View
422
Download
5
Category
Preview:
Citation preview
PAKET PENJELASAN
SAMBUNGAN AIRMIKRO
KREDIT
PERANGKAT PDAM
WATER FOR THE POOR TOOLKIT
DAFTAR ISITentang Bagian IniBagian Perangkat PDAM ini merupakan salah satu bagian dari Paket Penjelasan Kredit Mi-kro Sambungan Air. Bagian ini ditujukan bagi pihak PDAM yang akan mengembangkan pelayanan ini. Sangat disarankan sebelum membaca bagian ini, pembaca sebaiknya memahami dulu Bagian Uraian Umum. Be-berapa penjelasan mendasar yang ada dalam Bagian Uraian Umum tidak selalu diuraikan kembali dalam bagian Perangkat PDAM ini.
Bagian Perangkat PDAM dibagi dalam dua langkah pengembangan yang disajikan dalam diagram. Diagram pertama adalah Tahap Pengembangan Fasilitas Kredit Mikro Sambungan Air. Dan diagram kedua adalah Tahap Penanganan Permohonan Kredit Mi-kro Sambungan Air.
Diagram pertama menjelaskan tahapan kerjasama PDAM dan Bank dalam pengem-bangan Kredit Mikro Sambungan Air. Diagram kedua menjelaskan tahapan yang perlu di-lakukan PDAM untuk menangani permohon-an Kredit Mikro Sambungan Air. Selanjutnya diikuti dengan penjelasan dari masing-mas-ing tahapan. Sebagai penutup, pembaca akan menjumpai beberapa kendala yang mungkin akan dijumpai PDAM dalam proses pengem-bangan Kredit Mikro Sambungan Air berikut usulan solusinya. Contoh-contoh materi pre-sentasi dan dokumen yang disebutkan dalam Bagian Perangkat PDAM ini dapat dijumpai pada Bagian Kumpulan Contoh.
Walaupun lebih ditujukan bagi PDAM, bagian ini juga penting untuk dibaca oleh Bank kare-na informasi yang ada dalam bagian Perang-kat PDAM ini akan membantu pihak Bank memahami dukungan yang dapat diharap-kan dari PDAM. Sebaliknya, PDAM juga perlu untuk membaca bagian Perangkat Bank guna memahami peran dan dukungan yang dapat diharapkan dari pihak Bank dalam pengem-bangan Kredit Mikro Sambungan Air.
KREDIT MIKRO SAMBUNGAN AIR & PDAM ........................... 1
A - TAHAPAN PENGEMBANGAN PROGRAM KREDIT MIKRO SAMBUNGAN AIR ................................................................ 2
Tahap 1: Menilai Potensi PDAM ........................................ 3
Tahap 2: Menilai Potensi Bank .......................................... 4
Tahap 3: Membuat Perjanjian Kerjasama .......................... 5
Tahap 4: Training Internal ................................................ 6
Tahap 5: Promosi Ke Masyarakat ...................................... 7
B - TAHAPAN PENANGANAN PERMOHONAN KREDIT MIKRO SAMBUNGAN AIR ................................................................ 8
Tahap 1: Menerima Pendaftaran Sambungan Rumah ........ 9
Tahap 2: Survei Teknis....................................................... 10
Tahap 3: Pembuatan Surat Rekomendasi........................... 11
Tahap 4: Menerima Biaya Pemasangan Sambungan Rumah .......................................................... 12
Tahap 5: Pemasangan Sambungan Rumah........................ 13
KENDALA & SOLUSI ............................................................. 14
JUTAAN MASYARAKAT MENUNGGU PROGRAM KREDIT MIKRO...................................................................... 15
Bagian Perangkat PDAM
Sambungan Air untuk Semua atau Water for the Poor merupakan salah satu
kegiatan Environmental Service Program (ESP) yang bertujuan untuk mendorong
adanya perangkat alternatif yang dapat meningkatkan akses masyarakat
berpenghasilan rendah terhadap layanan air minum PDAM. Alternatif akses
pelayanan ini dapat dilakukan dengan 1) Layanan Sambungan Komunal dan 2)
Kredit Mikro Sambungan Air.
Banyak masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)
yang belum memperoleh pelayanan air minum dari
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Kemungkinan
penyebabnya ada banyak. Salah satunya, MBR tidak
memiliki cukup dana tunai untuk membayar biaya pe-
masangan sambungan rumah PDAM. Untuk menga-
tasi hambatan itu, beberapa PDAM sudah bekerjasama
dengan Bank setempat untuk menawarkan program
Kredit Mikro Sambungan Air ke para calon pelanggan-
nya yang tergolong sebagai MBR.
Seperti diuraikan sebelumnya (lihat bagian Kredit
Mikro Sambungan Air – Uraian Umum), skema pro-
gram kredit mikro ini sangat ringan. Bunga per bulan
yang dikenakan kepada calon pelanggan bervariasi
tergantung kebijaksanaan Bank dan jangka waktu
pengembaliannya dapat mencapai 2 tahun. Besar pin-
jamannya maksimal Rp 5 juta. Proses perolehannya sa-
ngat mudah. Akibat memiliki program kredit mikro ini,
beberapa PDAM sudah berhasil meningkatkan jumlah
pelanggannya. Tentu saja pendapatannya meningkat
akibat penjualan air produksinya yang lebih banyak.
Melihat pengalaman PDAM-PDAM yang sudah memi-
liki program kredit mikro ini, tidak heran jika sekarang
banyak PDAM lain yang tertarik untuk mendapatkan
keuntungan yang sama. Namun untuk itu, PDAM harus
terlebih dulu bermitra dengan Bank setempat untuk
mengembangkan program kredit mikro ini (baca Sesi
A - Tahapan Pengembangan Program Kredit Mikro
Sambungan Air). Setelah program kredit mikro ter-
wujud, PDAM harus berkordinasi dengan Bank untuk
menangani pengajuan permohonan kredit dari calon
pelanggannya (baca Sesi B - Tahapan Penanganan
Permohonan Kredit Mikro Sambungan Air).
KREDIT MIKROSAMBUNGAN AIR & PDAM
1Kredit Mikro Sambungan Air
Phot
o: G
usri
l Bah
ar
Program Kredit Mikro Sambungan Air harus dikembangkan oleh PDAM bersama-sama dengan Bank setempat. Sebelum kerjasama
dengan Bank disepakati, PDAM harus yakin dulu terhadap potensi dirinya sendiri dan potensi Bank calon mitranya. Diagram berikut
menunjukkan langkah-langkah yang harus dijalani PDAM dalam pengembangan program kredit mikro. Penjelasan mengenai tiap-
tiap langkah berikut akan dijabarkan lebih lanjut pada halaman-halaman selanjutnya.
Menilai Potensi PDAMPDAM menilai potensi yang dimilikinya
sendiri. Penilaian meliputi aspek pengam-
bil keputusan (manajemen), aspek target
konsumen, aspek teknis, dan aspek sumber
daya manusia.
Menilai Potensi BankPDAM menilai potensi yang dimiliki calon Bank mitranya. Penilaian meliputi aspek pe-
ngalaman, aspek kinerja, aspek manajemen, dan aspek sumber daya manusia.
Membuat Perjanjian KerjasamaPDAM membuat perjanjian kerjasama yang
memiliki kekuatan hukum dengan Bank mi-
tranya. Perjanjian antara lain mengatur ten-
tang hak dan kewajiban tiap pihak, pelunas-
an kredit, dan jangka waktu perjanjian.
Training InternalPDAM dan Bank melakukan training sekaligus
melakukan sosialisasi program kredit mikro ke
seluruh jajaran internal yang terlibat dalam pe-
ngelolaan kredit mikro.
Promosi ke MasyarakatPDAM melakukan promosi program kredit mikro ke masyarakat calon
pelanggan. Promosi dilakukan dengan strategi, teknik, dan di lokasi yang
tepat. Promosi juga dapat dilakukan bersama Bank.
TAHAPAN PENGEMBANGANPROGRAM KREDIT MIKRO SAMBUNGAN AIRA
1
2
3
4
5
2 Bagian Perangkat PDAM
Info
grafi
k: E
. Sun
anda
r
w
Sebelum memulai pengembangan program Kredit Mikro Sambungan Air, PDAM juga perlu mengetahui apakah dirinya memiliki potensi teknis yang dapat mendukung ke-beradaan program tersebut. Salah satu potensi diri terpenting adalah kapasitas produksi air dari instalasi-instalasi yang dimilikinya.
TAHAP 1MENILAI POTENSI PDAM
3
Sebelum mengembangkan program
Kredit Mikro Sambungan Air, PDAM
harus yakin dulu terhadap potensi di-
rinya sendiri. Jangan sampai program
Kredit Mikro Sambungan Air sudah
ditawarkan ke masyarakat, namun be-
lakangan disadari bahwa PDAM tidak
memiliki kemampuan untuk melak-
sanakan kewajibannya.
Ada 5 (lima) aspek yang perlu diperhatikan
saat PDAM menilai potensi diri. Kelima as-
pek tersebut adalah:
Aspek Pengambil Keputusan; •
untuk membangun persepsi yang
positif di jajaran pengambil kepu-
tusan (Direksi) tentang pentingnya
PDAM mengembangkan program
Kredit Mikro Sambungan Air sam-
pai pada memahami dan menyetu-
jui program kredit mikro ini.
Aspek Ketersediaan Sumber Air;•
untuk menentukan apakah PDAM
memiliki air yang cukup untuk
dijual kepada target konsumen
Kredit Mikro Sambungan Air.
Aspek Target Konsumen• ; untuk
mengetahui daerah mana yang
akan diprioritaskan untuk Kredit
Mikro Sambungan Air.
Aspek Teknis;• untuk memastikan
ketersediaan jaringan pipa PDAM
untuk pelayanan air menuju tar-
get konsumen.
Aspek Sumber Daya Manusia; •
khususnya menyangkut kesanggup-
an sumber daya manusia yang dimi-
liki, baik dari sisi jumlah maupun
sisi kompetensinya.
Selain aspek-aspek di atas, PDAM juga
perlu mempelajari karakteristik calon
pelanggan yang nantinya akan dilayani
dengan program kredit mikro.
Kredit Mikro Sambungan Air
Phot
o: G
usri
l Bah
ar
TAHAP 2MENILAI POTENSI BANK
Karakteristik debitur kredit mikro mungkin berbeda dengan debitur kredit-kredit lainnya. Jumlahnya banyak dan tingkat pemahamannya terhadap jasa Bank biasanya rendah. PDAM sebaiknya memilih Bank yang memang sudah berpengalaman dalam pengelolaan kredit mikro.
4
PDAM perlu bermitra dengan Bank dalam
mengembangkan program Kredit Mikro
Sambungan Air. Karena itu PDAM perlu
menilai potensi yang dimiliki Bank
calon mitranya. Sebaliknya Bank juga
perlu melakukan hal serupa terhadap
PDAM calon mitranya (baca Bagian
Perangkat Bank).
Ada 5 (lima) aspek penting yang harus
diperhatikan PDAM dalam menilai po-
tensi bank calon mitranya. Kelima as-
pek tersebut adalah:
Aspek Pengalaman• ; hal ini me-
nyangkut produk dan pengalaman
Bank dalam mengelola program
kredit mikro untuk masyarakat di
wilayah pelayanan PDAM.
Aspek Kinerja• ; Bank dengan Non
Performance Loan (NPL) rendah
berarti memiliki kinerja yang baik
dan layak untuk diajak bermitra.
Aspek Reputasi• ; khususnya repu-
tasi Bank di mata masyarakat yang
berada di wilayah pelayanan PDAM.
Masyarakat tentu akan lebih mu-
dah berurusan dengan Bank yang
dapat mereka percaya.
Aspek Manajemen• ; khususnya
menyangkut kemampuan sistem
dan teknologi informasi untuk me-
ngelola nasabah dalam jumlah ba-
nyak. Termasuk dalam menangani
permohonan kredit mikro, peni-
laian debitur, penagihan cicilan,
dan sebagainya.
Aspek• Sumber Daya Manusia;
khususnya untuk menilai jumlah
dan tingkat kompetensi sumber
daya manusia yang akan melayani
Kredit Mikro Sambungan Air. Sum-
ber daya manusia yang handal
diyakini mampu memberikan pe-
layanan yang cepat bagi nasabah
kredit mikro.
Selain aspek-aspek di atas, PDAM juga
perlu mempelajari struktur kepemi-
likan, jenis Bank, jaringan, neraca ke-
uangan, dan portfolio penyaluran
kredit dari Bank calon mitra. Ada ba-
iknya PDAM melibatkan ahli khusus
untuk menilai hal-hal tersebut di atas.
Bagian Perangkat PDAM
Phot
o: M
. Tau
fi k
TAHAP 3MEMBUAT PERJANJIAN KERJASAMA
Proses penandatanganan kesepakatan kerjasama Kredit Mikro Sambungan Air antara PDAM dan bank perlu dilakukan sebelum memulai kemitraan. Upaya ini perlu ditempuh supaya PDAM dan Bank mengetahui dan memenuhi hak serta kewajibannya masing-masing.
5
Setelah PDAM dan Bank percaya akan
potensi masing-masing pihak, barulah
kemitraan pengembangan program
Kredit Mikro Sambungan Air ini diwu-
judkan (baca Bagian Uraian Umum
- Kunci Sukses: PDAM & Bank Mau
Bermitra). Kemitraan antara PDAM
dan Bank ini harus diperkuat secara
hukum dalam sebuah perjanjian kerja-
sama. Upaya ini ditempuh agar tiap
pihak memiliki ikatan hukum untuk
menjalankan tugas dan kewajibannya.
Perjanjian kerjasama antara PDAM dan
Bank dalam pengelolaan Kredit Mikro
Sambungan Air setidaknya harus men-
cantumkan beberapa hal penting ber-
ikut: a) Hak dan kewajiban masing-ma-
sing pihak, b) Pengaturan pembayaran
kembali program kredit, termasuk
pelunasan sebelum masa pinjaman
berakhir, c) Pengaturan penyelesaian
masalah bila terjadi perselisihan antara
kedua belah pihak, d) Jangka waktu
berlakunya kontrak, e) Pengertian
istilah-istilah yang digunakan dalam
program Kredit Mikro Sambungan Air,
f ) Hal-hal yang dapat membatalkan
kontrak, dan g) Tata cara pembatalan
atau perpanjangan kontrak.
Kredit Mikro Sambungan Air
Contoh perjanjian kerjasama
pengelolaan program Kredit
Mikro Sambungan Air dapat
dilihat di bagian Kumpulan
Contoh, Perjanjian Kerjasama
(hal 25 dan hal 32)
Con
pen
Mik
dilih
Phot
o: G
usri
l Bah
ar
TAHAP 4TRAINING INTERNAL
Sosialisasi internal perlu dilakukan agar seluruh karyawan mengetahui bahwa PDAM sudah memiliki program Kredit Mikro Sambungan Air. Promosi internal ini dapat dilakukan dalam rapat-rapat internal yang sudah rutin dilakukan.
6
Training internal antara lain men-
cakup pelatihan sekaligus sosialisasi
tentang keberadaan program Kredit
Mikro Sambungan Air. Tahapan ini bisa
dilakukan di internal PDAM atau di-
lakukan bersama-sama dengan Bank.
Mulai dari jajaran direksi sampai ke
petugas lapangan harus mengetahui
keberadaan program ini. Perhatian
khusus tentu perlu diberikan kepada
staf yang nantinya akan banyak ber-
urusan dengan masyarakat. Misalnya,
bagian-bagian hubungan pelanggan,
pendaftaran pelanggan baru, dan pe-
meliharaan distribusi. Promosi internal
ini dapat dilakukan dalam rapat-rapat
atau pertemuan rutin, surat selebaran,
poster, dan sebagainya.
Langkah persiapan internal lainnya
adalah pelatihan staf yang nantinya
akan terlibat mengelola program Kredit
Mikro Sambungan Air. Beberapa materi
yang perlu disampaikan dalam pelatihan
internal adalah: a) Dasar pengetahuan
perbankan dan perkreditan, b) Profi l dan
manfaat Kredit Mikro Sambungan Air,
c) Tugas dan tanggung jawab pihak
terkait, d) Penanganan pengajuan
kredit mikro, e)Tindak lanjut peneri-
maan kredit mikro, dan f ) Pengelolaan
pelanggan (penerima kredit mikro).
Selain pelatihan dalam kelas yang di-
lakukan di luar jam kerja (vestibule trai-
ning), pelatihan staf juga dapat dilaku-
kan melalui on-the-job training. Dalam
on-the-job training itu, staf dapat ber-
latih mempraktekkan langsung ilmu-
nya di bawah bimbingan seorang staf
senior yang sudah memahami standar
operasi prosedur kredit mikro. Cara ini
biasanya lebih mempercepat proses
pembelajaran karena mereka akan di-
hadapkan langsung dengan masalah-
masalah yang terjadi di lapangan.
Bagian Perangkat PDAM
Contoh Materi Training Kredit
Mikro Sambungan Air dapat
dilihat di Bagian Kumpulan
Contoh, Materi Training (hal
2 dan hal 8)
Con
Mik
dili
Con
Phot
o: G
usri
l Bah
ar
TAHAP 5PROMOSI KE MASYARAKAT
Lokasi promosi sangat penting untuk menentukan keberhasilannya. Karena itu, promosi program Kredit Mikro Sambungan Air harus dilakukan di lokasi-lokasi yang dapat dijangkau oleh banyak calon pelanggan. Selama ini, banyak PDAM mengadakan pameran-pameran di perumahan-perumahan yang warganya belum menjadi pelanggan PDAM.
7
PDAM perlu mempromosikan pro-
gram Kredit Mikro Sambungan Air
kepada masyarakat agar masyarakat
tahu akan keberadaan program kredit
mikro ini. Sehingga mereka mau men-
jadi pelanggan dengan memanfaatkan
pelayanan ini.
Pesan-pesan penting yang perlu diin-
formasikan kepada masyarakat antara
lain adalah:
Kelebihan dari pelayanan air mi-•
num PDAM, berikut keuntungan
ekonomi dari pemanfaatan pe-
layanan tersebut.
Keberadaan dan program Kredit •
Mikro Sambungan Air, berikut man-
faat penggunaannya.
Profi l Kredit Mikro Sambungan Air, •
termasuk besar pinjaman mak-
simalnya, bunga pinjaman, masa
pinjaman, dan lainnya.
Prosedur pengajuan kredit mikro, •
lengkap dengan nama Bank mitra
dan alamatnya.
Pemahaman terhadap karakteristik
calon pelanggan jelas akan memudah-
kan PDAM untuk menyusun strategi
promosi yang tepat. Termasuk cara
pengemasan pesan-pesan promosi
yang ingin disampaikan agar dapat
diterima masyarakat. Promosi dapat
dilakukan melalui banyak cara, seperti:
Pameran, baik pameran sendiri •
atau pameran bersama.
Promosi dengan media massa, baik •
elektronik maupun cetak.
Pembagian dan pemasangan materi •
kampanye, seperti flyer, poster, span-
duk, dan sebagainya.
Kegiatan promosi ini bisa dilakukan-
nya sendiri atau bekerjasama dengan
bank mitra.
Kredit Mikro Sambungan Air
Contoh media promosi
Kredit Mikro Sambungan
Air dapat dilihat di Bagian
Kumpulan Contoh, Materi
Promosi (hal 65 dan hal 66)
Co
Kre
Air
KKu
Phot
o: G
usri
l Bah
ar
Diagram berikut ini menjelaskan tahapan yang perlu dijalani PDAM dalam menangani permohonan Kredit Mikro Sam-
bungan Air oleh seorang calon pelanggan baru. Berdasarkan permohonan dari calon pelanggan, PDAM bertanggung
jawab untuk melakukan survei teknis, memperkirakan besaran kredit, memberikan rekomendasi ke Bank, dan melaku-
kan pemasangan sambungan. Penjelasan mengenai tiap-tiap tahap berikut akan dijabarkan lebih lanjut pada halaman-
halaman selanjutnya.
Penerimaan Pendaftaran Sambungan RumahPDAM menerima aplikasi pe-layanan sambungan rumah (den-gan pembayaran menggunakan program kredit mikro) dari calon pelanggan. Calon pelanggan juga melampirkan KTP, KK, dan denah lokasi rumahnya.
Survei TeknisPDAM mensurvei rumah calon pe-langgan untuk mengetahui letak jaringan pipa distribusi PDAM ter-dekat serta menilai kondisi tempat tinggal pelanggan. Hasil survei teknis ini digunakan untuk bahan perhitungan RAB pemasangan sam-bungan rumah yang akan dibe-bankan ke calon pelanggan.
Pembuatan Surat RekomendasiPDAM akan meminta calon pelanggan menan-datangani Surat Kesanggupan Membayar Ang-suran, jika calon pelanggan itu sudah menyepa-kati besarnya nilai kredit mikro dan cicilannya. PDAM kemudian akan membuat Surat Rekomen-dasi Pengajuan Kredit untuk diserahkan ke Bank.
Penerimaan Biaya Pemasangan Sambungan RumahPDAM akan menerima pembayaran biaya pemasangan sambungan rumah baru se-telah Bank menyetujui pengajuan kredit se-orang calon pelanggan. Dana pemasangan sambungan itu umumnya disetorkan lang-sung oleh Bank ke rekening PDAM di Bank tersebut.
Pemasangan Sambungan PDAM akan segera melakukan pemasangan sambungan air di rumah pelanggan (penerima kredit mikro) setelah menerima dana dari Bank. Pemasangan sambungan rumah dianggap se-lesai setelah sambungan rumah dinyatakan da-pat berfungsi. Setelah itu, PDAM perlu melaku-kan monitoring ke tiap pelanggannya.
TAHAPAN PENANGANAN PERMOHONANKREDIT MIKRO SAMBUNGAN AIRB
1
2
3
4
5
8 Bagian Perangkat PDAM
Info
grafi
k: E
. Sun
anda
r
Pada saat mengajukan permohonan sambungan rumah ke PDAM, calon pelanggan perlu melampirkan denah lokasi rumahnya. Informasi ini nantinya berguna saat PDAM ingin menilai apakah wilayah rumah calon pelanggan berada wilayah layanan PDAM saat ini.
TAHAP 1MENERIMA PENDAFTARAN SAMBUNGAN RUMAH
9
Proses penanganan permohonan Kredit
Mikro Sambungan Air dimulai saat
PDAM menerima aplikasi pelayanan
sambungan rumah dari seorang calon
pelanggan baru. Tidak ada perbedaan
berarti bagi PDAM dalam menangani
seorang calon pelanggan biasa atau
calon pelanggan penerima kredit mi-
kro. Seperti permohonan sambungan
rumah pada umumnya, ada beberapa
informasi dasar yang harus diberikan
oleh seorang calon pelanggan, yaitu
nama pemohon, alamat pemohon, dan
nomor telepon pemohon.
Informasi tambahan yang harus di-
sampaikan seorang pemohon kredit
mikro adalah cara pembayaran biaya
pemasangan sambungan rumah yang
diinginkannya, tunai atau kredit.
Di samping mengisi formulir, calon
pelanggan diwajibkan untuk
melampirkan dokumen
sebagai berikut Kartu
Tanda Penduduk
(KTP), Kartu Ke-
luarga (KK), dan denah lokasi rumah
calon pelanggan.
Sama seperti penanganan permohon-
an sambungan rumah pada umumnya,
PDAM perlu mengklarifi kasi kebenar-
an informasi yang tercantum dalam
formulir, apakah sesuai dengan infor-
masi yang ada di KTP dan KK. Walau
demikian, PDAM juga perlu meme-
riksa apakah calon pelanggan ini me-
mang tergolong sebagai masyarakat
berpenghasilan rendah yang berhak
untuk mengakses fasilitas Kredit Mikro
Sambungan Air.
Kredit Mikro Sambungan Air
Phot
o: G
usri
l Bah
ar
Contoh Formulir Permo-honan Sambungan Rumah bisa dilihat di Kumpulan Contoh, Formulir (Hal 58).
nny ,
ing mengisi formulir, calon
an diwajibkan untuk
pirkan dokumen
berikut Kartu
Penduduk
Kartu Ke-
TAHAP 2
SURVEI TEKNIS
Rp. 2.144.040Biaya per KK
Rp.428.808.000Total Biaya 200 KK
Rp.158.000.000Sambungan rumah 200 KK x Rp.790.000 per unit
Rp.144.489.000Pipa distribusi di dalam perumahan
Rp.126.319.000Pipa distribusi di luar perumahan
Biaya (rp.)Komponen Biaya
ILUSTRASI RAB KREDIT MIKRO SAMBUNGAN AIRUNTUK WARGA PERUMAHAN JENGGOLO ASRI, SIDOARJO
Rp. 2.144.040Biaya per KK
Rp.428.808.000Total Biaya 200 KK
Rp.158.000.000Sambungan rumah 200 KK x Rp.790.000 per unit
Rp.144.489.000Pipa distribusi di dalam perumahan
Rp.126.319.000Pipa distribusi di luar perumahan
Biaya (rp.)Komponen Biaya
ILUSTRASI RAB KREDIT MIKRO SAMBUNGAN AIRUNTUK WARGA PERUMAHAN JENGGOLO ASRI, SIDOARJO
373,33340,000333,333 6 bulan
206,66640,000166,666 12 bulan
151,11140,000111,111 18 bulan
113,33340,00083,333 24 bulan
BungaPokokTotal Angsuran (Rp.)
Angsuran (Rp.)Rentang WaktuPinjaman
ILUSTRASI CICILAN KREDIT MIKRO SAMBUNGAN AIRUNTUK BESAR PINJAMAN KREDIT 2 JUTA RUPIAH
373,33340,000333,333 6 bulan
206,66640,000166,666 12 bulan
151,11140,000111,111 18 bulan
113,33340,00083,333 24 bulan
BungaPokokTotal Angsuran (Rp.)
Angsuran (Rp.)Rentang WaktuPinjaman
ILUSTRASI CICILAN KREDIT MIKRO SAMBUNGAN AIRUNTUK BESAR PINJAMAN KREDIT 2 JUTA RUPIAH
10
PDAM akan melakukan survei teknis
ke lokasi tempat tinggal calon pelang-
gan sesuai informasi pendaftaran yang
diterimanya dari calon pelanggan. Tu-
juan dari survei teknis ini adalah:
Memeriksa ketersediaan jari-•
ngan distribusi; jika di lingkung-
an wilayah rumah calon pelanggan
tersebut belum tersedia jaringan
distribusi berarti PDAM belum
dapat menyediakan pelayanan
sambungan rumah di rumah calon
pelanggan tersebut. Dalam be-
berapa contoh, PDAM tetap dapat
menyediakan pelayanan tersebut
asalkan calon pelanggan dapat
turut membiayai pembangunan
jaringan distribusi.
Mengetahui kondisi tempat •
tinggal pelanggan; untuk me-
nilai tingkat kesulitan pemasang-
an sambungan rumah di rumah
calon pelanggan. Jalan akses dan
halaman yang terlalu sempit tentu
akan menyulitkan PDAM untuk
pemasangan sambungan itu.
Hasil survei teknis akan digunakan
PDAM sebagai dasar penyusunan Ren-
cana Anggaran Biaya (RAB) pemasang-
an sambungan rumah yang perlu diba-
yarkan oleh seorang calon pelanggan
(lihat tabel contoh di kiri bawah). RAB
ini juga akan digunakan sebagai dasar
perhitungan Kredit Mikro Sambungan
Air yang perlu diajukan calon pelang-
gan ke Bank (lihat tabel contoh di ka-
nan bawah). PDAM dapat saja mem-
buatkan ilustrasi perhitungan besaran
kredit mikro berikut cicilannya. Perhi-
tungan kredit mikro yang sebenarnya,
khususnya mengenai besar cicilannya,
nanti akan diperoleh calon pelanggan
dari Bank.
Bagian Perangkat PDAM
ILUSTRASI CICILAN KREDIT MIKRO SAMBUNGAN AIRUNTUK BESARAN PINJAMAN KREDIT Rp 2.2 JUTA RUPIAH
ILUSTRASI RAB KREDIT SAMBUNGAN AIRUNTUK WARGA PERUMAHAN JENGGOLO ASRI, SIDOARJO
TAHAP 3
PEMBUATAN SURAT REKOMENDASI
11
PDAM meminta calon pelanggan un-
tuk mengisi dan menandatangani
Surat Kesanggupan Membayar Ang-
suran jika calon pelanggan tersebut
sudah menyepakati besarnya kredit
mikro dan cicilan yang harus dibayar-
kannya. Surat ini akan dijadikan dasar
bagi PDAM untuk mengeluarkan Surat
Rekomendasi yang akan diserahkan
kepada Bank.
Surat Rekomendasi PDAM perlu men-
cantumkan penyataan-pernyataan se-
bagai berikut:
Pemohon Kredit Mikro Sambu-•
ngan Air adalah calon pelanggan
yang secara teknis dapat dilayani
oleh PDAM.
PDAM tidak berkeberatan jika •
calon pelanggan mengajukan
Kredit Mikro Sambungan Air se-
suai dengan batas Rencana Ang-
garan Biaya (RAB) pemasangan
sambungan rumah.
PDAM bersedia membantu Bank •
untuk menagih pembayaran ang-
suran dari calon pelanggan pe-
nerima kredit mikro tersebut.
PDAM bersedia menyelesaikan •
tunggakan apabila di kemudian
hari terjadi kelalaian pembayaran
oleh pelanggan (jika hal ini tercan-
tum dalam perjanjian kerjasama
antara PDAM dan Bank).
Surat Rekomendasi PDAM itu sebaik-
nya memang dibuat dan dikirimkan ke
Bank, jika PDAM sudah yakin akan ke-
mampuannya untuk memasang sam-
bungan rumah. Penundaan pemasang-
an sambungan rumah yang terlalu
lama akan menimbulkan rasa kecewa
pelanggan penerima kredit. Terlebih
lagi jika pelanggan sudah mulai mem-
bayar cicilan kreditnya.
Kredit Mikro Sambungan Air
Contoh Surat Pernyataan Kesanggupan Memba-yar Angsuran bisa dilihat di Kumpulan Contoh, Formu-lir (Hal 58)
Contoh Surat Rekomendasi bisa dilihat di Kumpulan Contoh, Formulir (Hal 61).
CoKeyaKulir
Phot
o: D
easy
TAHAP 4MENERIMA BIAYA PEMASANGAN SAMBUNGAN RUMAH
12
PDAM menerima pembayaran biaya
pemasangan sambungan rumah
setelah Bank dan calon pelanggan
menandatangani Perjanjian Kredit.
Besarnya dana yang diterima PDAM
biasanya sesuai dengan RAB yang di-
ajukan PDAM itu.
PDAM menerima pembayaran biaya
pemasangan sambungan rumah secara
langsung dari Bank. Biasanya dilakukan
melalui transfer ke rekening PDAM yang
ada di Bank tersebut. Sebagai bagian
dari kesepakatan kerjasamanya, PDAM
memang biasanya diharuskan untuk
membuka rekening di Bank mitranya.
Cara tersebut memudahkan proses
transaksi keuangan antara PDAM,
Bank, dan pelanggan. Kemungkinan
penyalahgunaan dana oleh pelanggan
dapat dicegah. Walau demikian, komu-
nikasi yang tidak lancar antara Bank
dengan PDAM dapat menyebabkan
penundaan pemasangan sambungan
langsung di rumah pelanggan. Keluhan
pelanggan mengenai lamanya waktu
pemasangan sambungan rumah se-
lama ini memang seringkali disebab-
kan oleh lambatnya informasi transfer
dana diterima PDAM dari Bank.
Bagian Perangkat PDAM
Phot
o: k
olek
si Q
ipra
TAHAP 5PEMASANGAN SAMBUNGAN RUMAH
13
PDAM akan segera melakukan pe-
masangan sambungan air segera sete-
lah menerima pembayaran dari Bank.
Satu paket sambungan rumah biasa-
nya terdiri dari komponen-komponen:
Pipa persil•
Meteran air berikut pelindungnya•
Katup penutup aliran•
Satu kran air•
Penambahan komponen di luar paket
sambungan rumah tersebut akan dike-
nakan biaya tambahan sesuai dengan
pengukuran di lapangan. Setelah
sambungan terpasang dan air minum
mengalir di rumah pelanggan, PDAM
berkewajiban melakukan monitoring
untuk memastikan sambungan air
bekerja dengan baik. Monitoring yang
dilakukan PDAM meliputi :
Pemeriksaan meter air pelanggan •
Pembayaran pelanggan sesuai dengan •
jumlah pemakaian air
Kelancaran cicilan kredit mikro•
Sesuai dengan perjanjian kerjasama
yang disepakati bersama, PDAM berse-
dia membantu Bank menagihkan cicil-
an pembayaran. PDAM akan membe-
rikan sanksi berupa pemutusan aliran
air apabila pelanggan PDAM tersebut
menunggak pembayaran cicilan sela-
ma 3 bulan berturut-turut. PDAM yang
menjadi penjamin (avalis), juga harus
menyelesaikan tunggakan pelanggan-
nya apabila di kemudian hari pelang-
gan tidak mampu melunasi kreditnya.
Kredit Mikro Sambungan Air
Phot
o: U
tari
Pemasangan pipa jaringan PDAM kerap membutuhkan waktu lama jika lokasi permukiman atau pelanggan letaknya jauh dari pipa jaringan utama. Sebaliknya waktu pemasangan menjadi lebih cepat jika letak rumah pelanggan dekat dengan pipa jaringan PDAM.
Proses pemasangan sambungan air di-lakukan oleh petugas dari PDAM sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh PDAM.
PDAM perlu mengantisipasi beberapa
potensi kendala yang dapat muncul
saat pengembangan dan pelaksanaan
program Kredit Mikro Sambungan Air.
Beberapa potensi kendala yang perlu
diantisipasi antara lain adalah:
Keterbatasan teknis1.
Kapasitas produksi; • baik akibat
keterbatasan air baku maupun
kapasitas instalasinya. PDAM
tidak mungkin lagi menambah
jumlah pelanggannya jika selu-
ruh air produksinya sudah ter-
salurkan. Solusinya adalah PDAM
harus meningkatkan kapasitas
produksi airnya.
Ketiadaan jaringan distribusi; •
PDAM tentu tidak bisa menawar-
kan program kredit mikro ke calon
pelanggan yang rumahnya ber-
ada di luar jangkauan jaringan
distribusi. Solusinya, PDAM harus
memasang terlebih dahulu jaring-
an pipa distribusi.
Keterbatasan non-teknis2.
Keterbatasan sumber daya •
manusia; baik jumlah maupun
kompetensi. Solusinya, PDAM
perlu menunjuk individu atau
membentuk tim khusus yang
bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan program kredit
mikro. Pelatihan khusus perlu
diadakan untuk meningkatkan
kapasitas staf PDAM.
Kurangnya koordinasi de-•
ngan Bank; baik dalam masa
sebelum kredit mikro disalurkan
maupun setelahnya. Solusinya,
PDAM dan Bank perlu melaku-
kan pertemuan berkala untuk
saling bertukar informasi sepu-
tar pelaksanaan program Kredit
Mikro Sambungan Air.
Keengganan masyarakat; 3. baik
akibat keengganan berhutang,
mengurus prosedur kredit mikro,
maupun memberikan informasi
pribadi (seperti gaji, kondisi ru-
mah, dan sebagainya). Solusinya,
sosialisasi yang lebih intensif,
khususnya mengenai prosedur
pengajuan pinjaman, proteksi
kerahasiaan data nasabah oleh
Bank, dan sebagainya.
KENDALA & SOLUSI PROGRAM KREDIT MIKRO SAMBUNGAN AIR
14 Bagian Perangkat PDAM
Phot
o: : M
. Tau
fi k
“Syaratnya mudah, tidak pakai jaminan. Staf
BRI datang ke rumah saya, mendata barang-
barang berharga apa saja yang saya miliki.
Itu saja...Dua minggu setelah akad kredit, air
PDAM langsung mengalir ke rumah kami.
Saya ambil program kredit Rp 2,7 juta yang
dicicil Rp 300 ribu setiap bulan,” kata Ibu
Aminatus (kota Surabaya) mengungkapkan
kebahagiannya setelah air minum PDAM
keluar di keran rumahnya. Kebahagiaan
Ibu Aminatus ini tentu ingin dirasakan oleh
jutaan masyarakat berpenghasilan rendah
lainnya. Mereka menunggu kesiapan dan
kesigapan PDAM untuk mengembangkan
program Kredit Mikro Sambungan Air di ko-
tanya masing-masing.
JUTAAN MASYARAKAT MENUNGGU PROGRAM KREDIT MIKRO
15Kredit Mikro Sambungan Air
Phot
o: G
usri
l Bah
ar
Recommended