View
265
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
7/24/2019 Solid - Cpob
1/41
5. SANITASI DAN HIGIENE
PRINSIP
Tingkat sanitasi dan higiene yang tinggi hendaklah diterapkan pada
setiap aspek pembuatan obat. Ruang lingkup sanitasi dan higiene meliputi
personil, bangunan, peralatan dan perlengkapan, bahan produksi serta
wadahnya, dan segala sesuatu yang dapat merupakan sumber pencemaran
produk. Sumber pencemaran potensial hendaklah dihilangkan melalui suatu
program sanitasi dan higiene yang menyeluruh dan terpadu.
HIGIENE PERORANGAN
5.1 Tiap personil yang masuk ke area pembuatan hendaklah mengenakan
pakaian pelindung yang sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakannya.
5.2 Prosedur higiene perorangan termasuk persyaratan untuk mengenakan
pakaian pelindung hendaklah diberlakukan bagi semua personil yangmemasuki area produksi, baik karyawan purna waktu, paruh waktu atau
bukan karyawan yang berada di area pabrik, misalnya karyawan
kontraktor, pengunjung, anggota manajemen senior dan inspektur .
5. !ntuk menjamin perlindungan produk dari pencemaran dan untuk
keamanan personil, hendaklah personil mengenakan pakaian pelindung
yang bersih dan sesuai dengan tugasnya termasuk penutup rambut.
5." Semua personil hendaklah menerapkan higiene perorangan yang baik.
#endaklah mereka dilatih mengenai penerapan higiene perorangan.5.5 Tiap personil yang mengidap penyakit atau menderita luka terbuka yang
dapat merugikan mutu produk hendaklah dilarang menangani bahan
awal, bahan pengemas, bahan yang sedang diproses dan obat jadi sampai
dia sembuh kembali.
SANITASI BANGUNAN DAN FASILITAS
5.$ %angunan yang digunakan untuk pembuatan obat hendaklah didesain
dan dikonstruksi dengan tepat untuk memudahkan sanitasi yang baik.
5.& #endaklah tersedia dalam jumlah yang cukup sarana toilet dengan
'entilasi yang baik dan tempat cuci bagi personil yang letaknya mudah
diakses dari area pembuatan.
5.( #endaklah ada prosedur tertulis untuk pemakaian rodentisida,
insektisida, )ungisida, agens )umigasi, pembersih dan sanitasi yang tepat.
PEMBERSIHAN DAN SANITASI PERALATAN
5.* Setelah digunakan, peralatan hendaklah dibersihkan baik bagian luar
7/24/2019 Solid - Cpob
2/41
maupun bagian dalam sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,
serta dijaga dan disimpan dalam kondisi yang bersih.
5.1+ Prosedur tertulis yang cukup rinci untuk pembersihan dan sanitasi
peralatan serta wadah yang digunakan dalam pembuatan obat hendaklah
dibuat, di'alidasi dan ditaati. Prosedur ini hendaklah dirancang agar
pencemaran peralatan oleh agens pembersih atau sanitasi dapat dicegah.
6. PRODUKSI
PRINSIP
Pada prinsipnya produksi hendaklah dilaksanakan dengan mengikuti prosedur
yang telah ditetapkan dan memenuhi ketentuan P-% yang menjamin
senantiasa menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan mutu sertamemenuhi ketentuan iin pembuatan dan iin edar /registrasi0.
UMUM
Secara umum proses produksi yang ditetapkan oleh P-% adalah sebagai
berikut
$.1. Produksi hendaklah dilakukan dan diawasi oleh personil yang
kompeten.
$.2. Penanganan bahan dan produk jadi, seperti penerimaan dan karantina,
pengambilan sampel, penyimpanan, penandaan, penimbangan, pengolahan,
pengemasan dan distribusi hendaklah dilakukan sesuai dengan prosedur atau
instruksi tertulis dan bila perlu dicatat.
$.. Seluruh bahan yang diterima hendaklah diperiksa untuk memastikan
kesesuaiannya dengan pemesanan. adah hendaklah dibersihkan dan
bilamana perlu diberi penandaan dengan data yang sesuai. 3erusakan wadahdan masalah lain yang dapat berdampak merugikan terhadap mutu bahan
hendaklah diselidiki, dicatat dan dilaporkan kepada %agian Pengawasan
4utu.
$.". %ahan yang diterima dan produk jadi hendaklah dikarantina secara
)isik atau administrati) segera setelah diterima atau diolah, sampai dinyatakan
lulus untuk pemakaian atau distribusi.
$.5. Produk antara dan produk ruahan yang diterima hendaklah ditangani
seperti penerimaan bahan awal.
7/24/2019 Solid - Cpob
3/41
$.$. Semua bahan dan produk jadi hendaklah disimpan secara teratur pada
kondisi yang disarankan oleh pabrik pembuatnya dan diatur sedemikian agar
ada pemisahan antar bets dan memudahkan rotasi stok.
$.&. Pemeriksaan jumlah hasil nyata dan rekonsiliasinya hendaklah
dilakukan sedemikian untuk memastikan tidak ada penyimpangan dari batas
yang telah ditetapkan.
$.(. Pengolahan produk yang berbeda hendaklah tidak dilakukan secara
bersamaan atau bergantian dalam ruang kerja yang sama kecuali tidak ada
risiko terjadinya campur baur ataupun kontaminasi silang.
$.*. Tiap tahap pengolahan, produk dan bahan hendaklah dilindungi terhadap
pencemaran mikroba atau pencemaran lain.
$.1+. %ila bekerja dengan bahan atau produk kering, hendaklah dilakukan
tindakan khusus untuk mencegah debu timbul serta penyebarannya. #al ini
terutama dilakukan pada penanganan bahan yang sangat akti) atau
menyebabkan sensitisasi.
$.11.Selama pengolahan, semua bahan, wadah produk ruahan, peralatan atau
mesin produksi dan bila perlu ruang kerja yang dipakai hendaklah diberi
label atau penandaan dari produk atau bahan yang sedang diolah, kekuatan
/bila ada0 dan nomor bets. %ila perlu, penandaan ini hendaklah juga
menyebutkan tahapan proses produksi.
$.12. abel pada wadah, alat atau ruangan hendaklah jelas, tidak berarti
ganda dan dengan )ormat yang telah ditetapkan. abel yang berwarna
seringkali sangat membantu untuk menunjukkan status /misalnya karantina,
diluluskan, ditolak, bersih dan lain6lain0.
$.1. Pemeriksaan perlu dilakukan untuk memastikan pipa penyalur dan alat
lain untuk trans)er produk dari satu ke tempat lain yang telah terhubung
dengan benar.
$.1". Penyimpangan terhadap instruksi atau prosedur sedapat mungkin
dihindarkan. %ila terjadi penyimpangan maka hendaklah ada persetujuan
tertulis dari kepala bagian Pemastian 4utu dan bila perlu melibatkan bagian
Pengawasan 4utu.
$.15. 7kses ke bangunan dan )asilitas produksi hendaklah dibatasi hanya
untuk personil yang berwenang.
$.1$. Pada umumnya pembuatan produk nonobat hendaklah dihindarkan
dibuat di area dan dengan peralatan yang khusus untuk produk obat.
PEDOMAN CPOB PADA PROSES PRODUKSI MELIPUTI :
7/24/2019 Solid - Cpob
4/41
BAHAN AWAL
$.1&. Pengadaan bahan awal hendaklah hanya dari pemasok yang telah
disetujui dan memenuhi spesi)ikasi yang rele'an.
$.1(. Semua penerimaan, pengeluaran dan jumlah bahan tersisa hendaklah
dicatat. atatan hendaklah berisi keterangan mengenai pasokan, nomor
bets8lot, tanggal penerimaan atau penyerahan, tanggal pelulusan dan tanggal
daluwarsa bila ada.
$.1*. Sebelum diluluskan untuk digunakan, tiap bahan awal hendaklah
memenuhi spesi)ikasi dan diberi label dengan nama yang dinyatakan dalam
spesi)ikasi. Singkatan, kode ataupun nama yang tidak resmi hendaklah tidak
dipakai.
$.2+. Tiap pengiriman atau bets bahan awal hendaklah diberi nomor rujukan
yang akan menunjukkan identitas pengiriman atau bets selama penyimpanan
dan pengolahan. 9omor tersebut hendaklah jelas tercantum pada label
wadah untuk memungkinkan akses ke catatan lengkap tentang pengiriman
atau bets yang akan diperiksa.
$.21. 7pabila dalam satu pengiriman terdapat lebih dari satu bets maka
untuk tujuan pengambilan sampel, pengujian dan pelulusan, hendaklah
dianggap sebagai bets yang terpisah.
$.22. Pada tiap penerimaan hendaklah dilakukan pemeriksaan 'isual tentang
kondisi umum, keutuhan wadah dan segelnya, ceceran dan kemungkinan
adanya kerusakan bahan, dan tentang kesesuaian catatan pengiriman dengan
label dari pemasok. Sampel diambil oleh personil dan dengan metode yang
telah disetujui oleh kepala bagian Pengawasan 4utu.
$.2. adah dari mana sampel bahan awal diambil hendaklah diberi
identi)ikasi.
$.2". Sampel bahan awal hendaklah diuji pemenuhannya terhadap
spesi)ikasi. :alam keadaan tertentu, pemenuhan sebagian atau keseluruhan
terhadap spesi)ikasi dapat ditunjukkan dengan serti)ikat analisis yang
diperkuat dengan pemastian identitas yang dilakukan sendiri.
$.25. #endaklah diambil langkah yang menjamin bahwa semua wadah pada
suatu pengiriman berisi bahan awal yang benar, dan melakukan pengamanan
terhadap kemungkinan salah penandaan wadah oleh pemasok.
$.2$. %ahan awal yang diterima hendaklah dikarantina sampai disetujui dan
diluluskan untuk pemakaian oleh kepala bagian Pengawasan 4utu.
7/24/2019 Solid - Cpob
5/41
$.2&. %ahan awal di area penyimpanan hendaklah diberi label yang tepat.
abel hendaklah memuat keterangan paling sedikit sebagai berikut
a. nama bahan dan bila perlu nomor kode bahan
b. nomor bets8kontrol yang diberikan pada saat penerimaan bahan
c. status bahan /misal karantina, sedang diuji, diluluskan, ditolak0
d. tanggal daluwarsa atau tanggal uji ulang bila perlu
;
7/24/2019 Solid - Cpob
6/41
VALIDASI PROSES
;
7/24/2019 Solid - Cpob
7/41
;
7/24/2019 Solid - Cpob
8/41
PENIMBANGAN DAN PENYERAHAN
$."&. Penimbangan atau penghitungan dan penyerahan bahan awal, bahan
pengemas, produk antara dan produk ruahan dianggap sebagai bagian
dari siklus produksi dan memerlukan dokumentasi serta rekonsiliasi yang
lengkap. Pengendalian terhadap pengeluaran bahan dan produk tersebut
untuk produksi, dari gudang, area penyerahan, atau antar bagian
produksi, adalah sangat penting.
$."(. ara penanganan, penimbangan, penghitungan dan penyerahan bahan
awal, bahan pengemas, produk antara, dan produk ruahan hendaklah
tercakup dalam prosedur tertulis.
$."*. Semua pengeluaran bahan awal, bahan pengemas, produk antara dan
produk ruahan termasuk bahan tambahan yang telah diserahkan
sebelumnya ke produksi, hendaklah didokumentasikan dengan benar.
$.5+. #anya bahan awal, bahan pengemas, produk antara dan produk ruahan
yang telah diluluskan oleh Pengawasan 4utu dan masih belum daluwarsa
yang boleh diserahkan.
$.51. !ntuk menghindari terjadinya campur baur, pencemaran silang,
hilangnya identitas dan keragu6raguan, maka hanya bahan awal, produk
antara dan produk ruahan yang terkait dari satu bets saja yang boleh
ditempatkan dalam area penyerahan. Setelah penimbangan, penyerahan
dan penandaan, bahan awal, produk antara dan produk ruahan hendaklah
diangkut dan disimpan dengan cara yang benar sehingga keutuhannya
tetap terjaga sampai saat pengolahan berikutnya.
$.52. Sebelum penimbangan dan penyerahan, tiap wadah bahan awal
hendaklah diperiksa kebenaran penandaan, termasuk label pelulusan dari
bagian Pengawasan 4utu.
$.5. 3apasitas, ketelitian dan ketepatan alat timbang dan alat ukur yangdipakai hendaklah sesuai dengan jumlah bahan yang ditimbang atau
ditakar.
$.5". !ntuk tiap penimbangan atau pengukuran hendaklah dilakukan
pembuktian kebenaran identitas dan jumlah bahan yang ditimbang atau
diukur oleh dua orang personil yang independen, dan pembuktian
tersebut dicatat.
$.55. Ruang timbang dan penyerahan hendaklah dijaga kebersihannya.
%ahan awal steril yang akan dipakai untuk produk steril hendaklah
ditimbang dan diserahkan di area steril /lihat >losarium Ruang Steril0.
7/24/2019 Solid - Cpob
9/41
$.5$. 3egiatan penimbangan dan penyerahan hendaklah dilakukan dengan
memakai peralatan yang sesuai dan bersih.
$.5&. %ahan awal, produk antara dan produk ruahan yang diserahkan
hendaklah diperiksa ulang kebenarannya dan ditandatangani oleh
super'isor produksi sebelum dikirim ke bagian produksi.
$.5(. Sesudah ditimbang atau dihitung, bahan untuk tiap bets hendaklah
disimpan dalam satu kelompok dan diberi penandaan yang jelas.
PENGEMBALIAN
$.5*. Semua bahan awal, bahan pengemas, produk antara dan produk ruahan
yang dikembalikan ke gudang penyimpanan hendaklah didokumentasikan
dengan benar dan direkonsiliasi.$.$+. %ahan awal, bahan pengemas, produk antara dan produk ruahan
hendaklah tidak dikembalikan ke gudang penyimpanan kecuali
memenuhi spesi)ikasi yang telah ditetapkan.
PENGOLAHAN
$.$1. Semua bahan yang dipakai di dalam pengolahan hendaklah diperiksa
sebelum dipakai.
$.$2. 3egiatan pembuatan produk yang berbeda tidak boleh dilakukan
bersamaan atau berurutan di dalam ruang yang sama kecuali tidak ada
risiko terjadinya campur baur atau pencemaran silang.
$.$. 3ondisi lingkungan di area pengolahan hendaklah dipantau dan
dikendalikan agar selalu berada pada tingkat yang dipersyaratkan untuk
kegiatan pengolahan. Sebelum kegiatan pengolahan dimulai hendaklah
diambil langkah untuk memastikan area pengolahan dan peralatan bersih
dan bebas dari bahan awal, produk atau dokumen yang tidak diperlukan
untuk kegiatan pengolahan yang akan dilakukan.
$.$". Semua peralatan yang dipakai dalam pengolahan hendaklah diperiksa
sebelum digunakan. Peralatan hendaklah dinyatakan bersih secara tertulis
sebelum digunakan.
7/24/2019 Solid - Cpob
10/41
$.$5. Semua kegiatan pengolahan hendaklah dilaksanakan mengikuti
prosedur yang tertulis. Tiap penyimpangan hendaklah
dipertanggungjawabkan dan dilaporkan.
$.$$. adah dan tutup yang dipakai untuk bahan yang akan diolah, produk
antara dan produk ruahan hendaklah bersih dan dibuat dari bahan yang
tepat si)at dan jenisnya untuk melindungi produk atau bahan terhadap
pencemaran atau kerusakan.
$.$&. Semua wadah dan peralatan yang berisi produk antara hendaklah diberi
labeldengan benar yang menunjukkan tahap pengolahan. Sebelum label
ditempelkan, semua penandaan terdahulu hendaklah dihilangkan.
$.$(. Semua produk antara dan ruahan hendaklah diberi label dengan benar
dan dikarantina sampai diluluskan oleh bagian Pengawasan 4utu.
$.$*. Semua pengawasan6selama6proses yang dipersyaratkan hendaklah
dicatat dengan akurat pada saat pelaksanaannya.
$.&+. #asil nyata tiap tahap pengolahan bets hendaklah dicatat dan diperiksa
serta dibandingkan dengan hasil teoritis.
$.&1. :alam semua tahap pengolahan perhatian utama hendaklah diberikan
kepada masalah pencemaran silang.
$.&2. %atas waktu dan kondisi penyimpanan produk dalam6proses hendaklah
ditetapkan.
$.&. !ntuk sistem komputerisasi yang kritis hendaklah disiapkan sistem
pengganti manakala terjadi kegagalan.
BAHAN DAN PRODUK KERING
$.&". !ntuk mengatasi masalah pengendalian debu dan pencemaran silang
yang terjadi pada saat penanganan bahan dan produk kering, perhatian
khusus hendaklah diberikan pada desain, pemeliharaan serta penggunaan
sarana dan peralatan. 7pabila layak hendaklah dipakai system pembuatantertutup atau metode lain yang sesuai.
$.&5. Sistem penghisap udara yang e)ekti) hendaklah dipasang dengan letak
lubang pembuangan sedemikian rupa untuk menghindarkan pencemaran
dari produk atau proses lain. Sistem penyaringan udara yang e)ekti) atau
sistem lain yang sesuai hendaklah dipasang untuk menyaring debu.
Pemakaian alat penghisap debu pada pembuatan tablet dan kapsul sangat
dianjurkan.
$.&$. Perhatian khusus hendaklah diberikan untuk melindungi produk
terhadap pencemaran serpihan logam atau gelas. Pemakaian peralatan
7/24/2019 Solid - Cpob
11/41
gelas sedapat mungkin dihindarkan. 7yakan, punch dan die hendaklah
diperiksa terhadap keausan atau kerusakan sebelum dan setelah
pemakaian.
$.&&. #endaklah dijaga agar tablet atau kapsul tidak ada yang terselip atau
tertinggal tanpa terdeteksi di mesin, alat penghitung atau wadah produk
ruahan.
PENCAMPURAN DAN GRANULASI
$.&(. 4esin pencampur, pengayak dan pengaduk hendaklah dilengkapi
dengan sistem pengendali debu, kecuali digunakan sistem tertutup.
$.&*. Parameter operasional yang kritis /misalnya waktu, kecepatan dan
suhu0 untuk tiap proses pencampuran, pengadukan dan pengeringan
hendaklah tercantum dalam dokumen produksi induk, dan dipantau
selama proses berlangsung serta dicatat dalam catatan bets.
$.(+. 3antong )ilter yang dipasang pada mesin pengering fluid bed tidak
boleh dipakai untuk produk yang berbeda tanpa pencucian lebih dahulu.
!ntuk produk yang berisiko tinggi atau yang dapat menimbulkan
sensitisasi hendaklah digunakan kantong )ilter khusus bagi masing6
masing produk. !dara yang masuk ke dalam alat pengering ini hendaklah
disaring. #endaklah dilakukan tindakan pengamanan untuk mencegah
pencemaran silang oleh debu yang keluar dari alat pengering tersebut.
$.(1. Pembuatan dan penggunaan larutan atau suspensi hendaklah
dilaksanakan sedemikian rupa sehingga risiko pencemaran atau
pertumbuhan mikroba dapat diperkecil.
PENCETAK TABLET
$.(2. 4esin pencetak tablet hendaklah dilengkapi dengan )asilitas
pengendali debu yang e)ekti) dan ditempatka sedemikian rupa untuk
menghindari campur baur antar produk. Tiap mesin hendaklah
ditempatkan dalam ruangan terpisah. 3ecuali mesin tersebut digunakan
untuk produk yang sama atau dilengkapi sistem pengendali udara yang
tertutup maka dapat ditempatkan dalam ruangan tanpa pemisah.
$.(. !ntuk mencegah campur baur perlu dilakukan pengendalian yang
memadaibaik secara )isik, prosedural maupun penandaan.
7/24/2019 Solid - Cpob
12/41
$.(". #endaklah selalu tersedia alat timbang yang akurat dan telah
dikalibrasi untuk pemantauan bobot tablet selama6proses.
$.(5. Tablet yang diambil dari ruang pencetak tablet untuk keperluan
pengujian atau keperluan lain tidak boleh dikembalikan lagi ke dalam
bets yang bersangkutan.
$.($. Tablet yang ditolak atau yang disingkirkan hendaklah ditempatkan
dalam wadah yang ditandai dengan jelas mengenai status dan jumlahnya
dicatat pada catatan pengolahan bets.
$.(&. Tiap kali sebelum dipakai,punch dan die hendaklah diperiksa keausan
dan kesesuaiannya terhadap spesi)ikasi. atatan pemakaian hendaklah
disimpan.
PENYALUTAN
$.((. !dara yang dialirkan ke dalam panic penyalut untuk pengeringan
hendaklah disaring dan mempunyai mutu yang tepat.
$.(*. arutan penyalut hendaklah dibuat dan digunakan dengan cara
sedemikian rupa untuk mengurangi risiko partumbuhan mikroba.
Pembuatan dan pemakaian larutan penyalut hendaklah
didokumentasikan.
PENGISIAN KAPSUL KERAS
$.*+. angkang kapsul hendaklah diperlakukan sebagai bahan awal.
angkang kapsul hendaklah disimpan dalam kondisi yang dapat
mencegah kekeringan dan kerapuhan atau e)ek lain yang disebabkan oleh
kelembaban.
$.*1. Persyaratan6persyaratan yang tertulis pada $.(2 ? $.(& pada @Pencetak
TabletA juga berlaku untuk pengisian kapsul keras.
PENANDAAN TABLET SALUT DAN KAPSUL
$.*2. #endaklah diberikan perhatian khusus untuk menghindari campur baur
selama proses penandaan tablet salut dan kapsul. %ilamana dilakukan
7/24/2019 Solid - Cpob
13/41
penandaan pada produk atau bets yang berbeda dalam saat yang
bersamaan hendaklah dilakukan pemisahan yang memadai.
$.*. Tinta yang digunakan untuk penandaan hendaklah yang memenuhi
persyaratan untuk bahan makanan.
$.*". #endaklah diberikan perhatian khusus untuk menghindari campur
baur selama proses pemeriksaan, penyortiran dan pemolesan kapsul dan
tablet salut.
CAIRAN, KRIM DAN SALEP (NON-STERIL
$.*5. Produk cairan, krim dan salep hendaklah diproduksi sedemikian rupa
agar terlindung dari pencemaran mikroba dan pencemaran lain.
Penggunaan system tertutup untuk produksi dan trans)er sangat
dianjurkan. 7rea produksi di mana produk atau wadah bersih tanpa tutup
terpapar ke lingkungan hendaklah diberi 'entilasi yang e)ekti) dengan
udara yang disaring.
$.*$. Tangki, wadah, pipa dan pompa yang digunakan hendaklah didesain
dan dipasang sedemikian rupa sehingga memudahkan pembersihan dan
bila perlu disanitasi. :alam mendesain peralatan hendaklah diperhatikan
agar sesedikit mungkin adanya sambungan mati (deadlegs) atau ceruk di
mana residu dapat terkumpul dan menyebabkan perkembangbiakan
mikroba.
$.*&. Penggunaan peralatan dari kaca sedapat mungkin dihindarkan. %aja
tahan karat bermutu tinggi merupakan bahan pilihan untuk bagian
peralatan yang bersentuhan dengan produk.$.*(. 3ualitas kimia dan mikrobiologi air yang digunakan hendaklah
ditetapkan dan selalu dipantau. Pemeliharaan sistem air hendaklah
diperhatikan untuk menghindari perkembangbiakan mikroba. Sanitasi
secara kimiawi pada system air hendaklah diikuti pembilasan yang
prosedurnya telah di'alidasi agar sisa bahan sanitasi dapat dihilangkan
secara e)ekti).
$.**. Perhatian hendaklah diberikan pada trans)er bahan melalui pipa untuk
memastikan bahan tersebut ditrans)er ke tujuan yang benar.
7/24/2019 Solid - Cpob
14/41
$.1++. 7pabila jaringan pipa digunakan untuk mengalirkan bahan awal atau
produk ruahan, hendaklah diperhatikan agar sistem tersebut mudah
dibersihkan. Baringan pipa hendaklah didesain dan dipasang sedemikian
rupa sehingga mudah dibongkar dan dibersihkan.
$.1+1. 3etelitian sistem pengukur hendaklah di'eri)ikasi. Tongkat pengukur
hanya boleh digunakan untuk bejana tertentu dan telah dikalibrasi untuk
bejana yang bersangkutan. Tongkat pengukur hendaklah terbuat dari
bahan yang tidak bereaksi dan tidak menyerap /misal bukan kayu0.
$.1+2. Perhatian hendaklah diberikan untuk mempertahankan homogenitas
campuran, suspensi dan produk lain selama pengisian. Proses
pencampuran dan pengisian hendaklah di'alidasi. Perhatian khusus
hendaklah diberikan pada awal pengisian, sesudah penghentian dan padaakhir proses pengisian untuk memastikan produk selalu dalam keadaan
homogen.
$.1+. 7pabila produk ruahan tidak langsung dikemas hendaklah dibuat
ketetapan mengenai waktu paling lama produk ruahan boleh disimpan
serta kondisi penyimpanannya dan ketetapan ini hendaklah dipatuhi.
BAHAN PENGEMAS
$.1+". Pengadaan, penanganan dan pengawasan bahan pengemas primer dan
bahan pengemas cetak serta bahan cetak lain hendaklah diberi perhatian
yang sama seperti terhadap bahan awal.
$.1+5. Perhatian khusus hendaklah diberikan kepada bahan cetak. %ahan
cetak tersebut hendaklah disimpan dengan kondisi keamanan yang
memadai dan orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk. abel
lepas dan bahan cetak lepas lain hendaklah disimpan dan diangkut dalam
wadah tertutup untuk menghindarkan campur baur. %ahan pengemas
hendaklah diserahkan kepada orang yang berhak sesuai prosedur tertulis
yang disetujui.
$.1+$. Tiap penerimaan atau tiap bets bahan pengemas primer hendaklah
diberi yang spesi)ik atau penandaan yang menunjukkan identitasnya.
$.1+&. %ahan pengemas primer, bahan pengemas cetak atau bahan cetak lain
yang tidak berlaku lagi atau obsolete hendaklah dimusnahkan dan
pemusnahannya dicatat.
7/24/2019 Solid - Cpob
15/41
$.1+(. !ntuk menghindari campur baur, hanya satu jenis bahan pengemas
cetak atau bahan cetak tertentu saja yang diperbolehkan diletakkan di
tempat kodi)ikasi pada saat yang sama. #endaklah ada sekat pemisah
yang memadai antar tempat kodi)ikasi tersebut.
KEGIATAN PENGEMASAN
$.1+*. 3egiatan pengemasan ber)ungsi membagi dan mengemas produk
ruahan menjadi produk jadi. Pengemasan hendaklah dilaksanakan di
bawah pengendalian yang ketat untuk menjaga identitas, keutuhan dan
mutu produk akhir yang dikemas.
$.11+. #endaklah ada prosedur tertulis yang menguraikan penerimaan dan
identi)ikasi produk ruahan dan bahan pengemas, pengawasan untuk
menjamin bahwa produk ruahan dan bahan pengemas cetak dan bukan
cetak serta bahan cetak lain yang akan dipakai adalah benar,
pengawasanselama6 proses pengemasan rekonsiliasi terhadap produk
ruahan, bahan pengemas cetak dan bahan cetak lain, serta pemeriksaan
hasil akhir pengemasan. Semua kegiatan pengemasan hendaklah
dilaksanakan sesuai dengan instruksi yang diberikan dan menggunakan
bahan pengemas yang tercantum dalam Prosedur Pengemasan
7/24/2019 Solid - Cpob
16/41
dengan ketat pada tiap tahap proses, sejak diterima dari gudang sampai
menjadi bagian dari produk atau dimusnahkan.
$.11". %ahan pengemas dan bahan cetak lain yang sudah dialokasikan untuk
prakodi)ikasi hendaklah disimpan di dalam wadah yang tertutup rapat
dan ditempatkan di area terpisah serta terjamin keamanannya.
$.115. Proses pra6kodi)ikasi bahan pengemas dan bahan cetak lain hendaklah
dilakukan di area yang terpisah dari kegiatan pengemasan lainnya.
$.11$. Seluruh bahan pengemas dan bahan cetak lain yang telah diberi
prakodi)ikasi hendaklah diperiksa sebelum ditrans)er ke area
pengemasan.
KESIAPAN !ALUR
$.11&. Segera sebelum menempatkan bahan pengemas dan bahan cetak lain
pada jalur pengemasan, personil penanggung jawab yang ditunjuk dari
bagian pengemasan hendaklah melakukan pemeriksaan kesiapan jalur
sesuai dengan prosedur tertulis yang disetujui oleh kepala bagian
4anajemen 4utu /Pemastian 4utu0, untuk
a. memastikan bahwa semua bahan dan produk yang sudah dikemas dari
kegiatan pengemasan sebelumnya telah benar disingkirkan dari jalur
pengemasan dan area sekitarnya
b. memeriksa kebersihan jalur dan area sekitarnya dan
c. memastikan kebersihan peralatan yang akan dipakai.
PRAKTIK PENGEMASAN
$.11(. Risiko kesalahan terjadi dalam pengemasan dapat diperkecil dengan
cara sebagai berikut
a. menggunakan label dalam gulungan
b. pemberian penandaan bets pada jalur pemasangan label
c. dengan menggunaan alat pemindai dan penghitung label elektronis
d. label dan bahan cetak lain didesain sedemikian rupa sehingga
masingmasing mempunyai tanda khusus untuk tiap produk yang
berbeda= dan
7/24/2019 Solid - Cpob
17/41
e. di samping pemeriksaan secara 'isual selama pengemasan
berlangsung, hendaklah dilakukan pula pemeriksaan secara
independen oleh bagian Pengawasan 4utu selama dan pada akhir
proses pengemasan.
$.11*. Produk yang penampilannya mirip hendaklah tidak dikemas pada jalur
yang berdampingan kecuali ada pemisahan secara )isik.
$.12+. Pada tiap jalur pengemasan nama dan nomor bets produk yang sedang
dikemas hendaklah dapat terlihat dengan jelas.
$.121. adah yang dipakai untuk menyimpan produk ruahan, produk yang
baru sebagian dikemas, atau sub6bets hendaklah diberi label atau
penandaan yang menunjukkan identitas, jumlah, nomor bets dan status
produk tersebut.
$.122. adah yang akan diisi hendaklah diserahkan ke jalur atau tempat
pengemasan dalam keadaan bersih.
$.12. Semua personil bagian pengemasan hendaklah memperoleh pelatihan
agar memahami persyaratan pengawasanselama6 proses dan melaporkan
tiap penyimpangan yang ditemukan pada saat mereka menjalankan
tanggung jawab spesi)ik tersebut.
$.12". 7rea pengemasan hendaklah dibersihkan secara teratur dan sering
selama jam kerja dan tiap ada tumpahan bahan. Personil kebersihan
hendaklah diberi pelatihan untuk tidak melakukan praktik yang dapat
menye babkan campur baur atau pencemaran silang.
$.125. %ila ditemukan bahan pengemas cetak pada saat pembersihan
hendaklah diberikan kepada super'isor, yang selanjutnya ditempatkan di
dalam wadah yang disediakan untuk keperluan rekonsiliasi dan kemudian
dimusnahkan pada akhir proses pengemasan.
$.12$. 3emasan akhir dan kemasan setengah jadi yang ditemukan di luar jalur
pengemasan hendaklah diserahkan kepada super'isor dan tidak boleh
7/24/2019 Solid - Cpob
18/41
langsung dikembalikan ke jalur pengemasan. %ila produk tersebut setelah
diperiksa oleh super'isor ternyata identitasnya sama dengan bets yang
sedang dikemas dan keadaannya baik, maka super'isor dapat
mengembalikannya ke jalur pengemasan yang sedang berjalan. 3alau
tidak, maka bahan tersebut hendaklah dimusnahkan dan jumlahnya
dicatat.
$.12&. Produk yang telah diisikan ke dalam wadah akhir tetapi belum diberi
label hendaklah dipisahkan dan diberi penandaan untuk menghindari
campur baur.
$.12(. %agian peralatan pengemas yang biasanya tidak bersentuhan denganproduk ruahan tapi dapat menjadi tempat penumpukan debu, serpihan,
bahan pengemas ataupun produk yang kemudian dapat jatuh ke dalam
produk atau mencemari atau dapat menjadi penyebab campur baur
produk yang sedang dikemas, hendaklah dibersihkan dengan cermat
$.12*. #endaklah diambil tindakan untuk mengendalikan penyebaran debu
selama proses pengemasan khususnya produk kering. 7rea pengemasan
yang terpisah diperlukan untuk produk tertentu misalnya obat yang
berdosis rendah dan berpotensi tinggi atau produk toksik dan bahan yang
dapat menimbulkan sensitisasi. !dara bertekanan tidak boleh digunakan
untuk membersihkan peralatan di area kegiatan pengemasan di mana
pencemaran silang dapat terjadi.
$.1+. Pemakaian sikat hendaklah dibatasi karena dapat menimbulkan bahaya
pencemaran dari bulu sikat dan8atau partikel yang menempel pada sikat.
$.11. Personil hendaklah diingatkan untuk tidak menaruh bahan pengemas
atau produk di dalam saku mereka. %ahan tersebut hendaklah dibawa
dengan tangan atau di dalam wadah yang tertutup dan diberi tanda yang
jelas.
$.12. %ahan yang diperlukan dalam proses pengemasan seperti pelumas,
perekat, tinta, cairan pembersih, dan sebagainya, hendaklah disimpan di
7/24/2019 Solid - Cpob
19/41
dalam wadah yang jelas tampak berbeda dengan wadah yang dipakai
untuk pengemasan produk dan hendaklah diberi penandaan yang jelas
dan mencolok sesuai dengan isinya.
PENYELESAIAN KEGIATAN PENGEMASAN
$.1. Pada penyelesaian kegiatan pengemasan, hendaklah kemasan terakhir
diperiksa dengan cermat untuk memastikan bahwa kemasan produk
tersebut sepenuhnya sesuai dengan Prosedur Pengemasan
7/24/2019 Solid - Cpob
20/41
$.1"+. !ntuk memastikan keseragaman bets dan keutuhan obat, prosedur
tertulis yang menjelaskan pengambilan sampel, pengujian atau
pemeriksaan yang harus dilakukan selama proses dari tiap bets produk
hendaklah dilaksanakan sesuai dengan metode yang telah disetujui oleh
kepala bagian 4anajemen 4utu /Pemastian 4utu0 dan hasilnya dicatat.
Pengawasan tersebut dimaksudkan untuk memantau hasil dan
mem'alidasi kinerja dari proses produksi yang mungkin menjadi
penyebab 'ariasi karakteristik produk selama proses berjalan.
$.1"1. Prosedur tertulis untuk pengawasan6 selama6proses hendaklah
dipatuhi. Prosedur tersebut hendaklah menjelaskan titik pengambilan
sampel, )rekuensi pengambilan sampel, jumlah sampel yang diambil,
spesi)ikasi yang harus diperiksa dan batas penerimaan untuk tiap
spesi)ikasi.
$.1"2. :i samping itu, pengawasan6selamaproses hendaklah mencakup, tapi
tidak terbatas pada prosedur umum sebagai berikut
a. semua parameter produk, 'olume atau jumlah isi produk hendaklah
diperiksa pada saat awal dan selama proses pengolahan atau pengemasan=
dan
b. kemasan akhir hendaklah diperiksa selama proses pengemasan dengan
selang waktu yang teratur untuk memastikan kesesuaiannya dengan
spesi)ikasi dan memastikan semua komponen sesuai dengan yang
ditetapkan dalam Prosedur Pengemasan
7/24/2019 Solid - Cpob
21/41
BAHAN DAN PRODUK YANG DITOLAK, DIPULIHKAN DAN
DIKEMBALIKAN
$.1"$. %ahan dan produk yang ditolak hendaklah diberi penandaan yang jelas
dan disimpan terpisah di @area terlarangA /restricted area0. %ahan atau
produk tersebut hendaklah dikembalikan kepada pemasoknya atau, bila
dianggap perlu, diolah ulang atau dimusnahkan. angkah apapun yang
diambil hendaklah lebih dulu disetujui oleh kepala bagian 4anajemen
4utu /Pemastian 4utu0 dan dicatat.
$.1"&. Pengolahan ulang produk yang ditolak hendaklah merupakan suatu
kekecualian. #al ini hanya diperbolehkan jika mutu produk akhirnya
tidak terpengaruh, bila spesi)ikasinya dipenuhi dan prosesnya dikerjakan
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan disetujui setelah
dilakukan e'aluasi terhadap risiko yang mungkin timbul. atatan
pengolahan ulang hendaklah disimpan.
$.1"(. Pemulihan semua atau sebagian dari bets sebelumnya, yang memenuhi
persyaratan mutu, dengan cara penggabungan ke dalam bets lain dari
produk yang sama pada suatu tahap pembuatan obat, hendaklah
diotorisasi sebelumnya. Pemulihan ini hendaklah dilakukan sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan setelah dilakukan e'aluasi
terhadap risiko yang mungkin terjadi, termasuk kemungkinan pengaruh
terhadap masa edar produk. Pemulihan ini hendaklah dicatat.
$.1"*. 3epala bagian 4anajemen 4utu /Pemastian 4utu0 hendaklah
mempertimbangkan perlunya pengujian tambahan untuk produk hasil
pengolahan ulang, atau bets yang mendapat produk yang dipulihkan.
$.15+. %ets yang mengandung produk pulihan hanya boleh diluluskan setelah
semua bets asal produk pulihan yang bersangkutan telah dinilai dan
dinyatakan memenuhi spesi)ikasi yang ditetapkan.
$.151. Produk yang dikembalikan dari peredaran dan telah lepas dari
pengawasan industri pembuat hendaklah dimusnahkan. Produk tersebut
dapat dijual lagi, diberi label kembali atau dipulihkan ke bets berikut
hanya bila tanpa ragu mutunya masih memuaskan setelah dilakukan
e'aluasi secara kritis oleh kepala bagian 4anajemen 4utu /Pemastian
4utu0 sesuai prosedur tertulis. C'aluasi tersebut meliputi pertimbangan
si)at produk, kondisi penyimpanan khusus yang diperlukan, kondisi dan
7/24/2019 Solid - Cpob
22/41
riwayat produk serta lamanya produk dalam peredaran. %ilamana ada
keraguan terhadap mutu, produk tidak boleh dipertimbangkan untuk
didistribusikan atau dipakai lagi, walaupun pemrosesan ulang secara
kimia untuk memperoleh kembali bahan akti) dimungkinkan. Tiap
tindakan yang diambil hendaklah dicatat dengan baik.
KARANTINA DAN PENYERAHAN PRODUK !ADI
$.152. 3arantina produk jadi merupakan tahap akhir pengendalian sebelum
penyerahan ke gudang dan siap untuk didistribusikan. Sebelum
diluluskan untuk diserahkan ke gudang, pengawasan yang ketat
hendaklah dilaksanakan untuk memastikan produk dan catatan
pengemasan bets memenuhi semua spesi)ikasi yang ditentukan.
$.15. Prosedur tertulis hendaklah mencantumkan cara penyerahan produk
jadi ke area karantina, cara penyimpanan sambil menunggu pelulusan,
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh pelulusan, dan cara
pemindahan selanjutnya ke gudang produk jadi.
$.15". Selama menunggu pelulusan dari bagian 4anajemen 4utu /Pemastian
4utu0, seluruh bets8lot yang sudah dikemas hendaklah ditahan dalam
status karantina.
$.155. 3ecuali sampel untuk pengawasan mutu, tidak boleh ada produk yang
diambil dari suatu bets8lot selama produk tersebut masih ditahan di area
karantina.
$.15$. 7rea karantina merupakan area terbatas hanya bagi personil yang
benar6benar diperlukan untuk bekerja atau diberi wewenang untuk masuk
ke area tersebut.
$.15&. Produk jadi yang memerlukan kondisi penyimpanan khusus hendaklah
diberi penandaan jelas yang menyatakan kondisi penyimpanan yang
diperlukan, dan produk tersebut hendaklah disimpan di area karantina
dengan kondisi yang sesuai.
$.15(. Pelulusan akhir produk hendaklah didahului dengan penyelesaian yang
memuaskan dari paling tidak hal sebagai berikut
7/24/2019 Solid - Cpob
23/41
a. produk memenuhi persyaratan mutu dalam semua spesi)ikasi
pengolahan dan pengemasan
b. sampel pertinggal dari kemasan yang dipasarkan dalam jumlah yang
mencukupi untuk pengujian di masa mendatang
c. pengemasan dan penandaan memenuhi semua persyaratan sesuai hasil
pemeriksaan oleh bagian Pengawasan 4utu
d. rekonsiliasi bahan pengemas cetak dan bahan cetak dapat diterima= dan
e. produk jadi yang diterima di area karantina sesuai dengan jumlah yang
tertera pada dokumen penyerahan barang.
$.15*. Setelah pelulusan suatu bets8lot oleh bagian 4anajemen 4utu
/Pemastian 4utu0, produk tersebut hendaklah dipindahkan dari area
karantina ke gudang produk jadi.
$.1$+. Sewaktu menerima produk jadi, personil gudang hendaklah mencatat
pemasukan bets tersebut ke dalam kartu stok yang bersangkutan.
CATATAN DAN PENGENGENDALIAN PENGIRIMAN OBAT
$.1$1. Sistem distribusi hendaklah didesain sedemikian rupa untuk
memastikan produk yang pertama masuk didistribusikan lebih dahulu.
$.1$2. Sistem distribusi hendaklah menghasilkan catatan sedemikian rupa
sehingga distribusi tiap bets8lot obat dapat segera diketahui untuk
mempermudah penyelidikan atau penarikan kembali jika diperlukan.
$.1$. Prosedur tertulis mengenai distribusi obat hendaklah dibuat dan
dipatuhi.$.1$". Penyimpangan terhadap konsep first-in first-out /FIFO0 atau first-
expire first-out /FEFO0 hendaklah hanya diperbolehkan untuk jangka
waktu yang pendek dan hanya atas persetujuan pimpinan yang
bertanggung jawab.
PENYIMAPANAN BAHAN AWAL, PENGEMAS, PRODUK ANTARA,
PRODUK RUAHAN DAN PRODUK !ADI
7/24/2019 Solid - Cpob
24/41
$.1$5. Semua bahan dan produk hendaklah disimpan secara rapi dan teratur
untuk mencegah risiko campur baur atau pencemaran serta memudahkan
pemeriksaan dan pemeliharaan.
$.1$$. %ahan dan produk hendaklah tidak diletakkan langsung di lantai dan
dengan jarak yang cukup terhadap sekelilingnya.
$.1$&. %ahan dan produk hendaklah disimpan dengan kondisi lingkungan
yang sesuai. Penyimpanan yang memerlukan kondisi khusus hendaklah
disediakan.
$.1$(. 3ondisi penyimpanan obat dan bahan hendaklah sesuai dengan yang
tertera pada penandaan berdasarkan hasil uji stabilitas.
$.1$*. :ata pemantauan suhu hendaklah tersedia untuk die'aluasi. 7lat yang
dipakai untuk pemantauan hendaklah diperiksa pada selang waktu yang
telah ditentukan dan hasil pemeriksaan hendaklah dicatat dan disimpan.
Semua catatan pemantauan hendaklah disimpan untuk jangka waktu
paling tidak sama dengan umur bahan atau produk yang bersangkutan
ditambah 1 tahun, atau sesuai dengan peraturan pemerintah. Pemetaan
suhu hendaklah dapat menunjukkan suhu sesuai batas spesi)ikasi di
semua area )asilitas penyimpanan. :isarankan agar alat pemantau suhu
diletakkan di area yang paling sering menunjukkan )luktuasi suhu.
$.1&+. Penyimpanan di luar gedung diperbolehkan untuk bahan yang dikemas
dalam wadah yang kedap /misalnya drum logam0 dan mutunya tidak
terpengaruh oleh suhu atau kondisi lain.
$.1&1. 3egiatan pergudangan hendaklah terpisah dari kegiatan lain.
$.1&2. Semua penyerahan ke area penyimpanan, termasuk bahan kembalian,
hendaklah didokumentasikan dengan baik.
$.1&. Tiap bets bahan awal, bahan pengemas, produk antara, produk ruahan
dan produk jadi yang disimpan di area gudang hendaklah mempunyai
kartu stok. 3artu stok tersebut hendaklah secara periodik direkonsiliasi
dan bila ditemukan perbedaan hendaklah dicatat dan diberikan alas an
bila jumlah yang disetujui untuk pemakaian berbeda dari jumlah pada
saat penerimaan atau pengiriman. #al ini hendaklah didokumentasikan
dengan penjelasan tertulis.
PENYIMPANAN BAHAN AWAL DAN PENGEMAS
$.1&". Pemisahan secara )isik atau cara lain yang ter'alidasi /misalnya cara
elektronis0 hendaklah disediakan untuk penyimpanan bahan atau produk
7/24/2019 Solid - Cpob
25/41
yang ditolak, daluwarsa, ditarik dari peredaran atau obat atau bahan
kembalian. %ahan atau produk, dan area penyimpanan tersebut hendaklah
diberi identitas yang tepat.
$.1&5. Semua bahan awal dan bahan pengemas yang diserahkan ke area
penyimpanan hendaklah diperiksa kebenaran identitas, kondisi wadah
dan tanda pelulusan oleh bagian Pengawasan 4utu.
$.1&$. %ila identitas atau kondisi wadah bahan awal atau bahan pengemas
diragukan atau tidak sesuai dengan persyaratan identitas atau kondisinya,
wadah tersebut hendaklah dikirim ke area karantina. Selanjutnya pihak
Pengawasan 4utu hendaklah menentukan status bahan tersebut.
$.1&&. %ahan awal dan bahan pengemas yang ditolak hendaklah tidak
disimpan bersama6sama dengan bahan yang sudah diluluskan, tapi dalam
area khusus yang diperuntukkan bagi bahan yang ditolak.
$.1&(. %ahan cetak hendaklah disimpan di @area penyimpanan terlarangA
/restricted storage area0 dan penyerahan di bawah pengawasan yang
ketat.
$.1&*. Stok tertua bahan awal dan bahan pengemas dan yang mempunyai
tanggal daluwarsa paling dekat hendaklah digunakan terlebih dahulu
/prinsip D
7/24/2019 Solid - Cpob
26/41
Selanjutnya pihak Pengawasan 4utu hendaklah menentukan status
produk tersebut.
PENGIRIMAN DAN PENGANGKUTAN
$.1(5. %ahan dan obat hendaklah diangkut dengan cara sedemikian rupa
sehingga tidak merusak keutuhannya dan kondisi penyimpanannya
terjaga.
$.1($. Perhatian khusus hendaklah diberikan bila menggunakan es kering
dalam rangkaian sistem pendinginan. :i samping itu, tindakan
pengamanan hendaklah memastikan agar bahan atau produk tidak
bersentuhan langsung dengan es kering tersebut, karena dapat berdampak
buruk terhadap mutu produk, misalnya terjadi pembekuan.
$.1(&. %ilamana perlu, dianjurkan penggunaan alat untuk memantau kondisi,
misalnya suhu, selama pengangkutan. #asil pemantauan tersebut
hendaklah dicatat untuk pengkajian.
$.1((. Pengiriman dan pengangkutan bahan atau obat hendaklah dilaksanakan
hanya setelah ada orderpengiriman. Tanda terima orderpengiriman dan
pengangkutan bahan hendaklah didokumentasikan.
$.1(*. Prosedur pengiriman hendaklah dibuat dan didokumentasikan, dengan
mempertimbangkan si)at bahan dan obat yang akan dikirim serta
tindakan pencegahan khusus yang mungkin diperlukan.
$.1*+. adah luar yang akan dikirim hendaklah memberikan perlindungan
yang cukup terhadap seluruh pengaruh luar serta diberi label yang jelas
dan tidak terhapuskan.
$.1*1. atatan pengiriman hendaklah disimpan, yang menyatakan minimal
a. tanggal pengiriman
b. nama dan alamat pelanggan
c. uraian tentang produk, misalnya nama, bentuk dan kekuatan
sediaan /bila perlu0, nomor bets dan jumlah= dan
d. kondisi pengangkutan dan penyimpanan.
Semua catatan hendaklah mudah diakses dan tersedia bila diminta
". PENGAWASAN MUTU
PRINSIP
7/24/2019 Solid - Cpob
27/41
Pengawasan 4utu merupakan bagian yang esensial dari ara Pembuatan -bat
yang %aik untuk memberikan kepastian bahwa produk secara konsisten
mempunyai mutu yang sesuai dengan tujuan pemakaiannya. 3eterlibatan dan
komitmen semua pihak yang berkepentingan pada semua tahap merupakan
keharusan untuk mencapai sasaran mutu mulai dari awal pembuatan sampai
kepada distribusi produk jadi. Pengawasan 4utu tidak terbatas pada kegiatan
laboratorium, tapi juga harus terlibat dalam semua keputusan yang terkait
dengan mutu produk. 3etidaktergantungan Pengawasan 4utu dari produksi
dianggap hal yang )undamental agar Pengawasan 4utu dapat melakukan
kegiatan dengan memuaskan.
U#$#
&.1. Tiap pemegang iin pembuatan harus mempunyai %agian Pengawasan
4utu. %agian ini harus independen dari bagian lain dan di bawah
tanggung jawab dan wewenang seorang dengan kuali)ikasi dan
pengalaman yang sesuai, yang membawahi satu atau beberapa
laboratorium. Sarana yang memadai harus tersedia untuk memastikan
bahwa segala kegiatan Pengawasan 4utu dilaksanakan dengan e)ekti) dan
dapat diandalkan.
&.2. Pengawasan 4utu hendaklah mencakup semua kegiatan analitis yang
dilakukan di laboratorium, termasuk pengambilan sampel, pemeriksaan
dan pengujian bahan awal, produk antara, produk ruahan dan produk jadi.
3egiatan ini mencakup juga uji stabilitas, program pemantauan
lingkungan, pengujian yang dilakukan dalam rangka 'alidasi, penanganan
sampel pertinggal, menyusun dan memperbaharui spesi)ikasi bahan dan
produk serta metode pengujiannya.
&.. %agian Pengawasan 4utu hendaklah mempunyai tugas pokok sebagai
berikut
a. menyusun dan mere'isi prosedur pengawasan dan spesi)ikasi=
b. menyiapkan prosedur tertulis yang rinci untuk melakukan seluruh
pemeriksaan, pengujian dan analisis=
7/24/2019 Solid - Cpob
28/41
c. menyusun program dan prosedur pengambilan sampel secara tertulis=
d. memastikan pemberian label yang benar pada wadah bahan dan
produk=
e. menyimpan sampel pertinggal untuk rujukan di masa mendatang=
). meluluskan atau menolak tiap bets bahan awal, produk antara, produk
ruahan atau produk jadi=
g. melakukan e'aluasi stabilitas semua produk jadi secara berkelanjutan
dan bahan awal jika diperlukan, serta menetapkan kondisi
penyimpanan bahan dan produk berdasarkan data stabilitasnya=
h. menetapkan masa simpan bahan awal dan produk jadi berdasarkan data
stabilitas serta kondisi penyimpanannya=
i. berperan atau membantu pelaksanaan program 'alidasi=
j. menyiapkan baku pembanding sekunder sesuai dengan prosedur
pengujian yang berlaku dan menyimpan baku pembanding tersebut
pada kondisi yang tepat=
k. menyimpan catatan analitis dari hasil pengujian semua sampel yang
diambil=
l. melakukan e'aluasi produk jadi kembalian dan menetapkan apakah
produk tersebut dapat diluluskan atau diolah ulang atau harus
dimusnahkan
m. ikut serta dalam program inspeksi diri bersama dengan bagian lain dari
perusahaan= dan
n. memberikan rekomendasi kegiatan pembuatan obat berdasarkan
kontrak setelah melakukan e'aluasi kemampuan penerima kontrak
yang bersangkutan untuk membuat produk yang memenuhi
persyaratan mutu yang ditetapkan perusahaan.
7/24/2019 Solid - Cpob
29/41
7R7 %CR7%-R7T-R77S79 4!T! E79> %7
7/24/2019 Solid - Cpob
30/41
&.$. Peralatan
a. Peralatan dan instrumen laboratorium hendaklah sesuai dengan
prosedur pengujian yang dilakukan.
b. Prosedur tetap untuk pengoperasian tiap instrumen dan peralatan
hendaklah tersedia dan diletakkan di dekat instrumen atau peralatan
yang bersangkutan.
c. Peralatan, instrumen dan perangkat lunak terkait hendaklah
dikuali)ikasi8 di'alidasi, dirawat dan dikalibrasi dalam selang waktu
yang telah ditetapkan dan dokumentasinya disimpan. Pemeriksaan
untuk memastikan bahwa instrumen ber)ungsi baik hendaklah
dilakukan tiap hari atau sebelum instrumen tersebut digunakan untuk
pengujian analitis.
&.&. %aku Pembanding
a. %aku pembanding hendaklah menjadi tanggung jawab personil yang
ditunjuk.
b. %aku pembanding hendaklah diguna6 kan sesuai peruntukannya seperti
yang diuraikan dalam monogra)i yang bersangkutan.
c. %aku pembanding sekunder atau baku pembanding kerja dapat dibuat
dan dipakai setelah dilakukan pengujian yang sesuai dan pemeriksaan
berkala untuk mengoreksi penyimpangan yang terjadi serta menjamin
ketepatan hasilnya.
d. Semua baku pembanding hendaklah disimpan dan ditangani secara
tepat agar tidak berpengaruh terhadap mutunya.
e. Pada label baku pembanding hendaklah dicantumkan kadar, tanggal
pembuatan, tanggal daluwarsa, tanggal pertama kali tutup wadahnya
dibuka dan bila perlu kondisi penyimpanannya.
&.(. #ewan yang digunakan untuk pengujian komponen, bahan atau
produk, hendaklah, bila perlu, dikarantina sebelum digunakan. #ewan
tersebut hendaklah dipelihara dan diawasi sedemikian untuk memastikan
7/24/2019 Solid - Cpob
31/41
kesesuaian tujuan penggunaannya. #ewan tersebut hendaklah
diidenti)ikasi dan catatan yang memadai hendaklah disimpan dan dijaga
agar dapat menunjukkan riwayat penggunaannya.
&.*. Spesi)ikasi and Prosedur Pengujian
a. Prosedur pengujian hendaklah di'alidasi dengan memperhatikan
)asilitas dan peralatan yang ada sebelum prosedur tersebut digunakan
dalam pengujian rutin.
b. Semua kegiatan pengujian hendaklah dilakukan sesuai dengan metode
yang telah disetujui pada saat pemberian iin edar.
c. Spesi)ikasi dan prosedur pengujian untuk tiap bahan awal, produk
antara, produk ruahan dan produk jadi hendaklah mencakup
spesi)ikasi dan prosedur pengujian mengenai identitas, kemurnian,
mutu dan kadar8potensi.
d. Prosedur pengujian hendaklah menca6 kup
jumlah sampel yang diperlukan untuk pengujian dan yang harus
disimpan untuk rujukan masa mendatang=
jumlah tiap pereaksi, larutan dapar dan sebagainya yang
diperlukan pada pengujian=
rumus perhitungan dan yang digunakan=
nilai yang diharapkan dan batas toleransi dari tiap pengujian.
e. Prosedur pengujian hendaklah menca6 kup )rekuensi pengujian ulang
dari tiap bahan awal yang ditentukan dengan mempertimbangkan
stabilitasnya.
). Semua pengujian hendaklah mengikuti instruksi yang tercantum
dalam prosedur pengujian untuk masing6masing bahan atau produk.
#asil pengujian, terutama yang menyangkut perhitungan, hendaklah
diperiksa oleh super'isor sebelum bahan atau produk tersebut
diluluskan atau ditolak.
&.1+. atatan 7nalisis
atatan analisis hendaklah mencakup
a. 9ama dan nomor bets sampel dan bentuk sediaan=
b. 9ama petugas yang mengambil sampel=c. metode analisis yang digunakan=
7/24/2019 Solid - Cpob
32/41
d. semua data, seperti berat, pembacaan buret, 'olume dan
pengenceran yang dibuat=
e. perhitungan dalam unit ukuran dan rumus yang digunakan=
). pernyataan mengenai batas toleransi=
g. pernyataan apakah memenuhi atau tidak memenuhi spesi)ikasi=
h. tanggal dan tanda tangan petugas yang melakukan pengujian dan
petugas yang memeriksa perhitungan=
i. pernyataan diluluskan atau ditolak dan usul pemusnahan, yang
ditandatangani serta diberi tanggal oleh petugas yang berwenang=
j. nama pemasok, jumlah keseluruhan dan jumlah wadah bahan yang
diterima= dan
k. jumlah keseluruhan dan jumlah wadah bahan awal, bahan
pengemas, produk antara, produk ruahan, produk jadi dari tiap bets
yang dianalisis.
PC9>77S79 %7#79 77, PR-:!3 79T7R7, PR-:!3 R!7#79 :79
PR-:!3 B7:C9:779
&.25. Pengendalian lingkunganhendaklah dilakukan sebagai berikut
a. pemantauan teratur air untuk proses, termasuk pada titik
penggunaan, terhadap mutu kimiawi dan mikrobiologis. Bumlah
sampel dan metode pengujian hendaklah mampu mendeteksi
organisme indikator dalam konsentrasi rendah, misalnya
Pseudomonas=
b. pemantauan mikrobiologis secara berkala pada lingkungan
produksi=
c. pengujian berkala terhadap lingkungan sekitar area produksi untuk
mendeteksi produk lain yang dapat mencemari produk yang
sedang diproses= dan
d. pengendalian cemaran udara.
PC9>77S796SC7476PR-SCS
&.2$. Semua pengawasan?selama?proses, termasuk yang dilakukan
di area produksi oleh personil produksi, hendaklah dilakukan menurut
metode yang disetujui oleh bagian Pengawasan 4utu dan hasilnya
dicatat.
PC9>!B %7#79 E79> :
7/24/2019 Solid - Cpob
38/41
&.2&. #endaklah ditetapkan batas waktu penyimpanan yang sesuai
untuk tiap bahanawal, produk antara, produk ruahan danproduk jadi.
&.2(. %ila suatu bahan disimpan pada kondisi yang tidak sesuai
dengan yang ditetapkan,bahan tersebut hendaklah diuji ulang dan
dinyatakan lulus oleh bagian Pengawasan 4utu sebelum digunakan
dalam proses.
PC9>-7#79 !79>
&.2*. !ji stabilitas lanjut hendaklah dilakukan terhadap produk hasil
pengolahan ulang sesuai keperluan.
C;7!7S< PC9>77S79 4!T! TCR#7:7P PR-SC:!R PR-:!3S
Recommended