View
231
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Periode post partum adalah waktu mengenai penyembuhan perubahan besar
yang berjangka pada periode dari puncak pengalaman melahirkan untuk menerima
kebahagiaan dan kehidupan tanggung jawab dalam keluarga. (Cuningham
1998:388.
Perawatan post partum yang terintegrasi dengan baik mempunyai peranan
penting yang digunakan dalam membangun transisi ini dan mengenalkan
keluarganya pada kehidupan baru mereka bersama!sama.
"elama masa post partum sejumlah perubahan #isiologis dan psikologis terjadi
yaitu :1. $rgan!organ kembali ke kondisi tidak hamil
2. Perubahan #isiologi lain yang terjadi selama kehamilan dikembalikan
3. %aktasi terbentuk
4. &asar hubungan bayi dan orang tuanya disiapkan
5. 'bu pulih dari ketegangan pada waktu kehamilan dan persalinan
alaupun tubuh harus mengalami perubahan seperti pemeliharaan setelah
melahirkan anak) asuhan kebidanan sangat memperhatikan hal ini. *arena masih
banyak ibu!ibu maupun yang belum mengerti apa yang seharusnya diperbuat) baik
terhadap diri sendiri maupun terhadap bayinya.
B. RUMUSAN MASALAH
+dapun rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut :
1. ,agaimanakah pengkajian pada ibu post partum normal-
2. ,agaimanakah diagnosa keperawatan pada ibu post partum normal-
3. ,agaimana rencana tindakan pada ibu post partum normal-
C. TUJUAN PENULISAN
+dapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :1. engetahui pengkajian pada ibu post partum normal
/. engetahui diagnosa keperawatan pada ibu post partum normal
3. engetahui rencana tindakan pada ibu post partum normal
D. MANFAAT PENULISAN
1. emberikan in#ormasi kepada masyarakat pengkajian pada ibu post partum
normal
2. emberikan in#ormasi kepada masyarakat diagnosa keperawatan pada ibu post
partum normal
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
2/23
3. emberikan in#ormasi kepada masyarakat rencana tindakan pada ibu post
partum normal
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
3/23
LAPORAN PENDAHULUAN
PADA IBU DENGAN POST PARTUM (MASA NIFAS)
A. PENGERTIAN
asa ni#as (Puerperium adalah masa pulih kembali mulai dari persalinan
selesai sampai alat!alat kandungan kembali seperti pra hamil. %amanya berlangsung
selama 0!8 minggu (ochtar2ustam) 1998 : 11.
Puerperium (masa ni#as adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk
pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya 0 minggu atau 4/ hari. *ejadian
yang terpenting dalam ni#as adalah in5olusi dan laktasi (anuaba) 1998: 196.
enurut 7$ menyatakan bahwa) pasca partus!post natal) mulai sejak 1 jam
setelah plasenta lahir sampai minggu ke!0 atau berlangsung selama 4/ hari
(anuaba) /661.
asa puerparium (ni#as adalah masa setelah partus selesai dan berakhir kira!
kira 0!8 minggu. +kan tetapi seluruh alat genetalia baru pulih kambali seperti
sebelumnya pada kehamilan dalam waktu 3 bulan ('lmu *ebidanan) /66.
B. Eti!"iPartus normal adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang telah cukup bulan atau
dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau
jalan lain) dengan bantuan.
1. Partus dibagi menjadi 4 kala :
a. *ala ') kala pembukaan yang berlangsung antara pembukaan nol sampai
pembukaan lengkap. Pada permulaan his) kala pembukaan berlangsung tidak
begitu kuat sehingga parturien masih dapat berjalan!jalan. %amanya kala '
untuk primigra5ida berlangsung 1/ jam sedangkan multigra5ida sekitar 8
jam.
b. *ala '') gejala utama kala '' adalah 7is semakin kuat dengan inter5al /
sampai 3 menit) dengan durasi 6 sampai 166 detik. enjelang akhir kala '
ketuban pecah yang ditandai dengan pengeluaran cairan secara mendadak.
*etuban pecah pada pembukaan mendekati lengkap diikuti keinginan
mengejan. *edua kekuatan) 7is dan mengejan lebih mendorong kepala bayi
sehingga kepala membuka pintu. *epala lahir seluruhnya dan diikuti oleh
putar paksi luar. "etelah putar paksi luar berlangsung kepala dipegang di
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
4/23
bawah dagu di tarik ke bawah untuk melahirkan bahu belakang. "etelah
kedua bahu lahir ketiak di ikat untuk melahirkan sisa badan bayi yang diikuti
dengan sisa air ketuban.
c. *ala ''') setelah kala '' kontraksi uterus berhenti sampai 16 menit. &engan
lahirnya bayi) sudah dimulai pelepasan plasenta. %epasnya plasenta dapat
ditandai dengan uterus menjadi bundar) uterus terdorong ke atas) tali pusat
bertambah panjang dan terjadi perdarahan.
d. *ala ') dimaksudkan untuk melakukan obser5asi karena perdarahan post
partum paling sering terjadi pada / jam pertama) obser5asi yang dilakukan
yaitu tingkat kesadaran penderita) pemeriksaan tanda!tanda 5ital) kontraksi
uterus) terjadinya perdarahan. Perdarah dianggap masih normal bila
jumlahnya tidak melebihi 466 sampai 66 cc (anuaba) 1989.
/. aktor penyebab ruptur perineum diantaranya adalah #aktor ibu) #actor janin) dan
#aktor persalinan per5aginam.
a. aktor 'bu
1 Paritas
enurut panduan Pusdiknakes /663) paritas adalah jumlah kehamilan
yang mampu menghasilkan janin hidup di luar rahim (lebih dari /8
minggu. Paritas menunjukkan jumlah kehamilan terdahulu yang telah
mencapai batas 5iabilitas dan telah dilahirkan) tanpa mengingat jumlah
anaknya ($;orn) /663. enurut *amus ,esar ,ahasa 'ndonesia paritas
adalah keadaan kelahiran atau partus Pada primipara robekan Perineum
hampir selalu terjadi dan tidak jarang berulang pada persalinan
berikutnya ("arwono) /66.
/ eneran
"ecara #isiologis ibu akan merasakan dorongan untuk meneran bila
pembukaan sudah lengkap dan re#lek #erguson telah terjadi. 'bu harus
didukung untuk meneran dengan benar pada saat ia merasakan dorongan
dan memang ingin mengejang ($)
/66.
b. aktor
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
5/23
akrosomia adalah berat janin pada waktu lahir lebih dari 4666 gram
(2ayburn) /661. akrosomia disertai dengan meningkatnya resiko
trauma persalinan melalui 5agina seperti distosia bahu) kerusakan #leksus
brakialis) patah tulang kla5ikula) dan kerusakan jaringan lunak pada ibu
seperti laserasi jalan lahir dan robekan pada perineum (2ayburn) /661.
/ Presentasi
enurut kamus kedokteran) presentasi adalah letak hubungan sumbu
memanjang janin dengan sumbu memanjang panggul ibu
(&orland)1998.
a Presentasi uka
Presentasi muka atau presentasi dahi letak janin memanjang) sikap
e;tensi sempurna dengan diameter pada waktu masuk panggul ataudiameter submentobregmatika sebesar 9) cm. ,agian terendahnya
adalah bagian antara glabella dan dagu) sedang pada presentasi dahi
bagian terendahnya antara glabella dan bregma ($;orn) /663.
b Presentasi &ahi
Presentasi dahi adalah sikap ekstensi sebagian (pertengahan) hal ini
berlawanan dengan presentasi muka yang ekstensinya sempurna.
,agian terendahnya adalah daerah diantara margo orbitalis dengan
bregma dengan penunjukknya adalah dahi. &iameter bagian terendah
adalah diameter 5erticomentalis sebesar 13) cm merupakan diameter
antero posterior kepala janin yang terpanjang ($;orn) /663.
c Presentasi ,okong
Presentasi bokong memiliki letak memanjang dengan kelainan dalam
polaritas. Panggul janin merupakan kutub bawah dengan
penunjuknya adalah sacrum. ,erdasarkan posisi janin) presentas
bokong dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu presentasi
bokong sempurna) presentasi bokong murni) presentasi bokong kaki)
dan presentasi bokong lutut ($;orn) /663.
c. aktor Persalinan Per5aginam
1 akum ekstrasi
akum ekstrasi adalah suatu tindakan bantuan persalinan) janin
dilahirkan dengan ekstrasi menggunakan tekanan negati5e dengan alat
5acum yang dipasang di kepalanya (ansjoer) /66/.
/ =kstrasi Cunam?orsep
=kstrasi Cunam?orsep adalah suatu persalinan buatan) janin dilahirkan
dengan cunam yang dipasang di kepala janin (ansjoer) /66/.
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
6/23
*omplikasi yang dapat terjadi pada ibu karena tindakan ekstrasi #orsep
antara lain ruptur uteri) robekan portio) 5agina) ruptur perineum) syok)
perdarahan) post partum) pecahnya 5arices 5agina ($;orn) /663
3 =mbriotomi+dalah prosedur penyelesaian persalinan dengan jalan melakukan
pengurangan 5olume atau merubah struktur organ tertentu pada bayi
dengan tujuan untuk memberi peluang yang lebih besar untuk
melahirkan keseluruhan tubuh bayi tersebut ("yai#udin) /66/.
4 Persalinan Presipitatus
Persalinan presipitatus adalah persalinan yang berlangsung sangat cepat
berlangsung kurang dari 3 jam) dapat disebabkan oleh abnormalitas
kontraksi uterus dan rahim yang terlau kuat)atau pada keadaan yang sangat jarang dijumpai) tidak adanya
rasa nyeri pada saat his sehingga ibu tidak menyadari adanya
proses persalinan yang sangat kuat (Cunningham) /66
C. P#t$i%i!"i
1. +daptasi isiologi
a. 'n#olusi uterus
Proses kembalinya uterus ke keadaan sebelum hamil setelah melahirkan)
proses ini dimulai segera setelah plasenta keluar akibat kontraksi otot!otot
polos uterus. Pada akhir tahap ketiga persalinan) uterus berada di garis
tengah) kira!kira / cm di bawah umbilicus dengan bagian #undus bersandar
pada promontorium sakralis. &alam waktu 1/ jam) tinggi #undus mencapai
kurang lebih 1 cm di atas umbilikus. undus turun kira!kira 1 smpai / cm
setiap /4 jam Pada hari pasca partum keenam #undus normal akan berada di
pertengahan antara umbilikus dan simpisis pubis.
@terus) pada waktu hamil penuh baratnya 11 kali berat sebelum hamil)
berin5olusi menjadi kira!kira 66 gr 1 minggu setelah melahirkan dan 36 gr
/ minggu setelah lahir. "atu minggu setelah melahirkan uterus berada di
dalam panggul. Pada minggu keenam) beratnya menjadi 6!06 gr.
Peningkatan esterogen dan progesteron bertabggung jawab untuk
pertumbuhan masi# uterus selama hamil. Pada masa pasca partum penurunan
kadar hormone menyebapkan terjadinya autolisis) perusakan secara langsung
jaringan hipertro#i yang berlebihan. "el!sel tambahan yang terbentuk selama
masa hamil menetap. 'nilah penyebap ukuran uterus sedikit lebih besar
setelah hamil.
b. *ontraksi
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
7/23
'ntensitas kontraksi uterus meningkat secara bermakna segera setelah bayi
lahir) diduga terjadi sebagai respon terhadap penurunan 5olume intrauterin
yang sangat besar. homeostasis pasca partum dicapai terutama akibat
kompresi pembuluh darah intramiometrium) bukan oleh agregasi trombosit
dan pembentukan bekuan. 7ormon oksigen yang dilepas dari kelenjar
hipo#isis memperkuat dan mengatur kontraksi uterus) mengopresi pembuluh
darah dan membantu hemostasis. "alama 1!/ jam pertama pasca partum
intensitas kontraksi uterus bisa berkurang dan menjadi tidak teratur. @ntuk
mempertahankan kontraksi uterus) suntikan oksitosin secara intra5ena atau
intramuskuler diberikan segera setelah plasenta lahir. 'bu yang
merencanakan menyusui bayinya) dianjurkan membiarkan bayinya di payudara segera setelah lahir karena isapan bayi pada payudara merangsang
pelepasan oksitosin.
/. +daptasi psikologis
enurut 7amilton) 199 adaptasi psikologis ibu post partum dibagi menjadi 3
#ase yaitu :
a. ase taking in? ketergantungan
ase ini dimuai hari pertama dan hari kedua setelah melahirkan dimana ibu
membutuhkan perlindungandan pelayanan.
b. ase taking hold ? ketergantungan tidak ketergantunganase ini dimulai pada hari ketiga setelah melahirkan dan berakhir pada
minggu keempat sampai kelima. "ampai hari ketiga ibu siap untuk menerima
peran barunya dan belajar tentang semua hal!hal baru. "elama #ase ini sistem
pendukung menjadi sangat bernilai bagi ibu muda yang membutuhkan
sumber in#ormasi dan penyembuhan #isik sehingga ia dapat istirahat dengan
baik
c. ase letting go ? saling ketergantungan
&imulai sekitar minggu kelima sampai keenam setelah kelahiran. "istemkeluarga telah menyesuaiakan diri dengan anggotanya yang baru. Aubuh
pasian telah sembuh) perasan rutinnya telah kembali
dan kegiatan hubungan seksualnya telah dilakukan kembali.
D. M#&i$'%t#%i !i&i%
Periode post partum ialah masa enam minggu sejak bayi lahir sampai organ!organ
reproduksi kembali ke keadaan normal sebelum hamil. Periode ini kadang!kadang
disebut puerperium atau trimester keempat kehamilan (,obak) /664.
1. Si%t' *'+*,-%i
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
8/23
a. Proses in5olusi
Proses kembalinya uterus ke keadaan sebelum hamil setelah melahirkan)
proses ini dimulai segera setelah plasenta keluar akibat kontraksi otot!otot
polos uterus. @terus) pada waktu hamil penuh baratnya 11 kali berat sebelum
hamil) berin5olusi menjadi kira!kira 66 gr 1 minggu setelah melahirkan dan
36 gr dua minggu setelah lahir. "eminggu setelah melahirkan uterus berada
di dalam panggul. Pada minggu keenam) beratnya menjadi 6! 06gr. Pada
masa pasca partum penurunan kadar hormone menyebapkan terjadinya
autolisis) perusakan secara langsung jaringan hipertro#i yang berlebihan. "el!
sel tambahan yang terbentuk selama masa hamil menetap. 'nilah penyebap
ukuran uterus sedikit lebih besar setelah hamil. b. *ontraksi
'ntensitas kontraksi uterus meningkat secara bermakna segera setelah
bayi lahir) hormon oksigen yang dilepas dari kelenjar hipo#isis memperkuat
dan mengatur kontraksi uterus) mengopresi pembuluh darah dan membantu
hemostasis. "alama 1!/ jam pertama pasca partum intensitas kontraksi
uterus bisa berkurang dan menjadi tidak teratur. @ntuk mempertahankan
kontraksi uterus) suntikan oksitosin secara intra5ena atau intramuskuler
diberikan segera setelah plasenta lahir.c. Aempat plasenta
"egera setelah plasenta dan ketuban dikeluarkan) kontraksi 5askular dan
trombus menurunkan tempat plasenta ke suatu area yang meninggi dan
bernodul tidak teratur. Pertumbuhan endometrium ke atas menyebabkan
pelepasan jaringan nekrotik dan mencegah pembentukan jaringan parut
yang menjadi karakteristik penyembuha luka. 2egenerasi endometrum)
selesai pada akhir minggu ketiga masa pasca partum) kecuali pada bekas
tempat plasenta.d. %ochea
2abas uterus yang keluar setelah bayi lahir) mula!mula berwarna merah)
kemudian menjadi merah tua atau merah coklat. %ochea rubra terutama
mengandung darah dan debris desidua dan debris tro#oblastik. +liran
menyembur menjadi merah setelah /!4 hari. %ochea serosa terdiri dari darah
lama) serum) leukosit dan denrus jaringan. "ekitar 16 hari setelah bayi lahir)
cairan berwarna kuning atau putih. %ochea alba mengandung leukosit)
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
9/23
desidua) sel epitel) mukus) serum dan bakteri. %ochea alba bisa bertahan /!0
minggu setelah bayi lahir.
e. "er5iks
"er5iks menjadi lunak segera setelah ibu melahirkan.18 jam pasca
partum) ser5iks memendek dan konsistensinya menjadi lebih padat dan
kembali ke bentuk semula. "er5iks setinggi segmen bawah uterus tetap
edematosa) tipis) dan rapuh selama beberapa hari setelah ibu melahirkan.
#. agina dan perineum
agina yang semula sangat teregang akan kembali secara bertahap ke
ukuran sebelum hamil) 0!8 minggu setelah bayi lahir. 2ugae akan kembali
terlihat pada sekitar minggu keempat) walaupun tidak akan semenonjol pada
wanita multipara.2. Si%t' '&,*i&
#. 7ormon plasenta
Penurunan hormon human plasental lactogen) esterogen dan kortisol) serta
placental enByme insulinase membalik e#ek diabetagenik kehamilan.
"ehingga kadar gula darah menurun secara yang bermakna pada masa
puerperium. *adar esterogen dan progesteron menurun secara mencolok
setelah plasenta keluar) penurunan kadar esterogen berkaitan dengan
pembengkakan payudara dan diuresis cairan ekstra seluler berlebih yang
terakumulasi selama masa hamil.
b. 7ormon hipo#isis
aktu dimulainya o5ulasi dan menstruasi pada wanita menyusui dan tidak
menyusui berbeda. *adar prolaktin serum yang tinggi pada wanita menyusui
tampaknya berperan dalam menekan o5ulasi. *arena kadar #ollikel!
stimulating hormone terbukti sama pada wanita menyusui dan tidak
menyusui di simpulkan o5arium tidak berespon terhadap stimulasi "7
ketika kadar prolaktin meningkat (,owes) 1991.3. A,'&
+pabila wanita berdiri di hari pertama setelah melahirkan) abdomenya akan
menonjol dan membuat wanita tersebut tampak seperti masih hamil. &iperlukan
sekitar 0 minggu untuk dinding abdomen kembali ke keadaan sebelum hami.
4. Si%t' -*i*i-%
ungsi ginjal kembali normal dalam waktu satu bulan setelah wanita
melahirkan. &iperlukan kira!kira dua smpai 8 minggu supaya hipotonia pada
kehamilan dan dilatasi ureter serta pel5is ginjal kembali ke keadaan sebelum
hamil (Cunningham) dkk 1993.
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
10/23
5. Si%t' /'*
a. Da#su makan
"etelah benar!benar pulih dari e#ek analgesia) anestesia) dan keletihan) ibu
merasa sangat lapar
b. ortilitas
"ecara khas) penurunan tonus dan motilitas otot traktus cerna menetap selam
waktu yang singkat setelah bayi lahir.
c. &e#ekasi
,uang air besar secara spontan bias tertunda selama dua sampai tiga hari
setelah ibu melahirkan.
0. P#-,#*#
*onsentrasi hormon yang menstimulasai perkembangan payu dara selama
wanita hamil (esterogen) progesteron) human chorionic gonadotropin) prolaktin)
krotison) dan insulin menurun dengan cepat setelah bayi lahir.
a. 'bu tidak menyusui
*adar prolaktin akan menurun dengan cepat pada wanita yang tidak
menyusui. Pada jaringan payudara beberapa wanita) saat palpasi dailakukan
pada hari kedua dan ketiga. Pada hari ketiga atau keempat pasca partum bisa
terjadi pembengkakan. Payudara teregang keras) nyeri bila ditekan) dan
hangat jika di raba.
b. 'bu yang menyusui
"ebelum laktasi dimulai) payudara teraba lunak dan suatu cairan kekuningan)
yakni kolostrum. "etelah laktasi dimula) payudara teraba hangat dan keras
ketika disentuh. 2asa nyeri akan menetap selama sekitar 48 jam. "usu putih
kebiruan dapat dikeluarkan dari puting susu.
. Si%t' P'*'i#&
a. @retra dan kandung kemih
Arauma bisa terjadi pada uretra dan kandung kemih selama proses
melahirkan) yakni sewaktu bayi melewati jalan lahir. &inding kandung
kemih dapat mengalami hiperemis dan edema) seringkali diserti daerah!daerah kecil hemoragi.
. Si%t' I&t'"-'&t#%i
7iperpigmentasi di areola dan linea nigra tidak menghilang seluruhnya setelah
bayi lahir. *ulit yang meregang pada payudara)abdomen) paha) dan panggul
mungkin memudar tetapi tidak hilang seluruhnya.
E. KOMPLIKASI
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
11/23
1. Perdarahan
Perdarahan adalah penyebab kematian terbanyak pada wanita selama periode
post partum. Perdarahan post partum adalah : kehilangan darah lebih dari 66 cc
setelah kelahiran kriteria perdarahan didasarkan pada satu atau lebih tanda!tanda
sebagai berikut:
a. *ehilangan darah lebih dai 66 cc
b. "istolik atau diastolik tekanan darah menurun sekitar 36 mm7g
c. 7b turun sampai 3 gram E (no5ak) 1998.
Perdarahan post partum dapat diklasi#ikasi menurut kapan terjadinya perdarahan
dini terjadi /4 jam setelah melahirkan. Perdarahan lanjut lebih dari /4 jam
setelah melahirkan) syok hemoragik dapat berkembang cepat dan menadi kasus
lainnya) tiga penyebap utama perdarahan antara lain :
a. +tonia uteri : pada atonia uteri uterus tidak mengadakan kontraksi dengan
baik dan ini merupakan sebap utama dari perdarahan post partum. @terus
yang sangat teregang (hidramnion) kehamilan ganda) dengan kehamilan
dengan janin besar) partus lama dan pemberian narkosis merupakan
predisposisi untuk terjadinya atonia uteri.
b. %aserasi jalan lahir : perlukan ser5iks) 5agina dan perineum dapat
menimbulkan perdarahan yang banyak bila tidak direparasi dengan segera.
c. 2etensio plasenta) hampir sebagian besar gangguan pelepasan plasenta
disebapkan oleh gangguan kontraksi uterus.retensio plasenta adalah :
tertahannya atau belum lahirnya plasenta atau 36 menit selelah bayi lahir.
d. %ain!lain
1 "isa plasenta atau selaput janin yang menghalangi kontraksi uterus
sehingga masih ada pembuluh darah yang tetap terbuka
/ 2uptur uteri) robeknya otot uterus yang utuh atau bekas jaringan parut
pada uterus setelah jalan lahir hidup.
3 'n5ersio uteri (ikenjosastro) /666
/. 'n#eksi puerperalis&ide#inisikan sebagai in5eksi saluran reproduksi selama masa post partum.
'nsiden in#eksi puerperalis ini 1 E ! 8 E) ditandai adanya kenaikan suhu F 386
dalam / hari selama 16 hari pertama post partum. Penyebap klasik adalah :
streptococus dan staphylococus aureus dan organisasi lainnya
3. =ndometritis
+dalah in#eksi dalam uterus paling banyak disebapkan oleh in#eksi puerperalis.
,akteri 5agina) pembedahan caesaria) ruptur membrane memiliki resiko tinggi
terjadinya endometritis.
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
12/23
4. astitis
Gaitu in#eksi pada payudara. ,akteri masuk melalui #isura atau pecahnya puting
susu akibat kesalahan tehnik menyusui) di awali dengan pembengkakan) mastitis
umumnya di awali pada bulan pertamapost partum.. 'n#eksi saluran kemih
'nsiden mencapai /!4 E wanita post partum) pembedahan meningkatkan resiko
in#eksi saluran kemih. $rganisme terbanyak adalah =ntamoba coli dan
bakterigram negati# lainnya.
0. Aromboplebitis dan thrombosis
"emasa hamil dan masa awal post partum) #aktor koagulasi dan meningkatnya
status 5ena menyebapkan relaksasi sistem 5askuler) akibatnya terjadi
tromboplebitis (pembentukan trombus di pembuluh darah dihasilkan dari
dinding pembuluh darah dan thrombosis (pembentukan trombus tromboplebitis
super#icial terjadi 1 kasus dari 66 H 6 kelahiran pada 3 hari pertama post
partum.
. =mboli
Gaitu : partikel berbahaya karena masuk ke pembuluh darah kecil menyebapkan
kematian terbanyak di +merika.
8. Post partum depresi
*asus ini kejadinya berangsur!angsur) berkembang lambat sampai beberapa
minggu) terjadi pada tahun pertama. 'bu bingung dan merasa takut pada dirinya.
Aandanya antara lain) kurang konsentrasi) kesepian tidak aman) perasaan obsepsi
cemas) kehilangan kontrol) dan lainnya. anita juga mengeluh bingung) nyeri
kepala) ganguan makan) dysmenor) kesulitan menyusui) tidak tertarik pada se;)
kehilanagan semangat.
F. T#&,# T#&,# B### P%t P#*t-
Perdarahan dalam keadaan dimana plasenta telah lahir lengkap dan kontraksi rahim
baik) dapat dipastikan bahwa perdarahan tersebut berasal dari perlukaan jalan lahir
(&epkes 2') /664. Aanda!tanda yang mengancam terjadinya robekan perineum
antara lain :
1. *ulit perineum mulai melebar dan tegang.
2. *ulit perineum berwarna pucat dan mengkilap.
3. +da perdarahan keluar dari lubang 5ul5a) merupakan indikasi robekan pada
mukosa 5agina
G. P''*i%##& +'&-&6#&"
1. &arah lengkap ( 7b) 7t) %eukosit) trombosit
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
13/23
2. @rine lengkap
H. P't#!#%##& M',i%
1. $bser5asi ketat / jam post partum (adanya komplikasi perdarahan
2. 0!8 jam pasca persalinan : istirahat dan tidur tenang) usahakan miring kanan kiri
3. 7ari ke! 1!/ : memberikan *'= kebersihan diri) cara menyusui yang benar dan
perawatan payudara) perubahan!perubahan yang terjadi pada masa ni#as)
pemberian in#ormasi tentang senam ni#as.
4. 7ari ke! / : mulai latihan duduk
5. 7ari ke! 3 : diperkenankan latihan berdiri dan berjalan
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
14/23
KONSEP ASUHAN KEPERA7ATAN
PADA IBU DENGAN POST PARTUM NORMAL
A. PENGKAJIAN1. 'dentitas klien
Dama 'stri :
@mur :
/. *eluhan utama
"akit perut) pendarahan) nyeri pada luka jaritan) takut bergerak.
3. 2iwayat kehamilan
@mur kehamilan serta riwayat penyakit menyertai.
4. 2iwayat persalinan
a. Aempat persalinan
b. Dormal?terdapat komplikasi
c. *eadaan bayi
d. *eadaan ib@
. 2iwayat ni#as yang lalu
a. Pengeluaran +"' lancer atau tidak
b. ,, bayi
c. 2iwayat ber *, atau tidak
0. Pemeriksaan #isik a. *eadaan umum
1 Pemeriksaan AA
/ Pengkajian tanda!tanda anemia
3 Pengkajian tanda!tanda edema atau trombo#lebitis
4 Pemeriksaan re#lek
*aji adanya 5arises
0 *aji C+A ( cortical 5ertebra area tenderness
b. Payudara
1 Pengkajian daerah areola ( pecah) pendek) rata
/ *aji adanya abses
3 *aji adanya nyeri tekan
4 $bser5asi adanya pembengkakanatau +"' terhenti
*aji pengeluaran +"'
c. +bdomen atau uterus
1 $bser5asi posisi uterus atau tiggi #undus uteri
/ *aji adnanya kontraksi uterus
3 $bser5asi ukuran kandung kemih
d. ul5a atau perineum
1 $bser5asi pengeluaran lokhea
/ $bser5asi penjahitan lacerasi atau luka episiotomy
3 *aji adanya pembengkakan
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
15/23
4 *aji adnya luka
*aji adanya hemoroid
. Pemeriksaan psiko social
a. 2espon I persepsi keluarga
b. "tatus psikologis ayah) respon keluarga terhadap bayi
8. Pemeriksaan penunjang
a. &arah lengkap : 7b) ,C) P%A
b. =lektrolit sesuai indikasi
B. DIAGNOSA KEPERA7ATAN
1. Dyeri akut berhubungan dengan trauma mekanis) edema atau pembesaran
jaringan atau distensi e#ek!e#ek hormonal.
/. *etidake#ekti#an menyusui berhubungan dengan tingkat pengetahuan)
pengalaman sebelumnya) tingkat dukungan) karakteristik payudara.
3. 2isiko tinggi terhadap cedera berhubungan dengan biokimia e#ek anastesi)
pro#il darah abnormal.
4. 2isiko tinggi terhadap in#eksi berhubungan dengan trauma jaringan)
penurunan 7b) prosedur in#asi5e) pecah ketuban) malnutrisi.
. Perubahan eliminasi urin berhubunagn dengan e#ek hormonal) trauma
mekanis) edema jaringan) e#ek anastesi ditandai dengan distensi kantong
kemih) perubahan!perubahan jumlah? #rekuensi berkemih.
0. 2isiko kekurangan 5olume cairan berhubunag dengan penurunan masukan
atau penggantian tidak adekuat) kehilangan cairan berlebih ( muntah)
hemoragik) peningkatan pengeluaran urin.
. *onstipasi behubungan dengan penurunan tonus otot) e#ek progesterone)
dehidrasi) nyeri perineal ditandai dengan perubahan bising usus) 5eses
kurang dari biasanya.
8. &e#isiensi pengetahuan (kebutuhan belajar mengenai perawatan diri dan
bayi berhubungan dengan kurang pemahaman) salah interpretasi tidak tahu
sumber!sumber.
C. INTER8ENSI
Do &iagnosa Doc Dic
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
16/23
1 Dyeri akut
berhubungan dengan
trauma mekanis)
edema atau
pembesaran jaringan
atau distensi e#ek!
e#ek hormonal.
D$C:
1. Pain %e5el
/. Pain Control
3. Com#ort le5el*riteria 7asil:
1. ampu mengontrol nyeri
(tahu penyebab
nyeri)mampu menggunakan
teknik non #armakologi
untuk mengurangi nyeri)
mencari bantuan
/. elaporakn bahwa nyeri berkurang dengan
menggunaka manajemen
nyeri
3. ampu mengenali nyeri
(PJ2"A
4. erasakan rasa nyaman
setalah nyeri berkurang
D'C:
Pain angement:
1. %akukan pengkajian nyeri
secara komprehensi# (PJ2"A
/. onitor 5ital sign
3. >unakan teknik komunikasi
terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
4. Pilih dan lakukan penanganan
nyeri (armakologi non
#armakologi dan interpersonal
+nalgesic +dministration1. Aentukan PJ2"A sebelum
pemberian obat
/. Aentukan pilihan analgesic
tergantung tipe dan beratnya
nyeri
3. =5aluasi e#ekti#itas analgesic
tanda dan gejala
/ *etidake#ekti#an
pemberian +"'
berhubungan dengan
tingkat pengetahuan)
pengalaman
sebelumnya) tingkat
dukungan)
karakteristik
payudara.
D$C
1. ,reast#eding ine##ecti5e
/. ,retahing pattern
ine##ecti5e
3. ,reas#eeding interrupted
*riteria hasil:
1. *ementapan pemberian
+"': ,ayi: perlekatan bayi
yang sesuai pada dan
proses menghisap dari
payudara ibu untuk
memperoleh nutrisi
selama 3 minggu pertama
pemberian +"'
/. *emantapan pemberian
+"':',@: kemantapan ibu
untuk membuat bayi
D'C
,reast#eding +ssistence
1. =5aluasi pola menghisap?
menelan bayi
/. Aentukan keinginan dan
moti5asi ibu untuk
mrnyusui
3. *aji kemampuan bayi untuk
latch on dan menghisap
secara e#ekti#4. Pantau integritas kulit
putting ibu
. Pantau berat badan dan pola
eliminasi bayi
,reast e;amination %actation
suppression
1. "ediakan in#ormasi tentang
laktasi dan teknik
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
17/23
melekat dengan tepat dan
menyusui dari payudara
ibu untuk memperoleh
nutrisi selama 3 minggu
pertama pemberian +"'.
3. Pemeliharaan pemberian
+"': keberlangsungan
pemberian +"' untuk
menyediakan nutrisi bagi
bayi?toddler
4. Penyapihan pemberian
+"': &iskontinuitas
progresi pemberian +"'
. Pengetahuan pemberian
+"': tigkat pemahaman
yang ditunjukan mengenai
laktasi dan pemberian
makanan bayi melalui
proses pemberian +"'.0. 'bu mengenali isyarat
lapar dari bayi dengan
segera
. 'bu mengindikasikan
kepuasan terhadap
pemberian +"'
8. 'bu tidak mengalami nyeri
tekan pada putting9. engenali tanda!tanda
penurunan suplai +"'
memompa +"' (secara
manual atau dengan pompa
elektrik cara
mengumpulkan dan
menyimpan +"'
/. +jarkan orang tua
mempersiapkan)
menyimpan)
menghangatkan dan
kemungkinan pemberian
tambahan susu #ormula%actation Counseling
1. "ediakan in#romasi tentang
keuntungan dan kerugian
peberian +"'
/. &emonstrasikan latihan
menghisap jika perlu
3. &iskusikan metode
alternati5e pemberian
makan bayi
3 2isiko cedera
berhubungan dengan
biokimia e#ek
anastesi) pro#il darah
abnormal
D$C
1. 2isiko *ontrol
*riteria 7asil
1. *lien terbebas dari cedera
/. *lien mampu menjelaskan
cara?metode untuk mencegah
injury?cedera
D'C
anajemen lingkungan
1. "ediakan lingkungan yang
aman untuk pasien
/. 'denti#ikasi kebutuhan
keamanan pasien) sesuai
dengan kondisi #isik dan #ungsi
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
18/23
3. *lien mampu menjelaskan
#actor risiko dari lingkungan
personal
4. ampu memodi#ikasi gaya
hidup untuk mencegah injury
. enggunakan #asilitas
kesehatan yang ada
0. ampu mengenali
perubahan status kesehatan
kogniti# pasien dan riwayat
penyakit terdahulu pasien
3. enghindarkan lingkungan
yang berbahaya4. emasang side rail tempat
tidur
. enyediakan tempat tidur
yang nyaman dan bersih
0. enganjurkan keluarga untuk
menemani pasien
. emindahkan barang!barang
yang dapat membahayakan
8. ,erikan penjelasan pada pasien
dan keluarga atau pengunjung
adanya perubahan status
kesehatan dan penyebab
penyakit.
4 2isiko tinggi
terhadap in#eksi
berhubungan dengan
trauma jaringan)
penurunan 7b)
prosedur in#asi5e)
pecah ketuban)
malnutrisi.
D$C
1. 'mmune "tatus
/. *nowledge: 'n#ection
control3. 2isk control
D'C
'n#ection control (control in#eksi
1. ,ersihkan lingkungan
setelah dipakai pasien lain/. Pertahankan teknik isolasi
3. >unakan baju) sarung
tangan sebagai lat pelindung
4. Pertahankan lingkungan
aseptic selama pemsangan
alat
. onitor tanda gejala in#eksi
sistemik dan local
0. onitor kerentanan
terhadap in#eksi
. Pertahankan teknik asepsis
pada pasien yang berisiko
8. +jarkan pasien dan keluarga
tanda dan gejala in#eksi
>angguan eliminasi
urie berhubunagn
dengan e#ek
D$C
1. @rinary elimination
/. @rinary continuence
*riteria hasil
D'C
@rinary retention care
1. %akukan penilaian kemih
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
19/23
hormonal) trauma
mekanis) edema
jaringan) e#ek
anastesi ditandai
dengan distensi
kantong kemih)
perubahan!
perubahan jumlah?
#rekuensi berkemih.
1. *andung kemih kosong
secara penuh
/. Aidak ada residu urine
F166!/66 cc3. 'ntake cairan dalam
rentang normal
4. ,ebas dari '"*
. Aidak ada spasme bladder
0. ,alance cairan seimbang
yang komprehensi# ber#okus
pada inkontinensia
(misalnya) output urin) pola
berkemih) #ungsi kogniti#
dan masalah kencing
raeksisten
/. erangsang re#le; kandung
kemih kemih dengan
menerapkan dingin untuk
perut) membelai tinggi batin
atau air.3. "ediakan waktu yang cukup
untuk pengosongan
kandung kemih (16 menit
4. emantau asupan dan
keluaran
. emantau tingka distensi
kandung kemih dengan
palpasi dan perkusi
0 2isiko kekurangan
5olume cairan
berhubunag dengan
penurunan masukan
atau penggantian
tidak adekuat)
kehilangan cairan
berlebih ( muntah)
hemoragik)
peningkatan
pengeluaran urin.
D$C:
1. luid ,alance
/. 7ydration
3. Dutrisional "tatus: ood
and luid intake
*riteria 7asil :
1. empertahankan urine
output sesuai dengan usia
dan ,,) ,
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
20/23
3. Aidak ada tanda!tanda
dehidrasi) elastisitas
turgor kulit baik)
membrane mukosa
lembab) tidak ada rasa
haus yang berlebihan
terhadap penambahan
cairan.
/. onitor ,,
3. &orong pasien untuk
menambah intake oral
4. onitor adanya tanda
gagal ginjal
*onstipasi
behubungan dengan penurunan tonus
otot) e#ek
progesterone)
dehidrasi) nyeri
perineal ditandai
dengan perubahan
bising usus) 5eses
kurang dari
biasanya.
D$C
1. ,owel =limination
/. 7ydration
*riteria 7asil:
1. empertahankan bentuk
#eses lunak setiap 1!3 hari
/. ,ebas dari
ketidaknyamanan dan
konstipasi
3. engidenti#ikasi indicator
untuk mencegah
konstipasi
4. eses lunak dan berbentuk
D'C
Constipation?'mpaction
anagement
1. onitor tanda dan gejala
konstipasi
/. onitor bising usus
3. onitor #eses : #rekuensi)
konsistensi dan 5olume
4. 'denti#ikasi #actor penyebab
dan knstribusi konstipasi
. &ukung intake cairan
0. *olaborasi pemberian
laksati#
. Pantau tanda!tanda dan
gejala konstipasi
8. +njurkan pasien?keluarga
mencatat warna) 5olume)
#erkuensi) dan konstipasi
tinja
9. +jarkan pasien? keluarga
tentang kerangka waktu
untuk resolusi sembelit
8 &e#isiensi
pengetahuan
(kebutuhan belajar
mengenai perawatan
diri dan bayi
D$C
1. *nowledge: disease
process
/. *onowledge: health
beha5ior
*riteria hasil:
D'C
Aeaching: &isease Process
1. ,erikan penilaian tentang
tingkat pengetahuan pasien
tentang proses penyakit
yang spesi#ik
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
21/23
berhubungan dengan
kurang pemahaman)
salah interpretasi
tidak tahu sumber!
sumber.
1. Pasien dan keluarga
menyatakan pemahaman
tentang penyakit kondisi)
prognosis) dan program
pengobatan
/. Pasien dan keluarga
mampu menjelaskan
prosedur yang dijelaskan
secara benar
3. Pasien dan keluarga
mampu menjelaskan
kembali apa yang
dijelaskan perawat? tim
kesehatan lainnya.
/. >ambarkan tanda dan gejala
yang biasa muncul dengan
cara tepat
3. 7indari jaminan yang
kosong
4. "ediakan bagi keluarga atau
"$ in#ormasi tentang
kemajuan pasien dengn cara
yang tepat
. &iskusikan pilihan terapi
atau penanganan
0. &ukung pasien untuk mengeksplorasi atau
mendapatkan second
opinion dengan cara yang
tepat atau diindikasikan
D. IMPLEMENTASI KEPERA7ATAN
'mpementasi yang dilakukan sesuai dengan masalah yan ada berdasarkan
perencanaan yang telah dibuat ( &oenges) /661
E. E8ALUASI
=5aluasi dilakukan dengan dua cara yaitu e5aluasi #ormati# dsan sumati#:
1. =5aluasi #ormati# : e5aluasi yang dilakukan berdasarkan respon pasien terhadap
tidakakan yang dilakukan.
/. =5aluasi sumati#: e5aluasi yang dilakukan dengan mengetahui secara
keseluruhan apakah tujuan tercapai atau tidak.
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
22/23
BAB III
PENUTUP
A. "'P@%+D
asa ni#as (Puerperium adalah masa pulih kembali mulai dari persalinan
selesai sampai alat!alat kandungan kembali seperti pra hamil. %amanya berlangsung
selama 0!8 minggu. asa puerparium (ni#as adalah masa setelah partus selesai dan
berakhir kira!kira 0!8 minggu. +kan tetapi seluruh alat genetalia baru pulih kambali
seperti sebelumnya pada kehamilan dalam waktu 3 bulan ('lmu *ebidanan) /66.
+da beberapa permasalahan yang akan ditemukan dalam masa ni#as atau post
partum ini) yang didapatkan melalui pengkajian pada pasien) dari permasalahan itu
akan ditemukan diagnose dan akan direncanakan suatu tindakan yang dapat
dilakukan untuk menanggani permasalahna itu.
B. SARAN SARAN
@ntuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan maka penulis memberikan
saran!saran sebagai berikut :
1. Pada pengkajian perawat perlu melakukan pengkajian dengan teliti melihat
kondisi klien serta senantiasa mengembangkan teknik terapeutik dalam
berkomunikasi dengan klien.
/. +gar dapat memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan serta sikap pro#esional dalam menetapkan
diagnosa keperawatan
8/17/2019 Tugas Kelompok Profesi Post Partum
23/23
DAFTAR PUSTAKA
+nonim. /61/. Adaptasi maternal pada periode. +5ailable at:
http:??kesehatanbyteguh.blogspot.com?/61/?61?adaptasi!maternal!pada!
periode.html. $pened at: /6 maret /614) 18./1 wita.
+nonim. /61/. Asuhan keperawatan Post partum. +5ailable at:
http:??digilib.unimus.ac.id?#iles?disk1?1/0?jtptunimus!gdl!norhimawat!0/81!/!
babii.pd#. $pened at: /6 aret /614) 18.66 wita.
,obak) /664. Buku Ajar Keperawatan Maternitas, =disi 4. C
arylin =. &oengoes) ary rances oorhouse) +lice C. >eissler (/666) Rencana
AsuhanKeperawatan: Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian
Perawatan Pasien Edisi 3) Peneribit ,uku *edokteran =>C)
Recommended