View
282
Download
9
Category
Preview:
DESCRIPTION
tutorial menggunakan SAP
Citation preview
PERENCANAAN TANGGA DENGAN SAP 2000
A. PENDAHULUAN
Dalam bab ini kita akan belajar mengenai perencanaan tangga dengan SAP
2000 dimaksudkan untuk mencari Vu, Mu dan dijelaskan pada gambar di
bawah ini. Penginputan beban untuk tangga ini adalah beban mati dan beban
hidup
B. KETENTUAN SOAL
Sebuah tangga direncanakan seperti dibawah ini
Gambar 7.1 Penampang Tangga
Mutu Beton
F’c = 25 MPa
E = 200000 Nmm
Plan 1 (Lantai ke Bordes)
Profil Beton untuk tangga = 0,169 x 1,75 m
Profil Beton untuk bordes = 0,120 x 1,75 m
Beban Mati pada tangga = 10,815 KN
Beban mati pada bordes = 7,035 KN
Beban Hidup pada tangga dan bordes = 5,25 KN
1
Plan 2 (Bordes ke lantai)
Profil Beton untuk tangga = 0,169 x 1,75 m
Profil Beton untuk bordes = 0,120 x 1,75 m
Beban Mati pada tangga = 10,815 KN
Beban mati pada bordes = 7,035 KN
Beban Hidup pada tangga dan bordes = 5,25 KN
C. LANGKAH KERJA
Membuat plan 1 ( dari lantai ke bordes)
1. Memulai membuat file baru
File > New Model ...
Klik pilihan initializer model from defaults with units; pilih
satuan KN,m,C
Klik tombol Grid Only
Gambar 7.2 Tampilan New Model
Selanjutnya muncul kotak dialog Quick grid lines. Dan isikan
data seperti pada gambar :
2
Gambar 7.3 Tampilan Quick Grid Lines
Klik Ok
2. Mengubah tampilan ke bidang XZ
Klik toolbar xz
Gambar 7.4 Tampilan XZ
3. Mengatur ukuran grid
Klik garis yang paling bawah pada grid dan muncullah define
grid data
Sesuaikan ordinat dengan ukuran masing masing batang
horizontal pada tangga
3
Gambar 7.5 Tampilan Define Grid system Data
Maka tampilannya akan seperti ini
Gambar 7.6 Tampilan setelah Define Grid system Data
Klik Ok.
4. Mendefenisikan tipe bahan
Define > Materials...
Klik tombol Add New Material...
Gambar 7.7 define materials
4
Pada kotak dialog berikutnya ( material property data ):
Beri nama bahan isian pada material name
Material type pilih Concrete
Pada isian f’c isikan 25
E = Ec = 7700√ f ' c (SNI hal 57.)
Gambar 7.8 tampilan Material Property Data
5. Mendefinisikan penampang elemen struktur:
Define > Frame Section
Klik tombol Add New Property
Pada kotak dialog berikutnya ( Add Frame Section Property):
Klik rectangular pada kotak dialog berikutnya (rectangular
section)
Beri nama penampang pada section name tangga
Pilih material dengan material yang sudah dibuat pada point 3
5
Gambar 7.9 Tampilan Rectangular Section
Define > Frame Section
Klik tombol Add New Property
Pada kotak dialog berikutnya ( Add Frame Section Property):
Klik rectangular pada kotak dialog berikutnya (rectangular
section)
Beri nama penampang pada section name bordes
Pilih material dengan material yang sudah dibuat pada point 3
Gambar 7.10 Tampilan Rectangular Section
6
Selanjutnya isi tebal selimut tangga.
Gambar 7.11 Tampilan reinforcement data
Selanjutnya klik Ok
Selanjutnya klik OK lagi
6. Menggambar model struktur
Draw > Draw Frame/Cable/Tendon
Pada kotak dialog yang muncul (properties of object) pilih section
sesuai dengan profil yang sudah dibuat
Gambar 7.12 Tampilan Properties of Object
Gambar objek dengan mengklik kiri mouse di setiap join dan klik
kanan mouse sebagai pemutus garis
Setelah selesai menggambar objek klik ESC untuk menghilangkan
kotak dialog yang muncul tadi.
7
Gambar 7.13 Tampilan Gambar Struktur
7. Mengganti tipe tumpuan struktur (sendi-jepit)
Klik kedua joint bawah model ( pada tumpuan model),
Assign > Joint > Restraints
Pada kotak dialog yang muncul
Gambar 7.14 Tampilan Joint Restrains
Gambar 7.15 tampilan setelah diberi tumpuan
8
8. Memasukan Tipe Beban dan Kombinasi
Klik Define > Load Patterns
Kemudian akan muncul kotak dialog Define Load Patterns
Isikan Live pada Load Pattern Name > Ubah Type menjadi Live > kemudian
klik Add New Load Pattern
Gambar 7.16. kotak dialog Define Loads
Kemudian masukan kombinasi pembebanan
Klik Define > Load Combination > Add New Combo
Comb 1 : 1,4 D
Comb 2 : 1,2 D + 1,6 L
Gambar 7.17. kotak dialog Combination 1
Gambar 7.18. kotak dialog Combination 2
Setelah itu klik OK
9
9. Mengaplikasi pembebanan pada struktur
Beban Mati Tangga
Klik frame yang akan diberi beban
Klik Assign> Frame Load > Distributed
Isikan uniform load dengan nilai 10,815 KN (arah beban ke
Bawah)
Klik Ok
Gambar 7.19. kotak dialog frame distribution loads
Beban Mati Bordes
Pilih frame yang akan diberi beban
Klik Assign> Frame Load > Distributed
Isikan uniform load dengan nilai 7,035 KN (arah beban ke Bawah)
Gambar 7.20. kotak dialog frame distribution loads
10
Beban Hidup Tangga dan Bordes
Pilih Frame Distribution Loads untuk tangga dan bordes
Isikan uniform load dengan nilai 5,25 KN (arah beban ke Bawah)
Klik Ok
Gambar 7.21. kotak dialog frame distribution loads
Klik Ok
10. Melakukan Analisis
Klik Analyze > Set Analysis Options
Kemudian akan muncul kotak dialog Analysis Options
Pilih Space Frame > kemudian klik OK
Gambar 7.22. kotak dialog Analysis Options
Kemudian Klik Analyze > Run Analysis
Ubah Action Modal menjadi Do Nut Run > Kemudian klik Run Now
11
Gambar 7.23. kotak dialog Set Load Cases to Run
11. Melihat aman atau tidaknya struktur
Klik Design > Concrete Frame Design > Start Design / Check Of Structure
Gambar 7.24. Tampilan Start Design / Check Of Structure
Keterangan : Biru = Aman (boros)
Hjau = Aman (hemat)
Kuning = Aman (hati-hati)
Merah = Tidak aman
12. Menampilkan gaya gaya batang
Display> show forces/stress >frame /cables
Pilih tripe beban yang ingin dilihat pada case / combo name, pada componen pilih
tipe gaya yang ingin dilihat, dan klik Ok. Klik kanan untuk menampilkan detailnya.
Gambar 7.25 diagram momen
12
13. Menginput hasil analisis ke program Excel
Klik Display > pilih Show Table > Tandai Analysis Results > Klik OK
Setelah itu klik File > Export All Tables > To Excel
Gambar 7.26 Tampilan Input Data Di Program Excel
Catatan :
Untuk membuat plan 2 ( dari bordes ke lantai) lakukan hal yang sama seperti
plan 1 (dari lantai ke bordes).
13
Recommended