TIPOLOGI GURU

Preview:

DESCRIPTION

karakteristik guru

Citation preview

TIPOLOGI GURU(DENGAN PENDEKATAN FIQH)

menujuGURU PROFESIONAL

5 Tipe Guru5 Tipe Guru

1.1. Guru WajibGuru Wajib2.2. Guru SunnahGuru Sunnah3.3. Guru MubahGuru Mubah4.4. Guru MakruhGuru Makruh5.5. Guru HaramGuru Haram

TIPE GURU TIPE GURU WAJIBWAJIB

1.1. Berakhlak muliaBerakhlak mulia2.2. Semua orang Semua orang

merasa senang merasa senang dengan dengan kehadirannyakehadirannya

3.3. Semua orang Semua orang merasakan merasakan manfaat dengan manfaat dengan kehadirannyakehadirannya

4.4. Apabila tiada Apabila tiada merasa kehilanganmerasa kehilangan

TIPE GURU TIPE GURU SUNNAHSUNNAH

1. Berprestasi, Etos kerjanya baik

2. Pribadinya menyenangkan

3. Hanya ketika tidak ada, lingkungan-nya tidak merasa kehilangan (biasa-biasa saja)

TIPE GURU TIPE GURU MUBAHMUBAH

1. Tidak punya Motivasi, dan asal- asalan

2. Tidak memikirkan kualitas dan prestasi

3. Kehadirannya biasa-biasa saja, dan ketidakhadirannya pun biasa-biasa saja

TIPE GURU TIPE GURU MAKRUHMAKRUH

1.1. Biang gosipBiang gosip2.2. Bicara sia-sia, Bicara sia-sia,

selalu ketus, selalu ketus, marah dan marah dan menyinggung menyinggung perasaanperasaan

3.3. Kehadirannya Kehadirannya menjadi menjadi masalah, dan masalah, dan ketiadaanya ketiadaanya biasa-biasa sajabiasa-biasa saja

TIPE GURU TIPE GURU HARAMHARAM

1.1.KehadirannKehadirannya sangat ya sangat menjengkelmenjengkelkankan

2.2.Tidak Tidak hadirnya hadirnya sangat sangat disyukuridisyukuri

Untuk Menjadi Guru Wajib

Ibadahnya Ibadahnya benarbenar

Akhlak terpujiAkhlak terpuji Pribadinya Pribadinya

kredibelkredibel ProfesionalProfesional KompetenKompeten

Menjadi Guru dengan Pribadi

Simpatik dan Menawan

Senyum SalamSapa

Sopan Santun

MEMULAILAH !!

Bergaul dengan sopan penuh kelembutan

Bicara hati-hati, dan jangan

menyinggung perasaan

SOPAN PADA KONDISI APAPUN BERDIRI DUDUK MENYIMPAN TANGAN MENYURUH MENYELONJORKAN

KAKI MENUNJUK BERBUSANA BERBICARA, DLL.

SOPAN KEPADA SIAPAPUN

Kepala Sekolah Sesama Guru Tata Usaha Pengusaha Pejabat Siswa Kaum Dhuafa Sopir Tukang Becak Tukang Ojek Kusir Cidomo Pedagang Kecil Petani

Akhlak Yang Menawan Ini lahir dari niat yang tulus, buah dari Qolbu yang bersih

serta dari serta dari

Sikap tidak memandang rendah Sikap tidak memandang rendah orang lain dan menganggap orang lain dan menganggap setiap orang adalah pentingsetiap orang adalah penting

Pribadi KredibelPribadi Kredibel

Jujur & Jujur & TerpercayaTerpercaya

Cakap Cakap MemuaskanMemuaskan

Kreatif & Kreatif & InovatifInovatif

5 AS GURU DALAM KIPRAHNYA5 AS GURU DALAM KIPRAHNYA

Kerja KerasKerja Keras Kerja CerdasKerja Cerdas Kerja Kerja

KualitasKualitas Kerja TuntasKerja Tuntas Kerja IkhlasKerja Ikhlas

PEJUANGPEJUANGBerkorban untuk Kepentingan Orang Banyak

PEKERJAPEKERJABerbuat Sesuai dengan

Bayarannya

PENJAHATPENJAHATMengorbankan Orang Lain untuk Kepentingan Dirinya

17

• SELF-CONFIDENCE (PERCAYA DIRI)

• UNDERSTANDING (PEMAHAMAN DIRI)

• CREATIVE (KREATIF)

• COLLABORATION (KERJASAMA)

• EXELLENCE (YANG TERBAIK)

• ENJOYMENT (SANTAI TAPI SERIUS)

• DETERMINATION (HADAPI TANTANGAN)

SELF-CONFIDENCE (KEPERCAYAAN DIRI)

• KESUKSESAN DIMULAI DENGAN PERCAYA DIRI

• HARGAI KESUKSESAN KECIL YG PERNAH DIRAIH

• YAKIN BAHWA KITA MEMILIKI POTENSI YANG DAPAT DIKEMBANGKAN

Apa pendapat Anda tentang Jacky Chan ?

UNDERSTANDING (PEMAHAMAN DIRI)

• MEMAHAMI KELEMAHAN DIRI• MEMAHAMI POTENSI DIRI

21

CREATIVITY (KREATIFITAS)

• KEINGINTAHUAN• MOTIVASI UNTUK BERKEMBANG

COLLABORATION (KERJASAMA)• Banyak hal yang sulit dilakukan secara

individu, dengan mudah dapat diselesaikan secara kerjasama.

23

ANDA BISA MENJADI YANG TERBAIK

www.themegallery.com Company Logo

HADAPIJangan

Tergesa2

JanganEmosional

JanganPutus Asa

JanganDidramatisir

Janganpanik

Ridho bila sudah terjadi

Jangan mempersulit diri

Evaluasi diri

Siap sebelum terjadi

Cukuplah Allah tempat bergantung

www.themegallery.com Company Logo

SYUKURI

NIKMATI

SABAR

Budaya Dalam Pelatihan MQ HADAPI KESULITAN, JANGAN LARI ATAU MENGHINDAR DARI KESULITAN

PENUTUPAda pepatah bijak orang tua kita :

Jika hendak seribu daya

Jika tak hendak seribu dalih