PPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik

Preview:

Citation preview

INDONESIA COMPUTER UNIVERSITY © ACCOUNTANCY2014

3AK-2

DESY RATNASARI

DEBI JULIANTI

ARSISTA KANCZHA SURIANTO

PUTRI YULIA

ROCHMAN

PENGERTIAN & RUANG LINGKUP

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Secara kelembagaan, domain publik antara lain meliputi badan-badan

pemerintahan (pemerintah pusat dan daerah serta unit kerja pemerintah),

perusahaan milik negara (BUMN dan BUMD), yayasan, organisasi politik dan

organisasi massa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), univesitas, dan

organisasi nirlaba lainnya.

Jika dilihat dari variabel lingkungan, sektor publik dipengaruhi oleh banyak

faktor tidak hanya faktor ekonomi semata, akan tetapi faktor politik, sosial,

budaya, dan historis juga memiliki pengaruh yang signifikan.

Beberapa tugas dan fungsi sektor publik sebenarnya dapat juga dilakukan

oleh sektor swasta, misalnya tugasnya untuk menghasilkan beberapa jenis

pelayanan publik, seperti layanan komunikasi, penarikan pajak, pendidikan,

transportasi publik, dan sebagainya. Akan tetapi, untuk tugas tertentu

keberadaan sektor publik tidak dapat digantikan oleh sektor swasta. Misalnya,

fungsi birokrasi pemerintahan.

Dalam beberapa hal, akuntansi sektor publik berbeda dengan

akuntansi sektor swasta. Perbedaan sifat dan karakteristik akuntansi

tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan yang

memengaruhi.

Organisasi sektor publik bergerak dalam ingkungan yang sangat

kompleks. Komponen lingkungan yang memengaruhi organisasi sektor

publik meliputi faktor ekonomi, politik, kultur dan demografis.

FAKTOR EKONOMI

FAKTOR POLITIK

FAKTOR KULTUR

FAKTOR DEMOGRAFI

PERBEDAAN

PERSAMAANSEKTOR PUBLIK & SWASTA

SIFAT & KARAKTERISTIK ORGANISASI SEKTOR PUBLIK DENGAN SEKTOR SWASTA

Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta

Tujuan organisasi Nonprofit motive Profit motive

Sumber pendanaan Pajak, retribusi, utang, obligasi pemerintah, laba BUMN/BUMD, penjualan aset negara, dsb

Pembiayaan internal : modal sendiri laba ditahan, penjualan aktiva Pembiayaan eksternal : utang bank, obligasi, penerbitan saham

Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban kepada masyarakat (publik) dan parlemen (DPR/MPR)

Pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan kreditor

Struktur organisasi Birokratis, kaku, dan hierarkis

Fleksibel, datar, piramid, lintas fungsional, dsb

Karakteristik anggaran

Terbuka untuk umum Tertutup untuk publik

Sistem akuntansi Cash accounting Accrual accounting

PERBEDAANSIFAT & KARAKTERISTIK ORGANISASI SEKTOR PUBLIK DENGAN SEKTOR SWASTA

Kedua sektor merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di

suatu negara dan menggunakan sumber daya yang sama untuk

mencapai tujuan organisasi.

Keduanya menghadapi masalah yang sama yaitu kelangkaan

sumber daya, sehingga dituntut untuk menggunakan sumber

daya organisasi secara ekonomis, efisiensi dan efektif.

Proses pengendalian manajemen termasuk manajemen

keuangan pada dasarnya sama di kedua sektor. Sama-sama

membutuhkan informasi yang handal dan relevan.

Kedua sektor terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan

hukum lain yang diisyaratkan.

PERS

AMAAN

SEKT

OR

PUBL

IK &

SW

AST

A

ekonomi

efisiensiefektivitas

VALUE FOR MONEY MERUPAKAN KONSEP

PENGELOLAAN ORGANISASI SEKTOR

PUBLIK YANG MENDASARKAN PADA TIGA

ELEMEN UTAMA, YAITU EKONOMI,

EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS.

Penyedia

Informasi

Pengendalian

Manajemen

Akuntabilitas

1950 1960

1970

1980

1952

Pengertian akuntabilitas publik adalah kewajiban pihak pemegang amanah

(agen) untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan

mengungkapkan segala aktifitas dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya

kepada pihak pemberi amanah (principal) yang memiliki hak dan kewenangan untuk

meminta pertanggungjawaban tersebut.

AKUNTABILITAS PUBLIKPENGERTIAN AKUNTABILITAS PUBLIK MACAM-MACAM AKUNTABILITAS PUBLIK DIMENSI AKUNTABILITAS| |

Akuntabilitas publik terdiri atas 2 macam, yaitu :

Pertanggungjawaban vertical (vertical accountability) adalah pertanggungjawaban

atas pengelola dana kepada otoritas yang lebih tinggi, misalnya

pertanggungjawaban unit kerja (dinas) kepada pemerintah daerah, pertanggung

jawaban pemerintah daerah kepada pemerintah pusat, dan pemerintah pusat

kepada MPR.

Pertanggungjawaban horizontal (horizontal accountability) adalah pertanggung

jawaban kepada masyarakat luas.

Akuntabilitas publik yang harus dilakukan oleh organisasi sektor publik terdiri atas

beberapa dimensi. Ellwor (1993) menjelaskan terdapat empat dimensi

akuntabilitas yang harus dipenuhi oleh organisasi sektor publik, yaitu :

Akuntabilitas Kejujuran dan Akuntabilitas Hukum (Accountability for

Probiproblity and Lebality)

Akuntabilitas Proses (Process Accountability)

Akuntabilitas Program (Program Accountability)

Akuntabilitas Kebijakan (Policy Accountability)

Privatisasi merupakan salah satu upaya mereformasi perusahaan publik

untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas perusahaan-perusahaan

publik. Privatisasi berarti pelibatan modal awal swasta dalam struktur

modal perusahaan publik sehingga kinerja finansial dapat dipengaruhi

waktu secara langsung oleh investor melalui mekanisme pasar uang.

Privatisasi perusahaan publik memiliki fungsi ganda, yaitu mengurangi

beban belanja publik, menaikan pendapatan negara, dan mendorong

perkembangan sektor swasta.

Mendorong peningkatan partisipasi, prakara, dan kreatifitas

masyarakat dalam pembangunan, serta mendorong pemerataan

hasil-hasil pembangunan (keadilan) diseluruh daerah dengan

memanfaatkan sumber daya dan potensi dan bersedia di masing-

masing daerah.

Memperbaiki alokasi sumber daya produktif melalui pergeseran peran

pengambilan keputusan publik ke tingkat pemerintah yang paling

rendah yang memiliki informasi yang paling meningkat.

Otonomi daerah dilakukan melalui desentarlisasi yang menghasilkan 2

manfaat :

Istilah “Sektor Publik” sendiri memiliki pengertian yang bermacam-

macam. Hal tersebut merupakan konsekuensi dari luasnya wilayah

publik, sehingga setiap disiplin ilmu (ekonomi, politik, sosial dan

hukum) memiliki cara pandang dan definisi yang berbeda-beda. Dari

sudut pandang ekonomi “Sektor Publik” dapat dipahami sebagai

suatu entitas yang aktifitasnya berhubungan dengan usaha untuk

menghasilkan barang-barang dan pelayanan publik dalam rangka

memenuhi kebutuhan dan hak publik.

Akuntansi sektor publik dan sektor swasta berbeda dalam beberapa

hal, misalnya birokrasi pemerintahan, sektor swasta tidak dapat

menggantikan tugas dari sektor publik. Tetapi beberapa tugas dan

fungsi sektor publik sebenarnya dapat juga dilakukan oleh sektor

swasta, misalnya tugas untuk mngehasilkan beberapa jenis

pelayanan publik seperti layanan komunikasi, pendidikan,

transportasi publik dan sebagainya. Perbedaan sifat dan

karakteristik akuntansi tersebut disebabkan karena adanya

perbedaan lingkungan yang mempengaruhi.

Recommended