View
200
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
TATA CARA DAN PERSYARATAN PERIZINAN PENYELENGGARAAN PENYIARAN MATARAM, 13 SEPTEMBER 2008 DIREKTORAT JENDERAL S ARANA K OMUNIKASI DAN DI SEMINASI INFORMASI DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. DASAR HUKUM. UU No.32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran; - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
TATA CARA DAN PERSYARATANPERIZINAN PENYELENGGARAAN
PENYIARAN
MATARAM, 13 SEPTEMBER 2008
DIREKTORAT JENDERAL SARANA KOMUNIKASI DAN DISEMINASI INFORMASI
DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
DASAR HUKUMDASAR HUKUMDASAR HUKUMDASAR HUKUM
1.1. UU No.32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran;UU No.32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran;
2.2. PP No. 11 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran LPP;PP No. 11 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran LPP;
3.3. PP No. 50 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran LPS;PP No. 50 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran LPS;
4.4. PP No. 51 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran LPK;PP No. 51 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran LPK;
5.5. PP No. 52 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran LPB;PP No. 52 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran LPB;6.6. SE Menkominfo No. 02 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keberadaan Lembaga Penyiaran LPP, SE Menkominfo No. 02 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keberadaan Lembaga Penyiaran LPP,
LPS, LPK, dan LPB.LPS, LPK, dan LPB.
7.7. Permen No. 17/P/M.KOMINFO/6/2006 tentang Tata Cara Penyesuaian izin Penyelenggaraan Permen No. 17/P/M.KOMINFO/6/2006 tentang Tata Cara Penyesuaian izin Penyelenggaraan Penyiaran bagi LPS dan LPB yang telah memilki izin dari Ditjen Postel dan/atau DeppenPenyiaran bagi LPS dan LPB yang telah memilki izin dari Ditjen Postel dan/atau Deppen
8.8. Permen No. Permen No. 24/P/M.KOMINFO/9/2006 tentang Format 24/P/M.KOMINFO/9/2006 tentang Format Penyesuaian Izin Penyelenggaraan Penyesuaian Izin Penyelenggaraan Penyiaran LPS dan LPBPenyiaran LPS dan LPB
9.9. Permen No. 08/P/M.KOMINFO/3/2007 tentang Tata Cara Perizinan dan Penyelenggaraan Permen No. 08/P/M.KOMINFO/3/2007 tentang Tata Cara Perizinan dan Penyelenggaraan Penyiaran LPSPenyiaran LPS
10.10. Permen No. 14/P/M.KOMINFO/2007 tentang Tata Cara dan Kriteria Seleksi Pengguna Permen No. 14/P/M.KOMINFO/2007 tentang Tata Cara dan Kriteria Seleksi Pengguna Spektrum Frekuensi Radio untuk Penyelenggaraan penyiaran Spektrum Frekuensi Radio untuk Penyelenggaraan penyiaran
11.11.Permen No. 28/P/M.KOMINFO/2008 tentang Tata Cara dan Permen No. 28/P/M.KOMINFO/2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan PenyiaranPersyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran
PERSYARATAN PENDIRIAN LPP LOKAL
1. Berbentuk badan hukum yang didirikan oleh Pemerintah Daerah dengan persetujuan DPRD atas usul masyarakat
2. Belum ada stasiun penyiaran RRI dan/atau TVRI di daerah tersebut;
3. Tersedianya alokasi frekuensi;
4. Tersedianya SDM yang profesional dan sumber daya lainnya sehingga LPP Lokal mampu melakukan paling sedikit 12 jam siaran per hari untuk radio dan 3 jam siaran per hari untuk televisi dengan materi siaran yang proporsional;
5. Operasional siaran diselenggarakan secara berkesinambungan.
PERSYARATAN PENDIRIAN LPS
1. Didirikan oleh WNI2. Badan Hukum Indonesia, dalam bentuk
PT3. Bidang usahanya hanya
menyelenggarakan jasa penyiaran radio atau TV
4. Seluruh modal awalnya dimiliki oleh WNI dan/atau Badan Hukum Indonesia yg seluruh sahamnya dimiliki WNI
PERSYARATAN PENDIRIAN LPKPERSYARATAN PENDIRIAN LPK
1. Didirikan oleh WNI;2. Badan hukum koperasi atau perkumpulan
yang telah disahkan oleh instansi yang berwenang ;
3. Lembaga penyiaran non-partisan;4. Khusus menyelenggarakan siaran komunitas;5. Pengurusnya berkewarganegaraan RI;6. Seluruh modal usahanya berasal dari anggota
komunitas; 7. Persetujuan tertulis min 51% jumlah penduduk
dewasa atau min 250 orang dewasa;8. Radius siaran maks 2,5 km, daya pancar ERP
50 W
PERSYARATAN PENDIRIAN LPB
1. Didirikan oleh WNI2. Badan Hukum Indonesia, dalam bentuk PT3. Bidang usahanya hanya menyelenggarakan
jasa penyiaran berlangganan4. Seluruh modal awalnya dimiliki oleh WNI
dan/atau Badan Hukum Indonesia yg seluruh sahamnya dimiliki WNI
TAHAPAN PROSES PERIZINAN PENYIARAN
1. Pengumuman Peluang Penyelenggaraan Penyiaran (Khusus LPS dan LPB Teresterial)
2. Permohonan IPP kpd Menteri melalui KPI
3. EDP antara Pemohon dan KPI
4. Rekomendasi Kelayakan dari KPI
5. FRB antara KPI dan Pemerintah
6. Menteri menerbitkan Izin Prinsip
7. Pengurusan ISR ke Ditjen Postel
8. Uji Coba Siaran & Evaluasi Uji Coba Siaran
9. Menteri menerbitkan IPP (Izin Tetap)
PENGUMUMAN PELUANG PENYELENGGARAAN PENYIARAN.
Pengumuman secara periodik setiap 5 tahun sekali untuk radio dan 10 tahun untuk TV hanya untuk LPS dan LPB melalui terestrial, dapat dibuka diluar periode tsb berdasarkan pertimbangan aspek ekonomi atau perkembangan teknologi
Materi Pengumuman, antara lain meliputi:
1. Wilayah layanan siaran;
2. Jangka waktu pengajuan permohonan; dan
3. Jumlah kanal frekuensi
Menteri (dapat dibantu Pemda dan Balmon / Loka Monitor) memeriksa persyaratan adm & data teknik,
KPI memeriksa program siaran
PENGAJUAN PERMOHONAN.
FORUM RAPAT BERSAMA
TATA CARA & KRITERIA SELEKSI
1. Seleksi dilakukan apabila Jumlah pemohon (rekomendasi) melebihi jumlah kanal frekuensi radio yang tersedia
2. Seleksi dilakukan dengan metode evaluasi komparatif
TIM SELEKSI
Anggota Tim Seleksi terdiri dari: KPI Ditjen SKDI Ditjen Postel
ASPEK PENILAIAN
Evaluasi komparatif dilakukan terhadap aspek: Program Siaran Teknik penyiaran Bisnis
ASPEK PROGRAM SIARAN
uraian tentang waktu siaran; sumber materi mata acara siaran; khalayak sasaran; daya saing program siaran; prosentase mata acara secara keseluruhan; rincian siaran; dan pola acara siaran harian dan mingguan
ASPEK TEKNIS
sarana dan prasarana yang akan dibangun; perangkat yang akan digunakan; tata letak dan tata ruang stasiun pemancar dan
stasiun penyiaran (studio); dan kesesuaian antara wilayah layanan dan perkiraan
jangkauan wilayah siaran berdasarkan konfigurasi pemancar dan sistem antena .
ASPEK BISNIS
kecukupan modal; kelayakan rencana bisnis; kecukupan Sumber Daya Manusia (SDM);
dan masalah pemusatan kepemilikan dan
kepemilikan silang
DIGUNAKAN UNTUK:
a. sebagai dokumen dan bukti untuk pengurusan izin-izin atau rekomendasi administratif spt: IMB, HO, SITU, TDP;
b. pelaksanaan pembangunan infrastruktur;
c. pengurusan ISR;d. pelaksanaan Uji Coba Siaran;
dane. evaluasi penyelenggaraan Uji
Coba Siaran.
IZIN PRINSIP PENYELENGGARAAN PENYIARAN
IZIN STASIUN RADIO (ISR)
UJI COBA SIARANPELAKSANAAN:
a. Dilaksanakan selama enam bulan untuk radio dan satu tahun untuk TV (dapat diperpanjang satu kali setelah evaluasi)
b. Uji coba siaran dilaksanakan setelah mendapatkan ISR;
c. Selama masa uji coba, lembaga penyiaran harus menyampaikan informasi terkait “Uji Coba Siaran” kepada pemirsa;
d. Selama uji coba siaran dilarang melakukan siaran iklan kecuali iklan layanan masyarakat
e. Dilarang melakukan perubahan terhadap data administrasi, program siaran dan data teknik penyiaran kecuali setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri
EVALUASI UJI COBA SIARAN
LEMBAGA PENYIARAN WAJIB MEMBAYAR : RINCIAN BIAYA IPP :
a. Biaya IPPb. Biaya Hak Frekuensi
Radio
a. Biaya Izin Prinsipb. Biaya IPPc. Biaya Perpanjangan
IPP
Catatan: Besaran biaya diatur dalam PP tentang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan Depkominfo (dalam dua tahun sampai saat ini belum ditetapkan).
BIAYA IPP
JANGKA WAKTU IPP : PENCABUTAN IPP:
a. 5 tahun untuk IPP Radio;
b. 10 tahun untuk IPP Televisi;
c. Jangka waktu izin dapat diperpanjang.
a. Melanggar penggunaan spektrum frekuensi;
b. Tidak siaran 3 bulan berturut-turut tanpa pengumuman;
c. Memindahtangankan izin;
d. Melanggar Rencana Dasar Teknik Penyiaran;
e. Melanggar Standar Program Siaran
JANGKA WAKTU & PENCABUTAN IPP
PROSES PERIZINAN BERSAMA ANTARA KPI & PEMERINTAH
Pemohon
Evaluasi Dengar Pendapat
(Pemohon & KPID/KPI)
KPID/KPI MENTERI
FORUM RAPAT
BERSAMA(Pem & KPI)
3
KPI
Tim Uji Tim Uji Coba:Coba:
KPI/KPID/KPI/KPID/PemdaPemda
UPTUPT
UJI COBA SIARAN :RADIO 6 BLN
TV 1 THN
EVALUASI UJI COBA SIARAN :
RADIO BLN KE-4 TV BLN KE -10
4
5
5 5
6
7
8
9
2
MENKOMINFO
1
30 hari
15 hari15 hari
30 hari
PEMOHON DAERAH PUSAT
KPID/KPI PERIKSA
PROGRAM SIARAN
Menteri (Pemda & Balmon) Periksa administratif dan
data teknik
- Rek. kelayakan- Usulan Frek
Izin PrinsipIzin Tetap
Hasil Uji Coba Siaran(Lulus/tidak lulus)
14 hari
Persyaratan:1. Administratif2. Program siaran3. Data Teknik
Penyiaran
99
PengumumanPeluangUsaha
PROGRESS REPORTPERIZINAN PENYIARAN
a. Permohonan Izin
Total Permohonan sebanyak 2.606 pemohon terdiri dari:1.Jasa Penyiaran Radio : 2.302 pemohon
a.LPP RRI : 1b.LPP Lokal : 129c.LPS : 1.754d.LPK : 418
2.Jasa Penyiaran TV : 304 pemohona.LPP TVRI : 1b.LPP Lokal : 10c.LPS : 218d.LPK : 15e.LPB : 60
PRA-FRB: 14 pertemuan meliputi 24 Provinsi:
1. Jateng & Kepri 7 September 20072. Jambi & Riau 10 September 20073. Sumsel & Sulsel 28-29 September 20074. NAD, Bali, Jatim, Gorantalo 6-7 November 20075. Sultra, Jogja, Kaltim, Maluku 15-16 November 20076. Kalsel & Kalbar 13-14 Mei 20087. Kalteng & D.K.I. Jakarta 22-23 Mei 2008 8. Jabar 24-25 Sept, 24-25 April,
10-11 Maret 2008, 6-7 Mei 2008
9. NTB, NTT, Bali 4-5 Juni 200810. D.I. Yogyakarta & Banten 12-13 Juni 200811. Bangka Belitung & Bengkulu 24-25 Juni 200812. Lampung & Jateng 5-6 Agustus 2008
b. Proses Penyelesaian Izin
FRB: 8 pertemuan meliputi 9 Provinsi:
1. Sumbar 27 April 20072. Sumut 3 Mei 20073. DKI Jakarta 24 Juli 20074. Jateng & Kepri 5 Okt 20075. Jambi & Riau 29 Feb 20086. Sumsel 16 Mei 20087. D.I. Yogyakarta 6 Juni 2008
c. Proses Penyelesaian Izin
Sampai saat ini Depkominfo telah mengeluarkan Izin Penyelenggaraan Penyiaran sebanyak 624 izin , terdiri dari:◦ Jasa Penyiaran Radio: 599 izin
IPP Eksisting : 565 Izin Prinsip : 34
◦ Jasa Penyiaran Televisi: 25 izin IPP Eksisting : 10 Izin Prinsip : 15
d. Izin yang telah dikeluarkan
http://www.depkominfo.go.id
Peraturan Pemerintah Nomor: 11, 12, 13, 49, 50, 51 dan 52 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran dapat dilihat/download pada website:
Recommended