View
5
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
SKRIPSI
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOMAIN
TINGKAT DUA
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Disusun Oleh:
RAMADHANI
NIM: 107093002987
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2014 M/1435 H
ii
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DOMAIN TINGKAT DUA
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
RAMADHANI
107093002987
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2014 M / 1435 H
iii
iv
v
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-
BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI
ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, 29 Agustus 2014
Ramadhani
NIM. 107093002987
vi
ABSTRAK
Ramadhani, Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Domain Tingkat Dua,
dibimbing oleh Zulfiandri dan Meinarini Catur Utami.
More-Share Corp. merupakan sebuah komunitas group/forum online yang berpusat
pada situs utama www.ms-room.com yang mencakup segala bidang project IT
dengan didukung oleh masterweb profesional. Berbagai macam aplikasi webbase
telah diluncurkan dengan menggunakan analisa yang mampu menghasilkan segudang
fitur kreatifitas baru. Kasus yang menjadi pusat permasalahan terjadi pada bagian
pelayanan webhosting yaitu server domain yang ingin dikembangkan sebagai
pemberdayaan untuk mengatasi kritis penamanaan domain tingkat satu. Pada era saat
ini muncul pelopor baru untuk menanggulangi kritis pada Top Level Domain yaitu
dengan meluncurkan Second Level Domain (SLD). SLD adalah domain tingkat dua
yang memiliki fungsi sama dengan TLD, Misalnya seperti peranakan baru pada TLD
Indonesia (co.id, net.id, or.id). SLD dapat menjadi solusi yang tepat pada saat ini agar
proses penamaan domain tidak menjadi kritis. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem
informasi manajemen domain tingkat dua untuk mempermudah pengelolaan data
informasi serta proses otomatis sistem yang mampu mengintegrasikan antara server
domain tingkat satu dengan server domain tingkat dua. Dalam penelitian ini, metode
pengembangan sistem yang digunakan adalah Waterfall Strategy Sequential (Strategi
Air Terjun Beraturan) dengan pemodelan objek yang terdiri dari Permulaan Sistem
(System Initiation), Analisis Sistem (System Analysis), Desain Sistem (System
Design) dan Implementasi Sistem (System Implementation). Tools perancangan
yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML). Bahasa pemrograman
yang digunakan adalah Hypertext Preprocessor (PHP) dan My Structure Query
Language (MySQL) sebagai database. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem
informasi manajemen domain tingkat dua yang terintegrasi secara akurat antara
domain tingkat satu dengan domain tingkat dua serta memiliki interface yang user
friendly bagi penggunanya.
Kata Kunci : Rancang bangun, Sistem Informasi Manajemen, Domain Tingkat Satu,
Domain Tingkat Dua, Server Webhosting, UML, PHP, MySQL,
Waterfall strategy sequential.
Bab I-V + 154 Halaman + xviii Halaman + 66 Gambar + 35 Tabel + Pustaka +
Lampiran.
Pustaka Acuan (20, 2001-2011)
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada
suri tauladan umat, Rasulullah Muhammad SAW.
Penyusunan skripsi ini adalah salah satu syarat untuk memenuhi kelulusan
pada Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta Jurusan Sistem Informasi. Dengan judul skripsi ini adalah ”Rancang
Bangun Sistem Informasi Manajemen Domain Tingkat Dua”.
Dalam penyusunan skripsi ini, telah banyak bimbingan dan bantuan yang
didapatkan baik dari segi moral maupun segi material dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak DR. Agus Salim, M.Si, selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Zulfiandri, MMSI, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, sekaligus selaku
Dosen Pembimbing I, yang dengan sabar serta perhatian memberikan
masukan serta saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Ibu Meinarini Catur Utami, MT, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah
memberikan masukan, motivasi, dan bimbingan selama proses
penyusunan skripsi ini.
viii
4. Bapak Khamim, selaku Direktur Utama More-Share Corp. yang telah
memberikan waktu luangnya, data dan informasi yang bermanfaat.
5. Kedua Orang Tuaku Tercinta, dan saudara-saudaraku terima kasih atas doa
dan dukungannya.
6. Teman-temanku semua, khususnya Djoko Febrianto serta teman-teman
SIC dan seluruh mahasiswa/i Sistem Informasi angkatan 2007. Terima
kasih atas semangat, dukungan dan masukannya yang membantu demi
selesainya skripsi ini.
Penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan, dan jauh dari sempurna
sehingga saran dan kritik yang berguna dari pembaca dapat disampaikan melalui
e-mail danny@ms-room.com. Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan
sedikit wacana dan bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jakarta, 29 Agustus 2014
Ramadhani
NIM : 107093002987
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI........................................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ........................................... iv
PERNYATAAN .......................................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR .............................................................................. vii
DAFTAR ISI .............................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 4
1.3. Batasan Masalah............................................................................... 5
1.4. Tujuan Penelitian ............................................................................. 6
1.5. Manfaat Penelitian ........................................................................... 6
1.6. Metodologi Penelitian ...................................................................... 8
1.7. Sistematika Penulisan..................................................................... 10
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 12
2.1. Pengertian Rancang Bangun ......................................................... 12
2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen ................................ 14
x
2.2.1. Definisi Sistem ................................................................ 14
2.2.2. Karakteristik Sistem ........................................................ 14
2.2.3. Klarifikasi Sistem ............................................................ 16
2.2.4. Definisi Informasi ........................................................... 18
2.2.5. Definisi Sistem Informasi ............................................... 20
2.2.6. Manfaat Sistem Informasi ............................................... 21
2.2.7. Komponen Sistem Informasi........................................... 21
2.2.8. Detail Komponen Sistem Informasi ................................ 22
2.2.9. Definisi Sistem Informasi Manajemen............................ 23
2.2.10. Karakteristik Sistem Informasi Manajemen.................... 24
2.3. Pengelolaan Data ............................................................................ 24
2.4. Pengertian dan fungsi domain tingkat dua ..................................... 25
2.5. Perkembangan domain internasional ............................................. 26
2.6. Perlengkapan Pendukung Aplikasi ................................................ 28
2.6.1. Internet ............................................................................ 29
2.6.2. Web Hosting .................................................................... 30
2.6.3. Web Server ...................................................................... 33
2.6.4. Web Browser ................................................................... 33
2.6.5. Cara Kerja Word Wide Web ............................................ 34
2.6.6. Definisi Halaman Web .................................................... 36
2.7. Metode Pengumpulan data ............................................................. 36
2.7.1. Studi Pustaka ................................................................... 36
2.7.2. Studi Lapangan................................................................ 37
2.7.3. Studi Literatur ................................................................. 37
2.8. Pengembangan Sistem ................................................................... 41
xi
2.8.1. The Sequential or Waterfall Strategy .............................. 42
2.9. Analisis Berorientasi Objek (Object-Oriented Analysis) ............... 45
2.10. Perancangan Berorientasi Objek (Object-Oriented Design) ......... 46
2.11. UML (Unified Modelling Language) ............................................ 49
2.11.1. Use Case Diagram ..................................................... 51
2.11.2. Class Diagram ........................................................... 52
2.11.3. Activity Diagrams ....................................................... 53
2.11.4. Sequence Diagrams ..................................................... 54
2.11.5. Statechart Diagram ...................................................... 54
2.12. Sekilas tentang bahasa pemograman PHP serta MySQL database ...
..................................................................................................... 55
2.12.1. Bahasa pemograman PHP (Hypertext Processor) ...... 55
2.12.2. Database MySQL ....................................................... 56
2.13. Konsep dasar testing dan pengujian sistem ................................. 57
2.13.1. Definisi Pengujian sistem ........................................... 57
2.13.2. Aktifitas Pengujian sistem .......................................... 57
2.13.3. Black Box Testing ....................................................... 58
2.13.4. Tujuan Testing ............................................................ 59
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................. 60
3.1. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 60
3.1.1. Studi Pustaka .................................................................. 60
3.1.2. Studi Lapangan............................................................... 60
3.1.3. Studi Literatur ................................................................ 62
3.2. Metode Pengembangan Sistem ...................................................... 62
xii
3.2.1. Permulaan Sistem (System Initiation) ........................... 63
3.2.2. Analisis Sistem (System Analysis) ................................ 63
3.2.3. Desain Sistem (System Design) ...................................... 63
3.2.4. Implementasi Sistem (System Implementation) ............. 64
3.3. Kerangka Penelitian ....................................................................... 64
BAB IV PEMBAHASAN ......................................................................... 66
4.1. System Initiation ............................................................................. 66
4.1.1. Identifikasi Masalah ........................................................ 66
4.1.2. Lingkup Sistem ............................................................... 67
4.1.3. Tujuan ............................................................................. 67
4.2. System Analysis ............................................................................. 67
4.2.1. Gambaran Umum More-Share Corp ............................... 68
4.2.1.1. Sejarah More-Share Corp ................................ 68
4.2.1.2. Visi dan Misi Perusahaan .............................. 68
4.2.1.3. Logo dan Icon Perusahaan ............................. 69
4.2.1.4. Struktur Organisasi ......................................... 69
4.2.1.5. Unit Usaha ...................................................... 71
4.2.2. Analisis Sistem yang sedang berjalan .............................. 73
4.2.3. Analisis Pemecahan Masalah ........................................... 74
4.2.4. Kebutuhan User dan Sistem ............................................. 75
4.2.4.1. Kebutuan User ................................................ 75
4.2.4.2. Kebutuan Sistem ............................................. 76
4.3. System Design ................................................................................ 77
4.3.1. Perancangan Sistem ........................................................ 77
xiii
4.3.1.1. Use case Diagram .......................................... 77
4.3.1.2. Activity Diagram ............................................ 92
4.3.1.3. Sequence Diagram ....................................... 105
4.3.2. Perancangan Database .................................................. 119
4.3.2.1. Class Diagram ............................................. 119
4.3.2.2. Normalisasi Database .................................. 122
4.3.2.3. Skema Database........................................... 125
4.3.2.4. Matriks CRUD ............................................ 126
4.3.3. Perancangan User Interface .......................................... 130
4.3.3.1. Perancangan layout ..................................... 130
4.4. System Implementation ................................................................ 141
4.4.1. Pemograman (Coding) ................................................. 141
4.4.2. Pengujian Sistem .......................................................... 142
BAB V PENUTUP .................................................................................. 151
5.1. Kesimpulan .................................................................................. 151
5.2. Saran ............................................................................................. 151
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 153
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Lima komponen Sistem Informasi (Jogiyanto, 2008) ....................... 21
Gambar 2.2 Contoh Skema Fungsi Kerja Domain (Mueller, 2002) .................... 25
Gambar 2.3 Grafik jumlah pengguna domain (Cherry, 2001) ............................. 28
Gambar 2.4 Contoh Jaringan Internet (Comerford, 2001) .................................... 30
Gambar 2.5 Contoh Skema Webhosting (Zhangfeng et all, 2011) ....................... 32
Gambar 2.6 Contoh Skema Webserver (Kadir, 2003) .......................................... 33
Gambar 2.7 Contoh Skema Web browser (Kadir, 2003) ...................................... 34
Gambar 2.8 Contoh Skema World Wide Web (Kadir, 2003) ................................ 35
Gambar 2.9 The Sequential or Waterfall Strategy (Whitten, 2004) ..................... 43
Gambar 2.10 Contoh Diagram Model Use Case (Munawar, 2005) ..................... 52
Gambar 2.11 Contoh Model Class Diagram (Munawar, 2005) ........................... 53
Gambar 2.12 Contoh Model Activity Diagram (Munawar, 2005) ........................ 53
Gambar 2.13 Contoh Model Sequence Diagram (Munawar, 2005) ..................... 54
Gambar 2.14 Contoh Model Statechart Diagram (Whitten et all. 2004) ............. 55
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian .......................................................................... 65
Gambar 4.1 Logo More-Share Corp ..................................................................... 69
Gambar 4.2 Icon More-Share Corp ....................................................................... 69
Gambar 4.3 Struktur Organisasi More-Share Corp............................................... 69
Gambar 4.4 Rich Picture Sistem Berjalan ............................................................ 74
Gambar 4.5 Rich Picture Sistem Usulan............................................................... 75
Gambar 4.6 Use Case Diagram Sistem Informasi Manajemen Domain Tingkat
Dua .................................................................................................... 78
xv
Gambar 4.7 Activity Diagram Check Whois ......................................................... 92
Gambar 4.8 Activity Diagram Register ................................................................. 93
Gambar 4.9 Activity Diagram Activation .............................................................. 94
Gambar 4.10 Activity Diagram Login ................................................................... 95
Gambar 4.11 Activity Diagram Order Domain.................................................... 96
Gambar 4.12 Activity Diagram Manage Domain ................................................ 97
Gambar 4.13 Activity Diagram Manage account ................................................ 98
Gambar 4.14 Activity Diagram Ticket Message ................................................... 99
Gambar 4.15 Activity Diagram Setting ............................................................... 100
Gambar 4.16 Activity Diagram Set Email ........................................................... 101
Gambar 4.17 Activity Diagram Manage Domain Ordered ................................. 102
Gambar 4.18 Activity Diagram Manage Customer............................................. 103
Gambar 4.19 Activity Diagram Mass Message ................................................... 104
Gambar 4.20 Sequence Diagram Check Whois .................................................. 105
Gambar 4.21 Sequence Diagram Register .......................................................... 106
Gambar 4.22 Sequence Diagram Activation ....................................................... 107
Gambar 4.23 Sequence Diagram Login .............................................................. 108
Gambar 4.24 Sequence Diagram Order Domain ................................................ 109
Gambar 4.25 Sequence Diagram Manage Domain ............................................ 110
Gambar 4.26 Sequence Diagram Manage Account ............................................ 111
Gambar 4.27 Sequence Diagram Ticket Message............................................... 112
Gambar 4.28 Sequence Diagram Setting ............................................................ 113
Gambar 4.29 Sequence Diagram Set Email ........................................................ 114
Gambar 4.30 Sequence Diagram Manage Domain Ordered .............................. 115
Gambar 4.31 Sequence Diagram Manage Customer .......................................... 116
xvi
Gambar 4.32 Sequence Diagram Mass Message ................................................ 118
Gambar 4.33 Class Diagram SIM Domain Tingkat Dua........... ........................ 121
Gambar 4.34 Skema Database ............................................................................ 125
Gambar 4.35 Halaman Register .......................................................................... 130
Gambar 4.36 Halaman Check Whois .................................................................. 131
Gambar 4.37 Halaman Support ........................................................................... 131
Gambar 4.38 Halaman Activation ....................................................................... 132
Gambar 4.39 Halaman Login Customer.............................................................. 132
Gambar 4.40 Halaman Account .......................................................................... 133
Gambar 4.41 Halaman Home (Order Domain)................................................... 134
Gambar 4.42 Halaman Manage Domain ............................................................ 134
Gambar 4.43 Halaman Ticket Customer ............................................................. 135
Gambar 4.44 Halaman Login Admin ................................................................... 135
Gambar 4.45 Halaman Summary ........................................................................ 136
Gambar 4.46 Halaman Setting ............................................................................ 137
Gambar 4.47 Halaman Set Mail .......................................................................... 138
Gambar 4.48 Halaman Manage Domain Ordered .............................................. 139
Gambar 4.49 Halaman Manage Client................................................................ 139
Gambar 4.50 Halaman Ticket Admin .................................................................. 140
Gambar 4.51 Halaman Module (Mass Message) ................................................ 141
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Daftar Jumlah Pengguna domain (Cherry, 2001) ................................. 27
Tabel 2.2 Studi Literatur Sejenis .......................................................................... 38
Tabel 2.3 Tabel Korelasi antara langkah-langkah pemecahan masalah yang umum
dengan proses pengembangan system (Whitten, 2004) ...................... 41
Tabel 4.1 Identifikasi Aktor .................................................................................. 78
Tabel 4.2 Identifikasi Use Case Diagram SIM Domain Tingkat Dua................... 79
Tabel 4.3 Narasi Use Case Check Whois .............................................................. 80
Tabel 4.4 Narasi Use Case Register ..................................................................... 81
Tabel 4.5 Narasi Use Case Activation ................................................................. 82
Tabel 4.6 Narasi Use Case Login ......................................................................... 83
Tabel 4.7 Narasi Use Case Order Domain ........................................................... 84
Tabel 4.8 Narasi Use Case Manage Domain ....................................................... 85
Tabel 4.9 Narasi Use Case Manage Account ....................................................... 85
Tabel 4.10 Narasi Use Case Ticket Message ........................................................ 86
Tabel 4.11 Narasi Use Case Setting ..................................................................... 88
Tabel 4.12 Narasi Use Case set Email ................................................................. 88
Tabel 4.13 Narasi Use Case Manage Domain Ordered ........................................ 89
Tabel 4.14 Narasi Use Case Manage Customer ................................................... 90
Tabel 4.15 Narasi Use Case Mass Message ......................................................... 91
Tabel 4.16 Tabel Daftar Objek Potensial ............................................................ 119
Tabel 4.17 Tabel Daftar Seleksi Objek Potensial ............................................... 120
Tabel 4.18 Tabel Daftar Objek yang Diusulkan ................................................. 121
xviii
Tabel 4.19 Tabel Unnomal Form (UNF) ............................................................ 122
Tabel 4.20 Tabel First Normal Form (1 NF) ...................................................... 122
Tabel 4.21 Tabel Second Normal Form (2 NF)................................................... 123
Tabel 4.22 Tabel Third Normal Form (3 NF) ..................................................... 124
Tabel 4.23 Matriks CRUD Basis Data ............................................................... 124
Tabel 4.24 Tabel Adminweb ............................................................................... 126
Tabel 4.25 Tabel domain ..................................................................................... 127
Tabel 4.26 Tabel Klien ........................................................................................ 127
Tabel 4.27 Tabel Setting ...................................................................................... 128
Tabel 4.28 Tabel set_mail ................................................................................... 129
Tabel 4.29 Tabel ticket ........................................................................................ 129
Tabel 4.30 Uji Coba Level Visitor ....................................................................... 143
Tabel 4.31 Uji Coba Level Customer .................................................................. 144
Tabel 4.32 Uji Coba Level Admin ....................................................................... 147
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan akan suatu sistem yang terkomputerisasi pada jaman sekarang
ini mencakup segala bidang. Setiap organisasi baik yang berbentuk dalam
penanganan jaringan komunikasi maupun hanya sebagai pengolah data sangat
membutuhkan sistem komputerisasi agar suatu proses yang dikerjakan dapat
menghasilkan data yang akurat, cepat, dan efisien. Semua data yang diproses
dalam suatu sistem harus dapat diakses secara mudah oleh anak cabang dari
perusahaan maupun oleh pihak ketiga yang terkait, dalam hal ini mencakup
pegawai, customer maupun klien (Breslin dan Decker, 2007).
Perkembangan kebutuhan sistem komputerisasi juga sejalan dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Khususnya
ilmu komputer, bahwa komputer mampu memegang peranan terpenting sebagai
alat bantu dalam pengolahan dan penyimpanan data serta dapat memecahkan
masalah yang kecil sampai dengan masalah yang sangat komplek. Penggunaan
komputer yang dilengkapi dengan program aplikasi dapat memberikan hasil
informasi yang berkualitas. Jadi dengan demikian penanganan sistem informasi
secara terkomputerisasi pada saat ini sangat tepat (Aharony et al. 2009).
Salah satu peran penting yang mendukung itu semua adalah media online
yang mampu memberikan akses secara global untuk mendapatkan informasi
2
tersebut secara cepat dan mudah. Fasilitas tersebut telah terkemas secara rapi yang
mencakup domain sebagai alamat akses dan media penyimpanan data yang biasa
disebut dengan hosting. Sehingga pada tahun 1998 Departemen Perdagangan AS
yang berwenang membangun sebuah organisasi Internet Corporation for Assigned
Names and Numbers (ICANN) untuk menetapkan kebijakan yang mengatur
sistem nama domain. ICANN memiliki wewenang untuk memutuskan apakah
layak suatu perusahaan tertentu untuk mendirikan Top Level Domain (TLD)
sebagai domain baru dan diresmikan untuk digunakan secara global, pengajuan
atas pembuatan Top Level Domain baru harus melalui proposal meliputi fungsi
serta tujuan pembuatan TLD, siapa yang akan bertanggung, sekaligus cara
pengawasan terhadap penggunaan fasilitas tersebut secara umum yang biasa
disebut domain registrar, baik dalam hal penjualan maupun kontrol nama domain
(Mueller, 2002).
Data yang diperlukan dalam pemesanan sebuah nama domain harus akurat
serta dapat dipertanggung jawabkan. Dalam hal ini pemerintah juga memiliki
peran penting untuk membuat suatu aturan perundangan bagi orang-orang yang
menyembunyikan atau memanipulasi identitas mereka secara online, terutama
ketika mereka melakukannya dengan tujuan tindak pidana serius atau pelanggaran
terhadap peraturan dalam negeri seperti penipuan identitas yang memberikan
informasi kontak palsu ke registrar nama domain dan kemudian menggunakan
lokasi online untuk melakukan suatu kejahatan pelanggaran merek dagang atau
hak cipta (Davids, 2004).
3
Top Level Domain Name adalah deretan kata dibelakang nama domain
seperti .com (commercial), .net (network), .org (organization), .edu (education),
.gov(goverment), dan .mil(military). Ada dua macam Top Level Domain, yaitu
Global Top Level Domain (GTLD) dan Country Code Top Level Domain
(CCTLD). GTLD adalah seperti yang diungkapkan diatas dan CCTLD adalah
TLD yang diperuntukkan untuk masing-masing negara, seperti Indonesia dengan
kode ID atau Singapura dengan kode SG, dan sebagainya. Namun dalam hal ini
ruang untuk TLD Com sebagai mayoritas penggunaan nama domain yang paling
banyak diminati telah semakin menipis sehingga menimbulkan konflik domain
kritis (Cherry, 2001).
Pada era saat ini muncul pelopor baru untuk menanggulangi kritis pada Top
Level Domain yaitu dengan meluncurkan Second Level Domain (SLD). SLD
adalah domain tingkat dua yang memiliki fungsi sama dengan TLD, Misalnya
seperti peranakan baru pada TLD Indonesia (co.id, net.id, or.id). SLD dapat
menjadi solusi yang tepat pada saat ini agar proses penamaan domain tidak
menjadi kritis. Namum dari itu setiap negara tetap memiliki aturan tersendiri pada
fungsional SLD untuk mendaftarkan nama domain baru dan aturan-aturan tersebut
dapat berubah sesuai perkembangan sistem (Sinaci et al. 2010).
More Share Corp. adalah suatu perusahaan IT yang sedang berkembang
dan telah berpartisipasi langsung dalam memberikan solusi serta konsultasi terkait
masalah yang banyak dihadapi saat ini termasuk dalam penanganan webhosting
maupun penyelenggaraan nama domain. Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh
More Share Corp. dalam menangani krisisnya nama domain tingkat satu adalah
4
dengan cara melakukan pemberdayaan nama domain tingkat satu menuju tingkat
dua agar ketersediaan nama domain tingkat satu yang sangat menipis menjadi
lebih bisa dimanfaatkan dan dapat menutupi banyaknya penggunaan nama domain
oleh publik. More Share Corp. membutuhkan suatu sistem yang mampu
memproses pendataan nama domain tingkat dua secara otomatis, akurat dan
terintegrasi dengan server domain tingkat satu. Pengelolaan sistem yang mudah
juga menjadi sangat berpengeruh untuk memanajemen penggunaan nama domain
yang begitu banyak saat ini. Data serta dokumentasi yang tersedia pada More
Share Corp. akan menjadi dasar dalam penganalisaan lebih lanjut dalam
mengatasi kritisnya nama domain.
Berdasarkan gambaran latar belakang di atas, maka topik penelitian
dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Domain
Tingkat Dua” bisa menjadi solusi yang tepat untuk menanggulangi krisis TLD
sekaligus menjadi topik yang sangat menarik untuk diangkat kepermukaan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi
permasalahan penelitian ini adalah:
1. Semakin banyaknya pengguna domain pada top level domain name sehingga
menimbulkan konflik kritis domain.
2. Pengawasan terhadap penggunaan fasilitas domain name yang tidak
terkendali.
5
3. Belum adanya sistem yang dapat menunjang pengontrolan pada second level
domain name.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah “Bagaimana merancang sistem informasi dalam bentuk
aplikasi sebagai pusat data pengelolaan domain tingkat dua yang baik dan user
friendly?”
1.3 Batasan Masalah
Untuk lebih menspesifikkan dan memperjelas tahap penelitian yang sesuai
dengan judul penelitian, maka batasan masalah penelitian ini dipersempit pada
poin-poin berikut:
1. Penelitian ini hanya terfokus pada data-data yang telah disediakan oleh More-
Share Corp.
2. Pada penelitian ini hanya membahas proses pendaftaran serta pengelolaan
domain yang meliputi analisa serta perancangan sistem integrasi antara
domain utama dengan domain tingkat dua serta penamaan domain yang
sesuai standar. Pada tahap ini hanya sebatas penganalisaan request data antara
domain tingkat dua dengan server domain tingkat satu agar aplikasi mampu
merespon data secara akurat.
3. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan yaitu SDLC (System
Development Life Cycle) dengan model pengembangan waterfall yang hanya
sampai pada tahap blackbox testing.
6
4. Alat bantu (tools) yang digunakan sebagai pendeskripsian dan desain sistem
digunakan Unified Modelling Language (Use Case Diagram, Activity
Diagram dan Sequence Diagram), PHP sebagai alat pengkodean, MYSQL
dipakai sebagai database dan PHPMyAdmin untuk pengelolaan database.
5. Perancangan design dan sistem aplikasi SLD registrar yang user friendly.
Pada fase ini meliputi design halaman utama pemesanan, registrasi member,
halaman member, serta halaman admin yang mencakup hal untuk memanage
aktifitas pemesanan domain. Design ini dibuat hanya sebagai pelengkap dan
tidak difokuskan untuk memiliki kompleksitas yang rumit sehingga poin
penting dalam perancangan ini hanya terfokus pada lima poin diatas.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian rancang bangun sistem informasi manajemen
domain tingkat dua ini adalah:
a. Menghasilkan rancangan sistem informasi manajemen dalam bentuk aplikasi
yang mudah serta ramah untuk digunakan oleh webmaster profesional
maupun pemula.
b. Menghasilkan sistem manajemen yang terintegrasi secara akurat antara
domain utama dengan domain tingkat dua.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang didapat dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai
berikut:
7
1. Bagi Peneliti.
a) Menerapkan ilmu-ilmu yang didapat selama kuliah.
b) Membandingkan teori-teori yang ada dan didapat selama kuliah dengan
masalah sebenarnya di dunia kerja.
c) Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1) Jurusan
Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
2. Bagi Universitas.
a) Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai teori yang telah
diperoleh selama kuliah.
b) Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya dan
sebagai bahan evaluasi.
c) Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam menghadapi
dunia kerja yang sebenarnya.
3. Bagi Perusahaan.
a) Menghasilkan service yang berkualitas dengan efisiensi yang tinggi.
b) Membantu serta mempermudah perusahaan dalam mengelola data.
c) Meningkatkan pemasaran yang lebih luas secara global dalam dunia
online.
4. Bagi Masyarakat.
a) Memberikan peluang bagi masyarakat untuk ikut menikmati fasilitas
domain secara gratis.
b) Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan domain name.
8
c) Menjadi solusi untuk mengatasi masalah krisis domain name.
1.6 Metodologi Penelitian
Metode penelitian dalam penyusunan laporan ini menggunakan 2 jenis
metode, yaitu:
1. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu:
a. Studi pustaka, dilakukan dengan membaca buku-buku yang berkaitan
dengan materi penelitian (Nazir, 2005).
b. Studi lapangan, dilakukan dengan melakukan observasi yang merupakan
teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan
mengamati langsung objek datanya, serta wawancara sebagai sarana
komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden (Jogiyanto,
2008).
c. Studi literatur, mengumpulkan data melalui jurnal-jurnal, maupun
penelitian sebelumnya yang sejenis dengan penelitian ini.
2. Metode pengembangan sistem
Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan yaitu dengan
Waterfall Strategy Sequential (Strategi Air Terjun Beraturan) dengan
pemodelan objek yang terdiri dari Permulaan Sistem (System Initiation),
Analisis Sistem (System Analysis), Desain Sistem (System Design),
Implementasi Sistem (system implementation). Tools perancangan yang
digunakan adalah Unified Modelling Language (UML) (Whitten, 2004).
9
Berikut merupakan tahapan-tahapan yang ada pada metodologi
pengembangan sistem:
a. System Initiation
Pada tahap ini penulis mengidentifikasi masalah, menentukan
ruang lingkup sistem, serta tujuan pengembangan sistem.
b. System Analysis
Pada tahap ini penulis memahami gambaran umum pada tempat
penelitian dan menganalisis sistem yang berjalan disana, kemudian
menganalisis pemecahan masalah yang ada pada tempat penelitian dan
mengetahui kebutuhan user dalam sistem yang diusulkan.
c. System Design
Pada tahap ini penulis melakukan perancangan proses,
perancangan input dan output, perancangan database, serta user interface
sebagai desain untuk solusi terbaik.
d. System Implementation
Pada tahap ini penulis mengimplementasikan solusi yang telah
dipilih dengan melakukan coding serta mengevaluasi hasilnya dengan
melakukan pengujian sistem.
10
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini agar dapat terlihat jelas keterkaitan
antara bab yang satu dengan bab yang lain, maka penulisannya disusun secara
sistematis yang terdiri dari lima bab yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas mengenai dasar-dasar teori yang
mendukung penulisan tugas akhir seperti pembahasan mengenai
teori–teori dan konsep yang terkait dengan pengembangan sistem
yang akan dirancang, bahasa pemrograman yang dipakai yaitu
PHP, meliputi MySQL database, Online web server.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan metode pengumpulan data dan metode
perancangan sistem yang digunakan untuk laporan tugas akhir ini.
Penjelasan yang terkait merupakan tahap dan kegiatan dalam
penelitian.
11
BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini akan menguraikan sejarah singkat More-Share Corp.
serta membahas perancangan yang akan dibuat sekaligus tahap
rancang bangun sistem aplikasi yang telah dianalisis sesuai dengan
data informasi yang ada.
BAB V PENUTUP
Bab ini akan diuraikan kesimpulan yang dapat diambil dari
penyusunan laporan tugas akhir serta saran-saran untuk
memperbaiki dan mengembangkan lebih lanjut dari penyusunan
tugas akhir ini.
12
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Rancang Bangun
Kata “rancang” merupakan kata sifat dari “perancangan” yakni merupakan
serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisis dari sebuah sistem ke
dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana
komponen-komponen sistem diimplementasikan (Pressman, 2005).
Kata “bangun” merupakan kata sifat dari “pembangunan” adalah kegiatan
menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada
baik secara keseluruhan maupun sebagian (Pressman, 2005).
Dengan demikian pengertian rancang bangun merupakan kegiatan
menerjemahkan hasil analisa kedalam bentuk paket perangkat lunak kemudian
menciptakan sistem tersebut ataupun memperbaiki sistem yang sudah ada.
Banyak langkah yang perlu dilakukan dalam perancangan perangkat lunak.
Langkah-langkah tersebut menggambarkan struktur data, struktur program,
karakteristik antarmuka dan detail prosedur yang merupakan sintesa dari keperluan-
keperluan informasi (Pressman, 2005). Perancangan data merupakan langkah pertama
dari empat kegiatan perancangan dalam rekayasa perangkat lunak. Aktivitas utama
dalam perancangan data adalah memilih gambaran logik dari struktur data yang
13
dikenali selama fase spesifikasi dan pendefinisian keperluan. Pemilihan ini
melibatkan analisis algoritma dari alternatif struktur dalam rangka menentukan
perancangan yang paling efisien. Beberapa prinsip dalam perancangan data, yaitu :
a. Prinsip-prinsip analisis sistematis yang diterapkan pada fungsi dan perilaku harus
juga diterapkan pada data.
b. Seluruh struktur data dan operasi yang harus dilakukan padanya harus dikenali.
c. Kamus data harus diadakan dan digunakan untuk mendefinisikan perancangan
data dan program.
d. Keputusan perancangan data level rendah haruslah ditunda sampai akhir
proses perancangan.
e. Gambaran dari struktur data mesti hanya dikenali oleh modul yang
menggunakan secara langsung isi data di dalam struktur pustaka struktur data dan
operasinya mesti dikembangkan.
f. Rancangan perangkat lunak dan bahasa pemograman mesti mendukung
spesifikasi dan realisasi dari jenis data abstrak.
Sedangkan definisi rancangan aplikasi adalah proses di mana keperluan
pengguna dirubah ke dalam bentuk paket perangkat lunak dan atau kedalam
spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi (Whitten, 2004).
14
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen
2.2.1 Definisi Sistem
Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan
sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya.
Prosedur didefinisikan sebagai suatu urutan-urutan yang tepat dari tahapan-
tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang
mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya (Ladjamudin,
2005).
2.2.2 Karakteristik Sistem
Definisi sistem memiliki karakteristik tertentu (Ladjamudin, 2005),
yaitu:
a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-
komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
b. Batas Sistem
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
15
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan
menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat
bersifat menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang
menguntungkan merupakan energy dari sistem dan dengan demikian
harus dijaga dan dipelihara.
d. Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya, melalui penghubung ini
kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem lainnya.
e. Masukan Sistem (Input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, masukan dapat
berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan.
16
f. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan
untuk subsistem lain.
g. Pengolah Sistem
Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran.
h. Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak memiliki
sasaran maka sistem tidak akan ada.
2.2.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang
(Ladjamudin, 2005), di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran
atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik (physical system)
merupakan sistem yang ada secara fisik.
17
b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak hasil
buatan manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara
manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system.
c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu.
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan
pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu
adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilitas.
d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan terbuka.
Sistem tertutup (closed system) merupakan sistem yang tidak
berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem
ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di
luarnya. Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan
dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima
masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau sub-
sistem lainnya. Karena keterbukaan sistem ini, maka suatu sistem harus
mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.
18
2.2.4 Definisi Informasi
Informasi dalam sebuah perusahaan atau instansi merupakan sesuatu
yang sangat penting guna untuk mendukung kelangsungan perkembangannya.
Akibat kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan atau
instansi tersebut akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya
yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan
lingkungan persaingannya.
Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya
yang mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu
diperhatikan bahwa informasi yang digunakan dalam suatu sistem informasi
umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak
memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada
suatu masalah yang tertentu dengan biaya yang diperolehnya, karena sebagian
besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan.
Anthony dan Dearden mengatakan bahwa keadaan sistem dalam
hubungannya dengan keberakhirannya dengan istilah entropy (Jogiyanto,
2008). Informasi yang berguna bagi sistem akan menghindari proses entropy
yang disebut dengan negative entropy atau negentropy.
Informasi didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data yang
diorganisasikan dan berguna bagi orang atau pihak yang menerimanya.
19
Informasi dikatakan berguna apabila mempunyai kualitas yang baik dalam
membantu seorang manager mengambil keputusan dan dapat menentukan
kebijaksanaan-kebijaksanaan guna mencapai tujuan organisasi (Jogiyanto,
2008). Oleh sebab itu informasi yang baik harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:
1. Akurat
Informasi yang diperoleh harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
boleh menyesatkan serta harus mencerminkan suatu maksud. Informasi
diharuskan akurat karena dari informasi yang tidak akurat akan banyak
timbul gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi
tersebut.
2. Tepat Waktu
Informasi yang sampai pada yang membutuhkan tidak boleh terlambat,
informasi yang telah usang tidak akan mempunyai nilai, hal ini
disebabkan karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan
keputusan, maka akan berakibat fatal pada suatu organisasi, instansi
maupun perusahaan.
3. Relevan
Informasi tersebut harus bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang adalah berbeda. Informasi yang
20
baik hanya akan dihasilkan oleh data yang baik dengan pemrosesan data
yang tepat.
4. Lengkap
Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima tidak
terpotong-potong, Karena hal itu mempengaruhi dalam pengambilan
keputusan.
5. Jelas dan lugas
Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima harus
jelas sehingga dapat diterima dan mudah dipahami.
2.2.5 Definisi Sistem Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting
bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh
dari sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan
processing system atau information processing system atau information-
generating sistem.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi,
bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
(Jogiyanto, 2008).
21
2.2.6 Manfaat Sistem Informasi
Sebagian besar sistem informasi berlandaskan komputer terdapat di
dalam suatu organisasi dalam berbagai jenis. Anggota organisasi adalah
pemakai informasi yang dihasilkan sistem tersebut termasuk manajer yang
bertanggung jawab atas pengalokasian sumber daya untuk pengembangan dan
pengoprasian sumberdaya untuk pengembangan dan pengoprasian perusahaan
(Ladjamudin,2005).
2.2.7 Komponen Sistem Informasi
Terdapat 5 komponen dalam sistem informasi (Jogiyanto, 2008),
kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
a. Hardware dan software yang berfungsi sebagai mesin.
b. People dan procedures yang merupakan manusia dan tatacara
menggunakan mesin.
c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar
terjadi suatu proses pengolahan data.
Perangkat
keras
Peangkat
lunak
Data Prosedur manusia
Gambar 2.1 Lima komponen Sistem Informasi (Jogiyanto, 2008)
22
2.2.8 Detail Komponen Sistem Informasi
Penjelasan bahwa komponen sistem informasi dapat secara garis besar
dikelompokkan ke dalam enam blok (Jogiyanto, 2008), yaitu :
a. Blok Masukan (Input Block)
Meliputi metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Blok Model (Model Block)
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang
berfungsi memanipulasi data untuk menghasilkan keluaran tertentu.
c. Blok Keluaran (Output Block)
Berupa keluaran dokumen dan informasi yang berkualitas.
d. Blok Teknologi (Technology Block)
Untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses
data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
e. Blok Basis Data (Database Block)
Merupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengan lainnya,
tersimpan di perangkat keras komputer.
23
f. Blok Kendali (Controls Block)
Meliputi masalah pengendalian yang berfungsi mencegah dan menangani
kesalahan atau kegagalan sistem.
2.2.9 Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi
yang menyediakan pelaporan berorientasi manajemen berdasarkan
pemrosesan transaksi dan operasi organisasi (Whitten et all, 2004). Selain itu
SIM disebut juga jaringan prosedur pengolah data yang dikembangkan dalam
suatu sistem terintegrasi dengan maksud memberikan informasi yang bersifat
intern ataupun ekstern kepada manajemen, dengan dasar pengambilan
keputusan. Secara garis besar SIM dibangun atas komponen:
1. Basisdata (database)
Sebuah sistem manajemen memiliki subsistem manajemen data.
Subsistem manajemen data merupakan manajemen yang memasukan data
ke suatu database untuk suatu situasi dan dikelola oleh perangkat lunak
untuk menjadi sebuah informasi.
2. Sistem Perangkat Lunak (software)
Dalam komponen ini terdapat subsistem manajemen pengguna, pengguna
berkompunikasi dengan dan memerintahkan sistem informasi, sehingga
pengguna adalah bagian yang dipertimbangkan dari sistem. Selain itu
24
dalam SIM juga terdapat manajemen laporan, merupakan aspek laporan
informasi yang diberikan kepada pengguna.
2.2.10 Karakteristik Sistem Informasi Manajemen
Beberapa karakteristik dari SIM (Kadir, 2009), yaitu:
1. Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur yakni pada lingkungan yang
telah mendifinisikan hal-hal berkut secara tegas dan jelas terkait prosedur,
operasi, aturan pengambilan keputusan dan arus informasi.
2. Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya.
3. Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk
pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsung (manajer
menggunakan laporan dan inforamsi serta membuat kesimpulan-
kesimpulan tersendiri untuk melakukan pengambilan keputusan).
2.3 Pengelolaan Data
Pengelolaan data adalah segala macam pengolahan suatu kombinasi-
kombinasi dari berbagai macam data untuk membuat data tersebut menjadi berguna
sesuai dengan hasil yang diinginkan dapat segera dipakai. Sedangkan definisi
pengolahan data itu sendiri adalah proses manipulasi dari data kedalam bentuk yang
lebih berguna berarti (Jogiyanto, 2008).
25
2.4 Pengertian dan fungsi domain tingkat dua
Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server
komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun
internet. Fungsi Domain adalah untuk mempermudah pengguna di internet pada saat
melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang
dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP
address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs
web seperti contohnya “google.com”. Nama domain kadang-kadang disebut pula
dengan istilah URL, atau alamat website, domain tingkat dua merupakan sub dari
domain utama yang memiliki fungsi sama. Penanggung jawab, sekaligus pengawasan
terhadap penggunaan fasilitas domain tersebut secara umum biasa disebut domain
registrar, baik dalam hal penjualan maupun kontrol nama domain (Mueller, 2002).
Gambar 2.2 Contoh Skema Fungsi Kerja Domain (Mueller, 2002)
26
2.5 Perkembangan domain internasional
TLD .com (commercial) adalah suatu TLD internasional yang melingkupi
host yang menangani aktifitas komersial. Selain itu, dikenal pula TLD .net (network)
untuk jaringan, .org (organization) untuk organisasi lain-lain, .edu (educational)
untuk lembaga pendidikan, .gov (government) untuk lembaga pemerintahan dan .mil
(military) untuk kepentingan militer. Penetapan TLD internasional tersebut berada
dalam wewenang ICANN (The Internet Corporation for Assigned Names and
Numbers, www.icann.org), sebuah organisasi nirlaba internasional yang khusus
menangani hal-hal yang berkaitan dengan alokasi IP di internet, protokol-protokol
yang digunakan, serta manajemen sistem penamaan berbasis domain. Sementara itu,
pengelolaan TLD secara administratif merupakan wewenang dari IANA (Internet
Assigned Numbers Authority, www.iana.org), yang juga merupakan sebuah organisasi
nirlaba yang mengemban fungsi koordinasi global di internet.
Pada mulanya, TLD .com, .net, maupun .org, digunakan sesuai
peruntukannnya, namun belakangan karena pemilikan domain dibawah TLD ini
bersifat bebas dan menerapkan prosedur yang otomatis, maka peruntukannya
cenderung diabaikan. Diantara seluruh TLD internasional tersebut, TLD .com
merupakan TLD yang paling laris. Mungkin ini berhubungan dengan demam
DotCom yang saat ini sedang melanda dunia sehingga setiap perusahaan akan merasa
ketinggalan zaman apabila belum memiliki domain sendiri dibawah TLD .com.
Dewasa ini, pengguna TLD internasional .net, .com, dan .org, sudah sangat
luar biasa sehingga menimbulkan kritis pendaftaran nama domain. Bagi calon
27
pemilik domain baru, akan sulit sekali untuk menemukan baik kata, maupun
singkatan yang belum terpakai. Karenanya ICANN menetapkan beberapa TLD baru,
diantaranya .info, .news, .biz, .museum, .coop, .name, dan .aero (Cherry, 2001).
Pertumbuhan jumlah situs internet yang fenomenal telah menjadikan internet
sebagai sumber informasi yang tidak dapat diabaikan. Internet Software Consortium
(ISC.ORG) telah membuat grafik peningkatan nama-nama domain dari hanya
beberapa diawal 1990-an, menjadi lebih dari 353 juta pada bulan juli 2005. Domain-
domain baru ini mencerminkan kemungkinan pelanggan-pelanggan, pemasok, dan
sekutu-sekutu bisnis baru (McLeod, 2006).
Tabel 2.1 Daftar jumlah pengguna domain (Cherry, 2001).
Top Level Domain Domains worldwide
. Com 108.124.540
. De 15.383.974
. Net 15.052.468
. Uk 10.386.743
. Org 10.243.889
. Cn 7.433.744
. Info 6.805.760
28
Gambar 2.3 Grafik jumlah pengguna domain (Cherry, 2001)
2.6 Perlengkapan Pendukung Aplikasi
Untuk mengintegrasikan antara aplikasi dengan server domain, dibutuhkan
adanya dukungan teknologi berupa internet, webservers, web hosting, domain, dan
teknologi lainnya yang mendukung pembangunan sistem registrar second level
domain.
. Nl 5.219.687
. Ru 4.459.121
. Eu 3.746.515
29
2.6.1 Internet
Internet adalah ribuan komputer diseluruh dunia yang terhubung
dengan perangkat jaringan untuk menyediakan informasi-informasi kepada
pengguna. Informasi-informasi tersebut dapat berupa suara, gambar, file, dan
lain-lain. Internet adalah sebuah infrastruktur komunikasi yang terdiri dari
ribuan komputer di seluruh dunia dan terhubung bersama-sama oleh sistem
telekomunikasi. Dalam memberikan informasi kepada pengguna, internet
mengirimkan informasi kepada pengguna ketika komputer pengguna sedang
berada dalam komunikasi dengan komputer pengguna lain. Semua komputer
dan penyedia layanan komunikasi dari pengirim dan penerima merupakan
perantara atau saluran (Comerford, 2001).
Konektivitas internet umumnya didirikan dengan menggunakan
Internet Service Provider (ISP). ISP adalah organisasi yang memiliki
kehadiran permanen di internet dan memberikan fixed line atau dial-up
(Comerford, 2001). Jadi dengan adanya ISP, kita dapat melakukan proses
tukar-menukar data dengan komputer lain. ISP tersebut juga memberikan
alamat sendiri pada komputer kita. Alamat tersebut kita kenal dengan nama IP
address. IP address mengizinkan ribuan atau ratusan komputer di seluruh
dunia untuk terhubung satu sama lain.
30
Gambar 2.4 Contoh Jaringan Internet (Comerford, 2001)
2.6.2 Web Hosting
Web hosting adalah sebuah ruangan yang kita sewa untuk meletakkan
website dan database kita agar dapat diakses oleh publik. Untuk memiliki web
hosting, kita butuh layanan jasa penyewaan untuk meletakkan aplikasi web
yang sudah kita bangun. Selain butuh web hosting kita membutuhkan domain
untuk memberikan alamat pada website kita. Domain pada website itu bisa
diibaratkan alamat bagi sebuah rumah. Dan hosting itu bisa diibaratkan
sebagai tempat tinggal bagi pemilik rumah. Web hosting yang beredar di
internet ada yang tersedia secara gratis dan ada yang berbayar.
Agar situs Web yang telah anda bangun tersedia untuk diakses oleh
publik, website Anda membutuhkan hosting pada sebuah server. Hosting bisa
didapatkan dengan cara murah tanpa harus mengeluarkan uang atau
31
didapatkan dengan cara yang sedikit mahal dengan mengeluarkan uang.
Penggunaan hosting dari segi biaya tergantung pada fitur dan kinerjanya. Fitur
yang dibutuhkan berupa aplikasi yang ingin dipublikasikan, database, mail
server, perangkat lunak keamanan yang berguna sebagai firewall dan detektor
virus. Sedangkan kinerja yang dibutuhkan pada hosting bergantung pada jenis
hosting yang kita gunakan. Jika kita menggunakan jenis hosting secara gratis,
biasanya kita diberikan kuota terbatas. Kuota itu bisa berupa batasan waktu
penyewaan dan ukuran data yang dapat ditampung (Zhangfeng et all, 2011).
32
Gambar 2.5 Contoh Skema Webhosting (Zhangfeng et all, 2011)
33
2.6.3 Web Server
Web server adalah program yang menafsirkan permintaan HTTP
sehingga halaman web dapat dimengerti oleh sebuah web browser. Web server
yang tersedia dipasaran ada banyak dan Anda dapat menggunakan salah satu
dari web server yang tersedia (Kadir, 2003). Penggunaan web server sangat
dibutuhkan ketika sedang membangun sebuah website menggunakan bahasa
pemrograman dan database, web server dibutuhkan untuk menjalankan
aplikasi web yang sudah kita bagun dari komputer kita menggunakan situs
local/localhost.
Gambar 2.6 Contoh Skema Webserver (Kadir, 2003)
34
2.6.4 Web Browser
Web browser adalah aplikasi yang kita gunakan untuk mengakses
halaman suatu website dan menjelajahi isi dari website tersebut. Tanpa web
browser kita tidak dapat menjelajahi situs-situs yang ada di seluruh dunia.
Web browser bisa dikatakan sebagai perangkat lunak pelengkap dalam
berhubungan dengan internet. Web browser adalah program komputer yang
dapat digunakan oleh pengunjung untuk menjelajahi atau mengunjugi sebuah
website dan menampilkan halaman website tersebut. Web browser pertama
dikembangkan oleh Netscape (Kadir, 2003).
Gambar 2.7 Contoh Skema Web browser (Kadir, 2003)
2.6.5 Cara Kerja World Wide Web
Untuk dapat mengakses halaman suatu website, kita membutuhkan
dukungan internet dan web browser. Web browser, internet, dan alamat suatu
35
website bekerja satu sama lain untuk menampilkan halaman website yang kita
inginkan. Cara kerja web browser yang terkoneksi internet dalam
menampilkan halaman suatu website menggunakan prinsip kerja klien atau
server. World Wide Web (WWW) beroperasi menggunakan prinsip jaringan
klien/server. Ketika Anda memasukkan URL (alamat web) ke dalam browser
dan mengkliknya, Anda telah membuat membuat sebuah permintaan HTTP
dari komputer yang memiliki alamat URL tersebut. Jadi setelah permintaan
kita ditanggapi oleh server, web browser akan menampilkan halaman web dari
alamat website yang sebelumnya telah kita input-kan (Kadir, 2003).
Gambar 2.8 Contoh Skema World Wide Web (Kadir, 2003)
Gambar 2.8 memperlihatkan cara kerja world wide web. Pada gambar
tersebut kita melihat ada empat komputer yang terhubung ke internet. Masing-
masing komputer memasukkan alamat website pada kolom URL di web
36
browser. Web browser berperan sebagai klien dan mengirimkan permintaan
ke server dari alamat situs yang kita inginkan. Setelah itu, server akan
menanggapi keinginan kita dan menampilkan halaman website pada halaman
web browser.
2.6.6 Definisi Halaman Web
Halaman web adalah halaman pada web browser dimana kita dapat
melihat isi dari suatu website. Halaman web adalah halaman antar muka
pengguna yang melibatkan pengunjung dengan suatu website untuk
menavigasi serangkaian halaman web yang terhubung dengan teks, gambar,
dan sebagainya. Pada umumnya setiap website merupakan halaman yang
terpisah antara file dengan server (Kadir, 2003).
2.7 Metode Pengumpulan Data
2.7.1 Studi Pustaka
Studi pustaka adalah metode pengumpulan data dengan cara menelaah
dan melihat, membaca, mencatat dan mengutip kepada suatu hasil penulisan
penelitian yang sudah dicetak dan dijadikan referensi data dalam pemecahan
suatu masalah yang ada. Bentuk dari hasil penelitian dan penulisan bisa
berbentuk buku kamus, buku ensiklopedia jurnal, yearbook, abstract journal,
review journal, periodical, circular, leaflet, bibliografi dan buletin (Nazir,
2005).
37
2.7.2 Studi Lapangan
Metode penelitian lapangan dibagi menjadi 2(dua), yaitu metode
observasi dan wawancara (Jogiyanto, 2008).
a. Observasi
Observasi (observation) merupakan teknik atau pendekatan untuk
mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung objek datanya.
Pendekatan observasi dapat diklasifikasikan ke dalam observasi perilaku
(behavioral observation) dan observasi non-perilaku (nonbehavioral
observation) (Jogiyanto, 2008).
b. Wawancara
Wawancara (interview) adalah komunikasi dua arah untuk
mendapatkan dari responden. Wawacara (interview) dapat berupa
wawancara personal (personal interview), wawancara intersep (intercep
interview) dan wawancara telepon (telephone interview) (Jogiyanto,
2008).
2.7.3 Studi Literatur
Studi literatur dalam penelitian ini dilakukan untuk menambah
referensi teori-teori yang digunakan dalam penelitian serta mempelajari
literatur yang dapat mendukung penelitian terhadap Sistem Informasi
Manajemen Domain Tingkat Dua. Sumber-sumber yang dapat dijadikan
sumber literatur antara lain tugas akhir atau skripsi sejenis, tesis dan jurnal-
jurnal yang terkait dengan penelitian yang akan diteliti (Nazir, 2005). Berikut
38
merupakan beberapa hasil penelitian sejenis dengan penelitian yang dilakukan
oleh penulis:
Tabel 2.2 Studi Literatur Sejenis
NO Nama
Peneliti
Judul Tahun Kelemahan Kelebihan
1 Mueller Why ICANN can't
[failings of Internet
Corporation for
Assigned Names and
Numbers].
2002 Hanya sebatas
analisa teori dan
belum sampai
pada tahap
penerapan
aplikasi.
Analisa yang
dibahas terkait
sulitnya
mendapatkan
domain tingkat
satu bisa
menjadi
landasan dasar
untuk diterapkan
pada rancangan
aplikasi.
2 Davids Fraudulent Online
Identity Sanctions Act:
empowering law
enforcement or limiting
privacy.
2004 Hanya sebatas
analisa teori dan
belum sampai
pada tahap
penerapan
aplikasi.
Teori terhadap
penyalahgunaan
data pribadi bisa
diterapkan pada
rancangan
aplikasi untuk
meningkatkan
masalah
keamanan.
3 Cherry Websights [domain
name registration].
2001 Hanya sebatas
analisa teori dan
Teori dasar
terkait prosedur
39
belum sampai
pada tahap
penerapan
aplikasi.
pendaftaran
domain bisa
diterapkan pada
rancangan
aplikasi.
4 Sinaci Domain Name Registry
Service through a
semantic middleware
2010 Hanya sebatas
analisa teori dan
belum sampai
pada tahap
penerapan
aplikasi.
Grafik
penggunaan
domain tingkat
satu bisa
dijadikan
landasan
pentingnya
fungsi domain
tingkat dua
sebagai
alternatif.
5
Rizaz
Rancang bangun sistem
e-commerce CV. Hasta
karya mandiri
2009
Tidak adanya
informasi tentang
produk yang up to
date.
Adanya sistem
keamanan pada
sistem ini.
6 Putro Utomo
Nurfatihi
Rancang bangun sistem
informasi pemesanan
online pada perusahaan
konveksi pakaian
seragam (studi kasus :
CV. ALFISA)
2010 Kurangnya fitur
chat online untuk
mempermudah
interaksi pembeli
dengan
perusahaan.
Desain user
interface yang
user friendly.
7 Aditya cita
nugraha
Rancang bangun si e-
commerce pada
2011 Tidak ada
pembayaran
Menyediakan
info produk
40
winzone pro CV. estie
abadi jaya
online yang
dimiliki
perusahaan.
lama dan baru,
sehingga
pembeli dapat
mensortir
barang yang
dibeli.
8 Yunizar
Aplikasi e-commerce
aromatherapy berbasis
CMS (studi kasus CV.
Viko collection)
2009
Kurangnya sistem
keamanan pada
sistem ini.
Ada nya sistem
interaksi antara
pelanggan dan
perusahaan.
9 Rohilahima Pengembangan sistem
informasi transaksi
penjualan jasa
percetakan pada CV.
Hijau Production
Samadiru di Bekasi
2008 Kurangnya sistem
verifikasi otomatis
ke email pembeli
Mempermudah
pada customer
untuk
mengetahui
informasi yang
ada pada
percetakan.
Bila dibandingkan dengan studi sejenis terhadap penelitian Rancang
Bangun Sistem Informasi Manajemen Domain Tingkat Dua, belum adanya
sebuah penelitian yang terfokus pada masalah Domain tingkat dua sehingga
penelitian serta rancangan ini akan menjadi sebuah patokan dasar bagi
penelitian selanjutnya. Dalam hal lainnya sebagai perbandingan terhadap studi
sebelumnya dari segi kekurangan serta kelebihannya maka penelitian Rancang
Bangun Sistem Informasi Manajemen Domain Tingkat Dua ini akan lebih
difokuskan pada pengembangan sistem yang lebih ter-update yang mampu
41
melakukan singkronisasi otomatis terhadap domain tingkat satu maupun
proses otomatis antara pengguna dengan sistem. Dari segi keamanan juga
akan lebih ditingkatkan agar dapat menutupi segala kekurangan maupun
resiko jika terjadi penyalahgunaan dari pihak yang tidak bertanggung jawab,
sistem akan melakukan beberapa verifikasi terkait data pribadi maupun data
lainnya sehingga mengurangi tingkat penyalahgunaan.
2.8 Pengembangan Sistem
Kebanyakan organisasi memiliki system development process/proses
pengembangan sistem resmi yang terdiri dari satu set standar proses-proses atau
langkah-langkah yang mereka harapkan akan diikuti oleh semua proyek
pengembangan sistem. Sementara proses ini bervariasi untuk organisasi yang
berbeda, ada karakteristik umum yang ditemukan yaitu proses pengembangan sistem
di kebanyakan organisasi mengikuti pendekatan pemecahan masalah. Pendekatan
tersebut biasanya terdiri dari beberapa langkah pemecahan masalah yang umum
(Whitten, 2004):
Tabel 2.3 Tabel korelasi antara langkah-langkah pemecahan masalah yang umum
dengan proses pengembangan sistem (Whitten, 2004).
Proses Pengembangan Sistem
yang disederhanakan
Langkah-langkah pemecahan masalah yang umum
42
System initiation
1. Mengidentifikasi masalah (Juga merencanakan solusi
untuk masalah)
System analysis
2. Menganalisa dan memahami masalah.
3. Mengidentifikasi Persyaratan dan harapan solusi.
System design
4. Mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih tindakan
terbaik.
5. Mendesain solusi yang dipilih.
System implementation
6. Mengimplementasikan solusi yang dipilih
7. Mengevaluasi hasilnya. (Jika masalah tidak terpecahkan,
kembalilah ke langkah 1 atau 2 seperlunya).
2.8.1 The Sequential or Waterfall Strategy
Pengembangan sistem secara alamiah adalah proses berurutan
(sequential). Strategi ini mengisyaratkan “penyelesaian” tiap proses satu per
satu. Penyelesaian “berurutan” menghasilkan pengembangan sistem informasi
yang seluruhnya baru. Karena penampilan pendekatan ini seperti air terjun
(waterfall), maka pendekatan ini disebut proses “Pengembangan Air Terjun”
(Waterfall Development) (Whitten, 2004).
43
Gambar 2.9 The Sequential or Waterfall Strategy (Whitten, 2004)
Berikut penjelasan Gambar 2.9.
1. System Initiation adalah perencanaan awal untuk sebuah proyek
untuk mendefinisikan lingkup, tujuan, jadwal, dan anggaran bisnis awal.
Pada permulaan sistem ini untuk menentukan lingkup proyek dan rencana
pemecahan masalah.
2. System Analysis adalah studi domain masalah bisnis untuk
merekomendasikan perbaikan dan menspesifikasikan persyaratan dan
prioritas bisnis untuk solusi.
3. System Design adalah spesifikasi atau konstruksi solusi yang teknis
dan berbasis komputer untuk persyaratan bisnis yang diidentifikasikan dalam
analisis sistem. Desain tersebut dalam bentuk prototipe yang bekerja.
4. System Implementation adalah mengimplementasikan solusi yang
telah dipilih, kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah dibuat.
System implementation merupakan tahapan terakhir dalam proses
44
pengembangan sistem. System implementation meliputi kegiatan membangun,
menginstall, menguji dan mengoperasikan sistem informasi.
Kelebihan menggunakan metode pengembangan sistem waterfall
strategy sequential (Whitten, 2004) adalah:
1. Metode ini mempunyai tahapan-tahapan yang jelas.
2. Setiap tahapan harus diselesaikan terlebih dahulu untuk menghidari
terjadinya pengulangan dalam tahapan sehingga pengembangan sistem
yang dilakukan dapat memperoleh hasil yang diinginkan.
3. Mudah untuk mengidentifikasi kebutuhan yang panjang sebelum
programming dimulai.
4. Mudah untuk meminimalkan perubahan kebutuhan dari sistem yang
akan dibuat.
5. Baik untuk sistem yang belum pernah dibuat.
6. Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh
pelaksanaannya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan
tertentu.
7. Document pengembangan system sangat terorganisir, karena setiap
fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase
berikutnya. Jadi setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumen
tertentu.
8. Metode ini masih lebih baik digunakan walaupun sudah tergolong
kuno, daripada menggunakan pendekatan asal-asalan. Selain itu,
45
metode ini juga masih masuk akal jika kebutuhan sudah diketahui
dengan baik.
Sedangkan kelemahan menggunakan metode pengembangan sistem
waterfall strategy sequential (Whitten, 2004) adalah:
1. Diperlukan majemen yang baik, karena proses pengembangan tidak
dapat dilakukan secara berulang sebelum terjadinya suatu produk.
2. Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui sejak
awal pengembangan yang berakibat pada tahapan selanjutnya.
3. Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga tidak
dapat mengakomodasi ketidak pastian pada saat awal pengembangan.
4. Pelanggan harus sabar, karena pembuatan perangkat lunak akan
dimulai ketika tahap desain sudah selesai. Sedangkan pada tahap
sebelum desain bisa memakan waktu yang lama.
5. Pada kenyataannya, jarang mengikuti urutan sekuensial seperti pada
teori. Iterasi sering terjadi menyebabkan masalah baru.
2.9 Analisis Berorientasi Objek (Object-Oriented Analysis)
Object-Oriented Analysis (OOA) adalah suatu pendekatan yang digunakan
untuk mempelajari objek-objek yang sudah ada untuk digunakan kembali dan
disesuaikan untuk penggunaannya yang baru. Selain itu, OOA juga dapat digunakan
untuk membuat objek baru atau bisa juga untuk mengubah objek yang sudah ada
46
untuk dipadukan dengan objek-objek lainnya sehingga membentuk suatu aplikasi
bisnis yang berdaya guna tinggi. (Whitten, 2004).
2.10 Perancangan Berorientasi Objek (Object Oriented Design)
Object Oriented Design (OOD) adalah suatu pendekatan yang digunakan
untuk menentukan solusi terbaik bagi piranti lunak dalam hal perpaduan objek
(objects), atribut (attributes) dan metode (methods). Perancangan suatu piranti lunak
berorientasi objek membutuhkan penggunaan arsitektur piranti lunak berlapis
(multilayered software architecture), juga membutuhkan spesifikasi dari subsistem
yang menyediakan fungsi-fungsi (functions) yang dibutuhkan. Selain itu, gambaran
tentang penggunaan objek yang membentuk sistem dan gambaran mekanisme
komunikasi yang memungkinkan aliran data mengalir melalui lapisan (layers),
subsistem dan objek juga dibutuhkan. Semua itu dilakukan dan diselesaikan dengan
menggunakan pendekatan OOD (Whitten, 2004).
Analisis dan Desain Berbasis Objek atau OOAD adalah salah satu pendekatan
dalam rekayasa atau pengembangan perangkat lunak yang memodelkan sebuah
sistem sebagai kumpulan dari banyak objek yang saling berinteraksi. Setiap objek
merupakan representasi dari entitas-entitas yang ada pada sistem tersebut dan dapat
dibedakan berdasarkan atribut (elemen data) dan perilaku entitasnya.
OOAD merupakan sekumpulan petunjuk umum yang mengarahkan kepada
aktivitas analisis dan perancangan. Untuk membuat metode menjadi lebih berguna,
47
merancangnya hingga terdapat penyesuaian, perkembangan, dan substitusi bagian
dapat dengan mudah diimplementasikan.
Terdapat empat aktivitas utama yang digunakan dalam menggunakan metode
Unified Software Deployment untuk OOAD (Object Oriented Analysis and Design)
(Whitten, 2004) ini, yaitu:
1. Problem Domain Analysis
Dalam tahapan ini sistem dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi dari
pengguna, tahapan ini menentukan hasil dari keseluruhan aktivitas analisis dan
perancangan. Tahapan dari Problem Domain Analysis ini adalah :
Menentukan Class yang ada dalam sistem dengan melakukan proses
identifikasi dari definisi sistem yang telah dikembangkan.
Menganalisa dan mengembangkan struktur hubungan dari class-class
yang ada.
Menganalisa behavior dari class-class tersebut untuk menentukan state
dari setiap class yang termasuk dalam sistem ini.
Hasil laporan perancangan yang dihasilkan dari tahapan ini adalah:
1. System Definition
Mendefinisikan seluruh sistem sebagai sebuah model yang akan dilihat
user saat sistem jadi.
48
2. Class Diagram
Untuk menggambarkan hubungan antara class-class dalam sebuah
sistem.
3. State Diagram
Untuk menggambarkan bagaimana state dari daur hidup kelas yang ada
di dalam sistem ini.
Dapat dilihat dari tahap ini telah dapat dilihat model aplikasi secara
keseluruhan bagaimana aplikasi tersebut akan terbentuk.
2. Application Domain Analysis
Tahapan ini berfokus pada bagaimana sistem akan digunakan oleh pengguna.
Tahap ini dan tahap sebelumnya dapat dimulai secara bergantian, tergantung pada
kondisi pengguna (Whitten, 2004). Terdapat tiga tahapan yang akan dilakukan dalam
Application Domain Analysis, yaitu:
a) Menentukan pemakai, yaitu menentukan actor dan use case yang
terlibat dan interaksinya.
b) Menentukan fungsi sistem untuk memproses informasi dan membuat
daftar fungsi.
c) Menentukan interface pengguna dan sistem, untuk interaksi
sesungguhnya dari pengguna dan sistem informasi yang dirancang.
d) Use Case Diagram, yang menggambarkan interaksi pengguna sebagai
actor dengan sistem informasi.
49
e) Function List, yaitu kemampuan yang harus dimiliki sistem sebagai
kebutuhan dasar dari user.
f) User Interface Navigation Diagram, yaitu diagram untuk
menggambarkan tampilan layar yang akan dirancang untuk memenuhi
kebutuhan user.
3. Architectural Design
Dalam tahap ini dirancang arsitektur hubungan antara Client dan Server yang
memadai untuk sistem agar dapat berjalan baik. Perancangan tahap ini menentukan
bagaimana struktur sistem fisik akan dibuat dan bagaimana distribusi sistem
informasi pada rancangan fisik tersebut. Laporan yang dihasilkan adalah Deployment
Diagram.
4. Component Design
Tahap terakhir dalam Unified Software Deployment sebelum melakukan
programming. Sistem akan dimodelkan secara lengkap dalam diagram yang disebut
programming. Sistem akan dimodelkan secara lengkap dalam diagram yang disebut
sebagai Component Diagram. Pada tahap ini dapat dilihat bagaimana sistem bekerja
dan interaksi yang terjadi antara sistem dan pengguna.
2.11 UML (Unified Modelling Language)
UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat
handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan
50
kerena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memingkinkan bagi
pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang
baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk
berbagi dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain (Munawar,
2005).
UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh
Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented Software
Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan nama
metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke
dalam 4 (empat) tahapan iterative, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan objek-objek,
identifikasi semantik dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian interface dan
implementasi. Keunggulan metode Booch adalah pada detil dan kayanya dengan
notasi dan elemen. Pemodelan OMT yang dikembangkan oleh Rumbaugh didasarkan
pada analisis terstruktur dan pemodelan entity-relationship (Munawar, 2005).
UML tidak menentukan metode untuk sistem-sistem pengembangan hanya
catatan yang saat ini telah diterima luas sebagai standar untuk pemodelan objek
(Whitten, 2004).
Desain sistem pada UML disusun oleh simbol-simbol yang terbentuk menjadi
sebuah diagram model, symbol tersebut diantaranya adalah Use Case, Actor, Control
Flow/Message, Initial State, Final State, State, Decision, Object Lifeline, Message
Call, Class, Communicates, dan Transition. Untuk lebih jelasnya simbol pada UML
terdapat pada daftar simbol.
51
2.11.1 Use Case Diagrams
Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif
pengguna. use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi
antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui
sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai (Munawar, 2005).
Dalam sebuah pembicaraan tentang use case, pengguna biasanya
disebut dengan actor. actor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh
pengguna dalam interaksinya dengan sistem. Use case adalah alat bantu
terbaik guna menstimulasi pengguna potensial untuk mengatakan tentang
suatu sistem dari sudut pandangnya. Diagram use case mempunyai 3 notasi
yang menunjukkan aspek dari sistem (Munawar, 2005):
1. Actor (Pengguna) yaitu abstraksi dari orang dan sistem lain yang
mengaktifkan fungsi dari target sistem. Actor mewakili peran orang,
sistem yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case.
2. Use Case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use
case dibuat berdasarkan keperluan actor. Use Case harus merupakan
“apa” yang dikerjakan software aplikasi, bukan “bagaimana” software
aplikasi mengerjakannya. Setiap use case harus diberi nama yang
menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor.
3. Relationship (hubungan) yaitu hubungan antara actor/pelaku dengan
use case dimana terjadi interaksi di antara mereka.
52
Actor 1
Use Case 1
Use Case 2
Use Case 3
Actor 2
Actor 3
System
Gambar 2.10 Contoh Diagram Model Use Case (Munawar, 2005)
2.11.2 Class Diagrams
Class dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. Nama class
menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan diletakkan diatas kotak.
Bila class mempunyai nama yang terdiri dari 2 (dua) suku kata atau lebih,
maka semua suku kata digabungkan tanpa spasi dengan huruf awal tiap suku
kata menggunakan huruf besar. Atribute adalah property dari sebuah class.
Attribute ini melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class.
Sebuah class mungkin mempunyai nol atau lebih attribute (Munawar, 2005).
Operation adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau
yang anda (atau class yang lain) dapat lakukan untuk sebuah class.
Responsibility adalah keterangan tentang apa yang akan dilakukan class yaitu
apa yang akan dicapai oleh attribute dan operation (Munawar, 2005).
53
+Operation 1()
+Operation 2()
+Operation n()
-Attribute 1
-Attribute 2
-Attribute 3
-Attribute n
Class1
+Operation 1()
+Operation n()
-Attribute 1
-Attribute 2
-Attribute n
Class2
+Operation 1()
+Operation n()
-Attribute 1
-Attribute 2
-Attribute n
Class3
*
1 1
*
Gambar 2.11 Contoh Model Class Diagram (Munawar, 2005)
2.11.3 Activity Diagrams
Activity Diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika
procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity
diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya
dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel
sedangkan flowchart tidak bisa (Munawar, 2005).
ActionState1
ActionState2
If True
Control Flow
Start
Finish
Gambar 2.12 Contoh Model Activity Diagram (Munawar, 2005)
54
2.11.4 Sequence Diagrams
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada
sebuah scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan
message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam use case.
Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan
kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah
dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical (Munawar, 2005).
Actor
Object 1
Message 1
Reply Message 1
Message Call 1
Gambar 2.13 Contoh Model Sequence Diagram (Munawar, 2005)
2.11.5 Statechart Diagram
Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek dan keadaan yang
dapat diasumsikan oleh objek dan event yang menyebabkan objek beralih dari
satu state ke state yang lain (Whitten, 2004).
55
Initial State
Final State
Event 1
Event 2
State Action 1
State Action 2
Event 3
Gambar 2.14 Contoh Model Statechart Diagram (Whitten et all. 2004)
2.12 Sekilas tentang bahasa pemrograman PHP serta MySQL database
Bahasa pemrograman yang akan digunankan dalam merancang aplikasi
second level domain registrar ini meliputi PHP dan MySQL sebagai database.
2.12.1 Bahasa Pemrograman PHP (Hypertext Processor)
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah
web server . PHP merupakan singkatan dari hypertext processor yaitu
instruksi atau perintah pemrograman berbasis web yang biasa disisipkan
dalam dokumen HTML sebagai script pendukung yang ada di lingkungan
server (server side HTML embedded scripting). Dengan PHP ini, dapat dibuat
berbagai macam aplikasi berbasis web, mulai dari aplikasi web yang
56
sederhana sampai dengan aplikasi kompleks yang membutuhkan koneksi ke
database (Rafiza, 2006).
2.12.2 Database MySQL
Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data
yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh
informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem
yang memakai pendekatan berbasis berkas (Kadir, 2003).
MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database
Management System) yang sangat popular dikalangan pemrograman web,
terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl
(Sidik, 2006). MySQL adalah sebuah program database server yang mampu
menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multiuser serta
menggunakan perintah standar Structured Query Language (SQL). MySQL
merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan
database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau
membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer
database bernama Michael Widenius (Kadir, 2003).
57
2.13 Konsep Dasar Testing dan Pengujian Sistem
2.13.1 Definisi Pengujian Sistem
Definisi sistem yang akan diuji meliputi klasifikasi (Jogiyanto, 2008)
sebagai berikut:
a. Suatu proses yang dilakukan untuk menilai apakah yang dirancang telah
sesuai dengan apa yang diharapkan.
b. Suatu kegiatan untuk mengevaluasi keunggulan dan kelemahan terhadap
sesuatu yang diuji (kualitas produk).
c. Mengevaluasi terhadap urutan kegiatan yang sistematis dalam mencapai
tujuan system.
d. Mengevaluasi keseimbangan jumlah pelaksanaan kegiatan dengan beban
kerja dalam sesuatu prosedur kegiatan.
2.13.2 Aktifitas Pengujian Sistem
Proses pengujian sistem (Jogiyanto, 2008) meliputi aktifitas berikut:
a. Melakukan proses evaluasi terhadap sistem yang sudah ada apakah sistem
sudah sesuai yang diharapkan user.
b. Menilai dan mengevaluasi terhadap output atau hasil sistem.
c. Menguji terhadap input, pengelolaan (proses) dan output system.
d. Melakukan penilaian dan evaluasi terhadpat komponen system prosedur
pelaksanaan kegiatan dan mutu atau kualitas hasil sistem.
58
2.13.3 Black Box Testing
Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat
lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester
memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang
tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luarnya
(Soetam, 2011).
Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi
spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal
perancangan. Sebagai contoh, jika terapat sebuah perangkat lunak yang
merupakan sebuah sistem informasi inventori di sebuah perusahaan. Maka
pada jenis white box testing, perangkat lunak tersebut akan berusaha
dibongkar listing programnya untuk kemudian di tes menggunakan teknik-
teknik white box testing. Sedangkan pada jenis black box testing, perangkat
lunak tersebut akan dieksekusi kemudian berusaha di tes apakah telah
memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal tanpa harus
membongkar listing programnya (Soetam, 2011).
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:
1. Anggota tim tester tidak harus dari seorang yang memiliki kemampuan
teknis di bidang pemrograman.
59
2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh
komponen tester yang berasal dari pengguna.
3. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun
kerancuan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak.
4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.
2.13.4 Tujuan Testing
Hal-hal yang terlibat dalam suatu kegiatan untuk mencapai tujuan
yang diharapkan untuk sipengguna, dengan kata lain hasil proses
implementasi yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasikan adanya
ketidak sesuaian hasil sebuah system informasi dengan hasil diharapkan
(Jogiyanto, 2008).
Berdasarkan pengertian diatas testing mempunyai beberapa tujuan :
a. Testing dilakukan untuk memastikan mutu dari suatu produk yaitu
menguji apakah produk yang diproses telah sesuai dengan kuantitas data
asli pada perusahaan yang dipersyaratkan. Testing dilakukan untuk
memastikan atau menjaga mutu suatu produk.
b. Testing merupakan proses analisa dan entitas software, pada testing ini
bertujuan untuk mendeteksi adanya perbedaan antrar kondisi software
yang ada dengan kondisi yang diinginkan, untuk melihat kuantitas suatu
produk melakukan evaluasi fitur fitur dari software.
60
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam melakukan penelitian
ini dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu studi pustaka, studi lapangan dan studi literatur.
3.1.1 Studi Pustaka
Studi pustaka yang dilakukan dalam penelitian ini dengan cara
melihat, membaca, mencatat dan mengutip kepada suatu hasil penulisan
penelitian yang sudah dicetak dan dijadikan referensi data dalam pemecahan
suata masalah yang ada pada Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen
Domain Tingkat Dua. Bentuk dari hasil penelitian dan penulisan bisa
berbentuk buku kamus, buku ensiklopedia jurnal, yearbook, abstract journal,
review journal, periodical, circular, leaflet dan buletin. Semua referensi dapat
dilihat pada daftar pustaka.
3.1.2 Studi Lapangan
Metode penelitian lapangan dibagi menjadi 2 (dua), yaitu observasi
dan wawancara.
a. Observasi
Observasi ini dilakukan dengan melihat langsung proses sistem
yang berjalan pada bagian pendaftaran serta pengelolaan domain
61
tingkat satu untuk nantinya dapat dikembangkan menjadi domain
tingkat dua, kegiatan pengamatan langsung ini dilakukan di bawah
pengawasan Bapak Khamim selaku Direktur Utama More-Share Corp.
Bapak Khamim memberikan data mengenai segala kebutuhan yang
diperlukan terkait sistem yang sedang. Kegiatan pengamatan ini
dilakukan tanggal 6 oktober s/d 8 oktober 2013 pada perusahaan
More-Share Corp. Yang beralamat di jalan kebon nanas 3 no 20.
b. Wawancara
Wawancara ini dilakukan dengan cara melakukan diskusi
dengan Bapak Khamim sebagai direktur utama More-Share Corp.
mengenai segala kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan
sistem. Sehingga dapat mengetahui kebutuhan yang diperlukan untuk
membangun sebuah sistem informasi pengelolaan domain tingkat dua.
Dari hasil wawancara tersebut dikumpulkan informasi berupa
sistem yang sedang berjalan saat ini dan segala kebutuhan untuk
membangun sebuah sistem informasi pengelolaan domain tingkat dua.
Hasil wawancara akan dicantumkan pada halaman lampiran
wawancara. Kegiatan wawancara ini dilakukan tanggal 11 oktober s/d
13 oktober 2013 pada perusahaan More-Share Corp. Yang beralamat
di jalan kebon nanas 3 no 20.
62
3.1.3 Studi Literatur
Studi literatur dalam penelitian ini dilakukan untuk menambah
referensi teori-teori yang digunakan dalam penelitian serta mempelajari
literatur yang dapat mendukung penelitian terhadap Sistem Informasi
Manajemen Domain Tingkat Dua. Sumber-sumber yang dapat dijadikan
sumber literatur antara lain tugas akhir atau skripsi sejenis, tesis dan jurnal-
jurnal yang terkait dengan penelitian yang akan diteliti. Untuk lebih detail
mengenai perbandingan studi literatur sejenis terkait penelitian ini bisa dilihat
pada landasan teori.
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah
metode pengembangan sistem berorientasi objek dengan strategi waterfall strategy
sequential (strategi air terjun beraturan) dengan pemodelan objek yang terdiri dari
permulaan sistem (system initiation), analisis sistem (system analysis), desain sistem
(system design), dan implementasi sistem (system implementation).
Dalam metode pengembangan sistem ini menggunakan notasi UML (Unified
Modelling Language). Diagram yang digunakan dalam penelitian ini adalah, Use
Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram dan Sequence Diagram.
63
3.2.1 Permulaan Sistem (System Initiation)
Dalam tahap ini, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan di
dalam membangun sistem informasi pengelola domain tingkat dua antara lain:
1. Identifikasi masalah, mempelajari alur sistem pada pendaftaran serta
pengelolaan domain tingkat satu untuk diterapkan pada perancangan
pendaftaran serta pengelolaan domain tingkat dua.
2. Lingkup sistem, yaitu menentukan batasan ruang lingkup sistem yang
akan dibangun.
3. Tujuan, yaitu menentukan untuk apa dan untuk siapa sistem ini dibangun.
3.2.2 Analisis Sistem (System Analysis)
Dalam tahap ini akan menguraikan beberapa hal, yaitu:
1. Gambaran Umum dari Perusahaan More-Share Corp. seperti visi dan
misi, sejarah, serta struktur oganisasi.
2. Analisis sistem yang berjalan serta menjelaskan sistem yang dipakai oleh
Perusahaan More-Share Corp. sebelum merancang dan membangun
sebuah sistem baru.
3. Analisis pemecahan masalah yaitu mengurai tentang beberapa usulan
yang dapat membantu memberikan nilai lebih pada sistem yang berjalan.
4. Analisis kebutuhan User dan Sistem.
3.2.3 Desain Sistem (System Design)
Dalam metode pengembangan sistem ini menggunakan notasi UML
(Unified Modelling Language). Diagram yang digunakan dalam penelitian ini
64
adalah Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence
Diagram dan Statechart Diagram. Pada tahap ini juga akan menguraikan
perancangan database dan perancangan layout.
3.2.4 Implementasi Sistem (System Implementation)
Dalam tahap ini akan dilakukan Pemrograman dan Pengujian Sistem.
a. Pemrograman
Pemrograman sistem yang akan dirancang menggunakan bahasa
pemrograman PHP, dan database MySQL
b. Pengujian Sistem
Untuk pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode
blackbox testing, dimana penulis melakukan input data pada sistem
dan melihat output-nya apakah sesuai dengan yang diharapkan atau
tidak serta dilakukannya demo live yang dapat digunakan langsung
secara online oleh pengguna internet lainnya dan pengguna dapat
memberikan feedback melalui form ticket yang berada pada member
area sebagai tambahan data akhir pengujian sistem.
3.3 Kerangka Penelitian
Penyusunan hasil penelitian skripsi “Rancang Bangun Sistem Informasi
Manajemen Domain Tingkat Dua” terdiri dari dua metode yaitu pertama
menggunakan metode pengumpulan data yang terdiri atas studi pustaka, studi
lapangan dan studi literatur. Kedua, menggunakan metode analisis dan perancangan
65
sistem dengan menggunakan Waterfall Strategy Sequential (Strategi Air Terjun
Beraturan).
Berikut gambar dari kerangka berpikir penelitian ini:
Mulai
Studi pustaka
Studi lapangan Observasi
Wawancara
Permulaan Sistem (System Initiation)
Analisis Sistem (System Analysis)
Desain Sistem (System Design)
Implementasi Sistem (System Implementation)
Identifikasi masalah
Lingkup sistem
tujuan
Gambaran umum More-Share Corp.
Analisis sitem berjalan
Analisis sitem usulan
Kebutuhan user dan sistem
Perancangan sistem
Perancangan database
Perancangan layout
pemrograman
Pengujian sistem
Rich picture sistem berjalan
Rich picture sistem usulan
Kebutuhan fungsional
Kebutuhan non fungsional
Class diagram
Normalisasi
Skema database
Markup CRUD
Use case
Activity diagram
Sequence diagram
PHP
Mysql
Black box testing
Selesai
Studi literatur
Tahap pengembangan sistem berorientasi objek dengan model Waterfall
Tahap pengumpulan data
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian
66
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 System Initiation
Pada tahapan ini, dalam membangun sistem informasi pendafataran serta
pengelolaan domain tingkat dua membutuhkan beberapa proses yaitu
mengidentifikasi masalah dari sistem yang telah diterapkan pada Top Level
Domain Registrar untuk menentukan kebutuhan pengguna, menentukan ruang
lingkup sistem yang akan dibuat, serta menentukan tujuan dari pembuatan sistem
tersebut.
4.1.1 Identifikasi Masalah
Dari hasil wawancara dengan Kepala Direktur More-Share, penulis
mendapatkan beberapa masalah pada prosedur pendaftaran serta
pengelolaan top level domain. Permasalahan yang ada yaitu:
a. Top level domain masih bersifat private dan butuh diberikan akses
public agar second level domain dapat diterapkan layaknya top level
domain.
b. Belum adanya sistem pendaftaran serta pengelolaan pada second level
domain registrar.
c. Second level domain registrar yang akan dibungun harus tersingkron
secara akurat dengan top level domain.
Dari permasalahan tersebut maka dapat diidentifikasikan mengenai
kebutuhan pengguna yaitu perancangan sistem baru second level domain
67
meliputi pendaftaran, pengelolaan serta realtime system access terhadap top
level domain.
Agar penelitian yang dilakukan terfokus maka penulis membatasi
lingkungan penelitian pada data-data alur sistem integrasi database yang
ada pada top level domain.
4.1.2 Lingkup Sistem
Berdasarkan hasil dari identifikasi masalah di atas, penulis akan
membangun sistem informasi pendaftaran serta pengelolaan domain tingkat
dua yang meliputi rancangan baru sistem second level domain registrar
yang mampu berjalan seperti sistem top level domain registrar.
Sistem ini akan dijalankan pada web browser dengan online web
server, serta menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database
MySQL.
4.1.3 Tujuan
Pembangunan sistem informasi pengelolaan domain tingkat dua ini
bertujuan untuk menciptakan suatu solusi yang dapat mengatasi krisisnya
nama domain tingkat satu serta mampu dikelola dengan mudah dan akurat
oleh owner.
4.2 System Analysis
Pada tahap ini penulis melakukan analisis terhadap sistem yang sedang
berjalan serta memberikan solusi sebagai usulan untuk sistem yang baru.
68
4.2.1 Gambaran Umum More-Share Corp.
4.2.1.1 Sejarah More-Share Corp.
More-Share Corp. berdiri pada tahun 2009, More-Share
merupakan sebuah komunitas group/forum online yang berpusat
pada situs utama www.ms-room.com yang mencakup segala bidang
project IT dengan didukung oleh masterweb profesional. Berbagai
macam aplikasi webbase telah diluncurkan dengan menggunakan
analisa yang mampu menghasilkan segudang fitur kreatifitas baru.
Forum tersebut digunakan sebagai pusat informasi dari cabang
project yang dijalankan sehingga memudahkan untuk saling
berkumpul dan terpusat pada satu titik utama jika terjadi hilang
contact pada salah satu project yang dijalankan. Situs utama tersebut
sebagai pusat jantung dari semua project.
4.2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
A. Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan jasa IT solution berkualitas didunia
internet.
B. Misi Perusahaan
Senantiasa memberikan pengetahuan, perkembangan
teknologi serta konsultasi IT agar bisa sama-sama saling membantu
dan membangun indonesia yang cerdas terhadap menganalisa suatu
kasus yang dihadapi.
69
4.2.1.3 Logo dan Icon Perusahaan
Gambar 4.1 Logo More-Share Corp
Gambar 4.2 Icon More-Share Corp
4.2.1.4 Struktur Organisasi
Gambar 4.3 Struktur Organisasi More-Share Corp
Uraian tugas dari struktur organisasi pada More-Share Corp.
adalah sebagai berikut:
1. Direktur Utama
a. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-
kebijakan perusahaan.
b. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas general manager.
c. Menyetujui usulan dari tiap perkembangan project yang
dipegang oleh general manager.
d. Menerima laporan dari tiap perkembangan project.
70
2. General Manager
a. Mengatur segala sesuatu yang telah dipercayakan direktur
utama agar perusahaan berjalan lancar.
b. Menjalankan proses kinerja perusahaan agar visi dan misi
perusahaan tercapai.
c. Memantau setiap project yang dipegang oleh masing-masing
admin project.
d. Menerima laporan perkembangan project yang nantinya akan
diusulkan kepada direktur utama.
3. Admin
a. Mengawasi kinerja system analyst, technical system dan
programmer.
b. Memegang penuh untuk menjalankan serta mengelola
aplikasi.
c. Menerima laporan perkembangan sistem yang dikelola oleh
system analyst, technical system dan programmer yang
nantinya akan dilaporkan kepada general manager.
4. System analyst
a. Menganalisa sistem yang berjalan pada masing project yang
dipegang.
b. Memantau setiap aktivitas kinerja sistem.
c. Melaporkan setiap perkembangan sistem kepada admin.
71
5. Technical system
a. Bertanggung jawab terhadap jaringan.
b. Bertanggung jawab terhadap kinerja server.
6. Programmer
a. Mengimplementasikan hasil analisa system analyst kedalam
aplikasi.
b. Melaporkan perkembangan aplikasi kepada system analyst.
4.2.1.5 Unit Usaha
Project serta usaha yang saat ini masih dijalankan oleh More-
Share Corp. mencakup beberapa bidang IT.
1. Forum Komunitas Online
Forum komunitas online ini sebagai tempat diskusi serta
berbagi informasi pengetahuan mengenai perkembangan dunia IT
yang saat ini marak diperbincangkan. Diforum tersebut juga
disediakan fasilitas jual beli untuk menunjang para pengguna ikut
berpartisipasi dalam bidang bisnis.
2. Penyedia Web Hosting dan Domain
Fasilitas ini disediakan untuk para pengguna internet untuk
menjalan serta memperluas bisnisnya didunia internet. Dengan
fasilitas ini para pebisnis yang aktif dalam dunia kerja nyata dapat
menerapkan pemasaran yang lebih luas dengan membuat suatu
website tentang perusahaannya dan dapat diketahui secara public.
72
3. Profesional Web Design and Developer
Pelayanan khusus bagi pengguna web online yang sudah
berpartisipasi didunia internet namun terhambat atau ingin dilakukan
pengembangan lebih lanjut terhadap aplikasi yang sudah
digunakannya.
4. Virtual Master Reseller Hosting
Fasilitas ini adalah fasilitas aplikasi yang digunakan secara
premium untuk para penyedia web hosting untuk memaksimalkan
kinerja aplikasinya agar mampu memberikan value lebih terhadap
hak akses penggunaannya.
5. Free Currency Conversion JSON API
Fasilitas database gratis dalam bentuk JSON yang dapat
digunakan oleh pengguna dalam pengkalkulasian nilai tukar mata
uang domestik ataupun internasional.
6. Billing System Aplication Webhosting
Penyewaan aplikasi khusus penyedia web hosting dengan
sistem lisensi berbayar agar para penyedia dapat mengelola kliennya
dengan cepat, akurat dan tidak terjadi kesalahan dalam manajemen
sistem nya.
7. Android Developer
Jasa penyedia developer programmer dalam bidang IT yang
lebih terfokus dalam dunia mobile android.
73
4.2.2 Analisis Sistem yang sedang Berjalan
Prosedur serta alur sistem pada proses top level domain registrar
yang nantinya akan dianalisa ulang dan diterapkan pada second level
domian regstrar adalah sebagai berikut:
1. Calon customer melakukan registrasi sesuai identitas yang berlaku
melalui email.
2. Admin menerima data identitas calon customer.
3. Customer melakukan permintaan nama domain dengan melakukan
pencarian ketersediaan nama domain yang dibutuhkan.
4. Customer mengirim data domain setelah mendapatkan nama domain
yang dikehendaki dengan mengirim email.
5. Admin menerima data domain dari customer.
6. Admin melakukan aktivasi manual terhadap hak akses panel domain yang
diminta.
7. Customer mengirim email jika ada perubahan data pribadi akun.
8. Customer mengirim email jika ada perubahan data domain.
9. Admin mengelola data akun customer serta data kepemilikan domain
menggunakan Excel.
74
Customer
Admin
1. Mengirim email data pribadi
pendaftaran akun
Domain
4. Mengirim email data domain yang
dibutuhkan
2. admin menerima data pendaftaran
Management account customer
3. memilih nama domain
5. admin menerima data domain
6. admin mengaktivasi serta manajemen domain
9. admin mengelola akunMenggunakan excel7. Mengirim email
jika ada perubahan data pribadi akun
8. Mengirim email jika ada perubahan
data domain
Gambar 4.4 Rich Picture Sistem Berjalan
4.2.3 Analisis Pemecahan Masalah
Kasus yang dapat dianalisa serta dikembangkan dari sistem yang
berjalan saat ini adalah terkait penciptaan nama domain baru dari top level
domain menjadi second level domain agar dapat mengatasi masalah
kritisnya ketersediaan nama top level domain. Pembuatan sebuah aplikasi
yang dapat mengelola domain serta mampu memproses secara otomatis
aktivitas customer terhadap pemesanan domain agar lebih efisien, maka
penulis membuat sistem usulan sebagai berikut:
1. Customer melakukan registrasi sesuai identitas yang berlaku dengan
mengisi form pada SLD registrar system.
2. SLD registrar system akan menyimpan data registrasi.
3. Customer melakukan permintaan nama second level domain dengan
melakukan pencarian ketersediaan nama domain yang dibutuhkan. SLD
75
registrar system akan melakukan permintaan data secara otomatis pada
server top level domain.
4. Customer dapat memanajamen account, domain serta melakukan
komunikasi dengan admin melalui system.
5. Pemesanan domain baru akan diproses otomatis oleh sistem dengan
melakukan singkronisasi antara SLD registrar dengan TLD registrar.
6. Admin memantau serta memanajemen semua data melalui SLD registrar
system dengan mudah.
Customer
Admin
1. Isi form pendaftaran akun
Domain
2. sistem memproses pendaftaran
3. memilih nama domain 6. admin memantau sistem
5. SLD automatic sync with TLD server
SLD REGISTRAR SYSTEM
4. manajemen domain, account, ticket
Gambar 4. 5 Rich Picture Sistem Usulan
4.2.4 Kebutuhan User dan Sistem
4.2.4.1 Kebutuhan User
1. Admin
Dalam sistem ini, admin dapat memanajemen data customer,
memanajemen data second level domain, memanajemen ticket
yang berfungsi sebagai media komunikasi terhadap customer.
76
2. Visitor
Dalam sistem ini, visitor dapat melihat interface hanya bagian
luar saja sebelum dapat melakukan pemesanan domain. Untuk
interaksi terhadap database, visitor dapat melakukan
pengecekan data kepemilikan domain.
3. Customer
Dalam sistem ini, customer dapat memanajemen data akun
pribadinya, data domain, mengirim ticket pesan, ganti email dan
ganti password.
4.2.4.2 Kebutuhan Sistem
1. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional dari sistem informasi pengelola
domain tingkat dua menjelaskan mengenai fungsionalitas sistem atau
layanan-layanan sistem. Kebutuhan fungsional sistem informasi
pengelola domain tingkat dua yang dibangun adalah sebagai berikut:
a. Data-data yang perlu disimpan pada sistem informasi
manajemen domain tingkat dua ini yaitu data customer, data
domain, pesan.
b. Pengguna sistem informasi pengelola domain tingkat dua ini
terdiri dari 3 (empat) orang yaitu visitor, customer dan admin.
c. Second level domain registrar mampu melakukan proses
secara otomatis terhadap top level domain registrar.
77
2. Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan non-fungsional dari sistem informasi pengelola
domain tingkat dua menjelaskan mengenai tampilan sistem yang
dibuat user friendly untuk memudahkan user dalam penggunaan
sistem ini, karena admin serta customer membutuhkan sistem yang
mudah dipahami dalam penyajian data dan tampilannya. Untuk
control panel fasilitas pendukung yang sudah siap pakai, seperti
control panel domain tingkat satu dan control panel webhosting,
penelitian ini tidak membahas proses tersebut.
4.3 System Design
Setelah tahap analisis selesai dilakukan kemudian tahap selanjutnya adalah
tahap desain sistem. Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan adalah perancangan
sistem, perancangan database, dan perancangan user interface.
4.3.1 Perancangan Sistem
Alur proses sistem ini digambarkan dengan menggunakan diagram
UML yang terdiri atas use case diagram, activity diagram, class diagram
dan sequence diagram.
4.3.1.1 Use case Diagram
Use Case Diagram mendeskripsikan interaksi antara actor
dengan aplikasi tersebut.
78
1. Identifikasi Aktor
Tabel 4.1 Identifikasi Aktor
No. Aktor Depcription
1. Visitor
Aktor visitor hanya memiliki hak akses untuk melihat website dan
melakukan registrasi agar dapat melakukan interaksi dengan
sistem.
2. Customer Aktor Customer merupakan visitor yang sudah terdaftar dan
memliki hak akses lebih jauh untuk memanajemen akunnya.
3. Admin
Aktor admin memiliki hak akses menangani serta mengontrol
Sistem Informasi Manajemen Domain Tingkat Dua secara
keseluruhan.
2. Use Case Diagram
Register
Check WhoisLogin
Activation
Order Domain
Manage Domain
Manage Account
Ticket Message
Set Email
Mass Message
Logout
Setting
<<include>><<depends on>>
Visitor
Customer
Admin
Manage Domain Ordered
Manage Customer
<<depends on>>
<<extend>>
<<extend>>
<<depends on>> <<depends on>>
<<depends on>>
<<depends on>>
<<depends on>>
<<depends on>>
Gambar 4.6 Use Case Diagram Sistem Informasi Manajemen Domain Tingkat Dua
79
a. Identifikasi Use Case Diagram
Tabel 4.2 Identifikasi Use Case Diagram SIM Domain Tingkat Dua
No. Use Case Name Description Actor
1. Check Whois Use case ini menggambarkan proses
pengecekan kepemilikan domain. Visitor, Customer
2. Register Use case ini menggambarkan proses
input pendaftaran data identitas pribadi. Visitor
3. Activation
Use case ini menggambarkan proses
validasi data user sebelum dapat
melakukan login.
Customer
4. Login Use case ini menggambarkan proses
masuk untuk mengelola system. Customer, Admin
5. Order domain
Use case ini menggambarkan kegiatan
customer melakukan pengecekan domain
sampai tahap pemesanan.
Customer
6. Manage domain
Use case ini menggambarkan kegiatan
user dalam mengelola domain yang
dimilikinya.
Customer
7. Manage account Use case ini menggambarkan kegiatan
user dalam mengelola data akun. Customer
8. Ticket message
Use case ini menggambarkan kegiatan
user mengirimkan pesan sebagai sarana
komunikasi.
Customer, Admin
9. Setting
Use case ini menggambarkan kegiatan
admin untuk melakukan pengaturan
website.
Admin
10. Set email
Use case ini menggambarkan kegiatan
admin untuk melakukan pengaturan
pesan email otomatis jika terjadi aktivitas
oleh customer maupun admin.
Admin
80
11. Manage domain
ordered
Use case ini menggambarkan kegiatan
admin dalam memanajemen domain yang
telah dipesan oleh customer.
Admin
12. Manage
customer
Use case ini menggambarkan kegiatan
admin dalam memanajemen semua data
pribadi customer.
Admin
13. Mass message
Use case ini menggambarkan kegiatan
admin untuk mengirimkan broadcast
message.
Admin
b. Narasi Use Case
1. Use case Check Whois
Tabel 4.3 Narasi Use case Check Whois
Use case Name Check Whois
Use case Id 1
Actor Visitor, Customer
Description Use case ini menggambarkan proses pengecekan kepemilikan
domain.
Pre condition -
Trigger Memeriksa data kepemilikan domain.
Typical course of
events
ActorAction System response
1. Form input nama
domain.
2. Klik tombol Lookup. 3. Pengecekan database.
4. Menampilkan data kepemilikan
domain.
Alternate courses 3. Jika nama domain tidak ditemukan dalam database maka
kembali ke no 1.
Conclusion User dapat mengetahui data kepemilikan domain.
81
Post condition -
2. Use case Register
Tabel 4.4 Narasi Use case Register
Use case Name Register
Use case Id 2
Actor Visitor
Description Use case ini menggambarkan proses input pendaftaran data
identitas pribadi.
Pre condition -
Trigger Untuk mendapatkan activation code.
Typical course of
events
ActorAction System response
1. Form input data identitas
pribadi.
2. Klik tombol Continue. 3. Validasi form input.
4. Pengecekan database.
5. Simpan dalam database.
6. Kirim pesan email status
registration.
7. Menampilkan pesan register
sukses.
Alternate courses 3. Jika form input terdapat kesalahan maka menampilkan pesan
gagal dan kembali ke no 1.
4. Jika data sudah ada dalam database maka menampilkan pesan
gagal dan kembali ke no 1.
Conclusion Penyimpanan data pendaftaran kedalam sistem.
Post condition Activation
82
3. Use case Activation
Tabel 4.5 Narasi Use case Activation
Use case Name Activation
Use case Id 3
Actor Customer
Description Use case ini menggambarkan proses validasi data user sebelum dapat
melakukan login.
Pre condition Register
Trigger Mengaktifkan akses login.
Typical course of
events
ActorAction System response
1. Input email form
request kode aktivasi.
2. klik request. 3. pengecekan database.
4. Mengirim ulang kode aktivasi melalui
email.
5. Menampilkan pesan request sukses.
6. Input email dan kode
form aktivasi.
7. Klik activate 8. Pengecekan database.
9. Update database status menjadi aktif.
10. Menampilkan hasil aktivasi.
Alternate courses
3. Jika email invalid maka menampilkan pesan gagal dan kembali ke
no 1.
8. Jika kode atau email invalid maka menampilkan pesan gagal dan
kembali ke no 6.
Conclusion Pengaktifan akses status login menjadi aktif dengan menggunakan
kode aktivasi pada database.
Post condition Login
83
4. Use case Login
Tabel 4.6 Narasi Use case Login
Use case Name Login
Use case Id 4
Actor Customer, Admin
Description Use case ini menggambarkan proses masuk untuk mengelola
system.
Pre condition Register dan activation.
Trigger Use case ini dilakukan agar dapat masuk ke dalam sistem.
Typical course of
events
ActorAction System response
1. Input email dan password
login.
2. Klik login. 3. validasi email dan password
user.
4. Membuat session user.
5. Masuk halaman utama sistem.
Alternate courses 3a. Jika username atau password salah maka kembali ke no 1 dan
menampilkan pesan kesalahan.
3b. Jika customer lupa password, lakukan reset password dengan
mengisi form email dan klik reset.
4b. Jika email benar maka password terkirim melalui email, dan
jika salah maka menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke
no 1.
5b. Menampilkan password baru sukses terkirim email.
Conclusion Use case ini menentukan bisa tidaknya user masuk kedalam sistem.
Post condition User masuk ke dalam menu utama sistem.
84
5. Use case Order Domain
Tabel 4.7 Narasi Use case Order Domain
UsecaseName Order Domain
Use case Id 5
Actor Customer
Description Use case ini menggambarkan proses customer untuk pencarian nama
domain sesuai yang dikehendakinya.
Pre condition Login
Trigger Mendapatkan nama domain.
Typical course of
events
ActorAction System response
1. Mengisi form nama
domain.
2. Klik check. 3. Pengecekan standar penamaan domain
4. Pengecekan database
5. Menampilkan status ketersedian nama
domain.
6. Klik buy 7. Proses singkron TLD server.
8. Simpan dalam database
9. Mengirimkan status order melalui
10.Menampilkan pesan order sukses.
Alternate courses 3. Jika penulisan nama domain salah maka menampilkan pesan gagal
dan kembali ke no 1.
4. Jika domain tidak tersedia maka menampilkan pesan gagal dan
kembali ke no 1.
7. Jika system tidak berhasil connect dengan TLD server maka
menampilkan pesan gagal dan kembali ke no 1.
Conclusion Nama domain yang tersedia akan disimpan dalam database dan
berhak menjadi milik customer.
85
Post condition Manage domain
6. Use case Manage Domain
Tabel 4.8 Narasi Use case Manage Domain
Usecase Name Manage Domain
Use case Id 6
Actor Customer
Description Use case ini menggambarkan user dalam mengelola data domain.
Pre condition Login, Order domain
Trigger Update data domain.
Typical course of
events
ActorAction System response
1. Input form name server
domain.
2. Klik save 3. Pengecekan form input
4. Update database
5. Menampilkan pesan penyimpanan
sukses.
Alternate courses 3. Jika form input terjadi kesalahan maka menampilkan pesan gagal
dan kembali ke no1.
Conclusion Pengelolaan serta pembaharuan name server domain.
Post condition -
7. Use case Manage Account
Tabel 4.9 Narasi Use case Manage Account
Use case Name Manage Account
Use case Id 7
Actor Customer
Description Use case ini menggambarkan kegiatan user dalam mengelola data account.
86
Pre condition Login
Trigger Update data account.
Typical course of
events
ActorAction System response
1. Input form data pribadi
account/email/
password
2. Klik update/change. 3. Validasi form input.
4. Update database.
5. Kirim notifikasi perubahan melalui email.
6. Menampilkan pesan perubahan sukses
Alternate courses 2a.Jika hanya melakukan perubahan data account, maka klik update account
information.
2b.Jika hanya melakukan perubahan email, maka klik change email.
2c. Jika hanya melakukan perubahan password, maka klik change password.
3. Jika terdapat kesalahan pada form input maka menampilkan pesan gagal
dan kembali ke no 1.
Conclusion Pengelolaan serta pembaharuan data account.
Post condition -
8. Use case Ticket Message
Tabel 4.10 Narasi Use case Ticket Message
Use case Name Ticket Message
Use case Id 8
Actor Customer, Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan user mengirimkan pesan sebagai
sarana komunikasi.
Pre condition Login
Trigger Support.
Typical course
of events
ActorAction System response
1. Isi form untuk
87
membuat ticket
message baru.
2. Klik send ticket 3. Pengecekan form.
4. Simpan dalam database.
5. Kirim kode ticket melalui email.
6. Menampilkan proses pengiriman ticket
suskes.
7. Isi form sesuai kode
ticket yang telah
diterima.
8. Klik View Ticket. 9. Pengecekan database.
10. Menampilkan isi pesan sesuai kode ticket.
11. Isi form untuk
membalas pesan ticket.
12. Klik Reply. 13. Pengecekan form.
14. Simpan dalam database.
15. Kirim kode ticket melalui email.
16. Menampilkan proses reply sukses.
Alternate
courses
3. Jika ada kesalahan dalam mengisi form maka menampilkan pesan
gagal dan kembali ke no 1.
9. Jika kode ticket tidak sesuai dengan database maka menampilkan
pesan gagal dan kembali ke no 7.
13. Jika ada kesalahan dalam mengisi form maka menampilkan pesan
gagal dan kembali ke no 11.
Conclusion Komunikasi antara admin dengan customer dan tercatat dalam database.
Post condition -
88
9. Use case Setting
Tabel 4.11 Narasi Use case Setting
Use case Name Setting
Use case Id 9
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan admin untuk melakukan
pengaturan website.
Pre condition Login
Trigger Pengaturan website
Typical course of
events
ActorAction System response
1. Input form terkait
data website.
2. Klik update. 3. Pengecekan form.
4. Update database.
5. Menampilkan pesan penyimpanan sukses.
Alternate courses 3. Jika isi form terdapat kesalahan maka menampilkan pesan gagal
dan kembali ke no 1.
Conclusion Pengelolaan serta pembaharuan database pengaturan website.
Post condition -
10. Use case Set Email
Tabel 4.12 Narasi Use case Set Email
Use case Name Set Email
Use case Id 10
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan admin untuk melakukan
pengaturan pesan email.
Pre condition Login
Trigger Pengaturan pesan otomatis email.
89
Typical course of
events
ActorAction System response
1. Input form
dengan pesan
yang
diinginkan.
2. Klik save. 3. Pengecekan form.
4. Update database.
5. Menampilkan pesan proses penyimpanan
sukses.
Alternate courses 3. Jika isi form terdapat kesalahan maka menampilkan pesan gagal
dan kembali ke no 1.
Conclusion Pengelolaan serta pembaharuan database pesan email otomatis.
Post condition -
11. Use case Manage Domain Ordered
Tabel 4.13 Narasi Use case Manage Domain Ordered
Use case Name Manage Domain Ordered
Use case Id 11
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan admin dalam memanajemen
domain yang telah dipesan oleh customer.
Pre condition Login
Trigger Merubah data domain.
Typical course of
events
ActorAction System response
1. Input form
nama domain
2. Klik search 3. Pengecekan database.
4. Menampilkan data domain
5. Input form data
90
domain terkait.
6. Klik update 7. Pengecekan form input.
8. Update database.
9. Menampilkan proses perubahan
berhasil disimpan.
10. Klik delete 11. Menampilkan peringatan sebelum
delete.
12. Delete data domain dari database.
13. Menampilkan pesan delete sukses.
Alternate courses 3. Jika tidak ditemukan dalam database maka menampilkan
pesan gagal dan kembali ke no 1.
7. Jika terjadi kesalahan dalam form input maka menampilkan
pesan gagal dan kembali ke no 5.
11. Untuk pembatalan proses delete dapat melakukan klik
cancel maka kembali ke no 4.
Conclusion Pengelolaan serta pembaharuan database data domain.
Post condition -
12. Use case Manage Customer
Tabel 4.14 Narasi Use case Manage Customer
Use case Name Manage Customer
Use case Id 12
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan admin dalam memanajemen
semua data pribadi customer.
Pre condition Login
Trigger Pengelolaan data customer.
Typical course of
events
ActorAction System response
1. Input form email
customer
91
2. Klik search 3. Pengecekan database
4. Menampilkan data customer
5. Klik delete 6. Menampilkan pesan peringatan
sebelum delete.
7. Delete data customer dari database.
8. Menampilkan pesan proses delete
sukses.
9. Klik login as
client.
10. Generate encode email and password
login customer.
11. Masuk kehalaman menu utama sistem
customer.
Alternate courses 3. Jika database tidak ada maka menampilkan pesan gagal dan
kembali ke no 1.
6. Untuk pembatalan proses delete dapat melakukan klik cancel
maka kembali ke no 4.
Conclusion Pengelolaan dan pembaharuan database customer.
Post condition Masuk kehalaman utama sebagai customer.
13. Use case Mass Message
Tabel 4.15 Narasi Use case Mass Message
Use case Name Mass Message
Use case Id 13
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan admin untuk mengirimkan
broadcast message.
Pre condition Login
Trigger Penyampaian pesan berita terbaru terkait system untuk customer.
Typical course of
events
ActorAction System response
1. Input form
title, subject
and message.
92
2. Klik submit. 3. Pengecekan form.
4. Send broadcast information melalui email.
5. Menampilkan pesan proses pengiriman
sukses.
Alternate courses 3. Jika isi form terdapat kesalahan maka menampilkan pesan gagal
dan kembali ke no 1.
Conclusion Menyebarkan secara keseluruhan kepada semua customer berita
terbaru terkait system.
Post condition -
4.3.1.2 Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan aktifitas-aktifitas yang
terjadi dalam sistem, berikut adalah activity diagram pada Sistem
Informasi Manajemen Domain Tingkat Dua:
1. Activity Diagram Check Whois
Form input nama domain
Klik tombol LookupMenampilkan pesan
gagal
Menampilkan data kepemilikan domain
Tidak ditemukan
Pengecekan database
Dapat ditemukan
Gambar 4.7 Activity Diagram Check Whois
93
Pada Activity Diagram ini menggambarkan visitor ataupun
customer mampu melakukan pengecekan kepemilikan nama domain
dengan melakukan pengisian form terkait data domain yang ingin
diketahui. Jika data domain telah tersimpan dalam database maka
hasil informasi kepemilikan akan dimunculkan, dan jika data domain
tidak ditemukan dalam database maka user bisa memeriksa isi form
kembali untuk mengulangi proses.
2. Activity Diagram Register
Form input data identitas pribadi
Klik tombol ContinueMenampilkan pesan
gagal
Simpan dalam database
Pengecekan database
Validasi form input
salah
Benar
Data sudah ada
Data belum ada
Kirim pesan email status registration
Menampilkan pesan register sukses
Gambar 4.8 Activity Diagram Register
94
Pada activity diagram ini menggambarkan visitor yang ingin
menggunakan fasilitas Second level domain registrar untuk
mendapatkan domain name secara gratis maka visitor diharuskan
mendaftarkan data identitas pribadinya dengan melengkapi form
register. Jika ada kesalahan dalam pengisian data ataupun
sebelumnya sudah mendaftarkan diri maka proses register tidak akan
mau menerima data pendaftaran tersebut. Dan jika semua data yang
dimasukkan valid dan sesuai prosedur maka visitor akan
mendapatkan activation code melalui email untuk langkah
selanjutnya dalam mengaktivasikan account.
3. Activity Diagram Activation
Input email form request kode aktivasi
Klik RequestMenampilkan pesan
gagal
Mengirimkan ulang kode aktivasi melalui email
Pengecekan database
Invalid
Valid
Menampilkan pesan request sukses
Input email dan kode form aktivasi
Klik activate
Update database status menjadi aktif
Valid
Pengecekan database
Menampilkan hasil aktivasi
Menampilkan pesan gagal
Invalid
Gambar 4.9 Activity Diagram Activation
95
Pada Activity Diagram ini menggambarkan proses user untuk
melakukan aktivasi sebelum bisa melakukan login dengan cara
meminta activation code baru yang dikirim melalui email dan
memasukkannya kedalam form activation. Jika data email dan code
sesuai dalam database, maka semua proses dapat dilakukan dengan
sukses.
4. Activity Diagram Login
Input email dan password login
Klik Login
Menampilkan pesan kesalahan
Salah
Input form email reset password
Emial not found
Password baru terkirim melalui email
Email found
Membuat session user
Masuk halaman utama sistem
Benar
Klik reset
Pengecekan database
Validasi email dan password
Menampilkan password
baru sukses terkirim
Gambar 4.10 Activity Diagram Login
96
Pada Activity Diagram ini menggambarkan aktivitas user
agar dapat memasuki halaman utama sistem dengan melakukan
pengisian data pada form login terkait email dan password. Jika data
yang dimasukkan benar maka user berhasil masuk kedalam sistem
dan jika terjadi kesalahan maka user bisa mengulang proses login
kembali. Apabila user lupa akan password yang dimilikinya maka
user bisa memilih alternatif untuk melakukan reset password baru
melalui email yang dulu pernah didaftarkan.
5. Activity Diagram Order Domain
Mengisi form nama domain
Klik checkMenampilkan pesan
gagal
Pengecekan standar penamaan domain
Pengecekan database
Menampilkan status ketersediaan nama domain
Klik buy
Mengirim status order melalui email
Menampilkan pesan order sukses
Benar
Salah
Tidak tersedia
Tersedia
Not connect
Connect
Proses singkron TLD server
Simpan dalam database
Gambar 4.11 Activity Diagram Order Domain
97
Pada Activity Diagram ini menggambarkan user melakukan
pengecekan ketersedian nama domain sesuai prosedur sistem yang
telah ditetapkan. Pertama kali user akan diminta untuk memasukkan
nama domain yang dikehendakinya, jika nama domain sesuai standar
maka server akan memverifikasi terlebih dahulu apakah domain
tersebut sudah ada yang memiliki atau belum, jika belum ada yang
memiliki maka nama domain tersebut berstatus availabe dan siap
untuk dimiliki oleh user. Proses selanjutnya SLD server akan
melakukan syncron dengan TLD server untuk mendapatkan otorisasi
creating new domain name, jika server tidak dalam keadaan sibuk
dan berhasil connect dengan lancar maka status order domain akan
terkirim melalui email pemberitahuan bahwa domain sudah siap
digunakan.
6. Activity Diagram Manage Domain
Input form name server domain
Klik saveMenampilkan pesan
gagal
Update database
Menampilkan pesan penyimpanan sukses
Salah
Benar
Pengecekan form input
Gambar 4.12 Activity Diagram Manage Domain
98
Pada Activity Diagram ini menggambarkan user dalam
memanajemen data domain name. Form input yang dapat
diperbaharui adalah perihal pointing name server. Jika suatu saat ada
perubahan lokasi server maka pembaharuan ini diperlukan agar
domain tingkat dua tetap bisa diakses secara publik. Dalam updating
system ini diperlukan pengecekan ulang kembali database oleh
server agar pembaharuan data berjalan lancar.
7. Activity Diagram Manage account
Input form data pribadi account/email/password
Klik update account information
Klik change email
Update database
Menampilkan pesan perubahan sukses
Kirim notifikasi perubahan melalui
Benar
Klik change password
menampilkan pesan gagal
salah
Validasi form input
Gambar 4.13 Activity Diagram Manage account
99
Pada Activity Diagram ini menggambarkan user dalam
memanajemen account. Perubahan sesuai kebutuhan dapat dilakukan
dengan mengisi form terkait data account, email ataupun password.
System akan melakukan pengecekan form yang di-input dan
pengecekan database. Jika semua tervalidasi sesuai prosedur maka
perubahan account berhasil disimpan dalam database.
8. Activity Diagram Ticket Message
Isi form untuk membuat ticket message baru
Klik send ticket
Klik view ticket
Simpan dalam database
Kirim kode ticket melalui email
Menampilkan proses pesan pengiriman
ticket sukses
Isi form sesuai kode yang telah diterima
Menampilkan pesan gagal
Menampilkan isi pesan sesuai kode ticket
Isi form untuk membalas pesan ticket
Klik reply
Salah
Valid
Invalid
Benar
Pengecekan database
Pengecekan form
Pengecekan form
Salah
Simpan dalam database
Kirim kode ticket melalui email
Menampilkan proses reply sukses
Benar
Menampilkan pesan gagal
Menampilkan pesan gagal
Gambar 4.14 Activity Diagram Ticket Message
100
Pada Activity Diagram ini menggambarkan user dalam
melakukan komunikasi dua arah antara admin dengan customer.
Sebagai permulaan customer harus terlebih dahulu membuat ticket
baru dengan mengisi form. Selanjutnya customer akan mendapatkan
ticket code untuk melakakukan tracking ticket dan memantau
maupun membalas ticket yang sebelumnya pernah dibuat.
9. Activity Diagram Setting
Input form terkait data website
Klik updateMenampilkan pesan
gagal
Update database
Menampilkan pesan penyimpanan sukses
salah
Benar
Pengecekan form
Gambar 4.15 Activity Diagram Setting
101
Pada Activity Diagram ini menggambarkan admin dalam
memanajemen pengaturan website. Admin dapat melakukan
perubahan tampilan maupun nama website sesuai keinginan. System
akan melakukan validasi terkait data yang akan dilakukan perubahan
dan jika sesuai prosedur maka perubahan akan berhasil disimpan
dalam database.
10. Activity Diagram Set Email
Input form dengan pesan yang diinginkan
Klik saveMenampilkan pesan
gagal
Update database
Menampilkan pesan proses penyimpanan
sukses
Salah
Benar
Pengecekan form
Gambar 4.16 Activity Diagram Set Email
Pada Activity Diagram ini menggambarkan admin dalam
memanajemen pengaturan email message notification. Admin dapat
melakukan perubahan isi pesan otomatis yang nantinya akan terkirim
jika terjadi pendaftaran customer, order domain, maupun tempo
102
masa berlaku domain name. System akan melakukan validasi terkait
data yang akan dilakukan perubahan dan jika sesuai prosedur maka
perubahan akan berhasil disimpan dalam database.
11. Activity Diagram Manage Domain Ordered
input form nama domain
Klik search
Menampilkan data domain
Menampilkan pesan gagal
Input form data domain terkait
Klik update Update database
Menampilkan proses perubahan berhasil
disimpan
Klik delete
Delete data domain dari database
Menampilkan proses delete sukses
Tidak ditemukan
Dapat ditemukan
Benar
Cancel
Ok
Pengecekan database
Pengecekan form input
Salah
Peringatan delete
Gambar 4.17 Activity Diagram Manage Domain Ordered
103
Pada Activity Diagram ini menggambarkan admin dalam
memanajemen data domain yang dipesan oleh customer. Domain
dapat ditemukan dalam database dengan melakukan search, setelah
domain ditemukan maka data informasi akan dimunculkan dan dapat
dilakukan update maupun delete sesuai proses yang diinginkan.
Keberhasilan atau kegagalan akan dimunculkan pada akhir proses.
12. Activity Diagram Manage Customer
input form email customer
Klik search
Menampilkan data customer
Menampilkan pesan gagal
Klik Login as clientGenerate encode
email and password login customer
Masuk kehalaman menu utama sistem
customer
Klik delete
Delete data customer dari database
Menampilkan proses delete sukses
Tidak ditemukan
Dapat ditemukan
Cancel
Ok
Pengecekan database
Peringatan delete
Gambar 4.18 Activity Diagram Manage Customer
104
Pada Activity Diagram ini menggambarkan admin dalam
memanajemen customer. Admin dapat menemukan secara cepat data
customer dengan melakukan search. Setelah data ditemukan maka
akan ditampilkan dan dapat dilakukan perubahan data customer
dengan meng-update form yang ada maupun penghapusan data
customer dengan melakukan klik tombol delete. Admin juga dapat
masuk kehalaman login sebagai customer untuk melakukan
manajemen secara menyeluruh dengan mengklik tombol login as
client.
13. Activity Diagram Mass Message
Input form title, subject and message
Klik submitMenampilkan pesan
gagal
Send broadcast information melalui
Menampilkan pesan proses pengiriman
sukses
Salah
Benar
Pengecekan form
Gambar 4.19 Activity Diagram Mass Message
Pada Activity Diagram ini menggambarkan admin dalam
melakukan pemberitahuan berita terbaru terkait perkembangan
maupun maintenance domain server kepada seluruh customer.
Langkah awal adalah mengisi judul serta kepada siapa saja informasi
105
ini disebarkan dan pesan apa yang ingin diberitahukan. Jika semua
form diisi sesuai prosedur system maka broadcast akan terkirim
melalui email kepada seluruh customer dengan sukses.
4.3.1.3 Sequence Diagram
Sequence diagram ini menjelaskan secara detail urutan
proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use
case, digambarkan pada sequence diagram berikut:
1. Sequence Diagram Check Whois
Visitor, Customer Domain (DB) Klien (DB)
Cari nama domain
Domain ditemukan, Hubungkan database
Database terhubung
Domain tidak ditemukan
Pengecekan database
Menampilkan data kepemilikan domain
Gambar 4.20 Sequence Diagram Check Whois
Pada sequence diagram check whois, user menginputkan
nama domain yang ingin dicek kepemilikan datanya, kemudian
sistem akan melakukan cek pada database domain dan jika data
domain tidak ditemukan maka proses akan berhenti. Jika domain
dapat ditemukan maka database domain akan direlasikan ke
database klien untuk mendapatkan kelengkapan data customer
106
pemilik domain tersebut dan ditampilkan oleh sistem sebagai proses
akhir.
2. Sequence Diagram Register
Visitor System Control
Form input data identitas pribadi
Pesan gagal, data sudah pernah didaftarkan
Register sukses
Klien (DB)
Pengecekan database
Validasi form input
Pesan gagal, form input salah
Form benar, Hubungkan database
Database terhubung
Data belum pernah didaftarkan
Simpan dalam database
Kirim pesan email status registration
Hubungkan database
Set_mail (DB)
Ambil query untuk pesan email
Gambar 4.21 Sequence Diagram Register
Pada sequence diagram register, visitor diharuskan mengisi
form data pribadi sebagai data utama yang nantinya dihubungkan
terhadap aktivitas yang dilalukan didalam sistem. Jika sebelumnya
visitor sudah pernah mendaftarkan pada sistem maka agar tidak
terjadi duplikat data sistem akan menolak input data register yang
sama. Jika data belum pernah didaftarkan maka sistem akan
berlanjut dan melakukan penyimpanan data register kedalam
database klien kemudian sistem akan melanjutkan menghubungkan
ke-database set_mail untuk mengambil pesan yang nantinya akan
107
dikirim sebagai pesan notifikasi register sukses melalui email serta
menampilkan pesan sukses diakhir proses.
3. Sequence Diagram Activation
Customer Klien (DB)
Input email form request kode aktivasi
Pengecekan database
Pesan gagal, email invalid
Menampilkan pesan request sukses
Input email form request kode aktivasi
Pengecekan database
Pesan gagal, email/code invalid
Menampilkan pesan hasil aktivasi sukses
System Control
Hubungkan database
Database terhubung
Hubungkan database
Email/code valid, Update database status menjadi aktif
Email valid, kirim ulang kode aktivasi melalui email
Gambar 4.22 Sequence Diagram Activation
Pada sequence diagram activation, melibatkan customer
untuk mengaktivasi akunnya agar bisa login. Customer pertama kali
melakukan request untuk mendapat kode aktivasi dengan
memasukkan email yang pernah didaftarkan. Jika email invalid maka
proses akan berhenti dan customer bisa mencoba mengulang proses
dari awal. Tahap selanjutnya customer akan diminta memasukkan
108
kode aktivasi yang telah diterima beserta email yang pernah
didaftarkan. Jika semua data valid maka proses perubahan database
akan terjadi serta memunculkan pesan sukses pada proses akhir.
4. Sequence Diagram Login
Customer, admin Klien (DB)
Input email password login
Pengecekan database
Pesan gagal, email/password salah
Input form email reset password
Pesan gagal, email not found
Pesan sukses, password baru terkirim email
System Control Halaman Utama
Hubungkan database
Database terhubung
Email password benar, masuk halaman utama
Hubungkan database
Database terhubung
Password baru terkirim melalui email
Pengecekan database
Adminweb (DB)
Pengecekan database
Hubungkan
Gambar 4.23 Sequence Diagram Login
Pada sequence diagram login melibatkan admin dan
customer agar dapat masuk kedalam sistem. User akan diminta
untuk mengisi email beserta password yang nantinya akan diperiksa
oleh sistem dan divalidasi sesuai data yang tersimpan dalam
database, jika ternyata data tidak sesuai database maka sistem akan
menolak proses masuk. User dapat melakukan reset password jika
memang diperlukan untuk memperbaharui data login yang
109
prosedurnya diatur oleh sistem dan nantinya dikirim melalui email
dan pesan sukses akan dimunculkan sebagai proses akhir.
5. Sequence Diagram Order Domain
Customer System Control Domain (DB) Klien (DB) TLD Server
Mengisi form nama domain
Pengecekan standar penamaan domain
Pesan gagal, nama domain salah
Nama domain benar, hubungkan databse
Pesan gagal, Domain tidak tersedia
TLD server mengirim respon
Domain tersedia hubungkan database
Ambil ID customer
Domain tersedia, proses singkron TLD server
Simpan dalam database
Hubungkan database
Kirim status order melalui email
Menampilkan status order sukses
Pengecekan database
Set_mail (DB)
Ambil query untuk pesan email
Gambar 4.24 Sequence Diagram Order Domain
Pada sequence diagram order domain, customer dapat
melakukan pengecekan nama domain terlebih dahulu sesuai
keinginan, jika terjadi kesalahan dalam penulisan nama domain
maka sistem tidak akan melanjutkan proses. Jika penulisan nama
domain benar maka sistem akan melanjutkan validasi lebih lanjut
dan melakukan relasi antar database domain dengan TLD server
domain sampai prosedur sesuai yang diharapkan. Pada proses akhir
data domain tersimpan sesuai akun customer dan sistem akan
melakukan notfikasi order melalui email kepada customer serta
110
menampilkan pesan sukses menandakan bahwa proses sudah
berjalan semua.
6. Sequence Diagram Manage Domain
Customer System Control Domain (DB)
Input form NS domain
Pengecekan form input
Pesan gagal, form salah
Form benar, hubungkan database
Update database
Menampilkan pesan penyimpanan sukses
Gambar 4.25 Sequence Diagram Manage Domain
Pada sequence diagram manage domain, customer dapat
melakukan pembaharuan data domain terkait pointing name server
ke webhosting server. Proses prosedur akan divalidasi oleh sistem
sampai tahap update database dan menampilkan pesan penyimpanan
sukses menandakan bahwa proses sudah dilakukan dengan benar.
111
7. Sequence Diagram Manage Account
Customer System Control Klien (DB)
Form input data account
Validasi form input
Pesan gagal, form salah
Form benar, hubungkan database
Update database
Database berhasil tersimpan
Kirim notifikasi perubahan melalui email
Menampilkan pesan perubahan sukses
Gambar 4.26 Sequence Diagram Manage Account
Pada sequence diagram manage account, customer dapat
memperbaharui data akunnya dengan mengisi form yang tersedia
dan kemudian sistem akan melakukan validasi serta menghubungkan
database klien untuk melakukan updating. Jika semua prosedur
dilakukan dengan benar maka sistem akan memberitahukan kepada
customer melalui email tentang perubahan tersebut dan
menampilkan pesan sukses sebagai proses akhir sistem.
112
8. Sequence Diagram Ticket Message
Admin, Customer System Control Klien (DB) Ticket (DB) Set_mail (DB)Adminweb (DB)
Form input tikcet message baru
Pengecekan form
Pesan gagal, form salah
Form benar, hubungkan database
hubungkan database
Hubungkan database
Simpan dalam database
Hubungkan database
Ambil query untuk pesan email
Kirim kode ticket melalui email
Pesan pengiriman ticket sukses
Isi form kode ticket
Hubungkan database
Pengecekan database
Pesan gagal, kode ticket invalid
Kode ticket benar, ambil query isi pesan sesuai ticket
menampilkan isi pesan sesuai ticket
Isi form untuk membalas ticket
Pengecekan form
Pesan gagal, form salah
Form benar, hubungkan database
hubungkan database
Hubungkan database
Simpan dalam database
Hubungkan database
Ambil query untuk pesan email
Kirim kode ticket melalui email
Menampilkan proses reply sukses
Gambar 4.27 Sequence Diagram Ticket Message
Pada sequence diagram ticket message, admin dan customer
dapat berinteraksi pada sistem ini sebagai perantara alat komunikasi.
Langkah awal sebagai pembuka, customer yang mempunyai peran
utama dalam membuat sebuah ticket yang nantinya di-generate
dalam sebuah unique ID pesan. Validasi form akan diperiksa oleh
sistem dan dilakukan relasi antar beberapa table database untuk
mendapatkan masing-masing email sebagai query dalam pengiriman
113
notifikasi kepada admin maupun customer serta primary ID utama
yang nantinya akan disimpan dalam table ticket agar relasi antar
table database dapat berjalan sempurna saat dilakukan pemanggilan
ketika kode ticket dipanggil. Proses pemanggilan kode ticket serta
melakukan balasan atas ticket pesan yang dibuat memiliki prosedur
sama seperti langkah awal sampai tahap notifikasi email dan
ditambahkan pesan sukses sebagai tanda bahwa proses sudah
berakhir.
9. Sequence Diagram Setting
Admin System Control
Pengecekan form
Input form terkait data website
Pesan gagal, form salah
Setting (DB)
Hubungkan database
Update database
Menampilkan pesan penyimpanan sukses
Gambar 4.28 Sequence Diagram Setting
Pada sequence diagram setting, melibatkan admin dalam
melakukan pengaturan interface website. Admin cukup mengisi form
yang tersedia kemudian sistem akan melakukan validasi dan
menghubungkannya ke-database dan melakukan update. Jika
114
prosedur sudah dilakukan dengan benar semua maka sistem akan
menampilkan pesan sukses sebagai proses akhir.
10. Sequence Diagram Set Email
Admin System Control
Pengecekan form
Input form sesuai pesan diinginkan
Pesan gagal, form salah
Set_mail (DB)
Hubungkan database
Update database
Menampilkan pesan penyimpanan sukses
Gambar 4.29 Sequence Diagram Set Email
Pada sequence diagram set email, melibatkan admin dalam
melakukan pengaturan pesan otomatis email jika terjadi interaksi
antara customer dengan sistem yang berfungsi sebagai petunjuk
proses selanjutnya yang harus dilakukan customer nantinya. Admin
cukup mengisi form yang tersedia kemudian sistem akan melakukan
validasi dan menghubungkannya ke-database dan melakukan
update. Jika prosedur sudah dilakukan dengan benar semua maka
sistem akan menampilkan pesan sukses sebagai proses akhir.
115
11. Sequence Diagram Manage Domain Ordered
Admin
Input form nama domain
System Control Domain (DB)
Hubungkan database
Pengecekan database
Pesan gagal, domain tidak ditemukan
Klien (DB)
Domain ditemukan, hubungkan database
Ambil query dan tampilkan data domain berserta customer
Pengecekan form input
Input form data domain terkait
Pesan gagal, form salah
Form benar, hubungkan database
Update database
Menampilkan proses perubahan berhasil disimpan
Melakukan klik delete
Peringatan delete
Cancel, membatalkan proses delete
Ok, hubungkan database
Delete data domain
Menampilkan proses delete sukses
Gambar 4.30 Sequence Diagram Manage Domain Ordered
Pada sequence diagram manage domain ordered, admin
mengisi form untuk melakukan pencarian nama domain yang ingin
dikelola, database akan melakukan relasi hubungan antara table
domain dengan table klien dan menampilkannya setelah data
didapatkan. Selanjutnya admin dapat melakukan perubahan data
domain dengan mengisi form yang tersedia dan sistem akan
melakukan validasi terhadap input yang dimasukkan oleh admin dan
akan dihubungkan ke-table domain serta melakukan update. Selain
dapat melakukan perubahan data, admin juga dapat melakukan
116
perintah penghapusan dengan mengklik tombol delete yang nantinya
sistem akan kembali melakukan pengecekan sebelum proses benar-
benar dijalankan yaitu memberi peringatan setuju untuk melakukan
penghapusan data. Jika setuju maka sistem akan menjalankan
prosedur sesuai perintah dan menampilkan pesan sukses sebagai
akhir proses.
12. Sequence Diagram Manage Customer
Admin
Input form email customer
System Control Klien (DB)
Hubungkan database
Pengecekan database
Pesan gagal, customer tidak ditemukan
Ambil query dan tampilkan data customer dan data domain
Melakukan klik delete
Peringatan delete
Cancel, membatalkan proses delete
Ok, hubungkan database
Delete data customer
Menampilkan proses delete sukses
Klik login as client
Generata encode email and login customer
Halama utama customer
Masuk kehalaman utama sistem customer
Domain (DB) Ticket (DB)
Hubungkan
Delete domain
Delete ticket
Hubungkan
Hubungkan
Gambar 4.31 Sequence Diagram Manage Customer
Pada sequence diagram manage customer, admin mengisi
form dengan alamat email untuk melakukan pencarian data customer
117
yang ingin dikelola, database akan melakukan relasi hubungan
dengan table klien dan menampilkannya setelah data didapatkan.
Selanjutnya admin dapat melihat data customer secara detail. Jika
admin ingin mengelola secara lebih dalam terkait akun customer,
maka admin dapat melakukan klik login as client untuk
mendapatkan akses login customer yang sudah di-encode secara
otomatis oleh sistem demi keamanan privasi password customer dan
selanjutnya admin akan dibawa masuk kehalaman utama sistem
customer. Selain dapat melakukan perubahan data, admin juga dapat
melakukan perintah penghapusan dengan mengklik tombol delete
yang nantinya sistem akan kembali melakukan pengecekan sebelum
proses benar-benar dijalankan yaitu memberi peringatan setuju untuk
melakukan penghapusan data. Jika setuju maka sistem akan
menjalankan prosedur sesuai perintah serta menghubung kebeberapa
table yang saling memiliki relasi untuk membersihkan semuanya dan
menampilkan pesan sukses sebagai akhir proses.
118
13. Sequence Diagram Mass Message
Admin
Input form title, subject, message
System Control Domain (DB)
Form benar, Hubungkan database
Pesan gagal, form salah
Pengecekan form
Klien (DB)
Hubungkan
Ambil query email dari data customer dan pesan set_mail
Send broadcast information melalui email
Pesan pengiriman sukses
Set_mail (DB)
Hubungkan
Gambar 4.32 Sequence Diagram Mass Message
Pada sequence diagram mass message, admin dapat
melakukan pengiriman pesan informasi terkait perkembangan sistem
kepada seluruh customer dengan mengisi form yang tersedia dan
sistem akan memberikan beberapa pilihan kepada siapa saja pesan
ini akan ditujukan dengan merelasikan hubungan antara beberapa
table dalam database yaitu table domain untuk mendapatkan siapa
saja yang memiliki domain dalam sistem yang berarti customer
tersebut tergolong dalam pengguna aktif dan kemudian merelasikan
hubungan selanjutnya kepada table klien untuk mendapatkan
informasi alamat email customer. Jika admin ingin memberitahukan
pesan berita kepada seluruh customer maka sistem akan langsung
menghubungkan kepada table klien dan mendapatkan semua email.
119
Setelah semua prosedur dilakukan dengan benar maka sistem akan
menjalankan tugasnya untuk mengirimkan semua pesan kepada
customer terkait dan menampilkan pesan pengiriman sukses sebagai
proses akhir.
4.3.2 Perancangan Database
Pada tahapan ini akan dirancang kebutuhan database sistem
informasi manajemen domain tingkat dua.
4.3.2.1 Class Diagram
Berikut merupakan objek-objek potensial yang dipilih dari
masing-masing use case diagram.
Tabel 4.16 Tabel Daftar Objek Potensial
Login Request
Visitor Buy
Adminweb Update
Customer Order Domain
Domain Status
Set_mail Form input
Setting Klien
Ticket Support
Register TLD Server
Activation Notifikasi
Menu Pesan email
Berdasarkan objek potensial yang telah dilakukan diatas,
selanjutnya akan dilakukan analisis dan seleksi terhadap daftar objek
potensial tersebut disertai alasan melalui table dibawah ini :
120
Tabel 4.17 Tabel Daftar Seleksi Objek Potensial
Objek Potensial Alasan
Login Y Proses penting dalam system
Visitor X Akan menjadi bagian dari customer
Adminweb Y Data utama admin
Customer X Sudah diagantikan oleh objek klien
Domain Y Data domain
Set_mail Y Data pengarutan otomatis email
Setting Y Data pengaturan website
Ticket Y Data catatan komunikasi
Register X Hanya bagian dari proses sistem
Activation X Hanya bagian dari proses sistem
Menu X Hanya bagian dari menu sistem
Request X Hanya bagian dari proses sistem
Buy X Hanya bagian dari proses sistem
Update X Hanya bagian dari proses sistem
Order Domain X Hanya bagian dari proses sistem
Status X Hanya bagian dari proses sistem
Form input X Hanya bagian dari tampilan sistem
Klien Y Data utama customer
Support X Hanya bagian dari tampilan luar sistem
TLD Server X Hanya bagian dari proses sistem
Notifikasi X Hanya bagian dari proses sistem
Pesan email X Hanya bagian dari proses sistem
Keterangan:
Y = Ya X = Tidak
Setelah dilakukan seleksi terahadap masing-masing objek
didapatlah beberapa objek usulan yang menyusun sebuah sistem,
berikut adalah objek usulan:
121
Tabel 4.18 Tabel Daftar Objek Yang Diusulkan
Objek Usulan Keterangan
Login Sistem login
Adminweb Admin pengguna system
Klien Customer pengguna system
Domain Data domain
Set_mail Pesan notifikasi email
Setting Pengaturan website
Ticket Pesan record komunikasi
Class diagram yang menggambarkan interaksi antar kelas
pada sistem informasi manajemen domain tingkat dua adalah sebagai
berikut:
Gambar 4.33 Class Diagram Sistem Informasi Manajemen Domain Tingkat Dua
Adminweb
-id_adminweb-email-pswd-apikey-status-expired-domain-license
+view()+update()
Setting
-id_setting-id_adminweb-email-site-ext-home_klien-ticket_klien-title_site-currency-currency_separated
+view()+update()
Domain
-id_domain-id_adminweb-id_klien-site-ns1-ns2-harga-aktif_tgl-mati_tgl-status-warning1-warning2-note
+view()+insert()+update()+delete()
Klien
-id_klien-id_adminweb-status-name1-name2-company-email-address-country-city-state-kodepos-hp-katarahasia-tgl_daftar
+view()+insert()+update()+delete()
Set_mail
-id_set_mail-id_adminweb-global_signature-reg_klien-domain_order-custom-dom_min0-dom_min15-dom_min30
+view()+update()
Ticket
-id_ticket-id_adminweb-id_klien-track_comment-status-isi-judul-track-durasi-status_new-reply_by
+view()+insert()+update()+delete()
1
1..*
1
1...* 1...*
1
1
1
1
1...*
1
1...*
1
1...*
1
1
122
4.3.2.2 Normalisasi Database
A. Bentuk Unnormal Form (UNF)
Tabel 4.19 Tabel Unnormal Form (UNF)
Id Name1 Name2 Email company …
1 Ahmad dhani mail@domain.com RCM
… address Country city State kodepos Hp …
Jl. ciputat Indonesia jaksel jakarta 12210 08990944723
… katarahasia Tgl_daftar site Ns1 Ns2 Harga …
1e2c3c4bh8i 20140101 domain.com Ns1.com Ns2.com 0
… Aktif_tgl Mati_tgl status Warning1 Warning2 …
20140101 20140101 1 20140101 20140101
… note Home_klien Ticket_klien Title_site …
tambahan <html> <html> SLD Domain
… Ext Track Judul Isi
Exe.bz 12345678 Tanya Saya mau tanya
B. Bentuk First Normal Form (1 NF)
Tabel 4.20 Tabel First Normal Form (1 NF)
1. adminweb
Id_adminweb Email Pswd apikey status Expired Domain ...
... license site Ext Home_klien Ticket_klien Title_site Currency ...
... Currency_separated Global_signature Reg_klien Domain_order Custom
123
2. Klien
Id_klien Id_adminweb Status Name1 Name2 Company email ...
... address Country city State kodepos Katarahasia Tgl_daftar
3. Domain
Id_domain Id_adminweb Id_klien site Ns1 Ns2 Harga Aktif_tgl ...
Mati_tgl Status Warning1 Warning2 Note
4. Ticket
Id_ticket Id_adminweb Id_klien Track_comment status Isi Judul ...
... Track Durasi Status_new Reply_by
C. Bentuk Second Normal Form (2 NF)
Tabel 4.21 Tabel Second Normal Form (2 NF)
1. adminweb
Id_adminweb
[PK]
Email Pswd apikey status Expired Domain ...
... license site Ext Home_klien Ticket_klien Title_site Currency ...
... Currency_separated Global_signature Reg_klien Domain_order Custom
2. Klien
Id_klien
[PK]
Id_adminweb
[FK]
status Name1 Name2 Company email ...
... Address Country city state kodepos Katarahasia Tgl_daftar
3. Domain
Id_domain
[PK]
Id_adminweb
[FK]
Id_klien
[FK]
site Ns1 Ns2 Harga Aktif_tgl ...
124
... Mati_tgl Status Warning1 Warning2 Note
4. Ticket
Id_ticket
[PK]
Id_adminweb
[FK]
Id_klien
[FK]
Track_comment status Isi Judul ...
... Track Durasi Status_new Reply_by
D. Bentuk Third Normal Form (3 NF)
Tabel 4.22 Tabel Third Normal Form (3 NF)
1. adminweb
Id_adminweb
[PK]
Email Pswd apikey status Expired Domain License
2. setting
Id_setting
[PK]
Id_adminweb
[FK]
email site Ext Home_klien Ticket_klien ...
... Title_site Currency Currency_separated
3. set_mail
Id_set_mail
[PK]
Id_adminweb
[FK]
Global_signature Reg_klien Domain_order ...
... Custom Dom_min0 Dom_min15 Dom_min30
125
4.3.2.3 Skema Database
Gambar 4.34 Skema Database
126
4.3.2.4 Matriks CRUD
Berikut adalah matrik CRUD pada sistem informasi
manajemen domain tingkat dua:
Tabel 4.23 Matriks CRUD Basis Data
No
Nama
Aktor
Nama Tabel
Adminweb Domain Klien Setting Set_mail Tiket
1 Visitor - - - - - R - - - R - - - - - - - - - - - - - -
2 Customer - - - - CRU - CRU - - - - - - R - - CR - -
3 Admin - RU - CRUD - RUD CRU - CRU - CRUD
Keterangan :
C = Create, R = Read, U = Update, D = Delete.
Berikut adalah spesifikasi databasenya :
1. Table Adminweb
Nama Tabel : Adminweb
Type file : Master
Primary Key : Id_adminweb
Foreign Key : -
Tabel 4.24 Tabel Adminweb
No Nama Kolom Data Tipe Panjang Keterangan
1 Id_adminweb Integer 5 Berisi nomor id admin
2 Email Varchar 150 Berisi alamat email
3 Pswd Varchar 32 Berisi password
4 Apikey Varchar 50 Berisi kode lisensi aplikasi
5 Status Integer 1 Berisi keaktifan kode lisensi
6 Expired Integer 8 Berisi masa berlaku lisensi
7 Domain Varchar 150 Berisi domain atas lisensi
8 License Integer 1 Berisi kode lisensi aplikasi
127
2. Tabel domain
Nama Tabel : domain
Type file : Transaksi
Primary Key : Id_domain
Foreign Key : id_adminweb, id_klien
Tabel 4.25 Tabel domain
No Nama Kolom Data Tipe Panjang Keterangan
1 Id_domain Integer 10 Berisi id domain
2 Id_adminweb Integer 5 Berisi id adminweb
3 Id_klien
Integer 8 Berisi id klien
4 Site Varchar 150 Berisi nama domain
5 Ns1 Varchar 150 Berisi Name server 1
6 Ns2 Varchar 150 Berisi Name server 2
7 Harga Integer 8 Berisi harga domain
8 Aktif_tgl Integer 8 Berisi tanggal aktif domain
9 Mati_tgl Integer 8 Berisi tanggal akhir domain
10 Status Integer 1 Berisi status domain
11 Warning1 Integer 8 Berisi peringatan 30 hari
12 Warning2 Integer 8 Berisi peringatan 15 hari
13 Note Text - Berisi catatan tambahan
3. Tabel klien
Nama Tabel : klien
Type file : Master
Primary Key : Id_klien
Foreign Key : Id_adminweb
Tabel 4.26 klien
No Nama Kolom Data Tipe Panjang Keterangan
1 Id_klien Integer 10 Berisi id klien
2 Id_adminweb Integer 5 Berisi id admin
3 Status Integer 1 Berisi status klien
4 Name1 Varchar 25 Berisi first name
5 Name2 Varchar 25 Berisi last name
6 Company Varchar 150 Berisi nama perusahaan klien
128
7 Email Varchar 150 Berisi email klien
8 Address Text - Berisi alamat
9 Country Varchar 25 Berisi nama Negara klien
10 City Varchar 25 Berisi nama kota klien
11 State Varchar 25 Berisi nama daerah klien
12 Kodepos Integer 10 Berisi kodepos klien
13 Hp Varchar 15 Berisi nomor telepon klien
14 Katarahasia Varchar 32 Berisi Password klien
15 Tgl_daftar Integer 8 Berisi tanggal daftar klien
4. Tabel setting
Nama Tabel : setting
Type file : Master
Primary Key : Id_setting
Foreign Key : id_adminweb
Tabel 4.27 Tabel Setting
No Nama Kolom Data Tipe Panjang Keterangan
1 Id_setting Integer 5 Berisi id setting
2 Id_adminweb Integer 5 Berisi id admin
3 Email Varchar 150 Berisi email support
4 Site Varchar 150 Berisi URL website
5 Ext Varchar 15 Berisi ekstensi domain
6 Home_klien Longtext - Berisi template home
7 Ticket_klien Longtext - Berisi template support
8 Title_site Varchar 50 Berisi judul website
9 Currency Varchar 15 Berisi kode mata uang
10 Currency_separated Varchar 1 Berisi pemisahan mata uang
5. Tabel set_mail
Nama Tabel : set_mail
Type file : Master
Primary Key : id_set_mail
Foreign Key : id_adminweb
129
Tabel 4.28 Tabel set_mail
No Nama Kolom Data Tipe Panjang Keterangan
1 id_set_mail
id_konfirmasi
Id_konfirmasi
No Nama Kolom Data Tipe Panjang Keterangan
1 id_pesanan Integer 6 Berisi nomor pesanan
2 Id produk ineger 6 Berisi id produk
3 Tanggal pesanan Varchar 16 Berisi tanggal pesanan
4 status Varchar 16 Berisistatus pesanan
No Nama Kolom Data Tipe Panjang Keterangan
1 id_pesanan Integer 6 Berisi nomor pesanan
2 Id produk ineger 6 Berisi id produk
3 Tanggal pesanan Varchar 16 Berisi tanggal pesanan
4 status Varchar 16 Berisistatus pesanan
Integer 5 Berisi id set_mail
2 Id_adminweb Integer 5 Berisi id adminweb
3 Global_signature mediumtext - Berisi signature semua pesan
4 Reg_klien mediumtext - Berisi pesan pendaftaran
5 Domain_order mediumtext - Berisi pesan pemesanan
6 Custom mediumtext - Berisi pesan draft
7 Dom_min0 mediumtext - Berisi tanggal expired
8 Dom_min15 mediumtext - Berisi tanggal expired -15
9 Dom_min30 mediumtext - Berisi tanggal expired -30
6. Tabel ticket
Nama Tabel : ticket
Type file : Master
Primary Key : Id_ticket
Foreign Key : id_adminweb, id_klien
Tabel 4.29 Tabel ticket
No Nama Kolom Data Tipe Panjang Keterangan
1 Id_ticket
No Nama Kolom Data Tipe Panjang Keterangan
1 id_pesanan Integer 6 Berisi nomor pesanan
2 Id produk ineger 6 Berisi id produk
3 Tanggal pesanan Varchar 16 Berisi tanggal pesanan
4 status Varchar 16 Berisistatus pesanan
No Nama Kolom Data Tipe Panjang Keterangan
1 id_pesanan Integer 6 Berisi nomor pesanan
2 Id produk ineger 6 Berisi id produk
3 Tanggal pesanan Varchar 16 Berisi tanggal pesanan
4 status Varchar 16 Berisistatus pesanan
Integer 10 Berisi id ticket
2 Id_adminweb Integer 5 Berisi id adminweb
3 id_klien Integer 10 Berisi id klien
4 Track_comment Varchar 35 Berisi kode reply ticket
5 Status integer 1 Berisi status read ticket
6 Isi Longtext - Berisi isi ticket
7 Judul Varchar 30 Berisi judul ticket
8 Track Varchar 35 Berisi kode utama ticket
9 Durasi Integer 8 Berisi durasi masa aktif ticket
10 Status_new Integer 10 Berisi status create
11 Reply_by Integer 1 Berisi balasan oleh
130
4.3.3 Perancangan User Interface
4.3.3.1 Perancangan layout
1. Bagian Visitor
A. Halaman Register
Menampilkan halaman pendaftaran identitas sebagai
syarat utama menggunakan sistem informasi manajemen domain
tingkat dua.
Header
Home Login Register Activation Whois Support
Account Information
First name :
Last Name :
Footer
Klik To Continue
Company Name
Email :
Addres :
City :
State/ Region :
Zip Code :
Country :
Phone Number :
Login Information
Password :
Confir Password :
Capcha Code
Gambar 4.35 Halaman Register
131
B. Halaman Check Whois
Menampilkan halaman pengecekan kepemilikan domain
tingkat dua.
Header
Home Login Register Activation Whois Support
Whois Lookup
Domain Name : .exe.bz lookup
Footer
Gambar 4.36 Halaman Check Whois
C. Halaman Support
Menampilkan halaman bantuan umum untuk visitor.
Header
Home Login Register Activation Whois Support
Support GLobal
Contact Us
Footer
Gambar 4.37 Halaman Support
132
2. Bagian Customer
A. Halaman Activation
Menampilkan halaman Activation sebagai syarat utama
validasi data pribadi yang telah didaftarkan sebelum dapat
melakukan login.
Header
Home Login Register Activation Whois Support
Activation
email@domain.com
Footer
Code here
email@domain.com
active
Request Code
Gambar 4.38 Halaman Activation
B. Halaman Login Customer
Menampilkan halaman login sebagai pintu untuk masuk
kedalam sistem utama customer.
Header
Home Login Register Activation Whois Support
Login To Client Area
Domain Name :
Password :
Footer
Reset Password
Gambar 4.39 Halaman Login Customer
133
C. Halaman Account
Menampilkan halaman account untuk kebutuhan
pembaharuan data customer.
Header
Home Account Whois Manage domain Ticket Support
Account Information
First name :
Last Name :
Footer
Company Name
Date Register:
Addres :
City :
State/ Region :
Zip Code :
Country :
Phone Number :
Update Account Information
Login Information
Email Addres :
Old Password*:
Logout
New Paaword*:
Confir new Password :
Change Email Address
Change Password
Gambar 4.40 Halaman Account
D. Halaman Home (Order Domain)
Menampilkan halaman home sekaligus sebagai tempat
pengecekan ketersediaan nama domain.
134
Header
Home
Domain Name : .exe.bz Check
Content
Footer
Latest Order
Home Account Whois Manage domain Ticket Support Logout
Gambar 4.41 Halaman Home (Order Domain)
E. Halaman Manage Domain
Menampilkan halaman untuk manajemen domain yang
telah dipesan customer.
Header
Home Account Whois Manage domain Ticket Support
Your Domain
Price Status
Footer
Activesite Expired NS1 NS2 Action
Nama domain
Harga Domain
Logout
saveStatus
domainTanggal aktif
domainTanggal berakhir
domain
Nama domain
Harga Domain
saveStatus
domainTanggal aktif
domainTanggal berakhir
domain
Nama domain
Harga Domain
saveStatus
domainTanggal aktif
domainTanggal berakhir
domain
Nama domain
Harga Domain
saveStatus
domainTanggal aktif
domainTanggal berakhir
domain
Nama domain
Harga Domain
saveStatus
domainTanggal aktif
domainTanggal berakhir
domain
Nama domain
Harga Domain
saveStatus
domainTanggal aktif
domainTanggal berakhir
domain
Gambar 4.42 Halaman Manage Domain
135
F. Halaman Ticket Customer
Menampilkan halaman ticket sebagai sarana komunikasi
antara customer dengan admin.
Header
Home Account Whois Manage domain Ticket Support
Support Ticket Area
Id Tracking Ticket : View Ticket
Footer
Create New Ticket
Logout
Gambar 4.43 Halaman Ticket Customer
3. Bagian Admin
A. Halaman Login Admin
Menampilkan halaman login sebagai pintu untuk masuk
kedalam sistem utama admin.
LogoEMAIL :
PASSWORD:
Login
136
Gambar 4.44 Halaman Login Admin
B. Halaman Summary
Menampilkan halaman ringkasan aktifitas antara sistem
dengan customer.
Header
Summary Setting Set Mail Client Domain Ordered Ticket
Summary Info
Client List Domain Order
Number
Footer
Module Logout
Service Info
Number
Today Order
Pending Domain :
Active Domain :
Suspend Domain :
New Password
Repeat Password
License Expired :API Key :
Reset API Key
Gambar 4.45 Halaman Summary
137
C. Halaman Setting
Menampilkan halaman pengaturan website.
Header
Summary Setting Set Mail Client Domain Ordered Ticket
Setting Account
Footer
Module Logout
Setting Template
SLD Extention :
Email Supporrt :
Site URL :
Title Site :
Current :
Current Separated :
New Password
Client Support Area
Client Home Area
Workspace setting
Workspace setting
Gambar 4.46 Halaman Setting
138
D. Halaman Set Mail
Menampilkan halaman pengaturan pesan notifikasi email
otomatis.
Header
Summary Setting Set Mail Client Domain Ordered Ticket
Mail Notification
Footer
Module Logout
Domain Mail Notification
SLD Extention :
Email Supporrt :
Site URL :
Title Site :
Current :
Current Separated :
Workspace setting
Workspace setting
Workspace setting
Gambar 4.47 Halaman Set Mail
139
E. Halaman Manage Domain Ordered
Menampilkan halaman manajemen domain yang ingin
diperbaharui data kepemilikannya.
Header
Summary Setting Set Mail Client Domain Ordered Ticket
Domain Order List
Footer
Module Logout
Search
Site Client Info Price Active NS1 NS2
Delete
Page : 1, 2, 3...41 next>>
View All Order View Pending order View Active Order View Suspend Order
Action
UPDATENS1 URL NS2 URLTanggal aktifHargaKlient InfoStatus
Nama web
Delete
UPDATENS1 URL NS2 URLTanggal aktifHarga
Status
Nama web
Delete
UPDATENS1 URL NS2 URLTanggal aktifHarga
Status
Nama web
Delete
UPDATENS1 URL NS2 URLTanggal aktifHarga
Status
Nama web
Klient Info
Klient Info
Klient Info
Gambar 4.48 Halaman Manage Domain Ordered
F. Halaman Manage Client
Menampilkan halaman untuk memanajemen seluruh
customer dalam sistem.
140
Header
Summary Setting Set Mail Client Domain Ordered Ticket
Client List
Footer
Module Logout
Search
id Date Register Country Name Phone Email Action
No.id Tanggal asal negara Nama No. Telepon Email Delete
Delete
Delete
Delete
Delete
Delete
No.id Tanggal asal negara Nama No. Telepon Email
No.id Tanggal asal negara Nama No. Telepon Email
No.id Tanggal asal negara Nama No. Telepon Email
No.id Tanggal asal negara Nama No. Telepon Email
No.id Tanggal asal negara Nama No. Telepon Email
Page : 1, 2, 3...41 next>>
Gambar 4.49 Halaman Manage Client
G. Halaman Ticket Admin
Menampilkan halaman ticket sebagai sarana komunikasi
antara admin dengan customer.
Header
Summary Setting Set Mail Client Domain Ordered Ticket
Ticket List
Footer
Module Logout
Title Status Reply Submit by client
Page : 1, 2, 3...41 next>>
Judul status nama pengirim
Judul status nama pengirim
Judul status nama pengirim
Judul status nama pengirim
Gambar 4.50 Halaman Ticket Admin
H. Halaman Module (Mass Message)
141
Menampilkan halaman mass message sebagai sarana
untuk memberi informasi terkait perkembangan sistem kepada
seluruh customer.
Header
Summary Setting Set Mail Client Domain Order Ticket
Footer
Module Logout
Module List
- modul 1
- modul 2
- modul 3
- modul 4
Content
Module Area
Gambar 4.51 Halaman Module (Mass Message)
4.4 System Implementation
Setelah desain sistem selesai, maka tahap berikutnya adalah
mengimplementasikan hasil rancangan tersebut. Pada tahap implementasi ini akan
dijelaskan mengenai arsitektur fisik untuk hadware dan software dalam sistem.
Juga tentang pengujian sistem (blackbox testing) untuk menguji sistem yang telah
dibuat.
4.4.1 Pemrograman (Coding)
Pada tahap pemrograman ini spesifikasi perangkat keras dan lunak
yang digunakan adalah sebagai berikut.
1. Perangkat keras
a. Prosessor intel dual core
142
b. RAM 2GB
2. Perangkat lunak
a. Windows 7 ultimate
b. Notepad++
c. GIMP
d. Xampp
e. Browser Google chrome
Sedangkan perangkat keras dan lunak yang mendukung untuk
diterapkannya sistem ini adalah:
1. Perangkat keras
a. Online Server Webhosting
b. Processor minimal Setara dengan Intel Dual Core atau keatas
c. RAM Minimal 2Gb atau lebih
2. Perangkat lunak
a. OS Linux
b. Browser mozilla atau google chrome
3. Sistem pendukung lainnya
a. Top Level domain name
b. Control Panel TLD server
c. Control Panel Web Hosting Manager (CPANEL WHM)
4.4.2 Pengujian Sistem
143
Tahap pengujian ini dilakukan oleh peneliti dan pengguna dengan
cara Blackbox Testing yaitu dengan menjalankan sistem informasi
manajemen domain tingkat dua dan melihat outputnya apakah telah sesuai
dengan hasil yang diharapkan. Hasil pengujian blackbox testing
ditampilkan dalam beberapa level berikut ini:
a. Pengujian Level Visitor
Hasil pengujian pada level visitor dapat dilihat pada tabel di bawah
ini.
Tabel 4.30 Uji Coba Level Visitor
No Rancangan Proses Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1. Mengunjungi website Masuk halaman home utama
luar website.
OK Level= visitor
2. Mengisi form
pengecekan nama
domain
Menampilkan ketersediaan
nama domain, dan jika terjadi
kesalahan maka akan
memunculkan peringatan dan
kembali ketahap sebelumnya.
OK
3. Memilih menu “register” Menampilkan halaman
register berserta form input
register.
OK
4. Mengisi identitas pribadi
pada form register dan
klik “continue”
Menyimpan data customer
dalam database, dan jika
terjadi kesalahan maka akan
memunculkan peringatan dan
kembali ketahap sebelumnya.
OK
5. Memilih menu
“activation”
Menampilkan halaman
aktivasi beserta form input
OK
144
6. Mengisi form request
activate code dan klik
request
Mengirim ulang kode aktivasi
melalui email, dan jika terjadi
kesalahan maka akan
memunculkan peringatan dan
kembali ketahap sebelumnya.
OK
7. Mengisi form activate
dan klik “activate”
Merubah status account
menjadi aktif dalam
database, dan jika terjadi
kesalahan maka akan
memunculkan peringatan dan
kembali ketahap sebelumnya.
OK
8. Memilih menu “Login” Menampilkan halaman login OK
9. Memilih menu “Whois” Menampilkan halaman whois
beserta form input
pengecekan kepemilikan
domain.
OK
10. Mengisi form
pengecekan kepemilikan
data domain pada
halaman whois dan klik
“Lookup”
Menampilkan kelengkapan
data kepemilikan domain, dan
jika terjadi kesalahan maka
akan memunculkan
peringatan dan kembali
ketahap sebelumnya.
OK
11. Memilih menu “support” Menampilkan halaman luar
untuk bantuan visitor.
OK
b. Pengujian Level Customer
Hasil uji coba pada level customer dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 4.31 Uji Coba Level Customer
145
No Rancangan Proses Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1. Mengisi email dan
password pada halaman
“login”
Masuk halaman utama
cusotmer (Halaman account),
dan jika terjadi kesalahan
maka akan memunculkan
peringatan dan kembali
ketahap sebelumnya.
OK Level= customer
2. Mengisi form pada
halaman account dan klik
tombol update/change
Merubah data cutomer dalam
database, dan jika terjadi
kesalahan maka akan
memunculkan peringatan dan
kembali ketahap sebelumnya.
OK
3. Memilih menu “home” Menampilkan halaman home
beserta form input
pengecekan nama domain.
OK
4. Mengisi form
pengecekan nama
domain
Menampilkan ketersediaan
nama domain, dan jika terjadi
kesalahan maka akan
memunculkan peringatan dan
kembali ketahap sebelumnya.
OK
5. Melakukan klik “buy”
pada form pengecekan
domain
Menyimpan data pemesanan
sebagai kepemilikan nama
domain kedalam database,
dan jika terjadi kesalahan
maka akan memunculkan
peringatan dan kembali
ketahap sebelumnya.
OK
6. Memilih menu “manage
domain”
Menampilkan halaman list
domain yang dimiliki.
OK
7. Mengisi form name Merubah name server data OK
146
server domain dan klik
“save”
domain dalam database, dan
jika terjadi kesalahan maka
akan memunculkan
peringatan dan kembali
ketahap sebelumnya.
8. Memilih menu “ticket” Menampilkan halaman ticket
beserta form untuk membuat
serta melihat ticket.
OK
9. Mengisi form untuk
membuat pesan ticket
baru
Menyimpan pesan ticket baru
dalam database serta
mengirim kode ticket melalui
email, dan jika terjadi
kesalahan maka akan
memunculkan peringatan dan
kembali ketahap sebelumnya.
OK
10. Mengisi form kode ticket
dan klik “view”
Menampilkan detail pesan
ticket beserta form reply, dan
jika terjadi kesalahan maka
akan memunculkan
peringatan dan kembali
ketahap sebelumnya.
OK
11. Mengisi form reply pada
pesan ticket yang
ditampilkan dan klik
“reply”
Mengirim melalui email serta
menyimpan pesan ticket
dalam database, dan jika
terjadi kesalahan maka akan
memunculkan peringatan dan
kembali ketahap sebelumnya.
OK
12. Memilih menu “Whois” Menampilkan halaman whois
beserta form input
pengecekan kepemilikan
OK
147
domain.
13. Mengisi form
pengecekan kepemilikan
data domain pada
halaman whois dan klik
“Lookup”
Menampilkan kelengkapan
data kepemilikan domain, dan
jika terjadi kesalahan maka
akan memunculkan
peringatan dan kembali
ketahap sebelumnya.
OK
14. Memilih menu “support” Menampilkan halaman luar
untuk bantuan umum.
OK
15. Memilih menu “Logout” Keluar sistem & kembali
kehalaman home sebagai
visitor.
OK
c. Pengujian Level Admin
Hasil pengujian pada level admin dapat dilihat pada tabel di bawah
ini.
Tabel 4.32 Uji Coba Level Admin
No Rancangan Proses Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1. Mengisi email dan
password lalu memilih
“Login”
Masuk halaman utama akun
admin (Halaman summary) ,
dan jika terjadi kesalahan
maka akan memunculkan
peringatan dan kembali
ketahap sebelumnya.
OK Level= admin
2. Memilih menu
“Summary”
Menampilkan halaman
ringkasan aktivitas sistem dan
form ganti password serta
form reset APIKEY.
OK
3. Mengisi form reset Merubah kode lisensi apilkasi OK
148
APIKEY dan klik
“reset”
dalam database, dan jika
terjadi kesalahan maka akan
memunculkan peringatan dan
kembali ketahap sebelumnya.
4. Mengisi form ganti
password dan klik
“change”
Merubah password admin
dalam database, dan jika
terjadi kesalahan maka akan
memunculkan peringatan dan
kembali ketahap sebelumnya.
OK
5. Memilih menu “setting” Menampilkan halaman
setting beserta form yang bisa
diubah langsung.
OK
6. Mengisi form pada
halaman setting dan klik
“update”
Merubah data setting untuk
interface website dalam
database, dan jika terjadi
kesalahan maka akan
memunculkan peringatan dan
kembali ketahap sebelumnya.
OK
7. Memilih menu “set mail” Menampilkan halaman set
mail beserta form yang bisa
diubah langsung.
OK
8. Mengisi form pada
halaman set mail dan klik
“save”
Merubah data set mail untuk
notifikasi email otomatis
dalam database, dan jika
terjadi kesalahan maka akan
memunculkan peringatan dan
kembali ketahap sebelumnya.
OK
9. Memilih menu “domain
ordered”
Menampilkan halaman
domain ordered beserta form
yang bisa diubah langsung.
OK
149
10. Mengisi form search
pada halaman domain
ordered
Mempercepat sekaligus
menampilkan data domain
yang ingin dikelola.
OK
11. Memilih menu
all/active/pending/
suspend
Melakukan filter data domain
yang ditampilkan.
OK
12. Mengisi form pada
halaman domain ordered
dan klik “update”
Merubah data domain dalam
database, dan jika terjadi
kesalahan maka akan
memunculkan peringatan dan
kembali ketahap sebelumnya.
OK
13. Klik “delete” pada
halaman domain ordered
Menampilkan konfirmasi
hapus data.
OK
14. Memilih “ok” Menghapus data domain
dalam database.
OK
15. Memilih menu “client” Menampilkan semua list
customer.
OK
16. Mengisi form “search
client” dan klik “search”
Menampilkan data customer. OK
17. Klik “login as client” Masuk kehalaman utama
customer.
OK
18. Klik “delete” Menampilkan konfirmasi
hapus data.
OK
19. Memilih “ok” Menghapus data customer,
domain, ticket dalam
database.
OK
20. Mengisi form send
message dan klik “send”
Mengirim pesan email kepada
customer yang bersangkutan.
OK
21. Klik “save draft” Menyimpan pesan email yang
bisa digunakan lain kali
OK
150
dalam database.
22. Memilih menu “ticket” Menampilkan list halaman
pesan ticket dari customer.
OK
23. Melakukan klik pada
salah satu pesan ticket
Menampilkan secara detail
pesan ticket dari customer.
OK
24. Mengisi form reply pada
pesan ticket yang
ditampilkan dan klik
“reply”
Mengirim melalui email serta
menyimpan pesan ticket
dalam database, dan jika
terjadi kesalahan maka akan
memunculkan peringatan dan
kembali ketahap sebelumnya.
OK
25. Memilih menu “module” Menampilkan halaman
module.
OK
26. Memilih menu “mass
message”
Menampilkan halaman serta
form pengiriman pesan
kepada seluruh customer.
OK
27. Mengisi form mass
message dan klik
“submit”
Mengirim pesan email kepada
seluruh customer, dan jika
terjadi kesalahan maka akan
memunculkan peringatan dan
kembali ketahap sebelumnya.
OK
28. Memilih menu “Logout” Keluar sistem &
menampilkan halaman login.
OK
151
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem informasi manajemen
domain tingkat dua, maka menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan adanya sistem informasi manajemen domain tingkat dua yang bisa
digunakan secara publik dapat mengurangi konflik kritis domain tingkat
satu dan menjadi solusi bagi penggunanya.
2. Kemudahan dalam memanajemen user dalam penggunaan fasilitas domain
tingkat dua sehingga mudah untuk dikontrol.
3. Terciptanya sebuah sistem baru yang mampu melakukan kontrol secara
otomatis antara domain tingkat satu dengan domain tingkat dua.
5.2 SARAN
Dalam pembangunan sistem ini tentunya masih ada yang perlu ditambahkan
atau dikembangkan lagi untuk sistem yang lebih baik, diantaranya:
1. Menerapkan sistem pembayaran Online yang mampu terintegrasi dengan
sistem.
2. Mengembangkan module sistem yang mampu meningkatkan fungsi
manajemen lebih baik.
152
3. Sistem diharapkan dapat dikembangkan dalam bentuk mobile sehingga
memudahkan aktor dalam mengakses sistem.
4. Perancangan penelitian pada sistem informasi manajemen ini dapat
dilakukan dengan menggunakan metode dan model perancangan analisis
lainnya.
.
153
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto HM. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Kadir, A. 2003. Dasar Pemograman Web dengan ASP. Andi. Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2009. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
McLeod, RJ., Schell G. 2006. Management Information Systems 10th Edition.
Prentice Hall.
Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. GRAHA ILMU. Yogyakarta.
Nazir M. 2005. Metodologi Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor.
Pressman, Roger S. 2005. Software Engineering. McGraw Hill. New York.
Rafiza H. 2006. Panduan dan Referensi Kamus Fungsi PHP 5. Elex Media
Komputindo. Jakarta.
Sidik B. 2006. Pemrograman Web dengan PHP. Informatika. Bandung.
Soetam R. 2011. Pengantar Dasar Rekayasa Perangkat Lunak (Software
Engeenering). Prestasi Pustaka. Jakarta.
Whitten JL, Bentley LD, Dittman KC. 2004. System Analysis and Design
Methods. Andi. Yogyakarta.
154
JURNAL
Aharony N, Reed DP, Lippman A. 2009. Social Area Networks: Data Networking
of the People, by the People, for the People. Int. Conf. Computational
Science and Engineering CSE '09 4, 1148-1155.
Breslin J, Decker S. 2007. The Future of Social Networks on the Internet: The
Need for Semantics. IEEE_M_IC, 11, 86-90.
Cherry SM. 2001. Websights [domain name registration]. IEEE_M_SPECT 2001.
Vol 38.
Comerford, R. 2001. Keeping The Net Up. IEEE_M_SPECT. Vol 38, 47-50.
Davids, A. 2004. Fraudulent Online Identity Sanctions Act: empowering law
enforcement or limiting privacy. IEEE_O_DSO 2004. Vol 5.
Mueller M. 2002. Why ICANN can't [failings of Internet Corporation for Assigned
Names and Numbers]. IEEE_M_SPECT 2002. Vol 39, 15-16.
Sinaci AA, Sehitoglu OT, Yondem MT, Fidan G, Tatli I. 2010. SEMbySEM in
action: Domain Name Registry Service through a semantic middleware
Proc. eChallenges 2010. hlm 1-8.
Zhangfeng Hu, Bo Hu, Shanzhi Chen, Jianwei He. 2011. A Revised Mapping
System Design for Host Identity Procotol. Vol 1. 436-440.
LAMPIRAN I
LAMPIRAN II
LAMPIRAN WAWANCARA
LAMPIRAN PERTANYAAN:
1. Sistem apa yang pernah diterapkan sebelumnya untuk menjalankan proses
bisnis ini?
2. Siapa saja pengguna yang akan menggunakan sistem ini?
3. Sistem seperti apa yang ingin diterapkan dalam sistem baru?
4. Apakah domain tingkat satu memiliki control panel?
5. Apakah data dokumentasi untuk pengembangan domain tingkat satu
menuju domain tingkat dua tersedia?
6. Apakah fitur keamanan diperlukan untuk pembuatan sistem baru ini?
7. Apakah admin yang nantinya akan mengelola sistem ini memahami
bahasa pemrograman?
8. Data apa saja yang diperlukan bagi pengguna untuk mendaftarkan diri
dalam sistem ini?
9. Apakah fitur pesan untuk komunikasi antara pengguna dengan admin
diperlukan?
10. Apakah pengguna sistem ini dapat melakukan perubahan data pada
sistem? Jika ya dibagian mana saja hak akses perubahan data diberikan?
LAMPIRAN JAWABAN:
1. Sistem sebelumnya yang pernah diterapkan sistem ini adalah sistem
manual dimana pengguna menghubungi staff langsung untuk
menggunakan layanan ini dengan cara email, phone dan pesan komunikasi
lainnya yang tersedia.
2. Admin selaku pengelola sistem langsung, visitor yang hanya bisa
berkunjung dihalaman depan dan info-info umum lainnya, serta customer
yang sudah terdaftar dalam sistem baru bisa menggunakan layanan ini.
3. Sistem yang lebih efisien, mudah dalam pengelolaan datanya.
4. Ya, domain tingkat satu memiliki control panel domain.
5. Ya, data dokumentasi tersedia dengan rapi beserta skema dan alur
penggunaannya.
6. Sangat diperlukan, karena email adalah faktor utama dalam menggunakan
sistem ini dan kemungkinan besar bisa terjadi spam.
7. Admin tidak memahami bahasa pemrograman sama sekali, oleh sebab itu
sebaiknya sistem yang akan dibuat nantinya bisa dipahami dengan mudah
dan memiliki interface yang user friendly.
8. Data yang dibutuhkan untuk mendaftar dalam sistem ini adalah data
pribadi, alamat beserta kontak.
9. Untuk memudahkan komunikasi sepertinya akan diperlukan fitur pesan
ini.
10. Perubahan data hanya sebatas akun yang dimilikinya saja, perubahan nama
domain serta fitur penghapusan data sebaiknya ditiadakan agar data yang
kami simpan jika terjadi penyalahgunanaan bisa tetap terjaga dengan baik
dalam database.
LAMPIRAN III
TAMPILAN INTERFACE
1. Menu level Visitor
a. Halaman home
b. Halaman register
c. Halaman cek whois
d. Halaman support
2. Menu level Customer
a. Halaman activation
b. Halaman login
c. Halaman account
d. Halaman order domain
e. Halaman manage domain
f. Halaman ticket
3. Menu level Admin
a. Halaman login
b. Halaman summary
c. Halaman setting
d. Halaman set email
e. Halaman manage client
f. Halaman manage domain ordered
g. Halaman manage ticket
h. Halaman view ticket
i. Halaman module
j. Halaman mass message client
LAMPIRAN IV
SOURCE CODE
<? $define_mswhmcs_only = 'mam-ma-
mam-ma-yukerooooo :P';
include 'admin/config.php';
if(!empty($_GET['action'])) {
$action = $_GET['action']; }
if(!empty($_POST['action'])) {
$action = $_POST['action']; }
if($action == 'texttoimage')
{
header ("Content-type:
image/png");
$string = $_GET['txt'];
$font = 4;
$width = ImageFontWidth($font) *
strlen($string);
$height = ImageFontHeight($font);
$im = @imagecreate
($width,$height);
$background_color =
imagecolorallocate ($im, 255, 255,
255); //white background
$text_color = imagecolorallocate
($im, 0, 0,0);//black text
imagestring ($im, $font, 0, 0,
$string, $text_color);
imagepng ($im);
exit;
}
if($action == 'logout')
{
unset($_SESSION['email_klienweb'])
;
unset($_SESSION['hash_password_kli
enweb']);
echo '<META HTTP-EQUIV="REFRESH"
CONTENT="0;URL=index.php">'; exit;
}
if
(isset($_SESSION['email_klienweb']
) &&
isset($_SESSION['hash_password_kli
enweb']))
{ $IS_LOGIN = 'yes';
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?action=login&apikey='
.$API_KEY.'&clientemail='.$_SESSIO
N['email_klienweb'].'&clientpswd='
.$_SESSION['hash_password_klienweb
'].''); }
else
{ $IS_LOGIN = '';
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?apikey='.$API_KEY.'')
; }
$api = json_decode($getjson);
$GLOBAL_MODULE = '<script
LANGUAGE="JavaScript"
src="jquery.js"></script>';
/*********************** LOGIN
**********************/
if ($_POST['action'] ==
'proccess_login')
{
if($_POST['generate_hash'] ==
'password') { $request_generate =
'&generate_hash=password'; }
if(!empty($_POST['email']) &&
!empty($_POST['pass']))
{ $getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?action=login&apikey='
.$API_KEY.'&clientemail='.urlencod
e($_POST['email']).'&clientpswd='.
urlencode($_POST['pass']).''.$requ
est_generate.'');
$api = json_decode($getjson);
if($api->login->status == '1')
{
$_SESSION['email_klienweb'] =
preg_replace('/\s+/','',$api-
>login->client_email);
$_SESSION['hash_password_klienweb'
] = preg_replace('/\s+/','',$api-
>login->client_hash_password);
$errormsg = $api->login->msg;
if(isset($_SESSION['order_session'
])) {
if(preg_match('/=buy_host/',$_SESS
ION['order_session']))
{ echo '<META HTTP-EQUIV="REFRESH"
CONTENT="0;URL=index.php?action=ma
nage_service">'; exit; }
else { echo '<META HTTP-
EQUIV="REFRESH"
CONTENT="0;URL=index.php?action=ma
nage_domain">'; exit; }
}
else { echo '<META HTTP-
EQUIV="REFRESH"
CONTENT="0;URL=index.php?action=ac
count">'; exit; }
}
else
{ if(!empty($_POST['email']) &&
!empty($_POST['pass'])) {
$errormsg = $api->login->msg;} } }
}
/*********************** LOGIN
**********************/
/***********************
proccess_register*****************
*****/
if ($_POST['action'] ==
'proccess_register' &&
empty($IS_LOGIN))
{
require_once('recaptcha/recaptchal
ib.php');
$privatekey =
"6LejTeESAAAAAIs5fZ7w5ekpg5bP2P2FH
6bG7hM6";
$resp = recaptcha_check_answer
($privatekey,
$_SERVER["REMOTE_ADDR"],
$_POST["recaptcha_challenge_field"
],
$_POST["recaptcha_response_field"]
);
if (!$resp->is_valid) {
// What happens when the
CAPTCHA was entered incorrectly
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>Captch
a Security Code
Invalid!</pre></div><a
href="'.$_SERVER['HTTP_REFERER'].'
"><h1>Try Again</h1></a>';
} else {
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?apikey='.$API_KEY.'&a
ction2=register&first_name='.urlen
code($_POST['nama1']).'&last_name=
'.urlencode($_POST['nama2']).'&com
pany='.urlencode($_POST['company']
).'&email='.urlencode($_POST['emai
l']).'&address='.urlencode($_POST[
'alamat']).'&city='.urlencode($_PO
ST['city']).'&state='.urlencode($_
POST['state']).'&postcode='.urlenc
ode($_POST['kodepos']).'&country='
.urlencode($_POST['negara']).'&pho
ne='.urlencode($_POST['hp']).'&pas
s1='.urlencode($_POST['katasandi1'
]).'&pass2='.urlencode($_POST['kat
asandi2']).'');
$api = json_decode($getjson);
if($api->register->status == '1')
{
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>'.$api
->result->proccess-
>report.'</pre></div><a
href="index.php?action=login"><h1>
Login Now</h1></a>';
}
else {
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>'.$api
->result->proccess-
>report.'</pre></div><a
href="'.$_SERVER['HTTP_REFERER'].'
"><h1>Back</h1></a>'; }
}
}
/***********************
proccess_register*****************
*****/
/*********************** CLIENT
RESET
PASSWORD**********************/
if ($_POST['action'] ==
'client_reset_password' &&
empty($IS_LOGIN))
{
require_once('recaptcha/recaptchal
ib.php');
$privatekey =
"6LejTeESAAAAAIs5fZ7w5ekpg5bP2P2FH
6bG7hM6";
$resp = recaptcha_check_answer
($privatekey,
$_SERVER["REMOTE_ADDR"],
$_POST["recaptcha_challenge_field"
],
$_POST["recaptcha_response_field"]
);
if (!$resp->is_valid) {
// What happens when the
CAPTCHA was entered incorrectly
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>Captch
a Security Code
Invalid!</pre></div><a
href="'.$_SERVER['HTTP_REFERER'].'
"><h1>Try Again</h1></a>';
} else {
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?apikey='.$API_KEY.'&a
ction2=client_reset_password&email
='.urlencode($_POST['email']).'');
$api = json_decode($getjson);
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>'.$api
->result->proccess-
>report.'</pre></div><a
href="index.php?action=login"><h1>
Login Now</h1></a>';
}
}
/*********************** CLIENT
RESET
PASSWORD**********************/
/***********************
proccess_buy_host*****************
*****/
if ($_POST['action'] ==
'buy_host')
{
$_SESSION['order_session'] =
'&proccess='.urlencode('buy_host,'
.$_POST['domain'].','.$_POST['id_o
rder_host'].','.$_POST['price_orde
r_host'].'');
if(empty($IS_LOGIN)) {
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>You
Must Login Before
Order!</pre></div><a
href="index.php?action=login"><h1>
Login Now</h1></a>';
}
else { echo '<META HTTP-
EQUIV="REFRESH"
CONTENT="0;URL=index.php?action=ma
nage_service">'; exit; }
}
/***********************
proccess_buy_host*****************
*****/
/***********************
proccess_buy_domain***************
*******/
if ($_POST['action'] ==
'buy_domain')
{
$_SESSION['order_session'] =
'&proccess='.urlencode('buy_domain
,'.$_POST['domain'].','.$_POST['ex
t'].','.$_POST['price_order_domain
'].','.$NS1_DEFAULT.','.$NS2_DEFAU
LT.'');
if(empty($IS_LOGIN)) {
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>You
Must Login Before
Order!</pre></div><a
href="index.php?action=login"><h1>
Login Now</h1></a>';
}
else {
echo '<META HTTP-EQUIV="REFRESH"
CONTENT="0;URL=index.php?action=ma
nage_domain">'; exit;
}
}
/***********************
proccess_buy_domain***************
*******/
$MAIN_MENU = '<div
id="main_menu"><ul><li><span><a
href="index.php"><span
'.(empty($action) ?
'id="active_main_menu"': '').'
>HOME</span></a></li>';
foreach(($api->menu) as $keymenu
=> $valuemenu) {
$MAIN_MENU .= '<li><span><a
href="index.php?action='.$keymenu.
'"><span'.($keymenu == $action ? '
id="active_main_menu" ' : ''
).'>'.$valuemenu.'</span></a></li>
';
if($keymenu == $action) {
$MENU_TITLE = $valuemenu; }
}
$MAIN_MENU .= '</ul></div>';
/************************TEMPLATE
LOGIN FORM******************/
require_once('recaptcha/recaptchal
ib.php');
$publickey =
"6LejTeESAAAAAJakgYz6ILSzTutgzx97H
8PxqaYn"; // you got this from the
signup page
$FORM_LOGIN = '
<h2>Login To Client Area</h2>
'.(!empty($api->login->msg) ?
'<div
class="resultproccess"><pre>'.$api
->login->msg.'</pre> <a
href="index.php?action=logout">Cli
ck Here To Clear
Session</a></div>' : '').'
<table width="500"
class="mswhmcs_global_table_shadow
">
<form method="post"
action="index.php?action=login">
<input type="hidden" name="action"
value="proccess_login">
<input type="hidden"
name="generate_hash"
value="password">
<tr><td>Email : </td><td><input
name="email" required=""
placeholder="email@domain.com"
type="text" /></td></tr>
<tr><td>Password : </td><td><input
name="pass" type="password"
required="" placeholder="********"
/></td></tr>
<tr><td></td><td><input
name="Submit" type="submit"
value="Login" /></td></tr>
</form>
</table>
<div>
<div style="margin-bottom:1px">
<input type="button" value="Reset
Password" class=\'inputsubmit\'
style="width:300px;font-
size:15px;margin:0px;padding:0px;"
onclick="if
(this.parentNode.parentNode.getEle
mentsByTagName(\'div\')[1].getElem
entsByTagName(\'div\')[0].style.di
splay != \'\')
{
this.parentNode.parentNode.getElem
entsByTagName(\'div\')[1].getEleme
ntsByTagName(\'div\')[0].style.dis
play = \'\';
this.innerText = \'\'; this.value
= \'Hide\';
} else {
this.parentNode.parentNode.getElem
entsByTagName(\'div\')[1].getEleme
ntsByTagName(\'div\')[0].style.dis
play = \'none\';
this.innerText = \'\'; this.value
= \'Reset Password\';
}">
</div>
<div style="margin: 5px; padding:
0px;">
<div style="display: none;">
<form method="post">
<table
class="mswhmcs_global_table_shadow
">
<tr><td valign="top">
Email Address: <input type="text"
name="email" style="width:150px;"
required="">
'.recaptcha_get_html($publickey).'
</td></tr>
<tr><td align="right">
<input type="hidden"
value="client_reset_password"
name="action">
<input type="submit" value="Send
New Password Now"
class=\'inputsubmit\'>
</td></tr>
</table>
</form>
</div>
</div>
</div>
';
/************************TEMPLATE
LOGIN FORM******************/
/************************TEMPLATE
REGISTER FORM******************/
$FORM_REGISTER = '<form
method="post"><input name="action"
type="hidden"
value="proccess_register" />
<h2>Account Information</h2>
<table cellpadding="0"
cellspacing="0"
class="mswhmcs_global_table_shadow
" style="width:700px">
<tbody>
<tr>
<td>
<table
border="0" cellpadding="10"
cellspacing="0"
style="width:100%">
<tbody>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">First Name<span
style="color:red"> *</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required="" name="nama1"
size="30" type="text" value=""
/></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">Last
Name</div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input name="nama2" size="30"
type="text" value="" /></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">Company Name</div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input name="company" size="30"
type="text" value="" /></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">Email Address<span
style="color:red"> *</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required="" name="email"
size="50" type="text" value=""
/></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">Address<span
style="color:red"> *</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required="" name="alamat"
size="40" type="text" value=""
/></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">City<span
style="color:red"> *</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required="" name="city"
size="30" type="text" value=""
/></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">State/Region<span
style="color:red"> *</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required="" name="state"
size="25" type="text" value=""
/></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">Zip
Code<span style="color:red">
*</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required="" name="kodepos"
size="10" type="text" value=""
/></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">Country<span
style="color:red"> *</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<select required=""
name="negara"><option
value="Afghanistan">Afghanistan</o
ption></select></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">Phone Number<span
style="color:red"> *</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required="" name="hp"
size="20" type="text" value=""
/></div>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<h2>Login Information</h2>
<table cellpadding="0"
cellspacing="0"
class="mswhmcs_global_table_shadow
" style="width:700px">
<tbody>
<tr>
<td>
<table
align="center" border="0"
cellpadding="10" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">Password<span
style="color:red"> *</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required=""
name="katasandi1" size="25"
type="password" /></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">Confirm Password<span
style="color:red"> *</span></div>
</td>
<td colspan="2">
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required=""
name="katasandi2" size="25"
type="password" /></div>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<p>'.recaptcha_get_html($publickey
).'</p>
<p><input type="submit"
value="Click to Continue >>"
/></p>
</form>
';
/************************TEMPLATE
REGISTER FORM******************/
/*************** OPEN ACTION
********************/
if($action == 'check_available') {
$siteh = $_POST[site].$api-
>result->template->ext;
$siteh = strtolower($siteh);
$siteh = preg_replace('/\s/', '',
$siteh);
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?apikey='.$API_KEY.'&a
ction2=check_available&domain_name
='.$siteh.'');
$api = json_decode($getjson);
@preg_match('/\./',$_POST[site],$a
pakahsubdomain);
if (!empty($apakahsubdomain[0])) {
echo'<center><h1
style="color:white">Not Valid!
Dont Use DOT (.)!</h1></center>';
exit; }
if (!preg_match('/^[a-z0-9\\-
\\.]+$/', $siteh))
{ echo'<center><h1
style="color:white">Not Valid!
Domain Name Must (A-Z) (0-9) (-
)</h1></center>'; exit; }
if (empty($_POST[site])) {
echo'<center><h1
style="color:white">Not Valid!
Domain Name Must (A-Z) (0-9) (-
)</h1></center>'; exit;}
$kota = ‘';
//search domain tangkep klien
if ($api->result-
>check_available_domain->status !=
1){
?>
<span
class="style2"><center><h1
style="color:white"><b><a
style="color:yellow"
href="http://<? echo $siteh; ?>"
target="_blank"><? echo $siteh;
?></a></b> Domain
unavailable.</h1></center></span>
<?
}else{
$_POST['site'] =
strtolower($_POST['site']);
$nama_domain =
$_POST['site'].".com";
$kota = strtolower($kota);
preg_match("/".$_POST[site]."/",
$kota, $matches);
$arrHost1 =
@fsockopen($nama_domain, 80,
$errno, $errstr, 5);
if ($_POST['site'] == $matches[0])
{ $harga = '10'; } else
if (strlen($_POST['site']) == '1')
{ $harga = '6'; } else
if (strlen($_POST['site']) == '2')
{ $harga = '5'; } else
if (strlen($_POST['site']) == '3')
{ $harga = '4'; } else
if (strlen($_POST['site']) == '4')
{ $harga = '3'; } else
if ($arrHost1 === false) { $harga
= '0'; } else { $harga = '2'; }
?>
<span
class="style1"><center><h1
style="color:white"><b><? echo
$siteh; ?></b> Available For:
<b><? echo $api->result->template-
>currency.'
'.number_format($harga, 0, ',',
$api->result->template-
>currency_separated); ?></b></h1>
<? if
(isset($_SESSION['email_klienweb']
)){ ?>
<form method="POST">
<input type="hidden" name="action"
value="buy_domain">
<input type="hidden" name="domain"
value="<? echo
strtolower($_POST[site]); ?>">
<input type="hidden" name="ext"
value="<? echo $api->result-
>template->ext; ?>">
<input type="hidden"
name="price_order_domain"
value="<? echo $harga; ?>">
<input type="submit" value="Buy
Now" style="cursor:pointer;border:
2px solid orange;width:100px">
</form>
<? } else { ?>
<h1><a
style="color:yellow"
href="index.php?action=login">Logi
n Please To Order!</a></h1>
<? } ?>
</center></span>
<?
}
exit;
}
?>
<? if(empty($action)) {
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?apikey='.$API_KEY.'&a
ction2=summary_order');
$api = json_decode($getjson);
$latest_order = explode(",",$api-
>result->summary_order-
>latest_order);
foreach ($latest_order as $lo) {
$latorder .= '<a
href="http://'.$lo.'"
target="_blank">'.$lo.'</a> | ';
}
$RESULT_CONTENT =
'<h2>Home</h2><br><center>
<!-- setting awal j query -->
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function() {
$(\'#cekdom\').submit(functi
on() {
$(\'#loading\').show();
$(\'#result\').hide();
}).ajaxStop(function() {
$(\'#loading\').hide();
$(\'#result\').fadeIn(\'slow
\');
});
$(\'#cekdom\').submit(functi
on() {
$.ajax({
type: \'POST\',
url:
$(this).attr(\'action\'),
data:
$(this).serialize(),
success:
function(data) {
$(\'#result\').html(data);
}
})
return false;
});
})
</script>
<!-- setting awal j query -->
<table style="border: 5px solid
orange;border-
spacing:5px;background:
url(images/bg-search.png)
repeat;background-
color:#880000;opacity:0.9;filter:a
lpha(opacity=90);-webkit-box-
shadow: 0px 0px 10px black;box-
shadow: 0px 0px 10px black;"
class="mswhmcs_global_table_shadow
" cellpadding="5"><tr><td
align="center">
<form method="POST" id="cekdom">
<b><font size="+1"
color="white">Domain Name:
</font></b>
<input type="text" required=""
placeholder="domain-name"
name="site" value="" style="font-
size:24px" />
<b><font size="+1"
color="white">'.$api->result-
>template->ext.'</font></b>
<input type="hidden" name="dom"
value="'.$api->result->template-
>ext.'">
<input type="hidden" name="action"
value="check_available">
<input type="submit" value="Check"
style="border: 2px solid
orange;font-size:18px" />
</form>
</td></tr>
<tr>
<td><div id="loading"
style="display:none;"><center><img
src="loading.gif" alt="loading..."
align="center"/></center></div>
<div id="result"
style="display:none;"></div>
</td>
</tr>
</table>
<table style="border: 1px solid
silver;font-size:11px" width="850"
bgcolor="#F0F0F0"
class="mswhmcs_global_table_shadow
"><Tr><td>
</td>
<td valign="top"><b>
<!--<b><font color=green>'.$api-
>result->summary_order-
>total_order.' Domain was ordered
- </font></b> --><font
color=green>Latest Order: </font>
'.$latorder.'</b><i> And
More...</i></td></Tr></table>
</center>'.$api->result->template-
>template_home; }
elseif($action == 'login' &&
empty($IS_LOGIN)) {
$RESULT_CONTENT = $FORM_LOGIN; }
elseif($action == 'login' &&
!empty($IS_LOGIN)) { echo '<META
HTTP-EQUIV="REFRESH"
CONTENT="0;URL=index.php?action=ac
count">'; exit; }
elseif($action == 'register' &&
empty($IS_LOGIN)) {
$RESULT_CONTENT = $FORM_REGISTER;
}
elseif($action == 'register' &&
!empty($IS_LOGIN)) { echo '<META
HTTP-EQUIV="REFRESH"
CONTENT="0;URL=index.php?action=ac
count">'; exit; }
elseif($action == 'service') {
$RESULT_CONTENT = $api->result-
>template->template_orderhost; }
elseif($action == 'domain') {
$RESULT_CONTENT = $api->result-
>template->template_orderdomain; }
elseif($action == 'support') {
$RESULT_CONTENT = '<h2>Support
Global</h2>'.$api->result-
>template->template_support; }
elseif($action == 'activation') {
$RESULT_CONTENT =
'<H2>Activation</H2><table
style="border: 5px solid
orange;border-
spacing:5px;background:
url(images/bg-search.png)
repeat;background-
color:#880000;opacity:0.9;filter:a
lpha(opacity=90);-webkit-box-
shadow: 0px 0px 10px black;box-
shadow: 0px 0px 10px black;"
class="mswhmcs_global_table_shadow
" cellpadding="5"><tr><td
class="mswhmcs_global_table_shadow
" align="center" bgcolor="#F0F0F0"
style="filter:alpha(opacity=90);
opacity:0.9;border:solid 5px
orange">
<form method="POST">
<input type="hidden" name="action"
value="activation">
<input type="hidden"
name="action2"
value="activation_result">
<input type="text"
name="email_activation" value=""
required=""
placeholder="email@domain.com"
style="font-size:24px"><br>
<input type="text"
name="code_activation" value=""
required="" placeholder="CODE
HERE" style="font-size:24px"
/><br>
<input type="submit"
value="Actvate" style="border: 2px
solid orange;font-size:18px" />
</form>
</td>
<td style="font-weight:bold;font-
size:24px;color:white"><br>Or</td>
<td
class="mswhmcs_global_table_shadow
" align="center" bgcolor="#F0F0F0"
style="filter:alpha(opacity=90);
opacity:0.9;border:solid 5px
orange">
<form method="POST">
<input type="hidden" name="action"
value="activation">
<input type="hidden"
name="action2"
value="get_activation_result">
<input type="text"
name="email_activation" value=""
required=""
placeholder="email@domain.com"
style="font-size:24px"><br><br>
<input type="submit"
value="Request Code"
style="border: 2px solid
orange;font-size:18px" />
</form>
</td>
</tr></table>
';
if($_POST['action2'] ==
'activation_result') {
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?apikey='.$API_KEY.'&a
ction2=activation&email_activation
='.$_POST['email_activation'].'&co
de='.$_POST['code_activation'].'')
;
$api = json_decode($getjson);
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>'.$api
->result->proccess-
>report.'</pre></div><a
href="'.$_SERVER['HTTP_REFERER'].'
"><h1>Back</h1></a>';
}
elseif ($_POST['action2'] ==
'get_activation_result') {
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?apikey='.$API_KEY.'&a
ction2=get_activation&email_activa
tion='.$_POST['email_activation'].
'');
$api = json_decode($getjson);
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>'.$api
->result->proccess-
>report.'</pre></div><a
href="'.$_SERVER['HTTP_REFERER'].'
"><h1>Back</h1></a>';
}
}
elseif($action == 'whois') {
if(empty($_POST['action2'])) {
$RESULT_CONTENT = '<h2>WHOIS
Lookup</h2>
<!-- setting awal j query -->
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function() {
$(\'#cekdom\').submit(functi
on() {
$(\'#loading\').show();
$(\'#result\').hide();
}).ajaxStop(function() {
$(\'#loading\').hide();
$(\'#result\').fadeIn(\'slow
\');
});
$(\'#cekdom\').submit(functi
on() {
$.ajax({
type: \'POST\',
url:
$(this).attr(\'action\'),
data:
$(this).serialize(),
success:
function(data) {
$(\'#result\').html(data);
}
})
return false;
});
})
</script>
<!-- setting awal j query -->
<table style="border: 5px solid
orange;border-
spacing:5px;background:
url(images/bg-search.png)
repeat;background-
color:#880000;opacity:0.9;filter:a
lpha(opacity=90);-webkit-box-
shadow: 0px 0px 10px black;box-
shadow: 0px 0px 10px black;"
class="mswhmcs_global_table_shadow
" cellpadding="5"><tr><td
align="center">
<form method="POST" id="cekdom">
<input type="hidden" name="action"
value="whois">
<input type="hidden"
name="action2"
value="whois_result">
<input type="text"
name="domain_name" value=""
required="" placeholder="domain-
name" style="font-size:24px" />
<b><font size="+1"
color="white">'.$api->result-
>template->ext.'</font></b>
<input type="submit"
value="Lookup" style="border: 2px
solid orange;font-size:18px" />
</form>
</td></tr></table>
<br />
<div id="loading"
style="display:none;"><center><img
src="loading.gif" alt="loading..."
align="center"/></center></div>
<div id="result"
style="display:none;"></div>
'; }
if (!empty($_POST['domain_name'])
&& !empty($_POST['action2'])){
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?apikey='.$API_KEY.'&a
ction2=check_whois&domain_name='.$
_POST['domain_name'].'');
$api = json_decode($getjson);
if ($api->result->whois_domain-
>status != '1')
{ echo '<h1>Domain
<u><i>'.$_POST['domain_name'].$api
->result->template->ext.'</i></u>
<font color=red>NOT
FOUND!</font></h1>'; exit;}
?>
<table width="600"
class="mswhmcs_global_table_shadow
" cellpadding="3" style="font-
size:12px">
<tr><td
width="100">name</td><td>:</td><td
><? echo $api->result-
>whois_domain->first_name; ?> <?
echo $api->result->whois_domain-
>last_name; ?></td></tr>
<tr><td
width="100">Email</td><td>:</td><t
d>
<img
src="index.php?action=texttoimage&
txt=<? echo $api->result-
>whois_domain->email; ?>"
border="0">
</td></tr>
<tr><td>phone</td><td>:</td><td><i
mg
src="index.php?action=texttoimage&
txt=<? echo $api->result-
>whois_domain->phone; ?>"
border="0"></td></tr>
<tr><td>company</td><td>:</td><td>
<? echo $api->result-
>whois_domain->company;
?></td></tr>
<tr><td>address</td><td>:</td><td>
<? echo $api->result-
>whois_domain->address;
?></td></tr>
<tr><td>city</td><td>:</td><td><?
echo $api->result->whois_domain-
>city; ?></td></tr>
<tr><td>state</td><td>:</td><td><?
echo $api->result->whois_domain-
>state; ?></td></tr>
<tr><td>zip
code</td><td>:</td><td><? echo
$api->result->whois_domain->zip;
?></td></tr>
<tr><td>country</td><td>:</td><td>
<? echo $api->result-
>whois_domain->country;
?></td></tr>
<tr><td></td><td></td><td
align="center"><hr /></td></tr>
<tr><td>Rec
A</td><td>:</td><td><?php
$ip = gethostbyname($api->result-
>whois_domain->ns1); echo $ip;
?></td></tr>
<tr><td>NS1</td><td>:</td><td><?
echo $api->result->whois_domain-
>ns1; ?> / <?php
$ip = gethostbyname($api->result-
>whois_domain->ns1); echo $ip;
?></td></tr>
<tr><td>NS2</td><td>:</td><td><?
echo $api->result->whois_domain-
>ns2; ?> / <?php
$ip = gethostbyname($api->result-
>whois_domain->ns2); echo $ip;
?></td></tr>
</table>
<?
exit; }
}
/*************** CLOSE ACTION
********************/
elseif($action == 'account' &&
empty($IS_LOGIN)) { echo '<META
HTTP-EQUIV="REFRESH"
CONTENT="0;URL=index.php?action=lo
gin">'; exit; }
elseif($action == 'manage_service'
&& empty($IS_LOGIN)) { echo '<META
HTTP-EQUIV="REFRESH"
CONTENT="0;URL=index.php?action=lo
gin">'; exit; }
elseif($action == 'manage_domain'
&& empty($IS_LOGIN)) { echo '<META
HTTP-EQUIV="REFRESH"
CONTENT="0;URL=index.php?action=lo
gin">'; exit; }
elseif($action == 'ticket' &&
empty($IS_LOGIN)) { echo '<META
HTTP-EQUIV="REFRESH"
CONTENT="0;URL=index.php?action=lo
gin">'; exit; }
/**************************
PACKAGE RESULT***************/
if($action == 'service'){
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?apikey='.$API_KEY.'&a
ction2=service');
$api = json_decode($getjson);
$RESULT_CONTENT = $api->result-
>template->template_orderhost.'
<h2>Package Service Available</h2>
<table width="900"
class="halustable" cellpadding="5"
cellspacing="0">';
$awal = '0';
$count = count($api->result-
>package);
while ($awal < $count) {
$checked = '';
$keyword = ',';
if
(preg_match("/".$keyword."/",$api-
>result->package[$awal]->price) )
{
$exploded = explode(',',$api-
>result->package[$awal]->price);
$banyakisi = count($exploded);
$PRICE_MONTH = '';
for($i=0;$i<$banyakisi;$i++)
{
$perbulan = $exploded[$i];
$exploded1 = explode('=',
$perbulan);
$PRICE_MONTH .= '<div
class="mswhmcs_price_box"><input
type="radio"
name="price_order_host"
value="'.$exploded1[0].'='.$explod
ed1[1].'" '.(empty($checked) ?
'checked' : '').'>'.$api->result-
>template->currency.'
'.number_format($exploded1[1], 0,
',', $api->result->template-
>currency_separated)."
/".$exploded1[0].' Month</div>';
$checked='ok';
}
}
else
{
$PRICE_MONTH = '<div
class="mswhmcs_price_box"><input
type="radio"
name="price_order_host"
value="12='.$api->result-
>package[$awal]->price.'"
checked>'.$api->result->template-
>currency.' '.number_format($api-
>result->package[$awal]->price, 0,
',', $api->result->template-
>currency_separated).' /12
Month</div>';
}
$RESULT_CONTENT .= '
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function() {
$(\'#viewdesc'.$api->result-
>package[$awal]-
>id.'\').click(function() {
$(\'#desc'.$api-
>result->package[$awal]-
>id.'\').show(\'slow\');
$(\'#hidedesc'.$api-
>result->package[$awal]-
>id.'\').show(\'slow\');
$(\'#viewdesc'.$api-
>result->package[$awal]-
>id.'\').hide(\'slow\');
$(\'#sampledesc'.$api-
>result->package[$awal]-
>id.'\').hide(\'slow\');
});
$(\'#hidedesc'.$api->result-
>package[$awal]-
>id.'\').click(function() {
$(\'#desc'.$api-
>result->package[$awal]-
>id.'\').hide(\'slow\');
$(\'#hidedesc'.$api-
>result->package[$awal]-
>id.'\').hide(\'slow\');
$(\'#viewdesc'.$api-
>result->package[$awal]-
>id.'\').show(\'slow\');
$(\'#sampledesc'.$api-
>result->package[$awal]-
>id.'\').show(\'slow\');
});
})
</script>
<tr><td colspan="2"
style="height:5px">
<div style="cursor:pointer;"
id="viewdesc'.$api->result-
>package[$awal]->id.'"
class="mswhmcs_package_name">'.$ap
i->result->package[$awal]-
>name.'<span
style="float:right">(Click to view
detail)</span></div>
<div
style="display:none;cursor:pointer
;" id="hidedesc'.$api->result-
>package[$awal]->id.'"
class="mswhmcs_package_name_active
">'.$api->result->package[$awal]-
>name.'<span
style="float:right">(Hide)</span><
/div>
</td></tr>
<tr id="sampledesc'.$api->result-
>package[$awal]->id.'"><td
valign="top"
colspan="2"><div>'.preg_replace('/
<input
type="radio"(.*?)>/i','',$PRICE_MO
NTH).'</div></td></tr>
<tr id="desc'.$api->result-
>package[$awal]->id.'"
style="display:none"><td
valign="top" width="180">
<form method="POST">
<input type="hidden" name="action"
value="buy_host">
<input type="hidden"
name="id_order_host"
value="'.$api->result-
>package[$awal]->id.'">
<div>'.$PRICE_MONTH.'</div>
<div class="mswhmcs_price_box">
<center>Domain Name: <input
type="text" name="domain" value=""
required="" style="width:130px">
<input type="submit" value="Buy
Now">
</center>
</div>
</form>
</td>
<td valign="top">
<div
class="mswhmcs_global_table_shadow
">'.$api->result->package[$awal]-
>detail.'</div>
<input type="hidden" name="id"
value="'.$api->result-
>package[$awal]->id.'"/>
</td>
</tr>
'; $awal++; }
$RESULT_CONTENT .= '</table>';
}
/**************************
PACKAGE RESULT***************/
/**************************DOMAIN
RESULT***************/
if($action == 'domain'){
if($_POST['action2'] ==
'check_available_domain') {
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?apikey='.$API_KEY.'&a
ction2=check_available_domain&tld=
'.urlencode($_POST['tld']).'&domai
n_name='.urlencode($_POST['domain'
]).'');
$api = json_decode($getjson);
if($api->result-
>check_available_domain->status ==
'1') {
echo '<form method="POST">
<input type="hidden" name="action"
value="buy_domain">
<input type="hidden" name="domain"
value="'.$_POST['domain'].'">
<input type="hidden" name="ext"
value="'.$_POST['tld'].'">
<input type="hidden"
name="price_order_domain"
value="'.$api->result-
>check_available_domain->price.'">
<h3 style="color:green">'.$api-
>result->check_available_domain-
>domain.'<br>
'.$api->result-
>check_available_domain->msg.'<br>
'.$api->result->template-
>currency.' '.number_format($api-
>result->check_available_domain-
>price, 0, ',', $api->result-
>template->currency_separated).'
</h3>
<input type="submit" value="Buy
Now">
</form>'; }
else
{ echo '<h3
style="color:red">'.$api->result-
>check_available_domain-
>domain.'<br>'.$api->result-
>check_available_domain-
>msg.'</h3>'; }
exit;
}
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?apikey='.$API_KEY.'&a
ction2=domain');
$api = json_decode($getjson);
$RESULT_CONTENT = $api->result-
>template->template_orderdomain.'
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function() {
$(\'#cekdom\').ajaxStart(fun
ction() {
$(\'#loading\').show();
$(\'#result\').hide();
}).ajaxStop(function() {
$(\'#loading\').hide();
$(\'#result\').fadeIn(\'slow
\');
});
$(\'#cekdom\').submit(functi
on() {
$.ajax({
type: \'POST\',
url:
$(this).attr(\'action\'),
data:
$(this).serialize(),
success:
function(data) {
$(\'#result\').html(data);
}
})
return false;
});
})
</script>
<h2>Order Domain</h2>';
$awal = '0';
$count = count($api->result-
>manage_domain_price);
while ($awal < $count) {
$EXT_DOM .= '<option
value="'.$api->result-
>manage_domain_price[$awal]-
>domain.'">'.$api->result-
>manage_domain_price[$awal]-
>domain.'</option>'; $awal++; }
$RESULT_CONTENT .= '<table
class="mswhmcs_global_table_shadow
"><tr><td align="center"><form
method="POST" id="cekdom"
action="index.php">
<input type="text" name="domain"
required="" value="">
<input type="hidden" name="action"
value="domain">
<input type="hidden"
name="action2"
value="check_available_domain">
<select name="tld" required="">
'.$EXT_DOM.'
</select>
<input type="submit"
value="Check">
</form>
<div id="loading"
style="display:none;">
<center><img src="loading.gif"
alt="loading..."/></center>
</div>
<div id="result"
style="display:none;"></div></td><
/tr></table>
';
}
/**************************DOMAIN
RESULT***************/
/***************UPDATE
NS****************/
if($action == 'client_update_ns'
&& !empty($IS_LOGIN))
{ $getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?action=login&apikey='
.$API_KEY.'&clientemail='.$_SESSIO
N['email_klienweb'].'&clientpswd='
.$_SESSION['hash_password_klienweb
'].'&action2=client_update_ns&id='
.urlencode($_POST['id']).'&ns1='.u
rlencode($_POST['ns1']).'&ns2='.ur
lencode($_POST['ns2']).'');
$api = json_decode($getjson);
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>'.$api
->result->proccess-
>report.'</pre></div><a
href="'.$_SERVER['HTTP_REFERER'].'
"><h1>Back</h1></a>';
}
/***************UPDATE
NS****************/
/***************ACCOUNT***********
*****/
if($action == 'account' &&
!empty($IS_LOGIN))
{ $getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?action=login&apikey='
.$API_KEY.'&clientemail='.$_SESSIO
N['email_klienweb'].'&clientpswd='
.$_SESSION['hash_password_klienweb
'].'&action2=account');
$api = json_decode($getjson);
$RESULT_CONTENT = '<form
method="post"><input name="action"
type="hidden"
value="client_update_account" />
<h2>Account Information</h2>
<table cellpadding="0"
cellspacing="0"
class="mswhmcs_global_table_shadow
" style="width:700px">
<tbody>
<tr>
<td>
<table
border="0" cellpadding="10"
cellspacing="0"
style="width:100%">
<tbody>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">Date
Register</div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
'.date("M-d-Y",strtotime($api-
>result->member_info-
>date_register)).'</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">First Name<span
style="color:red"> *</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required="" name="nama1"
size="30" type="text"
value="'.$api->result-
>member_info->firs_name.'"
/></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">Last
Name</div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input name="nama2" size="30"
type="text" value="'.$api->result-
>member_info->last_name.'"
/></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">Company Name</div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input name="company" size="30"
type="text" value="'.$api->result-
>member_info->company.'" /></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">Address<span
style="color:red"> *</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required="" name="alamat"
size="40" type="text"
value="'.$api->result-
>member_info->address.'" /></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">City<span
style="color:red"> *</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required="" name="city"
size="30" type="text"
value="'.$api->result-
>member_info->city.'" /></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">State/Region<span
style="color:red"> *</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required="" name="state"
size="25" type="text"
value="'.$api->result-
>member_info->state.'" /></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">Zip
Code<span style="color:red">
*</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required="" name="kodepos"
size="10" type="text"
value="'.$api->result-
>member_info->postcode.'" /></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">Country<span
style="color:red"> *</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<select required=""
name="negara"><option
value="'.$api->result-
>member_info->country.'"
selected>'.$api->result-
>member_info-
>country.'</option><option
value="Afghanistan">Afghanistan</o
ption><option
value="Zimbabwe">Zimbabwe</option>
</select></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">Phone Number<span
style="color:red"> *</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required="" name="hp"
size="20" type="text"
value="'.$api->result-
>member_info->phone.'" /></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
align="center">
<input type="submit"
value="Update Account
Information">
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</form>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<h2>Login Information</h2>
<table cellpadding="0"
cellspacing="0"
class="mswhmcs_global_table_shadow
" style="width:700px">
<tbody>
<tr>
<td>
<table
align="center" border="0"
cellpadding="10" cellspacing="0">
<tbody>
<form method="post"><input
name="action" type="hidden"
value="client_update_email" />
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">Email Address<span
style="color:red"> *</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required="" name="email"
size="25" type="text"
value="'.$api->result-
>member_info->email.'" /></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
align="center">
<input type="submit"
value="Change Email Address">
</td>
</tr>
</form>
<form method="post"><input
name="action" type="hidden"
value="client_update_password" />
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">Old
Password<span style="color:red">
*</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required=""
name="oldkatasandi1" size="25"
type="password" /></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">New
Password<span style="color:red">
*</span></div>
</td>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required=""
name="katasandi1" size="25"
type="password" /></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td>
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px
10px;">Confirm New Password<span
style="color:red"> *</span></div>
</td>
<td colspan="2">
<div
style="background:#eee;border:1px
solid #ccc;padding:5px 10px;">:
<input required=""
name="katasandi2" size="25"
type="password" /></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
align="center">
<input type="submit"
value="Change Password">
</td>
</tr>
</form>
</tbody>
</table>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<p> </p>
';
}
/***************ACCOUNT***********
*****/
/*********************** ACCOUNT
UPDATE**********************/
if ($_POST['action'] ==
'client_update_account' &&
!empty($IS_LOGIN))
{
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?action=login&apikey='
.$API_KEY.'&clientemail='.$_SESSIO
N['email_klienweb'].'&clientpswd='
.$_SESSION['hash_password_klienweb
'].'&action2=client_update_account
&first_name='.urlencode($_POST['na
ma1']).'&last_name='.urlencode($_P
OST['nama2']).'&company='.urlencod
e($_POST['company']).'&address='.u
rlencode($_POST['alamat']).'&city=
'.urlencode($_POST['city']).'&stat
e='.urlencode($_POST['state']).'&p
ostcode='.urlencode($_POST['kodepo
s']).'&country='.urlencode($_POST[
'negara']).'&phone='.urlencode($_P
OST['hp']).'');
$api = json_decode($getjson);
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>'.$api
->result->proccess-
>report.'</pre></div><a
href="'.$_SERVER['HTTP_REFERER'].'
"><h1>Back</h1></a>';
}
/***********************ACCOUNT
UPDATE**********************/
/***************UPDATE ACCOUNT
PASSWORD****************/
if($action ==
'client_update_password' &&
!empty($IS_LOGIN))
{ $getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?action=login&apikey='
.$API_KEY.'&clientemail='.$_SESSIO
N['email_klienweb'].'&clientpswd='
.$_SESSION['hash_password_klienweb
'].'&action2=client_update_passwor
d&oldpass='.urlencode($_POST['oldk
atasandi1']).'&pass1='.urlencode($
_POST['katasandi1']).'&pass2='.url
encode($_POST['katasandi2']).'');
$api = json_decode($getjson);
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>'.$api
->result->proccess-
>report.'</pre></div><a
href="'.$_SERVER['HTTP_REFERER'].'
"><h1>Back</h1></a>';
}
/***************UPDATE ACCOUNT
PASSWORD****************/
/***************UPDATE ACCOUNT
EMAIL****************/
if($action ==
'client_update_email' &&
!empty($IS_LOGIN))
{ $getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?action=login&apikey='
.$API_KEY.'&clientemail='.$_SESSIO
N['email_klienweb'].'&clientpswd='
.$_SESSION['hash_password_klienweb
'].'&action2=client_update_email&e
mail='.urlencode($_POST['email']).
'');
$api = json_decode($getjson);
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>'.$api
->result->proccess-
>report.'</pre></div><a
href="'.$_SERVER['HTTP_REFERER'].'
"><h1>Back</h1></a>';
}
/***************UPDATE ACCOUNT
EMAIL****************/
/***************MANAGE
SERVICE****************/
if($action == 'manage_service' &&
!empty($IS_LOGIN) &&
!isset($_SESSION['order_session'])
)
{ $getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?action=login&apikey='
.$API_KEY.'&clientemail='.$_SESSIO
N['email_klienweb'].'&clientpswd='
.$_SESSION['hash_password_klienweb
'].'&action2=manage_service');
$api = json_decode($getjson);
$RESULT_CONTENT = '<h2>Your
Service</h2>
<table width="900" cellpadding="5"
cellspacing="0" style="margin-
top:10px">
<tr bgcolor="#EBEBE6">
<td bgcolor="#EBEBE6"
style="width:2px"></td>
<td>Site</td>
<td>Package</td>
<td>Price</td>
<td>Status</td>
<td width="150">Active</td>
<td width="150">Expired</td>
<td bgcolor="#EBEBE6"
style="width:2px"></td>
</tr>';
$awal = '0';
$count = count($api->result-
>host_list);
while ($awal < $count){
if($bgcolor == '#FAFAFF' ) {
$bgcolor = '#EBF5FF'; } else {
$bgcolor = '#FAFAFF'; }
$RESULT_CONTENT .= '
<tr bgcolor="'.$bgcolor.'">
<td bgcolor="#EBEBE6"></td>
<td valign="top"><a
href="http://'.$api->result-
>host_list[$awal]->domain.'"
target="_blank">'.$api->result-
>host_list[$awal]-
>domain.'</a></td>
<td valign="top">'.$api->result-
>host_list[$awal]->package.'</td>
<td valign="top">'.$api->result-
>template->currency.'
'.number_format($api->result-
>host_list[$awal]->price, 0, ',',
$api->result->template-
>currency_separated).'</td>
<td valign="top">
'.(preg_match('/0/',$api->result-
>host_list[$awal]->status) ?
'<font
color="orange">Pending</font>' :
'').'
'.(preg_match('/1/',$api->result-
>host_list[$awal]->status) ?
'<font
color="green">Active</font>' :
'').'
'.(preg_match('/2/',$api->result-
>host_list[$awal]->status) ?
'<font color="red">Suspend</font>'
: '').'
</td>
<td valign="top">'.date("M-d-
Y",strtotime($api->result-
>host_list[$awal]-
>date_active)).'</td>
<td valign="top">'.date("M-d-
Y",strtotime($api->result-
>host_list[$awal]-
>date_expired)).'</td>
<td bgcolor="#EBEBE6"></td>
</tr>
<tr bgcolor="'.$bgcolor.'"><td
bgcolor="#EBEBE6"></td>
<td colspan="4"
style="color:silver">'.(!empty($ap
i->result->host_list[$awal]->note)
?
'<fieldset><legend><b>Note:</b></l
egend><i>'.$api->result-
>host_list[$awal]-
>note.'</i></fieldset>' :
'').'</td>
<td colspan="2" align="right">
'.(!empty($api->result-
>host_list[$awal]-
>username_cpanel) && !empty($api-
>result->host_list[$awal]-
>password_cpanel) ? '
<form action="http://'.$api-
>result->host_list[$awal]-
>ip.':2082/login/" method="post"
target="_blank">
<input
style="width:100px" type="text"
name="user" value="'.$api->result-
>host_list[$awal]-
>username_cpanel.'" />
<input
style="width:100px" type="text"
name="pass" value="'.$api->result-
>host_list[$awal]-
>password_cpanel.'" />
<input type="submit"
value="CP Login"
class="inputsubmit"/>
</form>' : '').'
</td>
<td bgcolor="#EBEBE6"></td></tr>
<tr bgcolor="#EBEBE6"><td
colspan="8"
style="height:2px"></td></tr>';
$awal++; }
$RESULT_CONTENT .='</table>';
}
/***************MANAGE
SERVICE****************/
/***************MANAGE
DOMAIN****************/
if($action == 'manage_domain' &&
!empty($IS_LOGIN) &&
!isset($_SESSION['order_session'])
)
{ $getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?action=login&apikey='
.$API_KEY.'&clientemail='.$_SESSIO
N['email_klienweb'].'&clientpswd='
.$_SESSION['hash_password_klienweb
'].'&action2=manage_domain');
$api = json_decode($getjson);
$RESULT_CONTENT = '<h2>Your
Domain</h2>
<table width="900" cellpadding="5"
cellspacing="0" style="margin-
top:10px">
<tr bgcolor="#EBEBE6">
<td bgcolor="#EBEBE6"
style="width:2px"></td>
<td>Site</td>
<td>Price</td>
<td>Status</td>
<td>Active</td>
<td>Expired</td>
<td>NS1</td>
<td>NS2</td>
<td>Action</td>
<td bgcolor="#EBEBE6"
style="width:2px"></td>
</tr>';
$awal = '0';
$count = count($api->result-
>domain_list);
while ($awal < $count){
if($bgcolor == '#FAFAFF' ) {
$bgcolor = '#EBF5FF'; } else {
$bgcolor = '#FAFAFF'; }
$RESULT_CONTENT .= '<form
method="POST">
<input type="hidden" name="action"
value="client_update_ns">
<input type="hidden" name="id"
value="'.$api->result-
>domain_list[$awal]->id.'">
<tr bgcolor="'.$bgcolor.'">
<td bgcolor="#EBEBE6"></td>
<td valign="top"><a
href="http://'.$api->result-
>domain_list[$awal]->domain.'"
target="_blank">'.$api->result-
>domain_list[$awal]-
>domain.'</a></td>
<td valign="top">'.$api->result-
>template->currency.'
'.number_format($api->result-
>domain_list[$awal]->price, 0,
',', $api->result->template-
>currency_separated).'</td>
<td valign="top">
'.(preg_match('/0/',$api->result-
>domain_list[$awal]->status) ?
'<font
color="orange">Pending</font>' :
'').'
'.(preg_match('/1/',$api->result-
>domain_list[$awal]->status) ?
'<font
color="green">Active</font>' :
'').'
'.(preg_match('/2/',$api->result-
>domain_list[$awal]->status) ?
'<font color="red">Suspend</font>'
: '').'
</td>
<td valign="top">'.date("M-d-
Y",strtotime($api->result-
>domain_list[$awal]-
>date_active)).'</td>
<td valign="top">'.date("M-d-
Y",strtotime($api->result-
>domain_list[$awal]-
>date_expired)).'</td>
<td valign="top"><input
style="width:120px" type="text"
name="ns1" value="'.$api->result-
>domain_list[$awal]->ns1.'"></td>
<td valign="top"><input
style="width:120px" type="text"
name="ns2" value="'.$api->result-
>domain_list[$awal]->ns2.'"></td>
<td valign="top"><input
type="submit" value="'.(($api-
>result->domain_list[$awal]-
>free_renew > 0) ? 'Renew & ' :
'').'Save"></td>
<td bgcolor="#EBEBE6"></td>
</tr>
</form>
'.(!empty($api->result-
>domain_list[$awal]->note) ? '<tr
bgcolor="'.$bgcolor.'">
<td bgcolor="#EBEBE6"></td>
<td colspan="8"
style="color:silver"><fieldset><le
gend><b>Note:</b></legend><i>'.$ap
i->result->domain_list[$awal]-
>note.'</i></fieldset></td>
<td bgcolor="#EBEBE6"></td>
</tr>' : '').'
<tr bgcolor="#EBEBE6"><td
colspan="10"
style="height:2px"></td></tr>';
$awal++; }
$RESULT_CONTENT .='</table>';
}
/***************MANAGE
DOMAIN****************/
/***************TICKET
AREA****************/
if($action == 'ticket' &&
!empty($IS_LOGIN))
{
$RESULT_CONTENT = '<h2>Support
Ticket Area</h2><p> </p><div>
<div style="margin-bottom:1px">
<input type="button" value="Create
New Ticket" class=\'inputsubmit\'
style="width:300px;font-
size:15px;margin:0px;padding:0px;"
onclick="if
(this.parentNode.parentNode.getEle
mentsByTagName(\'div\')[1].getElem
entsByTagName(\'div\')[0].style.di
splay != \'\')
{
this.parentNode.parentNode.getElem
entsByTagName(\'div\')[1].getEleme
ntsByTagName(\'div\')[0].style.dis
play = \'\';
this.innerText = \'\'; this.value
= \'Hide\';
} else {
this.parentNode.parentNode.getElem
entsByTagName(\'div\')[1].getEleme
ntsByTagName(\'div\')[0].style.dis
play = \'none\';
this.innerText = \'\'; this.value
= \'Create New Ticket\';
}">
</div>
<div style="margin: 5px; padding:
0px;">
<div style="display: none;">
<form method="post">
<input type="hidden"
value="client_create_ticket"
name="action">
<table
class="mswhmcs_global_table_shadow
">
<tr><td valign="top">Title</td>
<td valign="top">
<input type="text" size="50"
maxlength="100" name="title" />
</td></tr>
<tr><td
valign="top">Message</td><td
valign="top">
<textarea name="message"
style="width:500px;
height:200px;"></textarea>
</td></tr>
<tr><td></td><td align="right">
<input type="submit" value="Send
Ticket Now"
class=\'inputsubmit\'>
</td></tr>
</table>
</form>
</div>
</div>
</div>
</td></tr>
</table>
<form method="get">
<input type="hidden"
value="ticket" name="action">
<table>
<tr><td>ID Tracking Ticket : </td>
<td valign="top">
<input type="text"
style="width:200px"
name="track_id" />
</td><td valign="top">
<input type="submit" value="View
Ticket">
</td></tr>
</table>
</form>
<font color="silver"><em>*Your
ticket will be automatically
deleted every
monthly</em></font>';
if(!empty($_GET['track_id']))
{
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?action=login&apikey='
.$API_KEY.'&clientemail='.$_SESSIO
N['email_klienweb'].'&clientpswd='
.$_SESSION['hash_password_klienweb
'].'&action2=ticket&track_id='.$_G
ET['track_id'].'');
$api = json_decode($getjson);
$RESULT_CONTENT = '<h2>Ticket
Review</h2><table
bgcolor="#FAFAFF" width="800"
style="border:solid 1px
silver;padding:5px;margin:5px">
<tr><td>Ticket By : You<br>
Title: <b>'.$api->result-
>view_starter_ticket[0]-
>title.'</b>
</td></tr>
<tr><td style="width:100%;
border:solid 1px
silver;padding:10px">'.$api-
>result->view_starter_ticket[0]-
>message.'</td></tr>
</table>';
$awal = '0';
$count = count($api->result-
>view_comment_ticket);
while ($awal < $count)
{
if ($api->result-
>view_comment_ticket[$awal]-
>reply_by == "Client") {
$RESULT_CONTENT .= '<table
bgcolor="FAFAFF" width="800"
style="border:solid 1px
silver;padding:5px;margin:5px"
align="center">
<tr><td>Reply By: You</td></tr>
<tr><td style="width:100%;
border:solid 1px
silver;padding:10px">'.$api-
>result-
>view_comment_ticket[$awal]-
>message.'</td></tr>
</table>';
} else {
$RESULT_CONTENT .= '<table
width="700" bgcolor="#EBF5FF"
style="border:solid 1px
silver;padding:5px;margin:5px;"
align="center">
<tr><td><i>Reply By:
Staff</i></td></tr>
<tr><td style="width:100%;
border:solid 1px
silver;padding:10px"><i>'.$api-
>result-
>view_comment_ticket[$awal]-
>message.'</i></td></tr>
</table>'; } $awal++; }
$RESULT_CONTENT .= '<div>
<div style="margin-bottom:1px">
<input type="button" value="Reply
This Ticket" class=\'inputsubmit\'
style="width:300px;font-
size:15px;margin:0px;padding:0px;"
onclick="if
(this.parentNode.parentNode.getEle
mentsByTagName(\'div\')[1].getElem
entsByTagName(\'div\')[0].style.di
splay != \'\')
{
this.parentNode.parentNode.getElem
entsByTagName(\'div\')[1].getEleme
ntsByTagName(\'div\')[0].style.dis
play = \'\';
this.innerText = \'\'; this.value
= \'Hide\';
} else {
this.parentNode.parentNode.getElem
entsByTagName(\'div\')[1].getEleme
ntsByTagName(\'div\')[0].style.dis
play = \'none\';
this.innerText = \'\'; this.value
= \'Reply This Ticket\';
}">
</div>
<div style="margin: 5px; padding:
0px;">
<div style="display: none;">
<form method="post">
<input type="hidden"
value="client_ticket_reply"
name="action">
<input type="hidden"
value="'.$_GET['track_id'].'"
name="track_id">
<table bgcolor="">
<tr><td valign="top">
<textarea name="message"
style="width:500px;
height:200px;"></textarea>
</td></tr>
<tr><td align="right">
<input type="submit"
value="Reply">
</td></tr>
</table>
</form>
</div>
</div>
</div><br><br>';
if($api->result->proccess->status
!= 1)
{ $RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>'.$api
->result->proccess-
>report.'</pre></div><a
href="'.$_SERVER['HTTP_REFERER'].'
"><h1>Back</h1></a>'; }
}
}
/***************TICKET
AREA****************/
/***************CREATE NEW
TICKET****************/
if($_POST['action'] ==
'client_create_ticket' &&
!empty($IS_LOGIN))
{
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?action=login&apikey='
.$API_KEY.'&clientemail='.$_SESSIO
N['email_klienweb'].'&clientpswd='
.$_SESSION['hash_password_klienweb
'].'&action2=client_create_ticket&
title='.urlencode($_POST['title'])
.'&message='.urlencode($_POST['mes
sage']).'');
$api = json_decode($getjson);
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>'.$api
->result->proccess-
>report.'</pre></div><a
href="'.$_SERVER['HTTP_REFERER'].'
"><h1>Back</h1></a>';
}
/***************CREATE NEW
TICKET****************/
/***************REPLY NEW
TICKET****************/
if($_POST['action'] ==
'client_ticket_reply' &&
!empty($IS_LOGIN))
{
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?action=login&apikey='
.$API_KEY.'&clientemail='.$_SESSIO
N['email_klienweb'].'&clientpswd='
.$_SESSION['hash_password_klienweb
'].'&action2=client_ticket_reply&t
rack_id='.urlencode($_POST['track_
id']).'&message='.urlencode($_POST
['message']).'');
$api = json_decode($getjson);
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>'.$api
->result->proccess-
>report.'</pre></div><a
href="'.$_SERVER['HTTP_REFERER'].'
"><h1>Back</h1></a>';
}
/***************REPLY NEW
TICKET****************/
/*********************** proccess
SESSION BUY**********************/
if(isset($_SESSION['order_session'
]) && !empty($IS_LOGIN)) {
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?action=login&apikey='
.$API_KEY.'&clientemail='.$_SESSIO
N['email_klienweb'].'&clientpswd='
.$_SESSION['hash_password_klienweb
'].'&action2=session_order'.$_SESS
ION['order_session'].'');
$api = json_decode($getjson);
if($api->result->proccess->status
== '1') {
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>'.$api
->result->proccess-
>report.'</pre></div><a
href="'.$_SERVER['REQUEST_URI'].'"
><h1>Click Here For Manage
Order</h1></a>';
}
else
{
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>'.$api
->result->proccess-
>report.'</pre></div>';
}
unset($_SESSION['order_session']);
}
/*********************** proccess
SESSION BUY**********************/
if($api->result->proccess-
>send_mail->status == '1')
{
$email_member = $api->result-
>proccess->send_mail-
>email_member;
$from = $api->result->proccess-
>send_mail->site_name;
$subject = $api->result->proccess-
>send_mail->subject;
$subject_to_admin = $api->result-
>proccess->send_mail-
>subject_to_admin;
$message = $api->result->proccess-
>send_mail->message;
$message_to_admin = $api->result-
>proccess->send_mail-
>message_to_admin;
$headers = 'From: "'.$from.'"
<'.$api->result->proccess-
>send_mail->email_support.'>';
if(!empty($subject)) {
mail($email_member,$subject,$messa
ge,$headers); }
/*FORWARD TO ADMIN*/
if(!empty($subject_to_admin)) {
mail($api->result->proccess-
>send_mail-
>email_support,$subject_to_admin,$
message_to_admin,$headers); }
}
/*********************** NOTIF
INVALID GET ACTION
***********************/
if(empty($api))
{
$getjson =
@file_get_contents(''.$API_SCRIPT_
URL_CLIENT.'?action=login&apikey='
.$API_KEY.'&clientemail='.$_SESSIO
N['email_klienweb'].'&clientpswd='
.$_SESSION['hash_password_klienweb
'].'&action2='.$action.'');
$api = json_decode($getjson);
$RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>'.$api
->result->proccess-
>report.'</pre></div><a
href="'.$_SERVER['HTTP_REFERER'].'
"><h1>Back</h1></a>';
}
/*********************** NOTIF
INVALID GET ACTION
***********************/
if($api->login->status == '0')
{ $RESULT_CONTENT =
''.$FORM_LOGIN;
unset($_SESSION['email_klienweb'])
;
unset($_SESSION['hash_password_kli
enweb']);
}
if($api->result->error_status ==
'1')
{ $RESULT_CONTENT = '<h2>Result
Proccess</h2><div
class="resultproccess"><pre>'.$api
->result->msg.'</pre></div><a
href="'.$_SERVER['HTTP_REFERER'].'
"><h1>Back</h1></a>'; }
//if(empty($RESULT_CONTENT)) {
echo 'ERROR looping BRO!<!--<META
HTTP-EQUIV="REFRESH"
CONTENT="0;URL=index.php">-->';
exit; }
$LICENSE_BANNER = '<div style="z-
index:999;margin:0;padding:0;posit
ion:fixed;bottom:2px;right:0px;">
<a href="'.$api->login-
>license_page.'"
target="_blank"><img src="'.$api-
>login->license_banner.'"
width="90" border="0"
alt="'.preg_replace('/<(.*?)>/', '
',$api->login->version).'"
title="'.preg_replace('/<(.*?)>/',
' ',$api->login->version).'"
/></a>
</div>';
$RESULT_CONTENT =
$GLOBAL_MODULE.$RESULT_CONTENT;
include 'template.php'; ?>
Recommended