View
6
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
i
KHITAN BAGI PARA MUALLAF YANG TELAH DEWASA DALAM
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam
Oleh :
FADLULLAH
NIM. 0602110254
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA
JURUSAN SYARIAH PRODI AL- AHWAL ASSYAKHSIYYAH
1435 H / 2014 M
ii
PERSETUJUAN SKRIPSI
JUDUL : KHITAN BAGI PARA MUALLAF YANG TELAH
DEWASA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
NAMA : FADLULLAH
NIM : 060 211 0254
JURUSAN : SYARIAH
PROGRAM STUDI : AL-AHWAL AL-SYAKHSIYYAH
JENJANG : STRATA SATU (S 1)
Palangka Raya, 26 Pebruari 2014
Menyetujui:
Pembimbing I
MUNIB, M.Ag
NIP. 19600907 199003 1 002
Pembimbing II
ABDUL KHAIR, SH, MH
NIP.19681201200003 1 003
Mengetahui:
Wakil Ketua Bidang Akademik dan
Pengembangan Lembaga
Drs. FAHMI,M.Pd
NIP. 19610520 199903 1 003
Ketua Jurusan Syariah
MUNIB, M.Ag
NIP. 19600907 199003 1 002
iii
NOTA DINAS
Hal : Mohon Diuji Skripsi Palangka Raya, 1 Maret 2014
Saudara Fadlullah
Kepada
Yth. Ketua Panitia Ujian Skripsi
STAIN Palangka Raya
di-
Palangka Raya
Assalamu‘alaikum Wr. Wb.
Setelah membaca, memeriksa dan mengadakan perbaikan seperlunya,
maka kami berpendapat bahwa Skripsi Saudari:
NAMA : FADLULLAH
NIM : 060 211 0254
Judul : KHITAN BAGI PARA MUALLAF YANG TELAH
DEWASA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
Sudah dapat diujikan untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam.
Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Wassalamu‘laikum Wr. Wb.
Pembimbing I,
MUNIB, M.Ag
NIP. 19600907 199003 1 002
Pembimbing II,
ABDUL KHAIR, SH, MH
NIP.19681201200003 1 003
iv
v
KHITAN BAGI PARA MUALLAF YANG TELAH DEWASA DALAM
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
ABSTRAK
Penelitian ini akan menjelaskan secara rinci tentang mengapa Allah
SWT. mensyariatkan khitan kepada Nabi Ibrahim as, dan kemudian diteruskan
oleh Nabi Muhammad SAW. dan umatnya. Kemudian Apa tujuan di
syariatkannya khitan tersebut. Ajaran khitan tersebut sudah berkembang
dikalangan umat Islam dizaman sekarang walaupun tata caranya sudah agak
berbeda dengan zaman dahulu. Berbicara tentang khitan bagi para muallaf yang
telah dewasa terjadi khilafiah di kalangan para ulama Mazhab, ada sebagian
ulama Mazhab yang mengatakan khitan hukumnya wajib bagi laki-laki dan ada
sebagian ulama yang lain mengatakan sunnah. Dari beberapa pendapat tersebut
peneliti akan mengkaji lebih dalam bagaimana para ulama Mazhab di dalam
mengistinbatkan hukum tentang khitan bagi para muallaf yang telah dewasadalam
Perspektif Hukum Islam. Kemudian dari beberapa pendapat para ulama tersebut,
pendapat manakah yang bisa direlevansikan dengan kondisi di zaman sekarang .
Metode Penelitian yang penulis gunakan di dalam penelitian ini adalah
penelitian Kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang menggunakan
literature (kepustakaan) baik berupa buku, catatan, maupun laporan,lebih spesifik
disebut Normatif didalam hukum Islam.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi baik
bagi para Fukaha maupun para mahasiwa agar dapat mempertimbangkan
kedudukan hukum yang berkaitan dengan para muallaf, agar hukum Islam itu
tidak dikatakan hukum yang terlalu keras, karena agama Islam adalah agama yang
penuh dengan toleransi dan Allah SWT. memerintahkan kepada para hambanya
agar tidak mempersulit tetapi dimudahkan bagi mereka yang ingin masuk ke
dalam agama-Nya. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat baik bagi penulis
maupun bagi para pembaca. Amin ya Rabbal A’lamiin
vi
الختان للمتحولين البالغ فى الشريعة الإسلامية مطور خصملال
ىذه الدراسة سوف يسرح التفصيل لداذا الله سبحانو و تعالى. يسرع الختان اعلابراىيم. و ىو الغرض نعم فى الختان الشريعة. عغقيدة من نعم توجيهها من قبل السى محمد. و شعنبو. ما
الختان قدتزا يدبين الدسلمين العصر الحاضر على الرغم من عملها كانت مختلفة الى حدما من الحديث عن الختان للمتحولين الدين نمت الخايفة و قعت بين علماء الطائفو. اعصور القديمة.
ب على الرجال. وىناك بعض العلماء الذين وىناك بعض العلماء الذين يقولون مدرسة الختان واجيقولون الاخرين السنة. وراى بعض الباحثين بدارسة اكثر عمقاكيف العالداء فى مدرسة القانون حول الختان للمتحولين الذين لديهم و جهو نطر البالغ الشريعو الاسلامية. نعم من بعض اراء العالداء
والتى يمكت للمرأن يفكر مع حالة اليوم.طرق البحث التى تستخدك فى ىذه الدراسة ىو الأدبيات البحتية )البحوت الدكتبة(. ستخد الابحات الأدب )الأدب( فى سكل الدفاتر و السجلات. و التفارير. وصفها بشكل اكثر
تحديدا فى الشريعو الاسلامية الدارية.الجوىرية ل كلا من استذا دا الى تنائع ىذه الدراسة و من الدتى قع ان تكون الدعلومات
الطلاب و الفقهاء مسلم من اجل النظر فى الدوفق الفانونى فيما يتعلق الدتحولين. ان السريعو الاسلامية لم يكن القانون يقول ان بصوت عال اجدا. وذلك لأن الاسلام ىو دين التسامع و
الىدينو. نأمل ان الكامل الله. امر عبيد ليس تعقيد و لكن خفت لأولئك الذين يريدون للوصول ثتائج ىذه الدراسة مكن ان اكون مفيدة سواء بالنسبة لل كتاب و القراء. امين يا رب العالدين.
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN SKRIPSI
“Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan
laut (menjadi tinta). Di tambahkan kepadanya tujuh laut
(lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-
habisnya (di tuliskan) kalimat allah, sesungguhnya allah
maha perkasa lagi maha bijaksana”.
(Q.S. Al Luqman : 27)
Yaa Allah.......
Terima kasih atas nikmat dan rahmat-Mu yang agung ini,
hari ini hamba bahagia
Sebuah perjalanan panjang dan gelap...telah kau berikan
secercah cahaya terang
Meskipun hari esok penuh teka-teki dan tanda tanya yang
aku sendiri belum tahu pasti jawabanya
Di tengah malam aku bersujud, kupinta kepada-mu di saat
aku kehilangan arah, kumohon petunjuk-mu
Aku sering tersandung, terjatuh, terluka dan terkadang harus
kutelan antara keringat dan air mata.
viii
Namun aku tak pernah takut, aku takkan pernah menyerah
karena aku tak mau kalah, Aku akan terus melangkah
berusaha dan berdo‟a tanpa mengenal putus asa.
Syukur Alhamdulillah......
Kini aku tersenyum dalam iradat-mu
Kini baru kumengerti arti kesabaran dalam
penantian.....sungguh tak kusangka ya....allah
Kau menyimpan sejuta makna dan rahasia, sungguh berarti
hikmah yang kau beri
Ibunda tersayang.......
Kau kirim aku kekuatan lewat untaian kata dan iringan do‟a.
Tak ada keluh kesah di wajahmu dalam mengantar anakmu
ke gerbang masa depan yang cerah tuk raih segenggam
harapan dan impian menjadi kenyataan
Bunda.......kau besarkan aku dalam dekapan hangatmu.
Cintamu hiasi jiwaku dan restumu temani kehidupanku.
Ayahanda tercinta.......
Kau begitu kuat dan tegar dalam hadapi hidup ini
Kau jadikan setiap tetes keringatmu sebagai semangat meraih
cita-cita
Hari-harimu penuh tantangan dan pengorbanan
Tak kau hiraukan terik matahari membakar kulitmu
Tak kau pedulikan hujan deras mengguyur tubuhmu
Oh.......ayahanda dirimu adalah pelita dalam hidupku
Ibunda dan ayahanda.......
Inilah kata-kata yang mewakili seluruh rasa, sungguh aku
tak mampu menggantikan kasihmu dengan apapun, tiada
yang dapat kuberikan agar setara dengan pengorbananmu
ix
padaku, kasih sayangmu tak pernah bertepi cintamu tak
pernah berujung...tiada kasih seindah kasihmu, tiada cinta
semurni cintamu, kepadamu ananda persembahkan salam
yang harumnya melebihi kasturi, yang sejuknya melebihi
embun pagi, hangatnya seperti mentari di waktu dhuha,
salam suci sesuci air telaga kautsar yang jika diteguk akan
menghilangkan dahaga selalu menjadi penghormatan kasih
dan cinta yang tidak pernah pudar dan berubah dalam
segala musim dan peristiwa.
Kini....sambutlah aku anakmu di depan pintu tempat dimana
dulu anakmu mencium tanganmu dan terimalah keberhasilan
berwujud gelar persembahanku sebagai bukti cinta dan tanda
baktiku...
Dengan ridho allah SWT,
Kupersembahkan Karya kecilku ini kepada.....
Ayahanda & Ibundaku (Terima kasih atas Do'a, semangat,
motivasi, kasih sayang yang tiada pernah putus)
Adik-adikku & kakakku (Terima kasih atas Do'a, semangat,
tawa & canda yang selalu menguatkan)
(Sukron Katsiiran „Ala Waktihuma)
x
KATA PENGANTAR
الرحيم الرحن الله بسم
Dengan kesungguhan hati dan perasaan rendah diri, penulis sebagai
manusia memanjatkan puji syukur kepada sang Maha Pencipta yaitu Allah SWT.
karena dengan limpahan berkah dan karunia-Nya jualah penulis pada akhirnya
mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “KHITAN BAGI PARA
MUALLAF YANG TELAH DEWASA DALAM PERSPEKTIF HUKUM
ISLAM”
Tujuan utama penulisan skripsi ini setelah mengharapkan berkah ilmu
adalah untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Hukum
Islam (S.HI) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya.
Dalam penulisan skripsi ini tidak pernah terlepas dari bantuan berbagai
pihak, dan sudah sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ibnu Elmi A.S Pelu, SH, MH, selaku ketua STAIN Palangka Raya.
2. Bapak Munib, M. Ag, selaku Ketua Jurusan Syariah.
3. Para pembimbing yakni, Bapak Munib, M,Ag, selaku pembimbing I, beliau
sangat banyak sekali memberikan arahan serta pemasukan-pemasukan demi
kesempurnaan skripsi ini, dan Bapak Abdul Khair,SH,MH. selaku
pembimbing II, yang selalu memberikan motivasi, semangat, bimbingan serta
arahan yang sangat membantu dalam penulisan skripsi ini.
4. Para dosen, mendapatkan penghargaan yang sangat besar dalam Penulisan
skripsi ini yang senantiasa memberikan ilmu yang bermanfaat selama penulis
xi
menimba ilmu di perkuliyahan, dan tak lupa pula para rekan-rekan mahasiswa
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Palangka Raya, khususnya
mahasiswa/i Syariah angkatan 2006 antara lain: Utami, Siti Aisyah,
Marlinawati, Rafiah, Ade dewi Astari, Veri tridiyawati, Dodi Setiawan,
Rahmad Hidayat dan sahabat baik saya Ustadz Junaidi S.Pdi yang senantiasa
meluangkan waktu untuk membantu penulisan skripsi ini.
5. Penghormatan begitu besar tak lupa penulis peruntukkan kepada ayahnda
Baslan dan ibunda Nurjannah, kepada semua saudara-saudara saya
diantaranya: Ramblie S.Ag, Noor asiyah, Amrullah, dan adik bungsu saya
Muhammad Muchtar Lubis dan kakak Ipar M. Noor, karena dengan
pengorbanan dan jeri payah mereka akhirnya penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini, serta seluruh keluarga besar yang selalu memberikan motivasi
secara ikhlas lahir dan batin kepada penulis untuk selalu belajar dan terus
belajar.
Akhir kata, dengan mengucapkan Bismillaahir rahmaanir rahiim. semoga
karya Ilmiah sederhana ini dapat memberikan banyak manfaat dari segi
kemaslahatan baik bagi penulis khususnya maupun kepada orang lain pada
umumnya yang akan membacanya, amin yaa Rabbal ‘Aalamiin.
Palangka Raya, Maret 2014
Penulis,
FADLULLAH
xii
PERNYATAAN ORISINALITAS
الرحيم الرحن الله بسم
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul KHITAN BAGI PARA
MUALLAF YANG TELAH DEWASA MENURUT PERSPEKTIF HUKUM
ISLAM, adalah benar karya saya sendiri dan bukan hasil penjiplakan dari karya
orang lain yang tidak sesuai dengan etika keilmuan.
Jika dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran maka saya siap
menanggung resiko atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Palangka Raya, Maret 2014
Yang Membuat Pernyataan,
FADLULLAH
NIM. 060 211 0254
xiii
MOTO
سروا و لا ت ع سروا و ب شروا و لا ت ن فرواي
Artinya:
“Mudahkanlah mereka dan jangan kamu menyulitkan, dan
gembirakanlah dan jangan menyebabkan mereka lari”.
(HR. Bukhari).
.
xiv
DAFTAR ISI
SAMPUL
PERSETUJUAN SKRIPSI
NOTA DINAS PENGESAHAN
ABSTRAK
PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
PERNYATAAN ORISINALITAS
MOTTO
DAFTAR ISI
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATINi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 8
D. Kegunaan Penelitian ....................................................................... 8
E. Penelitian Terdahulu ....................................................................... 9
F. Kerangka Teori ............................................................................... 15
G. Metode Penelitian .......................................................................... 23
H. Sistematika Pembahasan ................................................................. 30
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoritik ............................................................................ 31
1. Pengertian Khitan ......................................................................... 31
2. Dasar Hukum Khitan .................................................................... 33
3. Sejarah Khitan .............................................................................. 35
4. Hikmah Khitan ............................................................................. 41
5. Waktu Pelaksanaan Khitan........................................................... 42
6. Pengertian dan Klasifikasi golongan
Al-Muallafah Qulubuhum ............................................................ 58
xv
a. Pengertian Muallaf................................................................... 58
b. Klasifikasi golongan Muallaf .................................................. 60
B. Kerangka Pikir dan Pertanyaan Penelitian ....................................... 63
1. Kerangka Pikir.............................................................................. 63
2. Pertanyaan penelitian ................................................................... 64
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan tempat Penelitian ......................................................... 66
B. Jenis Penelitian ............................................................................... 66
C. Pendekatan Penelitian ..................................................................... 67
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 68
E. Analisis Data ................................................................................... 69
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS
A. Perspektif hukum Islam tentang Khitan bagi para Muallaf yang
telah dewasa ................................................................................... 70
B. Hukum Khitan ................................................................................ 71
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 98
B. Saran-saran .................................................................................... 100
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Recommended