View
289
Download
11
Category
Preview:
Citation preview
i
TIM REDAKSI
Pelindung :
Allah SWT
Penanggung jawab : Koordinator Komisariat
PC IMM Purworejo
Pimpinan Redaksi : IMMawan Andi Saputro
Sekretaris : Ketua Umum
Komisariat-komisariat IMM UMP
Tim Materi : Komisariat
Ibnu Sina Komisariat Buya Hamka Komisariat AR Fakhruddin Komisariat
Ibnu Taimiyah Bidang Organisasi PC IMM Purworejo
Korps Instruktur Cabang IMM Purworejo
Desain cover & Editor : IMMawan
Agus Catur Aditya Nugraha IMMawan Akhmad Maulidin M
.
Diterbitkan oleh : Panitia MASTA (Masa Ta`aruf) IMM Universitas Muhammadiyah Purworejo Pimpinan Cabang IMM Purworejo Jalan K.H.A.Dahlan No. 3 Purworejo
ii
i
DAFTAR ISI i
Halaman judul......................................................................................................................0
Tim Redaksi ..........................................................................................................................i
Daftar Isi .............................................................................................................................. ii
Kata Pengantar Koordinator Komisariat IMM UMP .......................................................... iii
Sambutan Ketua Umum PC IMM Purworejo ...................................................................... v
6 Penegasan IMM .............................................................................................................. vi
Tahukah kamu, apa itu MASTA ? ........................................................................................1
KeOrganisasian ...................................................................................................................2
KeMuhammadiyahan ..........................................................................................................6
KeIMMan ............................................................................................................................8
Profil IMM UMP ................................................................................................................12
Koordinator Komisariat IMM UMP ....................................................................................12
Komisariat Ibnu Sina .........................................................................................................14
Komisariat Buya Hamka ....................................................................................................16
Komisariat AR Fakhrudin ..................................................................................................19
Komisariat Ibnu Taimiyah .................................................................................................22
Gerakan Mahasiswa ..........................................................................................................24
Dinamika Gerakan Mahasiswa ..........................................................................................24
Semangat Merah untuk Gerakan Mahasiswa ...................................................................29
Karya kader ikatan ............................................................................................................31
Dokumentasi Kegiatan ......................................................................................................35
Melodi ikatan ....................................................................................................................40
Lagu Perjuangan dan IMM ................................................................................................40
Contact Media Center IMM ..............................................................................................43
KATA PENGANTAR
KETUA KOORDINATOR KOMISARIAT IMM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa baarakaatuh..
iii
i
i
Innalhamdalillah…
Beribu-ribu bahkan berjuta-juta rasa syukur sudah sepantasnya dan seharusnya kita haturkan
atas segala nikmat yang telah Allah SWT anugerahkan kepada kita sekalian, nikmat sehat jasmani
sehingga kita bisa mengolah gerak tubuh kita dengan begitu leluasanya, melihat apapun yang
tertangkap indra penglihatan kita, mendengar lengkingan-lengkingan frekuensi infrasonik oleh alam
sekitar, merasa dan mencium berbagai macam tekstur serta bebau hidup kehidupan. Yang paling
utama syukur kepada Allah Azzawaj yang telah memberikan daya pikir dan nurani karena dengan dua
hal itulah semua nikmat yang diberi oleh Allah SWT dapat kita manfaatkan dengan semestinya.
Shalawat serta salam tetap tercurah kepada Rasulullah s.a.w sebagai barometer utama
kehidupan tidak ada satupun manusia yang lebih utama disbanding beliau. Sungguh manusia akan
begitu buta tanpa tauladan dan bimbingan beliau. Oleh karenanya bagaimana semaksimal mungkin
kita coba mencontoh Rasul junjungan kita dalam setiap aspek kehidupan kita, begitu juga para
sahabat beliau yang mulia dan juga generasi salafushshalih sebagai patokan kita dalam bertindak
dalam fikir hingga akhir hayat.
Immawan-immawati rahimakumullah..
Mahasiswa tidak lain dan tidak bukan adalah tonggak utama sebuah bangsa, banyak pakar
berujar seperti itu. Jika kita tilik sejarah awal berdirinya bangsa kita tak salah lagi memang bangsa ini
ditopang oleh cendekia-cendekia luar biasa yang lahir dari kalangan mahasiswa. Ironisnya jika kita
melihat kondisi sekarang apakah keberadaan mahasiswa sejalan dengan fungsi dan tugas utama yang
katanya dikatakan sebagai “agen of change” (agen perubahan), apakah ada zaman sekarang ini
generasi muda yang mau berpikir dan juga memberikan solusi serta tindakan untuk perubahan dan
kemajuan bangsa dan agama ??. Miris memang melihat kenyataan bahwa generasi muda bangsa
sekarang begitu tenggelam oleh hingar-bingar budaya global yang hedonis, matrealistis yang tak
dielakkan lagi semua itu menjadikan hati nurani dan pikiran bebal dan dungu sehingga tak bisa
melihat dan merasakan fenomena sosial yang begitu tragis dan menghawatirkan di era global ini.
iv
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai salah satu pergerakan mahasiswa yang lahir di era
60an tepatnya 14 Maret 1964, mewadai seluruh mahasiswa terutama mahasiswa-mahasiswa
Perguruan Tinggi Muhammadiyah sebagai agen perubahan dan bersama-sama berusaha menciptkan
generasi yang berkarakter sesuai tri kompetensi dasar yang dimiliki IMM yaitu Religiusitas,
Intelektualitas, Humanitas. Di UMPurworejo sebagai salah satu PTM IMM mengajak kawan-kawan
Immawan-Immawati semua untuk bersama membuka mata dan pikiran menatap keberlangsungan
masa depan bangsa kedapannya. Seperti apa sejatinya IMM Komisariat-komisariat UMP nanti akan
diulas lebih lanjut dalam Buku panduan terkait IMM itu sendiri.
Kami selaku coordinator komisariat periode 2015/2016 mengucapkan selamat datang di
Universitas Muhammadiyah Purworejo. Mari bersama kita ber”fastabiqulkhairat….”
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh..
Tertanda
Ketua Koordinator Komisariat
IMMawati Anik Arifah
IMMawan Agus Catur Aditya N
v SAMBUTAN
i
KETUA UMUM PIMPINAN CABANG IMM PURWOREJO i
Assalamu’alaikum Wr Wb
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayat
serta inayah-Nya sehingga kita di berikan kesempatan untuk membuat buku panduan MASTA
(masa ta’aruf) yang nantinya akan memudahkan Mahasiswa Baru untuk lebih cepat mengenal
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Shalawat serta salam semoga tetap tersampaikan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, sebagai tokoh pejuang Revolusioner bersejarah yang sepatutnya kita
tauladani jejak langkahnya.
Alhamdulillah Pimpinan Cabang beserta Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Purworejo Periode 2014-2015 masih di berikan anugerah dari Sang Kuasa,
sehingga di masa bakti periode ini dapat membuat Buku Panduan MASTA sebagai pedoman
pengenalan ikatan terhadap MABA.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan Organisasi kader dan Organisasi yang
bergerak dalam pembinaan Pemuda Bangsa berusaha memperluas dan memperkuat inti massa
dengan tiga aspek perjuangan yaitu Intelektualitas, Religiusitas, dan Humanitas, sebagai jalur
mencapai tujuan Muhammadiyah.
Semoga dengan Buku Pedoman ini dapat menjadikan MABA tergerak hatinya untuk ikut
bergabung dalam perjuangan ikatan.
Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Purworejo memang baru
pertamakalinya membuat buku pedoman MASTA, dengan penuh harap IMM akan semakin
Jaya. Tentunya Do’a dan Restu dri semua pihak selalu kami nantikan.
Billahi Fisabililhaq, Fastabiqul Khairat...
Wassalamu’alaikum Wr Wb Tertanda
Ketua Umum PC IMM Purworejo
vi
i
i
6 Penegasan IMM pada Deklarasi Kota Barat Solo (pertama) :
1. IMM adalah gerakan mahasiswa Islam.
2. Kepribadian Muhammadiyah adalah landasan perjuangan IMM.
3. Fungsi IMM sebagai eksponen mahasiswa dalam Muhammadiyah.
4. Ilmu adalah amaliyah IMM dan amal adalah ilmiyah IMM.
5. IMM adalah organisasi yang sah mengindahkan segala hukum, undang-
undang, peraturan dan falsafah Negara yang berlaku.
6. Amal IMM dilahirkan dan diabadikan untuk kepentingan agama, nusa dan
bangsa.
6 Penegasan IMM pada Deklarasi Setengah Abad IMM
(kedua) : 1. IMM adalah perkaderan Islam berlandaskan ideology Muhammadiyah.
2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan
gerakan komunal yang bertumpu pada kearifan local.
3. Perkaderan ikatan selalu menanamkan nilai-nilai moralitas profetik dan
multicultural dalam rangka membumikan gerakan dakwah Islam.
4. IMM bersifat independen terhadap politik praktis.
5. Menggerakan cinta masjid sebagai basis gerakan IMM.
6. Orientasi gerakan IMM diarahkan pada penyelesaian problematika.
1
Apa sih “ MASTA” …..?
Assalamualaikum warahmatullaah wabarakaatuuh,..
IMMawan dan IMMawati yang kece-kece, selamat datang dibelantara ilmu
pengetahuan kampus kita. Gimana kabar teman-teman IMMawan dan IMMawati hari ini ?
sedikit lelah dan penat ya karena rutinitas OSPEK ini ?
Gimana kalau kita intermezo dulu tentang kegiatan kita di hari terakhir ini ? iya kegiatan.
Kegiatan kita kali ini namanya sangat spesial dengan atribut “ Merah” yang mewarnai. Yaaa
kegiatan kali ini bernama “ MASTA”, iya masta .
Teman-teman sudah tahukah kalian apasih si “MASTA” itu ?. okey kita kenalan dulu ya
dengan si “MASTA itu. Masta adalah suatu kegiatan yang menjadi ajang perkenalan antara
kami “IMM” dengan kalian para IMMawan dan IMMawati pemburu ilmu. Dalam kesempatan
ini kita akan lebih mengenal tentang apa itu IMM. Dan tentunya kita bisa lebih menjalin
keakraban dengan IMMawan dan IMMawati semua sebagai para tunas cendekiawan muda
pembangun peradaban Indonesia.
Selain berkenalan-kenalan kita juga akan saling bertukar pikiran tentang status terbaru
teman-teman IMMawan dan IMMawati yaitu “ Mahasiswa “.
Tentang seperti apakah itu Mahasiswa dan seabrek kegiatan mahasiswa sendiri. Tak
lupa juga tangapan para cendekiawan muda kita tentang permasalahan disekitarnya.
Nah teman-teman itulah “MASTA” dengan semua pernak-perniknya. Selamat Menikmati
masta ya. Selamat datang dikampus kita dan selamat berburu di belantara Ilmu pengetahuan
ini.
Bilahi fi sabilhaq fastabiqul khoirot.
Wassalamu`alaikum Waramahmatullaah Wabarakaatuuh.
2
Ke-Organisasian
Ikut ORGANISASI,
Memangnya PENTING ?
(MENAKAR PENTINGNYA ORGANISASI
MAHASISWA)
A. Latar Belakang
Menjadi seorang mahasiswa bukanlah hal mudah, namun bisa dipermudah jika kita mau
untuk menjalaninya dengan baik. Caranya, kita harus menjalankan kewajiban kita sebagai
mahasiswa dengan semestinya. Menjadi mahasiswa jangan hanya sebatas mahasiswa
biasa. Kita harus mengikuti arus pergaulan kampus, tentunya pergaulan yang memberikan
dampak positif bagi perkuliahan kita.
Di kampus, kita harus bisa membiasakan diri untuk menunjukkan rasa sosial yang tinggi. Itu
semua bisa diwujudkan dengan bergabung dengan organisasi-organisasi yang ada di
kampus. Disana kita bisa menunjukkan bahwa kita mampu memberikan dampak yang baik
di lingkungan kampus. Kita harusnya bisa menjadi contoh bagi rekan-rekan kita yang lain
maupun junior yang akan bergabung nantinya.
Aspek utama yang harus kita miliki dalam berorganisasi yaitu mental. Jika kita sudah punya
mental untuk berlabuh pada sebuah organisasi, maka akan mudah bagi kita untuk
melanjutkan perjalanan selanjutnya. Setelah itu barulah kita melaksanakan pembinaan
dalam organisasi tersebut dengan baik. Berbeda dengan orang yang tidak pernah
berorganisasi, jangankan untuk berbicara di depan orang ramai, berdiskusi dengan ruang
lingkup yang kecilpun tidak sanggup rasanya untuk berpendapat.
Betapa pentingnya organisasi tidak mampu kita ukur secara formal, namun bisa kita
rasakan dengan perasaan. Dahulunya kita hanyalah seorang yang pendiam dan jarang
bergaul, setelah mencoba untuk berorganisasi maka kita bisa untuk mengeluarkan
pendapat dan berbicara dengan tenang. Kita tidak lagi merasakan gugup atau gemetar
melihat kumpulan orang yang akan mendengar apa yang akan kita ucapkan.
3
Bagi mahasiswa yang belum menemukan jati dirinya sebagai seorang mahasiswa, maka
berusahalah untuk bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Semua itu akan
berguna untuk kelangsungan perkuliahan dan mampu menjalin persahabatan antara
sesame mahasiswa di kampus. Janganlah menjadi mahasiswa seperti batu yang terselip
dalam pondasi, yang hanya bertahan pada satu tempat berdiam. Sama halnya dengan
mahasiswa yang hanya duduk di bangku kuliah tanpa memberikan umpan balik dalam
perkuliahan.
Mungkin kita pernah mendengar istilah “mahasiswa kupu-kupu” yang artinya mahasiswa
tersebut hanya datang untuk perkuliahan semata. Sementara untuk informasi lainnya yang
ada di kampus tidak ia hiraukan jika tidak ada sangkut pautnya dengan mata kuliah.
Sebaiknya, kita jangan mencontoh mahasiswa yang demikian. Hendaknya kita bisa menjadi
mahasiswa sejati dan mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan kita dengan
berorganisasi di kampus.
B. Definisi
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang
berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin
dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya, sarana-parasarana, data, dan lain
sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Sedangkan organisasi mahasiswa yaitu organisasi yang berisikan mahasiswa.
Maka, Organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu :
1. Orang-orang (sekumpulan orang),
2. Kerjasama,
3. Tujuan yang ingin dicapai,
Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-
orang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang
dimiliki.
C. Dasar-dasar yang paling penting dalam organisasi adalah:
a. Memiliki tujuan dan kesatuan yang jelas serta dapat dipahami oleh orang yang ada
didalam organisasi tersebut.
b. Kebersamaan dalam mencapai tujuan lebih mengedepankan tanggungjawab daripada
hak.
D. Manfaat Berorganisasi Bagi Mahasiswa
Beberapa manfaat berorganisasi bagi mahasiswa, yaitu:
4
1. Memperluas pergaulan
2. Meningkatkan wawasan/pengetahuan
3. Membentuk pola pikir yang lebih baik
4. Menjadi kuat dalam menghadapi tekanan
5. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
6. Melatih leadership (kepemimpinan)
7. Belajar mengatur waktu.
8. Memperluas jaringan (networking)
9. Mengasah kemampuan social
10. Ajang latihan dunia kerja yang sesungguhnya
E. Tips agar organisasi bermanfaat
Beberapa tips bisa Anda jadikan pegangan dalam memilih organisasi, agar organisasi itu
sesuai dan bermanfaat bagi Anda, antara lain:
1. Lihat visi dan misi organisasi itu
2. Pelajari jenis kegiatan yang dilakukan. Apakah sesuai dengan minat, kemampuan dan
waktu luang Anda?
3. Posisi apa saja yang ada dalam organisasi itu. Sesuaikan posisi yang Anda inginkan.
Pelajari kemungkinan Anda menduduki posisi itu.
4. Setelah bergabung tunaikan hak dan kewajiban Anda dengan bersemangat. Coba paling
tidak 3 bulan
5. Jika selama 3 bulan Anda merasakan manfaatnya maka teruskan, dan jika tidak
bermanfaat segeralah mundur dan cari organisasi lain yang lebih sesuai.
F. Manfaat Ikut Organisasi Mahasiswa di Kampus
1. Melatih Leadership
Ketika ikut organisasi, pastinya akan ada banyak hal yang harus kamu urus seperti acara-
acara organisasi, yang tentunya melibatkan banyak orang, baik itu sesama mahasiswa
anggota organisasi ataupun orang-orang di luar organisasi. Mahasiswa yang ikut
organisasi kampus umumnya memiliki sikap dan karakter yang lebih aktif dibanding
mereka yang tidak ikut organisasi. Mereka lebih banyak terlatih dalam mengutarakan
pendapat di hadapan orang lain ataupun menggerakkan dan mengarahkan teman-
teman sesama anggota ketika organisasi sedang mengadakan suatu acara.
2. Belajar Mengatur Waktu
Dengan ikut organisasi, memang waktu yang biasa kamu gunakan untuk belajar dan
mengerjakan tugas akan berkurang. Sementara itu, kuantitas tugas kuliah tetap sama
saja antara kamu yang ikut organisasi dan teman-teman lain yang tidak ikut organisasi.
5
Agar keduanya dapat berjalan sama-sama lancar dan tidak ada yang terbengkalai,
manajemen waktu yang baik mutlak harus kamu lakukan.
3. Memperluas Jaringan atau Networking
Di dalam organisasi akan banyak orang baru yang kamu kenal. Teman-teman mahasiswa
seangkatan, senior, mahasiswa dari jurusan lain, orang lain atau praktisi di bidang
organisasi atau jurusan yang kamu pilih, dan sebagainya. Mereka ini (bisa juga disebut
sebagai jaringan) jangan diremehkan, karena merupakan aspek yang penting, terutama
bagi fresh graduate dan mereka yang sedang mencari pekerjaan.
4. Mengasah Kemampuan Sosial
Mereka yang tergabung dalam organisasi, umumnya secara sosial juga lebih aktif
dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Jika ikut organisasi, kamu juga akan terlatih
berinteraksi dengan berbagai macam tipe orang. Tidak hanya teman-teman satu
jurusan, tapi juga dengan teman-teman dari program studi yang lain.
5. Problem Solving dan Manajemen Konflik
Banyak berinteraksi dengan orang dengan berbagai karakteristiknya, merupakan hal
yang lumrah jika satu atau dua kali terlibat konflik dengan mereka. Jika sudah terbiasa
mengatasi masalah dan konflik, kamu tidak akan kaget lagi dan sudah terbayang hal-hal
yang sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa organisasi mahasiswa berperan
sebagai ajang simulasi atau latihan dunia kerja yang sesungguhnya. Hal ini disebabkan
karena bangku sekolah atau perkuliahan tidak mengajari kemampuan-kemampuan yang
tergolong soft skills seperti ini.dimana hanya diajarkan teknis-teknis teori yang tidak ada
manfaatnya ketika tanpa praktek langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Mahasiswa yang memiliki pengalaman organisasi lebih terlatih jiwa kepemimpinannya,
memiliki manajemen waktu yang lebih baik, jaringannya yang lebih luas, keterampilan
interpersonalnya juga lebih baik, serta pemilihan solusi dan pemecahan masalah yang
lebih baik dan lebih terlatih menyelesaikan konflik jika dibanding mereka yang tidak
memiliki pengalaman organisasi.
Gimana nih ? masih ragu untuk ikut ber-Organisasi ???
Ayooo ikut bergabung bersama IMM yuuk, bakal seruu
looo…
6
Ke-Muhammadiyahan
Muhammadiyah dan Ortom (Organisasi otonom)
A. Pengertian Muhammadiyah
Secara terminologi nama Muhammadiyah berasal
dari kata Muhammad, yaitu nabi Muhammad SAW, dan
diberi tambahan ي (ya’) nisbah dan ة (ta’ marbutoh) yaitu
pengikut nabi Muhammad SAW. KHA. Dahlan, pendiri
Persyarikatan muhammadiyah, menegaskan bahwa
Muhammadiyah berarti ummat Muhamma, pengikut nabi
Muhammad SAW. Dalam anggaran dasar Muhammadiyah
disebutkan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan Islam
amar ma’ruf nahiy munkar yang berakidah islam dan
bersumber pada Al-Qur’an dan Hadits yang shahih.
B. Tujuan Didirikan Muhammadiyah K.H.A.Dahlan (Muhammad Darwis)
Pendiri Muhammadiyah
Muhammadiyah didirkan di Kauman, Yogyakarta pada
tanggal 18 November 1912 Miladiyah atau bertepatan dengan 8
Dzulhijjah 1330 Hijriyah oleh KHA. Dahlan. Melandaskan QS. Ali
Imran: 104 yang berbunyi “dan hendaklah ada segolongan ummat di
antara kamu yang menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah dari
yang munkar...”. Dalam tafsir ayat di atas, golongan ummat yang beruntung adalah yang
mau menyeru kepada kebaikan dan mencegah kepada yang munkar. Pada masa itu,
KHA. Dahlan melihat bahwa masyrakat muslim Kauman masih banyak yang tercampur
ajaran Hindu-Buddha yaitu animisme dan dinamisme, sehingga ajaran islam tidak lagi
murni. Hal ini terlihat dengan maraknya sesajenan, ruwatan, dll dikalangan masyarakat
khususnya muslim. Dari semangat berjuang inilah kemudian muncul rumusan untuk
mendirikan organisasi kemasyarakatan.
C. Ortom Muhammadiyah
1. ‘Aisyiyah
Berdiri tanggal 7 Rajab 1335 Hijriyah/ 22 April 1917
Miladiyah, lembaga ini merupakan bagian horizontal dari
Muhammadiyah yang membidangi kegiatan untuk kalangan
putri atau kaum wanita Muhammadiyah. Tugas dan perannya:
Nyai Walidah Pendiri `Aisyiyah
7
a. Membimbing kaum wanita ke arah
kesadaran beragama dan berorganisasi
b. Menghimpun anggota-anggota
Muhammadiyah wanita, menyalurkan serta
menggembirakan amalan-amalannya
Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah berusaha memberikan didikan
di kalangan wanita islam untuk berpakaian muslimah yang baik, bermoral dan
bermental luhur, memberikan bimbingan perkawinan dan kerumahtanggaan,
keluarga berencana, berislam dan sebagainya.
2. Pemuda Muhammadiyah
Berdiri tanggal 26 Dzulhijjah 1350 Hijriyah atau
bertepatan dengan 2 Mei 1932 Miladiyah. Tugas
Pemuda Muhammadiyah adalah sebagai berikut:
a. Menanamkan kesadaran dan pentingnya
peranan putra Muhammadiyah sebagai
pelangsung gerakan Muhammadiyah
serta kesadaran organisasi.
b. Mendorong terbentuknya organisasi/ gerakan pemuda sebagai tempat bagi
putra Muhammadiyah yang berdiri dalam pengayoman Muhammadiyah yang
berbentuk pengkhususan (pemuda, pelajar, mahasiswa, olah raga, kebudayaan,
dan sebagainya).
c. Memberi bantuan bimbingan dan pengayoman kepada organisasi-organisasi
tersebut serta menjadi penghubung aktif timbal balik.
d. Memimpin dan menyelenggarakan musyawarah kerja dalam perkembangan
tahun 1966 Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-IV di Jakarta tanggal 18-24
November 1966 dalam Muqaddimah AD Pemuda Muhammadiyah ditetapkan
bahwa Pemuda Muhammadiyah memiliki fungsi sebagai pelopor, pelangsung,
dan penyempurna amal usaha dan pejuang Muhammadiyah.
3. Nasyi’atul Aisyiyah
Berdiri tanggal 27 Dzulhijjah 1349 Hijriyah atau bertepatan
dengan 16 Mei 1931 Miladiyah. Nasyiatul ‘Aisyiyah adalah
organisasi otonom dan kader Muhammadiyah yang merupakan
grakan putri Islam, bergerak di bidang keadamaan,
8
kemasyarakatan, dan keputrian. Maksud gerakan putri islam adalah menggerakan
putri-putri islam untuk memahami dan mengamalkan ajaran islam serta mengajak
dan mengarahkan orang lain sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan sunah, menuju
terbentuknya putri islam yang berakhlak mulia.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Nasyiah ‘Aisyiyah terdapat beberapa prinsip
usaha dan perjuangan, yaitu:
a. Hidup manusia harus brdasarkan tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah SWT.
b. Menunaikan kewajiban terhadap agama, bangsa, dan rumah tangga agar
terwujudnya masyarakat yang indah, bersih, suci, dan makmur di bawah
lindungan tuhan Yang Maha Pengampun.
c. Berakhlak mulia, memurnikan agama, suka ikhlas bekerja karena Allah serta
senantiasa berjuang dengan gembira.
d. Melancarkan dakwah islam amar ma’ruf nahiy munkar.
e. Melancrkan amal usaha dan perjuangan, serta meningkatkan fungsi dan peran
Nasyiatul ‘Aisyiyah sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan
Muhammadiyah atau ‘Aisyiyah.
4. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Berdiri tanggal 19 Syawal 1384 Hijriyah bertepatan dengan 14
Maret 1964 Miladiyah. Dengan penandatanganan enam penegasan
IMM. Adapun Enam penegasan IMM tersebut adalah:
a. Menegaskan bahwa IMM adalah gerakan mahasiswa
Islam
b. Menegaskan bahwa kepribadian Muhammadiyah adalah
landasan perjuangan IMM
c. Menegaskan bahwa fungsi IMM adalah eksponen
mahasiswa dalam Muhammadiyah
d. Menegaskan bahwa IMM adalah organisasi mahasiswa yang sah dengan
mengindahkan segala hukum, undang-undang, dan peraturan serta dasar dan
falsafah negara
e. Ilmu adalah amaliah dan amal adalah ilmiah
f. Amal IMM adalah lillahi ta’ala dan senantiasa diabdikan untuk kepentingan
rakyat
Maksud dan tujuan IMM adalah Mengusahakan terbentuknya akademisi Islam
yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.
9
Kelahiran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah pada saat itu di Yogyakrta dimana
awalnya masih bersifat local, bisa dianggap merupakan babak baru perjuangan
Angkatan Muda Muhammadiyah dan Muhammadiyah secara khusus, untuk
menghimpun mahasiswa muhammadiyah dalam satu wadah yang jauh terorganisir
secara baik dan teratur. Kelahiran IMM dianggap babak baru perjuangan AMM,
karena keinginan tersebut selalu tertunda ang barangkali tidak bisa dihindari sebagai
kehidupan berbangsa dan bernegara, baik dalam menghadapi kemerdekaan dan
maupun belum tersediannya infrastruktur organisasi termasuk belum banyaknya
Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).
Adanya PTM sebagai ladang dakwah Muhammadiyah dalam bidang pendidikan.
Tak ayal membutuhkan para kader yang senantiasa mampu memberikan angina
segar Muhammadiyah terhadap masyarakat kampus sebagai basis kaum intelektual.
Keberadaan mahasiswa yang berada dalam kelas menengah dan tercerahkan secara
pemikiran, maka senantiasa membutuhkan cara dan pola pendekatan yang lebih
berbeda sebagaimana masyarakat awam pada umumnya. Maka, dari sinilah
pentingnya kehadiran IMM, untuk menjadi martir gerakan Muhammadiyah di
kalangan kampus. Terlepas dari beberapa kalangan yang menyebut bahwa kelahiran
IMM sebagai wadah penanpung Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang hendak
dibubarkan, sebagaimana telah terjadi kepada Partai Masyumi. Sebenarnya hal
tersbut jika ditinjau secara lebih dalam dan bijak, tidak ada kaitannya sama sekali.
Sebab Muhammadiyah memang membutuhkan “organisasi kader” yang mampu
memberikan nafas dakwah Muhammadiyah di kalangan mahasiswa. Apalagi, dengan
semakin menjamurnya keberadaan PTM pada saat itu, sehingga keberadaan dan
kelahiran IMM bukan hanya sebagai kehendak sejarah, melainkan pula sebagai
keniscayaan dalam tubuh organisasi persyarikatan Muhammadiyah.
Adanya keinginan Muhammadiyah membentuk perguruan tinggi pada Muktamar
1936 dan Muktamar Pemuda Muhammadiyah 1956 juga diiringi dengan keinginan
menghimpun mahasiswa Muhammadiyah dalam satu wadah organisasi, tentu saja
hal ini, hanya bisa terwujud dengan membentuk organisasi otonom
Muhammadiyah. Sebagai tindak lanjut yang lebih progresif Pimpinan Pusat
Muhammadiyah membentuk Departement Kemahasiswaan yang kemudian menjadi
ihwal dari terbentuknya IMM. Jadi membaca kelahiran IMM tidak saja pada saat
dideklarasikan kelahirannya, apalagi gagasan kelahiran IMM tersebut sudah lahir
jauh sebelum desas-desus dibubarkannya HMI. Oleh karena itu, anggapan kelhiran
IMM sebagai wadah penampung kader HMI, itu hanya sekedar isu yang tidak perlu
dibesar-besarkan.
10
Kelahiran IMM juga erat kaitannya dengan 6 penegasan yang tersebut di atas.
Enam penegasan menjadi identitas yang selalu melekat dalam tubuh kader dan
organisasi IMM. Kelekatan tersebut dimulai sejak ia resmi diucapkan bersama dan
ditanda tangani di Gedung Dwi Sata Warsa Yogyakarta yang dihadiri oleh Prof. K.H.
Farid Ma`ruf, ataupun saat dideklarasikan pada saat Muktamar IMM di Kota Barat
Solo, yang kemudian dikenal dengan “Deklarasi Kota Barat”. Keberadaan 6
penegasan ini haruslah senantiasa dijadikan pedoman dalam gerakan IMM dalam
segala sector agar cita-cita mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang
berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah, dapat terwujud
secara kolektif dalam tubuh organisasi dan kader IMM. Sebab yang membedakan
IMM dengan organisasi lainnya karena ia merupakan gerakan mahasiswa Islam yang
prinsip, kepribadian dan gerakannya berlandaskan gerakan persyarikatan
Muhammadiyah.
Pentingnya menyadari hakikat 6 penegasan menjadi sangat penting. Selain,
berkitan dengan persoalan historis kelahiran IMM, juga berkaitan dengan
kepribadian IMM itu sendiri. Maka basis 6 penegasan yang kemudian melahirkan
trilogi IMM yakni, religiusitas (keagamaan), intelektualitas (kemahasiswaan), dan
humanitas (kemasyarakatan). Harus dimaknai tidak secara aspek nilai, melainkan
juga dengan gerakannya. Bisa jadi, problematika kehiduppan dalam praktek
keagmaan, tradisi kemahasiswaan dan kehidupanmasyarakat berbeda dengan
kondisi saat IMM dilahirkan. Maka, disinilah perlukannya pengkontekan kembali
melalui ijtihad berpikir dan gerakan dalam menghadapi perubahan jaman, dengan
tetap mengedepankan nilai-nilai dan aturan yang berlaku di Muhammadiyah.
Sekaligus adanya tuntutan kebuthan akan kecakapan kader IMM dalam menghadapi
segala bentuk problematika yang kadangkala membutuhkan solusi dalam jangka
panjang. Enam penegasan harus menjadi basis perjuangan IMM. Tidak secara
konstitusional dalam tubuh organisasi, melainkan juga secara kolektif dalam diri
kader. Sehingga segala bentuk gerakan IMM bisa dipahami secaramenyeluruh dan
mampu memberikan efek perubahan positif baik dalam organisasi IMM,
Muhammadiyah maupun umat. Adanya penafsiran dan koneksitas ilmu
pengetahuan dalam gerakan IMM juga tidak kalah pentingya agar budaya ilmu
amaliyah dan amal ilmiyah senantiasa terpelihara, menjadi budaya dan gerakan
kolektif dalam tubuh IMM.
5. Tapak Suci
11
Berdiri tanggal 10 rabi’ul awwal 1383 Hijriyah bertepatan dengan 13 Juli 1963
Miladiyah. Tujuan organisasi ini adalah mendidik serta membina ketangkasan dan
keterampilan pencak silat sebagai seni beladiri Indonesia, memelihara kemurnian
pencak silat sebagai seni beladiri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang dari
ajaran Islam sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral, serta mendidik dan
membina anggota untuk menjadi kader Muhammadiyah. Melalui seni beladiri, tapak
suci mengamalkan dakwah amar ma’ruf nahiy munkar dalam usaha mempertinggi
ketahanan nasional.
Tapak suci sebagai salah satu varian seni beladiri pencak silat juga memiliki ciri
khas yang bisa menunjukkan identitas yang kuat. Ciri khas tersebut dikembangkan
melalui proses panjang dalam akar sejarah yang dilaluinya.
6. Hizbul Wathan
Hizbul Wathan (kepanduan Muhammadiyah) didirikan
oleh KH. Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada tahun 1918.
Pelopor berdirinya antara lain Siraj dahlan dan Sarbini atas
usul H. Agus Salim, istilah Belanda disebut “diIndonesiakan
dengan ‘Kepanduan Muhammadiyah’” pada tahun 1920,
atas usul R. H. Hajid, kepanduan Muhammadiyah berganti
nama menjadi Hizbul Wathan (HW).
Ada beberapa tingkatan pada HW. Tingkat Athfal untuk usia 8-11 tahun, tingkat
pengenal untuk usia 12-16 tahun, dan tingkat penghela untukusia 17 tahun ke atas.
Dalam pergerakan kemerderdekaan Indonesia banyak memberikan andil dalam
mempersiapkan para pemuda untuk menhadapi penjajah Belanda, antara lain
Jendral Sudirman yang pada tanggal 18 Desember 1945 diangkat oleh presiden
Soekarno menjadi panglima besar tentara keamanan rakyat.
7. Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Berdiri tanggal 5 Shafar1381 Hijriyah atau bertepatan
dengan 18 Juli 1961 Miladiyah. Kepribadian IPM adalah rumusan
yang menggambarkan hakekat IPM, serta apa yang menjadi
dasar dan pedoman amal perjuangan IPM, serta karakter
gerakan yang dimilikinya. Kepribadian IPM ini berfungsi sebagai
pedoman dan pegangan gerak bagi IPM menuju cita-cita
terwujudnya pelajar yang berilmu, berkahlak mulia, dan
terampil.
12
ABOUT KOMISARIAT
IMM di Universitas Muhammadiyah Purworejo
Profil Koordinator Komisariat IMM Universitas
Muhammadiyah Purworejo
Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Puji dan syukur pada Allah swt yang telah memberikan kita begitu banyak rahmat dan
nikmatnya. Shalawat dan salam tak lupa tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw yang telah
membawa kita dari jaman kegelapan menuju jaman yang terang benderang. Salam perjuangan
dan selamat datang di Universitas Muhammadiyah Purworejo bagi teman-teman mahasiswa
baru yang kami banggakan.
Salam kenal kawan-kawan Mahasiswa Baru, kami dari Koordinator Komisariat IMM
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Taukah kalian apa itu Koordinator Komisariat?
Dalam struktur organisasi IMM terdapat beberapa tingkatan. Dimulai dari Komisariat
yang berada di Universitas. Lalu Pimpinan Cabang yang berada ditingkatan Kabupaten/Kota.
Dewan Pimpinan Daerah yang berada ditingkatan Provinsi. Dan yang terakhir adalah Dewan
Pimpinan Pusat yang menaungi skala nasional.
Koordinator Komisariat disini bertugas untuk mengkoordinasikan antar komisariat-
komisariat yang ada dalam satu Universitas. Terutama dalam mengkoordinir program-program
kerja antar Komisariat agar lebih terarah sesuai dengan ranah dakwahnya masing-masing.
Koordinator Komisariat juga sebagai perpanjangan tangan dari Komisariat ke pihak kampus.
Juga sebagai perpanjangan tangan dari Pimpinan Cabang, yang bertugas untuk
mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan maupun program-program kerja yang sudah dirancang
oleh Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah maupun Pimpinan Cabang.
13
Adapun susunan struktur Koordinator Komisariat IMM Universitas Muhammadiyah Purworejo
adalah sebagai berikut:
Ketua : IMMawati Anik arifah
Sekretaris : IMMawati Himma Ikrimah
Bendahara : IMMawati Wiwin
Pelantikan Koordinator Komisariat dan Pimpinan Cabang Periode 2014-2015
Demikian sedikit ulasan mengenai Koordinator Komisariat. Untuk info lebih lanjut kalian
bisa datang ke sekretariat IMM. Kami tunggu partisipasinya teman-teman. Kita sama-sama
berjuang di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah menuju ke arah yang lebih baik dan bermanfaat.
Salam mahasiswa!
Billahi Fii Sabililhaq, Fastabiqul Khairat
14
PROFIL IMM KOMISARIAT IBNU SINA
PIMPINAN CABANG IMM PURWOREJO
Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Puji syukur kepada Allah SWT yang Maha Pemberi
Nikmat. Sholawat dan salam tak lupa kita tujukan kepada
Nabi Muhammad SAW. Salam sejahtera kawan-kawanku
mahasiswa baru kita ucapkan selamat datang di Universitas
Muhammadiyah Purworejo.
Dalam sebuah Universitas Muhammadiyah menjadi
hal yang pasti selalu ada sebuah organisasi yang mewadahi
setiap mahasiswa Univesitas Muhammadiyah yaitu IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah).
Dalam ranah kampus, komisariat adalah jenjang tingkat paling bawah dalam struktur organisasi
IMM yang menjadi akar rumput atau basis massa terbesar dari ikatan ini. Kemudian beberapa
komisariat terhimpun menjadi 1 dalam sebuah Pimpinan Cabang yang mempunyai cakupan
wilayah kabupaten. Dengan ditunjuk beberapa personal yang berfungsi sebagai koordinator
beberapa komisasriat dalam cabang tersebut. Selanjutnya, beberapa cabang tergabung menjadi
sebuah DPD (Dewan Pimpinan Daerah) meliputi sebuah provinsi dan sedang untuk
kepemimpinan nasional yang menjadi pimpinan dan koordinator pusat dari seluruh ikatan yaitu
Dewan Pimpinan Pusat yang berkedudukan di Jakarta.
Namun, kita akan membahas tentang komisariat, khususnya adalah Komisariat Ibnu Sina
yang ada di Universitas Muhammadiyah Purworejo. Dalam ranah dakwahnya Komisariat Ibnu
Sina menaungi Program Studi Manajemen dan Program Studi Pendidikan Matematika. Jika kita
lihat dari nama komisariat Ibnu Sina adalah seorang tokoh besar dunia yang telah mengarang
450 buku dan menjadi pokok bahasan besar. Dia juga terkenal sebagai bapak pengobatan
modern namun tidak hanya itu ibnu sina menguasai berbagai ilmu diantaranya filsafat, ilmu
alam, astronomi, matematika dan ilmu lainnya .
15
Anggotahikmah : IMMawan SaifulMujab
Dari barbagai prestasi dan kemampuan Ibnu Sina, harapannya kader dari Komisyariat
Ibnu Sina juga mempunyai semangat dalam keilmuan dan berbagai kemampuan yang tidak
kalah dengan yang lain. Sehingga kader komisyariat Ibnu Sina mampu menjawab semua
tantangan kehidupan di luar sana. Untuk itu banyak kegiatan yang dilakukan oleh Komisyariat
Ibnu Sina dalam membangun tri kopetensi dasar IMM (religious, intelektual dan humanis).
Diantaranya melukukan diskusi internal maupun ekstenal dalam ranggka meningkatkan
intelektualitas kader, melakuakn
kegiatan-kegiatan social seperti
membangaun rumah belajar untuk
anak-anak di desa butuh, melakuakan
bakti social diberbagai desa di
Purworejo dan melakukan kajian
islam sehingga terpupuk keyakinan
islam yang sebenar benarnya.
Adapun susunan structural
Komisariat Ibnu Sina periode 2014-
2015 yaitu sebagai berikut :
Ketua umum : IMMawan Andi Saputro Kabid kader : IMMawati Siti Nur Chasanah Kabid organisasi : IMMawati Ismianir Fatimatullaila Kabid IMMawati : IMMawati Ganti Romanti Kabid tablig dan keislaman : IMMawati Barokahtullaily Kabid hikmah : IMMawan Sussy Permatasari Sekertaris umum : IMMAwati Ayu Nur agustiana Sekbid kader : IMMawati Febriyana Eka S Sekbid organisasi : IMMawan Wahid Hadi Sekbid IMMawati : IMMawati Fajar Nur M Sekbid tablig dan keislaman : IMMawati Dewi yuliana Sekbid hikmah : IMMawan ChoirunAnnas Bendahara umum : IMMawati Anggih Wahyuning ratri Anggotakader : IMMawati Desi Anggotakader : IMMawati Novi Lestari Anggotahikmah : IMMawan SamsulArifin
16
PROFIL IMM KOMISARIAT BUYA HAMKA
PIMPINAN CABANG IMM PURWOREJO
Buya Hamka, begitulah “nickname” nama panggilan
yang mahasiswa sering memanggil komisariat ini, dengan
nama lengkap IMM Komisariat Buya Hamka, dengan ranah
dakwah FKIP terkhusus Pendidikan Bahasa. Nama komisariat
ini di Ilhami dari Ulama Sastrawan-Budayawan Idealis Prof.
Dr. Buya Hamka, pernah menjadi ketua PP Muhammadiyah
periode 10. Beliau merupakan salah satu tokoh
Muhammadiyah yang aktif dalam menulis buku yang
berkualitas, seperti menulis tafsir pertama Al-Qur’an dalam
bahasa Indonesia, menulis beberapa novel seperti Robohnya
Surai Kami, Tengelamnya Kapal Van Der Wijck, dan masih banyak lagi karya beliau, kalau di total
ada sekitar 115 karya yang beliau torehkan lewat tulisan, dan rasanya tidak habis mengurai
tentang beliau.
Harapannya dengan memberikan nama Buya Hamka teman- teman IMM UM Purworejo bisa
menelurkan karya tulis sebagai ladang dakwah, sebagai mana Muhammadiyah yang salah satu
identitas nya sebagai Gerakan Dakwah. The Power of word, di mana kekuatan kata-kata mampu
menginspirasi dan menggunggah orang banyak , maka IMM UM Purworejo perlu berdakwah di
bidang itu. Itulah alasannya pada musyawarah tahun 2010 sesuai SK No xx/A-1/XI/2010
memilih nama Buya Hamka.
Sejak berdirinya Komisariat Buya Hamka pada 29 Sya`ban 1431 H / 10 Agustus 2010
sudah memasuki usia 4 tahun, dan berlangsung lima periode kepemimpinan di tahun 2014 ini.
Berangkat dari tujuan IMM yaitu mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak
mulia sesuia dengan tujuan Muhammadiyah. So, IMM Komisariat Buya Hamka menjadi ruang
ekspresi yang luas bagi teman-teman mahasiswa baru buat menggali potensi dirdi juga ber-
Islam atau kata lain teman-teman menjadi kader yang merdeka, dinamis, dan sesuai arah
gerakan ikatan. Untuk ajang ekspresi teman-teman mahasiswa baru ada banyak agenda yang
kita adakan di IMM Komisariat Buya Hamka, baik lingkup internal maupun lingkup eksternal
ikatan. Kegiatan Internal organisasi meliputi, kegiatan MASTA (Masa Ta’aruf),kemudian Darul
Arqam Dasar (Perkaderan), Kajian Baterfly (Kajian Tentang Wanita), LAKMO (Latihan
Adminitrasi Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi), Belajar Bahasa Arab, Belajar Bareng
Sebelum Ujian, Outbound, Camping kader, Buya Hamka menulis, Silaturahmi ke Rumah
Anggota Ikatan.
17
Utuk eksternalnya ada Bakti Sosial, Mengajar TPQ, Bukan Sedekah, Donor Darah, Aksi,
Desa Binaan, Mengawal Go Green Campus dan banyak lagi kegiatan yang isidental. Meskipun
banyak kegiatan di IMM Kom. Buya Hamka; teman-teman mahasiswa baru jangan takut akan
mengganggu kuliah kalian karena ber-IMM ya… Realitanya banyak aktivis IMM Kom. Buya
Hamka yang sukses di organisasi dan di akademik banyak yang IPK nya bagus, dan tergolong
cumlaude lho…
Selain itu di sini kalian juga bisa mengaplikasikan hobby yang berbeda-beda, ada yang suka
ngaji, baca, desain, gambar, nulis, aksi, teater, band, music, sampai menyanyi. Sedangkan dalam
prestasi juga macam-macam , banyak yang dapat beasiswa, jadi asisten dosen, penulis buku
dan media massa, pembicara berbagai kegiatan dan lain lain..
Pokoknya jangan minder buat gabung ya teman-teman, sebab “IMM bukanlah kumpulan
orang-orang baik, tapi kumpulan orang-orang yang ingin menjadi lebih baik”, segala prestasi
itu semua berkat kematangan dan softskill yang unggul dari masing-masing anggota, karena
mereka telah menggambil peranan di organisasi khususnya di IMM Kom. Buya Hamka.
Peran di IMM Kom Buya Hamka di bagi menjadi Pimpinan umum, dan lima spefisikasi
bidang. Badan Pengurus Harian, terdiri dari Ketua Umum, Sekertaris Umum, dan Bendahara
Umum. Sedangkan lima bidangnya adalah :
1. Bidang Organisasi merupakan bidang yang berkaitan dengan administrasi dan rumah
tangga ikatan.
2. Bidang Kader merupakan kakak dan sahabat bagi teman-teman mahasiswa baru yang
bergabung dengan IMM Kom. Buya Hamka.
3. Bidang Hikmah adalah bidang yang mengkoordinasi terkait pengawalan isu-isu internal
maupun eksternal IMM Kom. Buya Hamka.
4. Bidang IMMawati adalah bidang yang khusus berperan dalam mengembangkan potensi
dari anggota perempuan atau IMMawati sehingga menjadi pribadi yang sholehah dan
terdepan.
5. Bidang Dakwah yang tentunya sangat berperan dan menyerukan kebaikan dalam
diberbagai kesempatan.
Jadi setelah MASTA kamu bisa langsung datang dan mengambil peran di IMM Kom. Buya
Hamka.
Ayoo, kami tunggu kehadiranmu, berjuang dan menjadi lebih baik bersama Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Buya Hamka di FKIP Pendidikan Bahasa.
Billahi Fii Sabililhaq, Fastabiqul Khairat.
18
Foto beberapa kader Komisariat Buya Hamka
Adapun susunan struktural komisariat Buya Hamka periode 2015-2016 yaitu sebagai
berikut :
Ketua Umum : IMMawati Ambarwati Ketua Bidang organisasi : IMMawan Faydh K F Ketua bidang kader : IMMawati Tunggalsari Ami Budiarsih Ketua bidang hikmah : IMMawati Santoso Cahya Putra Ketua bidang immawati : IMMawati Ersa Fitriana Ketua bidang Tabligh & Kajian Keislaman : IMMawati Lutfah inganah Sekretaris Umum : IMMawati Devi Eka Lestari Sekbid organisasi : IMMawati Tutut Cahyani Sekbid kader : IMMawati Nikmatul sururiyah Sekbid hikmah : IMMawati Anang Baqiyalmustakim Sekbid immawati : IMMawati Uswatun K Sekbid Tabligh & Kajian Keislaman : IMMawati Wachidatus S Bendahara Umum : IMMawati Sri anggraini Anggota Bidang Hikmah : IMMawan Heri Miswan
IMMawan Aziz Rofiki
19
PROFIL IMM KOMISARIAT AR FAKHRUDIN PIMPINAN CABANG IMM PURWOREJO
Assalamuallaikum Wr. Wb
Salam Mahasiswa, .... Hidup Mahasiswa, dan Jayalah Selalu IMM
Alhamdulillah. Puji serta syukur yang tak terhingga selalu kita
panjatkan kepada Allah SWT, yang mempunyai hak mencabut dan
memberikan kenikmatan tak terhitung bagi insan yang lemah ini.
Shalawat serta salam senatiasa kita persembahkan bagi tauladan semua
umat manusia, nabi Muhamad SAW yang mengantarkan kita kepada
nikmatnya khazanah pengetahuan yang mencerahkan bagi siapa pun di
dunia ini. Komisariat AR. Fakhrudin merupakan salah satu komisariat
IMM yang memiliki lahan dakwah Pend. Teknik Otomotif, Pend.
Ekonomi dan Teknik Sipil. Sedangkan nama AR. Fachrudin sendiri diambil dari nama Kiyai
Haji Abdur Rozak Fachruddin, seorang tokoh Islam Indonesia yang pernah menjadi ketua umum
Pengurus Pusat Muhammadiyah dan menjadi pemegang rekor paling lama dalam memimpin
Muhammadiyah yaitu selama 22 tahun (1968-1990). Sosok yang sederhana, jujur, dan ikhlas
dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin, tak hanya itu kegiatan musyawarah dalam segala
tindakan walaupun dalam hal sekecil apapun kerap kali beliau lakukan. Hal inilah yang
menjadikan warna tersendiri dalam periode kepemimpinan beliau selama 22 Tahun.
Setiap orang dilahirkan untuk mejadi pemimpin, baik itu dalam memimpin dirinya sendiri
maupun memimpin orang lain. Termasuk temen-temen MABA ....!
Harapannya dengan memberikan nama AR. Fakhrudin teman-teman nantinya mampu
menjadi sosok pemimpin, baik sebagai pemipin umat maupun pemimpin bangsa. Sebagai
pemimpin umat, IMM menampilkan ketegaran beristiqomah pada cita-cita Islam sebagai ajaran
yang menjamin kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Kemudian sebagai pemimpin bangsa,
ditunjukkan dengan kesetiaan untuk terlibat aktif dalam setiap perjuangan bangsa ini. Dengan
bekal yang dimiliki teman-teman berupa integritas, kejujuran, kebertanggungjawaban, dan
kompetensi unggul dalam akademik. Hal tersebut merupakan aktualisasi dari nilai Tri Kopetensi
dasar IMM (religiusitas, intelektualitas, dan humanitas) sebagai bentuk identitas dasar gerakan,
20
Ketua Umum : IMMawan Qiky Juniadi
dimana nantinya teman-teman mampu memberikan kontribusi paling mendasar pada kehidupan
bangsa dan Agama.
Untuk itu banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Komisyariat AR. Fakhrudin
dalam membangun Tri Kopetensi dasar IMM (religiusitas, intelektualitas, dan humanitas).
Adapun bentuk kegiatan diantaranya yaitu ; Kuliah Kader dan Kuliah IMMawati dengan tujuan
membangun sikap kritis, idealis, dan militan sebagai wujud Intelektualitas IMM. Kemudian
untuk membangun wujud Religusitas melalui kegiatan-kegiatan seperti Hafaan Surat dan Hadits,
Pelatihan Tartil dan Bahasa Arab. Sedangkan untuk menunjang Humanitas IMM dilakukan
dengan beragam rangkaian kegiatan Bakti Sosial. Tak ketinggalan, ada pula BUMI “Badan
Usaha Milik Ikatan” dimana setiap kegiatannya bertujuan untuk membangun sikap Inovatif
temen-temen IMM dalam hal wira usaha loh. “Makanya kenapa harus ragu ber-IMM ??”
Kalo bukan sekarang kapan lagi...?
Kalo bukan di IMM, dimana lagi ?
Foto beberapa kader AR Fakhrudin
Adapun susunan structural Komisariat AR Fakhrudin yaitu sebagai berikut :
21
Sekretaris Umum : IMMawati Uswatun Prastika Tina
Bendahara Umum : IMMawan Angga Rahman
Bidang Organisasi : IMMawan Ahmad Yani
IMMawan Teguh Utomo IMMawati Ade Prihantini
Bidang Hikmah : IMMawan A Komarudin IMMawan Arif Syarifudin
Bidang Kader : IMMawan Eko Nur rohmad IMMawan Robby Suhendra
Bidang Tabligh dan Keislaman: IMMawan Erwin Mukti IMMawati Chusnul M
22
PROFIL IMM KOMISARIAT IBNU TAIMIYAH PIMPINAN CABANG IMM PURWOREJO
Haii kawan...salam kenal.... :-)
Kami dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
komisariat Ibnu Taimiyah UMPurworejo... salah satu
komisariat IMM di UMPurworejo yang menaungi Program
Studi Pendidikan Fisika dan Fakultas Pertanian (Progdi
Agribisnis dan Peternakan). Komisariat Ibnu Taimiyah
merupakan komisariat tertua di UMPurworejo lho..,yang
dulunya hanya dua komisariat yaitu Ibnu Taimiyah (Non
Eksak) dan komisariat Ibnu Sina (eksak)...,sekarang sudah
menjadi empat komisariat seperti yang teman-teman ketahui....kenapa namanya Ibnu Taimiyah
ya...???? pasti timbul pertanyaan ni buat teman-teman yang baru dengar....
Yupss...Ibnu Taimiyah merupakan tokoh Muslim ternama di dunia... Dia adalah orang yang
keras pendiriannya dan teguh berpijak pada garis-garis yang telah ditentukan Allah, mengikuti
segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Ia pernah berkata: ”Jika dibenakku
sedang berfikir suatu masalah, sedangkan hal itu merupakan masalah yang muskil bagiku, maka
aku akan beristighfar seribu kali atau lebih atau kurang. Sampai dadaku menjadi lapang dan
masalah itu terpecahkan. Hal itu aku lakukan baik di pasar, di masjid atau di madrasah.
Semuanya tidak menghalangiku untuk berdzikir dan beristighfar hingga terpenuhi cita-citaku.”
Ayo teman-teman MABA (Mahasiswa Baru) kami tunggu aksi kalian buat gabung bareng
IMM...terutama yang di Progdi Pendidikan Fisika dan Fakultas Pertanian yang nantinya akan
terlibat langsung dengan komisariat ibnu taimiyah....berorganisasi akan melatih teman-teman
untuk menjadi seorang pemimpin, membagi waktu, memperluas jaringan berteman, manajemen
konflik, dan peduli pada sosial.....
Ingat...!!!jangan jadi mahasiswa KUPU-KUPU alias Kuliah Pulang ya...nanti rugi
lho...mahasiswa adalah agen perubahan untuk bangsa...kalianlah ujung tombak negri ini...
23
Bendahara umum : IMMawati Sri Mugi L
Foto beberapa kader Ibnu Taimiyah periode 2015-2016
Adapun susunan structural Komisariat Ibnu Taimiyah periode 2014-2015 yaitu sebagai berikut :
Ketua umum : IMMawan Sutrisno Ketua bidang organisasi : IMMawati Tri Sumarni Ketua bidang kader : IMMawati Khusnul H Ketua bidang hikmah : IMMawan Sutrisno Ketua bidang dakwah : IMMawati Yuli Saputri
Sekretaris umum : IMMawati Icuk Rahayu Sekretaris bidang organisasi : IMMawati nelis sangadah Sekretaris bidang kader : IMMawati Rizky Intan Sekretaris bidang hikmah : IMMawan Febri Hidayanto Sekretaris bidang dakwah : IMMawati Diyan Lestari
24
mewujudkan kebenaran tersebut.
DINAMIKA GERAKAN MAHASISWA
Assalamu`alaikum Warahmatullaah Wabarakaatuuh
Salam Mahasiswa !!! Hidup Mahasiswa !!!...Hidup Mahasiswa !!!.....Hidup Mahasiswa !!!....
A. PENDAHULUAN
Sebelum melangkah dan memasuki dunia kemahasiswaan, seorang mahasiswa baru
harus memahami tentang dirinya sebagai person dan makhluk sosial, dinamika
kehidupan mahasiswa sebagai kaum terpelajar dan situasi dan kondisi bangsa
sebagai bagian dan pelanjut bangsa ini.
Dalam dunia kemahasiswan, akan terjadi dinamika dalam kampus dan kehidupan bermasyarakat. Hal ini tidak dapat dipisahkan karena posisi peran ganda seorang mahasiswa. Fenomena ini didasari oleh pluralitas, idealisme, dan sistem yang berlaku. Terjadinya benturan antara nilai-nilai kebenaran ilmiah dan etika yang didapatkan di bangku kuliah dengan kerancuan sistem dan otoriterisme penguasa mendorong mahasiswa untuk melakukan gerakan pemabaharuan yang didasarkan oleh idealism dan kekuatan moral. Akar gerakan mahasiswa adalah penumbuhan kesadaran terhadap nilai-nilai kebenaran dan tanggungjawab moral untuk
25
Bentuk paling ekstrim dari gerakan pemabaharuan ala mahasiswa adalah demonstrasi dan militansi mahasiswa. Tidak jarang materi bahkan jiwa mesti dikorbankan untuk arti sebuah nilai kebenaran.
B. IDENTITAS MAHASISWA
Identitas Mahasiswa terdiri dari kata “identitas” yang berarti ciri atau syarat yang harus dimiliki oleh sesuatu sehingga ssuatu itu dapat dibedakan dengan yang lain, dan kata “Mahasiswa” yang arti formalnya adalah seseorang yang terdaftar di suatu Perguruan Tinggi pada semester berjalan dan makna filosofinya adalah seorang yang mencari tahu tentang kebenaran dan berusaha mewujudkan kebenaran tersebut.
Jadi makna identitas mahasiswa adalah ciri-ciri atau syarat yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa.dengan kejelasan identitas mahasiswa ini, sehingga mahasiswa dapat dibedakan dengan murid SD, pelajar SMP dan siswa SMA.
Secara formal ciri-ciri seorang mahasiswa yaitu memiliki kartu mahasiswa sebagai simbol dan legitimasinya. Namun secara filosofis ciri-ciri seorang mahasiswa sebagai berikut :
1. Rasional 2. Cerdas 3. Inovatif 4. Kreatif 5. Intelek
6. Radikal 7. Idealis 8. Kritis 9. Revolusioner 10. Militan; dll
Ciri-ciri yang disebutkan di atas hanyalah sekelumit dari sekian banyak ciri-ciri mahasiwa yang menjadikan mahasiswa tidak hanya sebagai kaum intelektual tapi juga sebagai sosial kontrol dalam komunitas. Sebagai mahasiswa, tidak hanya harus mengenal identitasnya, teteapi juga harus mengetahui tipenya. Pluralitas lingkungan yang membentuk mahasiswa menjadikan tipe dan karakter mahasiswa berbeda-beda. Secara umum tipe dan karakter mahasiswa dapat dibagi sebagai berikut :
1. Tipe Akademik : mahasiswa yang hanya memfokuskan diri pada kegiatan akademik perkuliahan.
2. Tipe Organisatoris : mahasiswa yang memfokuskan diri pada kelembagaan baik di dalam maupun di luar kampus, peka terhadap kondisi sosial dan cenderung tidak mengkonsentrasikan diri pada kegiatan akademik.
3. Tipe Hedonis : mahasiswa selalu megikuti trend dan mode tapi cenderung apatis terhadap kegiatan akademik dan kemahasiswaan.
26
2. 1928 : Sumpah Pemuda
4. Tipe Aktivis Mahasiswa : mahasiswa yang memfokuskan diri pada kegiatan akademik kemudian berusaha mentransformasikan “kebenaran ilmiah” yang didapatkan ke masyarakat melalui lembaga dan sebagainya dan berusaha memperjuangkannya.
C. POSISI DAN PERAN MAHASISWA Sifat dasar mahasiswa adalah mencari kebenaran dan mewujudkan kebenaran tersebut. Kadang suatu “kebenaran” ala mahasiswa terbentur dengan sistem yang diterapkan penguasa. Konsekuensi langsung dari hal tersebut adalah gerakan pembaharuan terhadap ketimpangan yang terjadi. “Pengawal utama” dari gerakan mahasiswa adalah nilai-nilai kebenaran ilmiah dan norma-norma etika.
Hal tersebut kemudian menjadikan posisi dan peran ganda mahasiswa. Posisi ganda mahasiswa adalah sebagai kaum terpelajar atau intelek sekaligus penyambung lidah rakyat atau DPR jalanan. Sedang peran ganda mahasiswa adalah sebagai pencari ilmu sekaligus agend pembaharu atau sosial kontrol. Mahasiswa sebagai kaum intelektual mempunyai tanggungjawab moral untuk memperjuangkan hak-hak rakyat dan mengaplikasikan nilai-nilai kebenaran untuk kepentingan rakyat untuk kepentingan rakyat walau harus berbenturan dengan penguasa.
Secara umum strata kehidupan berbangsa dapat digambarkan seperti piramida diatas. Rakyat sebagai mayoritas penduduk adala elemen dasar suatu Negara. Sednag eksekutif sebagai pemegang kekuasaan. Pihak legislative sebenarnya berfungsi sebagai penyampai aspirasi rakyat kepada eksekutif.
Tapi ketika pihak legislatif mandul dan cenderung melupakan tanggungjawanya dan justru memperjuangkan kepentingannya sebagai elit politik maka pada saat itu mahasiswa harus memperjuangkan rakyat.
D. SEJARAH GERAKAN MAHASISWA INDONESIA Perjalanan sejarah gerakan mahasiswa Indonesia dimulai sekitar tahun 1908an yang ditandai dengan didirikannya Boedi Oetomo. Pelopor gerakan tersebut adalah mahasiswa yang tercerahkan dan memaknai serta memahami arti suatu persatuan menuju kemerdekaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa bentuk gerakan mahasiswa sangat bergantung pada kondisi sosial yang terjadi pada saat itu walau intinya satu yaitu “Pembaharuan”. Gerakan mahasiswa pada tahun 1928 dan tahun 1998 adalah suatu contoh perbedaan akibat kondisi sosial yang terjadi. Titik klimaks dari perjuangan mahasiswa Indonesia adalah pada tahun 1966 dan tahun 1998, dimana dua rezim otoriter pada saat itu berhasil diruntuhkan. Adapu tahun-tahun bersejarah bagi gerakan mahasiswa Indonesia adalah : 1. 1908 : Terbentuknya Budi Utomo
27
3. 1945 : Proklamasi dan Perjuangan Fisik 4. 1966 : Tritura dan runtuhnya rezim Orde Lama 5. 1974 : Peristiwa Malari 6. 1978 : Pembelengguan kemerdekaan mahasiswa melalui NKK atau BKK 7. 1998 : Aksi Reformasi dan Tragedi Semanggi
Kesuksesan aksi reformasi yag mengorbankan beberapa mahasiswa, tidak berarti perjuangan telah berakhir. Tidak menutup kemungkinan, ketika terdapat ketimpangan akibat ulah penguasa, kita sebagai mahasiswa harus kembali ke jalan untuk menjadi agen pemabaharu pembangunan.
E. PERAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Peranan mahasiswa Universitas Muhammadiyah yang ada di Kabupaten ini pun seharusnya seperti yang sudah tergambar dalam penjabaran di atas. Dengan segala kemampuan dan kompetensinya, kawan-kawan mahasiswa harus berani mengatakan yang benar itu benar dan mengatakan yang salah itu salah baik itu terhadap setiap apa yang terjadi di dalam kampus tercinta ini ataupun di luar gedung –gedung tinggi di kampus ini; masyarakat lingkungan sekitar unutk wilayah lokal kabupaten maupun yang lebih luas lagi dalam wilayah Republik Indonesia tanah air yang kita tempat ini.
Kawan-kawan sebagai bagian dari mahasiswa Indonesia mempunyai tanggung jawab moral yang sama dengan kawan mahasiswa yang berada di universitas lain untuk membela nasib Indonesia. Disamping itu, mahasiswa juga bertanggungjawab untuk menguasai bidang studi masing-masing yang nantinya juga akan diterapkan di masyarakat. Situasi dilematis ini meyulitkan mahasiswa Universitas Mahasiswa Purworejo untuk berkembang dan mewujudkan idealisme mahasiswa. Tapi hal itu tersebut bukanlah alasan untuk meninggalkan idealism mahasiswa. Jadi peranan mahasiswa untuk bangsa dan Negara bukan sekedar belajar dan berjuang, tapi juga mengaplikasikan nilai-nilai kebenaran yang telah didapatkan.
28
F. KONKLUSI Nilai-nilai kebenaran ilmiah yang didapatkan mahasiswa di bangku kuliah kemudian melandasi cara berpikir dan bertindak mahasiswa termasuk dalam menyikapi kondisi sosila masyarakat. Nilai-nilai kebenaran ilmiah ini kemudian melahirkan suatu “Idealisme Mahasiswa”. Konsekuensi logis dari idealisme mahasiswa adalah tanggungjawab sebagai seorang yang menuntut ilmu harus dipenuhi dan peran sebagai sosial kontrol harus tetap dijaga. Dalam peran sebagai sosial kontrol, tidak jarang mahasiswa harus berbenturan langsung dengan aparat sebagai kaki tangan penguasa. Pada kondisi seperti ini kita sebagai mahasiswa akan diperhadapkan dengan pada penindasan dan perlawanan yang nantinya kita akan memilih antara “Lawan atau Tertindas”. Mahasiswa sebagai penerus roda pembangunan dituntut untuk memberikan yang terbaik untuk Republik ini baik skill, ilmu, materi atau bahkan darah kita.
Salam Mahasiswa !!! Hidup Rakyat !!!....Hidup Rakyat !!!.....Hidup Rakyat !!!.... Hidup Mahasiswa !!!.....Hidup Mahasiswa !!!....Hidup Mahasiswa !!!..
SUMPAH MAHASISWA INDONESIA Kami Mahasiswa Mahasiswi Indonesia Bersumpah : 1. Bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan. 2. Berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan. 3. Berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan.
Salam Mahasiswa !!! Hidup Rakyat !!!....Hidup Rakyat !!!.....Hidup Rakyat !!!.... Hidup Mahasiswa !!!.....Hidup Mahasiswa !!!....Hidup Mahasiswa !!!..
Wallahu`alamu bishowab. Billahi fisabililhaaq.
Fastabiqulkhoiroot.
Wassalamu`alaikum Warahmatullaah Wabarakaatuuh
29
“SEMANGAT MERAH UNTUK
GERAKAN MAHASISWA”
MASTA merupakan salah satu jenis
kaderisasi awal dalam IMM dimana yang
menjadi peserta dalam proses perkaderan ini
yaitu mahasiswa baru. Untuk itu, langkah awal
yang harus dikenalkan kepada peserta MASTA
salah satunya adalah informasi terkait
pergerakan Mahasiswa. Sebelum melangkah
dan memasuki dunia kemahasiswaan, seorang
mahasiswa baru harus memahami tentang dirinya sebagai person dan makhluk sosial, dinamika
kehidupan mahasiswa sebagai kaum terpelajar dalam situasi dan kondisi bangsa sebagai bagian
dan pelanjut bangsa ini.
Dalam dunia kemahasiswaan, akan terjadi dinamika dalam kampus dan kehidupan
bermasyarakat. Hal ini tidak dapat dipisahkan karena posisi dan peran ganda seorang
mahasiswa. Fenomena ini didasari oleh pluralitas, idealisme dan sistem yang berlaku.
Terjadinya benturan antara nilai-nilai kebenaran ilmiah dan etika yang didapatkan di bangku
kuliah dengan kerancuan sistem dan otoriterisme penguasa mendorong mahasiswa untuk
melakukan gerakan pembaharuan yang didasarkan oleh idealisme dan kekuatan moral. Akar
gerakan mahasiswa adalah penumbuhan kesadaran terhadap nilai-nilai kebenaran dan
tanggung jawab moral untuk mewujudkan kebenaran tersebut.
Mahasiswa diharapkan mampu membawa perubahan yang lebih baik terhadap kondisi
bangsa di masa yang akan datang. Sekaligus sebagai garda terdepan dalam mengontrol kondisi
30
bangsa yang sedang berlangsung. Secara historis, mahasiswa pun sudah menggoreskan tinta
emasnya, dalam mengukir sejarah bangsa ini. Mereka adalah infanteri rakyat yang berbelati
keberanian, bertameng ketangguhan, bersenapan kesolidan dengan peluru kebenaran.
Sekarang bukan saatnya lagi mengenang masa lalu, bukan masanya lagi mendongeng
tentang idealitas. Melihat realitas Mahasiswa kini, kesibukan hariannya hanya kuliah–belajar–
pulang “Sebut saja mereka (Mahasiswa Kupu-Kupu)”. Sama halnya dengan Mahasiswa jutawan
yang memakai kampus sebagai pamer keunggulan. Mobil dan motor digonta-ganti dan parkir
seenaknya. Handphone jumlahnya melebihi buku yang dibaca. Laptop terus berubah seiring
dengan potongan rambut. Dan tak lupa kartu kredit yang berasal dari semua bank. Racun
pengetahuan mana yang mebuatmu suka berbelanja? Lihat penampilanmu kini sebagai calon
sarjana! Terus membeli barang apa saja yang terbaru. Terus menikmati tontonan apapun yang
terbaru. Kemeja dan kaosmu saling bersaing warna. Renungkan pada diri kalian, bukankah lebih
baik baca buku dan sibuk diskusi ketimbang ngurus pakaian apa yang pantas kau kenakan tiap
hendak kuliah. Jangan katakan dirimu Mahasiswa jika melihat kemiskinan kamu hanya prihatin
dan iba. Sebenarnya siapa dirimu mahasiswa ?
Poros cakrawala bangsa kini kian rapuh. Sepertinya taring ‘sang singa’ yang tak lagi
mampu mengkoyak prahara instabilitas negeri ini. Sudah saatnya merevitalisasi peran
mahasiswa sebagai barisan agen perubahan, sehingga bergairah dalam berkontribusi aktif demi
transformasi bangsa. Generasi muda, yang diharapkan mampu membawa perubahan yang
lebih baik terhadap kondisi bangsa. Sekaligus sebagai garda terdepan dalam mengontrol negri
ini, meneruskan titah perjuangan sejarah Mahasiswa yang telah tergores. Dimulai sejak
berdirinya Boedi Oetomo hingga manifesto Sumpah Pemuda merupakan gerakan kaum
intelektual muda, yang bersinergi menyatukan diri melawan penjajahan hingga mampu meraih
gerbang kemerdekaan Indonesia. Pasca kemerdekaan Indonesia, mahasiswa “kaum intelektual
muda” pun menunjukkan berbagai gerakannya dalam menumbangkan rezim “orde lama”.
Begitu pula peristiwa “Malari” zaman orde baru hingga lengsernya rezim Soeharto.
31
Setengah abad aku berdiri
Kelahiran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan babak baru perjuangan
Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dan Muhammadiyah secara khusus, dalam menjawab
tantangan kemerdekaan bangsa Indonesia. IMM sabagai kader Muhammadiyah mengemban
langsung tanggungjawab ganda sebagai kader ummat sekaligus kader bangsa. Komitmen ini
bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisah dan saling melengkapi. Sebagai kader umat, IMM
menampilkan ketegaran beristiqomah kepada cita-cita Islam sebagai ajaran yang menjamin
kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Kemudian sebagai kader bangsa, ditunjukkan
dengan kesetiaan untuk terlibat dalam perjuangan bangsa Indonesia dalam satu rangkaian
panjang sejak Sumpah Pemuda tahun 1928, Proklamasi Kemerdekaan 1945, Kebangkitan Orde
Baru 1966 serta semangat menggelora dalam upaya mengisi kemerdekaan ditengah kiprah
pembangunan sekarang ini. Maka, dari sinilah pentingnya kehadiran IMM, untuk menjadi martir
gerakan Mahasiswa dikalangan kampus.
Sosok kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dengan semangat merahnya memimiliki
karakter yang kuat : integritas, kejujuran, kebertanggungjawaban, dan kompetensi yang unggul
secara konsisten. Trilogi IMM (religiusitas, intelektualitas, dan humanitas) sebagai bentuk
identitas dasar gerakan dan arena perjuangan telah mengakar kuat dalam diri kader IMM yang
pada akhirnya mampu memberikan kontribusi paling mendasar pada kehidupan bangsa.
Beberapa Karya kader Komisariat sebagai berikut :
Akulah IMM sebuah karya IMMawati Chusnul Mu`allimatun Isnaini
Kau Kenalkah denganku … ? Aku adalah hasil perjuangan Yang dilukis dengan keberanian Untuk menegakkan apa yang haq
32
Menantang dan memberantas Kebodohan orang-orang bodoh Kefasikan orang-orang fasik Tapi, aku belum puas !
Masih banyak manusia angkuh Yang apatis terhadap esame Membiarkan mereka merangkak sedang ia duduk di atas singgasana menutup muka dan berpaling
Aku selalu menangis melihat manusia pintar yang bodoh itu menggunakan nafsu busuk untuk melangkah kau tahu apa hasilnya ? pembodohan massal atas ilmu Tuhan
aku bersumpah akan kuubah dunia dengan tanganku jika esok dunia semakin kejam tanganku tetap terkepal atas hati yang bertasbih Fastabiqulkhoiroot, hidup untuk akhirat.
Gaza Sebuah karya IMMawati Ronalia Murtikasari
Hari ini kita berkabung...
Menyaksikan kembali Gaza bertumpahan darah
Nyawa-nyawa tak berdosa kembali melayang
Tubuh yang tertembus oleh peluru pemburu korban
Tidur diantara puing-puing bangunan
Dengarkanlah kawan!...
33
Setengah abad sudah kita ukir bersama di langit Indonesia
Tangis dari bibirnya terdengar lagi
Rasa takut mengguncangnya lagi
Dengarkanlah kawan!...
Gadis kecil itu berkata...
I too, have dream
That one day will see me as Iam
A small child, lonely and afraid
Staring down the barrels and their big bazookas
Knowing I did nothing
To deserve their enmity
Gaza...
Cahaya terang akan berpijar
Awan hitam akan tersingkir di saatnya
Dan mentari akan menyingsing di ufuk timur
Kembalilah negerimu
Tuhan akan selalu menjagamu
Di Balik Tirai Kegelapan Sebuah karya IMMawati Ronallia Murtika Dianti
Sinar perjuangan nampak di balik tirai kegelapan
Derita dan duka yang kita rasakan, kini sedikit demi sedikit mulai sirna
Sabitan rintih kemiskinan terbang ke angkasa bersama hembusan angin
Dan.. lenyaplah dia
Harapan kini telah tampak
Aura kebangkitan mulai kita rasakan
Menggenggam erat persatuan dan keadilan di Indonesia kita
Menggema bersama jiwa-jiwa yang haus akan kesejahteraan
Bertekad dan bersatulah
Maka kita akan raih kembali kejayaan
Keadilan pasti kita raih
34
Rakyat memapah timpangnya kehidupan
Bersabarlah..
Sinar mentari telah menyingsingkan sinarnya di timur sana
Mengajak, menyeru pada kita tentang pembebasan
Dan kita..
Perlahan, akan lalui semua derai derita
Perlahan, akan binasalah ketidak adilan yang merajalela
Kita akan laluinya
Merubah semuanya
Merubah tangis derita menjadi senyum ceria
Bersama, kita bangun Indonesia Raya
Mencapai puncak kemuliaan di tanah nusantara.
35
IMM ON ALBUM
Fun bersama anak-anak Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Purworejo
Aksi Solidaritas Sosial Pada IMM BIMA NTB
Aksi Sosial Penggalangan Dana untuk Palestina
Analisis Sosial pada agenda DAD 2 2014-2015
Analisis Sosial Jatimalang pada agenda DAD 1 2013
BAKSOS desa Bendungan dalam rangka Milad IMM 50th.
DAD 1 2013 di SMP Muhammadiyah Purwodadi
DAD 1 2013 di SMP Muhammadiyah Jono
36
Galang dana bencana alam g.sinabung sumatera barat
Galang dana solidaritas palestina bersama Gerakan Mahasiswa Purworejo
Musyawarah Gerakan Mahasiswa
Purworejo
Ikut serta pada Karnaval HUT RI 69 Kabupaten Purworejo 2014 kontingen UMP
Aksi dalam Karnaval HUT RI 68 Kabupaten Purworejo kontingen UMP
Latihan Administrasi Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi 2014 Komisariat Ibnu Taimiyah
DAD 2 2014 Bruno Purworejo
Latihan Administrasi Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi 2014 Komisariat Buya Hamka
37
Ikut serta dalam Latihan Instruktur
Dasar Cabang Klaten 2013
Madrasah Trilogi 2 Dewan Pimpinan Daerah Jawa
Tengah di PC IMM Purworejo bertempat di Lab.
Terpadu UMP
Muktamar IMM ke XVI di Stadion
Manahan dihadiri IMM seluruh Indonesia
Musyawarah Cabang XI IMM
Purworejo di SMK Muh. Purworejo
Musyawarah Komisariat IX IMM UMP di
Ruang Seminar Kampus Timur UMP
Out Bound ORTOM bersama IPM dan HW
di Gua Pendem Bagelen Purworejo
TIM Panduan Suara IMM UMP pada MILAD
IMM ke 50 th.
Rapat Koordinasi Daerah IMM Jawa
Tengah di Gedung Dakwah PWM Jateng
38
Tadabur Alam PC IMM Purworejo ke
Sikunir Wonosobo
Ikutserta pula kawan2 IMM UMP dalam
Tadabur Alam Sikunir PC IMM Purworejo
Rihlah Kader ke Curug Silangit Kaligesing MILAD IMM hadirkan KPK dan Gubernur Jateng
Seminar Nasional dalam Rangka MILAD IMM
ke 50 th
Sambut Tamu dari Komisariat Bahasa PC IMM
Djasman Al Kindi UAD Yogyakarta
Bersama IMMAwan IMMAwati Komisariat
Bahasa PC IMM Djasan AlKindi UAD
Silaturahmi Kader IMM UMP ke rumah salah
satu kader di Daerah Wadaslintang
39
M ON
Tanam Pohon bersama Warga desa
Bendungan dalam rangka MILAD IMM 50 th.
Temu Keluarga Besar alumni IMM Purworejo
dalam agenda MILAD IMM 50 th.
Para Alumni IMM UMP beberapa periode
Usaha Komisariat mengasah daya entrepreneur kader
Ikut serta dalam Wisata Dakwah `Aisyiyah
pada 1 Septemeber
Bersama ORTOM galang dana Palestina di
sekitar kabupaten Purworejo
Rapat Koordinasi Komisariat dan Latihan TIM IM
Paduan Suara IMM
Koordinator Komisariat IMM UMP sedang
adakan konsolidasi internal KORKOM IMM
40
MELODI IKATAN :
HYMNE MUHAMMADIYAH
Sang Surya Telah Bersinar
Shahadat Dua Melingkar
Warna Yang Hijau Berseri
Membuatku Rela Hati
Yaa Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku
Di Timur fajar Cerah Gemerlapan
Mengusik Kabut Hitam
Menggugah Kaum Muslimin
Tinggalkan Peraduan
Lihatlah Matahari Telah Tinggi
Di Ufuk Timur Sana Seruan
Illahi Rabbi Samina Wa
Atthona
Yaa Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku
MARS IMM
Lagu : Mursjid Syair : M. Diponegoro
Ayo lah… ayo… ayo….
Derap derukan langkah
Dan kibar geleparkan panji-panji
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Sejarah umat telah menuntut bukti
Ingatlah… ingat… ingat…
Niat telah diikrarkan
41
di tangan kita tergenggam arah bangsa
Kitalah cendekiawan berpribadi Susila
cakap takwa kepada Tuhan Pewaris
tampuk pimpinan umat nanti
Immawan.. dan Immawati…
Siswa teladan, putra harapan
Penyambung hidup generasi
Umat Islam, seribu zaman
Pendukung cita-cita luhur
Negri indah adil dan makmur
HYMNE IMM Semoga
berkah rahmat Ilahi
Melimpahi perjuangan kami
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Ikhlas beramal dan bakti
Gemilang sinar surya menyinari fajar harapan
Jayalah… IMM jaya
Abadi… perjuangan kami
TOTALITAS PERJUANGAN Kepada para mahasiswa yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan di persimpangan jalan Kepada pewaris peradaban yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan di lembar sejarah manusia Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta
BURUH TANI buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota
bersatu padu rebut demokrasi gegap gempita dalam satu suara
demi tugas suci yang mulia hari-hari esok adalah milik kita
terciptanya masyarakat sejahtera terbentuknya tatanan masyarakat
Indonesia baru tanpa Orba marilah kawan, mari kita kabarkan
42
marilah kawan, mari kita nyanyikan sebuah lagu tentang pembebesan
di bawah kuasa tirani kususuri garis jalan ini berjuta kali turun aksi
bagiku satu langkah pasti
BERDERAP DAN MELAJU
Berderap dan melaju, menuju Indonesia baru Singsingkan lengan baju, singkirkan semua musuh-musuh
Rakyat pasti menang melawan penindasan
Rakyat kita pasti akan menang
Rakyat pasti menang merebut kedaulatan
Rakyat kita pasti akan menang
DARAH JUANG Disini negri kami Tempat
padi terhampar Samudranya kaya raya
Tanah kami subur tuan… Dinegri permai ini
Berjuta Rakyat bersimbah rugah Anak buruh tak sekolah Pemuda desa tak kerja…
Mereka dirampas haknya Tergusur dan lapar bunda relakan darah juang kami
tuk membebaskan rakyat… Mereka dirampas haknya Tergusur dan lapar bunda relakan darah juang kami
pada mu kami berjanji…
43
Contact Media Center IMM
Contact persons : 1. PC IMM Purworejo : 085728127041 (Agus Catur Aditya Nugraha) 2. Koordinator Komisariat : 085770248957 (Anik Arifah) 3. Komisariat Ibnu Sina : 085869656837 (Andi Saputro) 4. Komisariat AR Fakhrudin : 08561003918 (Qiqy junaidi) 5. Komisariat Ibnu Taimiyah : 089664948633 (Sutrisno) 6. Komisariat Buya Hamka : 085725888602 (Ambarwati)
Facebook : 1. PC IMM Purworejo 2. IMM UMPWR 3. IMM Komisariat Buya Hamka 4. IMM Ibnu Taimiyah 5. IMM Komisariat AR Fakhrudin
Email : immcabangpurworejo@gmail.com immumpwr@gmail.com buyahamkaimm@gmail.com korkom.imm.ump@gmail.com
Recommended