View
51
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
5/17/2018 TUGAS KEBUDAYAAN SUNDA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kebudayaan-sunda 1/6
TUGAS
PROSES PEWARISAN NILAI BUDAYA SUNDA DALAM
KELUARGA
Oleh :
Nugraha Susanto
Yunus Septiawan
Rofiyanti Amini Wibowo
Mayang Ocktaviandini
KEBUDAYAAN SUNDA
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS
UNIVERSITAS PASUNDAN
5/17/2018 TUGAS KEBUDAYAAN SUNDA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kebudayaan-sunda 2/6
BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan MasalahC. Maksud dan Tujuan
D. Sistematika Penulisan Makalah
BAB II KAJIAN TEORIA. Definisi Nilai
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukan kualitas, dan
berguna bagi manusia. Menurut Dictionary of Sociology and Related Sciences
nilai atau value (dalam bahasa inggris) adalah kemampuan yang dipercayai yang
ada pada suatu benda untuk memuaskan manusia. Sifat dari suatu benda yang
menyebabkan menarik nikmat seseorang atau kelompok hakekatnya adalah sifat
atau kualitas yang melekat pada suatu objek.Menilai berarti menimbang suatu kegiatan manusia untuk menghubungkan
sesuatu dengan sesuatu lain, kemudian untuk selanjutnya diambil keputusan.
Keputusan itu merupakan keputusan nilai yang dapat menyatakan berguna atau
tidak berguna, benar atau tidak benar, baik atau buruk, indah atau tidak indah.
Keputusan nilai yang dilakukan oleh subyek penilai tentu berhubungan dengan
unsur-unsur yang ada pada manusia sebagai subyek penilai, yaitu unsur-unsur
jasmani, akal, rasa, (kehendak) dan kepercayaan. Sesuatu itu dikatakan bernilai
apabila berharga, berguna, benar, indah, dan lain-lain.CIRI-CIRI NILAI
Sifat-sifat nilai menurut Bambang Daroeso (1986) adalah Sebagai berikut.
a. Nilai itu suatu realitas abstrak dan ada dalam kehidupan manusia. Nilai yangbersifat abstrak tidak dapat diindra. Hal yang dapat diamati hanyalah objek yang
bernilai itu. Misalnya, orang yang memiliki kejujuran. Kejujuran adalah nilai,tetapi kita
tidak bisa mengindra kejujuran itu. Yang dapat kita indra adalah kejujuran itu.
b. Nilai memiliki sifat normatif, artinya nilai mengandung harapan, cita-cita, dan suatu
keharusan sehingga nilai nemiliki sifat ideal (das sollen). Nilai diwujudkan dalam
bentuk norma sebagai landasan manusia dalam bertindak. Misalnya, nilai keadilan.
Semua orang berharap dan mendapatkan dan berperilaku yang mencerminkan nilai
keadilan.
c. Nilai berfungsi sebagai daya dorong/motivator dan manusia adalah pendukung nilai.
Manusia bertindak berdasar dan didorong oleh nilai yang diyakininya.Misalnya, nilai
ketakwaan. Adanya nilai ini menjadikan semua orang terdorong untuk bisa mencapaiderajat ketakwaan.
C. MACAM-MACAM NILAI
Dalam filsafat, nilai dibedakan dalam tiga macam, yaitu
a. Nilai logika adalah nilai benar salah.
b. Nilai estetika adalah nilai indah tidak indah.
c. Nilai etika/moral adalah nilai baik buruk.
B. Definisi Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta yaitu budhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal
yang berkaitan dengan budi dan akal.
5/17/2018 TUGAS KEBUDAYAAN SUNDA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kebudayaan-sunda 3/6
Dalam bahasa inggris kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata latin
colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah
tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai ‘kultur’ dalambahasa Indonesia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan dan karya seni.
C. Definisi keluargaKeluarga (dalam bahasa sanskerta kulawarga yang artinya ras dan warga
yang berarti anggota) adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang
masih memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri
dari sejumlah individu, memiliki hubungan antara individu, terdapat ikatan,
kewajiban, tanggung jawab diantara individu tersebut.Keluarga dapat diartikan sebagai unit terkecil dari masyarakat yang terdiri
atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu
tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau
lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan
perkawinan atau pengangkatan, dihidupnya dalam satu rumah tangga,
berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Ada beberapa jenis keluarga, yakni keluarga inti yang terdiri dari suami,
istri, dan anak atau anak-anak, keluarga konjugal yang terdiri dari pasangan
dewasa (ibu dan ayah) dan anak-anak mereka dimana terdapat interaksi dengan
kerabat dari salah satu atau dua pihak orang tua. Selain itu terdapat keluarga luas
yang ditarik atas dasar garis keturunan di atas keluarga aslinya yang meliputi
hubungan antara paman, bibi, keluarga kakek, dan keluarga nenek.
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi,
sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu.
Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari
keluarga, kelompok dan masyarakat.
Tugas
Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagaiberikut:
[ rujukan?]
1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan
kedudukannya masing-masing.
4. Sosialisasi antar anggota keluarga.
5. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
7.
Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebihluas.
5/17/2018 TUGAS KEBUDAYAAN SUNDA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kebudayaan-sunda 4/6
8. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.
[sunting] Fungsi
Fungsi yang dijalankan keluarga adalah:
1. Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan
menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa
depan anak.[4]
2. Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga
mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.[4]
3. Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi
anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasaaman.
[4]
4. Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif
merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam
berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga.
Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan
keharmonisan dalam keluarga.[4]
5. Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan
mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga
menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan
kehidupan lain setelah dunia.[4]
6. Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencaripenghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat
memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.[4]
7. Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang
menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama,
bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.[4]
8. Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan
keturunan sebagai generasi selanjutnya.[4]
9. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara
keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota
keluarga.[4]
[sunting] Bentuk keluarga
Ada dua macam bentuk keluarga dilihat dari bagaimana keputusan diambil,
yaitu berdasarkan lokasi dan berdasarkan pola otoritas [7]
.
[sunting] Berdasarkan lokasi
Adat utrolokal , yaitu adat yang memberi kebebasan kepada sepasang
suami istri untuk memilih tempat tinggal, baik itu di sekitar
5/17/2018 TUGAS KEBUDAYAAN SUNDA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kebudayaan-sunda 5/6
kediaman kaum kerabat suami ataupun di sekitar kediamanan kaum
kerabat istri;
Adat virilokal , yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suamiistri diharuskan menetap di sekitar pusat kediaman kaum kerabat
suami;
Adat uxurilokal , yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami
istri harus tinggal di sekitar kediaman kaum kerabat istri;
Adat bilokal , yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri
dapat tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat suami pada masa
tertentu, dan di sekitar pusat kediaman kaum kerabat istri pada masa
tertentu pula (bergantian);
Adat neolokal , yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami
istri dapat menempati tempat yang baru, dalam arti kata tidak
berkelompok bersama kaum kerabat suami maupun istri; Adat avunkulokal , yaitu adat yang mengharuskan sepasang suami istri
untuk menetap di sekitar tempat kediaman saudara laki-laki ibu
(avunculus) dari pihak suami;
Adat natalokal , yaitu adat yang menentukan bahwa suami dan istri
masing-masing hidup terpisah, dan masing-masing dari mereka juga
tinggal di sekitar pusat kaum kerabatnya sendiri .
[sunting] Berdasarkan pola otoritas
Patriarkal , yakni otoritas di dalam keluarga dimiliki oleh laki-laki(laki-laki tertua, umumnya ayah)
Matriarkal , yakni otoritas di dalam keluarga dimiliki oleh perempuan
(perempuan tertua, umumnya ibu)
Equalitarian, yakni suami dan istri berbagi otoritas secara seimbang.
D. Nilai Budaya SundaBudaya Sunda dicirikan dengan telah dikenalnya budaya tulis semenjak
zaman dahulu. Pesan-pesan para leluhur Sunda tersebut menunjukan bahwa
makna yang dimiliki dari budaya Sunda tergolong kedalam makna nilai yang
tinggi dan strategis serta sangat dihormati oleh masyarakatnya. Pesan moral yang
awalnya terbatas hanya untuk masyarakat kerajaan Sunda ternyata memiliki nilaiyang bersifat universal yang dapat juga dijadikan panutan oleh masyarakat diluar
etnis Sunda agar kita selalu bersikap baik memperlakukan alam. Karena secara
nurani setiap komunitas makhluk hidup termasuk manusia, siapa dan seberapapun
kecilnya selalu membutuhkan tatanan kehidupan yang seimbang, selaras, dan
harmonis.
NILAI RELIGIUS
Dalam perjalanannya nilai-nilai tradisi dan religius masyarakat Sunda
terus mengalami proses perkembangan sesuai dengan perubahan zaman.
Agama Islam yang merupakan agama mayoritas masyarakat Sunda saat
ini. Dalam aplikasinya, perkembangan keagamaan seperti yang terjadi
5/17/2018 TUGAS KEBUDAYAAN SUNDA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kebudayaan-sunda 6/6
pada masyarakat Sunda sebenarnya merupakan proses perkembangan dari
mitos-mitos masyarakat yang pada intinya selalu mencari bentuk
hubungan yang seimbang antara keberadaan manusia dengan lingkunganalamnya.
E. Dampak Nilai Budaya Sunda Dalam Keluarga
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan
B. SaranDAFTAR PUSTAKA
Recommended