View
11.170
Download
12
Category
Preview:
DESCRIPTION
By By Mahdalena S Kep Ns SI KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
Citation preview
ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI
ByMahdalena S Kep Ns
SISTEM RESPIRASISISTEM RESPIRASIHIDUNGFARINGLARINGTRAKHEABRONCHUSBRONCHIOLUSALVEOLIALVEOLUS
1 Hidung Nasal bagian eksternal kulit disangga
kartilago dan tulang hidung Internal selaput lendir konka
nasalis (inferior medial superior) Fungsi
sebagai saluran udara pernafasan Penyaring udara pernafasan oleh bulu
hidung Menghangatkan udara pernafasan oleh
mocusa Membunuh kumanyg masuk
2 Faring tekak tenggorok Merupakan tempat persimpangan antara jalan
pernafasan dan jalan makanan Ke atas dg rongga hidung ke depanh dg
rongga mulut ke bawah depan ke laring bawah belakang dg esofagus
3 Laring pangkal tenggorok Fungsi utama memungkinkan Vokalisasi
pembentuk suara Melindungi jalan nafas bawah dari obstruksi
benda asing dan memudahkan batuk Menghubungkan faring dan trachea
4 Trachea Batang TenggorokTerdiri dari 16-20 cincin cartilago
berbentuk cincin ( hurup C )Panjang trachea 9-11cmSelaput lendir berbulu getar di bag
dalam disebut Sel bersilia berfungsi mengeluarkan benda asing
Yg memisahkan trachea menjadi brunkus kiri dan kanan di sebut KARINA
SISTEM PERNAFASAN SISTEM PERNAFASAN BAWAH PARU-PARUBAWAH PARU-PARU1 Bronkus Terletak di ketinggian vertebra
torakalis ke IV dan V Bronkus kanan lebih pendek dan
lebar terdiri 6-8 cincin mempunyai 3 cabang
Bronkus kiri lebih panjang dan ramping terdiri 9-12 cincinmempunyai 2 cabang
2 Bronkiolus
3 Alveoli Fungsi pertukaran O2 dan CO2 Terdiri dari sekitar 700jt gelembung
paru bila di bentangkan sekitar 90m2
Terdiri 3 sel aveolar ( Tipe 1 membentuk dinding alveolar Tipe 2 aktif secara metabolik mensekresi surfactan Tipe 3 sbg Magrofag )
4 Alveolus
PARU -PARUPARU -PARUTerletak di dalam rongga dada
menghadap rongga mediastinum di depan jantung
Terbagi 2 yaituParu kanan 3 lobus 10 segment
( superior 5 segment medial 3 segment inferior 2 segment)
Paru Kiri 2 lobus 10 segment ( Superior 5 segment Inferior 5 segment)
Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung
membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi
rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg
membagi rongga thorak menjadi 2 bagian
Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh
- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan
minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus
anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna
vertebralis - Kedua hemi diafragma
FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN
Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan
Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas
yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru
Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari
luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh
BernafasBernafas
Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan
Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan
Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali
Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah
1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun
2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat
berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
SISTEM RESPIRASISISTEM RESPIRASIHIDUNGFARINGLARINGTRAKHEABRONCHUSBRONCHIOLUSALVEOLIALVEOLUS
1 Hidung Nasal bagian eksternal kulit disangga
kartilago dan tulang hidung Internal selaput lendir konka
nasalis (inferior medial superior) Fungsi
sebagai saluran udara pernafasan Penyaring udara pernafasan oleh bulu
hidung Menghangatkan udara pernafasan oleh
mocusa Membunuh kumanyg masuk
2 Faring tekak tenggorok Merupakan tempat persimpangan antara jalan
pernafasan dan jalan makanan Ke atas dg rongga hidung ke depanh dg
rongga mulut ke bawah depan ke laring bawah belakang dg esofagus
3 Laring pangkal tenggorok Fungsi utama memungkinkan Vokalisasi
pembentuk suara Melindungi jalan nafas bawah dari obstruksi
benda asing dan memudahkan batuk Menghubungkan faring dan trachea
4 Trachea Batang TenggorokTerdiri dari 16-20 cincin cartilago
berbentuk cincin ( hurup C )Panjang trachea 9-11cmSelaput lendir berbulu getar di bag
dalam disebut Sel bersilia berfungsi mengeluarkan benda asing
Yg memisahkan trachea menjadi brunkus kiri dan kanan di sebut KARINA
SISTEM PERNAFASAN SISTEM PERNAFASAN BAWAH PARU-PARUBAWAH PARU-PARU1 Bronkus Terletak di ketinggian vertebra
torakalis ke IV dan V Bronkus kanan lebih pendek dan
lebar terdiri 6-8 cincin mempunyai 3 cabang
Bronkus kiri lebih panjang dan ramping terdiri 9-12 cincinmempunyai 2 cabang
2 Bronkiolus
3 Alveoli Fungsi pertukaran O2 dan CO2 Terdiri dari sekitar 700jt gelembung
paru bila di bentangkan sekitar 90m2
Terdiri 3 sel aveolar ( Tipe 1 membentuk dinding alveolar Tipe 2 aktif secara metabolik mensekresi surfactan Tipe 3 sbg Magrofag )
4 Alveolus
PARU -PARUPARU -PARUTerletak di dalam rongga dada
menghadap rongga mediastinum di depan jantung
Terbagi 2 yaituParu kanan 3 lobus 10 segment
( superior 5 segment medial 3 segment inferior 2 segment)
Paru Kiri 2 lobus 10 segment ( Superior 5 segment Inferior 5 segment)
Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung
membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi
rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg
membagi rongga thorak menjadi 2 bagian
Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh
- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan
minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus
anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna
vertebralis - Kedua hemi diafragma
FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN
Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan
Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas
yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru
Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari
luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh
BernafasBernafas
Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan
Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan
Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali
Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah
1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun
2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat
berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
1 Hidung Nasal bagian eksternal kulit disangga
kartilago dan tulang hidung Internal selaput lendir konka
nasalis (inferior medial superior) Fungsi
sebagai saluran udara pernafasan Penyaring udara pernafasan oleh bulu
hidung Menghangatkan udara pernafasan oleh
mocusa Membunuh kumanyg masuk
2 Faring tekak tenggorok Merupakan tempat persimpangan antara jalan
pernafasan dan jalan makanan Ke atas dg rongga hidung ke depanh dg
rongga mulut ke bawah depan ke laring bawah belakang dg esofagus
3 Laring pangkal tenggorok Fungsi utama memungkinkan Vokalisasi
pembentuk suara Melindungi jalan nafas bawah dari obstruksi
benda asing dan memudahkan batuk Menghubungkan faring dan trachea
4 Trachea Batang TenggorokTerdiri dari 16-20 cincin cartilago
berbentuk cincin ( hurup C )Panjang trachea 9-11cmSelaput lendir berbulu getar di bag
dalam disebut Sel bersilia berfungsi mengeluarkan benda asing
Yg memisahkan trachea menjadi brunkus kiri dan kanan di sebut KARINA
SISTEM PERNAFASAN SISTEM PERNAFASAN BAWAH PARU-PARUBAWAH PARU-PARU1 Bronkus Terletak di ketinggian vertebra
torakalis ke IV dan V Bronkus kanan lebih pendek dan
lebar terdiri 6-8 cincin mempunyai 3 cabang
Bronkus kiri lebih panjang dan ramping terdiri 9-12 cincinmempunyai 2 cabang
2 Bronkiolus
3 Alveoli Fungsi pertukaran O2 dan CO2 Terdiri dari sekitar 700jt gelembung
paru bila di bentangkan sekitar 90m2
Terdiri 3 sel aveolar ( Tipe 1 membentuk dinding alveolar Tipe 2 aktif secara metabolik mensekresi surfactan Tipe 3 sbg Magrofag )
4 Alveolus
PARU -PARUPARU -PARUTerletak di dalam rongga dada
menghadap rongga mediastinum di depan jantung
Terbagi 2 yaituParu kanan 3 lobus 10 segment
( superior 5 segment medial 3 segment inferior 2 segment)
Paru Kiri 2 lobus 10 segment ( Superior 5 segment Inferior 5 segment)
Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung
membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi
rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg
membagi rongga thorak menjadi 2 bagian
Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh
- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan
minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus
anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna
vertebralis - Kedua hemi diafragma
FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN
Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan
Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas
yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru
Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari
luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh
BernafasBernafas
Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan
Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan
Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali
Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah
1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun
2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat
berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
2 Faring tekak tenggorok Merupakan tempat persimpangan antara jalan
pernafasan dan jalan makanan Ke atas dg rongga hidung ke depanh dg
rongga mulut ke bawah depan ke laring bawah belakang dg esofagus
3 Laring pangkal tenggorok Fungsi utama memungkinkan Vokalisasi
pembentuk suara Melindungi jalan nafas bawah dari obstruksi
benda asing dan memudahkan batuk Menghubungkan faring dan trachea
4 Trachea Batang TenggorokTerdiri dari 16-20 cincin cartilago
berbentuk cincin ( hurup C )Panjang trachea 9-11cmSelaput lendir berbulu getar di bag
dalam disebut Sel bersilia berfungsi mengeluarkan benda asing
Yg memisahkan trachea menjadi brunkus kiri dan kanan di sebut KARINA
SISTEM PERNAFASAN SISTEM PERNAFASAN BAWAH PARU-PARUBAWAH PARU-PARU1 Bronkus Terletak di ketinggian vertebra
torakalis ke IV dan V Bronkus kanan lebih pendek dan
lebar terdiri 6-8 cincin mempunyai 3 cabang
Bronkus kiri lebih panjang dan ramping terdiri 9-12 cincinmempunyai 2 cabang
2 Bronkiolus
3 Alveoli Fungsi pertukaran O2 dan CO2 Terdiri dari sekitar 700jt gelembung
paru bila di bentangkan sekitar 90m2
Terdiri 3 sel aveolar ( Tipe 1 membentuk dinding alveolar Tipe 2 aktif secara metabolik mensekresi surfactan Tipe 3 sbg Magrofag )
4 Alveolus
PARU -PARUPARU -PARUTerletak di dalam rongga dada
menghadap rongga mediastinum di depan jantung
Terbagi 2 yaituParu kanan 3 lobus 10 segment
( superior 5 segment medial 3 segment inferior 2 segment)
Paru Kiri 2 lobus 10 segment ( Superior 5 segment Inferior 5 segment)
Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung
membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi
rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg
membagi rongga thorak menjadi 2 bagian
Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh
- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan
minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus
anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna
vertebralis - Kedua hemi diafragma
FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN
Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan
Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas
yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru
Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari
luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh
BernafasBernafas
Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan
Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan
Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali
Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah
1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun
2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat
berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
4 Trachea Batang TenggorokTerdiri dari 16-20 cincin cartilago
berbentuk cincin ( hurup C )Panjang trachea 9-11cmSelaput lendir berbulu getar di bag
dalam disebut Sel bersilia berfungsi mengeluarkan benda asing
Yg memisahkan trachea menjadi brunkus kiri dan kanan di sebut KARINA
SISTEM PERNAFASAN SISTEM PERNAFASAN BAWAH PARU-PARUBAWAH PARU-PARU1 Bronkus Terletak di ketinggian vertebra
torakalis ke IV dan V Bronkus kanan lebih pendek dan
lebar terdiri 6-8 cincin mempunyai 3 cabang
Bronkus kiri lebih panjang dan ramping terdiri 9-12 cincinmempunyai 2 cabang
2 Bronkiolus
3 Alveoli Fungsi pertukaran O2 dan CO2 Terdiri dari sekitar 700jt gelembung
paru bila di bentangkan sekitar 90m2
Terdiri 3 sel aveolar ( Tipe 1 membentuk dinding alveolar Tipe 2 aktif secara metabolik mensekresi surfactan Tipe 3 sbg Magrofag )
4 Alveolus
PARU -PARUPARU -PARUTerletak di dalam rongga dada
menghadap rongga mediastinum di depan jantung
Terbagi 2 yaituParu kanan 3 lobus 10 segment
( superior 5 segment medial 3 segment inferior 2 segment)
Paru Kiri 2 lobus 10 segment ( Superior 5 segment Inferior 5 segment)
Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung
membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi
rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg
membagi rongga thorak menjadi 2 bagian
Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh
- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan
minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus
anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna
vertebralis - Kedua hemi diafragma
FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN
Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan
Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas
yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru
Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari
luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh
BernafasBernafas
Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan
Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan
Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali
Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah
1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun
2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat
berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
SISTEM PERNAFASAN SISTEM PERNAFASAN BAWAH PARU-PARUBAWAH PARU-PARU1 Bronkus Terletak di ketinggian vertebra
torakalis ke IV dan V Bronkus kanan lebih pendek dan
lebar terdiri 6-8 cincin mempunyai 3 cabang
Bronkus kiri lebih panjang dan ramping terdiri 9-12 cincinmempunyai 2 cabang
2 Bronkiolus
3 Alveoli Fungsi pertukaran O2 dan CO2 Terdiri dari sekitar 700jt gelembung
paru bila di bentangkan sekitar 90m2
Terdiri 3 sel aveolar ( Tipe 1 membentuk dinding alveolar Tipe 2 aktif secara metabolik mensekresi surfactan Tipe 3 sbg Magrofag )
4 Alveolus
PARU -PARUPARU -PARUTerletak di dalam rongga dada
menghadap rongga mediastinum di depan jantung
Terbagi 2 yaituParu kanan 3 lobus 10 segment
( superior 5 segment medial 3 segment inferior 2 segment)
Paru Kiri 2 lobus 10 segment ( Superior 5 segment Inferior 5 segment)
Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung
membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi
rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg
membagi rongga thorak menjadi 2 bagian
Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh
- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan
minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus
anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna
vertebralis - Kedua hemi diafragma
FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN
Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan
Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas
yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru
Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari
luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh
BernafasBernafas
Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan
Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan
Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali
Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah
1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun
2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat
berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
3 Alveoli Fungsi pertukaran O2 dan CO2 Terdiri dari sekitar 700jt gelembung
paru bila di bentangkan sekitar 90m2
Terdiri 3 sel aveolar ( Tipe 1 membentuk dinding alveolar Tipe 2 aktif secara metabolik mensekresi surfactan Tipe 3 sbg Magrofag )
4 Alveolus
PARU -PARUPARU -PARUTerletak di dalam rongga dada
menghadap rongga mediastinum di depan jantung
Terbagi 2 yaituParu kanan 3 lobus 10 segment
( superior 5 segment medial 3 segment inferior 2 segment)
Paru Kiri 2 lobus 10 segment ( Superior 5 segment Inferior 5 segment)
Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung
membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi
rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg
membagi rongga thorak menjadi 2 bagian
Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh
- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan
minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus
anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna
vertebralis - Kedua hemi diafragma
FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN
Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan
Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas
yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru
Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari
luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh
BernafasBernafas
Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan
Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan
Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali
Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah
1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun
2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat
berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
PARU -PARUPARU -PARUTerletak di dalam rongga dada
menghadap rongga mediastinum di depan jantung
Terbagi 2 yaituParu kanan 3 lobus 10 segment
( superior 5 segment medial 3 segment inferior 2 segment)
Paru Kiri 2 lobus 10 segment ( Superior 5 segment Inferior 5 segment)
Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung
membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi
rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg
membagi rongga thorak menjadi 2 bagian
Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh
- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan
minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus
anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna
vertebralis - Kedua hemi diafragma
FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN
Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan
Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas
yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru
Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari
luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh
BernafasBernafas
Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan
Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan
Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali
Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah
1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun
2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat
berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung
membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi
rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg
membagi rongga thorak menjadi 2 bagian
Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh
- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan
minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus
anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna
vertebralis - Kedua hemi diafragma
FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN
Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan
Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas
yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru
Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari
luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh
BernafasBernafas
Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan
Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan
Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali
Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah
1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun
2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat
berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh
- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan
minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus
anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna
vertebralis - Kedua hemi diafragma
FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN
Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan
Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas
yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru
Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari
luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh
BernafasBernafas
Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan
Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan
Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali
Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah
1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun
2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat
berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN
Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan
Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas
yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru
Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari
luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh
BernafasBernafas
Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan
Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan
Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali
Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah
1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun
2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat
berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas
yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru
Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari
luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh
BernafasBernafas
Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan
Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan
Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali
Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah
1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun
2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat
berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari
luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh
BernafasBernafas
Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan
Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan
Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali
Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah
1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun
2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat
berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
BernafasBernafas
Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan
Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan
Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali
Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah
1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun
2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat
berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali
Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah
1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun
2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat
berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah
1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun
2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat
berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat
berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)
dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas
Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran
kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer
O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS
D I PARU-PARU DI JARINGAN
bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar
bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel
darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam
kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm
bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2
menjadi HCO3-
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Pusat PernafasanPusat Pernafasan
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan
bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon
bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b
(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar
mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada
bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat
substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon
penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai
penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut
jantung
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan
1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen
tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan
perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum
paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O
- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia
edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura
pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis
obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan
meningkatnya usahakerja nafas
3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM
JARINGAN
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya
udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat
tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada
Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan
tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo
Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)
Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan
Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Otot yang bekerja saat inspirasi normal
untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi
menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan
costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi
kedua otot di atas di tambah dengan otot
M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus
Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat
Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi
M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Selama berlangsung nya Ventilasi Paru
(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan
Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi
(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm
H2O))Tekanan pleura (intra pleura)
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan
pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan
oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior
medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons
Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya
Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul
makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan
Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan
Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas
adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel
Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air
Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya
terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah
Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus
Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis
ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi
emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi
membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)
Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan
dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler
Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁
Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH
PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi
sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat
sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97
yang di transport HbBila seseorang menghirup O2
pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di
banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat
Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah
Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)
Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat
Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi
jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri
Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU
1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan
selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif
histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang
akan membunuh bakteri
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Recommended