Menjelas kan hubungan antara daya usaha dan waktu
12.Memberi kan contoh penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Uraian
Uraian
Uraian
10.1. Apa yang dimaksud dengan daya ?
11.1. Bagaimana hubungan antara daya usaha dan waktu ?
12.1. Berikan contoh penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari
10.1 Daya merupakan usaha yang dilakukan gaya dalam satu satuan waktu atau dapat di definisikan sebagai laju perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya
11.1 Daya berbading lurus dengan usaha dan berbanding terbalik dengan waktu
12.1. Traktor memiliki daya lebih besar dari petani ketika membajak sawah karena dalam waktu yang sama traktor dapat melakukan usaha lebih besar daripada petani.
2x 40’ • Gambar ketika gaya otot melakukan usaha mendorong mobil (terjadi perubahan bentuk energi)
39
Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/2 ( Genap)Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-sehari.Kompetensi Dasar : 5. 4 Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pengembang : Randi Dwi AmbaratnoNIM : ACB 107 010Alokasi Waktu : 10 (sepuluh) jam pelajaran
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
Tekanan
1. Tekanan pada zat padat.
2. Konsep tekanan pada zat padat
3. Satuan tekanan
4. Peranan konsep tekanan pada zat padat dalam kehidupan sehari-hari.
1. Melakukan percobaan sederhana untukmenemukan konsep tekanan pada zat padat.
2. Melakukian studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan satuan dari tekanan pada zat padat.
3. Mengerjakan soal-soalyang berhubuingan dengan tekanan pada zat padat.
4. Mendiskusikan tentang peranan kosep tekanan pada zat padat dalam kehidupan sehari-hari.
1. Siswa memahami hubungan antara gaya, tekanan, dan luas permukaan yang dikenai gaya sebagi konsep tekanan pada zat padat.
2. Sisiwa memeperoleh pengetahuan tentang apa satuan dari Tekanan.
3. Siswa menggunanakan bantuab segitiga rumus tekanan pada zat padat untuk menyelesaikan soal-soal tentang tekanan pada zat padat.
4. Siswa secara berkelompok menganalisis peristiwa daklam kehidupan sehari-hari mengenai konsep tekanan pada zat padat.
a. Menemukan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas permukaan yang dikenai gaya.
Tes unjuk kerja
Uji kerja prosedur
1.1 Kegiatan percobaan Tujuan : Menemukan hubungan antara gaya, tekanan dan permukaan yang diberi gaya. Alat Dan Bahan : tanah liat secukupnya dan sebuah balok besi kecil yang berat. Langkah Kerja: 1. Letakkan balok besi diatas permukaan tanah liat. Seperti pada gambar (a). 2. Angkat balok kemudian ukurlah kedalaman yang telah dibuat oleh balok tersebut. 3. Ulangi langkah 1 dan 2 untuk pusisi yang berbeda spt pada gambar (b) dan(c). Pertanyaan dan kesimpulan: Dari percobaan diatas manakan posisi balok yang membuat lubang paling dalam pada
1.1 Jawaban kegiatan percobaan. Gambar c merupakan tekanan terbesar yang terjadi,karna permukaan yang diberi gaya pada gambar c maka hubungannya adalah tekanan sebanding dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan luas permukaan yang diberi gaya sehingga tekanan merupakan gaya persatuan luas. P = Dimana : P = tekanan F = gaya A = Luas permukaan yang diberi gaya.
2 x 40 menit • IPA SMP kelas VIII erlangga
• Buku fisika yang relevan
• Poster segitiga rumus tekanan pada zat padat.
• LKS • Soal latihan • Alat dan bahan
percobaan tekanan pada zat padat : tanah liat dan balok besi kecil yang berat
40
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
b. Menyebutkan satuan dari Tekanan .
c. Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan konsep tekanan pada zat padat.
d. Menerapkan konsep tekanan pada zat padat dalam kehidupan sehari-hari.
Tes tertulis.
Tes tertulis
Diskusi kelompok.
Tes uraian.
Tes uraian.
Presentasi
tanah liat? Buatlah kesimpulan anda.
Gambar 1.1 a.
Gambar 1.1 b.
Gambar 1.1 c.
2.1 Apakan satuan dari tekanan menurut SI?
2.2 Jelaskan penertian dari satu Pascal.
3.1 Seekor gajah beratnya 40.000N. jika tekanan yang dilakukan gajah ke tanah adalah 400 kPa, maka tentukan lebar dari kakaki gajah tersebut!
4.1 Mengapa mengiris pisau dengan pisau tajam lebih mudah daripada menggunakan pisau yang tumpul?
2.1 Dalam satuan SI satuan dari tekanan adalah pascal (disingkat Pa.) yang didapatkan dari N/m2
2.2 Satu pascal adalah tekanan yang dilakukan oleh gaya satu Newton pada luas permuakaan satu meter persegi. 1 Pa = 1 N/ m2 .
3.1 Diketahui:P= 400 kPa = 400.000 Pa; F= 40.000 N; maka :
Gambar 3.1
segitiga rumus
4.1. Dengan menggunakan pisau yang tajam maka luas permuakaan ujung mata pisau akan sangat kecil sehingga tekanan yang terjadi sangat besar. Jadi dengan menggunakan pisau yang lebih tajam kita akan memerlukan menggunakan gaya yang lebih kecil
41
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
dibandingkan pisau yang tumpul dalam memotong daging tersebut..
Tekanan pada zat cair.1. Hukum pascal 2. Penerapan
hukum pascal dalam keseharian.
1. Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan konsep dari hukum pascal.
2. Menyelesaikan soal-soal mengenai Hukum pascal.
3. Mendiskusikan pristiwa dalam kehidupan sehari-hari mengenai t Hukum pascal.
1. Siswa dapat menegtahui arah tekanan zat cair terhadap diding wadah yang tertutup.
2. Siswa dapat menggunakan persamaan Hukum pascal dalam menenukan jawaban yang tepat.
3. Siswa akan terlatih untuk mengeluarkan pendapat mengenai Hukum pascal.
1. Menjelaskan konsep dari hukum pascal.
Tes unjuk kerja
Uji kerja prosedur
1. Kegiatan Percobaan. Tujuan : mngetahui kekuatan dan arah zat cair kelika di beri tekanan. Alat dan bahan : kantong plastik , jarum pentol dan air secukupnya. Langkah Kerja: 1. Isi kantong plastik dengan air secukupnya. 2. Berilah lobang pada berbagai tempat pada kantong palastik dengan menggunakan jarum pentol. 3. Amati apakan semua kubang menegeluarkan air ketika plastik deberi tekanan dengan meremasnya. Serta bagaimana kekuatan pancarannya. Pertanyaan dan kesimpulan: Dari percobaan yang anda lakukan bagai manakekuatan arah semburan air ketika plastik di tekan, buat
1. JawananLKS kegiatan percobaan sederhana Pada pecobaan yang dilakukan semua lobang mengeluarkan air dengan kekuatan pancaran yang sama. Maka kesimpulannya adalah Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam suatu ruang (wadah) tertutup diteruskan kesegala arah dengan sam a besar (sama kuat)
2x40’Menit
• IPA SMP kelas
VIII erlangga
• Buku fisika
yang relevan
• LKS• Soal Latihan• Alat praktikum
kantong plastik, jarum penton dan air secukupnya.
• Animasi dongkrak hidrolik.
• Gambar ketika gaya otot melakukan
42
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
2. Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan tekanan pada zat cair.
3. Menerapkan hukum pascal dalam kehidupas sehari-hari.
Tes tertulis
Diskusi kelompok
Tes uraian
presentasi
kesimpulanmu.
2. Sebuah dongktrak dirolik memiliki silinder kecil dg luas 5 cm2,dan silinder besar dg luas 30 cm2.bila silinder kecil ditekan dengan gaya 200 newton, berapa gaya angkat yang dihasilkan pada silinder besar?
3. Bagaimana cara kerja dongkrak hidrolik?
2. jawaban soal : Dik : A1=..5 cm2
A2 = 30 cm2 Dit : F2 ; ...? Jawab :
= 1200N
3. Tekanan pada penampang yang lebih kecil akan diteruskan oleh minyak menuju penghisap penampang yang lebih besar. Hal ini akan menguntungkan karena perbandinga tekanan pada penapang kecil akan sama dengan penampang besar, dan karna penampang besar memiliki penampang yang besar maka gaya yang dihasilkan akan besar juga. P1 = P2
usaha mendorong mobil (terjadi perubahan bentuk energi)
1. Permukaan zat cair sejenis dalam bejana berhubungan.
2. Permukaan zat cair tidak sejenis dalam bejana
1. Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan konsep bejana berhubungan.ir tak sejenis.
2. Menyelesaikan soal
1. Siswa menemukan konsep bejana berhubungan..
2. Siswa dapat menggunakan persamaan tentang bejana berhubungan dengan zat cair tak
1. Menejelaskan tentang konsep bejana berhubungan.
Tes tertulis Tes uraian 1. Percobaan sederhana tentang bejana berhubungan. Tujuan : mengetahui permukaan zat cair pada bejana berhubungan.
1. Jawaban gaya apung sama dengan berat air yang dipindahkan dan di dapatkan kesimpulan Selisih antara berat benda di udara dan betar benda di dalan zat cair di sebut dengan gaya apung Suatu benda yang di
2x40’ menit
• IPA SMP kelas
VIII erlangga
• Buku fisika
yang relevan
• Gambar ketika gaya otot melakukan usaha mendorong mobil (terjadi perubahan bentuk energi)
43
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
berhubungan. 3. Penerapan
konsep bejana berhubungan dalam keseharian.
tentang bejana berhubungan dengan zat cair tak sejenis.
sejenis dalam menenukan jawaban yang tepat.
2. Menyelesaikan soal-soal tentang bejana berhubungan dengan zat cair tak sejenis.
uji unjuk kerja
Uji kerja prosedur.
Alat dan bahan : pipa U,bejana berhubungan dengan berbagai macam bentuk, air dan alkohol. Langkah kerja : Masukan air kedalam pipa U. Amati permukaan air! Masukan air kedalam pipa U . amati permukaan airnya! Tambahkan alkohol pada pipa U dan amati lagi permuakaannya antara air dan alkohol tersebut ! Pertanyaan dan kesimpulan : bagaimanakah permukaan jika zat cair di dalam bejana sejenis, dan bagaimana permukaan jika terdapat lebih dari satu jenis zat cair. Buat kesimpulanmu.
2. Sebuah pipa U mula-mula diisi dengan raksa( = ρ13.600 kg/m3)dan ditambah air dengn =1000kg/ m3. Jika ρ
ketinggian air 20 cm
selupkan sebagian atau seluruhnya kedalam zat cair akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Dan dikenal dengan hukum archimides.
2. Dik: V = 0,006 m3. = 800 kg/ m3. ρ
dit = Fa =.... jawab ; berat minyak yang dipindahkan oleh balok adalah Fa nya.
44
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
maka selisih ketinggian kedua zat cair tsb adalah!
Fa = m g m = V x ρ = 0,006 x 800 = 4,8 kg Fa = 4,8 x 10 = 48 N
1. Gaya apung2. Hukum
archimides
1. melakukan perobaan sederhana tentang gaya apung dan hukum aechimides.
2. Mengertakan soal tentang hukum archimides
3. Mendiskisikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan hukum archimides.
1. Siswa menemukan konsep gaya apung dan hukum archimides.
2. Siswa dapat menganalisis soal yang berhubunga dengan hukum arcimides.
3. Siswa dapat berpendapat dalam diskusi kelompok yang membahas tentang hukum archimides
1. Menjelaskan konsep gaya apung
uji unjuk kerja
Uji kerja prosedur.
1. Melakukan percobaan tentang gaya apung dan hukum archimides . Tujuan : menyelidiki gaya apung dan hukum archimides. Alat dan bahan : balok, neraca pegas, gelas ukur dan gelas pancur. langkah kerja: Gantung balok pada neraca pegas spt gambar 1.a Siapkan gelas pancur yang telah diisi dengan air dan celupkan balok kedalam gelas tersebut gambar 1.b Tampung air yang kluar dari gelas pancur kedalam gelas ukur. Catat berat balok didara dan berat di dalam air. Tentukan berat air yang ditampung oleh gelas ukur tersebut pertanyaan dan diskusi.
1 JawananLKS kegiatan percobaan sederhana Pada pecobaan yang dilakukan semua lobang mengeluarkan air dengan kekuatan pancaran yang sama. Maka kesimpulannya adalah Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam suatu ruang (wadah) tertutup diteruskan kesegala arah dengan sam a besar (sama kuat)
2x40’ menit
• IPA SMP kelas
VIII erlangga
• Buku fisika
yang relevan
• LKS . • Alat praktikum
balok, neraca pegas, gelas ukur dan gelas pancur.
45
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
2. Menjelaskan konsep kukum archimides.
3. Mengerjakan soal tentang hukum archimides.
Tes tertulis
diskusi kelompok
Tes uraian.
presentasi
bagaimana hubungan gaya apung yaitu berat balok diudara dikurang berat balok di air dengan berat air yang dipindahkan.
gambar 1 a dan b
2. Sebuah balok dengan ukuran 0,2 x0,1x0,3 m di gantung pada seutas kawat ringan.tentukan gaya apung balok jika di celupkan seluruhnya dalam minyak dg massa jenis 800 kg/ m3.
3. Mengapa kapal yang berat tidak tenggelam ketika di masukan kedalam air?
2. jawaban soal : Dik A1=..5 cm2 A2 = 30 cm2 Dit :F2 ; ...? Jawab : = 1200N
3. Tekanan pada penampang yang lebih kecil akan diteruskan oleh minyak menuju penghisap penampang yang lebih besar. Hal ini akan menguntungkan karena perbandinga tekanan pada penapang kecil akan sama
46
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
4. menerapkan hukum arhimides dalam kehidupan sehari-hari
dengan penampang besar, dan karna penampang besar memiliki penampang yang besar maka gaya yang dihasilkan akan besar juga. P1 = P2
3. Tekanan udara 1. Melakukan studi pustaka melalui berbagai macam literatur untuk mengetahui berbagai macam kejadian yang berhubungan dengan tejkanan udara.
2. Guru menjelaskan tentang hubungan ketinggian tempat dengan tekanan udara.
3. Siswa mendiskusikan tentang alat ukur tekanan udara.
1. siswa mendapat pengetahuan tentang berbagai macan kejadian tekanan udara.
2. Siswa mengetahui tentang hubungan ketinggian tempat dengan tekanan udara.
3. siswa dapat berpendapat tentang alat ukur tekanan udara dalam kelompoknya.
1. menyebutkan berbagai kejadian yang berhubungan dengan tekanan udara.
2. menjelaskan tentang hubungan antara ketinggian tempan dengan tekanannya.
3. menjelaskan tentang alat ukur tekanan udara.
tes tertulis
tes tertulis
diskusi kelompok
tes uraian
tes uraian
presentasi
1. apa penyebab angin?
2. sebuah kota x tekanannya 690 mmHg tentukan ketinggian tempat tersebut dari permukaan laut jika tekanan permukaan laut 760 mmHg.
3. sebutkan macam-macam alat ukur tekanan udara!
1. Jawaban karena dalam bumi kita terdapat perbedaan tekanan udara maka akan terdapat udara yang mengalir dari daerah dengan tekanan tinggi menuju daerah dengan tekanan udara yang lebih rendah, dan udara yang bergerak ini desebut angin
2. Jawaban ; tinggi kota x adalah : = (760-960)mmHg x 10m 1mmHg = 700 m
3. macam alat ukur tekanan udara adalah : Barometer air Barometer aneroid Manometer raksa terbuka Manometer raksa tertutup Manometer bourdon.
2x40’menit
• IPA SMP kelas
VIII erlangga
• Buku fisika
yang relevan
• LKS • Poster alat ukur
tekanan udara • Animasi angin
laut dan angin darat.
47
Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/2 ( Genap)Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari Kompetensi Dasar : 6.1. Mendeskripsikan Konsep Getaran dan gelombang serta parameter-parameternya
Pengembang : YulianaNIM :ACB 107 011Alokasi Waktu : 8 jam
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
Getaran dan Gelombang1.Getaran
• Konsep getaran
• Paramete-parameter getaran
1. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep tentang getaran dan parameter-parameter dari getaran
2. Melakukan percobaan sederhana untuk mengetahui perbedaan periode dan frekuensi suatu getaran
3. Menyelesaikan soal-soal perhitungan frekuensi
4. Mengerjakan soal-soal perhitungan periode
5. Mendiskusikan dalam kehidupan sehari-hari menyangkut getaran
1. Siswa mnyimpulkan konsep getaran dari berbagai sumber pustaka dan mengetahui parameter-parameter dari getaran
2. Siswa mengetahui perbedaan periode dan frekuensi dai hasi percobaan
3. Siswa mampu menyelesaikan soal-soal perhitungan frekuensi
4. Siswa mampu mnyelesaikan soal-soal perhitungan periode
5. Siswa secara berkelompok menganalisis peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mengenai getaran
a. Menjelaskan konsep dari getaran dan menyebut parameter-parameter getaran
b. Memahami perbedaan periode dan frekuensi suatu getaran
TesTertulis
Tes unjuk kerja
uraian
Uji kerja prosedur
1.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan getaran…….
1.2 Sebutkan parameter-parameter dari getaran….
2.1 Kegiatan percobaan Tujuan : mengetahui perbedaan dari periode dan frekuensi
Alat dan bahan : pegas stopwatch
Langkah kerja : Percobaan pertama : 1. Dari kedudukan seimbang tarik pegas dan kemudian jalankan stopwatch bersamaan
dengan melepas pegas 2. Amati gerakan naik
turun pegas untuk mengetahui banyaknya getaran
3. Lakukan berulang kali untuk mengetahui waktu yang tepat
1.1 Getaran adalah Gerak bolak-balik secara periodik
melalui suatu titik seimbang
1.2 Parameter dari getaran adalah amplitudo dan
periode
2.1 - pada perobaan pertama yang disebut simpangan
adalah dari a-c sedangakan
amplitudonya adalah simpangan terbesar yaitu
jarak dari ujung b ke c
- Periode adalah selang waktu yang diperlukan untuk
menempuh satu getaran
- Frekuensi adalah banyaknya getaran yang
pegas dalam satu sekon.
- Perbedaannya adalah periode yaitu waktu yang
2 x 40’ (2 jam pelajaran)
• IPA FISIKA untuk SMP kelas VIII Erlangga hal 134-138
• Buku fisika yang relevan
• Media gambar• LKS• Soal latihan• Alat dan bahan
praktikum : pegas dan stopwatch
48
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
c. Menggunakan rumus hubungan frekuensi dan periode untuk menyelesaikan masakah sederhana
d. Menyeesaikan soal-soal hitungan yang berhubungan dengan periode
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes uraian
Tes uraian
4. Manakah yang disebut dengan simpangan dan amplitudo dari hasil percobaan? 5. Apakah yang disebut periode dari hasil
percobaan? 6. Apakah yang disebut Fekuensi dari
hasil percobaan? 7. Apa perbedaan antara
periode dan frekuensi?
3.1 Sebuah bandul diayunkan dengan periode yang ditempuh dalam satu getaran getaran adalah 25 sekon berapakah berapakah frekuensi yang dihasilkan……
4.1 frekuensi suatu getaran adalah 40 Hz maka berapakah periodenya ?
diperlukan untuk menempuh
satu getaran sedangkan
frekuensi adalah banyaknya
getaran dalam satu sekon.
3.1 diketahui : T = 25 sekonJawab : f = = = 0,040 sekon
4.1 Diketahui : f = 25 Hz, maka:
T = = = 0,025
sekon
49
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
e. Menerapkan konsep getaran dalam kehidupan sehari-hari
Diskusi kelompok
Presentasi 5.1 Mengapa gitar dapat menimbulkan bunyi ketika digetarkan
1.1 Karena bunyi merambat melalui medium ketika digetarkan sehinnga menghasilkan bunyi dan pada gitar terdapat lubang yang dapat menghasilkan bunyi ketika senar gitar tersebut digetarkan.
2. Gelombang• Gelombang
tranversal
1. Melakukan percoban untuk mengetahui apakah medium ikut merambat bersama gelombang atau tidak
2. Melakukan percobaan sederhana untuk mengetahui konsep dari gelombang tranversal
3. Mengamati gambar untuk menentunan amplitudo dan panjang gelombang
1. Siswa dapat berkerja sama dengan kelompok untuk melakuan percobaan dan mengetahui apakah medium merambat bersama gelombang
2. Siswa memperoleh pengetahuan tentang konsep dai gelombang tranversal
3. Siswa mampu menentukan amplitudo dan panjang gelombang yang tertera pada gambar
4. Siswa dapat mengetahui perambatan gelombang pada hasil percobaan
6. Siswa dapat berkerja sama dengan kelompok untuk melakuan percobaan dan mengetahui apakah medium merambat bersama gelombang
7. Siswa memperoleh pengetahuan tentang konsep dai gelombang tranversal
Tes unjuk kerja
Tes unjuk kerja
Uji kerja prosedur
Uji kerja prosedur
6.1 kegiatan percobaan- tujuan : mengetahui apakah
medium ikut merambat bersama gelombang
- alat dan bahan: ember, air- langkah kerja:1. isi ember dengan air
sampai penuh2. masukan jari telunjuk dan
putar jari telunjuk mu di air3. amati apakah gelombang
yang ditimbulkan akibat usikan jari kita akan membawa partikel-partikel medium?
4. Simpulkan definisi dari geombang setelah melakukan percobaan!
7.1 kegiatan percobaan - Tujuan : Mengetahui konsep
dari gelombang tranversal - alat dan bahan :tali - Langkah kerja : 1. Gerakan tali seperti
geombang 2. Mengamati gelombang yang
6.1 Jawaban kegiatan percobaan : gelombang tranversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus arah getarnya
7.1 a). b – b1 b). ae atau cg
2 x40’ • IPA FISIKA untuk SMP kelas VIII Erlangga hal 139-142
• Buku fisika
yang relevan
• Media gambar• LKS• Soal latihan• Alat dan bahan
praktikum : air, ember dan tali
50
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
8. Siswa mampu menentukan amplitudo dan panjang gelombang yang tertera pada gambar
Ter tertulis uraian
dihasilkan oleh tali sampai berbentuk bukit dan lembah gelombang seperti gambar di bawah
3. Pertanyaan dan kesimpulan: Dari hasil percobaan dan pengamatan maka gelombang tranversal adalah…..
8.1 gambar gelombang tranversal
Dari gambar diatas mana yang menunjukan a). amplitudo dan b). panjang gelombang
8.1 panjang gelombang di definisikan dari hasil percobaan adalah jarak antara dua rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua regangan yang berdekatan, sedangkan perambatan gelombang ongitudinal adalah arah rambatan sejajar arah getaran
51
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
9. Siswa dapat mengetahui perambatan gelombang pada hasil percobaan
Tes unjuk kerja
Uji kerja prosedur
9.1 Kegiatan percobaan - Tujuan : mengetahui
perambatan yang terjadi pada gelombang longitudinal
- alat dan bahan : slinki - Langkah kerja : dengan
menggerakkan slinki sehingga terlihat rapatan dan regangan
Pertanyaanaan kesimpulan : dari percobaan di atas apakah definisi dari gelombang dan perambatan pada gelombang longitudinal adalah……
9.1 pebedaannya adalah gelombang tranversal arah rambatnya tegak lurus arah getarnya sedangkan gelombang ongitudinal arah rambatnya sejajar arah getarnya.
3. Gelombang longitudinal
1. Melakukan percobaan untuk melihat perambatan pada gelombang longitudinal
2. Mengamati hasil percobaan sebelumnya untuk mengetahui perbedaan gelombang tranversal dan longitudinal
3. Mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan freuensi
4. Menyelesaikan soal-
1. Siswa dapat mengetahui perambatan gelombang pada hasil percobaan
2. Siswa mengetahui perbedaan dari gelombang tranversal dan gelombang longitudinal
3. Siswa mampu menganalisis besaran-besaran yang ada pada soal latihan
4. Siswa a mengetahui besar panjang gelombang
10.Menyelidiki perambatan gelombang pada gelombang longitudinal
11.Membedakan gelombang tranvrsal dngan gelombang longitudinal
Tes tertulis
Tes tertulis
uraian
uraian
10.1 Apakah perbedaan dari geombang tranversal dal gelombang longitudinal berdasarkan hasil percobaan….
11 .1 Suatu gelombang merambat dalam satu medium dengan frekuensi 6 Hz dan panjang gelombang 4 m, tentukan cepat rambat gelombang….
10.1pebedaannya adalah gelombang tranversal arah rambatnya tegak lurus arah getarnya sedangkan gelombang ongitudinal arah rambatnya sejajar arah getarnya.
11.1diketahui : v= 24 m/s, maka cepat rambat gelombangnya adalah..diselesaikan menggunakan segitiga
2x 40’ • PA FISIKA untuk SMP kelas VIII Erlangga hal 149-152
• Buku fisika
yang relevan
- Media gambar- LKS- Soal latihan- Alat dan bahan
praktikum : slinki
- Media gambar
52
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
soal mengenai panjang gelmbang
5. Menyelesaian soal-soal mengenai hubungan freuensi,panjang gelombang dan cepat rambat gelombang
5. siswa mengetahui hubungan frekuensi, panjang gelombang dan cepat rambat gelombang
12.Menggunakan persamaan frekunsi untuk menyelesaikan soal
13.Mnganalisis peristiwa dalam ehidupan sehari-hari berkenaan dengan panjang gelombang
Tes tertulis
Ter tertulis
uraian
uraian
12.1 jka frekuensi gelombang air sungai 12 Hz dan empunyai cepat rambat gelombang 24 m/s tentunan panjang gelombang air sungai.
13.1 Sebuah vibrator dengan frekuensi 6 Hz dimasukkan ke dalam tangki air menghasilkan panjang gelombang 0,02 m. maka
rumus X fρ
f= = =3 Hz
12.1 diktahui : f = 12 Hz, v= 24 m/s
=ρ = = 2 m
13.1 diketahui: f = 6 Hz dan λ= 0,02 mmaka, v = λ.f = 0,02 . 6 = 0,12 m/s
4. Pemanfaatan gelombang
1. Melakukan studi kasus untuk mengetahui peristiwa tejadinya perambatan kilat dan guntur
2. Mendiskusikan peistiwa Tsunami yang berkaitan dengan gelombang
3. Mengetahui
1. siwa memahami kaitan gelombang dengan peristiwa perambatan kilat dan guntur
2. siswa dapat mengetahui peristiwa yang menyebabkan terjadinya tsunami
3. siswa mengetahui pemanfaatan dari gelombang laut dalam
14.Mendeskripsikan hubungan frekuensi, panjang gelombang dan cepat rambat gelombang
Ter tertulis Uraian 14.1 Jelaskan keterkaitan antara gelombang dengan peristiwa kilat dan Guntur?
14.1 Tsunami berawal dari dasar laut, sehingga ada yang menyebutnya gelombang laut akan tetapi tsunami umumnya disebabkan oeh gempa bumi
2x40’ • IPA FISIKA untuk SMP kelas VIII Erlangga hal 149-152
• Buku fisika yang relevan
- Media gambar- LKS- Soal latihan- Alat dan bahan
praktikum : slinki
- Media gambar
53
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
pemanfaatan gelombang laut dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
15.Menyelidiki penyebab terjadinya Tsunami berdasarkan konsep gelombang
16.Menganalisis manfaat dari gelombang laut dalam kehidupan sehari-hari
Ter tertulis
Ter tertulis
uraian
uraian
15.1 jelaskan menurut anda apa yang menyebabkan terjadinya tsunami dengan mengaitkannya terhadap konsep gelombang
16.1 jelaskan mengapa gelombang laut dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan apa saja manfaatnya
dibawah laut sehingga muncul dinding-dinding air besar yang bisa membentang sangat jauh sehingga tsunami disebut sebagai gelombang yang sangat besar.
15.1 Gelombang laut dapat dimanfaatkan karena gelombang laut menyimpan energy, dengan mengetahui tinggi gelombang, panjang gelombang, dan periodenya, dapat ditentukan besar
16.1 energy yang dikandung gelombang dan dapat diubah ke energy listrik salah satunya adalah rakit Cookerel, yang berbentuk untaian rakit-rakit yang saling
54
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
berhubungan dngan engsel-engsel. System ini bergerak naik turun mengikuti gelombang laut. Gerak relative rakit-rakit menggerakkan pompa listrik yang berada diantara dua rakit.
55
Sekolah Sekolah : SMP Kelas : VIII Mata Pelajaran : IPA FISIKA Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang,dan optika dalam produk teknologi sehari-hariKompetensi Dasar : 6.2. Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari
NAMA : DENI RAHMAWATI
Kelas NIM : ACB 107 102
Mata Pe : ALOKASI WAKTU :8x40 MENIT
Materi Pembelajaran
KegiatanBelajar
Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
waktu Sumber MediaTes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban
Pertemuan 1 1.Syarat-syarat
Bunyi1.Melakukan
Percobaan untuk menjelaskan syarat-syarat terjadinya bunyi
1. Siswa dan gur u dapat menyimpul kan syarat-syarat terjadinya bunyi
1.Menjelas-kan syarat-syarat terjadinya bunyi
Tes unjukkerja
Uji petikkerja produk
1.1 KEGIATAN 11. Tujuan
PercobaanMenjelaskansyarat-syarat terjadinya bunyi.
2. Alat dan Bahan 1. Bel listrik1
buah 2. Tabung kaca
dengan alat penghisap udara 1 set
(untuk memvakumkan tabung)
C. LangkaKerja1. Masukkan bel
listrik ke dalam tabung kaca!
2. Bunyikan bel listrik dan dengarkan suaranya!
3. Hisap udara keluar sampai udara dalam
1.1 1. a. ada sumber bunyi,
b. ada medium perantara, dan
c. ada pendengar (penerima bunyi).
2. Berdasarkan percobaan di atas, diperoleh
hasil bahwa ketika udara dihisap keluar, bunyi bel semakin lama semakin pelan sampai tidak terdengar lagi.
2x40 ILMU PENGETAHUAN ALAM untuk SMP/MTSN (268-269)
LKPDAlat dan BahanBel listrik,tabungalat penghisap udara
56
Materi Pembelajaran
KegiatanBelajar
Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
waktu Sumber MediaTes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban
tabung menjadi vakum
3. Pertanyaan1 Apa syarat-
syarat terjadinya bunyi?
2 Apa yang kamu simpulan dari kegiatan ini!
Hal ini disebabkan udara di dalamkaca semakin berkurang hingga pada akhirnyatabung kaca dalam keadaan vakum. Dengandemikian, dapat disimpulkan bahwa bunyimerambat memerlukan medium perantara
2.Permbatan Bunyi
2.Melakukan percobaan untuk menjelaskan perambatan bunyi
2.Siswa dan guru dapat menyimpul-kan perambatan bunyi
2.Menjelaskan perambatan bunyi
Tes unjukkerja
Uji petikkerja produk
1.2 KEGIATAN 2A. Tujuan
PercobaanMenjelaskan perambatan bunyi
B. Alat dan Bahan
Dua buah kaleng bekas
minuman yang tutupnya telah dibuangsehingga merupakan silinder
tanpa tutup2. Paku3. Palu4. BenangC. Langkah Kerja
1 Lubangi alas kedua kaleng bekas dengan paku.
2 Siapkan benang sepanjang 10 m.
2.1 1. Iya2. Suara dapat terdengar
dari kaleng yang dihubungkan dengan
benang karena gelombang bunyi dari pita
suaramuditeruskan oleh benang. Hal ini membuktikan bahwa
gelombang bunyi dapat menjalar melalui zat padat.
ILMU PENGETAHUAAN ALAM untuk SMP/MTSN (220-221)
LKPDAlat dan bahanKaleng bekas,paku,palu,benang.
57
Materi Pembelajaran
KegiatanBelajar
Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
waktu Sumber MediaTes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban
3 Setiap ujung benang dimasukkan ke dalam lubang kaleng.
4 Dengan bantuan temanmu, aturlah posisi benang sedemikian rupa sehingga benang
tidak kendor.
Materi Pembelajaran
KegiatanBelajar
PengalamaBelajar
Indikator Penilaian waktu Sumber Media
Tes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban
3 Cepat rambat Bunyi
3.Mengerja- kan soal
hitungan cepat rambat bunyi
3. Siswa dapat menjawab soal cepat rambat bunyi
3.Menghitung cepat rambat bunyi
Tester-tulis
Tesuraian
3.1 1.Suara guruh terdengar 3 sekon setelah terjadi kilat. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s,tentukan jarak kilat dengan pendengar!
3.1 1. s = v . t s = 3 40 . 3 s = 1.020 m
J adi, kilat tersebut terjadi 1.020 m dari pendengar.
ILMU PENGETAHUAAN ALAM untuk SMP/MTSN(215-216)
LKPD
58
Materi Pembelajaran
KegiatanBelajar
Pengalaman Belajar
Indikator Penilaian waktu Sumber Media
Tes Bentuk Contoh Instrumen JawabanPertemuan ke 2
1. infrasonik,audiosonik,ultrasonik
4.Studipustaka Untuk
menjelaskan infrasonik, audiosonik, ultrasonik.
4 Siswa mendapat kaninformasi tentang infrasonik,audiosonik.ultrasonik
4.Menjelaskan infrasonik
audisonik ultrasonik
Tes ter-tulis
Tes uraian 4.1 1. Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi tiga macam,sebutkan?
.4.1 1. infrasonik audiosonik ultrasonik
2x40 ILMU PENGETAHUAAN ALAM untuk SMP/MTSN (223-224)
LKPD
2. Kuat bunyi 5. Studi pustakaUntuk menjelaskankan kuat bunyi
5. Siswa mendapatkan informasi tentang kuat bunyi
5.Menjelaskan kuat bunyi
Tes ter-tulis
Tes isian
5.1 1. kekuatan bunyi ditentukan oleh….
5.1 1.besarnya amplitudo bunyi.
Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Menengah Umum(335-336)
LKPD
59
3. Hubungan panjang gelombang dan frekuensi terhadap bunyi
5. Studi pustakaUntuk menjelas-kanHubungan panjang gelobang dan frekuensi terhadap bunyi
6. Siswa mendapatkan informasi tentang hubungan panjang gelomb-
angdan frekuensi terhadap bunyi
6.Menjelaskan hubungan panjang gelomangdan frekuensi terhadap bunyi
Tes ter-tulis
Tes isian 6.1 1. Bagaimanakah Hubungan panjang gelombang dan frekuensi terhadap bunyi tuliskan persamaannya….
6.1 1.Dapat dinyatakan:
f=
ILMU PENGETAHUAAN ALAM untuk SMP/MTSN(272-273)
LKPD
Materi Pembelajaran
KegiatanBelajar
Pengalaman Belajar
Indikator Penilaian waktu Sumber Media
Tes Bentuk Contoh Instrumen JawabanPertemuan ke 3
1.Resonansi 7.Melakukan Percobaan untuk menunjuk-kan gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari.
5 Siswa dan gur u dapat menyimpulkan gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari
7.Menunjuk-kan gejala resonansi dalam kehidu
pan sehari-hari
Tes unjukkerja
Uji petikkerja produk
5.1 KEGIATAN 1A. Tujuan Percobaan
Menunjukkan gejala resonansi pada garpu tala
B. Alat dan Bahan 1. garpu tala 3 buah(A dan B
yang berfrekuensi sama)dan C berfrekuensi beda
C. Langkah Kerja 1. Letakkan ketiga garputala
pada jarak yang cukup dekat.
2. Getarkan garputala A D. Pertanyaan:
1. Apa yang terjaditerhadap garputala B (frekuensinya sama)?
2. Apa yang terjadi terhadap garputala C (frekuensinya berbeda)?
3. buatlah kesimpulannya!
7.1 1. akan bergetar dan menimbulkan gelombang bunyi pula
2. tidak bergetar 3. bahwa jika sebuah
benda bergetar, benda lain yang mempunyai
frekuensi sama dan berada dalam daerah rambatan getaran
benda tersebut akan bergetar. Peristiwa ini disebut sebagai
resonansi.
2x40 LKPDAlat dan bahanGarpu tala.
60
2. Pemantulan bunyi
8.Melakukan percobaan untuk menunjuk-kan
8. Siswa dan guru dapat menyimpul-kan
8.Menunjuk -kan pemantulan bunyi
Tes unjukkerja
Uji petikkerja produk
5.2 KEGIATAANA. Tujuan percobaan Menunjukkan pemantulan
bunyi.
8.1 1. Berdasarkan hasil pengamatanmu, bunyi detak jarum jam terdengar paling
keras ketika sudut karton sebelah kanan sama
ILMU PENGETAHUAAN ALAM untuk SMP/MTSN(277-278)
LKPDAlat dan Bahan
Materi Pembelajaran
KegiatanBelajar
Pengalaman Belajar
Indikator Penilaian waktu Sumber Media
Tes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban
Pementul-an bunyi
Pemantu-lan bunyi
B. Alat dan Bahan 1. Jam weker 1 buah 2. Gulungan karton 2 buah 3. Papan kayu atau triplek
sebagai penyekat 1 buah 4. Dinding pemantul 1 buah 5. Meja 1 buah
C. Langkah Kerja1. Rangkailah alat dan bahan
seperti gambar di bawah ini!2. Atur kedudukan sudut karton
sebelah kiri sama dengan sudut karton sebelah kanan
3. Pasang telinga pada ujung karton sebelah kanan seperti pada gambar di atas!
dengan sudut karton sebelah
kiri. Hal ini menunjukkan bahwa
detak jarum jam weker merambat melalui karton disebelah kiri dan dipantulkan oleh dinding pemantul melalui karton di sebelah kanan.
2. disimpulkan tentang hukum pemantulan bunyi, yaitu
sebagai berikut. 1) Bunyi pantul dan bunyi
datang terletak pada suatu bidang datar.
2) Besar sudut pantul sama dengan sudut datang.
Jam weker,karton,papan kayu,dinding pemantul,meja.
61
Materi Pembelajaran
KegiatanBelajar
Pengalaman Belajar
Indikator Penilaian waktu Sumber Media
Tes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban
4. Dengarkan bunyi detak jarum jam weker! Amati apa yang terjadi!
5. Ubahlah kedudukan karton sebelah kanan pada sudut 30° dan ulangi langkah 3–4!
D. Pertanyaan:1. Amati apa yang terjadi!2. Buat kesimpulannya!
eri Pembelajaran KegiatanBelajar
Pengalaman Belajar
Indikator Penilaian waktu Sumber Media
Tes Bentuk Contoh Instrumen JawabanPertemuan ke 4
12.1. Macam-macam pemantulan bunyi
9.Studi pustaka untuk
menjelas-kan macam-mcam pemantu-lan bunyi
9. Siswa mendapat-kan informasi tentang macam-macan pemantul-an bunyi
9.Menjelas-kan macam-macam pemantulan bunyi
Tes ter-tulis
Tes uraian
9.1 Sebutkan mcam-macam pemantulan bunyi?
9.1 1. a. bunyi pantul yang
menguatkan bunyi asli,b. gaung / kerdam, danc. gema.
2x40 ILMU PENGETAHUAAN ALAM untuk SMP/MTSN(279)
LKPD
12.2. Pemanfaatan pemantulan bunyi
10.Studi pustaka untuk
menjelas-kan pemanfaatan pemantul-an bunyi
10. Siswa mendapat-kan informasi pemanfaatan pemantulan bunyi
10.menjels-kan pemanfaa-tan pemantulan bunyi
Tes ter-tulis
Tes uraian
10.1 1. Sebutkan pemanfaatan pementulan bunyi?
10.1 1. Menentukan cepat rambat bunyi di udara dan melakukan survey geofisika
IPA FISIKA untuk SMP kelas VIII(177)
LKPD
62
SEKOLAH : SMPKELAS/SEMESTER : VIII / II MATA PELAJARAN : FISIKAStandar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dalam optika dalam
produk teknologi sehari-hariKompetensi Dasar : 6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa.
NAMA PENGEMBANG : SURAYA DWI R
NIM : ACB 107 013
WAKTU : 8 x 40 menit
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
Cahaya1 Pembiasan
cahaya
2 Pemantulan cahaya
1. Guru menjelaskan konsep tentang cahaya
2. Guru menjelaskan konsep tentang perambatan cahaya
3. Guru menjelaskan bahwa cahaya merambat lurus
A. Siswa mengetahui konsep tentang cahaya
B. Siswa mengetahui tentang perambatan cahaya
C. Siswa mendaftar kan bahwa cahaya dapat merambat lurus
1. Menjelas kan konsep tentang cahaya
2. Menjelas kan konsep tentang perambat an cahaya
3. Mengidentifikasi tentang perambat an cahaya
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes uraian
Tes uraian
Tes PG
1. Apa yang dimaksud dengan cahaya?
2. Apabila bulan berada di antara bumi dan matahari akan terjadi gerhana. Mengapa demikian?
3. Cahaya lilin tidak tampak dilihat jika melalui pipa bengkok. Hal ini membuktikan bahwa cahaya....• Berupa
gelombang• Dapat
dipantulkan
• Merambat lurus
• Dapat dibiaskan
1. Cahaya merupakan salah satu bentuk energi yang juga mempunyai sifat sebagai gelombang.
2. Karena cahaya matahari yang merambat menuju ke bumi terhalang oleh bulan
3. Jawaban C. Merambat Lurus
2x40 menit
Buku IPA Fisika SMP kelas VIII, Intan Pariwara
a. Papan tulisb. Spidolc. Buku IPA
Fisikad. LKSe. Lensa f. Lilin
63
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
4. Guru menjelaskan tentang pemantulan cahaya
5. Guru mrmbimbing siswa melakukan percobaan sederhana untuk mengetahui proses pemantulan cahaya
D. Siswa mengetahui tentang pemantulan cahaya
E. Siswa mengetahui bagaimana proses pemantulan cahaya
4. Menjelas kan konsep tentang pemantul an cahaya
5. Mengidentifikasi proses pemantul an cahaya
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes uraian
Tes uraian
4. Sebutkan dan jelaskan salah satu contoh peristiwa pemantulan cahaya pada kehidupan sehari-hari!
5. Sebutkan bunyi hukum pemantulan cahaya!
4. Langit biru yang cerah terjadi karena cahaya matahari dipantulkan oleh partikel-partikel yang ada di atmosfer bumi. Kita tidak dapat melihat dan menikmati langit biru jika kita berada di bulan.
5. Bunyi hukum pemantulan cahaya yaitu :• Sinar datang, garis
normal, dan sinar pantul terletak pada sebuah bidang datar
• Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul.
6. A. Guru mrmbimbing
siswa mengerjak- an soal-soal tentang pemantulan cahaya
B. Guru membimbing siswa melakukan percobaan untuk menemukan konsep pemantulan teratur
6. A. Siswa mampu mengguna kan rumus cermin untuk mengerjakan soal-soal latihan
B. Siswa mengetahui proses pemantulan teratur
Menjelaskan hukum pemantul an pada cermin
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes uraian
Tes uraian
A. Hitunglah banyaknya bayangan yang terbentuk dari sebuah titik yang terletak di depan dua buah cermin datar yang disusun membentuk sudut 80°.Cermin II
80° 20° Cermin I
B.Kapan peristiwa peantulan teratur dapat terjadi?
h. A.Dik. Sudut apit dua buah cermin datar (α)= 80°.Sudut terkecil antara titik dan susunan cermin (β) = 20°.Dit. Banyak bayangan (n)?Jawab.
n=(180-β) +(180+β) α α
n= 160 + 200 80 80 n= 2+2,5= 4
(dibulatkan pada angka yang paling kecil)
6.1. B.Pemantulan teratur terjadi apabila seberkas cahaya mengenai permukaan bidang pantul yang rata, licin, dan mengkilap, misalnya kaca
2x40 menit
Buku IPA Fisika SMP kelas VIII, Intan Pariwara
1. Papan tulis2. LKS3. Spidol4. Cermin
(datar, cembung, cekung)
5. Senter
64
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
C. Guru membimbing siswa melakukan percobaan untuk menemukan konsep pemantulan baur
C. Siswa mengetahui proses pemantulan baur
Tes tertulis Tes uraian g. C.Kapan peristiwa pemantulan baur dapat terjadi?
cermin.
6.1. C. Pemantulan baur atau difus
terjadi apabila seberkas cahaya mengenai permukaan bidang pantul yang kasar atau tidak rata, misalnya kayu, tembok, dan tanah.
1. Cermin cekung
2. Cermin cembung
7. Guru menjelaskan pengertian cermin cekung
9. Guru menjelaskan pembentukan bayangan pada cermin cekung
10. Guru menjelaskan pengertian cermin cembung
7. Siswa mengetahui pengertian cermin cekung
8. Siswa mengetahui proses pembentuk an bayangan pada cermin cekung
9. Siswa mengetahui pengertian cermin cembung
1. Menjelas kan pengertian cermin cekung
2. Mengana lisis pembentukan bayangan pada cermin cekung
3. Menjelas kan pengertian cermin cembung
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
a. Apa yang dimaksud dengan cermin cekung
b. Sebutkan sinar-sinar istimewa yang terbentuk pada cermin cekung!
c. Apa yang dimaksud dengan cermin cembung
d. Apabila kalian meletakkan sebuah boneka di depan cermin datar, apa yang dapat kalian amati?
a. Cermin cekung adalah cermin yang bagian mengkilap nya melengkung ke dalam. Contohnya yaitu bagian dalam sendokb)
a. Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung yaitu:
a) Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus
b) Sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama
c) Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan melalui titik itu juga.
o Cermin cembung yaitu cermin lengkung yang permukaan bidang pantulnya berbentuk cembung. Contohnya yaitu bagian luar sendok
2x40 menit
Buku IPA Fisika SMP kelas VIII, Intan Pariwara
1 Papan tulis2 Spidol3 LKS4 Cermin cekung5 Cermin
cembung6 Senter
65
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
3. Cermin datar 11. Guru dan siswa mendiskusikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mengenai pembentukan dan sifat bayangan pada cermin datar
10. Siswa dapat bekerja sama menuangkan ide dalam diskusi mengenai pembentuk an dan sifat bayangan pada cermin datar
4. Mengana lisis berbagai macam pembentukan dan sifat bayangan pada cermin
Diskusi kelompok
Presen tasi Ketika meletakkan boneka di depan cermin datar, kita akan mengetahui ternyata bayangan yang terbentuk pada cermin datar mempunyai sifat-sifat:
1. Ukuran bayangan sama dengan ukuran benda
2. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin
3. Bayangan bersifat maya, artinya bayangan tidak dapat ditangkap layar
4. Bayangan bersifat simetri, artinya bentuk dan ukuran bayangan sama dengan benda.
a) Pembiasan cahaya
5. Guru menjelaskan pengertian pembiasan cahaya
6. Guru membimbing siswa mengerjakan soal-soal tentang pembiasan cahaya
11. Siswa mengetahui pengertian pembiasan cahaya
12. Siswa dapat mengguna kan rumus indeks bias
11.Menjelas kan pengertian pembiasan cahaya
12.Menjelaskan proses pembiasan pada lensa
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes uraian
Tes uraian
111.1. Apa yang dimaksud dengan peristiwa pembiasan cahaya? Dan kapan pembiasan cahaya tersebut terjadi?
1. Seberkas cahaya jatuh ke bidang pembias prisma dengan sudut datang 45°.Ter nyata sinar meninggal kan prisma dengan sudut bias 50°.
11.1. Pembiasan cahaya yaitu peristiwa perubahan atau
pembelokkan arah rambatan cahaya. Pembiasan cahaya terjadi apabila cahaya merambat pada medium yang kerapatannya berbeda dan sinar yang datang tidak tegak lurus.
1.1Dik. Sudut datang (i1) = 45°Sudut bias (r2) = 50°Sudut pembias (β)= 60°Dit. Besar sudut deviasi (D)?Jawab. D = i1+ r2 – β
D = 45°+ 50° -60° D = 35°
2x40 menit
Buku IPA Fisika SMP kelas VIII, Intan Pariwara
1. Papan tulis2. Spidol3. LKS4. Lensa
cembung5. Lensa
cekung6. Gambar
66
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
b) Pembiasan pada lensa -Lensa cembung
4. -Lensa cekung
7. Guru menjelaskan pengertian lensa cembung
8. Guru menjelaskan pembentukan bayangan pada lensa cembung
9. Guru menjelaskan pengertian lensa cekung
10. Guru menjelaskan pembentukan bayangan pada lensa cekung
13. Siswa mengetahui pengertian lensa cembung
14. Siswa mengetahui proses pembentukan bayangan pada lensa cembung
15. Siswa mengetahui pengertian lensa cekung
16. Siswa mengetahui proses pembentuk an bayangan pada lensa cekung
1.Menjelas kan pengertian lensa cembung
2.Mengana lisis pemben tukan dan sifat bayangan pada lensa cembung
3.Menjelas kan pengerti an lensa cekung
4.Mengana lisis pembentukan dan sifat bayangan pada lensa cekung
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
Jika sudut pembias prisma besarnya 60°, berapakah besar sudut deviasinya?
13.1. Apa yang dimaksud dengan lensacembung?
14.1. Sebutkan sinar-sinar istimewa yang terbentuk pada lensa cembung?
15.1. Apa yang dimaksud dengan lensa cekung?
16.1. Sebutkan sinar-sinar istimewa yang terbentuk pada lensa cekung?
Jadi, besar sudut deviasi prisma yaitu 35°
3.1. Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepinya.
14.1. Sinar-sinar istimewa yang terbentuk pada lensa cembung yaitu :1. Berkas sinar
sejajar sumbu utama dibiaskan menuju titik api utama
2. Berkas sinarmelalui titik fokus dibiaskan sejajar sumbu utama
3. Berkas sinar melalui titik pusat optik tidak dibiaskan, melainkan diteruskan.
15.1. Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya tipis dan bagian pinggirnya tebal.
◦ Sinar-sinar istimewa yang terbentuk pada lensa cekung yaitu :• Sinar sejajar sumbu
utama dibiaskan seolah-olah berasal
67
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
dari titik fokus• Sinar yang menuju
titik fokus di belakang lensa, dibiaskan sejajar sumbu utama
• Sinar yang melalui titik pusat optik tidak dibiaskan, tetapi diteruskan.
68
Sekolah : SMPKelas / Semester : VIII / IIMata Pelajaran : FISIKAStandar Kompetensi: Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optik dalam produk teknologi sehari-hari.Kompetensi Dasar : 6.4. Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Nama Pengembang : NOVI HELL FETREN
NIM : ACB 107 014
Alokasi Waktu : 4 jam
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTes Bentuk Instrumen Jawaban
Alat-alat Optik1.Mata
2. Cacat mata
17. Guru menjelaskan bagian-bagian mata serta fungsinya, siswa memperhatikan
18. Guru menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik, siswa memperhatikan
19. Guru memberikan contoh menggambar-kan proses pembentukan bayangan benda pada retina, siswa mengulangi contoh yang diberikan Guru13. Guru menjelaskan beberapa cacat mata, siswa memperhatikan
2 Siswa mendiskusikan jenis kacamata yang harus digunakan, guru membimbing
1. Mengetahui bagian-bagian mata
2. Mengetahui fungsi bagian-bagian mata, mengetahui fungsi mata sebagai alat optik
3. Mengetahui proses pembentukan bayangan benda pada mata hingga benda dapat terlihat
1. Mengetahui jenis-jenis cacat mata
2. Mengetahui jenis kacamata yang digunakan untuk mengatasi cacat mata
1. Menyebutkan bagian-bagian mata
2. Menjelaskan fungsi dari setiap bagian mata
3. Menggambar-kan pembetukan bayangan benda pada retina
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Uraian
Uraian
Uraian
1.1 Sebutkan bagian-bagian mata!
2.1 Jelaskan fungsi dari bagian-bagian mata!
3.1 Gambarkan proses pembentukan bayangan pada retina mata!
1.Bagian-bagian mata terdiri dari kornea mata, otot siliar, iris, pupil, lensa mata, retina.
2.Kornea mata dan otot siliar berfungsi untuk menggerakan lensa mata, iris berfungsi untuk mengatur lebar pupil, pupil berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata, lensa mata berfungsi untuk mengatur pembiasan cahaya yang terjadi dimata, retina berfungsi sebagai tempat terbentuknya bayangan.
3.
2x40
Buku IPA Fisika untuk SMP Kelas VIIIBuku-buku yang relevan
Lensa cembung, Lensa cekung,Mikroskop, Teropong dan media presentasi
69
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTes Bentuk Instrumen Jawaban
2. Kamera
Lup1. Guru menjelaskan
fungsi dari bagian-bagian kamera, siswa memperhatikan
2. Guru menjelaskan prinsip kerja kamera, siswa menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik melalui diskusi, guru membimbing siswa
1. Guru menjelaskan konsep lup sebagai alat optik, siswa memperhatikan
2. Guru memberikan
1. Mengetahui bagian-bagian kamera
2. Mengetahui fungsi dari bagian-bagian kamera
3. Mengetahui bagaimana cara menggunakan kamera
1. Mengetahui cara
4. Menjelaskan beberapa cacat mata
5. Menentukan penggunaan kacamata yang tepat bagi cacat mata miopi
6. Menentukan penggunaan kacamata yang tepat bagi mata hipermetropi
7. Menentukan penggunaan kacamata yang tepat bagi mata presbiopi
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
4.1 Jelaskan beberapa cacat mata!
5.1 Jenis kacamata yang digunakan untuk orang yang mengalami miopi adalah....
6.1 Jenis kacamata yang digunakan untuk orang yang mengalami hipermetropi adalah....
7.1 Jenis kacamata yang digunakan untuk orang yang mengalami presbiopi adalah....
4.Miopi (rabun jauh) adalah jenis cacat mata yang titik dekatnya adalah normal (25 cm) tetapi titik jauhnya kurang dari tak hingga. Hipermetropi (rabun dekat) adalah jenis cacat mata yang titik jauhnya tak hingga (normal) tetapi tidak dapat melihat dengan jelas pada jarak sekitar 25 cm. Presbiopi (mata tua) adalah cacat mata yang diderita oleh orang berusia lanjut, titik dekat dan titik jauh penderita presbiopi bergeser dari keadaan normal.
5.Pada cacat mata miopi, lensa yang digunakan adalah lensa cekung.
6.Pada cacat mata hipermetropi, lensa yang digunakan lensa cembung.
7.Pada cacat mata presbiopi, kaca mata bifokal (cembung-cekung).
70
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTes Bentuk Instrumen Jawaban
3.Mikroskop
4. Teropong
contoh proses pembentukan bayangan pada lup, siswa mengulangi contoh yang diberikan guru
menggunakan lup
2. Mengetahui proses pembentukan bayangan benda pada lup
8. Menyebutkan bagian-bagian kamera
9. Menjelaskan fungsi dari bagian-bagian kamera
10. Menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik
11. Menjelaskan konsep lup sebagai alat optik
12. Menggambarkan proses pembentukan bayangan pada lup
Tertulis
Tertulis
Unjuk kerjaDan
penugasan
Tertulis
Tertulis, unjuk kerja
Tertulis
Uraian
Uraian
Uji petik kerja prosedur
Uraian
Uji petik kerja prosedur
Uraian
8.1 Sebutkan bagian-bagian dari kamera!
9.1 Jelaskan fungsi dari bagian-bagian kamera tersebut!
10.1 Lukiskan jalannya sinar pada pembentukan bayangan pada kamera!
11.1 Sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada lup adalah...
12.1 Gambarkanlah terbentuknya sebuah benda pada lup untuk mata berakomodasi maksimum!
12.2 Gambarkanlah terbentuknya sebuah benda pada lup untuk mata tidak berakomodasi!
13.1 Jelaskan prinsip kerja mikroskop!
8.Lensa, diafragma, dan film.
9.Lensa sebagai pemfokus cahaya, diafragma sebagai pengatur cahaya yang mengenai film dan film sebagai tempat jatuhnya bayangan benda yang terbentuk
10.
11. Maya, tegak dan diperbesar
12.2
2x40
71
(+)
F
1
F
2
P
1
P
2Lensa mata
(+)
(+)
F
1
F
2
P
1
P
2
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTes Bentuk Instrumen Jawaban
F.Guru menjelaskan prinsip kerja mikroskop, siswa memperhatikan
G.Siswa mendiskusikan proses pembentukan bayangan pada mikroskop, guru membimbing Siswa
1. Guru menjelaskan jenis-jenis teropong dan fungsinya, siswa memperhatikan
2. Siswa menyelidiki cara kerja teropong bintang melalui diskusi kelompok, guru membimbing
3. Siswa menyelidiki cara kerja teropong bumi melalui diskusi kelompok, guru membimbing
1. Mengetahui cara menggunakan mikroskop
2. Mengetahui proses pembentukan bayangan benda pada mikroskop
1. Mengetahui jenis-jenis teropong dan fungsinya
2. Mengetahui cara menggunakan teropong
3. Mengetahui proses pembentukan bayangan benda pada teropong bintang
4. Mengetahui proses pembentukan bayangan benda pada teropong bumi
13. Menjelaskan prinsip kerja mikroskop
14. Menggambarkan proses pembentukan bayangan pada mikroskop
15. Menyebutkan jenis-jenis teropong
16. Menjelaskan fungsi teropong
17. Menjelaskan prinsip kerja teropong bintang
18. Menjelaskan prinsip kerja teropong bumi
Tertulis, unjuk kerja
Tertulis, unjuk kerja
Tertulis, unjuk kerja
Tertulis, unjuk kerja
Tertulis, unjuk kerja
Tertulis, unjuk kerja
Uji petik kerja prosedur
Uji petik kerja prosedur
Uji petik kerja prosedur
Uji petik kerja prosedur
Uji petik kerja prosedur
Uji petik kerja prosedur
14.1 Lukiskan jalannya sinar pada pembentukan bayangan pada mikroskop!
15.1 Sebutkan jenis-jenis teropong!
16.1 Jelaskan fungsi teropong bintang dan teropong bumi!
17.1 Diskusikan bersama teman-temanmu, bagaimana proses pembentukan bayangan pada teropong bintang. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas.
12.Mikroskop menggunakan 2 lensa cembung, satu lensa mengarah ke benda (lensa objektif), dan lensa lainnya berasa di dekat mata pengamat (lensa okuler). Fokus objektif < fokus okuler, bayangan akhir yang terbentuk bersifat maya, terbalik, diperbesar.
13.Teropong terbagi atas teropong bintang dan teropong bumi.
14.Teropong bintang untuk mengamati benda-benda di angkasa; dan teropong bumi untuk mengamati benda-benda di bumi.
72
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTes Bentuk Instrumen Jawaban
5. Periskop
1. Guru menjelaskan konsep periskop sebagai alat optik, siswa memperhatikan
1. Mengetahui kegunaan periskop
19. Menggambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong bintang
20. Menggambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong bumi
Tertulis, unjuk kerja
Tertulis, unjuk kerja
Tertulis
18.1 Diskusikan bersama teman-temanmu, bagaimana proses pembentukan bayangan pada teropong bumi. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas.
19.1 Gambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong bintang!
20.1 Gambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong bumi!
15. Sinar yang masuk ke lensa objektif berupa berkas sinar sejajar. Bayangan yang terbentuk tepat berada di titik fokus lensa objektif yang berfungsi sebagai benda bagi lensa okuler (fobj > fok), sehingga dan bayangan akhir yang terbentuk terletak di tak hingga.
16.Sinar yang masuk ke lensa objektif berupa berkas sinar sejajar. Bayangan terbentuk di ruang II di belakang lensa objektif. Bayangan lensa objektif berada di titik 2 Fp lensa pembalik sehingga terbentuk bayangan maya, terbalik, dan diperbesar. Bayangan lensa pembalik berfungsi sebagai benda bagi lensa okuler sehingga dibiaskan membentuk bayangan akhir yang sama tegak dengan aslinya.
17.
73
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTes Bentuk Instrumen Jawaban
2. Siswa menyelidiki cara kerja periskop melalui diskusi kelompok, guru membimbing Siswa
2. Mengetahui cara menggunakan periskop
21. Menjelaskan kegunaan periskop
22. Menjelaskan prinsip kerja periskop
Tertulis 21.1 Jelaskan kegunaan periskop
22.1 Jelaskan prinsip kerja periskop!
18.Periskop digunakan untuk mengamati benda-benda di permukaan laut.
19.Periskop menggunakan satu lensa negatif sebagai objektif (mengarah ke objek), lensa okuler (dekat dengan mata pengamat) dan dua buah prisma siku-siku sama kaki. Berkas sinar yang berasal dari benda yang diamati masuk ke lensa objektif, kemudian dibiaskan menuju ke prisma pertama dipantulkan sempurna menuju prisma kedua, kemudian menuju ke lensa okuler. Sinar yang masuk ke lensa ini dibiaskan menuju ke mata pengamat sehingga benda yang diamati terlihat jelas.
74
Sekolah : SMP Pengembangan silabusKelas : IX (sembilan) Nama : Novika Ayu IndrayantiMata pelajaran : IPA FISIKA Nim : ACB 107 017Standar kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar :3.1. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTes Bentuk Instrumen Jawaban
Listrik Statis1. pengenalan
tentang listrik.
• menyelidiki gejala listrik statis pada benda.
• Mencari bahan ajar dari berbagai sumber buku yang relevan tentang benda-benda yang dapat bermuatan listrik.
• siswa dapat mengetahuii penyebab gejala listrik pada benda.
• Siswa mendapat kesimpulan akhir dari pengamatannya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan gejala listrik statis.
• mengetahui secara langsung cara menghasilkan muatan listrik pada benda untuk mengetahui sifat-sifat muatan listrik.
1. menjelaskan terjadinya muatan listrik.
7 Menyebutkan cara-cara untuk menghasilkan muatan listrik.
tertulis
tertulis
unjuk kerja
tertulis
uraian
uraian
praktikum
Tertulis
1.1 bagaimana benda dapat bermuatan listrik negatif dan positif.
1.2iibagaimana cara mengetahui suatu benda bermuatan positif atau negatif.
1.3. sebutkan dua cara untuk menghasilkan muatan listrik pada suatu benda
1.4 jelaskan cara penggosokan dan induksi untuk menghasilkan muatan listrik.
1.1 benda bermuatan positif jika benda itu tersusun dari atom bermuatan positif. Suatu atom bermuatan positif jika jumlah proton lebih besar dari jumlah elektron. Sebalikya benda bermuatan negatif karena jumlah elektron lebih besar dari jumlah proton.
1..2 untuk mengetahui jenis muatan listrik benda, muatan salah satu benda harus diketahui terlebih dahulu. Muatan dua benda yang sejenis akan saling menolak dan apabila muatannya berbeda, kedua benda akan saling menarik.
1.3 cara penggosokan dan induksi.
1.4 dengan cara penggosokan, yaitu gesekan antara kedua benda menyebabkan beberapa elektron dari kain wol akan
2 jam Buku IPA Fisika kls IX inspirasi sains fisika. Hlm 1-18.
1.Gambar2.LKS3.Kain wol4.Balon5.Potongan
kertas6.Sisir
plastik7.Gambar
Gambar LKS
75
• Mendemonstrasikan efek dari muatan listrik statis untuk mengetahui sifat-sifat muatan listrik.
8 Membuat suatu percobaan untuk mengetahui sifat-sifat muatan listrik.
4. Menjelaskan gejala dan aplikasi listrik statis dalam kehidupan sehari-hari dan memberi contoh gejala
tertulis
tertulis
tertulis
uraian
Uraian
uraian
2. percobaan dilakukan secara berkelompok dengan tujuan untuk mengetahui sifat-sifat muatan listrik dengan menggunakan alat dan bahan sederhana.
1.6 jelaskan kenapa muatan listrik sejenis akan tolak-menolak dan yang tidak sejenis akan tarik-menarik.
1.7 petir merupakan contoh dari peristiwa listrik statis secara alami. Ceritakan secara rinci proses terjadinya petir.
berpindah ke mistar plastik sehingga mistar plastik menjadi bermuatan negatif dan kain wol menjadi bermuatan positif. Dengan cara induksi terjadi perubahan keadaan berupa pemisahan muatan benda karena berdekatan dengan benda yang bermuatan listrik.
1.5 muatan listrik sejenis akan tolak-menolak sedangkan muatan listrik tak sejenis akan tarik-menarik.
1.6 pada percobaan diperoleh bahwa batang kaca yang didekati sisir plastik akan tarik-menarik. Hal ini terjadi akibat gosokan dengan kain wol batang kaca bermuatan positif dan sisir plastik akan bermuatan negatif. Dengan demikian, muatan yang tidak sama apabila berdekatan akan saling menarik. Perbedaan terjadi pada ebonit dan sisir plastik, ebonit yang didekati sisir plastik akan tolak-menolak (karena jenis muatan listrik yang dihasilkan akibat gosokan antara ebonit dan sisir plastik sama yaitu muatan negatif.
1.7 petir terjadi karena adanya muatan listrik statis yang melompat keluar dari awan ke awan yang berdekatan atau ke bumi. Hal ini terjadi akibat adanya perbedaan jumlah muatan diantara
2 jam
2 jam
.
76
2. Gaya listrik statis
• Mencari bahan acuan belajar untuk mengetahui penerapan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.
1. Membuat sebuah penjelasan mengenai hukum coulomb.
• Mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan penerapan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.
1.1.Menemukan persamaan umum mengenai hukum coulomb.
listrik statis secara alami.
5. Menjelaskan hubungan antara besar dua muatan dan jarak sehingga dihasilkan gaya listrik atau yang disebut dengan hukum coulomb.
Tertulis
tertulis
Uraian
Uraian
1.8 berilah contoh dan jelaskan manfaat gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.
2.1 tulis persamaan hukum coulomb.
2.2 dua buah benda memiliki muatan listrik masing-masing 16 C dan -12 C. Jarak antara kedua muatan 4 cm dan nilai konstanta coulomb 9 X 109
Nm2/C2. Berapakah besar gaya tarik-menarik diantara
awan dengan bumi.
1.8 contohnya adalah printer. Printer yang menggunakan tinta merupakan alat pencetak yang memanfaatkan prinsip listrik statis secara sederhana. Butiran halus tinta yang akan disemprotkan melalui saluran sangat kecil pada head printer diberi muatan terlebih dahulu. Butiran tinta kemudian melewati dua pelat logam yang bertegangan listrik. Pelat logam juga diberi muatan yang disesuaikan dengan perintah pencetakan sehingga butiran tinta jatuh pada tempat yang sesuai. Butiran tinta yang muatannya berlawanan dengan pelat logam akan tertarik ke arah pelat logam. Jika muatan butiran tinta sejenis, akan tolak-menolak oleh pelat.
2.1 persamaan hukum coulomb yaitu:
F = k QQ1 /r2
2.2 dengan persamaan F = k QQ1 = -108 X 1013
N r2
77
3. Medan listrik
2. Mencari informasi dari berbagai sumber untuk mengetahui penjelasan tentang medan listrik.
1.2.Mengetahui pengertian medan listrik.
6. Menjelaskan pengertian dari medan listrik dan persamannya secara matematis.
tertulis uraian
kedua benda bermuatan tersebut.
3.1 jelaskan pengertian medan listrik dan persamaannya secara matematis.
3.2 mengapa benda-benda bermuatan mampu menarik dan menolak benda lain yang berada didekatnya.
3.1 medan listrik adalah ruang di sekitar muatan listrik yang dapat membuat benda lain mengalami gejala listrik juga.persamaan medan listrik:
E = F Q
3.2 karena kekuatan gaya listrik statis benda bermuatan dipengaruhi oleh ikatan elektron pada atom benda. Semakin banyak elektron yang berpindah, semakin kuat gaya tarik listrik benda.
f. Gambar g.LKS
78
SEKOLAH : SMPKELAS / SEMESTER : IX / IMATA PELAJARAN : FISIKAStandar kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hariKompetensi dasar : 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
NAMA PENGEMBANG : WIWIK AGUSTINANINGSIH
NIM : ACB 107 019
WAKTU : 6 X 40 MENIT
Materi Kegiatan pembelajaran Pengalaman belajar IndikatorPenilaian
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
Listrik dinamis1.Arus dan beda potensial listrik4.1Konsep arus
listrik4.2Kuat arus listrik4.3Konsep beda
potensial listrik
4.4Alat ukur arus
dan tegangan•
◦ Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep tentang arus listrik dan beda potensial
◦ Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan konsep syarat arus listrik dapat mengalir
2.Siswa menyimpulkan konsep arus listrik dan beda potensial dari berbagai sumber pustaka
3.Siswa memperoleh konsep syarat mengalirnya arus listrik berdasarkan percobaan
- Menjelaskan konsep arus listrik dan beda potensial
10. Memahami syarat arus listrik dapat mengalir melalui suatu rangkaian
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Tes uraian
Uji kerja prosedur
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan arus listrik!
b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan beda potensial listrik!
2.1 Kegiatan Percobaan25. Tujuan: menemukan syarat agar arus listrik dapat mengalir melalui suatu rangkaian
26. Alat dan bahan: sebuah lampu pijar kecil, sebuah baterai 1,5 V, dan kabel secukupnya
27. Langkah kerja:b) Susunlah lampu
pijar, dua utas kabel, dan sebuah baterai (seperti pada gambar). Perhatikan, kedua ujung dari tiap kabel
a. Arus listrik adalah aliran partikel-partikel bermuatan listrik positif yang mengalir melalui penghantar dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah
b. Beda potensial listrik didefinisikan sebagai kerja yang dilakukan untuk memindahkan muatan listrik sebesar 1 C antara dua titik.
9. Jawaban Kegiatan percobaanSyarat agar arus listrik dapat mengalir melalui suatu rangkaian: 1. Rangkaian listrik harus
tertutup2. Harus ada beda potensial
antara dua titik dalam rangkaian
79
Materi Kegiatan pembelajaran Pengalaman belajar IndikatorPenilaian
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
harus dikupas sehingga kawat tembaganya (konduktor) telanjang
10. Amati apakah lampu menyala atau tidak. Catat hasil pengamatanmu.11. Ulangi langkah 1 dan 2 untuk rangkaian seperti gambar 2.1.a, 2.1.b, 2.1.c, 2.1.d, 2.1.e
2.1. a 2.1. b 2.1.c
2.1.d2.1.e
27. Pertanyaan dan kesimpulan:
Rangkaian manakah yang lampunya menyala? Nyatakan kesimpulanmu tentang dua syarat yang harus dipenuhi agar arus listrik mengalir dalam suatu rangkaian
80
Materi Kegiatan pembelajaran Pengalaman belajar IndikatorPenilaian
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
◦ Mengerjakan soal-soal perhitungan kuat arus listrik
◦ Mendiskusikan dalam kehidupan sehari-hari menyangkut peranan arus listrik dan beda potensial
◦ Melakukan pengukuran kuat arus dan beda potensial pada suatu rangkaian sederhana
4.Siswa menggunakan bantuan segitiga rumus muatan listrik untuk menyelesaikan soal-soal perhitungan kuat arus
5.Siswa secara berkelompok menganalisis peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mengenai arus dan beda potensial listrik serta menganalogikannya
6.Siswa menggunakan alat-alat pengukur kuat arus dan beda potensial dalam suatu rangkaian sesuai prosedur kerja
11. Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan kuat arus listrik
12. Menerapkan konsep arus listrik dalam kehidupan sehari-hari
Tes tertulis
Diskusi kelompok
Tes uraian
Presentasi
1. Muatan listrik 3 coulomb mengalir melalui seutas kawat penghantar selama 4 sekon. Berapa kuat arus listrik yang mengalir dalam kawat tersebut?
12. Burung-burung bertengger pada hantaran udara (kawat telanjang) tegangan tinggi. Mengapa burung-burung tersebut tidak gosong?
diketahui:Q = 3 C; waktu t = 4 s. maka:
AsC
tQ
I 75,04
3 ===
5.1 Kedua kaki burung yaitu titik a dan b berada pada tegangan tinggi. Arus mengalir melalui kawat (konduktor) dan kedua kaki burung ( A dan B ). Kedua kaki burung memiliki potensial yang sama (VA = VB) dan ini berarti beda potensial antara titik A dan B, VA - VB = 0. sehingga arus tak mengalir melalui tubuh burung, dan kita tidak menemukan burung gosong di bawah kawat udara tegangan tinggi.
81
:
I X t
Q
Materi Kegiatan pembelajaran Pengalaman belajar IndikatorPenilaian
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
13. Mengukur kuat arus dan beda potensial yang mengalir dalam rangkaian tertutup
Tes unjuk kerja
Uji kerja prosedur5.1 Kegiatan percobaan28. Tujuan:
mengukur kuat arus dan beda potensial komponen-komponen dalam suatu rangkaian
29. Alat dan bahan: papan rangkaian, empat buah batu baterai 1,5 V, tiga buah resistor masing-masing R1=12 ohm, R2=6 ohm, dan R3=3 ohm, sebuah amperemeter, dan sebuah voltmeter
30. Langkah kerja:g. Susun komponen-
komponen seperti diagram rangkaian pada gambar 5.1.1
h. Ukurlah kuat arus melalui resistor R1, R2, dan R3 dengan ampermeter, dan ukur juga beda potensial pada resistor R1, R2, dan R3.
82
VR1
R2
R3
Gambr 5.1.1Diagr
m rangka
ian
V
SEKOLAH : SMPKELAS / SEMESTER : IX / IMATA PELAJARAN : FISIKAStandar : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hariKompetensi dasar :3.3 . Mendiskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya serta dalam kehidupan sehari-
hari
NAMA PENGEMBANG : Enggal Panca Kara
NIM : ACB 107 021
Materi pokok / pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Alokasi waktu
Sumber MediaTeknik Bentuk Instrument Jawaban
Listrik dinamisd) Elemen listrik
primer dan sekunder
1Guru menjelaskan pengertian element listrik
2Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mengikuti pelajaran dengan aktif
1. Siswa mengetahuai arti dari pengertiana elemen listrik
2. Menjelaskan pengertian elemen listrik
Tes tertulis Uaraian c) Apa yang dimaksud dengan elemen listrik ?
a) Elemen listrik atau disebut sumber tegangan listrik merupakan sesuatu yang dapat menyebabkan terjadinya arus listrik
2x40 Buku IPA fisika esis halaman 31-40Buku pelajaran fisika 3 tiga serangkai halaman 5-9
3. Guru menjelaskan prinsip kerja elemen listrik primer
4. Guru mendemonstrasikan cara kerja batu baterai
5. Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mengikuti pelajaran dengan aktif
1. Siswa mengetahui cara kerja elemen listrik primer(batu baterai)
• Menjelaskan prinsip kerja elemen listrik primer
Tes tertulis Uaraian 1 Apa yang dimaksud dengan elemen listrik primer, berikan contohnnya
2 Tuliskan prinsip kerja salah satu contoh elemen listrik primer serta contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
1Elemen listrik primer adalah sumber arus listrik yang tidak dapat di isi ulang bila muatan listrinya habis
2Contohnya elemen volta, elemen lec lance, elemen Daniel, batu bateraiContoh elemen listrik primer : elemen voltaPrinsip kerja : element volta terdiri dari dua pelat, yaitu pelat tembaga (Cu) dan seng (Zn). Cu bertindak sebagai electrode positif (katode) dan Zn berfungsi sebagai electrode negative (anode). Larutan asam sulfat encer berfungsi sebagai larutan elektrolis / penghantar arus. Antara anode dengan katode dihubungkan dengan sebuah kawat penghantar dan dipasang beban berupa lampu. Arus listrik konvensional akan mengalir dari anaode ke katode, sedangkan elektron mengalir dengan arah berlawanan .Penerapan dalam kehidupan sehari-
Gambar element listrik primer (elemen volta),batu baterai
83
hari : jika ujung lempeng tembaga di hubungkan dengan penghantar dan lampu ke ujung lempeng seng, arus listrik yang mengalir tersebut akan mampu menyalakan lampu
1. Guru mendemonstrasikan cara kerja aki (akumulator )
2. Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mengikuti pelajaran dengan aktif
4Siswa mengetahui cara kerja elemen listrik sekunder (Aki)
5. Menjelaskan prinsip kerja elemen listrik sekunder
Tes tertulis Uaraian - Apa yang dimaksud dengan elemen listrik sekunder, berikan contohnnya
- Tuliskanprinsip kerja salah satu contoh elemen listrik sekunder serta contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
12. Elemen listrik sekunder merupakan sumber arus listrik yang dapat diisi ulang bila muatannya habis
13. Cotohnya Aki, baterai isi ulang,contoh elemen listrik sekunder : Aki (akumulator)prinsip kerja : pada saat aki digunakan, timbal (Pb) sebagai kutub negative dan imbal dioksida sebagai kutub positif akan bereaksi dengan asam sulfat dan perlaha n akan berubah menjadi timbale sulfat sambil melepaskan muatan. Akibat dari reaksi kimia yang terjadi asam sulfat lama kelamaan akan menjadi encer dan masa jenisnya akan mengecil. Jika keenceran asam sulfat mencapai nilai tertentu, maka aki tidak akan dapat melepaskan muatan lagi. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari : aki di gunakan di sepeda motor sebagai sumber listrik untuk menghidupkan lampu.
Gambar elemen sekunder, Aki
e) Gaya gerak listrik - Guru menjelaskan konsep ggl
- Guru menjelaskan konsep tegangan jepit
- Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mengikuti pelajaran dengan aktif
1 Siswa memahami konsep gaya gerak listrik
2 Siswa memahami kosep tegangan jepit
3 . Siswa dapat membedakan antara gaya gerak listrik dengan tegangan jepit
1. Membedakan konsep antara gaya gerak listrik (ggl) denngan tegangan jepit
Tes tertulis Uaraian j.Jelaskan perbedaan antara gaya gerak listrik (ggl) dengan tegangan jepit
c) Beda potensial sumber tegangan ketika sumber tegangan tersebut tidak menglirkan arus listrik disebut gaya gerak listrik (ggl), sedangkam beda potensial ketika simber tegangan mengalirkan arus listrik disebut dengan tegangan jepit
Gambar rangkaian tegangan jepit dan ggl
84
f) Mengukur beda potensial sumber arus listrik
A. Guru memberikan tugas kepada siswa melakuak eksperimen untuk mengukur beda potensial sumber tegangan
B. Siswa melakukan eksperimen untuk mengukur beda potensial sumber tegangan dibimbing oleh guru
5. . Siswa dapat menggunakan volt meter
6. . Siswa dapat mengukur beda potensial sumber tegangan
7. . Siswa dapat membedakan ggl dengan tegangan jepit
3. Mengukur beda potensial sumber tegangan
7. Melakukan eksperimen untuk mengukur beda potensial sumber tegangan
3. Susunlah alat seperti pada gambar
4. Dalam keadaan saklar terbuka (lampu padam ), baca angka yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk pada voltmeter
5. Dalam keadaan tertutup (lampu menyala), baca angka yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk pada volt meter
6. Apa yang dapat kamu simpulakan
Kesimpulan :Jarum volt meter menunjukkan angka lebih besar ketika saklar terbuka (baterai tidak mengalirkan arus listrik) angka yang ditunjukkan volt meter disebut gaya gerak listrik (ggl), sedangkan angka yang ditunjukkan voltmeter ketika sakelar tertutup atau ketika baterai mengalirkan arus disebut tegangan jepit
LKPD, alat dan bahan pratikum ( batu baterai, sakelar, kabel, lampu dan volt meter )
85
Sekolah : SMPKelas : IX ( Sembilan)Mata Pelajaran : IPA FisikaStandar Kompetensi : Memahami Konsep Kelistrikan dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari.Kompetensi Dasar : 3.4. Mendeskripsikan Hubungan Energi dan Daya Listrik Serta Pemanfaatannya dalam Kehidupan sehari-hari
NAMA : KHRISTI NINGRUM
NIM : ACB 107 022
Alokasi waktu: 6x40 menit
Materi Pokok /Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTes
Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Jawaban
Energi Listrik- Energi listrik- Beda potensial- Arus Listrik
o Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep tentang energi listrik.
2. Mencari informasi melalui referensi tentang pengertian beda potensial.
3. Mencari informasi melalui referensi tentang pengertian arus listrik.
1. Siswa menyimpulkan konsep energi listrik dari berbagai sumber pustaka
2. Siswa menyimpulkan konsep beda potensial dari berbagai sumber pustaka
3. Siswa menyimpulkan konsep arus listrik dari berbagai sumber pustaka.
1. Menjelaskan pengertian dari energi listrik.
2. Menjelaskan pengertian dari beda potensial.
3. Menjelaskan pengertian dari arus listrik.
TesTertulis.
TesTertulis.
TesTertulis
TesUraian
TesUraian
TesUraian
1.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan energi listrik?
2.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan beda potensial?
3.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan arus listrik?
1.1 Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu usaha. Jadi energy listrik yang diberikan arus listrik adalah usaha yang dilakukan oleh sumber tegangan listriknya.
2.1 Beda potensial listrik didefinisikan sebagai kerja yang dilakukan untuk memindahkan muatan listrik sebesar 1 C antara 2 titik.
3.1 Arus listrik adalah aliran-aliran partikel bermuatan listrik positif yang mengalir melalui penghantar di titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah.
2 x 40’ Buku IPA kelas 3A untuk kelas 3 SLTP hal. 52 (Yudhistira).
Buku Alam Sekitar panduan Belajar IPA Terpadu Kelas IX SMP/MTs hal 170
Buku IPA kelas 3A untuk kelas 3 SLTP hal. 12(yudhistira).
4. Melakukan percobaan untuk menemukan hubungan antara energi listrik, beda potensial, kuat arus dan waktu.
4. Siswa dapat bekerja sama dengan kelompoknya masing-masing melakukan percobaan untuk menemukan hubungan antara energi listrik, beda potensial, kuat arus dan waktu.
4. Menyelidiki hubungan energi listrik, beda potensial, kuat arus dan waktu.
Tes unjuk kerja
Uji petik kerja prosedur
4.1 Eksperimen mengamati hubungan antara kalor, beda potensial, kuat arus dan lama aliran arus listrik.
Alat dan bahan:1. Baterai 2 buah2. Amperemeter.3. Voltmeter.
4.1 Semakin besar beda potensial semakin tinggi suhu air. Jadi energi yang dilepas akan diubah menjadi kalor sebanding dengan beda potensial, Semakin besar arus yang mengalir pada alat, semakin besar pula naiknya suhu air. Jadi, energi yang dilepaskan dan diubah menjadi kalor sebanding dengan kuat arus
Buku IPA Fisika (Erlangga) kelas IX hal.70 lingkungan sekitar, alat praktikum dan lembar kerja peserta didik.Buku yang relevan
LKPDalat dan bahan praktikum: baterai, ampermeter, Voltmeter, termometer, sakelar, stopwatch, gelas kimia, dan kawat nikelin
86
Materi Pokok /Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Belajar Media
Tes Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen Jawaban
4. Kawat nikelin.5. Sakelar.6. Termometer.7. Stopwatch.8. Gelas kimia.
Cara Kerja:1. Susunlah alat
percobaan seperti pada gambar.
2. Pasang 2 buah baterai dan catatlah suhu awal termometer ke dalam tabel.
3. Tutup sakelar dan perhatikan besar tegangan dan arus listrik yang mengalir dalam rangkaian.
4. Biarkan arus listrik mengalir selama 1 menit dan catat suhu air.
yang melewati alat.Semakin lama arus yang mengalir alat, semakin besar kalor yang ditimbulkan. Jadi, energi yang dilepaskan san diubah menjadikalorsebandingdenganwaktu.Kesimpulan hasil percobaan tersebut menunjukan hubungan antara energy listrik dengan tegangan listrik, kuat arus listrik dan waktu berikut ini:
W = energy listrik (J)V = tegangan listrik (v)I = kuat arus (A)t = waktu (s)
87
W = V x I x t
5. Mengerjakan soal-soal mengenai hambatan listrik dan kuat arus listrik
5. Siswa dapat menganalisis besaran yang ada pada soal latihan serta mampu menemukan jawaban soal secara tepat
5.Mengguna-kan rumus hubungan arus, beda potensial, tegangan dan waktu untuk menyelesaikan masalah sederhana.
Testertulis
Tes Uraian
5. Tutup sakelar, perhatikan tegangan dan arus listrik (apakah lebih besar atau sama)
6. Biarkan arus mengalir selama 1 menit dan cata suhu air.
7. Biarkan pemanasan berlangsung 1 menit lagi dan catat suhu airnya.
8. Apa kesimpulanmu dari kegiatan ini.
5.1 Lampu yang dipasang diruang tamu rumah bapak budi tegangannya 220 V mengalir arus listrik 2 A selama 5 menit. Tentukan besar energi listrik yang diperlukan lampu untuk menyala dengan baik?
5.1 Dik : V = 220 V I = 2 A t = 5 menit
Dit: W =...?Jawab :W = V x I x t = 220 x 2 x 300 = 132000 J = 132 kJ
.
Buku Alam Sekitar panduan Belajar IPA Terpadu Kelas IX SMP/MTs hal 171
88
Daya Listrik- Hubungan antara
daya dan energi listrik.
- Menghitung pemakaian energi listrik
- Menghemat energi listrik.
6. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep tentang daya listrik
6. Siswa menyimpulkan konsep daya listrik dari berbagai sumber pustaka
6. Menjelaskan pengertian daya listrik
TesTertulis
TesUraian
6 .1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan daya listrik?
6.1 Daya listrik adalah usaha listrik yang dilakukan per detik. Maka daya suatu alat listrik ialah jumlah energi listrik yang diubah menjadi energi bentuk lain dalam waktu satu sekon.
2 x40’ Buku IPA Fisika kelas 3A hal. 12( yudhistira)
Materi Pokok /Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Pengalaman Belajar Indikator
Penilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTes Bentuk
InstrumenContoh Instrumen Jawaban
7.Mendiskusikan hubungan antara daya dan energi listrik.
7. Siswa mampu menyimpulkan hubungan antara daya dan energi listrik
1.Siswa dapat menyelesaikan soal-soal sederhana yang berhubungan dengan daya dan energi listrik.
7. Mnerapkan hubungan antara daya dan energi listrik.
TesTertulis
TesUraian
6.2 Apakah artinya jika pada sebuah kotak lampu tercantum tulisan 60W/220V?
7.1 Bagaimana hubungan antara daya dan energi listrik?
7.2 Lampu pijar yang dayanya 60 watt menyala selama 1 jam, berapakah
6.2Jika ada tercantum tulisan 60W/220V artinya lampu dapat menyala dengan baik,jika dipasang pada tegangan 220 volt dan selama 1 detik banyaknya energi listrik yang diubah menjadi energi cahaya adalah 60 joule.
7.1 Karena daya listrik adalah jumlah energi listrik yang digunakan tiap detik, sehingga hubugan antara daya dan energy listrik yaitu:
P =
72 Dik: P = 60 W t = 1 jamditanya: W?jawab:
Buku Alam Sekitar panduan Belajar IPA Terpadu Kelas IX SMP/MTs hal 174
Buku Alam Sekitar panduan Belajar IPA Terpadu Kelas IX SMP/MTs hal 173
Buku IPA Fisika (Erlangga) kelas
Sebuah Kotak lampu yang tercantum daya alat dan tegangan yang digunakan
89
8.Mengaplikasikan konsep energi listrik dalam kehidup-an sehari-hari
8. Siswa dapat menganalisis soal dan besaran-besaran yang terkandung didalamnya
1.Siswa dapat menghitung besarnya
8. Menghitung pemakaian energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.
TesTertulis
Tes Uraian
energis yang digunakan oleh lampu?
8.1 Sebuah keluarga berlangganan listrik PLN. Pada rumah tersebut terdapat 2 lampu tabung (TL) 20 watt yang menyala 5 jam tiap hari, 5 buah lampu pijar 25 watt yang
P = tw
W = P.t = 60 W x 3600 s = 216.000 J
= 216 KJ
8.1 Pemakaian energi listrik PLN oleh alat-alat sebagai berikut:
Lampu tabung: 2 x 20 watt x 5 jam x 30 = 6000Wh=
6 kWh. Lampu pijar: 5 x 25 W x 6
jam x 30 =22.500 Wh = 22,5 kWh.
IX hal.75Buku IPA Fisika (Erlangga) kelas IX hal.77
pemakaian energi listrik dalam.satuan KWh.
listrik 250 watt menyala 6 jam tiap hari, sebuah seterika yang menyala 2 jam tiap hari, sebuah televise berwarna 200 watt yang menyala 10 jam tiap hari, dan kipas angin 10 watt yang menyala 4 jam tiap hari. Apabila harga rekening listrik setiap KWh sebesar Rp250,00 dan biaya beban tetap Rp3.500,00/ bulan, berapakah biaya rekening listrik yang harus dibayar oleh keluarga tersebut dalam 1 bulan?
Seterika: 1 x 250 W x 2 jam x 30 = 15.000 Wh = 15 kWh. Televisi: 1 x 200 W x 10 jam x 30 = 60.000 Wh =60 kWh. Kipas angin: 1 x 10 W x 4 jam x 30 =1200 Wh =1,2 kWh. Harga langganan per kWh Rp250,00Biaya beban tetap per bulan Rp3.500,00 Jumlah energi yang dibutuhkan= 6 kWh+ 22,5 kWh+ 15 kWh+ 60 kWh+ 1,2 kWh=104,7 kWh. Rekening yang harus dibayar = Rp3500,00 + (104,7 x Rp250,00) =Rp3500,00 + Rp26.175,00 = Rp29.675,00
90
9. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep tentang perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain.
9.Siswa dapat memahami konsep perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain.
9.Menunjukan perubahan energi listrik menjadi bentuk energi lain.
TesTertulis
Tes Uraian
9.1 Sebutkan perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain?
9.1 Perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain
- Perubahan energi listrik menjadi energi kalor
- Perubahan energi listrik menjadi energi kimia.
- Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya.
2 x 40 ‘ Buku Alam Sekitar panduan Belajar IPA Terpadu Kelas IX SMP/MTs hal 180.
Materi Pokok /Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Belajar Media
TesBentuk
Instrumen Contoh Instrumen Jawaban
10.Mengaplikasikan pemanfaat-an
10.Siswa mampu menggolongkan alat-
10.Menunjukan alat-alat yang
TesTertulis
TesUraian
10.1 Sebutkan dan jelaskan alat-alat
10.1 Contoh alat-alat yang memanfaatkan energi
Buku IPA kelas 3A untuk kelas 3
Poster alat-alat yang memanfaatkan energi
91
-
energi listrik dalamkehidup-an sehari-hari
11. Mengkaji cara-cara yang tepat untuk melakukan penghematan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.
alat yang memanfaatkan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari
11. Siswa dapat mempraktekkan bagaimana cara menghemat pemakaian energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.
memanfaatkan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari
11. Menjelaskan carapenghemat-an pemakaian energi listrik dalam kehidupan sehari hari
Tes tertulis
TesUraian
yang memanfaatkan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari
11.1 Jelaskan cara menghemat pemakaian energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.
listrik dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
- Alat masak listrik dan penghangat ruangan mengubah energi listrik menjadi energi kalor.
- Setrika mengubah energi listrik menjadi energi kalor.
- Lampu mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.
- Televisi dan radio mengubah energi listrik menjadi energi suara.
- Kipas Angin mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
11.1 Cara menghemat energi listrik adalah:- Mematikan saklar alat
listrik yang digunakan.- Menyalakan lampu
setelah gelap.- Mengganti lampu pijar
dengan lampu TL.- Memilih alat-alat listrik
yang berdaya rendah.- Membuat ruangan
berjendela.- Mencari sumber-
sumber energi Mencari sumber-sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui.
- Menemukan alat-alat baru yang menggunakan tenaga surya.
SLTP hal. 53 (Yudhistira).
Buku Alam Sekitar panduan Belajar IPA Terpadu Kelas IX SMP/MTs hal 180.
listrik dalam kehidupan sehari-hari.
92
SILABUS SEKOLAH : SMP ..............................KELAS / SEMESTER : IX (SEMBILAN) / II (Dua)Mata Pelajaran : IPA FISIKAStandar Kompetensi : 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.Kompetensi Dasar : 4.1. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet.
Materi Pembelajaran
KegiatanBelajar
Pengalaman Belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTES Bentuk Contoh Instrumen Jawaban
Kemagnetan1.Gejala Kemagnetan(Magnet Bahan)
1. Melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat benda magnet dan benda tidak magnet.
7.Siswa dan guru dapat menyimpulkan sifat benda magnet dan benda tidak magnet.
- Menyelidiki sifat benda magnet dan benda tidak magnet.
Tes unjuk kerja
Uji petik kerja
produk
1.1 KEGIATAN 13. Tujuan Percobaan
Menyelidiki sifat benda magnet dan benda bukan magnet
4. Alat dan Bahan
◦ Magnet batang (1 buah)◦ Statif lengkap◦ Tali/benang ◦ Paku-paku kecil◦ Batu◦ Balok kayu◦ Sedotan minuman (plastik)5. Langkah Kerja1. Menebarkan paku-paku kecil di atas
meja dan mendekatkan (tanpa menyentuh) magnet pada paku-paku tersebut seperti pada gambar 1.
2. Mengamati yang terjadi pada paku.3. Mengulangi langkah 1 sampai 2
dengan mendekatkan magnet pada batu, balok kayu, dan sedotan minuman plastik secara bergantian
D. Pertanyaan:1. Apa yang terjadi pada paku-paku kecil
setelah didekati magnet?2. Apakah batu, balok kayu, dan sedotan
1.1 1. Paku-paku kecil terangkat oleh magnet
2. Tidak3. Tidak4. Jenis benda
yang dapat ditarik oleh magnet adalah benda yang terbuat dari logam
1 x 20 04. Mari belajar
Ilmu Alam Sekitar 3.Departemen Pendidikan nasional hal ( 186-206)
5. Buku pembelajara Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Dan Mts
d) terpadu dan kontekstual kelas ix Departemen Pendidikan nasional hal ( 249-282).
e) Buku referensi yang relevan, dan lingkungan
4. LKPD siswa5. Alat Dan bahan
◦ Magnet batang (1 buah)
◦ Statif lengkap◦ Tali/benang ◦ Paku-paku
kecil◦ Batu◦ Balok kayu◦ Sedotan
minuman (plastik)
93
NAMA : Martina Nova P.NIM : ACB 107 023ALOKASI WAKTU : 4 X 40 MENIT
minuman plastik dapat tertarik oleh magnet?
3. Apakah batu, balok kayu, dan sedotan minuman plastik mengandung logam tertentu?
94
Tes Tertulis
Tesuraian
4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari eksperimen ini?
1.2 Jelaskan sifat-sifat dari magnet bahan!
1.2 sifat kemagnetan suatu benda digolongkan menjadi dua golongan yaitu:benda magnetik dan benda nonmagnetik.Benda magnetik yaitu benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet sedangkan benda nonmagnetik yaitu benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.Di dalam percobaan yang lebih teliti diperoleh penggolongan benda yang terdiri atas ferromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. Ferromagnetik adalah benda yang ditarik kuat oleh magnet dan paramagnetik adalah benda yang ditarik lemah oleh magnet sedangkan diamagnetik adalah benda yang ditolak oleh magnet, contoh benda ferromagnetik antara lain besi, baja, nikel, kobalt dan berbagai logam campuran yang lain. Sedangkan contoh benda diamagnetis adalah bismut dan timah, aluminium,serta stainless
95
2. Daya Tarik magnet
2. Melakukan percobaan untuk mengamati daya terik permukaan magnet
2. Siswa dan guru dapat menyimpulkan daya terik permukaan magnet
2. Mengamati daya tarik permukaan magnet
Tes unjuk kerja
Uji petik kerja
produk
2.1 KEGIATAN 2h. Tujuan Percobaan
Mengamati daya tarik permukaan magnet
i. Alat dan Bahani.1. Magnet batang (1 buah)i.2. Paku-paku kecil
j. Langkah Kerja1. Meletakkan segenggam paku kecil
di atas meja.
2.1 1. Paku-paku
tertarik oleh magnet2.Tidak3.Bagian ujung4.Bagian Tengah5. Bagian magnet yang
paling ujung atau bagian kutub yang lebih kuat menarik paku-paku kecil
1 x 20 06. Mari belajar
Ilmu Alam Sekitar 3.Departemen Pendidikan nasional hal ( 186-206)
7. Buku pembelajaranIlmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Dan Mts
f) terpadu dan kontekstual kelas ix Departemen Pendidikan nasional hal ( 249-282).
g) Buku referensi yang relevan, dan lingkungan
6. LKPD siswa7. Alat Dan bahan
j.1. Magnet batang (1 buah)
j.2. Paku-paku kecil
96
Tes Tertulis
TesPG
2. Mendekatkan magnet batang pada kumpulan paku kecil itu dengan posisi mendatar di atas meja seperti gambar 2
3. Mengamati yang terjadi pada paku-paku tersebut.
Pertanyaan:1. Apakah yang terjadi pada paku-paku
kecil ketika didekati magnet batang?2. Apakah semua bagian magnet batang
menarik paku?3. Bagian magnet manakah yang menarik
paku paling banyak?4. Bagian magnet manakah yang menarik
paku paling sedikit?5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari
pengamatan eksperimen ini?
2.2
Perhatikan gambar di bawah ini !
Daerah yang memiliki gaya tarik paling besar ditunjukkan oleh nomor...3. 1,2 C. 1,34. 2,3 D. 1,2,3
2.2 c. 1,3 Alasan Karena Bagian magnet yang paling ujung atau bagian kutub yang lebih kuat menarik paku-paku kecil
3. Arah magnet 3. Melakukan percobaan untuk menyelidiki arah gerak magnet batang
3. Siswa dan guru dapat menyimpulkan arah gerak magnet batang
3. Menyelidiki arah gerak magnet batang
Tes unjuk kerja
Uji petik kerja
produk
3.1 KEGIATAN 3g) Tujuan Percobaan
Menyelidiki arah gerak magnet batangh) Alat dan Bahan
h.1 Magnet batang (1 buah)h.2 Statif
C. Langkah Kerja1. Menentukan kutub utara dan kutub
selatan magnet batang dan
3.1 1. Ya2. Arah Utara3. Arah Selatan4. Magnet batang
yang digantungkan selalu menunjukkan ke arah Utara- Selatan. Kutub
1 x 20 0 8. Mari belajar Ilmu Alam Sekitar 3.Departemen Pendidikan nasional hal ( 186-206)
9. Buku pembelajaran
8. LKPD siswa9. Alat Dan bahan1. Magnet batang (1
buah)2.Statif
97
menandakannya dengan huruf U untuk utara dan S untuk Selatan.
2. Menyiapkan alat seperti yang terlihat pada Gambar 3
3. Menentukan arah yang ditunjuk oleh magnet batang.
4. Menggerakkan magnet sampai berputar dan diamkan beberapa saat sehingga akhirnya berhenti
Utara magnet akan menunjukkan arah utara dan kutub selatan magnet juga menunjukkan arah selatan bumi.
Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Dan Mts
h) terpadu dan kontekstual kelas ix Departemen Pendidikan nasional hal ( 249-282).
i) Buku referensi yang relevan, dan lingkungan
4. Gaya antar kutup magnet
4. Melaku-kan percoba-an untuk menyelidiki gaya antar kutup
4.Siswa dan guru dapat menyelidiki gaya antar kutup magnet
4.Menyelidiki gaya antar kutup magnet batang
Tes unujk kerja
Uji petik kerja
produk
4.1 KEGIATAN 48. Tujuan Percobaan
Menyelidiki gaya antar kutup magnet batang
9. Alat dan Bahan9.1 Magnet batang (2 buah)9.2 Tali secukupnya
C. Langkah Kerja1. Memberikan tanda kutub utara (U) dan
kutub selatan (S) pada kedua magnet.2. Menyiapkan alat seperti pada gambar 4.
3. Memegang magnet batang yang lain lalu dekatkan kutub utara magnet pada kutub utara magnet yang tergantung dan mengamati yang terjadi.
4. Mengulangi langkah 3 dengan melakukan pengamatana.kutub utara didekatkan dengan kutub selatanb.kutub selatan didekatkan dengan kutub
4.1
1 x 20 0
10. Mari belajar Ilmu Alam Sekitar 3.Departemen Pendidikan nasional hal ( 186-206)
11. Buku pembelajaranIlmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Dan Mts
j) terpadu dan kontekstual kelas ix Departemen Pendidikan nasional hal ( 249-282).
10.LKPD siswa11. Lembar jawaban12.Alat Dan bahan
1 Magnet batang hh(2 buah)2.Tali ddsecukupnya
98
Kutub-kutub magnet
yang didekatkann
Gaya yang
dihasilkan
(menolak/mena
rik)
Kutub
utara
Kutub
utaraTolak menolak
Kutub
utara
Kutub
selatanTarik menarik
Kutub
selatan
Kutub
selatanTolak menolak
Kutub
selatan
Kutub
utaraTarik menarik
Tes Ter-tulis
TesPG
selatanc.kutub selatan didekatkan dengan kutub utara.5.Mencatat hasil pengamatanmu
D. Pertanyaan:Berdasarkan hasil pengamatanmu, buatlah simpulan tentang gaya interaksi antar kutub yang didekatkan.
4.2 Perhatikan gambar di bawah ini!
Kesimpulan dari gambar adalah...Kutub magnet sejenis tolak menolak, kutub
magnet tidak sejenis tolak menolakKutub magnet sejenis tarik menarik, kutub
magnet tidak sejenis tolak menolakKutub magnet sejenis tolak menolak, kutub
magnet tidak sejenis tarik menarikKutub magnet tak sejenis dan kutub tidak
sejenis selalu tolak menolak
4.2 c. Kutub magnet sejenis tolak menolak, kutub magnet tidak sejenis tarik menarik
k) Buku referensi yang relevan, dan lingkungan
99
Sekolah : SMPKelas/Semester : IX/IIMata Pelajaran : IPA FisikaStandar Kompetensi : Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.Kompetensi Dasar : 4.2. Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi.
Nama : METIA NINGSIH
NIM : ACB 107 024
Waktu: 4 x 40 Menit
MateriPembelajar
an
KegiatanPembelajaran
PengalamanPembelajaran Indikator
PenilaianAlokasiWaktu
SumberBelajar
MediaBelajarTes Bentuk Instrumen Jawaban
InstrumenKemagnetan 1 Melakukan jelajah
konsep tentang arus listrik induksi yang ditimbulkan oleh perubahan medan magnet.
2Mempelajari tentang komponen-komponen, prinsip-prinsip kerja, serta persamaan maupun perbedaan antara dinamo dan generator.
3Mempelajari tentang pengertian tranformator, serta fungsi dari tranformator.
4Mempelajari tentang sub materi Induktor Ruhmkorff.
5Mempelajari penerapan induksi elektromagnet dalam bidang teknologi.
1Siswa pernah mempelajari sebelumnya sumber-sumber arus listrik searah seperti elemen Volta, baterai, dan akumulator.
2 mengetahui kegunaan dari dinamo dan generator. Dalam kehidupan sehari-hari
3 Siswa mengenal tranformator dalam kehidupan sehari-hari.
4Siswa mengetahui melalui kehidupan sehari-hari bahwa kendaraan bermotor digerakkan oleh mesin.
5Siswa mengetahui penggunaan transformator dalam bidang teknologi maupun untuk perlengkapan listrik.
1. Memahami arus listrik induksi yang ditimbulkan oleh perubahan medan magnet.
2. ui komponenkomponenprinsip-prinsip kerja,serta persama-an mau-pun per-bedaan antara dinamo dan generator.
3. Menjelaskan kegunaan dari transformator.
4. 4.Menjelas-kan prinsip kerja induktor Ruhmkorff.
5.Menerap-kan induksi elektro-magnet dalam bidang
TesTertulis
Tes Tertulis
Tes tertulis
Testertulis
Tes tertulis
Tes Uraian
Tes uraian
Tesuraian
Tes uraian
Tesuraian
1.1 Bagaimanakah cara menghasilkan ggl induksi?
1.2 Bagaimanakah cara memperbesar ggl induksi yang terjadi pada ujung-ujung kumparan?
1.3 Mengapa magnet yang berada di dalam kumparan tidak dapat menghasilkan ggl induksi?
2.1 Apakah persamaan dan perbedaan antara dinamo dan generator?
2.2 Jelaskan secara singkat prinsip kerja dinamo sepeda?
1.1 Yaitu dengan cara memutar magnet batang didepan kumparan, memutar kumparan di depan magnet batang, dan memutus arus listrik pada kumparan primer sehingga terjadi arus induksi pada kumparan sekunder.
1.2 Cara memperbesar ggl induksi yaitu: melengkapi kumparan dengan inti besi.
1.3 Disebabkan pada saat kutub utara magnet batang di diamkan di dalam kumparan, maka jarum galvanometer tidak menyimpang.
2.1 Dinamo dan generator memiliki
kesamaan yaitu merupakan alat yang dapat mengubah energi gerak (kinetik) menjadi energi listrik. Perbedaannya, dinamo menghasilkan ggl lebih kecil dibandingkan generator.
2.2 Poros atau as dinamo dihubungkan dengan roda atau ban sepeda, sehingga ketika roda berputar, poros atau as dinamo akan ikut berputar. Perputaran poros dinamo ini akan memutar sebuah magnet silinder yang ada di dalam kumparan, sehingga menghasilkan garis gaya
4 x 40’ Buku IPA Fisika untuk SMP kelas XI, lingkungan, alat dan bahan yang digunakkan dalam percobaan.
Buku IPA Fisika untuk SMP kelas XI, referensi yang relevan,lingkungan.
Buku IPA
Papan tulis, kertas folio, kertas karton, lilitan, magnet batang, galvanometer, dan sebuah kompas.
Papan tulis, kertas karton, kertas folio.
100
teknologi.
2.3 Jelaskan prinsip kerja generator listrik bolak-balik?
3.1 Jelaskan kegunaan dari tranformator Step-Up dan Step Down?
3.2 Bagaimanakah hubungan antara tegangan dan kuat arus listrik yang mengalir dalam transformator?
4.1 Sebutkan bagian-bagian utama induktor Ruhmkorff?
magnet yang berubah-ubah didalam kumparan dan terjadilah ggl induksi pada ujung-ujung kumparan.
2.3 Poros atau as turbin dihubungkan dengan poros kumparan pada generator. Turbin yang ada didalam air bergerak karena aliran air yang mengalir dari bendungan, sehingga kumparan dalam generator yang terletak diantara kutub utara-selatan magnet ladam berputar. Perputaran kumparan dalam medan magnet itu menyebabkan perubahan jumlah garis gaya magnet yang dilingkupi oleh kumparan, sehingga menimbulkan ggl induksi antara kedua ujung kumparan.
3.1 Kegunaan dari transformator Step-Up adalah untuk menaikkan tegangan bolak-balik. Sedangkan transformator Step Down adalah untuk menurunkan tegangan listrik.
3.2 Hubungannya adalah transformator dianggap ideal. Dalam hal ini pada transformator dianggap tidak ada energi yang berubah menjadi atau kalor, sehingga daya pada kumparan primer sama dengan daya pada kumparan sekunder.
4.1 Bagiannya yaitu: (1) Sumber arus listrik, (2) inti besi, (3) kumparan primer dengan diameter kawat lebih besar dan jumlah kumparan lebih sedikit yang dihubungkan dengan arus searah, (4) kumparan sekunder dengan diameter kawat lebih kecil, tetapi jumlah kumparannya
Fisika untuk SMP kelas XI,hlm 128-131, referensi yang relevan,lingkungan.
Buku IPA Fisika untuk SMP kelas XI,hlm 132-133, referensi yang relevan dan lingkungan.
Papan tulis, kertas karton, kertas folio.
Papan tulis, kertas karton, kertas folio.
101
4.2 Jelaskan prinsip kerja induktor Ruhmkorff.
5.1 Apakah manfaat transformator pada jaringan transmisi listrik jarak jauh?
5.2 Mengapa sebelum ditransmisikan ke rumah konsumen, tegangan listrik harus dinaikkan terlebih dahulu?
5.3 Sebutkan fungsi transformator output dan transformator input pada rangkaian radio?
lebih banyak yang menghasilkan arus bolak-balik, (5) interuptor yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus listrik secara otomatis pada kumparan primer, dan (6) pemukul logam.
4.2 Pada saat saklar ditutup. Arus listrik mengalir dalam kumparan primer, sehingga inti besi menjadi magnet, pemukul logam tertarik pada inti besi. Perubahan medan magnet pada kumparan primer tersebut menginduksi kumparan sekunder, sehingga pada kumparan sekunder timbul ggl induksi.
5.1 Manfaatnya yaitu sebagai penerima jaringan listrik yang bertegangan tinggi.
5.2 Peningkatan tegangan listrik menjadi beberapa juta volt dilakukan dalam rangka untuk memperkecil daya listrik yang hilang dalam perjalanan. Namun demikian sekecil apapun pada kenyataannya tetap ada daya yang hilang selama listrik itu ditransmisikan.
5.3 Transformator output berfungsi untuk menyesuaikan impedansi yang dibutuhkan oleh loudspeaker yang dihubungkan dengan transistor penguat akhir. Sedangkan transformator input berfungsi sebagai pembalik fasa pada rangkaian penguat akhir, sehingga dua transistor yang terpasang pada rangkaian penguat akhir itu bekerja secara bergantian dengan fasa sama besar.
Buku IPA Fisika untuk SMP kelas XI,hlm 132-133, referensi yang relevan dan lingkungan
102
Sekolah : SMPKelas/Semester : IX/2Mata Pelajaran : IPA FISIKA
Standar Kompetensi : Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : 4.3. Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik
Nama Pengembang : Endang
NIM : ACB 107 025
Waktu : 4 jam
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman belajar IndikatorPenilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar MediaBelajarTeknik Bentuk
InstrumenContoh
InstrumenJawaban Instrumen
Induksi Elektromagnetik
• Mengetahui penyebab terjadinya GGL induksi
• Siswa mampu mengetahui adanya kumpuran, garis gaya-gaya listrik, galvanometer sbgai alat ukur ada tdaknya arus listrik
1. Menjelaskan penyebab terjadinya GGL induksi
Tes tertulis Tes uraian
Tes uraian
1.1 Apakah penyebab terjadinya GGL induksi?
Penyebab terjadinya ggl induksi adalah Ketika kutub utara magnet batang digerakkan masuk ke dalam kumparan, jumlah garis gaya-gaya magnet yang terdapat di dalam kumparan bertambah banyak. Bertambahnya jumlah garis-garis gaya ini menimbulkan GGL induksi pd ujung-ujung kumparan. GGL induksi yang ditimbulkan menyebabkan arus listrik mengalir menggerakkan jarum galvanometer.
2x40mnt Buku SAINS Fisika hlm. 201-241
Buku Fisika untuk kelas XII jilid 3a SMA dan Ma hlm.120-132
Buku referensi yang relevan
Alat dan Bahan-Kumparan-Magnet batang-Galvano meter-kabel
103
• Mengaplikasikan konsep induksi elektromagnetik Faraday pada persoalan fisika sehari-hari seperti generator listrik
• Mengaplikasikan konsep induksi elektromagnetik Faraday pada kepala (head) kaset
• Mengaplikasikan konsep induksi elektromagnetik Faraday pada induktor
• Mengaplikasi-kan konsep induksi elektromagnetik Faraday pada transformator
• Siswa mampu mengetahui cara penerapan generator listrik, komponene –komponen yg terdpat pd generator listrik
• Siswa mampu menerapkan prinsip kerja kepala (head) kaset
• Siswa mampu menerapan-kan prinsip kerja sederhana induktor
• Siswa mengetahui karakteristik transformator dan penerapan-nya
2. Menjelaskan bagaimana sebuah generator listrik bekerja
3. Menjelaskan prinsip kerja kepala (head) kaset
4. Menjelaskan secara kualitatif prinsip kerja sederhana cara kerja induktor
5. Mendeskripsikan karakteristik transformator dan penerapannya
Tes tertulis
Penugasan
Tes tertulis
Tes tertulis
Tugas rumah
Tes uraian
Tes uraian
2.1 Jika sebuah generator memiliki kumparan persegi (10cm x 10cm) yg terdiri 100 lilitan . genarator diputar dalam medan 1000 gauss dan frekuensi 10 hz, tentukan ggl maksimum-nya?
3.1 Buatlah kliping dan cari artikel tentang pemanfaatan elektromagnetik pada kepala (head) kaset
4.1 Berapa energi yang tersimpan dalam kumparan yang dialiri arus 0,5 A jika induksitas kumparan tersebut 2 H?
5.1 Sebuah transformator memiliki lilitan primer 200 lilitan dan lilitan sekunder 1000 lilitan. Jika tegangan primer 12 volt, berapa tegangan sekundernya?
Dik:N = 100B = 1000 gauss = 10-1 Tρ = 2πf =2π(10-1) = 20π rad/s - εm = N B A ρ= (100)(10-1)(20)= 6,28 volt
WL = ½ Li2
= ½ (2H)(0,5)2
=0,25 J
NP = 200NS = 1000VP = 12VS = ?VP : VS = Np : Ns
VS = (NS/NP). NP
=(1000/200).12= 60 volt
2x40 mnt lingkunganmedia elektronik(koran,majalah,web internet)
104
Sekolah : SMP Kelas : IX (Sembilan) Mata Pelajaran : IPA FISIKA Standar Kompetensi : Memahami tata surya dan proses yang ada di dalamnya Kompetensi Dasar : 5.2. Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet
MATERI KEGIATANBELAJAR
PENGALAMANBELAJAR
INDIKATORPENILAIAN
WAKTU SUMBER MEDIA
TES BENTUK INSTRUMEN JAWABAN
Matahari dan planet-planet lainnya.
Melakukan studi pustaka Untuk mencari informasi tentang matahari .
• Dapat mengetahui Matahari, energi pancaran matahari dan lapisan-lapisan pembentuk matahari.
• Menjelaskan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet.
Tes Tertulis Essay 1. Apa definisi dari matahari?
2. Jelaskan apa yang disebut dengan reaksi fusi ?
3. Sebutkan lapisan-lapisan matahari ?
4. Jelaskan empat macam lapisan matahari ?
a. Matahari merupakan salah satu yang berada di tata surya yang menjadi pusat serta gumpalan gas berpijar.
b. Reaksi fusi adalah suatu reaksi yang menghasilkan energi yang sangat besar, rekasi yang terjai yaitu penggabungan inti-inti atom ringan membentuk inti-inti atom yang berat.
c. Lapisan-lapisan matahari adalah :
a) Inti b) Fotosfer c) Kromosfer d) Korona
d. Lapisan-lapisan matahari adalah :
a) Inti merupakan bagian yang paling dalam ari matahari dn berlangsung difusi.
b) Fotosfer merupakan permukaan matahari yang tebalnya kurang lebih 250 meter dan memancarkan cahaya sangat kuat.
1 X 45’ Drs. Budi Purwanto. 2004.SAINS FISIKA dan PENERAPANNYA untuk KELAS 1 SMP dan MTS. SOLO: PT Tiga serangkai pustaka.
Drs.Antoni Idel dan Drs.Rudy Haryono. 2004. BUKU PINTAR FISIKA untuk SMP kelas 1,2,3, EDISI REVISI. Surabaya:gitamediapress.
Suryana,D.2002.BELAJAR AKTIF FISIKA UNTUK SMP KELAS 1.jakarta:departemen pendidikan nasional
Buku smp kelas 1 dan buku edisi revisi kelas 1,2,dan 3.
105
c) Kromosfer merupakan lapisan diatas fotosfer yang tebal sekitar 16.000 km dan tampak seperti gelang, atau cincin yang berwarna merah.
d) Korona merupakan lapisan yang paling luar dan memilki lapisan gas .
106
Melakukan studi pustaka Untuk mencari informasi tentang bumi sebagai salah satu planet
• Dapat mengetahui Bumi, bentuk bumi, dan dimensi bumi, rotasi bumi, dan revolusi bumi.
• Menjelaskan bentuk dan dimensi bumi akibat rotasi bumi
Tes Tertulis Essay c) Apa yang dimaksud dengan bumi ?
d) Sebutkan bentuk dan dimensi bumi ?
e) Jelaskan akibat rotasi bumi ?
f) Sebutkan akibat revolusi bumi ?
Bumi merupakan tempat tinggal mahluk hidup dan planetnya yang jaraknya ke matahari menempati urutan ketiga.
Bentuk bumi bukan seperti bola bulat tetapi bulat pepat. Dimensi bumi yaitu diameter melalui khatulistiwa = 12.757 diameter melalui kutub = 12.714 .
Akibat rotasi bumi adalah : a) Terjadinya siang dan malam. b) Gerak semu harian. c) Perbedaan waktu
berdasarkan garis bujur. d) Batas penanggalan
internasional. e) Kepepatan bentuk bumi.
Akibat revolusi bumi adalah : a) Pergantian musim sepanjang
tahun. b) Perubahan lamanya siang dan
malam. c) Gerak semu tahunan
matahari.
1 X 45’
107
SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar
MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
Besaran fisika (Massa, panjang dan waktu)
1. Guru menjelaskan mengenai besaran fisika
2. Siswa memperhatikan
3. Guru menjelaskan penggunaan alat-alat ukur besaran fisika
4. Siswa memperhatikan dan mendemonstrasik an
1.Mengetahui mengenai besaran fisika
2.Menuliskan besran-besaran fisika
3.Menyebutkan beasaran-besaran fisika
4.Mengetahui macam-macam alat ukur besaran fisika
5.Menuliskan macam-macam alat ukur besaran fisika
6.Menyebutkan macam-macam alat ukur besaran fisika
7.Mengetahui cara penggunaan alat ukur besaran fisika
8.Mengukur besaran-besaran fisika dengan alat ukurnya yang tepat
1. Mampu menyebutk an besaran fisika
2. Mampu menyebutkan macam-macam alat ukur besaran fisika
3. Mampu menggunak an alat ukur besaran fisika
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Isian
Isian
Uji kerja prosedur
d.1. Sebutkan apa saja besaran fisika
4. Sebutkan apa saja alat untuk mengukur besaran fisika
3.1 Praktikum sederhana
◦ Massa, panjang, dan waktu
2.1 Mistar milimeter, jangka sorong, neraca pegas, neraca lenga, stopwacth, dll.
3.1 Siswa diharapkan memenuhi indikator: mampu menggunakan alat ukur besaran fisika
3 x 45 menit • Buku-buku fisika kelas X
• Alat dan bahan
• Papan tulis, spidol, penghapus.
• Mistar milimeter, jangka sorong, neraca lengan, neraca pegas, stopwatch, dll.
108
Nama Sekolah : SMAMata Pelajaran : FISIKAKelas : XSemester : IStandar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannyaKompetensi Dasar : 1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
Pengembang : CHRISTIAN BELLYNIM : ACB 107 029Alokasi Waktu : 6 (enam) jam pelajaran
Besaran fisika (Massa, panjang dan waktu)
12. Guru menjelaskan penggunaan alat-alat ukur besaran fisika dengan mempertimbangk an ketepatan dan ketelitiannya
13. Siswa memperhatikan dan mendemosntrasik an
9.Mengetahui penggunaan alat-alat ukur besaran fisika dengan mempertimbangkan ketepatan dan ketelitiannya
10. Mengukur besaran-besaran fisika dengan alat ukur yang tepat
11. Membaca skala dengan benar
12. Menentukan besaran-besarannya yang diukur dengan tepat
13. Mengguna kan alat-alat ukur besaran fisika dengan mempertimbangkan ketepatan dan ketelitiannya.
4. Mampu menggunak an alat-alat ukur besaran fisika dengan mempertimbangkan ketepatan dan ketelitian nya
Tes unjuk kerja
Uji kerja prosedur
4.1 praktikum sesuai dengan langkah-langkah LKPD
4.1 Siswa diharapkan memenuhi indikator mampu menggunakan alat ukur besaran fisika dengan mempertimbangkan ketepatan dan ketelitiannya
3 x 45 menit
• Buku-buku fisika kelas X
• Alat dan bahan
• Papan tulis, spidol, penghapus.
• Mistar milimeter, jangka sorong, neraca lengan, neraca pegas, stopwatch, dll.
• Balok alumunium, kelereng, dll.
109
SILABUSNama Sekolah : SMP Pengembang : Tri HartatieMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 030Kelas : IX (sembilan)
Alokasi Waktu : 4 x 40 menitSemester : II (dua)Standar Kompetensi : Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnyaKompetensi Dasar : 5.3. Mendeskripsikan gerak edar bumi dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban1.Rotasi Bumi dan
Akibatnya
2.Revolusi Bumi dan Akibatnya
1 Melakukan studi pustaka untuk mengetahui tentang rotasi bumi
2 Melakukan studi pustaka untuk mengetahui akibat rotasi bumi
Melakukan studi pustaka untuk mengetahui tentang revolusi bumi
1. Mendapatkan informasi tentang rotasi bumi
2. Mendapatkan informasi tentang apasaja akibat dari rotasi bumi
3.Mendapatkan informasi tentang revolusi bumi
3. Menyebutkan pengertian rotasi bumi.
4. Menyebutkan akibat dari rotasi bumi
A.Menyebutkan pengertian revolusi bumi
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes PG
Tes PG
Tes PG
e. Pengertian rotasi bumi adalah.......
a. Perputaran bumi pada porosnya
b. Perputaran bumi pada matahari
c. Perputaran bulan pada porosnya
d. Perputaran bulan terhadap bumi
5.1 Akibat dari rotasi bumi adalah......1.1. Pergantian musim1.2. Lamanya siang dan
malam1.3. Kalender masehi1.4. Pergantian siang dan
malam dan perbedaan waktu dunia
b. Pengertian dari revolusi bumi adalah.....2.1 Perputaran bumi pada
porosnya2.2 Perputaran bumi pada
matahari2.3 Perputaran bulan pada
porosnya2.4 Perputaran bulan
1.1 (a) Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya
2.1 (d) Akibat dari rotasi bumi adalah terjadinya siang dan malam, perbedaan waktu dunia
c. (b) Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari
2 X 40’ H. Buku Fisika SMP kelas IX, Marthen kanginan erlangga.
- Buku referensi yang relevan, dan lingkungan
.LKPD
110
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
3. Periode Rotasi Bulan dan Posisinya Terhadap Bumi
Melakukan studi pustaka untuk mengetahui akibat revolusi bumi
Melakukan diskusi untuk menjelaskan akibat rotasi dan revolusi
6.Melakukan studi pustaka untuk menjelaskan periode rotasi bulan sebagai satelit bumi.
g) Melakukan studi
pustaka untuk mengetahui fase-fase bulan.
4.Mendapatkan informasi tentang akibat revolusi bumi
5.Menjelaskan akbat rotasi dan revolusi bumi
6.Menjelaskan periode rotasi bulan.
7.Mengetahui fase-fase bulan.
14. Menyebutkan akibat dari rotasi bumi
5.Menjelaskan akibat rotasi dan revolusi bumi.erbagai
6.Menjelaskan periode rotasi bulan sebagai satelit bumi.
7.Mengetahui fase-fase bulan.
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes PG
Tes Uraian
Tes Uraian
Tes PG
terhadap bumi
a. Akibat kecondongan poros bumi dan revolusi bumi mengelilingi matahari menyebabkan.......a. Terjadinya siang dan
malamb. Adanya perbedaan
waktuc. Terbit terbenamnya
matahari tidak samad. Adanya musim dan
perbedaan lamanya siang dan malam
5.1Jelaskan terjadinya siang dan malam sebagai akibat rotasi bumi?
6.1Bulan mengalami 3 gerakan sekaligus, sebutkan!
7.1Pernyataan yang benar mengenai fase bulan adalah.......1. Aspek konjungsi bila
kedudukan bulan berlawanan arah matahari dilihat dari bumi
4.1 (d) Adanya pergantian musim dan perbedaan lamanya siang dan malam
5.1 Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya siang dan malam, bagian bumi yang mengarah matahari terjadi siang & membelakangi matahari terjadi malam
6.1bulan berotasi, berevolusi pd bumi , bersama bumi mengelilingi matahari.
7.1(c)Aspek kuartir apabila bulan menempati kedudukan tegak lurus terhadap garis hubung bumi-matahari
2 X 40’- Buku Fisika
SMP kelas IX, Marthen kanginan erlangga.
- Buku referensi yang relevan, dan lingkungan
LKPD, Bola, senter
111
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
4. Gerhana
h) Melakukan diskusi untuk mengetahui akibat rotasi bulan
i) Melakukan percobaan gerhana matahari dan bulan.
j) Melakukan studipustaka tentang terjadinya peristiwa pasang surut.
3 Mengetahui akibat rotasi Bulan
4 Mengetahui bagaimana peristiwa terjadinya gerhana matahari danbulan
5 Menjelaskan peristiwa terjadinya gerhana matahari dan bulan
8.Mengetahui akibat rotasi Bulan
9.Menjelaskan terjadinya gerhana matahari dan bulan.
10. Menjelaskan terjadinya pasang surut.
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Tes tertulis
Tes PG
Tes melakukan praktikum
Tes uraian
2. Aspek oposisi bila kedudukan bulan searah dilihat dari bumi
3. Aspek kuartir apabila bulan menempati kedudukan tegak lurus terhadap garis hubung bumi-matahari
4. Bulan purnama terjadi pada aspek konjungsi
8.1Berikut merupakan salah satu akibat dari rotasi bulan......a. Pergantian musimb. Kalender hijriyahc. Kalender masehia. Gerak semu tahunan
matahari
9.1Tunjukkan dengan dua buah bola yang berfungsi sebagai bumi & bulan dan senter sebagai matahari bagaimana terjadinya gerhana bulan!
10.1 Jelaskan terjadinya pasang surut?
2.1 b) Kalender hijriyah
1. Proses gerhana bulan terjadi bila bayangan bumi menutupi bulan.
10.1 Pasang surut adalah peristiwa naik turunnya permukaan laut karena gravitasi bulan.Ini terjadi karena jarak bulan sangat dekat dengan bumi yang dekat dibandingkan dengan jarak matahari. Tempat dekat dengan bulan mengalami gaya tarik besar sehingga air laut tertarik i bulan terjadi pasang, daerah jauh dari bulan gaya tariknya kecil
112
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawabansehingga air dijauhkan ini terjadi pasang, diantara kedua tempat tersebut terjadi surut.
6 Melakukan studi pustaka untuk mengetahui akibat rotasi bumi
11.Mendapatkan informasi tentang apasaja akibat dari rotasi bumi
k) Menyebutkan akibat dari rotasi bumi
Tes tertulis Tes PG 1. Akibat dari rotasi bumi adalah......c) Pergantian musimd) Lamanya siang dan
malame) Kalender masehif) Pergantian siang dan
malam dan perbedaan waktu dunia
m. (d) Akibat dari rotasi bumi adalah terjadinya siang dan malam, perbedaan waktu dunia
113
SILABUS
Sekolah : SMA Negeri-3 MALIKUKelas : X (Sepuluh)Mata Pelajaran : IPA FisikaSTANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika bendaKOMPETENSI DASAR : 2.1. Menganalisis besaran Fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
1. Gerak, jarak, perpindahan, kecepatan dan kelajuan.
2. Mengamati demonstrasi gerak untuk membedakan gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan dalam diskusi kelas.
1. Menjelaskan pengertian gerak.
2. Membedakan jarak dan perpindahan
3. Menjelaskan kecepatan
4. Menjelaskan kelajuan
1. Menjelaskan pengertian gerak.
2. Membedakan jarak dan perpindahan
3. Menjelaskan kecepatan
4. Menjelaskan kelajuan
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
4.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak ?
4.2 Apakah yang membedakan antara jarak dan perpindahan ?
4.3 Jelaskan apakah yang dimaksud dengan istilah kecepatan !
4.4 Jelaskan apakah yang dimaksud dengan kelajuan !
1.1 Gerak adalah peristiwa yang mengenai benda, materi atau sitem sehingga benda mengalami perubahan letak terhadap titik acuan tertentu.
1.2 Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda yang bergerak dari titik acuan (awal) ke titik akhir.Perpindahan adalah perubahan letak suatu benda atau sistem dengan memperhatikan arah perubahan letak.Perbedaannya tampak, jika jarak memperhatikan besar perpindahan (lintasan) sedangkan perpindahan tidak melihat posisi lintasan.
1.3 Kecepatan adalah kelajuan yang disertai dengan arah, termasuk besaran vektor, bernilai negatif.
1.4 Kelajuan tidak bergantung pada arah sehingga termasuk besaran skalar dan selalu bernilai positif.
2x45 Buku IPA Jilid IA halaman 41-67.
Edi Istiyono, Sains FISIKA untuk kelas X
Gambar, Kertas Milimeter Block dan peralatan tulis lainnya.
114
Nama : Yufita Retno AnggarwatiNIM : ACB 107 035
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
5. Menjawab soal hitungan pada gerak
6. Siswa dapat menganalisis kecepatan rata-rata
7. Menganalisis kecepatan sesaat
5. Menjawab soal hitungan pada gerak
6. Menganalisis kecepatan rata-rata
7. Menganalisis kecepatan sesaat.
4.5 Bola kasti dipukul, sehingga bergerak ke barat sejauh 8 meter mengenai tembok, ternyata bola kasti tersebut memantul ke arah timur sejauh 4 meter. Hitunglah jarak yang ditempuh bola kasti !
4.6 Perjalanan Lala dari kota Palangka Raya ke Banjarmasin. Berapakah kecepatan rata-rata perjalanan Lala ?
4.7 Sebuah partikel bergerak dengan kecepatan 5x2 + 3t + 1. Hitunglah kecepatan sesaat partikel
1.5Dik: AB = 8m, BC = 4mDit: x = ............Penyelesaian:x = AB + BC = 8m + 4m = 12m
Jadi, jarak yang ditempuh bola kasti adalah 12cm∆x = AC ke arah BaratAC = 8m – 4m = 4mJadi, perpindahan bola kasti adalah 4m ke Barat
1.6 Penyelesaian: Dik: S0 = 0 t = 0 S1 = 20km t1 = 20m S2 = 40km t2 = 30m S3 = 50km t3 = 50mDit: V rata-rata perjalanan Lala ... ?Penyelesaian:
V rata2 =
=
=
=
=
= 16,67 m/s
1.7V = dt
13t2
5xd
t
Δx
Δt
limit ++=
∆
= 5t + 3 t = 2 = 5.2 + 3
115
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
2. GLB
3. GLBB
3. Melakukan percobaan GLB dengan menggunakan kereta atau mobil mainan
4. Melakukan percobaan GLBB dengan menggunakan kereta dinamik
l) Menjelaskan GLB
m) Menyelesaikan soal hitungan tentang GLB
1. Menjelaskan GLBB
2. Menyelesaikan soal hitungan tentang GLBB
5. Menjelaskan GLB
6. Menyelesaikan soal hitungan tentang GLB
2. Menjelaskan GLBB
3. Menyelesaikan soal hitungan tentang GLBB
pada saat t = 2 sekon !
6.1 Menurut anda apakah yang dimaksud dengan GLB ?
6.2 Sebuah partikel bergerak dengan kecepatan sebagai fungsi waktu disajikan pada grafik. Berapa perpindahan partikel setelah 40 sekon ?
1.1 Sebutkan definisi GLBB !
1.2 Tentukan perpindahan Amir ketika naik sepeda motor yang gerakannnya dinyatakan dengan gambar beikut :
1.1. Berikut ini merupakan data-data no. urut peserta
= 13 m/s2
2.2 Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda pada garis lurus dengan kecepatan tetap.
2.3 Penyelesaian:Dik: V = 10 m/s
t = 40 sDit: s = ...................Penyelesaian:Perpindahan = Luas di bawah grafik V – t = (10 m/s) . (40 m/s) = 40 m
3.1 Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap.
3.2 Penyelesaian:Jarak yang ditempuh = luas bidang di bawah grafik V – t yang berbentuk trapesiumDit: s = .................Penyelesaian:
S= x tinggi x jumlah sisi sejajar
S= x (20 m/s) . 35 + (30 – 10) menit (60 s/menit) = 33.000 m
116
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
4. Kecepatan GLB
5. Percepatan GLBB
5. Menganalisis besaran-besaran dalam GLBB dan gerak jatuh bebas dalam diskusi kelas
1. Membuat grafik hubungan antara waktu dengan perpindahan pada GLB
2. Menghitung kecepatan pada GLB
1. Membuat grafik hubungan antara waktu dengan perpindahan pada GLBB
Membuat grafik hubungan antara waktu dengan perpindahan pada GLB
Menghitung kecepatan pada GLB
1. Membuat grafik hubungan antara waktu dengan perpindahan pada GLBB
lomba lari 100 km.
Buatlah grafik hubungan antara jarak dan waktu pada GLB !
1.2. Sebuah partikel bergerak dengan kecepatan sebagai fungsi waktu disajikan pada grafik. Berapa perpindahan partikel setelah 40 sekon.
1.1. Berikut ini data siswa yang memenangkan racing tingkat pelajar, dengan jarak tempuh bervariasi
Jarak (m) 1 2 3 4 5
Waktu
(detik)
1 2 3 4 5
Buatlah tabel hubungan antara jarak dan waktu !
enyelesaian :Diketahui :v = 10 m/st = 40 sDitanya :s = …?Penyelesaian :Perpindahan = Luas di bawah grafik v– t. = (10 m/s). (40 s) = 400 m
1.5.
2x45
2x45
Buku IPA Jilid IA halaman 41-67.
Edi Istiyono, Sains FISIKA untuk kelas X
Buku IPA Jilid IA halaman 41-67.
Edi Istiyono, Sains FISIKA untuk kelas X
Gambar, Kertas Milimeter Block dan peralatan tulis lainnya.
Gambar, Kertas Milimeter Block dan peralatan tulis lainnya.
117
Jarak(km)
3 6 9 12 15 18
Waktu(menit)
1 2 3 4 5 6
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
6. Penerapan GLBB
2. Menghitung percepatan pada GLBB.
1. Menyebutkan contoh GLBB
2. Menjelaskan gerak vertikal ke atas
3. Menyelesaikan soal-soal hitungan tentang GVA.
2. Menghitung percepatan pada GLBB.
1. Menyebutkan contoh GLBB
2. Menjelaskan gerak vertikal ke atas
3. Menyelesaikan soal-soal hitungan tentang GVA
1.2. Gambar di bawah ini merupakan grafik GLBB. Percepatan yang dimiliki benda itu adalah ...
1.1. Sebutkan contoh penerapan GLBB ?
1.2. Jelaskan pengertian gerak vertikal ke atas ?
1.3. Lumba-lumba loncat vertikal ke udara setinggi 5 meter, sedangkan g = 10 m/s2 hitung kecepatan awal loncatan lumba-lumba ke udara ?
1.4. Jelaskan tentang GVB ?
1.6. Diketahui Vt=60 m/s, t=2 sekon
Ditanya a= ….Jawab :Vt = V0 + a.t60 = 0 + a.2
a = 2
60= 30 m/s2
1.1. Pada saat buah mangga jatuh dari pohonnya.
1.2. Benda yang bergerak vertikal ke atas, makin lama makin lambat dab akhirya kecepatan sesaat benda mencapai nol, dititik tertinggi H. kemudian bergerak ke bawah.
1.3. Diketahui = hmak = 5 m g = 10 m/s2
2x45 Buku IPA Jilid IA halaman 41-67.
Edi Istiyono, Sains FISIKA untuk kelas X
Gambar, Kertas Milimeter Block dan peralatan tulis lainnya.
118
60
2 t (s)
V (m/s)
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
4. Menjelaskan tentang GVB
5. Menyelesaikan soal-soal hitungan tentang GVB
4. Menjelaskan tentang GVB
5. Menyelesaikan soal-soal hitungan tentang GVB.
1.5. Buah Kelapa Jatuh dari pohonnya setinggi 11 m jika g = 9,8 m/s2 Tent = a). Waktu yang diperlukan
sampai jatuh ditanah
b). Kecepatan kelapa menyentuh tanah
vt = 0 m/s dit Vo = .......?Jawab vt = vo + g.hmak.t 02 = vo
2 -2 ghmak
vo = makg.h 2
= 5).10(2
= 10 m/s2
1.4. GVB atau GJB adalah gerak
vertikal tanpa kecepatan awal pada bola akan terjadi gaya tarik atau gaya gravitasi vertikal ke bawah.
1.5.Penyelesaian:h = 11 m g = 9,8 m/s2 dit a) t akhir b) vt Jawab:a) h = ½ gt2 = ½ (9,8). t2
t = s5,1)8,9(
)11(2
g
2h ==
b) vt = g.t = 9,8. (1,5) = 14,2 m/s
119
NamaSekolah :SMA Nama : Meina MadalenaMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 037Kelas/Semester : X/1Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titikKompetensi Dasar : 2.2. Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan Waktu : 8 jam
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
Besaran – besaran dalam gerak melingkar dengan laju konstan
1. Frekuensi
2. Periode
1. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep tentang frekuensi
2. Menyelesaikan soal-soal perhitungan mengenai frekuensi
3. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep tentang periode
4. Mengerjakan soal-soal perhitungan periode dalam gerak melingkar
• Siswa menyimpulkan frekuensi dari berbagai sumber pustaka
2. Siswa menganalisis besaran yang ada pada soal latihan serta mampu menemukan jawaban soal secara tepat
3. Siswa menyimpulkan periode dari berbagai sumber
4. Siswa menganalisis besaran yang ada pada soal latihan
1. Menjelaskan frekuensi dalam gerak melingkar dengan laju konstan
2.Menghitung frekuensi dalam gerak melingkar
3. Menjelskan periode dalam gerak melingkar dengan laju konstan
4.Menghitung periode dalam gerak melingkar
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Tertulis
TesTertulis
Tes Uraian
Tes Uraian
Tes Uraian
Tes Uraian
1.1 Apa yang dimaksud dengan frekuensi ?
1.2. Sebuah compact disk yang berjari-jari 6 cm sedang diputar. untuk menempuh dalam satu putaran memerlukan waktu 2 sekon. Berapa frekuensi putaran compact disk ?
1.3 Jelaskan apa yang dimaksud dengan periode ?
1.4 Seorang anak berlari mengitari sebuah lingkaran dalam waktu jam( 15 menit) dan ia dapat melakukan 75 putaran.
1.1 Frekuensi adalah banyaknya putaran yang dapat dilakukan oleh suatu benda dalam selang waktu 1 sekon.
1.2 f = = = 0,5 s
1.3 Periode adalah waktu yang diperlukan benda untuk menempuh lintasan satu lingkaran penuh (satu putaran)
a.4 Diketahui : t = ¼ jam (15 menit)n = 75 putaran
T=
2x45 -Sains Fisika Untuk Kelas X Hal 68-69
-1700 Bank soal bimbingan pemantapan fisika SMA/MAHal 53-55
120
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
3. Kecepatan linear
dengan laju konstan
5. Melakukan studi pustaka melalui literatur untuk menemukan konsep kecepatan linear
6. Mengerjakan soal-soal perhitungan kecepatan linear dalam gerak melingkar dengan laju konstan
5. Siswa menyimpulkan kecepatan linear dari berbagai sumber
6. Siswa mengerjakan soal-soal kecepatan linear dalam gerak melingkar
5.Menjelaskan kecepatan linear dalam gerak melingkar
6.Mengitung kecepatan linear dalam gerak melingkar
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Uraian
Tes Uraian
Berapkah periodenya?
1.5 Jelaskan apa yang dimaksud dengan kecepatan linear?
1.6 Sebuah gerinda berputar dengan kecepatan 240 putaran setiap menit. Jika jari-jari gerinda 15 cm, berapa kecepatan linear suatu partikel yang terletak pada tepi gerinda?
= = 12 s
a.5 Kecepatan linear adalah hasil bagi panjang lintasan yang ditempuh partikel dengan selang waktu tempuhnya
1.6 Diketahui : = ρ r = 15 cm=0,15 m = ρ
=
=
v = r x ρ = 0,15 m x 8/5 rad/s = 0,24 m/s
4. Kecepatan sudut
6. Percepatan Sentripetal
7. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep kecepatan sudut.
8. Mengerjakan soal-soal perhitungan kecepatan lsudut dalam gerak melingkar dengan laju konstan.
9. Melakukan studi pustaka melalui
7. Siswa menyimpulkan konsep kecepatan sudut dari berbagai sumber
8. Siswa mengerjakan soal-soal kecepatan linear dalam gerak melingkar
9. Siswa menyimpulkan
7.Menjelaskan kecepatan sudut dalam gerak melingkar..
8. Mengitung kecepatan linear dalam gerak melingkar
9. Menjelaskan percepatan
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Uraian
Tes Uraian
Tes Uraian
7.1. Apa yang dimaksud dengan kecepatan sudut
8.1 Sebuah roda sepeda yang memilki jari-jari 26 cm diputar melingkar. Kelajuan linear pentil pada roda 1,3 m/s. Berapakah kecepatan sudut
9.1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
7.1 Kecepatan sudut adalah hasil bagi sudut pusat yang ditempuh partiel dengan selang waktunya.
8.1 Diketahui : v = 1,3 m/s R= 26 cm=0,26 m Jawab :
= ρ
= = 50 rad/s
9. 1. Percepatan sentripetal adalah percepatn sebuah benda yang
2x45 -Sains Fisika Untuk Kelas X Hal 68-69
-1700 Bank soal bimbingan pemantapan fisika SMA/MaHal 53-55
121
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
berbagai literatur untuk menemukan percepatan sentripetal.
10. Melakukan percobaan untuk menentukan percepatan sentripetal pada benda yang bergerak melingkar
konsep percepatan sentripetal dari berbagai sumber
10. Siswa memperoleh konsep syarat benda yang mengalami gerak melingkar berdasarkan percobaan
sentripetal dalam gerak melingkar
10. Memahami syarat terjadinya gerak melingkar
Tes Tertulis Tes Unjuk kerja
percepat sentripetal ?
10.1 Kegiatan percobaan Tujuan :untuk menentukan percepatn sentripetal
Alat dan bahan :-timbangn, kaleng , benang, batu
Langkah kegiatan :1. Ukur dan catat massa
benda menggunakan timbangan
2. Ikatlah menggunakan tali atu benang, kemudian putar benda tersebut dengan arah vertikal dan horizontal
3.Catat waktu yang ditempuh benda dalam 50 kali putaran
4. Gantilah benda dengan massa yang berbeda.
5. Ulangi prosedur nomor 1 dan 3
Pertanyaan dan kesimpulan : apakah benda berbeda mempengaruhi kecepatan benda
menyebabkan benda tersebut bergerak melingkar
10.1 Jawaban percobaan : Benda berbeda sangat mempengaruhi kecepatan benda,semakin besar massaya maka kecepatn akan semakin lambat
122
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
7. Gaya Sentripetal
8. Percepatan Sentrifugal
11. Mengerjakan sosl-soal perhitungan percepatan sentripetal dalam gerak melingkar
12. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan gaya sentripetal
13. Mengerjakan soal-soal perhitungan gaya sentripetal dalam gerak melingkar dengan laju konstan
14. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep percepatn sentrifuigal
11. Siswa mengerjakan soal-soal percepatan sentripetal dalam gerak melingkar
12. Siswa menyimpulkan gaya sentripetal melalui berbagai sumber
13. Siswa mengerjakan soal-soal gaya sentripetal dalam gerak melingkar
14. Siswa menyimpulkan percepatan sentrifugal melalui berbagai sumber
11. Menghitung percepatan sentripetal
12. Menjelaskan gaya sentripetal dalam gerak melingkar
13. Menghitung gaya sentripetal dalam gerak melingkar
14. Menjelaskan percepatan sentrifugal dalam gerak melingkar
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Uraian
Tes Uraian
Tes Uraian
Tes Uraian
11.1 Sebuah mobil bergerak di sebuah tikungan yang berbentuk seperempat lingkaran dengan jari-jari 100m. Mobil melaju dengan kecepatan 72km/jam. Berapakah percepatan sentripetalnya?
12.1Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya sentripetal !
13.1Sebuah mobil bermassa 600kg pada sebuah tikungan melaju pada 72 km/jam.Berapakah besar gaya yang mempengaruhi gerak mobil tersebut(jari-jari tikungan jalan 400m)?
14.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan percepatan sentrifugal
11.1 Diketahui : r = 100m v = 72 km/jam
jawab : v =
= = 20 m/s
as =
=
= = 4 m/s²
12.1 Gaya sentripetal adalah gaya yang menyebabkan timbulnya gaya sentripetal
13.1 Diketahui : m=600kg
v = = 20 m/s
FS = m
= 600
= 600 FS = 600N
14.1 Percepatan sentrifugal adalah percepatan yang arahnya keluar atau menjauhi lingkaran
2x45 -Sains Fisika SMa Untuk Kelas X Hal 68-69
-1700 Bank Soal Fisika Bimbin gan Pemantapan Untuk SMA/MA Hal 53-55
- Pintar Fisika Untuk SMa Kelas X Hal 50-55
123
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
15. Mengerjakan soal-soal perhitungan percepatan sentrifugal dalam gerak melingkar dengan laju konstan
15. Siswa mengerjakan soal-soal percepatn sentrifugal dalam gerak melingkar
15. Menghitung percepatan sentrifugal dalam gerak melingkar
Tes Tertulis Tes Uraian 15.1 Sebuah ayunan konis melakukan gerak perputaran dengan jari-jari perputaran sebesar 0,12 m dan sudut simpangannya sebesar 370.Tentukan kelajuan perputarannya jika pada saat itu besarnya g=10m/s !
15.1 Diketahui : tg 0 = tg 370=0,75 R= 0,12 m g=10m/s
v
= = = 3 m/s2
9. Gerak melingkar beraturan pada roda-roda
16. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan gerak melingkar beraturan
17. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan gerak melingkar beraturan pada roda-roda bersinggungan
18. Mengerjakan soal-soal perhitungan percepatan sentripetal dalam gerak melingkar beraturan pada roda-roda bersinggungan
16. Siswa menyimpulkan sifat-sifat gerak melingkar beraturan
17. Siswa menyimpulkan sifat-sifat gerak melingkar beraturan pada roda-roda bersinggungan
18. Siswa mengerjakan soal-soal dalam gerak melingkar beraturan pada roda-roda bersinggungan
19.Siswa
16. Menjelaskan sifat-sifat gerak melingkar beraturan dan sifat-sifat roda sepusat
17. Menjelaskan sifat –sifat gerak melingkar beraturan pada roda-rodabersinggungan
18. Menghitung kecepatan roda-roda bersinggungan
19. Menjelaskan
Tes Tertulis
Tes tertulis
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Uraian
Tes Uraian
Tes Uraian
Tes Uraian
16.1 Jelaskan sifat-sifat gerak melingkar beraturan
16.2 Jelaskan sifat-sifat roda sepusat
17. 1Jelaskan sifat-sifat gerak melingkar beraturan pada roda-roda bersinggungan
18.1 Dua buahroda A dan B saling bersinggungan. JIka kecepatan sudut roda B 15 rad/s fdan jari-jari roda=1/3 jari-jari roda B. Berapakah kevepatan sudut roda A
19.1 Jelaskansifat-sifat pada
16.1 Sifat -sifat gerak melingkar beraturan yaitu : bentuk lintasan yang melingkar, kecepatan sudutnya tetap
16.2 Sifat-sifat roda sepusat yaitu : arah putar kedua roda sama, kecepatan sudut kedua roda sama
17.1 Sifat-sifat gerak melingkar beraturan pada roda-roda bersinggungan yitu : arah putar kedua roda berlawanan, kecepatan linear kedua roda sama
18.1Diketahui : b = 15 rad/sρ rA = 1/3 rbjawab :vA = vBrA x A = rB x Bρ ρ1/3 rB x A = rB x 15 rad/sρ A = 3 x 15 rad/sρ A = 45 radρ
2x45 -Sains Fisika SMa Untuk Kelas X Hal 68-69
-1700 Bank Soal Fisika Bimbin gan Pemantapan Untuk SMA/MA Hal 53-55
- Pintar Fisika Untuk SMa Kelas X Hal 50-55
Poster gambar gerak melingkar pada roda-roda
124
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
19. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan gerak melingkar beraturan yang dihubungkan dengan sabuk
20. Mengerjakan soal-soal perhitungan percepatan sentripetal dalam gerak melingkar beraturan pada roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk
menyimpulkan sifat-sifat gerak melingkar beraturan pada roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk
20.Siswa mengerjakan
soal-soal dalam gerak melingkar beraturan pada roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk
sifat –sifat gerak melingkar beraturan pada roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk
20. Menghitung kecepatan roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk
Tes Tertulis Tes Uraian
roda yang dihubungkan dengan sabuk !
20.1 Roda B dan C sepusat saling melekat . Roda A dan B dihubungkan dengan sabuk
rA cm,rB=15cm, rC = 40cm
19.1 Sifat sifat gerak melingkar pada roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk yaitu: arah putar kedua roda sama,
20.1 Diketahui: rB=15 cm=0,15m rC=40cm=0,4 m
fC=60 (frekuensi putaran roda C)jawab: Roda B dan roda C sepusat,maka :B = Cρ ρB= 2ρ rad/s
Roda A dan B dihubungkan dengan sabuk, maka :vA=vBvB=rB x BρvB=0,15 x 2 = 0,3 m/sJadi,vA = 0,3 m/srA x A = 0,3ρ
A= ρ =
A =ρ
SILABUS
125
NamaSekolah : SMA Nama : Nurul AmaliaMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 038Kelas/Semester : X/1Standar Kompetensi : Memahami konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titikKompetensi Dasar : 2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, vertical, dan gerak melingkar. Waktu : 8 jam
....................
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
Hukum newton tentang gerak- Hukum newton I- Hukum Newton II- Hukum Newton
III- Gesekan statis
dan kinetis
1. Mengkaji penerapan hukum newton I dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengkaji penerapan hukum II newton dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengkaji penerapan hukum III newton dalam kehidupan sehari-hari
4. Membuktikan percobaan yang berhubungan dengan hukum newton I
1. Mengenal penerapan hukum I newton dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengenal penerapan hukum II newton dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengenal penerapan hukum II newton dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyimpulkan percobaan yang berhubungan dengan hukum I newton.
1. Menyebutkan penerapan hukum I newton dalam kehidupan sehari-hari
2. Menyebutkan penerapan hukum newton II dalam kehidupan sehari-hari
3. Menyebutkan penerapan hukum newton III dalam kehidupan sehari-hari
4. Melakukan percobaan yang berhubungan dengan hukum I newton
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Essay
Essay
Essay
Uji petik kerja produk
1.1 Sebutkan salah satu penerapan hukum Inewton dalam kehidupan sehari-hari!
2.1 Sebutkan salah satu penerapan hukum II newton dalam kehidupan sehari-hari!
3.1 Sebutkan salah satu penerapan hukum III newton dalam kehidupan sehari-hari!
4.1 kegiatan A. tujuan : menunjukkan
hukum newton IB. alat dan bahan:
d) kelerenge) kertas selembar
g.1Salah satu penerapan hukum newton I dalam kehidupan sehari-hari adalah pada saat mobil direm mendadak ketika ada sesuatu didepan mobil tersebut
2.1 Salah satu penerapan hukum II newton dalam kehidupan sehari-hari adalah pada saat kita mendorong sebuah mobil yang mogok.
3.1 Salah satu penerapan hukum III newton dalam kehidupan sehari-hari adalah pada sat kita mendorong sebuah mobil yang mogok.
4.1Kesimpulannya setiap benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan kecuali ada gaya yang bekerja padanya
2 x 45 menit
Buku fisika SMA (intan pariwara) untuk kelas X jilid IA
Buku fisika SMA (intan pariwara) untuk kelas X jilid IA
Buku fisika SMA (intan pariwara) untuk kelas X jilid IA
Buku fisika SMA (Erlangga) untuk kelas X jilid IA hal 104 - 106
LKPD siswa, papan tulis, spidol dan media gambar
LKPD siswa, papan tulis, spidol dan media gambar
LKPD siswa, papan tulis, spidol dan media gambar
LKPD siswa,Alat dan bahan: satu buah
126
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
5. Membuktikan percobaan yang berhubungan dengan hukum newton II
5. Menyimpulkan percobaan tentang hukum II newton.
5. Melakukan percobaan yang berhubungan dengan hukum II newton.
Tes unjuk kerja
Uji petik kerja produk
f) mejag) gelas
C. langkah kerja:5. tariklah kertas
dengan arah tegak lurus terhadap sumbu kelereng dengan sekali sentakan. Ulangi kegiatan itu beberapa kali
6. Tariklah kertas perlahan-lahan tanpa sentakan, bergerakkah kelereng terhadap meja? Jika tarikan kamu hentikan secara mendadak, bagaimana keadaan kelereng tersebut?
7. Gantilah kelereng denagan gelas yang tegak, kemudian ulangi kegiatan tersebut.
D. Pertanyaan:1. Tuliskan
kesimpulanmu
◦ kegiatan A. Tujuan
Membuktika hukum II newton
B. Alat dan bahan1. Meja yang terbuat
dari kayu2. Meja yang terbuat
dari besiC. Cara kerja
1. Doronglah meja yang terbuat dari kayu tadi
2. Lalu setelah itu
5.1 meja yang paling mudah didorong tentu saja yang terbuat dari kayu. Berdasarkan kegiatan diatas kesimpulan yang dapat saya ambil adalah Jika suatu gaya total bekerja pada benda, maka benda akan mengalami percepatan, di mana arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya. Vektor gaya total sama dengan massa benda dikalikan dengan
2 x 45 menit
Buku fisika SMA (intan pariwara) untuk kelas X jilid IA hal 102-104
Buku fisika SMA yang
kelerang besar, kertas selembar, gelas dan meja
LKPD siswa, alat dan bahan: meja dari kayu, dan meja dari besi
LKPD
127
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
6. Membuktikan percobaan yang berhubungan dengan hukum III newton.
6. Menyimpulkan percobaan yang berhubungan dengan hukum III newton
6. Melakukan percobaan yang berhubungan dengan hukum III newton
Tes unjuk kerja
Uji petik kerja produk
doronglah meja yang terbuat dari besi
D. pertayaan• meja yang manakah
yang paling mudah didorong?
• Tuliskan kesimpulanmu
2.5 kegiatanA. tujuan:
1. mengukur gaya aksi maupun reaksi
2. membuktikan hukum III newton bahwa gaya reaksi sama besar dengan gaya aksi
B. alat dan bahan:1. dua buah neraca
pegas2. pengait neraca
(penahan)C. cara kerja:
1. Susunlah dua buah neraca pegas A dan B berlawanan
2. Tariklah pegas B dan catat penunjukan masing-masing pegas
3. Isilah table dibawah ini
No
( )N
FF aksiB =( )N
FF reaksiA = Bandingkan
AF da
n BF
1234
percepatan benda.
6.1Berdasarkan hukum III Newton gaya aksi dan reaksi sama besar tetapi berlawanan arah dan bekerja pada dua benda yang berbeda
relevan siswa, alat dan bahan : 2 buah neraca pegas dan pengait neraca (penahan)
128
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
7. Menjawab soal yang berkaitan dengan hukum I Newton
8. Menjawab soal yang berkaitan dengan hukum II Newton
10. Menjawab soal yang berkaitan dengan hukum III Newton
7. Menjawab soal yang menanyakan sifat kelembaman benda
8. Menjawab soal yang menanyakan percepatan suatu benda
9. Menjawab soal yang menanyakan percepatan suatu benda
7. menentukan sifat kelembaman suatu benda
8..Menentukan percepatan pada suatu
Menentukan percepatan pada suatu
Tes tertulis
Tes Tertulis
Essay
Essay
5
D. tugas dan pertanyaan
• Bandingkan gaya reaksi dan gaya aksi dari table diatas
• Apakah gaya aksi sama besarnya dengan gaya reaksi?
• Tuliskan kesimpulan yang kamu peroleh, kemudian bandingkan hasilnya dengan kelompok lain.
7.1 lampu gantung yang massanya 5 kg, digantungkan pada langit-langit. Jika percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s 2 , tentukan tegangan tali penggantung lampu!
8.1 Berapakah gaya total yang dibutuhkan untuk memberi percepatan sebesar 10 m/s2
kepada mobil yang bermassa 2000 kg ?
9.1 buatlah gambar yang merupakan gaya aksi-reaksi orang yang sedang mendorong balok diatas lantai!
7.1diketahui:M=5 kga= 9,8 m/s 2
ditanyakan :tegangan talipenyelesaian:F=0ρ
T-w=0T=w=mg=5kgx9,8 m/s 2
=49 kg/ s 2 =49N
8.1 ∑ = maf
=2000 kg x 10 m/s 2
=20.000N
9.1 F1= gaya tekan tangan pada balok(aksi)
F1”=gaya tekan balok pada tangan (reaksi)
F2= gaya tekan balok pada
2 x 45 menit
Buku fisika SMA yang relevan
Buku fisika SMA yang relevan
Buku fisika SMA yang relevan
Buku fisika SMA yang relevan
Papan tulis spidol dan media gambar
LKPD siswa, papan tulis, spidol, dan media gambar
LKPD siswa, papan tulis, spidol, dan media gambar
LKPD siswa, Papan tulis, spidol, dan media
129
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
11. Menyimpulkan pengertian gaya berat serta contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
12. Menyimpulkan konsep gaya sentripetal pada gerak melingkar beraturan
13. Menjawab soal penerapan hukum-hukum newton pada bidang datar / miring dengan atau tanpa gesekan
10. Menjelaskan pengertian gaya berat
11.Menjelaskan pengertian gaya sentripetal
12.Memberikan contoh penerapan gerak benda pada bidang miring
10. Mengetahui karakteristik gaya berat
11.Mengetahui konsep gaya sentripetal
12 Menerapkan hukum newton pada gerak benda pada bidang miring / datar dengan atau tanpa gesekan
Tes Tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Essay
Essay
Essay
10.1 Apa yang dimaksud dengan gaya berat?
11.1 Jelaskan pengertian gaya sentripetal?
12.1 Mesin sebuah mobil sedan
mampu menghasilkan gaya
sebesar 10000 N. Massa
pengemudi dan mobil
tersebut sebesar 1000 kg.
Jika gaya gesekan udara
dan gaya gesekan antara
ban dan permukaan jalan
lantai (aksi)F2”=gaya tekan lantai pada
balok(reaksi)
10.1 Gaya berat adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua benda yang mempunyai massa di alam semesta
11.1 jika sebuah benda dengan massa m bergerak melingkar, maka pada benda tersebut bekerja gaya sentripetal yang arahnya menuju kepusat putaran. tentunya bahwa semakin cepat benda berputar, semakin besar gaya yang ditimbulkan. Besar gaya sentripetal bergantung pada kecepatan putaran benda dan jari-jari putarannya.
12.1 penyelesaian2 x 45 menit
Buku fisika SMA (intan pariwara) untuk kelas X jilid IA hal 94-98
Buku fisika SMA yang relevan
gambar
LKPD siswa, Papan tulis, spidol, dan media gambar
LKPD siswa, Papan tulis, spidol, dan media gambar
130
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
14. Menjawab soal contoh-contoh penerapan hukum newton pada gerak vertical
15. Menjawab soal contoh-contoh penerapan hukum-hukum newton pada gerak melingkar
16. Menyelidiki hubungan gaya gesekan dengan gaya normal serta contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
13.Memberikan contoh penerapan gerak vertikal
14.Memberikan contoh penerapan gerak melingkar
15.Menyimpulkan hubungan gaya gesekan dengan gaya normal
13.Menerapkan hukum newton pada gerak vertikal
14.Menerapkan hukum newton pada gerak melingkar
15.Menjelaskan hubungan gaya gesekan dengan gaya normal
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Essay
Essay
Uji petik kerja produk
sebesar 500 N, berapakah
percepatan mobil tersebut ?
13.1 Sebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari!
14.1 sebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari!
15.1 kegiatane) Tujuanb. Menjelaskan hubungan
gaya gesekan dengan gaya normal
f) Alat dan bahan1. Balok kayu h: balok
dengan permukaan halus2. Balok kayu s: balok
2/5,9
1000
9500
1000
500000.10
sm
kg
N
kg
NNm
ffa
m
fa
gesmob
=
=
−=
−=
= ∑
13.1Contoh gerak vertical dalam kehidupan sehari-hari adalah air mancur dan buah yang jatuh dari pohonnya.
14.1. Contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari adalah pada gerak jarum jam tangan, jam dinding, stopwatch, dan gerakan roda kendaran
15.1 hubungan gaya gesekan dengan gaya normal merupakan fungsi linear. Konstanta yang merupakan gradien kemiringan fungsi tersebut adalah koefisien gesekan.
Buku fisika SMA yang relevan
Buku fisika SMA yang relevan
Buku fisika SMA (intan pariwara) untuk kelas X jilid IA hal 99-100
Buku fisika SMA yang relevanBuku fisika SMA yang
LKPD siswa, Papan tulis, spidol, dan media gambar
LKPD siswa, Papan tulis, spidol, dan media gambar
LKPD siswa, balok kayu dengan permukaan halus, balok kayu dengan permuka
131
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
16.Menyelidiki pengertian gaya gesekan statis
17. Menyelidiki pengertian gaya gesekan kinetis
16.Menyimpulkan pengertian gaya gesekan statis
17.Menyimpulkan pengertian gaya gesekan kinetis
16.Menjelaskan pengertian gaya gesekan statis
17.Menjelaskan pengertian gaya gesekan kinetis
Tes tertulis
Tes tertulis
Essay
Essay
dengan permukaan sedang
3. Balok kayu k: balok dengan permukaan kasar
4. Papan5. Neraca pegas6. Neraca ohaussg) Cara kerja15. Rangkai alat 16. Timbang masing-masing
balok kayu17. Kaitkan ujung neraca
pegas dengan balok kayu h, sedang ujung lain ditarik
18. Perhatikan penun juk gaya tarik pada neraca pegas saat balok tepat akan bergerak dan catatlah hasilnya
19. Ulangi langkah1 sampai 4 dengan menambah balok kayu menjadi 2 dan 3
20. Ulangi langkah 1 sampai dengan 5 untuk balok kayu s dan k
h) Pertanyaang)Bagaimakah hubungan
gaya gesekan dengan gaya normal
16.1 Apa yang dimaksud dengan gaya gesekan statis?
17.1 Apa yang dimaksud dengan gaya gesekan kinetis?
16.1 gesekan statis adalah gaya gesekan yang terjadi antara dua benda pada saat benda tepat akan bergerak
17.1gesekan kinetis adalah gaya gesekan yang terjadi antara dua benda setelah benda tersebut bergerak.
relevan an sedang, balok kayu dengan permukaan kasar, papan, neraca pegas, dan neraca ohauos
LKPD siswa, Papan tulis, spidol, dan media gambar
LKPDsiswa, Papan tulis, spidol, dan media gambar
SILABUS
132
Nama Sekolah : SMA Nama : Fina AriantyMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 039Kelas/Semester : X/2 Mata kuliah : Pengembangan Prog. Pengajaran FisikaStandar Kompetensi : Menerapkan prinsip kerja alat-alat optikKompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis alat-alta optik secara kuantitatif dan kualitatif Waktu : 4 jam
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
ALAT OPTIK14. Mata
- Bagian-bagian mata.
- Gangguan penglihatan
1.Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur mengenai bagian-bagian pada mata serta fungsi pada bagian mata.
1. Siswa menyebutkan bagian-bagian pada mata serta menjabarkan fungsi bagian-bagian pada mata.
1. Menjelaskan bagian-bagian pada mata serta menjelaskan fungsi-fungsi pada mata.
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes Uraian
Tes araian
5.1 Jelaskan bagian-bagian pada mata!
5.2 Jelaskan fungsi pada bagian-bagian mata!
d.1. Bagian-bagian pada mata adalah sebagai berikut:
a. Kornea adalah selaput (lapisan) luar bola mata yang tidak berwarna bening.
b. Pupil atau anak mata adalah celah bundar ditengah iris.
c. Iris adalah lapisan didepan lensa mata yang berwarna.
d. Lensa mata adalah benda bening didalam bola mata yang berbentuk cembung. Lensa mata berada tepat di belakang iris.
e. Aqueous humour adalah cairan yang terdapat di antara mata dan Vitreous humour terdapat diantara lensa mata dan retina yang disebut juga cairan mata.
f. Retina adalah lapisan terdalam dari dinding bola mata.
g. Otot siliar adalah mengatur panjang fokus (kelengkungan mata).
d.2. Fungsi-fungsi pada bagian mata adalah:
a.Kornea berfungsi sebagai penerima rangsangan cahaya dan merumuskannya ke bagian mata yang ada didalamnya.
b.Pupil atau anak mata berfungsi
2x 45 menit
- Fisika SMA kelas X, Erlangga. Hal 121-134
- Seribu Pena Fisika SMA kelas X, Erlangga 237-243
- Buku fisika yang relevan
- Sketsa bagian-bagian pada mata.
- Kacamata baca
- Soal latihan
133
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
2.Mencari informasikan melalui berbagai literatur mengenai konsep daya akomodasi pada mata.
3.Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur mengenai ganguan pada mata.
2. Siswa menyimpulkan konsep daya akomodasi pada mata yaitu ketika mata dalam keadaan tanpa akomodasi dan mata dalam keadaan berakomodasi maksimal dari berbagai sumber.
3. Siswa menyebutkan gangguan-gangguan pada penglihatan.
2. Menjelaskan daya akomodasi pada mata dalam keadaan tanpa berakomodasi dan keadaan berakomodasi maksimum.
3. Menjelaskan gangguan-gangguan pada penglihatan.
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
2.1 Jelaskan mata dalam keadaan tanpa berakomodasi?
2.2 Jelaskan mata dalam keadaan berakomodasi maksimal ?
2.1 Jelaskan gangguan pada mata ?
sebagai tempat lewatnya cahaya yang menuju ke retina.
c.Iris berfungsi untuk mengatur lebar pupil sehingga banyaknya cahaya yang masuk ke mata bisa dikendalikan.
d.Lensa mata berfungsi untuk memfokuskan cahaya atau bayangan benda agar tepat jatuh diretina.
e.Aqueous humour berfungsi untuk memberikan bentuk dan kekokohan pada mata.
f. Retina mata berfungsi sebagai layar penerima cahaya.
g.Otot siliar berfungsi untuk mengubah-ubah panjag fokus lensa agar bayangan selalu jatuh tepat di retina.
2.1 Mata dalam keadaan tanpa akomodasi yaitu sewaktu otot mata dalam keadaan istirahat dan lensa dalam keadaan menipis (pipih). Hal ini terjadi pada saat mata melihat benda yang jauh letaknya.
2.2 Mata dalam keadaan berakomodasi maksimal yaitu sewaktu otot mata dalam keadaan merenggang dan lensa mata dalam keadaan cembung maksimal. Hal ini terjadi bila mata melihat benda yang didekat letaknya.
2.3 Gangguan pada mata adalah sebagai berikut:
a.Rabun jauh ( Miopi)Penderita rabun jauh (miopi)
134
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
tidak dapat melihat benda-benda yang letaknya jauh dengan jelas. Hal ini disebabkan lensa tidak dapat dipipihkan sebagaimana mestinya, sehingga sinar-sinar sejajar yang datang dari tempat yang jauh akan membentuk bayangan di depan retina. Penderita rabun jauh (miopi) dapat ditolong dengan menggunakan kacamata yang berlensa cekung atau negatif.
b.Rabun dekat (Hipermetropi)Penderita rabun (hipermetropi) tidak dapat melihat benda-benda yang terletaknya dekat jelas, walaupun mata telah berakomodasi maksimal. Hal ini disebabkan lensa mata tidak dapat dicembungkan sebagaimana mestinya, sehingga sinar-sinar dari benda yang dekat akan membentuk bayangan di belakang retina. Penderita rabun dekat dapat ditolong dengan menggunakan kacamata yang berlensa cembung atau positif.
c.Mata Tua (Presbiopi)Mata tua (presbiopi) merupakan penglihatan tidak normal disebabkan oleh kurangnya daya akomodasi seseorang karena usia lanjut. Penderita presbiopi tidak dapat melihat benda yang terlalu jauh dan terlalu dekat dengan jelas. Penderita presbiopi dapat ditolong dengan menggunakan kaca mata berlensa rangkap yaitu lensa cekung di bagian
135
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
4.Mengerjakan soal-soal perhitungan kekuatan lensa kacamatan pada gangguan penglihatan.
4. Siswa mengerjakan soal-soal tentang kekuatan lensa kacamata pada gangguan penglihatan serta mampu menemukan jawaban soal secara tepat
4. Menghitung kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan penderita hipermetropi.
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes uraian
Tes uraian
4.1 Seorang wanita mampu melihat benda-benda di depannya dengan jelas jika jaraknya tak lebih dari 75 cm. Berapakah kekuatan lensa kacamata yang diperlukan agar ia bisa melihat benda jauh dengan jelas?
4.2 Seorang penderita rabun dekat memiliki titik dekat 75 cm. Berapakah kekuatan lensa kacamata yang harus digunakan agar ia dapat melihat benda dengan jelas:
b. 25 cmc. 30 cm
atas dan lensa cembung di bagian atas dan lensa cembung di bagian bawah.
d.AtigmatismaPenderita astigmatisma tidak mampu melihat garis-garis horizontal dan vertikal secara simultan (bersama-sama). Hal ini disebabkan oleh bentuk kornea mata yang tidak berbentuk bola melainkan lebih melengkung pada satu bidang dari pada bidang yang lain. Penderita astigmatisma dapat ditolong dengan mnggunakan lensa silindris.
4.1 Diketahui : PR = 75 cm Ditanya : P = ......?Jawab
4.2 Diketahui : PP = 75 cm Diatanya : P = .....?Jawab
a.
b. Plensa = Pbenda - Pmata
Plensa = 2 dioptri
136
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
15.Kamera - Bagian-bagian
pada kamera.
5. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan pengertian dari kamera sebagai alat optik.
6. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur mengenai bagian-bagian pada kamera serta fungsi pada bagian kamera
5. Siswa menyimpulkan pengertian kamera dari berbagai sumber.
6. Siswa Menyebutkan bagian-bagian pada kamera serta menjabarkan fungsi pada bagian-bagian kamera dari berbagai sumber
5. Menjelaskan pengertian kamera sebagai alat optik.
6. Menjelaskan bagian pada kamera dan fungsi pada bagian kamera.
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes Uraian
Tes tertulis
5.1 Jelaskan pengertian kamera sebagai alat optik?
6.1Sebutkan bagian-bagian pada kamera?
6.2 Jelaskan fungsi bagian-bagian pada kamera?
5.1Kamera adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan bayangan fotografi pada film negatif.
6.1Bagian-bagian pada kamera yaitu Lensa cembung, diafragma, apertur, pelat film.
6.2fungsi-fungsi pada bagian kamera adalah:a.Lensa cembung, berfungsi
untuk membiaskan cahaya yang masuk sehingga terbentuk bayangan yang nyata, terbalik, dan diperkecil.
b.Diafragma, adalah lubang kecil yang dapat diatur lebarnya dan berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa.
c.Apertur, berfungsi untuk mengatur besar-kecilnya diafragma.
d.Pelat film, berfungsi sebagai tempat bayangan dan menghasilkan gambar negatif, yaitu gambar yang berwarna tidak sama dengan aslinya, tembus cahaya.
- Fisika SMA kelas X, Erlangga. Hal 121-134
- Seribu Pena Fisika SMA kelas X, Erlangga 237-243
- Buku fisika yang relevan
- Fisika SMA kelas X,
- Sketse bagian- bagian pada kamera.
- Soal latiahan
- Lensa
137
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
LupMata berakomodasi.Mata tidak berakomodasi.
7. Mencari informasi melalui berbagai sumber untuk menemukan konsep lup dan kegunaan lup sebagai alat optik.
8.Mencari informasi mengenai daya akomodasi pada mata dengan menggunakan lup.
9.Mencari informasi mengenai jalannya sinar pada pembentukan bayangan pada lup untuk daya akomodasi pada mata melalui berbagai literatur.
7. Siswa menyimpulkan konsep lup sebagai alat optik serta mengetahui kegunaan alat optik lup.
8. Siswa membedakan daya akomodasi pada mata berakomodasi dan mata tidak berakomodasi dengan menggunakan lup.
9. Siswa melukiskan jalannya sinar pada pembentukan bayangan pada lup untuk mata berakommodasi dan mata tidak berakomodasi
7. Menjelaskan pengertian alat optik lup serta manfaat alat optik lup.
8. Menjelaskan perbedaan antara mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi dengan menggunakan lup.
9. Menggambar pembentukan bayangan pada lup.
7.1 Jelaskan pengertian dari alat optik lup?
7.2 Jelaskan kegunaan alat optik lup.
8.1 Jelaskan perbedaan antara mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi dengan menggunakan lup?
9.1 Gambarlah pembentukan bayangan pada lup untuk mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi maksimum?
7.1 Lup merupakan alat optik yang menggunakan sebuah lensa cembung.
7.2 Lup berguna untuk mengamati benda-benda agar tampak besar dan jelas.
8.1 Untuk mata yang menggunakan lup dengan berakomodasi maksimum, sifat bayangannya adalah maya, tegak, lebih terletak pada titik dekat mata, sedangkan untuk mata yang tidak berakomodasi maksimum, bayangan yang timbul oleh lup harus terletak di jauh tak terhingga, benda yang diamati harus diletakkan di titik fokus lup tersebut (s= f).
9.1 - Pembentukan bayangan pada lup untuk mata berakomodas maksimum.
- Pembentukan bayangan pada lup untuk mata tidak berakomodasi maksimum
Erlangga. Hal 121-134
- Seribu Pena Fisika SMA kelas X, Erlangga 237-243
- Buku fisika yang relevan
cembung dan lensa cekung.
- Lup
- Soal latihan.
138
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
10. Melakukan studi pustakan mengenai perbesaran lup untuk mata berakomodasi dan mata tidak berakomodasi melalui berbagai literatur.
10.Siswa mengerjakan soal-soal tentang perbesaran lup dan menemukan jawaban dengan benar.
10. Menghitung perbesaran pada lup untuk mata berakomodasi dan perbesaran lup untuk mata tidak berakomodasi
10.1 Sebuah Lup memiliki jarak fokus 2,5 cm. tentukan perbesaran lup jika mata berakomodasi maksimum.
10.2 Seseorang yang bermata terang dekat dengan titik jauh 2 m hendak menggunakan lup. Jarak fokus lup adalah 12,5 cm dan orang tersebut membaca dengan tidak berakomodasi. Maka letak bayanngan tulisan terhadap lup adalah....
10.1 Diketahui : f = 2,5 cmSn= 25 cm (titik dekat mat normal)Ditanya : perbesar anguler lup ( mata berakomodasi maksimumJawab :Perbesaran lup ( mata berakomodasi maksimum
Jadi, perbesaran lup berakomodasi maksimum adalah 11 kali.
10.2 Untuk mata yang tidak berakomodasi, bayangan yang dibentuk oleh lup terletak di titik jauh pengamat. Pada soal, titik terjauh pengamat adalah 2m, sehingga letak bayangan tulisan lup adalah 2 m.
16.Mikroskop- Bagian dan
fungsi mikroskop- Perbesaran
mikroskop
11. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur mengenai bagian-bagian dari mikroskop dan
11. Siswa menyebutkan bagian-bagian mikroskop serta menjabarkan
11. Menjelaskan bagian-bagian mikroskop dan fungsi mikroskop sebagai alat optik.
Tes tertulis Tes Uraian 11.1 Jelaskan bagian-bagian mikroskop sebagai alat optik?
11.1 Mikroskop terdiri atas dua buah lensa positif (cembung). Lensa positif yang berdekatan dengan mata disebut lensa okuler dan lensa positif yang berdekatan dengan benda disebut lensa
2 x 45 menit
- Fisika SMA kelas X, Erlangga. Hal 121-134
- Sketsa mikroskop
- Alat dan
139
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
fungsi mikroskop sebagai alat optik.
12. Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan prinsip kerja mikroskop sebagai alat optik.
fungsi mikroskop sebagai alat optik.
12. Siswa bekerja sama dengan kelompoknya masing-masing mengenal dan menyusun komponen-komponen alat optik untuk menemukan prinsip kerja mikroskop.
12. Menemukan prinsip kerja mikroskop sebagai alat optik
Tes unjuk kerja.
Tes tertulis
Uji kerja prosedur
Tes uraian
11.2 Jelaskan fungsi dari mikroskop?
12.1 Kegiatan percobaan Tujuan: Menemukan prinsip kerja mikroskop.Alat dan Bahan: Meja optik, lilin, layar, lensa cembung yang jarak titik fokusnya 5 cm (sebagai lensa objektif), dan 10 cm (sebagai lensa okuler).
Langkah Kerja:1. Letakkan lilin, lensa, dan
layar seperti gambar berikut!Okuler Layar Obyektif
2. Atur jarak lilin di depan lensa objektif antara 6 – 7 cm!
3. Geser-geserlah layar sehingga terbentuk bayangan nyata yang tajam!
4. Atur jarak lensa okuler sejauh 6 – 7 cm
- Pertanyaan dan kesimpulan:
Amati bayangan yang terbentuk pada layar !
objektif.
11.2 Fungsi dari mikroskop adalah untuk mengamati benda-benda yang sangat kecil.
12.1 Berdasarkan kegiatan percobaan, maka di peroleh sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada mikroskop sebagai berikut.
a. Bayangan yang dibentuk lensa objektif adalah nyata, terbalik, dan
b. diperbesar.a. Bayangan yang dibentuk
lensa okuler adalah maya, tegak, dan diperbesar.
b. Bayangan yang dibentuk mikroskop adalah maya, terbalik, dan diperbesar terhadap bendanya.
- Seribu Pena Fisika SMA kelas X, Erlangga 237-243
- Buku fisika yang relevan
Bahan praktikum :
Meja optik, lilin, layar, lensa cembung yang jarak titik fokusnya
5 cm (sebagai lensa objektif), dan 10 cm (sebagai lensa okuler).
- Soal latihan
140
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
13. Mencari informasi mengenai jalannya sinar pada pembentukan bayangan pada mikroskop melalui berbagai literatur.
14. Melakukan studi pustaka mengenai perbesaran mikroskop melalui berbagai literatur.
15. Mengerjakan soal-soal perhitungan perbesaran benda pada mikroskop.
13. Siswa melukiskan jalannya sinar pada pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata berakomodasi dan mata tidak berakomodasi.
14. Siswa membedakan perbesaran benda untuk mata berakomodasi dan perbesaran benda untuk mata tidak berakomodasi pada mikroskop.
15. Siswa mengerjakan soal-soal latihan mengenai perbesaran benda untuk mata tidak berakomodasi dan mata berakomodasi maksimum serta mampu menemukan
13. Menggambarkan pembentukan bayangan pada mikroskop
14. Menjelaskan perbedaan antara mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi pada mikroskop.
15. Menghitung perbesaran benda untuk mata berakomodasi maksimum pada mikroskop dan perbesaran untuk mata tidak berakomodasi pada mikroskop.
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes Uraian
Tes uraian
Tes uraian
Nyatakan kesimpulanmu tentang prinsip kerja mikroskop
13.1 Bagaimana gambar pembentukan bayangan pada
14.1 Jelaskan perbedaan antara mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi pada mikroskop.
15.1 Sebuah lensa cembung dengan jarak fokus 12 cm digunakan untuk mengamati sebuah benda. Berapakah perbesaran maksimum ketika bagian daalam jam tangan mengamati benda dalam keadaan relaks?
13.1 Pembentukan bayangan pada mikroskop
14.1 Untuk mata berakomodasi maksimum, bayangan akhir yang dibentuk oleh lensa okuler jatuh di dekat mata, sedangkan untuk mata tanpa akomodasi, bayangan akhir yang dibentuk oleh lensa objektif harus jatuh tepat di titik fokus okuler.
15.1 Perbesaran maksimum terjadi bila bayangan dibentuk dititik dekat mata, yaitu 25 cm.
141
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
17.Teropong atau Teleskop- Teropong bias
dan teropong pantul
- Perbesaran pada teropong atau teleskop.
16. Mencari informasi melalui studi pustaka tentang teropong atau teleskop sebagai alat optik.
17. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur tentang pengamatan pada teropong untuk mata berakomodasi serta untuk mata tidak berakomodasi
18. Mengerjakan soal-soal perhitungan tentang perbesaran teleskop
jawaban dengan benar.
16. Siswa mengklasifikasi jenis teropong atau teleskop serta kegunaan teropong sebagai alat optik.
17. Siswa membedakan pengamatan menggunakan teropong intang dan teropong bumi untuk mata berakomodaasi serta mata tidak berakomodasi.
18. Siswa mengerjakan dan menjawab soal-soal latiahan tentang perbesaran
16. Menyebutkan jenis-jenis teropong atau teleskop serta manfaat teropong.
17. Menjelaskan perbedaan pengamatan dengan menggunakan teropong bintang untuk mata berakomodasi dan mata tidak berakomodasi.
18. Menjelaskan perbedaan pengamatan menggunakan teropong bumi untuk mata
Tes tertulis Tes uraian 15.2 Sebuah lensa cembung dengan jarak fokus 10 cm digunakan untuk mengamati sebuah benda. Berapakah perbesarannya ketika bagian dalam jam tangan mengamati benda dalam keadaan relaks?
16.1 Sebutkan jenis teropong?
16.2 Sebutkan kegunaan dari teropong?
17.1 Jelaskan perbedaan antara mata berakomodasi dan mata tidak berakomodasi dengan mengunakan teropong bintang?
18.1 Jelaskan perbeadan antara mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi dengan mneggunakan teropong
15.2 Mata melihat benda dalam keadaan normal ketika bayangan terbentuk di tak terhingga.
16.1 Ada dua jenis teropong yaitu teropong bias (menggunakan lensa) dan teropong pantul ( menggunakan cermin).
16.2 Kegunaan dari teropong adalah untuk melihat benda-benda yang sangat jauh agar tampak lebih dekat dan jelas.
17.1 Pengamatan teropong bintang dengan mata berakomodasi maksimum adalah bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif tetap berada pada titik fokus lensa objektif dan lensa berada di antara titik pusat optik dan titik fokus lensa okuler, sedangkan pengamatan teropong bintang dengan mata tidak berakomodasi adalah bayangan yang dibentukoleh lensa objektif berada sekaligus di titik fokus lensa objektif dan titik fokus lensa okuler.
18.1 Pengamatan teropong bumi dengan mata berakomodasi maksimum adalah bayangan yang dibentuk oleh lensa pembalik berada di antara titik
- Fisika SMA kelas X, Erlangga. Hal 121-134
- Seribu Pena Fisika SMA kelas X, Erlangga 237-243
- Buku fisika yang relevan
- Sketsa teropong
- Soal
142
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
teropong untuk mata berakomodasi dan mata tidak berakomodasi.
berakomodasi dan mata tidak berakomodasi.
19. Menghitung perbesaran teropong bintang untuk mata berakomodasi dan mata tidak berakomodasi.
bumi?
19.1 Sebuah teropong bintang memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 150 cm dan lensa okuler dengan jarak fokus 5 cm. Hitung perbesarn sudut:
a. untuk penggunaan normalb. untuk mata berakomodsi
maksimum.
fokus dan titik pusat optik lensa okuler, sedangkan pengamatan teropong bumi dengan mata tidak berakomodaasi maksimum adalah bayangan yang dibentuk lensa objektif (yang bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil) berada di titik fokus lensa objektif yang merupakan titik lensa pembalik.
19.1 Teropong bintang, jarak fokus objektif fob = 150 cm, fok = 5 cm.
a. Penggunaan normal
b. Penggunaan teropong dengan mata
berakomodasi maksimum. Bayangan
akhir oleh lensa okuler jatuh didepan
lensa okuler pada titik dekat pengamat (ditetapkan sn = 25 cm ), sehingga s’ok = - sn = - 25 cm ( tanda – karena bayangan maya)
Jarak benda okuler sok adalah
sehingga perbesaran sudut untuk mata berakomodasi maksimum adalah
latihan
143
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
20. Menghitung perbesaran teropong bumi untuk mata tidak berakomodasi.
20.1 Sebuah teropong bumi memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 80 cm dan lensa okuler dengan jarak fokus 10 cm. Untuk penggunaan dengan mata tanpa akomodasi hitunglah perbesaran bayangan oleh teropong tersebut.
20.1 Teropong bumi fob = 80 cm , fok = 10 cm, sehingga perbesaran bayangan oleh teropong tersebut adalah
144
SILABUSNama Sekolah : SMA Pengembang : Arisno DoliantoMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 040Kelas : X (sepuluh) Alokasi Waktu : 2 x 45 menitSemester : II (dua)Standar Kompetensi : Menerapkan Prinsip Kerja alat-alat OptikKompetensi Dasar : 3.2. Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari
Materi Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
Alat-alat Optik1.Mata
2.Cacat mata
1. Guru menjelaskan bagian-bagian mata serta fungsinya.
2. Guru menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik.
3. Guru menjelaskan beberapa cacat mata
• Mengetahui bagian-bagian mata
• Mengetahui fungsi bagian-bagian mata, mengetahui fungsi mata sebagai alat optik
• Mengetahui jenis-jenis cacat mata.
2. Menyebutkan bagian-bagian mata
3. Menjelaskan fungsi dari setiap bagian mata
4. Menyebutkan beberapa cacat mata.
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Uraian
Uraian
Uraian
A. Sebutkan bagian-bagian mata!
B. Jelaskan fungsi dari bagian-bagian mata!
C. Sebutkan jenis – jenis cacat mata!
a. Bagian-bagian mata terdiri dari kornea mata, otot siliar, iris, aqueos humour, pupil, lensa mata, retina.
b. Kornea mata dan otot siliar berfungsi untuk menggerakan lensa mata, iris berfungsi untuk mengatur lebar pupil, aqueos humor berfungsi memberi bentuk mata, pupil berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata, lensa mata berfungsi untuk mengatur pembiasan cahaya yang terjadi dimata, retina berfungsi sebagai tempat terbentuknya bayangan
Rabun jauh (MIOPI ), Rabun dekat ( HIPERMETROPI ), Mata tu ( PRESBIOPI),
2x40 Buku IPA Fisika untuk SMA Kelas X/IIBuku-buku yang relevan
Lensa cembung, Lensa cekung,Mikroskop, Teropong, kertas karton dan media presentasi
145
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
3.Kamera
4. Siswa mendeskrifsikan jenis kacamata yang digunakan pada penderita cacat mata.
5. Guru menerangkan rumus kekuatan lensa pada siswa
6. Guru menjelaskan fungsi dari bagian-bagian kamera, siswa memperhatikan
• Mengetahui jenis kacamata yang digunakan untuk mengatasi cacat mata
• Menuliskan rumus kekuatan lensa
• Mengetahui bagian-bagian kamera
1.1.Menentukan penggunaan kacamata yang tepat bagi cacat mata miopi
1.2.Menentukan penggunaan kacamata yang tepat bagi mata hipermetropi
1.3.Menentukan penggunaan kacamata yang tepat bagi mata presbiopi
1.4.Menentukan penggunaan kaca mata pada mata astigmatisma
4 .Menulis rumus kekuatan lensa
5 Menyebutkan bagian-bagian kamera
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
D. Jenis kacamata yang digunakan untuk orang yang mengalami miopi adalah?
Jenis kacamata yang digunakan untuk orang yang mengalami hipermetropi adalah?
Jenis kacamata yang digunakan untuk orang yang mengalami presbiopi?
Sebutkan jenis kacamata untuk orang yang mengalami astigmatisma?
1.Tuliskan rumus kekuatan lensa.
3. Jelaskan fungsi dari bagian-bagian kamera tersebut!
Astigmatisma.a. Pada cacat mata
miopi, lensa yang digunakan adalah lensa cekung.
b. Pada cacat mata hipermetropi, lensa yang digunakan lensa cembung.
c. Pada cacat mata presbiopi, kaca mata bifokal (cembung-cekung).
d. Pada mata astigmatisma, kacamata silindris.
e. 5.P =-1/PR dioptri
Lensa sebagai pemfokus cahaya, diafragma sebagai pengatur cahaya yang mengenai film dan film sebagai tempat jatuhnya bayangan benda yang terbentuk
146
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
4. Lup
5.Mikroskop
7. Guru menjelaskan prinsip kerja kamera, siswa menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik melalui diskusi, guru membimbing siswa
8. Guru menjelaskan konsep lup sebagai alat optik, siswa memperhatikan
9. Guru menuliskan rumus perbesaran pada lup, siswa mengulangi contoh yang diberikan guru
10. Guru menjelaskan prinsip kerja mikroskop, siswa
• Mengetahui fungsi dari bagian-bagian kamera
• Mengetahui cara menggunakan lup
• Mengetahui rumus perbesaran benda pada lup
• Mengetahui cara menggunakan
6 Menjelaskan fungsi dari bagian-bagian kamera
7 sebagai alat optik
◦ Menuliskan rumus perbesaran pada lup mata berakomodasi maksimum
◦ Menuliskan rumus perbesaran pada lup mata tak berakomodasi
10.Menyebutkan prinsip kerja mikroskop
Unjuk kerjaDan
penugasan
Tertulis
Tertulis, unjuk kerja
Tertulis
Tertulis, unjuk kerja
Uji petik kerja prosedur
Uraian
Uji petik kerja prosedur
Uraian
Uji petik kerja prosedur
7.Tuliskan rumus untuk mencari jarak fokus kamera!
3. Sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada lup adalah...
e. Tuliskan rumus perbesaran terbentuknya sebuah benda pada lup untuk mata berakomodasi maksimum!
f. Tuliskan rumus perbesaran terbentuknya sebuah benda pada lup untuk mata tidak berakomodasi!
10.Jelaskan prinsip kerja mikroskop!
7.1/f = 1/s + 1/s´
18.1 Maya, tegak dan diperbesar
9.1 M=Sn/f +1
9.2 M=Sn/f
10. Mikroskop menggunakan 2 lensa cembung, satu lensa mengarah ke benda (lensa objektif), dan lensa lainnya berasa di dekat mata
2x40
147
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
6.Teropong
memperhatikan
11.Siswa mendiskusikan proses pembentukan bayangan pada mikroskop, guru membimbing Siswa
12. Guru menjelaskan jenis-jenis teropong dan fungsinya, siswa memperhatikan
13.Siswa menyelidiki cara kerja teropong bintang melalui diskusi kelompok, guru membimbing
mikroskop
• Mengetahui perbesaran pembentukan bayangan benda pada mikroskop
• Mengetahui jenis-jenis teropong dan fungsinya
• Mengetahui cara menggunakan teropong
1.7. Mengetahui proses pembentukan
11.Menulikan rumus perbesaran mikroskop pada mata tidak berakomodasi
12. Menyebutkan jenis-jenis teropong
12.1. Menjelaskan fungsi teropong
b) Menjelaskan prinsip kerja teropong bintang
Tertulis, unjuk kerja
Tertulis, unjuk kerja
Tertulis, unjuk kerja
Tertulis, unjuk kerja
Uji petik kerja prosedur
Uji petik kerja prosedur
Uji petik kerja prosedur
Uji petik kerja prosedur
h.3 Tuliskan rumus perbesaran pada pembentukan bayangan pada mikroskop mata tidak berakomodasi!
h.4 Tuliskan rumus perbesaran pada pembentukan bayangan pada mikroskop mata berakomodasi maksimum
h) Sebutkan jenis-jenis teropong!
h.1 Jelaskan fungsi teropong bintang dan teropong bumi!
i) Diskusikan bersama teman-temanmu, bagaimana proses pembentukan bayangan pada teropong bintang.
pengamat (lensa okuler). Fokus objektif < fokus okuler, bayangan akhir yang terbentuk bersifat maya, terbalik, diperbesar.
3.3 Mtot = mob x mok
3.4 Mtot =-S´/s (sn/f + 1)
4. Teropong terbagi atas teropong bintang dan teropong bumi.
5. Teropong bintang untuk mengamati benda-benda di angkasa; dan teropong bumi untuk mengamati benda-benda di bumi.
6. Sinar yang masuk ke lensa objektif berupa berkas sinar sejajar. Bayangan yang terbentuk tepat berada di titik fokus lensa objektif yang berfungsi
148
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
14.Siswa menyelidiki cara kerja teropong bumi melalui diskusi kelompok, guru membimbing
bayangan benda pada teropong bintang
3 Mengetahui proses pembentukan bayangan benda pada teropong bumi
-Mengetahui kegunaan
c) Menjelaskan prinsip kerja teropong bumi
d) Menggambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong bintang
e) Menggambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong bumi
Tertulis, unjuk kerja
Tertulis, unjuk kerja
Tertulis, unjuk kerja
Tertulis
Uji petik kerja prosedur
Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas.
j) Diskusikan bersama teman-temanmu, bagaimana proses pembentukan bayangan pada teropong bumi. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas.
k) Gambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong bintang!
l) Gambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong bumi!
sebagai benda bagi lensa okuler (fobj > fok), sehingga dan bayangan akhir yang terbentuk terletak di tak hingga.
7. Sinar yang masuk ke lensa objektif berupa berkas sinar sejajar. Bayangan terbentuk di ruang II di belakang lensa objektif. Bayangan lensa objektif berada di titik 2 Fp lensa pembalik sehingga terbentuk bayangan maya, terbalik, dan diperbesar. Bayangan lensa pembalik berfungsi sebagai benda bagi lensa okuler sehingga dibiaskan membentuk bayangan akhir yang sama tegak dengan aslinya.
8.
149
objektif
pengamat
(F1)ob=(F2)ok
objektif okuler
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
Periskop
Guru menjelaskan konsep periskop sebagai alat optik, siswa memperhatikan
Siswa menyelidiki cara kerja periskop melalui diskusi kelompok, guru membimbing Siswa
periskop
-Mengetahui cara menggunakan periskop
f) Menjelaskan kegunaan periskop
g) Menjelaskan prinsip kerja periskop
Tertulism) Jelaskan kegunaan
periskop
n) Jelaskan prinsip kerja periskop!
9.
10. Periskop digunakan untuk mengamati benda-benda di permukaan laut
11. Periskop menggunakan satu lensa negatif sebagai objektif (mengarah ke objek), lensa okuler (dekat dengan mata pengamat) dan dua buah prisma siku-siku sama kaki. Berkas sinar yang berasal dari benda yang diamati masuk ke lensa objektif, kemudian dibiaskan menuju ke prisma pertama dipantulkan sempurna menuju prisma kedua, kemudian menuju ke lensa okuler. Sinar yang masuk ke lensa ini dibiaskan menuju ke mata pengamat sehingga benda yang diamati terlihat jelas.
150
okulerpembalik
SILABUSNama Sekolah : SMA Pengembang : Ida Ayu TrianiMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 042Kelas : X (sepuluh) Alokasi Waktu : 6 x 45 menitSemester : I (satu)Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada perubahan energiKompetensi Dasar : 4.1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban3 Kalor
12. Konsep kalor
13. Alat ukur tentang kalor
- Mencari dan menelusuri literatur tentang kalor
- Melakukan perobaan sederhana untuk menemukan konsep kalor
1. Siswa menyimpulkan konsep tentang kalor
2. Siswa memperoleh konsep yang menemukan pengaruh kalor terhadap suhu benda berdasarkan percobaan
1. Menjelaskan tentang konsep kalor
2. Memahami syarat kalor yang berpengaruh pada suhu benda
Tertulis
Tes unjuk kerja
Uraian
Uji kerja prosedur
A. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsep tentang kalor?
◦ Kegiatan Percobaan :1. Tujuan: menemukan
pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda.
2. Alat dan bahan: gelas kaca, pembakar bunsen,kaki tiga, termometer,stop wacht,air dan kertas grafik
3. Langkah kerja : 1 Timbanglah massa air yang
ada dalam beker glass2 Rebuslah air dalam beker
glass dengan pemanas bunsen.
3 Ukur suhu air setiap 2 menit 4 Ulangi langkah 1-3 untuk
massa air yang berbeda-beda.
4. Pertanyaan dan
o Kalor adalah energi yang berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah. Oleh karena itu kalor menya ngkut adanya perpindahan energi. Kalorimeter yaitu alat untuk mengukur kalor
2.1 Jawaban kegiatan percobaan:
Syarat agar pengaruh kalor pada suhu benda yaitu:
• Suhu(
Waktu(t)• Pengaruh
penambahan kalor terhadap perubahan suhu dengan adanya penambahan kalor yaitu adanya hubungan antara penambahan kalor, massa benda, perubahan suhunya.
2X45’ d. Buku Fisika untuk SMA Kelas X hal 315 –119
e. Buku Fisika SMA Jilid 1untuk SMA Kelas Xhal 128 –136
1. Buku fisika yang relevan
a) Gambar tentang kalorimeter
b) LKSc) Soal
latihand) Alat dan
bahan percobaan : gelas kaca,pembakarkaki tiga, termometer, stop watch, air dan kertas grafik
e) Papan tulis dan spidol warna
151
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
- Mengkaji literatur dan mengidentifikasi kalor
4.Mengidentifikasi karakteristik masing-masing kalor terhadap suatu zat melalui kajian literatur.
3.Mengerjakan soal-
3. Siswa mampu mengelompokkan berbagai kalor
4.Siswa dapat menyimpulkan karakteristik masing-masing kalor.
5.Siswa mampu
3. Menyebutkan komponen dari kalor
4. Menjelaskan karakteristik masing-masing kalor
Tertulis
Tertulis
Uraian
Uraian
kesimpulan 1.Buatlah grafik antara waktu dengan suhu air untuk
massa zat4 Bagaimana pengaruh
penambahan kalor terhadap penambahan perubahan suhu
3.1. Sebutkan komponen dari kalor
4.1 Jelaskan karakteristik dari kalor
Semakin besar kalor yang diberikan , sehingga akan menaikkan suhu benda. Maka dengan penambahan kalor yang sama, semakin besar massa benda semakin kecil penambahan suhu benda.
3.1. Kalor berdasarkan terjadinya yaitu kalor jenis, kalor laten, kalor uap, dan kapasitas kalor.
4.1 Karakteristik kalor yaitu merupakan salah satu energi. Bila benda suhunya lebih tinggi disentuhkan dengan benda yang suhunya lebih rendah. Satuan untuk kalor sama denga satuan untuk energi yaitu joule. Dalam banyak keperluan sering digunakan satuan yang lebih besar yaitu kilojoule(1 Kj) = 1000 joule. Sekedar diketahui juga 1 kalori kira-kira sama dengan 4,18 joule dibulatkan menjadi 4,2 joule. 1 joule kira-kir a-kira sama dengan 0,24 kalor
5.1 Dik : m= 5 kg
152
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
2. Pemuaian- Konsep pemuaian14. Penerapan
pemuaian Rumusan pemuaian
soal hitungan yang berhubungan dengan kalor
3.Mencari dan menelusuri literatur tentang pemuaian
4.Mencari informasi melalui literatur untuk menemukan tentang pemuaian berdasarkan faktor yang mempengaruhi adanya manfaat pemuaian
menyeleseikan soal hitungan yang diberikan
d.Siswa mampu mengumpulkan informasi tentang pemuaian
e.Siswa mampu menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi tentang pemuaian
5.Menyeleseikan soal dengan enggunakan rumus pada kalor
1.Menjelaskan tentang konsep pemuaian
2. Menyebutkan faktor-
faktor tentang pemuaian
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Uraian
Uraian
Uraian
1.1.Sepotong tembaga yang massanya 5 kg dinaikkan suhunya sebesar 10 K dengan menggunakan pemanas listrik berdaya 1 Kw. Anggap bahwa efesien pemanas itu 100%.o)Berapakah kalor jenis
tembaga?p)Berapakah kapasitas kalor
tembaga ?
1.1 Jelaskan konsep tentang pemuaian ?
2.1 Sebutkan faktor-faktor dalam pemuaian
Q= 20000 J =10 K Dit :
c. c ?d. mc ?Jawaban :
13. c =
c = = 400 J
14. C = mc = 5 kg x 400 J =
2000 J
1.1 Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor. Dimana kalor tebagi pada 3 zat yaitu pemuaian pada zat padat, zat cair dan zat gas
2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi pemuaian dari berbagai zat adalah Pemuian zat padat yaitu
panjang mula-mula, panjang akhir, koefisien muai panjang, perubahan suhu
Pemuian zat cair yaitu massa jenis air, koefisien volume air,
2x45’
a. Buku Fisika untuk SMA Kelas X hal 120 –123
b. Buku Fisika SMA Jilid 1untuk SMA Kelas Xhal 117 –127Buku-buku fisika yang relevan
5. Gambar pemuaian
6. LKS7. Soal-soal
latihan7. Alat dan
bahan percobaan: bejana kaca,dilatormeter (labu didih), air secukupnya, subat karet, pipa kaca, statip dan penjepitnya, dan pembakar
Papan tulis dan spidol
153
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
3. Siswa mengkaji literatur dan mengidentifikasi tentang pemuaian
4.Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan konsep pemuaian
f.Siswa mampu mengelompokkan berbagai pemuaian
g.Siswa memperoleh konsep pemuaian dalam suatu zat
3. Menyebutkan komponen tentang pemuaian
4. Menyelidiki adanya konsep pemuaian dalam pemuaian
gas
Tertulis
Tes unjuk kerja
Uraian
Uji kerja prosedur
3.1 Sebutkan jenis-jenis dari pemuaian berdasarkanterjadinya !
4.1 Kegiatan percobaan : 1. Tujuan: menunjukkan
pemuaian gas.
2. Alat dan bahan: bejana kaca,dilatormeter (labu didih), air secukupnya, subat karet, pipa kaca, statip dan penjepitnya, dan pembakar
3. Langkah kerja : a) Menyusun segala
peralatan dari statip didiikan diberi penjepit untuk d letakkan labu didih di atas dan di dalamnya dikasih air secukupnya.
perubahan suhu
=
Pemuaian zat gas yaitu tekanan dan volume
3.1 Pemuaian terjadi pada pemuaian adalah Pemuaian zat gas ada 3
jenis terjadinya yaitu pemuaian panjang(untuk satu demensi), peuaian luas(untuk dua demens), pemuaian volume(untuk tiga demensi)
Pemuain zat padat dan zat cair hanya terjadi pada pemuaian volume saja.
4.1 Jawaban percobaan dari konsep pemuaian pada pemuaian gas yaitu:
a.Air menjadi bergelembung karena ada udara di dalamnya setelah air dipanaskan, sehingga gas memuai/mengebang.
b.Asalnya dari udara yang berada di dalam tabung tertutup sebelah kiri dipanaskan, sehingga udara memuai melalui pipa dan keluar pada ujung pipa di dalam air, sehingga timbul gelembung-gelembung
warna
154
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
5. Mengerjakan soal-soal hitungan yang berhubungan dengan pemuaian
4 Mengkaji literatur untuk mencari informasi tentang perubahan wujud
h. Siswa mampu menyeleseikan soal hitungan yang diberikan
5. Menyeleseikan soal
dengan menggunakan
rumus pada pemuaian
3.1Mengidentifikasi Tentang perubahan wujud
Tertulis Uraian
b) Bunsen dinyalakan.c)Memutarkan-mutar
dilatometer agar panas merata.
d) Mengamati peristiwa yang terjadi kaca yang berisi air.
4. Pertanyaan dan kesimpulan
1.Apa yang terjadi pada bejana air setelah dilatometer dipanaskan?
2.Dari mana asal gelembung-gelebung air
5.1 Sebuah pompa mobil berisi udara dengan volum
100 . Tekanan 1,0 atmosfer
dan suhu 27 C. Volumenya diubah menjadi 20 .
Oleh karenanya suhu udara menjadi 57 C. Menjadi berapakah tekanan di
dalam pompa itu ?
air.
5.1 Dik : = 1,0 atm = 100
= 273+27=300 K
= ? = 20 = 273+57=330 K Dit : ?
Jawab : x
x
x = 5,5 atmosfer
1.1 Perubahan wujud adalah suatu peristiwa berubahnya wujud zat karena akibat pengaruh dari suatu perubahan suhu dan tekanan
2.1 Jenis-jenis perubahan wujud benda yaitu mencair, menguap, menyublim, mengkristal, mengembun, dan
155
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban3.Perubahan wujud 1. Konsep
perubahan wujud zat
2. Rumusan perubahan wujud zat
Alat ukur perubahan wujud zat
5 Menunjukkan perubahan wujud zat
6 Melakukan percobaan sederhana pada konsep perubahan wujud zat
7 Mencari informasi melalui literatur untuk menemukan tentang perubahan wujud berdasarkan faktor yang mempengaruhi adanya tekanan terhadap perubahan wujud zat
8 Mengerjakan soal-soal hitungan yang berhubungan dengan perubahan wujud
• Siswa mampu menyimpulkan tentang konsep perubahan wujud
• Siswa mampu menunjukkan jenis-jenis perubahan wujud zat
• Siswa dapat menyimpulkan adanya perubahan wujud pada suatu zat
• Siswa mampu menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan pada perubahan wujud zat
e. Menyebutkan jenis-jenis perubahan wujud zat
f. Memahami konsep perubahan wujud suatu zat
4.1 Menyebutkan faktor-faktor dalam tekanan pada perubahan wujud zat
Tertulis
Tertulis
Tes unjuk kerja
Tertulis
Uraian
Uraian
Uji kerja prosedur
Uraian
1.1 Menjelaskan definisi perubahan wujud
2.1 Sebutkan jenis-jenis perubahan wujud benda
3.1 Kegiatan Percobaan :1. Tujuan: mengubah wujud
suatu zat
2. Alat dan bahan: bejana kaca tahan api, pembakar, kawat kasa, penahan tiga kaki,dan beberapa balok es kecil.
3. Langkah kerja : a) Masukkan beberapa balok
es kecil ke dalam bejana kaca.
b) Letakkan bejana di atas penahan kaki tiga dan pasanglah kasa di atas penahan itu. Fungsi kasa adalah untuk menyebarkan panas agar panas tidak terpusat pada suatu tempat
c) Nyalakan pembakard) Amati wujud es di dalam
bejana secara seksama
4. Pertanyaan 1.Perubahan wujud apa yang
terjadi ?
membeku.
3.1 Jawaban dari hasil percobaan yaitu perubahan wujud menjadi uap air (mengembun) karena adanya pemanasan secara langsung, sehingga es dalam bejana berubah wujud menjadi air. Disimpulkan wujud suatu zat yang dapat berubah
4.1 Pengaruh tekanan pada perubahan wujud zat
yaitu 5. Pengaruh tekanan
terhadap titik lebur.6. Pengaruh tekanan
terhadap titik didih
5.1 Dik : Q = 150000 J m = 0065 kg Dit : Jawab :
L =
L =
= 2,3 x J/kg
2x45’a. Buku Fisika
untuk SMA Kelas X hal 126 –133
b. Buku Fisika SMA Jilid 1untuk SMA Kelas Xhal 61 –67
Buku-buku fisika yang relevan
2. Gambar perubahan wujud zat
3. LKS4. Soal-soal
latihan8. Alat dan
bahan percobaan: bejana kaca tahan api, pembakar, kawat kasa, penahan tiga kaki,dan beberapa balok es kecil.
Papan tulis dan spidol warna
156
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawabanzat
• Siswa mampu menyelesein soal-soal hitungan yang diberikan
5.1 Menyeleseikan soal-soal dengan menggunakanruus pada perubahan wujud zat
Tertulis Uraian
2. Sebutkan pengaruh tekanan pada perubahan wujud zat
5.1 Pemanas 500 W itu dalam 5 Menit menguap 65 g air
(berkurangnya massa air 65 g),
maka energi 500 J/s x 300 s = 150000 J menguap kan 0, 0625 kg.
157
Nama Sekolah : SMA ...........................Mata Pelajaran : FISIKA Kelas / Semester : X / 2Standar Kompetensi : 4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi.Kompetensi Dasar : 4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor.
Materi pelajaran Kegiatan belajar Pengalaman belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTeknik
Bentuk instrumen Instrumen
Jawaban
Perpindahan Kalora) Pertemuan pertama1. Perpindahan Kalor
dengan cara Konduksi (hantaran).
2. Perpindahan kalor dengan cara Konveksi (Aliran).
• Siswa mengamati guru demonstrasi perpindahan kalor dengan cara konduksi (hantaran) melalui percobaan mini lab (membakar lilin dengan ujungnya diberi pelat dari tiga bahan yang berbeda).
• Mempraktekan perpindahan kalor dengan cara konduksi melalui percobaan mini lab (membakar lilin dengan ujungnya diberi pelat dari tiga bahan yang berbeda).
• Membuat laporan lengkap praktikum untuk dipresentasikan.
• Mengamati guru demonstrasi perpindahan kalor dengan cara konveksi (aliran) melalui percobaan mini lab
• Bagi guru : guru dapat menjelaskan perpindahan kalor dengan cara konduksi (hantaran) melalui percobaan mini lab (membakar lilin dengan ujungnya diberi pelat dari tiga bahan yang berbeda).
• Bagi siswa : siswa dapat mempraktekan perpindahan kalor dengan cara konduksi melalui percobaan mini lab (membakar lilin dengan ujungnya diberi pelat dari tiga bahan yang berbeda).
1. Menganalisis perpindahan kalor denngan cara konduksi.
2. Menganalisis perpindahan kalor denngan cara konveksi.
Sikap dan praktek di
laboraturium
Sikap dan praktek di
laboraturium
PG
PG
p.1 Jika anda masuk kedalam mobil yang diparkir di tempat terbuka pada siang hari yang cerah, udara dalam mobil akan terasa panas. Kejadian ini merupakan contoh bahwa kalor berpindah secara....a) radiasi-konveksib) konduksi-konveksic) konduksi-radiasid) radiasi-konduksie) konveksi-radiasi
p.2 Yang tidak dapat digunakan sebagai pegangan atau gagang setrika adalah.....a) kayub) karetc) porselend) nikele) plastik
2.1 Jika anda memasak air dengan haeter, letak haeter harus di dasar bejana, jika tidak maka.....5. air yang mendidih hanya di
atas heater6.proses memasak akan lebih
1.1 A
1.2 D
2.1 B
2 x 50 menit Buku SAINS Fisika untuk kelas X jilid 1b SMA.
Praktikum menggunakan alat lab. buatan sederhana untuk dapat membuktikan perpindahan kalor dengan cara konduksi.
Praktikum menggunakan alat lab. buatan sederhana untuk dapat membuktikan
158
Pengembang : MULENSINIM : ACB 107 047Alokasi waktu : 4 JP
b) Pertemuan kedua3. Perpindahan kalor
dengan cara Radiasi (Pancaran).
percobaan mereus air dalam beker gelas dan membakar obat nyamuk pada cerobong asap.
• Mempraktekan perpindahan kalor dengan cara konveksi melalui percobaan mini lab percobaan mereus air dalam beker gelas dan membakar obat nyamuk pada cerobong asap.
e. Membuat laporan lengkap praktikum untuk dipresentasikan. 3. Menganali
sis perpindahan kalor denngan cara radiasi.
Sikap dan praktek di
laboraturium
PG
lama7.air tidak dapat mendidih8. heater akan cepat rusak9.air dapat mendidih tapi bau
2.2 Jika suatu zat mempunyai kalor jenis tinggi, zat itu....15. lambat mendidihnya16. cepat mendidih17. lambat melebur18. lambat naik suhunya jika
dipanaskan 19. cepat naik suhunya jika
dipanaskan
1. Perbandingan antara jumlah energi yang dipancarkan tiap detik oleh benda pada suhu 327oC dan 27oC adalah....5 2 : 16 4 : 17 8 : 18 16 : 19 32 : 1
2. Sebuah filamen lampu pijar 100 W dapat menghasilkan kalor dengan suhu 727oC. Jika konstanta Stefan-Bolzman 5,7 x 10-8W/m2K4
dan emisivitasnya 0,7, maka lias permukaan filamen adalah....h) 4 cm2
i) 12 cm2
j) 16 cm2
k) 20 cm2
l) 25 cm2
2.2 E
3.1 A
3.2 E
2 x 50 menit
perpindahan kalor dengan cara konveksi.
Praktikum menggunakan alat lab. buatan sederhana untuk dapat membuktikan perpindahan kalor dengan cara radiasi.
159
SILABUSNama Sekolah : SMA Pengembang : Yulisa Ully RumondangMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 049Kelas : X (sepuluh) Alokasi Waktu : 2 x 45 menitSemester : II (dua)Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energiKompetensi Dasar : 4.3. Menerapkan Asas Black dalam pemecahan masalah
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen JawabanSuhu dan Kalor 1. Guru menyiapkan
materi belajar
2. Guru menjelaskan materi yang akan di pelajari
3. Guru menyiapkan alt dan bahan unutuk melakukan percobaan mengenai kalor
1. Memahami pengertian kalor
2. Menjelaskan pengertian kalor
3. Menunjukkan bagaimana peristiwa terjadinya kalor
4. Mengkasifikasikanperbedaan suhu dan kalor
5. Menunjukan cara kerja kalorimeter
1. Mengidentifikasikan pengertian kalor
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Tes Uraian
Tes Uraian
Tes Uraian
Tes Uraian
l.4 Sebutkan pengertian kalor?
l.5 Apa perbedaan kalor dan suhu ?
l.6 Jelaskan Apa yang di maksud dengan keseimbangan termal?
2.1 Sebutkan bunyi asas Black ?
1. Kalor adalah sesuatu yang mengalir dari benda yang panas ke benda yang dingin dalam rangka mencapai keseimbangan.
2. Suhu adalah sesuatu yang di ukur menggunakan termometer, sedangkan kalor adalah sesuatu yang mengalir dari benda yang panas ke benda yang dingindalam rangka mencapai keseimbangan termal.
3. Ketika dua buah benda yang berbeda suhunya disentuhkan satu sama lainnya, akandi amati bahwa pada akhirnya kedua benda mencapai suhu yang sama keadaan ini yang di sebut keseimbangan termal.
2.1 Kalor yang di terima sama dengan kalor yang di
2 x 45” 6.Buku SMA Fisika ( Erlangga)
Hal 1-27
Termometer ,Kalorimeter,gelas
160
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
2. Menyebutkan bunyi persamaan asas black.
3. Menerapkann asas black pada pertukaran kalor.
4. Menyelidiki kalor jenis benda dengan kalorimeter
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Tes Uraian
Tes Uraian
Tes PG
3.1 Bagaimana penerapan asas black pada kalor.? Jelaskan
4.1 Sebutkan dan jelaskan alat yang di gunakan untuk mengukur kalor jenis?
4.2 Alat yang di gunakan untuk menentukan kalor jenis zat?a. termometer b. Neracac. Kalorimeterd. Amperemetere. Mistar
lepaskanQ =Q
3.1 Mengukur kalor jenis suatu benda denganb meletakan sebuah benda pada keadaan kontak termal dengan benda lain yang kalor jenisnya sudah di ketahui.
4.1 Kalorimeter meupakan alat yang dapat di gunakan untuk menentukan besarnya kalor jenis dari suatu zat.
4.2 Jawaban C
161
Q=I⋅tQ=15⋅600Q=9000 C
n=Q
1,6 x 10−19
C
n=9000
1,6 x 10−19
Cn=5,625x 10
−19elektron
I=Qt
I=400120
I=3,33A
Nama Sekolah : SMA .............................................................Mata Pelajaran : FisikaKelas : XSemester : 2Standar Kompetensi : 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan
berbagai produk teknologiKompetensi Dasar : 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana
(satu loop)
Pengembang : Andreas Bayu WicaksonoNIM : ACB 107 052Alokasi Waktu : 6 (enam) jam pelajaran
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
Kuat arus dan beda potensial listrik
• Guru memberikan tugas kelompok kepada siswa pada pertemuan sebelumnya, kemudian guru mengelola kelas. untuk kegiatan diskusi
• Siswa secara berkelompok mencari informasi tentang konsep kuat arus listrik dan konsep beda potensial melalui studi pustaka, membuat hasilnya ke dalam slide presentasi atau poster dan mendiskusikannya di kelas.
• Siswa menemukan konsep kuat arus listrik dan konsep beda potensial dari berbagai literatur.
• Siswa bekerja sama menuangkan ide-ide menjadi produk presentasi yang menarik.
• Siswa mengajukan pendapat dalam diskusi.
• Siswa menyimpulkan konsep kuat arus listrik dan konsep beda potensial dari hasil diskusi.
• Siswa melaksanakan diskusi kelas dengan baik dan benar.
1. Menjelaskan konsep kuat arus listrik
2. Menjelaskan konsep beda potensial
Tes tertulis Uraian 1.1 Jelaskan konsepsi kuat arus listrik menurut anda! Jika diperlukan, berikan persamaan-persamaan yang relevan.
1.2 Jika muatan sebuah elektron adalah 1,6 x 10-19 C, hitunglah jumlah elektron yang mengalir dalam arus 15 A selama 10 menit!
1.3 Hitunglah arus listrik yang mengalir jika terdapat 400 C muatan yang mengalir selama 2 menit!
2.1 Jelaskan konsepsi beda potensial menurut anda! Jika diperlukan, berikan persamaan-persamaan yang relevan.
1.1 Kuat arus listrik adalah laju perubahan muatan yang mengalir tiap satuan
waktu. I=Q t
1.2
1.3
2.1 Beda potensial listrik adalah perubahan energi potensial per satuan
muatan. V= Ep
q
1x45 menit • Buku-buku Fisika SMA kelas X
• internet• sumber-
sumber lain yang relevan (mis. media cetak dan media belajar elektronik)
• Poster tata tertib diskusi
• poster yang berisi persamaan/rumus dan definisi
• poster yang berisi gambar, ilustrasi dan analogi
• papan tulis, spidol warna-warni
162
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
Hukum Ohm • Guru mempersiapkan soal pekerjaan rumah berkaitan dengan hukum ohm yang akan dikerjakan siswa secara individu
• Siswa mengerjakan soal pekerjaan rumah yang berkaitan dengan hukum ohm secara individu
• Guru telah mempersiapkan ruang dan peralatan praktikum sebelum kelas dimulai. Pada saat praktikum, guru membimbing dan membantu mengatasi kesulitan siswa.
• Siswa secara berkelompok melakukan
• Siswa mengerjakan berbagai soal pekerjaan rumah yang berkaitan dengan hukum ohm dan variabel-variabelnya.
• Siswa memahami hubungan antar variabel dalam hukum ohm.
• Siswa terampil menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan hukum ohm.
• Siswa merangkai rangkaian listrik tertutup untuk memverifikasi hukum ohm.
• Siswa mengambil data sesuai prosedur praktikum.
• Siswa menyimpulkan hubungan kuat arus listrik dan beda potensial dalam hukum ohm melalui hasil praktikum.
3. Menguraikan hubungan kuat arus, beda potensial dan hambatan dalam hukum ohm
4. Menganalisis hubungan antara kuat arus dan beda potensial dalam rangkaian listrik tertutup sederhana (satu loop)
Penugasan
Tes unjuk kerja
Pekerjaan rumah (PR)
Uji petik kerja prosedur
3.1 Sebuah rangkaian listrik dengan hambatan sebesar 5 Ώ dialiri arus 0,2 A. Berapakah beda potensial yang digunakan sebagai sumber tegangan?
3.2 Sebuah rangkaian listrik bertegangan 12 V dialiri arus sebesar 2 A. Berapakah besar hambatan yang ada dalam rangkaian?
3.3 Sebuah rangkaian terdiri atas lampu dengan hambatan 10 ohm dan tegangan sebesar 5 V. Berapakah besar arus yang mengalir dalam rangkaian?
4.1 Lakukan praktikum sesuai langkah-langkah dalam LKPD.
4.2 Buatlah laporan tertulis hasil praktikum dengan sistematika yang benar, laporan dikumpulkan 1 minggu setelah praktikum.
3.1
3.2
3.3
4.1 Siswa memenuhi indikator berikut:• Siswa dapat
merangkai rangkaian listrik sederhana dengan benar.
• Siswa dapat mengambil data sesuai prosedur yang benar.
• Siswa dapat mengukur kuat arus dalam rangkaian dengan amperemeter secara benar.
2x45 menit
• Buku-buku Fisika SMA kelas X
• Buku-buku Fisika SMA kelas X
• LKPD• alat dan bahan
praktikum
• Poster contoh soal dan penyelesaian
• Kit listrik• poster
prosedur• amperemeter• voltmeter• catu daya
163
I=VR
I= 510
I=0,5A
R=VI
R=122
R=6
V=I⋅RV=0,2⋅5V=1 volt
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
praktikum untuk menganalisis hubungan antara kuat arus listrik dan beda potensial dalam hukum ohm.
• Siswa dapat mengukur beda potensial dalam rangkaian dengan voltmeter secara benar.
• Siswa dapat membuat kesimpulan tentang hukum ohm dari hasil praktikum.
4.2 Laporan praktikum sesuai sistematika dan format yang benar.
Hambatan dan hambatan jenis berbagai bahan
• Guru mempersiapkan tugas individu kepada siswa untuk mencari informasi karakteristik hambatan jenis berbagai bahan.
• Siswa secara individu mencari informasi karakteristik hambatan jenis berbagai bahan dari studi pustaka. Siswa mengumpulkan tugas dalam bentuk laporan tertulis.
• Siswa menemukan faktor-faktor yang menentukan hambatan berbagai bahan dari berbagai literatur.
• Siswa memformulasikan faktor-faktor yang menentukan hambatan berbagai bahan ke dalam bentuk matematis.
• Siswa mengkomunikasikan faktor-faktor yang menentukan karakteristik hambatan berbagai bahan melalui laporan tertulis.
5. Menemukan karakteristik hambatan berbagai bahan
Penugasan Pekerjaan rumah (PR)
5.1 Buatlah laporan mengenai faktor-faktor yang menentukan hambatan berbagai bahan disertai dengan formulasi matematisnya.
5.1 Siswa dapat melaporkan hal-hal seperti berikut ini:• Faktor-faktor yang
mempengaruhi hambatan berbagai bahan adalah hambatan jenis zat (ρ), panjang medium (l) dan luas penampang medium
(A). R=⋅lA
• Faktor-faktor lain yang mempengaruhi hambatan jenis berbagai bahan adalah koefisien suhu hambatan jenis (α) dan perubahan suhu hambatan (ΔT).
R=Ro1 T
• Buku-buku Fisika SMA kelas X
• internet• sumber-
sumber lain yang relevan (mis. media cetak dan media belajar elektronik)
• poster prosedur
Rangkaian seri dan rangkaian paralel
• Guru merancang kegiatan praktikum rangkaian listrik untuk menunjukkan karakteristik rangkaian hambatan seri
• Siswa merangkai rangkaian listrik tertutup dengan resistor disusun seri dan resistor disusun paralel.
• Siswa menggunakan amperemeter untuk mengukur kuat arus
5. Melakukan praktikum untuk menunjukkan karakteristik rangkaian hambatan seri dan rangkaian hambatan paralel
Tes unjuk kerja
Uji petik kerja prosedur
5.1 Lakukan praktikum sesuai langkah-langkah dalam LKPD.
5.2 Buatlah laporan tertulis hasil praktikum dengan sistematika yang
5.1 Siswa memenuhi kriteria berikut:• Siswa dapat
merangkai rangkaian listrik tertutup dengan resistor disusun seri dan resistor disusun paralel dengan benar.
• Siswa dapat mengukur
2x45 menit • Buku-buku Fisika SMA kelas X
• LKPD• alat dan bahan
praktikum
• Kit listrik• poster
prosedur• amperemeter• voltmeter• catu daya
164
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
dan rangkaian hambatan paralel.
• Siswa secara berkelompok melakukan praktikum untuk menunjukkan karakteristik rangkaian hambatan seri dan rangkaian hambatan paralel.
dalam rangkaian listrik tertutup.
• Siswa menggunakan voltmeter untuk mengukur beda potensial dalam rangkaian listrik tertutup.
• Siswa menyimpulkan karakteristik rangkaian hambatan seri dan rangkaian hambatan paralel dari hasil praktikum.
• Siswa mengidentifikasi berbagai peralatan elektronik di lingkungan sekitar siswa.
• Siswa mendaftar dan mengelompokkan peralatan/komponen elektronik yang dirangkai seri dan yang dirangkai paralel
• siswa menjelaskan dasar dan alasan mengapa peralatan/komponen elektronik tersebut dirangkai seri atau paralel.
• Siswa membuat poster kreatif untuk mengkomunikasikan
6. Menganalisis penerapan rangkaian hambatan paralel dan rangkaian hambatan seri pada peralatan elektronik di lingkungan sekitar siswa.
Penugasan Pekerjaan rumah (PR)
benar, laporan dikumpulkan 1 minggu setelah praktikum.
6.1 Amati berbagai peralatan elektronik di lingkungan sekitarmu. Daftarkanlah berbagai peralatan elektronik yang dirangkai secara seri maupun yang dirangkai secara paralel. Berikan penjelasan alasan mengapa peralatan tersebut dirangkai secara seri atau paralel. Kumpulkan tugas tersebut dalam bentuk poster!
kuat arus dalam rangkaian dengan amperemeter secara benar.
• Siswa dapat mengukur beda potensial dalam rangkaian dengan voltmeter secara benar.
• Siswa dapat membuat kesimpulan tentang karakteristik rangkaian hambatan seri dan rangkaian hambatan paralel dari hasil praktikum.
5.2 Laporan praktikum sesuai sistematika dan format yang benar.
6.1 Siswa dapat melaporkan temuannya mengenai berbagai peralatan/komponen elektronik yang dirangkai baik secara seri maupun secara paralel, menjelaskan konsep dan alasan dari perangkaian peralatan tersebut serta melaporkan temuan tersebut dalam bentuk poster yang dapat ditampilkan.
• Buku-buku Fisika SMA kelas X
• poster prosedur
165
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban
hasil tugas dan pemikirannya kepada siswa lain.
Hukum Kirchoff • Guru memberikan soal-soal latihan yang berkaitan dengan hukum I Kirchoff dan hukum II Kirchoff. Guru membuka ruang diskusi bagi siswa yang memerlukan penjelasan lebih lanjut.
• Siswa secara individu berlatih mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan hukum I Kirchoff dan hukum II Kirchoff.
• Siswa memecahkan permasalahan sederhana yang berkaitan dengan hukum I Kirchoff pada rangkaian tertutup sederhana (satu loop).
• Siswa memecahkan permasalahan sederhana yang berkaitan dengan hukum II Kirchoff rangkaian tertutup sederhana (satu loop).
7. Memecahkan persoalan yang berkaitan dengan hukum I Kirchoff pada rangkaian tertutup sederhana (satu loop).
8. Memecahkan persoalan yang berkaitan dengan hukum II Kirchoff pada rangkaian tertutup sederhana (satu loop).
Tes tertulis Tes uraian 7.1 Diketahui arus I= 6 A terbagi menjadi tiga cabang, yaitu I1= 1 A, I2= 3 A dan I3 yang tidak diketahui besarnya. Berapakah besar I3?
8.1 Sebutkan bunyi hukum II Kirchoff!
7.1 Hukum I Kirchoff:Imasuk=Ikeluar 6 A = 1 + 3 + I3 I3 = 6 – 4 I3 = 2A
8.1 Bunyi hukum II Kirchoff:“Jumlah aljabar dari beda potensial pada elemen-elemen listrik dalam rangkaian tertutup sama dengan nol” ( -V + IR = 0)
1x45 menit • Buku-buku Fisika SMA kelas X
• sumber-sumber lain yang relevan (mis. media cetak dan media belajar elektronik)
• Poster tata tertib diskusi
• poster yang berisi persamaan/rumus dan definisi
• poster yang berisi gambar, ilustrasi dan analogi
• papan tulis, spidol warna-warni
166
SILABUSNama Sekolah : SMA Pengembang : YanithaMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 057Kelas : X (sepuluh) Alokasi Waktu : 2 jam PelajaranSemester : II (dua)Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologiKompetensi Dasar : 5.2. Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen JawabanArus listrik AC dan DC
1Menganalis mengenai perbedaan arus AC dan arus DC.
1.Siswa mampu menjelaskan pengertian dari arus AC dan DC
2. Siswa mengetahui perbedaan antara arus AC dan DC
3.Siswa dapat menyebutkan bagian dari arus AC dan DC
4.Siswa mampu mengidetifikasi penerapan arus AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari.
-Menjelaskan pengertian dari arus listrik.
2. Mengetahui perbedaan antara arus AC dan DC.
3.Menyebutkan bagian-bagian dari arus AC dan DC.
• Mengidentifikasi penerapan arus AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari.
Tes tertulis Tes PG 1. Gerakan atau aliran muatan listrik di sebut juga dengan.....
a) hambatan listrikb) muatan listrikc) tegangan listrikd) daya listrike) arus listrik
2. Arus AC disebut juga dengan arus......
a) Bolak-balikb) Searahc) Terbalik d) Listrik e) DC
3. Arus DC disebut juga dengan arus.....
a) ACb) AC/DCc) Searah d) Bolak-balike) Terbalik
4. Perbedaan yang paling signifikan dalam rangkaian arus AC dan DC adalah......a) Besar arusnyab) Arah arusnyac) Besar dan arah
arusnyad) Rangkaian
1.1 E
2.1 A
2.2 C
2.3 B
2x40’ Buku Fisika SMA dan MA Jl.1B (Esis) hlm. 147-148, buku referensi yang relevan
f.Lembar kerja peserta didik
167
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
19. Mendeskripsikan pemanfaatan dalam menggunakan alat yang menghasilkan arus listrik searah dan bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari.
5. Siswa dapat mengidentifikasi pemanfaatan penggunaan alat yang menghasilkan arus AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari.
• Mengidentifikasi pemanfaatan penggunaan alat yang menghasilkan arus AC dan DC dalam kehidupan sehari – hari.
Tes pengisian teka-teki
5. Hambatan Sumber tegangan dan arus bolak-balik terdiri dari dua bagian yaitu.......Stator dan sinusoidalRotor dan sinusoidalStator dan RotorListrik dan magnetRotor dan magnet
6. Yang merupakan salah satu sumber arus bolak-balik adalah......
E. bateraiF. akumulatorG. power supplyH. generator ACI. generator DC
Temukanlah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada kolom huruf acak dibawah ! Jawaban dapat ditemukan dengan memperhatikan arah mendatar kanan, arah mendatar kiri, menurun, ke atas, atau serong, kemudian warna yang berbeda-beda pada masing-masing kolom jawaban !
3.1 C
3.2 D
g. Karton soal
168
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
Penugasan
Tugas rumah
1. Pembangkit tenaga listrik yang diciptakan oleh manusia adalah.......
2. Akumulator dan baterai merupakan contoh sumber arus listrik..........
3. Istilah lain dari arus AC.4. Sudut yang terjadi pada
proses tegangan bolak-balik.
5. Hambatan yang dilewati arus bolak-balik.
6. Alat untuk mengukur tegangan maksimum adalah....
7. Energi yang digunakan untuk melewati arus ....
8. Bagian generator yang bisa bergerak adalah...
4.1 PLTA
4.2 Searah
4.3 Arus bolak-balik
4.4 Fase
4.5 Murni
4.6 Osiloskop
4.7 Listrik
4.8 Rotor
169
L I S T R I K S E S
I G M C F S F E E R
A R U S B O L A K B
S O R P L T A R F A
F T N G A O A A I L
J O I E M S S H D I
F R U A P E I T O K
X K N D E X Z X W G
G I J J R D U E F J
D G S S E W R R R V
O S I L O S K O P D
MateriKegiatan
pembelajaranPengalaman belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban9. Alat yang menghasilkan
arus bolak-balik adalah.....10. Satauan kuat arus
adalah....
5.1 Buatlah artikel tentang pemanfaatan penggunaan alat yang menghasilkan arus AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari. Tuliskan prinsip kerja alat tersebut dan kemukakan komentarmu mengenai setiap alat yang di paparkan dalam tugasmu.
4.9 Dinamo
4.10 Ampere
170
SILABUSSekolah :SMA Nama : TOTO WIDYANTOKelas : X NIM : ACB 107 058Mata Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 2 x 45’Standar Kompetensi 5.: Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi.Kompetensi Dasar 5.3 : 5.3. Menggunakan alat ukur listrik.
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTes Bentuk Instrumen Jawaban
ALAT UKUR LISTRIK1. Cara
menggunakan Voltmeter
a. Melakukan percobaan Menggunakan Voltmeter
b. Melakukan percobaan Mengukur besarnya tegangan dengan
a) Siswa mampu menggunakan Voltmeter dalam rangkaian
b) Siswa mampu mengukur besarnya tegangan dengan menggunakan
Menggunakan voltmeter dalam rangkaian
Mengukur besarnya tegangan dengan menggunakan volmeter dalam rangkaian
Unjuk Kerja
Unjuk Kerja
Uji petik kerja
produk
Uji petik kerja
produk
a. Demonstrasi menggunakan voltmeter dalam rangkaian
LKPD ITujuan:Mempelajari cara menggunakan voltmeter
Alat dan Bahan:Resistor, Baterai, Voltmeter, dan Kabel
Langkah Kerja:a. Buatlah rangkaian sederhana
dengan menggunakan beberapa baterai seperti pada gambar di samping
b. Aturlah batas ukur pada voltmeter
c. Pasang voltmeter secara paralel dengan rangkaian
Pertanyaan:Rangkaian seperti apakah yang digunakan dalam mengukur tegangan dengan menggunakan voltmeter?
B. Eksperimen mengukur besarnya tegangan dengan menggunkan voltmeter dalam rangkaian
5.1 Rangkaian yang digunakan dalam menggunakan voltmeter adalah rangkaian paralel.
Berdasarkan kegiatan tersebut, maka besarnya tegangan yang terukur terlihat dari bagaimana cara membaca pada alat. Pada alat
2 x 45’ • Buku FISIKA untuk SMA dan MA Kelas X BSE hal 183-186
• Buku fisika yang relevan.
• Buku FISIKA untuk SMA dan MA Kelas X BSE hal 183-186.
a)LKPDb)Resistorc) Bateraid)Voltmetere)Kabel
a)LKPDb)Resistorc) Bateraid)Voltmeter
171
2. Cara menggunakan Amperemeter
menggunakan volmeter
c. Melakukan percobaan Menggunakan Amperemeter
voltmeter dalam rangkaian
c) Siswa mampu menggunakan Amperemeter dalam rangkaian
Menggunakan Amperemeter dalam rangkaian
Unjuk Kerja
Uji petik kerja
produk
LKPD IITujuan:Mempelajari cara mengukur tegangan pada rangkaian
Alat dan Bahan:Resistor, Baterai, Voltmeter, dan Kabel
Langkah kerja:1 Buatlah rangkaian sederhana
dengan menggunakan beberapa baterai seperti pada gambar di samping
2 Aturlah batas ukur pada voltmeter
3 Pasang voltmeter secara paralel dengan rangkaian
4Bacalah berapa besar tegangan yang terukur.
Pertanyaan:1. Berapa besarnya tegangan yang
terukur pada rangkaian tersebut?
2. Tuliskan kesimpulanmu?
c.1. Demonstrasi menggunakan Amperemeter dalam rangkaian
LKPD IIITujuan:Mempelajari cara menggunakan Amperemeter
Alat dan Bahan:Resistor, Baterai, Amperemeter, dan Kabel
Langkah Kerja:6.Buatlah rangkaian sederhana
dengan menggunakan
memiliki dua bagian utama yaitu skala pengukuran dengan jarum penunjuknya dan batas ukur. Pembacaan hasil pengukuran disesuaikan dengan batas ukur yang digunakan, misal jika batas ukur yang digunakan 3A dan skala maksimumnya ada yang 3A maka hasil pengukurannya sama dengan yang ditunjuk jarum. Tetapi jika batas ukur dan skala maksimumnya tidak sama maka menggunakan persamaan berikut.
xcba
I =
Dengan a = skala yang ditunjuk jarumb= skala maksimum yang digunakanc= batas ukur yang digunakan
Rangkaian yang digunakan dalam menggunakan Amperemeter adalah rangkaian seri.
• Buku fisika yang relevan.
• Buku FISIKA untuk SMA dan MA Kelas X BSE hal 183-186.
• Buku fisika yang relevan.
e)Kabel
a)LKPDb)Resistorc) Bateraid)Amperemet
ere)Kabel
172
d. Melakukan percobaan Mengukur besarnya arus dengan menggunakan amperemeter
d) Siswa mampu mengukur besarnya arus dengan menggunakan amperemeter dalam rangkaian
Mengukur besarnya arus dengan menggunakan amperemeter dalam rangkaian
Unjuk Kerja
Uji petik kerja
produk
beberapa baterai seperti pada gambar di samping
7.Aturlah batas ukur pada Amperemeter
8.Pasang amperemeter secara seri dengan rangkaian
Pertanyaan:Rangkaian seperti apakah yang digunakan dalam mengukur arus dengan menggunakan amperemeter?
4.1 Eksperimen mengukur besarnya arus dengan menggunakan amperemeter dalam rangkaianLKPD IVTujuan:Mempelajari cara menggunakan Amperemeter
Alat dan Bahan:Resistor, Baterai, Amperemeter, dan Kabel
Langkah Kerja:5. Buatlah rangkaian sederhana
dengan menggunakan beberapa baterai seperti pada gambar di samping
6. Aturlah batas ukur pada Amperemeter
7. Pasang amperemeter secara seri dengan rangkaian
8. Bacalah berapa besarnya arus yang terukur
Pertanyaan:• Berapa besarnya arus yang
terukur pada rangkaian tersebut?
• Tuliskan kesimpulanmu?
Pada prinsipnya pengukuran besarnya arus pada amperemeter sama dengan pengukuran besrnya tegangan pada voltmeter, dengan melihat skala maksimum dan skala yang ditunjuk oleh jarum
Sebelum kita mengukur resistor dengan menggunakan multimeter, maka hal yang harus kita dahulukan yaitu mengatur posisi pengukuran ke kedudukan ohm meter, setelah itu ubungkan test lead merah dan test lead hitam dan atur kedudukan jarum pada posisi nol. Barulah kita bisa memulai mengukur resistansi dari resistor tersebut
Pada prinsipnya pengukuran besar hambatan resistansi resistor sama dengan pengukuran tegangan dan arus yang ada pada amperemeter dan voltmeter
• Buku FISIKA untuk SMA dan MA Kelas X BSE hal 183-186.
• Buku fisika yang relevan.
a)LKPDb)Resistorc) Multimeter
173
3. Cara menggunakan multimeter
e. Melakukan percobaan Menggunakan multimeter
f. Melakukan percobaan Mengukur besarnya hambatan dengan menggunakan multimeter
e) Siswa mampu menggunakan multimeter dalam rangkaian
f) Siswa mampu mengukur besarnya hambatan dengan menggunakan multimeter dalam rangkaian
Menggunakan multimeter dalam rangkaian
Mengukur besarnya hambatan dengan menggunakan multimeter dalam rangkaian
Unjuk Kerja
Unjuk Kerja
Uji petik kerja
produk
Uji petik kerja
produk
5.1 Demonstrasi menggunakan multimeterLKPD VTujuan:Mempelajari cara menggunakan multimeter
Alat dan Bahan:Resistor, multimeter
Langkah Kerja:e) Siapkan resistor dan multimeterf) Pilihlah posisi pada kedudukan
ohm pada multimeterg) Hubungkan test lead merah dan
test lead hitamh) Atur tombol pengatur kedudukan
jarum pada posisi noli) Hubungkan test lead merah dan
test lead hitam dengan ujung-ujung resistor yang akan diukur resistansinya
Pertanyaan:5 Langkah apa yang dulu
digunakan sebelum mengukur resistor dengan menggunakan multimeter?
Eksperimen mengukur besarnya hambatan dengan menggunakan multimeter dalam rangkaian
LKPD VI
Tujuan:Mempelajari cara mengukur hambatan pada rangkaian
Alat dan Bahan:
• Buku FISIKA untuk SMA dan MA Kelas X BSE hal 183-186.
• Buku fisika yang relevan.
• Buku FISIKA untuk SMA dan MA Kelas X BSE hal 183-186.
• Buku fisika yang relevan.
a)LKPDb)Resistorc) Bateraid)Multimetere)Kabel
174
Resistor, Baterai, multimeter, dan Kabel
Langkah kerja:a) Siapkan resistor dan
multimeterb) Buatlah rangkaian seperti
pada gambarc)Pilihlah posisi pada kedudukan
ohm pada multimeterd) Hubungkan test lead
merah dan test lead hitame) Atur tombol pengatur
kedudukan jarum pada posisi nol
f) Hubungkan test lead merah dan test lead hitam dengan ujung-ujung resistor yang akan diukur resistansinya.
Pertanyaan:1Berapa besarnya hambatan
yang terukur pada rangkaian tersebut?
2Tuliskan kesimpulanmu?
175
SILABUS
Nama Sekolah : SMA Nama : NURHALIMAHMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 061Kelas / Semester : X / 2Standar Kompetensi : Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetikKompetensi Dasar : 6.1. Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik
Materi Pembelajaran
Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar
IndikatorPenilaian
Waktu Sumber MediaTes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban
a) Spektrum Gelombang Elektromagnetik• Penemuan Gelombang Elektromagnetik
• Spektrum Gelombang Elektromagnetik
1 Siswa mencari dan menelusuri literatur tentang gelombang elektromagnetik.
2 Siswa mengkaji literatur dan mengidentifikasi spektrum gelombang elektromagnetik.
A. Siswa mampu mengumpulkan informasi tentang gelombang elektromagnetik.
B. Siswa mampu mengelompokkan berbagai gelombang elektromagnetik dalam spektrum.
a. Menjelaskan teori penemuan gelombang elektromagnetik
b. Menyebutkan komponen dari spektrum gelombang elektromagnetik.
Tertulis
Tertulis
Uraian
Uraian
3. Jelaskan bagaimana terjadinya gelombang elektromagnetik?
◦ Sebutkan komponen dari spektrum gelombang elektromagnetik?
a) Gelombang elektromagnetik dapat terjadi karena adanya perubahan medan magnetik yang dapat menimbulkan arus listrik. Medan listrik yang berubah-ubah menginduksikan medan magnetik yang juga berubah-ubah. Selanjutnya, medan magnetik yang berubah-ubah menginduksikan kembali medan listrik yang berubah-ubah. Demikian seterusnya sehingga diperoleh proses barantai dari pembentukan medan listrik dan medan magnet ik yang merambat ke segala arah dan terbentuklah gelombang elektromagnetik.
2.1 Gelombang elektromagnetik dalam spektrum, yaitu : Gelombang radio, gelombang mikro, sinar inframerah, sinar tampak (cahaya), sinar ultraviolet, sinar x dan sinar gamma.
2 x 45’ Buku Fisika untuk SMA Kelas X hal 320 – 324
Buku Fisika SMA Jilid 1untuk SMA Kelas Xhal 205 – 212
Buku fisika yang relevan
Gambar Spektrum gelombang elektromagnetik
Tabel pengelompokan gelombang radio
176
3 Siswa mencari informasi melalui literatur untuk menemukan rentang spektrum gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang.
4 Siswa Mengidentifikasi karakteristik masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum melalui kajian literatur.
C. Siswa dapat menemukan rentang spektrum gelombang elektromagnetik .
D. Siswa dapat menyimpulkan karakteristik masing-masing gelombang elektromagnetik.
c. Menyusun deret gelombang elektromagnetik dalam spektrum berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang.
d. Menjelaskan karakteristik masing-masing gelombang elektromagnetik dalam spektrum.
Tertulis
Tertulis
Uraian
Uraian
11. Perhatikan macam-macam gelombang elektromagnetik berikut: sinar ultraviolet, sinar inframerah, gelombang radio, dan sinar X.5 Sebutkan
urutan gelombang dari frekuensi rendah ke frekuensi tinggi?
6 Gelombang manakah yang memiliki panjang gelombang terpendek?
4.1 Jelaskan karakteristik dari sinar gamma?
e. Berdasarkan macam gelombang, maka:
• Urutan gelombang dari frekuensi rendah ke frekuensi tinggi, yaitu: Gelombang radio, sinar inframerah, sinar ultraviolet, dan sinar X.
• Gelombang yang memiliki panjang gelombang terpendek adalah sinar X.
8.1 Karakteristik dari sinar gamma , yaitu : merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang terpendek namun memiliki frekuensi tertinggi. Sinar gamma dihasilkan oleh inti-inti atom yang tidak stabil. Sinar gamma memiliki daya tembus yang sangat besar.
e.1. Diketahui :
177
5 Siswa mengerjakan soal-soal hitungan yang berhubungan dengan spektrum gelombang elektromagnetik
E. Siswa mampu menyelesaikan soal hitungan yang diberikan.
e. Menyelesaikan soal dengan menggunakan rumus pada gelombang mikro.
Tertulis Uraian 5.1 Vina berbicara melalui telepon dari palangkaraya ke seorang temannya yang berada di Banjarmasin yang berjarak 240 km jauhnya. Berapa lama diperlukan suara vina untuk menempuh jarak tersebut?
s = 240 km = 240.000 m c = 3 x m/s Ditanya : ∆t = ? Jawab :
s =
240.000 =
∆t = 0,016 s
178
SILABUSNama sekolah : SMA………………………………. Nama Pengembang : HARLINMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 062Kelas/ Semester : X/ 2 Alokasi Waktu : 2 jamStandar Kompetensi : Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik.Kompetensi Dasar : 6.2. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator
Penilaian WaktuSumber belajar Media
Tes Bentuk Instrumen JawabanGelombang elektromagnetik dalam kehidupan.
a. Guru mengidentifikasikan manfaat gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
b. Siswa memperhatikan.
c.Guru menyebutkan manfaat gelombang elektromagnetik dalam bidang komunikasi, kesehatan, industri, dan lain-lain.
d. Siswa memperhatikan dan menanggapinya.
a. Mengetahui kelompok gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan fungsinya.
b. Mengetahui manfaat gelombang elektromagnetik seperti infra merah, sinar laser, dan lainnya dalam bidang komunikasi, kesehatan, industri, dan lainnya.
1 Mengelompokan berbagai spektrum gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
2 Mengidentifikasikan pemanfaatan gelombang elektromagnetik (infra merah, sinar laser, dan lainnya ) dalam bidang komunikasi, kesehatan,
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Isian
Isian
Isian
Isian
a) Sebutkan pengelompokan lebar frekuensi radio dari frekuensi yang rendah sampai dengan lebar frekuensi yang paling tinggi……..
6. Urutkan spektrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi terkecil sampai frekuensi terbesar….
b) Kamu mempunyai telpon genggam (hp), termasuk daerah frekuensi yang mana……..
2.2. Dalam bidang kesehatan dan kedokteran, untuk mendiaknosis penyakit, pengobatan suatu
◦ LF(30kHz-300kHz), MF(300kHz-3MHz), HF(3Mhz-30Mhz), VHF(30MHz-300MHz), UHF(300MHz-3GHz), dan SHF(>3GHz)
◦ Gelombang radio dan televisi, gelombang mikro,sinar ultraviolet (UV), cahaya tampak, infrared,sinar-X, dan sinar gamma.
2.1. 1605Khz-30 Mhz
2.2. Sinar laser
2 x 45 menit
Buku fisika, internet, dan LKS.
Media: telpon genggam (HP), televisi dan remote controlnya. media gambar spektrum gelombang
179
e. Guru menjelaskan contoh aplikasi gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
f. Siswa menyebutkan contoh penggunaan gelombang elektromagnetik
12. Guru menjelaskan manfaat gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
13.Siswa memperhatikan.
c. Mengetahui contoh aplikasi gelombang elektromagnetik dalam berbagai bidang, seperti bidang komuikasi, kesehatan, industri,dan lainnya.
d. Mengetahui manfaat gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
industri, dan lainnya.
3 Menjelaskan contoh dan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
4 Menjelaskan manfaat gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
Tertulis
Tertulis
Tertulis
PG
PG
Isian
penyakit dan perbaikan suatu cacat, serta pembedahan digunakan………
c) Remote control yang biasa digunakan pada televisi untuk menghidupkan atau memindahkan chennal stasiun tv menggunakan gelombang…f) Radiog) Mikroh) Ultravioleti) Cahaya tampakj) Infra merah
3.2. salah satu stasiun televisimenggunakan frekuensi 750 MHz untuk mengudara, maka panjang gelombang ang digunakan adalah..4 cm40 cm400 cm25 cm250 cm
4.1. Untuk mendeteksi keadaan dalam tubuh digunakan……
d. c. infra merah
3.2. b. 40 cm
4.1. Sinar-X
180
Sekolah : SMA Nama : Novi apriantiKelas/ Semester : XI/1 Nim : ACB 107 063Mata Pelajaran : IPA Fisika Alokasi waktu : 12 jamStandar Kompetensi : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. Kompetensi Dasar : 1.1. Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola dengan menggunakan vektor.
Materi pembelajaran Kegiatan pembelajaran
Pengalaman belajar Indikator Penilaian Waktu Sumber MediaTes Bentuk Instrument Jawaban
1.1 Perpaduan gerak antara GLB dan GLBB
A. Menjelaskan perpaduan gerak translasi
1.Menyimpulkan perpaduan gerak antara GLB dan GLB
2.Mengetahui perpindahan gerak antara GLB dan GLB.
3.Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya perpindahan GLB dan GLB dengan menggunakan vector
4.Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya kecepatan GLB dan GLB dengan menggunakan vector
a) Menjelaskan perpaduan gerak antara GLB dan GLB
b) Menguraikan perpindahan gerak antara GLB dan GLB
c) Menghitung besarnya perpindahan GLB dan GLB dengan menggunakan vector
d) Menghitung besarnya kecepatan GLB dan GLB dengan menggunakan vector
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Isian
Isian
Isian
PG
a. Menjelaskan pengertian gerak lurus beraturan?
b. Apa yang dimaksud dengan perpindahan?
c. Sebuah pesawat terbangkomersil terdrteksi oleh radar , dimenara pengawas bandara hasanuddin makassar. Pesawat tersebut bergerak dari posisi ( 20 km, 20 km) ke posisi ( 100 km, 80 km) tentukan vector perpindahan yang dialami oleh pesawat tersebut?
d. Bus safari setiap hari selalu membawa penumpang dari semarang ke Jakarta, menurut acuan bus , supir selalu dikatakan ?
a) Diam b) Bergerakc) Berpindah
1 Gerak lurus beraturan adalah gerak benda yang lintasannya lurus dan kecepatannya tetap.
2. Perpindahan merupakan besaran vector, yaitu perubahan posisidari titik asal ke titik akhir.
3.Diketahui : P1= (20 km, 20 km)P2=(100 km, 80 km)Ditanya : ∆r ?Jawab : ∆r = r2-r=(x2 -x1) i + (y 2 –y1 ) j=(100 km -20 km)i + (80 km-20 km) j∆r= (80 km)i + 60 km)j
4.Jabannya A. diam
2x40
2x40
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
c. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
d. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
e. Buku fisika yang relevan internet
f. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
g. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
181
5.Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya percepatan GLB dan GLB dengan menggunakan vector
6.Menganalisis besaran perpindahan GLB dan GLB dengan menggunakan vector
e) Menghitung besarnya percepatan GLB dan GLB dengan menggunakan vector
f) Menganalisis besaran perpindahan GLB dan GLB dengan menggunakan vector
Tertulis
Tertulis
Isian
Isian
d) Berubahe) Diam dan
berubah
e. Sebuah kereta api sedang bergerak dengan kelajuan 30 m/s. ketika melewati tanda akan memasuki stasiun, masinis memper lambat kelajuan kereta api sebesar 4.00 m/s2. Hitunglah waktu yang diperlukan kereta api sampai kereta api benar-benar telah berhenti?
f. Dapatkah sebuah mobil yang bergerak kearah selatan memiliki percepatan yang arahnya ke utara, jelaskan?
5.Kereta mula-mula= V1= 30 m/s
Kecepatan akhir=V2= 0 (berhenti)Percepatan = a = -4.00 m/s2
(peelambatan)
r
VVa
∆−
= 12
Atau a
VVt 12 −
=∆
s
sm
smt
50,7
/00,4
/)300(2
=−
==∆
6.Sebuah benda yang sedang bergerak terkadang merubah kecepatannya sehingga dikatakan benda tersebut dipercepat atau diperlambat,karena yang berubah adalah kecepatan benda yang termasuk besaran vector, seperti itulah sebuah mobil yang dimaksud ketika bergerak ke selatan
2x40
c. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
d. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
182
B. Melakukan percobaan pada gerak translasi
7.Menganalisis besaran kecepatan GLB dan GLB dengan menggunakan vector
8.Menganalisis besaran percepatan GLB dan GLB dengan menggunakan vector
9 Mmenyimpulkan perpaduan gerak antara GLB dan GLBB
g) Menganalisis besaran kecepatan GLB dan GLB dengan menggunakan vector
h) Menganalisis besaran percepatan GLB dan GLB dengan menggunakan vector
d) Menjelaskan perpaduan gerak antara GLB dan GLBB
Tertulis
Tertulis
Tertulis
PG
Isian
Isian
g. Besar perubahan posisi sebuah benda pada suatu titik koordinat tiga dimensi tidak ditentukan oleh?6 Posisi awal benda7 Letak benda8 Posisi akhir benda9 Koordinat benda10 Arah perubahan
posisi
h. Seorang supporter sepak bola merayakan kemenangan arsenal atas Manchester dengan mengelilingi stadion emirates. Ia bergerak dari salah satu titik luar stadion dan berhenti lagi di titik tersebut? Jarak apa yang ditempuh supporter tersebut sepanjang?
e.1 apa yang dimaksud dengan gerak lurus berubah beraturan?
yang memilikin percepatan yang arahnya ke utara.
7.Jawaban C
8. Lintasan yang ditempuhnya
6 Gerak suatu benda pada lintasan gerak lurus dengan percepatan tetep.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
183
10 Memahami perpindahan gerak antara GLB dan GLBB
11 Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya perpindahan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector
12 Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya kecepatan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector
13 Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya percepatan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector
14 Menganalisis besaran perpindahan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector
e) Menguraikan perpindahan gerak antara GLB dan GLBB
f) Menghitung besarnya perpindahan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector
g) Menghitung besarnya kecepatan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector
h) Menghitung besarnya percepatan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector
i) Menganalisis besaran perpindahan GLB dan GLBB dengan menggunaka
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Isian
Isian
Isian
Isian
Isian
e.2 sebutkan contoh-contoh gerak pada gerak lurus berubah beraturan?
e.3 Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan diam dengan percepatan tetap 8 m/s2.Berapakah kecepatan mobil setelah bergerak selama 6 sekon?
e.4 Gerak lurus dibedakan menjadi dua coba sebutkan?
e.5 Coba tuliskan persamaan yang merupak hubungan posisi,kecepatan percepatan dan waktu?
e.6 Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan diam dengan percepatan 0,2 m/s2
dalam waktu 2 menit , kemudian mobil bergerak dengan kecepatan konstran selama 5 menit. Sedudah
7 Gerak benda pada bidang miring, gerak jatuh bebas, gerak pesawat terbang.
8 Diketahui : v0 = 0; a = 8 m/s2; t = 6 s
Ditanya : vt = ... ? Jawab : vt = v0 + at = 0 + (8 m/s2) (6 s) vt = 48 m/s
9 GLBB dipercepat dengan tanda positif dan GLBB diperlambat dengan tanda negative.
10 v = v0+ atx = x0+ v0t + 2/1 at 2v 2= v02 + 2a(x – x0)v =2v + v0
11jawaban 24 m/s
2x40
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
184
1.2 Gerak parabola C. Menjelaskan gerak parabola
15 Menganalisis besaran kecepatan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector
16 Menganalisis besaran percepatan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector
14. Menyimpulkan pengertian gerak parabola
15. Memahami gaya yang ada pada gerak parabola
n vector
j) Menganalisis besaran kecepatan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector
k) Menganalisis besaran percepatan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector
g. Menjelaskan pengertian gerak parabola
h. Menguraikan gaya yang ada pada gerak
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Isian
Isian
Isian
Isian
itu mobil tersenut direm dengan perlambambatan 1,5 m/s2sampai akhirnya berhenti. Hitung kecepatan maksimum mobil tersebut?
e.7 Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan diam dengan percepatan 0,2 m/s2
dalam waktu 2 menit , kemudian mobil bergerak dengan kecepatan konstran selama 5 menit. Sedudah itu mobil tersenut direm dengan perlambambatan 1,5 m/s2sampai akhirnya berhenti. Hitung jarak total yang ditempuh mobil?
e.8 Seorang pelajar berlari mengejar sebuah bus kota dengan kecepatan 4,5 m/s. bus kota telah bergerak selama2 sekon dengan percepatan 1 m/s2, kapan dan dimana pelajar tersebut dapat mengejar bus?
◦ sebutkan pengertian dari gerak parabola?
◦ berdasarkan ilustrasi gerak parabola dapat dipahami sebagai?
12 jawabannya 8832 m
13 setelah pelajar berlari selama 4 sekon dan pada jarak 18 m.
9. gerak parabola adalah gerak benda yang mempunyai lintasan berbentuk parabola
10. merupakan gabungan gerakan benda secara horizontal (mendatar) dan vertical (ke atas dank e bawah)
2x40 a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persenta
185
D. Menjelaskan gerak parabola dengan menggunakan vektor.
16. Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya perpindahan pada gerak parabola dengan menggunakan vector
17. Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector
18. Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya percepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector
parabola
i. Menghitung besarnya perpindahan pada gerak parabola dengan menggunakan vector
j. Menghitung besarnya kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector
k. Menghitung besarnya percepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Isian
Isian
Isian
◦ sebuah peluru kendali darat ke darat diluncurkan dengan kecepatan awal 50 m/s dan membentuk sudut elevasi 400. Hitung kecepatan rudal tersebut ketika menyentuh tanah? (g =9,8 m/s2)
◦ sebuah meriam menembakkan peluru ke lereng bukit dengan kecepatan 60 m/s. sudut yang dibentuk meriam terhadap permukaan horizontal 600 hitung waktu untuk mencapai titik tertinggi?
◦ apa hubungan gerak parabola dengan gerak lurus?
11. diketahui : V0=50 m/s α= 400
g=9,8 m/s2
ditanya : Vy …??Jawab:
s
sm
sm
g
vt
56,6
/8,9
40sin)/50(2
sin2
2
0
0
=
=
=α
12. diketahui : v0= 60 m/s α= 600
ditanya: tH
jawab:
sekon
sm
sm
g
vtH
3.5
/8,9
60sin)/60(
sin
2
0
0
=
=
=α
13. hubungan gerak lurus dengan gerak parabola adalah keduanya mempunyai lintasan yang berbentuk.
2x40
Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
si
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
186
1.3 Gerak melingkar dengan kecepatan konstan
E. Menganalisis vector perpindahan, kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar dalam sebuah demonstrasi dikelas
19. Menganalisis besaran perpindahan pada gerak parabola dengan menggunakan vector
20. Menganalisis besaran kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector
21. Menganalisis besaran percepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector
20.Menyimpulkan gerak melingkar dengan percepatan konstan
21.Membedakan
l. Menganalisis besaran perpindahan pada gerak parabola dengan menggunakan vector
m. Menganalisis besaran kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector
n. Menganalisis besaran percepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector
- Menjelaskan gerak melingkar dengan percepatan konstan
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Isian
Isian
Isian
Isian
◦ seorang pemain basket melompat setinggi 1,3 m di udara untuk memasukan bola ke ranjang basket, berapakah kelajuannya ketika meninggalkan lantai?
◦ Sebuah pesawat terbang sedang mendarat dan mulai diperlambat pada kelajuan 55 m/s berapakah percepatannya agar pesawat tersebut berhenti dengan jarak 1 km?
◦ Sebuah mobil yang sedang bergerak dengan kelajuan 90 km/jam diperlambat sampai dengan kelajuan 40 km/jam dalam waktu 5 sekon. Berapakah percepatan rata-ratanya?
4.1 Sebutkan pengertian dari gerak melingkar?
14. jawaban 5 m/s
15. jawaban 1,5 m/s2
16. jawabannya -2,8 m/s2
4. gerak melingkar adalah gerak yang lintasannya berupa lingkaran dalam suatu bidang lajunya tetap dan kecepatan selalu berubah atau kecepatan sudut tetap
5. jawabannya A.( lintasan
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
187
F. Mengidentifikasi vector perpindahan, kecepatan dan percepatan gerak dalam bidang datar melalui percobaan, diskusi dan demonstrasi dikelas.
percepatan tangensial dengan percepatan sentripetal pada gerak melingkar
22. Menyimpulkan besarnya kecepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vector
23.Menentukan besarnya kecepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vector
24.Memahami besaran kecepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vector
- Membandingkan percepatan tangensial dengan percepatan sentripetal pada gerak melingkar
- Menentukan besarnya kecepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vector
- Menentukan besarnya kecepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vector
- Menganalisis besaran kecepatan pada gerak melingkar dengan menggunaka
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Tertulis
PG
Isian
PG
PG
4.2 lintasan benda yang bergerak melingkar dan dihubungkan dengan sudut yang dibentuk dari pusat lingkaran dengan jari-jari disebut?A. Lintasan melingkarB. Lintasan angulerC.Lintasan linierD.Lintasan gerakE. Lintasan lengkung
4.3 rudi mengendarai sepeda motor menuju sekolah. Roda sepeda motor rudi berputar 2 kali dalam 1 sekon, hitung vector kecepatan roda tersebut?
4.4 Pada awalnya sebuah benda bergerak melingkar dengan jari-jari R. selanjutnya, jari-jari lintasan tersebut diubah menjadi 2R, tetapi energy kinetiknya tetap. Perubahan gaya sentripental yang bekerja pada benda yaitu
a) 0,25b) 0,5c) 1d) 2e) 4
4.5 gaya sentripetal berbanding terbalik dengan• gaya sentrifigural• percepatan • kecepatan linier
melingkar)
6. diketahui : f= 2 Hzditanya : ρjawab : = 2ρ fπ
= 2 2Hz=4 rad/ s= (4 rad/s)ρ
7. jawabannya B
8. jawabannya A
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
Lembar kerja , media persentasi
188
25.Menganalisis besaran kecepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vector
n vector
- Menganalisis besaran kecepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vector
Tertulis Isian
• jarak benda kepusat lingkaran
• massa benda yang melakukan gerak melingkar
1.6 sebuah CD yang sedang berputar, ternyata dalam satu putaran memerlukan waktu 4 detik tentukan.frekuensi putaran?
9. HzsT
f 25,04
11 ===
a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara
b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.
Lembar kerja , media persentasi
189
SILABUS Nama sekolah : SMA/ MA Nama Pengembang : Endah SavitriMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 065Kelas/ Semester : X/ 2 Alokasi Waktu : 3 jamStandar Kompetensi : Memaparkan konsep tata surya dan jagad raya melalui penafsiran terhadap data dan informasi, serta menyadari pentingnya lingkungan alam semesta sebagai sumber energi kehidupan.Kompetensi Dasar : 1.2. Mendeskripsikan gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum newton.
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator
PenilaianWaktu
Sumber belajar Media
Tes Bentuk Instrumen JawabanTata Surya - Menjelaskan pengertian
tata surya- Menganalis pembentukan
tata surya
a. Guru mengetahui pengertian tata surya
b. Siswa memperhatikan
c. Guru mengetahui pembentukan tata surya.
d. Siswa memperhatikan.
1. Mengidentifikasi pengertian tata surya
2. Mengidentifikasi pembentukan tata surya
Tertulis
Tertulis
Essai
Essai
1.1 Apa yang dimaksud dengan tata surya?
16.1Jelaskan secara singkat pembentukan tata surya!
8.1 Tata surya adalah tatanan yang terdiri atas matahari sebagai pusat peredaran planet-planet, satelit, asteroid, komet, dan materi antarplanet.
2.1 Pembentukan tata surya dikemukakan dalam beberapa teori yaitu : a. Teori Kant-Laplace
mengemukakan bahwa tata surya itu berasal dari kabut/ nebula, dimana kabut tersebut memiliki massa yang besar sehingga dapat berotasi dengan kecepatan lambat yang menyebabkan kabut mmenyusut. Akibatnya terbentuk cakram datar ditengah-tengahnya, sehingga
3 x 45 menit
Buku fisika, internet, dan LKS.
Animasi dan Charta
190
mengakibatkan penyusutan selanjutnya. Bagian tengah cakram memadat yang membenhtuk matahari kemudian cakram berputar lebih cepat yang mengakibatkan bagian tepi cakram terlepas menjadi planet-planet yang berputar mengelilingi matahari.
b. Carl Van Wiezsaeker , dimana tata surya bermula dari tersedotnya partikel-partikel debu oleh proses pemampatan awan. Partikel-partikel debu tertarik kearah dalam dan diimbangi rotasi awan yang semakin cepat, sehingga terbentuklah cakram yang pipih dibagian tepi cakram dan tebal diitengahnya, bagian tengah cakram akhirnya memmbentuk matahari sedangkan bagian tepi terpecah-pecah akibat rotasi yang sangat cepat. Pecahan-pecahan
191
o. Menjelaskan peredaran planet dalam tata surya
p. Menjelaskan pengelompokan planet dalam tata surya
e. Guru mengetahui peredaran planet dalam tata surya.
f. Siswa memperhatikan.
g. Guru mengetahui pengelompokan planet dalam tata surya.
h. Siswa memperhatikan kemudian mengulang apa yang dijelaskan oleh guru tersebut.
3. Menjelaskan peredaran planet dalam tata surya
4. Menyebutkan pengelompokkan planet dalam tata surya
Tertulis
Tertulis
Essai
Essai
3.1 Sebutkan dan jelaskan secara singkat peredaran planet dalam tata surya?
e.9 Didalam tata surya planet dikelompokkan menjadi beberapa bagian yaitu berdasarkan bumi sebagai pembatas, berdasarkan lintasan
tersebut membentuk gumpalan-gumpalan kecil yang dinamakan protoplanet, yang kemudian berotasi sehingga memadat membentuk planet-planet dan satelit-satelitnya.
3.1 Peredaran planet dalam tata surya ada duan yaitu :a. Teori geosentris yang menyatakan bahwa bumi merupakan pusat alam semesta dimana bumi dalam keadaan diam, sedangkan planet bergerak mengellilinginya.b. Teori heliosentris yang menyatakan bahwa matahari sebagai pusat dan planet-planet termasuk bumi bergerak mengelilinginya.
4. 1 Yaitu: terdapat planet terestrial (ukuran dan komposisinya mirip bumi) adalah merkurius, venus, bumi, dan mars.10.Planet jovian (ukuran
ddan komposisinya
192
q. Merumuskan gerak planet dalam tata surya berdasrkan hukum newton
i. Guru mengetahui dan memberikan soal tentang gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum newton.
j. Siswa memperhatikan dan mampu menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru.
5. Memformulasikan gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum newton
Tertulis Essai
asteroid sebagai pembatas, dan berdasarkan ukkuran dan komposisi penyusunnya. Sebutkan planet-planet yang beredar berdsarkan ukuran dan komposisinya?
5.1 Bagaimana hubungan gerak planet dan tata surya berdasarkan hukum newton?
mirip yupiter) adalah yupiter, saturnus, uranus, dan neptunus.
5.1 Berdasarkan hukum newton, menyatakan bahwa semua benda memiliki massa yang mampu menarik benda lain baik padat, cair, dan gas. Demikian juga dengan planet yang mampu menarik dan mengikat gas menjadi atmosfernya, sehingga kekuatan menarik dan mengikat gas tersebut ditentukan oleh laju rata-rata molekul gas dan laju lepas planet.
k) Laju rata-rata molekul
gas
l) Laju lepas planet
193
SILABUSSekolah : SMA……. Nama : LIANNA SARIKelas : XI (SEBELAS)/ I (Satu) NIM : ACB 107 068Mata pelajaran : FISIKA Alokasi Waktu : 6 X 40 menitStandar Kompetensi : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titikKompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan
Materi Pembelajaran Kegiatan Belajar Pengalaman
BelajarIndikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Tes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban InstrumenPertemuan 1: Tegangan, Regangan, dan Modulus Elastisi. Tegangan dan
reganganA.Melakukan
percobaan menarik karet gelang untuk mengetahui perbedaan tegangan dan regangan
a. Melihat perubahan panjang karet gelang
1. Menunjukan karakteristik gaya pada benda elastis berdasarkan percobaan
Tes Unjuk kerja
Uji petik kerja produk
a. Lakukan percobaan berikut, tariklah karet gelang, kemudian lepaskan karet gelang tersebut, apa yang dapat kalian simpulkan pada percobaan tersebut?
a. Dari hasil percobaan maka didapatkan bahwa, Karet gelang tersebut meregang namun dapat kembali seperti semula setelah tarikan terhadap benda tersebut dihentikan. karet gelang merupakan contoh benda elastis. Elastis adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan
2 X 40’ a) Buku Fisika SMA kelas XI, Marthen kanginan erlangga.
1 Buku referensi yang relevan, dan lingkungan
• LKPD
• Alat dan bahan
• karet gelang
• gambar grafik tegangan terhadap regangan
• tabel modulus elastis berbagai bahan
B. Membedakan pengertian tegangan dan regangan
a.Memahami perbedaan tegangan dan regangan
b. Membedakan tegangan dan regangan
b.1. Jelaskan yang dimaksud dengan tegangan dan regangan?
2. -Tegangan adalah pengaruh gaya yang sama besar yang diberikan pada benda dan berlawanan arah -sedangkan regangan adalah perubahan bentuk yang terjadi jika dua gaya yang sama besar dan berlawanan arah diberikan pada masing-masing bidang ujung benda dengan arah menjauhi benda, sehingga benda bertambah panjang
C. Merumuskan grafik tegangan dan regangan
1. Memahami grafik tegangan terhadap regangan
- Menjelaskan grafik tegangan terhadap regangan
3.1 Jelaskan grafik tegangan terhadap regangan?
3.1
Grafik tegangan terhadap regangan
194
menunjukan bagaimana variasi tegangan terhadap regangan ketika sebuah benda elastis diberi gaya tarik sampai benda itu patah.
Pertemuan 1: Tegangan, Regangan, dan Modulus Elastisj) Modulus
ElastisD.Merumuskan
modulus elastis1. Menurunkan
modulus elastis regangan dan tegangan
- Memformulasikan rumus modulus elastis
Tes Tertulis
Tes Uraian
o Apa yang dimaksud dengan modulus elastis?
o Modulus elastis adalah perbandingan antara tegangan dan regangan yang dialami bahan. Dapat dituliskan:
1 X 40’ 1 Buku Fisika SMA kelas XI, Marthen kanginan erlangga.
2 Buku referensi yang relevan, dan lingkungan
1 LKPD
2 Tabel modulus elastis berbagai bahan
- Menyelesaikan contoh soal tentang modulus elastis
a) mempelajari contoh soal tentang modulus elastis
1 Menggunakan persamaan modulus elastis untuk mengetahui perbandingan tegangan dan regangan
1.1 Sebatang logam panjangnya 10 m dengan luas penampang 25 mm2.Pada saat kawat tersebut menahan beban 500 N, ternyata bertambah panjang 2 cm. Berapakah nilai modulus elastisnya ?
5.1
1 Mencari informasi mengenai modulus elastis berbagai zat
1.Mengetahui modulus elastis berbagai zat
4 Menyebutkan berbagai modulus elastis pada berbagai bahan
4.1 Berapakah harga modulus elastis untuk besi dan nilon?
6.1 Modulus elastis untuk besi adalah 100.109 N/m2 dan modulus elastik untuk nilon adalah 5.109 N/m2
195
Materi Pembelajaran Kegiatan Belajar Pengalaman
BelajarIndikator
PenilaianWaktu Sumber Media
Tes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban InstrumenPertemuan 2: Hukum Hooke, Tetapan Gaya pada Benda Elastis1.Hukum Hooke 1 Melakukan
percobaan untuk meyelidiki hubungan gaya dan pertambahan panjang
Melihat hubungan gaya dan pertambahan panjang
• Menjelaskan hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang
Tes Unjuk kerja
Uji petik kerja produk
◦ Lakukanlah kegiatan berikut.
• Rangkailah peralatan seperti pada gambar di bawah ini!
• Sebelum diberi beban, catatlah kedudukan ujung bawah pegas!
• Gantungkan sebuah beban di ujung pegas, lalu bacalah skala pada mistar!
• Ulangilah langkah no. 3 dengan berbagai beban yang semakin berat dan catat skala pada mistar setiap kali penggantian beban
• Buatlah kesimpulan berdasarkan kegiatan ini!
Kesimpulan yang dapat diambil adalah semakin besar beban yang digantung pada pegas maka pegas tersebut akan semakin bertambah panjang
2 X 40’ 1 Buku Fisika SMA kelas XI, Marthen kanginan erlangga.
2 Buku referensi yang relevan, dan lingkungan
• LKPD
• Alat dan bahan
- Pegas - statif - mistar- beban - penunjuk
196
Merumuskan hukum hooke
1.Memahami hukum hooke
A. Menjelaskan hukum hooke
b. Sebutkan bunyi hukum hooke? 1.1 Hukum hooke dinyatakan jika gaya tarik tidak melampaui batas elastik pegas, maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus (sebanding) dengan gaya tariknya.
A. Menyelesaikan contoh soal tentang hukum hooke
c.Mempelajari contoh soal tentang hukum hooke
1.Menggunakan persamaan hukum hooke
1.1 Sebuah pegas bertambah panjang 4 cm ketika ditarik oleh gaya 12 N. berapakah pertambahan panjang pegas jika ditarik oleh gaya 6 N?
4.
maka pertambahan panjang
untuk adalah
2.Tetapan Gaya pada Benda Elastis
e.Merumuskan tetapan gaya benda elastis hubungannya dengan modulus elastis
l) Memahami tetapan gaya benda elastis
14 Merumuskan tetapan gaya pada benda elastis
Tes Tertulis
Tes Uraian
14.1 jika diketahui gaya tarik pada benda padat adalah
Dan gaya tarik pada hukum hooke adalah
Maka, samakan ruas kanan kedua persamaan untuk memperoleh rumus umum tetapan gaya k?
10.1
(rumus umum tetapan gaya )
1 X 40’ 3 Buku Fisika SMA kelas XI, Marthen kanginan erlangga.
4 Buku referensi yang relevan, dan lingkungan
5 LKPD
Pertemuan 2: Hukum Hooke, Tetapan Gaya pada Benda Elastis15 Menyelesaika
n contoh soal tentang tetapan gaya benda elastis
17. Mempelajari soal tentang tetapan gaya benda elastis
2. Menggunakan persamaaan tetapan gaya benda elastis
c. Sebuah pegas yang panjangnya 10 cm tergantung bebas. Ketika pega tersebut menahan beban 10 N, ternyata panjangnya menjadi 10,5 cm. Tentukan tetapan gaya pegas?
11.1
197
SILABUSNama sekolah : SMA Nama Pengembang : TOPAN ATMAJAMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 069Kelas/ Semester : XI / 1 Waktu : 10 jam pelajaranStandar Kompetensi : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.Kompetensi Dasar : 1.4. Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran.
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
WaktuSumber Belajar Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
Periode dan frekuensi gerakan pegas
1. Guru mempersiapkan bahan dan suasana kelas untuk memulai diskusi kelompok.
2. Siswa dalam kelompok dibimbing guru berdiskusi menyelesaikan LKPD.
A. Siswa dapat menemukan konsep gerak getaran.
B. Siswa mampu menemukan konsep periode melalui percobaan.
C.Siswa mampu menemukan konsep frekuensi melalui percobaan.
D.Siswa dapat menemukan hubungan antara massa beban, konstanta pegas, periode dan frekuensi pada gerakan pegas.
1. Menjelaskan pengertian gerak getaran
2. Menjelaskan pengertian periode.
3. Menjelaskan pengertian frekuensi.
4. Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan periode dan frekuensi pada gerakan pegas.
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Tertulis
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
b.2. Apa yang dimaksud dengan gerak getaran?
1.1 Apa yang dimaksud dengan periode?
3.1 Apa yang dimaksud dengan frekuensi?
4.1 Hitunglah frekuensi dan periode dari getaran pegas yang memiliki tetapan pegas sebesar 300 N/m dan digantung beban dengan massa 3 kg!
4.2Diketahui frekuensi gerak
harmonik pegas sebesar
Hz. Jika massa beban pada
1 Gerak getaran adalah gerak bolak-balik suatu benda pada titik setimbangnya.
2 Periode adalah waktu yang diperlukan untuk satu siklus gerak harmonik.
3 Frekuensi adalah jumlah siklus gerak harmonik yang terjadi tiap satuan waktu.
e. f =
=
=
= 10
f = Hz
f. f =
3 x 45 menit
Buku-buku fisika SMA kelas XI dan LKPD.
Pegas, beban, mistar, stopwatch, papan tulis, spidol.
198
T =
=
T = sekon
Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian
WaktuSumber Belajar Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
pegas sebesar 4 kg, tentukan konstanta pegas tersebut!
4.3 Sebuah pegas yang panjangnya 16 cm digantungkan vertikal. Kemudian, ujung bawahnya diberi beban 100 gram sehingga panjangnya bertambah 4 cm. Beban ditarik 3 cm ke bawah, kemudian dilepas hingga beban bergetar harmonik. Jika g = 10 m/s2
tentukan:5. tetapan pegas, dan6. periode dan frekuensi
getarannya.
=
2 =
= 4
g. a. mg = kyk = mg / yk = (0,1 kg) (10 m/s2) / 0,04 mk = 25 N/m
- T = 2
T = 2
T = 0,4 s
199
f =
=
f = 2,5 Hz
SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN
Nama Sekolah : SMA .............................................................Mata Pelajaran : FisikaKelas : XISemester : 1Standar Kompetensi : 1. Menganalis is gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda ti tikKompetensi Dasar : 1. 5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik
Pengembang : Antares FitradiNIM : ACB 107 070Alokasi Waktu : 8 (delapan) jam pelajaran
Materi Kegiatan BelajarPengalaman
BelajarIndikator
PenilaianWaktu Sumber Belajar Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
Usaha • Guru mempersiapkan ruangan secara kondusif dan mendemonstrasikan usaha dengan mendorong meja
• Guru memberikan tugas kelompok kepada siswa
• Siswa secara berkelompok mencari informasi tentang konsep usaha melalui studi pustaka, dan mendiskusikannya di kelas.
• Siswa melihat secara langsung peristiwa usaha.
• Siswa bekerja kelompok dan diskusi
• Siswa mengajukan pendapat dalam diskusi.
• Siswa menyimpulkan konsep usaha
• Siswa melaksanakan diskusi kelas dengan baik dan benar.
1. Menemukan perpindahan benda
2. Menemukan ciri usaha
Tes tertulis Uraian 1.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan usaha dan persamaannya
1.2 Seorang anak mendorong kurus dengan usaha 400 J dengan gaya 40 N. Berapa perpindahan kursi tersebut.
1.1 Usaha adalah sesuatu yang dilakukan oleh gaya pada sebah benda yang menyebabkan benda bergerak.
W= F.s
1.2 W = F.s 400 J = 40N . s s = 400J/40N = 10 m
2x45 menit • Buku-buku Fisika SMA kelas XI
• internet• sumber-sumber
lain yang relevan (mis. media cetak dan media belajar elektronik)
• Meja• papan tulis,
spidol,penghapus
Energi potensial dan energi kinetik
• Guru telah mempersiapkan ruang sebelum kelas dimulai. Guru membimbing siswa membentuk kelompok
• Guru mendemonstrasikan kerja ketapel
• Guru menyuruh siswa mengangkat bukunya dan menjatuhkannya
• Guru menempelkan poster gambar kelapa yang berada pada ketinggian ( h )
• Siswa secara berkelompok mencari
• Siswa melihat secara langsung yang dimaksud dengan energi potensial dan energi kinetik
• Siswa mengalami secara langsung yang dimaksud dengan energi potensial dan energi kinetik
• Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk menemukan konsep energi potensial dan energi kinetik melalui litelatur
• siswa menjawab
3. Menemukan konsep energi potensial
4. Menemukan konsep energi kinetik
Tes tertulis Uraian 2.1 Sebuah benda bermassa 12 kg berada pada ketinggian 15 m diatas tanah.Berapakah energi potensial gravitasinya.(g=10 m/s
2.2 Sebuah benda bermassa 5kg dilemparkan degan kecepatn awal sama dengan nol.Berapa energi kinetik pada saat kecepatannya
2.1 EP= mgh = 12 kg .10m/s .15m = 1800 J
2.2 EK= 1/2 mv = 1/2 .5kg .5m/s = 62,5 J
2x45 menit • Buku-buku Fisika SMA kelas XI
• Papan tulis, spidol ,penghapus
• poster• ketapel• Buku
200
Materi Kegiatan BelajarPengalaman
BelajarIndikator
PenilaianWaktu Sumber Belajar Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
konsep energi potensial dan energi kinetik melalui litelatur dan menjawab soal yang diberikan guru
soal secara kerja kelompok
• Siswa menyimpulkan konsep energi potensial dan energi kinetik
5m/s.
Energi mekanik • Guru mempersiapkan ruangan kelas
• Guru membimbing siswa membentuk kelompok untuk melakukan praktik
• Siswa secara berkelompok melakukan praktik kemudian menganalisis hubungan antara energi potensial dan energi kinetik pada energi mekanik
• Siswa melakukan percobaan energi mekanik
• Siswa secara langsung mengetahui peristiwa energi mekanik
• Siswa mengambil data pada percobaan
• Siswa memyimpulkan hubungan energi potensial dan energi kinetik pada energi mekanik
5. Menganalisis hubungan antara energi potensial dan energi kinetik pada energi mekanik
Tes unjuk kerja
Uji petik kerja prosedur
5.1 Lakukan praktikum sesuai dengan langkah-langkah LKPD
5.2 Membuat laporan praktik secara sederhana
5.3 Buatlah laporan tertulis hasil praktik dengan sistematika yang benar ( 1 minggu )
Siswa diharapkan memenuhi indikator berikut:• Siswa mampu melakukan
percobaan tersebut• Siswa dapat mengambil
data dengan benar sesuai prosedur
• Siswa dapat mengukur energi potensial
• Siswa dapat mengukur energi kinetik
• Siswa dapat menyimplkan energi mekanik
2x45 menit • Buku-buku Fisika SMA kelas XI
• LKPD• Alat dan bahan
• poster prosedur• Bola• bidang miring
terbuat dari papan dengan ketinggiannya bervariasi
• Spidol,penghapus• Penggaris
201
Materi Kegiatan BelajarPengalaman
BelajarIndikator
PenilaianWaktu Sumber Belajar Media
Teknik Bentuk Instrumen Jawaban
Pemanfaatan energi pada kehidupan sehari-hari dan teknologi
• Guru mempersiapkan ruangan secara kondusif
• Guru membagikan soal untuk mengevaluasi 3 pertemuan sebelumnya
• Siswa mengerjakan soal secara individu
• Guru menjelaskan secara singkat pemanfaatan energi pada kehidupan sehari-hari dan teknolgi
• Guru membimbing siswa untuk membuat sebuah kliping
• Siswa menyelesaikan soal-soal secara mandiri tanpa harus bekerja kelompok
• Siswa membuat sebuah kliping
• Siswa mendapatkan wawasan lebih dari litelatur-litelatur yang mereka dapatkan mengenai pemanfaatan energi
6. Siswa mampu menyimpulkan hubungan usaha dengan energi dan hukum kekekalan energi mekanik
7. Siswa dapat menemukan berbagai jenis energi untukkehidupan dan teknologi
Tes tertulis
Penugasan
Uraian
Pekerjaan rumah( 1minggu )
6.1 Lembar soal dan jawaban siswa
7.1 Prosedur pembuatan kliping
6.1 Siswa memenuhi kriteria berikut:• Siswa dapat
menjawab soal usaha • Siswa dapat
menjawab soal energi potensial
• Siswa dapat menjawab soal energi kinetik
• Siswa dapat menjawab soal energi mekanik
• siswa mampu menyimpulkan hubungan usaha,energi dan energi mekanik
7.1 Kliping disusun dengan benar
2x45 menit • Buku-buku Fisika SMA kelas XI
• Perpustakaan• internet
• Lembar soal dan jawaban
• spidol,penghapus,papan tulis
202
SILABUSSekolah : SMAKelas/Semester : XI/1 Nama Pengembang : Ni Wayan Ita Permana SariMata Pelajaran : FISIKA NIM : ACB 107 073Standar Kompetensi : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan benda titik. Alokasi Waktu : 12 x 45 Menit
Kompetensi Dasar : 1.6. Menerapkan hukum kekelan energi mekanik untuk menganalisis gerak dalam kehidupan sehari-hari
Materi Pembelajaran
dan Uraian Materi
Kegiatan Pembelajaran
Pengalaman Belajar Indikator
PenilaianAlokasi Waktu Sumber Media
Tek-nikBentuk
Instru-men Instrumen Jawaban Instrumen
Hukum kekekalan energi mekanikContoh penerapan hukum kekekalan energi mekanik:
• Penerapan energi mekanik pada gerak jatuh bebas.
1. Mendiskusikan pengertian energi mekanik
1. Dapat mejelaskan bunyi hukum kekekalan energi mekanik
A. Menjelaskan pengertian energi mekanik.
Tes Tertulis
Uraian 1.1. Jelaskan pengertian energi mekanik?
1 .1 Energi mekanik adalah energi yang dihasilkan oleh benda karena sifat geraknya. Energi mekanik merupakan jumlah energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki oleh benda.
2x 45 Menit
Buku Fisika SMA dan MA Sri HandayaniDepdiknasKelas XI
2. Spidol3. Bola Kasti4. LCD5. Laptop6.PPT Hukum
Kekekalan Energi Mekanik.
7. PPT penerapan Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada Gerak Jatuh Bebas.
8. PPT Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
2. Mendiskusi-kan gerak jatuh bebas.
2. Dapat menjelaskan pengertian gravitasi
2. Menjelaskan pengertian gerak jatuh bebas.
Tes Tertulis
Uraian 2. 1 Jelaskan pengertian gerak jatuh bebas?
2.1 Gerak jatuh bebas adalah gerak yang dilakukan suatu benda yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi sehingga benda tersebut jatuh ke bawah.
3. Menjelaskan penerapan energi mekanik pada gerak jatuh bebas dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pernah melihat suatu buah yang jatuh dari pohon.
3. Menyebutkan contoh gerak jatuh bebas dalam kehidupan sehari-hari.
Tes Tertulis
Uraian 3.1 Sebutkan contoh gerak jatuh bebas dalam kehidupan sehari-hari
3.1 Buah kelapa jatuh dari pohon, buah jambu jatuh dan lain sebagainya.
a) Menjelas-kan gambar gerak jatuh bebas mengguna-kan media power point
4 Dapat menentukan jarak, ketinggian, dari titik acuan benda yang jatuh
4. Menggambarkan lintasan benda yang bergerak jatuh bebas.
Tes Tertulis
Uraian 4.1 Gambarkan gerak jatuh bebas dan tentukan letak energi potensial dan tentukan energi kinetik?
4.1
203
b) Menyelidiki berlakunya hukum kekekalan energi mekanik pada gerak jatuh bebas
5 Dapat merumuskan persamaan energi mekanik jatuh bebas
5 Menggunakan persamaan energi mekanik pada gerak jatuh bebas.
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Uraian
Uraian
g. Sebuah bola bermassa 0,2 kg dilemparkan ke atas dengan kecepatan awal 10 m/s dari ketinggian 1,5 m. Percepatan gravitasi g = 10 m/s. Berapakah ketinggian bola pada saat kecepatan-nya 5 m/s?
5.2 Sebuah bola yang massanya 250 gram dilempar vertikal ke atas dengan kelajuan 20 m/s. Tentukan Tinggi maksimum yang dapat dicapai bola?
5 .1 PenyelesaianDiketahui:m = 0,2 kgvA = 10 m/shA = 1,5 mvB = 5 m/sDitanyahB = ?JawabKetinggian hB dapat ditentukan dengan hukum kekekalanenergi mekanik seperti berikut.Em = tetapEPB + EkB = EpA + EkB
m g hB + m vB2= m g hA + m vA
2
52 = 10.1,5 + . 102
hB= = 5,25m
5.2 PenyelesaianDiketahui: m = 250 gr= 0,25 kg v = 20 m/sDitanya: h maks =......?
Jawab:Energi potensial dan energi kinetik pada kedudukan 1 dan kedudukan 2 sebagai berikut.
EP1 = mgh= 0 karena h1= 0
EK1=2
1mv 2
2
)20(2
1m=
EP2 =mgh2= m (9,8)h2
Ek2= 2
22
1mv = 0
Karena v2 = 0 Ep1 +Ek1 = Ep2+Ek2
0)8,9()20(2
12
2 += hmm
204
22 )8,9()20(
2
1h=
h2= 8,92
202
x= 20,41 m
6 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam memecahkan masalah gerak jatuh bebas secara berkelompok
6 Dapat menganalisis hukum kekekalan energi mekanik pada gerak jatuh bebas
6 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak jatuh bebas.
Tes Tertulis
Uraian 6.1 Mengapa ketika buah jambu jatuh dari pohon buah jambu tersebut akan jatuh ke bawah, jelaskan energi yang dihasilkan oleh jambu sampai ke tanah?
6.1 Karena bumi mempunyai gaya gravitasi. Pada peristiwa benda jatuh, misalnya jambu lepas dari tangkainya dan jatuh ke tanah seperti gambar diatas. Energi mekanik jambu yang merupakan total energi potensial dan energi kinetik setiap waktu dan keadaan sama. Pada letak jambu baru lepas dari tangkainya atau titik tertinggi, energi potensial maksimum dan energi kinetik minimum . Setelah jambu mulai bergerak turun, energi potensial menurun, sedangkan energi kinetik meningkat. Sampai suatu saat jambu menyentuh tanah, maka energi potensial jambu minimum (nol) dan energi kinetik maksimum.
EP1+EK1 = EP2+EK2 = EP3 +EK3
EP1+0 = EP2+EK2 = 0 +EK3 EP1 = EP2+EK2 = EK3
• Penerapan energi mekanik pada gerak parabola.
7. Mendiskusikan gerak parabola
7. Dapat menjelaskan penerapan dari GLB dan GLBB.
7. Menjelaskan pengertian gerak parabola.
Tes Tertulis
Uraian a. Jelaskan pengertian gerak parabola?
a. 1 Gerak parabola merupakan perpaduan gerak lurus beraturan (GLB) pada arah horizontal dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada arah vertikal.
2 x 45 Menit
Buku FISIKA SMA SupiantoErlanggaKelas XI
4. PPT penerapan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak parabola.
5. LKPD6. Spidol7. Pistol mainan8. LCD9. Laptop
a. Mengumpulkan informasi tentang penerapan energi mekanik pada gerak parabola.
2. Pernah melihat air mancur.
8.Menyebutkan contoh gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari.
Tes Tertulis
Uraian c. Sebutkan contoh gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari?
8.1 Gerak air mancur, gerak peluru, dan gerak bola yang dilemparkan.
205
4. Menjelaskan gambar gerak parabola melalui media power point.
b. Dapat menentukan sudut elevansi, ketinggian, dan jangkauan minimum pada gerak parabola.
9 Menggambarkan lintasan benda yang ditembakkan dalam sudut elevansi tertentu pada gerak parabola.
Tes Tertulis
Uraian 9.1 Gambarkan gerak peluru dan tentukan letak energi potensial maksimum/minimum dan tentukan energi kinetik maksimum /minimum?
9.1
10. Menyelidiki berlakunya hukum kekekalan energi mekanik pada gerak parabola.
2. Dapat Merumuskan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak parabola
10 Menggunakan persamaan energi mekanik pada gerak peluru.
Tes Tertulis
Uraian 2.1 Sebuah benda ditembakkan miring ke atas dengan sudut elevasi 30o dan dengan energi kinetik 400 J. Jika g =10 m/s2, berapakah energi kinetik dan energi potensial benda saat mencapai titik tertinggi?
10.1 Penyelesaian:Diketahui: = 30o
EkA= 400 Jg = 10 m/s2
Ditanya: EkB = ... ?EpB = ... ?Jawab:EkA= mvo
2
= 400 JDi titik tertinggi B, kecepatan benda:vB = vx = v0.cos = v0.cos 30o = v0(
)
EkB = mvb2= m(vo )2
= m vo2
Karena m v02= 400 j
maka:EkB = 400. = 300 jDi titik A, EpA = 0EmA = EmBEpA + EkA = EpB + EkB0 + 400 = EpB + 300EpB = 100 J
Tes Tertulis
Uraian 2.2 Sebuah peluru dengan massa 20 gr ditembakkan dengan sudut elevasi 30º dan
10.2 PenyelesaianDiketahui: m= 20 gr = 300
V = 40 m/s
206
dengan kecepatan 40 m/s. Jika gesekan dengan udara diabaikan, maka energi potensial peluru (dalam Joule) pada titik tertinggi adalah?
Ditanya:Ep=.......?Jawab:Energi potensial dan energi kinetik pada kedudukan 1 dan kedudukan 2 sebagai berikut.EP1 = mgh= 0 karena h1= 0
EK1=2
1mv 2
j
mghEp
m
gvo
4
)20)(10)(02,0(
2020
)25,0).(1600(
)10(2
30sin.40
2
sin
2
2
==
==
=
=
α
11. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam memecahkan masalah gerak parabola secara berkelompok.
11.Dapat menganalisis persamaan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak parabola.
11. Menerapkan hukum kekekalan energi pada gerak parabola
Tes Tertulis
Uraian 11. 1 Perhatikan gambar dibawah ini:
Mengapa pada rudal tempat untuk menembakkan peluru agak condong keatas dan jelaskan energi mekanik yang dihasilkan peluru sampai ke sasaran?
111.1 Pada peristiwa peluru ditembakkan dari senapan ke atas seperti gambar disamping. Agar sasaran yang jauh tetap kena tembakan ini dikarenakan Energi mekanik peluru yang ditembakkan ke atas merupakan energi total yang terdiri dari energi potensial dan energi kinetik pada setiap waktu dan keadaan yang sama. Pada saat peluru keluar dari senapan senapan yang dekat dari tanah, energi potensial minimum dan energi kinetik maksimum saat bergerak keatas. Setelah peluru naik, energi potensial meningkat, sedangkan energi kinetik menurn. Sampai suatu saat peluru di titik tertinggi, energi potensial maksimum dan energi kinetik (nol). Selanjutnya peluru kembali bergerak turun dengan energi potensial menurun, sedangkan energi kinetik meningkat. Samapai peluru menyentuh tanah, maka energi potensial peluru minimum (nol) dan energi kinetik maksimum.
207
EP1+EK1=EP2+EK2=EP3+EK3=EP4+EK4= EP5+EK5=EP6+EK6
EP1+EK1=EP2+EK2=EP3+0=EP4+EK4= EP5+EK5=0+EK6
EP1+EK1=EP2+EK2=EP3=EP4+EK4= EP5+EK5=EK6
• Penerapan energi mekanik pada gerak harmonik sederhana.
1. Mendiskusikan pengertian gerak harmonik sederhana.
1 Mempelajari hukum kekekalan energi mekanik pada gerak harmonik sederhana
12 Menjelaskan pengertian gerak harmonik sederhana
Tes Tertulis
Uraian 1.1 Jelaskan pengertian gerak harmonik sederhana?
b. Gerak harmonik adalah gerak bolak-balik disekitar titik keseimbangan.
2x45 Menit Buku Fisika SMA dan MABambang HaryadiDepdiknasKelas XI
1. Spidol2.Bandul3.LCD4.Laptop5. Slide Power
Point Penerapan Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada Gerak Harmonik Sederhana
2 Mengumpulkan informasi tentang penerapan energi mekanik pada gerak harmonik sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
13 Pernah melihat atau mengenal ayunan atau bandul jam dinding.
13 Menyebutkan contoh gerak harmonik sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Tes Tertulis
Uraian 13.1 Sebutkan contoh gerak harmonik sederhana dalam kehidupan sehari-hari
13.1 bandul pada jam dinding dan ayunan
208
6. Menjelaskan gambar gerak harmonik sederhana melalui media power point.
6. Dapat menentukan titik terjauh dan titik keseimbangan dalam gerak harmonik.
B. Menggambarkan lintasan benda yang bergerak secara harmonik.
Tes Tertulis
Uraian 11 1 Gambarkan lintasan benda bergerak secara harmonik dan tentukan letak energi potensial maksimum/mini-mum dan energi kinetik maksimum/minimum?
14.1
12 Menyelidiki berlakunya hukum kekekalan energi mekanik pada gerak harmonik sederhana.
15 Dapat Merumuskan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak harmonik sederhana.
C. Menggunakan persamaan energi mekanik pada gerak harmonik sederhana.
Tes Tertulis
Uraian d. Sebuah batu bermassa m tergantung pada seutas tali yang panjangnya l diberi gaya mendatar. Batu mulai bergerak dengan kelajuan awal vo seperti pada gambar, ketika batu menyimpang dengan susut , tinggi yang dicapai bola dari titik setimbangnya adalah h.
Tentukan:iii. Tinggi maksimum
yang dicapai batuiv. Besar kecepatan
awal batu (vo)
Penyelesaian:15. 1 EPA + EKA = EPB +EKB
mghA + = mghB + mvb20+ mvo2 = mghB +0
VO=
h =
Jadi tinggi maksimum yang
dicapai batu =
2 Cos =
h = l-l cos =
l-l cos =
vo = )
E. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam memecahkan masalah gerak harmonik sederhana
16 Dapat menganalisis persamaan hukum kekekalan energy mekanik pada gerak harmonik
16 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak harmonik sederhana.
Tes Tertulis
Uraian a. Mengapa ketika kita melihat ayunan bandul pada jam dinding ayunan tersebut bergerak dan melakukan 1 getaran dalam 1 detik, sebutkan dan jelaskan energi apa saja yang bekerja
16.1
1 2 3
209
secara berkelompok.
sederhana. dalam satu getaran bandul? Pada saat bandul berada pada
simpangan maksimum, maka energi potensial maksimum dan energi kinetik minimum. Kemudian bandul bergerak menuju titik kesetimbangan dengan energi potensial menurun dan energi kinetik meningkat. Pada titik kesetimbangan ini tali bandul lurus vertikal kebawah, energi potensial potensial minimum dan energi kinetik maksimum. Selanjutnya, bandul bergerak meninggalkan titik kesetimbangan menuju titik terjauh dengan energi potensial meningkat dan energi kinetik menurun. Setelah sampai titik terjauh ini energi potensialnya maksimum dan energi mmum dan energi kinetik minimum. Kemudian, bandul meninggalkan titik maksimum dan menuju titik kesetimbangan, begitu seterusnya.
Keterangan:2. Ep maks dan Ek min3. Ep min dan Ek maks4. Ep maks dan Ek min1 2 atau 3 2 Ep menurun dan Ek meningkat.2 3 atau 3 2Ep meningkat dan Ek menurunMenurut hukum kekekalan energi,
energi potensial dan kinetic adalah:EP1 + EK1 = EP2+EK2=EP3+EK3
EP1+0 = 0 +EK2=EP3+0EP1=EK2=EP3
• Penerapan hukum kekekalan energi mekanik pada bidang miring.
B. Mendiskusi-kan gerak dalam bidang miring dalam diskusi kelas.
17 Dapat menjelaskan gerak dalam bidang miring.
17. Menjelaskan pengertian gerak dalam bidang miring.
Tes Tertulis
Uraian 17.1 Jelaskan pengertian gerak dalam bidang miring?
17.1 Gerak yang dlakukan oleh suatu benda yang lintasannya melewati suatu bidang miring dan dipengaruhi oleh sudut
2x 45 Menit
Buku Fisika SMA dan MASri HandayaniDepdiknasKelas XI
1. Spidol2.papan luncur3. Mobil-mobilan4. penggaris5. Stop watch6. .LCD7.Laptop
210
8. Slide Power Point Penerapan Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada Bidang Miring.
C. Mengumpulkan informasi tentang penerapan energi mekanik pada bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
18 Pernah melihat mobil meluncur dalam bidang miring
18 Menyebutkan contoh gerak dalam bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
Tes Tertulis
Uraian 18.1 Sebutkan contoh gerak dalam bidang miring dalam kehidupan sehari-hari?
18.1 Mobil meluncur, Sepeda motor meluncur, dan orang main sky es.
D. Menjelaskan gambar gerak dalam bidang miring melalui media power point.
19 Dapat menentukan energi potensial maksimum, minimun dan energi kinetik maksimum, minimum pada gerak dalam bidang miring.
19 Menggambarkan lintasan benda yang bergerak dalam bidang miring.
Tes Tertulis
Uraian 19.1 Gambarkan lintasan benda bergerak dalam bidang miring dan tentukan letak energi potensial maksimum/minimum dan energi kinetik maksimum/minimum?
19.1
E. Menyelidiki berlakunya hukum kekekalan energi mekanik pada gerak dalam bidang miring.
• Dapat Merumuskan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak dalam bidang miring.
k) Menggunakan persamaan energi mekanik pada gerak dalam bidang miring
Tes Tertulis
Uraian l. Balok A yang bermassa 5 kg menggelincir dari atas sebuah bidang miring yang sudut miringnya 300. Balok tersebut kemudian menumbuk pegas yang terletak 8 m dari posisi semula. Jika koefisien gesek antara balok A dengan bidang miring 0,25, berapa meter pegas tertekan? Diketahui
20.1 Jawab:Usaha yang dilakukan gaya pegas adalah negatif karena pegas melawan gaya tekan balok. Artinya, ketika pegas tertekan, pegas melawan gaya tekan sehingga gaya pegas dan arah perpindahan berlawanan arah. Perhatikan gambar berikut ini.
Wpegas = kx2=- kb2
Wgrav = - Ep = -mg (hc-ha) = mg(s+b) sin 300
= 0,5mg(s+b)
211
konstanta pegas = 500 N/m.
Usaha oleh gesekan bernilai negatif karena arah balok berlawanan dengan arah gaya gesek.Wgesek =- fk (s+b) = - k mg cos 300 (s+b) = mg (s + b) k
menurut prinsip energi diketahui bahwaWtotal = Ek sehingga diperolehWpegas+ w grav+ w gesek = m(vc
2-va2)
- kb2+ mg(s+b)- mg(s+b) k=
kb2+
ks=0 dapat menyelesaikan
persamaan kuadrat tersebut dengan menghitung b dari m= 5 kg, k= 500 N/m, s= 8m, = 0,25, dan g = 10m/s2
=
5b2m2-0,2825bm-2,268m=0
b12=
=
=
b1=-0,65mb2= 0,7 mJadi pegas tertekan sejauh 0,7
5.LKPD
212
Tes Tertulis
Uji Unjuk Kerja
20.2 LKPDb) Tujuan : Menentukan
energi mekanik benda yang meluncur.
c) Alat dan bahan : Mobil mainan, papan luncur, meteran, stopwatch, balok, kayu penyangga.
3. Cara kerjai) Susunlah peralatan
seperti pada gambar berikut ini.
j) Pada papan luncur, tandai garis start dan garis finis. Kemudian ukurlah jarakkedua garis tersebut.
k) Tempatkan papan luncur pada balok penyangga pada posisi A.
l) Lepaskan mobil mainan dari garis start, kemudian catatlah waktu yangdiperlukan untuk mencapai garis finis.
m) Ulangilah sebanyak tiga kali, kemudian hitunglah waktu rata-ratanya.
n) Ulangilah langkah 3 - 5 untuk papan luncur
20.2 Untuk menjawab pertanyaan diskusi 1 dan 2 kita harus melakukan percobaan terlebih dahulu.3. pada sistem yang terisolasi
(hanya ekerja gaya berat dan tidak ada gaya luar yang bekerja) selalu berlaku energi mekanik total.
213
pada balok penyangga padaposisi B dan C.
o) Hitunglah besarnya energi mekanik (Em) = Ep + Ek, tanpa menghiraukankemiringan papan luncur, dan catatlah dengan mengikuti format tabel berikut
Panjang lintasan s = ... m, m = ... kg
Posisi Papan luncur
h Waktu yang diperlu-kan
v
t1
t2 t3
t4
A1A2B1B2C1C2
Diskusi4 Di manakah posisi
mobil mainan sehingga Ek = 0? Mengapa demikian?
5 Di manakah posisi mobil mainan sehingga Ep = 0? Mengapa demikian?
6 Tulislah bunyi Hukum Kekekalan Energi Mekanik!
m) Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik
21 Dapat menganalisis persamaan hukum kekekalan
21 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak dalam bidang miring.
Tes Tertulis
Uraian 21.1 Mengapa ketika seseorang main sky es di bukit, orang tersebut bisa meluncur dari atas
21.1
214
dalam memecahkan masalah gerak dalam bidang miring secara
berkelompok.
energi mekanik pada gerak bidang miring
bukit hingga kaki bukit diatas es dengan papan sky. Jelaskan kenapa hal tersebut bisa terjadi dan energi apa saja yang bekerja dari pucak bukit es hingga dikaki bukit?
Pada saat di puncak bukit es
energy potensial maksimum dan energi kinetic minimum. Setelah orang meluncur ke bawah, energi potensial menurun dan energi kinetic meningkat. Sampai di kaki bukit es terendah, energi potensial minimum, sedangkan energi kinetic maksimum.Menurut hukum Kekekalan energi potensial dan kinetic:Ep1=Ek1=Ep2+Ek2=Ep3+Ek3Ep1 +0 = Ep2+Ek2 =0+Ek3Ep1= Ep2+Ek2=Ek3
• Penerapan energi mekanik pada gerak benda dalam bidang lingkaran
n) Mendiskusi-kan gerak dalam bidang lingkaran.
22 Dapat menjelaskan gerak melingkar
22 Menjelaskan pengertian gerak dalam bidang lingkaran.
Tes Tertulis
Uraian o. Jelaskan pengertian gerak dalam bidang lingkaran?
22.1 Gerak dalam bidang lingkaran adalah gerak yang lintasannya berupa lingkaran dalam suatu bidang yang lajunya tetap dan kecepatan selalu berubah dan kecepatan sudut nya tetap.
2x45 Menit Buku Fisika SMA dan MASri HandayaniDepdiknasKelas XI
1. Spidol2.LCD3..Laptop4. ppt Penerapan
Energi Mekanik Pada Gerak Benda dalam Bidang Lingkaranp) Mengumpulka
n informasi tentang penerapan energi mekanik pada bidang lingkaran dalam kehidupan sehari-hari.
23 Pernah melihat roller coaster atau benda yang bergerak dalam bidang lingkar
23 Menyebutkan contoh gerak dalam bidang lingkaran dalam kehidupan sehari-hari.
TesTertulis
q. Sebutkan contoh gerak dalam lingkaran dalam kehidupan sehari-hari?
23.1 Gerak Roller Coaster
215
r)Menjelaskan gambar gerak roller coaster menggunakan media power point.
24 Dapat menentukan energi potensial maksimum dan minimun atau energi kinetik maksimum dan minimum gerak dalam bidang lingkaran.
24 Menggambarkan lintasan gerak roller coaster
Tes Tertulis
Uraian 24.1 Gambarkan lintasan benda bergerak dalam bidang lingkaran dan jelaskan prinsip kerjanya serta tentukan letak energi potensial maksimum/minimum dan energi kinetik maksimum/minimum?
24.1
Salah satu contoh aplikasi Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada gerak melingkar adalah gerakan Rolling Coaster pada lintasan lingkaran vertikal sebagaimana tampak pada gambar di atas. Kita menganggap bahwa Roler coaster bergerak hanya dengan bantuan gaya gravitasi, sehingga agar bisa bergerak pada lintasan lingkaran vertikal, roler coaster harus digiring sampai ketinggian h1. Kita mengunakan model ideal, di mana gaya gesekan, baik gesekan udara maupun gesekan pada permukaan lintasan diabaikan. Pada ketinggian titik A, Roller coaster memiliki EP maksimum sedangkan EK-nya nol, karena roller coaster belum bergerak. Ketika tiba di titik B, Roller coaster memiliki laju maksimum, sehingga pada posisi ini EK-nya bernilai maksimum. Karena pada titik B laju Roller coaster maksimum maka ia terus bergerak ke titik C. Benda tidak berhenti pada titik C tetapi sedang bergerak dengan laju tertentu, sehingga pada titik ini Roller coaster masih memiliki sebagian EK. Sebagian Energi Kinetik telah berubah menjadi Energi Potensial karena roller coaster berada pada ketinggian maksimum dari lintasan lingkaran. Roller coaster terus
216
bergerak kembali ke titik C. Pada titik C, semua Energi Kinetik Roller coaster kembali bernilai maksimum, sedangkan EP-nya bernilai nol. Energi Mekanik bernilai tetap sepanjang lintasaKarena . kita menganggap bahwa tidak ada gaya gesekan, maka Roller coaster akan terus bergerak lagi ke titik C dan seterusnya. Agar kereta di titik tertinggi lingkaran vertikal tidak jatuh, resultan gaya pada titik tertinggi tertinggi tersebut merupakan gaya sentripetal dengan gaya normal rel lingkaran vertikal adalah nol
25 Menyelidiki berlakunya hukum kekekalan energi mekanik pada gerak lingkaran.
25 Dapat merumuskan persamaan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak dalam bidang lingkaran
s) Menggunakan persamaan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak dalam bidang lingkaran
Tes Tertulis
Uraian 25.1 Sebuah roller coaster memiliki rel lingkaran berjari-jari 10 m. Agar kereta pada saat di titik tertinggi pada lingkaran tidak jatuh, tentutakan:f. kecepatan saat di titik
terendah atau saat keluar lingkaran?
g. Tinggi kereta saat start?
225.1 Diketahui: R= 10cm Ditanya: a. Vmin
b.h minb. Kecepatan saat di titik terendah atau
saat keluar dari lingkaran (V2)min =
smmsmgR /510)10)(2
/10(55 ==b. Tinggi kereta saat start
(h1)min = mm
R
25)10(2
5
2
5
==
26 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam memecahkan masalah gerak dalam bidang lingkaran secara berkelompok.
26 Dapat menganalisis persamaan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak rolling coaster.
26 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda pada bidang lingkaran
Tes Tertulis
Uraian 26.1 Perhatikan gambar dibawah!
Mengapa lintasan roller coaster dibuat seperti gambar diatas?
5.1 Karena pada puncak bukit A sengaja dirancang lebih tinggi dari pada puncak bukit B, hal tersebut memungkinkan energy potensial kendaraan di A yang lebih besar sehungga mampu berjalan melalui lntasan menuju puncak B dengan baik. Lintasan loop sengaja dibuat seperti tetesan air terbalik. Jika loop berupa lingkaran penuh, akan diperoleh bobot penumpang 6 kali bobot normalnya saat kendaraan diposisi terendah, kondisi ini dapat
217
menyebabkan pusing lalu pingsan. Lintasan loop yang seperti tetesan air hanya memberikan bobot maksimum 3,7 kali bobot normalnya, pada bobot tersebut penumpang masih merasa kenyamanan.
• Penerapan energi mekanik pada gerak planet/satelit
6 Mendiskusikan gerak planet atau satelit.
- Dapat menjelaskan gerak planet/satelit
27 Menjelaskan gerak planet /satelit.
Tes Tertulis
Uraian o Apa yang menyebabkan satelit tidak jatuh ke planet?
6.1 Karena sesungguhnya satelit itu jatuh ke bawah, tetapi dengan kelajuan yang tepat untuk dapat mengitari planet dalam sebuah orbit.
1x45 Menit Buku Fisika SMA dan MASri HandayaniDepdiknasKelas XI
1. Spidol2.Bandul3.LCD4.Laptop5. Slide Power
Point Penerapan Energi Mekanik Pada Gerak Planet/Satelit
7 Menjelaskan gambar gerak planet dan satelit menggunakan media power point.
Dapat menentukan energi potensial maksimum dan minimun atau energi kinetik maksimum dan minimum.
28 Menggambarkan lintasan gerak planet dan satelit
Tes Tertulis
Uraian 28.1 Gambarkan lintasan ketika satelit bergerak terhadap bumi?
28.1 Gambar lintasan gerak planet
Menyelidiki berlakunya hukum kekekalan energi mekanik pada gerak planet/satelit dalam diskusi kelas.
29 Merumuskan persamaan energi mekanik pada gerak planet/satelit
8 Menggunakan persamaan energi mekanik pada gerak planet/satelit.
Tes Tertulis
Uraian 29.1 Massa bumi adalah 6x1024 kg dan massa
bulan adalah 7,4 x102kg. Apabila jarak ratarata Bumi dengan Bulan adalah 3,8 x108 m dan G = 6,67 x10-11 Nm2/kg2, tentukan gaya gravitasi antara Bumi dengan Bulan
29.1 Penyelesaian:Diketahui: M = 6x 1024 kgm = 7,4 x 1022 kgR = 3,8 x108 mG = 6,67 x10-11 Nm2/kg2
Ditanya: F = …?Jawab:F = G
= 6,67 x 10-11
=
= 2,05 x 1020 N
Tes Tertulis
Uraian 29.2 Jika massa bumi 5,98 x1024 kg dan jari-jari bumi 6.380 km,
29.2 Penyelesaian:Diketahui: h = 8.848 m = 8,848 kmM = 5,98 x1024 kg
218
berapakahpercepatan gravitasi di puncak Mount Everest yang tingginya 8.848 m di atas permukaan bumi? (G = 6,67 x10-11
Nm2/kg2)
R = 6.380 kmG = 6,67 x10-11 Nm2/kg2
Ditanya: g = …?Jawab:r = R + h= (6.380 + 8,848) km = 6.389 km = 6,389 x 106 mg = G
g = 6,67 x10-11
= 9,77 m/s2
30 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam memecahkan masalah gerak planet /satelit secara berkelompok
30 Dapat menganalisis persamaan energi potensial maksimum dan minimun atau energi kinetik maksimum dan minimum pada gerak planet atau satelit.
30 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak satelit
8.2 Mengapa satelit tidak jatuh kebumi, dan jelaskan energi mekanik yang bekerja pada gerak tersebut?
30.1 Karena tidak ada gaya gravitasi yang mempengaruhi. Sehingga satelit tidak jatuh ke bumi.
Kita tahu bahwa jari-jari orbit satelit selalu tetap jika diukur dari permukaan bumi. Satelit memiliki EP karena ia berada pada pada jarak r dari permukaan bumi. EP bernilai tetap selama satelit mengorbit bumi, karena jari-jari orbitnya tetap. Bagaimana dengan EK satelit kita tahu bahwa satelit biasanya mengorbit bumi secara periodik. Jadi laju tangensialnya selalu sama sepanjang lintasan. Dengan demikian, Energi Kinetik satelit juga besarnya tetap sepanjang lintasan. Jadi selama mengorbit bumi, EP dan EK satelit selalu tetap alias tidak berubah sepanjang lintasan. Energi total satelit yang mengorbit bumi adalah jumlah energi potensial dan energi kinetiknya. Sepanjang orbitnya, besar Energi Mekanik satelit selalu tetap
219
• Penerapan energi mekanik pada gerak getaran.
9. Mendiskusikan gerak dalam getaran.
31 Dapat menjelaskan pengertian gerak dan getaran
31 Menjelaskan pengertian gerak dalam getaran
Tes Tertulis
Uraian 9.1 Jelaskan pengertian gerak dalam bidang getaran?
31.1 Gerak dalam bidang getaran adalah gerak benda yang terjadi karena benda bergetar sehingga ketika benda bergetar akan menghasilkan energy mekanik.
1x45 Menit Buku Fisika SMA dan MADudi IndrajitDepdiknasKelas XI
1. Spidol2.Bandul3.LCD4.Laptop5. PPT
Penerapan Energi Mekanik Pada Gerak Getaran
10. Menjelaskan gambar
getaran pada pegas mengguna-kan media power point
32 Dapat menentukan resultan gaya yang bekerja pada pegas.
32 Menggambarkan gerak getaran pegas
Tes Tertulis
Uraian 32.1 Gambarkan lintasan benda bergerak dalam bidang miring dan tentukan letak energi potensial maksimum/minimum dan energi kinetik maksimum/minimum?
32.1
11.Mengidentifika-si gerak getaran pada pegas secara berkelompok
33 Dapat menjelaskan hubungan antara periode pegas dalam getaran dengan massa beban.
f) Menjelaskan prinsip kerja pegas dalam bidang getaran
Tes Tertulis
Uraian 33.1 Jelaskan prinsip kerja gerak dalam getaran pegas?
33.1
Pada getaran pegas, bekerja gaya pemulih sepanjang geraknya. Gaya pemulih inilah yang menyebabkan
getaran pegas memiliki energi potensial
Pada titik setimbang, besar gaya total = 0, tetapi laju gerak benda bernilai maksimum (v maks). Pada posisi ini, EK bernilai maksimum, sedangkan EP = 0. EK maksimum karena v maks, sedangkan EP = 0, karena benda berada pada titik setimbang (x = 0).Karena pada posisi setimbang
220
kecepatan gerak benda maksimum, maka benda bergerak terus ke atas sejauh -x. Laju gerak benda perlahan-lahan menurun, sedangkan besar gaya pemulih meningkat dan mencapai nilai maksimum pada jarak -x. Ketika benda berada pada simpangan sejauh -x, EP bernilai maksimum sedangkan EK = 0. Setelah mencapai jarak -x, gaya pemulih pegas menggerakan benda kembali lagi ke posisi setimbang (lihat gambar di bawah). Demikian seterusnya. Benda akan bergerak ke bawah dan ke atas secara periodik. Selama benda bergerak, selalu terjadi perubahan energi antara EP dan EK. Energi Mekanik bernilai tetap. Pada benda berada pada titik kesetimbangan (x = 0), EM = EK. Ketika benda berada pada simpangan sejauh -x atau +x, EM =
34. Menyelidiki berlakunya hukum kekekalan energi mekanik pada gerak getaran pegas
34. Merumuskan persamaan energi mekanik pada gerak getaran pegas.
g) Menggunakan persamaan energi mekanik pada gerak getaran pegas.
Tes Tertulis
Uraian o Sebuah benda bermassa 0,2 kg mengalami getaran bersamapegas. Frekuensi getarannya 5 Hz dan amplitudo10 cm. Pada saat simpangannya 8 cm, tentukan:b) energi mekanik getaranc) Energi potensial
getard) Energi kinetik
getarane) Kecepatan getaran
34.1 Penyelesaian:Diketahui:m= 0,2 kg, f = 5 HzA = 10 cm =0,1 m, y= 8cm= 0,08mT =2
Ditanya :2. energi mekanikn
getaran3. Energi potensial getar4. Energi kinetik getaran5. Kecepatan getaranJawab:
E. Em = Ka2
= A2
= )2 (0,1)2
= 0,1 2 joule
F. Ep = y2
221
= )2
= 0,036 2 jG. Energi kinetic getaran:
Ek= Em-Ep= 0,1 2 – 0,0 2
= 0,036 2 JH. Ek= mV2
V2=
=
= 0,6 m/s2
35 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam memecahkan masalah dalam gerak getaran secara berkelompok
35 Dapat menganalisis persamaan energi mekanikpada gerak getaran.
35 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak getaran pegas
Tes Tertulis
Uraian b.3. Kenapa pada suspensi sepeda motor pegas disusun secara paralel?
35.1 Karena pada saat ditarik oleh gaya yang diberikan maka
pemanjangan pegas sama dan gaya yang diberikan dibagi sebanding konstantanya. Sifat ini sesuai sekali dengan penyebab gerak getaran itu yaitu gaya pemulih. Benda akan bergetar apabila dipengaruhi gaya yang memiliki arah selalu ke titik seimbangnya (bukan simpangannya).
222
SILABUS
Mata Pelajaran : FisikaKelas : XI IA (Ilmu Alam)Standar Kompetensi : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.Kompetensi Dasar : 1.7. Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan
Nama : Nadia AzizahNIM : ACB 108 081
Alokasi Waktu : 12 x 40 menit
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Pengalaman Belajar Indikator
PenilaianWaktu Sumber Media
TeknikBentuk
InstrumenInstrumen Jawaban
Impuls dan Momentum
a. Momentum dan Impuls sebuah benda.
b. Hukum Kekekalan Momentum.
c. Tumbukan antara dua benda.
d. Pusat Massa Benda.
e. Penerapan Impuls dan Momentum dalam kehidupan sehari-hari.
1.1. Guru memberikan tugas berupa sebuah demonstrasi singkat yang dapat didiskusikan agar penunjukkan bahwa benda yang bergerak mempunyai momentum dapat diperjelas.
1.2. Siswa melakukan suatu demonstrasi singkat mengenai penunjukkan bahwa benda yang bergerak mempunyai momentum serta mendiskusikan hasil dari demonstrasi singkat tersebut.
a) Guru memberikan gambaran konsep mengenai pengertian momentum
b) Guru
5 Siswa mengatahui apa itu bandul, tumbukan, dan sudut simpangan.
6 Siswa menunjukkan bahwa setiap benda yang bergerak memiliki momentum.
• Siswa menjawab soal yang menanyakan penjelasan pengertian momentum
• Dapat menunjukkan bahwa benda yang bergerak mempunyai momentum
• Dapat menjelaskan pengertian momentum
Tes Unjuk Kerja
Tes Tertulis
Uraian
Uraian
1. Tumbukkanlah sebuah bandul besar dengan bandul kecil dengan sudut yang berbeda, yakni: 300; 600. Amati peristiwa apa yang terjadi?
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan momentum?
1 Bandul besar bergerak lebih jauh ketika sudut 600 dibandingkan 300. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya perbedaan momentum sebab ada perbedaan jauhnya bandul besar berpindah posisi.
1. Momentum merupakan hasil kali sebuah benda dengan kecepatan benda itu pada suatu saat. Momentum adalah besaran vektor yang arahnya searah dengan Kecepatannya.
2 x 40’ 1. Buku Fisika SMA dan MA Kelas XI, Semester I, ESIS, Erlangga
2. Theory and Apliaction of Physics 2 for Grade XI of Senior High School, BILINGUAL
3. Buku-buku yang relevan untuk materi Impuls dan Momentum
2 Spidol3 Papan tulis4 Laptop5 LCD6 Bandul
223
memberikan soal latihan yang berkaitan penjelasan pengertian momentum
c) Siswa mengerjakan soal dimana isinya berkaitan dengan penjelasan pengertian momentum.
a) Guru memberikan gambaran konsep mengenai pengertian momentum
b) Guru memberikan soal latihan yang berkaitan penjelasan pengertian momentum
c) Siswa mengerjakan soal dimana isinya berkaitan dengan penjelasan pengertian impuls.
a. Guru memberikan latihan soal yang berkaitan dengan penentuan momentum
b. Siswa
7. Siswa menjawab soal yang menanyakan penjelasan pengertian impuls.
7 Siswa menjawab soal yang menanyakan penentuan momentum benda.
• Dapat menjelaskan pengertian impuls
• Dapat menentukan momentum benda
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Uraian
Uraian
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan impuls?
1. Tentukan momentum sebuah bola dengan massa 100 g dan kecepatannya 4 m/s.
1 Impuls merupakan perubahan momentum. Impuls ialah hasil kali gaya dengan waktu yang ditempuhnya. Impuls adalah besaran vektor yang arahnya se arah dengan arah gayanya.
a. Diketahui:M = 100 g = 0,1 kgV = 4 m/sDitanya:P?Penyelesaian:P = M.VP = (0,1)(4)
2 x 40’
224
mengerjakan soal yang berkaitan dengan penentuan momentum sebuah benda
1. Guru memberikan latihan soal yang berkaitan dengan penentuan impuls suatu sistem
2. Siswa mengerjakan soal yang berkaitan dengan penentuan impuls suatu sistem
1. Guru memberikan penjelasan mengenai momentum pada benda dalam ruang ruang satu dimensi dan tiga dimensi.
2. Guru memberikan latihan soal yang berkaitan
a. Siswa menjawab soal yang menanyakan impuls suatu sistem
2. Siswa menjawab soal analisis momentum pada benda dalam ruang satu dimensi dan tiga dimensi.
• Dapat menentukan impuls pada suatu sistem
• Dapat menganalisis momentum pada benda dalam ruang satu dimensi dan tiga dimensi
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Uraian
Uraian
1. Tentukan besar impuls yang dilakukan lantai pada sebuah bola yang jatuh ke lantai dengan kecepatan 10 m/s, kemudian dipantulkan kembali dengan kecepatan 8 m/s jika massa bola 0,8 kg.
3. Sebuah mobil yang memiliki massa 1250 Kg berpindah sejauh
( )jir ˆ5ˆ20 −=∆km dalam waktu setengah jam. Berapakah momentum rata-rata mobil tersebut?
P = 0,4 kg.m/s
a. Diketahui :M = 0,8 kgV1 = - 10 m/sV2 = 8 m/sDitanya :I ?Penyelesaian :P1 = m. v1
P1 = (0,8)(-10)P1 = -8 kg.m/s
P2 = m. v2
P2 = (0,8)(8)P2 = 6,4 kg.m/s
I = P1 – P2
I = -8 – 6,4I = -14,4
a. Kecepatan rata-rata mobil:
( )( )( ) ( ) km/jamˆ10ˆ40
5,0
ˆ5ˆ20
jiv
jiv
tr
v
−=
−=
∆∆=
( ) ( ) m/sˆ8,211 jiv −=
Momentum rata-rata mobil:
225
3. Siswa mengerjakan soal yang berkaitan dengan momentum pada benda dalam ruang satu dimensi dan tiga dimensi.
1. Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk didiskusikan mengenai hubungan impuls dan momentum
2. Siswa melakukan diskusi untuk menjawab pertayaan-pertanyaan mengenai hubungan antara impuls dan momentum.
3 Siswa menunjukkan hubungan antara impuls dan momentum dalam diskusi.
• Dapat menunjukkan hubungan antara impuls dan momentum
Tes Tertulis
Uraian B. Jawablah pertanyaan berikut ini.
8.Mungkinkah sebuah benda menerima impuls yang lebih besar dari gaya yang kecil?
9.Sebuah benda ringan dengan benda berat memiliki energi kinetik yang sama. Manakah benda yang memiliki momentum lebih besar?
10. Mungkinkah sebuah benda memiliki momentum tanpa memiliki energi kinetik? Dapatkah benda tersebut memiliki energi kinetik tanpa momentum?
11. Apa yang dapat amati dari tiga
( ) ( )( ) ( )( ) ( ) kg.m/sˆ3500ˆ13750
ˆ8,2ˆ111250
jip
jip
vmp
−=
−=
=
A. Jawaban:21. Tidak mungkin22. Benda yang berat memiliki
momentum yang lebih besar23. Sebuah benda tidak mungkin
memiliki momentum tanpa energi kinetik tetapi sebuah benda dapat memiliki energi kinetik tanpa momentum.
24. Dari tiga pertanyaan di atas, hal tersebut menunjukkan impuls bergantung pada besar kecilnya gaya yang diberikakan. Sedangkan momentum bergantung pada kecepatan bendanya sendiri.Jika ada dua keadaan, yakni awal dan akhir maka impuls merupakan selisih dari momentum akhir dengan momentum awal benda.
226
c. Guru menjelaskan secara singkat untuk siswa agar dapat menganailsa hubungan gaya, momentum dan impuls dalam gerak benda.
a. Guru memberikan latihan soal yang berkaitan dengan penganalisaan hubungan gaya, momentum dan impuls dalam gerak benda.
b. Siswa mengerjakan soal yang berkaitan dengan penganalisaan hubungan gaya, momentum dan impuls dalam gerak benda.
1 Guru menjelaskan perumusan hukum
- Siswa menjawab soal dengan menganalisis hubungan gaya, momentum dan impuls dalam gerak.
8. Siswa menjawab soal yang berhubungan
• Dapat menganalisis hubungan gaya, momentum dan impuls dalam gerak benda
• Dapat merumuskan hukum kekekalan
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Uraian
Uraian
pertanyaan di atas?
21. Sebuah bola jatuh ke lantai dengan kecepatan 10 m/s kemudian dipantulkan kembali dengan kecepatan 8 m/s. Misalkan massa bola 0,8 kg dan lama tumbukan antara bola dengan lantai 0,2 s. (a) berapakah impuls yang dilakukan oleh lantai pada benda. (b) berapakah gaya yang dilakukan lantai pada benda?
e. Dua buah benda yang masing-masing massanya mA
• Ambil arah ke bawah sebagai arah negative dan arah ke atas sebagai arah posistif.vturun = -10 m/svnaik = 8 m/sm = 0,8 kg
s2,0=∆t- Momentum bola sebelum
tumbukan
( )kg.m/s8
m/s108,0
1
1
−=
−=
p
kgp
Momentum bola setelah tumbukan
( )kg.m/s4,6
m/s88,0
1
2
=
=
p
kgp
Impuls yang dilakukan lantai pada bola sama dengan perubahan momentum bola.
kg.m/s4,14
)8(4,612
=−−=
−=
I
I
ppI
- Gaya yang dilakukan lantai pada bola
NF
t
pF
722,0
4,14 ==
∆∆
=
10.Kita anggap saja kecepatan awal masing-masing benda vA dan vB serta kecepatan saat bertumbukan adalah v’, maka dapat dirumuskan:
2 x 40’
227
kekekalan momentum linear tanpa pengaruh gaya luar
2 Guru memberikan latihan soal yang berkaitan dengan perumusan hokum kekekalan momentum linear tanpa pengaruh gaya luar.
3 Siswa mengerjakan soal yang berkaitan dengan perumusan hukum kekekalan momentum linear tanpa pengaruh gaya luar
1 Guru menjelaskan interaksi gaya-gaya internal
2 Guru memberikan latihan soal dimana masalahnya berhubungan dengan interaksi gaya-gaya internal serta
dengan perumusan hukum kekekalan momentum linear tanpa pengaruh gaya luar.
d) Siswa menjawab soal dengan menerapkan prinsip kekekalan momentum dalam menyelesaikan masalahnya.
momentum linear tanpa pengaruh gaya luar
• Dapat menerapkan prinsip kekekalan momentum untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan interaksi gaya-gaya internal
Tes Tertulis
Uraian
dan mB. Kedua benda tersebut bergerak dengan arah yang berlawan dan saling bertumbukan. Rumuskanlah kecepatan benda saat saling bertumbukan?
c. Sebuah peluru bermassa 10 gram ditembakkan dari sebuah senapan yang bermassa 5 kg. Kecepatan peluru sesaat setelah keluar dari laras adalah 200 m/s. Hitunglah kecepatan hentakan
( )
BA
BBAA
BABBAA
sesudahsebelum
MM
VMVMV
MMVVMVM
PP
++
=
+=+=
..'
'..
3. Diketahui: Mp = 10 gram = 0,01 kg
Ms = 5 kg Vp = 200 m/s
Menggunakan Hukum Kekekalan Momentum. Setelah menembakkan peluru, Vp dan Vs
adalah nol.
228
menerapkan prinsip kekekalan momentum dalam penyelesaiannya.
3 Siswa mengerjakan soal dimana masalahnya berhubungan dengan interaksi gaya-gaya internal serta menerapkan prinsip kekekalan momentum dalam penyelesaiannya.
1. Guru memberikan instruksi untuk membaca sumber bacaan agar siswa dapat menyebutkan jenis-jenis tumbukan.
2. Guru memberikan soal mengenai jenis-jenis tumbukan.
3. Siswa mengerjakan soal mengenai jenis-jenis tumbukan
a) Siswa menyebutkan jenis-jenis tumbukan.
• Dapat menyebutkan jenis-jenis tumbukan
Tes Tertulis
Uraian
senapan ketika peluru lepas dari laras senapan.
a) Sebutkan jenis-jenis tumbukan!
( )( ) ( )
m/s4,05
2
52
520001,000
'
'
'
''
−=−=
=−
+=+
+=+
s
s
s
ssppsspp
V
V
V
VMVMVMVM
3. Ada tiga jenis tumbukan, yaitu:- Tumbukan lenting sempurna- Tumbukan lenting sebagian- Tumbukan tak lenting sama sekali
229
12.1. Guru menjelaskan penganalisaan kekekalan momentum benda, ketidakkekalan energi kinetik dan proses tumbukan
12.2. Guru memberikan soal yang memerlukan analisa kekekalan momentum benda, ketidakkekalan energi kinetik dan proses tumbukan
12.3. Siswa mengerjakan soal dimana penyelesaiannya memerlukan penganalisaan kekekalan momentum benda, ketidakkekalan energi kinetik dan proses tumbukan
1 Guru memberikan penjelasan mengenai koefisien restitusi
2 Guru member soal yang
3 Siswa menjawab soal yang memerlukan penganalisaan kekekalan momentum benda, ketidakkekalan energi kinetik dan proses tumbukan
5 Siswa menjawab soal yang menanyakan penjelasan definisi koefisien restitusi.
• Dapat menganalisis kekekalan momentum benda, ketidakkekalan energi kinetik dan proses tumbukan
• Dapat menjelaskan definisi koefisien restitusi
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Uraian
Uraian
Sebuah benda bermassa 0,5 kg dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari suatu ketinggian 10 m di atas lantai. Berapakah momentum benda saat tepat akan menyentuh lantai?
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan koefisien restitusi!
7. Diketahui:m = 0,5 kgh = 10 mDitanyakan:P?Penyelesaian:EK1 + EP1 = EK2 + EP2
0 + mgh = ½ mv2
( )( )
m/s14
200
10102
2
==
=
=
v
v
v
ghv
Momentum bendaP = m.vP = (0,5)(14)P = 7 kg.m/s
2 Koefisien restitusi merupakan gambaran keelastisitasn jenis tumbukan suatu sistem dimana nilainya
10 ≤≤ eJika e = 1, berarti tumbukan tersebut lenting sempuran.Jika e < 1, berarti tumbuksn tersebut lenting sebagian.
2 x 40’
230
berkaitan dengan penjelasan definisi koefisien restitusi.
3 Siswa mengerjakan soal yang menanyakan penjelasan definisi koefisien restitusi.
3. Guru memberikan latihan soal yang berkaitan dengan perhitungan koefisien restitusi dari suatu tumbukan.
4. Siswa mengerjakan soal yang berkaitan dengan perhitungan koefisien restitusi dai suatu tumbukan.
1. Guru memberikan penjelasan mengenai konsep pusat massa benda titik dan benda tegar.
6 Siswa menjawab soal yang menanyakan perhitungan koefisien restitusi dari suatu tumbukan.
1 Siswa menjawab soal yang menanyakan penjelasan konsep pusat massa benda titik dan benda
• Dapat menghitung koefisien restitusi dari suatu tumbukan
• Dapat menjelaskan konsep pusat massa benda titik dan benda tegar
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Uraian
Uraian
- Sebuah bola karet bermassa 500 gram dilepaskan dari ketinggian 45 meter di atas lantai. Setelah menumbuk lantai, bola memantul kembali setinggi 5 meter. Hitunglah koefisien elastisitas tumbukan.
a. Jelaskan secara singkat konsep pusat massa benda titik dan benda tegar!
Jika e = 0, berarti tumbukan tersebut tidak lenting sama sekali.
3. Diketahui: h= 45 m; h’= 5 mDitanyakan: e=..?Penyelesaian:
3
19
1
45
5
'
=
==
=
e
e
hh
e
a) Pusat massa dari beberapa partikel dinyatakan dengan persamaan berikut.
321
332211mmm
rmrmrmr pm
++++
=
Jika sejumlah gaya luar bekerja pada sistem benda, maka seolah-olah
231
2. Guru memberikan soal yang berhubungan penjelasan konsep pusat massa benda titik dan benda tegar.
3. Siswa mengerjakan soal yang berhubungan dengan penjelasan konsep pusat massa benda titik dan benda tegar.
4 Guru memberikan penjelasan mengenai penentuan kecepatan pusat massa suatu sistem
5 Guru memberikan latihan soal mengenai penentuan kecepatan pusat massa suatu sistem.
6 Siswa mengerjakan soal yang berkaitan dengan penentuan kecepatan pusat massa suatu sistem
tegar.
16.1. Siswa menjawab soal yang menanyakan kecapatan pusat massa suatu sistem.
• Dapat menentukan kecepatan pusat massa suatu sistem
Tes Tertulis
Uraian 1. Tentukan kecepatan pusat massa sistemnya sebelum tumbukan jika sebuah kereta angin bermassa 400 g bergerak dengan kecepatan 50 cm/s menuju kereta identik lainnya yang sedang diam. Kedua kereta bertumbukkan sehingga berdempetan lalu bergerak bersama-sama.
resultan gaya hanya bekerja pada pusat massa benda.
16.1. Diketahui:M1 = M2 = 400 g = 0,4 kgDitanyakan:
?pmvJawab:Sebelum tumbukan
( ) ( ) ( )( )4,04,0
04,0ˆ5,04,0
21
2211
++
=
++
=
iv
mm
vmvmv
pm
pm
m/sˆ25,08,0
ˆ2,0i
iv pm ==
232
- Guru memberikan soal mengenai aplikasi impuls dan momentum dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa mengerjakan soal dimana aplikasi impuls dan momentum dalam kehidupan sehari-hari ditanyakan.
I. Guru memberikan soal yang berkaitan dengan penjelasan roket.
J. Siswa mengerjakan soal yang berkaitan dengan penjelasan roket.
17.1. Siswa menyebutkan aplikasi impuls dan momentum dalam kehidupan sehari-hari.
7. Siswa menjawab soal yang menanyakan penjelasan prinsip kerja roket.
• Dapat menyebutkan aplikasi impuls dan momentum dalam kehidupan sehari-hari
• Dapat menjelaskan prinsip kerja roket
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Uraian
Uraian
1 Sebutkan contoh aplikasi impuls dan momentum dalam kehidupan sehari-hari?
3. Jelaskan secara singkat prinsip kerja dari roket!
1 Pada saat seseorang pesilat sedang melakukan tendangan. Pada saat kita memantulkan bola di lantai. Pada saat tabrakan antara dua kendaran terjadi, dan masih banyak lagi aplikasi lainnya.
6. Roket terdiri atas beberapa bagian, yaitu hidung roket, ruang peralatan, tangki bahan bakar, dan ruang pengapian. Dalam hidung roket terdapat peralatan-peralatan yang digunakan untuk penelitian, sedangkan ruang peralatan berisi peralatan-peralatan yang digunakan untuk mengendalikan gerak roket. Bahan bakar roket yang berwujud padat dana ada yang cair. Bahan bakar padat berupa karet sintesis ayng mengandung banyak oksigen. Adapun bahan bakar cair yang banyak digunakan adalah minyak tanah atau alcohol yang sudah diperhalus. Dalam ruang pengapian, terjadi pembakaran bahan bakar. Pembakaran itu menghasilkan semburan gas yang sangat kuat dan panas. Semburan gas itulah yang menyebabkan roket terdorong ke atas. Jika gaya gravitasi dan gesekan udara diabaikan, pada gerak roket berlaku hokum kekekalan momentum. Karena mula-mula diam, momentum roket sebelum menyemburkan gas
2 x 40’
233
adalah nol.
'22
'11
'2
'1
'2
'121
0
VMVM
PP
PPPP
−=
=+
+=+
Keterangan:M1 = massa roket + massa bahan bakar yang masih tersisaM2 = massa gas yang tersembur keluar dari roketV’1 = kecepatan gerak roketV’2 = kecepatan semburan gas
234
Recommended