View
220
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/17/2019 Tht Bu Pepin
1/5
CHECKLIST PEMERIKSAAN FISIK THT (TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN)
Nama :..................................................
No.Mhs :..................................................
Aspek a!" #$!$%a$ Nilai& '
De $!$s$ : Pemeriksaan terhadap fungsi anatomi dan fisiologi dari
telinga, hidung dan tenggorokan.
T*+*a! :
1. Untuk mengetahui keadaan telinga luar, saluran telinga, gendang
telinga/membrane timpani, dan pendengaran2. Untuk mengetahui keadaan bentuk dan fungsi hidung.3. Untuk mendeteksi tanda status secara keseluruhan mulut dan
tenggorokan.
Pe,s$apa! A%a- :
• Lampu senter • Otoskop• arpu tala• !rlo"i• #peculum hidung• $ermin kecil• %opi, atau makanan/minuman berbau khas lainn&a
Tahap P,a $!-e,aks$:1. $uci tangan2. #iapkan alat'alat
Tahap O,$e!-as$:1. (emberi salam, panggil klien dengan panggilan &ang disenangi2. (emperkenalkan nama pera)at3. (en"elaskan tentang kerahasiaan
*. +elaskan prosedur dan tu"uan tindakan pada klien atau keluargaTahap Ke,+a :
1. ekatkan alat dengan pasien2. +elaskan tindakan dan tu"uan3. $uci tangan*. Lakukan pemeriksaan
A. Te%$!"aI!speks$ #a! pa%pas$1. -antu pasien dalam posisi duduk. Pasien &ang masih anak anak
dapat diatur duduk dipangkuan orang lain.2. !tur posisi pemeriksa duduk menghadapi sisi telinga pasien &ang
akan dika"i.3. Untuk pencaha&aan gunakan auriskop, lampu kepala, atau sumber
8/17/2019 Tht Bu Pepin
2/5
caha&a &ang lain sehingga tangan pemeriksa akan bebas beker"a.*. (ulai amati telinga luar, inspeksi aurikula, )arna, bentuk, apakah
terdapat ben"olan.. Lan"utkan pengka"ian palpasi, palpasi kartilago telinga luar secara
sistematis &aitu dari "aringan lunak, kemudian "aringan keras, dan
catat bila ada n&eri.0. ekan bagian tragus ke dalam dan tekan pula tulang telinga di
ba)ah daun telinga. -ila ada peradangan, pasien akan merasa
n&eri.. %etok bagian mastoid. -ila ada peradangan, pasien akan merasa
n&eri.. -andingkan telinga kiri dan telinga kanan.
4. -ila diperlukan, lan"utkan pengka"ian telinga bagian dalam.15. Pegang bagian pinggir daun telinga/heliks, pada telinga kiri
aurikula dipegang dengan "ari 6 dan 66, "ari 666, 67,7 di belakang
aurikula dan secara perlahan lahan tarik daun telinga ke atas
dan kebelakang sehingga lubang sehingga lubang telinga men"adi
lurus dan mudah di amati.11. !mati pintu masuk lubang telinga dan perhatikan ada tidakn&a
peradangan, perdarahan, atau kotoran.12. engan hati hati masukkan otoskop &ang men&ala ke dalam
lubang telinga.13. -ila letak otoskop sudah tepat arahkan mata pemeriksa pada
e&epiece.1*. !mati adan&a kotoran, serumen, peradangan atau adan&a benda
asing pada dinding lubang telinga.1 . !mati bentuk, )arna, transparansi, kilau, perforasi, atau adan&a
darah/cairan pada membrane timpani.
/. H$#*!"I!speks$ #a! pa%pas$$ara inspeksi dan palpasi hidung bagian luar serta palpasi sinus
sinus.1. uduk menghadapi pasien.2. !tur penerangan dan amati hidung bagian luar dari sisi depan,
samping, dan atas. Perhatikan bentuk atau tulang hidung dari
keriga sisi ini.3. !mati )arna dan pembekakan pada kulit hidung.*. !mati kesimetrisan lubang hidung.
. Lan"utkan dengan melakukan palpasi hidung luar dan catat bila
ditemukan ketidaknormalan kulit atau tulang hidung.0. %a"i mobilitas septum nasi.
. Palpasi sinus maksilaris, frontalis, dan etmoidalis. Perhatikan
8/17/2019 Tht Bu Pepin
3/5
adan&a n&eri tekan.
$ara inspeksi hidung bagian dalam81. uduk menghadap pasien.2. Pasang lampu kepala3. !tur lampu sehingga tepat menerangi lubang hidung.*. 9le:asikan u"ung hidung pasien dengan cara menekan menekan
hidung secara lembut dengan ibu "ari pemeriksa, kemudian amati
bagian anterior lubang hidung.. !mati posisi septum nasi dan kemungkinan adan&a perfusi
0. !mati bagian konka nasalis inferior . Pasang u"ung speculum hidung pada lubang hidung sehingga
rongga hidung dapat diamati. Untuk memudahkan pengamatan pada dasar hidung atau posisi
kepala sedikit menegadah4. orong kepala menengadah sehingga bagian atas rongga hidung
mudah di amati15. !mati benruk dan posisi septum, kartilago, dan dinding dinding
rongga hidung ;)arna, sekresi, bengkak<11. -ila sudah selesai lepas speculum secara perlahan lahan.
C. M*%*- #a! Fa,$!"I!speks$1. -antu pasien duduk berhadapan dan tinggi &ang se"a"ar dengan
pemeriksa2. !mati bibir untuk mengetahi adan&a kelainan congenital bibir
sumbing, )arna bibir, ulkus, lesi, dan massa.3. Lan"utkan pengamatan pada gigi dan an"urkan pasien membuka
mulut*. !tur encaha&aan &ang memadai dan bila dioerlukan gunakan
penekan lidah agar gigi akan akan tampak lebih "elas. !mati posisi, "arak, gigi rahang, atas dan ba)ah, ukuran, )arna,
lesi, atau adan&a tumor pada setiap gigi. !mati "uga akar' akar
gigi dan gusi secara khusus.0. Periksa setiap gigi dengan cara mengetuk secara sistematis,
bandingkan gigi bagian kiri, kanan, atas, dan ba)ah serta
an"urkan pasien untuk member tahu bila merasa n&eri se)aktu
gigin&a. Perhatikan pula ciri ciri umum se)aktu melakukan pengka"ian
antara lain kebersihan mulur dan bau mulut.. Lan"utkan pengamatan pada lidah dan perhtikan kesimetrisann&a.
(inta pasien men"ulurkan lidah dan amati kelurusan , )arna,
ulkus, dan setiap ada kelainan
8/17/2019 Tht Bu Pepin
4/5
4. !mati )arna, adan&a pembengkakan , tumor, sekresi ,
peradangan pada selaput lender semua nagian mulut secara
sistemis15. -eri kesempatan pasien untuk istirahat dengan menutup mulut
se"enak bila capai, lalu lan"utkan insfeksi faring denganmengan"urkan pasien membuka mulut dan menekan lidah pasien
berkata =ah>. !mati kesimetrisan u:ula faring.
Pa%pas$1. !tur posisi pasien duduk menghadap pemeriksa2. !n"urkan pasien membuka mulut3. Pegang pipi di antara ibu "ari ddan "ari telun"uk ?"ari telun"uk
berada di dalam
8/17/2019 Tht Bu Pepin
5/5
Recommended