View
1
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
SalamTahun
Baru
Kebudayaan
dunia
Kontribusi
pembaca
Aroma
kerinduan
Mengenal
Korea
Tetangga
kita
Kebersamaan Pemberita-
huan
Pem-
beritaan
02 05 08 10 11 15 18 23 24
새해, 새로운 출발밝아오는 2018년 새해에는 바라는 일들을
성취하는 한 해가 되시길 기원합니다.
Penerbit Ansan MCSC Tanggal Penerbitan 2017. 12. 27
Telpon 031·481·3302 FAX 031·481·0205 Alamat Ansan-si Danwon-gu Buburo 43 (Wongok-dong)
HARMONY Magazinevol.60
2018 Penerimaan siswa baru Jiguchon paduan suara
Pendaftar
- Anak-anak : Usia 6–7 tahun dari keluarga Korea dan multikultur.
- Pelajar: Pelajar tingkat SD kelas 2 sampai kelas 5 dari keluarga Korea dan
multikultur.
Metode seleksi
- Mengikuti Audisi setelah penyerahan formulir permohonan.
Cara mendaftar
- Pendaftaran melalui situs resmi Migrant Community Service Center.
- Pemberitahuan dikirim ke TK dan sekolah-sekolah dasar.
2018 Penerimaan murid baru pelajaran olahraga
Pendaftar: orang asing yang
berdomisili di Ansan
Semua pendaftaran dibuka, silah-
kan mendaftar
Telp: 031-481-3738
Pendidikan PeriodeJadwal
TempatHari Waktu
Taekwondo
Setahun
(Rab)(Jum) 20:00 ~ 22:00
Gedung jiwonbonbu lt 3 (Ming) 16:00 ~ 18:00
Tenis meja (Sel)(Kam) 19:30 ~ 21:30
Yoga (Rab)(Jum) 19:00 ~ 20:00
Volley(Sab) 10:00 ~ 14:00
Gedung olahraga kwansan (pr)
(Ming) 14:00 ~ 18:00 Gedung olahraga kwansan(lk)
BadmintonSebulan
2kali(Ming)14:00 ~ 16:00
Gedung olahraga sangroksu(Tempat olahraga)
Bank SinhanKEBKorea Exchange Bank Wongok Bondong
Jumin Center
St. Ansan
Alun-alun Maname
Sekolah Yongsin Ansan
Ansan Smart Herb
Seo Ansan IC
Siheung
Bu-bu Road
부부로
안산시다문화지원본부
Ansan Multi-Cultural Support Division
편집장
Kepala Dept Multikultur Kim SeonMi
Editor
Choi GyeongSik, Kim HeeGyeong, Jeong MeHui
Supporters
Bhs Inggris - Choi GyeongSik , Yoon SeongHwua, Bojinijate,
Bhs China - Kim MyeongJa, Jeon Gye Myeong, Sui Chun Hong, Hwang Lei,
Kim EunHee, Kwon HeeYeon
Bhs Russia - Shim Marina , Ritatallia , Choi Biktoria
Bhs Indonesia - Eko Darmiyati , Suhartini Sumarna, Susanti
Bhs Vietnam - Kim Soo Yeon, Jon Yuri, Choi SuJong
Bhs Nepal - Adikari Reka , Rajurawoti
Bhs Kamboja - Jeong Yeju , Heng Thavy
Ansan Redaksi Harmoni
Terima kasih atas kecintaan para pembaca Ansan Harmony. Permohonan berlangganan tetap Ansan Harmony bisa dilakukan di homepage (global.iansan.net) “Permohonan Ansan Harmony
Informasi Permohonan Berlangganan Tetap Ansan Harmony
Ansan Harmoni diciptakan dari partisipasi Anda.
Judulnya bebas, tidak harus profesional orang asing maupun korea siapa saja boleh bergabung untuk men-
girim tulisan,foto, atau pertunjukan, silahkan kirim ke homepage (global iansan.net) jangan lupa tulis no telp.
Setelah dikoleksi akan dibayar dan diterbitkan di Harmoni.
Cara bergabung
masuk ke homepage (global. iansan.net ) ada
8 bahasa Korea,Inggris,Indonesia,Russia,Viet-
nam, Nepal, Kambodia, China
인도네시아어 l Bhs. Indonesia
SalamTahun Baru SalamTahun BaruHarmony Magazine2 3
Myung Ja Kim (China)
Tahun 2017 Ansan Migrant Community Service Center
mempertemukan kita melalui Ansan Harmony
Tahun 2018 akankah memberikan sesuatu yang lebih baik?
Mengucapkan Selamat merayakan tahun baru 2018, Semo-
ga semua yang dicita-citakan tercapai.
Sui Chun Hong (China)
Selamat Merayakan Tahun Baru lagi.
Semoga suka dan duka yang kita alami ditahun sebelumnya
dapat menjadikan kita lebih dewasa lagi dalam menjalani
kehidupan. Untuk semua pembaca setia majalah Harmony,
saya akan selalu setia menuliskan cerita-cerita singkat yang
saya alami dalam kehidupan saya sehari-hari.
Semoga tahun baru ini menjadi tahun yang lebih baik dari
tahun sebelumnya.
Su Yeon Kim (Vietnam)
Saya Kim Su Yeon editor Ansan Harmony mengucapkan:
Terima kasih kepada semua pembaca setia Harmony. Saya
berjanji ditahun depan Harmony akan lebih memberikan in-
formasi lebih banyak lagi.
Yuri Jeon (Vietnam)
Happy New Year. Semoga kita semua selalu diberikan kes-
ejahteraan.
Kyung Sik Choi (Korea)
Tahun 2017 merupakan suatu kehormatan bagi saya ber-
gabung bersama Ansan Harmony. Harapan saya di tahun
baru ini kita semua sukses disegala bidang. Selamat meray-
akan Tahun Baru..
Sung Hyuck Yoon (Korea)
Saya berharap tahun baru ini berbeda dengan tahun-tahun
sebelumnya.Semoga di Tahun Baru ini kita dapat lebih sal-
ing mengasihi satu sama lain.
Happy New Year 2018. Tuhan memberkati kita semua!
Marina Shim (Rusia)
Harapan saya kita semua dipenuhi kesuksesan dan kese-
jahteraan di tahun baru 2018.
.
Heng Tharvy (Kambodia)
Selamat Tahun Baru di Tahun 2018!
Semoga semua anggota keluarga Ansan Harmony sehat se-
jahtera selalu.
Susanti (Indonesia)
Senang sekali dapat menjadi bagian dari Ansan Harmony
di tahun 2017.
Semoga di Tahun Baru 2018 ini kita semua selalu dilim-
pahkan kebahagian sepanjang tahun.
Kae Myung Jeon (China)
Harapan di tahun 2018
Semoga di tahun baru 2018 pembaca Harmony tetap setia
dengan majalah Harmony.
Semoga di tahun baru 2018 kita semua diberikan kesehatan
dan kebahagian selalu..
Huang Lei (China)
Selamat tahun baru 2018, semoga kita semua diberikan kes-
ehatan dan kebahagiaan selalu.
Hae Yeon Kown (China)
Selamat merayakan tahun baru 2018, salam sejahtera selalu.
Semoga tercapai semua yang diinginkan dan diberikan kes-
ehatan selalu.
December 2017 vol.60
해복받으세요.많이새
UCAPAN SELAMAT TAHUN BARU
Content Budaya DuniaHarmony Magazine4 5
S NOVUM GODOM!
Perayaan Tahun Baru di Rusia!Percayalah keajaiban indah terjadi di Tahun Baru!
S NOVUM GODOM! Salam Tahun Baru dalam Bahasa Rusia.
Tahun baru merupakan hari libur favorit bagi banyak orang
di Rusia mulai tanggal 31 Desember sampai dengan 1 januari.
Orang-orang Rusia menyiapkan makanan lezat dan mengada-
kan pesta pada saat liburan tahun baru.
Orang-orang Rusia senang sekali mempersiapkan Tahun Baru
dan dengan sukacita menunggu tibanya Tahun Baru. Mereka
berharap ada “Kejutan tak terduga” atau “keajiban” di hari Ta-
hun Baru.
Saya selalu membersihkan rumah beserta perabotannya be-
berapa minggu sebelum Tahun Baru tiba. Untuk menyambut
tahun baru kami menghias rumah kami dengan hiasan yang
indah, mempersiapkan pohon natal, membungkus kado natal,
dan mempersiapkan baju santa.
Tokoh utama dalam perayaan liburan ini adalah kakek ”San-
ta Claus”. Biasanya didalam suatu keluarga, Kakek atau ayah
dalam keluarga tersebut akan mengenakan pakaian santa
dan pulang kerumah secara diam-diam tanpa ada satu orang
anggota keluarga yang tahu. Kakek Santa Claus akan mem-
bagikan hadiah yang diinginkan anak-anak kecil yang terkejut
dengan kedatangannya. Sehingga mereka sangat menyukai
liburan ini lebih dari hari liburan lainnya
Begitu pula dengan orang dewasa. Mereka sangat menyukai
liburan ini. Setiap tahun baru, mereka mengharapkan hari
yang lebih bahagia dan hal-hal yang indah akan terjadi diset-
iap tahun baru.
Penulis ㅣ Sim Marina ㅣ Penterjemah adaptasi bahasa korea
December 2017 vol.60
Content
05
06
07
Marina Shim
Perayaan Tahun Baru di Rusia!
Yuri Jeon
Perayaan Tahun Baru di Vietnam
Myung Hwa Kim
Keharmonian beragam Multikulturalisme
Budaya Dunia
15
16
17
Kyung Sik Choi
Jjs di Jalan Multikultural
Kyung Sik Choi
Neal Special Holiday
Myung Ja Kim
Perjalanan Pulang Dengan Bus
Kebersamaan
18
19
20
22
Myung Ja Kim
Uluran Tangan Sukarelawa
Huang Lei
Calon pelajar belajar
Reka
Lomba berbicara di Oulim madang
Susanti
Ikut serta di ASEAN - KOREA training project for children’s Librarians
Kebersamaan
23 2017 Mahameru Indonesia Ansan Cup mengikuti lomba Taekwondo
Wisuda untuk warga asing tahun 2017
2018 Penerimaan siswa baru Jiguchon paduan suara
Informasi
08 Hyeon Mi Kim
Kepada putraku tersayang, Jun-Yi
Kontribusi Pembaca
09 Jun Hong Su
Cantiknya Ibuku
Kae Myung Jeon
Kepada Orang Tuaku tercinta
Aroma
10
11
12
13
Reka
Akhirnya tau cara mendapatkan SIM Korea~
Heng Tharvy
Indahnya musimgugur di Korea~
Huang Lei
Kalender Korea
Susanti
Kimjangya! Hangatkanlah Musim Dingin ini!
Memahami Korea
14
Harmony Magazine6 7
Perayaan Tahun Baru di VietnamKeharmonian beragam multikulturalisme lek. Kebanyakan orang-orang Vietnam
berpikir “Tahun Baru adalah awal yang baru”. Pada Tahun Baru, keluarga-keluar-ga di Vietnam akan mempersiapkan Cay neu. Cay neu merupakan tiang yang bi-asanya dari bambu yang dipasang dide-pan rumah dengan kepercayaan untuk mencegah serbuan roh jahat dan mem-berikan restu kesejahteraan bagi kelu-arga selama satu tahun. Adapula tradisi yang menggantung berbagai jenis benda di tiang tersebut seperti mendekorasi pohon natal. Mereka percaya bila ben-da yang digantung di ujung tiang bam-bu berbunyi ketika angin bertiup, maka roh jahat akan takut, sehingga roh jahat tersebut tidak dapat memasuki rumah mereka. Di Hanoi, biasanya mereka memasang tiang dari pohon buah persik dengan mendekorasinya dengan benda-benda berwarna merah muda. Di sebelah se-latan Vietnam, provinsi Ho Chi Minh, memasang tiang dari pohon buah plum dan mendekorasinya dengan benda-ben-da berwarna kuning. Warna merah muda pohon persik berarti memberikan kese-hatan dan kesejahteraan. Warna kuning dari pohon plum dianggap membawa keberuntungan dan warna untuk men-gusir roh-roh jahat.
Tradisi Tahun Baru Imlek di Vietnam hampir sama dengan tradisi Tahun Baru Imlek di Korea yang didominasi dengan budaya dari nenek moyang. Pada Tahun Baru Imlek orang-orang di Korea selatan menyajikan kue-kue kering yang terbuat dari beras dan sup rice cake (tteokguk). Di Vietnam, orang-orang menyajikan Banh Trung dan Banh Tet. Makanan ini adalah kue dari ketan yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus daun pisang dengan campuran bahan-bahan dari daging babi, kacang hijau dan ka-cang polong. Untuk membersihkan daun pisang digunakan batang daun pisang untuk mensterilkan daun pisang dari
bakteri dan kuman. Selain itu, orang-orang di Vietnam utara menyiapkan makanan menyerupai jelly yang naman-ya Thit nau dong. Di provinsi selatan, orang-orang meny-iapkan Thit kho trung, makanan yang terdiri dari daging babi dan kuning telur bebek yang di panggang.
Di Vietnam, tamu pertama adalah tamu yang paling penting. Mitosnya, mere-ka mempercayai bahwa tamu pertama merupakan orang yang menentukan keberuntungan bagi rumah keluarga tersebut di sepanjang tahun baru. Oleh karenanya, sangatlah tidak sopan bila mengunjungi rumah seseorang tanpa undangan dari keluarga tersebut. Hal lain yang dilarang adalah membersihkan ru-mah selama hari Tahun Baru. Karena ada kepercayaan semua keberuntungan akan hilang bilamana menyapu rumah pada hari Tahun baru Imlek. Di Vietnam masa liburan Tahun Baru Imlek sekitar 10 hari atau lebih, sehingga beberapa hari sebel-umnya setiap rumah sudah membersih-kan rumah sebelum masa liburan tiba. Tetapi ada pula kesamaan tradisi seperti tradisi di Korea yaitu tradisi memberi-kan Angpao (kado berupa uang yang dimasukkan kedalam amplop) dan tr-adisi mengucapkan kalimat ”Sehe bok mani badeseyo” yang dalam Bahasa Vi-etnamnya Chuc mung nam moi yang diucapkan ketika memberikan hormat di Tahun Baru. Kebanyakan orang-orang di Korea memberikan uang yang dimasuk-kan kedalam amplop biasa,. Tetapi di Vietnam, mereka harus memasukkan-nya kedalam amplop berwarna merah. Biasanya disiapkan beberapa amplop angpao yang hanya beberapa diantaran-ya berisi uang yang merupakan amplop keberuntungan. Orang yang menerima angpao yang berisi uang itu diyakini memiliki keberuntungan sepanjang ta-hun. Oleh karenanya tradisi ini sangat disukai.
Tahun baru di Korea selalu disambut dengan kedatangan musim semi yang hangat, sebuah harapan untuk kesehatan sepanjang tahun bagi anggota keluarga, sanak saudara dan teman-teman. Bi-asanya untuk menyambut kedatangan Tahun Baru, setiap orang melakukann-ya dengan cara yang berbeda. Ada yang menyambutnya melalui media digital, ada yang menikmati secara langsung dengan menunggu dan melihat mata-hari terbit pertama kalinya dan ada pula yang mendaki atau pergi ke gunung un-tuk memanjatkan doa. Setiap negara mempunyai tradisi yang berbeda dalam merayakan Tahun Baru. Bagaimana dengan tradisi perayaan Ta-hun Baru di Vietnam?
Tidak seperti di Korea, perayaan Tahun Baru di Vietnam sedikit berbeda dan is-timewa. Setiap Tahun Baru di Vietnam, orang-orang merayakannya dengan mengunjungi candi-candi. Mereka per-caya bahwasanya padaTahun Baru mere-ka harus berdoa dengan memanjatkan ayat-ayat suci untuk kesehatan keluarga, sanak saudara dan teman-teman sepan-jang tahun. Anak-anak kecil memakai baju baru berwarna merah yang diper-cayai dapat memberikan keberuntungan dan rejeki yang melimpah di sepan-jang tahun. Tradisi memakai baju baru mengandung makna “Memulai sesuatu Baru”.Hari yang paling istimewa dari tradisi Tahun Baru adalah Hari Tahun Baru Im-
Dari banyaknya amplop berwarna merah
yang melambangkan berkah dan keberun-
tungan, hanya satu amplop yang berisi
uang lotre.
Meskipun tradisinya berbeda tetapi per-
ayaan tahun baru di Korea dan di Vietnam
mempunyai makna yang sama yaitu sama
sama mendoakan diberikan kesehatan,
kesuksesan dan keberuntungan bagi kel-
uarga, sanak saudara dan teman-teman
disepanjang tahun
Multikultural yang harmonis seperti indahnya bibimbap yang siap saji dengan berbagai lauk sayuran dia-tas nasinya. Program pengenalan kebudayaan tradisional “Kunjungan ke desa Jeonju hanok” yang di ikuti
Goryeo Youth didukung oleh Ansan Migrant center for foreigner berjalan dengan sukses.
Meskipun cuaca pada hari itu terbilang dingin, para siswa datang tepat pada waktu keberangkatan. Pagi hari itu beberapa siswa “Dream School/ 꿈빛학교” dengan sukacita mengikuti program pen-genalan budaya tradision-al yang diadakan oleh Ansan Migrant Center for Foreigner. Tibalah kami di desa tradision-al Jeonju setelah 3 jam perjalanan dengan bus. Sebelumnya kami telah membuat janji den-gan Pusat Kebudayaan Jeonju untuk menikmati pengalaman “kerajinan tradisional membuat ge-lang dari simpul tali knot”dan
“membuat hidangan bibimbap organic”.
Kami memulai dengan “Pelatihan mem-buat kerajinan gelang simpul tradisional”. Satu kelompok terdiri dari empat orang untuk membuat gelang tradisional. Guru pembimbingnya menerangkan dengan bahasa korea ada siswa yang tidak pa-ham. Tetapi itu tidak bermasalah. Setelah selesai gelang dipakai di pergelangan tanganku dan tersenyum puas dengan hasil karyaku. Seorang siswa laki-laki dari Sudan selatan paling cepat menyele-saikan , dia bahkan mendapatkan pujian dari guru pembimbing karena bakatnya yang luar biasa dan dapat membantu teman-teman lainnya menyelesaikan
kerajinan gelang mereka.
Pada waktu makan siang pukul 1 le-wat 30 menit, mulai membuat “Jeonju Bibimbap ”. Para siswa kelihatan kon-sentrasi membuat makanan Korea kare-na yang pertama kalinya. Sayuran sep-erti 애호박(ehobak),도라지 (doraji) dan wortel dipotong lalu ditumis.Tak lama kemudian menghasilkan hidangan in-dah dan lezat. Karena lapar dan buatan sendiri maka semua dimakan sampai habis dan mangkoknya bersih. Seperti
warna bibimbap dari pada satu warna lebih baik warna bibimbap seperti pe-lajar yang berbeda negara tetapi dapat
berkumpul bersatu dalam waktu yang sama.
Setelah makan siang, kami diberikan “waktu bebas”. Beberapa teman ada yang pernah datang sebelumn-ya dia memimpin teman-teman yang baru pertama kali datang. Sebelum keberangkatan saya telah mencari tahu tentang hal-hal yang menarik di inter-
neti. Dalam acara bebas ini, para siswa dapat menikmati
berbagai pengalaman me-narik seperti naik sepeda lis-
trik, memakai hanbok, memotret foto dalam bentuk stiker dan ber-
jalan-jalan dibawah hangatnya sinar matahari musim gugur.
Walaupun hari biasa terlihat pendatang mengenakan hanbok. Terlihat banyak siswa menikmati pengambilan foto diantara tumbuhan daun ginkgo yang berwarna kuning. Para guru pendamp-ing dan para siswa begitu senangnya menikmati aroma alam alami dan tra-disi yang indah tanpa menyadari udara yang terasa dingin. Karena program ini memberikan kaum muda Georyo suatu kesempatan untuk mengenal identitas mereka dan merasakan kebanggaannya sebagai orang Korea.
Beragam lauk sayuran yang diletakkan diatas hidangan bibimbap yang siap saji. (**bibimbap= nama menu makanan yang terdiri dari aneka lauk sayuran dan nasi)
Penulis ㅣ Jon Yuriㅣ guru multikultur di munhua sesang gori Penulis ㅣ Myung Hwa Kim ㅣ bekerja diDamunhwa jiwonbonbu
December 2017 vol.60
Lambang keberuntungan warna kuning dari pohon aprikot
Banh Trung Pemandangan yang telah dipasang Cay neu
<Latar Belakang>Partisipan dalam “Program Pengalaman Budaya Tradisional Korea” dengan tema mengunjungi desa tradisional Korea di Jeonju yang diselenggarakan oleh Ansan Migrant Center for Foreigner pada 18 November adalah 22 orang siswa dari “Dream School/ 꿈빛학교” Ansan Global Youth Center‘Dreamschool/꿈빛학교’ adalah sekolah alternative multicultural yang membantu pemuda pemudi imigran untuk beradapta-si dengan Pendidikan sekolah public Korea.
Budaya Dunia Budaya Dunia
Cantiknya IbukuKepada putraku tersayang, Jun-Yi
Waktu didalam kandungan ibu lebih kecil daripada sebutir kacang , tetapi lahir sehat dan kuat adalah putra ayah ibu.Pertama kali aku mendengar detak jantungmu, hatiku sangat terkejut sep-erti akan pecah.Sepertinya kamu masih kecil, tapi tahun depan kau akan masuk bersekolah.Jun...Terima kasih sudah lahir dan tumbuh dengan sehat.
Saat paling bahagia bagi ibu adalah ketika melahirkanmu.Betapa bahagianya hatiku ketika kamu pertama kali memanggilku “ibu”.Kau adalah hadiah ibu yang paling berharga yang tidak dapat ditukar dengan apapun didunia ini.Tumbuhlah sehat dan kuat anakku. Maafkan Ayah dan Ibu.Sementara ini, Ayah dan ibu harus bekerja jauh di Korea.Tetapi meskipun kita jauh, kami selalu memikirkanmu.Ayah dan ibu bekerja keras mengumpulkan banyak uang.Kemudian kembali dalam keadaan sehat. Sehingga kita bisa hidup bersama lagi.Dapatkan kamu menunggu sampai saat itu tiba?
Jangan lupa makan, Jangan lupa selalu mendengarkan kata-kata nenek. Jangan lupa menggosok gigi,jangan lupa selalu rajin pergi bersekolah.Ibu percaya! Jun-Yi anak yang baik.Ibu sangat sayang padamu nak.Ayah dan ibu sangat bahagia memilikimu.
Dari Ayah dan ibu yang mencintaimu, di Korea.
Hyun Mi Kim adalah seorang warga negara China yang bekerja di Korea dengan status tinggal H2(Visiting Work Visa).
Putranya tidak dapat dibawa serta bersamanya tinggal di Korea, oleh karenanya dia menitipkannya di rumah kerabatnya
di China. Kerinduannya pada putranya diungkapkannya melalui tulisan surat ini.
Selama seumur hidup telah bertani , mulai sekarang janganlah ragu-ragu lagi memakai make-up.
Untuk ibu tersayang di kampung halaman..
Apa kabar ibu?
Pertama kalinya aku menulis surat untukmu bu...…
Kelihatannya keluargaku mempunyai sifat yang kaku.
Sangat sulit dan malu mengungkapkan isi hati kami
yang paling dalam.
Sesungguhnya baik selalu disembunyikan.
Suasana musim gugur memiliki kekuatan yang mer-
indukan kampung halamannya.
Pagi ini melihat dedaunan berguguran yang ditiup
angin.
Tanpa terasa akupun merindukan kampung hala-
manku.
Aku berharap hatiku terbang bersama dedaunan
untuk menyampaikan kerinduanku kepada orang-
orang yang aku rindukan.
Belum lama aku meninggalkan kampung halaman.
Mungkin karena ibuku sudah tua gerakannya se-
makin lambat dibanding dulu
Bisa juga karena pekerjaannya capek sebagai petani
…
Ketika naik gunung bersama keluarga waktu itu,
Tidak seperti biasanya, kelihatan sesak bernafas, it-
ulah yang tinggal dalam ingatannku. Di musim ke-
marau tahun yang lalu, katanya ibu menanam pohon
baru sebagai pengganti pohon yang kering?
Janganlah terlalu banyak bekerja. Pekerjaan yang be-
rat harus dilepas.
Hmm, aku melihat kosmetik yang kubeli 2 tahun
yang lalu masih tertata rapi dan tak tersentuh dime-
ja rias ibu.
Kupikir, ibu memakainya dengan irit. Jangan ragu-
ragu untuk memakainya ibu!
Aku bilang beberapa kali bahwa kosmetik itu juga
ada jangka waktunya.
Mulai sekarang ibu ‘tidak perlu terlalu banyak me-
mikirakan hal-hal yang sulit’.
Terima kasih ibu selama ini telah beradu dengan
langit untuk bertani demi menghidupi keluarga.
Ibu, sekarang jagalah kesehatanmu dan makanlah
makanan yang bergizi.
Bila ibu sehat maka saya akan merasa tenang seperti
‘suatu kekuatan bagi saya’.
Jangan khawatirkan aku dan adik perempuan, ibu
dan ayah tidak perlu bekerja berlebihan lagi seperti
dulu.
Semoga ibu hidup berbahagia.
Kalau ada kesempatan silahkan main ke Korea.
Meskipun tidak nyaman dimana ada keluarga itulah
tempat kita berkumpul. Benarkan?
Anakmu yang menyayangimu ibu.
Dari anak perempuanmu yang selalu mencemask-
anmu.
Penulis ㅣ Hyeon Mi Kim ㅣ Pembaca majalah Harmony Penulis ㅣ Sui Chun Hong ㅣ guru pemahaman multikultur
Kontribusi Pembaca AromaHarmony Magazine8 9December 2017 vol.60
AKHIRNYA TAHU CARA MENDAPATKAN SIM KOREA ~
Kepada Orang tuaku Tercinta
Ibu, Ayah apa kabar?Ibu, bagaimana cuaca disana? din-ginkah? ibu tidak menyukai udara dingin bukan?...Sudahkah bertemu dengan kakek dan nenek? Apa kata kakek? Apakah beliau meminta maaf? Ibu, Ayah aku baik-baik saja. Suamiku ra-jin bekerja, anak laki-lakiku pun pandai belajar. Kali ini dia mendapatkan beasis-wa. Guru-guru sangat menyayanginya.~ ibu seperti yang sering engkau katakan. Aku dapat hidup sukses dimanapun aku berada. Sesungguhnya ibu, aku mengalami ban-yak kesulitan ketika pertama kali tinggal di Korea. Pergelangan tanganku seper-ti berderit,ototnya sepertinya semakin membesar dan wajahku terkena keba-karan. Aku tidak pernah mengeluhkann-ya karena sangat sakit seperti mau mati. Tetapi sekarang aku baik-baik saja. Seka-rang aku bersekolah di universitas terbu-ka sambil bekerja di sebuah perpustakaan dan aku mengambil kursus pelatihan Pendidikan guru bagi pendudukan asli migran nasional. Aku juga seorang war-tawan “HARMONY” sebuah surat kabar daerah yang sangat ternama. Masih ingat kan? Ketika aku kecil, ayah selalu berka-ta “ Kelak dewasa nanti kamu menjadi seorang wartawan”.betapa bagusnya kal-au memegang mik? Ayah sangat senang sekali bila aku menulis sebuah kisah ka-rena mirip dengannya.Oh ya ibu, kita akan mengirimkan setiap keluaran edisi untuk dikirim ke kampung halaman. Tetapi aku juga tidak ingat ala-mat rumah kita…
Ibu, Ayah mengapa terburu-buru?Alangkah indahnya bila tinggal sedikit lebih lama lagi?...Ayah! bukankah ayah ingin mengunjun-giku ke Korea? Aku teringat pada suatu saat disebuah siaran “dalam suatu acara televisi, seorang anak berhasil bertemu kembali dengan ayahnya. Dan ayah pun yakin dapat bertemu kembali dengan kakek. Ayah yakin kakek masih hidup dan tinggal di Korea. Ayahpun tidak per-nah menyalahkan kakek yang telah men-inggalkan keluarganya melainkan ayah selalu menyayangkan kepergiannya. Aku merasa sedih bila mengingatnya. Setelah siaran itu, ayah sangat ingin berkunjung ke Korea. Beberapa tahun kemudian aku baru mengetahui keinginannya. Tetapi semuanya terlambat. Hatiku sangat se-dih dan menyesal sekali. Kepergian ayah membuatku menderita dan saat itu aku bagaikan orang yang tidak mempunyai pegangan hidup lagi.
Ayah! kakek itu seperti seorang apa? Apakah beliau itu cerdas, tangguh dan bijaksana sepertimu? Karena alasan apa ya sehingga harus meninggalkanmu ket-ika engkau masih sangat kecil? Ibu!maaf ya , aku tidak pernah tahu bila ibuku memiliki wajah yang cantik. Baru lihat di hari pemakamanmu... Dulu aku selalu berkata malu dengan keadaan kita yang serba kekurangan. Aku selalu men-gatakan mengapa aku dilahirkan setiap aku tidak dapat melakukan dan mendap-atkan apa yang aku inginkan. Aku selalu menyalahkanmu karena engkau tidak
pernah hadir disetiap rapat orang tua murid disekolah, saat pesta pernikahan-ku, saat aku melahirkan. Tetapi sekarang aku tahu. Aku tidak akan menyalahkanmu juga menyalahkan ayah lagi. Lama aku memperhatikan diriku dida-lam cermin setelah kutemukan sebuah catatan yang ditulis oleh ayahku. Isinya menuliskan, “ wanita yang cantik tidak hanya terlihat dari wajah tetapi dari pan-caran hati dan polah tingkah lakunya”. Isi catatan itu kuingat selalu. Demikian pula dengan ibu. Beliau selalu percaya semua yang aku katakan. “Jika rajin minum obat ini maka akan cepat sembuh.” Jawabmu “ apakah betul! Lalu meminumnya.” Engkau tidak pernah membantah kata-kataku sekalipun. Eng-kau selalu menurutinya tanpa pernah bertanya apa dan mengapa. Aku tidak pernah menyadari sebelumnya bahwa aku mempunyai ibu dan ayah yang san-gat baik. Maafkan aku ibu, maafkan aku ayah. Masih banyak kata-kata yang ingin aku ungkapkan,.. Maafkanlah kesalahan yang pernah aku perbuat .. . Ibu, Ayah, aku mencintai kalian.. Semoga ibu dan ayah terlahir kembali sehat dan bahagia dikehidupan berikutnya. Akupun akan terlahir kembali menjadi anak perem-puan yang cantik, manis dan baik hati. Maafkanlah aku yang tidak sering men-gunjungimu. . .
Ibu~ Ayah~I love you!
3 November 2017, Ibu, Ayah dengan set-ulus hatiku, dari putri bungsu kalian.
Waktu diNepal bertemu dengan suami yang berwarga negara Korea kemudian menikah dan tahun 2007 masuk ke Korea mengikuti suami.Hampir 2 tahun tinggal diKorea sua-mipun berkata “ kalau diNepal memi-liki SIM,maka untuk mendapatkan SIM Korea tidak perlu mengikuti tes.
Sebelum bertemu suami saya beker-ja sebagai seorang supir perempuan.Waktu masih kecil ayah mening-gal dunia dan hanya ibulah yang merawat kami 5 bersaudara dan saya pun ingin sekali memban-tu mengurangi beban ibu. Untuk mendapatkan apa yang saya butu-hkan adalah dengan giat bekerja dan sambil belajar. Dengan susah payah akhirnya saya pun lulus sampai SMA . Karena keadaan yang tidak memungkinkan saya
pun tidak bisa meneruskan ke perguru-an dan untuk mencari pekerjaan pun sangatlah sulit. Setelah berpikir panjang akhirnya saya memilih bekerja sebagai supir yang mana jarang sekali seorang perempuan bekerja sebagai supir. Wa-laupun tidak mudah namun dengan semangat “Aku Pasti Bisa” dan keyak-inan serta bekerja dengan giat,akhirnya mulai dari orang-orang sekitar mem-berikan banyak pujian dan saya pun mendapatkan uang yang banyak. Saat ini pun kalau ingat masa itu selalu bikin tersenyum dan gembira.
Pada tanggal 10 September 2009 untuk mendapatkan SIM,saya dan suami pun berangkat ke tempat tes menyetir.Saat kami menyerahkan surat-surat yang diperlukan kepada petugas,entah ada masalah apa suami dan petugas pun berbicara sangat lama sekali. Kare-
na saya tidak bisa berbahasa Korea,saya pun tidak mengerti sama sekali apa yang mereka bicarakan. Setelah beber-apa lama kemudian suami memberikan telepon kepada saya ternyata telepon dari kedutaan Nepal. Katanya,karena tanggal yang ada diSIM Nepal dengan tanggal Korea perbedaannya sangat jauh maka harus diperbaiki terlebih da-hulu. Perbedaan tahun dikalender dua negara yaitu sebanyak 57 tahun. Dan untuk memahami satu sama lain sam-pai penyelesaian membutuhkan waktu hampir 3 jam.Walaupun dengan bersusah payah akh-irnya saya mendapatkan SIM Korea.
Karena perbedaan kalender negara kami dengan kalender negara lain tern-yata bisa ada masalah seperti ini~
Penulis ㅣ Jeon Gye Myeong ㅣ Th 2006 masuk Korea, pengalaman guru bahasa Inggris SD, guru utk penyebar luas budaya, anggota monitoring multikultur, sekarang di kantor NPS Penulis ㅣ Reka ㅣ masuk th 2007 sekarang penterjemah di Ansansi help call center
Aroma Harmony Magazine10 Memahami Korea 11December 2017 vol.60
Kalender Nepal
saat ini
(Kalender Hindu) :
30 JULI 2074
Kalender Korea
saat ini :
16 NOVEMBER
2017
Korea dan Nepal kalendernya sangat berbeda
Harmony Magazine12 13
Indahnya musim gugur di Korea~
Apa kabar ibu dan ayah.. apakah kalian sehat-sehat selalu? Sekarang aku kerasan tinggal di Korea. Sudah sekian lamanya aku meninggalkan kampung halaman tetapi pikiranku masih saja selalu terin-gat akan kampung halamanku. Ingatan-ku masih jelas mulai dari sejak pertama kalinya aku meninggalkan Kambodia untuk datang ke Korea. Di Kambodia se-dang musim apakah sekarang? Disini di korea sedang musim gugur. Musim gu-gur di Korea adalah musim yang paling indah bagiku. Tidak akan terlihat awan satupun di langit ketika musim gugur meskipun kupandang langit jauh-jauh, jelas dan lama. Ladang-ladang rumput seperti lading beras yang sudah tiba waktu panen, seperti laut dengan ombak berwarna emas. Udarapun tidak terlalu panas melainkan hangat menghangat-kan tubuh yang terkadang di sejukkan dengan tiupan angina yang riang dan daun-daun berwarna-warni merah, kun-ing dan hijau yang berguguran di jalan membuatnya seperti karpet jalanan. Pohon-pohon yang berderet dengan warna daunnya yang beraneka ragam membuatnya seperti banquet bunga. Selain itu pohon-pohon itu juga berbuah.Bila kita menginjak buah tersebut maka akan tercium bau yang tidak semerbak seperti bau jeotgal atau yang kita kenal dengan prohok di kambodia.Daun yang berwarna merah berasal dari pohon maple. Gunung Seorak diprovin-si Gangwon terkenal dengan pohon
maplenya. Pada musim gugur, gunung-gunung menjadi berwarna merah dan indah, sehingga banyak wisatawan yang datang mengunjungi Korea dimusim gugur untuk menikmati keindahannya. Saya sendiri belum pernah pergi ke gunung Seorak. Suatu saat nanti aku berencana akan mengunjunginya.Korea mempunya empat musim dalam setahun. Musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Musim semi adalah musim yang paling dinanti-nanti karena merupakan musim yang paling indah dengan kehangatan cuacanya dan diwarnai beraneka warna bunga. Musim panas disini sama dengan musim kering di kambodia. Kemudian ada yang disebut Liburan Panjang musim panas. Liburan Panjang ini biasanya diberikan untuk mereka-mereka yang telah bek-erja keras dalam setahunnya. Gunanya untuk mengistirahatkan tubuh mereka yang lelah dan menghabiskan waktu merekabersama keluarga di tempat yang sejuk seperti di pantai dan pegunungan. Musim gugur adalah musim dengan cuaca yang cerah dan sejuk dimana jalan-jalan dan taman dipenuhi daun-daun yang rontok dari pepohonan, dan gunung-gunung yang berubah menjadi warna merah, kuning dan hijau.Kemudian musim dingin di Korea san-gatlah dingin. Tetapi ada sesuatu yang lain yang tidak bias dinikmati di kam-bodia, yaitu hujan salju. Pada saat hujan
salju, hatiku akan berdebar-debar terin-gat semua keluarga di kambodia. Dalam hatiku berharap ¡°Alangkah indahnya apabila semua keluarga di Kambodia bisa bersama-sama menikmati indahnya pemandangan turunnya salju.¡± Bila hujan salju turun dengan lebatnya maka kota-kota akan berubah menjadi berwarna putih. Rumah-rumah dan jalan-jalan yang tertutup salju membuat setiap kota menjadi berwarna putih. Sungguh menakjubkan sekali peman-dangannya pertamanya aku seperti tidak percaya karena semuanya biasanya hanya kubaca dan lihat dari kisah-kisah buku dinegeri dongeng. Atap rumah yang putih yang tertutup butiran-butiran salju, jalan – jalan yang berwarna putih yang tertutup salju dan bila kita berjalan diatasnya akan mengeluarkan bunyi ¡°pop. . . pop. . .¡± seakan aku seperti bermimpi dan tidak mempercayai peng-lihatan mataku. Sambil menikmati dan merasakan hujan salju, terkadang aku dan suami bermain melempar bola salju. Terkadang aku merasa sedih karena aku sendirian yang menikmati pemandan-gan yang indah ini. Ingin rasanya aku berbagi kegembiraan dan keajaiban ini bersama dengan ibu dan ayah. Suatu saat nanti aku berharap dapat membawa ibu dan ayah untuk pergi bersama ke pe-gunungan Seorak dan melihat indahnya daun- daun maple yang berwarna warni berguguran.
Biasanya yang baru datang di Korea pasti bingung.
Apa itu Emryok? Ada dua kalender?
DiKorea biasanya memakai kalender umum tetapi
pada hari tertentu yaitu hari raya, hari ulang tahun,
hari kematian dihitung dengan memakai kalender
emryok. Yang menjadikan bingung karena susah
menghitung ‘Emryok’.
Kenapa sampai sekarang masih digunakan di Korea,
mari kita memecahkannya bersama!
Standar kalender’(cycle) tergantung pada kriteria
siklus yang disebut Yanryok dan Emryok. Perhitun-
gan berdasarkan matahari desebut Yangryok, dan ber-
dasarkan bulan disebut Emryok. Akhir-akhir ini saja
negara memakai kalender yangryok, tetapi zaman da-
hulu banyak yang memakai kalender emryok . Karena
zaman dahulu susah mengamati matahari dan lebih
mudah menhitung dengan mengamati bulan.
Bulan mudah dilihat dengan mata, berubahnya bentuk
bulan siapa saja dapat menghitungnya.
Berubahnya cuaca dan tanggal menurut leluhur pent-
ing sekali untuk para petani.
Menurut leluhur melihat ‘ berubahnya bentuk bulan’,
dapat mentukan tanggal ‘kapan menentukan mulai
menanam dan panen.
Leluhur yang tinggal di dekat laut selalu memperhati-
kan ‘Saat bulan purnama’ permukaan laut naik. Waktu
itu harus berhati-hati agar mencegah terjadinya banjir.
Begitu juga untuk para nelayan memperhatikan ‘ben-
tuk bulan ‘ kapan waktu untuk mencari ikan.
Begitulah mulai memakai kalender ‘emryok’ hingga
saat ini masih dipakai di Korea . Emryok memang
penting bagi petani dan nelayan kapan untuk me-
nentukan hari , tetapi yang lebih sebenarnya alasan
yang terpenting adalah , ‘menghargai kebudayaan tra-
ditional’. Oleh karena itu orang-orang saat hari tra-
ditional dan hari hari penting biasanya menghitung
dengan ‘emryok’. Seperti Ulang tahun, hari kematian,
pertanian, dan Chusok .
‘Upacara Hari raya traditional’, biasanya diutamakan
oleh orang-orang tua. Untuk mencarinya bisa lewat
website klik ‘tanggal Emryok kapan tanggal Yangrok’
nanti keluar tanggalnya. Kalau kita tahu kapan harinya
itu bisa menjadikan hadiah untuk mengucapkan sela-
mat kepadanya.
<Mengetahui maknanya Hari>
DongJi: waktu malam yang terpanjang dan siang yang terpendek
Setan takut dengan kacang merah ,oleh karena itu orang Korea saat malamnya panjang makan bubur kacang
merah tujuannya untuk mengusir setan.
Ibjun : Menandakan akan mulai musim semi
Kalau tiba musim semi tiba para petani memulai untuk persiapan, untuk mengundang rejeki biasanya dipasang
tulisan ‘Ibjun degil<menunggu semi tiba>’ di sepan pintu.
Penulis ㅣ Heng Thavy ㅣ sekarang bekerja di Bokjikwan dan peneliti koran ansan harmony Penulis ㅣ Hwang Lei ㅣ sebagai penterjemah di RS, biro wisata, translator dan perdagangan
December 2017 vol.60
Korea punya dua kalender ?
Sebenarnya apa artinya Emryok?
Memahami Korea Memahami Korea
Harmony Magazine14 Mengenal Korea Tetangga Sekitar 15
Kimjangya ! Hangatkanlah Musim Dingin ini!Bumbu yang tidak dapat dilewatkan saat membuat Kimchi massal di musim dingin adalah “Rasa Berbagi Bersama”
Penduduk Dalam maupun Luar Negeri Puas Jalan-Jalan ke Damunhwuagori
‘Ya Tuhan! Berapa banyak tenaga yang harus dikeluarkan untuk membuat kimchi sebanyak ini, apakah orang-orang sekitar ini akan meminjamkan-nya?Hari ini aku sedikit gugup sebelum pergi meninggalkan rumah. Tetapi per-ayan kali ini tidak dapat aku lewatkan karena perayaan “Kimjang Festival” merupakan tradisi perayaan membuat kimchi secara massal yang dilakukan untuk menyediakan makanan men-jelang musim dingin tiba. Akhirnya selesai sudah tugasku meng-hadiri perayaan di Siheung gaetgol ecological park yaitu perayaan massal membuat kimchi dalam tema <Gaet-gol Festival Membuat Kimchi Bersama di ‘Mari membuat Kimchi bersama di Gaetgol”>. Pengertianku mengenai Kimchi adalah Cabe bubuk berwarna merah menya-la! Rasa pedas yang tajam! Makanan tradisional Korea yang paling disukai! Makanan Korea yang sangat terkenal di seluruh dunia! Tetapi melalui festival ini, aku merasakan membuat kimchi bukan hanya sekedar mengolah dan memasak makanan saja, melainkan ada rasa lain yang tersembunyi yang memberi kepuasan tersendiri yaitu
“hangatnya hati orang-orang korea un-tuk berbagi bersama kepada sesama yang membutuhkan”.
Biasanya pada saat membuat Kimchi, orang-orang bernyanyi dan menari Bersama, obrolan yang diiringin can-da dan tawa lebar saling berbagi cerita dan kabar, orang-orang saling menyu-api satu sama lain daging rebus yang dibungkus kimchi, orang-orang saling mengacungkan jempolnya ke atas apabila rasanya daging yang dibungk-us kimchi itu enak, suara-suara saling menyerukan “Kimchi siapa yang paling enak?” setelah saling mencicipi kimchi buatan team yang satu darpada team lainnya.
Kekuatan hebat dari membuat kim-chi secara massal ini bukanlah karena
“terlalu banyaknya kimchi yang harus dibuat sehingga meminjam tenaga
Penulis ㅣ Susanti ㅣ Th 2006 masuk Korea, pengalaman guru bahasa Inggris SD, guru utk penyebar luas budaya, anggota monitoring multikultur, sekarang di kantor NPS Penulis ㅣ Choi GyeongSik ㅣ th 1995 pernah di Incheon center, sekarang kepala center orang asing
December 2017 vol.60
dan semangat orang-orang sekitar un-tuk membuat kimchi bersama” melain-kan “mereka berkumpul bersama untuk berbagi kesenangan, kegembiraan, dan kebersamaan”.
Ternyata di Korea sama pula seperti di kampung halamanku. Pada saat-saat tertentu kami juga mengadakan festi-val atau perayaan secara massal yang membutuhkan bantuan dan partisipasi banyak orang. Orang-orang akan saling membantu satu sama lainnya disisi lain-
nya juga untuk mempermudahkan dan mempercepat pekerjaan. Perayaan mas-sal seperti ini membuatku serasa seperti di kampung halaman. Sukarelawan yang hadir saat itu menghangatkan hatiku. Aku merasa seperti menjadi orang yang
Ansan Damunhwua GajokJiwoncenter pada bulan Oktober
tanggal 27~28 (jumat~sabtu) selama dua hari,khusus war-
ga negara Korea diadakan Pendidikan tentang pemahaman
budaya negara lain. Mata pelajarannya tentang ‘Mengecek
ulang daerah Wonkokdong’ dengan berjalan melihat lihat
dan refreshing.
Pencerahannya dilaksanakan ditempat Mision Global
Center. Menerangkan bagaimana Ansan wonkokdong bisa
berubah menjadi tempat zone multikultur. Tiba saatnya
menjelaskan Damunhwagori sebagai latar belakang seja-
rahnya. Setelah waktu selesai memulai untuk menikma-
ti perjalanan yaitu dari perpustakaan Gwansan sampai
ke Wonkokdong zone munikultur. Setelah itu mencoba
memakai kebudayaan berbagai negara yang ada di Sege-
munhwacehom. Dibagi menjadi 3 kelompok misi. Yaitu
menghitung berapa banyak tempat pertukaran uang asing,
bahan makanan di Asia Tenggara, warung makan setiap
negara dengan melihat peta zone multikultur. Para pen-
gunjung menyelesaikan misinya dengan cepat dan berger-
ak sambil tersenyum melihat keindahan lingkungan sekitar
zone multikultur .
Setalah selesai menyelesaikan tugas misi, kami bersama
berkunjung ke warung Nepal.India. Dari seseorang pen-
gunjung tersenyum dan berkata “walaupun sudah 10 tahun
tinggal diAnsan, saya tidak pernah ada kesempatan untuk
mengunjungi wonkokdong. Tetapi setelah mendengarkan
tentang sejarah wonkokdong saya merasa lebih akrab.
Hari kedua pengunjungnya adalah para remaja Korea, dua
orang pekerja Philipina yang paham sekali dengan mul-
tikultur zone memperkenalkan para pendatang dengan
mengesankan. Wonkokdong zone multikultur termasuk
salah satu dari kebudayaan Korea karena didalamnya ter-
diri dari beberapa budaya asing. Saya sampaikan kepada
pengunjung ‘walaupun budaya kita berbeda marilah kita
saling mengenal agar bisa untuk saling berteman.’
dekat, tetangga, teman bahkan merasakan kehanga-tan seperti keluargaku sendiri.
“Senior-seniorku atau orang-orang yang sering dan banyak terlibat dalam pembuatan kimchi massal” mengajarkanku dan memberikanku resep bagaimana membuat kimchi agar menjadi lezat. Senior-senior itu bukanlah orang berpendidikan atau mendapat ket-
rampilan khusus untuk membuat kimchi melainkan, orang-orang sekitar yang mempunyai satu tujuan yang sama yaitu untuk berbagi. Mereka mengajarkanku ba-han apa yang harus aku pilih untuk membuat kimchi dan seberapa banyak bahan dan bumbu-bumbu yang diperlukan untuk membuat kimchi. Tetapi resep yang sesungguhnya adalah membumbuinya dengan “bum-bu rahasia”. Bumbu rahasia itu adalah “Warming and Sharing ingredient” yaitu bumbu kehangatan hati un-tuk berbagi. Kehangatan hati merupakan bumbu uta-ma di Korea untuk membuat kimchi di musim dingin. Sehingga musim dingin dengan udaranya yang din-gin ini akan menjadi hangat dengan keterbukaannya kehangatan hati dari ratusan oran-orang yang hadir berpartisipasi dalam festival ini.
Harmony Magazine16 Tetangga SekitarTetangga Sekitar 17
Liburan khusus untuk Putriku
“Apakah yang terjadi di dalam bis saat pulang?”
Program pendekatan orang dalam dan luar negeri berjudul 「Tetangga sekitar」
Bapak Niil (Philipin) yang sudah 3 tahun
telah meninggalkan keluarga tercinta
untuk bekerja ke Korea.
Dimusim gugur lalu, Bapak Niil telah
bekerja diKorea selama 3 tahun 2 bulan
dan saat itu dia menengok keluarganya.
Bapak Niil bercerita tentang kedua anak
perempuan tercintanya.
‘Untuk kedua putriku tercinta’
Terimakasih ya nak kamu besar dan
sehat walaupun ditinggal ayah selama
3 tahun dan kalian masih tetap men-
yayangi ayahmu ini. Tunggu sebentar ya
paling hanya 1 tahun 8 bulan lagi kita
dapat berkumpul bersama lagi. Sampai
saatnya tiba kita bertemu semoga sehat
selalu ya.
‘salam dari ayah tercinta’
Saya berasal dari Bigul Philipina.Terletak
didaerah kampung dari Manila naik bis
selama 10 jam. Selama bekerja diKo-
rea baru pertama ini pulang menengok
keluarga. Selama ini karena jauh kita se-
lalu berkomunikasi lewat SNS. Jadi kal-
au bertemu saya tidak begitu khawatir
dengan anak-anak . Saya selalu berko-
musikasi dan juga mengajari PR lewat
Video call. Saat saya akan cuti sebe-
narnya istri tidak bicara ke anak-anak.
Karena untuk kejutan bagi anak saya.
Saya telah meninggalkan kampung se-
kitar 3 tahun lebih saya ingin melihat
sampai berapa besarnya anak saya.
Setelah tiba di rumah anakku lari meng-
hampiri dan memelukku, mungkin ka-
rena rindunya mereka mulai menagis.
Selama liburan ketertawaan tumpah di
keluargaku. 3 tahun yang lalu saya pergi
ke korea untuk masa depan anak saya.
Menurut saya waktu 3 tahun adalah
waktu yang sangat lama,tetapi ternyata
waktu cepat berlalu. Memang saya mer-
antau untuk keluarga . Hidup diKorea
itu memerlukan banyak pengorbanan
dan kesabaran. Tetapi dibanding den-
gan beratnya kerjaan yang paling berat
adalah rindu dengan keluarga. Apalagi
tidak bisa melihat besarnya anak tanpa
perlindungan ayah.
“Pendatang mix married dari luar berkumpul disatu tempat semuanya cantik-cantik”. ‘Betapa besar merasakan kesepian dan kesusahan’?
Walaupun program ini hanya sebentar, saya dapat merasakan kebahagiaan dengan 「orang di sekitar saya」.
“Tidak terasa bisa tertawa berjam jam.”
“Saat berkumpul bisa dikatakan seperti adik dan anak sendiri. Kalau ada kesempatan kami ingin bertemu lagi.”
“Saya tinggal diKorea sudah 13 tahun, Tetapi baru pertama kali mengikuti program ber-sama dengan orang Korea ternyata bahagia.”
“Setelah mengenal orang Ko-rea itu ternyata sangat perha-tian dan baik-baik.”
Penduduk luar negeri yang tinggal di Wonkokdong terdaftar lebih dari‘10%. Tetapi jarang sekali ada pertemuan bersama untuk masyarakat dalam dan luar negeri. Berbagai macam pendatang negara luar yang hidup berdampin-gan,tetapi karena perbedaan budaya dan bahasa sehingga kita belum bisa menyatu dan juga karena ketidakcoco-kan.
Ansansi Damunhwa Jiwonbonbu mem-buka program berjudul “Tetangga Se-kitar “ yang diadakan diHengbokYe-jolkwan yang diikuti oleh masyarakat dalam dan luar negeri. Tujuannya untuk memecahkan permasalahan yang ter-jadi antara masyarakat dalam dan luar negeri. Saya sangat bersyukur sekali dapat
mengikuti program ini..
Hari pertama kami bersama membuat Dahwa. Dahwa adalah alas untuk cang-kir saat minum teh yang bentuknya ses-uai bunga. Dengan memakai Hanbok duduk bersama sambil makan kue, mi-num teh sambil bercerita pemandan-gan yang kelihatannya sangat indah. Program selanjutnya adalah permainan untuk menghilangkan stres. Kita dibagi menjadi 3 tim yaitu tim game, joget dan adu kekuatan tangan. Peserta orang Ko-rea bersama mix merried Vietnam ber-satu dengan saling menepuk pundak sambil bersuara keras memberikan se-mangat. Dikontes game dan joget war-ga Korea dan warga asing pun saling memberikan semangat. Baik tim yang menang maupun yang kalah kita saling
berpelukan tertawa berteriak ‘Fighting’ yang mengesankan. Suasananya sangat berbeda pada saat sebelum program dimulai. Semuanya saling segan tetapi setelah selesai aca-ra ‘Benar-benar seperti tetangga kam-pung’ kita susah untuk berpisah. Untuk kenangan kita foto bersama sambil be-rangkulan tangan, saat berpisah mengu-capkan “sampai jumpa lagi!” Padahal beberapa jam sebelumya,saat menuju ke HengbokYejolkwan kita masing masing duduk tanpa saling menyapa.
Tetapi “apakah yang terjadi dalam bis saat pulang kerumah?” Kita duduk berdampingan dan bercerita bersama dengan teman baru! Pendekatan itu harus ada berkomunikasi!
Penulis ㅣ Choi GyeongSik ㅣ th 1995 pernah di Incheon center, sekarang kepala center orang asing Penulis ㅣ Kim MyeongJa ㅣ Masuk Korea th 2002, Pengalaman kerja th 2011~2015 di Remaja Global Center ,th 2016~sekarang Damunhwa Jiwon Bonbu
December 2017 vol.60
BERBAGI CINTA DENGAN MENGULURKAN TANGAN
“Setelah berhenti kerja kita bisa ambil gaji didepnaker kenapa memilih menjadi relawan?”
CALON PELAJAR UNTUK PELATIHAN PEDAGANG,
MARI IKUT BERSAMA!Walaupun datang diKorea sudah 14 tahun tetapi saya baru
menjadi relawan. Apakah relawan itu? Kenapa ingin menjadi
relawan? Saya ingin menjelaskan kegunaan tentang sukarel-
awan.
Saya tahu Wigugin Jumin Center sejak tahun 2011 yang se-
karang Damunhwua Jiwon Bonbu. Waktu itu saya kesepian
diKorea karena hanya mengasuh anak oleh karena itu saya
berkunjung ke Global Center Anak tempatnya digedung lan-
tai bawah. Disitu saya bertemu guru yang baik kemudian
mulai bulan Maret saya disalurkan ke untuk bekerja. Saya
mengasuh 3 anak saat ibunya sedang belajar bahasa korea.
Membantu dalam bahasa, translate buku cerita dan peker-
jaan yang lainnya. Saya bekerja disitu selama 3 tahun sam-
pai tahun 2015. Selama bekerja banyak sukarelawan yang
datang sambil berfikir ‘kenapa orang itu ingin menjadi suka-
relawan?. Mulai bulan Maret 2016 menjadi magang dicenter
baru,saya baru tahu bagaimana orang asing menjadi sukarel-
awan . Banyak program belajar untuk ujian Topik, pergantian
visa, keahlian yang diikuti oleh warga asing yang menunjuk-
kan untuk meningkatkan prestasinya. Biasanya seorang rel-
awan berkata “sukarelawan artinya membantu masyarakat
yang membutuhkan pertolongan, tetapi sebenarnya bukan
hanya itu sebaliknya banyak yang didapatkan oleh sukarel-
awan”.
Beberapa hari yang lalu ada telpon masuk seseorang ingin
menjadi relawan. Walaupun saya sudah mendaftar menjadi
relawan sebenarnya saya belum pernah melakukannya. Ka-
rena belum berpengalaman jadi saya tidak bisa untuk men-
jelaskannya . Saya sangat malu dengan diri saya oleh karena
itu saya mendaftar untuk relawan center dibagian pelajaran.
Walaupun kelihatan kecil tetapi dapat membantu membuka
harapan untuk orang lain itulah kebahagiaan.
Kalau anda masuk ke situs Sukarelawan Ansansi akan tertera
‘Peter Druck( Biologi Amerika) yang menerangkan relawan
adalah tindakan yang terbaik didalam masyarakat sejak
abad 21 salah satu bagian terpenting adalah membantu ke-
giatan kemanusiaan.
Mari bergabung kedalam sukarelawan untuk membantu
orang yang membutuhkan uluran tangan kita.
※ Cara mendaftar menjadi sukarelawan
* Mendaftar online : 1365 situs relawan di(www.1365.go.kr) daftar anggota
* Datang mendaftar : jam kerja senin~jumat jam 9:00~18:00 (istirahat jam 12:00~13:00)
* Berkunjung ke Ansansi Center >> konsultasi ke petugas >> mengisi pendaftaran sukarelawan
‘Perdagangan’ artinya transaksi. Un-
tuk transaksi yang dibutuhkan pasti
sumber daya. Kalau dipahami setelah
perang Dunia ke 2 negara Korea itu
sangat pesat mencapai perkembangan
ekonomi yang luar biasa. Korea dulu
mendapat pertolongan dari negara luar
tetapi sekarang Korea lah yang mem-
bantu negara luar.
Bagaimanakah negara Korea bisa
berkembang padahal tidak punya sum-
ber daya alam?
Korea memulai berdagang dengan
negara yang banyak mempunyai sum-
ber daya alam. Tahun 2017 sekarang
ini, diKorea GDP 50% keatas adalah
perdagangan. Jadi masih banyak yang
diperlukan dalam kemampuan global,
saya akan mengenalkan bagaimana
cara perdagangan global diKorea untuk
mix married.
(Kotra. Badan perdagangan investa-
si Korea) ‘memberikan penyuluhan
mix married untuk calon pedagang’.
KOTRA adalah lembaga yang diin-
vestasikan pemerintah yang menduku-
ng investasi dan kerjasama teknologi
industri antara perusahaan domestik
dan asing. Pelatihan akan diadakan
dua kali setahun yaitu pada bulan
Maret ~ April, Agustus ~ September,
Saya sedang menunggu bulan 9 untuk
penyuluhan Kotra yang ke-10.
Isi pendidikannya terutama adalah
pengetahuan yang berkaitan dengan
perdagangan. Setiap pertemuan 8 jam
ditempuh dalam 5 hari. Belajar dimulai
dari konsep perdagangan , peraturan
imigrasi, praktek translasi dan inter-
pretasi serta strategi pemasaran perd-
agangan. Gurunya adalah orang yang
sudah berpengalaman seperti dosen,
kepala imigrasi, pengusaha, pengacara,
beacukai dll. Khusus pengecekan IQ
juga diadakan, karena digunakan un-
tuk mengetahui apa yang sesuai den-
gan kemampuan kita. Pendidikan per-
dagangan itu sangat bagus, tetapi yang
lebih bagus adalah kita dapat belajar
bahasa yang bermanfaat bagi kehidu-
pan diKorea.
Banyak yang kita dapatkan setelah be-
lajar,diberi visa D-9-1, dihubungkan
sesuai kebutuhan . Informasi tentang
pameran dikirim lewat email.
Pendaftaran ini khusus untuk orang
asing misalnya Pencari kerja, pekerja,
mahasiswa, ibu rumah tangga semua
bisa mendaftar dengan syarat baha-
sa Korea level 4 keatas . Untuk lebih
jelasnya lihatlah ke homepage Kotra
(www.kotra.or.kr)
Penulis ㅣ Kim MyeongJa ㅣ Masuk Korea th 2002, Pengalaman kerja th 2011~2015 di Remaja Global Center ,th 2016~sekarang Damunhwa Jiwon Bonbu Penulis ㅣ Hwang Lei ㅣ sebagai penterjemah di RS, biro wisata, translator dan perdagangan
Kebersamaan KebersamaanHarmony Magazine18 19December 2017 vol.60
LOMBA BICARA MIX MARRIED PROGRAM INTEGRASI SOSIAL DI
OULIM HANMADANG ‘Cintaku Koreaku’
-Pemenang lomba berbicara kelas program pendidikan Integrasi Sosial di acara Oulim Hanmadang
Penulis : Adikareka (Nepal,sudah menjadi warga negara Korea)
Pada tanggal 17 Oktober 2017, Ansansi
Damunhwa Jiwon Bonbu membuka acara
lomba berbahasa Korea. Bukan bahasa Ne-
pal tetapi bahasa Korea. Guru saya berkata
“banyak latihan ya~ Reka, kalau latihan terus
pasti kamu dapat meraih juara ke 1”. Karena
ada pendukung saya semangat untuk lati-
han terus.
Hari semakin dekat kecemasan semakin
membesar. Saat hari H nya saya kecewa
dengan diri saya karena kurang persia-
pan. Semua pendatang sudah hadir, saya
menunggu giliran dengan reflek hati dan
jantung pun berdebar dengan keras.
Akhirnya acara dimulai. Peserta ke1,2 mem-
ulai bicara dan menari, peserta dari negara
Russia sangat pandai sekali mereka ber-
bicara, mereka bercerita yang indah dan
menyedihkan.
Akhirnya nama saya dipanggil ‘Adikareka’.
Saya berjalan dengan senyum tetapi sebe-
narnya hati saya berdebar-debar.
Saya memberikan salam dengan bahasa Ne-
pal dan Korea tetapi karena gugup yang kel-
uar hanya sebatas saja setelah itu saya turun
dari panggung. Tidak menyangka sama se-
kali saya mendapatkan juara ke 3. Selama
diNepal pun saya tidak pernah mendapat
juara tetapi diKorea saya mendapatkannya?
Saat itu saya sangat bahagia sekali.
Saya sangat berterima kasih kepada teman-
teman yang ikut mendukung, Damunhwa
Jiwonbonbu, ibu guru pembimbing dan staf
lainnya yang telah memberikan kebaha-
giaan kepada saya.
Damunhwa Jiwonbonbu ~ adalah tempat
saya berterimakasih.
Damunhwa Jiwonbonbu bukan hanya tem-
pat belajar untuk mengganti visa saja. Tetapi
yang ingin saya sampaikan adalah alangkah
baiknya kalau orang asing benar-benar bela-
jar untuk program integrasi sosialnya.
Apa Khabar? Perkenalkan nama saya Adikarireka. Saya tinggal diKorea sudah 9 tahun, saya berpikir ba-
hasa Korea saya bagus karena selama ini baik dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam perkerjaan
saya belum pernah mengalami kesulitan. Orang Korea bilang “Reka bahasamu seperti orang Korea”. “
Kamu rajin belajar bahasa Korea ya,kamu belajarnya dimana?” pernyataan itulah yang sering saya dengar.
Tetapi “saya tidak pernah belajar, Saya hanya melihat drama diTV” jawab saya, tetapi kebanyakan mereka
terkejut. Karena itu ‘Oh, saya pintar berbahasa Korea’ hanya itulah yang ada dipiikiran saya.
Sekitar 3 tahun setelah saya datang diKorea, tahun 2010 baru banyak kelihatan orang Nepal. Sejak itu saya
menjadi relawan diDepnaker dan Rumah Sakit. Dengan menolong mereka saya pun banyak mendapatkan
pengalaman. Tahun 2013 Siheng Multikultur Center menyalurkan saya sebagai penerjemah dikepolisian.
Kemudian bulan September tahun 2016 saya mulai bekerja di Ansan Migrant Center walaupun Part time.
Selama ini saya kira pintar bahasa korea tetapi setelah mulai kerja banyak kata yang tidak saya mengerti.
Karena bahasa diluar dan didalam pekerjaan jauh berbeda. Saya baru sadar kalau saya kurang dengan
bahasa dilingkungan kerja. Saya kecewa dengan diri saya bagaimana lagi karena waktu telah berlalu.
‘Kenapa selama ini saya tidak ada pikiran untuk belajar bahasa?’. Padahal celter tempat belajar ditempuh
hanya dengan jalan kaki.
Sekarang saya tidak pantang menyerah memulai kembali untuk belajar.
Saya mendaftar dan memulai belajar Program Intregasi Sosial berkat bantuan teman saya Kim Myeong Ja
orang China. Saya menyadari bahwa saya harus belajar. Dimana kita tinggal yang terpenting adalah men-
genal bahasa mereka. Bahasa adalah senjata yang terpenting. Saya berusaha untuk meraih Topik level 6.
Semakin banyak belajar diprogram Integrasi sosial level 4 ternyata semakin menyenangkan,karena saya
bisa memperbaiki kesalahan penggunaan bahasa saya. Dan untuk tinggal diKorea kita harus mengetahui
budaya, masyarakat dan peraturan yang ditetapkan. Kalau kita tahu isi pelajarannya itu sangat bermanfaat
sekali. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak.Kwon Sun Gil dan ibu Kim Myeong Ja serta
teman teman belajar saya dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada ibu guru Lee Chun Suk yang
semuanya telah membantu saya.
Dan juga saya ucapkan terimakasih kepada Ansansi Jiwon Bonbu dan stafnya yang telah memberikan
program dan tempat belajar untuk kami.
Sekian dan terimakasih.
Penulis ㅣ Reka ㅣ masuk th 2007 sekarang penterjemah di Ansansi help call center
Kebersamaan KebersamaanHarmony Magazine20 21December 2017 vol.60
IKUT SERTA DI ASEAN - KOREA TRAINING PROJECT FOR CHILDREN'SCHILDREN'S
LIBRARIANS
Mulai tanggal 8 (rabu) ~ 24 (jumat) bu-
lan September diadakan acara mem-
peringati pertukaran kebudayaan yang
diadakan diPerpustakaan Nasional
diSeoul dan dihadiri oleh 10 negara
Asia termasuk Korea. Setiap perwak-
ilan negara memperkenalkan buku dan
bercerita sesuai gambar masing-mas-
ing. Diacara yang penting ini Ansan-
si Perpustakaan kecil termasuk dalam
undangan. Tanggal 11 September hari
sabtu saya bersama kepala Perpusta-
kaan Ansan bernama Jong Eun Ju dan
rekan-rekan turut menghadirinya.
Perwakilan Philipina mengenalkan dan
membacakan bukunya yang berjudul
<Teman>. Benar-benar sangat men-
gagumkan.
< gambar tentang perjalanan bintang >
isi programnya pembuatan paspor ber-
sama untuk wisata. Dan pustakawan In-
donesia, Vietnam dan 10 negara lainnya
berkumpul bersama.
Saya senang dapat berkumpul dan se-
hati sepikiran dinegara Korea ini tern-
yata pikiran seperti ini bukan saya saja
tetapi juga orang Kamboja yang ber-
nama Hyena juga. Saatnya tiba giliran
pustakawan Indonesia,perasaan saya
sangat bangga sekali. Dan saya bahagia
bisa bertanya jawab dan berbagi pen-
galaman. Kelihatan sangat akrab seperti
kita sudah kenal sebelumnya. Walau-
pun waktunya singkat tetapi kami san-
gat puas. Kepala Ansan Perpustakaan
kecil ibu Jeong Eun Ju. berkata “Hari ini
adalah hari yang paling bahagia karena
dari perpustakaan kecil sampai perpus-
takaan besar dapat berkumpul diSeoul
disatu tempat “. Saya berharap berpus-
takaan kecil di Ansan agar bisa membu-
ka acara seperti ini.
Hari ini adalah hari yang berharga un-
tuk kita.
Penulis ㅣ Susanti ㅣ Th 2006 masuk Korea, pengalaman guru bahasa Inggris SD, guru utk penyebar luas budaya, anggota monitoring multikultur, sekarang di kantor NPS
*10 negara(ASEAN) : Laos, Malaysia, Myanmar,
Vietnam, Brunai, Singapura, Indonesia, Kambo-
ja, Thailand, Philipina.
2017 Mahameru Indonesia with Ansan Cup
Wisuda untuk warga asing tahun 2017
Tgl 3.11 ~ 8.11.2017Yang Diadakan di lapangan olah raga kota Solo
Pengikut: 2,000 orang
(Dari Ansan): Ketua multikultur, pelatih dan pemain Taekwondo 14orang.
(Dari Indonesia ): Taekwondo Mahameru, Solo, Sukoharjo, Surakarta dan Jawa
Pelatih dan pemain taekwondo 2,000 orang
Susunan Acara
- Pembukaan , Pumse, Goruki, Pemberian hadiah pemenang, Seminar (pelatihan
pumse untuk peserta)
- 2018 Ansan Cup Taekwondo International
- Rapat mantan Ansan Taekwondo Akademi (sabom Indonesia)
(Minggu) 17 Des 2017/ Jam 14:00 ~ 16:00Migrant Community Service Center ruang serbaguna Lt.3
Jumlah peserta : 200 orang
- Jumlah lulusan Pendidikan warga asing dan keluarga : 170 orang
- Jumlah tamu, perwakilan institusi Pendidikan dan lembaga terkait : 30 orang
Berita acara
- Pergelaran perayaan : Global Village Choir, Ansan City Music Orchestra
- Pengumuman prestasi pendidikan warga asing untuk tenaga pengajar dan siswa
- Penyerahan sertifikat kelulusan dan penghargaan
Servis layanan untuk orang asing di satu tempat !!
Ansan Imigrasi center
Pelayanan : membuat ID card, perpanjangan, perpindahan tempat ,dll
Tempat: lt 3 no telp 031-364-5750
Ansan Depnaker
Pelayanan : (majikan)mencari pekerja, memberi izin, perpindahan kerja
(TKI) mengambil surat jalan, perpanjangan kontrak, dll
Tempat : lt 3 no telp 031-412-6647~9
Ansansi damunhua jiwon bonbu
Pelayanan : memberikan bantuan pelayanan warga asing agar lebih maju, belajar
bahasa korea, budaya , dll
Tempat : lt 2 no telp 031-481-3301
Migrant help call center
Pelayanan : konsultasi orang asing yang membutuhkan pelayanan baik peraturan,
translate, dll
Tempat : lt 2 no telp 1644-7111
Kebersamaan Informasi Harmony Magazine22 23December 2017 vol.60
Recommended