UPAYA PENANGANAN KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH …

Preview:

Citation preview

UPAYA PENANGANAN KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

(KDRT)

dr. Mamik Juniarti

Kamis, 14 Oktober 2021

Kel. Rangkapan Jaya

DASAR HUKUM

• UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG No 23

TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

• UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH

TANGGA

• UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA

PERDAGANGAN ORANG

• PERATURAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI NOMOR 4 TAHUN

2018 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PPA

• PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KOTA

LAYAK ANAK

• PERATURAN DAERAH NOMOR 9/2017 TENTANG PENINGKATAN KETAHANAN KELUARGA

• PERATURAN WALIKOTA DEPOK NO 67 TAHUN 2019 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN

ORGANISASI UNIT PELKASANA TEKNIS DINAS PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK

P R O F I L

U P T D P P A

(Unit Pelaksana Teknis Daerah

PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN

ANAK)

UPTD PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK

ADALAH

UNSUR PELAKSANA UNTUK MENUNJANG

PELAYANAN DINAS PERLINDUNGAN ANAK ,

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KELUARGA

DALAM MELAKSANAKAN SEBAGIAN URUSAN

PEMERINTAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK KHUSUSNYA DALAM

PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK

TUGAS UPTD PPA

MEMBERIKAN LAYANAN BAGI PEREMPUAN

DAN ANAK YANG MENGALAMI MASALAH

KEKERASAN, DESKRIMINASI, PERLU

PERLINDUNGAN KHUSUS.

FUNGSI UPTD PPA

MENYELENGGARAKAN FUNGSI LAYANAN:

1. PENGADUAN MASYARAKAT

2. PENJANGKAUAN KASUS

3. PENGELOLAAN KASUS

4. PENAMPUNGAN SEMENTARA

5. MEDIASI DAN

6. PENDAMPINGAN KORBAN

KEPALA DPAPMK

SUSUNAN ORGANISASI UPTD PPA DPAPMK

KA SUBBAG TU UPTD

PPA

KEPALA UPTD PPAKEPALA SEKSI

KEPALA BIDANG

JABATAN

FUNGSIONAL

KEPALA

SUBBAG

SEKRETARIS

SARANA

NO SARANA JUMLAH KONDISI

1 RUANG REGISTER KLIEN 1 BAIK

2 RUANG KA UPTD DAN KA SUBBAG TU 1 BAIK

3 RUANG RAPAT 1 BAIK

4 RUANG PELAKSANA 1 BAIK

5 RUANG KONSELING 2 BAIK

6 DAPUR 1 BAIK

7 RUANG BERMAIN ANAK 1 BAIK

8 KAMAR MANDI 3 BAIK

9 MUSHOLA 1 BAIK

10 RUANG MENYUSUI 1 BAIK

11 RUANG TAMU 1 BAIK

12 RUMAH AMAN 1 BAIK

SARANA PRASARANA

KETERSEDIAAN FASILITAS

PELAYANAN PADA UPTD

PPA

KETERSEDIAAN FASILITAS

PELAYANAN PADA UPTD

PPA

RUANG KONSELING I

POJOK BERMAIN ANAK DAN POJOK BACA

UPTD PPA

RUANG MENYUSUI

RUANG REGISTRASI KLIEN

RUANG KONSELING II

KETENAGAAN

NO JENIS TENAGA JUMLAH

1 Ka. UPTD PPA 1

2 Ka. SUBBAG TU 1

3 BENDAHARA 1

4 MEDIATOR 1

5 PSIKOLOG ANAK 5

6 PSIKOLOG DEWASA 2

7 TIM HUKUM 5

8 RELAWAN PPA 26

9 ADMINISTRASI 1

10 KEAMANAN 1

11 SUPIR 2

12 KEBERSIHAN 1

SUSUNAN ORGANISASI UPTD PPA DPAPMK

HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2020

IKM UNIT PELAYANAN :86,77 (PREDIKAT SANGAT BAIK)

ALUR PENANGANAN KASUS

ALUR PENJANGKAUAN KASUS

HOTLINE TRC PPA

RELAWAN PPA

SURAT PENUGASAN/

PERINTAH LANGSUNG

KEPALA UPTD

REGISTER DAN

KELENGKAPAN DATA

LOKASI TKP/ RUMAH

KORBAN

KOORDINASI DENGAN SATGAS/RT/RW/ TOMA/TOGA

KONSELING MEDIASITIM HUKUM

KEPALA UPTD

ASSESMENT

LAPORMASYARAKAT / KORBAN melalui EC/Hotline/rujukan

TIM RESPON CEPAT / TRC

VERIFIKASI

VALID

UPTD PPA / LEMBAGA LAINNYA

RT/RW/SATGAS/POKTAN PKDRT

TIDAK VALID

Kasus Kuning / RinganKasus Merah / Berat

CLOSE

MEKANISME PELAPORAN

Klien datang

Selesai pelayanan seluruh

rekam kasus dikembalikan ke

lemari rekam kasusKonselor mencatat hasil

konseling

Petugas Admin memasukkan

rekam kasus ke Ruang konselor

Konselor (psikolog, Hukum,

Mediator) datang

administrasi menyiapkan rekam

kasus klien (memasukkan form

yang akan diisi, menulis tanggal

konsul) Petugas

Jadwal Konseling disampaikan

tim pengelola kasus kepada

admin

Ya Tidak

Prosedur

Pelayanan

UPTD PPA

CASE HANDLING (PENANGAAN KASUS)

• Penerimaan.

Dalam penerimaan terjadi perkenalan dan penjelasan

alasan meminta pertolongan kepada UPTD PPA. Dari

penjelasan mengenai pelayanan dan apa yang akan dapat

diberikan terhadap kebutuhan Perempuan dan Anak.

• Registrasi.

Relawan/Satgas mendaftarkan dan mengisi data

perempuan dan anak pada format yang telah

disediakan, setelah diperoleh kemungkinan bahan

kebutuhan perempuan dan anak dapat dipenuhi

oleh pelayanan UPTD PPA Kemudian perempuan

dan anak atau yang mewakili dari menandatangani

kesepakatan tertulis mengenai penempatan mereka

di UPTD PPA.

• Identifikasi.

Relawan / Satgas melakukan wawancara awal

mengenai identitas anak dan perempuan jenis

kasus yang dihadapi sesuai dengan format yang

telah disediakan (assessment awal)

• Pertolongan Pertama.

Relawan / Satgas memutuskan hubungan sementara

dengan pelaku tindak kekerasan Perempuan dan Anak,

menjaga kerahasian Perempuan dan Anak terhadap

public, memberikan pertolongan medis/kesehatan atau

membawa perempuan dan anak ke pelayanan

kesehatan terdekat, menyediakan tempat tinggal,

pendampingan dan sebagainya.

PENDAMPINGAN

• 1. Pendampingan merupakan kegiatan untuk

membantu individu maupun kelompok yang

berangkat dari kebutuhan mereka

• 2. Proses interaksi dan komunikasi dari, oleh,

dan untuk membantu individu maupun anggota

kelompok

SIAPA PENDAMPING

• 1. Pada dasarnya pendampingan korban kekerasan

dapat dilakukan oleh siapa saja yang mempunyai

kepedulian terhadap persoalan kekerasan

• 2. Pendampingan tidak saja dilakukan oleh seorang

pekerja sosial atau psikolog tetapi juga dilakukan oleh

setiap orang yang berlatar belakang disiplin ilmu

lainnya, seperti Satgas dan Poktan PKDRT atau yang

lainnya.

ETIKA PENDAMPING

• Non Diskriminasi

• Kepentingan terbaik bagi korban

• Menghormati Pandangan Korban

• Mengutamakan Hak Korban untuk Kelangsungan

Hidupnya

• Kerahasiaan Informasi Korban

SIKAP PENDAMPING

❖ Menyediakan suasana aman dan nyaman❖ Percaya dan Menghargai❖ Menjadi pendengar yang baik❖ Melepaskan nilai-nilai, status sosial dan jenjangpendidikan yang yang dimiliki oleh pendamping❖ Memberikan penguatan atas keputusan yang diambil❖ Menumbuhkan rasa percaya diri korban agar bisa bersosialisasi lagi❖ Tidak menciptakan hubungan ketergantungan

MANAJEMEN KASUS

ASSESMEN

PENGERTIAN ASSESMEN

• Assesmen adalah kegiatan yang memotret sebuah realitas pada

saat itu, yaitu :

1. Melakukan mengidentifikasi, pengungkapan dan pemahaman

masalah korban kekerasan

2. Mendengarkan keluhan, kekhawatiran ataupun kesulitan yang

dialami oleh korban kekerasan

PENGERTIAN ASSESMEN

• Assesmen yang terbaik adalah informasi terkumpul hasil

dari wawancara tatap muka antara Satgas atau Poktan

dengan kliennya

• Assesmen dapat menjadi proses dan juga produk

• Produk assesmen adalah kesepakatan rencana pelayanan

LAPANGAN :

* IDENTIFIKASI MASALAH* IDENTIFIKASI KEKUATAN/SUMBER* IDENTIFIKASI LEMBAGA YANG BISA DIMINTAI BANTUAN* IDENTIFIKASI PELAYANAN YANG ADA* IDENTIFIKASI KEBIJAKAN YANG ADA

TEKNIK ASESMEN

Non Partisipatif :

• Wawancara

• Observasi

• Survey

• Time line

• Mobility map

• Body map

• Eco Map

• Genogram

ELEMEN ASESMEN

• Pengumpulan informasi

• Analisis dan

• Pengambilan keputusan

PERENCANAAN

Menyusun rencana berbasis asesmen

• Tentukan sasaran yang akan dirubah

• Tentukan lembaga yang bisa mendukung

• Susun strategi perubahan

PEDOMAN WAWANCARA KORBAN

NAMA :

KASUS YANG TERJADI :

1.Apa yang terjadi dengan korban

2.Kapan korban mengalami kekerasan

3.Dimana korban mengalami kekerasan

4.Siapa yang melakukan kekerasan terhadap korban

5.Kenapa atau sebab korban mengalami kekerasan

6.Bagaimana korban mendapat kekerasan

INFORM CONSENT

IDENTIFIKASI KERENTANANKELUARGA

FORM RUJUKAN EKSTERNAL

FORM RUJUKAN INTERNAL

FORM TERMINASI

Recommended