View
49
Download
13
Category
Preview:
Citation preview
TUNGKU BAHAN BAKAR
PADAT
Jenis tungku:
Fixed-bed combustion
Suspension burning
Fluidized-bed burning
Fixed-bed combustion
Fixed-bed combustion merupakan proses pembakaran
dimana bahan bakar disebar merata di permukaan
grate dengan ketebalan tertentu dan dialirkan udara
untuk kemudian dibakar
Jenis tungku fixed-bed combustion:
1. Wood stove
2. Dutch oven
3. Stoker
Fixed-bed combustion con`t
Diagram skematik lapisan pembakaran top-feed
updraft combustion
Fixed-bed combustion con`t
Terbentuk clinker bila T > temperatur ash fusion
Kekurangan down draft adalah kesulitan dalam pembuangan abu dan
air blockage jika temperatur melebihi temperatur penggabungan abu
dan clinker terbentuk.
Tidak ada udara sekundergasifier.
Downdraft
Fixed-bed combustion con`t
Bahan bakar : Logs or stick wood
Natural circulation of air, no fan
Wood stove
Fixed-bed combustion con`t
Bahan bakar : shredded wood, bark, saw dust,
biomass
Fan circulation of air
Dutch oven
Fixed-bed combustion con`t
Stoker adalah jenis unggun dangkal, dengan
hembusan updraft.
Kedalaman unggun konstan memudahkan
pengontrolan, dan tipis sehingga rugi-rugi
tekanan kecil.
Bahan bakar dan udara bergerak.
Jenis stoker:
Stoker
1.Overfeed: udara dan bahan bakar counter current.
2.Underfeed: udara dan bahan bakar upward
3.Crossfeed: bahan bakar bergerak melintas pada grate miring dan bergetar,
sementara udara upward.
Fixed-bed combustion con`t
Crossfeed
Fixed-bed combustion con`t
Spreader stoker
Bahan bakar
diumpankan secara
pneumatik ke tungku di
atas stoker batubara.
Bahan bakar yang
digunakan: sampah
kota, sampah industri
dan sampah kayu
Suspension burning
Pembakaran suspensi merupakan proses
pembakaran dimana bahan bakar dipulverisasi
menjadi partikel-partikel kecil kemudian
dialirkan bersama udara melalui nosel, ke
dalam tungku yang cukup besar untuk
membakar char bahan bakar.
Selain batubara terpulverisasi, bahan bakar
lainnya untuk ini adalah biomassa
terpulverisasi dan cacahan sampah (shredded
Refuse derived Fuel (RDF)).
Suspension burning con`t
Pulverized coal combustion system
Suspension burning con`t
Pulverized coal +
Associated equipment
Suspension burning con`t
Suspension burning con`t
Pulverized coal burners and flames
Suspension burning con`t
Effect of fuel quality of PF furnace size
Suspension burning con`t
Cyclone combustor
Cyclone combustor mampu
menggunakan bahan bakar
low/high ash fussion temperature.
Diameter batubara rata-rata yang
digunakan 0,5 mm
Udara pembakar:
20% udara primer masuk burner
secara tangensial menghasilkan
pusaran batubara yang masuk.
Udara skunder 100 m/s masuk
secara tangensial menambah
dorongan sentrifugal.
5% udara tersier masuk dari
tengah-tengah burner.
Swirl number (rasio momentum
sudut/momentum linier) : 6 -30.
Fluidized-bed burning
Pembakaran dengan
mengalirkan udara
melalui suatu bed
(terdapat partikel bahan
bakar padat) pada
kecepatan tertentu,
sehingga partikel
terfluidisasi.
Ukuran partikel :
6 – 20 mm
> 590µm
( tipe circulating)
Fluidized-bed burning con`t
Kelebihan fluidized bed :
•Mengontrol emisi Sox dan NO
x di dalam
ruang bakar.
• Fleksibilitas penggunaan bahan bakar
yang lebih luas dengan berbagai
kandungan abu dan air.
Fluidized-bed burning con`t
Fluidisasi adalah suatu operasi dengan unggun yang terdiri atas partikel padat yang diubah menjadi dalam keadaan seperti fluida dengan cara dialirkan padanya gas atau cairan
Fluidized-bed burning con`t
Penurunan tekanan dan fluidisasi minimum
Fluidized-bed burning con`t
Fluidized Bed Combustion Type
A. Atmospheric fluidized bed
- Bubbling fluidized bed
- Circulating fluidized bed
B. Pressurized fluidized bed
Fluidized-bed burning con`t
Kecepatan gas :
(2.4 – 3.0 m/s)
Ukuran partikel :
(590 micron)
Schematic of bubbling fluidized-boiler
Fluidized-bed burning con`t
Schematic of circulating
fluidized-boiler
Untuk mengatasi
kecenderungan
pembentukan
carryover HC
yang tinggi dan
keharusan
pemasangan titik
pengumpanan
pada setiap 1 m3
volume unggun.
Fluidized-bed burning con`t
Fluidized-bed lay out
Fluidized-bed burning con`t
Catatan :
FGD = Fluidized Gas Desulfurization
SCR = Scrubber
Perbandingan Circulating Fluidized Bed dan Pulverized Combustion
Fluidized-bed burning con`t
Pressurized Fluidized Bed
Tujuan :
Secara langsung memberi umpan bahan
bakar pada sistem turbin gas (bertekanan)
menggunkan batubara atau bahan bakar
padat lainnya.
Fluidized-bed burning con`t
Pressurized Fluidized Bed
Fluidized-bed burning con`t
Pressurized Fluidized Bed
Emisi Tungku Bahan Bakar
Padat
1. Particulate
direduksi dg cyclone atau electrostatic precipitator
2. Sulfure dioxide
direduksi dg menambahkan serbuk limestone agar
terbentuk calsium sulfat
3. Nitrogen oxide
direduksi dg flue gas recirculation (reducing excess air)
NOx rendah untuk jenis fluidized-bed karena
temperatur kerjanya relatif rendah
Terima kasih
Recommended