1. konsep dasar pengembangan kurikulum

Preview:

Citation preview

Konsep DasarPengembangan

KurikulumLembaga Pengembangan dan

Penjaminan Mutu PendidikanUNDIP

SERANGKAIAN BAHAN AJAR – MATA KULIAH

SILABUS PROGRAM KEGIATAN

(RPS)

PROSES PEMBELAJARAN

PROSES EVALUASI (ASSESSMENT)

PENCIPTAAN SUASANA PEMBELAJARAN

DOKUMEN (CURRICULUM PLAN)

KEGIATAN NYATA (ACTUAL CURRICULUM)

Kurikulum

Proses

Evaluasi

Dokumen

Revisi & Pengembangan Kurikulum

Faktor eksternal:☼ industri & bisnis☼ IPTEKS☼ masyarakat☼ stakeholder☼ pergaulan dunia

Dorongan internal:☼ kebutuhan mahasiswa☼ “University Value” UNDIP☼ sistem pendidikan☼ kemajuan teknologi

Azas Pengembangan kurikulum

Kurikulum lama

Kurikulum baru

Perkembangan IPTEKS market signal

dorongan internal

Konsep Pengembangan Kurikulum

☼ Kurikulum Pengembangan Kognitif

☼ Kurikulum Teknologi

☼ Kurikulum Aktualisasi Diri

☼ Kurikulum Rekonstruksi Sosial

☼ Kurikulum Rasional Akademik

Kurikulum Pengembangan Proses Kognitif

☼ Orientasi: Ketrampilan berpikir (kognitif)

☼ Otonomi intelektual, pertumb. kemampuan

☼ Mengutamakan proses pembelajaran

☼ Operasi-operasi intelektual

☼ Hub. mahasiswa–bahan kuliah: interaktif

☼ Sistem: dinamis, utamakan peserta didik

Kurikulum Pengembangan Proses Kognitif

Produk: Keahlian/Kepakaran (Fleksibel)

☼ Hard–Skill, Soft–Skill (IPTEKS: “Tool” pembelajaran)

☼ Penguasaan IPTEKS

☼ Mudah beradaptasi dg Lingk & Kemajuan

☼ Mampu mengembangkan keahliannya

☼ Lapangan kerja: beragam (bisa tak sesuai

bidang ilmunya)

Kurikulum Teknologi

☼ Orientasi: Teknologi

☼ Teknologi sebagai alat perencanaan

☼ Teknologi sebagai fasilitas pembelajaran

☼ Teknologi sebagai bahan kajian

☼ Teknologi sebagai model alat evaluasi

☼ Penekanan: pada proses

Kurikulum Teknologi

Produk: Penguasaan Teknologi☼ Soft–Skill, Hard–Skill

☼ Teknologi Informasi & Prodi Informatika☼ Teknolgi Pembelajaran☼ Teknologi Kedokteran☼ Instrumentasi Medik & Prodi Fisika Medik☼ Akademi Teknologi & Penata Röntgen☼ Prodi Automasi & Robotika

Kurikulum Rekonstruksi Sosial

☼ Fokus: kemampuan memecahkan masalah

sosial dg konsep-konsep IPTEKS

☼ Hub erat: Kurikulum–Faktor SosEkPol

☼ Kuliah: pertemukan mhs & masalah sosial

☼ Materi & Tujuan: tidak universal

☼ IPTEKS: harus bermanfaat bagi masyarakat

☼ Institusi: berperan aktif di masyarakat

Kurikulum Rekonstruksi Sosial

Produk: Paket penyelesaian masalah☼ Soft–Skill, Hard–Skill☼ Akademi Keperawatan☼ Sekolah Tinggi Kesehatan☼ Sekolah Tinggi Lingkungan☼ Akademi Kepariwisataan☼ Akademi Perikanan

Kurikulum Aktualisasi Diri

☼ Orientasi: pengembangan individu

☼ Mhs menemukan & mengaktualisasi jati diri

☼ Pertumbuhan: pribadi–kognitif serentak

☼ Pengalaman belajar: fasilitasi pertumbuhan

☼ Kurikulum: menciptakan pengalaman belajar

☼ Hub emosional dosen–mhs: hangat–interaktif

☼ Penyajian matakuliah: imajinatif–menantang

Kurikulum Aktualisasi Diri

Produk: Keberdayaan Manusia

☼ Hard Skill–Soft Skill, Transferable Skill

☼ IPTEKS: “Tool” pembelajaran☼ Kurikulum KBK (No. 232/U/2000)

☼ MPK, MKK, MKB, MPB, MBB

☼ Kurikulum KBK (No. 045/U/2002)

☼ Kompetensi Utama, Pendukung, Lainnya

☼ Lapangan kerja: sangat beragam; penciptaan

Kurikulum Rasional Akademik

☼ Fokus: Ilmu pengetahuan☼ Isi pembelajaran: bersifat intelektual☼ Fungsi: pemeliharaan–pewarisan budaya☼ Penekanan: materi & proses belajar☼ Sesuai tingkat perkembangan berpikir mhs☼ Dosen: menguasai seluruh isi kurikulum☼ Dosen: mampu mengajarkan ilmu dg baik☼ Dosen: menjadi model belajar bagi mhs

Kurikulum Rasional Akademik

Produk: Kemajuan IPTEKS☼ Kurikulum Nasional 1994 (No.056/U/1994)☼Kompetensi Lulusan (capaian pembelajaran/ learning outcomes) profil lulusan Hard–Skill (Sarjana: “Tool” kemajuan IPTEKS)☼ Lapangan kerja: spesifik, terbatas

Model Pengembangan Kurikulum

☼ Model Pengembangan Prosedural☼ Model Pengembangan Deskriptif☼ Model Pengembangan Konseptual☼ Model Kurikulum Berfokus Pengguna

Model Pengembangan Prosedural

Berdasarkan Langkah-langkah Prosedural☼ Menentukan kebutuhan☼ Merumuskan tujuan☼ Memilih isi kurikulum☼ Mengorganisasikan isi kurikulum☼ Menentukan pengalaman belajar mhs☼ Mengorganisasikan pengalaman belajar mhs☼ Menentukan obyek, cara, alat evaluasi

Model Pengembangan Deskriptif

Berdasarkan deskripsi platform☼ Menyiapkan platform kurikulum☼ Diskusi penentuan alternatif☼ Pengambilan keputusan alternatif terbaik

Cara mencapai kesepakatan menjadi landasan kebijakan implementasi

Model Pengembangan Konseptual

Berdasarkan pemilihan model kurikulum☼ Penentuan tujuan☼ Seleksi kurikulum model☼ Restrukturisasi kurikulum (adaptasi)☼ Perencanaan instruksional☼ Evaluasi teknis

Model Berfokus Pengguna

Berdasarkan akomodasi kepentingan masyarakat

☼ Penentuan tema umum: Institusi–masyarakat

☼ Review tema: profn. pendidikan, stakeholder.

☼ Dialog kooperatif

☼ Penetapan kurikulum & sumber belajar

Recommended