View
1
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
SKRIPSI
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PEMESANAN DAN PEMBAYARAN TIKET BUS BERBASIS WEB
(STUDI KASUS : PT KRAMAT DJATI)
Muhammad Fajaruddin Sumarna
1112093000047
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019 M/ 1440 H
ii
PERSETUJUAN
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PEMESANAN DAN PEMBAYARAN TIKET BUS BERBASIS WEB
(STUDI KASUS : PT KRAMAT DJATI)
Oleh:
Muhammad Fajaruddin Sumarna
1112093000047
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019 M/ 1440 H
iii
PENGESAHAN SKRIPSI
iv
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pemesanan dan
Pembayaran Tiket Bus Berbasis Web (Studi Kasus: PT Kramat Djati)” yang
ditulis oleh Muhammad Fajaruddin Sumarna, NIM 1112093000047 telah diuji dan
dinyatakan lulus dalam sidang munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari senin, 27 Mei
2019. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.
Menyetujui,
Penguji I Penguji II
A’ang Subiyakto, Ph.D Bayu Waspodo, M.M,
NIP:197602192007101002 NIP:197408122008011011
Pembimbing I Pembimbing II
Sarip Hidayatuloh, MMSI Nida’ul Hasanati, MMSI
NIP: 197508112009121001 NIP: 197907182014112002
Mengetahui,
Dekan Ketua
Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Sistem Informasi
Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud. A’ang Subiyakto, Ph.D
NIP:196904042005012005 NIP:197602192007101002
v
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI
BENAR- BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH
DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, 27 Mei 2019
Muhammad Fajaruddin Sumarna
1112093000047
vi
ABSTRAK
Muhammad Fajaruddin Sumarna. Rancang Bangun Sistem Informasi
Pemesanan dan Pembayaran Tiket Bus Berbasis Web (Studi Kasus: PT Kramat
Djati). Dibawah bimbingan Sarip Hidayatuloh, MMSI dan Nida’ul Hasanati,
MMSI.
Pertumbuhan jumlah pengguna internet di Indonesia dari tahun ke tahun
mengalami kenaikan. Menurut hasil survey tahun 2017 yang dilakukan oleh
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pengguna internet di
Indonesia tahun 2015 berjumlah 110,2 juta jiwa mengalami kenaikan pada tahun
2016 menjadi 132,7 juta jiwa dan pada tahun 2017 mengalami kenaikan lagi
menjadi 143,26 juta jiwa dari total keseluruhan penduduk Indonesia. Pengguna
internet terbanyak berada di pulau Jawa disusul dengan Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, Bali-Nusa dan terakhir Maluku-Papua.
PT Kramat Djati adalah salah satu perusahaan bus antar kota antar propinsi
(AKAP) yang berbasis di pulau jawa, proses pemesanan dan pembayarannya masih
berjalan secara manual dan offline. Konsumen yang ingin melakukan pembelian
tiket harus datang langsung ke terminal, ke agen resmi yang telah ditunjuk atau
melakukan pemesanan melalui telepon dan pembayarannya hanya menerima
transaksi secara tunai. Dimana ketika melakukan pemesanan melalui telepon
terkadang tidak bisa melakukan pembelian tiket karena jumlah konsumen yang
melakukan pembelian langsung sudah memenuhi kuota tempat duduk bus.
Ditambah lagi dengan masih adanya oknum broker di beberapa terminal yang
menjual tiket lebih mahal dari harga resmi sehingga memberikan kesan negatif
terhadap citra perusahaan. Hal tersebut menimbulkan kesulitan bagi konsumen
yang ingin melakukan pembelian tiket.
Dalam penelitian ini menggunakan metode model Rapid Application
Development (RAD). Perancangan sistem dilakukan dengan notasi Unified
Modelling Language (UML). Sedangkan pembuatan aplikasinya sendiri
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk pengolahan
databasenya. Penelitian ini menghasilkan sistem pemesanan dan pembayaran bus
berbasis web.
Kata kunci: Rancang Bangun, Pemesanan dan Pembayaran Bus, Sistem
Informasi, RAD, Unified Modelling Language, PT Kramat Djati
V Bab + 205 Halaman + xx Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran + 112 Daftar
Gambar + 63 Daftar Tabel
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillahirobbil’aalamin, puji syukur yang sebesar-besarnya
kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat, hidayah, dan taufiq-
Nya, penulis diberikan nikmat sehat dan ilmu sehingga dapat melaksanakan,
dan menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Rancang Bangun
Sistem Informasi Pemesanan dan Pembayaran Tiket Bus Berbasis Web
(Studi Kasus: PT Kramat Djati)” Shalawat beriringan salam semoga
selalu tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarga,
sahabat, kerabat, serta muslimin, dan muslimat, semoga kita semua
mendapatkan syafa’at dari beliau di akhirat kelak. Amin.
Pada kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang telah banyak membantu baik moril dan materil dalam
menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu perkenankanlah peneliti menyampaikan
ungkapan terima kasih kepada:
1. Ibu Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., MA selaku
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud. selaku Dekan
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak A’ang Subiyakto, Ph.D selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
viii
4. Ibu Nida’ul Hasanati, MMSI selaku Sekertaris Program Studi Sistem
Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta dan juga selaku dosen pembimbing II
yang telah memberikan motivasi, ilmu baru, arahan serta selalu
meluangkan waktu dalam membimbing proses penyusunan skripsi..
5. Bapak Sarip Hidayatuloh, MMSI selaku dosen pembimbing I yang
telah memberikan motivasi, ilmu baru, arahan serta selalu
meluangkan waktu dalam membimbing proses penyusunan skripsi.
6. Bapak Drs. Ade Sumarna dan Ibu Dra. Euis Nur Aisyah, orang tuaku
yang selalu memberikan doa, dukungan, dan semangat kepada
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak Ridwan, S.E dan Ibu Masfufah, mertuaku yang selalu
memberikan doa, dukungan, dan semangat kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
8. Annisa Eka Puspa, istriku yang selalu memberikan doa, dukungan,
dan semangat kepada penulis.
9. Rabiah Azzahra, anakku yang selalu menjadi penghibur dan
penyemangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Muntaha Syahroni yang telah memberikan dukungan dan semangat
kepada penulis
11. Teman-teman Sistem Informasi 2012, terima kasih untuk kebersamaan
dan kerjasama selama ini.
ix
12. Sahabat-sahabat PESTA (Penikmat Semesta).
13. Seluruh karyawan dan staff pengajar akademik Fakultas Sains dan
Teknologi, khususnya Program Studi Sistem Informasi.
Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran agar
menjadi lebih baik lagi. Semoga penelitian ini bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Jakarta, 27 Mei 2019
Penulis
x
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN ..................................................................................................... ii
PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................................................... iii
PENGESAHAN UJIAN ........................................................................................ iv
PERNYATAAN ...................................................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xviii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................. 5
1.3 Rumusan Masalah ..................................................................................... 6
1.4 Batasan Masalah ........................................................................................ 6
1.5 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 7
1.6 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 7
1.7 Metodologi Penelitian ............................................................................... 8
1.7.1 Metode Pengumpulan Data ................................................................ 8
1.7.2 Metode Pengembangan Sistem .......................................................... 9
1.8 Sistematika Penulisan ................................................................................ 9
BAB II ................................................................................................................... 11
LANDASAN TEORI ............................................................................................ 11
2.1 Rancang Bangun ...................................................................................... 11
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi .............................................................. 11
2.2.1 Pengertian Sistem ............................................................................. 11
2.2.2 Karaksteristik Sistem ....................................................................... 12
2.2.3 Pengertian Informasi ........................................................................ 15
xi
2.2.4 Pengertian Sistem Infomasi.............................................................. 16
2.2.5 Komponen Sistem Informasi ........................................................... 16
2.3 Konsep Dasar Pemesanan dan Pembayaran ............................................ 17
2.3.1 Pengertian Pemesanan ...................................................................... 17
2.3.2 Pengertian Pembayaran .................................................................... 18
2.4 Konsep Dasar Transportasi ..................................................................... 19
2.4.1 Pengertian Transportasi .................................................................... 19
2.5 Konsep Dasar Web .................................................................................. 19
2.5.1 Pengertian Web ................................................................................ 19
2.6 Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 20
2.6.1 Observasi .......................................................................................... 20
2.6.2 Wawancara ....................................................................................... 20
2.6.3 Studi Pustaka .................................................................................... 21
2.6.4 Penelitian Sejenis ............................................................................. 21
2.7 Basis Data dan DBMS ............................................................................. 21
2.7.1. Pengertian Basis Data ....................................................................... 21
2.7.2. Database Management System (DBMS) .......................................... 24
2.7.3 Keuntungan Pengunaan DBMS ....................................................... 24
2.8 Rapid Aplication Development (RAD) .................................................... 26
2.8.1 Pengertian RAD ............................................................................... 26
2.8.2 Fase-Fase RAD ................................................................................ 27
2.9 Unified Modeling Language (UML) ....................................................... 32
2.9.1 Use case Diagram ............................................................................ 32
2.9.2 Activity Diagram............................................................................... 35
2.9.3 Sequence Diagram ............................................................................ 36
2.9.4 Statechart Diagram ........................................................................... 38
2.9.5 Deployment Diagram ....................................................................... 39
2.10 Perancangan Database ............................................................................. 41
1. Potential Object........................................................................................... 41
2. Class Diagram ............................................................................................. 42
3. Mapping Class Diagram ............................................................................. 43
xii
4. Normalisasi ................................................................................................. 44
5. Skema Database .......................................................................................... 48
6. Spesifikasi Database ................................................................................... 49
2.10 MySql ...................................................................................................... 50
2.11 PHP .......................................................................................................... 50
2.12 Perangkat Lunak Pendukung ................................................................... 51
2.2.1. Astah Community............................................................................. 51
2.2.2. Sublime Text 3 ................................................................................. 51
2.2.3. Xampp v3.2.1 ................................................................................... 52
BAB III ................................................................................................................. 53
METODOLOGI_PENELITIAN ........................................................................... 53
3.1 Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 53
3.1.1 Observasi .......................................................................................... 53
3.1.2 Wawancara ....................................................................................... 53
3.1.3 Studi Pustaka .................................................................................... 54
3.1.4 Penelitian Sejenis ............................................................................. 54
3.2 Metode Pengembangan Sistem ................................................................ 55
3.2.1 Perencanaan Kebutuhan (Requirement Planning) ........................... 55
3.2.2 Proses Desain (Workshop Design) .................................................. 56
3.2.3 Implementasi (Implementation) ....................................................... 58
3.3 Alasan Menggunakan RAD ..................................................................... 59
3.4 Alasan Menggunakan Blackbox Testing .................................................. 59
3.5 Kerangka Penelitian ................................................................................ 60
BAB IV ................................................................................................................. 62
PEMBAHASAN ................................................................................................... 62
4.1. Requirement Planning ............................................................................. 62
4.1.1 Profil PT Kramat Djati ..................................................................... 62
4.1.2 Visi dan Misi .................................................................................... 63
4.1.3 Struktur Organiasai dan Job Description PT Kramat Djati ............. 63
4.1.4 Analisa Sistem Berjalan ................................................................... 65
4.1.5 Analisa Sistem Usulan ..................................................................... 67
xiii
4.1.6 Analisa Kebutuhan Sistem ............................................................... 68
4.1.7 Menentukan Teknologi .................................................................... 71
4.1.8 Studi Kelayakan ............................................................................... 71
4.2 Workshop Design .................................................................................... 73
4.2.1 Perancangan Proses .......................................................................... 73
4.2.2 Desain Database ............................................................................. 146
4.2.3 Perancangan Interface .................................................................... 177
4.3 Implementation ...................................................................................... 189
4.3.2 Pemrogramam ................................................................................ 189
4.3.1. Pengujian Sistem (Black Box Testing) .......................................... 190
BAB V ................................................................................................................. 201
PENUTUP ........................................................................................................... 201
5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 201
5.2 Saran ...................................................................................................... 201
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 202
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Karakteristik Sistem (Sutabri, 2012) ................................................. 15
Gambar 2. 2 Tahapan RAD (Kendall, 2008) ......................................................... 28
Gambar 2. 3 Contoh Use case Diagram ................................................................. 34
Gambar 2. 4 Contoh Activity Diagram ................................................................... 36
Gambar 2. 5 Contoh Sequence Diagram ................................................................ 37
Gambar 2. 6 Contoh Statechart Diagran ................................................................ 39
Gambar 2. 7 Contoh Deployment Diagram ............................................................ 40
Gambar 2. 8 Contoh Class Diagram ...................................................................... 43
Gambar 2. 9 Contoh Mapping Class Diagram ....................................................... 44
Gambar 2. 10 Format Normalisasi ......................................................................... 45
Gambar 2. 11 Contoh Skema Database ................................................................. 49 Gambar 3. 1 Kerangka Penelitian .......................................................................... 61 Gambar 4. 1 Logo PT Kramat Djati ....................................................................... 63
Gambar 4. 2 Struktur Organisasi PT Kramat Djati ................................................ 63
Gambar 4. 3 Rich Picture Sistem Berjalan ............................................................ 66
Gambar 4. 4 Rich Picture Sistem Usulan............................................................... 67
Gambar 4. 5 Use case Diagram.............................................................................. 75
Gambar 4. 6 Activity Diagram Login ..................................................................... 92
Gambar 4. 7 Activity Diagram Kelola Jadwal Bus ................................................. 93
Gambar 4. 8 Activity Diagram Melihat Artikel ...................................................... 94
Gambar 4. 9 Activity Diagram Kelola Artikel ........................................................ 95
Gambar 4. 10 Activity Diagram Kelola User ......................................................... 96
Gambar 4. 11 Activity Diagram Melihat Data Pemesanan ..................................... 97
Gambar 4. 12 Activity Diagram Melihat Data Pembayaran ................................... 97
Gambar 4. 13 Activity Diagram Melihat Data Pembatalan .................................... 98
Gambar 4. 14 Activity Diagram Pencarian Jadwal Bus ......................................... 99
Gambar 4. 15 Activity Diagram Pesan Tiket ........................................................ 100
Gambar 4. 16 Activity Diagram Cetak Tiket ........................................................ 100
Gambar 4. 17 Activity Diagram History Pemesanan ............................................ 101
xv
Gambar 4. 18 Activity Diagram Pembatalan Tiket............................................... 102
Gambar 4. 19 Activity Diagram Validasi Pembayaran ........................................ 103
Gambar 4. 20 Activity Diagram Validasi Pembatalan .......................................... 104
Gambar 4. 21 Activity Diagram Kelola Web ........................................................ 105
Gambar 4. 22 Activity Diagram Konfirmasi Pembayaran .................................... 106
Gambar 4. 23 Activity Diagram Laporan Tiket .................................................... 106
Gambar 4. 24 Activity Diagram Kota ................................................................... 107
Gambar 4. 25 Activity Diagram Terminal ............................................................ 108
Gambar 4. 26 Activity Diagram Rute ................................................................... 109
Gambar 4. 27 Activity Diagram Logout ............................................................... 110
Gambar 4. 28 Sequence Diagram Login .............................................................. 110
Gambar 4. 29 Sequence Diagram Kelola Jadwal Bus .......................................... 111
Gambar 4. 30 Sequence Diagram Melihat Berita................................................. 112
Gambar 4. 31 Sequence Diagram Kelola Artikel ................................................. 113
Gambar 4. 32 Sequence Diagram Kelola User .................................................... 114
Gambar 4. 33 Sequence Diagram Melihat Data Pemesanan ................................ 115
Gambar 4. 34 Sequence Diagram Melihat Data Pembayaran .............................. 115
Gambar 4. 35 Sequence Diagram Melihat Data Pembatalan ............................... 116
Gambar 4. 36 Sequence Diagram Pencarian Jadwal Bus ..................................... 116
Gambar 4. 37 Sequence Diagram Pesan Tiket ..................................................... 117
Gambar 4. 38 Sequence Diagram Cetak Tiket ..................................................... 117
Gambar 4. 39 Sequence Diagram History Pemesanan ......................................... 118
Gambar 4. 40 Sequence Diagram Pembatalan Tiket ............................................ 119
Gambar 4. 41 Sequence Diagram Validasi Pembayaran ...................................... 120
Gambar 4. 42 Sequence Diagram Validasi Pembatalan ....................................... 121
Gambar 4. 43 Sequence Diagram Kelola Web ..................................................... 122
Gambar 4. 44 Sequence Diagram Konfirmasi Pembayaran ................................. 123
Gambar 4. 45 Sequence Diagram laporan Tiket .................................................. 124
Gambar 4. 46 Sequence Diagram Kota ................................................................ 125
Gambar 4. 47 Sequence Diagram Terminal ......................................................... 126
Gambar 4. 48 Sequence Diagram Rute ................................................................ 127
xvi
Gambar 4. 49 Sequence Diagram Logout ............................................................ 128
Gambar 4. 50 Statechart Diagram Login.............................................................. 129
Gambar 4. 51 Statechart Diagram Kelola Jadwal Bus ......................................... 130
Gambar 4. 52 Statechart Diagram Melihat Artikel .............................................. 131
Gambar 4. 53 Statechart Diagram Kelola Artikel ................................................ 132
Gambar 4. 54 Statechart Diagram Kelola User ................................................... 133
Gambar 4. 55 Statechart Diagram Melihat Data Pemesanan ............................... 134
Gambar 4. 56 Statechart Diagram Melihat Data Pembayaran ............................. 134
Gambar 4. 57 Statechart Diagram Melihat Data Pembatalan .............................. 135
Gambar 4. 58 Statechart Diagram Pencarian Jadwal Bus .................................... 135
Gambar 4. 59 Statechart Diagram Pesan Tiket .................................................... 136
Gambar 4. 60 Statechart Diagram Cetak Tiket .................................................... 136
Gambar 4. 61 Statechart Diagram History Pemesanan ........................................ 137
Gambar 4. 62 Statechart Diagram Pembatalan Tiket ........................................... 137
Gambar 4. 63 Statechart Diagram Validasi Pembayaran ..................................... 138
Gambar 4. 64 Statechart Diagram Validasi Pembatalan ...................................... 139
Gambar 4. 65 Statechart Diagram Kelola Pemesanan ......................................... 140
Gambar 4. 66 Statechart Diagram Konfirmasi Pembayaran ................................ 140
Gambar 4. 67 Statechart Diagram Laporan Tiket ................................................ 141
Gambar 4. 68 Statechart Diagram Kota ............................................................... 142
Gambar 4. 69 Statechart Diagram Terminal ........................................................ 143
Gambar 4. 70 Statechart Diagram Rute ............................................................... 144
Gambar 4. 71 Statechart Diagram Logout ........................................................... 145
Gambar 4. 72 Deployment Diagram .................................................................... 145
Gambar 4. 73 Class Diagram ............................................................................... 149
Gambar 4. 74 Mapping Class Diagram ................................................................ 151
Gambar 4. 75 Skema Database ............................................................................ 160
Gambar 4. 76 Struktur Menu Admin ................................................................... 178
Gambar 4. 77 Struktur Menu Genral Manager .................................................... 178
Gambar 4. 78 Struktur Menu Konsumen ............................................................. 179
Gambar 4. 79 Struktur Menu Bagian Pemesanan ................................................ 179
xvii
Gambar 4. 80 Struktur Menu Bagian Pembayaran .............................................. 180
Gambar 4. 81 Perancangan User Interface Halaman Login ................................ 180
Gambar 4. 82 Perancangan User Interface Dashboard Admin ........................... 181
Gambar 4. 83 Perancangan User Interface Kelola User ...................................... 181
Gambar 4. 84 Perancangan User Interface Laporan Tiket .................................. 182
Gambar 4. 85 Perancangan User Interface Konfirmasi Pembayaran .................. 182
Gambar 4. 86 Perancangan User Interface Konfirmasi Pembatalan ................... 183
Gambar 4. 87 Perancangan User Interface Kelola Artikel .................................. 183
Gambar 4. 88 Perancangan User Interface History Pemesanan .......................... 184
Gambar 4. 89 Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 1 .................... 184
Gambar 4. 90 Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 2 .................... 185
Gambar 4. 91 Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 3 .................... 185
Gambar 4. 92 Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 4 .................... 186
Gambar 4. 93 Perancangan User Interface Detail Pemesanan ............................ 186
Gambar 4. 94 Perancangan User Interface Tambah User ................................... 187
Gambar 4. 95 Perancangan User Interface Tambah Berita ................................. 187
Gambar 4. 96 Perancangan User Interface Tambah Rute.................................... 188
Gambar 4. 97 Perancangan User Interface Halaman Utama ............................... 188
Gambar 4. 98 Perancangan User Interface Dashboard Bagian Pemesanan......... 189
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Simbol Use case Diagram (Sugiarti, 2013) ........................................... 34
Tabel 2. 2 Simbol Activity Diagram (Sugiarti, 2013) ............................................. 35
Tabel 2. 3 Simbol Sequence Diagram .................................................................... 37
Tabel 2. 4 Simbol Statechart Diagram ................................................................... 38
Tabel 2. 5 Simbol Deployment Diagram ................................................................ 40
Tabel 2. 6 Contoh Tabel Potential Object ............................................................. 41
Tabel 2. 7 Simbol Class Diagram .......................................................................... 42
Tabel 2. 8 Contoh Bentuk Tidak Normal ............................................................... 46
Tabel 2. 9 Contoh Bentuk Normal Pertama (1NF) ................................................ 46
Tabel 2. 10 Contoh Bentuk Normal Kedua (2NF) ................................................. 47
Tabel 2. 11 Contoh Bentuk Normal Ketiga (3NF) ................................................. 48 Tabel 3. 1 Tabel Literatur Sejenis .......................................................................... 54 Tabel 4. 1 Kebutuhan Fungsional .......................................................................... 68
Tabel 4. 2 Input, Proses, Store dan Output ............................................................ 70
Tabel 4. 3 Kebutuhan Non-Fungsional .................................................................. 70
Tabel 4. 4 List of Actor ........................................................................................... 73
Tabel 4. 5 Identifikasi Use case ............................................................................. 76
Tabel 4. 6 Narasi Use case Login .......................................................................... 78
Tabel 4. 7 Narasi Use case Kelola Jadwal Bus ...................................................... 78
Tabel 4. 8 Narasi Use case Melihat Artikel ........................................................... 79
Tabel 4. 9 Narasi Use case Kelola Artikel ............................................................. 80
Tabel 4. 10 Narasi Use case Kelola User .............................................................. 80
Tabel 4. 11 Narasi Use case Melihat Data Pemesanan .......................................... 81
Tabel 4. 12 Narasi Use case Melihat Data Pembayaran ........................................ 81
Tabel 4. 13 Narasi Use case Melihat Data Pembatalan ......................................... 82
Tabel 4. 14 Narasi Use case Pencarian Jadwal Bus ............................................... 83
Tabel 4. 15 Narasi Use case Pesan Tiket ............................................................... 83
Tabel 4. 16 Narasi Use case Cetak Tiket ............................................................... 84
xix
Tabel 4. 17 Narasi Use case History Pemesanan ................................................... 84
Tabel 4. 18 Narasi Use case Pembatalan Tiket ...................................................... 85
Tabel 4. 19 Narasi Use case Validasi Pembayaran ................................................ 85
Tabel 4. 20 Narasi Use case Validasi Pembatalan ................................................. 86
Tabel 4. 21 Narasi Use case Kelola Web ............................................................... 87
Tabel 4. 22 Narasi Use case Konfirmasi Pembayaran ........................................... 87
Tabel 4. 23 Narasi Use case Laporan Tiket ........................................................... 88
Tabel 4. 24 Narasi Use case Kota .......................................................................... 89
Tabel 4. 25 Narasi Use case Terminal ................................................................... 89
Tabel 4. 26 Narasi Use case Rute .......................................................................... 90
Tabel 4. 27 Narasi Use case Logout ...................................................................... 91
Tabel 4. 28 Potential Object ................................................................................ 146
Tabel 4. 29 Identifikasi Potential Object ............................................................. 147
Tabel 4. 30 Objek yang Diusulkan ....................................................................... 148
Tabel 4. 31 Unnormal .......................................................................................... 153
Tabel 4. 32 Normaliasai Tahap Pertama (1NF) ................................................... 154
Tabel 4. 33 Normalisasi Tahap Kedua (2NF) ...................................................... 156
Tabel 4. 34 Normalisasi Bentuk Ketiga (3NF) .................................................... 158
Tabel 4. 35 Matriks CRUD .................................................................................. 161
Tabel 4. 36 Tabel tm_city .................................................................................... 167
Tabel 4.37 Tabel tm_terminal .............................................................................. 167
Tabel 4.38 Tabel tm_schedule ............................................................................. 168
Tabel 4. 39 Tabel tm_route .................................................................................. 168
Tabel 4. 40 Tabel tm_article ................................................................................ 169
Tabel 4. 41 Tabel tm_articlecategory................................................................... 170
Tabel 4. 42 Tabel tp_refund ................................................................................. 170
Tabel 4. 43 Tabel tp_reservation .......................................................................... 171
Tabel 4. 44 Tabel tm_user ................................................................................... 172
Tabel 4. 45 Tabel tp_contactus ............................................................................ 173
Tabel 4. 46 Tabel tm_imagebank ......................................................................... 173
Tabel 4. 47 Tabel td_reservationperson ............................................................... 174
xx
Tabel 4. 48 Tabel tp_payment .............................................................................. 175
Tabel 4. 49 Tabel tm_preference ......................................................................... 175
Tabel 4. 50 Tabel tm_company ............................................................................ 176
Tabel 4. 51 Pengujian Black Box Testing ............................................................ 190
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan jumlah pengguna internet di Indonesia dari tahun ke tahun
mengalami kenaikan. Menurut hasil survey tahun 2017 yang dilakukan oleh
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) berdasarkan gambar 1.1
pengguna internet di Indonesia tahun 2015 berjumlah 110,2 juta jiwa mengalami
kenaikan pada tahun 2016 menjadi 132,7 juta jiwa dan pada tahun 2017 mengalami
kenaikan lagi menjadi 143,26 juta jiwa dari total keseluruhan penduduk Indonesia.
Berdasarkan gambar 1.2 pengguna internet terbanyak berada di pulau Jawa disusul
dengan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa dan terakhir Maluku-Papua.
Gambar 1.1 Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia (Survey APJII,
2017)
2
Gambar 1.2 Pengguna Internet Berdasarkan Wilayah (Survey APJII, 2017)
Perkembangan dan pertumbuhan teknologi informasi yang sangat pesat
memberikan dampak positif bagi perusahaan. Keberadaan teknologi informasi
membawa perubahan yang cukup signifikan terjadinya proses transformasi bisnis
kearah digitisasi, mobilitas uang dan liberalisasi (Laudon & Traver, 2013). Kondisi
ini memungkinkan penurunan biaya interaksi sehingga meningkatkan jumlah
interaksi. Interaksi menjadi lebih mudah karena tidak perlu hadir secara fisik, lebih
banyak alternatif, lebih murah, dan peluang memperluas pangsa pasar (Li & Hong,
2013).
Digitisasi pemesanan dan pembayaran melalui media situs web dikenal
dengan istilah sistem informasi pemesanan dan pembayaran berbasis web. Selain
mempermudah promosi juga memiliki peluang yang sangat signifikan dalam
memperluas pangsa pasar (Bernadi, 2013). Situs web secara strategis dapat
digunakan sebagai media yang dapat membentuk daya saing perusahaan (Turban,
King, & Lang, 2010). Fakta bahwa perkembangan teknologi di Indonesia telah
dilakukan sejak 1980-an, tetapi implementasinya masih rendah dibandingkan
3
dengan negara-negara tetangga (Subiyakto, Ahlan, Kartiwi, Putra, & Durachman,
2016).
Presepsi kemudahan merupakan persepsi seseorang yang tidak direpotkan
dengan berbagai kegiatan lain dalam melakukan transaksi. Persepsi kemudahan
transaksi mengacu pada persepsi individu akan mudahnya transaksi belanja yang
dilakukan. Dalam melakukan transaksi, calon konsumen hanya melakukan sedikit
usaha, tidak terlalu ribet sehingga memudahkan calon konsumen tersebut
melakukan keputusan pembelian produk melalui. Persepsi kemudahan transaksi
tersebut dapat berupa prosedur pemesanan yang sederhana, prosedur pembayaran
yang variatif dan mudah dilakukan, proses pembelian yang informatif dan
menyenangkan (Ibnu & Sri Lestari, 2015)
Kemudahan inilah yang menjadi faktor penting dalam pembayaran.
Kemudahan ini selain mudah dioperasionalisasikan juga berkaitan dapat dikurangi
usaha seseorang (baik dari segi biaya, waktu dan tenaga) dalam melakukan
transaksi. Kemudahan dalam pembayaran akan menyebabkan calon konsumen
tidak mengalami kesulitan. Adanya manfaat yang dirasakan dalam pembayaran ini
tentunya pada gilirannya akan memengaruhi perilaku seseorang dalam pemesanan.
Konsumen akan merasa senang memesan karena umumnya mereka menemukan
berbagai kemudahan manakala melakukan transaksi. bahwa adanya kemudahan
dalam bertansaksi inilah yang menjadi faktor utama dalam memutuskan pemesanan
(Ibnu & Sri Lestari, 2015).
Dengan kemajuan teknologi seperti saaat ini perusahaan – perusahaan
berlomba – lomba untuk memberikan kemudahan akses informasi mengenai
4
perusahaan, produk atau jasa yang ditawarkan. Tidak terkecuali pada ranah bisnis
transportasi khususnya bus. Hingga saat ini sudah banyak perusahaan bus yang
memberikan kemudahan bagi konsumennya untuk melakukan pemesanan online
pada situs web mereka diantaranya, Pahala Kencana, Rosalia Indah dan Lorena.
Mengintegrasikan sistem informasi memungkinkan pemilik sistem untuk
mendapatkan daya saing bisnis mereka. Integerasi sistem informasi telah menjadi
salah satu perhatian utama bagi banyak organisasi yang ingin menerapkan,
mengakuisisi, atau menggabungkan sistem informasi dalam bisnis mereka sejak
bertahun-tahun yang lalu (Subiyakto, 2018).
PT Kramat Dati adalah salah satu perusahaan bus antar kota antar propinsi
(AKAP) yang berbasis di pulau jawa, proses pemesanan dan pembayarannya masih
berjalan secara manual dan offline. Konsumen yang ingin melakukan pembelian
tiket harus datang langsung ke terminal, ke agen resmi yang telah ditunjuk atau
melakukan pemesanan melalui telepon dan pembayarannya hanya menerima
transaksi secara tunai. Dimana ketika melakukan pemesanan melalui telepon
terkadang tidak bisa melakukan pembelian tiket karena jumlah konsumen yang
melakukan pembelian langsung sudah memenuhi kuota tempat duduk bus.
Ditambah lagi dengan masih adanya oknum broker di beberapa terminal yang
menjual tiket lebih mahal dari harga resmi sehingga memberikan kesan negatif
terhadap citra perusahaan. Hal tersebut menimbulkan kesulitan bagi konsumen
yang ingin melakukan pembelian tiket.
Sistem pencatatan pembelian tiket dan pembayaran pada setiap agen masih
dilakukan secara manual dan belum terintegrasi dengan baik dengan kantor pusat.
5
Data yang ada tidak bisa dipantau oleh kantor pusat secara real time, sehingga
berpotensi terhadap tindak kecurangan yang dilakukan oleh pegawai yang tidak
bertanggung jawab.
Dari masalah tersebut dapat disimpulkan bahwa dibutuhkannya sistem yang
dapat memberikan kemudahan kepada konsumen dan perusahaan dalam melakukan
pemesanan dan pembayaran tiket sehingga perusahaan dapat memantau data
pembelian tiket di agen secara real time sehingga dapat menghindari terjadinya
tindak kecurangan oleh karyawan.
Dari latar belakang yang telah dijabarkan diatas, penulis bermaksud
mengembangkan sistem pemesanan dan pembayaran berbasis web yang dapat
menjawab masalah tersebut. Maka dari itu penulis mengambil judul penelitian
“RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN
PEMBAYARAN TIKET BUS BERBASIS WEB (PT KRAMAT DJATI)”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka dapat di
identifikasi permasalahan penelitian ini, yaitu:
1. Selama ini konsumen yang ingin melalukan pemesanan harus datang
langsung ke kantor atau melalui telepon, terkadang ada kesalahan
pencatatan.
2. Pencatatan pembelian tiket masih dilakukan dengan menulis di buku
terkadang ada data yang terselip atau hilang.
6
3. Data pembelian tiket yang ada tidak bisa dipantau oleh kantor pusat
secara real time, sehingga berpotensi terhadap tindak kecurangan.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka dapat dirumuskan
permasalahan yaitu, Bagaimana membangun sistem informasi yang bisa
mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan hingga pembayaran
tiket bus pada PT Kramat Djati.
1.4 Batasan Masalah
Penulis memberikan batasan dalam penelitian skripsi ini mengenai penanganan
masalah yang akan dibahas yaitu:
1. Fokus penelitian dilakukan pada bagian pemesanan dan pembayaran bus
antarkota antarprovinsi (AKAP) di kantor pusat PT Kramat Djati.
2. Sistem dapat melakukan input pemesanan, pemilihan metode
pembayaran dan konfirmasi, dapat di akses secara online oleh pegawai
dan general manager.
3. Pembayaran secara penuh diawal dengan metode transfer bank.
4. Tiket yang sudah dibayar bisa dibatalkan dengan ketentuan maksimal
dilakukan satu hari sebelum tanggal keberangkatan. Dana yang
dikembalikan 90% dari total dana dengan proses maksimal 2 hari kerja.
7
5. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah Rapid
Application Development (RAD). Adapun perancangan sistem
menggunakan Object Oriented Analysis System (OOAD).
6. Tools pengembangan software menggunakan PHP, MySql dan Astah
Community.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini tediri dari tujuan umum dan tujuan
khusus. Tujuan umumnya adalah menghasilkan sebuah sistem informasi
pemesanan dan pembayaran bus pariwisata di PT Kramat Djati untuk
mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan hingga pembayaran.
Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah menghasilkan:
1. Menganalisis sistem informasi dari tahap pemesanan hingga
pembayaran.
2. Merancang bangun sistem informasi pemesanan dan pembayaran bus
berbasis web yang siap berjalan secara online.
3. Menghasilkan sistem yang mudah digunakan dan sesuai dengan
kebutuhan penggunanya.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapatkan dari melakukan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui gambaran umum proses pemesanan dan pembayaran bus
antarkota antar provinsi (AKAP) pada PT Kramat Djati.
8
2. Mengusulkan suatu sistem informasi untuk memudahkan proses
pemesanan dan pembayaran bus.
3. Mengintegrasikan data secara terpusat.
4. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi untuk penelitian-
penelitian sejenis berikutnya.
1.7 Metodologi Penelitian
1.7.1 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode pengumpulan data
yang terdiri sebagai berikut:
1. Studi Pustaka
Mencari data-data dengan membaca dan mempelajari buku-buku, jurnal,
dan browsing internet yang berkaitan dengan topik penelitian ini.
2. Studi Lapangan
a. Observasi
Pengamatan yang langsung dilakukan peneliti terhadap obyek-obyek
yang ada pada perusahaan atau instansi terkait untuk mendapatkan
data-data yang diperlukan
b. Wawancara
Mengumpulkan data-data dan informasi dengan cara interview atau
wawancara yang dilakukan langsung dengan pihak yang
bersangkutan.
3. Literatur Sejenis
9
Peneliti melihat penelitian dengan topik sejenis dan membandingkan
untuk dijadikan refrensi dalam penulisan penelitian ini.
1.7.2 Metode Pengembangan Sistem
Untuk metode pengembangan sistem peneliti menggunakan RAD (Rapid
Application Development). Terdapat tiga fase dalam RAD yang melibatkan
penganalisis dan pengguna dalam tahap penilaian, perancangan, dan penerapan.
Adapun ketiga fase tersebut adalah requirements planning (perencanaan syarat-
syarat), RAD design workshop (workshop desain RAD), dan implementation
(implementasi) (Kendall, 2010). Sesuai dengan metodologi RAD menurut Kendall,
dalam penelitian ini penulis akan menggunakan metodologi.
1. Analysis Requirement
2. RAD Design Workshop
3. Implementation
Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini didukung
dengan pemodelan yang berorientasi objek dengan UML (Unified Modelling
Language) sebagai tools-nya.
1.8 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan dan pembahasan selanjutnya, maka diuraikan
pembahasan penelitian ini ditulis secara sistematis sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
10
Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat studi, ruang
lingkup dan lain-lain.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menguraikan teori yang terkait dengan
sistem informasi pemesanan dan pembayaran bus.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi metode pengumpulan data dan metode
penelitian yang dilakukan serta langkah-langkah yang
digunakan terkait dengan penelitian yang dilakukan.
BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini akan membahas perancangan bangun sistem
informasi pemesanan dan pembayaran PT Kramat Djati
BAB V PENUTUP
Pada bab ini merupakan akhir penulisan, dimana
berdasarkan uraian-uraian yang telah dibahas akan
dituangkan kedalam suatu bentuk simpulan akhir serta
saran-saran untuk perkembangan penelitian di masa yang
akan datang.
11
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Rancang Bangun
Perancangan atau rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan
hasil analisis dan sebuah sistem ke dalam bahasa pemrogaman untuk
mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem di
implementasikan. Sedangkan pengertian pembangunan atau bangun sistem adalah
kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem
yang telah ada baik secara keseluruhan maupun bagian (Pressman, 2010).
Kata “rancang” merupakan kata kerja dari kata “merancang” yaitu mengatur
segala sesuatu (sebelum bertindak, mengerjakan atau melakukan sesuatu) atau
merencanakan sedangkan perancangan merupakan kata benda yang memiliki arti
proses perbuatan merancang. Sedangkan “rancang bangun” dapat diartikan sebagai
merancang atau mendesain suatu bangunan (Depdiknas, 2008).
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.2.1 Pengertian Sistem
Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok komponen
yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan
menerima input serta menghasilkan input dalam proses transformasi yang teratur.
Apabila suatu komponen tidak memberikan kontribusi terhadap sistem untuk
12
mencapai tujuan, tentu saja komponen tersebut bukan bagian dari sistem
(Mulyanto, 2009).
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto, 2008).
2.2.2 Karaksteristik Sistem
Sebuah sistem adalah input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah
sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa
masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-
sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu
sistem (Sutabri, 2012).
Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Komponen Sistem (Components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja
sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari
beberapa sub sistem sistem atau sub bagian. Setiap sub sistem memiliki
sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses suatu sistem secara keseluruhan. Suatu sistem
dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yaitu disebut "Supra Sistem".
2. Batas Sistem (Boundary System)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.
13
Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem
tersebut.
3. Luar Sistem (Environment System)
Bentuk apapun yang ada diluar lingkup atau batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem disebut lingkungan luar sistem.
Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Dengan
demikian, lingkungan luar yang menguntungkan harus tetap dijaga dan
dipelihara, sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan
dikendalikan, kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.
4. Penghubung (Interface)
Merupakan media penghubung antar sub sistem, yang memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya.
Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input)
untuk subsistem lainnya melalui penghubung disamping sebagai
penghubung untuk mengintegrasikan subsitem-subsistem menjadi satu
kesatuan. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang
membentuk satu kesatuan.
5. Masukan (Input)
Adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem
dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses
untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer,
14
“program” adalah maintenance input yang digunakan untuk
mengoperasikan komputer dan “data” adalah signal input untuk diolah
menjadi informasi.
6. Keluaran (Output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk sub sistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer,
panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan
merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran
yang dibutuhkan.
7. Pengolah (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan
mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi
keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data
transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain
yang dibutuhkan oleh manajemen.
8. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak
akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali
masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan
15
sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan
yang telah direncanakan.
Gambar 2. 1 Karakteristik Sistem (Sutabri, 2012)
2.2.3 Pengertian Informasi
Informasi adalah rangkaian data yang berada disekitar kita, tidak diberikan secara
bebas dan dapat dimanfaatkan dalam posisi strategis dalam bisnis (Subiyakto,
Rosalina, Utami, Kumaladewi, & Putra, 2017). Informasi adalah suatu pengetahuan
yang berguna untuk pengambilan keputusan. Jadi segala sesuatu yang dapat
dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan pada dasarnya dapat kita
kelompokkan sebagai informasi (Nugroho, 2008).
Kita dapat mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diubah menjadi
konteks yang berarti dan berguna bagi pengguna akhir tertentu. Dengan demikian,
data yang umumnya mengalami proses nilai tambah (pengolahan data atau
informasi pengolahan) dimana (1) bentuknya dikumpulkan, dimanipulasi, dan
16
terorganisir, (2) kontennya dianalisis dan dievaluasi, dan (3) mereka ditempatkan
dalam konteks yang tepat untuk pengguna (O‟Brien dan Marakas, 2010).
2.2.4 Pengertian Sistem Infomasi
Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi
informasi dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis dan
menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem informasi memuat
berbagai informasi penting mengenai orang, tempat dan segala sesuatu yang ada di
dalam atau di lingkungan organisasi (Mulyanto, 2009).
Sistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu
aktivitas masukan (input), pemrosesan (processing) dan keluaran (Output). Tiga
aktivitas dasar ini menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi untuk
pengambilan keputusan, pengendalian operasi, analisis permasalahan, dan
menciptakan produk atau jasa baru (Soetono, 2007).
2.2.5 Komponen Sistem Informasi
Komponen-komponen dari sistem informasi terdiri dari (Mulyanto, 2009) :
1. Sumber Daya Manusia
Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem informasi.
Manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi. Sumber
daya manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengguna
akhir dan pakar sistem informasi.
2. Sumber Daya Hardware
Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam
pemrosesan informasi. Sumber daya hardware tidak hanya sebatas
17
komputer saja, melainkan semua media data seperti lembaran kertas dan
disk magnetik atau optikal.
3. Sumber Daya Software
Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah (instruksi) yang
digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya software tidak
hanya berupa program saja, tetapi juga berupa prosedur. Program
merupakan sekumpulan instruksi untuk pemrosesan informasi.
Sedangkan prosedur adalah sekumpulan aturan yang digunakan untuk
mewujudkan pemrosesan informasi dan mengoperasikan perintah bagi
orang-orang yang akan menggunakan informasi.
4. Sumber Daya Data
Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk masukan
sebuah sistem informasi, melankan sebagai dasar membentuk sumber
daya organisasi.
5. Sumber Daya Jaringan
Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang
menghubungkan komputer, pemroses komunikasi, dan peralatan lainnya,
serta dikendalikan melalui software komunikasi.
2.3 Konsep Dasar Pemesanan dan Pembayaran
2.3.1 Pengertian Pemesanan
Pemesanan adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli.
Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka perusahaan harus mempunyai
18
sebuah sistem pemesanan yang baik. Pemesanan adalah proses, perbuatan, cara
memesan (tempat,barang,dsb) kepada orang lain (KBBBI, 2018).
2.3.2 Pengertian Pembayaran
Setiap hari transaksi pembayaran selalu terjadi, pembayaran-pembayaran ini terjadi
karena adanya bermacam-macam transaksi ekonomi seperti jual beli barang dan
jasa, pembelian dan pelunasan kredit, alat pembayaran yang digunakan bermacam-
macam antara lain: tunai, cheque, bilyet giro, wesel dll.
Dalam proses suatu transaksi pembayaran memang mudah dan sederhana,
tetapi bisa juga kompleks dan sulit tergantung dari kompleks tidaknya transaksi
ekonomi, yang menyebabkan terjadinya pembayaran yang bersangkutan sebagai
suatu pengertian umum maka pembayaran dapat didefenisikan sebagai pindahnya
kepemilikan sipenguasa atas dana dari pembayar kepada penerimanya.
Pembayaran adalah berpindahnya hak pemilikan atas sejumlah uang atau
dan dari pembayar kepada penerimanya, baik langsung maupun melalui media jasa-
jasa perbankan (Hasibuan, 2010).
Menurut Undang-Undang No. 23 Pasal 1 ayat (6) tahun 1999 tentang Bank
Indonesia, sistem pembayaran adalah suatu sistem yang mencakup seperangkat
aturan, lembaga, dan mekanisme, yang digunakan untuk melaksanakan
pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu
kegiatan ekonomi.
Dalam hal ini perlu ditegaskan bahwa pembayaran bukanlah sebagai suatu
proses yang berdiri sendiri, yang terjadi secara spontan tanpa ada kaitannya dengan
19
transaksi lain, sebab setiap pembayaran merupakan pelaksanaan atau realisasi dari
suatu transaksi ekonomi. Dikenal 2 jenis metode pembayaran, yaitu:
1. Pembayaran Tradisional
Pembayaran tradisioal maksudnya pembayaran yang masih sederhana,
dilakukan dengan melakukan pembayaran secara tunai antara pembeli
dan penjual yang tidak memerlukan perantara bank.
2. Pembayaran Modern
Pembayaran modern maksudnya pembayaran yang dilakukan dengan
perantara pembayaran, seperti bank.
2.4 Konsep Dasar Transportasi
2.4.1 Pengertian Transportasi
Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan penumpang dari
suatu tempat ke tempat lain. Dalam transportasi ada dua unsur yang terpenting yaitu
pemindahan/pergerakan (movement) dan secara fisik mengubah tempat dari barang
dan penumpang ke tempat lain (Salim, 2006).
2.5 Konsep Dasar Web
2.5.1 Pengertian Web
Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks,
gambar, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext
Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang
disebut browser (Arief, 2011).
20
Browser adalah aplikasi yang mampu menjalankan dokumen-dokumen web
dengan cara diterjemahkan. Prosesnya dilakukan oleh komponen yang terdapat
didalam aplikasi browser yang biasa disebut web engine. Semua dokumen web
ditampilkan oleh browser dengan cara diterjemahkan. Beberapa jenis browser yang
populer saat ini diantaranya adalah Internet Explorer yang diproduksi oleh
Microsoft, Mozilla Firefox, Opera, dan Safari yang diproduksi oleh Apple (Arief,
2011).
2.6 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu proses pengadaan data primer untuk keperluan
penelitian. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk
memperoleh data yang diperlukan (Nazir, 2009).
2.6.1 Observasi
Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan oleh pengumpul data
terhadap gejala/peristiwa yang diselidiki pada objek penelitian. Pengumpulan data
dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara
pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain
untuk keperluan tersebut (Nazir, 2009).
2.6.2 Wawancara
Yang dimaksud dengan wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya
atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat
yang dinamakan interview guide (panduan wawancara) (Nazir, 2009).
21
2.6.3 Studi Pustaka
Metode studi pustaka adalah teknik survei terhadap data yang telah ada dengan
menggali teori-teori yang telah berkembang dalam bidang ilmu yang
berkepentingan, mencari metode metode serta teknik penelitian baik dalam
mengumpulkan data atau dalam menganalisis data yang telah pernah digunakan oleh
peneliti-peneliti terdahulu (Nazir, 2009).
Pengumpulan data dan informasi yang telah ada dengan menggali teori-teori
yang telah berkembang dalam bidang ilmu yang berkaitan dengan penulisan
penelitian ini. Dalam hal ini penulis mendapatkan sumber-sumber teori dari referensi
perpustakaan.
2.6.4 Penelitian Sejenis
Mempelajarai buku hasil penelitian sejenis sebelumnya yang pernah dilakukan
orang lain. Tujuannya ialah untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah
yang akan diteliti. Teori ini merupakan pijakan bagi peneliti untuk memahami
persoalan yang diteliti dengan benar dan sesuai dengan kerangka berfikir ilmiah
(Sarwono, 2006).
2.7 Basis Data dan DBMS
2.7.1. Pengertian Basis Data
Basis data (database) adalah pendefinisian dan pengendalian penyimpanan data
secara formal dan memusat yang ditujukan untuk digunakan dalam berbagai aplikasi
(Kendall dan Kendall, 2011). Basis data adalah kumpulan elemen data yang saling
berhubungan dan terintegrasi, data yang disimpan dalam basis data dapat digunakan
22
didalam sebuah program aplikasi dan dapat digunakan dalam alat tertentu (O‟Brien
dan Marakas, 2010).
Tujuan awal dan utama dalam pengolahan data pada sebuah basis data adalah
agar dapat mencari data dengan mudah dan cepat. Di samping itu, pemanfaatan data
untuk pengolahan data juga memiliki tujuan-tujuan tertentu. Pemanfaatan basis data
dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan sebagai berikut (Simarmata dan
Prayudi, 2006) :
a. Kecepatan dan kemudahan (Speed)
Pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan atau
melakukan perubahan atau manipulasi atau menampilkan kembali data
dengan cepat dan mudah.
b. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
Penggunaan ruang penyimpanan di dalam basis data dilakukan untuk
mengurangi jumlah redudansi (pengulangan) data, baik dengan
melakukan penerapan sejumlah pengkodean atau dengan membuat
relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling
berhubungan.
c. Keakuratan (Accuracy)
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama
dengan penerapan aturan atau batasan tipe data, domain data, keunikan
data dan sebagainya dan diterapkan dalam basis data, sangat berguna
untuk menentukan keakuratan pemasukan atau penyimpanan data.
d. Ketersediaan (Availability)
23
Pertumbuhan data (baik dari jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan
waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar.
Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah lagi digunakan dapat
diatur untuk dilepaskan dari sistem basis data dengan cara
penghapusan atau dengan memindahkannya ke media penyimpanan.
e. Kelengkapan (Completeness)
Lengkap atau tidaknya data yang dikelola bersifat relative baik terhadap
kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Dalam sebuah basis data,
struktur dari basis data tersebut juga harus disimpan. Untuk
mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin
berkembang, maka tidak hanya menambah record-record data, tetapi
juga melakukan penambahan struktur dalam basis data.
f. Keamanan (Security)
Sistem keamanan digunakan untuk dapat menentukan siapa saja yang
boleh menggunakan basis data dan menentukan jenis operasi apa saja
yang boleh dilakukan.
g. Kebersamaan pemakai
Pemakai basis data sering kali tidak terbatas hanya pada satu
pemakaian saja atau oleh satu sistem aplikasi saja. Basis data yang
dikelola oleh sistem yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat
memenuhi kebutuhan ini, tetapi dengan menjaga atau menghindari
terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena
data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat bersamaan).
24
2.7.2. Database Management System (DBMS)
Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS
(Database Management System). DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak
yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol,
dan mengakses database secara praktis dan efesien (Simarmata dan Prayudi, 2006).
DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan
utulisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga
dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. DBMS
merupakan atar muka antara pengguna database (baik pengguna langsung maupun
aplikasi) dengan data yang tersimpan. Penyimpanan data oleh DBMS disesuaikan
dengan bentuk model datanya, beberapa contoh DBMS adalah PostgreSQL,
MySQL, DB2, Oracle, SQL Server dan lain-lain (Utami, 2008).
2.7.3 Keuntungan Pengunaan DBMS
Penyimpanan data dalam DBMS akan mempunyai banyak manfaat dan kelebihan
dibandingkan dengan menyimpan data dalam bentuk flat file atau spread sheet.
Manfaatnya diantaranya adalah (Utami, 2008) :
1. Perfomance
Perfomance yang didapat jika data yang dikelola cukup besar akan
sangat jauh perbedaannya jika database disimpan dalam flat file.
Disamping unjuk kerja lebih baik, efisiensi dalam hal media
penyimpanan dan penggunaan memori juga didapat dengan penggunaan
DBMS
2. Integritas
25
Integritas data akan lebih terjamin dengan adanya DBMS seperti
misalnya masalah redudansi yang sering terjadi dalam data flat file.
Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang
sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media
penyimpanannya.
3. Independensi
Perubahan struktur database memungkinkan terjadi tanpa harus merubah
aplikasi yang mengaksesnya. Sehingga pembuatan antarmuka ke dalam
data akan lebih mudah dengan adanya DBMS.
4. Sentralisasi
Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database.
Kemudahan melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga
kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan dapat lebih
terjamin daripada data disimpan dalam bentuk flat file ataupun worksheet
yang tersebar.
5. Security
Keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada sistem
operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan untuk
memberikan hak akses kepada pengguna dari pada keamanan dalam
sistem operasi.
26
2.8 Rapid Aplication Development (RAD)
2.8.1 Pengertian RAD
Menurut Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah metode Rapid
Application Development (RAD). RAD adalah suatu pendekatan berorientasi objek
terhadap pengembangan sistem yang mencakup suatu metode pengembangan
perangkat lunak. RAD secara konseptual bertujuan mempersingkat waktu yang
biasanya diperlukan dalam Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS) tradisional
antara perancangan dan penerapan sistem informasi. (Kendall dan Kendall, 2010).
RAD adalah sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan
kecepatan dalam pengembangan melalui keterlibatan pengguna dalam
pembangunan secara cepat dari suatu serangkaian prototype dari suatu sistem yang
dapat berkembang menjadi suatu sistem akhir atau versi tertentu (Whitten dan
Bentley, 2007).
Ide dasar RAD adalah sebagai berikut :
a. Untuk lebih mengefektifkan pengguna dalam keterlibatan kegiatan
menganalisa, mendesain dan membangun.
b. Untuk mengorganisasikan pengembangan sistem agar lebih fokus, dan
lebih melibatkan system owner, pengguna, dan pengembang sistem.
c. Untuk mempercepat kegiatan analisa dan perancangan kebutuhan
sistem melalui pendekatan pembangunan iteratif.
d. Untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan pengguna untuk melihat
proses kerja sistem yang dikembangkan.
Beberapa keuntungan dalam menggunakan metode RAD adalah sebagai berikut :
27
1. Mudah untuk diamati karena menggunakan model prototype, sehingga
user lebih mengerti akan sistem yang dikembangkan.
2. Mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang
ada (reuseable object) sehingga pengembang tidak perlu membuat dari
awal lagi dan waktu menjadi lebih singkat.
3. Mudah mengakomodasi apabila ada perubahan sistem yang dirasa perlu
oleh user ketika sedang berjalan.
4. Pengerjaan dapat dilakukan secara cepat karena terbagi dalam beberapa
tim dengan focus terhadap tugasnya masing-masing.
Beberapa kerugian dalam menggunakan metode RAD adalah sebagai berikut :
1. RAD memerlukan sumber daya manusia yang memadai untuk
menciptakan jumlah tim RAD yang baik.
2. RAD menuntut pengembangan dan pelanggan yang memiliki
komitmen di dalam aktivitas rapid-fire yang diperlukan untuk
melengkapai sebuah sistem, di dalam kerangka waktu yang sangat
diperpendek.
3. Kesulitan melakukan pengukuran mengenai kemajuan proses.
4. Kecepatan yang tinggi dengan biaya minimal kemungkinan besar
hasil kualitasnya rendah.
2.8.2 Fase-Fase RAD
Ada tiga fase dalam model Rapid Aplication Development (RAD) yang melibatkan
penganalisis dan pengguna dalam tahap penilaian, perancangan, dan penerapan.
Gambar 2.2 menggambarkan ketiga fase ini. Ingat bahwa RAD melibatkan
28
pengguna dalam setiap bagian upaya pengembangan, dengan partisipasi mendalam
dalam bagian perancangan bisnis (Kendall, 2008).
Gambar 2. 2 Tahapan RAD (Kendall, 2008)
1. Fase Perencanaan Syarat
Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengidentifikasikan
tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk mengidentifikasi syarat-syarat
informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Fase ini memerlukan
peran aktif mendalam dari kedua kelompok tersebut; tidak hanya menunjukkan
proposal atau dokumen. Selain itu, juga melibatkan pengguna dari beberapa
level yang berbeda dalam organisasi. Dalam fase ini pula, saat syarat-syarat
informasi sedang disebut-sebut, Anda bisa bekerja dengan CEO (bila ini
merupakan sebuah organisasi besar) serta dengan para perencana strategik,
khususnya bila Anda bekerja dengan sebuah aplikasi e-commerce yang
berusaha meneruskan tujuan-tujuan strategik organisasi. Orientasi dalam fase
ini ialah menyelesaikan problem-problem perusahaan. Meskipun teknologi
informasi dan sistem bisa mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan,
29
fokusnya akan selalu tetap pada upaya pencapaian tujuan-tujuan perusahaan
(Kendall dan Kendall, 2008).
Fase Requirement Planning menggabungkan fase Planning dan fase Systems
Analysis di dalam elemen SDLC (Systems Developement Life Cycle). Elemen
SDLC pada fase planning dan analisis adalah sebagai berikut (Whitten dan
Bentley, 2008) :
a. Identifikasi kebutuhan sistem
b. Analisis sistem yang berjalan
c. Identifikasi masalah
d. Analisis sistem usulan
2. Workshop Design RAD
Fase ini merupakan fase perancangan serta perbaikan yang dapat digambarkan
sebagai sebuah workshop. Selama workshop desain RAD, pengguna merespon
prototype yang sedang dikerjakan dan penganalisis memperbaiki modul desain
berdasarkan respon pengguna. Format workshop sangat mengagumkan dan
memberikan dorongan, dan jika pengguna serta penganalisis merupakan orang
yang berpengalaman, maka tidak diragukan lagi bahwa usaha kreatif ini dapat
mendorong pengembangan sampai pada tingkat terakselerasi (Kendall dan
Kendall, 2008).
Di fase build the system berjalan banyak aktifitas yang berbeda. Desain yang
buat pada fase sebelumnya akan dikembangkan oleh tools RAD. Setelah fungsi
baru telah ada, fungsi akan memperlihatkan pada user untuk berinteraksi,
30
berkomentar, dan me-review. Dengan tools RAD, analyst dapat membuat
perubaha berkelanjutan pada desain aplikasi (Kendall dan Kendall, 2008).
a. Desain Proses
Proses sistem informasi merespon kejadian dan kondisi bisnis dan
mentransformasi data menjadi informasi yang berguna. Pemodelan
proses membantu memahami interaksi dengan lingkungan sistem,
sistem lain, dan proses lain (Whitten dan Bentley, 2008).
b. Desain Input
Data capture adalah identifikasi dan penambahan data baru.
Penambahan data baru tersebut dapat berasal dari source document.
Source document adalah form yang digunakan untuk menyimpan
transaksi perusahaan, khususnya data-data yang ada pada transaksi
tersebut (Whitten dan Bentley, 2008).
c. Desain Output
Output menggambarkan informasi bagi pengguna sistem. Output
adalah komponen yang paling dapat dilihat dari sistem informasi yang
bekerja. Oleh karena itu, output menjadi basis penilaian akhir
manajemen terhadap kesuksesan sebuah sistem (Whitten dan Bentley,
2008).
d. Desain Database
Desain database digambarkan sebagai sebuah model khusus yang
disebut skema database. Skema database adalah model fisik atau
cetak biru untuk sebuah database. Skema ini menggambarkan
31
implementasi teknis dari model data logis (Whitten dan Bentley,
2008).
e. Desain Interface
Proses desain interface dimulai dengan menentukan jenis pengguna,
human factor, dan petunjuk human engineering yang akan
mempengaruhi desain antarmuka pengguna. Jenis pengguna sistem
(system user) diklasifikasikan menjadi dua (Whitten dan Bentley,
2008), yaitu:
Expert User, adalah pengguna komputer yang
berpengalaman yang banyak menghabiskan waktunya untuk
menggunakan program aplikasi khusus.
Novice User atau Casual User, adalah pengguna komputer
yang pengalamannya lebih sedikit, atau bahkan pada saat-
saat tertentu saja.
3. Fase Implementasi
Penganalisis bekerja dengan para pengguna secara intens selama workshop
untuk merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis dari perusahaan. Segera
sesudah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-sistem dibangun dan disaring,
sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diuji coba dan kemudian
diperkenalkan kepada organisasi. Karena RAD dapat digunakan untuk
menciptakan aplikasi-aplikasi e-commerce baru dimana dalam hal itu sistem
lama tidak digunakan lagi, seringnya tidak perlu (dan memang tidak bisa)
32
menjalankan sistem lama dan sistem baru secara paralel sebelum implementasi
(Kendall dan Kendall, 2008).
2.9 Unified Modeling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah sekumpulan konvensi
pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem
perangkat lunak dalam kaitannya dengan objek (Whitten et al, 2007).
Pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, muncullah
sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang
dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu
Unified Modeling Language (UML). UML muncul karena adanya kebutuhan
pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun dan
dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk
pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunkan diagram
dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi
penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada
kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek
(Rosa dan Salahuddin, 2013).
2.9.1 Use case Diagram
Use case Diagram menyajikan interaksi antara use case dan actor. Dimana use case
meliputi semua yang ada dalam sistem dan menggambarkan deskripsi fungsi dari
sebuah sistem atau persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan user.
Dengan kata lain, use case menggambarkan bagaimana seseorang menggunakan
33
sistem. Sedangkan actor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna.
Tujuan use case diagram adalah mendokumentasikan beberapa actor, use case, dan
hubungannya masing-masing. Use case diagram mempunyai 3 notasi yang
menunjukkan aspek dari sistem (Sholiq, 2006) :
a. Actor (Pengguna)
Actor (Pengguna) yaitu abstraksi dari orang dan sistem lain yang
mengaktifkan fungsi dari target sistem. Actor mewakili peran orang,
sistem yang lain atau alat yang berinteraksi dengan use case.
b. Use case
Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case
dibuat berdasarkan keperluan actor. Use case harus merupakan “apa”
yang dikerjakan software aplikasi, bukan “bagaimana” software aplikasi
mengerjakannya. Setiap use case harus diberi nama yang menyatakan apa
hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor.
c. Relationship (Hubungan)
Relationship (Hubungan/ Relasi) yaitu hubungan antara actor/pelaku
dengan use case di mana terjadi interaksi di antara mereka. Secara umum
Relationship dalam use case diagram terbagi menjadi 3, yaitu:
Relationship (Hubungan/ Relasi) antara actor dengan use case
disebut relasi asosiasi.
Relationship (Hubungan/ Relasi) antar usecase, yaitu relasi include,
extend dan generalisasi.
Relationship (Hubungan/ Relasi) antar actor hanya digunakan satu
relasi yaitu generalisasi.
34
Tabel 2. 1 Simbol Use case Diagram (Sugiarti, 2013)
Simbol Deskripsi
fungsionalitas yang disediakan
Nama Use case
sistem sebagai unit-unit yang saling
bertukar pesan antar unit atau actor.
orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi
Nama Actor
yang akan dibuat diluar sistem
informasi yang akan dibuat itu
sendiri.
Asosiasi
komunikasi antar actor.
<<extend>>
use case yang ditambahkan dan dapat
berdiri sendiri.
<<include>>
use case yang ditambahkan dan
memerlukan use case ini untuk
menjalankan fungsinya.
Gambar 2. 3 Contoh Use case Diagram
35
2.9.2 Activity Diagram
Activity Diagram adalah cara lain untuk memodelkan aliran kejadian dari use case.
Diagram ini menunjukkan langkah-langkah di dalam aliran kerja, titik-titik
keputusan di dalam aliran kerja, siapa yang bertanggung jawab menyelesaikan
masing-masing aktivitas dan objek-objek yang digunakan dalam aliran kerja
(Sholiq, 2006).
Tabel 2. 2 Simbol Activity Diagram (Sugiarti, 2013)
Simbol Deskripsi
status awal ketika
mengawali diagram
fork digunakan ketika
berbagai aktivitas terjadi
bersamaan
aksi dalam kegiatan sistem
keputusan digunakan untuk
menunjukan suatu kegiatan
memenuhi kondisi tertentu
status akhir ketika
mengakhiri diagram
36
Gambar 2. 4 Contoh Activity Diagram
2.9.3 Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use
case. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan) yang
diletakkan diantara obyek-obyek ini di dalam use case. Komponen utama sequence
diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama
Message diwakili oleh garis dengan tanda panah).
37
Tabel 2. 3 Simbol Sequence Diagram
Gambar 2. 5 Contoh Sequence Diagram
38
2.9.4 Statechart Diagram
Statechart diagram mengilustrasikan siklus hidup object dan keadaan yang dapat
diasumsikan oleh object dan events yang menyebabkan objek beralih dari satu state
ke state yang lain (Whitten & Bentley, 2008).
Tabel 2. 4 Simbol Statechart Diagram
39
Gambar 2. 6 Contoh Statechart Diagran
2.9.5 Deployment Diagram
Deployment diagram atau diagram penguraian digunakan untuk mendeskripsikan
arsitektur node untuk hardware dan software. Diagram ini juga menggambarkan
konfigurasi komponen-komponen software real-time, prosesor, dan peralatan
yang membentuk arsitektur sistem (Sugiarti, 2013).
40
Tabel 2. 5 Simbol Deployment Diagram
Gambar 2. 7 Contoh Deployment Diagram
41
2.10 Perancangan Database
Yaitu merancang database atau data yang dapat diolah atau dimanipulasi oleh sistem
yang akan dibangun. Adapun tahapan pada perancangan database ini adalah sebagai
berikut:
1. Potential Object
Potential object merupakan salah satu teknik untuk menemukan objek-objek
potensial yang digunakan untuk membuat class diagram. Daftar objek-objek yang
potensial dicari dalam narasi use case yang berupa kata benda. Di dalam daftar
tersebut, setelah memasukkan kata-kata benda kemudian dimasukkan juga atribut-
atribut dari setiap kata benda tersebut.
Tabel 2. 6 Contoh Tabel Potential Object
No. Potensial Objek Cek Reason
1. Login X Potential interface item
2. Logout X Potential interface item
3. User Tipe “User”
4. id_user X Attribute of User
5. username X Attribute of User
6. password X Attribute of User
7. level X Attribute of User
8. Owner Tipe “Owner”
9. id_owner X Attribute of Owner
10. Admin Tipe “Admin”
11. id_admin X Attribute of Admin
42
2. Class Diagram
Class diagram yaitu gambar grafis mengenai struktur objek statis dari suatu sistem,
menunjukkan kelas-kelas objek yang menyusun sebuah sistem dan juga hubungan
antara kelas objek tersebut (Whitten & Bentley, 2007). Class diagram
menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat
untuk membangun sistem (A.S & Salahuddin, 2011).
Tabel 2. 7 Simbol Class Diagram
Simbol Keterangan
nama_kelas
+Attribute1
+Operation ()
Kelas
Asosiasi /
Association
Asosiasi berarah /
Direct Association
Generalisasi
Kebergantungan /
Dependency
Agregasi /
Aggregation
43
Gambar 2. 8 Contoh Class Diagram
3. Mapping Class Diagram
Mapping class diagram dengan menggunakan Mapping Problem Domain Object to
an RDBMS Format, dengan tujuan untuk mengoptimalkan database yang terbentuk
sehingga tidak ada tabel yang mengalami redudansi pada saat pemanggilan data.
44
Gambar 2. 9 Contoh Mapping Class Diagram
4. Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu teknik untuk mengorganisasi data dalam beberapa
tabel, dimana tabel-tabel tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya
(Hutabarat, 2004). Proses normalisasi menyediakan cara sistematis untuk
meminimalkan terjadinya kerangkapan data diantara relasi dalam perancangan
logikal basis data. Tujuan lain dari normaliasai adalah untuk mengurangi
kompleksitas, dan untuk mempermudah pemodifikasian data.
45
Format normalisasi terdiri dari lima bentuk, yaitu bentuk tidak normal, bentuk
normal pertama, bentuk normal kedua, bentuk normal ketiga, Boyce-Codde, bentuk
normal keempat, dan bentuk normal kelima, seperti yang ddigambarkan dalam
diagram berikut:
Bentuk Tidak Normal
Bentuk Normal Pertama (1NF)
Bentuk Normal Kedua (2NF)
Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Bentuk Normal Boyce-Codde (BCNF)
Bentuk Normal Keempat (4NF)
Bentuk Normal Kelima
Menghilangkan perulangan group
Menghilangkan ketergantungan sebagian
Menghilangkan ketergantungan transitif
Menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan fungsional
Menghilangkan ketergantungan multivalue
Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa
Gambar 2. 10 Format Normalisasi
Namun yang umum digunakan adalah bentuk normal sampai 3NF, berikut ini akan
dijelaskan format normalisasi sampai 3NF:
46
a. Bentuk Tidak Normal
Pada bentuk ini biasanya data yang direkam mengikuti suatu format yang tertentu,
bisa saja data terduplikasi atau data tidak lengkap.
Tabel 2. 8 Contoh Bentuk Tidak Normal
b. Bentuk Normal Pertama (1NF)
Pada bentuk ini data dibuat dalam tabel dua dimensi dan tidak ada atribut yang
bernilai ganda atau berulang dan tidak mempunyai baris yang rangkap.
Tabel 2. 9 Contoh Bentuk Normal Pertama (1NF)
c. Bentuk Normal Kedua (2NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal kedua bila relasi tersebut
sudah memenuhi bentuk normal kesatu, dan atribut yang bukan key sudah
tergantung penuh terhadap key-nya.
nofac kdsup nmsup kode nmbrg tglfac tgljtp qty harga jumlah total
779 S01 Hitachi R02 RCook 02/02/03 10/09/03 10 150000 1500000 1500000
998 G01 Gobel A01 AC1/2PK 07/02/03 10/09/03 10 1350000 13500000 33500000
A02 AC1PK 10 2000000 20000000
nofac kdsup nmsup kode nmbrg tglfac tgljtp qty harga jumlah total
779 S01 Hitachi R02 RCook 02/02/03 10/09/03 10 150000 1500000 1500000
998 G01 Gobel A01 AC1/2PK 07/02/03 10/09/03 10 1350000 13500000 33500000
998 G02 Gobel A02 AC1PK 07/03/03 10/10/03 10 2000000 20000000 33500000
47
Tabel 2. 10 Contoh Bentuk Normal Kedua (2NF)
d. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal ketiga bila relasi tersebut
sudah memenuhi bentuk normal kedua dan atribut yang bukan key tidak tergantung
transitif terhadap key-nya.
Tabel Supplier Tabel Barang
kd_sup nm_sup kd_brg nm_brgS01 Hitachi R02 RCook
G01 Gobel A01 AC1/2PK
G02 Gobel A02 AC1PK
Tabel Nota
nofac tglfac tgljtp qty harga jumlah total kd_sup kd_brg
779 02/02/03 10/09/03 10 150000 1500000 1500000 S01 R02
998 07/02/03 10/09/03 10 1350000 13500000 33500000 G01 A01
998 07/03/03 10/10/03 10 2000000 20000000 33500000 G02 A02
48
Tabel 2. 11 Contoh Bentuk Normal Ketiga (3NF)
5. Skema Database
Skema database yang dihasilkan merupakan RDBMS (Relational Database
Management System) yang diperoleh dari proses mapping class yang telah optimal,
disertai dengan pemetaan primary key yang menjadi forign key pada tabel lain yang
memiliki relasi. RDBMS secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu sistem
dimana data dilihat oleh penggunanya hanya sebagai tabel dan operator yang
digunakan oleh pengguna (Fathansyah, 2012).
Tabel Supplier Tabel Barang
kd_sup nm_sup kd_brg nm_brg
S01 Hitachi R02 RCookG01 Gobel A01 AC1/2PK
A02 AC1PK
Tabel Nota
nofac kd_sup tglfac tgljtp total
779 S01 02/02/03 10/09/03 1500000
998 G01 07/02/03 10/09/03 33500000
Tabel Detail Transaksi
nofac kd_brg qty harga jumlah
779 R02 10 150000 1500000
998 A01 10 1350000 13500000
998 A02 10 2000000 20000000
49
Gambar 2. 11 Contoh Skema Database
6. Spesifikasi Database
Spesifikasi basis data menggambarkan struktur data fisik pada suatu sistem atau
aplikasi. Spesifikasi basis data menyajikan bagaimana penyimpanan data dilakukan
di software basis data. Bentuk dari spesifikasi basis data sendiri secara umum berupa
tabel yang menyajikan informasi field untuk seluruh tabel yang digunakan.
Informasi field yang ditampilkan antara lain nama field, tipe field, panjang field dan
field yang menjadi field kunci (primary key) (Fathansyah, 2012).
50
2.10 MySql
MySql merupakan software RDBMS atau server database yang dapat
mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah
sangat besar, dapat diakses oleh banyak user/multi-user, dan dapat melakukan suatu
proses secara sinkron atau berbarengan/multi-threaded (Raharjo, 2011).
2.11 PHP
PHP adalah bahasa pemrogaman server-side –scripting yang menyatu dengan
HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-
side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan diesksekusi diserver
kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML (Arief, 2011).
PHP juga dapat berjalan pada berbagai web server seperti IIS (Internet
Information Server), PWS (Personal Web Server), Apache, Xitami. PHP juga
mampu berjalan di banyak sistem operasi yang beredar saat ini, diantaranya : Sistem
Operasi Microsoft Windows (semua versi), Linux, Mac Os, Solaris. PHP dapat
dibangun sebagai modul web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan
sebagai CGI (Common Gateway Interface). PHP dapat mengirim HTTP header,
dapat mengatur cookies , mengatur authentication dan redirect user.
Salah satu keunggulan yang dimiliki PHP adalah kemampuannya untuk
melakukan koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis data atau
Database Management System (DBMS), sehingga dapat menciptakan suatu
halaman web dinamis. PHP mempunyai koneksitas yang baik dengan beberapa
DBMS seperti Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Microsoft SQL Server, Solid,
51
PostgreSQL, Adabas, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm, dan tidak terkecuali
semua database ber-interface ODBC.
2.12 Perangkat Lunak Pendukung
2.2.1. Astah Community
Astah Community adalah sebuah software yang berguna untuk mengembangkan
sebuah aplikasi dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) seperti
use case, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.
2.2.2. Sublime Text 3
Sublime Text adalah aplikasi editor untuk kode dan teks yang dapat berjalan
diberbagai platform operating system dengan menggunakan teknologi Phyton API.
Terciptanya aplikasi ini terinspirasi dari aplikasi Vim, Aplikasi ini sangatlah
fleksibel dan powerfull. Fungsionalitas dari aplikasi ini dapat dikembangkan
dengan menggunakan sublime-packages.
Sublime Text mendukung berbagai bahasa pemrograman dan mampu
menyajikan fitur syntax highlight hampir di semua bahasa pemrogramman yang
didukung ataupun dikembangkan oleh komunitas seperti; C, C++, C#, CSS, D,
Dylan, Erlang, HTML, Groovy, Haskell, Java, JavaScript, LaTeX, Lisp, Lua,
Markdown, MATLAB, OCaml, Perl, PHP, Python, R, Ruby, SQL, TCL, Textile
and XML. Biasanya bagi bahasa pemrograman yang didukung ataupun belum
terdukung secara default dapat lebih dimaksimalkan atau didukung dengan
menggunakan add-ons yang bisa didownload sesuai kebutuhan user.
52
2.2.3. Xampp v3.2.1
XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan web berbasis
PHP dan menggunakan pengolah data MySQL dikomputer local. XAMPP berperan
sebagai server web pada komputer anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah CPanel
server virtual, yang dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat
memodifikasi web tanpa harus online atau terakses dengan internet (Wicaksono,
2008).
53
BAB III
METODOLOGI_PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan dalam penelitian. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah:
3.1.1 Observasi
Observasi atau pengamatan yang pertama secara langsung dilakukan di lingkungan
PT Kramat Djati yang berlokasi di PT Kramat Djati berlamat di JL. Ciputat Raya
No. 190, Pondok Pinang, Jakarta dan berlangsung pada 29 September 2018. Pada
tahap observasi ini didapatkan hasil yaitu:
1. Profil lengkap PT Kramat Djati.
2. Sejarah PT Kramat Djati.
3. Struktur organisasi PT Kramat Djati.
4. Proses bisnis yang sedang berjalan di PT Kramat Djati.
3.1.2 Wawancara
Wawancara ini dilakukan pada tanggal 29 September 2018 berlokasi di PT Kramat
Djati berlamat di JL. Ciputat Raya No. 190, Pondok Pinang, Jakarta dengan
melakukan diskusi langsung dengan Bapak Andrea Rio Iskandar selaku general
manager untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam perancangan dan
pembuatan sistem ini.
Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan, didapatkan informasi antara lain:
1. Proses pemesanan dan pembayaran tiket bus di PT Kramat Djati.
54
2. Keluhan akan kelemahan-kelemahan terhadap sistem yang sedang
berjalan saat ini.
3.1.3 Studi Pustaka
Dalam melakukan studi pustaka penulis melengkapi kekurangan-kekurangan data
yang diperoleh dari studi lapangan. Pengumpulan data dengan cara mengambil dari
sumber- sumber media cetak maupun elektronik yang dapat dijadikan acuan
pembahasan masalah.
3.1.4 Penelitian Sejenis
Berikut ini adalah beberapa penelitian sejenis yang membahas sistem pemesanan
dan pembayaran:
Tabel 3. 1 Tabel Literatur Sejenis
No Nama Judul Hasil
1
Juli Effendri
(Universitas
Komputer
Indonesia
Bandung, 2016)
Sistem Informasi
Pemesanan Paket
Wisata Berbasis Web di
CMT (Citra Madinah
Tours & Travel)
Sistem pemesanan paket wisata
berbasis web, dapat dijalankan
melalui browser. Dapat
memudahkan konsumen untuk
melakukan pemesanan.
2
Lalu Satriawan
Kholid
(Universitas
Negeri
Yogyakarta,
2016)
Pengembangan Sistem
Informasi Pembayaran
SPP Berbasis Web dan
SMS Gateway
Sistem berbasis web, dapat
dijalankan melalui browser.
Membantu pengelolaan data
pembayaran SPP secara
terkomputerisasi dan mengetahui
kualitasnya berdasarkan standard
kualitas perangkat lunak ISO 9126
3
Astari (AMIK
BSI Tangerang,
2012)
Pengembangan Sistem
Informasi Penyewaan
Bus Pariwisata Berbasis
Web Pada Big Tour and
Travel Tangerang
Sistem berbasis web, dapat
dijalankan melalui browser.
Memudahkan konsumen melakukan
pemesanan bus secara online dan
memudahkan perusahaan untuk
mengelola pemesanan.
4
Novri Puji
Kurniawan
(STMIK
Amikon
Perancangan Sistem
Informasi Penyewaan
Bus Pariwisata Berbasis
Web Pada PT Eddy
Sistem berbasis web, dapat
dijalankan melalui browser.
Memudahkan konsumen melakukan
55
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan sistem yang digunakan untuk mengembangkan sistem
yang akan dirancang ini adalah metodologi berorientasi objek dengan pendekatan
Rapid Aplication Development (RAD) dan tools UML untuk pemodelannya. RAD
merupakan sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan
pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruktif,
cepat, berulang dan bertambah serangkaian prototype bekerja sebuah sistem yang
pada akhirnya berkembang kedalam sistem final.
Dalam pembuatan RAD terdapat beberapa tahap pengembangan yaitu :
3.2.1 Perencanaan Kebutuhan (Requirement Planning)
Pada tahap ini peneliti dan pihak terkait mengadakan pertemuan untuk melakukan
identifikasi tujuan dari sistem dan menentukan kebutuhan informasi untuk
mencapai tujuan. Dari pertemuan ini didapatkan hasil perencanaan yang akan
dibuat yaitu:
a. Gambaran umum PT Kramat Djati
b. Analisis sistem berjalan
Yogyakarta,
2016)
Transport Raya
Yogyakarta
pemsanan bus secara online dan
sebagai media promo perusahaan
5
Edo Rizky
Agusta
Roosyanto
(Universitas
Dian
Nuswantoro
Semarang,
2013)
Sistem Informasi
Pemesanan Tiket Bus
Pada PO. Nusantara
Cabang Semarang
Dengan Framework
Phonegap
Sistem dapat diakses melalui
smartphone, memudahkan
konsumen melakukan pemesanan
tiket online.
56
c. Analisis proses pemesanan dan pembayaran
d. Identifikasi masalah yang ada
e. Analisis sistem usulan
3.2.2 Proses Desain (Workshop Design)
Pada tahap ini peneliti melakukan proses desain dan melakukan perbaikan apabila
masih terdapat desain yang tidak sesuai antara user dan analyst. Keterlibatan user
dalam proses desain menentukan hasil yang baik dari proses desain ini (Subiyakto,
Ahlan, Putra, & Kartiwi, 2015). Perancangan sistem menggunakan tools unified
modelling language (UML), dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
3.2.2.1 Perancangan Proses
1. Use case Diagram
Peneliti menggambarkan dan menjelaskan bagaimana interaksi
antara sistem dengan pengguna.
2. Activity Diagram
Selanjutnya peneliti menggambarkan alur dari setiap aktifitas yang
dilakukan oleh pengguna dalam sistem.
3. Sequence Diagram
Menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan
waktu. Peneliti memperlihatkan tahap demi tahap apa yang
seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu di dalam use case.
4. Statechart Diagram
Melakukan ilustrasi siklus hidup suatu object dari satu state ke state
lainnya.
57
5. Deployment Diagram
Menggambarkan komponen-komponen yang membentuk sistem
informasi pemesanan dan pembayaran bus.
3.2.2.2 Perancangan Database
1. Potential Object
Menentukan objek-objek potensial yang digunakan untuk membuat
class diagram.
2. Class Diagram
Menggambarkan kumpulan dari class-class yang telah ditentukan untuk
mendukung suatu sistem pemesanan dan pembayaran bus.
3. Mapping Class Diagram
Peneliti memetakan class diagram yang sudah terbentuk ke dalam
relational database management system.
4. Normalisasi
Selanjutnya penulis melakukan pengorganisasian data dalam bentuk
beberapa tabel yang saling terhubung.
5. Skema Database
Peneliti merancang schema database dari class diagram yang sudah
terpetakan ke dalam relational database management system.
6. Matriks CRUD
Menentukan fungsi Create, Read, Update, dan Delete pada setiap
tabel database.
7. Spesifikasi Database
58
Peneliti membuat spesifikasi database dari setiap tabel yang ada pada
schema database.
3.2.2.3 Perancangan Interface
1. Rancangan Menu Aktor
Struktur menu sistem yang digunakan oleh admin, general manager,
konsumen, bagian pemesanan dan bagian pembayaran.
2. Rancangan User Interface
Antar muka sistem dibuat untuk menggambarkan rancangan tampilan
sistem yang akan dibuat.
3.2.3 Implementasi (Implementation)
Setelah program selesai, baik itu sebagian maupun secara keseluruhan, maka
dilakukan proses pengujian terhadap program tersebut apakah terdapat kesalahann
atau tidak sebelum diaplikasikan pada suatu organisasi (Subiyakto, Hidayah, Gusti,
& Hikami, 2019). Dalam tahap ini implementasi sistem yang akan dilakukan
diantaranya:
1. Membangun sistem
Dalam tahap ini sistem dirancang dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP, dan database MySQL.
2. Menguji sistem
Untuk pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode
blackbox testing, dimana penulis melakukan input data pada sistem dan
melihat output-nya apakah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.
59
3.3 Alasan Menggunakan RAD
Berikut akan dijelaskan beberapa alasan penulis menggunakan metodologi
pengembangan sistem RAD dalam merancang sistem ini :
1. Lebih aktif melibatkan para pengguna sistem dalam aktivitas analisis,
desain, dan konstruksi. Sehingga aktor dapat berperan aktif memberi
masukan atau arahan dalam pengembangan sistem ini.
2. Mengakselerasi fase-fase analisis dan desain persyaratan melalui
pendekatan konstruksi berulang. RAD dapat mengembangkan aplikasi
dengan cepat dan secara berkelanjutan.
3. Proses RAD memungkinkan menciptakan sistem fungsional yang utuh
dalam periode yang pendek sehingga sesuai dengan penelitian ini karena
kebutuhan yang ada dapat dipahami dengan baik.
4. RAD memungkinkan pendokumentasian untuk keperluan penulisan hasil
penelitian.
3.4 Alasan Menggunakan Blackbox Testing
Dalam melakukan pengujian (testing), peneliti menggunakan metode pengujian
Black-Box Testing, berikut ini adalah beberapa alasannya:
1. Tidak semua pegawai PT Kramat Djati memiliki kemampuan teknis di
bidang pemrograman, sehingga ketika terjadi kesalahan pada saat
pengujian, penguji hanya perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan
pengguna yang telah didefinisikan pada saat awal dan tidak perlu
membongkar proses internal programnya.
60
2. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan metode
pengujian White-Box Testing.
3.5 Kerangka Penelitian
Dari hasil penjabaran metodologi pengumpulan data dan metodologi
pengembangan sistem di atas, maka kerangka penelitian yang dilakukan akan
terlihat pada gambar 3.1.
61
Mulai
Metode
Pengumpulan
Data
Wawancara
Studi Pustaka
Literatur Sejenis
Metode
Pengembangan
Sistem
Rapid Application
Development
(Kendall dan
Kendall, 2010)
Selesai
Kesimpulan dan
Saran
Requirement
Planning
Workshop Design
Gambaran Umum
PT Kramat Djati
Analisis Sistem
(Whitten dan
Bentley, 2007)
Perancangan proses
Perancangan
Database
Design interface
Sejarah
Visi dan Misi
Logo
Struktur Organisasi
Analisis Masalah
Analisis Kebutuhan
Hasil Analisis
Perancangan
Usecase Diagram
Activity Diagram
Sequence Diagram
Potential Object
Class Diagram
Mapping Class Diagram
Matriks CRUD
Spesifikasi Database
Sistem yang Berjalan
Identifikasi Masalah
Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan Non
Fungsional
Menentukan Sistem
Usulan
Menentukan Teknologi
Gambar Sistem Usulan
Menentukan Pengguna
Statechart Diagram
Deployment Diagram
Implementation
Coding
Testing
Normalisasi
Skema Database
List of Actor
Usecase Diagram
Identifikasi Usecase
Narasi Usecase
Perancangan Menu Aktor
Perancangan User Interface
Observasi
Gambar 3. 1 Kerangka Penelitian
62
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Requirement Planning
Sebagaimana telah diuraikan di bab sebelumnya bahwa fase ini adalah fase dimana
peneliti bertemu dengan end-user untuk sama-sama mengidentifikasi tujuan, syarat-
syarat dari kebutuhan sistem yang ditimbulkan atas tujuan sistem yang dirumuskan,
serta mengidentifikasi masalah yang menjadi latar belakang dalam perancangan
sistem.
4.1.1 Profil PT Kramat Djati
Kramat Djati berdri pada tahun 1968 oleh Arief Budiman dengan membuka satu
jurusan yaitu Bandung - Jakarta. Kemudian pada tahun 1975 membuka jurusan lagi
yaitu jurusan Bandung – Merak. Tahun demi tahun perusahaan Kramat Djati
semakin maju dan berkembang.
Pada tahun 1986 Kramat Djati membuka layanan baru yaitu dengan adanya
bus malam cepat yang menjangkau 3 provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan
Yogyakarta. Jurusan Bandung - Bali dibuka pada tahun 1990.
Akhirnya, pada tahun 1995 Kramat Djati melakukan perubahan bentuk
perusahaan menjadi perseroan terbatas. Setelah itu, Kramat Djati juga menembus
pasar Sumatera dengan tujuan Lampung, Palembang, Pekanbaru dan Bengkulu
pada tahun 1996. Kemudian pada tahun 2000 meperluas pasar kesebelah timur
dengan membuka jurusan Bandung – Mataram. Kepengurusan Kramat Djati saat
ini di pegang oleh dua manajemen yange berbeda yang berada di kota Bandung dan
63
Jakarta. Telah menjangkau Bali, Jawa, dan Sumatra. Melayani jasa ekspedisi
barang, bus pariwisata, antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar jemput
karyawan.
Gambar 4. 1 Logo PT Kramat Djati
4.1.2 Visi dan Misi
1. Visi
Visi yang ingin dicapai oleh PT Kramat Djati adalah menjadi perusahaan
transportasi terpercaya di Indonesia.
2. Misi
a. Memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi para pelanggan.
b. Memberikan pelayanan yang dapat dijangkau oleh semua kalangan.
c. Menjadi yang terdepan dalam bidang transportasi
4.1.3 Struktur Organiasai dan Job Description PT Kramat Djati
Gambar 4. 2 Struktur Organisasi PT Kramat Djati
a. Direktur
64
1. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan
dan menentukan arah perusahaan.
2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan General
Manager.
3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.
b. General Manager
1. Menjadi perantara dalam mengkomunikasikan ide, gagasan dan
strategi antara direktur dan divisi.
2. Memastikan terlaksananya setiap peraturan yang tidak bertentangan
dengan kebijakan perusahaan.
3. Memimpin seluruh unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai
seluruh manager fungsional.
4. Bertanggung jawab langsung kepada direktur.
c. HRD
1. Merekrut karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
2. Memberikan pelatihan kepada driver dan kernet agar bisa melayani
konsumen dengan baik.
3. Membantu agar karyawan bisa lebih mengembangkan diri dan
kemampuannya.
d. Logistik
1. Menyediakan barang dan peralatan yang diperlukan oleh setiap
divisi.
2. Menyediakan suku cadang bus yang dibutuhkan.
65
e. Operasional
1. Memastikan agar proses bisnis dapat berjalan dengan baik.
2. Menyiapkan armada bus yang sehat dan layak jalan.
f. Keuangan
1. Mencatat pengeluaran dan pemasukan uang perusahaan.
2. Membayar tagihan perusahaan.
3. Membuat laporan pajak menyerahkan hasilnya.
g. Penjualan
1. Melayani konsumen yang ingin membeli tiket dan penyewaan bus
pariwisata.
2. Memberikan informasi terhadap pertanyaan konsumen.
h. Marketing
3. Lebih mengenalkan produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
4. Menjaga relasi dengan konsumen.
4.1.4 Analisa Sistem Berjalan
Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada pihak-pihak terkait di PT
Kramat Djati didapatkan sistem berjalan pemesanan tiket bus seperti gambar
berikut:
66
Gambar 4. 3 Rich Picture Sistem Berjalan
Penjelasan dari rich picture sistem berjalan di atas adalah sebagai berikut:
1. Konsumen menanyakan informasi mengenai tiket bus kepada bagian
pemesanan.
2. Bagian pemesanan melakukan cek ketersediaan tiket pada domuken
pemesanan.
3. Bagian pemesanan memberikan informasi tiket kepada konsumen.
4. Konsumen memberikan data pemesanan kepada bagian pemesanan.
5. Bagian pemesanan mencatat pemesanan tiket pada dokumen pemesanan
(sampai disini proses pemesanan sudah berhasil).
6. Konsumen melakukan pembayaran tiket yang sudah dipesan kepada bagian
pembayaran.
7. Bagian pembayaran mencatat pembayaran yang dilakukan konsumen pada
dokumen pembayaran (sampai disini proses pembayaran sudah selesai).
67
8. Konsumen mendapatkan tiket.
9. General Manager dapat melihat dokumen pemesanan dan pembayaran.
4.1.5 Analisa Sistem Usulan
Gambar 4. 4 Rich Picture Sistem Usulan
Penjelasan dari rich picture sistem usulan di atas adalah sebagai berikut:
1. Konsumen cek ketersediaan tiket pada sistem.
2. Konsumen yang belum mempunyai akun melakukan registrasi, sedangkan
konsumen yang sudah memiliki akun langsung melakukan login pada
sistem dan isi data pemesanan tiket.
3. Konsumen mendapatkan kode pemesanan dan total harga yang harus
dibayar.
68
4. Konsumen melakukan transfer pembayaran kepada bank yang ditentukan.
5. Konsumen melakukan konfirmasi pembayaran pada sistem.
6. Bagian Pembayaran mendapatkan notifikasi pembayaran pada sistem.
7. Bagian Pembayaran melakukan pemeriksaan transaksi pada bank.
8. Bagian pembayaran melakukan validasi pembayaran.
9. Konsumen dapat melakukan cetak tiket.
10. Konsumen mengajukan pembatalan tiket.
11. Bagian Pembayaran menyetujui pembatalan tiket, dengan ketentuan
maksimal dilakukan satu hari sebelum tanggal keberangkatan dan dana yang
dikembalikan sebesar 70% dari jumlah harga.
12. Bagian Pembayaran melakukan transfer pada rekening konsumen
13. Konsumen menerima pengembalian dana.
4.1.6 Analisa Kebutuhan Sistem
Hal yang dilakukan dalam menganalisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan
mengungkapkan kebutuhan dari sistem. Kebutuhan dari sistem terbagi menjadi dua,
yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional yang diperlukan untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
4.1.6.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional adalah suatu kebutuhan yang memiliki keterkaitan secara
langsung dengan sistem. Kebutuhan fungsional dari sistem ini meliputi:
Tabel 4. 1 Kebutuhan Fungsional
ID Deskripsi
F-001 Sistem dapat menyimpan data user
F-002 Sistem dapat menampilkan data user
69
F-003 Sistem dapat mengupdate data user
F-004 Sistem dapat menyimpan data jadwal bus
F-005 Sistem dapat menampilkan data jadwal bus
F-006 Sistem dapat update data jadwal bus
F-007 Sistem dapat menyimpan data pemesanan
F-008 Sistem dapat menampilkan data pemesanan
F-009 Sistem dapat update data pemesanan
F-010 Sistem dapat menyimpan data pembayaran
F-011 Sistem dapat menampilkan data pembayaran
F-012 Sistem dapat update data pembayaran
F-013 Sistem dapat menyimpan data artikel
F-014 Sistem dapat menampilkan data artikel
F-015 Sistem dapat update data artikel
F-016 Sistem dapat menghapus data artikel
F-017 Sistem dapat menyimpan data tampilan web
F-018 Sistem dapat menampilkan data tampilan web
F-019 Sistem dapat update data tampilan web
Secara garis besar fungsi dari sistem terbagi menjadi beberapa, daintaranya adalah
input, proses, store dan output.
70
Tabel 4. 2 Input, Proses, Store dan Output
4.1.6.2 Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan yang tidak secara langsung terkait
dengan fitur tertentu di dalam sistem.
INPUT PROSES STORE OUTPUT
1. Data User
2. Data Jadwal
Bus
3. Data
Pemesanan
4. Data
Pembayaran
5. Data
Tampilan
Web
1. Pembuatan user
2. Pemesan tiket
3. Verifikasi
pembayaran
4. Pembatalan
tiket
5. Update
tampilan web
1. Data User
2. Data Jadwal
Bus
3. Data
Pemesanan
4. Data
Pembayaran
5. Data Tampilan
web
1. User menggunakan
sistem
2. Menampilkan data jadwal
bus
3. Menampilkan data
ketersediaan tempat
duduk
4. Menampilkan data
pemesanan
5. Menampilkan data
pembayaran
6. Menampilkan tampilan
web
71
Tabel 4. 3 Kebutuhan Non-Fungsional
ID Deskripsi
NF-001 Sistem memberikan respon terhadap aksi pengguna dalam
waktu hitungan 3 detik
NF-002 Sistem menggunakan validasi di browser dan server
NF-003 Interface disesuaikan dengan kebutuhan operasional bisnis
pada PT Kramat Djati.
NF-004 Sistem mudah digunakan oleh user.
4.1.7 Menentukan Teknologi
Berdasarkan kebutuhan yang ada pada user story, maka dapat ditentukan tools dan
teknologi yang digunakan adalah PHP sebagai bahasa pemrograman sistem ini
karena PHP merupakan bahasa pemrograman yang multi-platform, powerfull dan
ringan.
Selain itu media penyimpanan data yang digunakan adalah MySQL, karena
MySQL dapat menyimpan data yang cukup besar sesuai dengan ruang lingkup
sistem yang akan dikembangkan. Peneliti menggunakan XAMPP yang merupakan
web server apache yang didalamnya sudah menyediakan database server MySQL
dan mendukung bahasa pemrograman PHP.
4.1.8 Studi Kelayakan
Jika ditinjau dari studi kelayakan sistem, pembangunan sistem pemesanan dan
pembayaran pada perangkat komputer berbasis web pada PT Kramat Djati
membutuhkan sumber daya, waktu, teknologi dan biaya.
72
1. Sumber Daya
Dari sisi sumber daya sistem yang akan dikembangkan membutuhkan
manusia, server, domain, jaringan komputer serta tools lain yang
dibutuhkan. Sumber daya tersebut telah tersedia di PT Kramat Djati
dimana admin merupakan karyawan, server dan domain sudah tersedia,
serta jaringan computer yang terhubung dengan internet . Sedangkan
tools yang digunakan bersifat Open Source Software. Maka jika ditinjau
dari sisi sumber daya, sistem ini dapat dikembangkan.
2. Teknologi
Dari sisi teknologi sistem ini dikembangkan dengan teknologi berbasis
web, maka dapat di akses oleh konsumen dengan berbagai macam web
browser. Sedangkan bahasa pemrograman PHP bersifat multi-platform
sehingga dapat dijalankan pada sisetm operasi berbasis Windows ataupun
Unix serta server yang sudah terkoneksi dengan internet yang
memungkinkan sistem dapat diakses dimana saja dengan koneksi
internet. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan web browser Mozilla
Firefox dan Google Chrome serta sistem operasi berbasis Windows.
3. Waktu
Dari sisi waktu, pengembangan sistem pembayaran bus berbasis web ini
menggunakan metode pengembangan sistem RAD (Rapid Application
Development), dapat mempercepat pengembangan sistem informasi.
Sesuai dengan waktu yang dibutuhkan pada metodologi RAD (Rapid
73
Application Development) dan kesepakatan dengan pihak PT Kramat
Djati.
4. Biaya
Sistem pembayaran bus berbasis web yang aka dibangun ini
menggunakan teknologi open source dan freeware yang berarti
pengembang tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan lisensi
dari tools dan teknologi yang digunakan. Dengan demikian, ditinjau dari
sisi biaya pengembangan sistem pakar berbasis web ini dapat dilakukan.
4.2 Workshop Design
Pada fase design workshop RAD dimulai tahap perancangan sistem pembayaran
bus berbasis web. Alur proses sistem yang akan dibangun menggunakan pendekatan
sisem berorientasi objek, yaitu menggunakan tools Unifield Modelling Language
(UML).
4.2.1 Perancangan Proses
1. Perancangan Use case Diagram
a. List of Actor
Tabel 4. 4 List of Actor
No Aktor Deskripsi
1 Admin
Orang yang mengelola hak akses atas sistem,
bertugas untuk mengelola user, rute bus, berita,
melakukan monitoring dan maintenance sistem.
2 General Manager Orang yang melihat laporan penjualan tiket.
74
3 Konsumen
Orang yang memiliki akses untuk melakukan
pemesanan, kofirmasi pembayaran, pembatalan
tiket dan pembayaran tiket.
4 Bagian
Pemesanan
Orang yang dapat melakukan pemesanan dan
melihat detail pemesanan.
5 Bagian
Pembayaran
Orang yang dapat melakukan validasi pembayaran
dan validasi pembatalan.
75
b. Use case Diagram
Gambar 4. 5 Use case Diagram
76
c. Identifikasi Use case
Tabel 4. 5 Identifikasi Use case
No Use case Deskripsi Aktor
1 Login
Menggambarkan kegiatan input
username dan password untuk dapat
masuk ke dalam sistem.
Admin, General
Manager, Konsumen,
Bagian Pemesanan,
Bagian Pembayaran
2 Kelola Jadwal
Bus
Menggambarkan kegiatan membuat,
dan merubah jadwal bus. Admin
3 Melihat Artikel Menggambarkan kegiatan melihat
artikel Konsumen
4 Kelola Artikel Menggambarkan kegiatan membuat,
merubah dan menghapus artikel. Admin
5 Kelola User
Menggambarkan kegiatan untuk
menambah dan merubah data user di
dalam sistem.
Admin
6 Melihat Data
Pemesanan
Menggambarkan kegiatan melihat
seluruh daftar pemesanan tiket. Bagian Pemesanan
7 Melihat Data
Pembayaran
Menggambarkan kegiatan melihat
seluruh daftar pembayaran. Bagian Pembayaran
8 Melihat Data
Pembatalan
Menggambarkan kegiatan melihat
seluruh daftar pembatalan tiket. Bagian Pembayaran
9 Pencarian Jadwal
Bus
Menggambarkan kegiatan pencarian
jadwal keberangkatan bus.
Konsumen, Bagian
Pemesanan
10 Pesan Tiket
Menggambarkan kegiatan mengisi data
pemesanan tiket dan memilih nomor
tempat duduk pada bus.
Konsumen, Bagian
Pemesanan
11 Cetak Tiket Menggambarkan kegiatan melakukan
cetak tiket yang telah di validasi.
Konsumen, Bagian
Pemesanan
77
12 History
Pemesanan
Menggambarkan kegiatan melihat
history pemesanan tiket user. Konsumen
13 Pembatalan Tiket Menggambarkan kegiatan pembatalan
tiket yang sudah dibayar. Konsumen
14 Validasi
Pembayaran
Menggambarkan kegiatan memvalidasi
pembayaran yang telah berhasil. Bagian Pembayaran
15 Validasi
Pembatalan
Menggambarkan kegiatan memvalidasi
pembatalan yang diajukan konsumen. Bagian Pembayaran
16 Kelola Web Menggambarkan kegiatan merubah
tampilan web. Admin
17 Konfirmasi
Pembayaran
Menggambarkan kegiatan melaporkan
pembayaran yang telah dilakukan Konsumen
18 Laporan Tiket Menggambarkan kegiatan melihat
laporan tiket. General Manager
19 Kota Menggambarkan kegiatan menambah
dan merubah nama kota. Admin
20 Terimal Menggambarkan kegiatan menambah
dan merubah nama terminal pada kota. Admin
21 Rute Menggambarkan kegiatan menambah
dan merubah rute bus. Admin
22 Logout
Menggambarkan kegiatan aktor yang
telah masuk ke dalam sistem untuk
keluar dari sistem.
Admin, General
Manager, Konsumen,
Bagian Pemesanan,
Bagian Pembayaran
78
d. Narasi Use case
Tabel 4. 6 Narasi Use case Login
Use case Name Login
Use case ID 1
Actor Admin, General Manager, Konsumen, Bagian Pemesanan
dan Bagian Pembayaran
Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk masuk ke
dalam sistem
Precondition -
Trigger Aktor ingin masuk ke dalam sistem pemesanan dan
pembayaran bus.
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Membuka sistem
2. Memilih login 3. menampilkan form login
4. Mengisi form login
5. klik “Login” 6. Cek username dan password
7. Menampilkan halaman utama
Alternate Courses 6b. Jika memasukan data yang tidak sesuai dengan
database, sistem akan menampilkan pesan “username dan
password salah”.
Postcondition Menampilkan halaman utama sistem sesuai jenis user.
Tabel 4. 7 Narasi Use case Kelola Jadwal Bus
Use case Name Kelola Jadwal Bus
Use case ID 2
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan membuat, dan
merubah jadwal bus.
Precondition Aktor login ke dalam sistem
79
Trigger Aktor ingin menambah atau merubah jadwal bus.
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih Menu “Master” 2. Menampilkan seluruh menu
master
3. Klik “Jadwal” 4. Menampilkan list jadwal
bus
5. Klik “Tambah Data” 6. Menampilkan form
7. Klik “Save” 8. Data jadwal bus berhasil
ditambahkan
Alternate Courses 5b. Jika ada data yang ingin diubah, maka aktor dapat Klik
tombol “Edit” kemudian sistem akan menampilkan form,
lalu aktor mengedit data rute bus dan klik “Save”
Postcondition Proses tambah atau merubah data jadwal bus berhasil
disimpan ke dalam database.
Tabel 4. 8 Narasi Use case Melihat Artikel
Use case Name Melihat Artikel
Use case ID 3
Actor Konsumen
Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk melihat artikel.
Precondition -
Trigger Aktor ingin membaca artikel.
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih Menu “Artikel” 2. Menampilkan seluruh artikel
3. Klik artikel yang ingin
dilihat
4. Menampilkan detail arikel
Alternate Courses -
Postcondition Proses melihat artikel berhasil ditampilkan.
80
Tabel 4. 9 Narasi Use case Kelola Artikel
Use case Name Kelola Artikel
Use case ID 4
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan membuat, merubah
dan menghapus artikel.
Precondition Aktor login ke dalam sistem
Trigger Use case ini dilakukan agar user bisa membuat, merubah
atau menghapus artikel.
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih menu “Artikel”. 2. Menampilkan seluruh menu
artikel.
3. Klik “Artikel”. 4. Menampilkan list artikel
5. Klik “Tambah Artikel” 6. Menampilkan form
7. Klik “Save” 8. Sukses di update
Alternate Courses 5b. Jika ada data yang ingin diubah, maka aktor dapat Klik
tombol “Edit”
5c. Jika ada data yang ingin dihapus, maka aktor dapat klik
tombol “Delete”
Postcondition Berhasil menambahkan, merubah atau hapus data berita.
Tabel 4. 10 Narasi Use case Kelola User
Use case Name Kelola User
Use case ID 5
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan menambah dan
merubah data user.
Precondition Aktor login ke dalam sistem.
Trigger Aktor ingin menambah atau merubah data user.
Actor Action System Response
81
Typical Course of
Events
1. Pilih Menu “User” 2. Menampilkan list user
3. Klik “Tambah User” 3. Menampilkan form
4. Mengisi form
5. Klik “Save” 6. Sukses menambahkan data
Alternate Courses 3b. Jika ada data yang ingin diubah, maka aktor dapat Klik
tombol “Edit”
Postcondition Berhasil menambah atau merubah data user.
Tabel 4. 11 Narasi Use case Melihat Data Pemesanan
Use case Name Melihat Data Pemesanan
Use case ID 6
Actor Bagian Pemesanan
Description Use case ini menggambarkan kegiatan melihat seluruh data
pemesanan.
Precondition Aktor login ke dalam sistem.
Trigger Aktor ingin melihat data pemesanan.
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih menu “Data
Pemesanan”
2. Menampilkan seluruh data
pemesanan
3. Klik data pemesanan 4. Menampilkan secara
detail data pemesanan
Alternate Courses -
Postcondition Data pemesanan berhasil ditampilkan.
Tabel 4. 12 Narasi Use case Melihat Data Pembayaran
Use case Name Melihat Data Pembayaran
Use case ID 7
Actor Bagian Pembayaran
82
Description Use case ini menggambarkan kegiatan untuk melihat
seluruh data pembayaran.
Precondition Aktor login ke dalam sistem.
Trigger Aktor ingin melihat data pembayaran
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih menu “Reservasi”. 2. Menampilkan seluruh menu
reservasi.
3. klik “Menunggu
Pembayaran”
4. Menampilkan list
pembayaran
Alternate Courses 3b. Klik “Konfirmasi Pembayaran” sistem menampilkan list
pemesanan yang sudah dilakukan pembayaran
Postcondition Data pembayaran berhasil ditampilkan.
Tabel 4. 13 Narasi Use case Melihat Data Pembatalan
Use case Name Melihat Data Pembatalan
Use case ID 8
Actor Bagian Pembayaran
Description Use case ini menggambarkan kegiatan melihat seluruh data
pembatalan
Precondition Aktor login ke dalam sistem
Trigger Aktor ingin melihat data pembatalan
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih menu “Reservasi” 2. Menampilkan seluruh menu
reservasi
3. Klik “Proses Refund” 4. Menampilkan list data
pembatalan
Alternate Courses -
Postcondition Menampilkan data pembatalan.
83
Tabel 4. 14 Narasi Use case Pencarian Jadwal Bus
Use case Name Pencarian Jadwal Bus
Use case ID 9
Actor Konsumen dan Bagian Pemesanan
Description Use case ini menggambarkan kegiatan cek jadwal
keberangkatan bus
Precondition Aktor login ke dalam sistem
Trigger Aktor ingin melihat jadwal keberangkatan bus
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih menu “E-
Reservasi”
2. Menampilkan form
3. Input form
4. klik “Cari” 5. Menampilkan jadwal
keberangkatan bus
Alternate Courses -
Postcondition Menampilkan jadwal keberangkatan bus.
Tabel 4. 15 Narasi Use case Pesan Tiket
Use case Name Pesan Tiket
Use case ID 10
Actor Konsumen dan Bagian Pemesanan
Description Use case ini menggambarkan kegiatan melakukan
pemesanan bus.
Precondition Aktor login ke dalam sistem dan melakukan cek jadwal bus
Trigger Aktor ingin melakukan pemesanan bus.
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Klik pada jadwal yang
dipilih
2. Menampilkan form
3. Input form
84
4. klik “Pesan” 5. Terima kasih reservasi
anda berhasil
Alternate Courses -
Postcondition Pemesanan berhasil dibuat.
Tabel 4. 16 Narasi Use case Cetak Tiket
Use case Name Cetak Tiket
Use case ID 11
Actor Konsumen dan Bagian Pemesanan
Description Use case ini menggambarkan kegiatan cetak tiket.
Precondition Aktor login ke dalam sistem dan pemesanan sudah di
validasi.
Trigger Aktor ingin melakukan cetak tiket.
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih pemesanan 2. Menampilkan detail pemesanan
3. Klik “Cetak” 4. Mencetak tiket
Alternate Courses -
Postconditi on Tiket berhasil dicetak.
Tabel 4. 17 Narasi Use case History Pemesanan
Use case Name History Pemesanan
Use case ID 12
Actor Konsumen
Description Use case ini menggambarkan kegiatan melihat seluruh
pemesanan yang pernah dibuat.
Precondition Aktor login ke dalam sistem dan telah membuat pemesanan
Trigger Aktor ingin melihat seluruh pemesanan yang pernah dibuat.
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih menu “Profilku” 2. Menampilkan daftar menu
profil
85
3. Pilih menu “Riwayat
Pemesanan”
4. Menampilkan seluruh
pemesanan yang pernah dibuat
aktor
Alternate Courses -
Postcondition Melihat pemesanan yang pernah dibuat oleh aktor.
Tabel 4. 18 Narasi Use case Pembatalan Tiket
Use case Name Pembatalan Tiket
Use case ID 13
Actor Konsumen
Description Use case ini menggambarkan kegiatan pembatalan tiket
yang telah dipesan.
Precondition Aktor login ke dalam sistem dan memilih menu riwayat
pemesanan
Trigger Aktor ingin melakukan pembatalan tiket yang telah dipesan.
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih data
pemesanan
2. Menampilkan detail data
pemesanan
3. Klik
“Pembatalan”
4. Menampilkan form
5. input form
6. klik “Kirim” 7. Terimaksih. Pengajuan
Pembatalan berhasil dikirim
Alternate Courses 6b. Klik “Cancel” untuk melakukan pembatalan proses
pembatalan tiket.
Postcondition Proses pembatalan tiket berhasil.
Tabel 4. 19 Narasi Use case Validasi Pembayaran
Use case Name Validasi Pembayaran
Use case ID 14
86
Actor Bagian Pembayaran
Description Use case ini menggambarkan kegiatan validasi pembayaran
Precondition Aktor login ke dalam sistem dan konsumen telah melakukan
konfirmasi pembayaran
Trigger Aktor ingin melakukan validasi pembayaran
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih menu “Reservasi” 2. Menampilkan daftar menu
reservasi
3. Klik “Konfirmasi
Pembayaran”
4. Menampilkan seluruh
pesanan yang sudah di
konfirmasi pembayarannya
5. Klik Icon “Ceklist” 6. menampilkan list data
pembayaran
Alternate Courses 5b. Klik icon “View” untuk melihat detail
5c. Klik Icon “Silang” untuk menolak konfirmasi
pembayaran
Postcondition Status pembayaran berhasil berubah.
Tabel 4. 20 Narasi Use case Validasi Pembatalan
Use case Name Validasi Pembatalan
Use case ID 15
Actor Bagian Pembayaran
Description Use case ini menggambarkan kegiatan validasi pembatalan
Precondition Aktor login ke dalam sistem dan konsumen melakukan
pengajuan pembatalan
Trigger Aktor ingin melakukan validasi pembatalan
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih menu “Reservasi” 2. Menampilkan daftar menu
reservasi
87
3. Klik “Permintaan
Refund”
4. Menampilkan seluruh
pesanan yang sudah di
ajukan pembatalan.
5. Klik Icon “Ceklist” 6. Menampilkan list data
pembatalan
Alternate Courses 5b. Klik icon “View” untuk melihat detail
5c. Klik Icon “Silang” untuk menolak pengajuan
pembatalan
Postcondition Data pembatalan berhasil dirubah.
Tabel 4. 21 Narasi Use case Kelola Web
Use case Name Kelola Web
Use case ID 16
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan merubah tampilan
web
Precondition Aktor login ke dalam sistem
Trigger Use case ini dilakukan untuk merubah tampilan web
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih menu “setting” 2. menampilkan daftar
menu setting
3. Klik “Perusahaan” 3. menampilkan form
4. Input form
5. Klik “Save” 6. Sukses mengubah
data
Alternate Courses -
Postcondition Tampilan web berhasil dirubah
Tabel 4. 22 Narasi Use case Konfirmasi Pembayaran
Use case Name Konfirmasi Pembayaran
88
Use case ID 17
Actor Konsumen
Description Use case ini dilakukan untuk upload bukti pembayaran
pemesanan yang telah dibuat.
Precondition Aktor Login ke dalam sistem dan melihat history pemesanan
Trigger Aktor ingin upload bukti pembayaran yang telah dilakukan.
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Klik “Detail” 2. Menampilkan detail
pemesanan
3. Klik “Pilih File” 4. Direktori file device
5. Pilih file bukti pembayaran
6. Klik icon “Upload” 7. Terimaksih. Bukti
pembayaran berhasil
diupload
Alternate Courses -
Postcondition Konfirmasi pembayaran berhasil.
Tabel 4. 23 Narasi Use case Laporan Tiket
Use case Name Laporan Tiket
Use case ID 18
Actor General Manager
Description Use case ini menggambarkan kegiatan melihat laporan.
Precondition Login
Trigger Aktor ingin melihat laporan.
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih menu “Reservasi” 2. Menampilkan seluruh
data pemesanan dengan
berbagai status.
3. Input periode tanggal.
4. Klik “Download Laporan”
89
Alternate Courses 4b. Klik “Export Excell”
Postcondition Menampilkan detail data konfirmasi pembayaran.
Tabel 4. 24 Narasi Use case Kota
Use case Name Kota
Use case ID 19
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan manambah dan
merubah nama kota
Precondition Aktor login ke dalam sistem
Trigger Aktor ingin menambah atau merubah nama kota
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih menu “Master” 2. Menampilkan daftar menu
master
3. Klik “Kota” 4. Menampilkan seluruh data
kota
5. Klik “Tambah Data” 6. Menampilkan form
7. Input form
8. Klik “Save” 9. Data berhasil terupdate
Alternate Courses 5b. Klik Icon “Pensil” untuk merubah nama kota
Postcondition Nama kota berhasil disimpan.
Tabel 4. 25 Narasi Use case Terminal
Use case Name Terminal
Use case ID 20
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan manambah dan
merubah nama terminal
Precondition Aktor login ke dalam sistem
Trigger Aktor ingin menambah atau merubah nama terminal
90
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih menu “Master” 2. Menampilkan daftar menu
master
3. Klik “Terminal” 4. Menampilkan seluruh data
Terminal
5. Klik “Tambah Data” 6. Menampilkan form
7. Input form
8. Klik “Save” 9. Data berhasil terupdate
Alternate Courses 5b. Klik Icon “Pensil” untuk merubah nama Terminal
Postcondition Nama terminal berhasil disimpan.
Tabel 4. 26 Narasi Use case Rute
Use case Name Rute
Use case ID 21
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan manambah dan
merubah rute bus
Precondition Aktor login ke dalam sistem
Trigger Aktor ingin menambah atau merubah rute bus
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih menu “Master” 2. Menampilkan daftar menu
master
3. Klik “Rute” 4. Menampilkan seluruh data
Terminal
5. Klik “Tambah Data” 6. Menampilkan form
7. Input form
8. Klik “Save” 9. Data berhasil terupdate
Alternate Courses 5b. Klik Icon “Pensil” untuk merubah rute bus
Postcondition Nama terminal berhasil disimpan.
91
Tabel 4. 27 Narasi Use case Logout
Use case Name Logout
Use case ID 22
Actor Admin, General Manager, Konsumen, Bagian Pemesanan
dan Bagian Pembayaran
Description Use case ini menggambarkan kegiatan keluar dari sistem
Precondition Aktor login ke dalam sistem
Trigger Use case ini dilakukan untuk keluar dari sistem
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Klik “Profil” 2. Menampilkan pilihan logout
3. Klik “Logout” 4. Aktor berhasil keluar dari sistem
Alternate Courses -
Postcondition Berhasil keluar dari sistem
92
2. Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan aktifitas-aktifitas yang terjadi di dalam sistem,
aktifitas yang terjadi di sistem ini adalah:
1. Activity Diagram Login
Gambar 4. 6 Activity Diagram Login
Gambar 4.6 menjelaskan aktivitas dari proses login yang dilakukan oleh aktor.
Proses awal dalam melakukan login adalah aktor membuka sistem informasi
pemesanan dan pembayaran bus, kemudian sistem akan menampilkan halaman
login, setelah itu aktor memasukkan username dan password. Jika username dan
password salah makan sistem akan menampilkan username dan password salah
(silahkan ulangi lagi) dan jika benar halaman utama sistem akan muncul
93
2. Activity Diagram Kelola Jadwal Bus
Gambar 4. 7 Activity Diagram Kelola Jadwal Bus
Gambar 4.7 menjelaskan aktivitas dari proses kelola jadwal bus, admin pilih menu
master kemudian sistem akan menampilkan seluruh menu master, kemudian klik
jadwal maka sistem akan menampilkan list jadwal bus, selanjutnya admin memilih
tambah data atau edit data maka sistem akan menampilkan form selanjutnya klik
save, maka data berhasil disimpan.
94
3. Activity Diagram Melihat Artikel
Gambar 4. 8 Activity Diagram Melihat Artikel
Gambar 4.8 menjelaskan aktivitas dari proses melihat artikel, konsumen pilih menu
artikel maka sistem akan menampilkan seluruh artikel, klik artikel yang dipilih
maka sistem akan menampilkan detail artikel.
95
4. Activity Diagram Kelola Artikel
Gambar 4. 9 Activity Diagram Kelola Artikel
Gambar 4.9 menjelaskan aktivitas dari proses kelola artikel, admin pilih menu
kelola artikel kemudian sistem akan menampilkan seluruh data artikel, jika admin
klik add artikel maka sistem akan menampilkan form add artikel, input seluruh form
dan klik save untuk menyimpan data artikel. Jika admin klik edit, sistem akan
menampilkan form edit artikel, input seluruh form dan klik save untuk menyimpan
data artikel. Jika admin klik delete, maka sistem akan menghapus data artikel.
96
5. Activity Diagram Kelola User
Gambar 4. 10 Activity Diagram Kelola User
Gambar 4.10 menjelaskan aktivitas dari proses kelola user, admin pilih menu user
kemudian sistem akan menampilkan seluruh data user, jika admin klik tambah user
maka sistem akan menampilkan form add user, input seluruh form dan klik save
untuk menyimpan data user. Jika admin klik edit, sistem akan menampilkan form
edit user, input seluruh form dan klik save untuk menyimpan data user.
97
6. Activity Diagram Melihat Data Pemesanan
Gambar 4. 11 Activity Diagram Melihat Data Pemesanan
Gambar 4.11 menjelaskan aktivitas dari proses melihat data pemesanan, bagian
pemesanan pilih menu data pemesanan maka sistem akan menampilkan seluruh
data pemesanan.
7. Activity Diagram Melihat Data Pembayaran
Gambar 4. 12 Activity Diagram Melihat Data Pembayaran
Gambar 4.12 menjelaskan aktivitas dari proses melihat data pembayaran, bagian
pembayaran pilih menu reservasi maka sistem akan menampilkan seluruh menu
98
reservasi, pilih pemesanan dengan status menunggu pembayaran atau konfirmasi
pembayaran maka sistem akan menampilkan list pemesanan.
8. Activity Diagram Melihat Data Pembatalan
Gambar 4. 13 Activity Diagram Melihat Data Pembatalan
Gambar 4.13 menjelaskan aktivitas dari proses melihat data pembatalan, bagian
pembayaran pilih menu data pembatalan maka sistem akan menampilkan seluruh
data pembatalan, klik data pembatalan maka sistem akan menampilkan detail
pembatalan.
99
9. Activity Diagram Pencarian Jadwal Bus
Gambar 4. 14 Activity Diagram Pencarian Jadwal Bus
Gambar 4.14 menjelaskan aktivitas dari proses pencarian jadwal bus, konsumen
atau bagian pemesanan pilih menu jadwal bus maka sistem akan menampilkan form
pencarian jadwal bus, input seluruh form dan klik cari submit maka sistem akan
menampilkan jadwal keberangkatan bus.
100
10. Activity Diagram Pesan Tiket
Gambar 4. 15 Activity Diagram Pesan Tiket
Gambar 4.15 menjelaskan aktivitas dari proses pesan tiket, konsumen atau bagian
pemesanan klik select pada jadwal yang dipilih maka sistem menampilkan form
pemesanan, input seluruh form klik pesan maka pemesanan berhasil dilakukan.
11. Activity Diagram Cetak Tiket
Gambar 4. 16 Activity Diagram Cetak Tiket
101
Gambar 4.16 menjelaskan aktivitas dari proses cetak tiket, konsumen atau bagian
pemesanan pilih pemesanan maka sistem akan menampilkan detail pemesanan klik
print untuk mencetak tiket.
12. Activity Diagram History Pemesanan
Gambar 4. 17 Activity Diagram History Pemesanan
Gambar 4.17 menjelaskan aktivitas dari proses history pemesanan, konsumen pilih
menu profilku maka sistem akan menampilkan daftar menu profil, kemdian pilih
menu riwayat pemesanan maka sistem akan menampilkan pesanan yang pernah
dibuat oleh.
102
13. Activity Diagram Pembatalan Tiket
Gambar 4. 18 Activity Diagram Pembatalan Tiket
Gambar 4.18 menjelaskan aktivitas dari proses pembatalan tiket, konsumen klik
pembatalan maka sistem akan menampilkan form pembatalan, kemudian input form
dan pilih kirim untuk menyelesaikan pembatalan atau pilih cancel untuk
menggalkan pembatalan pemesanan.
103
14. Activity Diagram Validasi Pembayaran
Gambar 4. 19 Activity Diagram Validasi Pembayaran
Gambar 4.19 menjelaskan aktivitas dari proses validasi pembayaran, bagian
pembayaran pilih konfirmasi pembayaran maka sistem akan menampilkan seluruh
data pemesanan klik icon ceklist untuk menyetujui, klik icon view untuk melihat
detail atau klik icon silang untuk menolak validasi pembayaran.
104
15. Activity Diagram Validasi Pembatalan
Gambar 4. 20 Activity Diagram Validasi Pembatalan
Gambar 4.20 menjelaskan aktivitas dari proses validasi pembatalan, bagian
pembayaran pilih konfirmasi pembayaran maka sistem akan menampilkan seluruh
data pemesanan klik icon ceklist untuk menyetujui, klik icon view untuk melihat
detail atau klik icon silang untuk menolak validasi pembatalan.
105
16. Activity Diagram Kelola Web
Gambar 4. 21 Activity Diagram Kelola Web
Gambar 4.21 menjelaskan aktivitas dari proses kelola web, admin pilih menu setting
maka sistem menampilkan daftar menu setting. Klik perusahaan maka sistem
menampilkan form kemudian input form dan klik save maka data berhasil disimpan
106
17. Activity Diagram Konfirmasi Pembayaran
Gambar 4. 22 Activity Diagram Konfirmasi Pembayaran
Gambar 4.22 menjelaskan dari aktivitas dari proses konfirmasi pembayaran.
Konsumen klik detail pemesanan dan pilih file yang ingin di upload pada direktori
device kemudian klik icon upload maka bukti pembayaran berhasil di upload.
18. Activity Diagram Laporan Tiket
Gambar 4. 23 Activity Diagram Laporan Tiket
107
Gambar 4.23 menjelaskan aktivitas dari proses laporan tiket, general manager pilih
menu reservasi sistem menampikan data pemesanan kemudian input periode
tanggal, pilih download laporan atau pilih export excell.
19. Activity Diagram Kota
Gambar 4. 24 Activity Diagram Kota
Gambar 4.24 menjelaskan aktivitas dari proses kelola kota, admin pilih menu
master maka sistem menampilkan sleuruh menu master. Kemudiam klik kota sistem
menampilkan seluruh data kota, klik tambah data atau edit sistem menampilkan
form klik save maka data berhasil disimpan.
108
20. Activity Diagram Terminal
Gambar 4. 25 Activity Diagram Terminal
Gambar 4.25 menjelaskan aktivitas dari proses kelola terminal. admin pilih menu
master maka sistem menampilkan sleuruh menu master. Kemudiam klik terminal
sistem menampilkan seluruh data terminal, klik tambah data atau edit sistem
menampilkan form klik save maka data berhasil disimpan.
109
21. Activity Diagram Rute
Gambar 4. 26 Activity Diagram Rute
Gambar 4.26 menjelaskan aktivitas dari proses kelola rute. admin pilih menu master
maka sistem menampilkan sleuruh menu master. Kemudiam klik rute sistem
menampilkan seluruh data rute, klik tambah data atau edit sistem menampilkan
form klik save maka data berhasil disimpan.
110
22. Activity Diagram Logout
Gambar 4. 27 Activity Diagram Logout
Gambar 4.27 menjelaskan aktivitas dari logout. aktor klik profil sistem
menampilkan pilihan logout klik logout maka aktor berhasil keluar dari sistem.
3. Sequence Diagram
1. Sequence Diagram Login
Gambar 4. 28 Sequence Diagram Login
111
Sequence Diagram Login pada gambar 4.28 menggabarkan kegiatan aktor
pengguna sistem masuk kedalam sistem dengan cara input username dan password.
Setelah berhasil login sistem akan menampilkan halaman utama dari tiap aktor.
2. Sequence Diagram Kelola Jadwal Bus
Gambar 4. 29 Sequence Diagram Kelola Jadwal Bus
Sequence Diagram Kelola rute bus pada gambar 4.29 menggambarkan kegiatan
admin mengelola data jadwal bus. Admin dapat menambah dan edit jadwal bus.
112
3. Sequence Diagram Melihat Arikel
Gambar 4. 30 Sequence Diagram Melihat Berita
Sequence Diagram melihat artikel pada gambar 4.30 menggambarkan kegiatan
konsumen melihat artikel yang ada pada sistem.
113
4. Sequence Diagram Kelola Artikel
Gambar 4. 31 Sequence Diagram Kelola Artikel
Sequence Diagram Kelola artikel pada gambar 4.31 menggambarkan kegiatan
admin mengelola data artiekl. Admin dapat menambah, mengedit dan menghapus
data artikel.
114
5. Sequence Diagram Kelola User
Gambar 4. 32 Sequence Diagram Kelola User
Sequence Diagram kelola user pada gambar 4.32 menggambarkan kegiatan admin
mengelola data user. Admin dapat menambah dan edit data user.
115
6. Sequence Diagram Data Pemesanan
Gambar 4. 33 Sequence Diagram Melihat Data Pemesanan
Sequence Diagram melihat user pada gambar 4.33 menggambarkan kegiatan
Bagian Pemesanan melihat seluruh data pemesanan.
7. Sequence Diagram Melihat Data Pembayaran
Gambar 4. 34 Sequence Diagram Melihat Data Pembayaran
116
Sequence Diagram melihat data pembayaran pada gambar 4.34 menggambarkan
kegiatan bagian pembayaran melihat seluruh data pembayaran.
8. Sequence Diagram Melihat Data Pembatalan
Gambar 4. 35 Sequence Diagram Melihat Data Pembatalan
Sequence Diagram melihat data pembatalan pada gambar 4.35 menggambarkan
kegiatan bagian pembayaran melihat seluruh data pembatalan.
9. Sequence Diagram Pencarian Jadwal Bus
Gambar 4. 36 Sequence Diagram Pencarian Jadwal Bus
117
Sequence Diagram cek jadwal bus pada gambar 4.36 menggambarkan kegiatan
konsumen dan bagian pemesanan melihat jadwal keberangkatan bus di tanggal
yang telah ditentukan.
10. Sequence Diagram Pesan Tiket
Gambar 4. 37 Sequence Diagram Pesan Tiket
Sequence Diagram pesan tiket pada gambar 4.37 menggambarkan kegiatan
konsumen dan bagian pemesanan membuat pesanan tiket.
11. Sequence Diagram Cetak Tiket
Gambar 4. 38 Sequence Diagram Cetak Tiket
118
Sequence Diagram cetak tiket pada gambar 4.38 menggambarkan kegiatan
konsumen dan bagian pemesanan mencetak tiket. Dengan memilih data pemesanan
kemudian klik cetak.
12. Sequence Diagram History Pemesanan
Gambar 4. 39 Sequence Diagram History Pemesanan
Sequence diagram history pemesanan pada gambar 4.39 menggambarkan kegiatan
konsumen melihat pesanan tiket yang pernah dibuat. Dengan memilih menu riwayat
pemesanan.
119
13. Sequence Diagram Pembatalan Tiket
Gambar 4. 40 Sequence Diagram Pembatalan Tiket
Sequence diagram pembatalan tiket pada gambar 4.40 menggambarkan kegiatan
konsumen membatalkan tiket yang telah dipesan. Dengan memilih data pemesanan
dan melakukan pembatalan pada pemesanan tersebut.
120
14. Sequence Diagram Validasi Pembayaran
Gambar 4. 41 Sequence Diagram Validasi Pembayaran
Sequence Diagram validasi pembayaran pada gambar 4.41 menggambarkan
kegiatan bagian pembayaran memvalidasi pembayaran. Dengan pilih data
pemesanan dan merubah statusnya.
121
15. Sequence Diagram Validasi Pembatalan
Gambar 4. 42 Sequence Diagram Validasi Pembatalan
Sequence Diagram validasi pembatalan pada gambar 4.42 menggambarkan
kegiatan bagian pembayaran memvalidasi pembatalan. Dengan pilih data
pemesanan dan merubah statusnya.
122
16. Sequence Diagram Kelola Web
Gambar 4. 43 Sequence Diagram Kelola Web
Sequence Diagram kelola web pada gambar 4.43 menggambarkan kegiatan admin
mengelola tampilan web.
123
17. Sequence Diagram Konfirmasi Pembayaran
Gambar 4. 44 Sequence Diagram Konfirmasi Pembayaran
Sequence Diagram konfirmasi pembayaran pada gambar 4.44 menggambarkan
kegiatan konsumen melakukan konfirmasi pembayaran dengan upload bukti
pembayaran.
124
18. Sequence Diagram Laporan Tiket
Gambar 4. 45 Sequence Diagram laporan Tiket
Sequence Diagram laporan tiket pada gambar 4.45 menggambarkan kegiatan
general manager melakukan download laporan tiket.
125
19. Sequence Diagram Kota
Gambar 4. 46 Sequence Diagram Kota
Sequence Diagram kota pada gambar 4.46 menggambarkan kegiatan admin
mengelola nama-nama kota rute bus.
126
20. Sequence Diagram Terminal
Gambar 4. 47 Sequence Diagram Terminal
Sequence Diagram terminal pada gambar 4.47 menggambarkan kegiatan admin
mengelola terminal keberangkatan bus.
127
21. Sequence Diagram Rute
Gambar 4. 48 Sequence Diagram Rute
Sequence Diagram rute pada gambar 4.48 menggambarkan kegiatan admin
mengelola rute-rute bus.
128
22. Sequence Diagram Logout
Gambar 4. 49 Sequence Diagram Logout
Sequence Diagram logout pada gambar 4.47 menggambarkan kegiatan seluruh
aktor untuk keluar dari sistem dengan cara memilih logout.
129
4. Statechart Diagram
1. Statechart Diagram Login
Gambar 4. 50 Statechart Diagram Login
Gambar 4.50 menjelaskan aktivitas dari proses login yang dilakukan oleh aktor.
Proses awal dalam melakukan login adalah aktor membuka sistem informasi
pemesanan dan pembayaran bus, kemudian sistem akan menampilkan halaman
login, setelah itu aktor memasukkan username dan password. Jika username dan
password salah makan sistem akan menampilkan username dan password salah
(silahkan ulangi lagi) dan jika benar halaman utama sistem akan muncul
130
2. Statechart Diagram Kelola Jadwal Bus
Gambar 4. 51 Statechart Diagram Kelola Jadwal Bus
Gambar 4.51 menjelaskan aktivitas dari proses kelola rute bus, admin pilih menu
kelola rute bus kemudian sistem akan menampilkan seluruh data rute bus, jika
admin klik add rute maka sistem akan menampilkan form add rute bus, input seluruh
form dan klik save untuk menyimpan data rute. Jika admin klik edit, sistem akan
menampilkan form edit rute, input seluruh form dan klik save untuk menyimpan
data rute.
131
3. Statechart Diagram Melihat Artikel
Gambar 4. 52 Statechart Diagram Melihat Artikel
Gambar 4.52 menjelaskan aktivitas dari proses melihat artikel, konsumen pilih
menu artikel maka sistem akan menampilkan seluruh artikel, klik berita maka
sistem akan menampilkan detail artikel.
132
4. Statechart Diagram Kelola Artikel
Gambar 4. 53 Statechart Diagram Kelola Artikel
Gambar 4.53 menjelaskan aktivitas dari proses kelola artikel, admin pilih menu
kelola artikel kemudian sistem akan menampilkan seluruh data artikel, jika admin
klik add artikel maka sistem akan menampilkan form add artikel, input seluruh form
dan klik save untuk menyimpan data artikel. Jika admin klik edit, sistem akan
menampilkan form edit artikel, input seluruh form dan klik save untuk menyimpan
data artikel.
133
5. Statechart Diagram Kelola User
Gambar 4. 54 Statechart Diagram Kelola User
Gambar 4.54 menjelaskan aktivitas dari proses kelola user, admin pilih menu kelola
user kemudian sistem akan menampilkan seluruh data user, jika admin klik add
user maka sistem akan menampilkan form add user, input seluruh form dan klik
save untuk menyimpan data user. Jika admin klik edit, sistem akan menampilkan
form edit user, input seluruh form dan klik save untuk menyimpan data user.
134
6. Statechart Diagram Melihat Data Pemesanan
Gambar 4. 55 Statechart Diagram Melihat Data Pemesanan
Gambar 4.55 menjelaskan aktivitas dari proses melihat data pemesanan, bagian
pemesanan pilih menu data pemesanan maka sistem akan menampilkan seluruh
data pemesanan.
7. Statechart Diagram Melihat Data Pembayaran
Gambar 4. 56 Statechart Diagram Melihat Data Pembayaran
Gambar 4.56 menjelaskan aktivitas dari proses melihat data pembayaran, bagian
pembayaran pilih menu data pembayaran maka sistem akan menampilkan seluruh
data pembayaran.
135
8. Statechart Diagram Melihat Data Pembatalan
Gambar 4. 57 Statechart Diagram Melihat Data Pembatalan
Gambar 4.57 menjelaskan aktivitas dari proses melihat data pembatalan, bagian
pembayaran pilih menu data pembatalan maka sistem akan menampilkan seluruh
data pembatalan, klik data pembatalan maka sistem akan menampilkan detail data
pembatalan.
9. Statechart Diagram Pencarian Jadwal Bus
Gambar 4. 58 Statechart Diagram Pencarian Jadwal Bus
Gambar 4.58 menjelaskan aktivitas dari proses pencarian jadwal bus, konsumen
atau bagian pemesanan pilih menu jadwal bus maka sistem akan menampilkan form
136
cek jadwal bus, input seluruh form dan klik cari maka sistem akan menampilkan
jadwal keberangkatan bus.
10. Statechart Diagram Pesan Tiket
Gambar 4. 59 Statechart Diagram Pesan Tiket
Gambar 4.59 menjelaskan aktivitas dari proses pesan tiket, konsumen atau bagian
pemesanan klik select ada jadwal maka sistem menampilkan form pemesanan, input
seluruh form klik save maka pemesanan berhasil dibuat
11. Statechart Diagram Cetak Tiket
Gambar 4. 60 Statechart Diagram Cetak Tiket
137
Gambar 4.60 menjelaskan aktivitas dari proses cetak tiket, konsumen atau bagian
pemesanan pilih pemesanan maka sistem akan menampilkan detail pemesanan klik
cetak tiket.
12. Statechart Diagram History Pemesanan
Gambar 4. 61 Statechart Diagram History Pemesanan
Gambar 4.61 menjelaskan aktivitas dari proses history pemesanan, konsumen pilih
menu riwayat pemesanan maka sistem akan menampilkan pesanan yang pernah
dibuat oleh konsumen.
13. Statechart Diagram Pembatalan Tiket
Gambar 4. 62 Statechart Diagram Pembatalan Tiket
138
Gambar 4.62 menjelaskan aktivitas dari proses pembatalan tiket, konsumen klik
pembatalan, maka sistem akan menampilkan update list pembatalan.
14. Statechart Diagram Validasi Pembayaran
Gambar 4. 63 Statechart Diagram Validasi Pembayaran
Gambar 4.62 menjelaskan aktivitas dari proses validasi pembayaran, bagian
pembayaran pilih pemesanan maka sistem menampilkan detail pemesanan pilih
disetujui, lihat atau ditolak.
139
15. Statechart Diagram Validasi Pembatalan
Gambar 4. 64 Statechart Diagram Validasi Pembatalan
Gambar 4.64 menjelaskan aktivitas dari proses validasi pembatalan, bagian
pembayaran pilih pembatalan maka sistem menampilkan detail pemesanan pilih
disetujui, lihat atau ditolak.
140
16. Statechart Diagram Kelola Web
Gambar 4. 65 Statechart Diagram Kelola Pemesanan
Gambar 4.65 menjelaskan aktivitas dari proses kelola web. Admin melakukan
perubahan terhadap tampilan web.
17. Statechart Diagram Konfirmasi Pembayaran
Gambar 4. 66 Statechart Diagram Konfirmasi Pembayaran
Gambar 4.66 menjelaskan aktivitas dari proses konfirmasi pembayaran, konsumen
pilih konfirmasi pembayaran sistem akan menampilkan form konfirmasi
141
pembayaran kemudian input form dan klik icon upload maka data konfirmasi
pembayaran berhasil.
18. Statechart Diagram Laporan Tiket
Gambar 4. 67 Statechart Diagram Laporan Tiket
Gambar 4.67 menjelaskan aktivitas dari laporan tiket, general manager memilih
menu reservasi kemudian input periode tanggal dan pilih download laporan atau
export excell.
142
19. Statechar Diagram Kota
Gambar 4. 68 Statechart Diagram Kota
Gambar 4.68 menjelaskan aktivitas dari proses kelola kota rute bus. Dimana admin
dapat melakukan tambah kota dan edit data kota.
143
20. Statechart Diagram Terminal
Gambar 4. 69 Statechart Diagram Terminal
Gambar 4.69 menjelaskan aktivitas dari proses kelola terminal bus. Dimana admin
dapat melakukan tambah dan edit data terminal.
144
21. Statechart Diagram Rute
Gambar 4. 70 Statechart Diagram Rute
Gambar 4.70 menjelaskan aktivitas dari proses kelola rute bus. Dimana admin dapat
melakukan tambah dan edit data rute.
145
22. Statechart Diagram Logout
Gambar 4. 71 Statechart Diagram Logout
Gambar 4.71 menjelaskan aktivitas dari proses logout, klik logout maka aktor akan
keluar dari sistem.
5. Deployment Diagram
Berikut ini adalan rancangan deployment diagram yang menggambarkan susunan
fisik dan perangkat lunak dalam sistem.
Gambar 4. 72 Deployment Diagram
Terdapat tiga perangkat utama yang digunakan yaitu aplikasi server Sistem
Informasi Pemesanan dan Pembayaran Bus yang dapat mengakses sistem tersebut
146
melalui browser dan MySQL sebagai database server berguna sebagai basis data
untuk sistem.
4.2.2 Desain Database
1. Potential Object
Tabel 4. 28 Potential Object
Login Admin
User General Manager
Level Konsumen
Rute Bagian Pemesanan
Berita Bagian Pembayaran
Jadwal Status Pesanan
Pesanan Reservasi Person
Kelola Username
Metode Pembayaran Password
Laporan Penjualan Perubahan
Pembatalan Logout
Kota Terminal
artikel kategori artikel
kategori Kontak
bank Pembayaran
Perusahaan Prefensi
Tidak semua kandidat (kata benda) menggambarkan objek bisnis yang ada di dalam
lingkup domain masalah. Dengan menganalisis tiap kandidat, maka dapat
ditentukan apakah kandidat tersebut harus dipertahankan atau dihapus. Dari daftar
potensial objek tersebut, maka dilakukan analisis untuk memilih objek.
147
Tabel 4. 29 Identifikasi Potential Object
Potential Object Check Reason
Login X Tidak relevan
User √ Data User
Level X Tidak relevan
Rute √ Data Rute
Berita X Tidak relevan
Jadwal √ Data Jadwal
Pesanan √ Data pesanan
Kelola X Tidak relevan
Metode Pembayaran X Tidak relevan
Laporan Tiket √ Data Laporan Tiket
Pembatalan √ Data pembatalan
Kota √ Data Kota
artikel √ Data artikel
kategori X Tidak relevan
bank √ data bank
Perusahaan √ data perusahaan
Admin X Tidak relevan
General Manager X Tidak relevan
Konsumen X Tidak relevan
Bagian Pemesanan X Tidak relevan
Bagian Pembayaran X Tidak relevan
Status Pesanan X Tidak relevan
Reservasi Person √ data reservasi person
Username X Tidak relevan
Password X Tidak relevan
Perubahan X Tidak relevan
Logout X Tidak relevan
Terminal √ data terminal
148
Keterangan:
√ = Ya
X = Tidak
Tabel 4. 30 Objek yang Diusulkan
User
Artikel
Rute
Pemesanan
Pembayaran
Pembatalan
kota
terminal
jadwal
kategori artikel
kontak
bank
reservasi person
perusahaan
prefensi
kategori artikel √ data kategori artikel
Kontak √ data kontak
Pembayaran √ data pembayaran
Prefensi √ data prefensi
149
2. Class Diagram
Gambar 4. 73 Class Diagram
150
3. Mapping Class Diagram
Berikut ini adalah rancangan mapping class diagram yang menjelaskan relasi-relasi
yang berhubungan antar class yang memiliki kata kunci utama (Primary Key) dan
kata kunci tamu (Foreign Key).
151
Gambar 4. 74 Mapping Class Diagram
152
4. Normaliasai
Untuk melakukan normalisasi terdapat tiga tahapan yang akan digunakan yaitu
tahapan bentuk first normal form (1NF), bentuk second normal form (2NF) dan
bentuk third normal form (3NF). Ketiga bentuk normalisasi ini akan langsung
peneliti kaitkan dengan objek tabel yang telah teridentifikasi di dalam class
diagram.
a. Tabel Unnormal
Pada tabel ini masih terdapat data yang memiliki isi atribut lebih dari 1 (redudansi).
153
Tabel 4. 31 Unnormal
154
b. Normalisasi Tahap Pertama (1NF)
Pada tabel dalam bentuk normal pertama, setiap kolom bernilai tunggal untuk setiap
baris.
Tabel 4. 32 Normaliasai Tahap Pertama (1NF)
tm_city tp_reservation tp_payment
city_id 1 reservation_id 17 payment_id 16
city_name jakarta reservation_code RSV1553702979 payment_date 3/28/2019 6:08
city_status 1 reservation_date 3/27/2019 23:09 payment_status 1
tm_terminal reservation_expired 3/27/2019 11:39 payment_type 0
terminal_id 2 reservation_total 290000 payment_data IMG1442.jpg
terminal_name lb bulus reservation_status 8 payment_approvedate 5/10/2019 16:09
terminal_status 1 reservation_departuredate 3/30/2019 approve_user 9
tm_schedule reservation_person 1 tm_preference
schedule_id 3 reservation_name muhammad fajar preference_id 1
schedule_takeoff 6:00:00 reservation_email muhammad@g preference_hometittle Selamat Datang
schedule_eta 4:00:00 reservation_phone 87881621826 preference_homedescription Dashboard Sistem
schedule_status 1 reservation_type 1 preference_messagetittleschedule_bus B6770AD tm_user preference_messagedescripti NULL
schedule_class 1 user_id 1 preference_bannerhome bus.jpg
schedule_price 50000 user_password ******** preference_bannerreservatio bus1.jpg
tm_route user_authority 0 preference_bannerprofile bus4.jpg
route_id 3 user_fullname Baox Alvonso preference_bannercontactus bus2.jpg
from_terminal 4 user_identitytype SIM preference_bannerarticle bus3.jpg
to_terminal 3 user_identityno 1234567890 preference_welcometittle Selamat Datang
route_status 1 user_phone 84012 preference_welcomesubtittle Pesan tiket
route_via Tol Cipularang user_address Ciputat preference_registertitle Ingin memesan
route_description NULL user_gender Laki-laki preference_bannertitle Segera daftarkan
tm_article user_image preference_bannersubtitle Solusi
article_id 1 user_emailadmin@baok.co
mpreference_headertitle Reservasi Bus
article_datetime 3/19/2019 4:33 user_status 1 preference_headersubtitle Kramat Djati
article_gmt 7 last_login 5/9/2019 22:27 preference_contacttitle E-Reservation
article_title Armada Bus join_date 2/11/2019 22:56 preference_footertext Tinggalkan Pesan
article_slug armada-bus last_user NULL preference_protocol PT Kramat Djati
article_keyword mudik lebaran last_edited 5/9/2019 22:27 preference_host smtp
article_headline lebaran tp_contactus preference_port 465
article_description Bus keramat contactus_id 1 preference_mail fajar@gmail.com
article_trend 0 contactus_datetime 5/9/2019 22:27 preference_password ZHJwM1dTUXp0
article_image bus.jpg contactus_gmt 7 last_user 1
article_status 1 contactus_name Kramat Djati last_edited 3/20/2019 21:35
last_user 10 contactus_email kramatdjati@gmail.com tm_company
last_edited 3/19/2019 4:33 contactus_subject pesan company_id 1
tm_articlecategory contactus_message isi pesan company_name PT Kramat Djati
articlecategory_id 1 contactus_status 1 company_title Reservasi Bus
articlecategory_name Bus Lebaran last_user 10 company_phone (021) 7290322
articlecategory_status 1 last_edited 3/19/2019 4:33 company_email admin@baok.com
last_user 10 tm_imagebank company_facebook facebook.com/
last_edited 3/19/2019 4:31 imagebank_id 1 company_twitter twitter.com/
tp_refund imagebank_name bus company_instagram instagram.com/
refund_id 1 imagebank_datetime 3/19/2019 4:33 company_youtube youtube.com/
refund_date 4/8/2019 23:58 imagebank_gmt 7 company_description Kramat Djati
refund_status 1 imagebank_image bank bca company_address Jl. Sultan Iskandar
refund_accountno 827277282 last_user 10 company_logo kramatdjati_g.png
refund_accountname Fajar last_edited 3/19/2019 4:33 company_additionallogo logoasa1.png
refund_accountbank Bca td_reservationperson company_favicon kramatdjati_g1.png
refund_reason Tidak jadi reservationperson_id 1 company_keyword PT Kramat Djati
refund_approvedate 4/8/2019 23:59 reservationperson_fullname Johny last_user 10
refund_transferdate NULL reservationperson_identityno 102938745 last_edited 5/10/2019 16:21
refund_transferreferral NULL reservationperson_identityty KTP
refund_transferdata NULL reservationperson_phone 123123123
refund_amount NULL reservationperson_email fajar@gmail.co
approve_user 9 reservationperson_seat 2
reservationperson_price 85000
155
c. Normalisasi Tahap Kedua (2NF)
Normalisasi tahap kedua mensyaratkan semua atribut memenuhi
bentuk normal pertama dan semua atribut bukan kunci hanya
tergantung pada atribut kuncinya (Full Functional Depedency).
156
Tabel 4. 33 Normalisasi Tahap Kedua (2NF)
tm_city tp_reservation tp_payment
city_id 1 reservation_id 17 payment_id 16
city_name jakarta reservation_code RSV1553702979 payment_date 3/28/2019 6:08
city_status 1 reservation_date 3/27/2019 23:09 payment_status 1
tm_terminal reservation_expired 3/27/2019 11:39 payment_type 0
terminal_id 2 reservation_total 290000 payment_data IMG1442.jpg
terminal_name lb bulus reservation_status 8 payment_approvedate 5/10/2019 16:09
terminal_status 1 reservation_departuredate 3/30/2019 approve_user 9
tm_schedule reservation_person 1
schedule_id 3 reservation_name muhammad fajar tm_preference
schedule_takeoff 6:00:00 reservation_email muhammad@g preference_id 1
schedule_eta 4:00:00 reservation_phone 87881621826 preference_hometittle Selamat Datang
schedule_status 1 reservation_type 1 preference_homedescription Dashboard Sistem
schedule_bus B6770AD preference_messagetittleschedule_class 1 tm_user preference_messagedescripti NULL
schedule_price 50000 user_id 1 preference_bannerhome bus.jpg
tm_route user_password ******** preference_bannerreservatio bus1.jpg
route_id 3 user_authority 0 preference_bannerprofile bus4.jpg
from_terminal 4 user_fullname Baox Alvonso preference_bannercontactus bus2.jpg
to_terminal 3 user_identitytype SIM preference_bannerarticle bus3.jpg
route_status 1 user_identityno 1234567890 preference_welcometittle Selamat Datang
route_via Tol Cipularang user_phone 84012 preference_welcomesubtittle Pesan tiket
route_description NULL user_address Ciputat preference_registertitle Ingin memesan
user_gender Laki-laki preference_bannertitle Segera daftarkan
tm_article user_image preference_bannersubtitle Solusi
article_id 1 user_emailadmin@baok.co
mpreference_headertitle Reservasi Bus
article_datetime 3/19/2019 4:33 user_status 1 preference_headersubtitle Kramat Djati
article_gmt 7 last_login 5/9/2019 22:27 preference_contacttitle E-Reservation
article_title Armada Bus join_date 2/11/2019 22:56 preference_footertext Tinggalkan Pesan
article_slug armada-bus last_user NULL preference_protocol PT Kramat Djati
article_keyword mudik lebaran last_edited 5/9/2019 22:27 preference_host smtp
article_headline lebaran tp_contactus preference_port 465
article_description Bus keramat contactus_id 1 preference_mail fajar@gmail.com
article_trend 0 contactus_datetime 5/9/2019 22:27 preference_password ZHJwM1dTUXp0
article_image bus.jpg contactus_gmt 7 last_user 1
article_status 1 contactus_name Kramat Djati last_edited 3/20/2019 21:35
last_user 10 contactus_email kramatdjati@gmail.com tm_company
last_edited 3/19/2019 4:33 contactus_subject pesan company_id 1
tm_articlecategory contactus_message isi pesan company_name PT Kramat Djati
articlecategory_id 1 contactus_status 1 company_title Reservasi Bus
articlecategory_name Bus Lebaran last_user 10 company_phone (021) 7290322
articlecategory_status 1 last_edited 3/19/2019 4:33 company_email admin@baok.com
last_user 10 company_facebook facebook.com/
last_edited 3/19/2019 4:31 tm_imagebank company_twitter twitter.com/
imagebank_id 1 company_instagram instagram.com/
tp_refund imagebank_name bus company_youtube youtube.com/
refund_id 1 imagebank_datetime 3/19/2019 4:33 company_description Kramat Djati
refund_date 4/8/2019 23:58 imagebank_gmt 7 company_address Jl. Sultan Iskandar
refund_status 1 imagebank_image bank bca company_logo kramatdjati_g.png
refund_accountno 827277282 last_user 10 company_additionallogo logoasa1.png
refund_accountname Fajar last_edited 3/19/2019 4:33 company_favicon kramatdjati_g1.png
refund_accountbank Bca td_reservationperson company_keyword PT Kramat Djati
refund_reason Tidak jadi reservationperson_id 1 last_user 10
refund_approvedate 4/8/2019 23:59 reservationperson_fullname Johny last_edited 5/10/2019 16:21
refund_transferdate NULL reservationperson_identityno 102938745
refund_transferreferral NULL reservationperson_identityty KTP
refund_transferdata NULL reservationperson_phone 123123123
refund_amount NULL reservationperson_email fajar@gmail.co
approve_user 9 reservationperson_seat 2
reservationperson_price 85000
157
d. Normalisasi Tahap Ketiga (3NF)
Normalisasi tahap ketiga mensyaratkan semua atribut memenuhi
bentuk normal kedua dan setiap atribut bukan kunci tidak tergantung
transitif terhadap kunci primernya.
158
Tabel 4. 34 Normalisasi Bentuk Ketiga (3NF)
tm_city tp_reservation tp_payment
city_id 1 reservation_id 17 payment_id 16
city_name jakarta reservation_code RSV1553702979 payment_date 3/28/2019 6:08
city_status 1 reservation_date 3/27/2019 23:09 payment_status 1
reservation_expired 3/27/2019 11:39 payment_type 0
tm_terminal reservation_total 290000 payment_data IMG1442.jpg
terminal_id 2 reservation_status 8 payment_approvedate 5/10/2019 16:09
terminal_name lb bulus reservation_departuredate 3/30/2019 approve_user 9
terminal_status 1 reservation_person 1
reservation_name muhammad fajar tm_preference
tm_schedule reservation_email muhammad@g preference_id 1
schedule_id 3 reservation_phone 87881621826 preference_hometittle Selamat Datang
schedule_takeoff 6:00:00 reservation_type 1 preference_homedescription Dashboard Sistem
schedule_eta 4:00:00 preference_messagetittleschedule_status 1 tm_user preference_messagedescripti NULL
schedule_bus B6770AD user_id 1 preference_bannerhome bus.jpg
schedule_class 1 user_password ******** preference_bannerreservatio bus1.jpg
schedule_price 50000 user_authority 0 preference_bannerprofile bus4.jpg
user_fullname Baox Alvonso preference_bannercontactus bus2.jpg
tm_route user_identitytype SIM preference_bannerarticle bus3.jpg
route_id 3 user_identityno 1234567890 preference_welcometittle Selamat Datang
from_terminal 4 user_phone 84012 preference_welcomesubtittle Pesan tiket
to_terminal 3 user_address Ciputat preference_registertitle Ingin memesan
route_status 1 user_gender Laki-laki preference_bannertitle Segera daftarkan
route_via Tol Cipularang user_image preference_bannersubtitle Solusi
route_description NULL user_emailadmin@baok.co
mpreference_headertitle Reservasi Bus
user_status 1 preference_headersubtitle Kramat Djati
tm_article last_login 5/9/2019 22:27 preference_contacttitle E-Reservation
article_id 1 join_date 2/11/2019 22:56 preference_footertext Tinggalkan Pesan
article_datetime 3/19/2019 4:33 last_user NULL preference_protocol PT Kramat Djati
article_gmt 7 last_edited 5/9/2019 22:27 preference_host smtp
article_title Armada Bus preference_port 465
article_slug armada-bus tp_contactus preference_mail fajar@gmail.com
article_keyword mudik lebaran contactus_id 1 preference_password ZHJwM1dTUXp0
article_headline lebaran contactus_datetime 5/9/2019 22:27 last_user 1
article_description Bus keramat contactus_gmt 7 last_edited 3/20/2019 21:35
article_trend 0 contactus_name Kramat Djati
article_image bus.jpg contactus_email kramatdjati@gmail.com tm_company
article_status 1 contactus_subject pesan company_id 1
last_user 10 contactus_message isi pesan company_name PT Kramat Djati
last_edited 3/19/2019 4:33 contactus_status 1 company_title Reservasi Bus
last_user 10 company_phone (021) 7290322
tm_articlecategory last_edited 3/19/2019 4:33 company_email admin@baok.com
articlecategory_id 1 company_facebook facebook.com/
articlecategory_name Bus Lebaran tm_imagebank company_twitter twitter.com/
articlecategory_status 1 imagebank_id 1 company_instagram instagram.com/
last_user 10 imagebank_name bus company_youtube youtube.com/
last_edited 3/19/2019 4:31 imagebank_datetime 3/19/2019 4:33 company_description Kramat Djati
imagebank_gmt 7 company_address Jl. Sultan Iskandar
tp_refund imagebank_image bank bca company_logo kramatdjati_g.png
refund_id 1 last_user 10 company_additionallogo logoasa1.png
refund_date 4/8/2019 23:58 last_edited 3/19/2019 4:33 company_favicon kramatdjati_g1.png
refund_status 1 company_keyword PT Kramat Djati
refund_accountno 827277282 td_reservationperson last_user 10
refund_accountname Fajar reservationperson_id 1 last_edited 5/10/2019 16:21
refund_accountbank Bca reservationperson_fullname Johny
refund_reason Tidak jadi reservationperson_identityno 102938745
refund_approvedate 4/8/2019 23:59 reservationperson_identityty KTP
refund_transferdate NULL reservationperson_phone 123123123
refund_transferreferral NULL reservationperson_emailfajar@gmail.co
m
refund_transferdata NULL reservationperson_seat 2
refund_amount NULL reservationperson_price 85000
approve_user 9
159
5. Skema Database
Pada tahap ini peneliti membuat skema database terlebih dahulu. Skema database
berfungsi untuk menunjukan hubungan antar satu class dengan class yang lain
dilihat dari perpindahan primary key menjadi foreign key. Skema database tersebut
akan dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
160
Gambar 4. 75 Skema Database
161
6. Matriks CRUD
Pada tahap ini akan ditampilkan CRUD matriks (Create, Read, Update, Delete)
yang dihasilkan dari class diagram yang telah ditentukan sebelumnya, CRUD
matriks ini ditentukan untuk menentukan hak user.
Tabel 4. 35 Matriks CRUD
Location
Admin General
Manager
Bagian
Pemesa
nan
Konsumen
Bagian
Pembay
aran Entity
tm_city
city_id CRU R R R R
city_name CRU R R R R
city_status CRU R R R R
tm_terminal
terminal_id CRU R R R R
terminal_name CRU R R R R
terminal_status CRU R R R R
tm_schedule
schedule_id CRU R R R R
schedule_takeoff CRU R R R R
schedule_eta CRU R R R R
schedule_status CRU R R R R
schedule_bus CRU R R R R
schedule_class CRU R R R R
schedule_price CRU R R R R
tm_route
route_id CRU R R R R
from_terminal CRU R R R R
to_terminal CRU R R R R
route_status CRU R R R R
162
route_via CRU R R R R
route_description CRU R R R R
tm_article
article_id CRUD R
article_datetime CRUD R
article_gmt CRUD R
article_title CRUD R
article_slug CRUD R
article_keyword CRUD R
article_headline CRUD R
article_description CRUD R
article_trend CRUD R
article_image CRUD R
article_status CRUD R
last_user CRUD R
last_edited CRUD R
tm_articlecategory
articlecategory_id CRU R
articlecategory_name CRU R
articlecategory_status CRU R
last_user CRU R
last_edited CRU R
tp_refund
refund_id R R CR R
refund_date R R CR R
refund_status R R CR R
refund_accountno R R CR R
refund_accountname R R CR R
refund_accountbank R R CR R
refund_reason R R CR R
163
refund_approvedate R R CR R
refund_transferdate R R CR R
refund_transferreferral R R CR R
refund_transferdata R R CR R
refund_amount R R CR R
approve_user R R R UR
tp_reservation
reservation_id R CR CR R
reservation_code R CR CR R
reservation_date R CR CR R
reservation_expired R CR CR R
reservation_total R CR CR R
reservation_status R CR CR R
reservation_departuredate R CR CR R
reservation_person R CR CR R
reservation_name R CR CR R
reservation_email R CR CR R
reservation_phone R CR CR R
reservation_type R CR CR R
tm_user
user_id CRU CRU
user_password CRU CRU
user_authority CRU CRU
user_fullname CRU CRU
user_identitytype CRU CRU
user_identityno CRU CRU
user_phone CRU CRU
user_address CRU CRU
user_gender CRU CRU
user_image CRU CRU
164
user_email CRU CRU
user_status CRU CRU
last_login CRU CRU
join_date CRU CRU
last_user CRU CRU
last_edited CRU CRU
tp_contactus
contactus_id CRU R
contactus_datetime CRU R
contactus_gmt CRU R
contactus_name CRU R
contactus_email CRU R
contactus_subject CRU R
contactus_message CRU R
contactus_status CRU R
last_user CRU R
last_edited CRU R
tm_imagebank
imagebank_id CRU R
imagebank_name CRU R
imagebank_datetime CRU R
imagebank_gmt CRU R
imagebank_image CRU R
last_user CRU R
last_edited CRU R
td_reservationperson
reservationperson_id R CR CR R
reservationperson_fullname R CR CR R
reservationperson_identityno R CR CR R
reservationperson_identitytype R CR CR R
165
reservationperson_phone R CR CR R
reservationperson_email R CR CR R
reservationperson_seat R CR CR R
reservationperson_price R CR CR R
tp_payment
payment_id R R CR R
payment_date R R CR R
payment_status R R CR RU
payment_type R R CR R
payment_data R R CR R
payment_approvedate R R CR RU
approve_user R R R CR
tm_preference
preference_id CRU R R R R
preference_hometittle CRU R R R R
preference_homedescription CRU R R R R
preference_messagetittle CRU R R R R
preference_messagedescription CRU R R R R
preference_bannerhome CRU R R R R
preference_bannerreservation CRU R R R R
preference_bannerprofile CRU R R R R
preference_bannercontactus CRU R R R R
preference_bannerarticle CRU R R R R
preference_welcometittle CRU R R R R
preference_welcomesubtittle CRU R R R R
preference_registertitle CRU R R R R
preference_bannertitle CRU R R R R
preference_bannersubtitle CRU R R R R
preference_headertitle CRU R R R R
preference_headersubtitle CRU R R R R
166
preference_contacttitle CRU R R R R
preference_footertext CRU R R R R
preference_protocol CRU R R R R
preference_host CRU R R R R
preference_port CRU R R R R
preference_mail CRU R R R R
preference_password CRU R R R R
last_user CRU R R R R
last_edited CRU R R R R
tm_company
company_id CRU R
company_name CRU R
company_title CRU R
company_phone CRU R
company_email CRU R
company_facebook CRU R
company_twitter CRU R
company_instagram CRU R
company_youtube CRU R
company_description CRU R
company_address CRU R
company_logo CRU R
company_additionallogo CRU R
company_favicon CRU R
company_keyword CRU R
last_user CRU R
last_edited CRU R
167
7. Spesifikasi Database
Berikut ini adalah tabel database dalam bentuk penyajian sebagai berikut:
1. Tabel tm_city
Nama Tabel: tm_city
Primary Key: city_id
Foreign Key: -
Type File: Master
Tabel 4. 36 Tabel tm_city
2. Tabel tm_terminal
Nama Tabel: tm_terminal
Primary Key: terminal_id
Foreign Key: city_id
Type File: Master
Tabel 4.37 Tabel tm_terminal
3. Tabel tm_schedule
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
city_id int 11 primary key
city_name varchar 100 nama kota
city_status tinyint 1 status
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
terminal_id int 11 primary key
terminal_name varchar 50 nama terminal
terminal_status tinyint 1 status
city_id int 11 foreign key
168
Nama Tabel: tm_schedule
Primary Key: schedule_id
Foreign Key: route_id
Type File: Master
Tabel 4.38 Tabel tm_schedule
4. Tabel tm_route
Nama Tabel: tm_route
Primary Key: route_id
Foreign Key: terminal_id
Type File: Master
Tabel 4. 39 Tabel tm_route
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
schedule_id Int 11 Primary key
schedule_takeoff time - waktu keberangkatan
schedule_eta time - estimasi perjalanan
schedule_status tinyint 1 status
schedule_bus varchar 10 no polisi bus
schedule_class enum - jenis kelas
schedule_price Int 11 tariff
route_id Int 11 foreign key
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
route_id Int 11 Primary key
from_terminal Int 11 terminal keberangkatan
to_terminal int 11 terminal tujuan
route_status tinyint 1 status
route_via Varchar 100 rute melewati
route_description text - deskripsi rute
169
5. Tabel tm_article
Nama Tabel: tm_article
Primary Key: article_id
Foreign Key: article_category, user_id
Type File: Master
Tabel 4. 40 Tabel tm_article
6. Tabel tm_articlecategory
Nama Tabel: tm_articlecategory
terminal_id Int 11 foreign key
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
article_id Int 11 Primary key
article_datetime datetime - tanggal input
article_gmt int 3 -
article_title varchar 255 judul
article_slug varchar 255 url
article_keyword varchar 255 kata kunci
article_headline tinytext - headline
article_description longtext - isi artikel
article_trend tinyint 1 -
article_image tinytext - foto
article_status tinyint 1 status
last_user int 11 user terakhir
last_edited timestamp - terakhir edit
articlecategory_id int 11 foreign key
user_id int 11 foreign key
170
Primary Key: articlecategory_id
Foreign Key: user_id
Type File: Master
Tabel 4. 41 Tabel tm_articlecategory
7. Tabel tp_refund
Nama Tabel: tp_refund
Primary Key: refund_id
Foreign Key: reservation_id
Type File: Master
Tabel 4. 42 Tabel tp_refund
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
articlecategory_id int 11 Primary key
articlecategory_name varchar 255 nama kategori
articlecategory_status tinyint 1 status
last_user int 11 user terakhir
last_edited timestamp - terakhir edit
user_id int 11 foreign key
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
refund_id Int 11 Primary key
refund_date datetime - tanggal pengajuan
refund_status tinyint 4 status
refund_accountno tinytext - nomor rekening
refund_accountname tinytext - nama pemilik rekening
refund_accountbank tinytext - nama bank
refund_reason text - alasan pembatalan
refund_approvedate datetime - tanggal disetujui
171
8. Tabel tp_reservation
Nama Tabel: tp_reservation
Primary Key: reservation_id
Foreign Key: user_id, schedule_id
Type File: Master
Tabel 4. 43 Tabel tp_reservation
refund_transferdate datetime - tanggal ditransfer
refund_transferreferral varchar 50 bukti transfer
refund_transferdata tinytext - -
refund_amount int 11 jumlah transfer
approve_user int 11 user yang menyetujui
reservation_id int 11 foreign key
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
reservation_id Int 11 Primary key
reservation_code varchar 15 kode booking
reservation_date datetime - waktu reservasi
reservation_expired datetime - waktu reservasi berakhir
reservation_total int 11 harga total
reservation_status tinytext 1 status
reservation_departuredate date - perkiraan tiba
reservation_person int 11 jumlah penumpang
reservation_name varchar 100 nama pemesanan
reservation_email varchar 100 email pemesanan
reservation_phone varchar 100 telpon pemesan
reservation_type tinyint 1 tipe pesanan
user_id int 11 foreign key
schedule_id int 11 foreign key
172
9. Tabel tm_user
Nama Tabel: tm_user
Primary Key: user_id
Foreign Key: -
Type File: Master
Tabel 4. 44 Tabel tm_user
10. Tabel tp_contactus
Nama Tabel: tp_contactus
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
user_id Int 11 Primary key
user_password varchar 32 password
user_authority tinyint 1 level
user_fullname varchar 50 nama lengkap
user_identitytype enum - jenis identitas
user_identityno varchar 20 no identitas
user_phone varchar 20 telpon
user_address tinytext - alamat
user_gender enum - jenis kelamin
user_image tinytext - foto
user_email varchar 100 email
user_status tinyint 1 status
last_login datetime - terakhir login
join_date datetime - tanggal bergabung
last_user int 11 user terakhir
last_edited timestamp - terakhir edit
173
Primary Key: contactus_id
Foreign Key: user_id
Type File: Master
Tabel 4. 45 Tabel tp_contactus
11. Tabel tm_imagebank
Nama Tabel: tm_imagebank
Primary Key: imagebank_id
Foreign Key: user_id
Type File: Master
Tabel 4. 46 Tabel tm_imagebank
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
contactus_id Int 11 Primary key
contactus_datetime datetime - tanggal
contactus_gmt tinyint 1 -
contactus_name varchar 255 nama
contactus_email varchar 255 email
contactus_subject varchar 255 subject
contactus_message text - isi pesan
contactus_status tinyint 1 status
last_user int 11 user terakhir
last_edited timestamp - terakhir edit
user_id int 11 foreign key
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
imagebank_id Int 11 Primary key
imagebank_name varchar 255 nama bank
imagebank_datetime datetime - waktu
174
12. Tabel td_reservationperson
Nama Tabel: td_reservationperson
Primary Key: reservationperson_id
Foreign Key: reservation_id
Type File: Master
Tabel 4. 47 Tabel td_reservationperson
13. Tabel tp_payment
Nama Tabel: tp_payment
Primary Key: payment_id
Foreign Key: reservation_id
imagebank_gmt int 2 -
imagebank_image tinytext - gambar bank
last_user int 11 user terakhir
last_edited timestamp - terakhir edit
user_id int 11 foreign key
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
reservationperson_id Int 11 Primary key
reservationperson_fullname varchar 50 nama lengkap
reservationperson_identityno varchar 20 no identitas
reservationperson_identitytype enum - jenis identitas
reservationperson_phone varchar 20 telpon
reservationperson_email varchar 100 email
reservationperson_seat varchar 5 no tempat duduk
reservationperson_price int 11 harga
reservation_id int 11 foreign key
175
Type File: Master
Tabel 4. 48 Tabel tp_payment
14. Tabel tm_preference
Nama Tabel: tm_preference
Primary Key: preference_id
Foreign Key: user_id
Type File: Master
Tabel 4. 49 Tabel tm_preference
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
payment_id Int 11 Primary key
payment_date datetime - tanggal pembayaran
payment_status tinyint 1 status
payment_type tinyint 4 tipe pembayaran
payment_data tinytext - data
payment_approvedate datetime - tanggal disetujui
approve_user int 11 user yang menyetujui
reservation_id int 11 foreign key
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
preference_id Int 11 Primary key
preference_hometittle varchar 255 home title
preference_homedescription text - home description
preference_messagetittle varchar 255 message title
preference_messagedescription text - deskripsi pesan
preference_bannerhome tinytext - banner home
preference_bannerreservation tinytext - banner pemesanan
176
15. Tabel tm_company
Nama Tabel: tm_company
Primary Key: company_id
Foreign Key: user_id
Type File: Master
Tabel 4. 50 Tabel tm_company
preference_bannerprofile tinytext - banner profile
preference_bannercontactus tinytext - banner kontak
preference_bannerarticle tinytext - banner artikel
preference_welcometittle varchar 255 welcome title
preference_welcomesubtittle varchar 25 welcome subtitle
preference_registertitle varchar 50 register title
preference_bannertitle varchar 50 banner title
preference_bannersubtitle varchar 50 banner subtitle
preference_headertitle varchar 50 header title
preference_headersubtitle varchar 50 header subtitle
preference_contacttitle varchar 50 contact title
preference_footertext varchar 75 footer text
preference_protocol varchar 10 protocol
preference_host varchar 75 host
preference_port varchar 10 port
preference_mail varchar 75 email
preference_password varchar 75 password
last_user int 11 user terakhir
last_edited timestamp - terakhir edit
user_id int 11 foreign key
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
177
4.2.3 Perancangan Interface
1. Perancangan Menu Aktor
Pada tahapan ini penulis merancang menu berdasarkan jenis proses pada sistem
informasi pemesanan dan pembayaran bus yang akan dibangun.
company_id Int 11 Primary key
company_name varchar 255 nama perusahaan
company_title varchar 255 title perusahaan
company_phone varchar 255 nomor perusahaan
company_email varchar 255 email perusahaan
company_facebook varchar 255 facebook perusahaan
company_twitter varchar 255 twitter perusahaan
company_instagram varchar 255 instagram perusahaan
company_youtube varchar 255 youtube perusahaan
company_description text - deskripsi perusahaan
company_address text - alamat
company_logo varchar 255 logo
company_additionallogo varchar 255 logo tambahan
company_favicon varchar 255 icon
company_keyword text kata kunci
last_user int 11 user terakhir
last_edited timestamp - terakhir edit
user_id int 11 foreign key
178
1. Menu Admin
Sistem Informasi Pemesanan dan Pembayaran Bus
Dashboard Admin
Kelola webKelola jadwal
Kelola artikel
Input Username dan Password
Kelola artikel
Gambar 4. 76 Struktur Menu Admin
2. Menu General Manager
Sistem Informasi Pemesanan dan Pembayaran Bus
Dashboard General Manager
Laporan TIket
Input Username dan Password
Gambar 4. 77 Struktur Menu Genral Manager
179
3. Menu Konsumen
Sistem Informasi Pemesanan dan Pembayaran Bus
Dashboard Konsumen
BeritaTiketHistory
Pemesanan
Pesan Tiket
Cek Jadwal BusCetak Tiket
Pembatalan Tiket
Input Username dan Password
Gambar 4. 78 Struktur Menu Konsumen
4. Menu Bagian Pemesanan
Sistem Informasi Pemesanan dan Pembayaran Bus
Dashboard Bagian Pemesanan
Cetak TiketLihat
PemesananPemesanan
Cek Jadwal Bus Pesan Tiket
Input Username dan Password
Gambar 4. 79 Struktur Menu Bagian Pemesanan
5. Menu Bagian Pembayaran
180
Sistem Informasi Pemesanan dan Pembayaran Bus
Dashboard Bagian Pembayaran
Data Pembatalan
Data Pembayaran
Valiasi Pembayaran
Validasi Pembatalan
Input Username dan Password
Gambar 4. 80 Struktur Menu Bagian Pembayaran
2. Perancangan User Interface
Setelah membuat struktur menu, penulis akan membuat perancangan user interface
pada sistem informasi pemesanan dan pembayaran bus sebagai berikut:
1. Perancangan User Interface Halaman Login
Gambar 4. 81 Perancangan User Interface Halaman Login
2. Perancangan User Interface Dashboard Admin
181
Gambar 4. 82 Perancangan User Interface Dashboard Admin
3. Perancangan User Interface Kelola User
Gambar 4. 83 Perancangan User Interface Kelola User
4. Perancangan User Interface Laporan Tiket
182
Gambar 4. 84 Perancangan User Interface Laporan Tiket
5. Perancangan User Interface Konfirmasi Pembayaran
Gambar 4. 85 Perancangan User Interface Konfirmasi Pembayaran
6. Perancangan User Interface Konfirmasi Pembatalan
183
Gambar 4. 86 Perancangan User Interface Konfirmasi Pembatalan
7. Perancangan User Interface Kelola Artikel
Gambar 4. 87 Perancangan User Interface Kelola Artikel
8. Perancangan User Interface History Pemesanan
184
Gambar 4. 88 Perancangan User Interface History Pemesanan
9. Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 1
Gambar 4. 89 Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 1
10. Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 2
185
Gambar 4. 90 Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 2
11. Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 3
Gambar 4. 91 Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 3
12. Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 4
186
Gambar 4. 92 Perancangan User Interface Pesan Tiket Langkah 4
13. Perancangan User Interface Detail Pemesanan
Gambar 4. 93 Perancangan User Interface Detail Pemesanan
14. Perancangan User Interface Tambah User
187
Gambar 4. 94 Perancangan User Interface Tambah User
15. Perancangan User Interface Tambah Berita
Gambar 4. 95 Perancangan User Interface Tambah Berita
16. Perancangan User Interface Tambah Rute
188
Gambar 4. 96 Perancangan User Interface Tambah Rute
17. Perancangan User Interface Halaman Utama
Gambar 4. 97 Perancangan User Interface Halaman Utama
18. Perancangan User Interface Dashboard Bagian Pemesanan
189
Gambar 4. 98 Perancangan User Interface Dashboard Bagian Pemesanan
4.3 Implementation
4.3.1 Pemrogramam
Pada tahan pemrograman ini spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan adalah sebagai berikut:
1. Perangkat Keras
a. Prosessor Intel ® Core i3
b. RAM 4 GB
c. Harddisk 320 GB
d. Monitor Dengan Resolusi 1366 x 768 pixel
2. Perangkat Lunak
a. Windows 7
b. Microsoft Visio 2013
c. Astah Professional
d. XAMPP V3.2.2
190
e. Sublime Text 3
f. Browser Google Chrome Version 72.0.3626.81
4.3.2 Pengujian Sistem (Black Box Testing)
Tabel 4. 51 Pengujian Black Box Testing
No. Nama Usecase Hasil yang diharapkan Keterangan
1. Login Aktor dapat masuk ke dalam sistem
sesuai username dan password.
Sesuai
2. Kelola Jadwal
Bus
Admin dapat menambah dan merubah
Jadwal bus.
Sesuai
3. Melihat Artikel Konsumen dapat melihat artikel berita. Sesuai
191
4. Kelola Artikel
Admin dapat menambah dan merubah
artikel berita.
Sesuai
5. Kelola User Admin dapat menambah dan merubah
data user.
Sesuai
192
6. Melihat Data
Pemesanan
Bagian pemesanan dapat melihat data
pemesanan.
Sesuai
7. Melihat Data
Pembayaran
Bagian pembayaran dapat melihat data
pembayaran.
Sesuai
193
8. Melihat Data
Pembatalan
Bagian pembayaran dapat melihat data
pembatalan tiket.
Sesuai
9. Pencarian
Jadwal Bus
Konsumen dapat cek jadwal
keberangkatan bus sesuai rute yang
dipilih.
Sesuai
194
10. Pesan Tiket Konsumen dapat mengisi form
pemesanan tiket dan memilih tempat
duduk yang tersedia.
Sesuai
11. Cetak Tiket Konsumen dapat mencetak tiket. Sesuai
195
12. History Pemesanan
Konsumen dapat melihat history pemesanan tiket yang
pernah dibuat.
Sesuai
13. Pembatalan
Tiket
Konsumen dapat melakukan
pembatalan tiket yang sudah dibayar.
Sesuai
196
14. Validasi
Pembayaran
Bagian Pembayaran dapat melakukan
validasi terhadap pesanan yang telah
dibayar.
Sesuai
15 Validasi
Pembatalan
Bagian Pembayaran dapat melakukan
validasi pembatalan terhadap pesanan
yang dibatalkan.
Sesuai
197
16 Kelola Web Admin dapat merubah tampilan web Sesuai
17 Konfirmasi
Pembayaran
Konsumen dapat upload bukti
pembayaran.
Sesuai
198
18 Laporan Tiket General manager dapat melihat laporan
tiket.
Sesuai
19 Kota Admin dapat membuat dan merubah
data kota
Sesuai
199
20 Terminal Admin dapat membuat dan merubah
nama terminal.
Sesuai
21 Rute Admin dapat membuat dan merubah
rute bus.
Sesuai
200
22 Logout Aktor dapat keluar dari sistem Sesuai
201
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan
bahwa:
1. Sistem informasi pemesanan dan pembayaran tiket bus ini dapat
memudahkan konsumen untuk melakukan pengecekan rute bus beserta
ketersediaan tempat duduknya. Pemesanan dan pembayaran tiket bus
kramat djati dapat di akses secara online.
2. Pencatatan data dilakukan secara digital, memiliki kemudahan untuk
mengakses dan memudahkan dalam melakukan pencarian data yang
dibutuhkan.
3. Sistem yang dibuat berbasis web dengan tampilan menu yang responsive
mengikuti layar pengguna sehingga dapat di akses melalui perangkat PC,
laptop, tablet dan smartphone.
5.2 Saran
Ada beberapa saran dalam penelitian ini untuk pengembangan lebih lanjut atas
sistem yang dibangun, yaitu:
1. Perusahaan dapat bekerjasama dengan perusahaan bus lain, sehingga pilihan
busnya lebih variatif.
2. Penelitian ini hanya berfokus pada bagian pemesanan dan pembayaran tiket
bus, diharapkan kedepannya terintegrasi dengan bagian lainnya.
202
DAFTAR PUSTAKA
Arief M Rudianto. (2011). Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP
dan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset.
A.S Rosa dan Salahuddin M, (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat
Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula.
Bentley, Lonnie D. dan Jeffrey L. Whitten. (2007). System Analysis & Design for
The Global Enterprise seventh edition. USA: The McGraw-Hill
Companies, Inc.
Bernadi, J. (2013). Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Toko
Velg YQ. ComTech, 4(2), 731-741.
Cato Chandra, S.Kom dan Ir. Teddy Marcus Zakaria, M.T. (2008). Be Smart
Be Profesional With Microsoft Office 2007. Bandung: Informatika.
Cristina Widya, Utami. (2008). Manajemen Barang Dagangan dalam Bisnis Riteil.
Malang: Publishing Bayumedia.
Davis, F. D. (1989). Perceived usefulness, perceived ease of use, and user
acceptance of information technology. MIS Quarterly, 13(2), 318–340.
Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gramedia Pustaka Indonesia.
Djoko Soetono. (2007). Sistem Informasi Manajemen. Bogor: BPKP.
Fathansyah. (2012). Basis Data Buku Teks Ilmu Komputer (Edisi Revisi). Bandung:
Informatika.
Hasibuan. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Hutabarat. (2004). Pengelolaan Basisdata. Yogyakarta: Andi.
203
Ibnu & Sri Lestari. (2015). Perilaku Pembelian Melalui Internet. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Janner Simarmata & Imam Prayudi. (2006). Basis Data.Yogyakarkta: ANDI.
JMK. VOL. 17. NO. 2. (SEPTEMBER 2015). 109–112 DOI:
10.9744/jmk.17.2.109–112 ISSN 1411-1438 print / ISSN 2338-8234
online.
Jonathan, Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kendall, J.E. & Kendall, K.E. (2010). Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta:
Indeks.
Kendall, KE, Kendall, JE. (2008). System Analysis and Design. Hafidh TA,
Penerjemah, Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia, terjemahan dari:
Pearson Education.
Laudon, K. C., & Traver, C. G. (2013). E-Commerce 2014: Business, Technology,
Society (Tenthed.). Prentice-Hall, Inc.
Li, H., & Hong, J. (2013). Factors Influencing Consumers’ Online Repurchasing
Behavior: A Review and Research Agenda. iBusiness, 5(4), 161-166.
Marakas, G.M. (2006). System Analysis Design: an Active Approach. New
York: Mc.Graw-Hill.
Mulyanto A. (2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka.
Mustakini, Jogiyanto Hartono. (2009). Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta:
Andi Offset.
Nazir, Moh. (2009). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
204
Noertjahyana, Agustinus. (2002). Studi Analisis Rapid Aplication Development
Sebagai Salah Satu Alternatif Metode Pengembangan Perangkat Lunak.
Vol. 3, No. 2: 74 – 79.
Nugroho, Adi. (2008). Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Bandung:
Informatika.
O‟Brien, J.A., Marakas, G.M. (2010). Introduction to Information Systems
Fifteenth Edition. Amerika: Mc. Graw Hill.
Pressman, R.S. (2010). Software Engineering : a practitioner’s approach. New
York: McGraw-Hill.
Raharjo, Budi. (2011). Membuat Database Menggunakan MySql. Bandung:
Informatika.
Salim. (2006). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiarawacana.
Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Sholiq. (2006). Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek Dengan UML.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Simarmata dan Prayudi. (2006). Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset.
Subiyakto, A. (2018). Assessing Information System Integration Using
Combination of the Readiness and Success Models. Bulletin of Electrical
Engineering and Informatics, 7(3), 400-410.
Subiyakto, A., Ahlan, A. R., Kartiwi, M., Putra, S. J., & Durachman, Y. (2016).
The User Satisfaction Perspectives of the Information System Projects.
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science, 4(1).
205
Subiyakto, A., Ahlan, A. R., Putra, S. J., & Kartiwi, M. (2015). Validation of
Information System Project Success Model. SAGE Open, 5(2), 1-14.
Subiyakto, A., Hidayah, N. A., Gusti, G., & Hikami, M. A. (2019). Readiness and
Success of Ubiquitous Learning in Indonesia: Perspectives from the
Implementation of a Pilot Project. Information, 10(2), 79.
Subiyakto, A., Rosalina, R., Utami, M. C., Kumaladewi, N., & Putra, S. J. (2017).
The Psychometric and Interpretative Analyses for Assessing the End-User
Computing Satisfaction Questionnaire. Paper presented at the 5th
International Conference on Information Technology for Cyber and IT
Service Management (CITSM) 2017 Denpasar, Bali.
Sugiarti, Yuni, S.T.M.Kom. (2013). Analisis dan Perancangan UML (Unified
Modeling Language) Generated VB. 6. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sutabri, Tata. (2012). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Turban, E., King, D., & Lang, J. (2010). Introduction to Electronic Commerce
(Third ed.). Prentice-Hall, Inc.
Undang-Undang No. 23 Pasal 1 ayat (6) tahun 1999 tentang Bank Indonesia.
Utami. (2008). Manajemen Barang Dagang Dalam Bisnis Ritel. Malang:
Bayumedia Publishing.
Wicaksono, Yogi. (2008). Membangun Bisnis Online dengan Mambo. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
Whitten. &. Bentley. (2008). Introduction to System Analysis and Design. New
York: McGraw-Hill.
LAMPIRAN
Lampiran 1
Hasil Wawancara
Wawancara dilakukan dengan menanyakan beberapa pertanyaan kepada, yaitu
Bapak Andrea Rio Iskandar selaku General Manager PT Kramat Djati.
1. Bisa ceritakan sejarah berdirinya PT Kramat Djati, Pak?
Jawab : Kramat Djati berdri pada tahun 1968 oleh Arief
Budiman dengan membuka satu jurusan yaitu
Bandung - Jakarta. Kemudian pada tahun 1975
membuka jurusan lagi yaitu jurusan Bandung –
Merak. Akhirnya, pada tahun 1995 Kramat Djati
melakukan perubahan bentuk perusahaan menjadi
perseroan terbatas dan menambah nama yaitu
menjadi Kramat Djati Asri Sejati. Setelah itu,
Kramat Djati juga menembus pasar Sumatra dengan
tujuan Lampung, Palembang, Pekanbaru dan
Bengkulu pada tahun 1996. Kemudian pada tahun
2000 meperluas pasar kesebelah timur dengan
membuka jurusan Bandung – Mataram. Seiring
Berjalannya waktu management saat ini perusahaan
memiliki dua management yang berada di Jakarta
dan Bandung.
2. Bagaimana proses bisnis yang berjalan saat ini pada PT Kramat Djati?
Jawab : Proses bisnis yang ada saat ini pada PT Kramat Djati
adalah bus antar kota antar provinsi, pengiriman
paket dan bus pariwisata.
3. Bagaimana kondisi penjualan PT Kramat Djati saaat ini?
Jawab : Dikarenakan banyaknya saingan perusahaan sejenis
saat ini maka konsumen sangat dimanjakan. Hal ini
berdampak dengan menurunnya penjualan dari
beberapa tahun sebelumnya.
4. Bagaimana PT Kramat Djati melakukan pemasaran mengenai produk yang
dijual saat ini?
Jawab : Kami masih melakukan pemasaran dengan cara
konvensional.
5. Bagaimana prosedur pembelian tiket bus pada saat ini?
Jawab : konsumen melakukan pemesanan dan pembayaran
tiket di kantor mapun di agen yang sudah ditunjuk
oleh perusahaan.
6. Apakah perusahaan sudah memanfaatkan teknologi yang berkembang?
Jawab : Kami belum memaksimalkan proses bisnis yang
ada dengan perkembangan teknologi yang ada saat
ini dikarenakan tidak adanya SDM.
7. Dari proses bisnis yang telah bapak jelaskan tadi, apabila saya usulkan
sebuah sistem, apa saja proses yang bapak butuhkan?
Jawab : Kami membutuhkan sistem yang dapat membantu
konsumen untuk melakukan pemesanan dan
pembayaran secara online dan dapat di monitoring
langsung oleh staff kami.
Lampiran 2
Source Code
<?php
$nav_dashboard = "";
$nav_setting = "";
$nav_user = "";
$nav_contact = "";
$nav_regulation = "";
$nav_article = "";
$nav_master = "";
$nav_reservation = "";
switch($this->session-
>userdata('nav_active')) {
case "dashboard" :
$nav_dashboard = '
active';
break;
case "master" :
$nav_master =
' active';
break;
case "setting" :
$nav_setting =
' active';
break;
case "user" :
$nav_user = '
active';
break;
case "contact" :
$nav_contact
= ' active';
break;
case "regulation" :
$nav_regulation = '
active';
break;
case "article" :
$nav_article =
' active';
break;
case "reservation" :
$nav_reservation = '
active';
break;
;
}
$sub_setting_company = "";
$sub_setting_preferen
ce = "";
$sub_regulation_regulationc
ategory = "";
$sub_regulation_regulation
= "";
$sub_article_articlecategory
= "";
$sub_article_article = "";
$sub_master_city = "";
$sub_master_route = "";
$sub_master_schedule = "";
$sub_master_terminal = "";
$sub_reservation_reservatio
n= "";
$sub_reservation_waitingpa
yment= "";
$sub_reservation_paymentc
onfirmation= "";
$sub_reservation_refundreq
uest= "";
$sub_reservation_refundpro
cess= "";
$sub_reservation_report
= "";
switch($this->session-
>userdata('sub_active')) {
case
"reservation_reservation" :
$sub_reservation_rese
rvation = ' active';
break;
case
"reservation_waitingpayme
nt" :
$sub_reservation_wai
tingpayment = ' active';
break;
case
"reservation_paymentconfir
mation" :
$sub_reservation_pay
mentconfirmation = ' active';
break;
case
"reservation_refundrequest"
:
$sub_reservation_refu
ndrequest = ' active';
break;
case
"reservation_refundprocess"
:
$sub_reservation_refu
ndprocess = ' active';
break;
case
"reservation_report" :
$sub_reservation_rep
ort = ' active';
break;
case
"setting_company" :
$sub_setting_compan
y = ' active';
break;
case
"setting_preference" :
$sub_setting_preferen
ce = ' active';
break;
case
"regulation_regulationcateg
ory" :
$sub_regulation_regul
ationcategory = ' active';
break;
case
"regulation_regulation" :
$sub_regulation_regul
ation = ' active';
break;
case
"article_articlecategory" :
$sub_article_articleca
tegory = ' active';
break;
case "article_article" :
$sub_article_article = '
active';
break;
case "master_city" :
$sub_master_city = '
active';
break;
case "master_route" :
$sub_master_route = '
active';
break;
case
"master_schedule" :
$sub_master_schedul
e = ' active';
break;
case
"master_terminal" :
$sub_master_terminal
= ' active';
break;
}
?>
<!-- sidebar menu: : style can be
found in sidebar.less -->
<ul class="sidebar-menu">
<li class="header"></li>
<?php
$level = array(0,1);
if(in_array($this->session-
>userdata('user_authority'),
$level)){ ?>
<li><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('home')">
<i class="fa fa-
desktop"></i> <span>
Frontend</span></a></li>
<?php } ?>
<li class="<?php echo
$nav_dashboard; ?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('dashboar
d')"><i class="fa fa-
dashboard"></i> <span>
Home</span></a></li>
<!-- sample -->
<?php
$level = array(0, 1, 3);
if(in_array($this->session-
>userdata('user_authority'),
$level)){ ?>
<?php } ?>
<?php
if($this->session-
>userdata('user_authority')=
=1){ ?>
<?php } ?>
<!-- sample -->
<?php
$level = array(0, 1);
if(in_array($this->session-
>userdata('user_authority'),
$level)){ ?>
<li class="treeview <?php
echo $nav_setting; ?>">
<a
href="javascript:void(0);">
<i class="fa fa-
wrench"></i> <span>
Setting</span>
<i class="fa fa-
angle-left pull-right"></i>
</a>
<ul class="treeview-
menu">
<li
class="<?php echo
$sub_setting_company;
?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('setting/c
ompany')"><i class="fa fa-
angle-double-right"></i>
Perusahaan</a></li>
<?php
$level =
array(0);
if(in_array($this-
>session-
>userdata('user_authority'),
$level)){ ?>
<li
class="<?php echo
$sub_setting_preference;
?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('setting/pr
eference')"><i class="fa fa-
angle-double-right"></i>
Preferensi</a></li>
<?php } ?>
</ul>
</li>
<?php } ?>
<?php
$level = array(0, 1);
if(in_array($this->session-
>userdata('user_authority'),
$level)){ ?>
<li class="treeview <?php
echo $nav_master; ?>">
<a
href="javascript:void(0);">
<i class="fa fa-
cog"></i> <span>
Master</span>
<i class="fa fa-
angle-left pull-right"></i>
</a>
<ul class="treeview-
menu">
<li
class="<?php echo
$sub_master_city; ?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('master/ci
ty')"><i class="fa fa-angle-
double-right"></i>
Kota</a></li>
<li
class="<?php echo
$sub_master_terminal;
?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('master/te
rminal')"><i class="fa fa-
angle-double-right"></i>
Terminal</a></li>
<li
class="<?php echo
$sub_master_route; ?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('master/ro
ute')"><i class="fa fa-angle-
double-right"></i>
Rute</a></li>
<li
class="<?php echo
$sub_master_schedule;
?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('master/sc
hedule')"><i class="fa fa-
angle-double-right"></i>
Jadwal</a></li>
</ul>
</li>
<?php } ?>
<?php
$level =
array(0, 2, 3, 4);
if(in_array($this-
>session-
>userdata('user_authority'),
$level)){ ?>
<li class="treeview <?php
echo $nav_reservation; ?>">
<a
href="javascript:void(0);">
<i class="fa fa-
bus"></i> <span>
Reservasi</span>
<i class="fa fa-
angle-left pull-right"></i>
</a>
<ul class="treeview-
menu">
<?php
$level =
array(0, 2);
if(in_array($this-
>session-
>userdata('user_authority'),
$level)){ ?>
<li class="<?php
echo
$sub_reservation_reservatio
n; ?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('reservati
on/')"><i class="fa fa-angle-
double-right"></i>
Pemesanan</a></li>
<?php } ?>
<?php
$level =
array(0, 3);
if(in_array($this-
>session-
>userdata('user_authority'),
$level)){ ?>
<li
class="<?php echo
$sub_reservation_waitingpa
yment; ?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('reservati
on/waiting-payment')"><i
class="fa fa-angle-double-
right"></i> Menunggu
Pembayaran</a></li>
<li
class="<?php echo
$sub_reservation_paymentc
onfirmation; ?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('reservati
on/payment-
confirmation')"><i class="fa
fa-angle-double-right"></i>
Konfirmasi
Pembayaran</a></li>
<li
class="<?php echo
$sub_reservation_refundreq
uest; ?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('reservati
on/refund-request')"><i
class="fa fa-angle-double-
right"></i> Permintaan
Refund</a></li>
<li
class="<?php echo
$sub_reservation_refundpro
cess; ?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('reservati
on/refund-process')"><i
class="fa fa-angle-double-
right"></i> Proses
Refund</a></li>
<?php } ?>
<?php
$level =
array(0, 4);
if(in_array($this-
>session-
>userdata('user_authority'),
$level)){ ?>
<li
class="<?php echo
$sub_reservation_report;
?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('reservati
on/report')"><i class="fa fa-
angle-double-right"></i>
Laporan</a></li>
<?php } ?>
<?php
$level =
array(0, 2);
if(in_array($this-
>session-
>userdata('user_authority'),
$level)){ ?>
<li
class="<?php echo
$sub_reservation_report;
?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('reservati
on/report')"><i class="fa fa-
angle-double-right"></i>
Lihat Pemesanan</a></li>
<?php } ?>
</ul>
</li>
<?php } ?>
<?php
$level =
array(0, 1);
if(in_array($this-
>session-
>userdata('user_authority'),
$level)){ ?>
<li class="treeview <?php
echo $nav_regulation; ?>">
<a
href="javascript:void(0);">
<i class="fa fa-
pencil"></i> <span>
Artikel</span>
<i class="fa fa-
angle-left pull-right"></i>
</a>
<ul class="treeview-
menu">
<li
class="<?php echo
$sub_article_articlecategory
; ?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('article/ar
ticle-category')"><i
class="fa fa-angle-double-
right"></i> Kategori
Artikel</a></li>
<li
class="<?php echo
$sub_article_article; ?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('article')"
><i class="fa fa-angle-
double-right"></i>
Artikel</a></li>
</ul>
</li>
<?php } ?>
<?php
$level =
array(0, 1);
if(in_array($this-
>session-
>userdata('user_authority'),
$level)){ ?>
<li class="<?php echo
$nav_user; ?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('user')"><
i class="fa fa-user"></i>
<span>
User</span></a></li>
<?php } ?>
<?php
$level =
array(0);
$level)){ ?>
<li class="<?php echo
$nav_contact; ?>"><a
href="javascript:void(0);"
OnClick="link_to('contact')
"><i class="fa fa-
envelope"></i> <span>
Kontak
Kami</span></a></li>
<?php } ?>
</ul>
Recommended