Transformasi Formal.docx

Preview:

DESCRIPTION

Transormasi formal

Citation preview

1. Transformasi Formal

Transformasi formal digunakan untuk mengembangkan bagian‐bagian sistem yang

memiliki persyaratan keselamatan yang tinggi dan pendekatan reuse digunakan untuk

pengimplementasian bagian ‐bagian lain dari sistem data manajemen. Pendekatan ini

berdasarkan pembuatan spesifikasi sistem formal secara matematik dan transformasi

spesifikasi dengan menggunakan metode matematik atau dengan suatu program.

Transformasi iniadalah correctness preserving, ini berarti bahwa kita dapat yakin program

yang dikembangkan sesuai dengan spesifikasi. Pengembangan sistem formal menggunakan

suatu model sistem matematika yang ditransformasikan ke implementasi,

Pengembangan sistem formal merupakan pendekatan terhadap pengembangan perangkat

lunak yang memiliki kesamaan dengan model air terjun, tetapi proses pengembangannya

didasarkan pada transformasi matematis dari spesifikasi sistem menjadi program yang

dapat dijalankan.

Pendekatan pengembangan Sistem Formal :

◦ Berbasiskan pada transformasi spesifikasi secara matematik melalui representasi yang

berbeda untuk suatu program yang dapat dieksekusi,

◦ Trasformasi menyatakan spesifikasi program,

◦ Menggunakan pendekatan ‘Clean room’ untuk pengembangan PL.

Penggunaan metode formal :

◦ Metode ini mempunyai keterbatasan dalam pemakaiannya,

◦ Keunggulannya adalah mengurangi jumlah kesalahan pada sistem sehingga penggunaan

utamanya adalah pada sistem yang kritis,

◦ Hal itu menjadi efektif dari segi biaya.

Permasalahan dalam model pengembangan metode formal :

◦ Memerlukan keahlian khusus dan pelatihan untuk mengaplikasikannya,

◦ Sulit menentukan beberapa aspek dari suatu sistem seperti user interface.

Pemakaian model pengembangan metode formal :

◦ Memerlukan tingkat kerahasian dan keamanan yang tinggi sebelum digunakan.

Recommended