View
4
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
I
I
UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN SEBELUM TERJADINYA PERCERAIAN
MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974
SKRIPSI
Olojukan Untuk Memonuhl Tugae .Akhlt P•r•ullahen Dalem Rangl<a Mencapal
gelar S11)1nt1 Huk:nn
OLEH
ONYMAULI
Nl'M: M.1.W.0108 JURUSAH HUKUM Kl!PEROATAAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDA N
2000
UNIVERSITAS MEDAN AREA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MEDAN ARE.A
l. J' I· ' ·1 \.11 : . '' I " I\ ,,\ :\
'J!:,1. Ji lj-tLl'i.l\N JI DI J, SKRIP
\ 1r, I f\!1\l I i · .s..ir '1 x
·!'I Kl1�1 Kl·l'I f<lif\IMN I 1'A'rA-lJPA'1A 'iAN11
lJILAKU�\i'\ Sl'BEJ.lJM l't:RJAIJINYA PFRCERAIAN
MENURI J'I lJNDAl\Ci-UNDA.i\IG
'\O. I 'IAlll r;� J<17;
IL l>OSI· \ PE\flHi\IBl\<. Sl•d<IPSJ:
I �' 1\ tvl /\ 1/\13/\'J ,.\N I /\N(rGAL PERSh I IJJl,1\"J
I \\!DA TANGAN
..., N \:VIA
.IABATAN
T/\.NGGAL PERSElUJUA.'\J'
T.'\NDA TANGJ\N
I 1 .".Ill)!'' \11 'I" -.: I \l'; J )\ ,..., l · l\ l 'I � 1 " I I • , !'-.I I I
· P \llM '\N 1.1\R �!I M llum
. IJO.SEN PEMl3IMB£Nt1 II
� /-u--r-� . . . . . ... . . . . . . . . . . .. . .. ' ......... .
(\ ( \.. J I ::-.�(.I I
t, � ...... ,
I , (
UNIVERSITAS MEDAN AREA
KATA PENGANTAR
81sm1llah1rrahmarnrrah1m.
Syukur alhamdulillah penulis pan1atkan Kehad1rat Allah SWt yang telah
mengkarunlakan kesehatan dan kelapangan berpikir 1<:epada penuhs seh1ngga
akh1rnya tulisan ilmlah dalam bentuk sknps1 in1 dap;u 1uga !erseleSd1r<an cl'!!h
penuhs
Shalawat belinng salam penul1s persembahkan kepada JunJungan i<.1ta Nab1
8esar Muhammad SAW yang lelah membawa N1kmat Islam kepada l<rta semua
Sknpsi penulis lnl bel)udul " UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN
SEBELUM TERJAOINYA PERCERAIAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 1
TAHUN 1974 ". Penulisan skripsi 1n1 dlmaksudkan untuk memenuhi persyaratan
dalam mencapal gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Urnversrtas Medan Area
JUrusan Hukum Keperdataan.
Dalam menyelesaikan tullsan mi penuhs telah banyak mendapatkan bantuan
dan berbagai p1hak. maka pada kesempatan yang berbaha91a 1ni penulis 1n91n
mengucapkan tenma kas1h yang sebesar-be-;arnya kepada
Bapak H Tamanah Lubis, SH, selaku Oekan pada Fakultas Hukum Urnvers:tas
• • I o IVIUUC:UI Mlt;td.
II.Ju Elvi Zahara Lul>i::., SH. M.Hu111, stllaku Kt!tua Jurusan Hukum Kef)erdataan
Fakuttas Hukum Urnversrtas Medan Area dan sekaligus sebagai Dosen
Pernb1mbing II Penulis.
Bapak H. Abdul Murs, SH.MS. selaku Dosen ?emb1mb1ng I Penuhs.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Bapak dan lbu Dosen dan sekallgus Staf adm1nrstras1 di Fakultas Hukum
Unrversitas Medan Area.
Rekan-rekan se-almamater
Penulis juga mengucapkan rasa tenma-kasih yang terh1ngga kepada kedua
orang tua penulls yang telah membenkori pandangan kepada penul1s tentang
penttngnya ilmu d1 han - han kemud1an na1111nya Sernoga kus1h-sayang mereka
tetap menyertai penut1s
Dem1k1an penuhs ha1atkan. dan semoga sknps1 1m bermanfaat bag1 k1ta
semua.
Medan, 2000
�oifl: ONY MAULi
NIM : 96.840.0108
UNIVERSITAS MEDAN AREA
ABSTRAKSI
UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN SEBELUM TERJADINYA PERCERAIAN
MENURUT UNDANG-UNDANG
NO 1 TAHUN 1974
0 LEH
ONY MAULi
NPM: 96.840.0108 JURUSAN HUKUM KEPERDATAAN
Menurul Undong Undong Peikuwinon Nomor lohun 19/4, perceroion disebut sebogoi soloh sotu sebob pulusnyo perkowinon. Posol 38 UU No. I Tohun 1974 berbunyi: "Perkowinon dopa! putus koreno kemotion. perceroion otou otos kepuluson pengodilon ".
Undong Undong Nomor I Tohun 1974 mengonut suofu ozos bohwo suotu pcrkowinon horus berlangsung dengon kekol
Perkowinon yang podo ozmnya kek•1I itu sepontcrmvo rt·ocrbolehkon urfuk diputuskon. korena setx1b schob otaupur1 olcm 1n o•o�on 10111 t10•1 oodo kernution. Dolom hot m1 UU Nornor I To•1ur 1974 1t•ntang moso oh n1 berpendirion membolehkon cercerornn. mes-rpun oodo ozosnyo pe1(crwinon itu sebogai ikoton t>r(lup bersamo suon st€•1 ,ong sehorusnyci ber'ongsung kelml. Honya sojo undn q undorg rr• ,')(;'•usoho �upoyn se Jopol mungkin perceraion rlu d1pers1Jld. Usoho n1lc1h ynng cli .JC.Jnglo11 dolom beberopo posol dionloronyo posol 39 10 pCJsol 19 Peroturw1 Pemerinfoh No. 9 Tohun 1975
Posa! 39 UU Nomor I Tohun 1974 menentukon. bohwo perceraion honyo dopot dilokukon di depon sidong pengodilan yang berwenong don Hakim diwajibkon berusoha mendomoikon keduo suomi-isteri yang sedong berselisih. Perceraion di luor compur longon pengodilon tidok dimungkinkon.
Sebelum terjadinya perceroron moko para pihok terlebih dohulu horus menjolonl<on beberopo kelenluan yang depot disunpulkan sebaga1 beriku l ·
Bohwo dolam perlc:owinon mempunyai moksud don tujuon 0901 suomi don isteri dopa! membenluk kel\.1orgo yang kekol moko sutilt.. tindokon yang mengoldbolkan putusnyo per1<av.111on txrrus nenar-benor dopal dipertimbongican don dipl1rkari maso� mc:so•. Kcrertuon rni a·maksudkon unluk mencegoh 11ndo ... an �owin cero beru 0•1g•o r seninggo suomi otou isteri benor-benar sating mcnghorgo Mr (a Undorq unctarig n
UNIVERSITAS MEDAN AREA
�hususnyo Undong-Undcmq No. l T cJhun 197 4 lf1f'JlC) mul p111111p unlul rr1emnersulil lerjodinyo percemion. Unll•< rne1rn,ngr ,-,. (Ill ncrc er<1•ci1 t1Cl'us ado alason-oloson lell�nlu serla norus d1lokL �•111 ti leoar' s•dcing 1>engodilon.
Bohwo undong undoog per� 1N1nrn1 (UlJ No kihun 19l&) mcngcnoi perceroion !idol< bcinyCJk I ><"innyo <li'ngo11 vu11g <:Jic1lu1 cJCJlrnn KUH Perdolo, opolog1 pc1bedaon Y' 1119 pr "1�1pil hrn1vc1 H11c1 �eteln'1 bcrlakunya Undong Undunq Pmkow1r1ru 1 (lJU Nr>. I futn1n 1'1/4] l<:;r1lonq �)erkawinan don pe1cc101or1 lelull ler<.Jupot <mc1ogrnn<1r1 unlu� scmuu golongan dengon kola lain. leloh tercopo1 urulikos1 dolom hukum perkowinon.
Bohwo menurul posol 16 Undong-Undcrig Perkawinon. segolo scsuolu yang berhubungon dengan perkO\Ninon berdosorkon alas undongundong Hukum Perdolo. Or<Jononsi Pe1kowinon lndoncs10 Krislen (Huwetijk Oidononsi Kristen Indonesia S. 1933 No. 74]. Peroluron Perlcowinon Campuron (Regeling Pode Genungde Huwelijk S. 1898 No, 158) don peroluran-peroluron lo in yun9 mc:nyof u1 lcnlun!:J µL:rk<.1w11h111. :> <:1< 1ull 111, n'Cl 'eloh diolur dolom undong·undong ini dinyoto�c1n lldok l>erlnku.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
OAF7:.R ISi
/\BSTRAKSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISi
BAB I PENDAHULUAN
A Penegasan dan Pengert1an Judul
B Alasan Pem1ilhan Judul
C Permasalahan
D H1potesa
E Tujuan Penuil\ian
F Metode Pengumpulan Dala
G S1stemahka Penul1�an
BAB II PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UiJCANG t.O : TAHV !
1 9 74
A Pengert1an Perkaw1nan
B. Syarat-Syarat Perkawman
C Tata Cara Perkaw1nan
BAB Ill PERCERAIAN MEl'JURL,, T U�JCANG-ur.:.A t JG Pt: RKAW!i I A�.
NO 1TAHUN1974
A Alasan-Alasari Percera1an
B Tata Cara Percera1an
C Gugurnya Hak Menuntut Percera1an
Iii
1
2
5
l
8
10
10
14
17
:'1
.., . •
,_,
·�1
UNIVERSITAS MEDAN AREA
BAB IV UPAYA -UPAYAYANGOILAKUKA'.<;fB'� M�rRJAO'.tA
PERCERAIAM 44
A Usaha • Usaha Ya·ig D1oa1<ukan �t-JC 'Irr ' r "' Dalam Tatanan Kehidupor Masya•aKat
B Perdamalan Oieh Hakim
C Dewan Penasehal dan Persells1han Perkaw1nan
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan
B Saran-Saran
DAFT AR PUST AKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
46
55
59
59
60
62
UNIVERSITAS MEDAN AREA
SABI
PENDAHULUAN
Sudah merupakan kodrat alam bahwa dua orang manusia yang
berbeda jenis kelaminnya, seorang pri3 dan seorang wanita akan tertarik satu
sama lain untuk membentuk suatu keh1dupan bersama dafam mahligai yang
bahagia. darnai dan sejahtera
Akan tetapl harapan manus1:. lidak solamany:i dap;;it te:rkabulkan
seperti apa yang dlcita-citakan dimana harapan itu hanyalah tinggal harapan
befaka tanpa dapat diwujudkan menjadi kenyataan Beg1tu iuga halnya
dengan perkawinan yang sernufa diharapkan akan berlangsung selarnanya
namun di antara kedua befah pihak yakni suami dan isteri yang bersangkutan
sering terjadi pertengkaran, percekcokan ataupun hal-hai lain yang
menimbulkan ketidak serasian dan keretakan di dalam perkawinan yang
mereka bina dimana hal ini akan rnerupakan suatu rnasalah bagi kedua suami
isteri tersebut, bahkan mungkin pula dapat mcnimbulkan kesengsaraan dan
penderitaan bagi kedua belah pihak.
Apabila keretakan di dafam perkawinan tersebut sudah sedemikian
buruk keadaannya dan tidak ada kernungkinan untuk diperbaiki kernball, rnaka
jalan yang paling memungkinkan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan
jalan memutuskan perkawinan tersebut melalui perceraian.
Namun perceraian ini hanyalah dimungkinkan oleh Undang-Undang sebagai
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2
pengecualiaan dari suatu perkawinan yang sudah tidak mungkin untuk
dipertahankan lagi.
Di dalam skripsi inf perceraian akan dibahas menurut ketentuan
Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 yang akan dibandlngkan
dengan perceraian yang diatur di dalam Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata.
Mengingat prinsip kekai abaiinya perkawinan maka perceraian
haruslah merupakan pengecualiaan saja drmana perceraran ini dilakukan
dengan cara mengajukan gugatan kepada pengadilan disertai alasan-alasan
yang dljadikan dasar untuk menuntut perceraian tersebut, alasan-alasan ini
sudah ditentukan di dalam Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 itu
sendiri.
A. Penegasan dan Pengertian Judul
Sebelum memulai pembahasan terhadap permasalahan yang
diajukan dalam skripsi ini, penulis rnerasa perlu untuk memberikan pengertlan
terlebih dahulu atas judul skripsi ini.
Penulis dalarn rnenyusun skripsi ini mernilih 1udul yaltu " Upaya
Upaya Yang Dilakukan Sebefum Terjadinya Perceraian Menurut Undang
Undang No. 1 Tahun 1974 ". Kalau kita perhatikan judul di atas maka akan
timbul suatu pertanyaan, apa sebenarnya yang dimaksud dengan judul
tersebut. Untuk memberikan jawaban serta untuk menyeragamkan pengertian
UNIVERSITAS MEDAN AREA
para pembaca di bawah ini penulis akan menguraikan satu persatu pengertian
dari kata-kata judul tersebut.
Usaha-Usaha Yang Dilakukan Sebelum Terjadinya Perceraian,
memberikan penekanan kata pada perceraian. Usaha-Usaha yang
dilakukan berarti suatu kegiatan yang harus dijalant oleh seseorang
sebelum pemutusan sebuah pcrJ,.awinari dcngan cara percera1an
Perceraian di dalam hal ini diartikan tidak termasuk cerai mat1
Perceraian berarti : Gagalnya tujLOan perkawinan untuk membentuk suatu
keluarga yang bahagia, kekal dan sejahtera akibat perbuatan manusia. 1
Menurut berarti : lkut serta, mencampuri 2
Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 : suatu peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia yang mengatur tentang perkawinan,
serta akibat-akibat dari adanya sabuclh perkawinan d i Indonesia.
Dengan uraian di atas maka dapatlah dipahom1 bahwa yang
dimaksudkan dengan judul penulis d1 atas ::idalah penhal tentang upaya-
upaya yang dilakukan oleh para pihak baik itu suami maupun isteri scbelum
terjadinya perceraian sebagaimana yang diatur di dalam Undang-Undang No.
1 Tahun 1974 tentang perkawinan.
' Lili Rasyid, Hukum Perkawinan dan Perceraian di Malaysia dan di Indonesia, Alumni, Bandung, 1982, hal. 13
: W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia Bala1 Pusta�a. Jakarta 1984, hal. 9.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-I
8. Alasan Pemilihan Judul
Oalam suatu pelaksanaan rerceraian mka dilakukan upaya-upaya
sebelumnya sehingga dengan adany<: upaya-upaya tcrscbut maka pcrceraian
akan dapat dihindari. Secara jelas tentang upaya-upaya yang d1lakukan
sebelum teriadinya percera1an tidal-. aca diatur d1 dalam Und:mg-Undang No
1 Tahun 1974 tentang perkawinan, tetapi leb1h ditck::nkan dcngan niat para
pasangan yang akan melakukan perceraian tersebut.
Hakim d1 dalam hal memeriksa gugatan percera1;in 1111 harus
bcrusaha untuk mendama1kan kedua belah pihak suami isteri tersebut, dan
jika menurut pertimbangan hakim kedua belah pihak suami isteri tersebut
masih tidak dapat hidup rukun kembc-li maka pcrceraian tcrsebut d1putuskan
dnn pada terus berlnngsung pertcngkc.ran dan oerri1usuh:ui, m:ika Hakim
akan mengabulkan adanya keputusari ata.rpun V"fl s dari Pcflgadila:>
mengenai perceraian tcrsebut maka t:1lrkawinar"Wil 111onJ<id1 putus
Pemutusan perkawinan karena perceraian mcrupaknn hal yang
sangat ditakuti oleh setiap manusia terleb1h oleh k;ium w�mlta, olch karena
perceraian ini dapat menimbulkan akibat yang kur:ing balk, baik dari segi
moral maupun dari seg1 kekeluargaan
Pemutusan hubungan pcrl-.:Jwinan karena pcrccra1an ini juga akan
mcnimbulkan akibal kurang baif, to::•hadap dm p•1bad rn:ising mas1ng pihaf..
suami-isteri yang bcrsangkul<:in y;H:u d;:;pat menin·bulknn permus•ihan di
antara mereka dan trouma terh,1onp perl..:.wi�·iim trrhadap anak-ana�
UNIVERSITAS MEDAN AREA
•
'
DAFTAR PUSTAKA
C S T Kansil, Pengantar I/mu Hukum Jat. 7 ata hukum Indonesia PN.
Balai Pustaka, Jakarta, 1985.
HM. Arsjad Thalib, I/mu Fiqih, lslam1yah, Medan, 1968.
Lili Rasyid, Hukum Perkawfnan dan Perceralan di Malaysia dan di
Indonesia, Alumni, Bandung, 1982.
I\ .. Yahya Harahap, Pembahasan Hukum Perkawlnan Nasional, CV Zahir
Trading Co. Medan, 1975
lviehmud Yunus, Hukum Perkawlnan Dalam Agama Islam, CV. Al-Hidayah,
Jakarta 1981
Nadimah Tanjung, Islam dan Perkawinan, Bulan Bintang, Jakorla, 1985
Sarjono, Masalah perceraian, Akademika, Jakarto, 1979.
T. Jafizham, Persintuhan Hukum di Indonesia Dengan Hukum Perkawinan
Islam, Mestika, Medan, 1977.
W.J.S Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1984.
Winarno Surakhmad, Pengantar Penelltian llmiah, Penerb1t Tarsuo
Bandung, 1982.
'N1rjC'no Prodjodikoro, Hukum Perkawinan di lndo11es1 s., .1.. • 8 ndt. J
1987
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Recommended