View
229
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Prosiding Seminar Nasional TlMP IV Surabaya, 20 Agustus 2009
O TI-ITS 2009 ISBN : 979-545-0464
~$u lan Tindakan Perbaikan Pencapaian Target Kinerja Perusahaan Dengan Pendekatan Balanced Scorecard
(Studi kasus di PT. Kereta Api Daop 2 Bandung)
Yoanita Y. ', Ambar H. ', Hendra B. I , 2. Staf Pengajar, T . lndustri lnstitut Teknologi Nasional, Bandung
3 Alumni, Teknik lndustri lnstitut Teknologi Nasional, Bandung
Kontak Person: Yoanita Yuniati
!nsti!ut TeGnnlogi Nasional JI. PHH Mustapha No. 23 Bandung 40124 Telp.: 022-7272215, Fax: 022-7202892, Email: yoan2l@yahoo.com
Abstrak Perusahaan sebagai suatu organisasi memerlukan suatu sistem pengukuran kherja yang dapat menggarnbarkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. PT Kereta Api Daop 2 Bandung sebagai suatu perusahaan merasa bahwa sistem pengukuran kineqa yang dilakukan saat ini belum maksimal karena masih terdapat aspek-aspek penting yang belum diperhatikan. Proses pengukuran kinerja perusahaan perlu menggunakan ukuran-ukuran kineqa yang komprehensif yang mengandung ukuran keuangan dan non keuangan. Balanced Scorecard merupakan salah satu solusi untuk mengukur kinerja dengan cakupan pengukurannya yang komprehensif, yaitu mempertimbangan kinerja pada perspekfif keuangan dan perspektif non keuangan yang mencakup: perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif perturnbuhan dan pembelajaran. Hasd perhitungan performansi masing-masing perspekfif diperoleh nilai perspekfif keuangan sebesar 1,628 (Kurang sekali), perspekiif pelanggan 3,829 (Baik), perspekfif proses bisnis internal 2,959 (Cukup), dan perspektif pembelajaran dan perturnbuhan 1,969 (kurang). Nilai performansi PT. Kereta Api (persero) Daop 2 Bandung secara keseluruhan adalah sebesar 2,628 dan
n ternlasuk kategori cukup. Usulan faktor-faktor yang diperlukan bagi peningkatan ! performansi kinerja perusahaan berdasarkan hasil pencapaian tolak ukur setiap perspektif Balanced Scorecard antara lain adalah bahwa perusahaan dapat memanfaatkan aset-aset yang dimiliki sebagai usaha meningkatkan pendapatan, mengoptimalisasi angkutan barang dengan melakukan hubungan kerja sama dengan kawasan industri, serta upaya peningkatan pelayanan di dalam kereta api dan membuat sistem penanganan komplain yang baik, serta meningkatkan fasilitas pendidikan sebagai usaha peningkatan kemampuan kinerja pegawai.
Kata kunci : Performansi kinerja, Balanced Scorecard, jasa kereta api.
1 PENDAHULUAN
Perkeretaapian nasional sedang menghadapi tantangan pesatnya persaingan antarmoda dan perkembangan global baik dari aspek teknologi, ekonomi, dan sistem informasi, sehingga semakin tingginya tuntutan terhadap akuntabilitas, efisijnsi dan kualitas pelayanan, serta kinerja perusahaan. PT. Kereta Api Daop 2 Bandung adalah bagian dari PT. Kereta Api Indonesia yang membawahi daerah operasi 2 wilayah Jawa Barat. Penasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah bahwa sistem evaluasi yang
118
Usulan Tindakan Perbaikan Pencapaian Target Kinerja Perusahaan Dengan Pendekatan Balanced
dilakukan hanya menitikberatkan kepada faktor keuangan saia. Perusahaan memerlukan
suatu sistem pongukuran kinerja yang dapat menggambarkan kinerja secara keseluruhandan menggunakan ukuran-ukuran kinerja yang komprehensif baik ukuran keuangal at|unon keuang an. Balanced Scorecard merupakan salah satu solusi untuk mengukur kineria,
karena dalim hal cakupan pengukurannya yang komprehensif, yaitu mencakup perspektifpelanggan, perspektif proses bisnis intemal, serta perspektif pe--rtumbuhan dan
pemUelalaran. Kinerja PT. Kereta Api Daop 2 Bandung dapat diketahui dengan
menghubungkan keempat perspektif dalam implementasinya dengan visi dan misi
orga;':isasi. Pendcilahn ini dipergunakan untuk menganalisis kegiatan manajemen sebagai
saiah satu pedoman untuk memperbaiki kinerja PT. Kereta Api Daop 2 Bandung.
2 METODOLOG:PENEL:T:ANUrutan tahapan penyelesaian masalah itian seperti pada Gambar 1.
Pengumpulan
Setiap Perspektif
Nilai Kinerja SetiapPerspektif
. Visi, Misi Dan Tujuan Strategis
. Key Succes Factor
. Tolak Ukur Stralegis
- Perspektif Pelanggan- Perspektif Bisnis lntemal- Perspektif Pertumbuhan Dan Pembe,ajaran
Gambar 1. Tahapan Penelitian
119
Yoanita Y., Ambar H., Hendra B
3 HASIL DAN PEMBAHASANBerdasarkan penjabaran visi, misi dan strategi perusahaan maka dapat dikembangkan
f"i""g[ p""grkuran kinerja Balanced Scorecird yang diterjemahkan menjad.i faktor'faktor
iiri.r"i"iiitiJ p"ir"ntu keberhasilan dan tolok ukurnyi beldasarkan masing-masing perspektff
gaiinie,a S'corecard. TahaP selanjutnya adalah menentukan formula pengukuran tolak ukur
,rirf. "Lii"p
perspektif serta penentuan skor tolak ukur' Penentuan skor tolak ukur dilakukan
J"^gr" ""ir'r"mbandingkan
nilai antara target perusahaan dengan realisasi yang didapat
ke dllam rentang toleransi standar kinerja yang dapat dilihat pada Tabel l '
Tabel 1 lnterval Skor Penilaian Hasil Pengukuran Kineria
Deskripsl Pencapaian Skor Hasi!
Realisasi pencapaian tolak ukur jauh daritarget yang telah ditetaPkan
x < 50% (T) 1KurangSekali
R6alisa6i pencapaian tolak ukur kurang daritarget yang telah ditetaPkan
50%(T)<=X <65%(T) 2 Kurang
Realisasi pencapaian tolak ukur mendekatidari target yang telah d:tetapkan
65o/o(T)<=X<9q%(T) o Cukup
Realisasi pencapaian tolak ukur sesuai daritarget yang telah ditetapkan
90%(T)<=X<l sso/dT) 4 Balk
Realisasi pencapaian tolak ukur melebihi daritarget yang lelah ditetaPkan
105%(T)<X 5Ba‐k
Seka
Hasil penentuan tolak ukur dan pengukuran terhadap seluruh tolak ukur untuk tiap perspektif
Balanced Scorecard tedapal pada Tabel 2.
Tabel 2 Rekapitulasi pengukuran masing-masing tolak ukur dan target
Ket: (-) Turun dari tahun sebelumnya
Tahap selanjutnya adalah penentuan Nilai Tolak Ukur yang telah dikalikan dengan bobot
tolak ukur yang ditentukan berdasarkan tingkat kepentingan dari setiap tolak ukur hasil
konsensus pihak manajemen PT. Kereta Api Daop 2 Bandung. Hasil rekapitulasi penilaian
setelah dilallukan kategorisasi penilaian dan penentuan bobot terdapat Pada Tabel 3.
No Perspektif Tolak Uku「 Target Realisasi Pencapaian Skor
1 Keuangan
ROr 24% 2% 8.3 % 1
Selisih Biaya Operasional -9% -6 o/o 667% 3
Profit Margin ,n Sa/es 34 o/o 1% 2.9 o/o1
2 Pelanggan
Peningkatan JumlahPelanqqan 36 Yo 19 Yo
53 Yo 2
Kepuasan Pelanggan 90% 69729/o 77.70/● 3
Tingkat Pencladuan -50 o/o -50% 1000/0 4
3 Bisnis lnlernal
Tingkat Keterlambatankedatanqan
-108% ‐150% 54.3 o/o 2
Tingkat kelerlambatankeberangkatan
50 Yo 50 o/o 1000/● 4
Tinqkat Penurunan PLH -63% -75% 6756% 3
Peningkatan Jumlah SaranaDan Prasarana
51 o/o 49 o/o 96% 4
4
PertumbuhanDan
Pembelajaran
Kepuasan pegawai 90% 6971% 7745% 3
Tingkat Pengembangan Karir 0.5 % 023% 46% 2
Produktivitas pegawai 19% -6% 385% 1
Tingkat Partisipasi TrainingPeqawai
29% 14 0h 4827% 1
120
Usulan Tindakan Perbaikan Pencapaian Target Kinerja Perusahaan Dengan Pendekatan Balanced
Hubungan sebab-akibat pada Gambar 2.
Gambar 2 Pencapaian target dalam hubungan sebab-akibat antar indikator
Pada Gambar 2 dapat diketahui bahwa pencapaian target indikator training pegawai
berpengaruh terhadap rendahnya pencapaian target indikator produktivitas pegawai,pengembangan karir dan penurunan peristiwa luar biasa hebat (PLH). Pencapaian targetindiliator kepuasan kerja pegawai tidak mempengaruhi pencapaian target produktivitaspegawai karena perusahaan tidak melakukan regenerasi pegawai yang tidak produktif.
Rendahnya pencapaian target produktivitas pegawai mempengaruhi pencapaian targetindikator Profit Margin On Sales. Pencapaian target sarana dan prasarana pendukung
mempengaruhi tingkat keterlambatan keberangkatan l(A tetapi tidak berpengaruh pada
121
Scorecard
Tabe1 3 ,er ma
Perspektif Tolak Ukur N‖ al N‖ ai Pers. Kategori Bobot
^euangan
Prrtseusrn Biava Operasional
0.2411.628 KS 19.7%0.942
Profit Margin on Sa/es 0.445
PelangganPenlnskatan Jumlah Pelanggan 0.040
3.829 B 26.5%Keouasan Pelanggan 0.399
Tinokat Penqaduan 3.390
Bisnis lnternal
Tinokat Keterlambatan kedatangan 0.503
3.210 c 22.7%Tinqkat keterlam batan keberangkatan 0.900
Tinqkat Penurunan PLH 0.859
Peninokatan Sarana & Prasarana 0.948
PertumbuhanDan
Pembelajaran
Kepuasan pegalq?l 0.966
1.966 K 31.6%Tinokat Penoembangan Karir 0.643
Produktivitas pegawai 0.241
Tinokat Partisioasi Trainino Peoawai 0.116
Nilai performasi perusahaan = E (Nilai x Bobot) = 2.628 (Kategori Cukup)
TngkatKelem廊
TnSkdkd.dmbdanKBdstzrganKoreta Api
―(
Yoanita Y., Ambar H., Hendra B.
pencapaian target penurunan jumlah PLH. Tercapainya targe.t tinqkat keterlambatankeberangkatan mempengaruhi pencapaian target tingkat pengaduan. Terospalnya targettingkat [engaduan tidak- mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan dan mempengaruhipeiurrnan jumlah pelanggan. Rendahnya pencapaian target peningkatan jumlah pelanggan
mempengaruhi rendahnya pendapatan.
Usulan tindakan perbaikan untuk tiap persepektif terdapat pada Tabel 2'
Scο″c・ard
4 KESIMPULAN1. llasil pengukuran kinerja Balanced Scorecard menunjukkan bahwa kinerja PT. KA Daop
2 Bandung adalah 2,628, yang menunjukkan kinerja Cukup Baik.2. Perancangan usulan tindakan perbaikan yang ditujukan untuk Perspektif Keuangan dan
Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran, sedangkan usuian upaya peningkatankinerja Perspektif Pelanggan dan Bisnis lnternal seperti pada Tabel 2 dirancang untukmenuju kinerja PT. KA Daop 2 Bandung yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Kaplan, Robert S dan David P. Norton, Balanced Scorecard: Menerapkan Strategimenjadi Aksi, Edisi lndonesia, Tim Penterjemah, Erlangga, Jakarta, 2000,
[2] Mulyadi, Balanced Scorecard, Salemba Empat, Jakarta, 200'1.
[3] PT. KERETA API DAOP 2 BANDUNG, Program dan Realisasi Rencana Kerja DanAnggaran Perusahaan, Bandung, 2007.
[4] Thomas L.Wheelen dan J. David Hunger, Manajemen Strategis, Edisi lndonesia, TimPenterjemah, Andi, Jogjakarta, 2001.
',?r'
Tabel 2 Usulan Perbaikan dan
Porspektif Program Strategis Keglahnl Action Plan
Keuangan
Pomanfaatan asset-asset produktif
Penvewaan lahan sekitar stasiunPenvediaan oaoan reklame untuk iklan perusahaan lain
Optimalisasi angkutan Menjalin kerja sama dengan kawasan industrl
Penjadwalan ulangkereta api
Penambahan rute baru vano dianooap menguntunqkan
Menvesuaikan iadwal kereta aoi Bandunq-Jakarta
Optimalisasi angkutanKRD Patas
Penambahan iadwal KRD Patas. misalnva min 3 kali
Penambahan rute KRD Patas
Melakukan sosialisasi kenvamanan KRD Patas
Pelanggan
Peningkatan keamanandidalam kerela api
Penambahan iumlah oetuoas keamanan didalam kereta api,
Pemeriksaan ointu kereta aoi
Peningkatan pelayananstasiun
Menoadakan diklat etika oelayanan. min 1 kali dalam setahunPeninooian Peron didalam stasiunPenambahan kaoasitas ruano tunqou, min 50 temDat dudukPenambahan iumlah customer servico
Pembuatan sistempenanganan komplain
Pembuatan kotak kritik dan saran dan dievaluasi 1x /minoou
Optimalisasi sistem On Llna 24 Jam
Bisnis lnlernal
Mempercepat waktutempuh
(Bandung-Jakarta)
Pembuatan ialur baru (dua) rel antara Padalaranq-CikamoekPengurangan daerah batas kecepatan dengan penggantianbantalan rel
Mengadakan diklat peningkatan skill operator
Minimasi kecelakaankereta api
Penoecekan radio komunikasi kereta aoi sebelum beranokat
Cek kesehatan masinis sebelum bertugas
Penoecekan lintasan kereta aoi
Pertumbuhandan
pembelajaran
Peningkatan fasilitas' pendidikan
Penambahan peralatan sinyal dan telekomunikasi
Perbaikan/renovasi tempat pendidik,m
Penambahan staff pengajar profesional
Recommended