View
246
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
THT
Citation preview
PENDAHULUAN
Rhinitis Inflamasi pada membran mukosa hidung
RhinitisAlergi
Non-Alergi
Vasomotor
Medikamentosa
Atrofi
ANATOMI HIDUNG
VASKULARISASI HIDUNG
PERSARAFAN HIDUNG
FISIOLOGI HIDUNG
• Fungsi Respirasi• Fungsi Penghidu• Fungsi Fonetik
DEFINISI
Rhinitis Medikamentosa
Kelainan hidung berupa gangguan respon
vasomotor oleh karena pemakaian vasokontriktor topikal dalam waktu yang
lama atau berlebihan
ETIOLOGI
Amfetamin Benzedrine Kafein
Ephedrin Mescalin
Phenylephrin Phenylpropanolamin Pseudoephedrin
PATOFISIOLOGI
Keluhan pilek dan hidung tersumbat
Vasokontriktor Topikal Vasokontriksi Hidung tidak tersumbatBERLEBIHAN
Rebound DilatationObstruksi & PenyumbatanPenggunaan obatEfek vasokontriksi berkurangpH hidung berubahAktifitas silia tergangguO
BSTRUKSI
Penebalan mukosa jaringanRansangan sel-sel mukoid
Sumbatan menetap Produksi sekret berlebihan
MANIFESTASI KLINIS
Pasien mengeluh hidung tersumbat dan berair
Gejala tidak berubah berdasarkan musim
Ketergantungan dekongestan topikal
Timbulnya gejala akibat penggunaan semprot hidung
Penggunaan dekongestan topikal yang lebih banyak lagi
Tidak ada alergen tertentu yang teridentifikasi
Mendengkur, Sleep apnea, Bernafas dari mulut
DIAGNOSIS
Anamnesa Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
ANAMNESA
Hidung tersumbat dan berair
Riwayat pemakaian obat hidung yang lama
PEMERIKSAAN FISIK
• Rhinoskopi Anterior
• Edema Konka
• Sekret hidung yang berlebihan
• Penebalan membran mukosa hidung
• Membran mukosa hidung bengkak dan memerah
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab darah rutin IgE Total Tes Alergi Rhinomanometry
TATALAKSANA
• Setelah rhinitis medikamentosa diketahui, segera dihentikan penggunaan obat vasokontriksi topikal
• Pengobatan dapat diganti dengan:
- Kortikosteroid
- Dekongestan Sistemik
- Larutan Saline
- Tindakan bedah bila terdapat Polip nasi atau Deviasi septum
KOMPLIKASI
• Hampir semua pasien pada akhirnya bisa menghentikan penggunaan obat tetes hidung dengan penyembuhan sempurna. Pada pasien yang tidak bisa menghentikan penggunaannya, menurut penelitian dapat terjadi hiperplasia menetap yang memerlukan intervensi yang bervariasi dari elektrokauter submukosa atau kryoterapi untuk mengurangkan destruksi turbinasi melalui penggunaan laser dan reseksi bedah. Komplikasi lainnya yang dapat terjadi adalah seperti perforasi septum, rinitis atropi dan infeksi sinus.
PROGNOSIS
• Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua pasien bisa menghentikan penggunaan obat tetes hidung dan akhirnya menunjukkan penyembuhan yang sempurna. Bagi yang tetap menggunakan obat tersebut, fenomena kongesti rebound ini akan tetap berlangsung selagi pasien tidak menghentikan pengobatan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
• Boies L.R, Adams G.L. Rhinitis Medikamentosa, BOIES Buku Ajar Penyakit THT, Edisi Keenam. Jakarta: EGC: 1997 : 219-220
• Ramer J.T, Bailen E, Lockey R.F. Rhinitis Medikamentosa, Allergy Clinical Immunology Journal, Volume 16(3), 2006 : 148-155.
• Efiaty A.S, Nurbaiti I, Jenny B, Ratna D.R, eds. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung dan tenggorok, Kepala dan Leher, Edisi Keenam. Jakarta : FKUI ; 2007 : 137-139.
• Chang Christopher. Rhinitis Medicamentosa (Nasal Decongestant Spray Addiction):[online] [cited 2015 April 25]. Available from: URL : http://www.fauquierent.net/afrin.htm
• Snell RS.Anatomi klinik untuk mahasiswa kedokteran. Ed 6. Jakarta: EGC; 2006.
• Michael J, Burton S. Rhinitis, Allergy Clinical Immunology Journal, Volume 108 Number 5, 2006 : 171- 196
• Mcquay R.M, Sandler A.S. Rhinitis Medicamentosa [ online ] 2009. [ cited 2015 April 25 ]. Available from URL: http://www.rhinostat.com
• Schalch Paul. Rhinitis Medicamentosa: management with buffered saline irrigation.[online]2013.[cited 2015 April 25];available from: http://www.neilmed.com/neilmedblog/2013/09/rhinitis-medicamentosa-management-with-buffered-saline-irrigation/
Recommended