View
223
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
UNIVERSITAS MERCU BUANA Jalan Meruya Selatan Nomor 01, Kembangan,
Jakarta Barat–11650, Telp:+6262-5840816(hunting)
Homepage : www.mercubuana.ac.id
Kode :
STD/SPMI/A2
STANDAR TATA KELOLA Revisi : 1
Tanggal Terbit :
31 Agustus 2018
STANDAR
SISTEM MANAJEMEN MUTU
UNIVERSITAS MERCU BUANA
PUSAT PENJAMINAN MUTU - UNIVERSITAS MERCU BUANA
Gedung Rektorat Kampus Meruya, Lantai 1, Jln. Meruya Selatan No 1, Kembangan,
Jakarta Barat–11650. Telp : +6221-5840816
(pes :1109,1110,1151)
Standar Sistem Manajemen Mutu ii
DAFTAR ISI
Sub Bab Hal
Cover
Halaman Pengesahan i
Daftar Isi ii
1. Visi, Misi, Tujuan dan Budaya Universitas 1
1.1 Visi 1
1.2 Misi dan 1
1.3 Tujuan 1
1.4. Budaya Kerja 2
2. Rasionale Standar Manajemen Mutu 3
3. Definisi Istilah 3
4. Pihak yang Bertanggung Jawab
5. Pernyataan Isi Standar Sistem Manajemen Mutu 4
6. Strategi Pencapaian Standar Manajemen Mutu 5
7. Indikator Pencapaian Standar Manajemen Mutu 6
8. Dokumen Terkait 6
9. Referensi 7
Lampiran : Hubungan Antara Standar, Indikator, Pelaksana dan Dokumen
Standar Sistem Manajemen Mutu 1
1. Visi, Misi, Tujuan dan Budaya Universitas
Visi
Menjadi Universitas Unggul dan Terkemuka di Indonesia untuk Menghasilkan Tenaga
Profesional yang Memenuhi Kebutuhan Industri dan Masyarakat dalam Persaingan
Global pada Tahun 2024.
Misi
1. Menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan
mencapai keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga profesional dan lulusan
yang memenuhi standar kualitas kerja yang disyaratkan.
2. Menerapkan manajemen pendidikan tinggi yang efektif dan efisien, dan
mengembangkan jaringan kerjasama dengan industri dan kemitraan yang
berkelanjutan sebagai respon atas perubahan arus dan daya saing global.
3. Mengembangkan kompetensi dan menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan &
etika profesional kepada para mahasiswa dan staf yang memberikan kontribusi positif
terhadap peningkatan kualitas hidup.
Tujuan
1. Menjadi pusat pendidikan tinggi yang menghasilkan tenaga profesional berjiwa
wirausaha yang menguasai teknologi informasi, mampu berkomunikasi internasional
dan beretika.
2. Menjadi salah satu aktor dalam ikut serta membangun pendidikan tinggi di Indonesia
khususnya dalam mewujudkan sistem pendidikan tinggi nasional.
3. Menjadi agen pembangunan dan transformasi budaya yang produktif dan beretika
dalam menghadapi arus perubahan berdimensi global.
4. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran jenjang Vokasi, Strata-1, Strata-2, dan
Strata-3 yang bermutu dalam prosesnya melalui pengembangan kurikulum yang
andal, tenaga pengajar dan staf profesional serta infrastruktur yang memenuhi standar
mutu pendidikan.
5. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
6. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam upaya memberikan sumbangan untuk kemajuan
masyarakat.
7. Menyelenggarakan pembinaan dalam membentuk karakter mahasiswa dengan
Standar Sistem Manajemen Mutu 2
mengendalikan dan mengembangkan program unggulan bidang kemahasiswaan.
8. Menyelenggarakan hubungan dengan pelanggan dan lingkungan untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan, dan
9. Menyelenggarakan pelayanan administrasi dan pelayanan pendidikan tinggi yang taat
azas dengan menggunakan sistem manajemen mutu
Budaya Kerja :
1. Disiplin
2. Jujur
3. Tanggung jawab
4. Kreatif
5. Ramah lingkungan
6. Kearifan local
2. Rasionale Standar Suasana Akademik
1. Standar tata kelola diperlukan sebagai acuan dalam penyusunan sistem tata
pamong agar berjalan efektif melalui mekasnisme yang disepakati bersama dalam
rangka mencapai visi misi UMB.
2. Standar tata pamong menjamin terlaksananya tata pamong yang baik yang
diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan
peraturan dan prosedur yang jelas.
3. Standar tata pamong menjamin terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel
dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
4. Standar tata pamong mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas,
tanggungjawab dan keadilan di UMB sebagai institusi perguruan tinggi.
5. Standard Tata Kelola disusun sebagai pedoman pelaksanaan pengelolaan
Universitas Mercu Buana, dalam rangka memenuhi:
a) Peraturan Menteri Pendidikan Tinggi No. 14 tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
b) Statuta.
c) SK Rektor mengenai Struktur Organisasi.
Standar Sistem Manajemen Mutu 3
3. Definisi Istilah
1. Standar Isi Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan .
2. Tata pamong adalah mekanisme yang disepakati bersama, yang dapat memelihara
dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran unt-unti yang ada di UMB.
3. Pengelolaan perguruan tinggi adalah kegiatan pelaksanaan jalur, jenjang, dan
jenis pendidikan tinggi melalui pendirian perguruan tinggi oleh pemerintah
dan/atau badan penyelenggara untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi.
4. Sistem pengelolaan adalah sistem pengelelolaan perguruan tinggi, termasuk antara
lain organisasi tata kelola perguruan tinggi dan organisasi kemahasiswaaan.
5. UMB memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat
penyelenggaraan Tridharma.
6. Otonomi pengelolaan UMB dilaksanakan sesuai dengan dasar dan tujuan serta
kemampuan UMB sebagai Perguruan Tinggi Swasta.
7. Dasar dan tujuan serta kemampuan UMB untuk melaksanakan otonomi dievaluasi
secara mandiri.
8. Otonomi pengelolaan UMB dilaksanakan berdasarkan prinsip: a. akuntabilitas; b.
transparansi; c. nirlaba; d. penjaminan mutu; dan e. efektivitas dan efisiensi.
9. Otonomi pengelolaan di bidang akademik meliputi penetapan norma
dan kebijakan operasional serta pelaksanaan Tridharma.
10. Akuntabilitas UMB merupakan bentuk pertanggungjawaban UMB kepada
Masyarakat yang terdiri atas: a. akuntabilitas akademik; dan b. akuntabilitas
nonakademik.
11. Akuntabilitas UMB diwujudkan dengan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
Tinggi, yang dilakukan melalui sistem pelaporan tahunan
4. Pihak yang Bertanggung Jawab Untuk Mencapai Isi Standar Sistem
Manajemen Mutu
1. Pimpinan Yayasan Menara Bhakti, dan Rektor bertanggung jawab dalam penetapan
Standar Sistem Manajemen Mutu di tingkat
2. Senat Universitas memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap Standar
Sistem Manajemen Mutu di tingkat universitas.
Standar Sistem Manajemen Mutu 4
3. Wakil Rektor Bidang Pembelajaran, Ristek dan Kemahasiswaan (Warek 1), Wakil
Rektor Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya (Warek 2), Wakil Rektor Bidang
Inovasi dan Kerjasama Internasional (Warek 3) bertanggungjawab melakukan
pemeriksaan terhadap draf Standar Sistem Manajemen Mutu.
4. Kepala Pusat Penjaminan Mutu (PJM), bertanggung jawab dalam perumusan
Standar Sistem Manajemen Mutu.
5. Rektor, Wakil Rektor, Direktur, Dekan, Kaprodi, Ka Biro, Ka Pusat bertanggung
jawab melaksanakan Standar Sistem Manajemen Mutu.
6. Rektor, Wakil Rektor, Direktur, Dekan, Kaprodi, Ka Biro, Ka Pusat bertanggung
jawab melaksanakan Standar Sistem Manajemen Mutu bertanggung jawab
melakukan monitoring dan evaluasi diri sesuai lingkupnya terhadap pelaksanaan
Standar Sistem Manajemen Mutu.
7. Ka PJM dan Auditor Internal melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Isi
Pembelajaran melalui Audit Mutu Internal (AMI).
8. Rektor, Wakil Rektor, Direktur, Dekan, Kaprodi, Ka Biro, Ka Pusat bertanggung
jawab melakukan pengendalian (tindakan korektif) sesuai lingkupnya terhadap
pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan
Standar Isi Pembelajaran.
9. Kepala Pusat Penjaminan Mutu (PJM) dan Tim Ad Hoc bertanggung jawab dalam
merumuskan peningkatan Standar Isi Pembelajaran di tingkat universitas,
sedangkan Kaprodi dan Tim Ad Hoc tingkat prodi bertanggung jawab dalam
perumusan peningkatan Standar Isi pembelajaran di tingkat prodi masing-masing.
5. Pernyataan Isi Standar Sistem Manajemen Mutu
SISTEM MANAJEMEN MUTU
1. UMB memiliki unit pengelola Sistem Penjaminan Mutu Internal di tingkat
universitas, gugus mutu di tingkat fakultas dan di tingkat prodi.
2. UMB memiliki dokumen SPMI, yaitu :
a. Kebijakan SPMI
b. Standar SPMI, yang terdiri dari standar utama yang disesuaikan dengan visi misi
UMB, serta standar turunan yang merupakan turunan dari standar utama, yang
sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) UMB
c. Manual (generik) SPMI (PPEPP)
Standar Sistem Manajemen Mutu 5
d. Prosedur SPMI
e. Form- form SPMI
3. UMB memiliki rencana operasional per tahun di tingkat universitas dalam bentuk
Memo Koordinasi Program (MKP) Rektor yang disusun berdasarkan Renstra dan
mengacu pada Standar yang telah ditetapkan, paling lambat 3 bulan sebelum tahun
akademik baru.
4. Setiap unit kerja harus menyusun Sasaran Mutu per tahun yang mengacu pada Memo
Koordinasi Program (MKP) Rektor dan Standar SPMI, paling lambat 1 bulan
sebelum tahun akademik baru, serta menyusun Laporan Pencapaian Sasaran Mutu
per 3 (tiga) bulan pada tiap akhir bulan November, Februari, Mei, Agustus.
5. UMB pada tingkat universitas, maupun fakultas/prodi memiliki dokumen-dokumen
pendukung yang diperlukan untuk menjamin perencanaan, pelaksanaan, kontrol di
seluruh proses pada lingkupnya.
6. UMB pada tingkat universitas, fakultas/prodi, biro/pusat memiliki prosedur-prosedur
terdokumentasi yang menjamin kelancaran proses serta aktifitas manajemen.
7. UMB pada tingkat universitas, fakultas/prodi, biro/pusat mengendalikan agar
dokumen yang digunakan sah, update, tidak kadaluarsa, versinya relevan, mudah
diperoleh dan diidentifikasi.
8. Dokumen-dokumen SPMI, MKP, sasaran mutu, dokumen-dokumen pendukung
harus didistribusikan kepada unit lain maupun personil yang terkait.
9. UMB pada tingkat universitas, direktorat, biro/pusat, fakultas/direktorat pascasarjana,
prodi membuat dan memelihara catatan/rekaman mutu sebagai bukti adanya
implementasi sistem manajemen mutu yang efektif.
6. Strategi Pelaksanaan Standar Sistem Manajemen Mutu
1. Melakukan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman pimpinan universitas,
fakultas, prodi, serta dosen dan tenaga kependidikan tentang Standar Sistem
Manajemen Mutu
2. Menjadikan berbagai target dan indikator terkait Standar Sistem Manajemen Mutu
sebagai target dalam dokumen Memo Koordinasi Rektor (MKP) UMB per tahun,
serta menurunkan dalam sasaran mutu dan kegiatan pada masing-masing unit terkait.
3. Menyediakan anggaran terkait berbagai kegiatan dalam rangka untuk mencapai isi
Standar Sistem Manajemen Mutu
4. Melakukan studi banding dan bencmarking ke perguruan tinggi lain.
Standar Sistem Manajemen Mutu 6
5. Rektor, Wakil Rektor, Direktur Sumber Daya, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua
Program Studi, Kepala Pusat/Biro mengikuti perkembangan Peratuan
Pemerintah/Menteri mengenai tata kelola Perguruan Tinggi.
6. Wakil Rektor Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya serta Direktur Sumber Daya
melakukan kegiatan orientasi bagi setiap pengangkatan pejabat baru .
7. Wakil Rektor Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya serta Direktur Sumber Daya
melakukan pemantauan dan penilaian terhadap pelaksanaan tata kelola.
8. Wakil Rektor Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya serta Direktur Sumber Daya
melakukan studi banding ke Perguruan Tinggi lain untuk mempelajari tata kelola di
Perguruan Tinggi tersebut dalam rangka meningkatkan tata kelola UMB.
9. Para pimpinan unit membuat prosedur tata kelola di unit masing-masing jika terdapat
kekhususan dalam pelaksanaan tata kelola di unitnya.
10. Para pimpinan unit melakukan kepada mahasiswa, dosen, dan karyawan di UMB
7. Indikator Ketercapaian Standar Isi Pembelajaran
1. Tersedianya SK Rektor atas pengangkatan pejabat structural.
2. Tersedianya dokumen berbagai kegiatan tata kelola yang mendukung pelaksanaan
visi, misi, tujuan, budaya UMB.
3. Tersedianya organigram yang menunjukkan struktur organisasi UMB dan
disesuaikan dari waktu ke waktu sesuai perubahan yang terjadi.
4. Terselenggara sosialisasi bagi sivitas akademika atas perubahan tata kelola
(peraturan dan informasi) di lingkungan UMB.
5. Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan sosialisasi tata kelola UMB kepada
seluruh sivitas akademika.
6. Terlaksananya orientasi bagi para pejabat struktural yang baru diangkat.
7. Tersusun program pengembangan kompetensi para pejabat structural.
8. Terlaksananya kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para pejabat
structural.
9. Komplain tidak ada atau semakin menurun
8. Dokumen Terkait Standar Isi Pembelajaran
1. MKP Rektor
2. Manual Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Kompetensi Lulusan.
4. Prosedur Prosedur Penyusunan, Pengembangan dan Pemutakhiran Kurikulum.
5. Buku Pedoman Penyusunan, Pengembangan dan Pemutakhiran Kurikulum UMB.
6. Form-form terkait.
Standar Sistem Manajemen Mutu 7
9. Referensi
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2016 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Standar Sistem Manajemen Mutu 8
Lampiran : Hubungan Antara Standar, Indikator, Pelaksana dan Dokumen
No Isi Standar Indikator Target
Waktu
Pelaksana
Standar
Dokumen
1 UMB harus memiliki Standar Isi
Pembelajaran merupakan kriteria
minimal tingkat kedalaman dan keluasan
materi pembelajaran, yaitu :
a. Standar Standar Isi Pembelajaran di
tingkat universitas
b. Standar Standar Isi Pembelajaran di
tingkat program studi. Di mana
kedalaman dan keluasan
materi pembelajaran mengacu
pada CPL per prodi
Tersedianya dokumen Standar Isi
Pembelajaran di tingkat universitas yang
telah disahkan oleh Yayasan Menara
Bhakti dan memiliki SK Penetapan
Tersedianya dokumen Standar Isi
Pembelajaran di tingkat program studi
yang telah ditetapkan dan memiliki SK
Penetapan.
TA 2017/2018
untuk SKL
Universitas
TA 2018/2019
untuk SKL
Prodi
Rektor, Wakil
Rektor Bidang
Pembelajaran,
Ristek dan
Kemahasiswaan,
Dekan/Direktur
Pascasarjana,
Kaprodi
Standar Isi Pembelajaran
untuk tingkat universitas
Standar Isi Pembelajaran di
tingkat prodi
2 Kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran di UMB pada program
magister dan doktor, wajib
memanfaatkan hasil penelitian dan
hasil pengabdian kepada masyarakat.
Tersedianya mata kuliah untuk program
magister dan doktor, yang menunjukkan
telah memanfaatkan hasil penelitian dan
hasil pengabdian kepada masyarakat.
Pada RPS mata kuliah tersebut
mencantumkan pemanfaatan hasil
penelitian dan hasil pengabdian kepada
masyarakat
TA 2017/2018 Wakil Rektor
Bidang
Pembelajaran,
Ristek dan
Kemahasiswaan,
Dekan/Direktur
Pascasarjana,
Kaprodi, Tim
Kurikulum
RPS mata kuliah yang dalam
proses pembelajarannya
memanfaatkan hasil penelitian
dan hasil pengabdian kepada
masyarakat.
Standar Sistem Manajemen Mutu 9
No Isi Standar Indikator Target
Waktu
Pelaksana
Standar
Dokumen
Terdapat bukti-bukti implementasi
pemanfaatan hasil penelitian dan hasil
pengabdian kepada masyarakat
3 Tingkat kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran untuk setiap program
pendidikan UMB harus dirumuskan
dengan mengacu pada deskripsi capaian
pembelajaran lulusan dari KKNI
Peninjauan (evaluasi) kurikulum prodi
merupakan bagian yang tak terpisahkan
dengan penentuan CP, sesuai dengan
Standar Kompetensi Lulusan
Tersedianya bahan kajian pada dokumen
kurikulum program studi yang
menunjukkan kedalaman dan keluasan
materi pembelajaran mengacu pada CP
lulusan sesuai KKNI.
CP yang dibebankan pada mata kuliah dan
dituangkan pada RPS telah konsisten
dengan CPL per prodi yang mengacu pada
KKNI
TA 2017/2018 Wakil Rektor
Bidang
Pembelajaran,
Ristek dan
Kemahasiswaan,
Dekan/Direktur
Pascasarjana,
Kaprodi, Tim
Kurikulum
- Rekaman rapat-rapat
penentuan CPL dan bahan
kajian dalam kurikulum.
- Matrik Pencapaian dan
Kedalaman Pembelajaran,
- Matrik Keterkaitan
Kompetensi dengan Elemen
Kompetensi,
- Matrik Bidang Kajian dan
Bahan Kajian,
- Matrik Hubungan Antara
Kompetensi dengan Bahan
Kajian,
- Matrik Keterkaitan Bahan
Kajian dengan Mata Kuliah
- Matrik Struktur Kurikulum
dan Alur Mata Kuliah untuk
pencapaian kompetensi
lulusan.
- RPS
4 Tingkat kedalaman dan keluasan materi Pada dokumen kurikulum (matriks TA 2017/2018 Wakil Rektor - Rekaman rapat-rapat
Standar Sistem Manajemen Mutu 10
No Isi Standar Indikator Target
Waktu
Pelaksana
Standar
Dokumen
pembelajaran per prodi harus bersifat
kumulatif dan/atau integratif, yang
distrukturkan dalam bentuk mata kuliah
hubungan antara bahan kajian dengan mata
kuliah, serta RPS) harus dapat menjelaskan
adanya kumulatif dan integratifnya materi
pembelalajaran antar mata kuliah dalam
mencapai CP sesuai level KKNI.
Tidak adanya materi pembelajaran yang
saling tumpang tindih (overlapp) antar
mata kuliah.
Struktur mata kuliah membentuk urutan
yang baik tiap semesternya yang menjamin
tercapainya seluruh CPL pada akhir masa
belajar mahasiswa.
Bidang
Pembelajaran,
Ristek dan
Kemahasiswaan,
Dekan/Direktur
Pascasarjana,
Kaprodi, Tim
Kurikulum
penentuan CPL dan bahan
kajian dalam kurikulum.
- Matrik Pencapaian dan
Kedalaman Pembelajaran,
- Matrik Hubungan Antara
Kompetensi dengan Bahan
Kajian,
- Matrik Keterkaitan Bahan
Kajian dengan Mata Kuliah
- Matrik Struktur Kurikulum
dan Alur Mata Kuliah untuk
pencapaian kompetensi
lulusan.
- RPS
5 UMB memiliki Jalur Pola
Pembelajaran/Jalur Kurikulum sesuai
visi, misi, tujuan, dan budaya UMB dan
telah didahului dengan analisa SWOT
Terdapat Jalur Pola Belajar/Kurikulum
untuk sistem pembelajaran di UMB,
misalnya untuk job seekers dan job
creators, sesuai visi, misi, tujuan, dan
budaya.
Terdapat bukti-bukti telah dilakukan
analisa SWOT dan pertimbangan yang
matang untuk menentukan Jalur
Kurikulum tersebut.
TA 2017/2018 Wakil Rektor
Bidang
Pembelajaran,
Ristek dan
Kemahasiswaan,
Tim Kurikulum
tingkat Universitas
SK Rektor terkait Jalur Pola
Belajar/Jalur Kurikulum UMB
Rekaman analisis SWOT
terkait penentuan Jalur
Kurikulum
6 UMB memiliki Mata Kuliah Ciri Terdapat Mata Kuliah Ciri Universitas TA 2017/2018 Wakil Rektor SK Rektor tentang MKCU.
Standar Sistem Manajemen Mutu 11
No Isi Standar Indikator Target
Waktu
Pelaksana
Standar
Dokumen
Universitas (MKCU) sesuai pada CPL di
tingkat universitas dan telah mengacu
pada visi, misi, tujuan, dan budaya UMB
dan telah didahului dengan analisa
SWOT.
(MKCU) yang mengacu pada CPL di
tingkat universitas.
Terdapat bukti-bukti telah dilakukan
analisa SWOT dan pertimbangan yang
matang untuk menentukan MKCU
tersebut.
Bukti dalam jadwal kuliah per prodi
(dalam SIA) bahwa terdapat mata kuliah
MKCU yang dijalankan.
Bidang
Pembelajaran,
Ristek dan
Kemahasiswaan,
Tim Kurikulum
tingkat Universitas
Rekaman Analisis SWOT
terkait penentuan MKCU.
Rekaman rapat-rapat terkait
penentuan MKCU.
Jadwal perkuliahan, dosen,
pelaksanaan MKCU pada SIA
per prodi.
7 Prodi memiliki kurikulum yang
dimutahirkan secara periodik dan
beriorientasi ke masa depan sesuai
dengan visi, misi, tujuan dan sasaran
program studi
Kurikulum program studi telah
beriorientasi ke masa depan sesuai dengan
visi, misi, tujuan dan sasaran program
studi.
Pengelola prodi dapat menjelaskan visi,
misi, tujuan dan sasaran program studi
Pengelola prodi dapat menjelaskan bahwa
kurikulum telah beriorientasi ke masa
depan sesuai dengan visi, misi, tujuan dan
sasaran program studi
TA 2017/2018 Dekan/Direktur
Pascasarjana,
Kaprodi, Tim
Kurikulum tingkat
Prodi
SK Rektor tentang Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran Prodi
SK Rektor tentang Kurikulum
Operasional Prodi.
Dokumen kurikulum lengkap
seperti yang tercantum dalam
pernyataan isi Standar
Kompetensi Lulusan, nomor 11
8 Kurikulum prodi memuat mata kuliah
yang wajib diselenggarakan dan
ditetapkan oleh pemerintah yaitu :
Pada stuktur kurikulum per prodi telah
terdapat mata kuliah Pendidikan Agama,
Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan,
TA 2017/2018 Dekan/Direktur
Pascasarjana,
Kaprodi, Tim
Matrik Struktur Kurikulum
dan Alur Mata Kuliah untuk
pencapaian kompetensi lulusan
Standar Sistem Manajemen Mutu 12
No Isi Standar Indikator Target
Waktu
Pelaksana
Standar
Dokumen
Pendidikan Agama, Pancasila,
Pendidikan Kewarganegaraan, dan
Bahasa Indonesia, serta MKCU.
dan Bahasa Indonesia, serta MKCU.
Terdapat bukti-bukti pelaksanaan mata
kuliah tersebut
Kurikulum tingkat
Prodi Jadwal perkuliahan,
pelaksanaan perkuliahan,
jadwal ujian dan daftar nilai
pada SIA.
Surat tugas dosen pengampu
mata kuliah tersebut.
RPS mata kuliah terkait
9 Kurikulum prodi minimal harus memuat
mata kuliah dan mempunyai besaran sks,
yang mengandung proses pengalaman
kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang
terkait pembelajaran, dalam rangka
mencapai CPL
Terdapat mata kuliah yang dapat
menunjukkan proses pengalaman kerja
mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian
kepada masyarakat yang terkait
pembelajaran, dalam rangka mencapai
CPL. Misalnya kerja praktek/magang,
skripsi, tesis, disertasi, kuliah peduli
negeri, dll
Pada RPS mata kuliah tersebut
menunjukkan adanya proses pengalaman
kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat
TA 2017/2018 Dekan/Direktur
Pascasarjana,
Kaprodi, Tim
Kurikulum tingkat
Prodi
Matrik Struktur Kurikulum
dan Alur Mata Kuliah untuk
pencapaian kompetensi lulusan
Jadwal perkuliahan,
pelaksanaan perkuliahan,
jadwal ujian dan daftar nilai
pada SIA.
Surat tugas dosen pengampu
mata kuliah tersebut.
RPS mata kuliah terkait
10 Perumusan ataupun penyusunan
kurikulum harus :
a. merupakan bagian yang tak
terpisahkan dengan penentuan
Pedoman ataupun prosedur
penyusunan/pengembangan kurikulum
program studi pada semua jalur dan
jenjang pendidikan yang diselenggarakan
TA 2017/2018 Wakil Rektor
Bidang
Pembelajaran,
Ristek dan
- Buku Pedoman Penyusunan
dan Pemutakhiran
Kurikulum
Standar Sistem Manajemen Mutu 13
No Isi Standar Indikator Target
Waktu
Pelaksana
Standar
Dokumen
kompetensi lulusan, sesuai dengan
Standar Kompetensi Lulusan.
b. melibatkan dan mempertimbangkan
saran dari pemangku kepentingan
internal dan eksternal, yaitu: dosen,
pengguna lulusan, alumni, dan para
pakar, serta didahului dengan studi
pelacakan lulusan.
c. mempertimbangkan sumber daya
dan prasarana yang diperlukan
untuk pelaksanaan kurikulum,
antara lain laboratorium, gedung,
ruang kuliah, staf, keberlanjutan
pembiayaan dan sebagainya.
d. memperhatikan karakteristik
mahasiswa antara lain kebiasaan
/cara belajar, motivasi,
pengalaman, latar belakang dan
jumlah mahasiswa pada program
studi.
menunjukkan bahwa penyusunan
kurikulum tidak terlepas dari perumusan
CPL.
Terdapat bukti-bukti bahwa dalam
penyusunan kurikulum telah melibatkan
dan mempertimbangkan saran dari
pemangku kepentingan internal dan
eksternal, yaitu: dosen, pengguna lulusan,
alumni, dan para pakar, serta didahului
dengan studi pelacakan lulusan
Telah dilakukan SWOT Analisys yang
mempertimbangkan ketersediaan sumber
daya, sarpras, dan karakteristik mahasiswa
Kemahasiswaan,
Dekan/Direktur
Pascasarjana,
Kaprodi, Kepala
Pusat Pelatihan
Karir dan Alumni,
Tim Kurikulum
- Prosedur
Penyusunan/Pengembangan
Kurikulum Program Studi
- Rekaman studi pelacakan
lulusan
- Rekaman rapat-rapat dengan
pengguna lulusan
- Rekaman rapat-rapat dengan
alumni
- Rekaman rapat-rapat dengan
para pakar.
- Rekaman rapat-rapat dengan
para dosen
- Dokumen SWOT Analysis
terkait penyusunan/evaluasi
kurikulum
11 Dokumen kurikulum harus memuat
sesuai yang ditentukan dalam pernyataan
isi standar
Terdapat dokumen kurikulum, yaitu :
a. Visi, Misi dan Tujuan program studi
b. Profil Lulusan
c. Capaian Pembelajaran Lulusan yang
mencakup : sikap (dan tata nilai),
pengetahuan, ketrampilan umum
TA 2017/2018 Dekan/Direktur
Pascasarjana,
Kaprodi, Tim
Kurikulum
SK Rektor tentang Kurikulum
Operasional per prodi.
Dokumen Kurikulum lengkap
RPS lengkap
Standar Sistem Manajemen Mutu 14
No Isi Standar Indikator Target
Waktu
Pelaksana
Standar
Dokumen
(kewenangan dan tanggung jawab) dan
ketrampilan khusus (kemampuan kerja)
sesuai KKNI.
d. Matrik Pencapaian dan Kedalaman
Pembelajaran, Matrik Keterkaitan
Kompetensi dengan Elemen
Kompetensi, Matrik Bidang Kajian dan
Bahan Kajian, Matrik Hubungan Antara
Kompetensi dengan Bahan Kajian,
Matrik Keterkaitan Bahan Kajian
dengan Mata Kuliah
e. Matrik Struktur Kurikulum yang berisi :
semester, mata kuliah beban belajar
(sks), jenis perkuliahan, prasyarat, dan
alur mata kuliah untuk pencapaian
kompetensi lulusan.
f. Mata Kuliah Ciri Universitas, Mata
Kuliah Inti Program Studi, Mata Kuliah
Wajib, serta Mata Kuliah Pilihan.
Termasuk mata kuliah yang
mengandung tugas besar, praktikum,
ataupun studio, dll.
g. Silabi dan Rencana Pembelajaran
Semester (RPS) untuk masing-masing
mata kuliah, yang mengandung metode
pembelajaran dan penilaian.
b. Hal-hal lain yang menjadi kecirian
Standar Sistem Manajemen Mutu 15
No Isi Standar Indikator Target
Waktu
Pelaksana
Standar
Dokumen
program studi, misalnya perkuliahan
dengan penggunaan Bahasa Inggris
sebagai pengantar.
12 Kurikulum Program Studi disahkan oleh
Rektor UMB melalui Surat Keputusan
Rektor tentang Kurikulum Operasional
untuk masing-masing program studi.
Seluruh prodi memiliki SK Rektor
Kurikulum Operasional pada setiap
terdapat perubahan kurikulum.
TA 2017/2018 Rektor,
Dekan/Direktur
Pascasarjana,
Kaprodi
SK Rektor tentang Kurikulum
Operasional sesuai tahun
terdapat perubahan kurikulum
per prodi.
13 Kurikulum harus ditinjau setiap 3
(tiga) tahun sekali untuk program
diploma 3, 4 (empat) tahun sekali untuk
program sarjana, dan 2 (dua) tahun sekali
untuk program magister dan doktoral
untuk menyesuaikan dengan perubahan
iptek.
Terdapat bukti-bukti adanya kegiatan
peninjauan kurikulum pada masing-masing
prodi
TA 2017/2018
TA 2020/2021
TA 2021/2022
TA 2022/2023
Wakil Rektor
Bidang
Pembelajaran,
Ristek dan
Kemahasiswaan,
Dekan/Direktur
Pascasarjana,
Kaprodi
SK Rektor tentang Kurikulum
Operasional sesuai tahun
terdapat perubahan kurikulum.
Rekaman yang menunjukkan
terjadi perubahan/evaluasi
kurikulum baik perubahan
maupun perubahan kecil.
Struktur Kurikulum sebelum
dan sesudah evaluasi
kurikulum (Kurikulum Baru)
RPS sebelum dan setelah
evaluasi kurikulum (RPS
Kurikulum Baru)
Recommended