2. kapasitas paru

KAPASITAS PARUby:

Mahdalena S Kep Ns

PENGUKURAN SIMBOL NILAI RATA2 /ml

DEFINISI

Volume Tidal VT 500 Jumlah udara di inspirasi/ ekspirasi setiap kali bernafas

Volume Cadangan Inspirasi

IRV 3100 Jml udara yg dpt di insp secara paksa sesudah Inhalasi volume tidal

Volume cadangan ekspirasi

ERV 1200 Jml udara yg dpt di eksp secara paksa sesudah ekspirasi volume tidal

KAPASITAS DAN VOLUME PARU

Volume Residu VR Volume udara yang tersisa dalam paru setelah ekspirasi maksimal.

Kapasitas Paru Total TLC/TVC 6000 Jml udara maks yg dpt dimsk kan ke dlm paru2 sesudah insp maks (TLC=VT+IRV+ERV+RV)

Kapasitas Vital VC 4800 Jml udara maks yg dpt di eksp sesudah eksp maks (VC=VT+IRV+RV)

Kapasitas inspirasi IC 3600 Jml udara maks yg dpt di insp sesudah eksp maks (IC=VT+IRV)

Kapasitas residu Fungsional

FRC 2400 Volume udara yg tertinggal dlm paru sesudah eksp TV (FRC=ERV+RV)

kapasitas

Kapasitas Paru

Total kapasita paru

a.   Pulmonary blood flow total  = 5 liter/menit Ventilasi alveolar = 4 liter/menit Sehingga ratio ventilasi dengan aliran darah

dalam keadaan normal = 4/5 = 0,8

b. Tekanan arteri pulmonal = 25/10 mmHg dengan rata-rata = 15 mmHg.

Tekanan  vena pulmolais = 5 mmHg, mean capilary pressure = 7 mmHg

Sehingga pada keadaan normal terdapat perbedaan 10 mmHg untuk mengalirkan darah dari arteri pulmonalis ke vena pulmonalis

SIRKULASI PARU

Faktor utama yang mempengaruhi kapasitas vital adalah bentuk anatomi tubuh, posisi selama pengukuran kapasitas vital,kekuatan otot pernapasan dan pengembangan paru dan rangka dada (Compliance paru).

Penurunan kapasitas paru dapat disebabkan oleh kelumpuhan otot pernapasan,misalnya pada penyakit poliomyelitis atau cedera saraf spinal, berkurangnya compliance.

.

PROSES PERTUKARAN GAS

Internal

Eksternal

Ventilasi

Difusi

Transportasi

Inspirasi

Ekspirasi

Oksigen

CO2

Mitokhondria

Asidosis

Alkalosis

Gambar Paru-paru

Keseimbangan Asam Basa

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Asidosis : Hipoventilasi, Retensi CO2

Alkalosis : Hiperventilasi, Ekskresi CO2

.

TERIMA KASIH

Pectus Carinatum

Pectus Excavatum

Kyphoscoliosis

.

.

.

.

.