View
232
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Sungai dan Air permukaan mengalir
Karakteristik sungai
• Geometris: Lebar dan kedalaman
• Dasar sungai: kemiringan, kekasaran
• Kecepatan aliran [L/T]
• Debit [L3/T]
• Karakteristik pencampuran
• Temperatur air sungai
• Padatan tersuspensi dan transport sedimen
Karakteristik sungai
• Karakteristik Kimia: – Variasi DO
– pH, asiditas, alkalinitas
– Total padatan terlarut dan klorida
– Senyawa toksik
• Karakteristik Biologi: – Bakteri dan virus
– Populasi Ikan
– Tumbuhan akuatik
– Biological slime
Debit dan Hidrologi Sungai
• Faktor2 pergerakan air di sungai:
– Presipitasi
– Debit aliran [L3/T]
– Kekeringan dan banjir
– Air tanah dan
– Transport sediment
• Karaktersitik penting dari sungai:
– Debit [L3/T]
– Kecepatan [L/T] dan
– Geometri
Debit
• Aliran air pada suatu titik di sungai ditentukan oleh:
– Karakteristik Daerah Aliran sungai spt: luas area drainase
– Lokasi geografis dar cekungan
– Kemiringan sungai
– Waduk, reservoir, atau pintu air
– Pengaturan air masuk dan keluar dari daerah cekungan sungai
Karakteristik sungai2 terpanjang di dunia (Thoman, 1987)
Sungai Panjang Luas area drainase (m2)
Debit (cfs)
Nil 4160 1082 93
Yangtze 3720 705 1137
Yellow 3010 297 54
Murray 2330 408 25
Danube 1770 298 277
Mississipi 3740 1247 565
Amazon 4080 2375 6180
Kecepatan Aliran Sungai
Q =UA
Q L3
Téëê
ùûú= Debit
U LT
éë
ùû= Kecepa tan
A L2éë
ùû= Luas penampang sungai
• Kecepatan aliran sungai U bervariasi sesuai lebar dan kedalaman sungai
Metoda Pengukuran Debit Air Sungai
Kecepatan Aliran Sungai
Time of travel: – Untuk sungai kecil/kali, digunakan zat pewarna:
Uav = Dxt *
Qav = UavA1 + A2
2
æ
èç
ö
ø÷ A = luas penampang
Dx = jarak tempuh zat pewarna
t* =waktu tempuh perpindahan zat pewarna
• Luas penampang rata2: Ā = Q/Ū
• Jika lebar rata-rata B, maka kedalaman rata2: H = Ā/B
Kecepatan Aliran Sungai
• Prosedur pengukuran kecepatan air sungai sungai, menggunakan current meters:
– Ukur kedalaman air total (H)
– Ukur kecepatan aliran pada kedalam 0,8 dari kedalaman air total (H)
– Ukur kecepatan aliran pada kedalaman 0,2 dari kedalaman airtotal (H)
– Hitung nilai kecepatan rata2 dari kedua pengukuran diatas
Rumus empiris Manning
U =1, 49
nRh
2/3 S0
1/2
U = kecepa tan air
Rh = radius hidrolis = A / P
S0 = kemiringan saluran
A = penampang saluran
P = penampang basah
Aliran limbah ke dalam sungai
Pembuangan L imbah ke Sungai
Asumsi: pada titik pembuangan (a) Situasi Tipikal (b) Well Mixed
Asumsi Panjang Pencampuran (Mixing Length)
• Side Bank:
• Midstream:
Lm = 2,6UB2
H
Lm =1,3UB2
H
Lm = jarak pencampuran sempurna dari sumber
U = kecepa tan aliran
B = lebar sungai
H = kedalaman sungai
Kesetimbangan Masa pada Titik Pembuangan
Qusu +Qese =QS
S =Qusu +W
Q
Qu Debit Aliran hulu
su konsentrasi hulu
Q Debit Aliran hilir
s konsentrasi hilir
Efluent (Outfall): Debit : Qe
Konsentrasi – se
W=Qese
Kualitas air setelah Polutan Sumber Titik
• Senyawa Konservatif
– Total Dissolved Solid
– Klorida
– Metal dalam bentuk terlarut
• Senyawa Non Konservatif
– Senyawa organik
– Nutrient
– Senyawa volatil
Recommended