View
248
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 1/35
LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Definisi Gestational Trophoblastic Disease (GTD)
Gestational Trophoblastic Disease (GTD) merupakan sel tumor yang
tumbuh secara abnormal pada rahim wanita bagian dalam. GTD berkembang
dari sel yang secara normal tumbuh dalam plasenta selama masa kehamilan.
Pertumbuhan GTD diawali dengan pembentukan trophoblast normal yang
tumbuh mengelilingi embrio. GTD secara umum, merupakan tumor jinak
yang tidak dapat menyebar ke organ lain, tetapi salah satu sel dari GTD dapat
bersifat canceorus yang disebut malignant ( American Cancer Society, !"#).
Choriocarcinoma merupakan sel malignant dari GTD yang berkembang
cepat dan dapat menyebar jauh dari rahim ($ergua et al ., !!%). Penyebaran
choriocarcinoma dapat terjadi di paru&paru, ginjal, 'agina, ginjal dan spleen
(elechi et al ., !").
1.2 Etiologi Choriocarcinoma
Choriocarcinoma dapat disebabkan karena wanita pernah mengalami
hamil anggur, kehamilan etopik (kehamilan di saluran telur), dan aborsi
(*irambo et al ., !"!).
1.3 Patofisiologi Choriocarcinoma
+ima puluh persen kasus choriocarcinoma berawal dari kehamilan anggur.
ekitar - berkembang pada wanita yang mengalami keguguran (aborsi
spontan), aborsi yang disengaja, atau kehamilan diluar kandungan (kehamilan
ektopik) yang mengalami proses kuret kemudian terdapat sisa jaringan
didaerah rahim yang kurang terbersihkan. /al tersebut menyebabkan sel yang
tersisa tumbuh menjadi sel ganas dan dapat menyebar kejaringan lain seperti
'agina, paru&paru, li'er bahkan menyebar sampai ke otak. +ima puluh persen
kasus sisanya berkembang setelah kehamilan normal dan kelahiran (0merican
1ancer ociety, !"#).
1.4 Stadi! Choriocarcinoma
$erdasarkan jurnal American Cancer Society, !"# terdapat beberapa cara
untuk menentukan stadium dari GTD (Gestasional Trophoblastic Disease)
yaitu 2
1
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 2/35
LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102
a. Prognostic Scoring System
Ta"el 1.1 3/4 Prognostic Scoring System as Adeopted by FIGO
($iscaro, !"56 American Cancer Society, !"#)
Dari semua angka yang telah ditentukan, kemudian dijumlahkan dan
didapat skor total yang menjelaskan le'el yang dialami oleh wanita yang
mengalami GTD. 3anita dengan skor 7# memiliki risiko lebih rendah dan
cenderung memiliki prognosis yang baik terlepas dari seberapa jauh
kanker menyebar dan biasanya memberikan respon yang baik terhadap
kemoterapi. 3anita dengan skor 89 memiliki risiko lebih tinggi dan tumor
yang dialami memberikan sedikit respon terhadap kemoterapi, bahkan jika
penyebaran tumor tidak terlalu jauh sehingga memerlukan kemoterapi
yang lebih intensif ( American Cancer Society, !"#).
b. FIGO anatomic staging
Ta"el 1.2 The International Federation of Gynecology and Obstetrics
(FIGO Staging and Classification ($iscaro, !"5)
2
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 3/35
LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102
$eberapa dokter biasanya mengkombinasikan antara prognostik skor
dan stadium anatomi. Pada stadium 0 menunjukkan skor prosnostik risiko
rendah dan $ menunjukkan risiko tinggi ( American Cancer Society, !"#).
1.# $anifestasi Klini%
Pasien dengan GTD biasanya memiliki gejala pendarahan 'agina,
anemia, ascites, kista o'arium, mual, muntah, pre&eklamsia, dan
hipertiroidisme.
1.& Tata 'a%sana Choriocarcinoma
$erdasarkan Pedoman Pelayanan *edik anker Ginekologi tahun !""
pengobatan choriocarcinoma dapat dilakukan dengan cara 2
". Pembedahan
a. Suction dilation dan curatation (D:1)
Prosedur ini sering digunakan untuk mendiagnosa kehamilan mola dan
mungkin pengobatan yang pertama. Terapi ini dilakukan dengan
melakukan pembukaan rahim (ser'iks) dan kemudian menggunakan
instrumen seperti sendok (kuret) untuk mengikis lapisan rahim dan
menghilangkan jaringan mola (tumor) yang tetap. elama prosedur ini
pasien mungkin menerima infus intra'ena (;<) oksitosin untuk membantu
kontraksi rahim sehingga dapat mengeluarkan jaringan mola.
etelah proses kuret dilakukan, pada umumnya wanita dapat pulang
pada hari yang sama. Potensi komplikasi dari metode D : 1 jarang terjadi
antara lain reaksi anestesi, perdarahan dari rahim, infeksi, jaringan parut
dari ser'iks atau leher rahim, dan pembekuan darah. =fek samping yang
3
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 4/35
LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102
jarang namun serius adalah kesulitan bernapas yang disebabkan ketika
potongan kecil jaringan trophoblast pecah dan sampai ke pembuluh darah
di paru&paru. ebanyakan wanita akan mengalami kram di panggul dan
beberapa perdarahan atau bercak darah di 'agina.
b. /isterektomi
/isterektomi merupakan pilihan bagi wanita dengan mola hidatidosa
yang tidak ingin memiliki anak lagi. /isterektomi dilakukan dengan
mengangkat organ rahim dan dapat dipastikan bahwa semua sel tumor di
rahim hilang, termasuk jaringan mola yang telah mengenai lapisan
myometrium.
!" emoterapi untuk gestasional trophoblast disease
Ta"el 1.3 ;ndikasi untuk memulai komoterapi pasca kehamilan mola
(a'age, !!%)
emoterapi dilakukan dengan menggunakan obat sitostatika yang
diinjeksikan ke pembuluh darah atau diberikan peroral. 4bat sitostatika
secara sistemik mencapai semua area tubuh. emoterapi bermanfaat untuk
kanker yang telah bermetastasis ke organ jauh. Gestational trophoblastic
disease (GTD) adalah salah satu dari beberapa kanker yang hampir selalu
dapat disembuhkan dengan kemoterapi.
4bat&obatan yang dapat digunakan untuk mengobati GTD meliputi2
• *ethotre>ate (dengan atau tanpa
leuco'orin)
• 0ktinomisin&D (dactinomycin)
• 1yclophosphamide (1yto>an?)
•
1hlorambucil
• <incristine (4nco'in?)
• =toposide (<P&"#)
• 1isplatin
• ;fosfamid (;fe>?)
• $leomycin
• @luorourasil (-&@A)
4
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 5/35
LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102
• Paclita>el (Ta>ol?)
• Antuk mengurangi risiko efek samping, dokter berusaha untuk
memberikan obat dengan dosis terendah yang masih efektif. ecara umum,
wanita yang memiliki risiko rendah dapat diberikan obat kemoterapi
tunggal. Perempuan yang memiliki berisiko tinggi biasanya menerima
kombinasi obat dengan dosis yang lebih tinggi.
• Single drug treatment à untuk pasien dengan risiko rendah dan
belum terjadi metastase ( American Cancer Society, !"#).
B *etotre>ate à ;* selama - hari dengan dosis -! mg
B 0ctinomycin&D à ;< selama - hari dengan dosis !,-mgChari
B =toposide à -!mgCm pada hari " dan
• Pasien lo# ris$ skor 3/4 #, @;G4 tadium ;,;;, dan ;;; 2
a. %etotre&ate (*TE) !,5 mgCg$$ "* tiap hari selama - hari, diulang
tiap minggu.
b. %etotre&ate ",! mgCg$$ selang satu hari sampai 5 dosis dengan
ditambahkan +euko'orin !," mgCg$$ 5 jam setelah *TE, diulang
tiap minggu.
c. %etotre&ate -! mgCm diberikan secara mingguan.
d. Actinornycin&D ",- mgCm diberikan tiap minggue. Actinornycin&D " ugCg$$ ;< tiap hari selama - hari diulang tiap
minggu. Protokol ini digunakan pada pasien dengan gangguan fungsi
hati.
f. %etotre&ate -! mg infus selama " jam, diulang tiap minggu.
g. emoterapi dilanjutkan " atau kali setelah kadar /1G normal.
•
• Pasien high risk skor 3/4 8 9 , @;G4 stadium ;, ;;, ;;; , ;< 2
a. Terapi primer adalah =*0&14
• ( 'toposide *TE Actinomycin Cyclophosphamid dan Onco)in
(*incristine)).
• b. Fika respon kurang baik atau resisten alternatif lain adalah 2
• & *0 & P0 ( 'toposide *TE Actinomycin + Cisplatin dan
Adriamycin)
• & =*0 & =P ( 'toposide, *TE, Actinomycin + 'toposide Platinum).
• c. Fika =*0&=P resisten dapat diberikan alternatif 2
5
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 6/35
LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102
• & Paclita&el & 1isplatin
• & Paclita&el & 'toposide
• & Paclita&el & - @A
• & ;1= ( Iphosphamid , 1isplatin, dan 'toposide)
• &Hegimen $=P ( ,leomycin 'toposide, 1isplatin)
-" Terapi radiasi untuk gestasional trophoblast disease"
• Terapi radiasi menggunakan fokus >&ray energi tinggi yang
menembus tubuh untuk mencapai dan menghancurkan sel&sel kanker.
Hadiasi tidak sering digunakan untuk mengobati gestasional trophoblastic
disease (GTD), kecuali telah menyebar dan tidak mampu dilakukan
kemoterapi, misalnya ketika GTD telah menyebar ke otak.
• =fek samping dari radiasi dapat berupa 2
• *ual dan muntah, yang cenderung lebih buruk jika perut atau
panggul yang diradiasi.
• Perubahan kulit, mulai dari kemerahan ringan sampai mengelupas
• Hambut rontok di daerah yang sedang dirawat
• Diare (jika panggul diradiasi)
• elelahan
• Fumlah darah rendah
6
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 7/35
LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102
*$AT ASU+AN KEA*$ASIAN
'AP*AN KASUS
Inisial Pasien, N-. '$ e/at adan , #4 %g
Gin0al ,
U!/ , 32 tan Tinggi adan, 1#3 !
+ea/ ,
Kelan ta!a , Prokemoterapi
Diagnosis ,
• 25351& 6 35351& , oriokarsinoma 'agina on kemoterapi seri
ke # I metastase paru I sakit gigi
• 45351& 6 &5351& , oriokarsinoma 'agina on kemoterapi seri
ke # I metastase paru
Alasan $as% *!a Sa%it ($*S) ,
• Pasien menjalani jadwal kemoterapi.n
*i7a--at Pen-a%it , anker 'agina metastase paru
*i7a-at Pengo"atan , 4ndansetron, <itamin $ kompleks, asam folat.
Stats Pasien , FJ elas
n
Ale/gi ,
K
$
A
'
•
7
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 8/35
LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102
•
•
•
•
•
•
•
•
•
8atatan e/%e!"angan asien
P/o"le!5Ke0adian5Tinda%an Klinisi
• • Pasien mengalami keguguran saat hamil anak
ketiga. +alu pasien menjalani kuret di H
Pasuruan. etelah itu pasien mengalami
pendarahan hingga bulan, selain itu pasien
juga merasakan mual muntah.
• • Pasien periksa ke dokter dikatakan Khamil
anggurL atau choriocarcinoma diduga karena
kuret tidak bersih. Dari hasil patologi
anatomi didapatkan jaringan kecil
kecoklatan, jaringan ikat meradang tahunan
dan didapatkan kelompok sel sel trophoblast
sangat proliferatif dan atipik.
• • Pasien melakukan pemeriksaan Thora> P0
karena mengeluh sesak, didapatkan hasil2
ditemukan proses metastase di paru dengan
gambaran efusi pleura sebelah kiri.• • Pasien sering mengalami keputihan dengan
lendir, bercak darah, dan berbau selama M "
bulan. Terdapat benjolan di rahim M " bulan.
• • Pasien menjalani kemoterapi seri ; di H0
selama "! hari. Pasien pulang paksa karena
tidak kerasan di ruang ;1A ;ntensi'e. Pasien
mengalami pendarahan berat, berat badan
pasien turun hingga -kg.
• • Pasien menjalani pemeriksaan patologi
8
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 9/35
LAPORAN PKP BIDANG RUMAH SAKIT
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER PERIODE 102
anatomi dengan hasil tidak ditemukan sel
ganas dan terdapat epitel dengan perubahan
radang.
• • Pasien menjalani pemeriksaan radiologi
dengan hasil terlihat multiple nodul paru,
sesuai proses metastase.
• • Pasien menjalani kemoterapi seri ke #. $erat
badan pasien perlahan naik M kgCminggu.
$erat badan pasien saat ini -#kg. ondisi
pasien membaik dan banyak kemajuan.
• Pasien mendapat sitostatika etoposide dan
metrotreksat.
• Pasien mendapat terapi paliatif ondansetron,
'itamin $ kompleks, dan asam folat.
• Pasien nampak sakit ringan, keluhan mual
masih ada, sakit gigi kadang&kadang,
sariawan, bibir pecah&pecah.
• Pasien mendapat asam mefenamat untuk
mengatasi sakit gigi.
•
• Pasien nampak sakit ringan, keluhan mual
masih ada, sakit gigi kadang&kadang,
sariawan, bibir pecah&pecah.
• Pasien mendapat sitostatika metrotreksat.
• Pasien mendapat terapi paliatif ondansetron,
'itamin $ kompleks, dan asam folat.
• Pasien mendapat asam mefenamat untuk
mengatasi sakit gigi.
9
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 10/35
DKU$EN A*$ASI PASIEN
•
• Jo H* 2 "".-.EE.EE
• JamaCAmur 2 Jy. +* C th
• $$ C T$C +PT 2 -5 kgC "- cmC ",5 m
• 0lamat 2 Pasuruan
•Hiwayat alergi 2 Tidak ada keterangan
• Jama Dokter 2 dr. N., p. 4bgyn
• Jama 0poteker 2 H., . @arm, 0pt.
• Tgl *HCH 2 CC"# O #CC"#
• Huangan asal 2 4bgyn C
• eterangan H 2 $aik, e'aluasi minggu lagi
• Diagnosa 2
oriokarsinoma 'agina on
kemoterapi seri ke # I
metastase paru I sakit gigi.
• Alasan $*S 2 Pasien
menjalani jadwal
kemoterapi
• *i7a-at en-a%it 2 &
Na!a "at
*egi
!en
Dosi
s
Tanggal Pe!"e/ian
"at
• =toposide • " >
"5!
mg
•
• *etotreksat • " >!
mg
•
• 4ndansetron • " > % •
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 11/35
mg
• > %
mg
•
• > %
mg
•
• <itamin $
kompleks
• >
-!
mg
•
• 0sam folat • > "
mg
•
• 0sam
mefenamat
• >
-!!
mg
•
•
P*TK' KE$TE*API PASIEN
•
• emoterapi2
metotre>ate&
etoposide
• Diagnosa 2
Choriocarcinoma
•
4b
•
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 12/35
<agina
• Primer treatment2
metotre>ate&
etoposide
• Dosis2
$$CT$C+P$2
5kgC"-!cmC",5
m
• Hegimen2
*etotre>ate !
mg
•
=toposide "5!mg
• eri ; 2 !C"!C"-,
• eri ;; 2 !9C"C"-
• eri ;;; 2 !C"C"-
• eri ;<2 !C!"C"#
• eri < 2 "!C!C"#
• eri <;2 !C!C"#
•
minggukemudian
dilakukan
e'aluasi
;nj.
•
;nf.
•
;nf.
•
;nj.
•
=to
•
;nj.
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 13/35
•
•
•
•
•
Data Klini%
Tanggal Ko!enta/ dan Alasan
•
• ecara umum kondisi pasien baik. /al ini penting karena obat
kemoterapi juga berefek toksik terhadap sel&sel normal
terutama pada jaringan&jaringan yang mempunyai siklus sel
yang cepat (seperti sumsum tulang, epitel mukosa, dan
folikel rambut). Dengan kondisi pasien yang baik, diharapkan
obat kemoterapi yang diterima pasien memiliki efek
menghambat yang maksimal terhadap pertumbuhan sel
kanker, tetapi mempunyai efek yang minimal terhadap sel&sel
jaringan tubuh yang normal.• Pasien memiliki tekanan darah yang cukup tinggi pada hari
pertama pasien masuk rumah sakit dimungkinkan karena
pasien merasa stress saat akan menjalani kemoterapi.
• •
• •
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 14/35
emudian tekanan darah perlahan menjadi normal kembali.
• Pasien memiliki keluhan mual, sariawan, bibir pecah&pecah,
karena toksisitas dari etoposide dan metotreksat.
• Pasien mengeluh sembelit karena asupan makanan yang kurang
bagus, kurang akti'itasColah raga, dan dimungkinkan efek
samping ondansetron.
• •
• •
• • • • •
•
•
• •
• •
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 15/35
• •
• •
• •
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 16/35
• •
• •
• •
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 17/35
•
•
•
Data 'a"o/ato/i!
Nil
Ko!enta/ dan Alasan
• •
,-
•ecara umum kondisi pasien baik.
•Darah lengkap perlu dipantau karena obat kemoterapi dapat menyebabkan supresi
sumsum tulang yang dapat mengakibatkan infeksi, pendarahan, yang berat
ringannya tergantung dari kondisi umum, lamanya depresi sumsum tulang, dan
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 18/35
keadaan klinis penyakit. /asil pemeriksaan darah lengkap pasien menunjukkan
data yang normal.
•erum elektrolit dipantau untuk mengetahui status keseimbangan cairan elektrolit
pasien. erum elektrolit pasien berada pada rentang normal.
•/ormon tiroid pada pasien dipantau karena pasien mempunyai riwayat
hipertiroidisme. /ipertiroidisme pada pasien koriokarsinoma dapat
berkembang cepat menjadi tirotoksitosis yang merupakan salah satu penyebab
kematian pada pasien koriokarsinoma. Pasien memiliki hormon tiroid yangnormal, sehingga pasien dapat menerima obat kemoterapi.
•lirens kreatinin diperiksa sebelum pasien menerima obat kemoterapi untuk
memastikan kesesuaian dosis yang diterima oleh pasien. Pasien memiliki
klirens kreatinin Q"!! mlCmenitC",9 m sehingga pasien dapat diberikan dosis
kemoterapi "!! ($1 1ancer, !"-).
•
•
5&
•
•
-&
••
"-•
•
•
"
•
•
,-
•
•
%&
• •
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 19/35
!,%
••
!,
•
•
!,
•
•
""&
•
"!&
•
• •
"!&
•
!,9
•
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 20/35
•
•
mlC •
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 21/35
ANA'ISA TE*API
Indi%asi
o"at
Alasan 9 Ko!enta/
•
•
• • • • *engha
mbat
pertumbu
han sel
kanker
(sitostati
• • Pasien mengalami
koriokarsinoma yang sudah
bermetastase ke paru sehingga
diberikan etoposide. =toposide
bekerja dengan *enghambat
topoisomerase ;; dan sintesis
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 22/35
ka). DJ0 terutama fase dan G.
($1 1ancer, !"-).
•
•
• • • • *engha
mbat
pertumbu
han sel
kanker
• • Pasien mengalami
koriokarsinoma yang sudah
bermetastase ke paru sehingga
diberikan metotreksat yang
bekerja dengan cara
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 23/35
(sitostati
ka).
mereduksi asam folat menjadi
tetrahidrofolat oleh
dihidrofolat reduktase
(D/@H) ($1 1ancer, !"-).
• Pemberian terapi dan dosis
yang diberikan sudah sesuai
yaitu "-&! mg secara ;*
sehari sekali selama - hari.
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 24/35
•
•
• • • • *encega
hCmengat
asi efek
samping
kemotera
pi mual
dan
muntah
denganderajat
kelas
(moderat
ly lo#
"!&!)
(alimin
do,
!!5).
• • elama menjalani pengobatan
kemoterapi, pasien mengeluh
mual dan muntah sehingga
diberikan ondansetron untuk
mengatasi keluhan pasien.
4ndansetron merupakan
antagonis reseptor -&/T
yang bekerja selektif dan
kompetitif dalam mencegahmaupun mengatasi mula
muntah akibat pengobatan
dengan sitostatika. Pemberian
diawal sebelum pasien
menerima obat kemoterapi
bertujuan untuk mencegah
mual dan muntah terakit obat
kanker yang emetogenik,
diberikan secara ;< ! menit
sebelum dimulainya
kemoterapi, kemudian setiap %
jam berikutnya selama "&
hari setelah selesai
kemoterapi.
• •
•
I
n
d
i
%
Pe
Alasan 9 Ko!enta/
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 25/35
a
s
i
o
"a
t
•
•
• • • •
u
p
l
e
m
e
n
t
a
m
b
a
•
el
• Pasien sedang menjalani kemoterapi
yang menyebabkan gangguan dalam
pertumbuhan sel, sehingga pasien
diberikan 'itamin $ kompleks untuk
menginduksi proses pertumbuhan
sel.
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 26/35
h
a
n
u
n
t
u
k
p
a
s
i
e
n
.
•
•
• • • •
u
p
l
e
m
e
n
t
a
m
•
el
• Pasien mendapat terapi metotreksat
yang bekerja dengan cara mereduksi
asam folat sehingga pasien akan
mudah mengalami sariawan.
ariawan terjadi karena obat
sitostatika juga berefek toksik terhadap sel&sel normal terutama
pada jaringan&jaringan yang
mempunyai siklus sel yang cepat,
salah satunya epitel mukosa pada
mulut. 0sam folat diberikan untuk
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 27/35
b
a
h
a
n
u
n
tu
k
p
a
s
i
e
n
,
m
e
n
g
u
r
a
n
g
mengurangi efek samping sariawan
yang dialami pasien (antidotum).
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 28/35
i
k
e
l
u
h
a
n
s
a
r
i
a
w
a
n
.
•
•
• • • • *
e
n
g
h
i
l
a
n
g
•
PT
•
• Pasien mengeluh sakit gigi sehingga
diberikan asam mefenamat sebagai
anti inflamasi dan analgesik pada
pasien.
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 29/35
k
a
n
n
y
e
r
i
s
a
k
i
t
g
i
g
i
.
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 30/35
ASU+AN KEA*$ASIAN
• *asalah2
". ;ndikasi
a. Tidak ada indikasi
b. 0da indikasi tidak ada terapi
c. ontraindikasi
. Pemilihan obat
. Dosis obat
a. elebihan (o'er dosis)
b. urang (under dosis)5. ;nter'al pemberian
-. 1araCwaktu pemberian
#. Hute pemberian
9. +ama pemberian
%. ;nteraksi obat
a. 4bat
b. *akananCminuman
c. /asil laboratorium
. =fek samping obat
"!. ompatibilitas obat
"". etersediaanCkegagalan mendapat
obat". epatuhan
". tabilitas sediaan injeksi"5. terilitas sediaan injeksi
"-. Duplikasi terapi
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 31/35
•
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 32/35
•
P/
• D/g
*elated
P/o"le
!
• $
on
ito
/
• *e%o!endasi
•
D
• Dosis
etoposid
e dan
metotrek
sat yang
diterima
pasien
kurang,
sehingga
terapi
yang
diberika
n
inadeku
at.
• ='
alu
asi
ke
ber
ha
sil
an
ter
api
pa
sie
n
mi
ng
gu
set
ela
h
ter
api
dib
eri
ka
n.
• Perlu dilakukan penyesuaian dosis
karena berat badan pasien
berubah ($$ pasien saat
kemoterapi pertama 5 kg, saat
ini $$ pasien -# kg) ($1 1ancer,
!"-). Dosis terapetik minimal
yang seharusnya diberikan untuk
etoposide !,5 mgCkg$$ yaitu
sebesar ,5 mg dan metotreksat
"!!mgCm sebesar "-!, mg.
•
=f
• =fek
samping
dari
etoposid
e dan
metotrek
sat yang
aktual
terjadi
antara
lain
• e
luh
an
pa
sie
n
sel
am
a
me
ner
• 4ndansetron dapat digunakan
untuk mencegahCmengatasi efek
samping kemoterapi mual dan
muntah dengan derajat kelas
(moderatly lo# "!&! terjadi
mual muntah) (alimindo, !!5).
ariawan dan bibir pecah&pecah
diatasi dengan pemberian asam
folat sebagai antidotum dari terapi
metotreksat.
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 33/35
KNSE'ING
• Pemberian informasi pada pasien
Konseling
• • • Tujuan pemberian terapi2
• 0sam folat digunakan untuk
mengurangi sariawan.
• 1ara minum obat2
• 0sam folat diminum dua kali sehari
satu tablet sesudah makan.
• =fek samping yang dapat terjadi2
• *ual, gangguan nafsu makan, rasa
mati di lidahCmulut.
• • • Tujuan pemberian terapi2
• 4ndansetron digunakan untuk
mengatasi mual.
•
1ara minum obat2• 4ndansetron diminum sehari tiga kali
satu tablet sesudah makan.
• • • Tujuan pemberian terapi2
• 0sam mefenamat digunakan untuk
mengurangi nyeri akibat sakit gigi.
• 1ara minum obat2
• 0sam mefenamat diminum sehari
tiga kali sesudah makan.
• =fek samping yang dapat terjadi2
• Gangguan pencernaan dan
pendarahan.
•
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 34/35
DATA* PUSTAKA
•
• 0merican 1ancer ociety. !"#. Gestational Trophoblastic Disease.
0.2 0merican 1ancer ociety, p "&5!.
• $1 1ancer, !"-. Etoposide. *ancou)er , 3ashington, 0.2 Pro'incial
/ealth er'ices 0uthority.
• $1 1ancer, !"-. Methotrexate" *ancou)er , 3ashington, 0.2 Pro'incial
/ealth er'ices 0uthority.
• $ergua $.., *arteles *.., Garcia +.F.1., 1onde i.., !!%.
Choriocarcinoma with pulmonary and cerebral metastases. ingapura
%ed F !!%6 5 ("!) 2e%9.
• Drugs.com, !"#. Etoposide, Methotrexate, Folic acid, Ondansetron,
Mefenamic Acid .
• /arrison, !"-. arrison!s "rinciples of #nternal Medicine. A02
*cGraw&/ill 1ompanies.
• /impunan 4nkologi Ginekologi ;ndonesia. !"". Pedo!an Pela-anan
$edi% Kan%e/ Gine%ologi, edisi ke . $adan Penerbit @A;2 Fakarta, bab Penyakit Trofoblas Ganas p 99.
• emenkes H;, !"". Pedo!an Te%nis Pela-anan Paliatif Kan%e/.
Fakarta2 ementrian esehatan H;.
• emenkes H;, !"". Pedo!an :isite Unt% Aote%e/. Fakarta2
ementrian esehatan H;.
• elechi =., AmeRurike 1.1., 0kwuruoha =., !". Ute/ine
Choriocarcinoma A G-naeologial $as;e/ade/ 8ase *eo/t and
*e<ie7 of Te 'ite/at/e. Modern Chemotherapy, 'ol , no 5, p #&9
• *c. ='oy, !"". 0/@ Dru$ #nformation, %er&'(. A0 2 0merican
ociety of /ealth ystem
• *irambo *.*., *aRigo D./., Faka *./., abangila H., ombo /., et
al. !"!. Ansuspected Aterine Choriocarcinoma 3ith +ung *etastasis.
)ournal of *ural and Tropical "ublic ealth !"!, 'ol , p ""&"
7/26/2019 Studi Kasus Koriokarsinoma Metastase Paru
http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-koriokarsinoma-metastase-paru 35/35
• alimindo D.0., !!5. Dru$ #nformation andboo+ for Oncolo$y (th
ed . 4hio2 +e>i1omp.
• upriyono, !"". Penggnaan %e!ote/ai sea/a /asional. Dala!,
Penggnaan %e!ote/ai ada %an%e/ gine%ologi% . Fakarta2
Ani'ersitas ;ndonesia, !!"6 "&-.
•
•
•
Recommended