View
282
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
7/26/2019 Sistem Pengisian Generator Ac
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengisian-generator-ac 1/16
SISTEM PENGISIAN GENERATOR AC (ALTERNATOR)
Sistem pengisian AC paling banyak digunakan, baik sistem pengisian dengan regulator mekanik
(konvensional) maupun dengan IC Regulator .
Sistem pengisian Regulator mekanik
Komponen sistem pengisian regulator mekanik terdiri dari :
1. Alternator yang berungsi meruba! energi gerak men"adi energi listrik. #istrik yangdi!asilkan merupakan arus bolak$balik (AC), untuk meruba! arus AC men"adi arus %C
digunakan diode yang dipasang men"adi satu bagian dengan alternator.
&. Regulator berungsi untuk mengatur tegangan dan arus yang di!asilkan alternator dengan
'ara mengatur kemagnetan pada rotor altenator. Regulator "uga berungsi untuk mengatur !idup dan matinya lampu indikator pengisian.
. Sekering untuk memutus aliran listrik bila rangkaian dialiri arus berlebi!an akibat!ubungan singkat.
. Kun'i kontak untuk meng!ubungkan atau memutus aliran ke lampu indi'ator dank eregulator. Aliran listrik ke regulator diteruskan ke altenator berungsi untuk meng!asilkan
magnet pada altenator.
*. +aterai menyimpan arus listrik dan stabilier tegangan yang di!asilkan sistem pengisian.
ALTERNATOR
Alternator yang berungsi meruba! energi gerak men"adi energi listrik. #istrik yang di!asilkan
merupakan arus bolak$balik (AC), untuk meruba! arus AC men"adi arus %C digunakan diode
yang dipasang men"adi satu bagian dengan Alternator.
7/26/2019 Sistem Pengisian Generator Ac
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengisian-generator-ac 2/16
PRINSIP KERJA ALTERNATOR
Prinsip kerja Alternator
+ila pada generator %C sebua! peng!antar dibentuk -/, di u"ung peng!antar dipasang
komutator, pada komutator menempel sikat. Sikat -A/ merupakan sikat positip dan sikat -+/
adala! sikat negatip, maka pada generator AC (altenator) kedua u"ung peng!antar di!ubungkanke slip ring dan "enis sikat suda! tidak "elas karena beruba! uba! sesuai posisi peng!antar. Saat
peng!antar diputar maka peng!antar tersebut akan memotong medan magnet se!ingga
meng!asilkan induksi elektromagnetik. Ara! arus yang di!asilkan akan beruba!$uba!, pada posisi (1) ara! arus menu"u sikat -A/, namun pada posisi (&) ara! arus beruba! menu"u sikat
-+/. 0eruba!an tersebut dapat digambarkan dalam ungsi gelombang sinus.
KONSTRUKSI ALTERNATOR
Konstruksi Alternator
0ada altenator terdapat terminal yaitu terminal +,,2 dan 3. 4erminal + merupakan terminaloutput altenator yang di!ubungkan ke baterai, beban dan regulator terminal +. 4erminal
ber!ubungan dengan sikat negatip, bodi alternator dan terminal regulator. 4erminal 2
ber!ubungan dengan sikat positip dan di!ubungkan ke terminal 2 regulator, 4erminal 3 ber!ubungan dengan neutral stator 'oil, saat altenator meng!asilkan listrik maka terminal 3 "uga
meng!asilkan listrik, listrik yang di!asilkan terminal 3 dialirkan ke regulator terminal 3, untuk
mematikan lampu indi'ator pengisian.
7/26/2019 Sistem Pengisian Generator Ac
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengisian-generator-ac 3/16
0ada regulator terdapat 5 terminal mempunyai terminal +,,2,3, I6 dan #. mpat dari 5
terminal tersebut ber!ubungan dengan terminal altenator yaitu +, ,2, 3. %ua terminal
regulator yang lain yaitu terminal I6 dan #, ber!ubungan dengan terminal I6 kontak dan lampu.
KOMPONEN UTAMA ALTERNATOR
Pulley
+erungsi untuk tempat 7 belt penggerak alternator yang meminda!kan gerak putar mesin untuk
memutar alternator.
Kipas (fan)
+erungsi untuk mendinginkan komponen altenator yaitu diode maupun kumparan padaalternator.
Roto
2ungsi rotor untuk meng!asilkan medan magnet, kuat medan magnet yang di!asilkan tergantung
besar arus listrik yang mengalir ke rotor 'oil. #istrik ke rotor 'oil disalurkan melalui sikat yangselalu menempel pada slip ring. 4erdapat dua sikat yaitu sikat positip ber!ubungan dengan
terminal 2, sikat negatip ber!ubungan dengan massa atau terminal . Semakin tinggi putaran
mesin, putaran rotor altenator semakin tinggi pula, agar listrik yang di!asilkan tetap stabil maka
kuat magnet yang di!asilkan semakin berkurang sebanding dengan putaran mesin.
Rotor Alternator
+ila rotor dirangkai seperti gambar diatas, maka arus listrik akan mengalir dari positip baterai,variable resistor, amper meter, slip ring, rotor 'oil, slip ring dan ke negatip baterai. Adanya aliran
listrik pada rotor menyebabkan rotor men"adi magnet, saat ta!anan pada variable resistor ke'il
maka arus yang mengalir sangat besar, magnet pada rotor sangat kuat, namun bila ta!ananvariable resistor besar maka arus yang mengalir ke rotor 'oil men"adi ke'il se!ingga kemagnetan
"uga men"adi ke'il. 0ada saat ta!anan variable resistor ke'il maka voltmeter yang dipasang pada
slip ring menun"ukan tegangan yang besar, sebaliknya saat ta!anan variable resistor besar makategangan pada slip ring men"adi ke'il.
7/26/2019 Sistem Pengisian Generator Ac
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengisian-generator-ac 4/16
Stato
Stator berungsi sebagai kumparan yang meng!asilkan listrik saat terpotong medan magnet dari
rotor. Stator terdiri dari stator 'ore (inti stator) dan stator 'oil. %isain stator 'oil ada & ma'amyaitu model -delta/ dan model -8/. 0ada model -8/, ketiga u"ung kumparan tersebut
disambung men"adi satu. 4itik sambungan ini disebut titik -3/ (neutral point). 0ada model deltaketiga u"ung lilitan di"adikan satu se!ingga membentuk segi tiga (delta). 9odel ini tidak
memiliki terminal neutral (3). Stator 'oil meng!asilkan arus listrik AC tiga p!ase. 4iap u"ungstator di!ubungkan ke diode positip dan diode negatip.
\Konstruksi Stator
Output Stator
Tipe rangkaian Stator
!io"a (e#tifie)
%ioda berungsi untuk menyeara!kan arus AC yang di!asilkan ole! stator 'oil men"adi arus
%C, disamping itu "uga berungsi untuk mena!an agar arus dari baterai tidak mengalir ke stator
7/26/2019 Sistem Pengisian Generator Ac
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengisian-generator-ac 5/16
'oil. Siat diode adala! meneruskan arus listrik satu ara!. 6ambar .1& a. merupakan diode
positip yang dirangkai seri dengan lampu pada sebua! baterai 1& 7. rangkaian tersebut
merupakan rangkaian bias ma"u ( forward direction voltage) se!ingga diode dapat mengalirkanarus listrik, lampu menyala. +ila !ubungan kabel ditukar yang kabel yang ber!ubungan dengan
positip dipinda! ke negatip dan sebaliknya maka diode mendapat bias mundur (reverse direction
voltage) se!ingga diode tidak dapat mengalirkan arus listrik, maka lampu padam.
Konsruksiti Doda pada Alternator
0ada altenator "umla! diode terdiri dari 5 atau bua! diode yang digabungkan. 9enurut pemasangannya diode ini dapat dibagi men"adai & bagian yaitu diode positip dan diode negatip.
9embeda diode posistip dan negatip saat terpasang pada dudukannya dengan 'ara dioda negatip
plat pemegang bodi diode dibautkan langsung ke bodi alternator tanpa isolator, sedangkan pada
diode positip plat pemegang bodi diode dipasang ke ruma! alternator dengan menggunakanisolator. 9embeda!kan diode lebi! akurat menggunakan ;!m meter.
Prinsip kerja penyeara arus listrik pada stator coil
0rinsip ker"a penyeara!an arus listrik yang di!asilkan stator 'oil pada altenator adala! sebagai
berikut:
Saat rotor altenator berputar maka ter"adi induksi elektromagnetik pada stator 'oil, gambar di
atas: a, menun"ukkan ba!<a u"ung stator 'oil -A/ negatip dan u"ung stator 'oil -C/
meng!asilkan arus positip, arus yang di!asilkan stator 'oil -C/ diseara!kan ole! diode positip-C/ , kemudian dialirkan ke baterai (!attery). Rotor terus berputar se!ingga stator 'oil -C/ yang
tadinya meng!asilkan arus positip men"adi meng!asilkan arus negatip, arus positip di!asilkan
ole! stator 'oil -+/, arus yang di!asilkan stator 'oil -+/ diseara!kan ole! diode positip -+/ ,
7/26/2019 Sistem Pengisian Generator Ac
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengisian-generator-ac 6/16
kemudian dialirkan ke baterai. %emikian seterusnya se!ingga se'ara bergantian stator 'oil
mengasilkan gelombang listrik dan disearakan ole! diode, selisi! gelombang satu dengan yang
lain 1&=>.
Si$at (%us&)
Sikat berungsi untuk mengalir arus listrik dari regulator ke rotor 'oil. 0ada altenator terdapat
dua sikat, yaitu :
1. Sikat positip yang ber!ubungan dengan terminal 2 alternator
&. Sikat negatip ber!ubungan dengan bodi altenator dan terminal
Sikat selalu menempel dengan slip ring, saat rotor berputar maka akan ter"adi gesekan antara slip
ring dengan sikat, se!ingga sikat men"adi 'epat aus. Kontak sikat dengan slip ring !arus baik
agar listrik dapat mengalir dengan baik, agar kontak sikat dengan slip ring baik maka sikat
ditekan ole! pegas.
Sikat merupakan bagian yang sering men"adi penyebab gangguan pada altenator, karena 'epat
aus. Sikat yang suda! pendek dapat menyebabkan aliran listrik ke rotor 'oil berkurang, akibat
tekanan pegas yang melema!. +erkurangnya aliran listrik ke rotor 'oil menyebabkankemagnetan rotor berkurang dan listrik yang di!asilkan altenator menurun. +ila sikat suda
pendek !arus segera diganti, sebab kalau sampai sikat !abis maka slip ring akan bergesekan
dengan pegas sikat se!ingga men"adi aus. Sikat yang suda! !abis dapat menyebabkan liran listrik
ke rotor 'oil terputus, kemgnetan rotor !ilang, altenator tidak dapat meng!asilkan listrik, tidakter"adi proses pengisian.
Sikat pata! dan pe'a!nya ruma! sikat sering di"umpai akibat kesala!an saat merakit altenator.
Saat rotor dilepas sikat akan keluar akibat tekanan pegas, pada kondisi tersebut bila seseorangmerakit rotor, maka bearing rotor akan menekan sikat se!ingga sikat pata! dan !al ini dapat pulamenyebabkan ruma! sikat pe'a!, untuk meng!indari !al tersebut maka sikat !arus dimasukkan
ke ruma!nya dan dita!an menggunakan ka<at yang dimasukan melaui lubang ke'il yang seda!
tersedia, bila sikat suda! terta!an ole! ka<at maka rotor dapat dimasukkan dengan aman.
Re'ulato
Regulator berungsi untuk mengatur arus dan tegangan yang di!asilkan ole! altenator. Arus yang
di!asilkan altenator sampai putaran &=== rpm sebesar 1= A atau kurang, namun saat beban lampu
di!idupkan maka arus yang di!asilkan pada putaran &=== rpm sebesar = A atau lebi! sesuai
kapasitas dari altenator dan beban listriknya. 4egangan yang di!asilkan altenator di"aga tetapstabil pada 1,?$1,? 7olt.
Regulator mekanik 5 terminal mempunyai terminal , 2, 3, +, I6 dan #. 0ada regulator ini
terdiri dari dua bagian yaitu voltage regulator yang berungsi untuk mengatur arus dan tegangan pengisian dan voltage relay yang berungsi untuk mengatur !idup dan matinya lampu indi'ator
pengisian sebagai indikasi sistem pengisian berungsi.
7/26/2019 Sistem Pengisian Generator Ac
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengisian-generator-ac 7/16
0ola susunan terminal pada regulator tipe A adala! I6,3,2 dan ,#,+, sedangkan pola susunan
terminal pada regulator tipe + adala! +,#, dan 2,3,I6. 9eskipun terminal regulator
mempunyai pola tertentu, namun kita sering mengalami kesulitan dalam menentukan terminalregulator, se!ingga kita kesulitan menentukan apaka! regulator tertentu tipa A atau tipe +. Cara
menentukan terminal regulator mekanik 5 terminal adala!:
1. 4entukan mana bagian voltage regulator, mana bagian voltage relay. 7oltage regulator
muda! dikenali karena mempunyai 'iri mempunyai resistor.
&. Identiikasi terminal pada voltage regulator, dimana voltage regulator mempunyai terminal
yaitu I6, 2 dan .
Identiikasi terminal I6, 2, dan pada 7oltage Regulator
. Identiikasi terminal pada voltage relay, dimana voltage relay mempunyai terminal yaitu+, # dan 3.
Identiikasi terminal +, # dan 3 pada 7oltage Relay
PERAATAN SISTEM PENGISIAN
Sistem pengisian !arus dira<at dengan baik supaya arus listrik tidak mengalami gangguan
selama digunakan. "ika sistem pengisian tidak dira<at dengan baik akan mun'ul beberapa akibat,seperti:
1. 0engisian baterai kurang sempurna, energi listrik yang disimpan baterai kurang dan
mesin tidak dapat distarter.
&. +aterai tidak dapat menyimpan energi listrik.
. sai pemakaian baterai lebi! pendek.
0era<atan sistem pengisian meliputi beberapa !al, antara lain:
1. 0era<atan baterai&. 0emeriksaan 7 belt, 0emeriksaan pada 7 belt meliputi: pemeriksaan tegangan 7 belt dan
kondisi isik 7 belt, seperti keretakan.
. 0emeriksaan arus dan tegangan pengisian.
MERAAT *ATERAI
0ada kendaraan baik mobil maupun sepeda motor, baterai mempunyai peranan yang penting, baik saat mesin !idup maupun saat mesin distarter. 0era<atan baterai yang baik akanmemberikan beberapa manaat seperti:
1. 9en'ega! baterai dari kemungkinan kekurangan elektrolit baterai, Kekurangan elektrolit
ter"adi karena saat proses pengisian dan pengosongan ter"adi penguapan. @ika elektrolit
pada baterai kurang maka menyebabkan baterai men"adi panas, ter"adi kristalisasi padasel$sel baterai, dan ba!an akti pada sel baterai lepas. @ika ba!an akti baterai lepas
menyebabkan eektiitas baterai menurun dan ba!an akti sel yang lepas akan "atu! di
7/26/2019 Sistem Pengisian Generator Ac
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengisian-generator-ac 8/16
dasar kotak atau terselip di antara sel se!ingga baterai dapat ter"adi pengosongan sendiri
(sel dis'!arge).
&. 4erminal baterai men"adi a<et, Kerusakan yang ter"adi pada terminal baterai biasanyaadala! korosi. Korosi disebabkan ole! uap dari elektrolit dan panas akibat terminal
kendur.
6angguan yang sering dirasakan adala! ungsi saat mesin distarter, dimana "ika bateri kurang
baik maka energi yang disimpan tidak 'ukup untuk melakukan starter se!ingga kendaraan sulitdistarter atau ba!kan tidak bisa distarter.
0enyebab energi listrik tidak 'ukup untuk melakukan starter disebabkan beberapa !al, yaitu:
1. nergi listrik yang di!asilkan sistem pengisian lebi! ke'il dari energi listrik yangdibutu!kan untuk starter.
&. +aterai suda! lema! se!ingga tidak mampu menyimpan energi listrik atau ter"adi
pengosongan sendiri.
. Kontak pada terminal baterai maupun motor starter kotor atau kurang kuat.
@ika kendaraan tidak digunakan dalam <aktu yang lama maka energi yang tersimpan di baterai
dapat kosong atau !abis dengan sendirinya, !al ini disebut dengan sel dis'!arger. +esarnya seldis'!arger ditun"ukan dalam persentase kapasitas baterai. +esarnya sel dis!arger biasanya
berkisar =,$1,* per !ari pada temperatur &=$= dera"at 'el'ius tiap !ari, atau baterai dapat
kosong sendiri dalam <aktu 1$ bulan.
Sel dis'!arge atau pengosongan sendiri pada baterai disebabkan beberapa !al, yaitu:1. Adanya ba!an akti yang rusak dan menempel antar sel baterai.
&. Ketidak murnian logam seperti besi atau magnesium yang ber'ampur dengan elektrolit.
Bal ini merupakan sala! satu alasan mengapa menamba! elektrolit !arus menggunakanair suling atau air yang tidak mengandung logam.
. +a!an akti baterai.
. 4emperatur elektrolit baterai.
"rafik pengaru temperatur dan !aan aktif teradap pengosongan sendiri
7/26/2019 Sistem Pengisian Generator Ac
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengisian-generator-ac 9/16
KEGIATAN +ANG !ILAKUKAN !ALAM MERAAT *ATERAI
0era<atan baterai meliputi dua !al, yaitu:
• 9embersi!kan terminal baterai dari karat atau kotoran yang lain.
• 9emeriksa "umla! dan berat "enis elektrolit.
Me,%esi&$an te,inal %ateai
4erminal baterai merupakan bagian yang muda! mengalami kerusakan akibat korosi, bila
terminal korosi maka ta!anan pada terminal bertamba! dan ter"adi penurunan tegangan pada
beban se!ingga beban tidak dapat berungsi optimal. ntuk men'ega! !al tersebut makaterminal !arus dibersi!kan. 0embersi!an terminal baterai dilakukan dengan 'ara:
1. Kendorkan baut pengikat baterai sesuai dengan kontruksi baterai.
&. +ila terminal tersebut melekat dengan kuat pada pos baterai, "angan memukul ataumen'ungkil terminal baterai untuk melepaskannya. Ini dapat merusak posnya atau terminal
baterai. 6unakan obeng untuk melebarkan terminal, kemudian tarik dengan traker k!usus.
#elepas terminal $aterai
. +ersi!kan terminal baterai menggunakan amplas atau sikat k!usus.
#em!ersikan terminal $aterai
. ;leskan grease atau vet pada terminal dan konektor, kemudian pasang terminal dan
ken'angkan baut pengikatnya.*. #akukan pemeriksaan ta!anan pada terminal baterai dengan menggunakan volt meter.
Caranya: Colok ukur positip di!ubungkan terminal pisitip baterai dan 'olok ukur negatip
7/26/2019 Sistem Pengisian Generator Ac
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengisian-generator-ac 10/16
di!ubungkan konektor baterai #akukan starter mesin, dan tegangan pada volt meter !arus tetap
3ol, bila volt meter menun"ukkan tegangan maka terdapat ta!anan pada terminal baterai.
#emeriksa Taanan terminal $aterai
Me,ei$sa -u,la& "an %eat -enis ele$tolit
%alam pemeriksaan elektrolit ada dua !al yang dilakukan yaitu: pemeriksaan "umla! elektrolit
dan berat "enis elektrolit.
@umla! elektrolit di dalam baterai dapat berkurang karena beberapa !al, seperti:1. Cairan elektrolit menguap, Selama proses pengisian maupun pengosongan listrik pada
baterai ter"adi eek panas se!ingga eletrolit baterai menguap se!ingga "umla! elektrolit
berkurang. @umla! elektrolit yang baik adala! diantara tanda batas pper #evel dengan#o<er #evel. @umla! elektrolit yang kurang menyebabkan sel baterai 'epat rusak, sedang
"umla! elektrolit berlebi!an menyebabkan tumpa!nya elektrolit saat batarai panas akibat
pengisian atau pengosongan berlebi!an. ntuk menamba! "umla! elektrolit yang kurang'ukup dengan menamba! B&; atau ter"ual dengan nama Air A''u.
&. ;ver C!arging, 0enyebab elektrolit 'epat berkurang dapat disebabkan ole! overcarging ,
ole! karena bila berkurangnya elektrolit tidak <a"ar maka periksa dan setel arus
pengisian.
. +aterai retak, Keretakan baterai dapat pula menyebabkan elektrolit 'epat berkurang,
selain itu 'airan elektrolit dapat mengenai bagian kendaraan, karena 'airan bersiatkoroti maka bagian kendaraan yang terkena elektrolit akan korosi.
lektrolit baterai yang di"ual ada dua ma'am yaitu ai a##u dan ai .uu. Air a''u merupakan
air murni (B&;) dengan sedikit asam sulat, sedangkan air uur kandungan asam sulatnya 'ukup
besar se!ingga berat "enisnya lebi! tinggi. Air a''u digunakan untu menamba! elektrolit bateraiyang berkurang, sedangkan air uur digunakan untuk mengisi baterai pada kondisi kosong.
0enamba!an elektrolit dengan air uur menyebabkan berat "enis elektrolit terlalu tinggi.
Kesala!an ini dapat menyebabkan interprestasi !asil pengukuran keliru, sebab !asil pengukuranmenun"ukkan berat "enis elektrolit baterai tinggi tetapi kapasitas listrik yang tersimpan ke'il.
Selain "umla! elektrolit pemeriksaan "uga perlu dilakukan ter!adap berat "enis elektrolit.
0emeriksaan berat "enis elektrolit baterai menggunakan alat !idrometer. 0emeriksaan berat "eniselektrolit baterai merupakan sala! satu metode untuk mengeta!ui kapasitas baterai. +aterai
7/26/2019 Sistem Pengisian Generator Ac
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengisian-generator-ac 11/16
penu! mempunyai +" 1,&$1,&?, baterai kosong +" 1,1==$1,1=. Bubungan berat "enis dan
kapasitas adala! sebagai berikut:
"rafik %u!ungan $erat &enis dan Kapasitas $aterai
+erat "enis elektrolit beruba! sebesar:
Rumus untuk mengoreksi asil pengukuran !erat jenis elektrolit
"rafik %u!ungan Temperatur Dengan $erat &enis 'lektrolit
%ari !asil pengukuran akan diperole! data kondisi elektrolit, bila berat "enis elektrolit lebi! dari
1,&?= maka tamba!kan air suling agar berat "enis berkurang 1.&?= penyebab terllu tingginya
berat "enis dapat disebabkan kekeliru!a <aktu menamba! elektrolit, saat lektrolit kurang !arusditamba!kan air suling bukan elektrolit atau air uur. #akukan pengisian penu!, bila !asil
pengukuran urang dari 1.&1= atau ganti dengan baterai baterai baru.
0erbedaan berat "enis antar sel tidak bole! melebi!i =.==, bila !al ini ter"adi maka lakukan pengisian penu!, kemudian ukur kembali berat"enisnya, bila berat "enis antar sel melebi!i =.==,
setel berat "enis dengan menamba! air suling atau menamba! air uur sampai elektrolit !amper
sama, namun bila tidak bisa dilakukan, ganti dengan baterai baru.4erdapat beberapa produsen baterai menggunakan indi'ator berat "enis baterai yang men"adi satu
kesatuan dengan sumbat baterai, atau dipasang satu indi'ator tersendiri. Adanya indi'ator berat
"enis baterai membuat pera<atan lebi! muda!, karena saat pera<atan pemeriksaan berat "enis
7/26/2019 Sistem Pengisian Generator Ac
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengisian-generator-ac 12/16
membutu!kan <aktu yang 'ukup lama, dan bila tidak dilakukan degan !ati$!ati elektrolit dapat
tumpa!Dmenetes pada kendaraan.
Indikator pada baterai "enis ini mempunyai <arna, yaitu:
•
Earna !i"au ( green( , sebagai indikasi baterai masi! baik • Earna !i"au gelap (dark green) , sebagai indikasi baterai perlu diperiksa elektrolitnya dan
diisi
• Kuning ( yellow), sebagai indikasi baterai perlu diganti
$aterai dengan )ndikator $erat &enis 'lektrolit
PERAATAN SISTEM PENGISIAN /
PEMERIKSAAN 0 *ELT
0ada sistem pengisian 7 belt berungsi untuk meneruskan putaran mesin ke alternator. Apabila
tegangan 7 belt kurang maka akan menyebabkan ter"adinya slip se!ingga ke'epatan putaran
alternator kurang dan akibatnya out put alternator kurang.
0enurunan tegangan 7 belt disebabkan ole! keausan 7 belt karena aktor usia atau peruba!an penyetelan. Kerusakan yang ter"adi pada 7 belt akibat dimakan usia, diantaranya: 7 belt aus,
elastisitas menurun dan 7 belt men"adi pe'a!. apabila kerusakan pada 7 belt tidak diper!atikan
maka terdapat kemungkinan 7 belt putus pada saat kondisi mesin !idup.
#angka!$langka! dalam pemeriksaan 7 belt, yaitu:
1. #epas 7 belt dari kemungkinan retak, rip lepas retak atau 'a'at&. 0asang kembali dan setel tegangan 7 belt dengan menekan dengan kekuatan 1= kg, standar
deleksi untuk belt lama F $1=mm dan untuk belt baru F *$ mm.
7/26/2019 Sistem Pengisian Generator Ac
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengisian-generator-ac 13/16
#emeriksa dan menyetel * $elt
ntuk "enis v belt "uga !arus memeriksa pemasangannya ter!adap pully. 0emeriksaan +elt tipemulti 7. +esar dileksi untuk belt lama sebesar $? mm, sedangkan belt baru *$ mm dengan
tegangan belt *$** kg untuk belt baru dan &=$* kg untuk belt lama.
Pemeriksaan posisi pemasangan $elt pada puli
7/26/2019 Sistem Pengisian Generator Ac
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengisian-generator-ac 14/16
PERAATAN SISTEM PENGISIAN
PEMERIKSAAN ARUS !AN TEGANGAN PENGISIAN
PEMERIKSAAN ARUS !AN TEGANGAN PENGISIAN TANPA *E*AN
#angka!$langka! pemeriksaan arus dan tegangan pengisian tanpa beban meliputi:
1. Bubungkan 'lem positi volt meter dengan terminal positi baterai dan 'lem negati volt meter
dengan terminal negati baterai.&. 0asang amper meter dengan memasang 'lem induksi pada kabel positi baterai.
Pemasangan *olt+Amper meter
. Bidupkan mesin, atur putaran mesin dari putaran idle sampai putaran &=== rpm.. 0eriksa penun"ukan pada 7olt$Amper meter.
Standar penun"ukan untuk sistem pengisian regulator mekanik: Arus kurang dari 1= A dan
tegangan: 1,?$1,? volt.
Standar penun"ukan untuk sistem pengisian IC regulator: Arus kurang dari 1= A dan teganganuntuk regulator tipe A: 1,?$1,1 volt sedangkan tegangan tipe 9: 1,$1*,1 volt.
Arus dan Tegangan pengisian tanpa !e!an
7/26/2019 Sistem Pengisian Generator Ac
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengisian-generator-ac 15/16
PEMERIKSAAN ARUS !AN TEGANGAN PENGISIAN !ENGAN *E*AN
1. 0asang 7olt meter yaitu meng!ubungkan 'lem positi pada terminal positi baterai dan 'lem
negati pada terminal negati baterai.&. 0asang amper meter dengan memasang 'lem induksi pada kabel positi baterai.
Pemasangan *olt+Amper meter
. Bidupkan mesin, atur putaran mesin dari putaran idle sampai &=== rpm, Bidupkan lampu
kepala dan an AC. 0eriksa penun"ukan pada Amper$7olt meter.
Standar penun"ukan untuk regulator mekanik , arus lebi! dari = A dan tegangan: 1,?$1,? A.Standar penun"ukan tegangan untuk sistem pengisian IC regulator, IC tipe A: 1,?$1,1 volt
sedangkan regulator tipe 9: 1,$1*,1 volt.
Tegangan dan Arus dengan !e!an
Apabila setela! dilakukan pemeriksaan seperti di atas dan !asil dari pemeriksaan arus sertategangan kurang dari spesiikasi, maka lakukan langka! berikut:
1. 0eriksa tegangan antara terminal positi baterai dengan terminal + alternator, tegangan
!arus 3;# volt, "ika ada tegangan berarti ada sambungan yang kurang kuat atau putus.
&. 0eriksa tegangan antara bodi alternator dengan terminal negati baterai, tegangan !arus 3;# volt, bila ada tegangan maka pemasangan alternator kurang baik, terminal kotor
atau kabel massa kendorDberkarat.
7/26/2019 Sistem Pengisian Generator Ac
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengisian-generator-ac 16/16
Pemeriksaan Ka!el atau Konektor kotor atau kendor
@ika !asil pemeriksaan arus dan tegangan menun"ukan sistem pengisian tidak berungsi, yaitu
tidak ada arus pengisian maka:
• 4ipe regulator mekanik: Bubungkan terminal 2 dengan terminal + menggunakan kabel
"umper, dengan langka! ini "ika arus pengisian normal maka kemungkinan yang rusak
adala! regulator, use atau kabel regulator lepas. +ila tidak ada arus pengisian
kemungkinan alternator yang rusak maka !arus diover!aul.
• 4ipe IC regulator: 0ada sistem pengisian dengan IC regulator bila tidak ada arus
pengisian, maka !ubungkan terminal 2 dengan bodi alternator menggunakan ka<at atau
peng!antar. +ila arus pengisian men"adi normal maka kemungkinan yang rusak adala! IC
regulator. @ika tetap tidak ada pengisian kemungkinan yang rusak adala! alternatornyadan !arus diover!aul.
&umper pada Alternator dengan ), Regulator
Recommended