View
2.402
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Oscilloscope 2010
OSCILLOSCOPE
FUNGSI OSCILLOSCOPE
1. Untuk menyelidiki gejala yang bersifat periodik.
2. Untuk melihat bentuk gelombang kotak dari tegangan
3. Untuk menganalisis gelombang dan fenomena lain dalam rangkaian elektronika
4. Dapat melihat amplitudo tegangan, periode, frekuensi dari sinyal yang tidak di ketahui
5. Untuk melihat harga- harga momen tegangan dalam bentuk sinus maupun bukan sinus
6. Digunakan untuk menganalisa tingkah laku besaran yang berubah-ubah terhadap waktu, yang ditampilkan pada layar
7. Mengetahui beda fasa antara sinyal masukan dan sinyal keluaran.
8. Mengukur keadaan perubahan aliran (phase) dari sinyal input
9. Mengukur Amlitudo Modulasi yang dihasilkan oleh pemancar radio dan genaror pembangkit sinyal
10. Mengukur tegangan AC/ DC dan menghitung frekuensi
PRINSIP KERJA OSCILLOSCOPE
Komponen utama osiloskop adalah tabung sinar katoda ( CRT ), Prinsip
kerja tabung sinar katoda adalah sebagai berikut: Elektron dipancarkan dari katoda
akan menumbuk bidang gambar yang dilapisi oleh zat yang bersifat flourecent.
Bidang gambar ini berfungsi sebagai anoda. Arah gerak elektron ini dapat
dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnetik. Umumnya osiloskop sinar
katoda mengandung medan gaya listrik untuk mempengaruhi gerak elektron kearah
anoda. Medan listrik dihasilkan oleh lempeng kapasitor yang dipasang secara vertikal,
Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 1
Oscilloscope 2010
maka akan terbentuk garis lurus vertikal dinding gambar. Selanjutnya jika pada
lempeng horizontal dipasang tegangan periodik, maka elektron yang pada mulanya
bergerak secara vertikal, kini juga bergerak secara horizontal dengan laju tetap.
Sehingga pada gambar terbentuk grafik sinusoidal. ( Tim Fisika Dasar II, 2002 )
Sebuah benda bergetar sekaligus secara harmonik, getaran harmonik (Super
posisi) yang berfrekuensi dan mempunyai arah getar sama akan menghasilkan satu
getaran harmonik baru berfrekuensi sama dengan amplitudo dan fase tergantung pada
amplitudo dan frekuensi setiap bagian getaran harmonik tersebut. Hal itu berdasarkan
metode penambahan trigonometri atau lebih sederhananya lagi dengan menggunakan
bilangan kompleks. Bila dua getaran harmonik super posisi yang berbeda, frekuensi
terjadi getaran yang tidak lagi periodik ( Musbee, 1995)
Basis waktu secara periodik menggerakkan bintik cahaya dari kiri kekanan
melalui permukaan layar. Tegangan yang akan diperiksa dimasukkan ke Y atau
masukan vertikal osiloskop, menggerakkan bintik keatas dan kebawah sesuai dengan
nilai tegangan yang dimasukkan.
Selanjutnya bintik tersebut menghasilkan jejak berkas gambar pada layar yang
menunjukkan variasi tegangan masukan sebagai fungsi dari waktu. Bila tegangan
masukan berkurang dengan laju yang cukup pesat gambar akan kelihatan sebagai
sebuah pola yang diam pada layar. ( William B Cooper, Instrumentasi Elektronika
dan teknik pengukuran, Erlangga, Jakarta, 1993)
Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 2
Oscilloscope 2010
BAGIAN- BAGIAN OSCILLOSCOPE
Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 3
Oscilloscope 2010
Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 4
Oscilloscope 2010
Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 5
Oscilloscope 2010
Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 6
Oscilloscope 2010
Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 7
Oscilloscope 2010
Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 8
Oscilloscope 2010
Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 9
Oscilloscope 2010
Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 10
Oscilloscope 2010
KESALAHAN OSCILLOSCOPE
Kesalahan dalam oscilloscope :
1. Dapat tarjadi kebakaran pada lapisan fosfor layar jika membiarkan ada titik terang
pada layar walaupun sesaat
2. Lupa memastikan alat yang diukur dan oscilloscope ditanahkan (digroundkan).
Disamping untuk keamanan hal ini juga untuk mengurangi noise dari frekuensi
radio atau jala - jala.
3. Lupa memastikan probe dalam keadaan baik
4. Dapat merusak oscilloscope jika pada saat menyalakan, power saklar masih
dalam keadaan on
5. Dapat terjadi sengatan listrik jika pada saat memperbaiki atau membersihkan
Oscilloscope masih terhubung dengan jaringan listrik 220V
LANGKAH- LANGKAH PENGGUNAAN OSCILLOSCOP
Langkah-langkah awal dalam penggunaan Oscilloscope sebagai alat ukur adalah sebagai berikut :
1. Tombol ON-OFF pada posisi OFF
2. Posisikan semua tombol yang memiliki tiga posisi pada posisi tengah.
3. Putar tombol INTENSITY pada posisi tengah.
4. Dorong tombol PULL 5X MAG ke dalam untuk memperoleh posisi normal.
5. Dorong tombol TRIGGERING LEVEL pada posisi AUTO.
6. Sambungkan kabel saluran listrik bolak balik ke stop-kontak ACV.
Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 11
Oscilloscope 2010
7. Putar tombol ON-OFF pada posisi ON. Kira-kira 20 detik kemudian satu jalur
garis akan tergambar pada layar CRT. Jika garis ini belum terlihat, putar tombol
INTENSITY searah jarum jam.
8. Atur tombol FOCUS dan INTENSITY untuk memperjelas jalur garis.
9. Atur ulang posisi vertikal dan horisontal sesuai dengan kebutuhan.
10. Sambungkan probe ke input saluran-A/channel-A (CH-A) atau ke input saluran
B/channel-B (CH-B) sesuai kebutuhan.
11. Sambungkan probes ke terminal CAL untuk memperoleh kalibrasi 0,5Vp-p.
12. Putar pelemah vertikal (vertical attenuator), saklar VOLTS/DIV pada posisi 10
mV, dan putar tombol VARIABLE searah jarum jam. Putar TRIGGERING
SOURCE ke CH-A, gelombang persegi empat (square-wave) akan terlihat di
layar.
13. Jika tampilan gelombang persegi empat kurang sempurna, atur trimmer yang ada
pada probe sehingga bentuk gelombang terlihat nyata.
14. Pindahkan probe dari terminal CAL 0,5Vp-p. Oscilloscope sudah dapat digunakan.
KESELAMATAN KERJA OSCILLOSCOPE
Keselamat dalam penggunaan socilloscope pada saat bekerja :
1. Sebelum di pasangkan ke sumber arus oscilloscope lalukan pengaturan baseline
trace
2. Groundkan oscilloscope ke tanah agar tidak terjadi kecelakaan tersengat listrik
yang tidak diinginkan pada saat melakukan kerja
Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 12
Oscilloscope 2010
3. Tempatkan oscilloscope di tempat yang datar agar tidak jatuh
4. Matikan arus listrik pada saat membersihkan oscilloscope agar tidak tersengat
arus listrik
Alat Ukur dan Pengukuran Listrik Page 13
Recommended