View
222
Download
6
Category
Preview:
Citation preview
KEBIJAKAN
SATU
PETA
Status Data RBI Skala 1:50.000 dan 1:25.000
Tahun 2017
Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim
Badan Informasi Geospasial
Undang Undang RI Nomor 4 Tahun 2011
tentang Informasi Geospasial
Landasan Hukum
IG
IG Dasar
Peta Dasar
RBI
LPI
LLN
JK Geodesi
JKHN
JKVN
JKGN
IG Tematik
Peta SDA
Peta Kerawanan
dll
JKHN = Jaring Kontrol Horizontal Nasional
JKVN = Jaring Kontrol Vertikal Nasional
JKGN = Jaring Kontrol Gayaberat Nasional
RBI = Peta Rupabumi Indonesia
LPI = Peta Lingkungan Pantai Indonesia
LLN = Peta Lingkungan Laut Nasional
Perpres No. 9 Tahun 2016
tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta Pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1: 50.000
Landasan Hukum
• Pengumpulan IG Tematik yang
dimiliki oleh K/L saat ini
KOMPILASI
• Penyelarasan IG Tematik, yang dimiliki
oleh K/L pada IG Dasar
INTEGRASI
• Penyelarasan antar IG Tematik. (konflik
akibat tumpang tindih hasil Integrasi)
SINKRONISASI
Lingkup Kegiatan
Gambaran Umum Pemetaan Rupabumi Indonesia :
Sumber Data dan Metodologi
Pemetaan 3D Pemetaan 2D
Foto Udara Radar (SAR)
Airborne-Spaceborne + Citra
Stereokompilasi
Survei Kelengkapan Lapangan
Pengelolaan Basisdata
Citra Optis + DSM
Digitasi 2D + Ekstraksi Hipsografi
Survei Kelengkapan Lapangan
Pengelolaan Basisdata
Metodologi Pemetaan Rupabumi
Penyiapan data Kebijakan Satu Peta
Penyiapan Data KSP
Region Jumlah NLP
Jawa-Bali** (25K) 3
Jawa** (25K) 912
BaliNT** (25K) 679
Sumatera 947
Kalimantan 846
Sulawesi 503
Maluku 347
Papua 734
Total 4.971
Status Data Peta Rupabumi Indonesia dalam rangka
Kebijakan Satu Peta
SUMATERA TAHUN PEMBUATAN
SUMBER DATA
SULAWESI
TAHUN PEMBUATAN
SUMBER DATA
JAWA-BALI-NUSATENGGARA
TAHUN PEMBUATAN
SUMBER DATA
KALIMANTAN TAHUN PEMBUATAN
SUMBER DATA
PAPUA
SUMBER DATA
TAHUN PEMBUATAN
MALUKU
SUMBER DATA
TAHUN PEMBUATAN
Penyerahan I :
• Pra-Rakornas Informasi Geospasial, Jakarta
• 14 April 2016
• Dalam bentuk harddisk eksternal, melalui Tim Teknis PPIG
Penyerahan Data KSP
No. Tanggal Instansi Permasalahan Wilayah Hasil Pengecekan Tindak Lanjut
1 25-Apr-16 Dit Perencanaan
dan Evaluasi
Pengendalian DAS,
Dirjen Penendalian
DAS dan Hutan
Lindung, KLHK
Data Kontur dan
Sungai kurang
Kontur : Kepri,
Mentawai, pucil.
Sungai : Babel,
Lampung, Aceh,
Pucil
Data Sungai Babel,
Aceh, Lampung corrupt
saat migrasi ke KUGI.
Data Kontur sebagian
belum tergabung ke file
gabungan.
Data Sungai dan
Kontur digabung
dan dimigrasi
ulang ke skema
KUGI
2 28-Apr-16 PPKS-BIG Data Kontur kurang Pantura
(Jakarta&Bekasi),
Pesisir Cilacap,
Papua, Sulawesi
Pantura, Pesisir Cilacap,
Papua, merupakan
area datar dengan
variasi ketinggian
kurang dari interval
kontur sehingga tidak
ada garis kontur.
Sulawesi terdapat 1
NLP yang tidak ada
konturnya.
Kontur wilayah
Sulawesi yang
mencakup 1 NLP,
data kontur
dilengkapi dari
data per-NLP.
3 17-Mei-16 Subdit Jaringan
Data Spasial
Kehutanan, Dit
IPSDH, KLHK
Kerapatan/kedetailan
data sungai berbeda
Kalimantan Perbedaan kerapatan
sungai terjadi karena :
1. Perbedaan Metode
Pemetaan (3D dan 2D)
2. Perbedaan Sumber
Data.
-
Updating Data RBI 2016
5 21-Jun-16 Pusat Vulkanologi - ESDM Data Pulau Tidak ada ( Sangihe, Siau, Tagulandang)
Sulawesi Utara Data ada di skema PPRT
Migrasi Ulang dari skema PPRT
6 23-Jun-16 RZWP3K - KKP Posisi Pulau Kecil Bergeser/tidak ada
Kalimantan Selatan Beberapa pulau berbeda posisinya, beberapa objek salah atribut, beberapa pulau tidak ada karena faktor skala dan sumber data
Kesalahan atribut diperbaiki
7 27-Jun-16 Subdit Jaringan Data Spasial Kehutanan, Dit IPSDH, KLHK
Data garis pantai kurang
Papua Data ada di skema PPRT
Migrasi Ulang dari skema PPRT
No. Tanggal Instansi Permasalahan Wilayah Hasil Pengecekan Tindak Lanjut
4 23-Mei-16 Subdit Jaringan Data Spasial Kehutanan, Dit IPSDH, KLHK
Data garis pantai kurang
Sulawesi Tenggara (Wakatobi)
Data garis pantai corrupted saat migrasi, data
Migrasi Ulang dari skema PPRT
Penyerahan II :
• Merupakan data perbaikan berdasarkan feedback K/L
• Dilaksanakan pada saat Sosialisasi Data IGD, Kuta – Bali, pada tanggal 22 Juli 2016.
• Data dapat diakses melalui www.tanahair.indonesia.go.id
2017/2/24
No. Instansi Permasalahan Wilayah
Hasil Pengecekan
Tindak Lanjut
1 Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan - KLHK
Lokasi-lokasi data garis pantai RBI (versi Agustus 2016) dalam type line (garis) tidak lengkap dan atau tidak sesuai dengan kenampakan garis pantai pada citra SPOT Data Garis pantai tidak teridentifikasi dengan jelas pada Citra SPOT Data garis pantai pada data Administrasi (November 2016) tidak sesuai dengan data garis pantai RBI (versi Agustus 2016) Penggambaran garis pantai pada muara sungai area
Sumatera Perbedaan garis pantai disebabkan oleh perbedaan sumber data Data garis pantai yang tidak lengkap akibat masalah pada saat migrasi ke skema KUGI
Data Garis Pantai dilakukan Review oleh Pusat PKLP - BIG sebelum dilakukan perbaikan (update) Perbedaan garis pantai pada tutupan lahan dengan area administrasi pada prinsipnya mengacu pada garis pantai pada tutupan lahan
2 Direktorat Perencanaan Ruang Laut - KKP
Beberapa pulau kecil yang hilang dari IGD versi Agustus 2016 Perbedaan garis pantai yang cukup signifikan di beberapa wilayah
Sumatera - Data Pulau Kecil dan Data Garis Pantai dilakukan Review oleh Pusat PKLP - BIG sebelum dilakukan perbaikan (update)
Updating Data RBI 2017
2017/2/24
No. Instansi Permasalahan Wilayah
Hasil Pengecekan
Tindak Lanjut
3 Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut - KKP
Terdapat beberapa laut yang diinterpretasikan menjadi darat, atau darat yang diinterpretasikan sebagai laut (Nias Utara dan Selayar Kayuadi) Terdapat pulau yang hilang (Nias Utara dan Belitung Timur) Terdapat perbedaan garis pantai (Bontomanai, Kab Selayar)
Sumatera dan Sulawesi
- Data Garis Pantai dilakukan Review oleh Pusat PKLP - BIG sebelum dilakukan perbaikan (update)
4 Kemenko Perekonomian Ketidaksesuaian data IGD dengan CSRT Konsistensi logis/ topologi Konsistensi atribut/ database
Sulawesi - Sedang dilakukan review, jika terjadi kesalahan, akan diperbaiki.
5 Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi - ESDM
Perbedaan di beberapa lokasi antara garis pantai dan batas wilayah Terdapat beberapa kecamatan (hasil pemekaran) yang belum masuk dalam data RBI Agustus 2016
Sumatera, Jawa - Perbedaan garis pantai pada tutupan lahan dengan area administrasi pada prinsipnya mengacu pada garis pantai pada tutupan lahan Data batas wilayah sedang dilakukan review oleh Tim Pusat Batas Wilayah (PBW)
6 Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, PKP2Trans, Dit. BPKT
Data dasar wilayah sumatera masih banyak yang tidak match dengan garis pantai Batas administrasi wilayah sumatera masih terdapat saling overlap dengan sungai
Sumatera - Data Garis Pantai dilakukan Review oleh Pusat PKLP - BIG sebelum dilakukan perbaikan (update) Data batas wilayah sedang dilakukan review oleh Tim Pusat Batas Wilayah (PBW)
Data pembanding :
Spot 6 lapan 2013 - 2015 ortho sistematis
Sumber data pemetaan :
Foto udara tahun 1993/1994, dipetakan tahun
1996 swakelola dan di sempurnakan seamless
tahun 2006 (NLP 0516-64)
Keterangan :
Dilakukan pengecekan data awal, jika memang
terjadi pergeseran maka akan di update
deliniasinya. Garis Pantai/Pulau Masuk Ke Garis
Beting di RBI 50 K (garis warna ungu)
KLHK & KKP
Garis pantai RBI tidak sesuai dengan
citra SPOT
Contoh Feedback K/L
Data pembanding :
Spot 6 lapan 2013 - 2015 ortho sistematis
Sumber data pemetaan :
0812-34 Dipetakan 50 K tahun 2014
Keterangan :
di vegetasi ar garis, area sudah full sampai tepi
pantai, garis pantai di nlp 0812-34 belum terbawa
ketika proses migrasi data ke KUGI
KLHK & Kemenko Perekonomian
Beberapa pulau tidak ada garis
pantainya di RBI
Penyerahan III :
• Sumatera : Minggu I April 2017
• Sulawesi : Minggu I Mei 2017
No Kegiatan
Februari Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
1 Feedback K/L 15-Feb
2 Review terhadap feedback K/L
3 Workshop feedback K/L 21-Feb
4 Rakortek IGT 23-Feb
5 Perbaikan Data
a. Sumatera
b. Sulawesi
6 Penyerahan data
a. Sumatera
b. Sulawesi
Jadwal Perbaikan Informasi Geospasial Dasar Tahun 2017
Sekian
Recommended