View
238
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Outline
Bagian 1: Dasar hukum
Bagian 2: Sumber – sumber dana kesehatan
a. Sumber dana Internasional
b. Sumber dana Nasional
c. Sumber dana Daerah
Perundangan dan Regulasi• UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
• UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah UU No. 23 Th 2014 ttg Pemerintah Daerah
• UU No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
• PP No 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
• PP No 7 Tahun 2008 tentang Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
• UU No 40 Tahun 2004 tentang SJSN
• UU No 24 Tahun 2011 tentang BPJS
• Peraturan dan regulasi lainnya…
www.manajemen-pembiayaankesehatan.net
(dalam Triliun)
18.8 19.7 20.224.9
27.731.2
38.6
47.551.3
63,5
20.6 20.123.2
28.2
40.145.2 45.2
70.574.8
104,8
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
ANGGARAN KEMENKES
ANGGARAN KESEHATAN
NO YEAR 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 ANGGARAN KEMENKES 18.8 19.7 20.2 24.9 27.7 31.2 38.6 47.5 51.3 63.5
2 ANGGARAN KESEHATAN 20.6 20.1 23.2 28.2 40.1 45.5 45.2 70.5 74.8 104.8
3 TOTAL APBN 752.4 989.5 937.4 1,056.5 1,229.6 1,418.5 1,418.5 1,876.9 1,984.1 2,095.7
4 % ANGGARAN KESEHATAN TERHDP
TOTAL APBN
2.7% 2.0% 2.5% 2.7% 3.3% 3.2% 3.2% 3.8% 3.8% 5.0%
Kemenkes, 2015
Kenaikan PembiayaanBersumber dari APBN
Dana Kesehatan - APBD
Pelayanan Rujukan
22
Pelayanan Primer
Pajak dan
Bukan Pajak
Dana dari Masyarakat langsung
DONOR
AGENCYAPBN
R
p
Pemda
R
p
DINKES
Pendapatan
Asli Daerah
DAU
DAK
DBHR
p
BPJS-K
Kapitasi
Non
Kapitasi
Klaim
INA-CBGsDAU
DAK
PAD < Dana Transfer
(DAU, DAK, DBH)
- 100.00 200.00 300.00 400.00 500.00 600.00
Mily
ar R
up
iah
APBD Kota T
2014Series22015Series42016
- 100.00 200.00 300.00 400.00 500.00
Mili
ar R
up
iah
APBD Kota L
2014
2015
2016
Sumber: Trisnantoro, 2014
PAD Kecil
Trisnantoro, 2014)
23
Anggaran Program Kesehatan Dinkes
PAD19%
DAU37%
DAK26%
DBH18%
Dinas Kesehatan Belanja Alokasi(Rp.juta) %
TotalBelanjaGaji 17,631 38%
TotalBelanjaAdministrasi 4,624 10%
TotalBelanjaPeningkatanSDMKesehatan
780 2%
TotalBelanjaModal/Investasi 7,011 15%
TotalBelanjaUKP 9,477 21%
TotalBelanjaUKM 6,700 14%
TotalAnggaranDinasKesehatan 46,226 100%
• Prosentase belanja gaji 38% dari total
anggaran dinas kesehatan, meskipun belum ada aturan standar besaran tersebut sudah di bawah 50% belanja program dan kegiatan
• Besaran belanja UKM 14% di bawah belanja UKP 21%
• Belanja UKP termasuk belanja Jamkesda
Rincian Sumber Pendanaan Kesehatan
• Dana Pemerintah Pusat• Dana Kementerian (Dana Program Kemenkes)• Dana Dekonsentrasi (Ke Propinsi) dan Tugas Pembantuan (Ke
Kab/Kota)• Bantuan Operasional Kesehatan• JAMKESMAS dan JAMPERSAL
• Dana Pemerintah Propinsi• Dana APBD Propinsi (DAU Propinsi) • Bantuan Gubernur
• Dana Pemerintah Kabupaten Kota• Dana APBD Kabupaten/Kota (PAD)• Dana Perimbangan (DAU, DAK, Dana Bagi Hasil)
Fungsi Alokasi Kesehatan dari Pemerintah
• Dana Pemerintah Pusat• Dana Kementrian(Dana Pembiayaan Program
Nasional Kemenkes)• Dana Dekonsentrasi (Pelimpahan Kewenangan
Pemerintah Pusat ke Propinsi) • Tugas Pembantuan(Pelimpahan Kewenangan
Pemerintah Pusat ke Kab/Kota)• Bantuan Operasional Kesehatan(Bantuan biaya
operasional PUSKESMAS)• JAMPERSAL (Pendanaan Pelayanan Kesehatan di
Faskes)• JKN (Pendanaan Pelayanan Kesehatan di Faskes)
• Dana Pemerintah Propinsi• Dana APBD Propinsi (DAU Propinsi) Pendanaan Kegiatan
Rutin dan Operasional
• Bantuan Gubernur dan JAMKESDA Prop Pelayanan Kesehatan Masyarakat diluar Jamkesmas dan Jampersal
• Dana Pemerintah Kabupaten Kota• Dana APBD Kabupaten/Kota (PAD) Pendanaan Kegiatan
Rutin dan Operasional
• Dana Perimbangan • DAU Operasional Kesehatan
• DAK Fisik dan Infrastruktur
• DAK Non Fisik BOK, Akreditasi Puskesmas, Akreditasi RSUD, Jampersal
• Dana Bagi Hasil Operasional Khusus dan Bencana
Analisis Anggaran sektor Kesehatan Pemerintah Pusat
• Fungsi Kesehatan APBN 2015: 74,4 Triliun
• Penyerapan?
• Fungsi Kesehatan 5 % • 2016: 104,8 Triliun
• Anggaran Kesehatan APBN 2016: 62,7 Triliun
• Anggaran Kesehatan APBN 2017: 58,3
• Penyerapan?
Kenaikan di tahun 2016 dan sedikit penurunan di 2017...?
Tantangan:
• Sumber Pendanaan sudah ada, bahkan berlebih
• Apakah program Preventif dan Promosi Kesehatan dapat menyerap anggaran?
• Apakah sebagian besar anggaran akan terdorong untuk Kuratif (Medis klinis, obat, dan pengobatan) JKN
• Bagaimana pelaksanaan programnya?
• Bagaimana sumber daya manusianya?
• Monitoring dan Evaluasi?siapa yang melakukan?
Gambaran Serapan Dana Pemerintah untuk Sektor KesehatanSumber Data: Indonesia Revised Budget Note, MoF, 2011
-
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
Dana KementrianKesehatan
Dana DAK Kesehatan Dana DekonsentrasiKesehatan
alokasi
realisasi
Grafik Serapan Anggaran Kementrian Kesehatan 2004-2010Sumber Data: Profil Anggaran Kesehatan Kementrian Kesehatan 2004-2010
0
5
10
15
20
25
Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010*
Alokasi
Realisasi
Anggaran Kementerian Kesehatan Tahun 2012-2014 Isu penyerapan anggaran.Sumber; Kementerian Kesehatan RI, 2015
Tantangan ke depan
• Anggaran kesehatan akan selalu naik, tapi apakah sudah merata distribusinya?
• Dana JKN besar- untuk pelayanan kesehatan (UKP)Dana UKM apakah mengalami kenaikan...
• Dana dekonsentrasi terlambat diturunkan, sulit dilaksanakan, dan mempunyai risiko tidak terserap
• Dana Alokasi Khusus meningkatkan proyek-proyek fisik dan obat
• Dana Alokasi Khusus Non Fisik-mekanisme baru ?siapa yang mau melakukan monitoring dan Evaluasi
• Penyerapan anggaran yang masih terkesan berakselerasi di akhir tahun.
• Pertanggungjawaban pada besarnya serapan dana, bagaimana dengan hasil dampak.
• Indikator kinerja untuk remunerasi.
Syarat Pokok Pembiayaan Kesehatan
JUMLAH Harus memadai untuk
menyelenggarakan
yankes dan tidak
menyulitkan masyarakat
yang memanfaatkannya
PENYEBARANHarus sesuai dengan
Kebutuhan untuk
Penyelenggaraan yankes
Dan masyarakat
PEMANFAATAN
Harus diatur setepat
mungkin agar tercapai
Efektifitas dan efisiensi
pembiayaan kesehatan
Masalah-Masalah Pembiayaan Kesehatan
1. Kurangnya dana yang tersedia
2. Penyebaran dana yang tidak sesuai dengan kebutuhan (equity - fairness)
3. Pemanfaatan yang tidak tepat
4. Pengelolaan dana yang belum sempurna
5. Biaya kesehatan yang makin meningkat
- Inflasi
- Demand yang meningkat
Masalah dalam pembiayaan kesehatan di negara berkembang (World Bank, 1987)
1. Misallocation
2. Internal inefficiency of public programs
3. Inequity in the distribution of benefit from health services
Recommended