View
218
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA DASAR
Disusun Oleh :
Agus riyanti 1006015021 BDP
Lili Eka oktaviani 1006015023 BDP
Helda Herawati 1006015021 BDP
Imanda Krisna Wati 1006015022 BDP
Fitryani 1006015044 BDP
Selamat Hariyadi 1006015024 BDP
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2011
HALAMAN PENGESAHAN
Telah di susun dan diajukan sebagai salah satu syarat memenuhi nilai
praktikum mata kuliah Kimia Dasar Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Mulawarman.
Judul Laporan : Laporan Praktikum Kimia Dasar
Nama Mahasiswa :
Agus riyanti 1006015021 BDP
Lili Eka oktaviani 1006015023 BDP
Helda Herawati 1006015020 BDP
Imanda Krisna Wati 1006015022 BDP
Fitryani 1006015044 BDP
Selamat Hariyadi 1006015024 BDP
Menyetujui
Samarinda, Mei 2011
Dosen Pembimbing,
Dr. Esti Handayani H., S.Pi., M.Si NIP. 1980014.200604.2.003
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas berkah dan
rahmatnya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Kimia Dasar.
Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini penulis menyadari telah banyak
mendapat bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada keluarga saya yang selama ini telah mendorong dan memebantu
dalam mencapai apa yang penulis cita-citakan. Penulis juga berterima kasih pada
sahabat-sahabat dan semua pihak yang telah banyak memberikan semangat serta
bantuan selama penulisan laporan ini.
Tetapi penulis menyadari dalam penulisan laporan ini masih jauh dari
sempurna.Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang
bersifat membangun demi sempurnanya laporan ini.
Akhir kata, mudah-mudahan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi siapa
saja yang membacanya.
Samarinda, Mei 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ………………………………… i
Kata Pengantar ………………………………… ii
Daftar Isi ………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………… 1
1.1 Latar Belakang ………………………………… 11.2 Tujuan ………………………………… 1
BAB II TINJAWAN PUSTAKA ………………………………… 2
2.1 Tinjawan Pustaka ………………………………… 2
BAB III MATERI METODE ………………………………… 3
3.1 Waktu dan Tempat ………………………………… 3
3.2 Prosedur Kerja ………………………………… 3
A. Kelarutan Karbohidrat ………………………………… 3
B. Kelarutan Lemak dan Miyak ………………………………… 3
C. PH ………………………………… 4
D. Kelarutan Protein ………………………………… 5
E. Kelarutan HCL ………………………………… 5
F. Kelarutan NaOH ………………………………… 6
BAB IV Hasil dan Pembahsan ………………………………… 7
BAB V Kesimpulan dan Saran ………………………………… 11
Daftar Pustaka ………………………………… 12
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kelarutan zat dalam air sangatlah beragam. Ada zat yang mudah larut dan
ada pula zat yang tidak mudah larut. Sbagai paokan kasar, zat yang memiliki
kelarutan lebih besar dari 0,002 mol L-1 sedangkan yang lebih kecil dari nilai
itu diamggab sukar larut. Pada umumnya, kelarutan bertambah dengan
kenaikan suhu. Kelarutan dari berbagai zat juga di pengaruhi pH larutan.
Asam basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting. Dalam
kehidupan sehari-hari, kita mengenal berbagai zat yang kita golongkan sebagai
asam, misalnya asam cuka, asam sitrun, asam jawa, asam belimbing, salah
satu sifat asam adalah rasanya yang masam, kita juga mengenal zat yang di
golongkan sebagai basa, misalnya kapur sirih, kaustik soda, air sabun, dan air
abu. Salah satu sifatnya ialah dapat melarutkan lemak; itulah sebabnya abu
gosok di gunakan untuk mncuci piring.
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini agar kita dapat mengetahui cara pengujian pati,
kelarutan lemak, dan minyak, pengujian pH dan protein, pengenceran HCl,
serta pengenceran NaOH.
BAB II TINJAWAN PUSTAKA
2.1 Tinjawan Pustaka
Pati atau amilum (strach) adalah suati jenis karbihidrat polysakarida yang
tersusun dari monomer glukosa.pati merupakan produk dari tumbuhan seperti
kentang,ubi kayu,jagung beras dan lain-lainnya,yang menjadi bahan pokok dalam
komsumsi manusia ,keberadaan pati dalam uatu produk dapat di ketahuai dengan
uji iodien. Iodien (I2) akan bereaksi kuat dengan bentuk hilikal tak bercabang
dary amylosa polysakarida untuk membentuk kompleks hitam biru gelap.
Sedangkan dengan amylopactin yang terdapat pada bekas ketan,selulosa atau gula
otot iodine akan memberikan warna ungu kemerahan dan coklat. Warna-warna
reaks diatas tidak akan muncul jika iodine ditambahkan pada sample dari
monosakarida aatau disakarida.
lemak dan minyak yang kita pergunakan sehari-hari baik sebagai bahan
makannan dan lainya merupakan anggota dari lipid,yang beararti sekeuarga
dengan waxes,cholesterol,ataupun steroid.beberapa bahan makanan yang kita
makan sehari-hari kaya akan lemak dan colesterol seperti ikan dan produk ternak
bebes lemak. Lipid seperti lemak dan mintyak adalah senyawa biokimia yang larut
di dalam air,mereka hanya akan larut di dalam perut yang bersifat non
polar,seperti ether dan choloform.
Dengan mengadakan pengujian pH kita dapat mengetahui cara membedakan
cairan itu bersifat basa atau asam dengan cara menggunakan kertas lakmus
universal.
Protein adalah senyawa tepenting dalam sel hidup senyawa ini terdpat dalam
semua jaringan hidup baik tumbuhan maupun hewan dalam protein, terdapat
polimer asam amino.
BAB III MATERI METODE
3.1. Waktu dan tempat
a. waktu
-hari kamis tanggal 12 dan 19
-jam 08.00 – 10.00
b. tempat
- lab FOA lantai 3
3.2. Prosedur kerja
A. Kelarutan Karbohidrat
1. alat dan bahan
- Sendok kecil- Petridish- Pipet tetes
2. Bahan
- Tepung terigu- Roti- Gula pasir- Pisang - Kentang- Larutan iodine
3. Cara kerja
a. Amabil sedikitsemua bahan yang ingin diuji (dari tepung terigu hingga gula pasir), dengan menggunakan endok kecil yang berdeda.
b. Taruh bahan-bahan tadi dalam petridish dengan hati-hati agar tidak berceceranc. Tetesi samua bahan tadi masing-masing satu tetes dengan larutan iodine.dan amati
warna yang terbebtuk.d. Dan di amati apakah ada perubahan warna yang terjadi di masing-masing bahan
tersebut.
B. Kelarutan lemak dan minyak
1. alat - Tabung reaksi 6 buah- Sendok kecil 3 buah2. Bahan- Mentega- Minyak goreng- Sabun cuci piring- Air- Alkohol
3. Cara kerjaa. Sediakan enam buah tabung reaksi.b. Masukkan alkohol dan air masing-masing sebayak kurang lebih 2 ml kedalam
masing-masing 3 buah tabung reaksi (air 3 tabung,alkohol 3 tabung).c. Ke dalam tabung-tabung ini masukkan masing-masing sedikit minyak
goreng,mentegad. Tutup mulut tabung dengan ujung jari,lalu kocok sekuat-kuatnya dan amati yang
terjadi.e. Pada tabung uji yang berisi air,tambahkan beberapatetesan sabun,lalu kocok kembali dan amati yang terjadi.
C. PH1. alat- Tabung reaksi- Kertas lakmus merah- Kertas lakmus biru - Kertas pH universal- Pinset2. Bahan- HCl (asam kholorida)- NaOH (Natrium Hidroksida)- Air sabun- Jeruk nipis
3. Cara kerjaa. Dengan menggunakan pinset masukkan lembaran kertas lakmus merah,kertas
lakmus biru,dan kertas pH universal,pada larutan yang tersedia.
b. Amati perubahan warna yang terjadi pada lembaran kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru,untuk kertas pH unuversal amati daengan bandingan warna yang terjadi pda tabel yang tersedia dan catat berapa pHnya.
D. Kelarutan Protein
1. Alat- Tabung reaksi- Pipet
2. Bahan- Air rebusan ikan- Akuades- NaOH 40%- Akohol 96%- Formaldehid
3. Cara Kerjaa. Tabung 1 di isi rebusan ikan dan di tambahkan akuades berapa tetes dan
diamati.b. Tabung 3 di isi air rebusan ikan dan tambahkan NaOH dan diamati perubahan
warna yang terjadi.c. Tabung 4 di isi air rebusan ikan dan di tambahkan alcohol 96%. Dan amati
perubahan warna yang terjadi.d. Tabung 5 di isi air rebusan ikan dan di tambahkan formaldehid. Dan amati
perubahan warna yang terjadi.
E. Kelarutan HCL
1. Alat- Backer glass- Erlenmayer- Gelas ukur- Pipet
2. Bahan- Akuades 20 ml- 3N HCL
3. Cara kerjaa. Siapkan alat dan bahan
b. Ambil HCl sebanyak 3 N (10 ml),lalu menghitung beberapa aquades yang diperlukan
c. Aquades dicampur dengan HCl
F. Kelarutan NaOH
1. Alat- Backer glass- Erlenmayer- Gelas ukur- Pipet- Aluminium foil- Timbangan analisis- Sendok kecil- Pengaduk
2. Bahan- Akuades 50 ml - NaOH 2N
3. Cara kerja a. Siapakan alat dan bahan b. Timbang sebanyak 80 gram (2 N ) NaOH dalam botol, timbangan larutan
dalam 50 ml aquades dalam labu ukur 1000 ml
BAB IV Hasil dan Pembahsan
A. Kelarutan Karbohidrat
1. Hasil
Bahan ujian Perubahan warna dengan iodium
Tepung terigu Biru gelap
Roti Biru gelap
Gula pasir Coklat
Pisang Coklat
Kentang Coklat
2. Pembahasan
Jika tepung terigu, roti, di beri tetesan iodium akan berubah warna menjadi warna
biru gelap sedangkan gula pasir, pisang, dan kentang berubah warna menjadi
coklat.
B. Kelarutan Lemak dan Minyak
1. Hasil
Bahan Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3 Tabung 4 Tabung 5 Tabung 6
Akuades 1 ml _ 1 ml _ 1 ml _
Alkohol 96 o/0 _ 1 ml - 1 ml _ 1 ml
Mentega 1 ulasan 1 ulasan _ _ _ _
Sabun colek _ _ 1 ulasan 1 ulasan _ _
Minyak goreng 2 tetes 2 tetes _ _ _ _
Kocok tabung sampai homogen,biarkan beberapa saat
Hasil:-larut/tidakLarut/berbentuk emulsi
Tidak larut
Tidak larut
terlarut
Tidak terlarut dan membentuk emulsi
Tidak terlarut dan membentuk emulsi
Tidak larut dan membentuk emulsi
-Waktu yang dibutuhkan
55 detik 55 detik 40 detik 40 detik 30 detik 30 detik
-warna larutan yang terbentuk Putih
keruhTidak berubah
Biru muda Tidak berubah
Tidak berubah
Tidak berubah
2. Pembahasan
a. Tabung 1 berisi air dan tabung 2 berisi alcohol dan di campur mentega, dalam
kocok dalam 55 detik tabung 1 berubah warna menjadi putih keruh dan tabung
2 tidak terlarut dan warnanya tetap tidak membntuk emulsi.
b. Tabung 3 berisi air dan tabung 4 berisi alcohol dan di campur sabun dalam
waktu 40 detik, tabung 3 berubah warna menjadi biru muda dan tabung 4 idak
berubah warna dan tidak terlarut berbentuk emulsi.
c. Tabung 5 berisi air dan tabung 6 berisi alcohol di campur minyak dalam 30
detik, tabung 5 tidak beruba warna dan tidak terlarut dan berbentuk emulsi dan
tabung 6 tidak berubah warna, tidak terlarut, dan terbentuk emulsi.
C. PH
1. Hasil
Bahan Lakmus merah Lakmus biru pH universal
HCl Tetap merah Merah 1
NaOH Biru Bitu 14
Air sabun Tetap merah Biru 11
Jeruk nipis Biru Merah 3
2. Pembahasan
Hasil pengamata PH warna merah menandakan bersifat asam sedangkan
warna biru menadakan bersifat basa.
- PH HCL dan jeruk nipis < 7 bersifat asam
- PH NaOH dan air sabun PH > 7 bersifat basa
D. Kelarutan Protein1. Hasil
Bahan Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3 Tabung 4 Tabung 5
Air rebusan ikan
2 ml 2 ml 2 ml 2 ml 2 ml
Akuades 1 ml _ _ _ _
NaOH 40 % _ _ 1 ml _ _Alkohol 96% _ _ _ 1 ml _Foemaldehid _ _ _ _ 1 ml
Hasil : larut/tidak larut
Terlarut warnah tidak berubah
_ Terlarut warnah berubah menjadi keruh
Terlarut warnah tidak berubah
Terlarut warnah berubah lebih pucat/jernih
2. Pembahasan
a. Tabung 1 di isi rebusan ikan dan di tambahkan akuades berapa tetes diamati.
dan larutan tidak berubah warna.
b. Tabung 3 di isi air rebusan ikan dan tambahkan NaOH dan diamati perubahan
warna yang terjadi. Larutan keruh
c. Tabung 4 di isi air rebusan ikan dan di tambahkan alcohol 96%. Dan perubahan
warna yang terjadi. Terlarut wana tidak berubah
d. Tabung 5 di isi air rebusan ikan dan di tambahkan formaldehid. Dan
perubahan warna yang terjadi. Terlarut dan warna berubah lebih jernih
E. Kelarutan HCl1. Hasil
Perhitungan HCl
V1 . N1 = V2 . N2
10.6 = V2 . 360 = V2 . 3V2 = 60/3V2 = 20 ml
2. Pembahasan
Jadi dalam 3N dimana volume aquades awal sebanyak 10 ml bertambah menjadi
20 ml.
F. Kelarutan NaOH1. Hasil
NaOH Na + OH1 = 1
NaOH = Na + OH
= 1.29 + 1.16 + 1.1
= 23 + 16 + 1
= 40
Dalam 2 N mengandung 80 gram
50 ml = 50 ml x 80 gram1000 ml
= 4 gram
2. Pembahasan
Jadi dalam 2 N mengandung 80 gram dilarutkan dalam 50 ml
aquades,perubahannya tetap yaitu 50 ml.
BAB V Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Dari acara pratikum kimia dasar ini pada pengujian pati kita dapat mengetahui
monometer glukosa yang terdapat dibahan pokok dalam konsumsi manusia,serta dikelarutan
lemak dan minyak kita juga dapat mengetahui kandungan kolestrol pada makanan yang kita
konsumsi sehari-hari.
Saran
Kami menyarankan untuk kedepannya alat-alat yang dibutuhkan dalam praktikum
memadai ,setidaknya 1 kelompok 1 alat agar mempersingkat waktu yang tersedia saat
praktikum. Kenyamanan dan kebersihan semestinya diutamakan, dimana pengadaan
pendingin ruangan akan membantu terlaksannya kegiatan praktikum. Kedepannya juga agar
larutan atau penelitian yang ada dapat di simpan pada tempatnya.
DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud. 1981. Petunjuk Praktikum Ilmu Kimia. Jakarta; Depdikbud.
Purba, Michail. 2006. Mata Pelajaran Kimia untuk SMA kelas 3 Jilid 3A Semester 1, Erlangga: Jakarta
Recommended