03 struktur simp rev. 15 09-2014

Preview:

Citation preview

Oleh :

Dr. H. Nurpit Junus, MM, CTQMP

pityunus@pcr.ac.id

nurpitjunus@gmail.com

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Pasca Sarjana Universitas Riau

2014

2

Learning Objectives

• LO1 Menjelaskan Pengertian Pendidikan

• LO2 Menjelaskan Konsep Dasar Manajemen

Pendidikan

• LO3 Menjelaskan Sumber Daya, Keahlian

dan Kompetensi Manajer Satuan Pendidikan

• LO4 Menerangkan Sistem Informasi Manajemen

Pendidikan

• LO5 Menjelaskan Struktur Sistem Informasi

Manajemen Pendidikan

Review: What Is a

Management Information

System?

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN

Sistem adalah suatu tatanan dimana terdapat

komponen- komponen yang saling berhubungan

atau interrelasi untuk mencapai suatu

tujuan utama bersama yang tunggal.

Informasi adalah hasil olahan dari data. Data dapat

berupa fakta, image, angka, dan kejadian. Setelah

data itu diolah dan dipakai untuk suatu tujuan

tertentu, maka ia akan menjadi sesuatu yang

bermakna dan relevan bagi suatu tujuan.

Manajemen merupakan kegiatan yang

dilaksanakan melalui fungsi-fungsi manajemen

seperti perencanaan, pengorganisasian,

aktuating, pengawasan dan pengendalian. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SIM merupakan tatanan yang memudahkan

manajemen melaksanakan fungsi-fungsinya

yang mencakup berbagai tingkat pengam-

bilan keputusan melalui tatanan yang

terstruktur dan terancang dan dengan

memanfaatkan kekuatan teknologi komputer

serta telekomunikasi.

Tatanan (Sistem)

3

4

Definisi SIM dari Authority

• Pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektifdalam organisasi-organisasi (David, 1989)

• Suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagibeberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan serupa dimanainformasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporankhusus dan output dari simulasi matematika yang digunakan untukmembuat keputusan ataupun memecahkan masalah (Leod, 1995)

• Kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupunkebutuhan operasi (Scott, 2000)

• The development and use of information system that help business

achieve their goals and objectives (Kroenkey, 2009)

Keakurasian Informasi Membuat Keputusan

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Pasca Sarjana Universitas Riau

2014

Pengertian Pendidikan (1)

1. Proses pelatihan dan pengembangan pengetahuan,keterampilan, pemikiran, karakter, dll, khususnyamelalui pendidikan formal (Cohn, 1979:2).

2. Proses pembentukan kecakapan-kecakapan funda-mental secara intelektual dan emosional ke arahalam dan sesama manusia (John Dewey).

3. Setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuanyg diberikan kepada anak tertuju kepadapendewasan anak itu, atu lebih tepat membantuanak agar cukup cakap melaksanakan tugashidupnya sendiri (Langeveld).

4. Pemanusiaan manusia muda atau pengangkatanmanusia muda ke taraf insani (Driyarkara).

6

Pengertian Pendidikan (2)

5. Tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak,adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntunsegala kekuatan kodrat yg ada pada anak-anakitu, agar mereka sebagai manusia dan sebagaianggota masyarakat dapat mencapai keselamatandan kebahagian yg setinggi-tingginya.(Ki Hajar Dewantara).

6. Pedagogy is the art, practice, or profession ofteaching. The systematized learning or instructionconcerning principles and methods of teachingand of student control and guidance; largelyreplaced by the term education (Carter V. Good).

7

Pengertian Pendidikan (3)

7.Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan prosespembelajaran agar peserta didik secara aktifmengembangkan potensi dirinya untuk memilikikekuatan spritual keagamaan, pengendaliandiri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yg diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

(UU No 20 Tahun 2003, Bab1, pasal 1, ayat 1).

8

Komponen Pokok Sistem Pendidikan

Sistem Produksi Pendidikan

Interaksi Sistem Pendidikandengan Lingkungan

Tujuan Pendidikan(UU No 20 Tahun 2003, Bab ll, pasal 3).

Pendidikan nasional berfungsi mengembang-kan kemampuan dan membentuk watak sertaperadapan bangsa yg bermartabat dalamrangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensipeserta didik agar menjadi manusia ygberiman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warganegara yg demokratis serta bertanggungjawab.

12

Tinjauan Mikro Sistem Pendidikan

Definisi Manajemen Pendidikan

1. Serangkaian kegiatan atau keseluruhan proses

pengendalian usaha kerja sama sejumlah oranguntuk mencapai pendidikan secara berencanadan sistematis yang diselenggarakan dalamlingkungan tertentu, terutama berupa lembagapendidikan formal (Hadari Nawawi).

2. Ilmu yg mempelajari penataan sumberdaya,yaitu: manusia, kurikulum, atau sumber belajardan fasilitas untuk mencapai tujuan pendidikansecara optimal dan penciptaan suasana yang baikbagi manusia yang turut serta dalam mencapaitujuan pendidikan yang disepakati (Engkoswara)

14

Definisi Manajemen Pendidikan

3. Segenap proses pengerahan dan pengintegrasiansegala sesuatu, baik personal, spritual danmaterial, yang bersangkutan dengan pencapaiantujuan pendidikan (Purwanto, 1984:14).

4. Suatu proses keseluruhan, kegiatan bersamadalam bidang pendidikan yg meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan, danpembiayaan dengan menggunakan atau memanfaatkanfasilitas yg tersedia baik personal, material, maupunspritual untuk mencapai tujuan pendidikan secaraefektif dan efisien (Depdikbud).

15

Manajemen Pendidikan(Simpulan)

1. Suatu sistem yang terkait dengan suatuinstitusi pendidikan yang didalamnya adaserangkaian kegiatan, proses dan kerjasamasejumlah orang mengkordinasikan kegiatanyg saling bergantung untuk mencapai tujuansecara optimal. Untuk mencapai tujuantersebut melalui kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengkordinasikan, pembiayaan, danpengawasan dengan menggunakan danmemanfaatkan sumber daya yang tersedia.

16

SIMP17

Satuan Pendidikan

BENTUK NAMA SATUAN NAMA PIMPINAN

Sekolah

Perguruan

Tinggi

Sekolah

Universitas/Institut

Sekolah Tinggi

Akademi

Politeknik

Kepala Sekolah

Rektor

Ketua

Direktur

Direktur

Sumber Daya Pendidikan

Sumber Daya Manusia Pendidikan Peserta didik, tenaga kependidikan dan non

kependidikan, serta masyarakat pemakai jasapendidikan.

Sumber Daya Belajar Alat atau rencana kegiatan yang akan

dipergunakan sebagai media, diantaranyakurikulum dan teknologi pendidikan.

Sumber Daya Fasilitas dan Dana Faktor pendukung yang memungkinkan

pendidikan berjalan sesuai dengan yangdiharapkan.

18

Keahlian Kepala Satuan Pendidikan

1. Conceptual Skill

•Decision making, planning, and

organizing

• Understanding how different

business relate

2. Human Relation Skill

•Need to work well together

•Resolving conflicts

•Forming partnerships

3. Technical Skill

•Abilities used to perform their job

•Training people to use a new system

19

Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

Keahlian Manajemen Secara Umum

1. Keahlian komunikasi, dengan menggunakan :

Media lisan

Rapat terjadwal

Rapat tdk terjadwal

Telepon

Voice mail

Kunjungan

Acara makan bisnis

Media tertulis

Laporan komputer

Laporan non-komputer

Surat dan memo

Surat elektronik (e-mail)

Terbitan berkala

2. Keahlian pemecahan

masalah

Kegiatan yang mengarahpada solusi suatumasalah (problem solving)

Dalam problem solving, manajer terlibat dalampengambilan keputusan(decision making), yaitutindakan memilih yang tepat

Pengetahuan Manajemen dalam ICT

Mengerti komputer (computer literacy)

Mengenai istilah-istilah komputer

Pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahankomputer

Kemampuan menggunakan komputer

Mengerti informasi (information literacy)

Mengerti bagaimana menggunakan informasi pada tiaptahap dari prosedur pemecahan masalah

Mengerti bagaimana memperoleh informasi

Bagaimana membagi informasi kepada orang lain

Tugas dan KewajibanKepala Dinas Pendidikan Daerah

• Tugas

o Memimpin dinas sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Daerah sesuai dengan ketentuan.

o Melaksanakan dan mengikuti bimbingan teknis pelaksanaan ygditetapkan oleh instansi vertical atau kepala daerah.

o Saling memberikan informasi dengan instansi vertical.

• Kewajiban

o Menyelenggarakan segala kebijaksanaan dan rencana kegiatandari kepala daerah dan instansi vertical.

o Mematuhi petunjuk umum dari kepala daerah.

o Menyampaikan usul rencana kegiatan kepada kepala daerah.

o Membuat laporan tertulis kepada kepala daerah dan instansivertikal.

22

Fungsi dan Peran Kepsek

1. Edukator

2. Manajer

3. Administrator

4. Supervisor

5. Leader

6. Innovator

7. Motivator

8. Figur

9. Mediator

10.Kewirausahaan

23

Edukator

1. Memiliki strategi yg tepat untukmeningkatkan profesionalismetenaga kependidikan di satuaninstitusinya.

2. Menciptakan iklim yg kondusif, memberikan nasehat kepadawarga sekolah, memberikandorongan kepada seluruh tenagakependidikan, sertamelaksanakan model pembelajaran yg menarik, sepertiteam teaching, moving class, danmengadakan program akselerasibagi peserta didik yg cerdas di atas normal.

Manajer

1. Harus memiliki strategi yg tepat

untuk memberdayakan tenaga

kependidikan melalui kerja sama

atau kooperatif, memberikan

kesempatan kepada para tenaga

kependidikan untuk meningkatkan

profesinya, dan mendorong

keterlibatan seluruh tenaga

kependidikan dalam berbagai

kegiatan yg menunjang program

sekolah.

2. Memiliki kemampuan merencana,

mengorganisasikan nelaksanakan,

memimpin dan mengendalikan usaha

anggota organisasi serta

mendayagunakan seluruh sumber-

sumber daya organisasi dalam rangka

mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

24

Administrator

1. Kemampuan mengelolaadministrasi yg bersifatpencatatan, penyusun-an dan pendokumenanseluruh program organisasi

2. Secara spesifik fungsi inimeliputi mengelolakurikulum, administrasipeserta didik, SDM, kearsipan, sarana danprasarana, dankeuangan.

Supervisor

1. Mensupervisi pekerjaan ygdilakukan oleh tenagakependidikan

2. Supervision is a process designed to help teacher and supervisor team more about their practice; to better able to use their knowledge and skills to better serve parents and schools; and to make the school a more effective learning community (Sergiovani dan Starrat, 1993).

Leader

1 Memberikan petunjuk danpengawasan, meningkatkankemauan tenaga kependi-dikan, membuka komunikasidua arah dan mendele-gasikan tugas.

2. Harus memiliki karakterkhusus yg mencakupkepribadian, keahlian dasar, pengalaman danpengetahuan profesional, serta pengetahuanadministrasi danpengawasan (Wahjosumijo, 1999:110).

Innovator

1. Memiliki strategi yg tepat untukmenjalin hubungan yg harmonisdengan lingkungannya, mencarigagasan baru, mengintegrasikansetiap kegiatan, memberikantauladan kepada seluruh tenagakependidikan di sekolah, danmengembangkan model-model pembelajaran yg inovatif.

2. Tercermin dari cara-caramelakukan pekerjaannya secarakonstruktif, kreatif, delegatif, integratif, rasional dan obyektif, pragmatis, keteladanan, disiplin, serta adaptabel dan fleksibel.

Motivator

1. Memiliki strategi yg tepatuntuk memberikan motivasikepada para tenagakependidikan dalammelakukan berbagai tugasdan fungsinya.

2. Motivasi ini dapatditumbuhkan melaluipengaturan lingkungan fisik, suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaansecara efektif, danpenyediaan berbagai sumberbelajar melaluipengembangan PusatSumber Belajar (PSB).

Figur dan Mediator

1. Dalam perkembangannya dimasyarakat kepala sekolahharus mampu berperansebagai figur dan media-tor bagi perkembangan ma-syarakat dan lingkungannya.

Kewirausahaan

1. Dalam kontek pendidikan kewirausahaandiartikan sebagai menggunakan sumber-sumber ekonomi yg ada dengan carabaru untuk memaksimumkan produktivi-tas dan efektivitasnya.

2. Mengelola lembaga pendidikan denganpola dan gaya entrepreneur sambil tetapmenjaga tujuan mulia pendidikan.

2. ( PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan,pasal 38, ayat 3 (d))

28

Sistem Informasi ManajemenPendidikan (1)

Sistem informasi manajemen (SIM) pendidikanmerupakan perpaduan antara sumber daya manusia(SDM) dan aplikasi teknologi informasi dalam memilih, menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data untuk mendukung proses pengambilan keputusan dibidang pendidikan (Rochaety, dkk, 2006).

SIM pendidikan adalah suatu sistem yang dirancanguntuk menyediakan informasi guna mendukungpengambilan keputusan pada kegiatan manajemenpendidikan (perencanaan, pengorganisasian, influencing, dan pengawasan) dalam lembagapendidikan.

29

Sistem Informasi ManajemenPendidikan (2)

Suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan data atau informasi pembelajaran guna mendukungpengambilan keputusan pada kegiatan proses belajarmengajar (perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian)

SIM pendidikan yang terpadu dan memiliki kapabilitasdalam mendukung keberhasilan dunia pendidikan yang signifikan diperlukan keseimbangan sumber daya yang tersedia antara ketersediaan SDM yang memilikiketerampilan dan mengoperasikan teknologi informasiseperti komputer dan ketersediaan dana untukpengadaan perangkat komputer yang sudah semakincanggih.

30

31

Sistem Informasi “berbasis komputer”

Komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi.

Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer

Kemampuan SIM PendidikanBerbasis Komputer

Memiliki sejumlahkemampuan jauh diatassistem non komputer.

Memicuh terjadinya revolusidalam proses pengelolaan organisasi dan aktivitas pendidikan termasuk dalamproses belajar mengajar

32

Keunggulan SI Berbasis Komputer

Batch Processing

Bukti

TransaksiPencatatan

File Master Komputer

Laporan

Tumpukan

Transaksi

33

34On-line Processing

Struktur SIMP (Tradisional)

Hirarki Manajemen dan Sistem Informasi

Operational

Management

Tactical

Management

Strategic

Mgt.

Sistem Pemrosesan

Transaksi

Sistem Pengendalian

Manajemen

Sistem Pendukung

Keputusan dan Sistem Pakar

StrukturSistem Informasi Manajemen Pendidikan

KarakteristikKegiatan Manajemen• Pengawasan

langsung• Terperinci• Operasional• Penanganan

masalah personel

Transaction

Processing

Systems

KarakteristikKeputusan Manajemen* Berulang-ulang

• Terprogram• Terstruktur• Mudah diprediksi• informasi mudah

tersedia

Karakteristik Informasi* Internal

• Parsial• Jangka pendek• Lengkap• Terinci• Masa lalu• periodik rutin

38

Contoh: TPS

Karakteristik

•Perencanaan

jangka menengah

• Pengkajian

efektivitas

organisasi

• Perumusan jangkah

menengah

• Pengawasan

organisasi

SistemPengendalianManajemen

Keputusan

•Tdk berulang dlm

waktu pendek

• Tidak terprogram

• Tidak terstruktur

• Tidak mudah

diprediksi

• Tidak mudah

tersediah

Informasi

• Eksternal

• Global• Jangka panjang

• Hal-hal pokok• Ringkas• Masa depan• Sesuai kebutuhan

Karakteristik•Perencanaan

jangka panjang dan

penetuan strategi

• Analisis alternatif

dan alokasi sumber

daya.

• Perumusan

kebijakan

Decision Support System - DSS‘

Keputusan

•Tdk berulang dlm

waktu pendek

• Tidak terprogram

• Tidak terstruktur

• Tidak mudah

diprediksi

• Tidak mudah

tersediah

Informasi

• Eksternal

• Global• Jangka panjang

• Hal-hal pokok• Ringkas• Masa depan• Sesuai kebutuhan

A computerized information

system used to support decision-

making in an organization or

business. A DSS enables users to

sift through and analyze massive

reams of data and compile

information that can be used to

solve problems and make better

decisions

SIMP41

Diskusi

Sistem Informasi Manajemen

Pendidikan

TPS

(?)

DSS

(?)

Sistem Informasi Akademik

o Jadwal Pelajaran

o Daftar Hadir Siswa

o Nilai Raport

o Pencapai Kurikulum

Sistem Informasi Ketenagaan

o Daftar Kepangkatan

o Daftar Pegawai Naik Golongan

o Daftar Pegawai Calon Pensiun

o Daftar Gaji Pegawai

o Daftar Jenjang Pendidikan

o Daftar Kompetensi dan Kepakaran

o Daftar Alur Karier dan Penempatan

Tugas Kelompok

Buat Prototype Transaction Processing System(TPS) untuk pengelolaan Proses BelajarMengajar (PBM) pada sekolah Anda.

• Pengelolaan Nilai

• Jadwal Pelajaran

• Pemakaian sarana dan prasarana sekolah

• Dll

42

Question and Answer