View
64
Download
1
Category
Preview:
DESCRIPTION
medical
Citation preview
Topografi Dinding Dada
Linea midsternalis
Linea sternalis
Linea parasternalis
Linea midclavicularis
Linea axillaries
Linea scapularis
Angulus sterni ludovici
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Paru : Anterior & posterior
InspeksiPalpasiPerkusiAuskultasi
Pemeriksaan Ekstra ParuSianosisJari TabuhTekanan vena jugularis
Ukuran dan bentuk dada
Normal ThoraxBentuk payudara (wanita)Venektasi, spider naevi, massa dllBarrel chestParalisisKyphosis; ScoliosisPectus excavatum; Pectus carinatumGibbus
• Diameter AP= Diameter Transversal
• Thoracic index – Rasio diameter anteroposterior : lateral Normal 0.70 – 0.75
• Pada dewasa > 0.9 = abnormal
• contoh: PPOK
Pola pernapasan
Normal : abdominotorakal-torakoabdominalKussmaulCheyne stokesBiot’sApneaEkspansi dada asimetris
PalpasiMemeriksa apa yang ditemukan pada inspeksiMerasakan dengan telapak tangan & ujung jariTekstureDimensiKonsistensiTemperature
Palpasi
• Merasakan thrill atau vibrasi ditelapak tangan pada dinding dada pasien sambil pasien menyebut tujuh tujuh
• Normal : simetris
• Bila asimetris : abnormal area dijelaskan, dibandingkan kanan & kiri
• Stem fremitus meningkat pada pneumonia
• Stem fremitus menurun pada pneumothorax, effusi pleura, PPOK
Perkusi
Dua teknik :Langsung – jari diketukan langsung pada dinding dadaTidak langsung – menggunakan jari tengah sebagai bantalan
Suara perkusiResonansi normal (sonor)Hiper resonansi
Asma, emfisema, bula, pneumothorax
Redup Resonansi menu pada efusi pleura dan penyakit paru lainnya
Pekak
Peranjakan hatiPekak hati normal saat istirahat di sela iga 6Lakukan perkusi utk melihat penurunan
pekak hati pada saat inspirasi
Auskultasi anterior
• stetoskop diletakkan di dinding dada anterior
• Suara yang ekuivalen dapat didengar pada area paru yang sama
• Suara yang asimetris menunjukkan proses penyakit
Auskultasi posterior
• stetoskop diletakkan di dinding dada posterior
• Suara yang ekuivalen dapat didengar pada area paru yang sama
• Suara yang asimetris menunjukkan proses penyakit
AuskultasiSuara napas normal : vesikuler & bronkialVesikuler
Suara napas normal yang diproduksi alveoli Suara napas menurun pada emfisema Penyakit pleura ataupun parenkim paru dapa meningkatkan
ataupun menurunkan intensitas suara napasBila intensitas meningkat terjadi ventilasi lebih
BronkialVesikulo-bronkialBronko-vesikularTrakeal
VesikulerBerpusarnya udara dalam alveolusBernada halus, rendahBagian periferTerdengar pada inspirasi
BronkialAkibat turbulensi udara dalam bronkusNada lebih tinggi dari pada vesikuler, kasarSecara normal suara napas bronkial dapat didengar di trakea
dan ruang inter-skapulaTidak terdengar di periferAda komponen inspirasi dan ekspirasiPada cavitas, suara napas terdengar high pitched (cavernous
breathing) seperti suara tiupan melalui botol kosong.
Bronkovesikuler CampuranAda bronkus yang ditutupi alveolusterdengar di infraklavikula kanan dekat
sternum
Panjang suara napas
Karateristik Trakeal Bronkial BV Vesikular
Intensitas Sangat keras keras Cukup keras rendah
I:E Ratio 1:1 1:3 1:1 3:1
Ronki basahRonki adalah bunyi napas tambahan yang panjang kontinu yang
disebabkan oleh adanya obstruksi jalan napasBila terdengar ronki, perhatikan apakah terlokalisir atau
menyeluruh, pada fase inspirasi atau ekspirasi dan apakah nyaring.
Ronki yang difus menunjukkan sumbatan jalan napas menyeluruh seperti pada asma dan PPOK
Ronki basahRonki terlokalisir menunjukkan adanya obstruksi, seperti :
tumor, benda asing atau mukusSekresi mukus akan hilang denganMucous batuk Ronki ekspirasi menunjukkan obstruksi jalan napas intratoraksPada asma dijumpai ronki inspirasi yang tidak umum dijumpai
pada PPOK
Ronki kering
Bunyi yang terputusNilai waktu, intensitas, efek respirasi, posisi, batuk dan
karakterRonki kering yang hanya didengar pada akhir inspirasi : fine
crackles karena udara masuk ke alveolus yang kolaps pada akhir inspirasi
Early and mid inspiratory Late inspiratory
Coarse Fine
Low pitched High pitched
Clear with coughing Do not clear with coughing
Scanty Profuse
Gravity in dependent Gravity dependent
Transmitted to the mouth Poorly transmitted to the mouth
Associated with obstruction Associated with restriction
Bronchitis - Bronchiectasis Interstitial fibrosis - Interstitial edema
Crackles
Gesekan pleuraSecara normal pleura parietal dan visceral bergerak mulus
selama respirasi.Bila pleura menjadi kasar akan terdengar bunyi seperti
garukan, gesekan saat respirasiBunyi dapat didengar dengan menekan stetoskop kuat ke
dinding dada dan pasien menarik napas dalam
Stridor
Adalah wheezing pada fase inspirasi yang terdengar keraswheezingi inspirasi menyeluruh menunjukkan obstruksi jalan
napas besar
PosisiTrakea : MediastinumAdanya deviasi mediastinum merupakan hal yg abnormalPergeseran ke lateral : mediastinum dapat tertarik atau
terdorong oleh lesiTertarik : kehilangan volume paru (Atelektasis, fibrosis, agenesis,
reseksi, fibrosis pleura)Terdorong : lesi desak ruang (efusi pleura, pneumothorax, massa
ukuran besar)Massa mediastinum & tumor tiroid
Sianosis
• Perifer – Tangan & kaki– Penurunan curah jantung
• Sentral
– Bibir, lidah, sublingual– Right to left shunts
Jari tabuhAdanya pelebaran diameter AP dan lateral ujung jari Sudut kuku dan kulit > 180ºKulit periungual meregang dan berkilau
Jari tabuh dapat dijumpai padaKeganasan intrathorax : Primer atau sekunder (paru, pleura,
mediastinal)Penyakit paru supuratif : (abses paru, bronkiektasis,
empiema)Diffuse interstitial fibrosisKelainan sistemik (endokarditis, hypertrophic
osteoarthropathy)
Pneumonia
I. Pergerakan tertinggal
P. Fremitus meningkat
P. Redup
A. Vesicular meningkat Bronkial Crackles Rhonchi
Pleural effusion
I. Pergerakan paru sakit tertinggal
P. Fremitus melemah sampai hilang
P. Redup atau pekak
A. Suara napas lemah sampai hilang, terkadang Rubb
Pneumothorax
I. S. Cembung sisi sakit D. Tertinggal
P. Fremitus turun sampai hilang
P. Hipersonor
A. Suara napas lemah sampai hilang
ASMA
I. Otot bantu napas, gelisah
P. Fremitus menurun
P. Hipersonor
A. Ekspirasi memanjang, wheezing
Tuberkulosis paruI. Asimetris, bagian paru sakit tertinggal (bila kelainan luas) Dapat terlihat retraksi pada sela igaP Stemfremitus meningkatP Dapat redup pada bagian yang sakitA Suara napas bervarariasi tergantung luasnya kerusakan Dapat vesicular ↑, vesikulobronkial, bronkovesikular,
bronchial atau amporik Dapat juga dijumpai ronkhi basah sedang sampai kasar,
crackles atau wheezing
Anamnesis batuk :
• kuality• Kuantitas• kronologi • Setting• Faktor pencetus• Faktor penghilang• Manifestasi terkait• Lokasi
Menggambarkan batuk
• Produktif – Nonproduktif• Akut - kronis• lamanya• Precipitants = Relief • Bloody – Non bloody
Recommended