View
5
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui
Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pendidikan
Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Muhamad RidwanH052160021 / Manajemen Pembangunan Daerah
Pendahuluan
Masalah yang ada pada Penyelenggaraan DAK-Fisik Bidang Pendidikan:Belum ada Akun yang mengatur POS alokasi pendidikan di daerah
Penerimaan yang terbatas
Pemotongan anggaran
Misi : Mewujudkan pelayanan pendidikan yang memenuhi standar nasional
Pendidikan.
Perlu merumuskan strategi yang dapat dilakukan pemerintag agar sukses
mengemban misinya agar terciptanya kualitas pendidikan yang lebih baik
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
Pendahuluan
Jalan keluar dari permasalahan:
Penataan Kelembagaan
Mewujudkan sinkronisasi antar Institusi Pemerintah
Menyediakan payung hukum/aturan/regulasi
HARAPAN: Pola pola penyaluran bantuan DAK-Fisik Bidang
Pendidikan lebih terkontrol dan tepat sasaran sehingga
mewujudkan pemerataan ditingkat satuan pendidikan khususnya
jenjang menengah di kabupaten lebak.
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
Pendahuluan
Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan seharusnya
bukan menjadi satu-satunya tulang punggung pembiayaan
rehabilitasi sarana pendidikan di daerah.
Otonomi Daerah mestinya mendorong Pemerintah daerah agar
menjadi mandiri dan, DAK Fisik/Dana Perimbangan hanyalah
stimulus.
Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan, bersumber
pada APBN, dalam hal ini dikelola oleh Biro Perencanaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kemudian disalurkan ke
pemerintah daerah.
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
SASARAN
Sasaran adalah membantu Kemendikbud, Pemerintah Daerah,
maupun satuan pendidikan dalam mewujudkan peningkatan
Mutu Pendidikan di Daerah masing-masing melalui Dana Alokasi
Khusus Bidang Pendidikan.
Bagaimana caranya agar dana yang terbatas, menjadi efektif
tersalurkan, tepat guna dan tepat sasaran melalui penguatan
kelembagaan.
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
METODOLOGI
Lokasi kajian
▰ Kajian dilakukan di Kabupaten Lebak Prop. Banten
Jenis dan Sumber Data
▰ Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer
dan data sekunder.
▰ Data primer diperoleh langsung di lapangan dengan cara survei,
in depth interview, dan Focus Group Discussion (FGD).
▰ Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bank
Indonesia (BI), Dapodik, Simdak, serta berbagai sumber lainnya
yang berasal dari penelitian sebelumnya.
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
METODOLOGI
Metode Analisis
▰ Analisis Statistik Deskriptif
Metode ini merupakan metode statistik yang mengungkapkan kejadian atau
fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat kajian
berlangsung dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya terjadi.
▰ Analisis Network Proccess (ANP)
Survei Analytical Network Process (ANP) yang digunakan untuk dilakukan
kepada empat responden yang mewakili cluster pelaku yaitu Operator
Dapodik, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Biro Perencanaan
Kemendikbud, Kepala Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak.
Dengan pengolahan kuesioner Analytical Network Process (ANP) melalui
software superdecision,
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
GAMBARAN DAK FISIK DI DAERAH
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
DAK FISIK PROPINSI BANTEN
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
399
189
697
498
272
0
219
123
57
041 5050
0 846
0
100
200
300
400
500
600
700
800
2015 2016 2017 2018
JUMLAH SEKOLAH PENERIMA BANTUAN DAK-FISIK PROPINSI BANTEN
SD SMP SMA SMK
0
50,000,000
100,000,000
150,000,000
200,000,000
250,000,000
300,000,000
Pagu(Rp. Ribu)
Penyaluran(Rp. Ribu)
Penyerapan(Rp. Ribu)
Sisa(Rp. Ribu)
2015
2016
2017
2018
DAK FISIK KABUPATEN LEBAK
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
0
5,000,000
10,000,000
15,000,000
20,000,000
25,000,000
30,000,000
35,000,000
40,000,000
45,000,000
50,000,000
Pagu(Rp. Ribu)
Penyaluran(Rp. Ribu)
Penyerapan(Rp. Ribu)
Sisa(Rp. Ribu)
2015
2016
2017
2018
174
0
176
132
88
0
54
28
51
0
15 13
50
0 17
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
2015 2016 2017 2018
JUMLAH SEKOLAH PENERIMA BANTUAN DAK-FISIK KABUPATEN LEBAK
SD SMP SMA SMK
Tehnik Analisis Data
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
MAP LEBAK
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
Fase Perancangan DAK Fisik Bidang
Pendidikan 2020
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
Fase Proses Penting Catatan
Pengusulan 1. Menyusun Kebijakan DAK Fisik pada Trilateral Meeting dengan
Bappenas dan Kemenkeu
2. Memastikan Data Referensi sebagai basis pengusulan
1. Penyusunan Kebijakan termasuk Subbidang, Menu, dan
Rincian kegiatan yang akan dipilih daerah
2. Data referensi termasuk list sekolah, unitcost per daerah,
dan satuan
Penilaian 1. Menentukan Prioritas untuk Penilaian Usulan Daerah
2. Membagi alokasi per-subbidang berdasarkan alokasi per-bidang dari
Kemenkeu
3. Menilai proposal usulan dari daerah
4. Sinkronisasi hasil penilaian dengan Daerah
1. Analisis usulan awal yang dicek berdasarkan kenormalan
usulan
2. Membagi alokasi per subbidang berdasarkan usulan yang
ada
3. Klusterisasi penilaian berdasarkan syarat-kriteria yang telah
disepakati.
4. Konfirmasi hasil penilaian Pusat dengan Daerah
Pengalokasian 1. Menyesuaikan Pagu subbidang hasil sinkronisasi dengan Pagu DAK
Fisik per Bidang yang terbit pada Nota Keuangan
2. Mengexercise penilaian sinkronisasi untuk disesuaikan Pagu per
Daerah yang ditetapkan pada di Banggar
3. Penyesuaian kembali saat URK untuk dimasukkan biaya penunjang
4. Penetapan Juknis (terutama Pembangunan dan Rehabilitasi)
1. Pengecekan stock program (bila pagu bertambah), melihat
usulan by prioritas (bila pagu berkurang)
2. Strategi pemenuhan usulan DPR yang perlu dicek apakah
sudah diusulkan, datanya didapodik, dll.
3. Konfirmasi akhir dengan daerah mengenai konsep
ketuntasan yang mungkin akan crash dengan penunjang
Pelaksanaan 1. Memastikan dan memenuhi jadwal penyaluran tahap 1 DAK Fisik
2. Memastikan pelaksanaan kontraktual pada menu pembangunan dan
Rehabilitasi
1. Penyaluran Tahap 1 merupakan kunci total alokasi daerah
karena kontrak harus sudah selesai
2. Koordinasi pelaksanaan dirasa perlu mengingat mekanisme
ini dilakukan pertama kali
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
SIKLUS PENGALOKASIAN DAK FISIK
• Review baseline
• Penyusunan
rancangan prioritas
• Penentuan Bidang/
Subbidang/menu kegiatan & target
output/outcome
Penyampaian usulan DAK
Fisik melalui Aplikasi
KRISNA DAK
• Evaluasi pelaksanaan DAK
tahun sebelumnya
• Inventarisasi kebutuhan
daerah
• Koordinasi penyusunan
rencana kerja & prioritas
pembangunan daerah
• Penyampaian usulan DAK
Fisik
Penilaian Awal usulan
DAK sesuai Pagu
Indikatif
Jan - Feb Mar-Apr Mei - Juni Juni - Juli
DA
ERA
HP
USA
T
• Penetapan Juknis DAK (Perpres)
• Penyusunan Rencana Kegiatan
dengan Aplikasi KRISNA DAK
Pembahasan Alokasi dan
RUU APBN bersama DPR
Penilaian dan Pengalokasian
DAK Fisik sebelum
Pembahasan dengan DPR
Desember Sep - Okt Agustus
Sinkronisasi dan harmonisasi Usulan
DAK melalui Aplikasi KRISNA DAK
• Penyusunan Nota
Keuangan dan RAPBN 2021
Agustus
PENILAIAN DAN HASIL PENILAIAN USULAN DAK DI PUSAT
K/L Teknis
Menilai usulan skala prioritas per
bidang/subbidang mengacu pada:
a. Data teknis DAK;
b. lokasi prioritas;
c. prioritas nasional dalam RKP
dan RPJMN.
Bappenas
Menilai pada aspek:
a. Standar Biaya Satuan;
b. Indeks kemahalan konstruksi.
c. kinerja penyerapan DAK dan tingkat
capaian output fisik tahun
sebelumnya.
Kemenkeua. Rekomendasi atas kegiatan dari
usulan DAK Fisik
Kabupaten/Kota
b. Sinkronisasi kegiatan antara
Kab./Kota dengan Provinsi dan
antar Kab./Kota dalam lingkup
Provinsi
Provinsi
Penilaian mengacu pada:
a. data teknis DAK;
b. prioritas Nasional;
c. tingkat pencapaian SPM;
d. target outputdan outcome:
• jangka menengah;
• per tahun secara nasional;
• Sumber pendanaan lainnya.
EVALUASI PENYELENGGARAAN DAK FISIK
BIDANG PENDIDIKAN 2017
DAFTAR MENU BERDASARKAN EVALUASI CAPAIAN
Bagi 237 Satuan Pendidikan jenjang SMP
Rp 32.795.643.200.
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
EVALUASI PENYELENGGARAAN DAK
FISIK BIDANG PENDIDIKAN 2019
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
DAFTAR MENU BERDASARKAN EVALUASI CAPAIAN
Bagi 112 Satuan Pendidikan jenjang SMP
Rp. 23.776.625.000
SMP di Kabupaten Lebak
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
Total 212 sekolah, 171 sekolah negeri dan 41 sekolah Swasta.
SMP di Kabupaten Lebak
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
118 sekolah yang tidak memiliki ruang kelas rusak.
94 sekolah berstatus rusak sedang.
SMP di Kabupaten Lebak
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
66 sekolah yang memiliki 1 tempat ibadah rusak.
193 sekolah memiliki perpustaakan yang tidak berkondisi baik/layak.
SMP di Kabupaten Lebak
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
179 sekolah yang memiliki tidak memiliki WC siswa baik.
181 sekolah memiliki WC Guru berkondisi kurang baik/layak.
SMP di Kabupaten Lebak
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
SMP di Kabupaten Lebak
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
Keadaan sarana prsarana SMP di Kabupaten Lebak masih butuh perbaikan
dan peningkatan kualitas dan kuantitasnya sesuai dengan standart aturan
yang berlaku.
Belum Optimalnya penyaluran dana DAK pendidikan yang diberikan oleh
Kemendikbud ke Pemerintahan daerah dalam hal ini kepada Pemerintah
Kabupaten Lebak, Propinsi Banten untuk rehabilitasi Sarana dan Prasarana
Satuan pendidikan.
RINGKASAN HASIL PEMBAHASAN
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
RINGKASAN HASIL PEMBAHASAN
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
Survei Analytical Network Process (ANP) dilakukan kepada empat responden yang mewakili cluster pelaku
yaitu Operator Dapodik, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Biro Perencanaan Kemendikbud, Kepala
Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten. Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner Analytical Network
Process (ANP) melalui software superdecision, maka dapat diuraikan beberapa kriteria, pelaku, kendala serta
alternatif strategi yang mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan melalui pelaksanaan penyaluran DAK Fisik
Sekolah Kabupaten Lebak, yaitu sebagai berikut:
RINGKASAN HASIL PEMBAHASAN
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
Cluster Nama Nilai
Tujuan Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan melalui Pelaksanaan Penyaluran DAK Fisik Sekolah
Kabupaten Lebak
Kriteria Kelembagaan
Sumber Daya Manusia
Kepemimpinan
Komitmen
0.322
0.256
0.218
0.202
Pelaku Operator Dapodik
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Kepala Sekolah
Biro Perencanaan Kemendikbud
0.124
0.114
0.092
0.081
0.087
Kendala Belum Tersediannya Payung Hukum Pelaksana Teknis DAK Pendidikan
Sumber Data Dapodik
Kuantitas dan kualitas SDM Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten
Minimnya Anggaran Kelembagaan Penyaluran DAK Fisik
0.305
0.264
0.244
0.185
Alternatif Verifikasi Data Akurat DAPODIK
Peningkatan Kualitas SDM Dinas Pendidikan Provinsi & Dinas Pendidikan Kabupaten
Membuat Payung Hukum Pelaksana Teknis DAK Fisik
Peningkatan Anggaran Kelembagaan Penyaluran DAK Fisik Pendidikan
0.433
0.221
0.256
0.182
Alternatif
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
Alternative strategi dalam peningkatan mutu pendidikan melalui pelaksanaan penyaluran DAK
FISIK di Sekolah SMP Kabupaten Lebak dengan nilai tertinggi yaitu pada verifikasi data akurat
DAPODIK dengan nilai 0.433.
• Membuat Payung Hukum Pelaksanaan Teknis DAK Fisik dengan nilai 0.256,
• Peningkatan Kualitas SDM Dinas Pendidikan Provinsi & Dinas Pendidikan Kabupaten 0.221,
• Peningkatan Anggaran Kelembagaan Penyaluran DAK Fisik Pendidikan 0.182.
Implikasi Alternatif Kebijakan
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
1. Strategi melakukan Verifikasi data Akurat DAPODIK terdiri 1 program dan beberapa kegiatan
didalamnya.
program meningkatkan verifikasi data DAPODIK. dilakukan dengan kegiatan meliputi:
a.melakukan Forum Group Discusion (FGD) secara berkala dan berlanjut
b.melakukan pengawasan terhadap sarana dan prasarana sekolah
Implikasi Alternatif Kebijakan
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
2. Strategi Membuat Payung Hukum Peraturan Teknis DAK Fisik terdiri dari 1 program dan 6 (enam)
kegiatan didalamnya.
program pembuatan Standart Operasional Prosedur DAK fisik pendidikan Kabupaten Lebak
a.membuat susunan kerja dari operator dapodik hingga Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan DAK fisik pendidikan
b.merencanakan alur proses DAK fisik pendidikan dari operator dapodik hingga Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
c. melakukan Forum Group Discusion dari operator dapodik hingga Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan tentang (FGD) DAK fisik pendidikan
d.melakukan pembahasan dan sosialisasi SOP DAK fisik pendidikan dari operator dapodik
hingga Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
e. melakukan pelatihan dan penerapan SOP DAK fisik pendidikan dari operator dapodik
hingga Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
f. melakukan evaluasi terhadap SOP DAK fisik pendidikan dari operator dapodik hingga
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Implikasi Alternatif Kebijakan
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
3. Strategi Peningkatan Kualitas SDM Dinas Pendidikan Provinsi & Dinas Pendidikan Kabupaten terdiri dari 1 program dan
beberapa kegiatan didalamnya
program Peningkatan Kualitas dan kuantitas SDM Dinas Pendidikan Provinsi & Dinas Pendidikan Kabupaten dengan
beberapa kegiatan meliputi:
a. Workshop pengembangan kapasitas aparatur di tingkat dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan
kabupaten
b. sosialisasi DAK Fisik pendidikan di tingkat dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten
c. Bimbingan teknis implementasi peraturan tingkat dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten
Implikasi Alternatif Kebijakan
Institut Pertanian BogorMencari dan Memberi yang Terbaik
4. Strategi Peningkatan Anggaran Kelembagaan Penyaluran DAK Fisik Pendidikan 1 program dan beberapa kegiatan
didalamnya
program Peningkatan Anggaran Kelembagaan Penyaluran DAK Fisik Pendidikan.
a. melakukan review rencana kerja tahunan penyaluran anggaran DAK fisik pendidikan Kabupaten Lebak.
b. melakukan RKAKL
c. melakukan penelaahan TOR dan RAB
TERIMA KASIH
Recommended