TUGAS TAMBAHAN

Preview:

DESCRIPTION

STERIL

Citation preview

Menurut Pharmaceutical Manufacturing Handbook: Production and Processes (Gad, 2008: 17-18)USP mengklasifikasikan formulasi gelas sebagai berikut:Tipe I, gelas borosilikatTipe II, gelas soda-kapur yang diprosesTipe III, gelas soda-kapur biasaNP, gelas soda-kapur yang tidak cocok untuk wadah parenteralDapus: Gad, S.C., 2008, Pharmaceutical Manufacturing Handbook: Production and Processes, John Wiley & Sons Inc, Canada.Menurut Remington: The Science and Practice Of Pharmacy 21st Edition (Troy & Paul, 2006: 1035)Menurut USP 26, wadah gelas cocok untuk kemasan sediaan farmasi yang dapat diklasifikasikan sebagai tipe I, tipe II, tipe III, atau jenis NP. Wadah tipe I gelas borosilikat umumnya digunakan untuk pemberian parenteral, meskipun tipe II digunakan gelas soda-kapur tetapi dapat menunjukkan stabilitas untuk sediaan yang sesuai. Wadah tipe III dan tipe NP dimaksudkan untuk kemasan yang ditujukan untuk penggunaan oral atau topikal.Dapus: Troy, D. B., & Paul B., 2006, Remington: The Science and Practice Of Pharmacy 21st Edition, Lippincott Williams dan Wilkins, USA.Menurut Remington: An Introduction to Pharmacy (Allen, 2013: 164)Gelas umumnya tersedia dalam warna kuning, biru, hijau zamrud, dan beberapa warna resisten cahaya hijau dan seperti opal. Warna gelas biru dan hijau, dapat meneruskan sinar UV dan cahaya violet, tidak memenuhi spesifikasi resmi untuk wadah tahan -cahaya.Warna gelas biasanya tidak digunakan untuk sediaan injeksi, karena sulit untuk dideteksi adanya pengotor dan partikulat pada formulasi. Obat-obat yang sensitif cahaya untuk penggunaan parenteral biasanya dalam ampul tertutup dan ditempatkan dalam kotak. Vial dosis ganda harus disimpan ditempat gelap.Dapus: Allen, Loyd V., 2013, Remington: An Introduction to Pharmacy, Pharmaceutical Press, USA.

Recommended