Struktur Dan Karakteristik Polimer

Preview:

Citation preview

Disusun oleh:

Dwi Fandriawati (08.TBKKP.TPL.64)

Okta Very Vaisal (08.TBKKP.TPL.69)

Evin Fris Dayanti (08.TBKKP.TPL.104)

Polimer merupakan ilmu pengetahuanyang berkembang secara aplikatif. Kertas,plastik, ban, serat-serat alamiah,merupakan produk produk polimer.Polimer, merupakan ilmu yang sangatmenarik untuk dipelajari. Polimermerupakan ilmu yang sangat dinamis. Olehkarena itu, sangat dibutuhkanpengetahuan yang baik tentang konsep-konsep dasar polimer, guna dapatmemahami dan mengembangkan ilmupolimer.

Mudah diolah untuk berbagai macam produkpada suhu rendah dengan biaya murah.

Ringan; maksudnya rasio bobot/volumnya kecil.

Tahan korosi dan kerusakan terhadap lingkunganyang agresif.

Bersifat isolator yang baik terhadap panas danlistrik.

Berguna untuk bahan komponen khusus karenasifatnya yang elastic dan plastis.

Berat molekulnya besar sehingga kestabilandimensinya tinggi

Densitas yang rendah, dibandingkan denganlogam dan keramik.

Rasio kekuatan terhadap berat (strength toweight) yang baik untuk beberapa jenis polimer.

Polimer Linier, yaitu polimer yang tersusundengan unit ulang berikatan satu samalainnya membentuk rantai polimer yangpanjang.

Rantai utama linear

Polimer Bercabang, yaitu polimer yangterbentuk jika beberapa unit ulangmembentuk cabang pada rantai utama.

Polimer Berikatan Silang (Cross – linking),yaitu polimer yang terbentuk karenabeberapa rantai polimer saling berikatansatu sama lain pada rantai utamanya. Jikasambungan silang terjadi ke berbagai arahmaka akan terbentuk sambung silang tigadimensi yang sering disebut polimerjaringan.

Termoplastik, yaitu polimeryang bisa mencair danmelunak. Termoset, yaitu polimer yang

tidak mau mencair ataumeleleh jika dipanaskan.

Kekuatan tarik: mengacu ketahanan terhadapterhadap tarikan.

Kekuatan kompresif: kebalikan dari kekuatantarik yang merupakan ukuran sampai dimanasuatu sampel bisa di tekan sebelum rusak.

Kekuatan fleksur: ukuran dari ketahananterhadap patahan atau patah cepat, ketikasuatu sampel ditekuk atau difleks.

Kekuatan impak adalah ukuran dari “keuletan”. Bagaimana suatu sampel akan menahanpukulan stress yang tiba – tiba seperti pukulanpalu.

Kelelahan (fatique) yang merupakan ukuranbagaimana suatu sampel bisa menhan aplikasiberulang dari tegangan tarik, fleksur ataukompresif.

Ketika zat – zat organic dipanaskan sampaisuhu tinggi mereka memiliki kecenderungan untukmembentuk senyawa aromatic. Yang menuunjukkan bahwa polimer – polimer aromatic mesti tahan terhadap suhu tinggi. Agar suatupolimer layak dianggap “stabil panas” atau “tahanpanas”, polimer tersebut mesti tidak terurai dibawah suhu 4000C dan mesti mempertahankansifat – sifatnya yang bermanfaat pada suhu – suhudekat suhu dekomposisi tersebut.

Stabilitas panas utamanya merupakan fungsidari energy ikatan. Ketika suhu naik ke titikdimana energy getaran menimbulnya putusnyaikatan, polimer yang bersangkutan akan terurai.

Karena polimer-polimer sintetik makindipakai dalanm transportasi dan konstruksi, banyak digunakan untuk mengembangkanpolimer-polimer tak dapat nyala, sebagaimana untuk memahami mekanismepenjalaran nyala dan penahanan nyala.

Untuk mengurangi daya nyala biasanyamelibatkan penggunaan senyawa – senyawaseperti alumina terhidrasi,

Morfologi merupakan suatuvariable penting dalamketahanan kimia.Polimer – polimer Kristal

pada prinsipnya lebih tahandaripada polimer – polimeramorhfus.

Sebagian besar polimer mempunyai sifatyang tahan lama; sesungguhnya sifat inimerupakan sifat yang memungkinkannyaberkompetisi dengan bahan-bahan awetlainnya seperti gelas dan logam. Akan tetapi,keawetan bisa menghasilkan masalah-masalah, sebagai akibatnya, perhatian telahbergeser ke ujung berlainan dari spectrumdurabilitas; ke sintesis polimer-polimer yangdapat diurai (degrabel) oleh efek-efeklingkungan sinar matahari danmikroorganisme tanah.

DelokalisasiSuatu system terkonjugasi yang diperluasbiasanya perlu untuk eksisnya konditivitasrangka polimer, akan tetapi muatan bisaditransfer dalam beberapa kasus.

DopingDopan- dopan bisa berupa akseptor- akseptorelectron seperti pentafluorida arsenat atauhalogen, atau donor- donor electron sepertilogam alkali.

Morfologi Konduksi listrik dipengaruhi oleh factor- factor

konfigurasi dan konformasi.

Stevens,M.P.2007.”Polymer

Chemistry”.Penerbit: PRADNYA

PARAMITA.JAKARTA

WWW.POLIMER.COM

WWW.ILMU POLIMER.COM

Recommended