View
225
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
1
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENYEBAB
BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR)
DI BPM SANG TIMUR KLATEN
TAHUN 2013
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Ujian Akhir
Pendidikan Diploma III Kebidanan
Disusun Oleh :
NOVERA IDAYANTY
NIM. B10.096
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2013
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
2
HALAMAN PERSETUJUAN
KARYA TULIS ILMIAH
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENYEBAB
BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR)
DI BPM SANG TIMUR KLATEN
TAHUN 2013
Diajukan Oleh :
NOVERA IDAYANTY
NIM. B10.096
Telah diperiksa dan disetujui
Pada tanggal Juli 2013
Pembimbing
(ARISTA APRIANI, SST)
NIK. 201188069
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
3
HALAMAN PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENYEBAB
BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR)
DI BPM SANG TIMUR KLATEN
TAHUN 2012
Disusun Oleh :
NOVERA IDAYANTY
NIM. B10.096
Telah dipertahankan di depan dewan penguji
Program Studi Diploma III Kebidanan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta
Pada tanggal Juli 2013
Penguji I Penguji II
(Retno Wulandari, S.ST) (Arista Apriani, SST)
NIK. 200985034 NIK. 201188069
Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan
Ka.Prodi
(Dheny Rohmatika, S.SiT)
NIK. 200582015
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang
berjudul ” Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Penyebab BBLR di BPM Sang Timur
Klaten”. Karya Tulis Imiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi
tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan STIKes Kusuma Husada
Surakarta. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak,
Karya Tulis Imiah ini tidak diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada Surakarta.
2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT, selaku Ka.Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma
Husada Surakarta.
3. Arista Apriani, SST selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya
untuk memberi arahan dan bimbingan kepada penulis.
4. Ibu Yuda Yulia K, SST., M.Kes selaku Pimpinan BPM Sang Timur Klaten yang
telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dan penelitian dalam
pembuatan Karya Tulis Ilmiah..
5. Seluruh Dosen dan Staff STIKes Kusuma Husada Surakarta terima kasih atas segala
bantuan yang telah diberikan.
6. Bagian perpustakaan yang telah membantu penulis dalam memperoleh referensi
dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.
7. Seluruh responden yang telah bersedia diambil datanya guna penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
5
8. Teman-teman angkatan 2010, yang telah membatu dalam penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini.
9. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Imiah ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis memberikan dan saran demi kemajuan penelitian
selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta, Juli 2013
Penulis
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
6
Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2013
Novera Idayanty
B10.096
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENYEBAB
BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR)
DI BPM SANG TIMUR KLATEN
TAHUN 2013
xiii + 46 halaman + 17 lampiran + 6 tabel + 3 gambar
ABSTRAK
Latar Belakang : Data Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) menunjukkan
penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dari 35 menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu penyakit ibu antara lain toksemia gavidarum, perdarahan postpartum, trauma
fisik dan psikologis, nefritis akut, diabetus mellitus, usia ibu < 16 tahun, usia ibu > 35 tahun dan multigravida yang jarak kelahirannya terlalu dekat. Dari hasil studi
pendahuluan yang dilakukan di BPM Sang Timur Klaten pada bulan Juni 2012 terdapat 2
– 3 kejadian bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)..
Tujuan : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang penyebab Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di BPM Sang Timur Klaten.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Penelitian
ini dilakukan di BPM Sang Timur Klaten pada bulan Februari 2013. Sampel dalam penelitian ini adalah 34 responden menggunakan teknik pengambilan sampe dengan
accidental sampling . Instrumen penelitian ini adalah kuesioner dan penelitian ini hanya
menggunakan variabel tunggal yaitu Pengetahuan ibu hamil tentang penyebab BBLR. Analisa menggunakan analisa univariat. Hasil Penelitian : Berdasarkan pada tabel 4.1 di atas tingkat pengetahuan ibu hamil
tentang penyebab Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di BPM Sang Timur Klaten,
responden dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 6 responden (17,6%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 21 responden (61,8%) dan tingkat pengetahuan kurang
sebanyak 7 responden (20,6). Kesimpulan : tingkat pengetahuan ibu hamil tentang penyebab Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di BPM Sang Timur Klaten kebanyakan responden dengan tingkat
pengetauan cukup.
Kata Kunci : Pengetahuan, hamil, penyebab BBLR Kepustakaan : 19 literatur (tahun 2005 – 2012)
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
7
MOTTO
�
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
8
CURICULUM VITAE
BIODATA
Nama : Novera Idayanty
Tempat / Tanggal Lahir : Surakarta, 08 November 1992
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kaplingan RT 02/XX Jebres Surakarta
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SD Negeri Gulon Surakarta Lulus tahun 2004
2. SMP Negeri 14 Surakarta Lulus tahun 2007
3. SMA Warga Surakarta Lulus tahun 2010
4. Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta Angkatan 2010
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
9
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
KATA PENGANTAR............................................................................................. iv
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vii
CURRICULUM VITAE ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xiii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah............................................................................ 2
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 3
E. Keaslian Studi Kasus .......................................................................... 4
F. Sistematika Penulisan ......................................................................... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori ................................................................................... 6
1. Pengetahuan ................................................................................. 6
2. Konsep Dasar Kehamilan ............................................................. 14
3. Konsep Dasar BBLR .................................................................... 18
B. Kerangka Teori .................................................................................. 23
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
10
C. Kerangka Konsep .............................................................................. 24
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ......................................................... 25
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 25
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ............................ 26
D. Instrumen Penelitian .......................................................................... 27
E. Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................. 28
F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 30
G. Variabel Penelitian ............................................................................ 31
H. Definisi Operasional .......................................................................... 31
I. Metode Pengolahan dan Analisa Data ................................................ 32
J. Etika Penelitian ................................................................................. 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................................. 36
B. Hasil Penelitian ................................................................................. 37
C. Pembahasan ...................................................................................... 40
D. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 44
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 45
B. Saran ................................................................................................. 45
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
11
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Teori ................................................................................. 23
Gambar 2.2 Kerangka Konsep ............................................................................... 24
Gambar 4.1 Diagram Tingkat Pengetahuan.............................................................. 40
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
12
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi Pernyataan .......................................................................... 28
Tabel 3.2 Definisi Operasional .......................................................................... 31
Tabel 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan umur ........................................ 37
Tabel 4.2 Karakteristik Responden berdasarkan pendidikan ............................... 38
Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan pekerjaan ................................. 38
Tabel 4.4 Karakteristik Responden berdasarkan Umur Kehamilan...................... 39
Tabel 4.5 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang penyebab Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR) di BPM Sang Timur Klaten .................. 39
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
13
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Jadwal Penelitian
Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan
Lampiran 3. Surat Balasan Ijin Studi Pendahuluan
Lampiran 4. Surat Permohonan Uji Validitas
Lampiran 5. Surat Balasan Uji Validitas
Lampiran 6. Surat Permohonan Penelitian
Lampiran 7. Surat Balasan Penelitian
Lampiran 8. Surat Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 9. Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 10. Kuesioner Penelitian
Lampiran 11. Kunci Jawaban Kuesioner
Lampiran 12. Hasil Uji Validitas
Lampiran 13. Hasil Uji Reliabilitas
Lampiran 14. Hasil Penelitian
Lampiran 15. Perhitungan Mean dan Standar Deviasi
Lampiran 16. Perhitungan Prosentase Tingkat Pengetahuan
Lampiran 17. Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini masalah yang dihadapi di Indonesia adalah masih tingginya
angka kesakitan dan kematian anak terutama pada masa perinatal. Pada
hakikatnya angka kesakitan dan kematian ini dapat diupayakan
pencegahannya sedini mungkin, diantaranya meningkatkan pendidikan
kesehatan keluarga terutama ibu. Data Survey Demografi Kesehatan
Indonesia (SDKI) menunjukkan penurunan Angka Kematian Bayi (AKB)
dari 35 menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007, namun masih
jauh lebih tinggi dari target AKB dalam MDGs pada tahun 2015 sebesar 23
per 1000 kelahiran hidup. Sementara itu, angka kematian neonatal menurun
sedikit dari 20 menjadi 19 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007. Salah
satu penyebab kematian neonatus adalah disebabkan oleh masalah gangguan
pemberian Air Susu Ibu (ASI) (Depkes RI dalam Sapriyudi, 2009).
Angka kematian perinatal pada bayi berat badan lahir rendah (Low
birth weight) lebih dari 2 kali angka kematian bayi dengan berat lahir normal
dan kematian dalam 24 jam pertama 37% dikarenakan keadaan tidak nyaman
(stresor) bagi bayi di luar uterus (Wiknjosastro, 2010).
Bila dirincikan 157.000 bayi meninggal dunia per hari. Beberapa
penyebab kematian bayi baru lahir (neonatus) yang terbanyak disebabkan
kegawatdaruratan dan penyulit pada masa neonatus seperti berat bayi lahir
rendah, asfiksia neonatorum, syndrome gawat nafas, hiperbilirubinemia,
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
15
sepsis neonatorum, trauma lahir dan kelainan konginetal. World Health
Organization (WHO) dalam pernyataaan tentang neonatus dunia tahun 2001
melaporkan bahwa penyebab langsung kematian neonatus adalah infeksi
(32%), asfiksia (29%), komplikasi prematuritas (24%), kelainan bawaan
(10%), dan lain-lain (5%) (Anik & Haryati, 2009).
Menurut Arief dan Kristiyanasari (2009), Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR) dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu penyakit ibu antara lain
toksemia gavidarum, perdarahan postpartum, trauma fisik dan psikologis,
nefritis akut, diabetus mellitus, usia ibu < 16 tahun, usia ibu > 35 tahun dan
multigravida yang jarak kelahirannya terlalu dekat.
Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan di BPM Sang Timur
Klaten pada bulan Juni 2012 terdapat 2 – 3 kejadian bayi dengan Berat Badan
Lahir Rendah (BBLR). Setelah dilakukan wawancara terhadap 9 ibu hamil, 7
orang diantaranya belum mengetahui penyebab Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR), 2 diantaranya sudah mengetahui penyebab Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR). Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil
Tentang Penyebab BBLR di BPM Sang Timur Klaten Tahun 2013”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas dirumuskan dalam bentuk
perumusan masalah penelitian sebagai berikut: “Bagaimanakah Tingkat
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang penyebab Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR) di BPM Sang Timur Klaten Tahun 2013?”.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
16
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang penyebab Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR) di BPM Sang Timur Klaten.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang penyebab
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada kategori pengetahuan baik.
b. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang penyebab
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada kategori pengetahuan
cukup.
c. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang penyebab
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada kategori kurang.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Ilmu Pengetahuan
Memberikan sumbangan pemikiran bagi peniliti selanjutnya dan dapat
dijadikan sebagai dasar penelitian selanjutnya dikemudian hari.
2. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan, pengalaman, wawasan, terutama tentang bayi
baru lahir dengan berat badan lahir rendah.
3. Bagi Institusi
a. Bagi BPM Sang Timur Klaten
Hasil penelitian dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
tentang bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah serta
mendeteksi dini tanda bahaya bayi baru lahir.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
17
b. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai referensi bahan bacaan untuk menambah wawasan,
khususnya yang berkaitan dengan bayi baru lahir berat badan lahir
rendah.
E. Keaslian Penelitian
Penelitian tingkat pengetahuan ibu tentang penyebab BBLR atau penelitian
yang serupa yaitu :
Nurul Nugrohemi (2007) dengan judul “Hubungan Beberapa Faktor Ibu
Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Kecamatan Dukuh Turi
Kabupaten Tegal”. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori riset
dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah populasi 111 ibu. Jumlah
sampel 41 ibu yang dipilih secara acak sederhana dan memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi. Uji statistik yang digunakan adalah chisquare dan
Fisher's Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan dari 41 bayi lahir, terdapat
14 bayi (34,1 %) dengan BBLR. Terdapat delapan ibu (19,5%) yang masuk
kategori umur beresiko tinggi, 13 ibu (31,7%) masuk bumil KEK dan telah
mengalami paritas lebih dari 4 kali, 17 ibu (41,5%) tingkat pengetahuannya
masih rendah, 11 ibu (26,8%) frekuensi periksa hamil kurang dari 4 kali, dan
20 ibu (48,8%) dengan tingkat sosial ekonomi kurang. Tidak terdapat
hubungan bermakna antara umur ibu ( Fisher Exact Test, p=0,097), terdapat
hubungan bermakna dengan BBLR (p value < 0,05).
Perbedaan penelitian ini adalah waktu, tempat, jenis penelitian serta
analisis data. Persamaan yaitu sama-sama meneliti tentang variabel yang
diteliti yaitu berat badan lahir rendah.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
18
F. Siatematika Penulisan
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini terdiri dari 5 (lima) BAB yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan
penelitan, manfaat penelitian dan sistematika penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini menjelaskan teori-teori dari masalah yang akan
diteliti yaitu, pengetahuan, ibu hamil, penyebab BBLR, kerangka
teori, dan kerangka konsep penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini berisikan tentang jenis dan rancangan penelitian,
lokasi, dan waktu penelitian, populasi, sampel dan tenik
pengambilan sampel, alat penelitian, teknik pengumpulan data,
variabel penelitian, definisi operasional, pengolahan dan analisa
data, etika penelitian dan jadwal penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan tentang deskripsi lokasi penelitian, hasil
penelitian, pembahasan hasil penelitian dan keterbatasan penelitian.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penelitian dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
19
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini tejadi setelah seseorang
melakukan suatu pengindraan terhadap suatu objek tertentu.
Pengindraan tejadi melalui panca indra manusia yaitu indra penglihatan,
penciuman, rasa, raba, dan pengecapan. Sebagian besar pengetahuan
manusia di peroleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan seseorang
tentang suatu objek mengandung 2 aspek positif dan aspek negatif.
Kedua aspek inilah yang akan menentukan sikap seseorang terhadap
objek tertentu. Semakin banyak aspek positif dari objek di ketahui maka
menimbulkan sikap makin positif terhadap objek tesebut
(Notoadmodjo, 2010)
b. Tingkat Pengetahuan
Menurut Notoadmodjo (2007), tingkat pengetahuan di dalam
domain kognitif terdiri dari 6 tingkatan :
1) Tahu (Know)
Pengetahuan di artikan sebagai mengingat suatu materi yang
telah di pelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan
tingkat ini adalah mengingat kembali (Recall) terhadap yang spesifik
dari seluruh bahan yang di pelajari atau rangsangan yang telah di
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
20
terima, oleh sebab itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan paling
rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa
yang dipelajari antara lain, menyebutkan menguraikan
mendefinisikan, menyatakan, dan sebagainya.
2) Memahami (Comprehension)
Memahami di artikan sebagai suatu kemampuan untuk
menjelaskan secara benar tentang objek yang di ketahui dan dapat di
interpretasikan materi tersebut secara benar. Orang telah paham
terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyimpulkan,
meramalkan, dan sebagainya.
3) Aplikasi (Aplication)
Aplikasi dapat di artikan sebagai kemampuan untuk
menggunakan materi yang telah di pelajari pada situasi atau kondisi
real (sebenarnya). Aplikasi di sini dapat di artikan sebagai aplikasi
atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan
sebagainya. Dalam konteks atau kondisi yang lain.
4) Analisis (Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi
atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di
dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya
satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat di lihat dari
penggunaan kata kerja seperti : pengelompokan, membedakan, dan
sebagainya.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
21
5) Sintesis (Syntesis)
Sintesis adalah suatu kemampuan meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan
yang baru. Sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun
formulasi-formulasi yang ada misal : dapat menyusun, dapat
merencanakan, dapat meringkas, dapat menyesuaikan, dan
sebagainya, terhadap suatu teori atau rumusan-rumusan yang telah
ada.
6) Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-
penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang telah ada, misal: dapat
menafsirkan tanda bahaya nifas.
c. Cara Memperoleh Pengetahuan
Menurut Notoadmodjo (2007), cara memperoleh pengetahuan
untuk memperoleh kebenaran pengetahuan sepanjang sejarah, dapat di
kelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu :
1) Cara Tradisional atau Non-Ilmiah
Cara tadisional untuk memperoleh pengetahuan, antara lain meliputi:
a) Cara Coba-Salah (Trial and Error)
Cara ini paling tradisional yang pernah di gunakan oleh manusia
untuk memperoleh pengetahuan yaitu melalui cara coba-coba.
Cara ini telah di pakai orang sebelum adanya peradaban. Pada
waktu itu seseorang apabila menghadapi masalah, upaya
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
22
pemecahannya dengan cara coba-coba saja. Cara coba-coba ini di
lakukan dengan menggunakan kemungkinan memecahkan
masalah, apabila tidak berhasil di coba kemungkinan yang lain
sampai masalah terselesaikan.
b) Cara Kekuasaan atau Otoriter
Sumber pengetahuan tersebut berupa pemimpin-pemimpin
masyarakat baik formal maupun informal, ahli agama, pemegang
pemerintahan dan sebagainya. Dengan kata lain, pengetahuan
tesebut dapat diperoleh berdasarkan pada otoritas atau kekuasaan,
baik tradisi otoritas pemerintahan, otoritas pemerintahan agama
maupun ahli ilmu pengetahuan. Dimana prinsip ini orang lain
berpendapat yang di kemukakan oleh orang yang mempunyai
otoritas tanpa menguji dulu atau membuktikan kebenarannya,
baik berdasarkan fakta empiris atau penalaran sendiri.
c) Berdasarkan Pengalaman Pribadi
Pengalaman pribadi dapat di gunakan sebagai upaya untuk
memperoleh pengetahuan. Hal ini di lakukan dengan cara
mengulang kembali pengalaman yang di peroleh dalam
memecahkan permasalahan yang di hadapi pada masa yang lalu,
bila gagal dengan cara tersebut ia tidak akan mengulangi cara itu
dan berusaha untuk mencari cara lain sehingga dapat berhasil
memecahkannya.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
23
d) Melalui Jalan Pikiran
Dari sini manusia telah mampu menggunakan penalarannya
dalam memperoleh pengetahuan. Dalam memperoleh kebenaran
pengetahuan, manusia telah menggunakan jalan pikirannya, baik
melalui pernyataan-pernyataan khusus kepada yang umum di
sebut induksi. Sedangkan deduksi adalah pembuatan kesimpulan
dari pernyataan-pernyataan umum kepada yang khusus.
2) Cara Modern atau Ilmiah
Cara baru memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih
sistematis, logis, dan ilmiah yang di sebut metode penelitian ilmiah.
Kemudian metode berpikir induktif yang di kembangkan oleh
B.Bacon di lanjutkan oleh Van Dalen bahwa dalam memperoleh
kesimpulan di lakukan dengan mengadakan observasi langsung dan
membuat pencatatan terhadap semua fakta sehubungan dengan objek
yang di amati.
d. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan
Menurut Erfandi (2009), ada beberapa faktor yang mempengaruhi
pengetahuan seseorang, yaitu :
1) Pendidikan.
Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan
berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses
belajar, makin tinggi pendidikan seeorang makin mudah orang
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
24
tersebut untuk menerima informasi. Dengan pendidikan tinggi maka
seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi, baik dari
orang lain maupun dari media massa. Semakin banyak informasi
yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang
kesehatan.
Pengetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan
dimana diharapkan seseorang dengan pendidikan tinggi, maka orang
tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya. Namun perlu
ditekankan bahwa seorang yang berpendidikan rendah tidak berarti
mutlak berpengetahuan rendah pula. Peningkatan pengetahuan tidak
mutlak diperoleh di pendidikan formal, akan tetapi juga dapat
diperoleh pada pendidikan non formal. Pengetahuan seseorang
tentang sesuatu objek juga mengandung dua aspek yaitu aspek
positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang akhirnya akan
menentukan sikap seseorang terhadap objek tertentu. Semakin
banyak aspek positif dari objek yang diketahui, akan menumbuhkan
sikap makin positif terhadap objek tersebut .
2) Mass media / informasi
Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal
maupun non formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek
(immediate impact) sehingga menghasilkan perubahan atau
peningkatan pengetahuan. Majunya teknologi akan tersedia
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
25
bermacam-macam media massa yang dapat mempengaruhi
pengetahuan masyarakat tentang inovasi baru.
Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa
seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan lain-lain mempunyai
pengaruh besar terhadap pembentukan opini dan kepercayan orang.
Dalam penyampaian informasi sebagai tugas pokoknya, media
massa membawa pula pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat
mengarahkan opini seseorang. Adanya informasi baru mengenai
sesuatu hal memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya
pengetahuan terhadap hal tersebut.
3) Sosial budaya dan ekonomi
Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa
melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk. Dengan
demikian seseorang akan bertambah pengetahuannya walaupun tidak
melakukan. Status ekonomi seseorang juga akan menentukan
tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu,
sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi pengetahuan
seseorang.
4) Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar
individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan
berpengaruh terhadap proses masuknya pengetahuan ke dalam
individu yang berada dalam lingkungan tersebut. Hal ini terjadi
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
26
karena adanya interaksi timbal balik ataupun tidak yang akan
direspon sebagai pengetahuan oleh setiap individu.
5) Pengalaman
Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu cara
untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara mengulang
kembali pengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan masalah
yang dihadapi masa lalu. Pengalaman belajar dalam bekerja yang
dikembangkan memberikan pengetahuan dan keterampilan
professional serta pengalaman belajar selama bekerja akan dapat
mengembangkan kemampuan mengambil keputusan yang
merupakan manifestasi dari keterpaduan menalar secara ilmiah dan
etik yang bertolak dari masalah nyata dalam bidang kerjanya.
6) Usia
Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir
seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula
daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang
diperolehnya semakin membaik. Pada usia madya, individu akan
lebih berperan aktif dalam masyarakat dan kehidupan sosial serta
lebih banyak melakukan persiapan demi suksesnya upaya
menyesuaikan diri menuju usia tua, selain itu orang usia madya akan
lebih banyak menggunakan banyak waktu untuk membaca.
Kemampuan intelektual, pemecahan masalah, dan kemampuan
verbal dilaporkan hampir tidak ada penurunan pada usia ini.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
27
e. Pengukuran Pengetahuan
Menurut Arikunto (2006), pengukuran pengetahuan dapat
dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi
materi yang akan diukur dari subyek penelitian atau responden ke
dalam pengetahuan yang ingin kita ukur atau kita ketahui dapat kita
sesuaikan dengan tingkatan-tingkatannya.
2. Konsep Dasar Kehamilan
a. Pengertian
Kehamilan adalah proses dari mulainya ovulasi sampai
partus yaitu kira-kira 280 hari atau 40 minggu yang juga disebut
dengan kehamilan mature (cukup bulan), lebih dari 43 minggu
disebut dengan postmature dan kehamilan antara 28 dan 36 minggu
(Winkjosastro, 2005).
b. Tanda-tanda Kehamilan
Menurut Manuaba (2010), tanda-tanda kehamilan dibagi menjadi 3
yaitu :
1) Tanda dugaan kehamilan
a) Amenore
Amenore adalah terlambat datang bulan, karena adanya
konsepsi dan nidasi yang menyebabkan tidak terjadi
pembentukan folikel de graff dan ovulasi.
b) Mual dan mutah (emesis)
Pengaruh estrogen dan progesteron menyebabkan pengeluaran
asam lambung yang berlebihan. Mual dan muntah terutama
pada pagi hari disebut morning sickness.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
28
c) Ngidam
Wanita hamil sering menginginkan makanan tertentu.
d) Sinkope (pingsan)
Hal ini terjadi karena gangguan sirkulasi ke daerah kepala
(sentral) menyebabkan iskemia susunan saraf pusat dan
menimbulkan sinkope atau pingsan. Keadaan ini menghilang
setelah usia kehamilan 16 minggu.
e) Payudara tegang
Pengaruh estrogen-progesteron dan somatomamotrofin
menimbulkan deposit lemak, air dan garam pada payudara.
Payudara membesar dan tegang. Ujung saraf tertekan
menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil pertama.
f) Sering miksi
Desakan rahim ke depan menyebabkan kandung kemih cepat
terasa penuh dan sering miksi, pada triwulan kedua gejala ini
sudah menghilang.
g) Konstipasi atau obstipasi
Pengaruh progesteron dapat menghambat peristaltik usus
sehingga menyebabkan kesulitan untuk buang air besar.
h) Pigmentasi kulit
Keluarnya melanphore stimulating hormone dari hipofisis
anterior menyebabkan pigmentasi kulit di sekitar pipi (kloasma
gravidarum), pada dinding perut (striae livide, striae nigra,
linea alba makin hitam) dan sekitar payudara (hiperpigmentasi
areola mamae, puting susu semakin menonjol).
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
29
2) Tanda kemungkinan hamil
a) Perut membesar
b) Uterus membesar
c) Tanda hegar (hipertropi ismust, menjadi panjang dan lunak)
d) Tanda chadwick (hipervaskularisasi pada vagina dan vulva,
tampak lebih merah dan kelam)
e) Tanda piscaseck (uterus membesar ke salah satu jurusan).
f) Kontraksi-kontraksi kecil atau braxton hicks.
g) Teraba ballotement
h) Reaksi kehamilan positif (pemeriksaan urin positif)
3) Tanda pasti kehamilan
a) Pada umur 20 minggu gerakan janin kadang-kadang dapat
diraba secara obyektif oleh pemeriksa dan bagian-bagian janin
dapat diraba pada kehamilan lebih tua.
b) Bunyi denyut jantung janin dapat didengar memakai Doppler
pada umur kehamilan 9 – 10 minggu dan stetoskop Leannec -
umur kehamilan 17 – 22 minggu.
c) Pada Primigravida ibu dapat merasakan gerakan janinnya pada
usia kehamilan 18 minggu sedangkan multigravida umur 16
minggu.
d) Bila dilakukan pemeriksaan dengan sinar rontgent kerangka
janin dapat dilihat.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
30
i. Klasifikasi kehamilan
Menurut Manuaba (2010), kehamilan dibagi menjadi tiga
triwulan:
1) Kehamilan trimester I yaitu umur kehamilan 0 sampai 12 minggu.
2) Kehamilan trimester II yaitu umur kehamilan 13 sampai 28
minggu.
3) Kehamilan trimester III yaitu umur kehamilan 29 sampai 40
minggu.
ii. Asuhan pada ibu hamil
Menurut Saryono (2010), pelayanan antenatal adalah pelayanan
kesehatan oleh tenaga profesional (dokter spesialis kebidanan, dokter
umum, bidan, pembantu bidan dan perawat bidan) untuk ibu selama
masa kehamilannya, sesuai kebijakan program pelayanan asuhan
antenatal harus sesuai standar yaitu “14 T”, meliputi Timbang berat
badan, Ukur tekanan darah, Ukur tinggi fundus uteri, Pemberian tablet
Fe sebanyak 90 tablet selama kehamilan, Pemberian imunisasi TT ,
Pemeriksaan Hb, Pemeriksaan VDRL, Perawatan payudara,Senam
payudara dan pijat tekan payudara, Pemeliharaan tingkat kebugaran /
senam ibu hamil, Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan,
Pemeriksaan protein urine atas indikasi
1) Pemeriksaan reduksi urine atas indikasi
2) Pemberian terapi kapsul yodium untuk daerah endemis gondok dan
pemberian terapi anti malaria untuk daerah endemis malaria.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
31
Apabila suatu daerah tidak bisa melaksanakan 14T sesuai
kebijakan dapat dilakukan standar minimal pelayanan ANC yaitu 7 T,
yang meliputi timbang berat badan, ukur tekanan darah, ukur tinggi
fundus uteri, pemberian tablet Fe sebanyak 90 tablet selama
kehamilan, pemberian imunisasi TT, pemeriksaan Hb, perawatan
payudara.
Pelayanan asuhan antenatal ini hanya dapat diberikan oleh tenaga
kesehatan profesional dan tidak diberikan oleh dukun bayi
(Wiknjosastro, 2005).
Jadwal pemeriksaan usia kehamilan dari hari pertama haid
terakhir sampai 28 minggu yaitu 4 minggu sekali. Pada umur
kehamilan 28 - 36 minggu jadwal pemeriksaannya 2 minggu sekali
dan umur kehamilan di atas 36 minggu jadwal pemeriksaannya 1
minggu sekali. Jika ditemukan kelainan / faktor risiko yang
memerlukan penatalaksanaan medik lain, pemeriksaan harus lebih
sering dan intensif (Saifudin, 2005).
3. Konsep Dasar Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
a. Pengertian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Menurut Prawirohardjo (2006), BBLR adalah neonatus dengan
berat badan lahir pada saat kelahiran kurang dari 2500 gram (sampai
2499 gram). BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang
dari 2500 gram tanpa memandang kehamilan.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
32
b. Klasifikasi BBLR
Menurut Arief dan Kristiyanasari (2008) karakteristik BBLR yaitu :
1) Prematuritas Murni
Prematur murni, yaitu bayi dengan masa kehamilan kurang dari 37
minggu dan berat badan sesuai dengan berat badan untuk usia
kehamilan.
2) Dismaturitas
Dismaturitas adalah bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat
badan seharusnya untuk masa kehamilan, hal ini karena mengalami
gangguan pertumbuhan dalam kandungan dan merupakan bayi
yang kecil untuk masa kehamilannya.
i. Klasifikasi BBLR menurut berat lahir
Menurut Maryunani dan Nurhayati (2009), klasifikasi menurut
berat lahir, yaitu :
1) Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) yaitu berat badan < 2500 gram
2) Berat Bayi lahir Sangat Rendah (BBLSR) yaitu berat badan 1000-
1500 gram
3) Berat Bayi Lahir Amat Sangat Rendah (BBLASR) yaitu berat
Badan < 1000 gram
ii. Tanda-Tanda BBLR
Menurut Maryunani dan Nurhayati (2009), menyatakan bahwa
tanda-tanda BBLR yaitu berat badan <2500 gr, PB <45 cm, lingkar
kepala < 33 cm, lingkaran dada < 30 cm, letak kuping menurun,
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
33
pembesaran dari satu atau dua ginjal, masalah dalam pemberian makan
(reflek menelan dan menghisap berkurang), suhu tidak stabil (kulit
tipis dan transparan).
iii.Faktor penyebab Bayi dengan Berat badan lahir rendah BBLR
Beberapa faktor utama penyebab BBLR antara lain:
1) Plasenta
Pertumbuhan intra uteri normal, pertumbuhan berat plasenta
sejalan dengan pertambahan berat jenis. Berat lahir sangat
berhubungan dengan luas permukaan villus plasenta, karena aliran
darah uterus, juga transfer oksigen dengan nutrisi plasenta
menentukan berat lahir bayi. Sehingga pada berbagai penyakit
vaskuler yang diderita ibu disfungsi plasenta yang terjadi sering
berakibat gangguan pertumbuhan janin. Keadaan klinis yang
melibatkan aliran darah plasenta yang buruk meliputi kehamilan
ganda, penyalahgunaan obat, penyakit vaskuler (hipertensi, dalam
kehamilan atau kronik), penyakit ginjal, penyakit infeksi
(TORCH), insersi plasenta umbilikus yang abnormal, dan tumor
vaskuler.
2) Malnutrisi
Beberapa faktor yang mempengaruhi fenomena malnutrisi
ada dua variabel bebas yang diketahui mempengaruhi
pertumbuhan janin yaitu berat badan ibu sebelum hamil dan
penambahan setelah hamil. Pada proses pertumbuhan trimester
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
34
ketiga saat hipertrofi selular janin dimulai, kebutuhan nutrisi janin
dapat melebihi persediaan ibu jika masukan nutrisi ibu rendah.
Selain itu malnutrisi yang timbul merupakan akibat nutrisi yang
tidak memadai atau defisiensi elemen-elemen spesifik seperti
lemak, karbohidrat, protein atau vitamin tertentu.
3) Infeksi
Infeksi-infeksi virus tertentu berhubungan dengan retardasi
pertumbuhan janin. Terlebih lagi terjadi peningkatan insidensi
vititis pada plasenta janin dengan retardasi pertumbuhan. Sejumlah
besar bakteri, protozoa dan virus perinatal patogen (TORCH)
diketahui menginfeksi janin yang sedang berkembang, hanya
rubella dan CMV (Cyto Megalo Virus) yang jelas berhubungan
dengan persalinan premature dan berakibat berat lahir rendah.
4) Faktor-faktor genetik
Diperkirakan 40% dari seluruh variasi berat lahir berkaitan
dengan kontribusi genetik ibu dan janin. Wanita normal tertentu
memiliki kecenderungan untuk berulang kali melahirkan bayi
KMK (tingkat pengulangan 25%-50%) begitu pun sebaliknya
wanita yang melahirkan bayi berukuran besar, maka akan
mengulang kembali melahirkan bayi berukuran besar dan ini
berlaku pada semua ras.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
35
Menurut Arief dan Kristiyanasari (2009), Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR) dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
1) Faktor Ibu
a) Penyakit meliputi toksemia gavidarum, perdarahan
postpartum, trauma fisik dan psikologis, nefritis akut, diabetus
mellitus.
b) Usia Ibu meliputi usia ibu < 16 tahun, Usia ibu > 35 tahun,
multigravida yang jarak kelahirannya terlalu dekat.
c) Keadaan sosial yaitu golongan sosial ekonomi rendah,
perkawinan yang tidak syah.
d) Sebab lain meliputi ibu yang perokok, Ibu peminum alkohol,
ibu pecandu narkotika.
2) Faktor Janin yaitu hidramnion, kehamilan ganda, kelainan
kromosom.
3) Faktor Lingkungan meliputi tempat tinggal dataran tinggi,
lingkungan yang terpapar radiasi zat-zat beracun.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
36
B. Kerangka Teori
Sumber: dimodifikasi Notoatmodjo (2010) Arief dan Kristiyanasari (2009)
Gambar 2.1. Kerangka Teori tingkat pengetahuan ibu hamil
tentang penyebab BBLR
Pengetahuan
Konsep Dasar
Berat Badan
Lahir Rendah
(BBLR)
1. Pengertian
2. Tingkat
pengetahuan
3. Cara memperoleh
pengetahuan
4. Faktor-faktor yang
mempengaruhi
pengtahuan
5. Pengukuran
pengetahuan
Konsep dasar
Kehamilan
1. Pengertian 2. Tanda-tanda
Kehamilan 3. Klasifikasi
kehamilan 4. Asuhan pada ibu
hamil �
1. Pengertian BBLR
2. Klasifikasi BBLR
3. Klasifikasi BBLR menurut
berat lahir
4. Tanda-Tanda
BBLR
5. Faktor penyebab
Bayi dengan
BBLR �
Faktor
Penyebab
BBLR
1. Plasenta�2. Malnutrisi�
3. Infeksi�4. Faktor-faktor
genetik�5. Faktor
lingkungan�6. Faktor janin�
7. Faktor ibu ��
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
37
C. Kerangka konsep
Keterangan :
= Variabel yang diteliti
= Variabel yang tidak diteliti
= mempengaruhi
Gambar 2.2 Kerangka Konsep
�
�
Pengetahuan ibu hamil tentang Penyebab BBLR
Baik
Cukup
Kurang
Faktor yang mempengaruhi
Pengetahuan:
1. Pendidikan 2. Mass media / informasi
3. Sosial budaya dan ekonomi 4. Lingkungan
5. Pengalaman 6. Usia
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
38
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif.
Menurut Nursalam (2008), penelitian deskritptif bertujuan untuk
mendeskripsikan (memaparkan) peristiwa-peristiwa yang penting yang terjadi
pada masa kini. Deskripsi peristiwa dilakukan secara sistematis dan lebih
menekankan pada data faktual daripada penyimpulan. Penelitian kuantitatif
adalah teknik yang digunakan untuk mengolah data yang berbentuk angka,
baik sebagai hasil pengukuran maupun hasil konvensi (Nototatmodjo, 2010).
Penelitian ini menggambarkan tingkat pengetahuan tentang penyebab berat
badan lahir rendah di BPM Sang Timur Klaten tahun 2013.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi
Lokasi adalah tempat yang digunakan untuk pengambilan data
selama penelitian berlangsung (Budiarto, 2003). Penelitian ini dilakukan di
BPM Sang Timur Klaten.
2. Waktu penelitian
Waktu penelitian adalah jangka waktu yang dibutuhkan penulis
untuk memperoleh data penelitian yang dilaksanakan (Budiarto, 2003).
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 26 Maret – 25 April 2013.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
39
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti dan dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Hidayat, 2007). Populasi dalam penelitian ini adalah
semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di BPM Sang
Timur Klaten pada 26 Maret – 25 April 2013 yaitu sebanyak 34
responden.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang
diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010).
Menurut Arikunto (2006), apabila jumlah populasi atau subjeknya besar,
maka diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih tergantung pada
kemampuan peneliti. Jika populasi kecil (<100) maka semua anggota
populasi menjadi sampel. Sehingga sampel dalam penelitian sebanyak 34
ibu hamil trimester I – III.
3. Teknik sampling.
Teknik sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk
dapat mewakili populasi. Cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan
sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai dengan
keseluruhan objek penelitian (Nursalam, 2009).
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
40
Teknik sampling pada penelitian dengan menggunakan sampling
accidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu
siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan
sebagai sampel, bila dipandang orang kebetulan itu cocok sebagai sumber
data (Sugiyono, 2010).
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2010)
Kuesioner yang digunakan untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang
penyebab Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah kuesioner tertutup di
mana sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih
(Arikunto, 2010). Pernyataan disusun berdasarkan kisi-kisi yang diambil dari
sumber teori tentang penyebab Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Pernyataan terdiri pernyataan positif (favorable) dan pernyataan negatif
(unfavorable) dengan pilihan jawaban benar dan salah. Penilaian pernyataan
positif (favorable) jika benar dengan skor 1 dan jika salah dengan skor 0.
Pernyataan negatif (unfavorable) jika benar dengan skor 0 dan jika salah
dengan skor 1. Pengisian kuisioner tersebut dengan memberi tanda centang (�)
pada jawaban yang dianggap benar. Sehingga pernyataan dalam penelitian ini
menggunakan skala guttman. Menurut Hidayat (2007), skala guttman
merupakan skala yang bersifat tegas dan konsisten dengan memberikan
jawaban yang tegas seperti jawaban ya dan tidak, positif dan negatif.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
41
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Pernyataan
Variabel Indikator
PernyataanJumlah
Soal Favourabl
e
Unfavourable
Tingkat
pengetahuan Ibu hamil
tentang penyebab
Berat Badan
Lahir Rendah
(BBLR)
1. Plasenta 1,4 2, 3 4
2. Malnutrisi 6,8 5*,7 43. Infeksi 9,11 10,12 4
4. Faktor Genetik 13,14,17 15*,16 55. Faktor Ibu 18*,21,24,
26,28*
19,20,22,23,2
5
27,29
12
6. Faktor Lingkungan 30,33 31*,32 4
7. Faktor Janin 34,37 35,36 4
Jumlah 18 19 37
Keterangan: *) tidak valid
E. Uji Validitas dan Reliabilitas
Kuesioner untuk penelitian terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan
reliabilitas dengan karakteristik seperti sejenis di luar lokasi penelitian.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang dapat menunjukkan tingkat
kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2010). Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang seharusnya
hendak diukur. Penelitian ini menggunakan uji validitas dengan rumus
product moment, yaitu:
Keterangan:
N : Jumlah responden
rxy : Koefisien korelasi product moment
x : Skor pertanyaan
y : Skor total
( ) ( ) }Y - Y{N }XX{
YX. - XY . N
222 2ΣΣΣ−Σ
ΣΣΣ=
Nrxy
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
42
xy : Skor pertanyaan dikalikan skor total
Setelah dilakukan uji validitas yang dilaksanakan di BPM Dewi Isbat
Klaten dengan jumlah 30 ibu hamil didapatkan 5 nomor yaitu nomor 5, 15,
18, 28 dan 31 tidak valid dikarenakan nilai rhitung < rtabel (0,361). Instrument
dikatakan valid jika nilai rhitung > rtabel (0,361).
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan
bersifat tendensius, mengarahkan responden memilih jawaban-jawaban
tertentu. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya,
maka berapa kali pun diambil tetap akan sama hasilnya (Arikunto, 2006).
Dalam penelitian uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach,
yaitu :
��
���
� Σ−�
�
���
�
−=
t
b
k
kr
2
2
11 11 σ
σ
Keterangan:
r11 = Reliabilitas Instrument
k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
��b2 = Jumlah varian butir
�t2 = Varians total
Uji reliabilitas menggunakan program SPSS 16,0. Instrumen dikatakan
reliabel jika nilai Alpha Cronchbach minimal 0,7 (Riwidikdo, 2009). Hasil
uji reliabilitas yang dilaksanakan di BPM Dewi Isbat Klaten dengan
jumlah responden 30 ibu hamil.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
43
Menurut Mahfoed (2007), alasan jumlah responden 30 adalah karena
kaidah umum penelitian agar diperoleh distribusi nilai hasil penelitian
mendekati kurva normal. Setelah dilakukan uji reliabilitas terhadap 32
item pernyataan valid dengan bantuan SPSS for windows versi 16.0
didapat nilai Alpha Cronbach sebesar 0,882 > 0,7 sehingga instrumen
dikatakan reliabel.
F. Teknik Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan lembar
pertanyaan persetujuan dan membagikan kuesioner pada ibu di BPM Sang
Timur Klaten, kemudian menjelaskan tentang cara pengisiannya. Responden
disuruh mengisi kuesioner dengan selesai dan kuesioner diambil pada saat itu
juga oleh peneliti. Data yang diperoleh terdiri dari:
1. Data Primer
Data primer diperoleh secara langsung dari sumbernya atau objek
penelitian oleh peneliti perorangan atau organisasi (Riwidikdo, 2006).
Dalam penelitian ini data primer didapatkan dari hasil jawaban kuesioner
tentang penyebab BBLR di BPM Sang Timur Klaten.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari
objek penelitian (Riwidikdo, 2006). Data sekunder didapatkan dari data
ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di BPM Sang Timur
Klaten.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
44
G. Variabel penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010).
Dalam penelitian hanya menggunakan variabel tunggal yaitu pengetahuan ibu
hamil tentang penyebab Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
H. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan definisi yang membatasi ruang lingkup
atau pengertian variabel-variabel yang diamati atau diteliti
(Notoatmodjo, 2010)
Tabel 3.2 Definisi Operasional
Variabel Definisi
Operasional
Indikator Alat
Ukur
Skala
Tingkat
pengetahuan
Ibu hamil
tentang
penyebab
Berat Badan
Lahir
Rendah
(BBLR)
Kemampuan
ibu menjawab
dengan benar
tentang
penyebab
Berat Badan
Lahir Rendah
(BBLR)
meliputi
plasenta,
malnutrisi,
infeksi, faktor
genetik, faktor
lingkungan,
faktor janin,
faktor janin
dan faktor ibu
1. Baik : Bila nilai
responden yang
diperoleh (x) > mean
+ 1 SD
2. Cukup : Bila nilai
responden mean -1 SD � x � mean + 1
SD 3. Kurang : Bila nilai
responden yang diperoleh (x) < mean
– 1 SD
Kuesioner Ordinal
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
45
I. Metode Pengolahan dan Analisa Data
1. Pengolahan Data
Menurut Notoatmodjo (2010), Setelah data terkumpul, maka langkah yang
dilakukan berikutnya adalah pengolahan data. Sebelum melaksanakan
analisa data beberapa tahapan harus dilakukan terlebih dahulu guna
mendapatkan data yang valid sehingga saat menganalisa data tidak
mendapat kendala. Langka-langkah pengolahan yaitu:
a. Editing (penyuntingan Data)
Hasil wawancara atau angket yang diperoleh atau dikumpulkan
melalui kuesioner perlu disunting (edit) terlebih dahulu. Secara umum
editing adalah merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan
isian formulir atau kuesioner.
b. Coding
Setelah semua kuesioner diedit atau disunting selanjutnya dilakukan
pengkodean atau coding yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau
atau huruf menjadi data angka atau bilangan.
c. Memasukkan Data (Data Entri) atau processing
Memasukkan data yaitu jawaban dari masing-masing responden dalam
bentuk kode (angka atau huruf) dimasukkan ke dalam program atau
soffware komputer.
d. Pembersihan data (Cleaning)
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan adanya
kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan dan sebagainya,
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
46
kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. Proses ini disebut
pembersihan data (data cleaning).
2. Analisis Data
Menurut Notoatmodjo (2005), analisa univariat yaitu menganalisa
terhadap tiap variabel dari hasil tiap penelitian untuk menghasilkan
distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel.
Menurut Riwidikdo (2009), untuk mengetahui tingkat pengetahuan
ibu hamil tentang penyebab Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), maka
digunakan perhitungan sebagai berikut:
Baik : Bila nilai responden yang diperoleh (x) > mean + 1 SD
Cukup : Bila nilai responden mean -1 SD � x � mean + 1 SD
Kurang : Bila nilai responden yang diperoleh (x) < mean – 1 SD
Menurut Notoatmodjo (2007), rumus mean yaitu:
Rumus : X = n
x�
Keterangan :
X : rata-rata ( mean )
� x : Jumlah seluruh jawaban responden
n : Jumlah responden
Simpangan baku (standard deviation) adalah ukuran yang dapat
dipakai untuk mengetahui tingkat penyebaran nilai-nilai (data) terhadap
rata-ratanya.
Rumus :
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
47
SD = 1
)( 2
2
−
−�
�n
n
xixi
Keterangan:
x : nilai responden
n : jumlah responden
Menurut Riwidikdo (2009), untuk mendapatkan distribusi
persentase pengetahuan ibu hamil tentang penyebab Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR) digunakan rumus persentase.
Skor yang diperoleh responden Skor prosentase = –––––––––––––––––––––––––––––––––––––––– x 100%
Total skor maksimum yang seharusnya diperoleh
J. Etika Penelitian
Setelah mendapat persetujuan, peneliti mulai melakukan penelitian
dengan memperhatikan masalah etika menurut Hidayat (2007), meliputi :
1. Informed Consent ( lembar persetujuan menjadi responden)
Sebelum lembar persetujuan diberikan pada subyek penelitian peneliti
menjelaskan maskud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan serta
manfaat yang dilakukannya penelitian. Setelah diberikan penjelasan,
lembar persetujuan diberikan kepada subyek penelitian. Jika subyek
penelitian bersedia diteliti maka mereka harus menandatangani lembar
persetujuan, namun jika subyek penelitian menolak untuk diteliti maka
mereka harus menandatangani lembar persetujuan, namun jika subyek
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
48
penelitian menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan
tetap menghormati haknya.
2. Anonimity (tanpa nama)
Untuk menjaga kerahasiaan subyek penelitian, peneliti tidak
mencantumkan namanya pada lembar pengumpulan data, cukup dengan
inisial dan memberi nomor pada masing–masing lembar tersebut.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasiaan semua informasi yang diperoleh oleh subyek penelitian
dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang akan
disajikan atau dilaporkan pada hasil penelitian.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
49
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di BPM Sang Timur Klaten yang beralamat di
Perum Klaten Kencana Blok H No.2. Batas utara BPM. Sang Timur Klaten
adalah kecamatan Kalikotes, batas selatan BPM. Sang Timur Klaten adalah
kelurahan Ketandan, batas timur BPM. Sang Timur Klaten adalah kelurahan
Belangwetan, sedangkan batas Barat Sang Timur Klaten adalah kelurahan
Karanganom.
Pimpinan BPM Sang Timur Klaten yaitu Ibu Yuda Yulia K, SST.,
M.Kes dengan dibantu 1 Dokter dan 6 bidan. Secara umum jenis pelayanan
yang diberikan BPM Sang Timur Klaten antara lain pelayanan kesehatan yang
diberikan meliputi ANC (Ante Natal Care), persalinan, KB, Imunisasi, KIA
(Kesehatan Ibu dan Anak). BPM. Sang Timur Klaten melayani selama 24 jam.
Fasilitas untuk mendukung pelayanan rawat inap khususnya persalinan sudah
cukup memadai, yaitu 3 ruang nifas dengan masing-masing kamar kapasitas 2
tempat tidur, 1 ruang bersalin, 1 ruang pemeriksaan, 1 ruang obat dan 1 kamar
mandi untuk pasien. BPM Sang Timur Klaten menerapkan ibu dan bayi
dirawat dengan sistem rawat gabung (rooming in) dan buka 24 jam. Selain itu
BPM. Sang Timur juga melayani pijat bayi, fisioterapi, USG (Ultra Sonografi),
dan khitanan.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
50
B. Hasil Penelitian
Penelitian ini mengambil judul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil
Tentang Penyebab BBLR di BPM Sang Timur Klaten Tahun 2013”. Penelitian
ini terdiri dari 34 responden,
1. Karakteristik Responden
a. Karakteristik responden berdasarkan Umur
Karakteristik responden berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel di
bawah ini, yaitu:
Tabel 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan umur
No Umur Jumlah Persentase
(%)
1
2
3
� 19 tahun
20 – 35 tahun > 35 tahun
1
31
2
2,9
91,2
5,9
Total 34 100
Sumber: Data Primer 2013
Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat diketahui responden yang berumur
kurang 19 tahun sebanyak 1 responden (2,9%), responden yang
berumur 20 – 35 tahun sebanyak 31 responden (91,2%) dan responden
yang berumur lebih dari 35 tahun sebanyak 2 responden (5,9%).
b. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada
tabel di bawah ini, yaitu:
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
51
Tabel 4.2 Karakteristik Responden berdasarkan pendidikan
No Pendidikan Jumlah Persentase
(%)
1
2
3
Tamat SMP Tamat SMA
Tamat Perguruan Tinggi
7
22
5
20,6
64,7
14,7
Total 34 100
Sumber: Data Primer 2013
Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat diketahui responden dengan
pendidikan tamat SMP sebanyak 7 responden (20,6%), tamat Sekolah
Menengah Atas (SMA) sebanyak 22 responden (64,7%) dan 5
responden (14,7%) tamat Perguruan Tinggi.
c. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada
tabel di bawah ini, yaitu:
Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah Persentase
(%)
1
2
3
4
IRT
Swasta
Wiraswasta
PNS
15
10
4
5
44,1
29,4
11,8
14,7
Total 34 100
Sumber: Data Primer 2013
Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat diketahui sebanyak 15 responden
(44,1%), sebagai ibu rumah tangga, sebanyak 10 responden (29,4%),
bekerja di bidang swasta, sebanyak 4 responden (11,8%)
berwiraswasta dan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 5
responden (14,7%).
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
52
d. Karaktereistik berdasarkan umur kehamilan
Tabel 4.4 Karakteristik Responden berdasarkan Umur Kehamilan
No Umur Kehamilan Jumlah Persentase
(%)
1
2
3
Trimester I
Trimester II
Trimester III
13
12
9
38,2
35,3
26,5
Total 34 100
Sumber: Data Primer 2013
Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat diketahui karakteristik responden
berdasarkan umur kehamilan yaitu Trimester I sebanyak 13 resonden
(38,2%), Trimester II sebanyak 12 responden (35,3%) dan trimester III
sebanyak 9 responden (26,5%).
2. Tingkat Pengetahuan
Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang penyebab Berat Badan
Lahir Rendah (BBLR) di BPM Sang Timur Klaten dapat dilihat pada tabel
di bawah ini :
Tabel 4.5 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang penyebab Berat Badan
Lahir Rendah (BBLR) di BPM Sang Timur Klaten
No Pengetahuan Jumlah Persentase
(%)
1
2
3
Baik
Cukup
Kurang
6
21
7
17,6
61,8
20,6
Total 34 100
Sumber: Data Primer, Februari 2013
Berdasarkan pada tabel 4.1 di atas tingkat pengetahuan ibu hamil
tentang penyebab Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di BPM Sang Timur
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
53
Klaten, responden dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 6 responden
(17,6%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 21 responden (61,8%) dan
tingkat pengetahuan kurang sebanyak 7 responden (20,6). Jadi kebanyakan
responden dengan tingkat pengetauan cukup yaitu sebanyak 21 responden
(61,8%).
Tingkat pengetahuan respoden dapat digambarkan pada diagram di
bawah ini, yaitu :
Gambar 4.1 Diagram Tingkat Pengetahuan
B. Pembahasan
Berdasarkan umur responden mayorirtas berumur 20 – 35 tahun
sebanyak 31 responden. Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan
pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang
pula daya tangkap dan pola pikirnya
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
54
Berdasarkan karakterisik pendidikan mayoritas tamat Sekolah
Menengah Atas (SMA) sebanyak 22 responden (64,7%). Menurut Erfandi
(2009), pengetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan dimana
diharapkan seseorang dengan pendidikan tinggi, maka orang tersebut akan
semakin luas pula pengetahuannya
Berdasarkan karakteristik pekerjaan diketahui paling banyak 15
responden (44,1%), sebagai ibu rumah tangga. Menurut Erfandi (2009),
bekerja yang dikembangkan memberikan pengetahuan dan keterampilan
professional serta pengalaman belajar selama bekerja akan dapat
mengembangkan kemampuan mengambil keputusan yang merupakan
manifestasi dari keterpaduan menalar secara ilmiah dan etik yang bertolak
dari masalah nyata dalam bidang kerjanya
Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat diketahui karakteristik responden
berdasarkan umur kehamilan yaitu Trimester I sebanyak 13 resonden
(38,2%), Trimester II sebanyak 12 responden (35,3%) dan trimester III
sebanyak 9 responden (26,5%).
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan baik sebanyak
6 responden (17,6%), tingkat pengetahuan sebanyak 21 responden (61,8%)
dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 7 responden (20,6%). Jadi
kebanyakan responden dengan tingkat pengetauan cukup yaitu sebanyak
21 responden (61,8).
Menurut Notoadmodjo (2010), pengetahuan adalah hasil dari tahu
dan ini tejadi setelah seseorang melakukan suatu pengindraan terhadap
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
55
suatu objek tertentu. Pengindraan tejadi melalui panca indra manusia yaitu
indra penglihatan, penciuman, rasa, raba, dan pengecapan. Sebagian besar
pengetahuan manusia di peroleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan
seseorang tentang suatu objek mengandung 2 aspek positif dan aspek
negatif. Kedua aspek inilah yang akan menentukan sikap seseorang
terhadap objek tertentu. Semakin banyak aspek positif dari objek di
ketahui maka menimbulkan sikap makin positif terhadap objek tesebut.
Penelitian menggunakan 32 pernyataan meliputi faktor utama
penyebab BBLR antara lain: Plasenta, malnutrisi, Infeksi, Faktor-faktor
genetik Menurut Arief dan Kristiyanasari (2009), Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR) dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: Faktor Ibu
Penyakit meliputi toksemia gavidarum, perdarahan postpartum, trauma
fisik dan psikologis, nefritis akut, diabetus mellitus, usia Ibu meliputi usia
ibu < 16 tahun, Usia ibu > 35 tahun, multigravida yang jarak kelahirannya
terlalu dekat.
Menurut Erfandi (2009), ada beberapa faktor yang mempengaruhi
pengetahuan seseorang, yaitu pendidikan dan pekerjaan. Pendidikan
adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di
dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan
mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seeorang makin
mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Dengan pendidikan
tinggi maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi, baik
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
56
dari orang lain maupun dari media massa. Semakin banyak informasi yang
masuk semakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang kesehatan.
Pengetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan dimana diharapkan
seseorang dengan pendidikan tinggi, maka orang tersebut akan semakin
luas pula pengetahuannya. Namun perlu ditekankan bahwa seorang yang
berpendidikan rendah tidak berarti mutlak berpengetahuan rendah pula.
Peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh di pendidikan formal,
akan tetapi juga dapat diperoleh pada pendidikan non formal. Pengetahuan
seseorang tentang sesuatu objek juga mengandung dua aspek yaitu aspek
positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang akhirnya akan menentukan
sikap seseorang terhadap objek tertentu. Semakin banyak aspek positif dari
objek yang diketahui, akan menumbuhkan sikap makin positif terhadap
objek tersebut .
Menurut Erfandi (2009), pengalaman belajar dalam bekerja yang
dikembangkan memberikan pengetahuan dan keterampilan professional
serta pengalaman belajar selama bekerja akan dapat mengembangkan
kemampuan mengambil keputusan yang merupakan manifestasi dari
keterpaduan menalar secara ilmiah dan etik yang bertolak dari masalah
nyata dalam bidang kerjanya.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
57
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini mempunyai kelemahan, yaitu :
1. Kendala
Waktu pengambilan data responden kurang memahami pernyataan dari
kuesioner karena kuesioner kebanyakan menggunakan bahasa di bidang
kesehatan serta pengisian kuesioner tidak lengkap sehingga harus
mengulang untuk pengisian kuesioner.
2. Kelemahan
Variabel penelitian ini merupakan variabel tunggal, sehingga hasil
penelitian terbatas pada pengetahuan. Penelitian ini akan berbeda hasil
jika menggunakan lebih dari 1 variabel penelitian. Kuesioner yang
digunakan kuesioner tertutup sehingga responden hanya bisa menjawab
“ya” atau “tidak” dan jawaban responden belum bisa untuk mengukur
pengetahuan secara mendalam.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
58
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini mengambil judul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil
Tentang Penyebab BBLR di BPM Sang Timur Klaten Tahun 2013” dengan 34
responden. Tingkat pengetahuan responden dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang penyebab Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR) pada kategori pengetahuan baik sebanyak 6 responden
(17,6%).
2. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang penyebab Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR) pada kategori pengetahuan cukup sebanyak 21 responden
(61,8%).
3. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang penyebab Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR) pada kategori kurang sebanyak 7 responden (20,6%).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas saran yang diberikan penulis yaitu:
1. Bagi Penulis
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan,
pengalaman, wawasan, terutama pengetahuan ibu hamil tentang bayi
baru lahir dengan berat badan lahir rendah.
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
59
2. Bagi BPM Sang Timur Klaten
Diharapkan BPM Sang Timur Klaten dapat memberikan penyuluhan
pada ibu hamil khususnya tentang penyebab Bayi Baru Lahir Rendah
(BBLR), sehingga pengetahuan dapat meningkat.
3. Peneliti selanjutnya
Diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan menambahkan
variabel, sehingga akan didapatkan hasil penelitian yang lebih baik.
�
�
�
�
�
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
60
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta
Arief dan Kristiyanasari. 2009. Neonatus dan Asuhan Keperawatan Anak.
Yogyakarta : Nuha Medika
–––––––––––––––. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Budiarto, E. 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran. Jakarta : EGC
Depkes RI dalam Sapriyudi, 2009 . Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang ASI Eksklusif di
Wilayah Kerja Puskesmas Tegalrejo. http://www.publikasi.umy.ac.id/index.php/psik/article/view/2071. Diakses
tanggal 21 Oktober 2012
Erfandi. 2009. Pengetahuan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi,
http://wwww.forbetterhealth.wordpress.com. Diakses tanggal 23 Oktober
2012
Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS/ Semarang
: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hidayat A. A, 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data.
Jakarta: Salemba Medik
Mahfoed, 2007. Metodologi Penelitian Bidan Kesehatan, Keperawatan dan
Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya
Manuaba, I.A.C, 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
Nasrulloh, A. 2009. Perbedaan Antara Ilmu dan Pengetahuan. melalui
http://www.filsafatindonesia1001.wordpress.com. Diakses 23 Okotber 2012
Nototatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta
––––––––––––––––––––. 2010. Metodologi Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
61
––––––––––––––––––––. 2007. Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni, Jakarta : Rineka
Cipta
Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Riwidikdo, H. 2009. Statistik Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi Program R
dan SPSS. Yoyakarta: Pustaka Rihana
Sugiyono. 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Winkjosastro, H. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustka Sarwono
Prawirohardjo
–––––––––––––––––––. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustka Sarwono
Prawirohardjo
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
Recommended