View
212
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
STATUS PASIEN POLIKLINIK
I. Identifikasi
Nama : Nn. R
Umur : 21 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : Jln. Pegayut VI no.36 Rt. 29/11 kec. Sako kel. Sialang
Sako Palembang
Status : Belum menikah
Kunjungan : L
Tanggal Anamnesis:16 April 2011 (Pukul 10.00)
II. Anamnesis (Autoanamnesis)
Keluhan Utama
Timbul bercak kemerahan pada lipat paha kanan dan kiri sejak dua
pekan lalu.
Keluhan Tambahan
Gatal.
Riwayat Perjalanan Penyakit
Kisaran 4 pekan lalu, timbul bintil seperti jerawat dan bercak merah
sebesar koin kecil di lipat paha kanan. Bercak merah sesekali gatal, tidak
diobati, hanya digaruk saja. Pasien menjelaskan saat bekerja di malam hari,
setelah BAK (buang air kecil) di kantor, celana dalam sering basah dan lembab.
Daerah genital dan lipatan paha tidak dilap dan celana tidak diganti. Pasien
mengaku sering memakai celana dan celana dalam ketat, jarang diganti karena
kesibukan sehari-hari seperti kuliah dan bekerja.
Kisaran 2 pekan lalu, bercak merah semakin lama semakin lebar di lipat
paha kanan dan timbul bercak merah pula di lipat paha kiri. Bercak merah
tersebut gatal sehingga pasien menggaruk daerah tersebut. Pasien mengaku
1
semakin digaruk semakin lebar dan menghitam, gatal di pinggir-pinggirnya.
Pasien menaburinya dengan bedak rodecca, gatalnya hilang saat kering dan
kembali gatal saat basah atau berkeringat.
Riwayat Penyakit Dahulu
- Penyakit yang sama sebelumnya disangkal.
- Riwayat mengonsumsi obat-obatan seperti antibiotik dan kortikosteroid
dalam jangka waktu yang lama disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada riwayat penyakit yang sama di keluarganya.
Riwayat Sosioekonomi
Kesan sosioekonomi sedang.
Riwayat Hygiene
Mandi 2x sehari dengan air PAM, memakai sabun, handuk sendiri, selalu
ganti pakaian setelah mandi.
III. Pemeriksaan Fisik
A. Status Generalikus
Keadaan umum : Tampak sakit ringan.
Kesadaran : Compos mentis.
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 18x/m
Pernafasan : 80x/m
Temperatur : 36,80C
Berat Badan : 85 kg
Tinggi Badan : 160 cm
BMI (Body Mass Index) : 33,2 (Obesitas I)
2
B. Keadaan Spesifik
Kepala
Mata : Konjunctiva palpebra pucat (-), sklera ikterus (-)
Hidung : secret hidung (+), dbn
Telinga : secret telinga (-), dbn
Mulut : dbn
Tenggorokan : dbn
Leher : Tidak ada pembesaran KGB pada inspeksi dan palpasi.
Dada
Inspeksi : Simetris pada kondisi statis dan dinamis.
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor di kedua lapangan paru, Batas jantung normal.
Auskultasi : Vesikuler (+/+) normal. Ronkhi (-/-), wheezing (-/-).
BJ I dan II normal. Murmur (-), gallop (-).
Perut
Inspeksi : Simetris, datar, lemas.
Palpasi : Pembesaran hepar dan lien (-).
Perkusi : Tymphani.
Auskultasi : Bising usus (+) normal.
Ekstremitas superior et inferior : edema (-), deformitas (-).
KGB : Tidak ada pembesaran KGB di daerah coli, axila, dan khususnya inguinal
pada inspeksi dan palpasi.
3
C. Status Dermatologikus
Pada regio inguinal dekstra et sinistra, tampak plakat
hiperpigmentasi sebagian eritem berbatas tegas bilateral multipel, lesi kering,
polisiklik, ukuran 1cm x 1,5 cm sampai 2 cm x 9 cm. Tepi lesi lebih
meninggi. Pada tepi lesi tampak vesikel multipel, bulat, diameter 0,1 cm dan
papul multipel, bulat diameter 0,1 cm, sebagian erosi. Lesi ditutupi squama
sedang selapis putih dan tepi lesi sebagian ditutupi krusta.
Gambar 1a Gambar 1b
Gambar 1a. Gambaran dermatologikus di regio inguinal dekstra et sinistra
tampak anterior.
Gambar 1b. Gambaran dermatologikus di regio inguinal dekstra tampak
lebih dekat.
D. Pemeriksaan Dermatologi Manual
1. Tes gores (scratch test)
Lesi digores dan tampak squama berwarna putih.
4
E. Pemeriksaan Laboratorium
Jenis : Pemeriksaan KOH 10%
Hasil : (-) / Tidak tampak gambaran hifa panjang dengan septa-septa.
Gambar 2a Gambar 2b
Gambar 2a. Hasil pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH 10% dengan
pembesaran 45x.
Gambar 2b. Hasil pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH 10% dengan
pembesaran 100x.
Interpretasi :
-Tidak ditemukan elemen jamur seperti hifa panjang.
IV. Resume (Ringkasan Data)
Nn.R (♀, 21 tahun) dengan keluhan utama bercak kemerahan di lipat
paha kanan dan kiri sejak 2 pekan lalu. Lipat paha terasa gatal sehingga
pasien menggaruknya dan lesi semakin lebar. Pasien hanya menaburinya
dengan bedak ‘rodecca’, gatal hilang saat kering, dan kembali gatal saat
basah. Pasien mengaku sebelumnya sering memakai celana ketat, dan celana
sering basah dan lembab khususnya setelah BAK (buang air kecil) dan jarang
diganti karena kesibukan sehari-hari.
5
Pada pemeriksaan dermatologikus, pada regio inguinal dekstra et
sinistra tampak plakat hiperpigmentasi sebagian eritem, berbatas tegas,
multipel, bilateral, lesi kering, polisiklik, ukuran 1cm x 1,5cm sampai
2cmx9cm dengan tepi lesi lebih meninggi, tampak vesikel multipel bulat
diameter 0,1 cm dan papul multipel bulat diameter 0,1 cm, sebagian erosi,
tengahnya ditutupi squama sedang selapis putih dan tepinya sebagian ditutupi
krusta. Lesi satelit tidak ada.
Pemeriksaan KOH (-), tidak ditemukan elemen jamur seperti hifa
panjang.
V. Diagnosis Banding
1. Tinea Kruris
2. Candidiasis
VI. Diagnosis Kerja
Tinea Kruris
VII. Pemeriksaan Anjuran
Pemeriksaan biakan jamur.
6
VIII. Penatalaksanaan
a. Umum
Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE). Kita berkomunikasi efektif
dengan pasien, memberikan informasi kepada pasien tentang penyakit dan
penyebab penyakitnya dan kita edukasikan untuk menjaga agar daerah
lipat paha tidak lembab dan mengganti celana jika basah atau dilap dengan
tissu, memakai celana berbahan dasar yang menyerap keringat seperti
katun. Dianjurkan pula untuk menurunkan berat badan dan pengaturan
pola makan. Diingatkan untuk menggunakan salep yang akan diberikan
secara teratur 2x sehari setelah mandi dan kontrol seminggu lagi. Bila lesi
tidak berkurang/sembuh dapat ditambahkan antijamur tablet (antifungal
per oral).
b. Khusus
- Topikal : Miconazole cream
dioleskan pada lesi 2x1hari selama 3 minggu
-Sistemik per oral : Ketoconazole 200 mg/hr atau Griseofulvin 500 mg/hr.
IX. Prognosis
a. Quo ad Vitam : Bonam
b. Quo ad Functionam : Bonam
c. Quo ad Sanationam : Dubia.
7
Recommended